DISFUNGSI ENDOTEL PADA DIABETES MELLITUS Sarodia Subbegian Kardiologi Bagian ltmu PenyakitDatafi Fekultas Kedoktercn UGM/ S MF Penyakit Dalam RSUP Dr' Sardiito YogYakarla
-
ABSTRAK DiabetesMellitusadalahsjndromklinisditandaidenganhiperglikemikronisakibatdefisiensi endotel insulh. Komplikasii kronis berupa makrodan mikro angiopati, proses ini diawali disfungsi yang diawali metabolis bisrunisi endotel ini disebabkan oleh ketidak seimbangan bebas sitokin hiperglikemimelalui polyol pathway, non enzymatic glycation ' peningkatan.radikal maupun pengaruh aterogenik yang mempunyai insulin disariping itu pengaruh hormonalyaitu antiaterogenak. Kata kunci : Diabetes Mellitus - disfllngsi endotel - ketidak seimbangan metabolis - insulin makro dan mikro angioPati
PENDAHULUAN Diabetes mellitus adalah sindroma klinis heterogen yang ditandaioleh peninggian kadar glukosa darah kronik akibal defisiensi insulin, I baik absolul mauPUn relatif Dengan perbaikan pelayanan kesehatan dan pengobatan diabetes mellitus komplikasi akut makin jarang dijumpai, harapan hidup
makin panjang, tetapi resiko komplikasi kronik makin meningkat. Komplikasi kronik tersebut antara lain makro dan mikroangiopati Kamr membatasi bahasan makro angro paly yang melibalkan prose< aiProsl.le osis denqan manifestasi klinisnya sebagai penyakit jantung koroner, stroke dan penyakit pembuluh darah perifer
!r:{.r
t ''l ')' ''"
ll
iut(.,,)....n
lllll\.
I
, j,".i,:.]i.il),
Gambar
1
Peng;rftrh hiperg ikemia pada Diabeies Mellilus
91
llPerlenuan ttmiah fahunan llmu Penyakit Dalan 1999
tersebul.'z
dengan prokoagulasi, faktor proliferasi dan menghambat prolilerasi.3 Kemudian berkembang antara faktor fibrinolisis dengan anti fibrinolisis, faktor adhesi lekosit dengan
Disfungsi Endotel pada Diabetes Mellitus Disfunqsi endotel adalah suatu ketidak seimbangan antara faktor relaksasi dengan
sel otot polos dan antara impermeabilitas selektif dengan peningkatan permeabilitas.'? I
Ternyata ada faktor lain yaitu faktor disfungsi endotel yang dapat mempengaruhi bahkan mengawali proses alerosklerosis
resistensi lekosit, faktor agregasi dengan faktor resistensi trombosit, faktor non migrasi dengan
faktorkontraksi vaskular, antara antikoagulasi
llypcrglyceFia > 200 mg/dl (S!dnajad
:
I jotrotr.wi'u, l!91, l0!5, 1996, 1997,
199B,
lil
Erq91'rrri11
a. Prolein Glycaiion. ar'd PolvolPalhEY
9!!l
+
q{q.1,9r,
-...
(^urcscrc'osir,erc)
Ortdanls Release
Gambar2. Tujuhialuraspek metabolis dari hiperglikemia pada DM
Pengaruh Hiperglikemi pada Diabetes
karbohidrat, lipid, protein, DNA, terjadi disfungsi
Mellitus
endotel.r.4.5.6
1.
Melalui Polyol Pathwav
.
2.
Non-enzymaticGtvcation Pada hyperglikemia maka dengan protein
Dengan terjadinya hiperglikemia intrasel maka jalur ini akan aktif. Glukosa dengan a/-
akan membentuk Schitf Jbases. Bentuk
dose rcductase diubah menjadi Sorbitol
ucf, yang kemudian menladi Advattced
dengan kofaktor NADPH, dengan banyaknya NADPH yang dipakai maka prcses redoxcyling turun dan antioksidan rendah. akibatnya tak dapat mengantisipasi radikal bebas. Radikal
bebas Vanq tak ternetralisir merusak
92
tersebut dapat berubah menjadi Amadori prod-
qlycosylation end product (AGE)yang bersifat
scavenger NO, sehingga NO berkurang. Proses qlikasi berlanjut pada matriks ekstrasel,
dapat merusak DNA, fungsi vaskular lerqanggu.'?
5 6
Sarodja, Disfungsi Endotel pada Diebetes Mellilus
Gambat 3. lnlracellulat Polyol Pathway Non-enry alicgiycosYlalion
4.
