LAPORAN TAHUNAN 2014
KEMENTERIAN KESEHATAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL Jalan Raya Lawu No. 11 Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah Telepon 0271-697010, Fax. 0271-697451 Website: www.b2p2toot.litbang.depkes.go.id, Email: b2p2toot.litbang.depkes.go.id
Laporan Tahunan 2014 SAMBUTAN KEPALA Laporan Tahunan 2014 merupakan dokumentasi tertulis sebagai bentuk pelaporan dari implementasi RKT Tahun 2014 dan POK Tahun 2014, yang merupakan elaborasi tugas melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (Litbang TOOT) sesuai Permenkes No 491 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Litbang TOOT. Laporan ini secara garis besar memuat informasi mengenai hasil-hasil aktivitas dari analisis lanjut RISTOJA, Saintifikasi JAMU mulai riset TO, bahan JAMU s.d khasiat dan keamanan formula, RISKESNAS Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI), manajemen lab dan KTO, manajemen BMN, manajemen kerjasama dan Jejaring Saintifikasi JAMU (SJ). Laporan ini juga memuat catatan pemanfaatan anggaran rupiah murni, PNBP dan hibah yang dikelola Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) bekerjasama dengan pihak-pihak akademisi/ilmuwan, dunia usaha, pemerintah dan komunitas masyarakat. Laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggung-jawaban dalam pencapaian target B2P2TOOT selama tahun 2014. Dengan laporan ini diharapkan dapat memberikan input dalam perencanaan di masa mendatang bagi pemangku kepentingan internal dan eksternal B2P2TOOT. Tawangmangu, Februari 2015 Kepala,
Indah Yuning Prapti, SKM., M.Kes NIP. 195508101977122001
ii
Laporan Tahunan 2014 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
viii
SITUASI AWAL TAHUN
1
A.
TANTANGAN
1
B.
KELEMBAGAAN
4
C.
SUMBER DAYA
6
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
17
A.
DASAR HUKUM
17
B.
TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR
17
STRATEGI PELAKSANAAN
23
A.
STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
23
B.
TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN STRATEGI
25
C.
TEROBOSAN YANG DILAKUKAN
26
HASIL KERJA
29
A.
PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
29
B.
PENCAPAIAN KINERJA
61
C.
REALISASI ANGGARAN
61
D.
PEMBELAJARAN ORGANISASI
67
PENUTUP
71
LAMPIRAN
74
iii
Laporan Tahunan 2014 DAFTAR GAMBAR Gambar 1
Struktur Organisasi B2P2TOOT
5
Gambar 2
Implementasi Fungsi B2P2TOOT dalam Unit-Unit Kerja
5
Gambar 3
Kelompok Kepakaran dalam Scientific Board B2P2TOOT
6
Gambar 4
Antusiasme
pegawai
B2P2TOOT
mengikuti
capacity
34
building sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pegawai di Pacitan Jawa Timur Gambar 5
Peserta
Pelatihan
Diklat
Dokter
Saintifikasi
JAMU
36
Angkatan X melakukan praktek pemeriksaan pasien di rumah riset JAMU B2P2TOOT Gambar 6
Gambar 7
Pegawai B2P2TOOT berfoto bersama dengan dr. Andrie Putranto, Trainer Pelayanan Prima dari Fak. Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Pengambilan sampel Tanaman Obat di provinsi Bangka
37
38
Belitung Gambar 8
Pengeringan di Gedung Pasca Panen Lantai 4
40
Gambar 9
Gedung Pusat Ekstrak Daerah yang dibangun di area KTO
41
Karangpandan seluas 100 m2 Gambar 10
Alat Ekstraktor yang berasal dari hibah dari Ditjen Bina
42
Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Gambar 11
Budidaya Temulawak di lahan TO Karanganyar pada
43
ketinggian 400 m dpl Gambar 12
Gambar 13
Pembinaan petani di Aula Romo Santosa Soerjokoesoemo B2P2TOOT dengan materi pembinaan SOP budidaya dan identifikasi tanaman pada tanggal 12 Maret 2014 Kunjungan kerja dari Nippon Foundation (NF) Jepang
46
48
dalam rangka progress report pelaksanaan kegiatan community empowerment di Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen pada tanggal 4-5 Nopember 2014 Gambar 14
Zaky Irvan, Librarian WHO sedang memberikan paparan mengenai JAMU Digital
50
Repository kepada peserta
workshop Gambar 15
dr. Danang Ardiyanto (berdiri kedua dari kanan) berfoto bersama peserta ASEAN-NDI Community of Practice (CoP) iv
51
Laporan Tahunan 2014 on Traditional Medicine Meeting Gambar 16
Ketua Gabungan Pengusaha JAMU, Charles Saerang
53
sedang mempresentasikan “The Challenge of Traditional Medicine in Global Market” pada International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine: Indonesian Traditional Medicine for Human Welfare di B2P2TOOT pada 4 Juni 2014 Gambar 17
Kepala
B2P2TOOT
selaku
Setjen
POKJANAS
TOI
54
memberikan Sambutan pada Seminar POKJANAS TOI ke 47 di Universitas Widya Mandala, Surabaya Gambar 18
Pelitkayasa B2P2TOOT sedang menerangkan khasiat
55
minuman instan JAMU kepada pengunjung pameran Gambar 19
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H. meminum
56
JAMU dan mendapatkan penjelasan mengenai khasiat JAMU dari Peneliti di stand Pameran B2P2TOOT di Rakerkerda
GP
JAMU
di
Universitas
Diponegoro
Semarang pada tanggal 6 Mei 2014 Gambar 20
Antusiasme pengunjung di Stand B2P2TOOT pada “Solo
56
JAMU Festival pada tanggal 30-31 Agustus 2014 Gambar 21
Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama,
57
SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE beserta Rektor Widya Mandala Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D. menikmati JAMU Jahe Kencur Jeruk di stand Pameran B2P2TOOT pada Dies Emas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 10 - 13 September 2014 Gambar 22
Menkes
RI,
Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek,
Sp.M
didampingi Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE dan Kepala B2P2TOOT menikmati JAMU dan memberikan kesan pesan
untuk
kemajuan
JAMU
Indonesia
di
Stand
B2P2TOOT pada Pameran The 2nd Health Research and Development Symposium in Asia Pacific Region dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-50 16 - 21 November 2014 di Hotel Grand Sahid Jakarta
v
58
Laporan Tahunan 2014 DAFTAR TABEL Tabel 1
Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin
6
pada Januari 2014 Tabel 2 Tabel 3
Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin pada Januari 2014 Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin
6 7
pada Januari 2014 Tabel 4
Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis kelamin
7
pada Januari 2014 Tabel 5 Tabel 6
Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup kerja dan jenis kelamin pada Januari 2014 Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,
7 8
jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada Januari 2014 Tabel 7
Tabel 8
Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada Januari 2014 Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
9
9
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa pada Januari 2014 Tabel 9
Komposisi
tetap
berdasarkan
jenis
kelamin,
jenjang
9
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada Januari 2014 Tabel 10
Alokasi Anggaran B2P2TOOT Berdasarkan POK I Tahun
12
2014 Tabel 11
Tujuan Kegiatan Litbang B2P2TOOT periode 2010-2014
18
Tabel 12
Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin
29
pada Desember 2014 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16
Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin pada Desember 2014 Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin pada Desember 2014 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis kelamin pada Desember 2014 Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup kerja dan jenis kelamin padaDesember 2014 vi
29 29 30 30
Laporan Tahunan 2014 Tabel 17
Perbandingan
komposisi
pegawai
tetap
B2P2TOOT
30
berdasarkan jenis kelamin pada awal dan akhir tahun 2014 Tabel 18
Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin,
31
jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada Desember 2014 Tabel 19
Komposisi
tetap
berdasarkan
jenis
kelamin,
jenjang
32
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada Desember 2014 Tabel 20
Perbandingan
komposisi
pegawai
tetap
berdasarkan
32
Tingkat Jabatan Fungsional Peneliti pada awal dan akhir tahun 2014 Tabel 21
Komposisi
tetap
berdasarkan
jenis
kelamin,
jenjang
32
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa pada Desember 2014 Tabel 22
Perbandingan
komposisi
pegawai
tetap
berdasarkan
33
Tingkat Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa pada awal dan akhir tahun 2014 Tabel 23
Komposisi
tetap
berdasarkan
jenis
kelamin,
jenjang
33
pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada Desember 2014 Tabel 24
Hasil Eksplorasi Tanaman Obat
44
Tabel 25
Hasil Identifikasi Tanaman dari Taman Nasional Bromo
45
Tengger Semeru Tabel 26
47
Tabel 27
Kegiatan Implementasi Sistem manajemen Mutu ISO 9001:2008 tahun 2014 Alokasi Anggaran B2P2TOOT Setelah Revisi
Tabel 28
Capaian Kinerja Litbang TOOT tahun 2014
61
Tabel 29
Penyerapan Anggaran 2014 menurut jenis akun
61
Tabel 30
Realisasi Anggaran B2P2TOOT Tahun 2014
62
vii
59
Laporan Tahunan 2014 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Daftar Koleksi Museum JAMU hingga Tahun 2014
74
Lampiran 2
Daftar Perjanjian Kerjasama B2P2TOOT hingga Tahun
97
2014 Lampiran 3
Daftar Pengunjung Wisata Kesehatan Jamu B2P2TOOT
99
Tahun 2014 Lampiran 4
Daftar Buku Terbitan B2P2TOOT Tahun 2014
108
Lampiran 5
Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat
129
Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding dan Jurnal Nasional Tahun 2014
viii
Laporan Tahunan 2014 BAB I SITUASI AWAL TAHUN A. TANTANGAN Dalam implementasi RKT dan POK Tahun 2014 secara khusus dan tugas B2P2TOOT secara umum, sudah diidentifikasi tantangan; kondisi yang terjadi akibat interaksi dengan pihak/lingkungan eksternal dan internal, yang memengaruhi kinerja; yang harus dikelola B2P2TOOT. Berikut adalah gambaran dari tantangan yang dikelompokkan dalam substansi manajemen, sbb: 1. Manajemen Kepegawaian a. Rencana Pengembangan Kepegawaian, sebagai acuan jangka menengah dalam rangka pengembangan kelembagaan dari sisi modal manusia organisasi, yang mengelola kapasitas dan kompetensi kepakaran dan keahlian. Tantangan ini dapat menyebabkan perencanaan kepegawaian tidak strategis karena hanya mengandalkan kebutuhan dan kondisi per tahun. b. Komposisi pegawai dengan BMN yang dikelola tidak terpenuhi dari jumlah, jenis dan kompetensi PNH. Sampai saat ini jumlah pegawai dengan kontrak kerja lebih besar dari PNS dan CPNS. Hal lain adalah masih terjadi perangkapan jabatan yang dominan dimanajemen layanan perkantoran atau kerjasama oleh Pejabat Fungsional Peneliti. Tantangan ini dapat menyebabkan beban kerja tidak tertangani secara baik dan menyisakan “hutang-hutang” pekerjaan karena hasil analisis beban kerja (ABK) tidak sesuai dengan realita. c. Fungsi pelatihan teknis bidang litbang TO dan JAMU belum terstruktur dan sistematis dari sisi manajerial dan administrasi pelatihan teknis, sementara fasilitas gedung Diklat TOJA, kapasitas dan kompetensi untuk melatih sudah tersedia. Tantangan ini dapat menyebabkan perencanaan pelatihan teknis tidak strategis karena hanya mengandalkan rutinitas dan perkiraan permintaan kerjasama pelatihan teknis dari jejaring dan pihak eksternal. 2. Manajemen Litbang TO dan JAMU a. Agenda riset TO dan JAMU, sebagai acuan jangka menengah dalam rangka litbang s.d. menghasilkan produk iptek belum terselesaikan. Tantangan ini dapat menyebabkan perencanaan litbang dan relasi dengan manajemen kinerja, kepegawaian, BMN tidak strategis karena hanya mengandalkan kebutuhan dan kondisi per tahun yang acap kali rencana antara substansi di Renja Kemenkes dan RKA B2P2TOOT sudah tidak sesuai dalam proses penganggaran. 1
Laporan Tahunan 2014 b. Rencana Pengembangan Laboratorium, sebagai acuan jangka menengah dalam rangka manajemen laboratorium yang memberikan kontribusi langsung pada litbang TO dan JAMU belum terselesaikan. Tantangan ini dapat menyebabkan ada pengadaan bahan laboratorium yang hanya menambah stok barang konsumsi atau alat yang belum bisa segera dimanfaatkan. c. Rencana Pengembangan KTO, sebagai acuan jangka menengah dalam rangka manajemen KTO yang memberikan kontribusi langsung pada riset budidaya dan pascapanen belum terselesaikan. Tantangan ini dapat menyebabkan logistik bahan JAMU dan ketersediaan lahan untuk budidaya TO tidak sepenuhnya terpenuhi. 3. Manajemen Kerjasama a. Ada potensi proses lebih lanjut terhadap Formula JAMU Saintifik dengan pihak dunia usaha bidang farmasi atau JAMU/obat tradisional sejak 2013, namun belum bisa terealisasi karena aspek regulasi dan kesamaan pemahaman, a.l hak milik, pembagian manfaat, dll b. Kerjasama Riset Kesehatan Nasional (RISKESNAS) yang terbagi dalam Wilayah IV memberikan beban pekerjaan tambahan, karena secara kapasitas dan kompetensi dapat diselenggarakan bekerjasama dengan pemda atau lembaga iptek di daerah. Tantangan ini dapat menyebabkan beban tugas pegawai bertambah bahkan tidak sesuai kompetensi/keahlian c. Saintifikasi JAMU merupakan program Kemenkes via Komisi Saintifikasi JAMU Tingkat Nasional, namun dalam implementasi dominan dikelola B2P2TOOT. Tantangan ini dapat menyebabkan tumpang tindih pelaksanaan di Komisi SJTN dengan B2P2TOOT dalam hal anggaran dan aktivitas. 4. Manajemen Diseminasi a. Hasil RISTOJA tahun 2012 s.d 2014 belum didiseminasikan secara terstrutkur dan tersistem. Tantangan ini dapat menyebabkan informasi dan kepentingan tentang RISTOJA tidak optimal diapresiasi dan dimiliki oleh lintas program dan sektor b. Forum diseminasi ilmiah tingkat nasional dan internasional belum tersistem dan terstruktur diselenggarakan. Tantangan ini dapat menyebabkan gaung dan terobosan via RISTOJA dan Saintifikasi JAMU tidak mengakselerasi komitmen dan kinerja RISTOJA dan SJ secara nasional c. Minimnya media publikasi B2P2TOOT, baik ilmiah dan populer/semi ilmiah. Tantangan ini dapat menyebabkan rendahnya sharing dan 2
Laporan Tahunan 2014 transfer iptek, identifikasi kepakaran terkait, pengelolaan modal dan aset intelektual, juga aplikasi pengetahuan teknis di pihak-pihak yang membutuhkan. 5. Manajemen Pengadaan dan BMN a. Kecenderungan pengadaan tanah sebagai lahan KTO tetap ada setiap tahuan mengingat kebutuhan TO sebagai bahan baku JAMU sangat tinggi. Tantangan ini dapat menyebabkan ketidaksinkronan fungsi antara B2P2TOOT Kemenkes dengan lembaga yang berwenang dalam pengelolaan budidaya TO (Kementan dan Kemen LH dan Kehutanan). b. KTO Citeureup belum optimal dikelola karena proses sejak terima di Januari 2014, masih berlangsung untuk pemanfaatan dalam rangka litbang TO dan JAMU. c. Minat pihak penyedia untuk ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa sangat rendah. Di tengarai karena lokasi dan ongkos yang saling berkaitan. 6. Manajemen Layanan Perkantoran a. Masih belum lengkapnya prosedur-prosedur tetap dari pekerjaan yang terkait pelayanan publik. b. Mekanisme pencatatan penggunaan keuangan belum sinkron antara Subbag Keuangan dengan unit penangung jawab output. c. Angka Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melebihi target pada Semester I, dan tidak ada pengusulan perubahan atas angka pemanfaatan PNBP. 7. Manajemen Strategis a. Mekanisme perencanaan dan penilaian kinerja belum terinternalisasi. Tantangan ini dapat menyebabkan ada pekerjaan yang belum tersedia alokasi dananya, revisi yang dilakukan karena kurang tepat perencanaan, juga monev yang tidak berjalan terstruktur dan tersistem. b. Rencana Jangka Menengah Kegiatan B2P2TOOT, sebagai acuan jangka menengah dalam rangka pengelolaan tugas dan fungsi sebagai UPT Badan Litbangkes Kemenkes, yang memberikan kontribusi langsung pada litbang TO dan JAMU dan kinerja Badan Litbangkes belum terselesaikan. Tantangan ini dapat menyebabkan perencanaan strategis yang tidak terarah sesuai rambu-rambu perencanaan jangka menengah. c. Mekanisme dokumentasi dan pelaporan dari setiap output dan komponen yang dikelola setiap unit kerja belum berjalan optimal. 3
Laporan Tahunan 2014 Tantangan ini dapat menyebabkan monev dan perencanaan tahun berikut tidak memiliki dasar yang sesuai kinerja. B. KELEMBAGAAN Berdasarkan Permenkes No. 491 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) adalah suatu Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang Kesehatan yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional dengan fungsi: 1. Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi penelitian dan atau pengembangan di bidang tanamaan obat dan obat tradisional. 2. Pelaksanaan eksplorasi, inventarisasi, identifikasi, adaptasi dan koleksi plasma nutfah tanaman obat. 3. Pengembangan iptek teknologi konservasi dan pelestarian plasma nutfah. 4. Pengembangan iptek standarisasi tanaman obat dan bahan baku obat tradisional. 5. Pelaksanaan
pengembangan
jejaring
kerjasama
dan
kemitraan
pelaksanaan kajian dan diseminasi informasi tanaman obat dan obat tradisional. 6. Pelaksanaan
pelatihan
teknis
di
bidang
pembibitan,
budidaya,
pascapanen, analisis koleksi spesimen tanaman obat dan uji keamanan dan kemanfaatan obat tradisional dan uji keamananan kemanfaatan obat tradisional. 7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Berdasarkan Permenkes tersebut, struktur organisasi B2P2TOOT sesuai gambar 01.
