LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN
MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEl TAHUN 2010-2013
Oleh NUR ATIKA DAUD NIM. 921 411056
Telah diperiksa dan disetujui
Pembimbing I
~n Noholo,SE.,MSA ' NIP: 196706172005011 001
Lukman Pakaya. S.Pd.• MSA NIP: 197109102005011 002
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013 Nur Atika Daud 1, Sahmin Noholo,SE2, MM, Lukman Pakaya,S.Pd, MSA3 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorotnalo ABSTRAK Nur Atika Daud. 921 411 056. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2-13. Skripsi Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo, di bawah bimbingan Bapak Sahmin Noholo, SE, MM dan Bapak Lukman Pakaya, S.Pd, MSA. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), Earning Growth (EG), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar
di
BEI
tahun
2010-2013.
Penelitian
ini
dilakukan
dengan
menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari website resmi BEI. Data analisis dengan menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. ROE berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap harga saham. EG berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap harga saham. DER berpengaruh negative namun tidak signifikan terhadap harga saham. Secara simultan variable bebas (EPS, ROE, EG, DER) berpengaruh signifikan terhadap variable terikat harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2-13 dengan nilai koefisien determinasi 94,7%.
Kata Kunci:
1
Fundamental, PER, EPS, ROE, EG, DER, dan Harga Saham.
Nur Atika Daud, Mahasiswa Jurusan Akuntansi Sahmin Noholo, SE,MM, Pembimbing I, Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis 3 Lukman Pakaya, SE, MSA, Pembimbing II, Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2
PENDAHULUAN Pasar modal (capital market) adalah semua pasar yang terorganisir dan lembaga-lembaga yang memperdagangkan warkat-warkat kredit (yang biasanya yang berjangka waktu lebih dari satu tahun) termasuk saham-saham, obligasi, hipotek, dan tabungan serta deposito berjangka. Dalam UU no.8 thn 1995 tentang pasar modal, mendefinisikan pasar modal
sebagai
kegiatan yang bersangkutan
dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkanya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Secara formal pasar modal
bisa didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, publik authorities maupun perusahaan swasta. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan pada latar belakang di atas maka peneliti mengidentifkan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Harga saham dan faktor fundamental yang menentukan harga saham (Earning Per Share, Return On Equity, Earning Growth dan Debt to Equity Ratio) pada rentang tahun 2010-2013 terus mengalami fluktuatif. 2. Adanya kesenjangan antara teori yang diungkapkan oleh para ahli dengan fakta data kinerja keuangan dan harga saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham Perusahan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013? 2. Apakah Return On Equity berpengaruh terhadap harga saham Perusahan
Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013? 3. Apakah Earning Growth berpengaruh terhadap harga saham Perusahan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013?
PASAR MODEL Pasar modal (Capital Market) merupakan tempat diperjualbelikan berbagai instrumen keuangan jangka panjang seperti utang, ekuitas (saham),
instrumen
derivatif, maupun instrumen lainnya (Darmajdi, 2011: 1). Dalam Undang- Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 memberikan pengertian pasar modal yang lebih spesifik yaitu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan fek, perusahaan
publik
yang
berkaitan
dengan
efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. PENGERTIAN SAHAM Secara sederhana saham adalah surat berharga yang juga merupakan salah satu instrumen yang diperjualbelikan di pasar modal. Harga saham terbentuk dipasar modal dan ditentukan oleh beberapa faktor seperti laba per lembar saham atau earning per share, rasio laba terhadap harga per lembar saham atau price earning ratio, tingkat bunga bebas risiko yang diukur dari tingkat bunga deposito pemerintah dan tingkat kepastian operasi perusahaan (Sartono, 2001: 9 ).
PENGERTIAN RETURN SAHAM Informasi EPS suatu perusahaan menunjukan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan, Besarnya EPS perusahaan bisa diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan. Earning Per Share (EPS) adalah rasio yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba untuk setiap lembar saham yang beredar (Darmaji, 2011: 139). KERANGKA PEMIKIRAN Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut (Tjiptono dan Hendy (2001: 5). Menurut Sartono (2001: 70) bahwa Harga saham merupakan salah satu faktor bagi investor dalam pengambilan keputusan. Pembentukan harga saham melalui mekanisme permintaan dan penawaran di pasar modal.
HIPOTESIS Menurut Sugiyono (2010: 64), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penilitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Hipotesis 1 :
“Diduga terdapat Pengaruh Earning Per Share terhadap harga saham Perusahan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.”
Hipotesis 2 :
“Diduga terdapat Pengaruh Return On Equity terhadap harga saham Perusahan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.”
Hipotesis 3 :
“Diduga terdapat Pengaruh Earning Growth terhadap harga saham Perusahan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.”
Hipotesis 4 :
“Diduga terdapat Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap harga saham Perusahan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.”
