laporan tahunan
2009
daftar isi contents Profil Perusahaan
3
Company Profile
Sejarah Perusahaan
4
Company History
Kegiatan Tahun 2009
8
Year 2009 Activities
Laporan Ketua Dewan Pengawas
10
Reports from The Head Supervisory Board
Laporan Direktur Utama
14
Reports from The President Director
Tingkat Kesehatan Bank
23
The Bank Health Level
Prestasi
24
Achievements
Permodalan
30
Capitalizations
Kinerja Keuangan Tahun Buku 2008 dan 2009
31
Financial Performance Fiscal Year 2008 and 2009
Perkembangan Kinerja Keuangan
34
The Development of Financial Performance
Aktivitas Usaha dan Jasa Layanan
48
Business Activities and Services
Anak Perusahaan
53
Affiliate Firms
Rasio-Rasio Keuangan
55
Financial Ratios
Tata Kelola Perusahaan
58
Good Corporate Governance of Bank BPD Kaltim
Eksposur Manajemen Resiko
66
Risk Management Exposure
Penanganan KYCP, Pengaduan Nasabah dan Pemantauan Kepatuhan Bank
72
The Management of Know your Costumer Principles, Costumer Complaints and Bank Compliance Monitoring
Profil
74
Profile
Struktur Organisasi
94
Organization Structure
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
96
Human Resources Management
Pendidikan dan Pelatihan
97
Human Education and Training
Sertifikasi Managemen Resiko
98
Risk Management Certification
Komposisi Dewan Pengawas
99
The Supervisor Board Composotion Arrangement
Komposisi Sekretariat Dewan Pengawas Komposisi Komite-Komite Rencana Bisnis Tahun Buku 2010 Kerjasama dan Mitra Usaha Pembangunan dan Renovasi Kantor Teknologi Informasi Kegiatan Promosi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Jaringan Kantor
100 The Composition of Supervisor Board Secretariat 100 Committee Composition 101 Business Fiscal Year 2010 104 Collaboration and Business Counterparts 105 Office Construction and Renovation 106 Information Technology 107 Promotion Activities 110 Corporate Social Responsibility (CSR) 112 Office Networks
Visi / Vision
Misi / Mission
Motto / Corporate Image
Nama Panggilan / Call Name Nama Perusahaan / Company Name Kantor Pusat / Head Office
Sebagai Bank sehat, kuat, efisien, dan dipercaya. As a healthy, strong, efficient, and trusted bank. Menyediakan produk dan jasa perbankan secara dinamis dan berkesinambungan. To provide banking products and services dynamically and continuously. Bank Kebanggaan Kaltim Bank which The Pride of East Kalimantan Bank BPD Kaltim Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Jl. Jend. Sudirman No.33 Samarinda telp (0541) 735500, 739563-67 fax (0541) 735580, 748632 email
[email protected] web www.bankaltim.co.id
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
3
Sejarah Perusahaan | Company History
Didirikan 14 Oktober 1965, kelahiran Bank BPD Kaltim bertujuan membantu dan mendorong pertumbuhan, perekonomian serta pembangunan daerah. Kehadiran Bank BPD Kaltim juga dimaksudkan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Established on October 14, 1965, Bank BPD Kaltim was aimed at stimulating regional economic growth and development. The presence of Bank BPD Kaltim was also aimed to be one of the region income sources to raise the public standard of living.
Bank BPD Kaltim merupakan salah satu Perusahaan Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim, yang menyediakan layanan jasa perbankan sebagaimana Bank Umum Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional lainnya.
Bank BPD Kaltim is one of the Provincial Government owned companies and co-owned with Municipal/District Governments all over East Kalimantan, which provides banking services as other Government Commercial Banks and National Private Commercial Banks do.
Dengan visinya sebagai bank sehat, kuat, efisien dan dipercaya, Bank BPD Kaltim berusaha maksimal melaksanakan misinya; menyediakan produk dan jasa perbankan yang dinamis dan berkesinambungan.
With its vision as a healthy, strong, efficient and trusted bank, Bank BPD Kaltim strives hard to implement its mission, to provide banking products and services dynamically and continuously.
Kelahirannya dibidani Gubernur KDH Tk. I Kaltim saat itu A. Moeis Hasan, dengan payung hukum Perda. Tingkat I Kalimantan Timur Nomor : 03/PD/64 tanggal 19 September 1964. Tanggal 01 April 1965, pendirian Bank BPD Kaltim mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri dengan SK No.9/10/8-45.
The establishment of Bank BPD Kaltim was proposed by the Governor of East Kalimantan Province at that time, A. Moeis Hasan, under East Kalimantan Government Decree No. 03/PD/64, dated September 19, 1964. Then On April 1, 1965, the establishment of bank BPD Kaltim was confirmed by the Minister of Home Affairs Decree No. 9/10/8-45.
LOGO BPD KALTIM TAHUN 1965-1990
4
KANTOR PUSAT BPD KALTIM TAHUN 1965-1970
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
KANTOR PUSAT BPD KALTIM TAHUN 1970-1989
Sejarah Perusahaan | Company History
Operasional Bank BPD Kaltim makin luwes, dengan terbitnya Izin Usaha dari Menteri Urusan Bank Central / Bank Indonesia Nomor : Kep.95/PBS/65 tanggal 21 September 1965.
The operation of Bank BPD Kaltim became more flexible after the issuance of Business Permit from the Minister of Urusan Bank Central / Bank Indonesia No. Kep.95/ PBS/65 dated September 21, 1965.
Perda. No. 03/PD/64 yang menjadi landasan hukum pertama kelahiran Bank BPD Kaltim, seiring waktu mengalami perubahan. Hingga terakhir, pendirian Bank BPD Kaltim diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2002 tanggal 11 Pebruari 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.
Provincial Government Decree No. 03/ PD/64 by which the establishment of Bank BPD Kaltim was based on, underwent some changes. Recently, the establishment of Bank BPD Kaltim was based on East Kalimantan Provincial Government Decree No. 02 Year 2002 dated February 11, 2002 regarding Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (East Kalimantan Regional Development Bank).
Sejalan waktu, Bank BPD Kaltim makin berkembang. Sejumlah sektor usaha mulai dilirik untuk digarap. Namun payung hukum yang ada, membatasi ruang gerak Bank BPD Kaltim untuk berkembang dinamis.
A long with the time, Bank BPD Kaltim had been developing. Some more business sectors began to be implemented. However, the law under which the banking business was carried out limited the business activities of Bank BPD Kaltim.
KANTOR PUSAT BPD KALTIM TAHUN 1989-1997
LOGO BPD KALTIM TAHUN 1991-2008
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
5
Sejarah Perusahaan | Company History
6
Antisipasi pun dilakukan pemilik, yakni Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim, yang mengusulkan kembali perubahan Perda No 02 Tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kaltim. Tanggal 26 April 2006 lahirlah Perda Nomor 02 Tahun 2006 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.
The owners, Provincial Government and Municipal/District all over the province, proposed changes for Provincial Government Decree No. 02 year 2002 regarding Bank Pembangunan Daerah Kaltim. On April 26, 2006, Provincial Government Decree No. 02 year 2006 about the First Change of Provincial Government Decree No. 02 Year 2002 regarding Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur was issued.
Dengan landasan hukum terbaru Perda 02 Th 2006 disertai surat BI No. 5/48/ KEP.DGS/2003 tanggal 13 Nopember 2003, Bank BPD Kaltim meningkatkan status operasionalnya menjadi Bank Umum Devisa.
Based on the Provincial Government Decree No. 02 Year 2006 accompanied based on Bank Indonesia Decree No. 5/48/KEP.DGS/2003 dated November 13, 2003,Bank BPD Kaltim upgraded the operational status into Foreign Currency Commercial Bank.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Sejarah Perusahaan | Company History
Selanjutnya berdasarkan Ijin Prinsip dan Ijin Operasional dari Bank Indonesia tertuang dalam surat BI Nomor : 8/5/ DS/Smr tanggal 27 Nopember 2006 serta surat BI Nomor : 8/7/DS/Smr tanggal 22 Desember 2006, Bank BPD Kaltim melaksanakan kegiatan Usaha Syariah yang resmi beroperasi tanggal 27 Desember 2006.
Based on the Operational Permit from Bank Indonesia in BI Decree No.8/5/ DS/Smr, dated November 27, 2006 as well as BI Decree No. 8/7/DS/Smr dated December 22, 2006, Bank BPD Kaltim brought about Syaria Business activities which was officially commenced on December 27, 2006.
Unit Syariah Bank BPD Kaltim itu diberi nama Bank BPD Kaltim Syariah, saat ini berkantor di Jl. Jend. A Yani Samarinda.
Syaria Unit of Bank BPD Kaltim was named Bank BPD Kaltim Syariah, it currently opens an office on Jl. Jend. A. Yani Samarinda
logo baru
Tanggal 14 Oktober 2008 bersamaan dengan HUT ke-43 Bank BPD KALTIM resmi meluncurkan logo baru, kombinasi logo type yang mengolah huruf “BPD” dan teks “bankaltim”.
On October 14, 2008, coincidence with Bank BPD Kaltim 43rd Anniversary, launched new logo, which is the combination of the logo type derived from the letters “BPD” and “bankaltim”.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
7
KEGIATAN TAHUN 2009
1 2
3
4
1 Platinum Award dari Majalah InfoBank 2 & 3 PORSENI BPD-SI VIII 2009 4 Sirkuit Nasional Bulutangkis , Walikota Tarakan Open 2009
5 6
7
8 5 Harkopnas (Hari Koperasi Nasional) 2009 6 Sumbangan sebesar Rp500 Juta untuk korban gempa di Padang Pariaman. 7 MoU dengan PT. Rea Kaltim kredit sawit sebesar Rp 86 Milliar 8 Launching SMS Banking.
Laporan | Reports
Laporan Ketua Dewan Pengawas Reports from The Head Supervisory Board
H. Abdullah Sani
10
Assalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena atas Rahmat dan Karunia-Nya BPD Kaltim dapat melewati tahun buku 2009 yang penuh tantangan dengan kinerja yang cukup baik meskipun masih terdapat beberapa indikator kinerja keuangan yang belum tercapai secara maksimal sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis 2009, namun hal ini patut disyukuri dan menjadi perhatian ke depannya.
Praise and thanks be to Allah SWT (God The Most Gracious and The Most High), the Cherisher and Sustainer of the worlds, for His blessing that Bank BPD Kaltim has passed fiscal year 2009 in optimal performance, despite that some financial performance indicators are not optimally achieved, as stipulated in the Bank Business Plans year 2009, we are still fortunate and would be our concerns in the future.
Pencapaian kinerja di tahun 2009 ini tentu saja dipengaruhi oleh kondisi perekonomian baik dalam lingkup Global, Nasional maupun Regional yang mulai membaik sejak Triwulan Kedua tahun 2009 setelah mengalami tekanan berat pada Triwulan Pertama tahun 2009, stabilitas sistem keuangan dan makroekonomi juga semakin membaik sampai dengan akhir tahun 2009 dimana pertumbuhan ekonomi Nasional mampu mencapai angka 4,5% dan untuk
The achievements in the year 2009 is certainly affected by the improvement of national and regional economic condition since the second term of 2009 after having hard pressure in the first term of 2009, the financial and macroeconomic stability improves until the end of 2009 where the national economic growth can reach 4.5% and for East Kalimantan reaches 5.33%, in the mean time,
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Laporan | Reports
Kaltim mencapai 5,33% sementara laju inflasi secara Nasional mencapai 2,78% di akhir tahun, sedangkan untuk Kaltim mencapai 4,30% (y-o-y)
national inflation rate reaches 2.78% in the end of 2009 and in East Kalimantanreaches 4.30% (y-o-y).
Kinerja industri Perbankan Kaltim di akhir tahun 2009 juga menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan, hal ini terlihat dari peningkatan asset bersih, penghimpunan dana, penyaluran kredit termasuk kredit UMKM serta stabilitas sistem perbankan daerah yang relatif terjaga bahkan membaik, gambaran kondisi ini tentu saja juga cukup dirasakan BPD Kaltim dalam pelaksanaan operasionalnya.
The performance of the Banking industry in East Kalimantan at the end of 2009 shows promising growth, this is illustrated by net assets increase, fund collection, loans granting including UMKM loans as well as regional banking system stability which is relatively improving, this, in turn, has positive effect to the operational implementation of Bank BPD Kaltim.
Kalimantan Timur sebagai Provinsi yang kaya akan sumber daya alam serta memiliki potensi pengembangan sektor usaha lainnya tentu merupakan peluang bagi dunia perbankan untuk memperluas jaringan usahanya dengan membuka jaringan Kantor Cabang maupun jaringan kantor lainnya di Kalimantan Timur, dan hal ini tentu saja semakin meningkatkan volume persaingan usaha perbankan di daerah ini.
East Kalimantan which is rich in natural resouces has great potential business sector development, which means opportunities for the banking industry to broaden business network by opening their Branch Offices or Sub Brach Offices in the Province, and eventually increases the banking competition in this province.
Namun dengan dukungan penuh dari segenap Stakeholder, BPD Kaltim masih mampu bersaing dengan perbankan lainnya di Kaltim dimana hal ini tergambar dari pencapaian kinerja BPD Kaltim di antara Perbankan Kaltim pada akhir Desember 2009 yang meliputi Asset (share 23,61%), Giro (share 53,08%), Tabungan (share 11,48%), Deposito (share 16,15%), dan Kredit (share 18,84%).
Anyway, with full support from the stakeholders, Bank BPD Kaltim is able to compete with other banks in the province where Bank BPD Kaltim at the end of December 2009 that includes Assets (share 23.61%), Demand Deposit (share 53.08%), Savings (share 11.48%, Time Deposit (share 16.15%), and Loans (share 18.84%).
Total Asset BPD Kaltim di akhir tahun 2009 mencapai Rp 13,314 Triliyun, mengalami penurunan sebesar 11,43% dari posisi akhir tahun 2008 sebesar Rp 15,033 Trilyun. Adapun perolehan laba sebelum pajak tahun 2009 adalah sebesar Rp 556,227 Milyar mengalami penurunan sebesar 6,02% dari pencapaian tahun 2008 sebesar Rp 591,853 Milyar. Demikian pula halnya dengan perolehan Laba Bersih setelah Pajak di tahun 2009 dan dikurangi Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan menjadi sebesar Rp 396,022 Milyar, mengalami penurunan sebesar 3,83% dari tahun 2008 sebesar Rp 412,555 Milyar.
Bank BPD Kaltim’s Total Assets at the end of year 2009 reaches Rp. 13.314 trillions, or 11.43% decrease from the position at the end of year 2008 which amounted to Rp. 15.033 Trillions. While the profit gain before tax year 2009 reaches Rp. 556.227 billion, or decreases 6.02% from that in the year 2008 amounted to Rp. 591.853 billion. The same is true with the net profit gain after tax in the year 2009 and deducted by Minority’s Right on affiliate Firms’ net profit reaches Rp. 396.022 billion or 3,83% a decrease from that in the year 2008 which amounted to Rp. 412.555 billion.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
11
Laporan | Reports
12
Salah satu perkembangan penting yang dicapai BPD Kaltim pada tahun 2009 adalah meningkatnya jumlah permodalan Bank dengan telah terpenuhinya jumlah Modal Dasar sebesar Rp 1 Trilyun, dan masih terdapat kelebihan setoran modal dari Pemegang Saham sebesar Rp 222,805 Milyar dimana sambil menunggu perubahan Modal Dasar menjadi Rp 3 Trilyun yang akan diatur kemudian dalam perubahan Perda, maka kelebihan setoran modal tersebut untuk sementara akan ditempatkan dalam Dana Setoran Modal.
One of the important achievements of Bank BPD Kaltim in the year 2009 is the increase of the Bank capital which meets the required basic capital of Rp. 1 trillion, and there is an excess of paid in capital from The Share Holders which reaches Rp. 222.805 billion while waiting for the basic capital change of Rp. 3 trillion which would be stipulated in the amendment of the Provincial Decree, thus the excess of paid in capital would be placed in the Paid in Capital Fund.
Upaya BPD Kaltim dalam meningkatkan pertumbuhan dan profitabilitas ini dicapai dengan mengandalkan kekuatan utama yaitu menjaga kepercayaan masyarakat/nasabah yang telah dibina selama puluhan tahun. Atas kinerja keuangan BPD Kaltim di tahun 2009 termasuk rasio-rasio (CAR, KAP, PPAP, ROA, ROE, BOPO, NIM, dan LDR), Bank Indonesia juga telah memberikan penilaian Tingkat Kesehatan pada Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat Baik.