4
adalah
Laporan Tahunan 2014 KEPALA KEPALA BAGIAN TATA USAHA KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
KEPALA SUB BAGIAN UMUM
INSTALASI
KEPALA BIDANG PROGRAM, KERJASAMA & INFORMASI
KEPALA BIDANG PELAYANAN PENELITIAN
KEPALA SEKSI PROGRAM DAN EVALUASI
KEPALA SEKSI PELAYANAN TEKNIS KEPALA SEKSI SARANA PENELITIAN
KEPALA SEKSI KERJASAMA DAN INFORMASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Gambar 01. Struktur Organisasi B2P2TOOT Dalam implementasi di unit kerja, fungsi-fungsi tersebut dapat digambarkan dalam Gambar 02 dan 03. Bidang Tata Usaha
Bidang Program, Kerjasama & Informasi
Bidang Pelayanan Penelitian
Manajemen Kepegawaian
Manajemen Strategis
Manajemen Lab
Manajemen BMN
Manajemen Kerjasama
Manajemen KTO
Manajemen Pengadaan BJ
Manajemen Diseminasi
Administrasi Layanan Perkantoran
Wisata Iptekkes JAMU
RRJ Administrasi Layanan Penelitian
Unit Fungsional
Panitia Pembina Ilmiah Pejabat Fungsional Peneliti Pejabat Fungsional Teknisi Litkayasa Tim Penilai Peneliti Unit
Gambar 02. Implementasi Fungsi B2P2TOOT dalam Unit-Unit Kerja 5
Laporan Tahunan 2014
BIDANG KEPAKARAN TANAMAN OBAT: bioprospecting, etnofarmakologi, budidaya, pascapanen, supply chain
OBAT TRADISIONAL uji praklinik, uji klinik, teknologi sediaan, teknologi tepat guna, monev
Gambar 03. Kelompok Kepakaran dalam Scientific Board B2P2TOOT Kelompok kepakaran ini dikelola oleh Panitia Pembina Ilmiah yang ditujukan untuk mengelola aktivitas-aktivitas iptek di lingkup tanaman obat dan obat tradisional. C. SUMBERDAYA 1. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang dimiliki B2P2TOOT terdiri dari pegawai tetap (PNS dan CPNS) dan pegawai tidak tetap (PTT). Sumber daya manusia disebut sebagai aktor utama dalam implementasi tugas dan fungsi B2P2TOOT. Pada Januari 2014, gambaran kepegawaian B2P2TOOT adalah sebagai berikut: Tabel 01. Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin pada Januari 2014 Jenis Kelamin
Jenis Pegawai (org) PNS CPNS PTT
Sub Total
Laki-laki Perempuan
51 30
-
87 39
138 69
TOTAL
81
-
126
207
Tabel 02. Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin pada Januari 2014 Jenis Kelamin
Jenis Pegawai (org) PNS CPNS PTT
Sub Total
Laki-laki Perempuan
14 4
-
28 3
42 7
TOTAL
18
-
31
49
6
Laporan Tahunan 2014 Tabel 03. Komposisi pegawai Bidang PKSI berdasarkan jenis kelamin pada Januari 2014 Jenis Kelamin
Jenis Pegawai (org) PNS CPNS PTT
Sub Total
Laki-laki Perempuan
4 3
-
1 1
5 4
TOTAL
7
-
2
9
Tabel 04. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis kelamin pada Januari 2014 Jenis Kelamin
Jenis Pegawai (org) PNS CPNS PTT
Sub Total
Laki-laki Perempuan
34 22
-
58 35
92 57
TOTAL
56
-
93
149
Tabel 05. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup kerja dan jenis kelamin pada Januari 2014 Jenis Pegawai PNS Kesekretariatan/ Admin Lab KTO RRJ CPNS Kesekretariatan/ Admin Lab KTO RRJ PTT Kesekretariatan/ Admin Lab KTO RRJ TOTAL
Lelaki -
Perempuan 3
Sub Total 3
13 12 9 -
15 4 -
28 12 13 -
-
-
-
8 47 3 92
22 1 12 57
30 48 15 149
Pegawai Tidak Tetap (PTT) diadakan untuk mengakomodasi beban pekerjaan yang belum dapat ditangani oleh tenaga PNS maupun CPNS. 7
Laporan Tahunan 2014 RISTOJA dan SJ sebagai terobosan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bermula sejak 2012 dan 2010, membutuhkan dukungan penuh dari lingkup kesekretariatan/administrasi, laboratorium, KTO dan RRJ. Beban kerja yang tersedia ditengarai belum mengakomodasi tuntutan dinamika dari ke 2 terobosan Kemenkes tersebut. PTT pada awal tahun 2014 sebanyak 126 orang yang dipekerjakan untuk membantu pengelolaan tugas dan fungsi organisasi yang terdistribusi di kebun tanaman obat, laboratorium terpadu, laboratorium pascapanen, laboratorium farmakologi dan toksikologi, laboratorium sediaan JAMU, Rumah Riset JAMU (RRJ), dan bidang kesekretariatan (administrasi, satpam, pengemudi). Tabel 06. Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan struktural pada Januari 2014 Jabatan Struktural Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan
Esselon 4 S1
S2
2 1
1*) 2*)
Esselon 3 S3
S1
S2
Esselon 2 S3
S1
S2
S3
3*) 1
Ket: *) 3 orang Esselon 4 dan 1 orang Esselon 3 merangkap sebagai peneliti Di awal tahun 2014, ada 4 peneliti yang merangkap sebagai pejabat struktural, yaitu: a. Slamet Wahyono (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai Kabid Pelayanan Penelitian b. Nita Supriyati (Peneliti Pertama bidang Obat Tradisional) sebagai Kasi Sarana Penelitian c. Awal Prichatin KD (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai Kasi Pelayanan Teknis d. Harto Widodo (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat) sebagai Kasi Program dan Evaluasi.
8
Laporan Tahunan 2014 Tabel 07. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti pada Januari 2014 Peneliti Jenjang Pendidikan Laki-laki
Pertama S1 S2 S3
Muda S1 S2 S3
Madya S1 S2 S3
1
8
1
1
Perempuan
3
2
2
Utama S1 S2 S3
1
Tabel 08. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa pada Januari 2014 Litkayasa Jenjang Pendidikan Lelaki
Pemula SLTA D III S1
Pelaksana SLTA DIII S1
1
Perempuan
Pelaksana Lanjutan SLTA DIII S1
Penyelia SLTA DIII S1
1
2
1
5
6
1
1
2
Tabel 09. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional umum pada Januari 2014 Jenjang Pendidikan Lelaki
SD
SLTP
SLTA
4
2
7
Perempuan
D1/ D2
1
D3
S1*)
2
9
3
3
S2*)
S3
1
Ket: * S1: terdapat 3 orang sebagai calon peneliti )
*) S2: terdapat 1 orang sebagai calon peneliti 2. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik sangat diperlukan bagi suatu organisasi sebagai penunjang tercapainya kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sarana prasarana yang dimiliki B2P2TOOT pada awal tahun 2014 berupa: a. Laboratorium Terpadu: 1) Laboratorium Pasapanen 2) Laboratorium Galenika 3) Laboratorium Fitokimia 4) Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) 9
Laporan Tahunan 2014 5) Laboratorium Formulasi 6) Laboratorium Sistematika Tumbuhan Obat dan Herbarium 7) Laboratorium Mikrobiologi 8) Laboratorium Kultur Jaringan 9) Laboratorium Biologi Molekuler 10) Laboratorium Hewan Coba 11) Laboratorium Instrumen 12) Laboratorium Benih dan Pembibitan b. Rumah Riset JAMU 1) Klinik SJ dengan 6 ruang periksa 2) Griya JAMU 3) Laboraorium Klinik 4) Klinik Gizi 5) Ruang Rekam Medik c. Peralatan Laboratorium Utama: 1) Gas Chromatography 1 unit 2) TLC densitometer 1 unit 3) High Performance Liquid Chromatography (HPLC) 1 unit 4) Vacum Rotapavor 2 unit 5) Spektrofotometer 3 unit 6) Blotting apparatus 2 unit 7) Termocycler PCR 1 unit 8) Mesin pembuat tablet dan kapsul JAMU 1 unit 9) Mesin penyerbuk 1 unit 10) Pencuci bahan JAMU 1 unit 11) Pengering bahan JAMU 1 unit. d. Rumah Kaca, yang difungsikan untuk pembibitan, adaptasi dan pelestarian tanaman: 1) 1 unit berlokasi di Stasiun Research Tlogodlingo (1.800 mdpl) 2) 2 unit berlokasi di KTO Kalisoro (1.200 mdpl). e. Kebun Tanaman Obat (KTO) untuk penelitian, etalase tanaman obat dan produksi tanaman obat terletak di 6 lokasi, yaitu: 1) KTO Tlogodlingo, 1.800 mdpl seluas135.995 m2 2) KTO Kalisoro, 1.200 mdpl seluas 2.644 m2 3) KTO Etalase, 1.200 mdpl seluas 3.505 m2 4) KTO Ngemplak 400-600 mdpl seluas 3.127 m2 5) KTO Toh Kuning, 400-600 mdpl seluas 7.972m2 10
Laporan Tahunan 2014 6) KTO Doplang, 400-600 mdpl seluas 350m2 f. Perpustakaan Berada satu komplek dengan laboratorium terpadu, perpustakaan menyediakan buku pustaka ilmiah untuk menunjang penelitian dan non ilmiah untuk menunjang kegiatan kesekretariatan. Hingga saat ini total koleksi yang dimiliki sebanyak 3147 pustaka terdiri dari: 1556 text book, 112 prosiding, 490 skripsi dan laporan PKL, 603 jurnal, media penelitian dan buletin serta 386 majalah. g. Museum JAMU Museum JAMU “Hortus Medicus” dibangun dengan tujuan untuk selalu mengingat asal usul JAMU dari kearifan lokal kekayaan nenek moyang Indonesia. Museum JAMU menyajikan koleksi alat-alat JAMU kuno, peta persebaran JAMU di nusantara, naskah kuno yang memuat ramuan JAMU, koleksi JAMU dari dalam maupun luar negeri, dokumentasi ramuan hingga perkembangan B2P2TOOT dari masa ke masa. Total koleksi yang dimiliki, meliputi: 1) Ruang Depan 44 koleksi 2) Ruang Bahan JAMU 34 koleksi 3) Ruang Budaya 50 koleksi 4) Ruang Produk JAMU 215 koleksi 5) Ruang Naskah Kuno 40 koleksi 6) Ruang Prestasi 124 koleksi Rincian lihat di Lampiran 1. h. Sinema Fitomedika Sinema Fitomedika merupakan prasarana edukasi dan penyebaran informasi mengenai profil B2P2TOOT dan materi Iptek TOJA dalam Wisata Kesehatan JAMU, pembinaan petani, pembekalan akademisi dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL). i. Gedung Perkantoran 1) 1 unit Kantor Sekretariat B2P2TOOT, 3 lantai untuk ruang Kepala, Bagian TU, Bidang PKSI dan Bidang Yanlit 2) 1 unit gedung serbaguna “R.M. Santoso Soerjokoesoemo” 3) 1 unit Rumah Negara Golongan I untuk Rumah Dinas Kepala 4) 1 unit gedung Diklat Iptek TOJA berkapasitas 28 kamar, 3 ruang rapat.
11
Laporan Tahunan 2014 j. Kendaraan Operasional 1) 1 unit bus operasional antar jemput pegawai 2) 2 unit mobil angkutan bak terbuka operasional untuk KTO dan pascapanen 3) 1 unit mobil box operasional untuk pameran 4) 1 unit mobil sedan operasional untuk dinas Kepala 5) 4 unit mobil minibus operasional untuk aktivitas perkantoran 6) 4 unit sepeda motor roda 2 operasional untuk KTO dan pascapanen 7) 3 unit sepeda motor roda 3 operasional untuk KTO dan pascapanen. 3. Dana Sumber dana yang diterima B2P2TOOT berasal dari APBN dan Hibah Langsung. a. DIPA yang berasal dari APBN Tabel 10. Alokasi Anggaran B2P2TOOT Berdasarkan POK I Tahun 2014 No
Output (RKA KL)
1
Penelitian di Bidang TOOT,
TARGET 15 dok
POK I (Rp) 5.987.491.000
2
Dokumen Program dan Anggaran
2 dok
401.047.000
3
Laporan Kinerja
3 dok
81.875000
4
Dokumen Keuangan, Kekayaan
2 dok
749.960.000
Negara dan Tata Usaha 5
Gedung/Bangunan Laboratorium
775 M2
2.836.850.000
6
Perangkat Pengolah Data dan
19 unit
270.081.000
Komunikasi 7
Peralatan Fasilitas Laboratorium
42 unit
1.273.100.000
8
Peralatan Fasilitas Perkantoran
60 unit
1.316.783.000
9
Dokumen Informasi, Diseminasi
28 dok
2.039.305.000
dan Dokumentasi 10
Manajemen Laboratorium
11
Tanah
3 dok
191.750.000
9.065 m2
682.175.000
12
Manajemen Kebun Tanaman Obat
1 dok
228.579.000
13
Dokumen Hukum, Organisasi dan
5 dok
1.123.830.000
Kepegawaian
12
Laporan Tahunan 2014 14
Dokumen Ilmiah dan Etik
1 dok
1.386.573.000
15
Data Status Kesehatan Masyarakat
6 dok
12.095.739.000
12 dok
11.655.467.000
-
2.023.520.000
Hasil Riset Kesehatan Nasional
O
Wilayah IV
u 16 t 17
Layanan Perkantoran
p
Output Cadangan TOTAL
44.344.125.000
Output cadangan sebesar Rp. 2.023.520.000,- dimaksudkan untuk pengalokasian kembali dalam operasional perkantoran.
13
Laporan Tahunan 2014 BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA A. DASAR HUKUM Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya B2P2TOOT mengacu pada peraturan pelaksanaan sebagai dasar regulasi dan referensi, sebagai berikut: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang
Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3609); 2. Peraturan Menteri PANRB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 003/Menkes/Per/2010 tentang Saintifikasi JAMU dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 491/Menkes/VII/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional; 5. Permenkes
Nomor
2346/Menkes/Per/XI/2011
tentang
Perubahan
Permenkes RI Nomor 491/Menkes/VII/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1179A/Menkes/SK/X/1999 tentang Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 7. Rencana Aksi Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2010-2014; 8. Rencana Aksi Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tahun 2010-2014; 9. Rencana Kinerja Tahunan B2P2TOOT Tahun 2014; 10. POK B2P2TOOT Tahun 2014. B. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR 1. Tujuan Tujuan adalah target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Berdasarkan Rencana Strategis Kemenkes 2010-2014 dan Rencana Aksi Program Litbangkes
17
Laporan Tahunan 2014 2010-2014. Tujuan kegiatan litbang TOOT pada periode 2010-2014 adalah sebagai berikut: Tabel 11. Tujuan Kegiatan Litbang B2P2TOOT periode 2010-2014 No
Indikator
Jumlah 2010 2011 2012 2013 2014 Total
1
Jumlah Formula JAMU yang
1
2
6
5
6
20
1
1
2
2
4
10
3
7
7
9
26
1
15
15
20
42
173
-
-
-
6
-
6
aman, bermutu dan berkhasiat 2
Jumlah tanaman obat yang telah distandarisasi
3
Jumlahproduk/model/prototipe/ standar/formula di bidangTOOT
4
Jumlah Publikasi Ilmiah di bidang TOOT pada media cetak dan elektronik nasional
5
Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah 4.
Matrik IKK B2P2TOOT (Tabel 11) muncul menjadi nomenklatur tersendiri sejak adanya revisi Renstra Kemenkes pada tahun 2012. Untuk tahun 2010 posisi target masuk ke dalam target Pusat 2 sebagai Instansi Pengampu B2P2TOOT dan tahun 2011 sudah ada target yang tegas yang menjadi tanggung jawab langsung B2P2TOOT. 2. Sasaran dan Indikator Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana aksi Program Litbangkes 2010-2014. Sasaran dari kegiatan Litbang TOOT adalah Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional.
Indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan
pada
tahun
laporan. 18
Berdasarkan
Rencana
Strategis
Laporan Tahunan 2014 Kemenkes 2010-2014 dan Rencana Aksi Program Litbangkes 2010-2014. Indikator dari kegiatan Litbang TOOT adalah sebagai berikut: a. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang TOOT. b. Jumlah publikasi Ilmiah di bidang TOOT pada media cetak dan elektronik nasional. c. Laporan Status Kesehatan masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah 4. Target litbang TOOT pada tahun 2014 adalah: a. 9 Produk/model/prototipe/standar/formula di bidang TOOT. b. 20 Publikasi Ilmiah di bidang TOOT pada media cetak dan elektronik nasional. c. 6 Laporan Status Kesehatan masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah 4.
19
Laporan Tahunan 2014 BAB III STRATEGI PELAKSANAAN A. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN Strategi yang dilakukan B2P2TOOT dalam pencapaian tujuan dan sasaran adalah: 1. Sumber Daya Manusia a. Pada bulan Februari 2014 ada pergantian pejabat struktural di B2P2TOOT. Pergantian ini ditujukan sebagai upaya penyegaran maupun pergantian pejabat yang menempuh pendidikan yang lebih tinggi karena tuntutan kebutuhan organisasi. Pergantian tersebut meliputi: 1) Bagian Tata Usaha a)
Fauzi menjabat sebagai Kasubbag Umum menggantikan Muhammad Suryana yang akan menempuh pendidikan S2.
2) Bidang Program, Kerjasama dan Informasi a)
Indah Laksmiwatimenjabat sebagaiKasi Program dan Evaluasi menggantikan Harto Widodo.
b)
Amalia Damayanti menjabat sebagaiKasi Kerjasama dan Informasi menggantikan Fanie Indrian Mustofa yang akan menempuh pendidikan S2.
3) Bidang Pelayanan Penelitian a)
Nita Supriyati menjabat sebagai Kabid Pelayanan Penelitian menggantikan
Slamet
Wahyono
yang
akan
fokus
menyelesaikan pendidikan S2. b)
Harto Widodo menjabat sebagai Kasi Sarana penelitian menggantikan Nita Supriyati.
c)
Tri
Widayat
menjabat
sebagai
Kasi
Pelayanan
Teknis
menggantikan Awal Prichatin yang fokus sebagai peneliti sediaan JAMU. b. Melaksanakan Rapat Kerja yang melibatkan seluruh pegawai untuk meningkatkan kinerja pegawai. c. Pengembangan kepegawaian yang secara material berbentuk tugas belajar, ijin belajar, pelatihan dan bentuk lain yang memberikan peningkatan kompetensi dan kemampuan teknis litbang TOOT.
23
Laporan Tahunan 2014 d. Membina hubungan komunikatif dua arah antara lain melalui pertemuan mingguan untuk progress report kegiatan. 2. Penelitian dan Pengembangan TOOT a. Menyelenggarakan seminar intern peneliti sebagai sarana untuk memberikan ide, gagasan, pengungkapan permasalahan, pemberian solusi bagi kemajuan litbang TOOT. b. Menyelenggarakan forum-forum ilmiah dengan mengundang pakar yang kompeten untuk meningkatkan mutu kelitbangan. c. Memperkuat jejaring Saintifikasi JAMU untuk mendukung program SJ. d. Meningkatkan publikasi ilmiah di bidang TOOT. e. Memperkuat jejaring litbang TOOT dengan kalangan akademisi, bisnis, pemerintah dan masyarakat. f. Melakukan promosi hasil litbang. g. Mendorong peneliti untuk memperoleh HKI. 3. Sarana Prasarana a. Memprioritaskan penyelesaian dan pengadaan fasilitas iptek yang sangat dibutuhkan, a.l. gedung diklat iptek TOJA, pengembangan Museum JAMU “Hortus Medicus”, aula, perpustakaan, laboratorium pascapanen, laboratorium terpadu dan kantor sekertariat. b. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah. c. Pembangunan Laboratorium Pascapanen lantai 4. 4. Manajemen Perkantoran a. Pengelolaan kebutuhan operasional pegawai secara terpusat oleh bagian tata usaha. b. Monitoring kegiatan secara berkala dalam pelaksanaan kegiatan. 5. Dana a. Monitoring penyerapan dana setiap bulan. b. Pelaksanaan revisi anggaran sesuai dengan kebutuhan prioritas.
24
Laporan Tahunan 2014 B. TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN TUJUAN Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi adalah: 1. Sumber Daya Manusia a. Kekurangan tenaga manajerial menjadikan 5 peneliti merangkap jabatan sebagai pejabat struktural. 2. Penelitian dan Pengembangan TOOT a. Diperlukan penambahan jumlah peneliti untuk mendukung litbang TOOT yang semakin luas ruang lingkupnya. b. Diperlukan peningkatan kemampuan tenaga peneliti dan tenaga pendukung. c. Diperlukan peninjauan agenda penelitian secara berkala untuk mendukung isu-isu kesehatan. d. Diperlukan motivasi dalam diri peneliti untuk melaksanakan penelitian sesuai dengan bidang keilmuannya. 3. Sarana Prasarana a. Diperlukan penyesuaikan perencanaan dan pelaksanaan pengadaan dalam mengakomodir perubahan prioritas kebutuhan. b. Diperlukan optimalisasi penggunaan peralatan laboratorium untuk memberikan kontribusi yang maksimal sesuai kompetensi B2P2TOOT. 4. Manajemen Perkantoran a. Diperlukan kedisiplinan yang tinggi bagi pelaksanan kegiatan untuk memberikan progress report secara berkala agar segala permasalahan yang ditemui dapat segera dicari solusinya. b. Diperlukan perencanaan yang matang dalam kerangka koordinasi dengan bidang dan bagian lain dalam penentuan pengembangan sarana prasarana ke depan baik dalam jangka pendek (1 tahun), jangka menengah (5 tahun) ataupun jangka panjang (25 tahun). 5. Dana a. Diperlukan ketegasan komitmen dan kesepakatan dalam pencapaian target kegiatan.
