laporan
tahunan
2011
Address: Jl. Pengadegan Barat No. 19, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia 12770, Phone: 62-21-3015 6457 / 62-21-3015 6437, Email: qcjakarta@qcharityid.org, Website: http://www.qcharityid.org
2 Annual Report 2011
DAFTAR ISI
Sambutan 4
A. Siapakah Kami 5 A.1. Misi Kami 6 A.2. Mereka Yang Kami Layani 7 A.3. Di Mana Kami Bekerja 8 A.4. Linimasa QCI 9
B. Apa Yang kami Lakukan 11 B.1. Anak, Keluarga dan Perempuan 12 B.2. Pemberdayaan Ekonomi 17 B.3. Air, Sanitasi dan Kebersihan 21 B.4. Pendidikan dan Budaya 25 B.5. Kesehatan 30 B.6. Program Musiman 31 B.7. Proyek Pemulihan Sumatera Barat 37 Ringkasan Kegiatan Konstruksi 39
C. Administrasi 41 C.1. Keuangan 42 C.2. Keluarga QCI 43
Annual Report 2011
3
Sambutan …karena setiap orang memiliki hak untuk hidup bermartabat.
Dengan senang hati saya persembahkan kepada anda Laporan Tahunan Qatar Charity Indonesia 2011, tahun keenam dalam kegiatan kemanusiaan QCI sebagai sebuah organisasi internasional non-pemerintah di Indonesia. Kerja-kerja yang telah kami lakukan selama tahun 2011 didasari oleh karakteristik antara lain; Pertama, kelangsungan pelaksanaan berbagai proyek dan kegiatan yang bertujuan untuk (1) Mengentaskan kemiskinan dan mempermudah akses terhadap pelayanan sosial bagi masyarakat miskin, dan (2) Mengembalikan kehidupan korban bencana. Kedua, Fokus pada 4 wilayah kerja utama yaitu Jakarta, Banten, Sumatera Barat, dan Aceh melalui program-program tematik yang telah dirancang sebelumnya, yaitu Enhancing Jabar Community Development (Enjab Code), Banten Development (Bade), Sumatera Barat Recovery (Sumbar Recovery), and Sustainable Program for Aceh Community Empowerment (Space). Pencapaian yang kami tulis dalam laporan tahunan ini serta seluruh kegiatan yang dilakukan oleh QCI selama 2011 disebabkan antara lain karena kemurahan hati para donor kami, kerjasama dan kemitraan berkelanjutan dengan mitra lokal kami, dukungan terus menerus dari manajemen kami di kantor pusat, dan kerja keras anggota keluarga QCI. Selain itu, dukungan yang efektif dari anggota masyarakat yang menjadi sasaran program, kebijakan pemimpin lokal dan dukungan dari pemerintah di daerah kerja kami telah memberikan kontribusi dalam merealisasikan rencana-rencana kerja menjadi karya-karya nyata di lapangan. Oleh karena itu, atas nama QCI, saya menyampaikan penghargaan yang mendalam, rasa syukur dan terima kasih untuk semua pihak.
Hasan Azekour Country Director
4 Annual Report 2011
A. siapakah kami A.1. misi kami A.2. mereka yang kami layani A.3. di mana kami bekerja A.4. linimasa qci
Annual Report 2011
5
A.1. misi kami
“Menguatkan kapasitas kelompok masyarakat yang sangat membutuhkan untuk mencapai kehidupan bermartabat dan keadilan sosial melalui kerjasama dengan mitra-mitra pemberdayaan lainnya” 6 Annual Report 2011
A.2. mereka yang kami layani Indonesia adalah negara yang sangat luas dengan penduduk yang banyak dan beragam. Kebanyakan dari mereka hidup dalam keterbatasan. Banyak keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari karena tidak memiliki mata pencaharian. Banyak anak usia sekolah tidak memiliki akses ke pendidikan karena alasan ekonomi dan keterbatasan sarana pendidikan, terutama di daerah pedesaan. Sering terjadinya bencana, baik alam dan sosial, membuat banyak orang jatuh ke dalam kemiskinan dan anak-anak menjadi yatim. Mereka yang kurang beruntung dan rentan adalah target utama QCI dalam menjalankan layanan kemanusiaan.
