1
LEMBAR PENGESAHAN Pelaksana
: Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Integritas Universitas Lampung
Bentuk Program
: Program Pencegahan
Jenis Program
: Program Jangka Panjang
Waktu Pelaksanaan
: 2016-2021
Penanggungjawab
: Bidang Pendidian dan Pelayanan Masyarakat
Estimasi Dana
: Rp.57.154.000,-
B.Lampung 01 November 2016
Hormat Kami Pimpinan UKM-Koin Unila 2016 Ketua Umum
Sekretaris Umum
M.Adita Putra A NPM.1314071035
Britaniman Ayu S.S. NPM.1326071005 Mengetahui
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Prof.Dr.Karomani, M.Si. NIP. 19611230 198803 1 002
Pembina UKM-Koin Unila
Drs.Agus Hadiawan M.Si NIP.19580109 198603 1 002
2
PERBAIKAN MENTALITAS BANGSA SAAT INI, BUKAN HANYA UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP PERMASALAHAN SIKAP DAN PRILAKU SAJA, NAMUN LEBIH DARI PADA ITU. PERBAIKAN MENTALITAS BANGSA SAAT INI, ADALAH USAHA UNTUK “MEMASTIKAN KEBERADAAN BANGSA INI TETAP ADA DIMASA DEPAN”. -THAN-
3
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................. 1 LEMBAR PENGESAHAN ............................................... 2 DAFTAR ISI ..................................................................... 3 BAB 1 PENDAHULUAN................................................. 4 BAB 2 KERANGKA PIKIR ............................................. 8 BAB 3 RENCANA PROGRAM....................................... 10 BAB 4 AGENDA KEGIATAN ........................................ 14 BAB 5 ESTIMASI DANA ................................................ 18 BAB 6 PENUTUP ............................................................. 22 GALERI PROGRAM I-PRO ............................................ 26
4
DALAM USAHA PENANGANAN ISU KORUPSI, PENTING UNTUK MEMBERIKAN RUANG KEPADA GERAKAN PENCEGAHAN. KARENA GERAKAN PENINDAKAN TANPA GERAKAN PENCEGAHAN, SAMA DENGAN MEMBERSIHKAN SUNGAI CILIWUNG DARI HILIR. GERAKAN PENCEGAHAN ADALAH USAHA MEMOTONG KADERISASI KORUPTOR DARI HULU, TANPA INTRIK TANPA KONFLIK TAK TERBACA NAMUN MASSIF DAN TERSTRUKTUR. -THAN : 2016-
5
BAB 1 PENDAHULUAN
6
A. LATAR BELAKANG Sejak
diberlakukannya
Undang-Undang
Nomor
31
Tahun
1999
tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, tidak lantas membuat para koruptor di negeri ini merasa jera. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya kasus korupsi yang terjadi di indonesia. Korupsi yang saat ini terjadi secara massif dan terstruktur diyakini sebagai salah satu faktor penghambat perkembangan bangsa ini, terutama dalam hal pembangunan di sektor-sektor strategis, karena alasan tersebut banyak masyarakat yang memberikan perhatian lebih untuk menekan angka korupsi, tidak hanya sampai disitu berbagai gerakan yang bertujuan untuk memassifkan gerakan pembasmian korupsi pun banyak didirikan.
Namun hingga saat ini belum ada format efektif dalam upaya menekan atau memberantas korupsi, dibuktikan dengan Coruption Perseption Index (CPI) yang dirilis oleh Tranparance International sebagai acuan penilaian tingkat korupsi di dunia, menunjukan belum ada peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2012 dan 2013 CPI Indonesia adalah 32 poin, sedangkan pada tahun 2014 mengalami peningkatan 2 poin ke angka 34 poin, dan tahun 2015 kembali naik 2 poin ke angka 36 poin.
Massif dan terstrukturnya korupsi di Indonesia ditambah kenaikan CPI Indonesia yang belum signifikan, menimbulkan banyak kehawatiran. Karena jika kondisi ini terus dibiarkan tentu bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan terhapus dari peradaban dunia. Terkait permasalah ini kami UKM-Komunitas Integritas Universitas Lampung telah melakukan beberapa kajian dan penelitian, sebagai proses ikhtiar untuk menemukan format pemberantasan korupsi yang efektif. Hasil dari analisis panjang selama dua tahun tiga bulan, kami meyakini bahwa proses pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan hanya pada sektor hilir yang pada saat ini umum dilakukan, namun harus dimulai dari sektor hulu terlebih dahulu.