25
Laporan Tahunan 2014 C. TEROBOSAN YANG DILAKUKAN Dalam pencapaian tujuan dan target kinerja B2P2TOOT dilakukan terobosanterobosan sebagai berikut: 1. Sumber Daya Manusia a. Pegawai Tidak Tetap (PTT) diadakan untuk mengakomodasi beban pekerjaan yang belum dapat ditangani oleh tenaga PNS maupun CPNS. 2. Penelitian dan Pengembangan TOOT a. Mengirim peneliti untuk mengikuti pelatihan dan workshop dalam meningkatkan kemampuan. b. Bekerjasama dengan peneliti dari luar B2P2TOOT. 3. Sarana Prasarana a. Bekerjasama dengan Unit Layanan Pengadaan Pusat untuk pengadaan barang dan jasa. b. Menggunakan LPSE dalam pengadaan. 4. Manajemen Perkantoran a. Pertemuan rutin untuk identifikasi masalah dan solusinya. b. Pertemuan berkala untuk membahas perencanaan tahun-tahun ke depan. 5. Dana Timeline kegiatan dan penyerapan untuk perencanaan penyerapan.
26
Laporan Tahunan 2014 BAB IV HASIL KERJA A. PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN Kegiatan litbang TOOT dilaksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. 1. Pengembangan Sumber Daya Manusia a. SDM yang dimiliki B2P2TOOT terdiri atas pegawai tetap (PNS dan CPNS) dan pegawai tidak tetap (PTT). Penggambaran kepegawaian B2P2TOOT pada akhir 2014 adalah sesuai tabel berikut ini: Tabel 12. Komposisi pegawai B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin pada Desember 2014 Jenis Kelamin
Jenis Pegawai (org) PNS CPNS PTT
Sub Total
Laki-laki Perempuan
51 29
1 7
94 49
146 85
TOTAL
80
8
143
231
Tabel 13. Komposisi pegawai Bagian TU berdasarkan jenis kelamin pada Desember 2014 Jenis Kelamin
Jenis Pegawai (org) PNS CPNS PTT*)
Sub Total
Laki-laki Perempuan
14 5
1
29 5
43 11
TOTAL
19
1
34
54
Tabel 14. Komposisi pegawai Bidang PKSI
berdasarkan jenis
kelamin pada Desember 2014 Jenis Kelamin
Jenis Pegawai (org) PNS CPNS PTT*)
Sub Total
Laki-laki Perempuan
3 3
1 -
3 2
7 5
TOTAL
6
1
5
12
29
Laporan Tahunan 2014 Tabel 15. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan jenis kelamin pada Desember 2014 Jenis Kelamin
Jenis Pegawai (org) PNS CPNS PTT
Sub Total
Laki-laki Perempuan
34 21
6
62 42
96 69
TOTAL
55
6
104
165
Tabel 16. Komposisi pegawai Bidang Yanlit berdasarkan lingkup kerja dan jenis kelamin pada Desember2014 Jenis Pegawai PNS: Kesekretariatan/Admin Lab KTO RRJ CPNS: Kesekretariatan/Admin Lab KTO RRJ PTT: Kesekretariatan/Admin Lab KTO RRJ TOTAL
Lelaki
Perempuan
Sub Total
0 13 12 9
3 15 0 4
3 28 12 13
0 0 0 0
0 3 0 3
0 3 0 3
0 9 50 3 96
2 24 1 15 70
0 30 48 15 155
Tabel 17. Perbandingan komposisi pegawai tetap B2P2TOOT berdasarkan jenis kelamin pada awal dan akhir tahun2014 No
Jenis Kelamin
2014 Awal
Akhir
1
Laki – laki
51
52
2
Perempuan
30
36
Jumlah
81
88
30
Laporan Tahunan 2014 Pada awal tahun 2014 Jumlah PNS di B2P2TOOT sebanyak 81 orang dengan perbandingan 51 laki laki dan 30 perempuan. Pada bulan April 2014 masuk 8 orang dari Pengadaan CPNS tahun 2013. 1 pegawai perempuan meninggal dunia dan tidak ada pegawai yang pensiun maupun pindah tugas. Sehingga pada akhir tahun 2014 jumlah PNS dan CPNS B2P2TOOT sebanyak 88 orang dengan perbandingan 52 berjenis kelamin laki-laki dan 36 berjenis kelamin perempuan. Tabel 18. Komposisi pegawai tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang
pendidikan
terakhir,
dan
jabatan
struktural
pada
Desember 2014 Jabatan Esselon 4 Esselon 3 Esselon 2 Struktural Jenjang S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 Pendidikan Laki-laki 1 3*) 2 ) Perempuan 1 1* 1*) 1 Ket: *) 4 orang Esselon 4 dan 1 orang Esselon 3 merangkap sebagai peneliti Di akhir tahun 2014, ada 5 peneliti yang merangkap sebagai pejabat struktural, yaitu: 1) Nita Supriyati (Peneliti Muda bidang Obat Tradisional) sebagai Kabid Pelayanan Peneliti 2) Fauzi, MP (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat) sebagai Kasubag Umum 3) Harto Widodo (Peneliti Muda bidang Tanaman Obat) sebagai Kasi Sarana Penelitian. 4) Tri Widayat, M.Sc (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat) sebagai Kasi Pelayanan Teknis 5) Amalia Damayanti, M.Si (Peneliti Pertama bidang Tanaman Obat) sebagai Kasi Kerjasama dan Informasi.
31
Laporan Tahunan 2014 Tabel 19. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional peneliti
pada
Desember 2014 Peneliti Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan
Pertama S1 S2 S3 1 2
S1
Muda S2 S3
5 3
S1
2 3
Madya S2 S3
1
S1
Utama S2 S3
1 1
Tabel 20. Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan Tingkat Jabatan Fungsional Peneliti pada awal dan akhir tahun 2014 No
Peneliti
2014 Awal
Akhir
1
Peneliti Utama
-
-
2
Peneliti Madya
2
3
3
Peneliti Muda
5
7
4
Peneliti Pertama
16
14
23
24
Jumlah
Pada tahun 2014, ada 1 calon peneliti yang naik sebagai peneliti pertama dan menjabat sebagai struktural. 3 peneliti pertama yang naik sebagai
peneliti
muda
dan
2
diantaranya
menjabat
sebagai
struktural.Dan 1 peneliti muda yang naik menjadi peneliti madya. Tabel 21. Komposisi tetap berdasarjan jenis kelamin, jenjang pendidikan terakhir, dan jabatan fungsional teknisi litkayasa pada Desember 2014 Litkayasa Jenjang Pendidikan Lelaki
Pemula SLTA
D III
Pelaksana S1
SLTA
1
D III
1
Perempuan
5
32
Pelaksana Lanjutan S1
Penyelia
SLTA
D III
S1
SLTA
1
1
6
2
2
D III
S1
Laporan Tahunan 2014 Tabel 22. Perbandingan komposisi pegawai tetap berdasarkan Tingkat Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa pada awal dan akhir tahun 2014 No
Litkayasa
2014 Awal
Akhir
1
Litkayasa Penyelia
7
8
2
Litkayasa Pelaksana
5
4
Lanjutan 3
Litkayasa Pelaksana
7
6
4
Litkayasa Pemula
1
1
Jumlah
20
19
B2P2TOOT kehilangan 1 Litkayasa penyelia sebelum memasuki usia pensiun dikarenakan meninggal dunia. Tidak ada penambahan litkayasa dari CPNS baru maupun pegawai pindahan pada tahun 2014. 2 Litkayasa pelaksana lanjutan naik menjadi Litkayasa penyelia. Dan 1 Litkayasa pelaksana naik menjadi Litkayasa pelaksana lanjutan. Tabel 23. Komposisi tetap berdasarkan jenis kelamin, jenjang pendidikan
terakhir,
dan
jabatan
fungsional
umum
pada
Desember 2014 Jenjang Pendidikan Lelaki
SD
SLTP
SLTA
4
2
Perempuan Ket:
D1/ D2
D3
S1*)
7
2
11
1
3
9
S2*)
S3
1
* S1: terdapat 9 orang sebagai calon peneliti )
*) S2: terdapat 1 orang sebagai calon peneliti b. Untuk memenuhi kebutuhan organisasi, 2 pegawai ditugaskan untuk mengambil gelar Master, yaitu: 1) Edwin Fajar Setyawan, S2 Sistem Informasi Kesehatan, Universitas Gajah Mada 2) Rachma Widyastuti, S2 Ilmu Hama Tumbuhan, Universitas Gajah Mada.
33
Laporan Tahunan 2014 c. Rapat kerja pegawai yang diikuti oleh PNS, CPNS dan PTT dilaksanakan pada 10-13 Maret 2014 di Pacitan Jawa Tengah. Raker merupakan salah satu sarana untuk integrasi dan sinkronisasi rencana kerja dari semua elemen organisasi.
Gambar 04. Antusiasme pegawai B2P2TOOT mengikuti capacity building sebagai rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pegawai di Pacitan Jawa Timur pada tanggal 10-13 Maret 2014. d. Pengembangan
kapasitas
pegawai
dilakukan
dengan
mengikutsertakan pegawai pada pelatihan, workshop dan seminar di tahun 2014, a.l: 1) Pelatihan Pembuatan Denah Bangunan (RIP) Usaha Kecil Obat Tradisional – Industi Obat Tradisional/IEBA dan Inspeksi Diri sesuai Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik pada 13-16 Juni 2014 di Fakultas Farmasi Univrsitas Airlangga. 2) Workshop SDM Kesehatan Tradisional pada 24-25 Juni 2014 di Jakarta. 3) Workshop Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat Tradisional dan Suplemen
Kesehatan
“Komunikasi
Publik
tentang
ASEAN
Agreement on Traditional Medicines and Health Suplement” pada 7 Agustus 2014 di Jakarta. 34
Laporan Tahunan 2014 4) Workshop Kegiatan Pelayanan Publik di Lingkungan Instansi pemerintah pada 22-23 Agustus 2014 di Poltekkes Surakarta. 5) Workshop Pembinaan Usaha JAMU Gendong dan Usaha JAMU Racikan pada 29-30 September 2014 di Banjarmasin 6) Pelatihan Drafting Penelitian oleh Sentra HKI pada 14-16 Oktober 2014 di Jakarta 7) Workshop Registri Penelitian Klinik pada 15-17 Oktober 2014 di Jakarta 8) Seminar Nasional “Peranan Apoteker dalam Pengembangan Saintifikasi JAMU dan Penerapan Fitoterapi yang Rasional” pada 25-26 Oktober 2014 di Purwokerto. 9) Seminar “Nutrition For Sustainable Development Life Course Approach To Address Current Nutritional Issues” pada 29-30 November 2014 di Surakarta. 10) Workshop Enhancing the Quality Safety and Efficacy of Herbal Medicine in Southeast Asia pada 11-13 November 2014 di Bogor. Selain mengikutsertakan pegawai pada pelatihan, workshop dan seminar, B2P2TOOT juga menyelenggarakan pelatihan dan workshop yang diikuti oleh instansi dan institusi lain. 1) Pelatihan Saintifikasi JAMU B2P2TOOT
telah
menyelenggarakan
Pelatihan
Dokter
dan
Apoteker Saintifikasi JAMU. Pada tahun 2014 terselenggara 2 Diklat Dokter (Angkatan 9 dan 10) dan 1 Diklat Apoteker (Angkatan 3) yang meluluskan 57 Dokter SJ dan 31 Apoteker SJ. Selain itu, B2P2TOOT juga bekerjasama dengan PT. Soho untuk penyelenggaraan
Diklat
Saintifikasi
meluluskan 29 Dokter SJ (Angkatan 12).
35
JAMU
Mandiri
yang
Laporan Tahunan 2014
Gambar 05. Peserta Pelatihan diklat dokter Saintifikasi JAMU Angkatan X melakukan praktek pemeriksaan pasien di rumah riset JAMU B2P2TOOT 2) Rumah Riset JAMU merupakan tempat penelitian berbasis pelayanan. Selain itu sebagai institusi pemerintah, B2P2TOOT tidak bisa lepas dari pelayanan kepada masyarakat. B2P2TOOT menyelenggarakan
pelatihan
pelayanan
prima
untuk
meningkatkan mutu pelayanan pada 4-5 Juli 2014 yang diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai yang bertugas di Rumah Riset JAMU.
36
Laporan Tahunan 2014
Gambar 06. Pegawai B2P2TOOT berfoto bersama dengan dr. Andrie Putranto Trainer Pelayanan Prima dari Fak. Kedokteran Universitas Sebelas Maret. e. Pengembangan Pegawai yang bersumber dari Dana Hibah B2P2TOOT mendapatkan Hibah dari World Health Organization (WHO) untuk kegiatan Capacity Strengthening Data Management Staff. Kegiatan
yang
diikuti
oleh
5
pegawai
ini
bertujuan
untuk
meningkatkan pengetahuan staf RRJ mengenai manajemen data. Kegiatan terbagi dalam 3 tahap yaitu: 1) Pelatihan Manajemen Data di Rumah Riset JAMU 2) Studi Lapangan Manajemen Data di RS. Kanker Dharmais Jakarta 3) Evaluasi Manajemen Data di Rumah Riset JAMU 2. Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional a. Riset Standarisasi TO Program Saintifikasi JAMU memanfaatkan lebih dari 80 jenis tanaman obat yang sebagian besar tanaman belum terstandar. Dalam rangka memenuhi bahan simplisia yang berkualitas harus dihasilkan dari tanaman obat yang telah terstandar melalui tahapan berupa identifikasi/karakterisasi tanaman obat, koleksi dan adaptasi aksesi 37
Laporan Tahunan 2014 tanaman obat, seleksi tanaman unggul, pemuliaan tanaman dan uji multilokasi serta uji kestabilan produksi dan kualitas tanaman. Tahun 2014 dihasilkan Riset Standarisasi Tanaman obat berupa tanaman Meniran, Pegagan dan Tempuyung.
Gambar 07. Pengambilan sampel Tanaman Obat di provinsi Bangka Belitung b. Riset Standarisasi bahan Baku Terstandar Rumah Riset JAMU B2P2TOOT sejak tahun 2007 telah melakukan penelitian berbasis pelayanan terhadap lebih dari 10 ramuan JAMU, 2 Formula JAMU telah ditetapkan sebagai “JAMU Tersaintifik” dari Komisi Nasional JAMU, yaitu Formula JAMU Hiperuresemia dan Hipertensi ringan. Dalam formula obat modern komposisi dan kandungan kimia yang bertanggung jawab terhadap aktifitas medis sudah sangat jelas, sehingga memudahkan dalam mengontrolnya. Sedangkan ramuan JAMU memiliki komposisi lebih dari 1 tumbuhan obat (simplisia) dimana masing masing simplisia juga memiliki kandungan senyawa kimia yang tidak sedikit.
38
Laporan Tahunan 2014 Efek yang ditimbulkan oleh suatu obat berasal dari kandungan senyawa di dalamnya, demikian halnya dengan formula JAMU. Agar Formula JAMU memiliki khasiat yang konsisten, maka bahan baku Formula JAMU harus memiliki kandungan kimia yang konsisten pula. Yaitu kandungan kimia yang konsisten dalam range/rentang tertentu yang dapat menghasilkan khasiat dan keamanan yang baik. Untuk memenuhi hal tersebut pada tahun 2014 diadakan penelitian yang menghasilkan Standar bahan baku Meniran, Pegagan dan Tempuyung. c. Riset Formula JAMU Saintifik 1) Uji Praklinik Riset Praklinik JAMU diperlukan sebagai tahap awal untuk mengetahui khasiat dan keamanan formula JAMU. Penelitian praklinik menguji khasiat dan keamanan terhadap hewan coba. Riset
Praklinik
2014
diperoleh
formula
JAMU
untuk:
Hiperglikemik, Hiperkolesterolomia dan Pestisida nabati. 2) Uji Observasi Klinik Riset Observasi klinik yang dilakukan di Rumah Riset JAMU, menggunakan metode pre-post sebagai tindak lanjut riset praklinik formula JAMU. Uji observasi klinis menguji khasiat dan kemanan dengan jumlah pasien terbatas. Melalui Riset Observasi Klinis
2014
diperoleh
formula
JAMU
untuk:
Hipertensi,
Hiperglikemia, dan Hiperkolesterolomia. 3) Uji Klinis (RCT) Riset Klinis (RCT) merupakan tahap akhir untuk mengetahui khasiat dan keamanan formula JAMU. Riset ini melibatkan berbagai instansi, rumah sakit maupun dinas kesehatan daerah yang tergabung dalam jejaring Saintifikasi JAMU. Uji Klinis (RCT) 2014 menghasilkan formula JAMU: Dispepsia (kunyit, jahe, jinten hitam dan daun sembung), Osteoartritis (temulawak, meniran,, kunyit, adas, kumis kucing dan rumput bolong) dan Hemoroid (daun ungu, daun duduk, iler, temulawak, kunyit dan meniran).
39
Laporan Tahunan 2014 3. Sarana dan Prasarana Penambahan dan peningkatan sarana dan prasarana sebagai kegiatan pendukung tugas dan fungsi guna pencapaian target kinerja B2P2TOOT tahun 2014. a. Gedung/Bangunan Laboratorium 1)
Pembangunan gedung laboratorium pasca panen lantai 4. Pembangunan gedung laboratorium pasca panen lantai 4 difungsikan untuk pengoptimalan pengeringan simplisia. Pada awal tahun 2014 laboratorium pasca panen terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama diperuntukkan untuk penerimaan hasil panen dari kebun Produksi B2P2TOOT maupun petani binaan, sortasi basah, pencucian, penirisan dan perubahan bentuk berupa perajangan. Lantai dua dan lantai tiga diperuntukkan untuk pengeringan simplisia dengan bantuan oven, sortasi kering dan gudang penyimpanan simplisia yang telah kering.
Gambar 08. Pengeringan di Gedung Pasca Panen Lantai 4. 2)
Pengolah air limbah (IPAL) di Rumah Riset
JAMU dan
Laboratorium terpadu Rumah Riset JAMU diresmikan oleh Menteri Kesehatan pada tahun 2013. RRJ menempati bangunan lama yang dibeli pada akhir
tahun
2011,
sehingga
perlu
penataan
ruang
dan
penambahan sarana agar memenuhi pelayanan standar umum. 40
Laporan Tahunan 2014 Intalasi pengolah air limbah (IPAL) merupakan sarana yang harus dimiliki oleh rumah sakit dan laboratorium agar limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan. 3)
Pembangunan gedung pusat ekstrak daerah Salah satu kebijakan teknis yang dibangun oleh B2P2TOOT untuk mendukung kemandirian bahan baku obat tahun 2014 adalah pembangunan gedung PED (Pusat Ekstrak Daerah). Peralatan Ekstraktor merupakan hibah dari Dirjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan, Kemenkes. Pada mulanya B2P2TOOT tidak memiliki anggaran untuk pembangunan Gedung PED. Sehubungan dengan adanya hibah ekstraktor tersebut, maka B2P2TOOT harus menyiapkan sarana dan prasarana sebagai salah satu syarat kesiapan penerimaan hibah. Sehinga dilakukan revisi anggaran untuk membangun gedung PED. PED didirikan dengan maksud untuk menyediakan bahan baku obat tradisional berupa simplisia dan ekstrak yang memenuhi standar sebagai bahan baku pembuatan obat tradisional, PED juga diharapkan dapat menjadi sentra pengolah ekstrak
di
daerah
dengan
memanfaatkan
simplisia
hasil
Laboratorium Pasca Panen B2P2TOOT.