The efforts of Bank BPD Kaltim to improve the growth and profitability has been achieved by relying on the bank major strength of maintaining public/customers’ trust which has been established for years. As to the achievement of Bank BPD Kaltim in the year 2009 which includes ratios of (CAR, KAP, PPAP, ROA, ROE, BOPO, NIM, and LDR), Bank Indonesia has awarded the bank Health Level of Composite Rank 2 (Peringkat Komposit 2) with GOOD predicate.
BPD Kaltim dalam melakukan kegiatan operasionalnya tetap terpacu untuk senantiasa tumbuh dan berkembang dengan tetap menekankan pada pentingnya kualitas pelayanan serta penerapan prinsip kehati-hatian (prudential principle) dan Good Corporate Governance guna mewujudkan sistem perbankan yang sehat, kuat, efisien dan dipercaya sesuai visi dan misi BPD Kaltim.
In doing its operation, Bank BPD Kaltim shall always be motivated to grow and to develop by emphasizing on the importance of the service quality as well as applying prudential banking (prudential principles) and Good Corporate Governance to realize the banking system which is healthy, strong, efficient and trusted in accordance with the bank vision and mission.
Penerapan Good Corporate Governance dilaksanakan melalui fungsi pengawasan Dewan Pengawas yang diwujudkan dalam bentuk rapat paling kurang sekali dalam sebulan yang dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja Bank beserta manajemennya maupun rapat dengan Dewan Direksi minimal sekali dalam setiap 3 bulan guna membicarakan strategi serta mengevaluasi kinerja Bank secara keseluruhan.
The implementation of Good Corporate Governance is done through supervisory function of Supervisor Board in the form of meeting which are held at least once a month in order to be able to evaluate the performance of the Bank and its managements. While the meeting with the Board of Directors held at least once in three months which is intended for discussing the strategies and evaluating the Bank overall performance.
Pada tahun 2009, penerapan Good Corporate Governance juga meliputi dengan adanya penambahan 1 orang Dewan Pengawas (Independen) sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas yang sebelumnya hanya dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, akhirnya telah terpenuhi dengan dibentuknya Komite Remunerasi dan Nominasi.
In the year 2009, the implementation of Good Corporate Governance includes the recruitment of one Independent Supervisor, thus the Board of Supervisors which was previously assisted by the Audit Committee and Risk Monitoring committee can finally perform its duties and responsibilities by forming Remuneration and Nomination Committee.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Laporan | Reports
Dalam penerapan manajemen risiko, BPD Kaltim akan terus melakukan penyempurnaan atas sistem dan prosedur khususnya terkait dengan pengelolaan risiko sesuai dengan besarnya volume dan kompleksitas usaha Bank menuju ke penerapan “Basel II” yang diikuti pula dengan mengikutsertakan seluruh Pegawai Struktural, Pejabat Eksekutif dan Pengurus dalam Sertifikasi Manajemen Risiko sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia.
As in the implementation of risk management, Bank BPD Kaltim shall always improve the system and procedures especially the risk management which is in accordance with the Bank business volume and complexities towards the implementation of “Basel II” which involves Structural Employees, Executive Members and Risk Management Certification Committee as stipulated in Bank Indonesia Regulation.
Dengan melakukan berbagai upaya dan strategi yang dilakukan tentunya BPD Kaltim akan mampu bersaing dengan dunia perbankan khususnya perbankan nasional dan Kaltim yang semakin kompetitif. Disamping dukungan nasabah dan seluruh Stakeholder, kerjasama serta komitmen jajaran manajemen dan staf merupakan faktor keberhasilan BPD Kaltim ke depan.
Through diversifying efforts and strategies, Bank BPD Kaltim will be able to compete with other banking industries especially national banking and Kaltim which becomes more competitive. Apart from the customers’ and Stakeholders’ supports, collaboration and commitment of the management and staff members would be the crucial factors for the success of Bank BPD Kaltim in the future.
Atas kinerja yang telah dicapai BPD Kaltim di tahun 2009 ini tentu tidak terlepas dari adanya kepercayaan yang tinggi dari Pemerintah Daerah dan masyarakat khususnya para nasabah serta kerja keras seluruh jajaran Manajemen dan kerjasama seluruh karyawan, maka dengan ini Dewan Pengawas mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah dan seluruh nasabah atas kepercayaan yang diberikan dan kepada jajaran Manajemen dan seluruh karyawan atas pengelolaan Bank ini.
The success of Bank BPD Kaltim in achieving good performance is, in fact, supported by the trust of the Provincial Government and public especially customers, as well as the result of hard work and collaboration of all management and employees. In this occasion, The Supervisor Board would like to thank and give high appreciation to the Provincial Government and the entire customers and to management and all employees who have rendered energy and thought for the Bank Management.
Semoga apa yang telah dicapai dapat terus ditingkatkan, semangat untuk menjadi lebih baik dan kemauan untuk belajar juga harus selalu mengiringi setiap langkah perusahaan sehingga benar-benar memberikan nilai bagi perkembangan perekonomian daerah menuju ”Kaltim Bangkit 2013”, yang pada akhirnya BPD Kaltim mampu menjadi Bank kebanggaan seluruh masyarakat Kalimantan Timur.
Hopefully, what have been achieved shall always be improved, the spirit to become better and willingness to continue to learn shall always accompany every step made for the company so that it provides genuine values for the region economic development towards “Kaltim Bangkit 2013” (Revival of East Kalimantan year 2013) and ultimately, Bank BPD Kaltim will be able to be the pride of all East Kalimantan community.
Wassalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
H. Abdullah Sani
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
13
Laporan | Reports
Laporan Direktur Utama Reports from The President Director
Aminuddin
14
Assalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dengan memanjatkan puji dan syukur hanya kepada Allah Swt. (Tuhan Yang Maha Esa) atas segala rahmat dan karunia-Nya, akhirnya dengan rasa bahagia Direksi beserta Dewan Pengawas dan segenap jajaran Manajemen serta staf dapat kembali menyampaikan laporan hasil kinerja Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur selama Tahun Buku 2009 dengan hasil yang cukup menggembirakan meskipun masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki kembali.
Praise and thanks be to Allah SWT (God The Only One), the Cherisher and Sustainer of the worlds, for His blessing that finally the Directors as well as The Board of Supervisors and all management member and staff delightfully present report of Bank BPD Kaltim performance during the fiscal year 2009, with satisfactory results though there are weaknesses which need more attention in the future.
Selama tahun 2009 kondisi perekonomian Indonesia secara perlahan mulai pulih dari dampak krisis perekonomian global sehingga mampu melewati tahun 2009 yang penuh tantangan dengan capaian yang cukup baik, dimana pertumbuhan ekonomi tahun 2009 tersebut secara umum banyak ditopang oleh kegiatan konsumsi domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun konsumsi pemerintah.
In the year 2009, Indonesian economic condition is slowly recovering from the impact of global monetary crisis so that we are able to pass by the challenges in the year 2009 with satisfactory achievements, in which the economic growth year 2009, in general, mostly supported by domestic consumption, both home and government consumption.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Laporan | Reports
Meskipun pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar 6,1%, namun di tahun 2009 ini pertumbuhannya dapat mencapai angka sebesar 4,5%, dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ketiga di dunia setelah China dan India.
Though the growth of the achievement is lower than that in the year 2008 of 6.1%, the growth reaches 4.5% in the year 2009, and it makes Indonesia the third highest economic growth in the world just behind China and India.
Dalam skala regional, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur sendiri pada triwulan IV tahun 2009 dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-o-y) meningkat positif 5,33%, lebih tinggi dibanding triwulan IV tahun 2008 yang hanya tumbuh positif 1,82%.
In regional context, East Kalimantan economic growth in quarter IV year 2009 as compared to that in the previous year (y-o-y) positively increases by 5.33%, while in the same quarter, year 2008, it positively increases of 1,82%.
Perkembangan dalam industri perbankan nasional juga mengalami pertumbuhan yang cukup baik seiring dengan semakin pulihnya kondisi perekonomian global.
The development of the national banking industry has also grown significantly in line with the recovery progress of global economic condition.
Berbagai indikator kinerja Bank Umum posisi akhir tahun 2009 relatif baik dengan total asset mencapai Rp 2.534,11 Trilyun, Dana Masyarakat yang dihimpun sebesar Rp 1.973,04 Trilyun, disertai oleh ekspansi kredit yang mampu mendukung aktivitas perekonomian domestik yang tumbuh sampi pada posisi Rp 1.437,93 Trilyun dengan NPL sebesar 3,31%.
At the end of year 2009, various performance indicators of Commercial Banks are relatively good with total assets reaches Rp. 2,534.11 Trillions, collected public fund reaches Rp. 1,973.04 Trillions, followed by credit expansion growth which supported domestic economic activities reaches Rp. 1,437,93 Trillions with NPL of 3.31%.
Kinerja kegiatan usaha bank umum di Kaltim pada akhir tahun 2009 menunjukkan peningkatan yang searah dengan perbankan nasional. Total asset bank umum di Kaltim mengalami peningkatan sebesar 8,50%, begitu pula dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga di Kaltim mengalami pertumbuhan sebesar 6,18% dari posisi akhir tahun 2008. Sementara penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank Umum yang berkantor di Kaltim tumbuh sebesar 28,11% lebih tinggi dari pertumbuhan kredit nasional yang hanya mencapai 9,96%.
The performance of the commercial bank business at the end of year 2009 in East Kalimantan shows parallel increase with the national banking. The increase of the Commercial Bank total assets in East Kalimantan reaches 8.50%, the same is true with the collection of the Third Party Fund which reaches 6.18% as of the end of year 2008. While the growth of the loans provided by the Commercial Banks in East Kalimantan reaches 28.11%, which is higher than the national credit growth which reaches 9.96%.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
15
Laporan | Reports
16
Sebagai Bank milik Pemerintah Daerah di Kalimantan Timur, BPD Kaltim dituntut untuk tetap eksis sebagai Bank Umum komersial dan sekaligus sebagai ”Agent of Development” guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah di segala bidang.
Bank BPD Kaltim, which belongs to East Kalimantan Government, is required to be the Commercial Bank and “Agent of Development” to support the economic growth and regional development in various fields.
Melihat kondisi persaingan antar perbankan Kaltim yang semakin kompetitif ditandai dengan banyaknya bank nasional dan bank asing yang beroperasi di Kaltim, BPD Kaltim masih mampu menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan dimana share BPD Kaltim di antara perbankan lainnya yang ada di Kalimantan Timur untuk beberapa indikator keuangan utama masih berada di atas 10%, yaitu meliputi Asset (share 23,61%), Giro (share 53,08%), Tabungan (share 11,48%), Deposito (share 16,15%), dan Kredit (share 18,84%).
With the more severe competition among the national commercial and foreign banks in East Kalimantan, Bank BPD Kaltim can still achieve satisfactory performance wherein some major financial indicators can reach more than 10%, which includes Asset (share 23.61%), Demand deposit (share 53.08%), Savings (share 11.48%), Time Deposit (share 16.15%), Loans/ Credit (share 18.84%).
Posisi permodalan BPD Kaltim selama tahun 2009 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari posisi akhir tahun 2008 sebesar 789,52 Milyar, dimana selama tahun 2009 terdapat tambahan setoran modal sebesar Rp 433,285 Milyar, sehingga total setoran modal dari Pemegang Saham telah malampaui Modal Dasar BPD Kaltim sebesar Rp 1 Trilyun. Namun mengingat Modal Dasar BPD Kaltim sebesar Rp 1 Trilyun sebagaimana diatur dalam Perda Prov. Kaltim Nomor 02 Tahun 2006 belum dilakukan perubahan, maka setoran modal selama tahun 2009 tersebut hanya dapat diakomodir dalam setoran modal sebesar Rp 210,48 Milyar, sedangkan sisanya sebesar Rp 222,805 Milyar ditempatkan dalam Dana Setoran Modal (sambil menunggu perubahan Modal Dasar menjadi Rp 3 Trilyun yang akan dituangkan dalam perubahan Perda).
The position of Bank BPD Kaltim capital during the year 2009 has increased significantly from the position at the end year of 2008 which reached Rp. 789.52 billion, where in the year 2009 the total addition of the paid in capital amounted to Rp. 433.285 billion, so that the total of Paid in Capital by the Share Holder exceeds the Baic Capital of Bank BPD Kaltim of Rp. 1 Trillion. Since, the Basic Capital of Bank BPD Kaltim of Rp. 1 Trillion as stipulated in the Provincial Government Decree Number 02 year 2006 has not been amended, thus the paid in capital year 2009 can only be accommodated in the paid in capital of Rp. 210.48 Billion, while the rest which amounted to Rp. 222.805 Billion is placed in Paid In Capital Fund (while waiting for amendment of the Provincial Government Decree to make the Basic Capital become Rp. 3 Trillion).
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Laporan | Reports
Kinerja keuangan yang dicapai BPD Kaltim di akhir tahun 2009 (secara konsolidasian/termasuk perusahaan anak) setelah dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik Sugeng Pamudji dibandingkan dengan tahun 2008 sebagian terdapat penurunan. Hal ini tergambar dari posisi Asset BPD Kaltim di tahun 2009 yang mencapai sebesar Rp 13,314 Triliyun, menurun sebesar 11,43% dibandingkan dengan posisi Asset tahun 2008 sebesar Rp 15,033 Triliyun.
The financial performance achieved by Bank BPD Kaltim at the end of 2009 (in consolidation/ including affiliate firms) after being audited by Public Accounting Office, Sugeng Pamudji, as compared with that in the year 2008 shows a minor decrease. This is indicated by the position of Bank BPD Kaltim asset in the year 2009 which reaches Rp 13.314 Trillion, a decrease of 11.43% as compared with the position in the year 2008 which reaches Rp. 15.033 Trillion.
Adanya penurunan indikator keuangan tersebut penyebab utamanya adalah karena struktur Dana Pihak Ketiga yang dimiliki BPD Kaltim (Giro dan Deposito) sebagian besar berasal dari dana milik Pemerintah Daerah, dimana selama tahun 2009 Pemerintah Daerah mampu merealisasi penyerapan dana (APBD) secara optimal dalam membiayai berbagai macam kegiatan pembangunan di Kalimantan Timur, sedangkan hak atas dana perimbangan dari Pemerintah Pusat yang seharusnya dibayarkan di tahun 2009 mengalami penundaan dan baru direalisasikan pembayarannya pada Triwulan Pertama 2010.
The decrease of the financial indicators was caused by Third Party Fund structure owned by Bank BPD Kaltim (Demand Deposit and Time Deposit) most of which belongs to the Provincial/ Districts Government, where the local government in the year 2009 are able to utilize Government Fund (APBD) to finance various development activities in East Kalimantan, while the “Balance Budget” receivable in the year 2009, was postponed until the First Quarter of year 2010.
Penyaluran kredit sendiri di tahun 2009 mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2008 mencapai 63,40%, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit perbankan di Kaltim yang berada pada angka 28,11% dan perbankan nasional sebesar 9,96%. Posisi penyaluran kredit BPD Kaltim dari akhir tahun 2008 sebesar Rp 4,474 Trilyun meningkat di akhir tahun 2009 menjadi sebesar Rp 7,311 Trilyun, dan penyaluran kredit ini masih tergolong sehat karena angka Non Performing Loan (NPL) hanya sebesar 1,37% berada di bawah ketentuan Bank Indonesia yang maksimal sebesar 5%.
The loans utilization year 2009 increases significantly as compared to those year 2008 which amounted to 63.40%, much higher than the banking credit growth in East Kalimantan which amounted to 28.11% and National banking which amounted to 9.96%. The position of credit utilization of Bank BPD Kaltim at the end of year 2008 reaches Rp. 4.474 Trillion, and significantly increases at the end of year 2009 which amounted to Rp. 7.311 Trillion, and the credit utilization was considered healthy because the figures of Non Performing Loan (NPL) only reaches 1.37% below Bank Indonesia standard of maximum 5%.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
17
Laporan | Reports
18
Dengan Total Pendapatan di akhir tahun 2009 sebesar Rp 1,523 Trilyun dan Total Biaya sebesar Rp 967,270 Milyar, maka Laba Kotor yang dicapai BPD Kaltim pada akhir tahun 2009 adalah sebesar Rp 556,227 Milyar. Sedangkan kewajiban Pajak Penghasilan Badan yang harus dibayar Bank kepada negara adalah sebesar Rp 159,476 Milyar, sehinggga Total Laba Bersih akhir tahun adalah Rp 396,751 Milyar. Laba bersih tersebut setelah dikurangi dengan Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan sebesar Rp 729 juta adalah berjumlah sebesar Rp 396,022 Milyar, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3,83% dari perolehan laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 412,555 Milyar.
