LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN SMS I Made Wira Adi Santika Iwan Binanto
ABSTRACT Nowadays, SMS (Short Message Service) is one of technology which is used in great quantities by cell phone customers because it is cheaper and easier. Now, there are so many implementation of some applications based on SMS, for instances, quiz, polling, forum, and even business applications such as the ordering of goods. In this paper, an information services for patients is made to ease them for having services in the hospital. This system consists of three kinds of services that are: patients’ registration, doctors’ schedules, patients’ critics and opinions to improve the services in the hospital. Through this system, patients do not need to come to the hospital. By sending SMS, patients will have the information that they need automatically. The procedure is the same with common registration. The difference is these information services can be done anytime and anywhere. Key words : SMS, Information services, patients
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Faktor kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehidupan masyarakat. Terutama untuk mendapatkan layanan kesehatan ketika sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan
I Made Wira Adi Santika adalah alumni Ilmu Komputer Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Iwan Binanto adalah dosen Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma. Alamat Korespondensi: Kampus III, Paingan, Maguwoharjo, Yogyakarta. Email:
[email protected]
199
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
karena hal lain. Untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan biasanya seorang pasien harus melalui beberapa prosedur seperti datang kerumah sakit untuk mendaftar serta mengantri dan sebagainya. Belum lagi bila dokter yang bersangkutan sedang berhalangan hadir sehingga tidak praktik atau sedang bertugas keluar kota. Mekanisme pendaftaran seperti ini sangat merepotkan dan tidak efisien. Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme baru untuk pendaftaran pasien. Tulisan ini akan membahas sebuah sistem informasi yang berbasis SMS yang dapat melayani registrasi pendaftaran pasien dan informasi bagi pasien di suatu rumah sakit dengan harapan pendaftaran pasien bisa dilakukan dengan menggunakan sarana layanan SMS sehingga memudahkan pasien untuk berobat serta dapat memperoleh informasi jadwal praktik dokter yang bersangkutan di suatu rumah sakit dalam hal ini Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
1.2 Fasilitas Sistem Informasi yang dapat diberikan sistem ini kepada pengguna atau pasien antara lain: a. Pelayanan registrasi pasien b. Informasi jadwal dokter c. Penerimaan saran/kritik dari pasien atau masyarakat
1.3 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah metode 4-GT (Fourth Generation Techniques) yang terdiri dari 4 tahap (Pressman, RS., 2002), yaitu: a.
Analisa Merupakan tahap untuk menentukan kebutuhan sistem yang diperlukan untuk membuat sebuah sistem informasi.
b.
Desain Membuat desain atau rancangan sistem yang akan dibangun. Hal yang nantinya akan dirancang berupa: 1) Perancangan Proses 2) Perancangan Basis Data
200
I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....
3) Perancangan Antarmuka 4) Perancangan Jaringan c.
Implementasi Mengimplementasikan hasil rancangan sistem ke dalam program atau query yang nantinya akan digunakan untuk membuat sistem informasi.
d.
Pengujian Mengadakan pengujian terhadap program atau sistem informasi yang telah dibuat apakah sudah layak atau belum.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Arsitektur Sistem 2.1.1 Arsitektur Two – Tier Arsitektur Two Tier merupakan arsitektur yang disebut Client Server (Julistiono, IK. dan Hendra L., 2001), yaitu terdapat komputer sebagai client dan server yang berinteraksi melalui protokol dan media komunikasi tertentu. Ada 2 jenis arsitektur Two Tier yaitu: a.
Thin Client-Thick Server Pada arsitektur ini, client menjalankan satu fungsi, yaitu sebagai penyaji dari tampilan aplikasi dan data yang diakses dari server.
b.
Thick Client-Thin Server Arsitektur ini sedikitnya memberi dua peran bagi client, tidak hanya berperan sebagai penyaji interface saja, melainkan juga berfungsi mengoperasikan aplikasi. Sementara itu server hanya bertugas untuk mengelola data saja sehingga beban client menjadi bertambah.
2.1.2 Arsitektur Three – Tier Pada arsitektur three-tier client server sudah dipisahkan antara database, aplikasi dan client. Pada bagian bawah aplikasi adalah database tier yang terdiri dari sistem manajemen database yang berisi data dan dilakukan perintah create, delete, modify dan query. Pada bagian atas database tier adalah middle tier, yang biasanya berisi
201
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
logika aplikasi dan komunikasi data antartier. Pada bagian atas adalah client tier, biasanya berupa tampilan yang dapat digunakan user untuk berinteraksi dengan sistem.