Gambar 09. Gedung Pusat Ekstrak Daerah yang dibangun di area KTO Karangpandan seluas 100 m2 41
Laporan Tahunan 2014
Gambar 10. Alat Ekstraktor yang berasal dari hibah dari Ditjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan b. Pengadaan kebun produksi dan kebun induk Dengan semakin pesatnya perkembangan Saintifikasi JAMU menuntut ketersediaan bahan baku JAMU yang berkualitas dan kuantitasnya terpenuhi. Bahan baku JAMU yang berkualitas salah satunya di tentukan dari penanaman TO di lokasi dengan karateristik tanah, cuaca, iklim ketinggian yang tepat. Pada awal tahun 2014 B2P2TOOT memiliki 3 lahan yang berada pada ketinggian 600-1.800 m dpl: 1) Kebun Tlogodlingo seluas + 12 Ha, 1.800 mdpl ketiga lahan tersebut digunakan untuk kebun produksi dan kebun induk, namun demikian belum mencukupi untuk kebutuhan RRJ dan jejaring SJ. Guna mendukung penelitian budidaya, pada tahun 2014 diadakan pembelian lahan tanaman obat dengan luas 3.900 M 2 di Karanganyar dengan ketinggian 400 m dpl.
42
Laporan Tahunan 2014
Gambar11. Budidaya Temulawak di lahan TO Karanganyar pada ketinggian 400 m dpl c. Perangkat Pengolah data dan komunikasi, seperti PC Dekstop, PC dekstop desain grafis, laptop, scaner, TV LED untuk pelatihan dan rapat dan pengembangan jaringan internet. d. Peralatan fasilitas laboratorium, seperti lemari herbarium, incubator, Lemari mikroskop, Laboratory mikroskop, Autoclave, kulkas lab biomol, Analytical balance, cell culture CO2 Incubator, sortasi stainles stell, dehumidifier dan oven. 4. Manajemen Perkantoran a. Manajemen KTO B2P2TOOT selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Badan Litbangkes melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional, untuk mendukung institusi B2P2TOOT mengelola kebun tanaman obat dengan luas total ± 15 Ha di 4 lokasi dan ketinggian yang berbeda. Kebun Tanaman Obat merupakan
sarana
perkembangannya
hulu kebun
dalam
pengembangan
tanaman obat 43
akan
JAMU.
Pada
diajukan
untuk
Laporan Tahunan 2014 memperoleh pengakuan standar Mutu/ISO sehingga dapat menjadi percontohan dan rujukan perkembangan Saintifikasi JAMU. 1)
Eksplorasi Tanaman Obat
2)
Eksplorasi TO pada tahun 2014 dilakukan di Cagar Alam Gunung Sigogor
di
Kab.
(perbatasan Kota
Ponorogo,
Batu, Kab.
Gunung
Pasuruan, Kab
Pananggungan Malang dan Kab.
Mojokerto), dan Gunung Welirang (perbatasan Kab. Mojokerto dan Pasuruan) serta Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (perbatasan Kab. Malang dan Kab. Lumajang) Tabel 24. Hasil Eksplorasi Tanaman Obat No
Nama Daerah
Nama Latin
Hasil Koleksi
Hasil Eksplorasi Cagar Alam Sigogor 1
Talesan
Persea odoratissima
bibit
2
Soka putih
Pavetta lanceolata
bibit, stek, herbarium
3
Kolesom
-
bibit, umbi
4
-
Prosartes sp.
bibit, tanaman
5
Timunan
Tricosanthes sp
buah
Hasil Eksplorasi Gunung Pananggungan 1
Jambu jambuan
Syzygium sp.
bibit
2
Soka putih
Pavetta indica
bibit, stek, herbarium
3
Dilenia
Tetracea scandens
stek
4
Ekor kucing
bi*)(Fabaceae)
benih
5
Sirih hutan
Piper sp.
stek
6
Gadung china
Smilax sp.
stek, benih
7
Rumput gajahan
Pollia secundifolia
bibit
8
Balik angin
Trea arientalias
simplisia
9
Kelet-keletan
Pisonia umbellifera
herbarium, stek
10
Sengon gendruwo
Albizia sp.
biji
Hasil Eksplorasi Gunung Welirang 1
Suruh hutan
Piper sp.
stek, herbarium
2
Kemukus hutan
Piper sp.
stek, herbarium
3
Kedsura
Kadsura scandens
biji, herbarium
4
Lampeni hutan
Ardisia sp.
herbarium
5
Trawas
Litsea odorifera
herbarium
44
Laporan Tahunan 2014 Tabel 25. Hasil Identifikasi Tanaman dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. No
Nama daerah
Nama latin
Keterangan
1
Tepung otot
Stellaria saxatilis
-
2
Kunir
Curcuma domestica
-
3
Beras
Oryza stiva
-
4
Ranggitan
-
Tanaman tidak ditemukan
5
Sempretan
Valerian officinale
-
6
Tepung Otot berumbi
-
-
7
Adas
Foeniculum vulgare
-
8
Alang-alang
Imperata cylindrica
-
9
Permenan
Mentha
-
10
Gemboka
-
Tanaman tidak ditemukan
11
Umbut Penjalin
-
Tanaman tidak ditemukan
12
Cemara Hutan
Casuarina
-
junghuniana 13 3)
Pronojiwo
Euchresta horsfeldii
-
Pembinaan petani Tanaman Obat Selain membudidayakan TO di kebun produksi, B2P2TOOT juga membina petani dalam budidaya TO. Pembinaan diberikan dalam rangka meningkatkan produksi TO yang secara kuantitas dan kualitas dapat mencukupi kebutuhan Rumah Riset JAMU dan lokus-lokus jejaring JAMU. Pembinaan meliputi paparan jenisjenis TO, cara budidaya dan panen TO dan sosialisasi tentang materi-materi terkait kesehatan diberikan kepada petani binaan selama periode pembinaan petani tahun 2014. Petani binaan B2P2TOOT telah memberikan kontribusi dalam penyediaan bahan baku JAMU dengan menghasilkan simplisia yang memenuhi standar mutu dan khasiat.
45
Laporan Tahunan 2014
Gambar 12. Pembinaan petani di Aula Romo Santosa Soerjokoesoemo B2P2TOOT dengan materi pembinaan SOP budidaya dan identifikasi tanaman pada tanggal 12 Maret 2014 4)
Pembuatan Pupuk Organik Pengomposan tahap 1 telah dilakukan dan telah dimanfaatkan sebagai pupuk kompos di bagian pembibitan. Pengomposan tahap 2 telah dilaksanakan dan memasuki tahap pengeringan. Pengomposan tahap 3 telah dilakukan pada tanggal 15 Desember 2014.
b. Manajemen Laboratorium 1)
Kaji ulang Manajemen ISO 9001 : 2008 B2P2TOOT melakukan kaji ulang manajemen dan diikuti dengan audit surveilance dari pihak eksternal. Kaji ulang manajemen bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi penerapan sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
46
Laporan Tahunan 2014 Tabel 26. Kegiatan Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 tahun 2014 No
Kegiatan
Semester 1
Semester 2
1
Survey Kepuasan Pelanggan
Mei 2014
November 2014
2
Audit Internal
Mei 2014
Desember 2014
3
Rapat Tinjauan Manajemen
Juli 2014
Januari 2015
4
Audit Eksternal
Juli 2014
Januari 2015
Kegiatan
survey
kepuasan
pelanggan
bertujuan
untuk
mengetahui kualitas pelayanan di setiap bagian RRJ. Pada semester 1 target kepuasan pelanggan sebesar 80% tidak tercapai, sedangkan periode 2 target kepuasan pelangan 80% tercapai. Dari survey juga diketahui beberapa keluhan customer untuk
ditindaklanjuti.
Rapat
tinjauan
manajemen
(RTM)
membahas pencapain sasaran mutu yang telah ditetapkan pada RTM sebelumnya. Hasil dari Kaji Ulang Manajemen ISO tersebut, digunakan sebagai bahan introspeksi dan perbaikan manajemen. Perbaikan manajemen ditujukan untuk memberikan dampak yang positif pada pelayanan. 2)
Penyusunan Dokumen ISO 17025 Pada tahun 2014 dilakukan pelatihan tentang pemahaman ISO 17025 yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural, peneliti dan litkayasa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh personel mengenai klausul-klausul yang diatur dan halhal yang wajib dipenuhi dalam ISO 17025. Kegiatan pelatihan pemahman ISO 17025 dilakukan secara in house training yang diberikan oleh narasumber dari LPPT UGM pada tanggal 24-26 November 2014. Ruang lingkup yang direncanakan sebagai laboratorium terakreditasi ISO 17025 adalah: - Uji Kadar Sari larut air -
Uji kadar sari larut etanol
-
Uji Kadar abu total
-
Uji Kadar Abu tidak larut asam
-
Uji Kandungan curcumin pada kunyit 47
Laporan Tahunan 2014
3)
-
Uji kandungan curcumin pada temulawak
-
Uji sinensetin
-
Uji Asiatikosida
-
Uji Andrographolid
-
Uji Cemaran mikroba
Tata Kelola Bahan Baku JAMU Sistem pengelolaan bahan JAMU diarahkan untuk menjadi Bulog JAMU dalam menjaga kesinambungan ketersediaan penyediaan bahan
yang
berkualitas
secara
kuantitas
memadai
dan
kontinyuitasnya juga terjaga. Kegiatan tata kelola bahan baku JAMU di tahun 2014 yaitu: a)
Peningkatan pasokan TO: pengaturan kebun produksi B2P2TOOT, optimalisasi pembinaan petani, community empowerment.
b)
Manajemen pengelolaan bahan baku: pengadaan software aplikasi gudang dan studi banding ke Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian.
Gambar 13.Kunjungan kerja dari Nippon Foundation (NF) Jepang dalam rangka progress report pelaksanaan kegiatan community empowerment di
Desa Sukorejo Kecamatan
Sambirejo Kabupaten Sragen pada tanggal 4-5 November 2014 48
Laporan Tahunan 2014 c. Dokumen Ilmiah dan Etik B2P2TOOT mengemban tugas pokok dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, dalam penjabaran
tugas
tersebut
maka
dilaksanakan
penelitian
dan
pengembangan tanaman obat sesuai dengan area penelitian yang ditetapkan dalam agenda riset Balai Besar Litbang, yaitu bioprospektif, standarisasi tanaman, pengembangan teknologi farmasi dan khasiat keamanan obat tradisional. Pelaksana kegiatan Litbang TO dan OT diemban oleh seluruh staf peneliti yang tentunya dibantu oleh tenaga litkayasa
dan
didukung
sepenuhnya
oleh
tim
administrasi
(kesekretariatan). Sebagai wadah peneliti di B2P2TOOT dibentuk Panitia Pembina Ilmiah (PPI) yang bertugas mengkoordinasi kegiatan ilmiah untuk berperan aktif dalam kegiatan ilmiah secara regional, nasional dan international untuk peningkatan kompetensi. d. Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi B2P2TOOT menyelenggarakan fungsi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
penelitian dan
pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional. Keempat fungsi ini merupakan bagian dari manajemen yang saling berkaitan untuk mencapai visi dan misi institusi. Perencanaan bermanfaat sebagai petunjuk/pedoman, mencakup tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, untuk menilai keberhasilan kegiatan juga perlu dilakukan evaluasi dengan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap
rencana dan
penetapan standar. Evaluasi dapat dilakukan dengan menilai produk yang dihasilkan dari suatu rangkaian kegiatan sebagai dasar mengambil keputusan tentang keberhasilan atau langkah langkah yang harus dilakukan dalam tindakan selanjutnya. e. Layanan Perkantoran Layanan Perkantoran menjalankan fungsi dalam pemberian gaji, tunjangan,
penyelanggaraan
operasional
dan
pemeliharaan
perkantoran. Pembayaran gaji dan tunjangan ditujukan untuk 81 PNS dan 7 CPNS. f. Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata usaha Kegiatan pertemuan dalam rangka perbaikan pengelolaan SAI, sosialisasi terkait SAI, pengelolaan hibah dan pengelolaan BMN 49
Laporan Tahunan 2014 dilaksanakan antara satker dan unit terkait baik vertikal maupun horisontal. g. Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi Pengelolaan Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi dilakukan untuk upaya penyebarluasan informasi tentang IPTEK di bidang TOJA kepada kalangan akademisi, bisnis, pemerintah terkait dan masyarakat luas utnuk memberikan stimulus pada kemajuan dan pengembangan Iptek TOJA. 1) JAMU Digital Repository Workshop JAMU Digital Repository pada 27-30 Oktober 2014 diikuti sebanyak 23 peserta yang berasal dari Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan, Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit yang memiliki Klinik JAMU. B2P2TOOT merupakan instansi yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan JAMU Digital Repository di Indonesia.
Gambar 14. Zaky Irvan, Librarian WHO sedang memberrikan paparan mengenai JAMU Digital Repository kepada peserta workshop.
50
Laporan Tahunan 2014 2) Peran B2P2TOOT pada Kegiatan Internasional a) B2P2TOOT berpartisipasi pada ASEAN Task Force of Traditional Medicine (ATFTM) dalam “Workshop For Developing Common Guidelines and Establishing An ASEAN Model On Medicinal Plant Garden”yang diselenggarakan oleh Pusat Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kesehatan di Solo pada tanggal 21-23 April 2014. Para Delegasi juga melakukan field visit ke kebun tanaman obat B2P2TOOT, Research Station Tlogodlingo. b) dr.
Danang
Ardiyanto
(Koordinator
Rumah
Riset
JAMU
B2P2TOOT) menjadi Delegasi Indonesia (Pembicara)
pada
ASEAN Network for Drugs, Diagnostics, Vaccines and Traditional Medicines Innovation (ASEAN-NDI) Community of Practice (CoP) on Traditional Medicine Meeting, yang diselenggarakan oleh ASEAN-NDI di Filipina pada 26-27 Juni 2014. Materi yang disampaikan pada pertemuan tersebut adalah Paparan tentang situasi terkini tentang penelitian dan pengembangan obat tradisional di Indonesia.
X
Gambar 15. dr. Danang Ardiyanto (berdiri kedua dari kanan) berfoto bersama peserta ASEAN-NDI Community of Practice (CoP) on Traditional Medicine Meeting.
51
Laporan Tahunan 2014 c) Kepala B2P2TOOT menjadi Focal Point ATFTM pada “5th Conference on Traditional Medicine in ASEAN Countries” dan “5th ASEAN Task Force on Traditional Medicine (ATFTM) Meeting” yang diselenggarakan oleh Department of Traditional Medicine, Ministry of Health Myanmar pada tanggal 8-13 Agustus 2014. 3) POKJANAS TOI a) Seminar POKJANAS TOI ke 46 - Simposium Internasional (SIMINTERN) B2P2TOOT merupakan Sekretariat Jenderal Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia (POKJANAS TOI). Kepala B2P2TOOT menjabat sebagai Sekretaris Jenderal POKJANAS TOI. Agenda POKJANAS TOI adalah penyelenggaraan seminar oleh anggota 2 kali pertahun dan rapat Tim Pembina 4 kali pertahun. Pada tanggal 4-6 Juni 2014, B2P2TOOT menyelenggarakan Seminar POKJANAS TOI ke 46 dalam acara International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine: Indonesian Traditional Medicine for Human Welfare (Product, Practice,
Practitioner
and
Community).
Simintern
yang
diselenggarakan di Aula B2P2TOOT ini diikuti oleh 277 peserta dengan 57 pemakalah oral dan 55 pemakalah poster dan juga dihadiri oleh Tim Pembina POKJANAS TOI.
52
Laporan Tahunan 2014
Gambar 16. Ketua Gabungan Pengusaha JAMU, Charles Saerang
sedang mempresentasikan “The Challenge of
Traditional Medicine in Global Market” pada International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine: Indonesian Traditional Medicine for Human Welfare di B2P2TOOT pada 4 Juni 2014. Pada Pertemuan Rutin Tim Pembina POKJANAS TOI membahas mengenai perkembangan terbaru JAMU di Indonesia maupun dunia internasional. Beberapa perkembangan tersebut adalah: a)
Indonesia
memimpin
dalam
pembuatan
pedoman
(guidelines). Guideline yang sudah dibuat oleh Indoensia sebagai
anggota
ASEAN
Task
Force
on
Traditional
Medicine(ATFTM) adalah Guideline on Clinical Trial Research dan Guideline of Medicinal Plant Garden. b)
ASEAN Free Trade Area (AFTA) akan diberlakukan mulai tahun 2015. Hal ini akan berpengaruh juga terhadap perkembangan
traditional
medicine
di
dunia.
AFTA
memungkinkan adanya harmonisasi pedoman mengenai obat tradisional ataupun regulasi yang akan digunakan di negara ASEAN. Misalnya pembatasan penggunaan Artemisia annua sebagai obat malaria. 53
Laporan Tahunan 2014 c)
Semakin
menipisnya
plasma
Indonesia menjadi isu diperhatikan
dan
tumbuhan
obat
strategis nasional yang
harus
segera
nutfah diambil
kebijakan
untuk
mengantisipasinya. Pelestarian plasma nutfah tumbuhan obat Indonesia merupakan salah satu tujuan POKJANAS TOI yang termaktub dalam AD/ART, sehingga POKJANAS TOI mempunyai tugas untuk mengingatkan dengan membuat catatan nasional atau rekomendasi kebijakan mengenai hal tersebut. b) Seminar POKJANAS TOI ke 47 Setjen POKJANAS TOI bekerja sama dengan Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya menggelar Seminar POKJANAS TOI ke 47 dengan Tema Penggalian, Pemanfaatan dan Pelestarian TOI dan Sub Tema Pemanfaatan Teknologi Nano: Tanaman Obat untuk produk JAMU, kosmetika dan suplemen kesehatan. Seminar POKJANAS ini bertepatan dengan Dies Fakultas Farmasi UNIKA Widya Mandala.