Annual Report 2011
7
A.3. dimana kami bekerja Sejak pembukaan kantor perwakilannya, Qatar Charity melalui pengelolaan Qatar Charity Indonesia (QCI) mulai ekspansi ke beberapa daerah lain di Indonesia, dengan tetap mempertahankan kehadiran di Aceh setelah bencana tsunami. Perluasan wilayah kerja didorong oleh, khususnya, peristiwa bencana yang terjadi dari tahun ke tahun di Indonesia, khususnya bencana berskala besar. Kehadiran QCI di Sumatera Barat, misalnya, adalah dikarenakan gempa bumi dan tsunami di wilayah itu pada tahun 2009. QCI sekarang beroperasi di 9 propinsi dari total 33 provinsi di Indonesia.
8 Annual Report 2011
2005 Qatar Charity membuka kantor sementara di Aceh dalam menanggapi bencana tsunami atas izin BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk Aceh dan Nias). 2006 Qatar Charity Indonesia secara resmi berdiri berdasar MoU antara Head Quarter Charity Qatar dan Departemen Agama RI.
A.4. linimasa qci Selama 5 tahun, di tengah-tengah transisi ekonomi dan politik, konflik sosial dan bencana alam, Qatar Charity Indonesia telah mengaktifkan potensi manusia untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan di kalangan masyarakat rentan.
2007 QCI memulai program pemberdayaan ekonomi pertama dengan menyediakan becak-motor sebagai sarana menghasilkan pendapatan bagi keluarga miskin di provinsi Aceh. 2008 QCI membangun 170 rumah permanen korban tsunami di Aceh dalam mendukung program pemulihan yang dicanangkan pemerintah RI. 2009 QCI membangun kompleks perumahan permanen yang terdiri dari 100 rumah dan fasilitas umum di kabupaten Karawang Jawa Barat. 2010 QCI membuat 33 sumur air dan merekonstruksi 71 rumah permanen korban gempa di Sumatera Barat dalam mendukung program pemulihan yang dicanangkan pemerintah RI. 2011 QCI mengembangkan lembaga pembiayaan mikro syari’ah yang disebut Bayty Tamkin di Bogor, Jawa Barat.
Annual Report 2011
9
10 Annual Report 2011
B. apa yang kami lakukan
B.1. Anak, Keluarga dan Perempuan B.2. Pemberdayaan Ekonomi B.3. Air, Sanitasi dan Kebersihan B.4. Pendidikan dan Budaya B.5. Kesehatan B.6. Program Musiman B.7. Proyek Pemulihan Sumatera Barat Ringkasan Kegiatan Konstruksi Annual Report 2011
11
B.1. Anak, Keluarga dan Perempuan 1497 yatim Pada akhir tahun 2011, sejumlah 1497 anak yatim berada di bawah pembiayaan dan pengawasan QCI. Mereka tersebar di lima wilayah utama: Aceh, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat serta Jakarta dan sekitarnya. Pemberian bantuan untuk anak yatim dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan pendidikan mereka.
17 mitra QCI bekerja sama dengan 17 organisasi berbasis masyarakat (Community Based Organization - CBO) untuk mengawasi dan menindaklanjuti sekitar 43% anak yatim QCI. Para CBO ini berkomitmen dan memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya menjamin kelangsungan pendidikan anak yatim. Mereka telah bekerja keras tanpa pamrih dalam memfasilitasi anak yatim yang menerima bantuan keuangan dari Qatar Charity Indonesia.
Mitra-mitra ini lebih menekankan kegiatan mereka pada pengawasan dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak yatim dan memberikan pelayanan bimbingan belajar. Selain itu, mitra-mitra tersebut berperan sebagai penghubung antara QCI dan keluarga-keluarga yatim.