Hipotesis 5 :
“Diduga terdapat Pengaruh EPS, ROE, EG dan DER terhadap harga saham Perusahan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.”
METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah situs resmi Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013 yang pada bursa efek indonesia (http//idx.co.id). Waktu penelitian selama 2 bulan yakni bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Januari 2015. Data dalam penelitian ini merupakan data panel yakni gabungan data time series dan data Cross Section. Data dalam penelitian ini berjumlah 68 data yang merupakan data time series selama 4 tahun (2010-2013) dan data Cross Section sebanyak 17 data (17 perusahaan).
DESAIN PENELITIAN Adapun desain penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi sebagai instrumen pengujian pengaruh antara variabel-variabel variabel tidak terikat (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sangadji (2010: 26) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Adapun desain penelitian yang ditetapkan dalam penelitian ini disajikan pada gambar 2: EPS (X1) Harga Saham
ROE (X2)
Y EG (X3)
DER (X4) Gambar 2: Desain Penelitian POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 115).
Populasi dalam
penelitian ini adalah Laporan Keuangan Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013, dan harga penutupan saham dari tahun 2010 sampai tahun 2013. Tabel 4: Daftar Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI NO.
KODE PERUSAHAAN
1 2 3 4 5 6
ADES AISA AQUA CEKA DAVO DLTA
NAMA PERUSAHAAN PT Akashara Wira International PT Tiga Pilar Sejahtera Food PT Aqua Golden Missisipi PT Cahaya Kalbar PT Davomas Abadi PT Delta Jakarta
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Sumber: idx.co.id
FAST INDF MLBI MYOR PSDN PTSP ROTI SIPD SKBM SKLT SMAR STTP TBLA ULTJ
PT Fast Food Indonesia PT Indofood Sukses Makmur PT Multi Bintang Indonesia PT Mayora Indah PT Prasidha Aneka Niaga PT Pioneerindo Gourment International PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Sierad Produce PT Sekar Bumi PT Sekar Laut PT Smart PT Siantar Top PT Tunas Baru Lampung PT Ultra Jaya Milk
SAMPEL Menurut Arikunto (2006: 131), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto (2006: 134) mengemukakan bahwa pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar berfungsi sebagai sampel. Penggunaan sampel dikarenakan banyaknya data, orang atau objek yang akan diteliti serta adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Sampel dalam penelitian ini yakni Purposive Sampling yakni pengambilan sampel berdasarkan kriteria sebagai berikut ini: 1. Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI dalam periode 2010-2013 2. Perusahaan Makanan dan Minuman yang memiliki laporan keuangan yang lengkap dan telah diaudit selama tahun 2010-2013. 3. Perusahaan Makanan dan Minuman dalam penelitian tidak mengalami kerugian selama tahun 2010 – 2013. 4. Harga saham Perusahaan Makanan dan Minuman tersedia selama periode 2010-2013 Berdasarkan kriteria pemilihan sampel tersebut, diperoleh 17 Perusahaan Makanan dan Minuman sebagai sampel pada penelitian ini. 3 Perusahaan tidak masuk kriteria karena PT. Aqua Golden Missipi Tbk delisting pada tahun 2011, PT. Davomas dan PT. Sekar Bumi pernah mengalami kerugian pada tahun penelitian. Daftar sampel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5: Sampel Penelitian NO.
KODE PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN
1
ADES
PT Akashara Wira International
2
AISA
PT Tiga Pilar Sejahtera Food
3
CEKA
PT Cahaya Kalbar
4
DLTA
PT Delta Jakarta
5
FAST
PT Fast Food Indonesia
6
INDF
PT Indofood Sukses Makmur
7
MLBI
PT Multi Bintang Indonesia
8
MYOR
PT Mayora Indah
9
PSDN
PT Prasidha Aneka Niaga
10
PTSP
PT Pioneerindo Gourment International
11
ROTI
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
12
SIPD
PT Sierad Produce
13
SKLT
PT Sekar Laut
14
SMAR
PT Smart
15
STTP
PT Siantar Top
16
TBLA
PT Tunas Baru Lampung
17
ULTJ
PT Ultra Jaya Milk
Sumber: Data Pengolahan Populasi Penelitian, 2014
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Adapun metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah suatu pengumpulan data yang berasal dari sumber tertulis yaitu berupa data laporan keuangan Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2013. Pencarian data secara dokumentatif dapat melalui media cetak, website, blog ilmiah, laporan hasil riset dan lain-lain. Melalui teknik dokumentasi didapat laporan keuangan Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2013.