With the total gain at the end of year 2009 reaches Rp. 1.523 Trillion and total expenditures amounted to Rp. 967.270 Billion, so the gross profit achieved by Bank BPD Kaltim at the end of 2009 amounted to Rp. 556.227 Billion. On the other hand, the institution income tax paid to the government amounted to Rp. 159.476 Billion, so that the Total Net Profit at the end of 2009 amounted to Rp. 396.751 Billion. The Net Profit, after deducted by the Minority Right on the Net Profit of the Affiliate Firms amounted to Rp. 729 Millions, becomes Rp. 396.022 Billion, a decrease of 3.83% from the net profit year 2008 which amounted to Rp. 412.555 Billions.
Berbagai indikator keuangan lainnya yang tercermin dari rasio-rasio keuangan juga memberikan gambaran mengenai kinerja yang cukup baik selama tahun 2009, dimana BPD Kaltim masih mampu menjaga rasio keuangan di atas ketentuan BI untuk kategori Bank Sehat. Sebagaimana Tingkat Kesehatan BPD Kaltim (CAMELS) berdasarkan hasil penilaian terakhir Bank Indonesia untuk posisi 31 Maret 2009 adalah Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat Baik. Beberapa rasio keuangan utama di akhir tahun 2009 dapat diketahui di antaranya Return on Asset (ROA) sebesar 3,81%, Return on Equity (ROE) sebesar 25,52%, Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai sebesar 69,11%, Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,37%, Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 22,03%, dan BOPO sebesar 63,69% menggambarkan BPD Kaltim masih dikelola secara efisien.
Other various financial indicators illustrated in the financial ratios of Bank BPD Kaltim also indicates its good performance during the year 2009, where Bank BPD Kaltim is able to maintain the financial ratios above the healthy standard stipulated by Bank Indonesia. As in Bank BPD Kaltim health level (CAMELS) which is based on the final evaluation of Bank Indonesia for the position of March 31, 2009 was Composite Rank 2 (Perinkat Komposit (PK) 2) with GOOD category. Some major financial ratios at the end of 2009 such as Return on Asset (ROA) reaches 3.81%, Return on Equity (ROE) reaches 25.52% , Loan to Deposit Ratio (LDR) reaches 69.11%, Non Performing Loan (NPL) amounted to 1.37%, Capital Adequacy Ration (CAR) amounted to 22.03%, and BOPO reaches 63.69% which shows that Bank BPD Kaltim was efficiently managed.
Adapun total jaringan kantor pada akhir tahun 2009 telah berjumlah sebanyak 106 jaringan yang terdiri dari Kantor Pusat, Kantor Cabang Konvensional dan Syariah, Kantor Cabang Pembantu Konvensional dan Syariah, Kantor Kas Konvensional dan Syariah, dan Mesin ATM, yang
With the total of 106 office networks at the end of year 2009 which consist of Head Office, Conventional and Syaria Branch Offices, Conventional and Syaria Sub Branch Offices, Conventional and Syaria Cash Offices, and Automated Teller Machines (ATMs), as well as
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Laporan | Reports
didukung dengan tenaga kerja (SDM) berjumlah 1.010 orang (belum termasuk anggota Direksi), maka secara keseluruhan kinerja BPD Kaltim juga berada dalam kategori baik. Untuk memperluas jaringan kantor ini disamping membuka kantor setingkat Cabang Pembantu, BPD Kaltim pada tahun 2009 juga telah membuka 2 Kantor Cabang yaitu di Kabupaten Tana Tidung (sebagai salah satu daerah pemekaran baru) dan Kantor Cabang Jakarta yang ditujukan untuk mendekatkan pelayanan kepada nasabah dan mitra bisnis di Jakarta dan sekitarnya yang memiliki kegiatan usaha di Kaltim.
great support from the employees of 1,010 people (excluding the board of Directors), so the over all performance of Bank BPD Kaltim belongs to GOOD category. The expansion of office network is done by opening Support Offices with sub-Branch Office level, Bank BPD Kaltim year 2009 has also opened 2 (two) Branch Offices in Tana Tidung District (as new district) and Jakarta Branch Office which is intended for serving the customers and Business Partners in Jakarta and the surrounding areas.
Seluruh jajaran Pengurus dan Manajemen secara terus menerus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), pengelolaan Manajemen Risiko juga terus disempurnakan, dan selalu melandaskan setiap operasional Bank pada Prudential Banking serta menerapkan Customer Due Dilligence (CDD) dan Anti Money Laundry (AML). Selama tahun 2009 BPD Kaltim juga melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk BPD Peduli korban bencana, Bantuan di Bidang Keagamaan, Kesehatan, dan Pendidikan, Sosial, Keamanan, dan Olahraga.
All Executive and management are continuously committed to implement Good Corporate Governance, at the same time, improve Risk Management, and the Bank operation is always based on Prudential Banking. The Bank also implements Customer Due Diligence (CDD) as well as Anti Money Laundry (AML). During the year 2009 Bank BPD Kaltim also implements Corporate Social Responsibility (CSR) in the form of BPD Care for disaster victims, Religious Aids, Health, and Education, Social, Security and Sports.
Dengan kondisi keuangan yang cukup baik dan komitmen dari seluruh jajaran Pengurus dan Manajemen BPD Kaltim untuk selalu mengevaluasi diri menuju ke arah yang lebih baik, BPD Kaltim bertekad untuk terus meningkatkan kinerja di masa-masa yang akan datang sehingga dapat memberikan values (nilai tambah) kepada seluruh stake holders-nya dan mampu menjadi Bank Kebanggaan Kaltim.
With the better and improved financial condition and the commitment from all Board of Management of Bank BPD Kaltim to do self evaluation for better future, Bank BPD Kaltim is committed to continuously improves its performance so that it can provide value added to all stake holders and be able to be the Pride of East Kalimantan.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
19
Laporan | Reports
20
Dalam upaya BPD Kaltim agar dapat menjadi Regional Champion Bank sebagaimana telah disusun Road Map-nya oleh Tim Pokja Regional Champion BPD bersama Tim Arsitektur Perbankan Indonesia, maka terdapat beberapa hal krusial yang terus dibenahi dan ditingkatkan yaitu meliputi permodalan, Brand Awarness, kualitas pelayanan, SDM, inovasi dan pengembangan produk, jaringan layanan kantor, strategic partnership, struktur pendanaan, konsolidasi Teknologi Informasi dan lainnya.
Bank BPD Kaltim always strives to be the Regional Champion Bank as stipulated in the Road Map by BPD Regional Champion Task Force under the assistant of Indonesian Banking Architecture Team, so that it is found out that some crucial aspects need to be improved and expanded, such as, capitalization, Brand Awareness, service quality, human resource, innovation and product expansion, office service network, strategic partnership, funding structure, IT consolidation and others.
Atas kinerja yang telah diraih saat ini tentunya tidak lepas dari kepercayaan tinggi dari Pemerintah Daerah dan masyarakat khususnya para nasabah dan rekan bisnis kepada BPD Kaltim sebagai mitra kerja yang setia, atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Juga terima kasih kepada seluruh jajaran Manajemen dan karyawan atas segala daya dan upaya yang telah disumbangkan kepada BPD Kaltim demi tercapainya kemajuan bersama hingga mampu berkembang seperti sekarang.
The achievements made by Bank BPD Kaltim would not be possible without the trust of the Regional Government and public/community especially customers as faithful business partners, on behalf of the Board of Directors, allow me to extend our sincere gratitude and appreciation. I also express our gratitude to all Management members and employees for their efforts dedicated for Bank BPD Kaltim to achieve significant progress so that it has developed as it is now.
Kepada Dewan Pengawas dan Pemegang Saham kami juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas saran, arahan, serta bimbingan untuk kemajuan BPD Kaltim. Semoga kinerja yang sudah dicapai saat ini dapat terus kami tingkatkan sehingga BPD Kaltim mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan perekonomian khususnya di Kalimantan Timur demi mewujudkan komitmen bersama ”Membangun Kaltim untuk Semua”.
Appreciation and thanks is rendered to the Supervisor Board and Shareholders for their valuable advice, suggestion as well as guidance for the improvement of Bank BPD Kaltim. Hopefully, the currently achieved performance can be maintained and improved so that Bank BPD Kaltim is able to give tangible contribution for economic development and growth specifically East Kalimantan in order to realize our commitment “To Build Kaltim for All”
Wassalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wassalamu ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Laporan | Reports
Direksi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur The Board of Directors of Bank Pembangunan unan Daerah Kalimantan Kalimanta Timur
AMINUDDIN Direktur Utama
AMIRUDDIN SHAHAK
ZAINUDDIN FANANI
Direktur Umum
Direktur Kepatuhan
APRIANSYAH Direktur Pemasaran
bankaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
21
Tingkat Kesehatan Bank | The Bank Health Level
1 2 3 4 5 6
Dengan semakin meningkatnya kompleksitas usaha dan profil risiko, Bank perlu mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul dari operasional Bank. Bagi perbankan, hasil akhir penilaian kondisi Bank tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha yang akan datang.
Due to the escalation of business and risk profile complexities, the bank needs to identify problems which might arise from the Bank operational. For this Bank, the assessment final result of the Bank can be used as one of the consideration in determining business strategies in the future.
Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu Bank melalui penilaian faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko pasar.
The Bank health level is the result of qualitative assessment on any aspects which influence the condition or the bank performance through the assessment of factors such as capital, asset quality, management, rentability ratios, liquidities, and sensitivity toward market risks.
Penilaian terhadap faktor-faktor tersebut dilakukan melalui penilaian kuantitatif dan atau kualitatif setelah mempertimbangkan unsur judgement yang didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari faktor-faktor penilaian serta pengaruh dari faktor lainnya seperti kondisi industri perbankan dan perekonomian nasional.
The assessment on the factors is done by quantitative and /or qualitative assessment after considering the judgement based on the materials and significance of the assessment factors as well as the influence of other factors such as the banking industry and national economic condition.
Tingkat Kesehatan Bank BPD Kaltim (CAMELS) berdasarkan hasil penilaian Bank Indonesia terakhir untuk posisi 31 Maret 2009 adalah Peringkat Komposit (PK) 2 dengan predikat Baik (sebagaimana surat Bank Indonesia No. 11/18/DS/Smr/Rahasia tanggal 08 Desember 2009), dengan penilaian berikut:
The health level Bank BPD Kaltim (CAMELS) which was assessed by Bank Indonesia for the position of March 31, 2009 obtained the Composite Level (PK) 2 with category GOOD ( as Mentioned in the Letter of Bank Indonesia No. 11/18/DS/ Smr/Rahasia dated December 08, 2009) with the assessment as follows:
Faktor Predikat Permodalan 2 Kualitas Aktiva Produktif 3 Manajemen 3 Rentabilitas 2 Likuiditas 3 Sensitivitas terhadap risiko pasar 2 Peringkat Komposit
2
1 2 3 4 5 6
Factor Capital Productive Asset Quality Management Rentability Liquidity Market Risk Sensitivity Composite Rank
Predicate 2 3 3 2 3 2 2
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
23
Prestasi | Achievements
Beberapa prestasi yang diterima Bank BPD Kaltim atas kinerjanya selama Tahun 2009 ini di antaranya adalah Majalah InfoBank Jakarta setiap tahun melakukan penilaian atas kinerja perbankan di Tanah Air. Penilaian dilakukan berdasarkan aset, tingkat efisiensi dan kesehatan setiap bank. Trofi bergengsi itu diberikan untuk keberhasilan bankaltim mempertahankan kinerja ”Sangat Bagus” selama 10 tahun berturut-turut atau persisnya sejak 1999 silam. Majalah InfoBank menuangkan hasil kajian dari aspek permodalan, kualitas asset, likuiditas, hingga efisiensi. Analisa dan data kredibel itu diharap mendorong semangat kompetisi untuk kinerja terbaik. Dari 126 bank yang ada di Indonesia, yang layak rating hanya 120 bank. Dari penilaian, selama 10 tahun berturut-turut, bankaltim selalu mendapat predikat ”Sangat Bagus”.
24
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
InfoBank Magazine Jakarat asseses the banking performance in Indonasia every year. The appraisal criteria by Infobank includes efficiency and health of each bank. The trophy has been given to Bank Kaltim in maintaining its excellent performance for every 10 consecutive years or since 1999. InfoBank Magazine wrote its survey and research of capital, quality assets, liquidity, and efficiency. The credible analysis and data is expected to motivate the banking competition for the best performance. From 126 banks in Indonesia, 120 banks have been chosen as the bests. From the assesment, Bank Kaltim has been awarded as the ”Excellent”
Prestasi | Achievements
Some achievements received Bank BPD Kaltim for its performance during the year 2009 are as follows
Nilai Rank Predikat Predicate
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
92,15
100,00
81,25
87,44
90,45
89,92
82,53
83,03
83,19
86,02
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Sangat Bagus Excellent
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
25
Prestasi | Achievements
26
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Prestasi | Achievements
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
27
Prestasi | Achievements
28
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Prestasi | Achievements
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
29
Permodalan | Capitalizations
Permodalan Capitalizations
Dalam Rupiah
POSISI MODAL DISETOR TAHUN 2009 (MODAL DASAR 1 TRILIUN)
In Rupiah
Nomor Number
Nama Pemilik/Penyetor Stockholders
Nominal Nominal
%
Lembar Saham Shares
1
Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur Provincial Government of East Kalimantan
400,395,000,000
41.91%
80,079
2
Pemerintah Kabupaten Bulungan District Government of Bulungan
92,255,000,000
9.66%
18,451
3
Pemerintah Kabupaten Berau District Government of Berau
89,165,000,000
9.33%
17,833
4
Pemerintah Kota Tarakan Municipal Government of Tarakan
72,630,000,000
7.60%
14,526
5
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara District Government of Kutai Kartanegara
54,455,000,000
5.70%
10,891
6
Pemerintah Kabupaten Malinau District Government of Malinau
44,245,000,000
4.63%
8,849
7
Pemerintah Kota Balikpapan Municipal Government of Balikpapan
39,520,000,000
4.14%
7,904
8
Pemerintah Kabupaten Paser District Government of Paser
34,410,000,000
3.60%
6,882
9
Pemerintah Kota Bontang Municipal Government of Bontang
32,620,000,000
3.41%
6,5242
10
Pemerintah KabupatenPenajam Paser Utara District Government of Penajam Paser Utara
30,600,000,000
3.20%
6,120
11
Pemerintah Kabupaten Nunukan District Government of Nunukan
20,375,000,000
2.13%
4,075
12
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat District Government of Kutai Barat
17,210,000,000
1.80%
3,442
13
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur District Government of Kutai Timur
15,610,000,000
1.63%
3,122
14
Pemerintah Kota Samarinda Municipal Government of Samarinda
11,825,000,000
1.24%
2,365
TOTAL
955,315,000,000
100%
191,063
Kepemilikan saham Bank BPD Kaltim | Share ownership of Bank BPD Kaltim
30
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Keuangan | Financial
Kinerja Keuangan Tahun Buku 2008 & 2009
Financial Performance Fiscal Year 2008 & 2009
Kinerja keuangan Bank BPD Kaltim secara konsolidasian (termasuk anak perusahaan) di akhir tahun 2009 setelah dilakukan audit oleh Sugeng Pamudji terlihat dalam Tabel berikut :
The financial performance of Bank BPD Kaltim as a whole (including the affiliate firms) at the end of year 2009 after being audited by Sugeng Pamudji are stated in the following table: Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
A
Neraca Balance Sheet
2008
2009
Trend (%)
1
Total Aktiva Total Asset
15.033.053
13.314.322
-11,43%
2
Aktiva Produktif Earning Asset a. Penempatan pada Bank Lain dan BI Placement at other Bank and BI b. Pinjaman / Kredit yang diberikan Loan / Credit provided c. Surat-surat Berharga Marketable Securities d. Penyertaan Investment
13.903.777 3.432.995
11.846.788 2.188.913
-14,79% -36,24%
4.474.585
7.311.523
63,40%
5.992.753
2.341.262
-60.93%
3.444
5.090
47,79%
Dana Pihak Ketiga (DPK) Third Party Funds a. Giro Demand Deposit b. Tabungan Saving Deposit c. Deposito Time Deposit
13.229.391 7.698.042
10.549.649 6.389.126
-20,26% -17,00%
1.841.632
2.192.510
19,05%
3.689.717
1.968.013
-46,66%
Modal Sendiri Own Capital a. Modal Disetor Paid Up Capital b. Modal Pinjaman Borrowing Capital c. Selisih Penilaian Aktiva Difference Between The Assessment of Assets d. Laba/Rugi Surat Berharga (komprehensif) e. Cadangan-cadangan Retained Earnings f. Laba Operasional Operational Profit
1.221.086 789.520
1.874.121 955.315
53,48% 21,00%
41
267,531
652.414,63%
566
566
0,00%
(220.211) 238.615
(83.866) 338.553
-61,92% 41,88%
412.555
396.022
-4,01%
3
4
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
31
Keuangan | Financial
Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
B
Laba-Rugi Profit-Loss
1
Pendapatan Revenues a. Pendapatan Bunga Interest Revenues b. Pendapatan Operasional Operational Revenues c. Pendapatan Non-Operasional Non-Operational Revenues
2.