12 Annual Report 2011
kegiatan yatim
pemeriksaan kesehatan rekreasi Tahun ini, 821 yatim Qatar Charity Indonesia menjalani pemeriksaan kesehatan cuma-cuma, yang dilakukan oleh QCI berkoordinasi dengan organisasi mitra di Bogor, Aceh, Jakarta dan Yogyakarta. Hasilnya, kesehatan mereka positif dan hanya 17 yatim yang berdasarkan diagnosa memiliki penyakit khusus yang memerlukan tindakan lanjutan, dan QCI membantu mereka mendapatkan pengobatan yang memadai.
Untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan anak yatim, Qatar Charity bekerjasama dengan organisasi mitra menyelenggarakan kegiatan ekskursi ke lokasi yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini 641 yatim menikmati liburan tahunan mereka; 100 yatim di Savana Outbound-Aceh; 150 yatim di Mata-Ie Hillside-Aceh, 171 yatim di Ancol-Jakarta, dan 220 yatim di Kidzania-Jakarta.
Annual Report 2011
13
kisah yatim: kesuksesanku untuk ibu di surga “Yatim bukanlah semata seorang anak yang ditinggalkan oleh ayah (dan bahkan ibu), tapi yatim sesungguhnya adalah seorang anak yang ditinggalkan oleh ilmu pengetahuan dan tatakrama” 14 Annual Report 2011
Sejak ayahnya meninggal 10 tahun lalu, di antara anak lainnya, Buchori atau biasa disebut Ahdi, adalah anak yang paling dekat dengan ibunya. Ketika ibunya berupaya untuk mendapatkan uang untuk keluarga dengan menjajakan kue di sekitar desa, Ahdi selalu membantu. Dia menolong ibunya yang buta huruf dengan mencatat setiap transaksi karena mereka menjual kue dengan sistem kredit. Ketika ibunya sakit, Ahdi berjualan sendiri. Dia senang melakukannya dan tidak pernah malu bertemu teman sekolahnya di jalan. Ahdi hanya memperoleh keuntungan seratus rupiah dari setiap penjualan satu kue. Namun, hal itu tidak mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT dan antusiasmenya untuk hidup lebih baik. Ahdi menghadapi saat paling sulit dalam hidupnya ketika Ibu tercintanya meninggal pada tahun 2008. Namun, menjadi yatim tidak menyurutkan semangat hidupnya dan beruntungnya dia memiliki 3 kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan yang luar biasa. Kakaknya yang paling tua adalah satu-satunya pencari nafkah untuk keluarga dengan bekerja sebagai pembuat sepatu. Sementara, tiga kakaknya yang lain masih menempuh pendidikan seperti dirinya. Luar biasanya, mereka semua memperoleh beasiswa!. Ahdi selalu menjadi yang terbaik di kelasnya. Dia selalu menempati ranking pertama sejak kelas dua hingga sekarang, dan hanya satu kali saja dia meraih ranking kedua, yaitu pada saat dia kelas satu. Anak cerdas yang hobinya bermain bola dan membaca ini memiliki beberapa prestasi lain di sekolah. Dia termasuk dalam empat besar dalam lomba matematika di Bogor. Dia juga menjadi juara lari 100 meter dalam lomba atletik di sekolah, serta pemenang ketiga lomba kegiatan pramuka. Ahdi adalah salah satu yatim yang mendapat santunan dari Qatar Charity Indonesia sejak 2008. Adanya bantuan dari QCI dan yayasan yang menjadi mitra lokal di Bogor diharapkan mampu melancarkan pendidikannya, setidaknya hinga SMA.
Data yatim:
Annual Report 2011
15
keluarga Tidak semua individu dapat berpartisipasi dalam program pemberdayaan yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan mereka pada bantuan. Usia adalah salah satu faktor yang dapat menghalangi partisipasi. Dan mereka yang mengalami nasib seperti itulah yang menjadi salah satu sasaran penerima bantuan dari QCI. Dengan demikian, mereka tetap bisa menjalani kehidupan meski dalam keterbatasan.
