LINDA D. IBRAHIM DEPARTEMEN SOSIOLOGI FISIP-UI
Proses kegiatan mulai dari tahap I menentukan Tujuan berdasarkan masalah sosial budaya yang dihadapi masyarakat Tujuan harus terkait dengan Visi dan Misi atau Kerangka di tingkat yang lebih Makro Mengidentifikasi potensi yang dimiliki (internal) dan memperhitungkan kondisi di luar kemampuan lembaga (eksternal)
Keinginan, Cita-cita, Tujuan
KEADAAN MASA KINI
KEADAAN MASA DATANG
DIMENSI WAKTU prepared by LDI
Kegiatan mengolah bahan masukan (input) untuk memperoleh suatu atau beberapa hasil (output) Langkah-langkah yang rasional INPUT
OUTPUT
Rangkaian kegiatan yang berurutan dan berkaitan satu sama lain atau saling menunjang (rangkaian kegiatan yang sekuensial) prepared by LDI
A (Brian Mc. Louglin)
Decision to adopt planning
Goal formulation : Identification of objectives
Review (monitoring) Of state Of system
Study of possible courses of action, with aid of model
Evaluation of alternatives by reference to values and cost/benefits
Action : through public investment of control over private investment
Problem finding
feedback
Goal formulation
Projection of goals Evaluation of projection Evaluation of alternatives Evaluation of performance
System description
System modelling System projection System synthesis (alternatives)
System control
feedback
B (George Chadwick)
C (Alan Wilson)
Action
Policy Goals
Evaluation Design
Plan formulation Problem formulation
System models Understanding Techniques
The Garin-Lowry model structure
Apply activity rate Apply interaction model
Apply population – service ratio Apply interaction model
Total Distribution
Total Distribution
Population
Service Employment
Feedback until Convergence is reached
Basic Employment
Planners must also consider what behavioural theories about systems to be embodied in their model
Tha Implementation Process (Brian Mc Louglin)
S1
C1
S2
C2
S3
CP2 External environment (economic crisis) Complex interrelationships between planning system & between elements in planning situation Human values (social changes) Very difficult to reconcile different set of values
NEW PLANNING PARADIGM
M1
M2
M3
S = Survey C = Control mechanism M = Models, forecast and plans CP = Comparative analyses of models versus real world
defining programs Problem analysis Need assessment Program design Management information system Budgeting Program evaluation (1. Evaluating objectives : in-put, transformasi, outputs, effects;2. Evaluating subjectives : in process , who decided, who benefited and “who” paid; 3. Evaluating levels : level of activity, program, projects, and activities and identifying the objectives to each level) konsistensi Evaluation plan : post-evaluation, evaluation techniques, Time schedules, budget, organization and staff
prepared by LDI
Community Organizing
Create benchmarks And indicators
•New policies •New Organizations
New organizations ? Implementation And Evaluation
Social Capital
Visioning A vision statement
Do projects Planning Create an action plan at the simplest to a comprehensive plan at the most ambitious Prepared by Linda D. Ibrahim
MODEL FERRINGTON, 1999 Pendekatan holistik pada masyarakat Livelihood Outcomes
Livelihood Assets Transforming structures & process
VULNERABILITY CONTEXT SHOCKS TRENDS SEASONALITY
H = human capital N = natural capital F = financal capital P = physical capital S = social capital
P F H N S
Structures •Government NGO’s
Livelihoo d Strategies
Laws Policies Culture Institutions Processes
Prepared by Linda Darmajanti
More income Well-being Reduced Vulnerability •Food security Sustainable use of natural resources
Bangsa Indonesia mengalami Globalisasi yang menuntut kemampuan bersaing secara internasional. Bangsa Indonesia mengalami degradasi di seluruh bidang kehidupan Pola perilaku yang dekaden (Korupsi, Kolusi, Konflik Sosial) Kerusakan menyangkut struktur dan kultur Nasional (sistemik-societal) Diperlukan gerakan nasional (tidak dapat secara partial) Diperlukan seperangkat nilai strategis yang bisa merubah secara menyeluruh prepared by LDI/ISI
Nilai Strategis adalah nilai yang paling diperlukan oleh Bangsa Indonesia dalam menghadapi persaingan di era globalisasi saat ini. Nilai ini tidak boleh bertentangan dengan nilai dasar (Pancasila). Nilai strategis perlu dikembangkan secara intensif dalam kurun waktu tertentu dan berbeda dengan nilai dasar, nilai strategis bisa diganti bila kondisi sosial berubah
prepared by LDI/ISI
MAKRO
KULTURAL
STRUKTURAL
MIKRO
prepared by LDI/ISI
Bersifat “action oriented” (perubahan
peraturan, program-program pembangunan, kegiatan nyata di kantor-kantor, sekolah, di komunitas, dsb) Meningkatkan kemampuan “agent of social change” di seluruh daerah (termasuk guru, rohaniawan, tokoh LSM, tokoh komunitas dsb.) Mengerahkan potensi Media Komunikasi Massa serta menggerakkan lembagalembaga strategis lain spt. sekolah, kepolisian, pengadilan.
prepared by LDI/ISI
Perlu disiapkan seperangkat indikator untuk mengukur perkembangan nilai-nilai tersebut. Indikator ini sebaiknya dapat dikaitkan dengan indicator yang sudah dikembangkan di dunia internasional (misalnya dapat mengacu pada indicator Millenium Development Goals, HDI, Index korupsi),
prepared by LDI/ISI
Perlu dilakukan Evaluasi perwujudan nilai di setiap daerah agar hasilnya dapat diperbanding kan bahkan dilombakan antar daerah. Diperlukan penilaian kontribusi dan diprogramkan di setiap Departemen (secara positif maupun negatif), sehingga dapat dilakukan pembenahan untuk tahun berikutnya.
prepared by LDI/ISI
NEWORKING LEMBAGA STRATEGIS
Pemerintah
Masyarakat PENDI DIKAN
PRESIDEN TOP MANAGEMENT
MEDIA MASSA
UNIVER SITAS
JARINGAN CS
ASOSIASI PROFESI
• EVALUASI (INDIKATOR KINERJA)
LSM
AGAMA