Terkait pemberantasan korupsi dari sektor hulu, Pemerintah Indonesia di bawah pemerintahan presiden Joko Widodo yang terinspirasi dari pidato Ir. Soekarno,
7
mencanangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental sebagai upaya pembenahan maindset rakyat Indonesia, dan selaras dengan alasan tersebut kami menyepakati bahwa perubahan maindset adalah kunci utama dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, menghapuskan mental korup dari pikiran bangsa ini adalah langkah awal pemberantasan korupsi yang harus dibangun saat ini. Namun Gerakan Nasional Revolusi Mental sebagai sebuah gerakan revolusi sosial tentunya tidak akan berhasil tanpa peran serta seluruh komponen bangsa.
Sejarah mencatat ada dua bangsa yang berhasil merealisasikan gerakan revolusi sosial di dunia, sebagai langkah awal memajukan bangsanya. Pertama adalah Jepang dengan Restorasi Meiji dan Korea Selatan dengan Semaul Undong, namun kesuksesan tersebut dapat terwujud karena partisipasi aktif seluruh komponen bangsa Jepang dan Korea Selatan. Maka sebagai langkah partisipatif untuk mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan beracuan pada hasil kajian dan penelitian kami, dirumuskanlah sebuah program yang diberi nama Integrity Project.
Integrity Project adalah program di sektor pendidikan, sebagai wujud realisasi nyata revolusi mental yang dimulai dari sektor hulu yaitu pendidikan. Diharapkan dengan dibangunnya gerakan massif dan tersetruktur dari sektor pendidikan dapat membentuk orientasi para generasi penurus bangsa yang anti terhadap tingkah laku dan tindakan koruptif.
Dan gerakan pembenahan dari sektor pendidikan sebagai sektor hulu
diharapkan dapat menghentikan proses kaderisasi terhadap calon koruptor sehingga tidak mempengaruhi pembangunan di sektor hilir.
B. Tujuan Program Integrity Project di design sebagai gerakan pembangunan karakter dan mental generasi penerus bangsa, agar dapat memiliki dan menjiwai nilai-nilai Integritas sebagai upaya nyata memutus kaderisasi koruptor dari sektor hulu yaitu sektor pendidikan.
8
C. Manfaat 1. Menciptakan program yang berkesinambungan untuk memperbaiki krisis karakter integritas di kalangan generasi penerus bangsa. 2. Mendorong perbaikan generasi penerus bangsa di masa mendatang. 3. Dalam jangka panjang memotong proses kaderisasi koruptor, sehingga dapat meminimalisasi potensi kerugian bangsa, yang diakibatkan oleh tindakan koruptif para koruptor.
9
BAB 2 KERANGKA PIKIR
10
11
BAB 3 RENCANA PROGRAM
12
A. Gambaran Program UKM-Koin Unila melakukan beberapa kali kajian dan diskusi, hingga mengantarkan pada satu titik kesimpulan, berdasarkan kerangka fikir diatas bahwa dalam kondisi ini terdapat vicious circle yang tidak akan berhenti jika salah satu variabelnya tidak dibenahi terlebih dahulu. Salah satu variabel kunci yang menunjang variabel lainnya dalam vicious circle ini adalah variabel pendidikan. Dimana variabel pendidikan adalah sebagai sektor hulu dari semua sektor yang berperan dalam proses bernegara, dan hal yang paling dekat dan memungkinkan untuk dilakukan, sebagai langkah awal dalam upaya nyata untuk membantu dan memperbaiki kondisi bangsa yang saat ini sedang terjangkit virus korupsi, bentuk perbaikan yang diupayakan yaitu dengan melakukan pendekatan dan pembenahan pada level penyelenggara pendidikan, karena saat ini pendidikan yang sangat dekat dengan kehidupan kita diberbagai wilayah, dan tentunya proses perbaikan pendidikan ini diharapkan dapat memberikan Bangsa Indonesia stok pemimpin yang memadai serta memiliki Karakter Integritas tinggi yang diharapkan tidak hanya menjadi seorang pemimpin namun juga panutan bagi generasi berikutnya.