16 Annual Report 2011
39 Keluarga Miskin dan Rentan menerima santunan tunai bulanan selama tahun 2011
B.2. pemberdayaan ekonomi Kegiatan pemberdayaan ekonomi dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat miskin. Hal ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka yang hidup dalam keterbatasan. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan, mereka berangsur-angsur diharapkan keluar dari garis kemiskinan.
pendekatan kami Dalam melaksanakan kegiatan ini, Qatar Charity Indonesia menekankan pendekatan pemberdayaan bukan hanya pemberian bantuan modal. Penerima manfaat potensial dipilih berdasarkan hasil penilaian untuk menentukan kelayakan mereka. Mereka yang terpilih kemudian dikelompokkan berdasarkan domisili.
Selama masa program, para penerima manfaat didampingi fasilitator yang melakukan pemantauan lapangan dan evaluasi berkala untuk menjamin kelancaran bisnis mereka. Jika ada hambatan dalam perjalanan, baik teknis maupun non-teknis, penerima manfaat akan menerima bimbingan langsung dari fasilitator.
Pelatihan kewirausahaan dasar yang diberikan kepada penerima manfaat sebelum pencairan modal. Tidak hanya pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dalam persiapan melakukan bisnis, tetapi juga memperkuat motivasi mereka.
Dengan pendekatan ini, penerima manfaat merasa nyaman dan mendapatkan pengetahuan langsung dari pengalaman. Demikian juga untuk fasilitator, mereka mendapatkan peningkatan kapasitas untuk memberikan bantuan kepada penerima manfaat berdasarkan pelajaran di lapangan.
Dalam hal modal usaha, Qatar Charity Indonesia tidak hanya memberikannya sebagai hadiah, tetapi melalui mekanisme yang memperkuat disiplin dan kejujuran penerima manfaat. Mereka diberi modal usaha pertama sebagai pinjaman tanpa bunga dengan jangka waktu yang telah ditentukan berdasarkan hasil studi kelayakan. Setelah semua angsuran dibayar, mereka berhak mendapat pengguliran dana kembali--dalam jumlah yang sama untuk digunakan sebagai modal usaha--tanpa harus mengembalikannya lagi karena uang itu telah menjadi milik mereka sepenuhnya. QCI memberikannya sebagai penghargaan atas disiplin dan keseriusan dalam melakukan pembayaran.
Selama 2011, sejumlah 997 rumah tangga, serta 6 pemuda, mendapat manfaat dari program pemberdayaan ekonomi Qatar Charity Indonesia Annual Report 2011
17
YES Project Youth Entrepreneurship Stimulus YES adalah proyek khusus dari program Pemberdayaan Ekonomi yang dijalankan oleh Charity Qatar Indonesia. Keunikan dari program ini adalah semua penerima merupakan orangorang muda berusia tidak lebih dari 22 tahun. Mereka adalah lulusan SMA yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena keterbatasan kondisi keuangan keluarga. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan stimulus kewirausahaan kepada generasi muda agar tidak menjadi pengangguran. Kurangnya modal dan keahlian yang sering menjadi penghalang bagi kaum muda untuk memulai bisnis mereka sendiri tidak lagi karena mereka memperoleh bantuan modal dan bimbingan pelatihan untuk berwirausaha.
18 Annual Report 2011
Para penerima manfaat dipilih berdasar proposal bisnis mereka, dan dikategorikan ke dalam dua kelompok yang masingmasing berjumlah tiga orang, untuk mendapatkan pinjaman bebas bunga sebesar Rp 15 juta per kelompok. Setelah dipilih, mereka selanjutnya diberikan serangkaian pelatihan kewirausahaan akuntansi dasar dan pembukuan sederhana. Untuk memelihara semangat mereka dalam menjalankan bisnis mereka, pendekatan motivasi diberikan terus menerus selama mereka berada dalam periode program, yaitu 2 tahun. Kedua kelompok ini berada di Bogor, Jawa Barat. Satu kelompok laki-laki muda menjalankan pertanian jamur, sedangkan kelompok perempuan menjalankan bisnis perdagangan kain.