3.
32
Biaya-Biaya Expenses a. Biaya Bunga Interest Expenses b. Biaya Operasional Operational Expenses c. Biaya Non Operasional Non-Operational Expenses Laba-Rugi Profit-Loss a. Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax b. Pajak Penghasilan Badan Income Tax c. Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaan Minorities Right for Affiliates Profit d. Laba Setelah Pajak Net Profit After Tax
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
2008
2009
Trend (%)
1.323.405 1.273.624
1.523.497 1.478.402
15,12% 16,08%
45.529
34.887
-23,37%
4.252
10.208
140,08%
731.552 459.493
967.270 566.098
32,22% 23,20%
271.619
332.414
47,01%
440
1.872
325,45%
591.853
556.227
-6,02%
178.624
159.476
-10,72%
674
729
8.16%
412.555
396.022
-4,01%
Keuangan | Financial
Berdasarkan kinerja keuangan tersebut
Based on the financial performance
di atas berikut disajikan beberapa rasio
above, the following are presented some
keuangan utama yang berhasil dicapai
major financial ratios achieved by Bank
Bank BPD Kaltim di akhir tahun 2009
BPD Kaltim at the end of year 2009
dibandingkan dengan periode yang sama
compared with that of the same period
tahun 2008 adalah sebagai berikut :
year 2008 as shown below:
Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
C
Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios
2008
2009
Naik/Turun Up/down
1
Imbal Hasil Aktiva Return on Assets (ROA)
4,64%
3,81%
-0,83%
2
Imbal Hasil Ekuitas Return on Equity (ROE)
46,85%
25,52%
-21,33%
3
Kredit Diberikan terhadap Total Dana Masyarakat Loan to Deposits Ratio (LDR)
33,68%
69,11%
35,43%
4
Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio (CAR)
25,13%
22,03%
-3,10%
5
Kredit Diklasifikasikan Bruto terhadap Total Credit Non-Performing Loan-Gross (NPL)
1,61%
1,37%
-0,24%
6
Biaya Operasional/Pendapatan Operasional Operational Expenses/Operating Income
55,34%
63,69%
8,35%
7
Marjin Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Margin (NIM)
6,86%
6,37%
-0,49%
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
33
Keuangan | Financial
Perkembangan Kinerja Keuangan
The Development of Financial Performance
TOTAL ASET TOTAL ASSET
15.033.053 13.358.564
2006
14.013.032
2007
2008
Keterangan Description Asset
Perkembangan Total Asset Bank BPD Kaltim Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah)
13.314.322
Total Asset Growth of Bank BPD Kaltim Year 2006 - 2009 (in Millions Rupiah)
2009 2006
2007
2008
2009
13,358,564
14,013,032
15,033,053
13,314,322
PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) THIRD PARTY FUND (DPK) COLLECTION
13.229.391
10.992.437
11.513.736 10.549.649
Perkembangan Dana Pihak Ketiga Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah)
2006
34
2007
2008
2009
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
The Growth of Third Party Fund Year 2006-2009 (in Millions Rupiah)
Keuangan | Financial
7.698.042 6.744.363 6.389.126
6.217.122
Perkembangan Giro Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah) The Growth of Demand Deposit Year 2006-2009 (in Millions Rupiah) 2006
2007
2008
2009
3.689.717
3.582.027 3.243.723
Perkembangan Deposito Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah)
1.968.013
The Growth of Time Deposit Year 2006-2009 (in Millions Rupiah) 2006
2007
2008
2009 2.192.510
1.841.632
Perkembangan Tabungan Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah)
1.525.650 1.193.288
The Growth of Saving Deposit Year 2006-2009 (in Millions Rupiah) 2006
2007
2008
2009
Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
Keterangan Information
2006
2007
2008
2009
1
Giro Demand Deposit
6.217.122
6.744.363
7.698.042
6.389.126
2
Deposito Time Deposit
3.582.027
3.243.723
3.689.717
1.968.013
3
Tabungan Saving Deposit
1.193.288
1.525.650
1.841.632
2.192.510
10.992.437
11.513.736
13.229.391
10.549.649
Jumlah Total
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
35
Keuangan | Financial
PENYALURAN DANA/ KREDIT YANG DIBERIKAN Sebagai lembaga intermediasi, fungsi utama Bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau lainnya.
FUND / CREDIT PROVIDED As an intermediary institution, he main function of the Bank is to collect fund from public in the form of savings and distributes it to the public in the forms of loans or others.
Penyaluran kredit yang dilakukan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik dari segi jumlah debitur maupun jumlah kredit yang disalurkan. Penyaluran kredit di tahun 2009 mengalami peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2008 mencapai 63,40% sebagaimana tergambar dalam Tabel berikut:
The annual credit distribution always increases fairly significant either in the number of debtors or the distributed fund. Credit utilization year 2009 increased significantly compared to that year 2008 which amounted to 63,40% as describes below:
Penyaluran kredit terhadap sektor-sektor tersebut tentu saja dengan melihat prospek dan potensinya serta dengan selalu menerapkan Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking).
The Credit utilization to those sectors would certainly consider their prospect and potentiality and always implement the principles of Prudential Banking.
Perbandingan Penyaluran Kredit Tahun 2006-2009 The Comparation of Credit Utilization Year 2006 - 2009 Sektor Ekonomi Economy S
Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
2006
2007
2008
2009
1
Pertanian Agriculture
17.945
56.017
459.971
382.072
2
Pertambangan Mining
20.100
9.799
112.019
460.821
3
Perindustrian Industry
7.578
67.874
6.846
102.491
4
Listrik, Gas, & Air Electricity, Gas, Water
2.495
1.818
275
75.000
5
Konstruksi Construction
838.270
1.094.899
1.346.961
2.008.216
6
Perdagangan, Restaurant, dan Hotel Trading, Restaurant, & Hotel
160.264
326.932
541.118
824.647
7
Angkutan, Gudang, dan Komunikasi Transportation, Warehouse & Communication
65.701
90.856
113.464
338.570
8
Jasa Dunia Usaha Business Service
189.786
317.839
645.536
997.698
9
Jasa Sosial Masyarakat Community Social Service
10.660
79.625
342.655
111.927
10
Konsumtif dan lain-lain Consumptive and others
654.986
733.065
885 739
2.010.054
1.967.785
2.778.724
4.474.584
7.311.523
Pertumbuhan (Nominal) Growth (Nominal)
367.251
810.939
1.695.860
2.836.939
Prosentase Percentage
22.95%
41.21%
61.03%
63.40%
Jumlah Total
36
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Keuangan | Financial
7,280,695
4.474.584
Perkembangan Penyaluran Kredit Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah)
2.778.724 1.967.785
2006
2007
2008
2009
Total plafond penyaluran kredit (rupiah & USD) per 31 Desember 2009 sebesar Rp. 7.281 Triliyun tersebut menurut jenis pinjamannya adalah:
The Growth of Credit Utilization Year 2006 - 2009 (in Millions Rupiah) The total credit distribution plafond (rupiah & USD) per December 31, 2009 amounted to Rp. 7.281 Trillions according to its types are as follows: Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Jenis Kredit Type of Credit
Baki Debet Balance Note
1
Kredit Modal Kerja (KMK) Working Capital Credit
2,747,481
2
Kredit Investasi Investment Credit
2,711,687
3
Kredit Konsumtif Consumptive Credit
1,821,527
Jumlah Total
7,280,695
Dari data laporan posisi 31 Desember 2009, penyaluran kredit yang dilakukan Bank BPD Kaltim di luar anak perusahaan / BPR adalah sebesar Rp.7.281 Trilyun telah terealisasi sebesar 124.55% dari Rencana Bisnis yang ditarget di tahun 2009 sebesar Rp. 5.845 Trilyun. Dari jumlah tersebut sebesar Rp. 7.203 Trilyun tersalur dalam bentuk mata uang Rupiah dan sisanya sebesar Rp. 77.832 Milyar tersalur dalam bentuk Valas (US $ 8.284.450,21 dengan Kurs 1 US $ Rp 9.395,00).
From the report as of December 31, 2009, credit utilization by Bank BPD Kaltim excluding affiliate firms / BPR amounted to Rp.7.281 trillion being realized 124.55% from the set targets of Business Plan year 2009 amounted to Rp. 5.845 trillions. From that amount, Rp. 7.203 trillions was distributed in the form of Rupiah currency and the rest which amounted to Rp. 77.832 billions was distributed in the form of foreign currency (US $ 8.284.450,21 with exchange rate of Rp. 9,395.00/ 1 US$).
Sedangkan berdasarkan unit operasional, dari jumlah realisasi penyaluran kredit tersebut sebesar Rp. 6.873 Trilyun penyalurannya melalui kredit konvensional, sementara sisanya sebesar Rp. 407.716 Milyar melalui unit Syariah Bank BPD Kaltim.
While according to the operational unit, the total distributed credit of Rp. 6.873 trillion was utilized through conventional credit/ loans, while the rest which amounted to Rp. 407.716 billion was distributed through Syariah unit of Bank BPD Kaltim.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
37
Keuangan | Financial
KREDIT PROGRAM
PROGRAM CREDIT
Khusus dalam hal penyaluran kredit kepada UMKM yang berbentuk Kredit Program baik yang dananya bersumber dari Dana Bank BPD Kaltim sendiri maupun bersumber dari Pemerintah Daerah, Pusat dan Lembaga lainnya hingga 31 Desember 2009 adalah:
Specific for credit ditribution for UMKM in the forms of Program Credit with the fund from Bank BPD Kaltim alone or from Regional Government Fund and other Institutions up to December 31, 2009 as follows: Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Sumber Dana Source of Fund
Jumlah Debitur Number of Debitors
Plafond
Baki Debet Number of Debitors
1
Dana Bank BPD Kaltim Bank BPD Kaltim
12,334
1,719
990,842
2
Dana Bergulir Pemerintah Daerah Revolving Fund of the Regional Government
30,863
191,133
120,040
3
Dana Menteri Koperasi RI Ministry of Cooperation RI
1,409
48,500,000
13,561
4
Kredit Program Program Credit
2,496
164,679
45,838
47,102
48,857,531
1,170,282
Jumlah Total
Kredit program yang sumber dananya murni dari Bank BPD Kaltim terdiri atas skim kredit PHBK, UKM, KPR/KPRS BPD, KPR/KPRS Eks. BLBI, dan Kredit Sawit Sejahtera.
Program Credit with entire fund from Bank BPD Kaltim consists of PHBK Credit Scheme, UKM, KPR/KPRS BPD, KPR/ KPRS Ex. BLBI, and Kredit Sawit Sejahtera.
Kredit program yang dananya bersumber dari Dana Bergulir milik Pemerintah Kabupaten/Kota terdapat 11 Kabupaten/ Kota yang telah menyalurkannya untuk pembiayaan kepada usaha mikro kecil di daerahnya masing-masing, yaitu:
Program Credit with Revolving Fund from the 11 (eleven) District/Municipal Governments which have distributed for Micro, small Business in each regeon, as follows: Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Pemerintah Daerah Governments
Jumlah Debitur Number of Debitors
Plafond
Baki Debet Number of Debitors
1
Kota Samarinda Municipal Gov. of Samarinda
730
13,612
6,924
2
Kabupaten Paser District Gov. of Paser
740
9,210
3,208
3
Kabupaten Kutai Kertanegara District Gov. of Kutai Kertanegara
26,945
119,775
88,306
4
Kota Tarakan Municipal Gov. of Tarakan
239
6,242
4,638
5
Kabupaten Berau District Gov. of Berau
575
9,838
2,550
6
Kabupaten Bulungan District Gov. of Bulungan
90
2,211
1,484
7
Kota Bontang Municipal Gov. of Bontang
59
665
94
8
Kabupaten Nunukan District Gov. of Nunukan
145
10,160
302
9
Kabupaten Malinau District Gov. of Malinau
276
2,280
1,271
10
Kabupaten Kutai Barat District Gov. of Kutai Barat
1,050
14,122
11,243
11
Kabupaten Penajam Paser Utara District Gov. of Paser Utara
14
3,018
21
30,863
191,133
120,047
Jumlah Total
38
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Keuangan | Financial
Untuk kredit program yang dananya bersumber dari dana lainnya seperti, Dana Pemerintah Pusat yang diberikan melalui Bank Indonesia, Departemen Keuangan, Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil), maupun sumber dana lainnya seperti PT. PUPUK KALTIM, PNM, Pemerintah Jerman dan Yayasan DAKAB, sampai dengan posisi laporan per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut :
For Program Credit using other fund sources, such as Central Government Fund provided through Bank Indonesia, Finance Department, the Minister of Cooperatives and UMKM as well as the Minister of Settlement and Region Infrastructure, or other fund source such as PT. PUPUK KALTIM, PNM, THE Government of Germany and DAKAB Foundation, up to the position of December 31, 2009 are as follows : Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Jenis Kredit Program Type of Credit Program
Jumlah Debitur Number of Debitors
Plafond
Baki Debet Number of Debitors
1
Kredit Ketahanan Pangan (PKP) Food Sustainable Loan
1
15,000
178
2
Kredit Pola KPKM (Pola Kelompok) dari PNM Group-Design Loan from PNM
4
290,000
82,687
3
KPRS/RSS (Eks. KLBI) Standar Housing Ownership Loan (Ex. KLB)
145
1,941,840
222,437
4
Kreditansial Fur Wiederaufbau (KFW) Loan For Fur Wiederaufbau
11
1,100,000
1,005,000
5
KPR/KPRS Bersubsidi Kimpraswil TA.2002 Subsidized Housing Ownership Loans by Kimpraswil
36
503,350
302,683
6
Kredit Konstruksi untuk RSS/RSH (Bapertarum) Construction Loan for RSS/RSH (Bapertarum)
3
76,500
58,331
7
Kredit Subsidi BBM Terarah Loan for Oil Susidy appropriated
1,382
7,050,000
6,111,000
8
Dana Bergulir BDS - MAP (Modal Awal dan Padanan) Revolving Fund BDS – MAP (Advant Capital & parable)
22
2,450,000
2,450,000
9
Kredit Usaha Mikro Ekonomi Produktif (Dakap) Productive Economic Micro Business Loan
68
624,500
374,021
10
Dana Bergulir Sektor Agribisnis Revolving Fund for Agribusiness Sector
5
5,000,000
5,000,000
11
SUP-005 untuk Kredit Usaha Mikro Kecil SUP-005 for Small Micro Business Loan
764
118,883,506
28,277,625
12
Kredit PUKK-PKT Bontang PUKK-PKT Bontang Loan
28
333,500
145,510
13
KPR/KPRS Bersubsidi TA.2005 Susidized KPR/KPRS Fiscal Year 2005
919
17,619,143
10,055,964
14
Pinjaman Uang Muka (PUM) KPR Bersubsidi TA.2005 Loan (PUM) Subsidized KPR Loan Fiscal Year 2005
282
1,685,000
946,257
15
Risk Sharing /PPKD
173
7,107,000
4,368,159
16
Kridamas Koperasi
2
1,000,000
276,982
3,845
165,679,339
59,676,834
Jumlah Total
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
39
Keuangan | Financial
40
Dari semua Kredit Program yang sumber dananya bukan berasal dari dana Bank BPD Kaltim, bila dilihat dari bentuk penyalurannya sebesar Rp. 1.719 Milyar tersalur dalam bentuk executing (pengelolaan pemberian oleh Bank BPD Kaltim), sedangkan yang tersalur dalam bentuk Chanelling (pengelolaan Pemberian oleh Pemilik Dana) adalah sebesar Rp. 164.68 Milyar.