Sltokln
Oleh karena hiperglikemia akan mempenqaruhi kerjasitokin. peptidvasoaktif misalnya VECf, tCf-3, trur-", angiotensine ll endotelin lyang dihasilkan olehjaringan vaskular' VEGF
blrhubungan dengan proliferasi retinopati'
Anadon poducl (kotoadine)
Glucos6-dadEd cbss links
Dermeabilitas kapiler naik. TGF-B berhubungan
dengan kelainan kardiomiopati sitokin sangat berplngaruh pada komplikasi diabetes pada oinial. Anqiolensin il merangsang migrasidan otot polos. sedang endotelin I i-tiretusi ""t berhubungan dengan patogenesis nefropati diabetes dan kelainan kard iovask ular'6r 'ro ''
Gambar 4. Non-Enzymalic Glycosylation
3.
Radikal Bebas
Pada diabetes mellilus didapat peningjuga kalan radikal bebas superoksid (SO)dan AGES yang bekerjanya menghambat NO sintas! lNOS;, sehingga produksi' NO berkurang. Selain itu kadar SOD (super oksid desmutase) menurun sehingga penghambat an terhadap SO berkurang akibatnya SO akan lebih kuat menghambat kerja NO sintase sehingga produksi NO berkurang, relaksasi berkurang.'z73jl
5.
lnsulin
Pada endotel, insulin memPunYai
ornqaruh melindungi pembuluh darah dengan pembentukan NO letapi pada "urirn".u"u olot polos pengaruh insulin ternyata lidak baik
karena dapat meningkatkan teriadinya aterosklerosis, yaitu antara lain meningkatkan
miqrasi dan perlumbuhan sel otot polos' Wilauoun demikian peranan spesifik insulin pada komplikasi makro vaskular belum dikelahui dengan ielas.
93
Pedeftatan n/, or, fahunan ttmu pen@kit Dalam tggg
Gambar 5. lrekanisme berkurangnya;ebksasi pada diabet€s
Ganbar 6. Mekanisme penanda dan Kecenderungan Alerogenik dari lnsulin serta Aks; Anti-aterogenik di Dalam Sel pembuLtDarah
94
Saradja, Disfungsi Endolel pada Diabetes Mellitus
Feener, E.P. ,King, G.L. 1997 Vasculardys-
KESIMPULAN Komplikasi vaskular pada diabetes mellitus disebabkan kombinasi ketidakseimbanqan metabolik maupun hormonal yang diperberat dengan faktor-fa ktor risiko lain.
Pengontrolan kadar gula darah dapat memperlambat progresivitas disfungsi
function in diabeles mellitus. Larcef: 350(Suppl l):9-13. 6.
Dodson, P.M.. Bamel.A.H., O ba.a. M.G.1998 Sharcd Care in Diabeles l sl ed. I ondon Science Press,; 1-13.
7.
Pepine, C.J., Dr€xl€r, H.. Dzau. V.J. 1997 En dolhalium function in cadiovaskulat Heafth and dlsease, CME, lJniversity of Florida USA.
8.
PaolissoG., Giugliano D- 1998 Oxidalive skess and typ€z diabeles- International Diabetes Monitot; 1Ot 1-5.
L
Nugenl, A.G.. Mcburk, C., Hay€s, JR.Johnson, GD. 1996 lmpaired vasoconstriction to endol helium 1 in patienls wath NIDDM.Diabetes, 45;
vaskuler dan penyakit vaskuler.
KEPUSTAKAAN
2
Asdie. A.H. 1997 Multirisk faclors penyakil hardiovaskuler pada drabetes mellitus, Simposium dyslipidemia multiisk faclors management PA PD I, Y ogyakada. Slamet Suyono, 1999 Patofisiologi makro_ angiopali diabetik fokus pada disfungsi endolel. Simposium Emerging Concepts of endolhelial dysfunction in athercsclerosis, PAPDI, Jakarla.
3.
Luscher, T.F. Barton, M. 1997 Biology on the endolhelium. C/,h Cardiol, 20 (suppl lll), Il 3-1 0. Askandar T 1999 Diabetes mellilus : Kapila selekta 1999A Slmposium Diabetes mellitus Kapita Selekta Menyongsong Millenium Baru, PAPDI Yogyakarta.
105J07. 10. Slewrat D. i998 Update on endothelm.Ca, J Cardiol; 14 (supp D): l1D-13D. 11. Rabini. RA, Staffolani, R., Fumelli, P., et al., 1998 Reduced nrtnx ovide synthase activily in diabeles. Diabetologia: 41 1O1 1O4. 12
Giugliana, D., Cerielo. A., Paolisso G., 1996 Mechanism of vascular. Diabetes care. 19. 257-267.
95