Pada akhir Desember 2011, delapan bulan sejak awal, kedua kelompok telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam mengangsur dengan O% Non-Performing Loan (NPL).
NTB Project Pemberdayaan Masyarakat NTB Program Pemberdayaan Masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah sebuah karya kolaborasi antara Qatar Charity Indonesia (QCI), United Nation Development Programme (UNDP), Pemerintah Propinsi NTB dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Sosial atau Kemenkokesra. Program ini meliputi 12 desa di 6 kabupaten. Program ini diawali dengan berbagai kegiatan pada tingkat persiapan dan koordinasi seperti pelatihan untuk Penggerak Masyarakat (CO), dilanjutkan dengan kegiatan perencanaan dan koordinasi di tingkat desa dan kemudian lokakarya di tingkat desa, kabupaten dan propinsi untuk membahas usulan desa. Lokakarya ini juga bertujuan untuk memberi kesempatan ke-
pada TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) di tingkat kabupaten dan propinsi untuk meninjau proposal desa dan, dalam waktu yang sama, bisa mengolaborasi program mereka. Dalam program ini, Organisasi Berbasis Masyarakat (CBO) seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi Pondok Pesantren Koperasi (Kopontren) didanai oleh program dan akan bertindak selaku penyediaan jasa keuangan dan non-keuangan, seperti jasa pinjaman modal bergulir bagi keluarga berpenghasilan rendah dan miskin agar bisa meningkatkan pendapatan dan standar hidup.
Annual Report 2011
19
Success Story From Motor-Rickshaw to Trellis Workshop Abdul Kadir is one of twenty beneficiaries of program for Motor-Rickshaw transport service that began on May 28, 2007. He was born in Aceh Besar, Aceh Province, 58 years ago from a poor family that had caused him unable to complete his basic education. Prior to being beneficiaries of the QCI program, he was hiring motor-rickshaw from others. He feeds 5 people (1 wife and 4 children). The house which he built himself is one the state property and at any time can be taken back. His main job is to carry passengers in addition to farming with monthly income IDR1.8 million. When joining program of Qatar Charity, Abdul Kadir with his discipline, hard work and perseverance, finally was able to complete the entire repayment of the loan IDR 10.8 million by June 2011, or four months beyond the agreed deadline in the agreement (February 2011) due to illness. However it was not a matter, because what he did after that is remarkable. As he received a re-disbursement of capital, Abdul Kadir decided to open another business to his family. The additional money of IDR10.8 million was used then as launching capital for the new business named “MANDIRI Trellis” and managed by his son Zulkifli. In their second business “MANDIRI Trellis” which started in July 2011, the family focuses on furniture and metal lathes production. Various products have been produced, but most of clients ask for rasp head, oshin table, TV table, decorative light spots. To fulfill the increased order from clients, Zulkifli recruited two other workers, and bought a note book computer for making or looking carving designs required by customers. MANDIRI Trellis is producing a minimum of 150 Rasp Heads per week, and making a monthly net profit of more than 20% of the capital.