From all Program Credit with the fund source out of Bank BPD kaltim, Rp. 1.719 Billions was distributed in the form “executing”, while the fund distributed ythrough chanelling amounted to Rp. 164.68 Billions.
KOLEKTIBILITAS KREDIT
CREDIT COLLECTIBILITIES
Menurut kolektibilitasnya penyaluran kredit juga mengalami perkembangan yang baik, dimana kualitas kredit yang disalurkan masih tergolong sehat dilihat dari nominal kredit macet dan NPL yang ada secara konsolidasi NPL Bank BPD Kaltim tidak melampaui standard yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu maksimum sebesar 5%.
According to their collectibilities, credit distribution also made good progress, where the quality of the distribution belonged to healthy level, where the nominal of Credit and NPL consolidation existing NPL of Bank BPD Kaltim was under that targeted by Bank Indonesia with the maximum of 5%.
Langkah-langkah yang dilakukan Manajemen dalam rangka mengantisipasi kredit bermasalah, dalam rangka mengendalikan NPL dan menekan meningkatkan Kredit ekstrakomtabel adalah meliputi :
Thesteps done by the Management to anticipate the unsttled credit, in order to control NPL and to increase extracomtable credit are as follows :
1 | Memaksimalkan realisasi penerimaan kredit ekstrakomtabel lebih besar dari penghapusbukuan kredit. 2 | Melakukan monitoring atau pengawasan terhadap penggunaan kredit yang akan direalisasikan, sehingga dapat terarah dengan baik dan dapat segera diantasipasi bila terjadi permasalahan yang menyebabkan kondisi kredit memburuk. 3 | Menjaga kondisi NPL agar tidak melampaui limit ketentuan Bank Indonesia dan melakukan perbaikan terhadap kreditkredit yang tergolong NPL sehingga penghapusbukuan kredit dalam rangka perbaikan NPL dapat dihindari. 4 | Memaksimalkan upaya-upaya penagihan dengan mengaktifkan kembali rapat Satuan Kredit Khusus (STK) dengan pihak debitur. 5 | Melakukan penyelesaian melalui upaya penjualan agunan/jaminan baik itu penjualan secara sukarela maupun penjualan secara paksa melalui lelang eksekusi pengadilan/ Kantor lelang.
1 | To maximize realization greater gain of extracomtable credit from written off credit. 2 | To monitor or to supervise the use of the credit being realized, so that it could be well aligned and could immediately anticipate any problems which would worsen the credit condition. 3 | To maintain the NPL conditoon in order that it would not exceed Bank Indonesia requirements and be able to improve credits which belonged to NPL so that credit written off to improve NPL could be avoided. 4 | To maximize efforts of [debt] collection by activating Specific Credit Task Force meeting with debitors. 5 | Tocary out credit settlement by selling the colleterals/guarantees either voluntarily sale or mandatory through court execution auction/Auction Office.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Keuangan | Financial
KREDIT SINDIKASI
CYNDICATED CREDIT/LOAN
Bank BPD Kaltim telah mengikuti beberapa kredit sindikasi bersama sama dengan perbankan Nasional dimana sampai dengan posisi akhir 2009 pembiayaan secara sindikasi Bank BPD Kaltim adalah sebagai berikut :
Bank BPD Kaltim has participated in Cyndicated Credit/Loan with other national Banks in which the position up to December 2009 describes below:
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Nama Debitur Name of Debitors
Jenis Pembiayaan Type of Financing
Plafond
Partisipasi BPD Kaltim Participation of BPD Kaltim
Baki Debet Number of Debitors
1
PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga
Pembangunan Jalan Tol Tollroad Construction
3.937.989
150.000
0
2
PT. Citra Sari Makmur
Jasa Komunikasi Communication Services
1.000.000
41.500
41.500
3
PT. Equator Manunggal Power
Pembangunan Power Plant Power Plant Construction
365.001
45.000
0
4
PT. Gorontalo Energy
Pembangunan Power Plant Power Plant Construction
105.000
30.000
0
5
PT. Bekasi Power
Pembangunan Power Plant Power Plant Construction
USD 106
150,000
150,000
6
PT. Margaraya Jawa Tol
Pembangunan Jalan Tol Tollroad Construction
975.000
150.000
0
7
PT. Perusahaan Listrik Negara
Pembangunan Power Plant Power Plant Construction
4,848,047
750,000
95,618
8
Pemkab. Muko Muko District Government of Muko Muko
Proyek Pemerintah Government Project of Muko Muko District
140,000
20,000
9,375
11,477,037
1,336,500
296,493
Jumlah Total
Dari 8 (delapan) kredit Sindikasi yang ada tersebut, baru 4 (empat) kredit yang telah direalisasikan, dan untuk kredit Sindikasi PLN Merah Putih yang target penarikan selama 3 (tiga) tahun realisasinya berdasarkan progres dari 13 (tiga belas) PLTU.
From the 8 (eight) existing Cyndicated Loan, the new 4 (four) credits that have been implemented, and Cyndicated loan to PLN Merah Putih that target withdrawal for 3 (three) years, the realization based on the progress of the 13 (thirteen) Power Plant.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
41
Keuangan | Financial
TRANSAKSI LUAR NEGERI
OVERSEAS/FOREIGN TRANSACTION
Transaksi luar negeri Bank BPD Kaltim meliputi Remmitance (transfer), EksporImpor, dan jual beli Bank Notes, dimana perkembangannya masing-masing selama adalah :
Foreign Transaction of Bank BPD Kaltim includes Remmitance (transfer), ExportImport, and Bank Notes trading, where the progress of each during the years 2006, 2007, 2008, dan 2009 are as follows : Dalam US Dollars
Perkembangan Remmitance The Progress of Remmitance
In US Dollars
2006
2007
2008
2009
1
Transfer Masuk Incoming
5.973.871,29
8.409.599,65
15.038.791,65
30.004.576,24
2
Transfer Keluar Outgoing
1.628.559,86
10.278.247,93
18.032.060,10
30.950.898,59
30.004
30.950
Perkembangan Transaksi Remmitance (dalam US Dollars)
18.032
15.038
The Progress of Remmitance (in US Dollars
10.278 8.409
Transfer Masuk Incoming
5.973 1.628
2006
Transfer Keluar Outgoing 2007
2008
2009
KEGIATAN EKSPOR - IMPOR EXPORT - IMPORT Dalam US Dollars
Perkembangan Ekspor - Impor The Progress of Export - Import
In US Dollars
2006
2007
2008
2009
1
Ekspor Export
724.085,51
6.180.894,88
6.153.069,81
3,920,933.39
2
Impor Import
-
296.220,00
2.337.779
-
6.181 6.153
Perkembangan Ekspor - Impor (dalam US Dollars) The Progress of Export - Import (in US Dollars)
3.920
2.338
Impor Import
724 296
Ekspor Export 0
0
2006
42
2007
2008
2009
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Keuangan | Financial
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
43
Keuangan | Financial
Hubungan Koresponden Sampai dengan tahun 2009 Bank BPD Kaltim telah melakukan hubungan koresponden dengan Bank Devisa di dalam negeri maupun di luar negeri sebanyak 119 bank dibandingkan tahun 2008 yang hanya sebanya 103 bank, dengan gambaran sebagai berikut :
Bank Correspondence Until the end of 2009 Bank BPD Kaltim has been doing Correspondence with Foreign Exchange Bank either in the country or overseas as many as 119 banks or compared to those in the year 2008 which was only 103 banks, as illustrated below :
Hubungan Koresponden Bank Correspondence 2008
2009
1
Bank Luar Negeri Foreign Bank
72
84
2
Bank Dalam Negeri Domestic Bank
31
35
Jumlah Total
103
119
TOTAL PENDAPATAN
TOTAL REVENUES
Total pendapatan yang diperoleh Bank BPD Kaltim selama tahun 2009 adalah sebesar Rp 1,523 Trilyun.
The total revenues of Bank BPD Kaltim during the year 2008 amounted to Rp 1,523 Trillions.
Pendapatan ini masih didominasi oleh pendapatan bunga baik bunga penempatan antar bank, kredit, maupun Surat Berharga lainnya.
Where the revenues was dominated by the interest of placement at other banks, loans/credit, and Bonds.
1,523
1.323 1.074
1.142
Perkembangan Total Pendapatan Bank BPD Kaltim Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah) The Progress of Total Revenues of Bank BPD Kaltim Year 2006 - 2009 (in Millions Rupiah)
44
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
2006
2007
2008
2009
Keuangan | Financial
967,270
739.924
738.618
731.552
Perkembangan Total Pengeluaran Biaya Bank BPD Kaltim Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah)
2006
2007
2008
2009
The Progress of Total Expenses of Bank BPD Kaltim Year 2006 - 2009 (in Millions Rupiah)
TOTAL BIAYA
TOTAL EXPENSES
Total biaya yang dikeluarkan di tahun 2009 adalah sebesar Rp 967,270 Milyar. Dengan total pendapatan yang meningkat dari tahun sebelumnya, maka pengeluaran biaya di tahun 2009 lebih efisien.
Total expenses year 2009 amounted to Rp 967,270 Billions. Fair increased The total revenue compared to that in the previous year which indicated effisiency improvement of expenses in the year 2009.
PEROLEHAN LABA
PROFIT EARNINGS
Berdasarkan Total Pendapatan dan Total Biaya yang dihasilkan di akhir tahun 2009, maka Laba Kotor yang dicapai Bank pada akhir tahun 2009 adalah sebesar Rp 556,227 Milyar. Sedangkan kewajiban Pajak Penghasilan Badan yang harus dibayar Bank kepada negara adalah sebesar Rp 159,476 Milyar, sehinggga Total Laba Bersih akhir tahun 2009 adalah Rp 396,751 Milyar. .
Based on the Total Revenues and the Total Expenses at the end of year 2009, therefore, Gross Profit received at the end of year 2009 amounted to Rp 556,227 Billions. While the bank’s income tax paid to the government amounted to Rp 159,476 Billions, so that the Total Net Profit at the end of the year 2009 amounted to Rp 396,751 Billions.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
45
Keuangan | Financial
Namun mengingat dalam Laporan Keuangan yang disajikan Bank BPD Kaltim tersebut mencakup aktivitas anak perusahaan yaitu 2 (dua) BPR yaitu PT. BPR BEPEDE Kutai Sejahtera dan PT. BPR Pembangunan Gradha Kutai, maka agar didapat kinerja riil dari Bank BPD Kaltim terutama perolehan Laba Bersih, perlu dikeluarkan Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan (sebagai hak dari pemegang saham lainnya pada anak perusahaan). Dengan memperhitungkan Hak Minoritas tersebut, maka perolehan Laba Bersih Bank BPD Kaltim adalah :
Due to the fact that the Financial Report presented by Bank BPD Kaltim covers the activities of the affiliate firms of 2 (two) BPR namely ”PT. BPR BEPEDE Kutai Sejahtera” and “PT. BPR Pembangunan Gradha Kutai”, so the real net profit was deducted by by the net profit of the minority right of the affiliate firms (as other shareholders’ right at athe affiliate firms). After deducted by the net profit of the affiliate Firms, the net profit of BankBPD Kaltim was presented as follows :
Laba Sebelum Pajak Rp 556.227.440.433,90
Profit before tax Rp 556.227.440.433,90
Pajak Penghasilan Rp 159.476.225.800,45
Income Tax Rp 159.476.225.800,45
Laba sebelum Hak Minoritas Rp 396.751.214.633,44
Profit befor Minorities’ Right Rp 396.751.214.633,44
Hak Minoritas Rp 728.867.893,00
Minorities Right Rp 728.867.893,00
Laba Bersih Rp 396.022.346.740,44
Net Profit Rp 396.022.346.740,44
Perkembangan perolehan laba dari tahun 2006 hingga akhir tahun 2009 dapat terlihat dari grafik berikut (dalam jutaan rupiah) :
The Progress of the Profit Earnings from year 2006 to the end of year 2009 described below (in million rupiah) :
591.854
412.555
404.074
396.022
334.239 231.647
Perkembangan Perolehan Laba Bank BPD Kaltim Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah)
556.227
The Progress of Profit Earnings of Bank BPD Kaltim Year 2006 - 2009 (in Millions Rupiah)
279.023
Sebelum pajak Before tax Sesudah pajak After tax 2006
46
2007
2008
2009
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Keuangan | Financial
178.604 159.476
124.915 102.592
Perkembangan Pembayaran Pajak Bank BPD Kaltim Tahun 2006-2009 (dalam jutaan rupiah) The Progress of Tax Payment of Bank BPD Kaltim Year 2006 - 2009 (in Millions Rupiah) 2006
2007
2008
2009
PAJAK PENGHASILAN BADAN
INSTITUTION INCOME TAX
Dari laba yang berhasil dicapai hingga akhir tahun 2009, Pajak Penghasilan Badan Bank BPD Kaltim adalah sebesar Rp.159.75 Milyar, dimana dalam jumlah tersebut termasuk Pajak Anak Perusahaan sebesar Rp 274.98 juta, sehingga jumlah Pajak Penghasilan Badan yang murni dibayarkan oleh Bank BPD Kaltim adalah sebesar Rp 159.47 Milyar.
From the profit gained until the end of year 2009, the income/revenues tax of Bank BPD Kaltim amounted to Rp 159.75 Billions, including the tax of the affiliate firms amounted to Rp 274.98 millions, therefore, the income tax of bank BPD Kaltim alone amounted to Rp 159.47 Billions.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
47
Aktivitas Usaha & Jasa Layanan | Business Activities and Services
Dalam rangka mendukung pelaksanaan visi dan misi, Bank BPD Kaltim melakukan berbagai aktivitas usaha dan jasa layanan, di antaranya :
48
To support the implementation of its vision and mission, Bank BPD Kaltim carries out a wide range of business activities and services, such as:
1 Penghimpunan dana, terdiri dari: a. Giro (Rupiah dan Valas); b. Deposito Berjangka (Rupiah dan Valas); c. Sertifikat Deposito; d. Tabungan Simpeda; e. Tabungan Haji Al - Amin.
1 Collection of fund, including: a. Demand Deposit (Rupiah and Foreign Currencies); b. Time Deposit (Rupiah and Foreign Currencies); c. Deposit Certificate; d. Simpeda Saving; e. Al Amin Haj Saving.
2 Penyaluran dana (kredit), terdiri dari : a. Kredit Investasi; b. Kredit Modal Kerja; c. Kredit Konsumtif; dan d. Kredit Program.
2 Loans Granted, including: a. Investment Loan; b. Working Capital Loan; c. Consumption Loan; and d. Program Loan.
3 Jasa layanan Non Bank Devisa, terdiri dari: a. Garansi Bank; b. Referensi Bank; c. SKBDN dalam Negeri; d. Transfer antar daerah; e. Pembayaran Pajak on line; f. Payment point rekening listrik, air, dan telepon; g. Jaringan ATM Bersama dan ATM Prima; h. Kartu Debit Prima/BCA; i. Transfer BI/RTGS; j. SMS Banking; k. Automatically Over Booking; dan l. Safe Deposit Box (SDB).
3 Non Devisa (FOREX) Bank Service, including: a. Bank Guarantee; b. Bank Reference; c. Domestic SKBDN; d. Inter-region Transfer; e. On-line Tax Payment; f. Payment point for electricity, water and telephone bills; g. Joint ATM Network and Prima ATM; h. Prima Debit Card /BCA; i. BI/RTGS Transfer; j. SMS Banking k. Automatically Over Booking; and l. Safe Deposit Box (SDB).
4 Jasa layanan Bank Devisa, setelah adanya persetujuan dan keputusan dari Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia mulai beroperasi pada 13 Nopember 2003, terdiri dari : a. Pembukaan L/C (Letter of Credit); b. Transfer dalam Valuta Asing (SWIFT); dan c. Jual Beli Valas.