Gambar 17. Kepala B2P2TOOT selaku Setjen POKJANAS TOI memberikan Sambutan pada Seminar POKJANAS TOI ke 47 di Universitas Widya Mandala, Surabaya
54
Laporan Tahunan 2014 4) Pameran Hasil Litbang TOOT Pada
tahun
2014
B2P2TOOT
mengikuti
pameran
untuk
memperkenalkan Iptek TOJA dan diseminasi hasil litbang TOOT, diantaranya adalah: 1. Pameran Rakerkesnas Regional Timur di Bali 16-19 Maret 2014 2. Pameran Rakerkesnas Regional Barat di Jakarta 31 Maret – 3 April 2014
Gambar 18. Pelitkayasa B2P2TOOT sedang menerangkan khasiat minuman instan JAMU kepada pengunjung pameran. 3. Pameran Rakerkerda Gabungan Pengusaha JAMU di Universitas Diponegoro Semarang pada tanggal 6 Mei 2014
55
Laporan Tahunan 2014
Gambar 19. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H. meminum JAMU dan mendapatkan penjelasan mengenai khasiat JAMU dari Peneliti di stand Pameran B2P2TOOT di Rakerkerda GP JAMU di Universitas Diponegoro Semarang pada tanggal 6 Mei 2014 4. Pameran di Solo JAMU Festival yang diselenggarakan oleh Akademi Farmasi Nasional Solo pada tanggal 30-31 Agustus 2014
Gambar 20. Antusiasme pengunjung di Stand B2P2TOOT pada “Solo JAMU Festival” pada tanggal 30-31 Agustus 2014 56
Laporan Tahunan 2014 5. Pameran Dies Emas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 10 - 13 September 2014
Gambar 21. Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE beserta Rektor Widya Mandala Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D. menikmati JAMU Jahe Kencur Jeruk di stand Pameran B2P2TOOT pada Dies Emas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 10 - 13 September 2014 6. Pameran
The
2nd
Health
Research
and
Development
Symposium in Asia Pacific Region dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-50 16 - 21 November 2014 di Hotel Grand Sahid Jakarta
57
Laporan Tahunan 2014
Gambar 22. Menkes RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M didampingi Kepala Balitbangkes, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE dan Kepala B2P2TOOT menikmati JAMU dan memberikan kesan pesan untuk kemajuan JAMU Indonesia di Stand B2P2TOOT pada Pameran The 2nd
Health Research and Development
Symposium in Asia Pacific Region dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-50 16 - 21 November 2014 di Hotel Grand Sahid Jakarta
58
Laporan Tahunan 2014 5. Dana Pada tahun 2014 B2P2TOOT mendapat hibah peralatan ektraktor dari Dirjen Binfar dan Alkes sehingga harus dianggarkan biaya pembangunan gedung Pusat Ekstrak Daerah (PED). Anggaran sebesar 1.925.550.000 untuk pembangunan gedung tersebut merupakan realokasi anggaran output perangkat pengolah data dan komunikasi, peralatan fasilitas laboratorium serta peralatan fasilitas perkantoran1-4). Untuk mencukupi kebutuhan operasional perkantoran dan laboratorium pada bulan April dilakukan realokasi anggaran output cadangan sebesar 881.477.000 ke output layanan perkantoran sehingga anggarannya menjadi 12.536.944.0007). Kemudian pada bulan Juni seluruh sisa anggaran output cadangan sebesar 1.142.043.000 digunakan untuk efisiensi
subsidi
BBM
sehingga
total
pagu
anggaran
menjadi
43.202.082.000 . 8)
B2P2TOOT menerima hibah dari WHO sebesar 33.632.000 untuk kegiatan Herbalnet sehingga menambah anggaran output Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi menjadi 2.076.937.000 5) pada bulan November. Dan pada bulan Desember menerima hibah lagi dari WHO sebesar 56.680.000 untuk peningkatan SDM Klinik Hortus Medicus sehingga menambah anggaran Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian menjadi 1.180.438.0006). Perubahan anggaran kerena hibah dan efisiensi anggaran di tahun 2014 di gambarkan dalam tabel berikut ini: Tabel 27. Alokasi Anggaran B2P2TOOT Setelah Revisi No 1
TARGET
Output (RKA KL) Penelitian di Bidang
ANGGARAN
ANGGARAN
AWAL (Rp)
AKHIR (Rp)
15 dok
5.987.491.000
5.987.491.000
2 dok
401.047.000
401.047.000
3 dok
81.875000
81.875000
TOOT, 2
Dokumen Program dan Anggaran
3
Laporan Kinerja
59
Laporan Tahunan 2014 4
Dokumen Keuangan,
2 dok
749.960.000
749.960.000
2.836.850.000
3.593.850.000
1)
19 unit
270.081.000
183.875.000
2)
42 unit
1.273.100.000
840.696.000
3)
60 unit
1.316.783.000
1.074.393.000
4)
28 dok
2.039.305.000
2.076.937.000
5)
Kekayaan Negara dan Tata Usaha 5 6
Gedung/Bangunan
775
Laboratorium
M2
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
7
Peralatan Fasilitas Laboratorium
8
Peralatan Fasilitas Perkantoran
9
Dokumen Informasi, Diseminasi dan Dokumentasi
10
Manajemen Laboratorium
3 dok
191.750.000
191.750.000
11
Tanah
9.065
682.175.000
682.175.000
1 dok
228.579.000
228.579.000
5 dok
1.123.830.000
1.123.830.000
m2 12
Manajemen Kebun Tanaman Obat
13
Dokumen Hukum,
6)
Organisasi dan Kepegawaian 14
Dokumen Ilmiah dan Etik
1 dok
1.386.573.000
1.386.573.000
15
Data Status Kesehatan
6 dok
12.095.739.000
12.095.739.000
12 dok
11.655.467.000
12.536.944.000
7)
2.023.520.000
-
8)
44.344.125.000
43.202.082.000
Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV 16
Layanan Perkantoran
17
Output Cadangan
-
TOTAL
60
Laporan Tahunan 2014 B. PENCAPAIAN KINERJA Secara garis besar capaian hasil kinerja B2P2TOOT pada tahun 2014 sesuai dengan Tabel 28 berikut ini: Tabel 28. Capaian Kinerja Litbang TOOT tahun 2014 No
Indikator
Target
Capaian
%
1
Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/
9
15
167
20
29
145
6
6
100
Formula di bidang TOOT 2
Jumlah artikel ilmiah di bidang TOOT yang dimuat dalam media cetak dan elektronik
3
Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riskesdas Wilayah IV
C. REALISASI ANGGARAN Total anggaran yang dikelola B2P2TOOT hingga akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp.43.202.082.000,dari anggaran semula sebesar Rp.44.344.125.000,-. Hal ini dikarenakan adanya effisiensi anggaran dari output cadangan yang dikembalikan lagi ke kas negara sebesar Rp.1.142.043.000,-. Anggaran tersebut turun jika dibandingkan dengan anggaran pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp.50.612.920.000,-. Realisasi Anggaran tahun 2014 mencapai 90,09% yaitu sebesar Rp.39.003.789.597,-.Realisasi Anggaran berdasarkan jenis belanja adalah sebagai berikut: Tabel 29. Penyerapan Anggaran 2014 menurut jenis akun No
Jenis Belanja
Anggaran
Realisasi
%
1.
Belanja Pegawai
5.529.220.000
4.643.914.681
83,99
2.
Belanja Barang
31.271.763.000
28.081.320.016
89,80
3.
Belanja Modal
6.491.339.000
6.278.554.900
96,72
61
Laporan Tahunan 2014 Tabel 30. Realisasi Anggaran B2P2TOOT Tahun 2014
INDIKATOR
OUTPUT, SUB OUTPUT (RKA K/L)
TARGET
CAPAIAN
%
KELUARAN
ANGGARAN
REALISASI
(X1.000)
(X1.000)
5.987.491
5.271.381
%
INDIKATOR I Jumlah Produk/
- Penelitian di bidang TOOT, terdiri dari:
15 Dok
15 Dok
100
formula di bidang
1. Model (Standarisasi Mutu Produksi
1 Dok
1 Dok
250.620
190.325
TOOT
Centella asiatica, Phyllantus niruri dan
1 Dok
1 Dok
291.988
213.311
1 Dok
1 Dok
147.150
130.912
model/prototipe/
Sonchus arvensis) 2. Model (Standarisasi Mutu Simplisia Centella asiatica, Phyllantus niruri dan Sonchus arvensis) 3. Intervensi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat di Desa Sigit dan Sukorejo Kab. Sragen
62
88,04
Laporan Tahunan 2014 4. Formula Praklinik 2 (Uji Aktivitas dan
1 Dok
1 Dok
126.640
113.830
1 Dok
1 Dok
109.392
106.232
1 Dok
1 Dok
56.156
52.698
1 Dok
1 Dok
135.800
130.736
1 Dok
1 Dok
143.345
134.254
1 Dok
1 Dok
166.925
151.546
1 Dok
1 Dok
399.804
380.318
Toksisitas JAMU Antihiperglikemik) 5. Formula Praklinik (Studi Praklinik Ramuan JAMU untuk kolesterolemia) 6. Formula pra klinik 4 (Studi Efektivitas Pestisida Nabati Daun Sirsak terhadap Mortalitas Kutu Daun) 7. Formula (Studi Klinis Ramuan JAMU untuk hiperglikemia) 8. Formula (Observasi klinis ramuan JAMU untuk Hiperkolesterolemia) 9. Formula (Studi Klinis formula JAMU Penurun Tekanan Darah 10. Formula ( Uji Klinis RCT Multi Centre Formula Ramuan JAMU untuk Dispepsia
63
Laporan Tahunan 2014 11. Formula (Formula JAMU untuk
1 Dok
1 Dok
429.205
379.974
1 Dok
1 Dok
429.160
381.812
1 Dok
1 Dok
280.140
257.770
1 Dok
1 Dok
233.986
223.801
1 Dok
1 Dok
2.787.180
2.423.857
ostoeartis dibandingkan dengan obat standar piroxicam) 12. Formula (Formula JAMU untuk Hemoroid dibandingkan dengan Obat Standar) 13. Produk Data ( Studi kesetaraan kandungan kimia formula JAMU jejaring SJ) 14. Prototype (Pengembangan Bentuk sediaan JAMU terhadap khasiat dan keamanan JAMU Antihiperusemia) 15. Produk data Ristoja (Skrining aktivitas Ramuan Ristoja untuk malaria, anti cancer, dan anti TB, analisis Chemical Profilling dan DNA Fingerprinting)
64
Laporan Tahunan 2014 - Dokumen Program dan Anggaran
2 Dok
2 Dok
100
401.047
383.356
95,59
- Laporan Kinerja
3 Dok
3 Dok
100
81.875
81.048
98,99
- Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara &
2 Dok
2 Dok
100
749.960
667.051
88,94
- Gedung/Bangunan Lab
775 M2
1075 M2
3.593.850
3.399.473
94,59
- Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
19 unit
19 unit
100
183.875
182.000
98,98
- Peralatan Fasilitas Laboratorium
42 unit
42 unit
100
840.696
827.650
98,45
- Peralatan Fasilitas Perkantoran
60 unit
60 unit
100
1.074.393
1.058.148
98,49
9.065 m2
3.900 m2
682.175
681.800
99,95
- Manajemen kebun
1 Dok
1 Dok
100
228.579
187.222
81,91
- Manajemen Lab
3 Dok
3 Dok
100
191.750
180.352
94,06
12 Bulan
12 Bulan
100
12.536.994
11.152.459
88,95
5 Dok
5 Dok
100
1.180.438
1.117.204
94,64
28 Dok
28 Dok
100
2.076.937
1.688.597
94,64
1 Dok
1 Dok
100
1.386.573
1.218.005
87,84
Tata Usaha
- Tanah
- Layanan Perkantoran INDIKATOR II Jumlah publikasi yang - Dokumen Hukum, Organisasi dan dimuat di media cetak Kepegawaian atau elektronik nasional
- Dokumen Informasi, Diseminasi dan Dokumentasi - Dokumen Ilmiah dan Etik
INDIKATOR III
65
Laporan Tahunan 2014 Jumlah Laporan Status Data Status Kesehatan Masyarakat Hasil
6 Dok
6 Dok
100
12.095.739
10.908.039
90,18
43.292.322
39.241.882
90,09
Kesehatan Masyarakat Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah IV TOTAL ANGGARAN
66
Laporan Tahunan 2014 Menteri PAN dan RB pada tanggal 1 Desember 2014 menerbitkan Surat Edaran yang berisi larangan bagi PNS untuk melakukan pertemuan di hotel. Menindaklanjuti surat edaran tersebut maka pertemuan-pertemuan pada bulan desember dialihkan pelaksanaannya di kantor atau penginapan milik instansi pemerintah untuk effisiensi anggaran. Sehingga memperngaruhi penyerapan menjadi kurang optimal. Instruksi Presiden pada akhir tahun anggaran menyebutkan bahwa akun perjalanan dinas tidak dapat direvisi, ditambah ataupun dimanfaatkan lain. Sehingga anggaran perjalanan dinas tidak dapat terserap secara optimal. D. PEMBELAJARAN ORGANISASI Laporan
keuangan
adalah
salah
satu
bentuk
pertanggungjawaban
pemerintah kepada publik dalam hal pengelolaan keuangan negara. Hasil audit dinyatakan dalam opini yang menyatakan pendapat auditor tersebut terhadap kesesuaian laporan keuangan dengan standart yang berlaku umum. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP/Unqualified Opinion) adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan mendapat status WTP maka dapat dianggap bahwa instansi pemerintah telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik. Dan jika ada kesalahan, dianggap tidak material dan tidak berpengaruh significant terhadap pengambil keputusan. Optimalisasi pencapaian WTP di B2P2TOOT: 1.
Melaksanakan perencanaan berbasis kinerja yang effektif dan effisien dalam penggunaan anggaran, pelaksanaan kegiatan dan monitoring dan evaluasi kegiatan secara sistematis.
2.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang mengelola administrasi keuangan, kekayaan negara dan tata usaha.
3.
Melakukan sinkronisasi keuangan dan kinerja antara penanggung jawab kegiatan dan tim pengelola keuangan agar ada kesamaan hasil dalam pelaporan kegiatan berkala.
4.
Melaksanakan pertemuan berkala sebagai ajang untuk penyampaian progress report kegiatan, tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan.
67
Laporan Tahunan 2014 Optimalisasi pencapaian Reformasi Birokrasi di B2P2TOOT: 1. Meningkatkan kualitas kelembagaan dengan menyelengarakan rapat kerja pegawai untuk menyusun, merencanakan dan menjabarkan kegiatan B2P2TOOT secara rinci dan komprehensif. 2.
Meningkatkan kapasitas SDM pengelola kepegawaian yang selalu update dengan perkembangan tata kelola kepegawaian.
3.
Menyiapkan pedoman dan standar terkait manajemen kinerja, a.l. prosedur pekerjaan, analisis beban kerja, uraian jabatan dan pekerjaan.
4.
Melaksanakan maintenance dan pengkajian ulang ISO 9000:2008 untuk Sistem Manajemen Rumah Riset JAMU
5.
Menginisiasi perolehan ISO 17025 untuk Laboratorium Terpadu.
68
Laporan Tahunan 2014 BAB V PENUTUP Pemanfaatan JAMU dalam sistem kesehatan nasional masih memerlukan perjalanan panjang. Program Saintifikasi JAMU yang telah dilakukan B2P2TOOT sejak tahun 2010 merupakan langkah awal pemanfatan JAMU dalam upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif di masyarakat. Peningkatan kapasitas institusi perlu ditingkatkan baik dalam segi kuantitas maupun kualitas. Integritas dan profesionalisme dari pelaku dan pemerhati JAMU harus senantiasa ditingkatkan. Dukungan dari pemerintah berupa pembenahan regulasi, penyediaan bahan baku JAMU, pengembangan ruang promosi JAMU ke masyarakat akan menempatkan JAMU sebagai aset yang berharga. Laporan Tahunan merupakan sarana pelaporan kegiatan dan capaian kinerja B2P2TOOT selama 1 tahun. Kendala yang dihadapai dilihat sebagai tantangan untuk segera dicari solusinya agar programm kegiatan dapat tetap terlaksana dengan lancar demi tercapainya target yang telah ditetapkan. Komitmen yang tinggi dan sikap pantang menyerah harus selalu ditumbuhkan untuk meningkatkan derajat JAMU baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
71
Laporan Tahunan 2014 Lampiran 1. Daftar Koleksi Museum JAMU
No 1
Tempat Ruang Depan
Jumlah
Satuan
Barang Yang disimpan
- Lumpang Kayu
6
Buah
-
-
-
- Pipisan - Parut - Caparu/ Panginangan - Glass of JAMU - Glass Pasak Bumi - Lumpang Batu - Cangkir - Kendil - Anglo
2 2 1 3 4 1 9 4 2
Buah Buah Set Buah Buah Buah Buah Buah Buah
-
-
-
- Foto Procesing JAMU - Hiasan Berbagai macam kayu - Lukisan ( Jalak Bali, Nuri, Gelatuk) - Peta Tanaman Obat di Indonesia - Lukisan JAMU
3 1
Buah Buah
-
-
-
3
Buah
-
-
-
1 1
Buah Buah
-
-
-
Barang Yang Di pamerkan
74
Jumlah Satuan
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Barang Yang Di pamerkan - Patung JAMU ( Kayu )
TOTAL
2
Ruang Bahan JAMU
Jumlah
Satuan
1
Buah
Barang Yang disimpan -
44
Jumlah Satuan -
-
Keterangan yang dipajang Terbuat Dari Kayu
-
- Bengkoang Mask
1
Set
- Sarang Semut
1
set
- Jeruk Sari Mask - Cold Cream - Pilis - Dupa Kayu Cendana
1 1 1 1
Set Set Set Set
- Buah Pinang - Kayu Legi - Dudukan Al-quran - Bedak Serbuk Sari
1 1 1 1
Set Ikat Buah Set
- Kayu Legi - Kulit Batang Masoyi
1 1
Set Set
- Bedak Bengkoang - Blankon
1 1
Set Buah
- Sarang Semut - Sulfur - Tawas - akar Kuning - Buah Maja - Bidara Upas
2 1 1 1 4 1
Buah Set Set Ikat Buah Buah
- Tas Andong - Piring Grabah - Cream Cool - Batu Kapak Papua - Buah Maja - Bidara Upas
1 3 1 3 3 3
Buah Buah Set Buah Buah Buah
- Mahoni
1
Set
- Kain Aceh
1
Buah
75
isi 2 Buah
1 Ikat = 6 Buah
1 ikat + 2 buah
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Fosil Kayu
3
Buah
Barang Yang disimpan - Jarik
- Pasak Bumi - Sintok - Pulai - Kayu Manis - Pahatan Kayu lontrok -limestone - Simplocos Adoratissima - Foto Suku Dayak & Minang
1 1 1 1 3 1 1 2
Set Set Set Set Buah Set Set Buah
- Wadah Nginang - Pasir Papua - kloso mendong - batu marmer - Serat Ceme -
- Foto Sortasi JAMU Bali & Jawa
2 34
Buah
- Wayang Golek - Alat Kerokan
2 1
Buah Set
- Alat Pijat Punggung
1
Buah
- Alat Pijat Kaki
1
- Pedang Arab
2
Barang Yang Di pamerkan
TOTAL 3
Ruang Budaya
Jumlah Satuan 1
Buah
1 1 1 1 7 -
Buah Set Buah Set Buah -
-
34
-
1 1
Buah Buah
1
Buah
Buah
- Kain Medan - Dakon persegi warna - Gambar orang kerokan -
-
-
Buah
-
-
-
76
Keterangan yang dipajang
1 Set + 1 Ikat
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Tombak
2
Buah
Barang Yang disimpan -
- Badik - Keris - Wayang Kulit - Rompi khas Dayak - Noken - Kuda Lumping - Tas Rotan - Gamelan
1 3 6 1 1 2 1 1
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Set
- Batik Jambi - Batik Pacitan
1 1
- Sampur - Batik Donggala - Jarik Lurik - Kain NTT - Kain NTB - Kain Aceh - Kain China
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan -
-
-
-
-
Buah Buah
-
-
-
1 1 3 3 1 1
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
77
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Batik Truntum
1
Buah
Barang Yang disimpan -
- Batik Sido Mukti - Batik Kawung - Batik Luhur - Batik Parang Klitik - Batik Gringsing - Batik Sekar Jagad - Batik Ratu Asih - Koteka
2 1 1 1 1 1 1 1
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah
- Batik Bengkulu
2 50
- Mastin
Barang Yang Di pamerkan
-
-
-
-
-
Buah
-
3
-
1
Kaplet
- ANTANGIN
1
Box
- Bioprost - Prouric - benkawat