20 Annual Report 2011
“It’s our infinite thanks to Qatar Charity. With the re-disbursement fund of my father’s capital, we can open up a new business and are able to provide
Sepanjang 2011, Qatar Charity Indonesia telah melaksanakan 243 proyek air dan sanitasi dengan sekitar 37.000 penerima manfaat langsung di berbagai lokasi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
B.3. Air, Sanitasi dan Kebersihan Air dan sanitasi tetap menjadi tantangan utama bagi pencapaian MDGs di Indonesia. Kebutuhan air minum yang bersih serta fasilitas sanitasi masih sangat tinggi, terutama di daerah pedesaan. Dalam upaya membuka akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, serta berpartisipasi dalam mencapai Tujuan ke-7 dari Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) QCI telah secara aktiv menyediakan berbagai sarana air bersih dan sanitasi selama tahun 2011
Annual Report 2011
21
sumur dalam Proyek Bantul Sumur dalam pertama disediakan bagi masyarakat Perdukuhan Pancuran RT 01 RW 05 Desa Terong Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Wilayah ini terletak di sebuah dataran tinggi yang kekurangan akses terhadap pasokan air yang cukup dan bersih. Sekitar 250 rumah tangga di 181 rumah mendapatkan keuntungan dari proyek ini. Setelah proyek selesai, melalui pipa, hampir setiap rumah mendapatkan pasokan air langsung dari tangki besar yang dibangun oleh QCI. Untuk mengelola dan memelihara fasilitas tersebut, masyarakat secara sukarela membentuk komite air. Proyek Umbulharjo Sumur dalam kedua diperuntukan bagi komunitas di dan sekitar SMP Islam Terpadu (SMPIT) Abu Bakar, yang terletak di Jalan Veteran Gg. Bekisar No 716 Q, Pandayen Umbulharjo, Yogyakarta. Di sini, siswa tinggal dan belajar di dalam kompleks. Dari sisi kebersihan dan sanitasi, sekolah ini tidak memiliki sumber air bersih yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari siswanya. Ketersediaan fasilitas air bersih, yang diberikan oleh proyek ini, dapat membantu sekolah lebih berkonsentrasi pada kegiatan belajar mengajar.
22 Annual Report 2011
Pada 2011, sebanyak 2 proyek sumur dalam dijalankan oleh Qatar Charity Indonesia di Yogyarakrta.
Data proyek wash 2011
Annual Report 2011
23
promosi kebersihan Promosi kebersihan dilakukan dengan tujuan membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup dengan perilaku bersih dan sehat. Kegiatan pertama promosi kebersihan oleh Qatar Charity Indonesia dimulai di Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan Yayasan Al-Falahiah. Aktivitas ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta, yang terdiri dari orang dewasa, pemuda, dan anak-anak. Di masa depan, kegiatan tersebut akan lebih sering dilakukan sehingga masyarakat lebih memahami dan menyadari pentingnya praktek kebersihan dalam kehidupan seharihari..
24 Annual Report 2011
B.4. Pendidikan dan Budaya Melalui program pendidikan, Qatar Charity Indonesia (QCI) bermaksud berpartisipasi dalam upaya pencapaian Tujuan ke-2 dari Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs); “Menjamin pada tahun 2015 semua anak, laki-laki maupun perempuan di manapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar”. Terkait tujuan tersebut, In this area, QCI mengutamakan kerjanya pada upaya meningkatkan akses fterhadap pendidikan, terutama pendidikan dasar dan menengah melalui 3 kegiatan utama yaitu:
a. Membangun fasilitas pendidikan (sekolah dan kom plek pendidikan) b. Pemberian beasiswa bagi para siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu c. Memberikan dukungan financial bagi guru-guru rela wan yang mengabdi di sekolah-sekolah terpencil.
Annual Report 2011
25
santunan mahasiswa Santunan ini disediakan untuk para mahasiswa yang berprestasi namun terhalang oleh kondisi keuangan karena berasal dari keluarga yang secara ekonomi miskin. Ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan pendidikan mereka, program yang dimulai pada tahun 2006 di Aceh ini awalnya dirancang untuk membantu mahasiswa yang menjadi korban tsunami. Selanjutnya, program ini juga dibuat untuk mahasiswa di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Dana diberikan langsung kepada mahasiswa hingga akhir kuliah mereka. Sampai tahun 2011, tercatat 215 mahasiswa mendapat manfaat dari program ini. Mereka berasal dari berbagai universitas, fakultas dan disiplin ilmu. Dari total penerima manfaat dalam program ini, sebanyak 53% adalah perempuan
26 Annual Report 2011
santunan guru Melaui program ini QCI bertujuan memberikan kontribusi dalam membantu sekolah untuk meningkatkan pelayanan pendidikannya dengan memberikan stimulus bagi para pendidik yang hidup dengan kendala keuangan. Santunan Guru disediakan untuk para guru berdedikasi yang memiliki penghasilan sangat rendah. Mereka adalah guru yang melayani pendidikan melalui lembaga-lembaga pendidikan lokal (yayasan swasta) yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan dan mengelola pendidikan formal, baik sekolah negeri atau madrasah.