B. Aksi Kerja Program ( Maret 2016- februari 2017) Sebagai bentuk keseriusan kami dalam perumusan dan realisasi program Integrity project, UKM-Koin Unila telah menyusun perencanaan aksi kerja sebagai berikut : 1. Proses pembuatan roadmap Pembuatan Roadmap ini bertujuan untuk memetakan secara utuh jalannya program integrity project, dalam proses penyusunan roadmap ini membutuhkan waktu yang terbilang cukup panjang dan lama karena melalui berbagai tahap diskusi (Koin FM) serta studi penyusunan program sebagai landasan pijak program ini. 2. Pembuatan instrumen program Instrumen yang disusun dalam pembuatan program integrity project meliputi: a. KI dan KD b. Silabus c. RPP
13
d. Bahan ajar Instrumen yang disusun menyesuaikan dengan kebutuhan pendidikan integritas yang mengadopsi dan menyesuaikan dengan Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah karena dianggap bersesuaian dengan background pendidikan integritas. 3. MOU dengan Dinas Pendidikan Lampung Barat Program integrity project ini pertama kali akan dilaksanakan di kabupaten Lampung barat, dan dalam upaya menyukseskan program ini tentunya membutuhkan dukungan dari dinas pendidikan terkait regulasi pelaksanaan pendidikan integritas di sekolah, maka dibutuhkan kerjasama dengan dinas pendidikan Kabupaten Lampung Barat. 4. Implementasi Pada tahap implementasi program integrity project, tindakan awal adalah melakukan workshop tentang penataran instrumen pendidikan yang telah dirumuskan sebelumnya kepada beberapa guru mata pelajaran kewarganaagaraan. Kemudian
para guru yang sudah mengikuti workshop akan mendapatkan
pelimpahan tugas dari dinas pendidikan Lampung Barat sebagai bentuk pelaksanaan MoU. Dan dilanjutkan dengan pendampingan langsung serta observasi lapangan sebagai langkah pemantauan terhadap realisasi program. 5. Penelitian Penelitian ini digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan integritas dalam proses implementasinya, penelitian ini berupa observasi secara langsung ke sampel sekolah yang telah ditentukan dan tingkat pemahaman siswa tentang materi yang diberikan, metode yang digunakan merupakan kombinasi dari dua metode yaitu metode kualitatif deskriptif dan metode kuantitatif eksplanatori. 6. Evaluasi Pada tahap ini data hasil penelitian yang telah difinalisasi dijadikan sumber evaluasi dan sumber pembenahan terhadap realisasi program. Evaluasi dalam program ini digunakan untuk mengukur keberhasilan program integrity project serta memperbaiki dan menyempurnakan program agar lebih baik dari sebelumnya.
14
C. Kerangka Aksi Kerja Program (Maret 2016 - Februari 2017)
15
BAB 4 AGENDA KEGIATAN
16
A. Timeline (Maret 2016 - Februari 2017) Bulan Tanggal Maret
April
Mei Juni
Juli
Agust
sept
okt
Nov
Des
Jan
Feb
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Keterangan = Proses pembuatan roadmap
= Mou dengan dinas pendidikan
= implementasi program
= Koin-FM
= evaluasi program
= perumusan instrumen program
= observasi
17
B. Target Program Integrity Project per Tahun Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Pembuatan dan penyusunan program
Uji Coba program di Kabupaten Lampung Barat
Pengukuran keberhasilan dan penyempurnaan Program
Menjadi program yang digunakan sebagai salah satu mata pelajaran sekolah
Digunakan dan diimplementasikan oleh dunia pendidikan secara luas
C. AGENDA KEGIATAN (November 2016 – Februari 2017) 1. Tanggal Waktu Tempat Agenda
: 11-25 Desember 2016 : O9.00 s/d Selesai : Ruang Sidang Graha Kemahasiswaan lt.2 : Perumusan Instrumen Program
2. Tanggal Waktu Tempat Agenda
: 7-8 Januari 2017 : 09.00s/d Selesai : Aula Fakultas Pertanian : Koin-FM (pembahasan penyusunan instrumen program)
3. Tanggal Waktu Tempat Agenda
: 21-24 Januari 2017 : 09.00s/d Selesai : Kantor Dinas Pendidikan Lampung Barat : MOU dengan Dinas Pendidikan tentang Pendidikan Integritas
4. Tanggal Waktu Tempat Agenda
: 30 januari-04 februari 2017 : 07.00s/d Selesai : Gedung Balai Penyuluhan Kesehatan Prov.Lampung : Workshop Instrumen dan Model Ajar
5. Tanggal Waktu Tempat Agenda
: 04 februari -18 februari 2017 : Menyesuaikan Jadwal Mata Pelajaran : Sekolah Menengah Atas/Sederajat (Sekolah Sampel) : Realisasi, Pendampingan dan Pengawasan Kegiatan Mengajar tahap awal
6. Tanggal Waktu Tempat Agenda
: 26-27 februari 2017 : 09.00s/d Selesai : Graha Kemahasiswaan Lt.2 sekret UKM-Koin Unila : Evaluasi Program
18
19
BAB 5 ESTIMASI DANA
20
ESTIMASI DANA (Desember 2016-Februari 2017)
Biaya Workshop perlengkapan No Jenis Kebutuhan
Jumlah kebutuhan
Biaya
1.
Gedung
1 ruangan x 4 hari x Rp 1.000.000
Rp 4.000.000
2.