DESKRISPSI HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI dengan menggunakan data Earning Per Share, Return On Equity, Earning Growth, Debt to Equity Ratio, dan Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 data yakni 4 tahun penelitian (2010 s/d 2013) dan 17 perusahaan. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan program E-VIEWS (Econometrica Views) Versi 6. Berikut ini dijabarkan deskripsi dari variabel-variabel penelitian. Deskripsi dari Earning Per Share, Return On Equity, Earning Growth, Debt to Equity Ratio, dan Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI: Tabel 7: Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Mean Median Maximum Minimum Std. Dev. Skewness Kurtosis
HARGA_SAHAM? 53585.00 1490.000 1200000. 50.00000 182652.2 4.700926 26.86386
Sum Sum Sq. Dev.
3643780. 2.24E+12
Observations Cross sections
68 17
EPS? 2654.883 106.2400 55576.00 1.030000 8374.940 4.461214 25.70636
EG? 0.320360 0.114802 5.354515 -0.851508 1.016909 2.511480 11.48377
DER? 1.077454 0.985000 2.490000 0.199500 0.557022 0.630199 2.831191
180532.0 1576.204 21.78446 4.70E+09 41423.40 69.28491
73.26684 20.78833
68 17
ROE? 23.17947 19.25500 137.4600 0.650000 24.86483 3.013398 12.57788
68 17
68 17
68 17
Sumber: Pengolahan Data Eviews 6, 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata harga saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI yang menjadi objek penelitian memiliki nilai terendah sebesar Rp. 50,00 yakni pada PT. Sierad Produce Tbk tahun 20122013, hal ini dikarenakan nilai laba dari perusahaan yang menurun pada tahun tersebut. Nilai tertinggi sebesar Rp. 1.200.000 yakni pada PT. Multi Bintang Indonesia Tbk tahun 2013. Kemudian rata-rata harga saham dari tahun 2010-2013 perusahaan makanan dan minuman sebesar Rp. 53,585 dengan standar deviasi Rp. 182.652,2. Harga saham perusahaan yang tinggi mengindikasikan bahwa kinerja
keuangan perusahaan sangat baik, segingga banyak investor yang berminat menanamkan modalnya pada perusahaan. PEMBAHASAN Pengujian regresi dalam penelitian ini menggunakan Fixed Effect Model, hal tersebut didasarkan atas pengujian pemilihan model yakni uji chow dan uji hausman. Hasil pengujian regresi menemukan bahwa konstanta pengujian sebesar LN 7,779. Nilai ini jika diinverskan dlam bentuk nominal, nilainya sebesar Rp. 2.390,63. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata harga saham perusahaan jika tidak terdapat pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, Earning Growth dan Debt to Equity Ratio maka harga saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 sebesar Rp 2.390,63. Berdasarkan pengujian hipotesis keempat mengenai pengaruh Debt to equity ratio terhadap Harga Saham ditemukan bahwa koefisien regresi variabel Debt to equity ratio sebesar -0,231 berarti bahwa setiap peningkatan Debt to Equity Ratio sebesar 1%, maka akan menurunkan (karena tanda -) Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI sebesar LN 0,231 (penurunannya sebesar Rp 493,30). Dengan ketentuan variabel EPS, Earning Growth dan DER dengan nilai yang konstan (cateris paribus). Pengujian t menemukan bahwa nilai Maka thitung Debt to equity ratio yang diperoleh lebih kecil dari nilai ttabel. Nilai signifikansi Debt to equity ratio lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 sehingga pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) Debt to equity ratio berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Harga Saham dari Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI selama tahun 2010-2013. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Stela (2009) yang menemukan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap harga pasar saham perusahaan. Hasil ini pula sejalan dengan teori yang
diungkapkan oleh Bringham dan Houston (2006: 17), semakin tinggi risiko dari penggunaan lebih banyak utang akan cenderung menurunkan harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Weston dan Brigham (2001: 26) bahwa harga saham perusahaan dipengaruhi oleh Earning Per Share perusahaan, Tingkat Bunga atas hutang (dapat diartikan sebagai DER) Jumlah Kas Deviden yang Diberikan, Jumlah laba yang didapat perusahaan (pertumbuhan laba) dan Tingkat Resiko dan Pengembalian (ROE). Sehingga berdasarkan pengujian hipotesis kelima ditemukan bahwa perusahaan telah mampu memaksimalkan kinerja keuangannya dalam memperoleh predikat perusahaan dengan nilai perusahaan (harga saham) yang semakin besar. Hal ini ini dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 94,7%.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Earning Per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI selama tahun 2010-2013. 2. Return On Equity berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. 3. Earning Growth berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013. 4. Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 20102013.
5. Variabel bebas (Earning Per Share Return On Equity, Earning Growth, dan Debt to Equity Ratio) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 dengan nilai koefisien determinasi 94,7%. Hasil tersebut menunjukan
bahwa
perusahaan
telah
mampu
memaksimalkan
kinerja
keuangannya dalam rangka menarik minat investor.
SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diuraikan di atas, maka saran penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perlunya bagi perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada BEI terutama PT. Sierad Produce Tbk dalam meningkatka labanya sehingga kaan meningkatkan laba per lembar saham yang dimiliki. 2. Perlunya bagi perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013
untuk
terus
meningkatkan
memperhatikan komposisi modalnya,
laba
bersihnya
namun
tetap
agar para investor tertarik
untuk
berinvestasi dengan melihat rasio ROE. hal ini terutma untuk PT. Sierad Produce Tbk. 3. Perlunya bagi perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 terutama PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk untuk memperhatikan pertumbuhan labanya, karena investor akan lebih tertarik jika laba dari suatu perusahaan terus meningkat, hal ini akan menumbuhkan kepercayaan diri investor atas perusahaan. 4. perlunya bagi perusahaan untuk menjaga dan mengendalikan penggunaan modal yang berasal dari hutang, sebagaimana diketahui bahwa rasio DER perusahaan di atas 2 akan membuat investor kurang tertarik dengan perusahaan. Hal ini terutama untuk PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Perlunya bagi perusahaan untuk melakukan inovasi terhadap produknya terutama produk andalan, hal tersebut dimaksudkan untuk menarik minat bagi masyarakat selaku konsumen. Sehingga dengan inovasi akan meningkatkan/melancarkan penjualan. Dengan penjualan yang besar maka laba sebagai faktor fundamental penilaian investor akan meningkat.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT Rineka Cipta. Brigham, Eugene F and Joel F.Houston, 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar Yulianto, Buku satu, Edisi sepuluh. Jakarta: PT.Salemba Empat. Brigham, Eugene F and Joel F.Houston, 2008. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar Yulianto, Buku satu, Edisi sepuluh. Jakarta: PT.Salemba Empat Darmadji, Tjiptono, dan Fakhruddin. 2011. Pasar Modal Di Indonesia. Edisi. Ketiga. Jakarta : Salemba Empat Fabozzi, J. 2003. Manajemen Investasi Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP. Hanafi, Mamduh. M.. (2003). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit UPP AMK YKPN. Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis kritis atas laporan keuangan”. Edisi pertama. Jakarta: PT.Rajagrafindo Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis kritis atas laporan keuangan”. Edisi pertama. Jakarta: PT.Rajagrafindo. Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi ke 5. Yogyakarta: BPFE Jogiyanto, Hartono. 1998. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE Jogiyanto, Hartono. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE Jogiyanto, Hartono. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers
Mishkin, Frederic. 2001. The Economic Of Money, Banking and Financial Market. New York: Addison Wesley. Nainggolan, Susan Grace Veranita. 2008. Pengaruh variabel fundamental terhadap harga Saham perusahaan manufaktur yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Tesis Universitas Sumatra Utara, Medan. Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2008. pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham perusahaan go public Di BEI. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No. 2, Juli 2008 (101-113) ISSN: 1978 – 3116. Rahayu dkk. 2012. Analisis fundamental untuk penilaian kewa-jaran Harga saham dan keputusan investasi dengan metode price Earnings ratio (PER) (Studi Pada Perusahaan Cosmetic And Household Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 9 No. 2 April 2014. Rasuli, Laode. 2010. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi price earning ratio (per) sebagai dasar penilaian saham studi empiris pada perusahaan manufaktur di BEI. Jurnal ISSN 0216-454X Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNG. Sangadji, Etta Mamang, Yogyakarta: ANDI
dan
Sopiah.
2010.
Metodologi
Penelitian.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPEF-YOGYAKARTA Sawidji, Widoatmojo, 1996. Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Jakarta : Jurnalindo Aksan Grafika Stela. 2009. Pengaruh price to earnings ratio,Debt to equity ratio, return on asset Dan price to book value terhadap Harga pasar saham. Jurnal Jurnal Bisnis Dan Akuntansi STIE Trisakti Vol. 11, No. 2,Agustus 2009, Hlm. 97 – 106. Sugiri, Slamet dan Riyono, Bogat Agus. 2004. Akuntansi Pengantar 1. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. 2010. Pendekatan Kuantititatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Suharli, Michell. 2005. Earning Managemnt: Konsep, Penelitian, dan Implikasi Terhadap Praktik Akuntansi. Balance Volume 2 Nomor 2. Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Syamsuddin, Lukman. 1992. Manajemen Keuangan Perusahaan “Konsep Aplikasi Dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan”. Jakarta: Rajawali Press. Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan “Konsep Aplikasi Dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan”. Jakarta: Rajawali Press. Tandelilin, Eduardus, 2010. Analisis investasi Dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Tjiptono, Darmadji dan Hendry M Fakhruddin. 2001. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba Emapat. UU no.8 thn 1995 tentang pasar modal Weston J.Fred. dan Eugene F. Brigham, 2001, Dasar-Dasar manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.