1 1 1
Kaplet Kaplet Kaplet
- Ling Zhiplus - Ob Herbal - Mangir Body Lotion
1 1 1
Box Box Box
- Srong pas
1
Kaplet
- Gambir Tea
1
Box
TOTAL
4
Ruang Produk JAMU
Jumlah Satuan
78
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Purwoceng xtra
1
Kaplet
Barang Yang disimpan - Acora Instant
- Pasak Buwono - Uratan - Penyubur kandungan - Nifas - Keset Wangi - Cantik Luar Dalam - Candik Ayu - Putri Delima
1 1 1 1 1 1 1 1
Kaplet Kaplet Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet
- Sri Putih - Parawan
1 1
- Mangir - Kantil - Terlambat Bulan - Majakane - Sabdo Sepet Wangi - Dilep - JAMU Rat
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan 1
Box
- Antioksidan Tea - Batuk - Batuk Pilek - Pilek - Pembersih darah - Sehat Wanita - Kuncup Sirih Plus - Borklin
1 1 1 1 1 1 1 1
Box Box Box Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet
Sachet Sachet
- Bedak Jerawat - Bedak Dingin
1 1
Sachet Sachet
1 1 1 1 1 1
Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet
- Bedak Jebuk Sari - Candik Ayu - Mustika Rapet - JAMU Awet Ayu - Wasir - Binari
1 1 1 1 1 1
Sachet Sachet Kaplet Sachet Sachet Sachet
1
Sachet
- Sehat Meneer Manis
1
Sachet
79
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Sehat Pria
1
Sachet
Barang Yang disimpan - Segar Dingin
- Tegar - Sari Asmara - Redanes - Sehat Lelaki - Sehat Perkasa - Sabdo Sari Rapet - Tangkur Putih - Kuku Bima (Sachet 3 + Kaplet 1)
1 1 1 1 1 1 1 1
Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet Kaplet
- Amurat (Sachet 1 + Kaplet 1) - Leverti
1 1
- Galian Singset - Sabdo Raket Wangi - Tanggul angin - Tensip - Pegel Linu - Becak
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan 1
Sachet
- Maduaeriz - Lelap - Galian Montok - Pepet Wngy - Selesma - Tangkur - Stop Diare - Kunir Asam
1 1 1 1 1 1 1 1
Sachet Kaplet Sachet Sachet Sachet Sachet Kaplet Kaplet
Kaplet Sachet
- Beras Kencur - Gula Asam
1 1
Kaplet kk
1 1 1 1 3
Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet
1 1 1 1 1
Box Box Box Box Box
1
Sachet
- Heposil - Fleximax - JAMU Uwuh - Slimming Tea - Ob Herbal - Bintang Toejoe Masuk Angin
3
Box
80
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Sakit Pinggang
1
Sachet
- Gadung Klingsir
1
Sachet
- Tujuh Angin
1
Sachet
- Antangin (Sachet 4)
2
Kaplet
- Orangin - Komplit Sari JAMU - Green Herbal - ( Produk Obat Thailand) - Ladymax
1 2 1 1 1
Sachet Sachet Box Set Box
- Chole crush
1
Box
- Herbal Sleep - Biocrush - Hepatec
1 1 1
Box Box Box
Barang Yang disimpan - Wasir Tablet (mathuk) - Permen Ob Herbal - Kunyit Asam Sidomuncul - Beras Kencur Sidomuncul -Komplit Pegal Linu - Sawanan - Rastung - Sanggageni - Sawan - Komplit Pegel Linu Sidomuncul - Anak Sehat Coklat - Anak Sehat Anggur - Anak Sehat Jeruk
- Phylantus Amarus tea
1
Box
- Anak Sehat
Barang Yang Di pamerkan
81
Jumlah Satuan 1
Kaplet
2
Sachet
1
Sachet
1
Sachet
1 1 1 1 1
Sachet Sachet Sachet Sachet Sachet
1
Sachet
1 1 1
Sachet Sachet Sachet
1
Sachet
Keterangan yang dipajang
Tidak Bisa Di Tulis
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah
Satuan
- Abivina - Mangoherpin - Organic Mulberry Tea - Cordumom
5 2 1 1
Box Buah Box Box
- Masala
1
Box
- Ortosiphon Stamineus Potea - Gumgigpean
3 1
Box Box
- Cina Famous Tea - Ratus Dedes
1 1
Box Buah
- Champaca
1
Buah
- Paleante Steberose
1
Buah
- Cinnamon
1
Buah
- Empon Empon Pembersih
1
Box 82
Barang Yang disimpan Strawberry
Jumlah Satuan
- Anak Sehat Jambu - Sekalor - Pentungin - Ulu Hati - Ginseng + Temulawak - Susut Perut - Merit
1 1 1 1
Sachet Sachet Sachet Sachet
1
Sachet
1 1
Sachet Sachet
- Tablet Sariaw3n - Temulawak Gujati 59 - Sakit Pinggang Payung Pusaka - Sesak Nafas Payung Pusaka - Sawanan Sabdo Palon - Natur Slim Deltomed
1 1
Kaplet Sachet
1
Sachet
1
Sachet
1
Sachet
1
Sachet
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah
Satuan
- Toxtea
1
Box
- Sliming Tea
1
Box
- Lokol Tea
1
Box
- Aroma Terapi incen - Seaweed (Body Mask) & (Body Bath)
1
Barang Yang disimpan - Antalinu Deltomed
Jumlah Satuan 1
Kaplet
1
Sachet
1
Sachet
Box
- Param Mustajab - Encok Payung Pusaka - Batuk Cap Wisnu
1
Sachet
1
Buah
- Ob Herbal Sachet
1
Sachet
- Harum Sari Herbal Bath
1
Buah
1
Sachet
- Avokado Mask
1
Buah
1
Sachet
- Body Message
1
Buah
1
Sachet
- Papaya Enzyme (Shower Gel)
1
Botol
1
Sachet
- Papaya Enzyme (Body Polish)
1
Botol
1
Sachet
- Balinese Murut Body Scrub
1
Botol
1
Box
- Herbal Body Scrub ( Lulur )
1
Botol
1
Box
83
- Ngeres Linu Nyonya Meneer - Prolinu Sacxhet -Sehat Lambung Nyonya Meneer - Pegal Linu Ginseng Sidomuncul - Ulu Hati Payung Pusaka - Sambang & Banaba Tea - Lagundi Tea
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Balinese botoh body scrub
1
Botol
- Rempah Jahe Secang
1
Botol
- Kunir Asem - Jahe Salam Laos - Sari Sirih - Ramuan Penambah Kekebalan tubuh - Ramuan Obat Kembung - Ramuan Obat Sesak Nafas - Ramuan Obat Darah Tinggi - Ramuan Penghangat Badan - Ramuan Obat Kencing Manis
1 1 1
Botol Botol Botol
Barang Yang disimpan - Guyabano Tea - Ampalaya & Pandan Tea - Pure Unseented - Chocolate Swirl - Patchouli
1
Set
1 1 1 1 1
- Ramuan Pegel Linu + Nyeri Otot - Ramuan Penggemuk Badan
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan 1
Box
1
Box
1 1 1
Box Box Box
-
-
-
Set Set Set Set Set
-
-
-
1 1
Set Set
-
-
-
- Ramuan Pelangsing - Ramuan Obat Kanker
1 1
Set Set
-
-
-
- Ramuan Perawatan Pasca
1
Set
-
-
-
84
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
Barang Yang disimpan
- Ramuan Obat Kuat - Ramuan Penyegar Badan - Ramuan Penguat Kandungan - Ramuan Obat Wasir - Ramuan Penambah Nafsu Makan - Ramuan Penyubur Kandungan - Ramuan Obat Gatal - Ramuan Obat Pengeroposan Tulang - Ramuan Obat Batu Ginjal - Ramuan Obat Asam Urat
1 1 1 1
Set Set Set Set
-
-
-
1
Set
-
-
-
1 1
Set Set
-
-
-
1
Set
-
-
-
1 1
Set Set
-
-
-
- Ramuan Pelancar Asi - Ramuan Penghalus Kulit
1 1
Set Set
-
-
-
- Ramuan Pengencang Payudara - Ramuan Obat Kepitihan
1 1
Set Set
-
-
-
- Ramuan Obat Sakit Kuning
1
Set
-
-
-
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan
Melahirkan
85
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Ramuan Sesak nafas
1
Set
Barang Yang disimpan -
- Ramuan Obat Nyeri Sendi - Ramuan Obat Batuk - Bersih Darah Kembang Bulan - Sari Buah Merah - Gartekin - Sarang Semut Super - Minyak Angin Cap Kapak - Kapsul Temulawak
1 1 1 1 1 1 1 1
Set Set Set Buah Buah Buah Botol Botol
- Biolangsing - Red Fruit Extrak
1 1
- Cathe – Cute - Herborist - Phylari - Tilung Plus - Minyak Gosok Geliga - Minyak Telon Konicare - Minyak Telon Cap Gajah
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan -
-
-
-
-
Botol Botol
-
-
-
1 1 1 1 1 1
Botol Botol Botol Botol Botol Botol
-
-
-
1
Botol
-
-
-
86
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Minyak Cengkeh
1
Botol
Barang Yang disimpan -
- Minyak Ganda Pura - Mipi - Minyak Sereh - Minyak Akar lawang - Minyak Gosok Akar Songgana - Parcok - Minyak Urut Dayak - Minyak Kayu Putih
1 1 1 1 1 1 1 1
Botol Botol Botol Botol Botol Botol Botol Botol
- Ika Ganda Pura - Minyak Telon Nyonya Meneer
1 1
- Minyak Gosok Urut - Param Gosok Enggal Sehat - Param Kocok Pusaka - Minyak Gosok Enggal Sehat - OB Herbal - Minyak Oles Bokasih - Zaitun Mubarok
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan -
-
-
-
-
Botol Botol
-
-
-
1 1 1 1 1 1
Botol Botol Botol Botol Botol Botol
-
-
-
1
Botol
-
-
-
87
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Zaitun Khoir
1
Botol
Barang Yang disimpan -
- Minyak Burung Bubut - Minyak Gosok Cap Tawon - Kiranti - Obat Luar Minyak Oles Gatal - Herbateen (Datang Bulan) - Herbateen Cegah Jerawat - Kaplet Perawatan Remaja Putri -Bersalin Lngkap
1 1 1 1 1 1 1 1
Botol Botol Botol Botol Buah Buah Kaplet Set
-Bubuk Buah Ulin -Sari Rapet Wangy
1 1
-Biogam Gel - Bio Flamasi Gel -Obat Luka - Centella - Timung Tradisional - JAMU Rebus Seribu Waras
1 1 1 1 1 1
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan -
-
-
-
-
Botol Buah
-
-
-
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
-
-
-
88
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
Barang Yang disimpan
- Obat Tradisional Kalimanatan (kencing manis,diabet
1
Buah
-
-
-
- Kopen Cap 4 Botol - 14 Ramuan Rebus
1 1
Buah Buah
-
-
-
- Obat Tradisional Kalimantan ,Pasak Bumi
1
Buah
-
-
-
- Bantenir - Beras Kencur - Madu Pasak Bumi
1 1 1
Buah Buah Buah
-
-
-
- Keling - Antangin
1 1
Buah Buah
-
-
-
- Bikin Gmuk - Pil JAMU Pria Sehat -Chamonule Infusion - M a Chan Pom - Namtaothong Instant Sweetened Tea - Namtaothong Instant Birter
1 1 1 1
Buah Buah Buah Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
Barang Yang Di pamerkan
89
Jumlah Satuan
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
Barang Yang disimpan
- Detox - Prolipid - Herbamon - Linuric - Carang Burung - Angobin - JAMU Paitan - JAMU KunirAsem
1 1 1 1 1 5 1 1
Buah Kaplet Kaplet Sachet Sachet Box Botol Botol
-
-
-
- JAMU Godhong Kates - JAMU Beras Kencur
1 1
Botol Botol
-
-
-
- JAMU Brotowali - JAMU Temulawak - Kolesom - Patung JAMU ( Batu) - Foto Pilis - Foto Kerokan
1 1 1 1 1 1
Botol Botol Botol Buah Buah Buah
-
-
-
- Foto Cekokan
1
Buah
-
-
-
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah Satuan
Tonic
90
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
1
BUah
Barang Yang disimpan -
- Foto Koyo Kaki - Foto Lulur - JAMU 7 Angin - Ramuan Akar Kayu Kalimantan
1 1 1 1 215
Buah Buah Buah Box
-
- Centini Jilid I-XII
12
Buku
- De Plagen Van De Cahuur - Gewassen In Indonesie
1 1
- Destructive and Useful Insects - Kitab Hidoep Sampoerna
Barang Yang Di pamerkan - Foto Bekam
-
-
87
-
- Cekokan Bayi
1
Buah
Buku Buku
- Bludeng - Anton Anton
1 1
Buah Buah
1 1
Buku Buku
3 1
Buah Buah
- Boekoe Primbon
1
Buku
1
Buah
- Kitab Primbon Hasadhur Ada Makna
1
Buku
- Gupakan - Uyup Uyup - Komisi Nasional Saintifikasi JAMU - JAMU Tradisional Putri Sakti
1
Buah
TOTAL
5
Ruang Naskah Kuno
Jumlah Satuan
91
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Primbon Djawa
1
Buku
- De Land Bouw - Der Apotheker Praktikant - Lehrboch Der Botanik - Pharmakologie
1 1 1 1
Buku Buku Buku Buku
Barang Yang disimpan - Replika Wayang Pandawa & Punakawan - Kalung Manik Papua -Tombak Kayu Papua -
- Mycology and Plant Phatologi - Botanische Prakticum - Oost - Indische Cultures - Teysmannia - Die Ptlanzenal Kaloid - KeukenKruid Specerg - mBoekhandel M.Tarojo - Catatan Arab - Tawangmangoe - Vollodige Weken Kangdjeng Goesti Pangeran Adipati Arja
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku Buku
1
Buku
Barang Yang Di pamerkan
92
Jumlah Satuan 1
Buah
1 1 -
Buah Buah -
-
-
-
-
-
-
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah
Satuan
Barang Yang disimpan
1 1 1 1 2
Buku Buku Buku Buku Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
Jumlah Satuan
Mangkoe Negoro IV - Usada Dalem Jawi - Usada Rare - Usada Gering Agung - Usada Unda Kecacar - Foto Naskah Kuno - Recept - Recept Industrie Djamoe TOTAL 6
Ruang Prestasi
40
12
- Suvenir Kunjungan
69
Buah
-
-
-
- Perencanaan Sarana Wisata Ilmiah Kebun Tlogodlingo
1
Buah
-
-
-
17 1
Buah Album
-
-
-
1
Album
-
-
-
- Foto Perkembangan B2P2TOOT - Album Foto Kegiatan B2P2TOOT - Foto Peresmian RRJ oleh Menkes RI
93
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Barang Yang Di pamerkan - Foto Penyerahan Sertifikat JAMU Saintific Dr. Kemnas SJ Kepada Menkes RI - Foto the 3rd Conference On Tradisional Medicine In Asean Countries - Foto Menkes Endang Rahayu - Foto Kunjungan Presiden - Foto Kunjungan Menteri Riset & Teknologi - Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima - Buku Tumbuhan Berbahaya - Buku Wisata Kesehatan JAMU - Vademekum Tanaman Obat Jilid 1-4 - Laporan Riset Khusus Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedicine dan Tumbuhan Obat Berbasis
Jumlah
Satuan
Barang Yang disimpan
1
Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
1 1
Buah Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
1 1
Buah Buah
-
-
-
4
Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
94
Jumlah Satuan
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Barang Yang Di pamerkan
Jumlah
Satuan
Barang Yang disimpan
1
Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
1
Buah
-
-
-
6 1 1
Buah Buah Buah
-
-
-
Jumlah Satuan
Komunitas Sulbar - Blibiografi Bidang Kesehatan - Laporan Riset Khusus Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedicine dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas Sulbar Prov Gorontalo - Laporan Riset Khusus Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedicine dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas Sulbar Prov Bandar Lampung - Laporan Riset Khusus Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedicine dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas Sulbar Prov Jambi - Intoi Jilid 1 – 6 - Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia - Warta Hortus
95
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 No
Tempat
Jumlah
Satuan
- Buku Saku
1
Buah
Barang Yang disimpan -
- Interaksi - Mengenal Tanaman Narkotika - Pedoman Pemandu Wisata Kesehatan - Kiprah Pokjanas TOI - Album Foto Kumpulan MoU
1 1
Buah Buah
1
Barang Yang Di pamerkan
-
-
-
-
-
Buah
-
-
-
1 1
Buah Album
-
-
-
- Foto Foto Pelatihan Saintifikasi JAMU Kelas I, II, III
1
Album
-
-
-
- Foto Foto Peresmian RRJ
1
Album
-
-
-
2 124
Buah
-
-
-
- Piagam ISO TOTAL
Jumlah Satuan
96
Keterangan yang dipajang
Laporan Tahunan 2014 Lampiran 2. Daftar Perjanjian Kerjasama No.
Istansi Jejaring
PKS/MOU
Tema Kerjasama
Ruang Lingkup
Kerjasama
1
Dinas Kesehatan Kab Kapuas
PKS
Pendampingan penyelenggaraan wisata kesehatan JAMU Kalibakung, Kecamatan Balapalung, Kabupaten Tegal
a.Penyusunan peraturan perundang-undangan b. Konsultasi dan pembimbingan pelayanan kesehatan (Klinik JAMU) c. Pelaksanaan penelitian Saintifikasi JAMU d. Diklat tenaga pengelola WKJ e. Pengelolaan Tanaman Obat dan Obat Tradisional f. Hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan WKJ g. Kesinambungan penyediaan bahan JAMU dan Saintifikasi JAMU h. Observasi klinik atau uji klinik untuk menghasilkan data khasiat dan keamanan serta efek lain yang disebabkan oleh formula JAMU secara klinik
97
Tahun Kerjasama
Implementasi
Awal
Akhir
Kerjasama
17/2/2017
1.Permohonan Magang, 2. Permohonan Narasumber 3. Pelatihan pengembangan Produk TO 19 20 mei 2014
17/02/2014
Laporan Tahunan 2014
2.
3.
Fakultas Farmasi Universitas widya mandala Surabaya
Dinas Kesehatan Kota Metro
PKS
PKS
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
Kerjasama Pelaksanaan Saintifikasi JAMU dan Penyediaan JAMU Tersaintifikasi
a.Eksplorasi Etnofarmakologi dan Tumbuhan Obat di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur b. Teknologi Budidaya Tanaman Obat
a.Puskesmas sebagai sarana pelayanan dan pelaksanaan penelitian Saintifikasi JAMU b. Kesinambungan penyediaan bahan JAMU dan Saintifikasi JAMU c. Observasi klinik atau uji klinik untuk menghasilkan data khasiat dan keamanan serta efek lain yang disebabkan oleh formula JAMU secara klinik
98
28/02/2014
12/12/2014
28/02/2017
1.Persiapan pembukaan klinik SJ, Keikutsertaan diklat SJ 2. Keikutsertaan SDM Lemlit dalam Riset Tumbuhan Obat dan JAMU (RISTOJA)
12/12/2014
1. Permohonan magang 16 desember 2013, 2. ijin magang diklinik 18 Januari 2014
Laporan Tahunan 2014 Lampiran 3. Daftar Wisata Kesehatan Jamu (WKJ)
No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
1.
PPA Debora IO-837 (SD)
27 Maret 2014
30 orang
2.
Jogjakarta Montessori School (TK)
22 April 2014
22 orang
3.
SD IT Insan Kamil Karanganyar
6 Agustus 2014
96 orang
4.
SD Islam Ibnu Qoyyim Surakarta
21 Oktober 2014
115 orang
5.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Surakarta
11 Desember 2014
25 orang
6.
MTs Negeri Gondangrejo
21 Februari 2014
70 orang
7.
Madrasah Tsanawiyah Jumapolo
10 April 2014
35 orang
8.
Madrasah Tsanawiyah PPMI Assalaam
30 April 2014
65 orang
9.
MTs Fatimah Azzahra Semarang
9 Juni 2014
40 orang
10.
MTs Muhammadiyah 3 Kerjo Karanganyar
11 Agustus 2014
40 orang
11.
SMP Negeri 1 Madiun
25 November 2014
65 orang
12.
SMK Farmasi Samarinda
15 Januari 2014
151 orang
13.
SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Maospati
10 Februari 2014
23 orang
14.
SMA Negeri 1 Sidoarjo
12 Februari 2014
21 orang
15.
SMA I Tarik Sidoarjo
4 Maret 2014
166 orang
16.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Wates
5 Maret 2014
44 orang
17.
SMK Taruna Farma Jaten Karanganyar
6 Maret 2014
63 orang
18.
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
13 Maret 2014
141 orang
99
Laporan Tahunan 2014 No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
19.
SMA Negeri 3 Wonogiri
20 Maret 2014
30 orang
20.
SMK Mitra Husada Kalijambe Sragen
1 April 2014
20 orang
21.
SMA Negeri 1 Godean
23 April 2014
150 orang
22.
SMK Wirasaba Karawang
28 April 2014
51 orang
23.
SMK Mutiara Bunda
28 April 2014
17 orang
24.
SMK Farmasi "IKIFA" Jakarta
29 April 2014
142 orang
25.