4 Foreign Exchange Bank Services, after the approval and issuance of the Decree of Senior Deputy Governor of Bank Indonesia, has started its operation since November 13, 2003, including: a. L/C (Letter of Credit) Opening; b. Foreign Currency Transfer (SWIFT); and c. Foreign Currency Trading.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Aktivitas Usaha & Jasa Layanan | Business Activities and Services
5 Membeli, menjual atau meminjam atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan atas perintah nasabahnya (Surat Wesel, Surat Pengakuan Hutang dan Kertas Dagang Lainnya, SBI, Obligasi, Surat Dagang Berjangka, dan Instrumen Surat Berharga Lainnya).
5 Buying, selling or borrowing on self-risk basis or on consumer demand (Bank Draft, Term Notes and Other Marketable Securities, BI Certificate, Bonds, Securities under Agreement,and Other Instrument of Securities).
6 Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel, cek, atau sarana lainnya.
6 Investing fund on, borrowing fund from or lending fund to other banks, either by letters, or telecommunication facilities, and money order, check or others.
7 Sebagai Bank Persepsi (Kas Negara)dengan melayani pembayaran pajak secara online bekerjasama dengan Departemen Keuangan RI mulai 28 Januari 2003.
7 As a Perception Bank (State Cash), providing service for online tax payment in cooperation with the Ministry of Finance Republic of Indonesia since January 2003, 2003.
8 Sebagai Bank Penerima Setoran BPIH (Siskohat) dengan kerjasama melalui Menteri Agama RI mulai bulan 22 Oktober 2003.
8 The bank which receives Haj Fund Installment BPIH (Siskohat) in collaboration with the Minister of Religion RI from October 22, 2003.
9 Sebagai alat kelengkapan Otonomi Daerah yang bertugas sebagai Pemegang Kas Daerah dan sebagai salah satu sumber PAD.
9 As an instrument of regional autonomy, it took the role as the holder of local government cash fund and as a source of regional income.
10 10. Melaksanakan kegiatan Usaha Syariah setelah mendapatkan Ijin Prinsip dan Ijin Operasional dari Bank Indonesia dan mulai beroperasi pada tanggal 27 Desember 2006.
10 Carrying out Syaria units based on Principle Permits and Operational Permits from Bank Indonesia since December 27, 2006.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
49
Unit Usaha Syariah | Syaria Business Unit
Indikator Keuangan Financial Indicators
2008 Realisasi Realization
2009 Rencana Bisnis Business Plan
2009 Realisasi Realization
% Realisasi Rencana Bisnis /Pelampauan Rencana Bisnis
1
Total Asset Total Asset
320,996
543,584
655,992
20.68
104.36
2
Giro Demand Deposit
36,023
34,511
42,231
22.37
17.23
3
Tabungan Saving Deposit
67,100
86,819
131,350
51.29
95.75
4
Deposito Time Deposit
63,034
77,420
129,317
67.03
105.15
5
Pembiayaan Expenses
197,734
351,000
407,723
16.16
106.20
8,871
8,980
20,169
124.60
127.36
Laba Profit
Dapat dilihat pada tabel diatas, pada setiap indikator kinerja, realisasi pada tahun 2009 memiliki trend di atas rencana bisnis 2009. Begitupun jika realisasi tahun 2009 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan yang signifikan.
At the table above, it is shown that in each working indicator, the realization in 2009 has a trend to go beyond the bussiness plan in 2009, so does the realization in 2009 comparing to the previous year.
Adapun Rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
The financial Ratios:
Tahun/Rasio Years/Ratio
CAR (%)
NPF (%)
ROE (%)
ROA (%)
BOPO (%)
FDR (%)
2008
31.91
1.61
46.85
4.64
55.34
33.68
2009
24.58
1.37
25.52
3.81
63.69
134.61
Dari rasio-rasio yang ada, menunjukkan tren yang positif dari tahun sebelumnya.
50
% Trend 2008 - 2009 Kenaikan dari realisasi tahun 2008
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
The ratios show more positive trend comparing to the previous year.
Aktivitas Usaha & Jasa Layanan | Business Activities and Services
JARINGAN KERJA / PELAYANAN
NETWORKING/ SERVICE
Hingga Desember 2009, UUS bank BPD kaltim Syariah telah memiliki dua kantor cabang, yaitu cabang Samarinda dan Balikpapan. Di bawah kantor cabang Samarinda, terdapat 5 buah Kantor cabang pembantu yang telah beroperasi yaitu : - Capem Harapan Baru - Capem Juanda - Capem Loa Bakung - Capem Sempaja - Capem Pahlawan* (yang ditingkatkan statusnya dari kantor kas pada tahun 2010). - Capem Tanah Grogot* - Capem Suryanata* *Realisasi awal triwulan tahun 2010
To December 2009, UUS bank BPD Kaltim has had two branch offices which are in Samarinda and Balikpapan. In Samarinda branch office there are 5 sub branch offices that have operated. They are: - Sub branch Harapan Baru - Sub branch Juanda - Sub branch Loa Bakung - Sub branch Sempaja - Sub branch Pahlawan * ( of which status has been promoted by Cash Offices in 2010. - Sub branch Tanah Grogot - Sub branch Suryanata * the realization in the first three months in 2010.
Sedangkan untuk kantor kas berjumlah 1 buah, yaitu kantor kas YPI. Payment poin berjumlah 1 buah, yaitu payment point SD Muhammadiyah 1 Samarinda. Kemudian rencana kantor cabang pembantu Tanjung Redeb yang berada di bawah kantor cabang Samarinda. Selain kantor-kantor tersebut terdapat juga layanan syariah (office channeling) di 25 kantor cabang dan cabang pembantu bank BPD Kaltim konvensional.
Bank BPD Kaltim also has one Cash Office that is YPI Cash Office, one payment point SD Muhammadiyah 1 Samarinda. Furthermore, it plans Tanjung Redeb sub branch office that is managed by Samarinda branch office. Besides, there is Syaria office channeling in 25 branch offices and sub branch offices of convensional Bank BPD Kaltim.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
51
Aktivitas Usaha & Jasa Layanan | Business Activities and Services
52
PRODUK
PRODUCTS
Selama tahun 2009, produk yang telah dipasarkan sebagai berikut :
Here are some products that have been launched in 2009;
I. Produk simpanan - Tabungan Berkah iB - Tabungan haji al-amin - Deposito mudharabah iB - Giro wadi’ah iB
I. Saving Product - Berkah iB saving - Haji al-amin Saving - Mudharabah iB deposit - Wadi’ah iB clearing account
Tabungan berkah berhadiah umrah untuk 48 orang nasabah setiap tahun. Produk ini juga dilengkapi dengan fasilitas ATM (Bersama dan Prima). Untuk pengembangan produk tabungan, sedang disiapkan produk tabungan pendidikan.
Berkah Saving presents Umroh gifts for 48 customers every year. This product is supported by ATM facility (Bersama and Prima). Education saving product is being prepared now for saving product developement.
II. Produk pembiayaan - Smile berkah - Griya berkah - Car berkah - Pembiayaan modal kerja - Pembiayaan investasi - Pembiayaan konsumtif lainnya - Gadai emas berkah
II. Funding products - Smile Berkah - Griya berkah - Car berkah - Working capital funding - Investment funding - Other Consumptive funding - Gold pawning berkah
Adapun pembiayaan tersebut menggunakan skim: - Murabahah (griya berkah, smile berkah, pembiayaan konsumtif lainnya) - Mudharabah/musyarakah (pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi) - Ijarah Muntahiya Bittamlik/IMBT (car berkah) - Ijarah (Gadai emas berkah)
Those fundings above use the skim of: - Murabahah (Griya Berkah, Smile berkah, Other Consumptive funding) - Mudharabah/ musyarakah (Working capital funding, Investment funding) - Ijarah Muntahiya Bittamlik/IMBT (car berkah) - Ijarah (Gold pawning berkah)
III. Produk dan jasa layanan lainnya - Gadai emas berkah - Bank garansi (wakalah) - Referensi Bank - Transfer BI/RTGS, kliring - Jaringan ATM Bersama dan ATM Prima - Kartu Debit Prima/BCA - Sharf (money charger) - Referensi/dukungan bank
III. Other Products and Services - Gold pawning berkah - Bank guarantee (wakalah) - Bank refference - BI Transfer/RTGS, clearing - ATM Bersama and ATM Prima Network - Prima/BCA Debit card - Sharf (money charger) - Bank refference/ support
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Anak Perusahaan | Affiliate Firms
PT. BPR Kutai Timur Berkantor di Jl. Yos Sudarso No. 25 Sangatta, dengan mendapatkan Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. 8/206/DPBPR tanggal 19 April 2006 dan Izin Usaha No. 9/2/Kep.GBI/DpG/2007 tanggal 19 Januari 2007 dan mulai beroperasi pada tanggal 14 Pebruari 2007. Komposisi Kepemilikan saham The Share Ownership Composition
Sebesar (dalam miliar rupuah) Amounted (in billions rupiah)
%
2
36.36%
1.5
27.27%
2
36.36%
5.5
100%
1
Bank BPD Kaltim
2
Pemkab Kutai Timur Kutai Timur District Gov.
3
Pihak Swasta Privates
4
Total Saham Total Share
PT. BPR Be Pe De Kutai Sejahtera di Tenggarong Berkantor di Jl. Danau Semayang No. 34 Tenggarong, dengan mendapatkan Izin Prinsip dari Bank Indonesia No. 8/544/DPBPR tanggal 24 Agustus 2006 dan Izin Usaha No. 9/19/ KEP.GBI/DpG/2007 tanggal 24 April 2007, dan mulai beroperasi pada tanggal 15 Juni 2007. Untuk Laporan Keuangan BPR tersebut per 31 Desember 2009 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rachmad Wahyudi. Penyertaan Bank BPD Kaltim pada kedua BPR tersebut dikategorikan sebagai perusahaan anak karena Bank memiliki hak suara lebih dari 50% atau hak suara kurang dari 50% tetapi dikarenakan Bank memiliki hak pengendalian (seperti mengatur dan menetukan kebijakan finansial atau operasional perusahaan). Atas dasar hal tersebut, maka dalam pelaporan keuangannya dilakukan konsolidasi. Komposisi Kepemilikan saham The Share Ownership Composition
PT. BPR Kutai Timur This bank has an office on Jl. Yos Sudarso No. 25 Sangatta, with the principle Permit from Bank Indonesia No. 8/206/DPBPR dated April 19, 2006 and Business Permit No. 9/2/Kep.GBI/DpG/2007 dated January 19, 2007 and commencing its operation on February 14, 2007.
PT. BPR Be Pe De Kutai Sejahtera in Tenggarong This Bank has an office on Jl. Danau Semayang No. 34 Tenggarong, with the principle Permit from Bank Indonesia No. 8/544/DPBPR dated August 24, 2006 and Business Permit No. 9/19/KEP.GBI/ DpG/2007 dated April 24, 2007 and commencing its operation on June 15, 2007 Financial Report for the BPR are as of 31 December 2009 have been audited by Public Accountant Office Rachmad Wahyudi. The investment of Bank BPD Kaltim in the two BPR was categorized as BPD Affiliate Firms in with more than 50% votes or less than 50% but the bank has the right to manage the BPR. That was why it was consolidated in the financial report .
Sebesar (dalam miliar rupuah) Amounted (in billions rupiah)
Trend %
Bank BPD Kaltim
5.2
86.67%
2
Pihak Swasta Private
0.8
13.33%
3
Total Saham Total Share
6
100%
1
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
53
Rasio-Rasio Keuangan | Financial Ratios
Pencapaian beberapa rasio keuangan utama hingga akhir tahun 2009 (tidak termasuk anak perusahaan / BPR) dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan sesuai dengan standar ketentuan Bank Indonesia menunjukkan kinerja yang baik terlihat dalam tabel berikut : Rasio Keuangan Financial Ratio
54
Some achievements of financial ratios up to the end of year 2009 compared to those year before and in conformation with determined standard of Bank Indonesia as shown below :
Standar BI BI Standard
2006
2007
2008
2009
1
ROA
0,5% - 1,25%
3,38%
3,25%
4,64%
3,81%
2
ROE
5% - 12,5%
41,87%
34,19%
46,85%
25,52%
3
LDR
50% - 75%
17,90%
24,05%
33,68%
69,11%
4
CAR
Minimal 8%
27,89%
27,14%
25,13%
22,03%
5
NPL GROSS
Maksimal 5%
1,30%
1,94%
1,61%
1,37%
6
BOPO
Maksimal 75%
68,49%
64,82%
55,34%
63,69%
7
NIM
1,5% s.d. 2%
5,84%
5,47%
6,86%
6,37%
RETURN ON ASSET (ROA)
RETURN ON ASSETS (ROA)
Rasio Return On Asset (ROA) akhir tahun 2009 sebesar 3.81% mengalami penurunan sebesar 83 basis point dari posisi akhir tahun 2008 yang berada pada angka 4.64% realisasi ROA dimaksud masih berada di atas prosentase yang dipatok Bank Indonesia sebagai parameter sebagai Bank Sehat yang berada pada kisaran angka antara 0,5% s.d. 1,25%.
Return On Asset (ROA) Ratio at the end of year 2009 amounted to 3.81% decreased 83 point basis from the position at the end of 2008 which was 4.64% This ROA still exceeded the standard set by Bank Indonesia as the parameter of Healthy Bank between the range from 0.5% to 1.25%.
Rasio ini menunjukkan bahwa Bank BPD Kaltim telah mengoptimalkan asset yang dimiliki dalam perolehan laba. Angka ratio ROA sendiri diperoleh dari pembagian antara Laba Sebelum Pajak dengan Ratarata Asset.
This Return on Equity (ROE) Ratio indocated that Bank BPD Kaltim has optimalized the assets to gain profit. This ROE Ratio was obtained from the division of Profit after Tax with the Core Capital (which consisted of Paid up Capital, Reserves, 50% of Profit of the current year after Tax, and the the average assets.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Rasio-Rasio Keuangan | Financial Ratios
RETURN ON EQUITY (ROE)
RETURN ON EQUITY (ROE)
Ratio Return On Equity (ROE) akhir tahun 2009 adalah sebesar 25.52% mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar 2.133 basis point dari tahun 2008 yang berada pada angka 46.85%. Angka realisasi ROE ini juga berada di atas parameter BI untuk ukuran ROE sebagai parameter Bank Sehat yang berkisar dalam angka 5% - 12,5%.
Return on Equity (ROE) Ratio at the end of year 2009 amounted to 25.52% or a significant decrease of 2.133 point basis from those year 2008 which reached 46.85%. Again this figures still exceeded the parameter set by Bank Indonesia between the range from 5% to 12.5%. This indicated that Bank BPD Kaltim was able to provide high returns to shareholders for their paid up capitals.
Hal ini memberikan gambaran yang bagus bagi Pemegang Saham karena Bank BPD Kaltim dapat memberikan return yang tinggi atas setoran modal yang telah mereka lakukan. Ratio ROE ini sendiri diperoleh dari pembagian Laba Setelah Pajak dengan Rata-rata Modal Inti (terdiri atas Modal Disetor, Cadangan, 50% Laba Tahun Berjalan setelah Pajak, Goodwill, dan Selisih penilaian aktiva).
LOAN DEPOSIT RATIO (LDR) Loan Deposit Ratio (LDR) yang merupakan perbandingan antara Penyaluran Kredit dengan Total Dana Pihak Ketiga adalah sebesar 69.11% pada akhir tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 3.543 basis point dari angka 33.68% pada akhir tahun 2008. Posisi LDR ini sudah berada dalam koridor kisaran BI antara 50 % - 75 %. Dengan demikian, maka fungsi intermediasi BPD kaltim dapat berjalan dengan baik.
This ROE Ratio was obtained from the division of Profit after Tax with the Core Capital (which consisted of Paid up Capital, Reserves, 50% Profit of the current year after Tax, Goodwill, and the difference of Assets assessment).
LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) Loan Deposit Ratio (LDR) which was the comparison between Credit Provided with the Total of Third Party Fund (DPK) which amounted to 69.11% at the end of year 2009 an increase of 3.543 point basis from 33.68% at the of year 2008. The LDR position still below parameter range set by BI which was expected from 50% to 75%. Thus, the intermediary function of BPD Kaltim can run well.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
55
Rasio-Rasio Keuangan | Financial Ratios
CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada akhir tahun 2009 adalah sebesar 22.03% mengalami penurunan sebesar 310 basis point dari tahun 2008 dimana posisi CAR-nya mencapai 25.13%. Penurunan CAR tersebut disebabkan perkembangan penyaluran kredit yang meningkat, namun rasio CAR tersebut masih berada di atas ketentuan minimal Bank Indonesia yang menetapkan minimal CAR sebesar 8% untuk mengukur tingkat kesehatan bank.