2.1.3 Arsitektur N- Tier N-Tier adalah pengembangan dari model jaringan client server lebih dari 2 tier. Istilah menunjukkan banyaknya lapisan dalam sebuah aplikasi. Sebuah aplikasi terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu lapisan presentation(Presentation Layer), lapisan aplikasi (Aplication Layer), atau lapisan logika bisnis (Busness Logic Layer), dan lapisan data (Data Layer). Lapisan presentation berhubungan dengan antarmuka dengan pengguna aplikasi, dapat berupa model grafis atau pun berbasis teks. Pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi tersebut menggunakan lapisan presentation ini. Lapisan aplication berisi inti dari aplikasi tersebut dan lapisan data menyimpan data yang digunakan oleh aplikasi tersebut. Lapisan data dapat berbentuk satu atau lebih server basis data yang lokasinya tersebar di berbagai tempat. Hur uf n dalam n-tier menunjukkan banyaknya level yang dimiliki aplikasi tersebut, bukan pada banyaknya komputer yang digunakan.
2.2 SMS Short Message Service (SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM dan CDMA yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan–pesan singkat berupa teks dengan kapasitas maksimal 160 karakter dari Mobile Station (MS) (Rozidi, RI., 2007). Kapasitas maksimal ini tergantung dari alfabet yang digunakan, untuk alfabet Latin maksimal 160 karakter, dan untuk non–Latin misalnya alfabet Arab atau China maksimal 70 karakter. Elemen arsitektur dan jaringan pendukung SMS dapat digambarkan seperti pada Gambar 4.
202
I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....
SME
SME
BSC
SC
SMS - GMSC SMS - IWMSC
BSC
MSC BTS
SME
HLR
SME
VLR
Gambar 1. Elemen Jaringan Pendukung SMS
Subsistem yang mutlak ada pada layanan SMS adalah: a.
SME (Short Message Entity), merupakan tempat penyimpanan dan pengiriman pesan yang akan dikirimkan ke MS tertentu.
b.
SC (Service Centre), bertugas untuk menerima pesan dari SME dan meneruskan pesan ke alamat MS yang dituju.
c.
SMS-GMSC (Short Message Service–Gateway SMC), melakukan penerimaan pesan dari SC dan memeriksa parameter yang ada. Selain itu GMSC juga mencari alamat MS yang dituju dangan bantuan HLR, dan mengirimkannya kembali ke MSC yang dimaksud.
d.
SMS–IWMSC (Shor t Message Service–Interworking MSC), berperan dalam SMSMessage Orignating, yaitu menerima pesan dari MSC.
2.3 SMS Gateway SMS Gateway mer upakan sebuah program aplikasi yang menghubungkan antara semua SMS yang diterima maupun dikirim ke sebuah PC dengan menggunakan jaringan GSM (Utomo,PA., 2006). Bagian ini ber fungsi membaca SMS dari MS dan mengembalikan SMS balasan. Dalam operator GSM setiap SMSC akan selalu berbeda dengan yang lainnya. SMS Gateway adalah penghubung antara handphone yang menggunakan fasilitas SMS dengan komputer. SMS Gateway bekerja dengan cara menghubungkan handphone yang memiliki fasilitas SMS dan komputer selaku operator otomatisnya. Keduanya dihubungkan 203
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
oleh kabel data handphone dari serial por t pada komputer ke handphone. Komunikasi antara handphone dengan komputer menggunakan bahasa pemrograman serial port.
Ja r in g a n S M S H a n d p h o n e (C lie n t )
`
K a b e l Da ta
H a n d p h o n e (R e ce ive r ) P C ( S M S S e r ve r)
Gambar 2. Arsitektur SMS Gateway
Keterangan: a. PC/Laptop (SMS Server), digunakan untuk meletakkan aplikasi SMS Gateway dan administrasi SMS yang akan dibangun. b. Handphone (Receiver), digunakan untuk menerima SMS dan membalas SMS yang dikirimkan oleh Handphone user (Originatur). c. Handphone (Originatur), digunakan untuk mengirimkan SMS ke Handphone (Receiver). d. Kabel Data, digunakan untuk pentransferan SMS (input/output) dari Handphone (Receiver) ke PC/Laptop, dan sebaliknya.
Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan (Acho, 2007). Pada awalnya Gammu bernama MyGnokii2 (Sampai dengan versi 0.58). Gammu dapat bekerja dengan handphone dari berbagai merek. Gammu dapat digunakan untuk daftar telepon, pesan singkat (SMS, EMS dan MMS), kalender, filesystem, radio, kamera, dan SMS Gateway (dengan MySQL yang didukung dengan PHP). Gammu juga didasari daemon mode untuk mengirim dan menerima SMS. Kelebihan Gammu dari tools SMS Gateway lainnya adalah: a.
Gammu dapat dijalankan di Windows maupun Linux.
b.
Gammu kompatibel dengan berbagai device, baik kabel data USB maupun serial.
204
I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....
c.
Gammu menggunakan database MySQl, sehingga dapat menggunakan interface web-based.
3.
ANALISA DAN PERANCANGAN
Sistem yang dibangun memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan database pada lapisan paling bawah, lapisan aplikasi pemroses yang berisi logika aplikasi dan komunikasi data antar tier, dan pada bagian atas adalah lapisan tampilan/client tier, dalam hal ini berupa web browser dan handphone. Pada server terdapat berbagai aplikasi perangkat lunak yang bekerja mengatur alur kerja sistem. Berbagai perangkat lunak tersebut diharuskan untuk bekerja secara simultan dan terusmenerus setiap waktu karena server akan selalu menerima informasi (SMS) dari pasien/masyarakat secara terus menerus dan real-time. Berikut gambaran sistem secara keseluruhan. Gamma +MySQL+ Apache +PHP
Web Browser
Intranet RS PR
`
W eb S erv er
+ S M S G at ew ay
C lient + A dm inist rasi
Gambar 3. Rancangan Umum Sistem
gam m u
H andphone
php
MySQL M yS ql
In tr a n e t RSPR
apac he
Ko m p u te r Ad m in
Gambar 4. Gambaran Sistem secara Lebih Lengkap 205
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
Secara garis besar sistem melakukan 3 pekerjaan penting yang diproses secara simultan, yaitu: a. Memantau semua SMS yang masuk ke server. b. Memproses SMS yang masuk berdasarkan kode SMS untuk kemudian dijadikan query dan disimpan di database. c. Mengirim pesan yang berisi hasil query dari SMS yang masuk. Format SMS yang dikirim oleh pasien tercantum pada Tabel 1. Tabel 1. Format SMS Kode
Format Pesan
Contoh
Daftar
Daftar#no_rm_p# nama dokter#hari
Daftar#123456# b sidarto#rabu
Jadwal
Jadwal#nama dokter
Jadwal#b sidarto
Saran
Saran#isi_saran
Saran#contoh saran=
3.1 Analisa Sistem 3.1.1 Pelayanan Registrasi Pasien Pendaftaran pasien maksimal 7 hari sebelum hari pemeriksaan. Adapun konsep informasi layanan ini dapat dilihat pada Gambar 8. format SMS = daftar r # no_rm_pasien # nama_dokter # hari
mulai/ SMS masuk
n fsms = “daftar”
y
kirim SMS “format kata pertama salah”
fsms = format sms 6 digit yang pertama
no_rm_pasien = database
n
kirim SMS Anda belum terdaftar atau no R M ‘no_rm_p’ anda salah”
y n nama_dokter = database
206
kirim SMS “dokter ‘nama_d’ tidak pikethari ‘hari’”
I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk.... y
n hari = data base
kirim SMS “dokter ‘nama_d’ tidak pikethari ‘hari’”
y
tanggal = data base
n
“’nama_p’ sudah terdaftar pada dokter ‘nama_d’ untuk ‘hari’, ‘tanggal’”
n get no urut
n no urut > = = jml pasien maksimal
no urut + 1
y
kirim SMS “pasien sudah penuh”
getjadwaljam
kirim SMS no_rm_p*nama_p*nama_dokter *spesialis*hari, tanggal *jam*no_urut
selesai
Gambar 5. Flowchart Sistem Registrasi Pasien
3.1.2 Informasi Mengenai Jadwal Dokter Dalam sistem ini dibuat layanan informasi melalui SMS untuk mengetahui jadwal praktik dokter. Adapun konsep layanan ini dapat dilihat pada flowchart Gambar 9.