Penginapan
10 kamar x Rp.50.000 x 4 hari
Rp.2.000.000
3.
Banner
1 buah ( 3x2 ) x Rp.15.000
Rp 90.000
4.
Plakat
20 buah x Rp 25.000
Rp 500.000
Jumlah
Rp 6.590.000
Konsumsi No Jenis Kebutuhan
Jumlah kebutuhan
Biaya
1.
Makan panitia
20 orang x Rp 15.000 x 4 hari
Rp 1.200.000
2.
Makan peserta
20 orang x Rp 50.000 x 4 hari
Rp 4.000.000
3.
Snack
20 kotak x 2 kali x Rp 5.000 x 4 hari
4.
Snack Pemateri
12 Materi x 15.000
Jumlah
Rp 800.000 Rp 1.800.000 Rp 7.800.000
Biaya Koin Fm perlengkapan No Jenis Kebutuhan
Jumlah kebutuhan
Biaya
1.
Gedung
1 ruangan
2.
Banner
1 buah ( 3x2 )
3.
Sertifikat
100 buah x Rp 5.000
Rp 500.000
4.
Plakat
10 buah x Rp 25.000
Rp 250.000
Jumlah Konsumsi No
Rp 3.000.000 Rp 90.000
Rp 3.840.000
Jenis Kebutuhan
Jumlah kebutuhan
1.
Makan panitia
20 orang x Rp 15.000
2.
Makan peserta
100 orang x Rp 15.000
3.
Snack
100 kotak x Rp 5.000
Biaya Rp 300.000 Rp 1.500.000 Rp 500.000
21
4.
Air mineral
6 botol x Rp 4.000
5.
Cofee Break
-
Rp 300.000
Jumlah
Rp 2.624.000
Biaya Penyusunan instrumen program No Jenis Kebutuhan 1.
Rp 24.000
Jumlah kebutuhan
Konsumsi selama diskusi
15 hari x 5orang x 2
penyusunan program
kali makan x Rp
Biaya Rp 2.250.000
15.000 2.
Keperluan Print dan atk
15 harix Rp 30.000
Rp 450.000
3.
Biaya tim pembuat buku
5x Rp 400.000
Rp 2.000.000
4.
Biaya cetak buku
1000 buah x Rp
Rp 30.000.000
30.000 Jumlah
Rp 34.700.000
Biaya MOU dengan Dinas pendidikan No Jenis Kebutuhan
Jumlah kebutuhan
Biaya
1.
Transportasi (Lambar-Bandar Lampung)
4 orang xRp 100.000
Rp 400.000
2.
konsumsi
4 orang x 3 hari x 3 kali
Rp 540.000
makan x Rp 15.000 Jumlah
Evaluasi Program No Jenis Kebutuhan
Rp 940.000
Jumlah kebutuhan
1.
Konsumsi
20 orang x 2 hari x Rp 15.000
2.
Print Atk
2 hari x Rp 30.00
Jumlah
Biaya Rp 600.000 Rp 60.000 Rp 660.000
22
Estimasi pengeluaran No
Kebutuhan
1.
Koin Fm
2.
Jumlah
Perlengkapan
Rp 6.590.000
Konsumsi
Rp 7.800.000
Koin Fm Perlengkapan
Rp 3.840.000
Konsumsi
Rp 2.624.000
3.
Penyusunan instrumen program
4.
Biaya MOU dengan Dinas pendidikan
Rp 940.000
5.
Evaluasi Program
Rp 660.000
Jumlah
Rp 34.700.000
Rp 57.154.000
23
BAB 6 PENUTUP
24
Demikian Proposal ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan bapak/ibu. Kami harap dapat terjalinnya kerjasama antara UKM-Koin Unila dengan instansi yang bapak/ibu pimpin, mengingat pentingnya realisasi program ini bagi kepentingan kita bersama sebagai warga negara Republik Indonesia, akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Salam Integritas
25
GALERI PROGRAM I-PRO
26
Keterangan : Rapat dan persiapan dalam agenda Penelitian dan Pengembangan Integrity Project di Liwa Lampung Barat (doc.Februari 2016)
Keterangan : Pelaksanaan uji coba model pendampingan dan instrumen pendidikan terhadap mata pelajaran kewarganegaraan di SMA 1 Liwa Lampung Barat (doc.Januari 2016)
27
Keterangan : Pelaksanaan uji coba model pendampingan dan instrumen pendidikan terhadap mata pelajaran kewarganegaraan di MAN 1 Liwa Lampung Barat (doc.Januari 2016)
Keterangan : Pengumpulan data observasi dan wawancara di SMA N 1 Liwa dan MAN 1 Liwa Lampung Barat (doc.Maret 2016)
28
29