Annual Report 2011
27
sarana pendidikan Untuk mendukung terselenggaranya pendidikan yang bermutu di Indonesia, Qatar Charity memberikan bantuan kepada lembaga pendidikan lokal dengan menyediakan infrastruktur pendidikan yang memadai untuk proses belajar mengajar. Fasilitas tersebut disediakan untuk institusi lokal penyedia pendidikan formal yang memiliki status tanah yang sah, baik milik pribadi atau wakaf, tetapi tidak memiliki ruang kelas yang memadai dan fasilitas pendukung pendidikan. Infrastruktur yang disediakan adalah berupa paket bangunan multi fungsi atau Multi-Function Center (MFC).
28 Annual Report 2011
Sebuah Multi-Function Center (MFC) terdiri dari ruang kelas, ruang administrasi, masjid, klinik, toilet dan sarana lainnya bidang olahraga, sanitasi dan taman
pembangunan mesjid Dalam membangun masjid yang terdapat di lingkungan masyarakat, QCI menitikberatkan pada kegiatan rekonstruksi masjid-masjid yang sudah ada tetapi rusak, baik rusak akibat gempa atau bencana lainnya maupun rusak karena dimakan usia. Pembangunan masjid baru hanya dilakukan pada lingkungan sekolah atau pesantren saja. Secara umum porsi kegiatan rekonstruksi berkisar antara 80 persen dan sisanya merupakan pembangunan baru di lembaga-lembaga pendidikan Islam.
Annual Report 2011
29
B.5. kesehatan Akses terhadap pelayanan kesehatan masih terhambat di beberapa daerah, karena kurangnya infrastruktur yang memadai. Untuk membantu akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang terjangkau, Qatar Charity Indonesia bekerja sama dengan organisasi lokal yang menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat tetapi kekurangan fasilitas yang memadai. Untuk membantu meningkatkan kapasitas dalam perawatan kesehatan dan meningkatkan layanan terhadap masyarakat, QCI membangun klinik untuk mitra-mitra lokal sebagai pusat kesehatan masyarakat.
30 Annual Report 2011
B.6. program musiman Program Musiman diterapkan dalam kondisi tertentu terkait dengan aktivitas keagamaan masyarakat Muslim di Indonesia. Tiga program utama yang dilaksanakan oleh QCI meliputi Program Kurban, Buka Puasa dan Zakat.
berbagi berarti peduli
Annual Report 2011
31
21.435 orang mendapat manfaat Program Kurban di tahun 2011
program kurban Bekerjasama dengan 115 mitra dari penjuru tanah air, Qatar Charity Indonesia menjalankan program Kurban dalam rangka merayakan Idul Adha 1432 Hijriah
32 Annual Report 2011
program buka puasa Pada Ramadhan 1432 Hijriah, kegiatan Buka Puasa dengan Qatar Charity Indonesia berlangusng di ratusan lokasi di Indonesia. Lebih dari 53 ribu paket makanan dinikmati oleh anak-anak, pemuda, dan dewasa saat buka puasa.
53.921 orang menerima manfaat Program Buka Puasa pada tahun 2011
Annual Report 2011
33
program sembako Distribusi Sembako juga menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilakukan QCI sepanjang bulan Ramadhan. Sebagian besar penerima manfaat adalah lansia, yatim, dan orang cacat.
Tahun 2011, dari total 1.122 paket bahan makanan, 845 didistribusikan di Jakarta dan 277 di Aceh.
Setiap paket sembako terdiri atas: 5 kg beras 2 liter minyak goreng 1 kg gula 1 botol sirup 1 kaleng susu cair 385 gram
34 Annual Report 2011
program zakat Zakat fitrah disalurkan kepada kaum miskin beberapa hari sebelum Idul Fitri. Menimbang dana ini harus disampaikan kepada yang berhak menerimanya, maka staf Qatar Charity Indonesia pun diterjunkan langsung dalam pendistribusian zakat ini. Sebagian besar penerima zakat adalah para lansia dan janda miskin.