207
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
mulai/ SMS masuk
format SMS = jadwal#nama_dokter
n
kirim SMS “format kata pertama salah”
fsms = “jadwal”
y
fsms = format sms 6 digit yang pertama n
nama_dokter = database
.
kirim SMS “nama dokter tidak ada”
y
kirim SMS nama_dokter# spesialis#hari#jam”
selesai
Gambar 6. Flowchart Informasi Jadwal Dokter
3.1.3 Menampung Saran dari Pasien atau Masyarakat melalui SMS Sistem ini dibuat untuk menampung kritik maupun saran tentang kualitas pelayanan rumah sakit. Adapun konsep layanan ini dilihat pada flowchart Gambar 10. mulai/ SMS masuk
format SMS = saran#isi_saran
n fsms = “saran”
y
kirim SMS “format kata pertama salah”
fsms = format sms 6 digit yang pertama
kirim SMS “terima kasih atas saran anda”
selesai
Gambar 7. Flowchart Saran dan Kritik dari Pasien
208
I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....
3.2 Perancangan Basis Data a.
Diagram ER Diagram Entity Relationship terdapat pada Gambar 8.
b.
Rincian Tabel • Pasien (no_rm_p, nama_p, alamat_p, jenis_klmn, umur , telp) • Dokter (kode_d, nama_d, kode_sp) • Spesialis (kode _sp, spesialis) • Periksa (kode_prks, tgl_prks, kode_d, no_rm_p, hari_prks, jam_prks, no _ urut) • Jadwal (kode_j, kode_d, hari_prktk, jam_mulai, jam_selesai, jml_antrian, maks_antrian) • Saran (kode_s, no_telp, isi_saran, waktu) • Admin (kode_a, username, password) jam_mulai hari_prktk
jam_selesai
jam_mulai
jam_antrian
jadwal
jam_mulai
jml_antrian M
no_rm_p praktek sesuai
kode_prks nama_p tgl_prks
no_urut alamat
1 jam
hari_prks
kode_d
jenis_klmn pasien
periksa
dokter
M
M nama_d
umur
M telp
punya
1
spesialisasi
kode_sp
spesialis
Gambar 8. ER Diagram
209
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
a.
Kamus Data
1.
Pasien
= no_rm_p + namay + alamaty + jenis_klmn + umur + telp
no_rm_p
= {legal-char} 6
nama
= {legal-char} 30
alamat
= {legal-char} 50
jenis_klmn
= {legal- ehar}5
umur
= {numeric} 11
telp
= {numeric}11
2.
3.
4.
5.
210
Dokter
= kode_d + nama_d + kode_sp
kode d
= {legal-char} 5
nama d
= {legal-char} 30
kode_sp
= {legal-char} 5
Spesialis
= kode _sp + spesialis
kode_sp
= {legal-char} 5
spesialis
= {legal-char} 50
Periksa
= kode_prks + tgl_prks + kode_d + no_rm_p + hari_prks + jam_prks + no _ urut
kode_prks
= {integer} 11
tgl_prks
= {legal-char} 10
kode_d
= {legal-char}5
no_rm_p
= {legal-char} 6
hari_prks
= {legal-char} 10
jam_prks
= {legal-char}
no_urut
= {numeric}11
30
Jadwal
= kode_j + kode_d + hari_prktk + jam_mulai + jam_selesai + jml_antrian + maks_antrian
kode_j
= {numeric}11
kode_d
= {legal-char}5
hari_prktk
= {legal-char} 10
jam_mulai
= {legal-char}
6
jam_selesai
= {legal-char}
6
I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....
jml_antrian
= {numeric}11
maks_antrian = {numeric}11 6.
7.
Saran
= kode_s + no_telp + isi_saran + waktu
kode_s
= {numeric}11
no_telp
= {legal-char} 30
isi_saran
= {legal-char} 160
waktu
= {legal-char} 10
Admin
= kode_a + username + password
kode_a
= {numeric}11
username
= {legal-char} 30
password
= {legal-char} 30
3.3 Perancangan Struktur Menu Daftar Pasien Periksa
Daftar SMS Masuk
Daftar Saran Kritik Tambah Data Pasien
Login
Home
Data Pasien
Edit Data Pasien
Data Dokter
Tambah Data Dokter
Edit Data Dokter
Data Spesialisasi
Tambah Data Spesialis
Edit Data Spesialis
Jadwal Dokter
Tambah Data Jadwal
Edit Data Jadwal
Edit Admin
Tambah Data Admin
Edit Data Admin Mulai Proses
Gambar 9. Struktur Menu Administrator
211
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
3.4 Perancangan User Interface
L og o RS P a nti Ra p ih
BANNER
A d m in Tan gg a l Daftar pasien periksa Daftar saran/kritik Daftar sms SMS masuk masuk Daftar
Ubah data pasien Ubah data dokter
MenjalankanSMS SMSGetaway Gateway Menjalankan
Proses
Ubah daftar spesialisasi Ubah jadwal dokter Ubah dmin UbahData dataAadmin
Keluar
Gambar 10. Rancangan User Interface Admin
212
I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....
4. IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Antarmuka
Gambar 11. Implementasi User Interface Admin
Dari halaman ini admin dapat mengolah data-data rumah sakit yang berkaitan dengan registrasi pasien. Halaman ini tidak menampilkan data atau gambar, tetapi berisi proses atau program yang berfungsi untuk membaca database atau SMS yang masuk untuk diolah sehingga mendapatkan informasi yang diinginkan. Halaman ini akan di refresh atau reload terus-menerus selama sistem SMS Gateway berjalan.
4.2 Implementasi Gammu Proses ini berfungsi untuk menjalankan Gammu. Gammu akan membaca data dari handphone ke komputer dan juga sebaliknya, Gammu akan membaca data dari komputer ke handphone. Proses ini akan terus diaktifkan selama SMS Gateway berjalan.
213
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
4.3 Implementasi SMS a.
SMS untuk daftar periksa
a. SMS Dari Pasien
b. SMS Balasan dari Sistem
Gambar 12. SMS untuk Mendaftar
b.
SMS dari pengguna untuk informasi jadwal dokter
a. SMS dari Pasien
b. SMS Balasan dari Sistem Gambar 13. SMS Informasi Dokter
c.
SMS dari Pengguna untuk saran
a. SMS dari Pasien
b. SMS Balasan dari Sistem
Gambar 14. SMS Informasi Dokter
214
I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....
5. KESIMPULAN DAN SARAN 2.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembuatan dan pengujian sistem yang berupa Layanan Informasi untuk Pasien di Rumah Sakit Panti Rapih Dengan Menggunakan SMS, dapat penulis simpulkan sebagai berikut: a.
Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan, kabel data sangat mempengaruhi kecepatan dan kestabilan kinerja sistem.
b.
Bahasa pemrograman PHP dan MYSQL dapat bekerja sama untuk melakukan eksekusi secara terus-menerus dan dalam waktu yang lama terhadap informasi yang masuk ke dalam database.
c.
Kualitas jaringan GSM yang bagus dan stabil sangat berpengaruh terhadap kinerja sistem.
d.
Dengan sistem ini pasien dapat mendaftar untuk periksa, meminta informasi jadwal dokter, dan mengirim saran atau kritik ke RS Panti Rapih dari mana saja dan kapan saja, sehingga dapat memberi kemudahan pada pasien.
2.2 Saran Hasil dari pembuatan sistem ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis memberikan saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut: a.
Proses sistem yang disimpan dalam file proses.php yang berfungsi untuk mengeksekusi informasi yang masuk dapat berjalan tanpa menggunakan web browser, sehingga lebih efektif.
b.
Kedepannya sistem diharapkan memliki fasilitas untuk mengirimkan pesan dari interface admin.
c.
Diharapkan pengembangan sistem lebih lanjut dapat menggunakan modem sebagai server SMS, untuk kestabilan kinerja sistem.
d.
Untuk proses registrasi nama dokter yang dikirim masih menggunakan nama lengkap dokter. Ke depannya diharapkan nama dokter yang dikirim dapat menggunakan nama panggilan dari masing-masing dokter, sehingga memudahkan pasien.
215
Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010
DAFTAR PUSTAKA Acho, 2007. SMS Gateway Menggunakan Gammu. [pdf], http:// www.ilmukomputer.com. diakses tanggal 8 Maret 2008. Julistiono, I. K., dan Hendra L. 2001. “Penggunaan Koneksi Corba dengan Pemrograman Midas Multi-tier Application dalam Sistem Reser vasi Hotel”. Jurnal Informatika PETRA 2001. Vol 2. No. 1. Pressman, R. S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (buku Satu). Yogyakar ta: Andi Offset. Rozidi, R. I. 2004. Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP, Yogyakar ta: Andi Of fset. Utomo, P. A. 2006. Membangun Aplikasi SMS Berbasis Open Source. Yogyakar ta: Andi Offset.
216