SMK RISE Prodi Farmasi
2 Mei 2014
127 orang
26.
SMA Negeri 1 Daerah Istimewa Yogyakarta
6 Mei 2014
140 orang
27.
SMA Negeri 1 Daerah Istimewa Yogyakarta
7 Mei 2014
134 orang
28.
SMA Negeri 3 Solo
9 Mei 2014
50 orang
29.
SMK Farmasi Sari Farma Depok
13 Mei 2014
80 orang
30.
SMK Diponegoro Lebaksiu
26 Mei 2014
23 orang
31.
SMK Kesehatan Bhakti Indonesia Medika Jombang
16 Juni 2014
75 orang
32.
SMK Negeri 1 Sawit Boyolali
17 Juni 2014
77 orang
33.
SMK Muhammadiyah Kotawaringin Barat
23 Juni 2014
14 orang
34.
SMK Nusa Putera 2 Semarang
24 Juni 2014
140 orang
35.
SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan
12 Agustus 2014
70 orang
36.
SMK Farmasi Nasional Surakarta
13 Agustus 2014
80 orang
37.
SMK Farmasi Nasional Surakarta
14 Agustus 2014
80 orang
100
Laporan Tahunan 2014 No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
38.
SMK 'Aisyiyah Farmasi Palembang
25 Agustus 2014
68 orang
39.
SMK Kesehatan Nuzula Husada Yogyakarta
26 Agustus 2014
50 orang
40.
SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
16 September 2014
150 orang
41.
SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
17 September 2014
72 orang
42.
SMK Pertiwi Surakarta
17 September 2014
50 orang
43.
SMK Kesehatan Mandala Bhakti
30 September 2014
30 orang
44.
SMK Bintang Nusantara
16 Oktober 2014
35 orang
45.
SMK Putera Bangsa Salatiga
20 Oktober 2014
80 orang
46.
SMK Medika Kota Pekalongan
28 Oktober 2014
100 orang
47.
SMK Madania Sidoarjo
30 Oktober 2014
47 orang
48.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta
4 November 2014
75 orang
49.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta
6 November 2014
125 orang
50.
SMK Farmasi Wiyata Farma Kertosono
7 November 2014
43 orang
51.
SMK Farmasi Negeri 17 Samarinda
11 November 2014
98 orang
52.
SMK Farmasi Pangeran Suryanata Barabai Kalsel
14 November 2014
65 orang
53.
SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
18 November 2014
125 orang
54.
SMK Al Sya'iriyah Limpung Keahlian Farmasi
20 November 2014
80 orang
55.
SMK Muhammadiyah 1 Cilacap
1 Desember 2014
90 orang
56.
SMK Negeri 1 Sine, Ngawi
2 Desember 2014
80 orang
101
Laporan Tahunan 2014 No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
57.
SMK Citra Medika Kota Magelang
4 Desember 2014
45 orang
58.
SMK Visi Global Banyuwangi
12 Desember 2014
35 orang
59.
SMK Kesehatan LOGOS, Bogor
15 Desember 2014
90 orang
60.
SMK Kesehatan Bina Medika Palembang
16 Desember 2014
90 orang
61.
SMK Kesehatan Binatama Sleman
17 Desember 2014
100 orang
62.
SMK Kesehatan Aditapa Madiun
23 Desember 2014
110 orang
63.
SMK Citra Medika Kota Sragen
29 Desember 2014
100 orang
64.
SMK Avicenna Rembang Prodi Farmasi
30 Desember 2014
95 orang
65.
Fakultas MIPA, Universitas Garut
17 Januari 2014
100 orang
66.
FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
27 Januari 2014
60 orang
67.
AKAFARMA Samarinda
28 Januari 2014
92 orang
68.
FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
29 Januari 2014
31 orang
69.
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung
4 Februari 2014
45 orang
70.
Fakultas Farmasi IIK Bhakti Wiyata Kediri
4 Februari 2014
49 orang
71.
Fakultas Kedokteran UKI
13 Februari 2014
40 orang
72.
Fakultas Farmasi UMP
17 Februari 2014
63 orang
73.
Universitas Diponegoro
19 Februari 2014
9 orang
74.
AKFAR Putera Indonesia Malang
19 Februari 2014
120 orang
75.
STIKES Harapan Ibu Jambi Prodi Farmasi
24 Februari 2014
45 orang
102
Laporan Tahunan 2014 No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
76.
Fakultas MIPA UII
28 Maret 2014
30 orang
77.
Prodi Farmasi UNISSULA Semarang
7 April 2014
100 orang
78.
Nusa HUSADA Medicare Solo
10 April 2014
52 orang
79.
FK Universitas Kristen Maranatha
14 April 2014
41 orang
80.
Fakultas Teknobiologi Universitas Atmajaya DIY
16 April 2014
25 orang
81.
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
12 Mei 2014
145 orang
82.
Akademi Manajemen Akuntansi Yogyakarta
14 Mei 2014
100 orang
83.
Fakultas Pertanian UNS
16 Mei 2014
10 orang
84.
AKFAR Yarsi Pontianak
16 Mei 2014
42 orang
85.
STIKES Surya Global Yogyakarta
19 Mei 2014
110 orang
86.
STIKES Surya Global Yogyakarta
20 Mei 2014
110 orang
87.
AKFAR Yarsi Pontianak
22 Mei 2014
30 orang
88.
Jurusan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang
23 Mei 2014
53 orang
89.
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
24 Mei 2014
27 orang
90.
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap
28 Mei 2014
70 orang
91.
Jurusan Biologi Universitas Diponegoro
10 Juni 2014
120 orang
92.
Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat
19 Juni 2014
80 orang
93.
Jurusan Biologi Universitas Airlangga
26 Juni 2014
95 orang
94.
FKIP Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
27 Juni 2014
75 orang
103
Laporan Tahunan 2014 No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
95.
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma DIY
4 Juli 2014
42 orang
96.
Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW
4 Agustus 2014
22 orang
97.
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma DIY
7 Agustus 2014
12 orang
98.
STIFI Bhakti Pertiwi Palembang
21 Agustus 2014
100 orang
99.
Akademi Kesehatan Arga Husada Kediri
27 Agustus 2014
39 orang
100.
STIFI Bhakti Pertiwi Palembang
28 Agustus 2014
100 orang
101.
FMIPA Universitas Pakuan Bogor
3 September 2014
96 orang
102.
AKFAR Medika Nusantara Palu
19 September 2014
23 orang
103.
Politeknik Kesehatan Surakarta
23 September 2014
70 orang
104.
AKPER "YKY" Yogyakarta
24 September 2014
120 orang
105.
Fakultas Teknologi dan Industri Pangan UNISRI
7 Oktober 2014
45 orang
106.
Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo
8 Oktober 2014
100 orang
107.
Fakultas Kedokteran UNS
13 Oktober 2014
100 orang
108.
Fakultas Kedokteran UNS
14 Oktober 2014
115 orang
109.
Fakultas Bioteknologi UKDW Yogyakarta
24 Oktober 2014
32 orang
110.
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
19 November 2014
85 orang
111.
Fakultas Kedokteran UMY
19 November 2014
40 orang
112.
Poltekkes Kemenkes Surabaya
24 November 2014
40 orang
113.
Fakultas Kedokteran UGM
25 November 2014
60 orang
104
Laporan Tahunan 2014 No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
114.
Pascasarjana FKIP Biologi UNS
8 Desember 2014
25 orang
115.
FKIP Biologi Universitas Sebelas Maret
10 Desember 2014
75 orang
116.
HIMAFAR UII Yogyakarta
12 Desember 2014
140 orang
117.
Fakultas Kedokteran UGM
17 Desember 2014
50 orang
118.
Fakultas Kedokteran UMS
18 Desember 2014
75 orang
119.
AKFAR Theresiana Semarang
18 Desember 2014
75 orang
120.
DIII Agribisnis Fakultas Pertanian UNS
23 Desember 2014
90 orang
121.
PKK Laweyan
24 Januari 2014
35 orang
122.
Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Ngawi
18 Februari 2014
25 orang
123.
PKK Cilacap
19 Februari 2014
5 orang
124.
Balitbang Provinsi Jateng
25 Februari 2014
3 orang
125.
Dinas Perindustrian Yogyakarta
26 Februari 2014
50 orang
126.
Dharma Wanita Persatuan Kab. Karanganyar
11 Maret 2014
44 orang
127.
MGMP IPA Kabupaten Sragen
11 Maret 2014
40 orang
128.
LPPM - Universitas Gadjah Mada
19 Maret 2014
35 orang
129.
Dharma Wanita Persatuan Ponorogo
21 Maret 2014
16 orang
130.
PT. Pertamina Stasiun BBM Rewulu
25 Maret 2014
30 orang
131.
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kendal
24 April 2014
8 orang
132.
Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendapatan Pacitan
8 Mei 2014
25 orang
105
Laporan Tahunan 2014 No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
133.
BATTRA Khas Wonogiri
30 Mei 2014
25 orang
134.
Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Grobogan
6 Juni 2014
70 orang
135.
UPTD Puskesmas Pucangsawit
12 Juni 2014
110 orang
136.
Gabungan Organisasi Wanita Kab. Purworejo
12 Juni 2014
50 orang
137.
Dharma Wanita Persatuan Kab. Ngawi
13 Juni 2014
22 orang
138.
Pengurus Posyandu Pitu Kab. Ngawi
18 Juni 2014
90 orang
139.
Dharma Wanita Persatuan UGM
20 Juni 2014
20 orang
140.
Warga Demangan Baru Yogyakarta
22 Juni 2014
46 orang
141.
PKK Laweyan Solo
25 Juni 2014
20 orang
142.
Balai Konservasi Borobudur
15 Agustus 2014
50 orang
143.
Ikatan Istri Dokter Indonesia Yogyakarta
22 Agustus 2014
29 orang
144.
Promkes Dinas Kesehatan Kota Surakarta
3 September 2014
100 orang
145.
Promkes Dinas Kesehatan Kota Surakarta
4 September 2014
95 orang
146.
PPNI Kabupaten Karanganyar
5 September 2014
40 orang
147.
Majelis Kesehatan Kota Surakarta
12 September 2014
100 orang
148.
Dinas Kesehatan Kota Demak
18 September 2014
30 orang
149.
PKK Dawis Sidomulyo Sragen
19 September 2014
20 orang
150.
Himpunan Pensiunan Kehutanan Kedu
19 September 2014
50 orang
151.
Warga Desa Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY
2 Oktober 2014
70 orang
106
Laporan Tahunan 2014 No.
Instansi
Tanggal Kunjungan
Jumlah Peserta
152.
Dinas Kesehatan DIY
9 Oktober 2014
36 orang
153.
Dinas Kesehatan DIY
15 Oktober 2014
35 orang
154.
Dinas Kesehatan Propinsi Semarang
16 Oktober 2014
24 orang
155.
Dinas Kesehatan DIY
22 Oktober 2014
40 orang
156.
Dasa Wisma Golo Indah I Yogyakarta
28 Oktober 2014
6 orang
157.
Kelompok Tani Wanito Utomo Jaten
5 November 2014
60 orang
158.
PKK Kabupaten Kapuas, Kalteng
10 November 2014
40 orang
159.
Kelompok Arisan Puspo Rinonce Surakarta
11 November 2014
40 orang
160.
LPK Mandiri Kabupaten Karanganyar
11 November 2014
16 orang
161.
UPTD Puskesmas Pajang, Solo
12 November 2014
100 orang
162.
Dinas Kesehatan Kota Demak
12 November 2014
12 orang
163.
UPTD Puskesmas Pajang, Solo
13 November 2014
80 orang
164.
Konsil Kedokteran Indonesia Jakarta
21 November 2014
90 orang
165.
UPTD Puskesmas Sibela Surakarta
27 November 2014
43 orang
166.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
28 November 2014
13 orang
167.
Dinas Kesehatan Kotabaru, Kalimantan Selatan
1 Desember 2014
10 orang Total
107
10.578 orang
Laporan Tahunan 2014 Lampiran 4. Daftar Buku Terbitan B2P2TOOT No
Buku
Penyusun/Sumber
Informasi Buku
1
Centella asiatica (L.) (Pegagan)
Vandemekum Tanaman Obat Untuk Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI
1. Menerangkan tentang deskripsi Pegagan, 2. Bagian yang digunakan, 3. Efek samping Untuk Obat 4. KomposisiPegagan untuk ramuan Hipertensi dan Wasir.
2
Wisata Kesehatan JAMU
B2P2TOOT
1. 2.
108
Mengenalkan tentang Wisata IPTEK B2P2TOOT Instalasi – instalasi yang dikunjungi dalam Wisata Health Tourism
Foto
Laporan Tahunan 2014 3
RRJ, Hortus Medicus
B2P2TOOT
1. 2. 3.
Penjelasan Tentang Rumah Riset Jamu Alur periksa Jadwal penerimaan Pasien RRJ.
4
Brotowali
B2P2TOOT
1. 2. 3. 4.
Deskripsi Brotowali Bagian yang digunakan untuk Obat, Kandungan Kimia, dan Ramuan Untuk Obat diabetes.
109
Laporan Tahunan 2014 5
Apiun graveolens L. (Seledri)
Vandemekum Tanaman Obat Untuk Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI
1. 2. 3. 4. 5.
6
Curcuma domestica Val. (Kunyit)
Vandemekum Tanaman Obat Untuk Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI
1. 2. 3. 4. 5. 6.
110
Budidaya Tanaman Seledri Kandungan Kimia Bagian yang digunakan dan Contoh ramuan untuk Obta Tekanan darah Tinggi dan Rematik
Kegunaan Kunyit, Budidaya, Penyebaran Contoh ramuan untuk melindungi fungsi hati, Anti radang Anti nyeri
Laporan Tahunan 2014 7
8
Graptophyllum pictum (L.) Griff (Daun Ungu)
Vandemekum Tanaman Obat Untuk Saintifikasi Jamu Jilid 1, 2012, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI
1.
Warta Hortus Med Edisi Pertama 2014
Susunan Redaksi. 1. Penanggung jawab: a. Indah Yuning Prapti 2. Redaktur: a. Nagiot Cansalony Tambunan b. Amalia Damayanti c. Kristoforus Ivan Pramudya Wardhana 3. Layout & Grafis: a. Antonius Febrian Pulung 4. Sekretariat a. Erna Wahyuningsih
1.
2.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
111
Menjelaskan tentang tanaman Daun Ungu Untuk Ramuan Wasir.
Workshop ASEAN Medicinal Plant Garden, Raker B2P2TOOT Pacitan, Kunjungan dewan Direksi Kimia Farma, Sosialisasi Riset Multisenter Saintifikasi Jamu 2014, Review: Piper Nigrum (Lada Hitam) Rapat Tim Pembina POKJANAS TOI Pelatihan IPTEK Saintifikasi Jamu
Laporan Tahunan 2014 9
10
Warta Hortus Med Edisi Kedua 2014
Warta Hortus Med Edisi Ketiga 2014
Susunan Redaksi. 1. Penanggung jawab: a. Indah Yuning Prapti 2. Redaktur: a. Nagiot Cansalony Tambunan b. Amalia Damayanti c. Kristoforus Ivan Pramudya Wardhana 3. Layout & Grafis: a. Antonius Febrian Pulung 4. Sekretariat a. Erna Wahyuningsih Susunan Redaksi. 1. Penanggung jawab: a. Indah Yuning Prapti 2. Redaktur: a. Nagiot Cansalony Tambunan b. Amalia Damayanti c. Kristoforus Ivan Pramudya Wardhana 3. Layout & Grafis: a. Antonius Febrian Pulung 4. Sekretariat a. Erna Wahyuningsih
1.
2. 3. 4. 5. 6.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
112
Penelitian Tanaman Obat Menuju Jamu Inovatif yang aman Bermutu dan Berkhasiat Wisata Kesehatan Jamu B2P2TOOT Tawangmangu Purwoceng Khasiat “Viagra Jawa” Budaya Minum Jamu dalam Balutan Modernisasi Pelatihan Apoteker Saintifikasi Jamu Liputan Khusus Simposium Internsional.
Liputan Jamu Repository Open House Museum Jamu Hortus Medicus Kunjungan Kerja Menristek ke B2P2TOOT Sekulas Saintifikasi Jamu Hulu Hilir Curcuma Zedoaria, Si Putih Pembasmi Kanker Kunjungan Nippon Foundation Liputan Khusus RISTOJA 2014
Laporan Tahunan 2014 11
12
PROFIL B2P2TOOT (Bhs Indonesia)
B2P2TOOT
PROFIL B2P2TOOT (Bhs Inggris)
B2P2TOOT
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
113
Pengenalan B2P2TOOT dan perkembangannya Organisasi structural Visi dan MISI B2P2TOOT Fasilitas Utama Divisi Aktifitas IPTEK TOOT Siklus Aktifitas Saintifikasi jamu Formula Jamu uji Randoized controlled trial
Background B2P2TOOT History Organization Vision & Mission Task & Function Clinic of Scientification of JAMU “ HORTUS MEDICUS” Installation & Laboratories Post-harvest Installation
Laporan Tahunan 2014 13
Buku Saku Saintifikasi Jamu
B2P2TOOT
1. 2. 3. 4. 5.
14
Tumbuhan Obat Indonesia “The Journal Of Indonesian Medicinal Plant”Vol. 7 No 2 Desember 2014 (ISSN 1979- 892X)
1.
2. 3. 4.
5.
Dedi Hanwar, Mutia Sari Dewi, andi Suhendi, Ika Trisharyanti D.K Rina Herowati, Gunawan P Widodo, Ismi Puspitasari Harwoko, Nuni anindita, Eka Prasasti Nurrachmani Haryoto, tanti Azizah, Zendy Norachuriya, Andi Suhendi, Muhtadi Fitrah Tunnisa, Sajimin, Selvi
1.
2.
3.
114
Definisi Saintifikasi Jamu Tujuan dan Ruang Lingkup saintifikasi jamu Persyaratan Bahan Jamu dan Fasilitas pelayanan Klinik Jamu dan ketenagaan Penelitian, Pembinaan dan Pengawasan
Analisis Profil Metabolisme Sekunder Ekstrak Etanol Lempuyang Gajah (Zingiber Zerumbet Smith) Menggunakan Kromatografi Spektroskopi Massa Terderivatisasi AktiAntiathritis Kombinasi ektrak Jahe Merah dan Acalypha terhadap Tikus Arthritis Aktifitas Anti Bakteri Ekstrak Metanol Kulit Batang kamboja terhadap Escherichia colidan
Laporan Tahunan 2014 6. 7. 8.
Dewi Anomsari Farida Juliantina, Rachmawaty, Laksamana Olan Es Orlando Harto widodo, Azizatur Rahmah, Rina Sri Kasiamdari Sani Hanifah, Samanhudi, Ahmad Yunus, Bambang Pujiasmanto, Muji Rahayu
4. 5.
6.
7.
8. 9.
115
Staphylococcusaureus Aktifitas Antioksidan dan Kandungan Fetanol Total rimpang Bangle Efek Ekstrak Etanol Kulit Batang Sala Terhadap penghambatan Peningkatan Kadar Asam Urat Mencit Jantan Galur Swiss yang diinduksi Potasium Oksonat Perkecanbahan In Vitro dan Mikropropagasi alfalfa Sebagai Sumber Klorofil Potensi Ekstrak etanol Daun sirih Merah Sebagai Antioksidan Terhadap Mencit Balb/C yang terpapar asap Rokok Hubungan Fenetik Aksesi Purwoceng berdasarkan karakter morfolgi Pengaruh beberapa pupuk organic dan dosis mikoriza vesicular-Arbuskular terhadap pertumbuhan dan hasil temulawak
Laporan Tahunan 2014 15
Tumbuhan Obat Indonesia “The Journal Of Indonesian Medicinal Plant” Vol. 7 No 1 Agustus 2014 (ISSN 1979892X)
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8. 9.