1.057 orang mendapat manfaat dari Program Zakat tahun 2011
Annual Report 2011
35
distribusi al-quran Distribusi 100.000 Al Qur’an diatur dan dikelola oleh unit khusus Qatar Charity Indonesia bekerjasama dengan organisasi mitra. Soft launching program dilakukan bertepatan dengan buka puasa QCI 1432 H atau Tahun 2011 yang dihadiri pula oleh mitra-mitra lokal dan nasional. Grand launching dilaksanakan pada hari Sabtu 29 Oktober 2011 sekaligus acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Habib di komplek perumahan Kementerian Sekretaris Negara, Karawaci Tangerang, Banten. Acara ini dihadiri masyarakat umum, manajemen QCI dan eksekutif dari kantor pusat Qatar Charity, Doha Qatar.
36 Annual Report 2011
B.7. Program Pemulihan SUMBAR Sebagai sebuah organisasi kemanusiaan, Qatar Charity Indonesia memberikan perhatian besar terhadap warga masyarakat yang terdampak bencana, terutama mereka yang sebelum terjadi bencana telah hidup dalam kemiskinan, sehingga penderitaan mereka semakin bertambah dengan terjadinya bencana. Sumatera Barat Recovery Project atau Proyek Pemulihan Sumatera Barat merupakan respon dan kepedulian QCI terhadap peristiwa gempa bumi berskala 7.6 Richter yang menimpa Padang, Sumatera Barat pada tahun 2009 yang telah menyebabkan kerusakan parah serta kerugian yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Berikut adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh QCI selama tahun 2011 di Sumatera Barat: 1. Rekonstruksi Rumah Penduduk Qatar Charity Indonesia merekonstruksi 71 unit rumah milik 71 kepala keluarga yang rumahnya hancur akibat gempa, di wilayah Sungai Sirah, Padang Pariaman. Rumah-rumah warga tersebut dibangun kembali secara permanen dengan rumah tipe45, yang terdiri atas 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 ruang dapur, dan 1 kamar mandi. Hampir seluruh unit yang dibangun telah ditempati oleh para pemiliknya sejak Desember 2011, adapun serah terima resmi dilakukan pada bulan Januari 2012 dalam sebuah seremoni yang diorganisasikan oleh para masyarakat setempat dan dihadiri oleh pemerintah daerah, Pejabat Kementerian Sosial, dan PManajemen QCI.
Annual Report 2011
37
2. Rekonstruksi Puskesmas Proyek ini merupakan pembangunan kembali 1 unit Puskesmas 2 lantai, 350 M2, serta 1 unit rumah dinas dokter berukuran 50 M2 yang berlokasi di Koto Tangah, Padang. 3. Rekonstruksi Masjid Proyek ini difokuskan pada rekonstruksi 4 unit masjid yang rusak parah terdampak bencana gempa bumi tahun 2009. Proses pengerjaan terhadap 2 unit masjid telah rampung 100 persen dan telah dipergunakan untuk aktivitas keagamaan masyarakat. Kedua masjid tersebut adalah: 1) Masjid Nurul Yaqin yang berlokasi di Simpang Tabing, Lubuk Mintarum, Padang berukuran 150 M2; 2) Masjid Ilham yang berlokasi di Sungai Geringging, Padang Pariaman berukuran 225 M2. Sementara itu, 2 masjid lainnya yang saat ini masih dalam proses pengerjaan berlokasi di Sungai Geringging dan Kampung Pauh, Nagari Campago, keduanya berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, masing-masing berukuran 150 M2.
38 Annual Report 2011
Annual Report 2011
39
40 Annual Report 2011
c. administrasi c.1. keuangan c.2. keluarga qci
Annual Report 2011
41
42 Annual Report 2011
Annual Report 2011
43
44 Annual Report 2011
Annual Report 2011
45
Address: Jl. Pengadegan Barat No. 19, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia 12770, Phone: 62-21-3015 6457 / 62-21-3015 6437, Email: qcjakarta@qcharityid.org, Website: http://www.qcharityid.org