Capital Adequacy Ratio (CAR) at the end of year 2009 amounted to 22.03% or a decrease of 310 point basis from that in the year 2008 when CAR position amounted to 25.13%. The CAR decrease was cause by the increase of credit utilization, however, the CAR ratio was still over the minimum parameter set by Bank Indonesia which amounted to 8% to measure the bank health level.
NON PERFORMING LOAN (NPL)
NON PERFORMING LOAN (NPL)
Rasio kredit bermasalah (NPL) akhir tahun 2009 sebesar 1.37% mengalami perbaikan sebesar 24 basis point dibanding dengan periode yang sama di tahun 2008 yang sebesar 1.61%, sehingga terjadi perbaikan kualitas atas kredit yang sudah disalurkan. Angka NPL tersebut masih berada di bawah batas maksimal NPL yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 5%.
The Ratio of Non Performing Loan (NPL) at the end of year 2009 amounted to 1.37% or an upgrading of 24 point basis compared to those at the same period in the year 2008 which amounted to 1.61%, indicating the quality improvement of credit utilization. However, this figures were still below the parameter of maximum NPL set Bank Indonesia of 5%.
BOPO
BOPO (Operating Cost & Operating Income Ratio)
Rasio Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO) pada akhir tahun 2009 menunjukan angka 63.69% atau mengalami peningkatan sebesar 835 basis point dibandingkan dengan angka BOPO pada akhir tahun 2008 yang hanya mencapai sebesar 55.34%. Dengan Kenaikan rasio BOPO ini disebabkan adanya pembukaan jaringan pelayanan BPD Kaltim ditahun 2009. Namun angka tersebut masih berada dibawah batas maksimal yg dipatok BI sebesar 75 %.
56
Operating Cost Ratio compared with Operating Income (BOPO) at the end of year 2009 amounted to 63.69% or an increase of 835 point basis compared to BOPO figures at the end of year 2008 which only amounted to 55.34%. With the increase in ratio was due to BOPO opening BPD Kaltim service network in 2009. But that number is below the maximum limit of BI who was pegged at 75%.
NET INTEREST MARGIN (NIM)
NET INTEREST MARGIN (NIM)
Rasio Net Interest Margin (NIM) atau pendapatan bunga bersih pada akhir tahun 2009 menunjukan angka 6.37%, mengalami penurunan sebesar 49 basis point dari tahun tahun 2008 yang sebesar 6.86%. Rasio ini berada lebih tinggi dari angka yang dipatok BI yang berada pada kisaran angka 1,5% sampai dengan 2%.
Net Interest Margin (NIM) Ratio or net interest income/revenues at the end of year 2009 amounted to 6.37%, a decrease of 49 point basis from that in the year 2008 which amounted to 6.86%. This ration was higher than the figure set by BI between the range of 1.5% to 2%.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Bank BPD Kaltim
Peningkatan kualitas pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) merupakan salah satu upaya untuk memperkuat industri perbankan. Penerapan GCG memerlukan langkah panjang dalam mengimplementasikan prinsip-prinsipnya, dimana pada proses tersebut akan menanamkan nilai-nilai yang pada hakekatnya akan membentuk sebuah proses budaya baru dalam menata kelola perusahaan. Menyadari pentingnya proses ini BPD Kaltim sebagai Perusahaan yang core bisnisnya berkaitan erat dengan Pemerintah Daerah dan memiliki peran yang cukup besar dalam mendorong perekonomian daerah maka menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance yaitu transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness menjadi kebutuhan mutlak bagi aktivitas usaha BPD Kaltim. Untuk mendukung implementasi good corporate governance agar menjadi sebuah budaya dalam menata kelola perusahaan, BPD Kaltim melakukan self assessment dengan menilai beberapa faktor yang menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan GCG seperti fungsi Dewan Pengawas dan Direksi, kelengkapan Komite-komite, fungsi audit, kepatuhan dan manajemen risiko bank, transparansi kondisi keuangan termasuk penyediaan dana besar serta risiko strategik rencana bisnis.
The quality developement of Good Corporate Governance (GCG) aplication is one of the efforts to strenghten banking industry. The application of GCG needs long term steps in implying its principles which the process will implant values that basically shape a new cultural process in managing the company. Realizing the importance of the process, BPD Kaltim as a company which of business core is related tightly with Region Government and has a quite big role in developing region economy condition, BPD Kaltim applies Good Corporate Governance principals which are transparency, accountability, responsibility, independency and fairness as the absolute needs for the trade activities of BPD Kaltim. To support the implementation of Good Corporate Governance to be a culture in managing the company, BPD Kaltim does self assessment by grading some factors that become the standards in doing GCG such as the Function of Supervisory and Directory Board, Commitee completeness, audit functions, bank management of risks and obedience, the transparancy of the financial condition included the high fund supply and business plan strategic risks.
Evaluasi terhadap hal-hal pokok yang menjadi indikator penilaian perlu dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan pelaksanaan GCG. Hasil self assessment memberikan gambaran secara umum terkait dengan pelaksanaan good corporate governance pada setiap tahunnya. Atas penilaian tersebut bank dapat menindaklanjuti setiap kekurangan dengan melakukan perbaikan-perbaikan secara bertahap.
The evaluation of the basic points that become an assessment indicator needs to be done to notice the weaknesses of GCG application. The self assessment result describes generally the good corporate governance aplication every year. Based on the assesment, bank could follow each weaknesses up by doing step by step upgrading.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
57
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Bank BPD Kaltim
58
BPD Kaltim dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG memerlukan komitmen dari seluruh organ bank, mulai dari RUPS, Dewan Pengawas, Direksi, Pejabat Eksekutif dan seluruh jenjang organisasi. Komitmen dan kesadaran diperlukan untuk terus menjaga sistem tata kelola yang baik agar menjadi sebuah budaya demi kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. BPD Kaltim meyakini bahwa implementasi good corporate governance akan memberikan manfaat antara lain meningkatkan kepercayaan masyarakat, meningkatkan kinerja dan efisiensi bank serta mampu memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dalam misinya sebagai Perusahaan Daerah dengan membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
In implying the GCG principals, BPD Kaltim needs commitments from all bank structures from RUPS, Board of Supervisory, Directors, Excecutive Official and all organazation levels. Commitment and awareness are needed to keep good management continually to be a culture for the company perpetuity in the future. BPD Kaltim believes that the implementation of good corporate governance will present advantages such as improving the public trust, improving the bank performance and efficiency, and being able to present plus point to the stakeholders in its mission as the Region Company in helping Region Government to develope public prosperity.
PRINSIP-RINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
THE BASIC PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keterbukaan Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.
Transparency Openness in presenting materials and relevant information as well as in the process of decision making.
Accountability (Akuntabilitas) Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggung- jawaban organ bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.
Accountability Clarity of function, structure, bank organ liability so that its management runs effectively.
Tanggungjawab Kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.
Responsibility An alignment of banking management with the prevailing laws and regulations as well as sound banking corporate principles.
Independensi Pengelolaan bank secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun.
Independency Professional bank management without conflict of interests, of power and of pressure from other parties.
Kewajaran Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
Fairness Justice and equality in fulfilling the stake holders’ right arising from the agreement and prevailing laws and regulations.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Bank BPD Kaltim
Tujuan Penerapan Good Corporate Governance oleh Bank BPD Kaltim bertujuan untuk:
The Objectives The objectives of implementing Good Corporate Governance by Bank BPD Kaltim are as follows:
Memaksimalkan nilai Bank BPD Kaltim dengan cara menerapkan prinsip-prinsip: keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness), agar memiliki daya saing yang kuat.
To optimalized the value of Bank BPD Kaltim by implementing the principles of transparency, accountability, resposibility, independency, and fairness, to gain strong competitiveness.
Meningkatkan kinerja Bank BPD Kaltim, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan.
To raise the Bank BPD Kaltim performance, to secure the interests of stakeholders and to improve the compliance to the prevailing laws and regulations as well as ethical values generally applied in the banking industry.
Mewujudkan sistem manajemen Bank BPD Kaltim yang profesional dengan bercirikan kerja sesuai nilai-nilai dan perilaku pegawai yang dianut Bank BPD Kaltim.
To realize professional management system of Bank BPD Kaltim with working characteristics in accordance with the employees values and conducts applied by Bank BPD Kaltim.
Meningkatkan kemandirian dan daya tahan organ Bank BPD Kaltim terhadap pengaruh maupun praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip-prinsip good corporate governance.
To raise the independency and strength of Bank BPD Kaltim organs towards the influence or practices which were against the principles of good corporate governance.
Struktur Organ-Organ Good Corporate Governance BPD Kaltim
Organ Organ Structure BPD Kaltim Good Corporate Governance
RUPS
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
RUPS adalah organ Bank yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Bank dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Pengawas.
This is the bank organ which holds the highest authority at the bank structural organization which are not delegated to Directors or Supervisor Board.
DEWAN PENGAWAS
THE BOARD OF SUPERVISOR
Dewan Pengawas adalah organ Bank yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas sebagaimana Manual Board.
The Board od Supervisars is another bank organ whose duties are supervising the implementation of Directors’ responsibilities, and giving the Directors advices. The duty and responsibility of the Supervisory Board as Manual Board
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
59
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Bank BPD Kaltim
60
Dewan Pengawas mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut Menetapkan kebijakan umum, menjalankan pengawasan, pengendalian dan pembinaan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
The Supervisor Board has duties and responsibilities as follows: To determine the bank’s general policies, to do supervision, control and development based on the prevailing laws and regulations;
Memastikan terselenggaranya pelaksanaan good corporate governance dalam setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;
To ensure the implementation of good corporate governance in all bank business activities and all levels of structural organization;
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi;
Implement the supervision of Director’s duties and responsibilities realization and give advice to the director
Menyetujui dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana bisnis bank;
To approve and to supervise the execution of bank business plans;
Membentuk dan memastikan efektivitas pelaksanaan tugas dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi;
To establish and to ensure the effectiveness of job actuation from Audit Committee, Risk Monitoring Committee, as well as Remuneration and Nomination Committee.
Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal;
Allocate sufficient time to carry out their jobs and responsibility at the optimum level.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim telah membentuk Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko yang diketuai oleh Dewan Pengawas Independen dan anggotanya berasal dari Pihak Independen serta memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.
In Carrying out their duties and responsibilities, The Supervisor Board of Bank BPD Kaltim has established Audit and Risk Monitoring Committee which acknowledged by the Independent Supervisor Board with its members from Independent Party who have expertise in their respective fields.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko diantaranya: Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern;
The duties and responsibilities of the Audit and Risk Monitoring Committee among others are: To monitor and evaluate the plan and audit implementation as well as to monitor the follow-up of the Audit results in order to assess the adequacy of internal control;
Memantau dan mengevaluasi laporan manajemen risiko yang dikirim ke Bank Indonesia
To monitor and evaluate risk management reports which is sent to Bank Indonesia;
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Bank BPD Kaltim
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Merupakan organ bank yang bertanggungjawab penuh atas pengurusan bank untuk kepentingan dan tujuan bank serta mewakili bank baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan.
This is a kind of Bank organ which is fully responsible for bank management in terms of bank’s concerns and objectives fulfillment as well as bank representation either inside or outside court in accordance with the prevailing regulations/laws.
Tugas dan tanggungjawab Direksi Bank BPD Kaltim diantaranya : Mengelola Bank BPD Kaltim sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
The Duties and Responsibilities of the Board of Directors are as follows: To manage Bank BPD Kaltim in accordance with their authority and responsibility stipulated in the statutes and the prevailing laws/regulations;
Memimpin, mengurus dan melaksanakan kebijakan umum bank sesuai dengan misi dan fungsi bank;
To lead, to organize and to implement the bank general policies in line with the bank mission and function;
Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang Organisasi Bank BPD Kaltim;
To implement the principles of GCG in all business activities for all level of structural organization of Bank BPD Kaltim;
Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank dan wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS;
Fully responsible for all bank business affairs and has to report their job execution to the shareholders through RUPS (General Meetings of Shareholders);
Menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana termasuk diversifikasi portofolio atas penyediaan dana yang diberikan.
To apply prudential banking in terms of fund allocation including portfolio diversification for the provision of allocated fund.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya Direksi telah membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Komite Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) pada Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Masing-masing berfungsi sebagai berikut :
In carrying out their duties and jobs, the directors have set up Internal Audit Task Force (SKAI), Risk Management Committee, Risk Management Task Force (SKMR) and Compliance Task Force at the Compliance and Risk Management Division. Each of them has function as:
SKAI yang berfungsi membantu Direktur Utama dan Dewan Pengawas untuk menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit serta mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana.
SKAI has the function supporting President Director and Boards of Supervisor to elaborating plan into operational details, implementation and monitoring on the results of any Audit as well as identification of all possibilities to improve and up-grade the utilization of resources and funds.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
61
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Bank BPD Kaltim
62
Satuan Kerja Manajemen Risiko berfungsi untuk melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko serta membangun sistem informasi Manajemen Risiko yang memadai, akurat dan komprehensif.
Risk Management Task Force has the function of doing the process of identification, assessment, Risk monitoring and controlling as well as establishing adequate, accurate and comprehensive Risk Management Information System.
Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk membantu Direksi menyusun prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha bank serta memberikan arahan (guidance) dan merumuskan instrument keuangan dalam memagari (hedge) risiko yang menyertai penyaluran dana bank tersebut.
Risk Management Committee is established to assist the Directors in designing procedures and methods applied for identifying, assessing, monitoring, and controlling the risks arising from the Bank business activities and gives guidance and formulate the financial instrument in covering the risks that follow the bank fund distribution.
Satuan Kerja Kepatuhan berfungsi membantu Direktur Kepatuhan memastikan kepatuhan bank terhadap Peraturan Bank Indonesia, peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dan perjanjian serta komitmen dengan Bank Indonesia.
The Compliance Task Force has the function of assisting the Compliance Director to assure the bank compliance against Bank Indonesia Regulation, other prevailing laws/regulations as well as agreements and commitments with Bank Indonesia.
SELF ASSESSMENT GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERIODE DESEMBER 2009
GOOD CORPORATE GOVERNANCE SELF ASSESSMENT OF DECEMBER 2009 PERIOD
Hasil penilaian kertas kerja pelaksanaan self assessment good corporate governance disimpulkan secara umum terhadap faktorfaktor kriteria sebagaimana Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/12/DPNP Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum adalah pada predikat nilai komposit baik atau pelaksanaan good corporate governance BPD Kaltim dalam kategori memadai. Predikat ini meningkat dari cukup memadai menjadi memadai atas penilaian tahun sebelumnya. Nilai komposit dihitung berdasarkan faktor-faktor yang menjadi kriteria penilaian dengan skala 1 s.d. 5 dimana semakin kecil nilai komposit maka semakin baik predikatnya.
The result of good corporate governance self assessment implementation worksheet concludes that generally, the criteria factors as in the Letter of Bank Indonesia No 9/12/DPNP about good corporate governance implementation for Bank Umum shows category Good or good corporate governance implementation of BPD Kaltim is in the notation “satisfactory”. This notation increases from quite satisfactory to satisfactory towards the previous year assessment. Composite levels are graded based on the factors that become the assessment criteria using scale 1-5 where the lower the composite level is, the better predicate the bank will achieve.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance Bank BPD Kaltim
BUDAYA PERUSAHAAN
THE CORPORATE CULTURE
Budaya Perusahaan (corporate culture) adalah serangkaian norma-norma, nilai-nilai dan asumsi-asumsi, yang diyakini keberadaannya, dan dimiliki secara bersama (shared) di dalam suatu perusahaan atau lingkungan kerja yang dimiliki individu pegawai/kelompok kerja di dalam perusahaan tersebut. Budaya perusahaan Bank BPD Kaltim adalah sikap dan perilaku Bank BPD Kaltim, yang harus dicerminkan oleh sikap dan perilaku para pegawainya dalam mencapai misinya. Sikap dan perilaku tersebut merupakan pencerminan dari anggapan-anggapan, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada di lingkungan Bank BPD Kaltim dimana pegawainya bekerja. Budaya Perusahaan Bank BPD Kaltim diharapkan menjadi Etos Kerja yang harus mendapat dukungan dari setiap pegawai untuk melaksanakan secara sadar guna mencapai misi perusahaan.