Mira Andam Dewi, Wiwik Indrayani, Ennie Riben Sihite Ros Sumarny, Siti Sofiah, Liliek Nurhidayati, Fatimah Asnal Fatati, Roihatul Muti’ah, elok Kamilah Hayati Solikin WHerdwiani, FLeviana, Zimama, sari, AASoemardji, Elfahmi, MITan Kun Harismah, Nurul Rahmawati Fauziyah, Mutiara Sarisdiyanti, Shofi Azizah, Arie setiati Vera Nurviana, Nurkhasanah, Laela Hayu Nurani Galuh Ratnawati, Zuraida Zulkarnaein LHartanto Nugroho, Anna Estyaniyana
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. 8. 9. 116
Potensi Anti mikroba daun bunga pukul empat terhadap Staphlococcusaurens, Escherichia coli dan candida albicans Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Manggis, Secara bentuk dosis larutan oral Ramuan ekstrak akar Calotropisgigantea dan artemisinin sebagai agen anti msalaria terhadap plasmodiumberghei Pengaruhnkomposisi kompos dan tanah media tanam terhadap pertumbuhan oldenlandia Corymbosa L Efek sitotoksisitas Minyak Kayu manis terhadap Kultur sel WiDr& Vero serta efek tosisitas subkronis minyak kayu manis pada kadar ALT/ASL Tikus Putih Jantan Preparasi Permen Kencur Menggunakan Stevia Rebaudiana sebagai Pemanis Non Kalori Skrining Fraksi Aktif Ekstrak Etanol Akar Pasak bumi sebagai antioksidan Uji Tiksisitas Formula Jamu Untuk Asma Toksisitas, Kandungan Fitokimia dan
Laporan Tahunan 2014
16
Buku 1 RISKESDAS Rovinsi Kalimantan Timur Tahun 2013
Penulis: 1. Lukman Waris 2. Drh Galuh Rahmawati 3. Rahma Widyastuti 4. Amalia Damayanti 5. Budi Khairani 6. Agus Winarso 7. Ridwan 8. Suryono 9. Akhmad Rosanji 10. Azwar 11. Wulan RS Sembiring 12. Hijaz Nuhung
1. 2.
117
Karakter Patiaksesi gadung timor leste, Kalimantan tengah daerah istimewa Yogyakarta Metodologi RISKESDAS Hasil dan Pembahasan meliputi: a. Akses dan Pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatann Lingkunangan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan GIGI dan Mulut h. Disabilitas Ketidak Mampuan i. Pengetahuan sikap dan perilaku j. Pembiayaan Kesehatan k. Kesehatan Reproduksi l. Kesehatan anak dan Imunisasi m. Status Gizi n. Kesehatan Indra
Laporan Tahunan 2014 17
Buku 2 RISKESDAS dalam Angka Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013
Penulis: 1. Lukman Waris 2. Drh Galuh Rahmawati 3. Rahma Widyastuti 4. Amalia Damayanti 5. Budi Khairani 6. Agus Winarso 7. Ridwan 8. Suryono 9. Akhmad Rosanji 10. Azwar 11. Wulan RS Sembiring 12. Hijaz Nuhung
1. 2.
118
Penjelasan Umum RISKESDAS 2013 Dalam angka Hasil Meliputi: a. Akses dan Pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatann Lingkunangan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan GIGI dan Mulut h. Disabilitas Ketidak Mampuan i. Pengetahuan sikap dan perilaku j. Pembiayaan Kesehatan k. Kesehatan Reproduksi l. Kesehatan anak dan Imunisasi m. Status Gizi n. Kesehatan Indra
Laporan Tahunan 2014 18
Buku 1 RISKESDAS Provinsi Jambi Tahun 2013
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Heru Sudrajad Avidabar Fauzi Marsiman Wahyu Joko Priyambodo Ika Yanti Fitriana Kaimuddin M. Ridwan Sopian Ika Silviana Triyesnatman
1. 2. a. b.
Metodologi RISKESDAS Hasil dan Pembahasan meliputi : Akses dan Pelayanan Kesehatan Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatann Lingkunangan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan GIGI dan Mulut h. Disabilitas Ketidak Mampuan i. Pengetahuan sikap dan perilaku j. Pembiayaan Kesehatan k. Kesehatan Reproduksi l. Kesehatan anak dan Imunisasi m. Status Gizi n. Kesehatan Indra
119
Laporan Tahunan 2014 19.
Buku 2 RISKESDAS Dalam Angka Provinsi Jambi Tahun 2013
1. Heru Sudrajad 2. Avidabar 3. Fauzi 4. Marsiman 5. Wahyu Joko Priyambodo 6. Ika Yanti 7. Fitriana 8. Kaimuddin 9. M. Ridwan 10. Sopian 11. Ika Silviana Triyesnatman
1. 2. 3. 4.
120
Daftar Tabel Daftar singkatan Penjelasan Umum RISKESDAS dalam Angka Hasil Meliputi a. Akses dan Pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatann Lingkunangan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan GIGI dan Mulut h. Disabilitas Ketidak Mampuan i. Pengetahuan sikap dan perilaku j. Pembiayaan Kesehatan k. Kesehatan Reproduksi l. Kesehatan anak dan Imunisasi m. Status Gizi n. Kesehatan Indra
Laporan Tahunan 2014 20
Buku 1 RISKESDAS Provinsi Sulawesi tengah Tahun 2013
Penulis: 1. Jastal 2. Yusran Udin 3. Ni Nyoman Veridiana 4. Hasrida Mustafa 5. Ade Kurniawan 6. Siti Chadijah 7. Mujiyanto 8. Ahmad Erlan 9. Malonda Maksud 10. Murni 11. Hayani Anastasia 12. Rosmini 13. Riri Arifah
1. 2. 3.
121
Daftar Tabel Metodologi RISKESDAS Hasil dan Pembahasan meliputi: a. Akses dan pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatan Lingkungan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan gigi dan mulut h. Status Disabilitas i. Kesehatan Jiwa j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku k. Pembiayaan Kesehhatan l. Kesehatan Reproduk
Laporan Tahunan 2014 21
Buku 2 RISKESDAS Dalam Angka Provinsi Sulawesi tengah Tahun 2013
Penulis: 1. Jastal 2. Yusran Udin 3. Ni Nyoman Veridiana 4. Hasrida Mustafa 5. Ade Kurniawan 6. Siti Chadijah 7. Mujiyanto 8. Ahmad Erlan 9. Malonda Maksud 10. Murni 11. Hayani Anastasia 12. Rosmini Riri Arifah
1. 2. 3.
122
Daftar table Penjelasan umum RISKESDAS dalam Angka Hasil dan Pembahasan meliputi: a. Akses dan pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatan Lingkungan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan gigi dan mulut h. Status Disabilitas i. Kesehatan Jiwa j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku k. Pembiayaan Kesehhatan l. Kesehatan
Laporan Tahunan 2014 22
Buku 1 RISKESDAS Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
Penulis: 1. Slamet Wahyono 2. Agus Erwin Ashari 3. Andi Salim 4. Octaviani 5. Junus Widjaja 6. Intan Tolistiowaty
1.
2.
123
Metodologi RISKESDAS meliputi: a. Desain b. Lokasi c. Populasi dan Sampel d. Variabel e. Alat Pengumpulan data dan cara Pengumpulan data f. Manajemen Data g. Keterbatasan Data RISKESDAS 2013 h. Pengolahan dan analisis Data Hasil dan Pembahasan meliputi: a. Akses dan pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatan Lingkungan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan gigi dan mulut h. Status Disabilitas i. Kesehatan Jiwa j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku k. Pembiayaan Kesehhatan l. Kesehatan
Laporan Tahunan 2014 23
Buku 2 RISKESDAS dalam angka Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2013
Penulis: 1. Slamet Wahyono 2. Agus Erwin Ashari 3. Andi Salim 4. Octaviani 5. Junus Widjaja 6. Intan Tolistiowaty
1.
2. 3.
124
Metodologi RISKESDAS meliputi: a. Desain b. Lokasi c. Populasi dan Sampel d. Variabel e. Alat Pengumpulan data dan cara Pengumpulan data f. Manajemen Data g. Keterbatasan Data RISKESDAS 2013 h. Pengolahan dan analisis Data Daftar Tabel Hasil dan Pembahasan meliputi: a. Akses dan pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatan Lingkungan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan gigi dan mulut h. Status Disabilitas i. Kesehatan Jiwa j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku k. Pembiayaan Kesehhatan
Laporan Tahunan 2014 24
Buku 1 RISKESDAS Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013
Penulis: 1. Awal P. Kusumadewi 2. Nuning Rahmawati 3. Harto widodo 4. Nurul Husniyati Listyana 5. Djenta Saha 6. Yongwan Nyamin 7. Natalansyah 8. Munifah 9. Yeyentimalla 10. Tri Ratna Ariestini 11. Yetty Harum 12. Yuniarti
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
125
l. Kesehatan Akses Pelayanan Kesehatan Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional Kesehatan Lingkungan Penyakit Menular Penyakit tidak menular Cedera Gigi dan Mulut Disabilitas Kesehatan Jiwa Pengetahuan Sikap dan Perilaku Pembiayaan Kesehatan reproduksi Kesehatan anak Kesehatan Indera
Laporan Tahunan 2014 25
Buku 2 RISKESDAS dalan Angka Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2013
Penulis: 1. Awal P. Kusumadewi 2. Nuning Rahmawati 3. Harto widodo 4. Nurul Husniyati Listyana 5. Djenta Saha 6. Yongwan Nyamin 7. Natalansyah 8. Munifah 9. Yeyentimalla 10. Tri Ratna Ariestini 11. Yetty Harum 12. Yuniarti
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
126
Penjelasan Umum RISKESDAS dalam Angka Akses Pelayanan Kesehatan Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional Kesehatan Lingkungan Penyakit Menular Penyakit tidak menular Cedera Gigi dan Mulut Disabilitas Kesehatan Jiwa Pengetahuan Sikap dan Perilaku Pembiayaan Kesehatan reproduksi Kesehatan anak Kesehatan Indera
Laporan Tahunan 2014 26
Buku 1 RISKESDAS Provinsi Kepulauan RIAU Tahun 2013
Penulis: 1. Akhmad Saikhu 2. Zulhadi 3. Zainul Ikhwan 4. YusupTri Widayat 5. Albar Heky 6. Rosda Cita Yuliani 7. Fanie Indrian Mustofa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
127
Metodologi RISKESDAS meliputi Metode Sampling Populasi dan sampel Variabel Alat Pengumpul data dan Cara Pengumpulan Data Manajemen Data Keterbatasan Data RISKESDAS 2013 Pengolahan dan analisis data Hasil meliputi: a. Akses dan pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatan Lingkungan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan gigi dan mulut h. Status Disabilitas i. Kesehatan Jiwa j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku k. Pembiayaan Kesehhatan l. Kesehatan
Laporan Tahunan 2014 27
Buku 2 RISKESDAS dalam Angka Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013
Penulis: 1. Akhmad Saikhu 2. Zulhadi 3. Zainul Ikhwan 4. YusupTri Widayat 5. Albar Heky 6. Rosda Cita Yuliani Fanie Indrian Mustofa
1. 2.
128
Penjelasan Umum RISKESDAS dalam angka Hasil Pembahasan meliputi: a. Akses dan pelayanan Kesehatan b. Farmasi dan Pelayanan Kesehatan Tradisional c. Kesehatan Lingkungan d. Penyakit Menular e. Penyakit tidak menular f. Cedera g. Kesehatan gigi dan mulut h. Status Disabilitas i. Kesehatan Jiwa j. Pengetahuan Sikap dan Perillaku
Laporan Tahunan 2014 Lampiran 5. Daftar Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Prosiding dan Jurnal Nasional Tahun 2014 Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine : Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare B2P2TOOT, 4-6 Juni 2014 1
Nurul Husniyati Listyana, Novi Liastuti
Feasibility Analysis of Fennel (Foeniculum vulgare Mill.) Cultivation in Tawangmangu
2
Heru Sudrajad, Didik Suharto, Harto Widodo
The effects of Cytokinin (BAP) and gibberelin on in Vitro Seedling Growth of Pulesari (Alyxia reinwardtii BI)
3
Rohmat Mujahid
The analysis method selection of flavonal (quercatin) by UV vis spectroscopy and it's application on mulberry (Morus alba L.)
4
Zuraida Zulkarnain, Danang Ardiyanto
Clinical Study of Galactogogum Jamu Formula to Enhances Breast Milk Volume in Mothers
5
Sunu Pamadyo, Danang Ardiyanto
Effect of Jamu on Levels of Interferon Gamma
6
Galuh Ratnawati, Zuraida Zulkarnain
Toxicity Testing of Sembung (Blumea balsamifera(Linn.)DC), Kemukus (Piper cubeba), Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) and Rumput Teki (Cyperus rotundusL.)
7
Harto Widodo, Azizatur Rahmah
Accessions relationship of Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molkenb) based on morphological caracters
8
Dian Susanti, Rahma Widyastuti
The study of sunflower (Helianthus annuus L.) and galangal (Kaempreferia galanga L.) on growth and yield in intercropping system
9
Fauzi, Yuli Widyastuti
Study on water availability and shade on rate of growth and valeric acid content of valerian (Valeriana javanica (BI.)DC)
10
Dyah Subositi, Fauzi
Intraspecific variation of ekinase accesions (Echinacea purpurea (L) Moench) from mass selection year I based on ISSR analysis
129
Laporan Tahunan 2014 11
Slamet Wahyono, Nita Supriyati
Cytotoxic activity of mistletoe (Scurrula atropurpurea BI. Dans) extract against breast cancer cells MCF-7
12
Nita Supriyati
In vitro anti fungal activity of essential oil and extract of sirih manado leaves (Piper betle L.) againts Candida albicans
13
Yuli Widyastuti, Sari Haryanti, Elok Widayanti
Phytochemical and cytotoxic evaluation of krangean fruits (Litsea cubeba (Lour) Pers) extracts against cancer cell line
14
Nuning Rahmawati, Asri Wuryani
The ninety consecutive day administration effect of lactagoga jamu against urea, creatinine, SGPT levels of female Wistar rats
15
Danang Ardiyanto, Sunu Pamadyo TI
The effect of anemia jamu formula to the liver functions
16
Agus Triyono, Fajar Novianto, PR.Widhi
The effect of hypercholesterolemia jamu formula on the quality of life
17
P.R Widhi Astana, Agus Triyono
The observational study of jamu formula on the insomnia severity index(ISI) of insomnia patients
18
Sari Haryanti, Elok Widayanti, Yuli Widyastuti
19
Agus Triyono, PR.Widhi
Comparative cytotoxic activity of aqueous and ethanolic extract from mangosteen rinds to various cancer cell lines The effect of asthma herbs formula to the liver functions
Proceeding The 2nd "KOREAN-ASEAN Symposium on Indonesia Natural Product" Universitas Indonesia,15-16 Agustus 2014
20
Widhi Astana, Agus Triyono
The Effects Jamu Formula Containing Centella asiatica,Leucas leuvandifolio and Myristica fragrans on The Liver Function of Insomnia Patients of Hortus Medicus
21
Danang Ardiyanto,Zuraida Zulkarnain
Evaluation of Quality of Life Using Short Form-36 after Treatment With Jamu in Osteoarthritis Patients at "Hortus Medicus" Jamu Research Clinik Tawangmangu 130
Laporan Tahunan 2014 Prosiding Seminar “Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker” Universitas Wahid Hasyim Semarang, 6 September 2014 22
Awal P. K. D., Dyah Subositi
Analisis Ukuran Partikel Bahan Penyusunan Ramuan Jamu dan Volume Air Penyari Terhadap Mutu Ekstrak Yang Dihasilkan
23
Sunu Pamadyo, Rohmat Mujahid
Pengaruh Ramuan Jamu Imunostimulan Terhadap Fungsi Ginjal Dan Fungsi Hati
24
Zuraida Zulkarnain, Ulfatun Nisa, Ulfa Fitriani, Enggar Wijayanti
Pengaruh Pemberian Jamu Anti Fibro Adenoma Terhadap Fungsi Ginjal di Rumah Riset Jamu (RRJ) 'Hortus Medicus"
25
Danang Ardiyanto, P.R. Widhi Astana, Agus Triyono
Efek Formula Jamu Anti Anemia Terhadap Kadar Hemoglobin Pasien Animia di Rumah Riset Jamu "Hortus Medicus" Tawangmangu
Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke-47 “Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan” Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, 10-11 September 2014 Agus Triyono, P.R Widhi Astana, Danang Ardiyanto
Study Klinik Pengaruh Formula Jamu Penurun Asam Urat Darah Terhadap Fungsi Ginjal (Ureum dan Kreatinin)
27
Dyah Sobositi, Fauzi
Studi Hubungan Intraspesifik Aksesi Ekinase (Echinacea purpurea (L) Moench) Hasil Seleksi Massa Tahap I Berdasarkan Karakter Morfologi
28
Nuning Rahmawati, Fitriana dan Juniman
Toksisitas Akut Infusa Kombinasi Akar Manis, Sembung dan Pulasari pada Tikus Galur Wistar
29
Awal P Kusumadewi, Nuning Rahmawati
Perbandingan Aktifitas Antioksidan Minyak Atsiri, Jahe Merah dan Jahe Emprit (Zingiber officinale) Dengan Metode DPPH
30
Sunu Pamadyo, Rohmat Mujahid, Fajar Novianto
Uji Klinik Ramuan Jamu Untuk menurunkan Berat Badan
26
131
Laporan Tahunan 2014 31
Elok Widayanti, Yuli Widyastuti, Sari Haryanti
Skrining Fitokimia dan Profiling Kromatografi Lapis Tipis Daun Johar (Cassia siomea) Dari Beberapa Tempat Tumbuh
32
Fauzi, Sutarmin, Endang Brotojoyo, Heru Sudrajad
Respon Tanaman Peganggan (Centella asiatica L. Urban) Terhadap Pemberian Pupuk NPK
33
Heru Sudrajad, Suharto, Fauzi
Pembibitan Tanaman Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.) Dengan Abu Vulkanik
Prosiding Seminar “Peningkatan Daya Saing Produk Hortikultura Nusantara dalam Menghadapi Era Pasar Global” Universitas Brawijaya Malang, 05-07 November 2014 34
Elok Widayanti
Karakterisasi Herba Jombang dan Kadar Flavonoid Total Jombang Yang Tumbuh di Tawangmangu
Prosiding Seminar “Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Secara Berkelanjutan” Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, 15 November 2014 35
Widhi Astana,Danang Ardiyanto, Agus Triyono
Observasi Klinik Pengaruh Formula Jamu Penurun Berat Badan Terhadap Fungsi Hati
36
Agus Triyono,Danang Ardiyanto,Widhi Astana
Studi Klinik Efek Ramuan Jamu Terhadap Fungsi Ginjal Pasien Klinik “Hortus Medicus”
Proceeding “The 2nd Health Research & Development Symposium on Asia Pacific Region” Jakarta, 18-20 November 2014 37
Nuning Rahmawati, Yuli Widyastuti, Akhmad Saikhu, Tri Widayat, Fitriana
Knowledge, Attitude and Behavior Levels of Medicinal Plants Utilization and Jamu in Two Vilages of Sragen District, Central Java
38
Yuli Widyastuti
Cytotoxic Activity of Cloroform and Methanolic Extract of Massoi (Crytocarya Massoi) Bark on MCF7 Cancer Cell Line
39
Wahyu Joko Priyambodo, Endang Brotojoyo, Mery Budiarti, Nita Supriati
Pengaruh Kadar dan Jenis Pengering Terhadap Serapan Ekstrak Rosela
132
Laporan Tahunan 2014 Jakarta, 29-30 November 2015
40
Zuraida Zulkarnain
Nutrition for Sustainable Development Life Course Approach to Adress Curent Nutritional Issues
Prosiding Seminar “Penguatan Ketahanan Pangan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim” Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Universitas Sebelas Maret Surakarta, 13-14 November 2014 41
Heru Sudrajad, Suharto, Fauzi
Pembibitan Purwoceng (Pimpinella Pruatjan Molk) dengan Berbagai Media Tanam
133