LEVERAGE OPERASI, DAN PERENCANAAN BONUS SEBAGAI FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) SERTA DAMPAKNYATERHADAPKINERJASAHAM
OLEH: I
RUTH SETIOWATI 3203001130
.. ~-
i
--~-"-------.--.~. \
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2004
LEVERAGE OPERASI, DAN PERENCANAAN BONUS SEBAGAI FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SAHAM
TUGASAKHIR Diajukan kepada
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KA TOLIK WIDYA MANDALA SURABA YA Untuk memenuhi sebagian persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
OLEH: RUTH SETIOWATI
3203001130
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MWNDALA SURABAYA DESEMBER 2004 -
LEMBAR PERSETUJUAN
MAKALAH TUGAS AKHIR
LEVERAGE OPERASI, DAN PERENCANAAN BONUS SEBAGAI FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SAHAM
OLEH: RUTH SETIOW ATI 3203001130
TELAH DISETUJUI DAN DITERlMA DENGAN BAlK OLEH
~.
'1
<'
~cy\VG L~ r' PEMBIMBlNG, AGNES UT ARl,SE,AK
'[angga I;" - \2 - 2cc4 . .......................
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas akhir yang ditulis olch: RUTH SETIOWATI NRP: 3203001130 Telah disajikan pada tanggal20 Desember 2004, dihadapan Tim Penilai
Ketua Tim Penilai:
Drs. J. Th. Budianto,Ak.,MM
Mengetahui: Dekan,
~ /
DF<Ec. C. Martono, MSi
Ketua J urusan,
ft40/
------
Drs. J. Th. Budianto,Ak.,MM
KATAPENGANTAR
Puji syukur kepada Yesus kristus Yang telah memberikan kesempatan, berkat dan bimbinganNya sehingga penulisan makalah tugas akhir ini bisa tersusun dan terselesaikan guna melengkapi salah satu syarat dalam rangka mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Penulis menyadari bahwa banyak tantangan yang kadang kala menghambat kelancaran penyusunan makalah tugas akhir ini dan semuanya tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada yang terhonnat:
1. Bapak Drs. Ec. C. Martono, MSi, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya. 2.
Bapak Drs. J. Th. Budianto T, Ak., MM, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya.
3. Ibu Agnes Utari, SE., Ak, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu secara khusus untuk memberikan bimbingan, masukan, dan saran yang berharga bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah tugas akhir ini. 4. Bapak Paulus Sukardi, SE., Ak, selaku dosen wali yang telah banyak memberi pengarahan selama penulis menjalankan masa perkuliahan.
5. Seluruh Dosen Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala yang telah rnernberikan bekal pengetahuan sarnpai selesainya pendidikan penulis. 6. Seluruh staf perpustakaan Unika Widya Mandala Surabaya yang telah membantu pada penyediaan literatur. 7. Keluarga tercinta yang dengan segala perhatiannya memberi dukungan
d~a,
kasih sayang, dan dorongan kepada penuiis. 8. Seluruh ternan-ternan angkatan 2001 dan semua ternan-ternan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu sernua kritik dan saran yang bersifat rnembangun akan diterima dengan senang hati. Akhirnya, penulis berharap agar penulisan makalah ini dapat memberi manfaat kepada para pernbaca.
Surabaya, Desember 2004
PenuJis
11
DAFTARISI
KATA PENGANTAR ..................................................................... .i DAn AR lSI... ............ '" .. , ..................................................... , ..... .iii ABSTRAKSI. .............................................................................. .iv BAB 1: PENDAHULUAN ................................................................. 1 1.1. Latar BeJakang Pokok Bahasan .............................................. 1
1.2. Pokok Bahasan ................ , .......................... , ...... , .............. 3 1.3. Tujuan Pembahasan .......................................................... .3 BAB 2: TINJAUAN KEPUSTAKAAN ................................................. .4 2.1. Income Smoothing ............................................................ 4 2. La. Agency theory dan income smoothing ... ............................ .4
2.1.b. Definisi Income Smoothing......... ................................... 6 2.2. Leverage ....................... , ............. , .................................. 9
2.3. Perencanaan Bonus ......................... , ............................... .10 2.4. KineIja Saham .......................................................... , ..... 11 BAB 3: PEMBAHASAN ................................................................. .14 3.1. Leverage Operasi Sebagai Faktor Pendorong Income Smoothing ..... 15
3.2. Perencanaan Bonus Sebagai Faktor Pendorong Income Smoothing. .. 16 3.3. Dampak Income Smoothing Pada KineIja Saham ................. , ...... 17 BAB4: SIMPULAN ...................................................................... .20 DAn AR KEPUSTAKAAN
iii
ABSTRAKSI
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan (l) infonnasi yang berguna dalam keputusan investasi dan kredit, (2) infonnasi yang berguna dalam menilai prospek arus kas, dan (3) infonnasi mengenai sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya itu, dan perubahan dalam sumber daya tersebut. Laba memiliki potensi infonnasi yang san gat penting bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan. Untuk dapat mempertahankan agar laba perusahaan tetap tinggi, manajemen berusaha untuk melakukan berbagai tindakan untuk mempertahankannya. Salah satu dari tindakan manajemen tersebut adalah melakukan perataan laba. Perataan laba (income smoothing) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor leverage operasi dapat mempengaruhi perataan laba, karena secara logis leverage terkait langsung dengan obyek perataan laba., dimana untuk menjaga agar faktor leverage operasi rendah maka manajemen berusaha untuk melakukan perataan laba. Perataan laba juga dapat dipengaruhi oleh perencanaan bonus. Untuk dapat memperoleh nilai bonus yang tinggi maka manajemen akan melakukan perataan laba untuk menstabilkan nilai bonus yang diterima. Faktor lainnya adalah nilai pasar saham. Nilai pasar saham merupakan pasar aktiva perusahaan yang merefleksikan shareholder, untuk dapat mempertahankan nilai saham agar tetap tinggi maka mendorong manajemen akan melakukan perataan laba.
IV