Corporate Culture is a series of norms, values and assumptions, which was believed its existance, and shared in a company or working environment owned by individuals/groups in the company. The corporate culture of Bank BPD Kaltim is attitude and conduct of Bank BPD Kaltim, which should be reflected in the attitudes and good conducts of the employees in achieving its missions. The corporate culture of Bank BPD Kaltim is expected to be the Work Ethics to which every employee should consciously support its implementation in order to achieve the company’s missions.
Sembilan butir budaya perusahaan Bank BPD Kaltim :
Nine Items of Corporate Culture of Bank BPD Kaltim :
1 Bekerja dengan penuh kejujuran, disiplin tinggi, rasa tanggung jawab dan kerja keras.
1 Working with honesty and integrity, great discipline, responsible and hard work.
2 Menguasai pengetahuan produk dan jasa Bank BPD Kaltim dan turut membantu memasarkannya pada kesempatan-kesempatan yang ada.
2 Knowledgeable about the products and services of bank BPD Kaltim and participating in the marketing of the products and services in any occasion.
3 Melayani nasabah dengan cepat, akurat, ramah, aman, dan menyenangkan. 4 Selalu berupaya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan tugas/pekerjaan. 5 Mengembangkan sikap kewirausahaan, inovatif, kreatif, dan proaktif dalam tugas masing-masing. 6 Berfikir, bertindak dan bekerja secara profesional. 7 Peduli, tanggap, dan berusaha menyelesaikan masalah yang ada secara dini. 8 Bersikap terbuka, arief, toleran, luwes, akomodatif, serta menjaga keharmonisan hubungan sesama pegawai. 9 Memelihara citra Bank dengan berperilaku tertib, tampil rapi, tepat waktu, dan tidak ingkar janji.
3 Promt Services for the customers, accurate, courtious, safe, and convenient. 4 Continuous endeavour to broaden their views, knowledge and skills needed to carry out the tasks/jobs, 5 Developing enterpreneurship attitudes, innovative, creative, and proactive in their respective duties. 6 Thinking, acting, and working professionally. 7 Care, responsive/sensitive, and early solve arising problem. 8 Transparent, wise, tolerant, flexible, accommodative, as well as maintain cordial relationship among colleagues. 9 Maintaining Bank good image by performing good conduct, neat performance, punctual, and keeping promise.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
63
Eksposur Manajemen Resiko | Risk Management Exposure
64
Manajemen Risiko merupakan fungsi yang amat penting dijalankan oleh Bank untuk memastikan setiap risiko dapat diidentifikasi, dikelola dan diantisipasi secara tepat. Seiring meningkatnya persaingan bisnis dan kompleksitas usaha Bank maka proses tersebut secara terus menerus dan intensif ditingkatkan pula.
Management of Risks is a very essential function that is applied to ensure each risk that is able to be identificated, managed and anticipated correctly. By having the growth of bussiness competition and complexivity of Bank efforts then that process will be improved continually and intensively.
Penerapan manajemen risiko dapat memberikan gambaran kepada pengelola Bank mengenai kemungkinan kerugian Bank di masa datang, membantu dalam proses pengambilan keputusan yang sistematis yang didasarkan atas ketersediaan informasi, digunakan sebagai dasar pengukuran mengenai kinerja Bank, digunakan untuk menilai risiko yang melekat pada instrumen atau kegiatan usaha Bank sehingga meningkatkan daya saing Bank.
The aplication of Management of Risks could present a description for the bank manager about the Bank financial loss possibility in the future, help the decision making process sistematically that is based on available information, use as the measurement basic of Bank performance and use to examine the risks that follow the Bank activities and financial ratio.
BPD Kaltim dalam pelaksanaan penilaian risiko inheren didasarkan pada kecukupan permodalan dalam mengcover risiko-risiko yang melekat pada setiap aktivitas Bank dan rasio-rasio keuangan.
In doing the inherent risk appraisal, BPD Kaltim goes on the basic of capital sufficiency in covering the risks that follow the bank activities and financial ratios.
RISIKO KREDIT
RISKS OF CREDITS
Pengelolaan risiko kredit bank dilakukan antara lain dengan cara, melakukan: Identifikasi pada setiap aktivitas fungsional Bank, pengukuran baik per debitur dan secara keseluruhan (Bank), pemantauan portofolio kredit secara berkala, pengendalian dengan cara menentukan batasan eksposure kredit serta adanya prosedur pengelolaan penanganan kredit bermasalah.
Bank risks of credits are done by identifying each Bank functional activity, measuring per debtor or the whole bank, monitoring credits portfolio periodicaly, controlling by determining credits exposure limit and also finding the procedure of problem solving management of troubled credits.
RISIKO PASAR
RISKS OF MARKET
Pengelolaan risiko pasar bank dilakukan antara lain dengan cara, melakukan : Identifikasi, dengan cara mengklasifikasikan posisi aset dan kewajiban Bank, dimana untuk eksposur risiko suku bunga Bank tidak memperhitungkannya karena tidak memiliki posisi asset atau kewajiban dalam klasifikasi Trading Book. Sementara untuk identifikasi risiko nilai tukar, dilakukan pada aset dan kewajiban Bank yang dibukukan dalam valuta asing;
Management of Risks of Market is done by: Identification, it classifies asset position and Bank responsibility where Bank interest risk exposure does not calculate it because it does not have asset position or responsibility in Trading Book classification. While the risk identification of changing points is done at the Bank assets and responsibility that is written at foreign currancy.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Eksposur Manajemen Resiko | Risk Management Exposure
Proses Pengukuran dilakukan dengan cara menyusun Net Open Positions (NOP) untuk mengetahui besaran risiko nilai tukar yang dihadapi dan posisi valuta asing (long atau short). Pemantauan dilakukan dengan menyusun posisi devisa netto harian. Proses Pengendalian dilakukan dengan cara penetapan limit Posisi Devisa Netto Bank, baik neraca maupun keseluruhan.
The measurement process is done by arranging Net Open Positions (NOP) to knowchanging points risks amount that is faced and the position of the foreign currancy (long or short). Monitoring is done by arranging daily netto foreign exchange position. Controlling process is done bydetermining the limit of Bank Netto Foreign Exchange Position, in balance or totality.
RISIKO LIKUIDITAS
RISKS OF LIQUIDITY
Pengelolaan risiko likuiditas bank dilakukan antara lain dengan cara, melakukan : Identifikasi dan pengukuran yang menggunakan: analisa gap likuiditas,dan analisa rasio likuiditas dengan menetapkan beberapa limit dari ukuran-ukuran ini Pemantauan risiko likuiditas dilakukan dengan menyusun penilaian atas stabilitas dan trend simpanan dana pihak ketiga dan pemantauan terhadap Giro Wajib Minimum Bank. Proses Pengendalian risiko likuiditas telah dilakukan, dengan adanya rencana pendanaan darurat dalam hal terjadi kesulitan likuiditas.
The management of Bank Risks of liquidity is applied by: Identification and measurement that uses liquidity gap analysis and liquidity ratio analysis by determining some limits from these measurements. Risks of Liquidity monitoring is done by arranging assesment of stability and the third person’s fund saving trend and monitoring of Bank Minimum Obligatory Clearing Account. The process of monitoring the Risks of Liquidity has been done shown by having emergency funding plan inliquidity problems.
RISIKO OPERASIONAL
RISKS OF OPERATIONAL
Pengelolaan risiko operasional bank dilakukan antara lain dengan cara : Melakukan pengelompokkan risiko operasional ke dalam jenis kejadian (events). Pencatatan dan penatausahaan jumlah dan frekuensi jenis-jenis kejadian tersebut, sementara untuk kepentingan pelaporan profil risiko, estimasi risiko operasional diukur dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. Proses Pemantauan dilakukan dengan cara menyusun laporan berkala mengenai kerugian yang ditimbulkan oleh risiko operasional. Proses Pengendalian risiko operasional dilakukan dengan cara menindaklanjuti hasil audit intern dan ekstern.
Managing Bank Risks of Operational is done by: Grouping operational risks to sorts of events. The registration and the administration of amounts and frequents of those events, for risks profile report, operational risks prediction is measured by using Basic Indicator Approach. Monitoring process is done by arranging reports periodically about financial loss caused by operational risks. The process of controlling operational risks is done by following the internal an external audit up.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
65
Eksposur Manajemen Resiko | Risk Management Exposure
66
RISIKO HUKUM
RISKS OF LAW
Risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan baik dari pihak nasabah maupun pihak ketiga lainnya yang dapat menimbulkan kejadian risiko hukum.
This is a risk that caused by the weakness of juridical aspect, such as a demand from the customers or the other third person tha can create risks of law.
Identifikasi yang dilakukan dengan mengevaluasi adanya tuntutan hukum yang disampaikan oleh pihak internal ataupun eksternal dan kajian adanya kelemahan terhadap perjanjian dengan pihak lain.
Identification could be done by evaluating criminal procedure that is carried by internal or external side and study of weakness toward agreements of other side.
RISIKO REPUTASI
RISKS OF REPUTATION.
Risiko yang timbul dari opini/persepsi masyarakat atau publikasi negatif dan menurunkan kepercayaan stakeholders terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas Bank. Identifikasi dilakukan dengan cara mengevaluasi adanya keluhan nasabah atau publikasi negatif mengenai Bank. Penanganan segera keluhan nasabah atau publikasi negatif yang timbul sebagai usaha pengendalian risiko reputasi Bank.
This is the risks that appear from public’s opinions or perception or negative publication and could decrease thetrust of stakeholders toward Bank function and duty. Identification is done by evaluating the customers’ complain or negative publication about the bank. Solving the customers’ complian or negative publication immediately is done to control Bank reputation risks.
RISIKO STRATEGIK
RISKS OF STRATEGY
Risiko strategik dapat digambarkan sebagai risiko yang berhubungan dengan keputusan jangka panjang yang diambil oleh manajemen tingkat atas. Keputusan bisnis yang kurang tepat, kegagalan perusahaan dalam pemilihan serta penerapan kebijakan strategik atau adanya penyimpangan yang terjadi antara rencana bisnis dengan realisasinya, dapat meningkatkan risiko strategik bagi Bank
Risks of Strategy can be ilustrated as the risks that related to long term decision that is made by top management. Incorrect business decision, company failure in choosing and applying strategic policy or the deviation that happens between bussiness plan and its realization could cause risks of strategy for the bank.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Eksposur Manajemen Resiko | Risk Management Exposure
RISIKO KEPATUHAN
RISKS OF OBEDIENCE
Risiko kepatuhan berhubungan dengan kemungkinan kerugian dari potensi kegagalan mematuhi peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Kepatuhan dilakukan melalui penerapan sistem pengendalian intern secara konsisten.
Risks of Obedience is related to financial loss possibility from the failure to obey the rules that have been made. Obedience is done by applying intern control system conssistently.
Secara Keseluruhan dari hasil penilaian risiko untuk posisi 31 Desember 2009 tergambar sebagai berikut : Kecukupan penyediaan modal minimum Bank mengalami penurunan menjadi sebesar 21,98% Peningkatan estimasi besaran risiko kredit yang dihadapi adalah sebesar Rp. 8.397.296 Juta Estimasi besaran risiko pasar, nilai tukar yang dihadapi yaitu 20.651 juta. Besaran Posisi Devisa Netto yang dihadapi sebesar 1,12% Rasio Aktiva Lancar < 1 bulan dibandingkan Pasiva Lancar < 1 bulan sebesar 89,67% Rasio Pinjaman yang diberikan dibandingkan dengan Dana Pihak Ketiga sebesar 69,11% Estimasi besaran Risiko Operasional dan risiko lainnya yang dihadapi sebesar Rp. 1.261.732 Juta
From the whole risk assesment result for potition on December 31 2009 ilustrated as: The allowance of minimum capital adequacy decreased by 21,98%. The estimated escalation of loan risks amounted to Rp. 8.397.296 million The estimated escalation of market risks from exchange rate amounted to 20.651 million. Net foreign exchange amounted 1,12% Current asset ration< 1month compared to Current fixed assets< 1month amounted 89,67% Loan ratio compared to third party fund amounted 69,11% Estimated operational risk and other risks amounted Rp. 1.261.732 Juta
Dari hasil penilaian diketahui bahwa dari segi risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategic dan risiko kepatuhan didasarkan pada nilai maksimum aktiva tertimbang menurut risiko yang dapat dicover oleh modal Bank pada posisi ATMR keseluruhan yang terbentuk adalah sebesar 5,20 kali dari modal Bank.
From the assesment result, it is known that loan risks, market risks, operational risks, law risks, reputation risks, strategy risks and obedience risk are based on balanced assets maximum rate as in the risk that can be covered by Bank capital at position the whole ATMR that is formed amounted 5,20 times from the Bank capital.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
67
Eksposur Manajemen Resiko | Risk Management Exposure
Sistem pengendalian risiko yang dilakukan oleh manajemen BPD Kaltim untuk memperoleh profile risiko tersebut adalah :
The systems of controling the risks that is taken by management of BPD Kaltim to obtain the risk profile are:
Pengawasan aktif Dewan Pengawas dan Direksi yang cukup memadai.
Active monitoring by the board of supervisor and management.
Terdapat kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko yang cukup memadai.
Good policy, procedure and risk limit determine
Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian dan Sistem Informasi Manajemen masih terdapat kelemahan.
Identification process, measurement, monitoring, controlling, and management Information system still need improvement. Enough whole internal control system that is shown by management supervision and control culture, accounting system, information and comunication, and monitoring activities.
Sistem Pengendalian Internal Menyeluruh yang cukup memadai, ditunjukkan dengan adanya pengawasan manajemen dan kultur pengendalian, system akuntansi, informasi dan komunikasi, serta kegiatan pemantauan. Peringkat risiko inheren mencerminkan potensi timbulnya risiko pada Bank, yang terbagi menjadi low, moderate dan high. Sedangkan peringkat penilaian kecukupan sistem pengendalian risiko terbagi menjadi weak, acceptable dan strong. Gabungan penilaian dari kedua faktor tersebut menghasilkan profil risiko komposit yaitu low, moderate dan high. Dari hasil self assessment periode Desember 2009, risiko BPD Kaltim secara keseluruhan adalah Low dan sistem pengendalian risiko Acceptable.
The Inherent risk rate reflects a tendency of risk toward the Bank that is divided into low, moderate and high. While the risk control system of adequity assesment rate divided into weak, acceptable and strong. The mixing of the two factors produce composit risk profile that are low, moderate and high. From the self assessment result period December 2009,the entire BPD Kaltim’s risk is Low and the risk control system is Acceptable.
PROFIL RESIKO KOMPOSIT BPD KALTIM POSISI 31 DESEMBER 2009
RISK PROFILE COMPOSITE BPD KALTIM 31 DECEMBER 2009 POSITION
HASIL PENILAIAN PREDIKAT RISIKO KOMPOSIT Sistem
Weak
Pengendalian
Acceptable
Risiko
68
Strong
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
RISIKO INHEREN LOW
MEDIUM Moderate
HIGH
Eksposur Manajemen Resiko | Risk Management Exposure
PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME
THE APPLICATION OF ANTI MONEY LAUNDRY AND PREVENTATION OF TERRORISM FUNDING PROGRAM
Lembaga keuangan, khususnya perbankan, sangat rentan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme, karena pada perbankan tersedia banyak pilihan transaksi bagi pelaku pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme dalam upaya melancarkan tindak kejahatannya. Melalui berbagai pilihan transaksi tersebut seperti transaksi pengiriman uang, perbankan menjadi pintu masuk harta kekayaan yang merupakan hasil tindak pidana atau merupakan pendanaan kegiatan terorisme ke dalam sistem keuangan yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pelaku kejahatan. Misalnya untuk pelaku pencucian uang, harta kekayaan tersebut dapat ditarik kembali sebagai harta kekayaan yang seolah-olah sah dan tidak lagi dapat dilacak asal usulnya. Sedangkan untuk pelaku pendanaan teroris, harta kekayaan tersebut dapat digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.
A Financial institution, especially banking, is very sensitive toward the possibility to be used as money laundry and terrorism funding media because in banking there are a lot of transaction choises for the criminals to do their crime plans. From those financial choises such as money transfer, banking becomes the main gate of treassure that is the result of the crime or as the funding of terrorism activities to financial system that later could be used for the criminals’ needs. It is possible for the criminals to withdraw the fund that seems to be legal and later cannot be detected. While for the terrorist, the fund can be used to support terrorism activities.
Dalam mendukung upaya pencegahan tindak pidana pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme, BPD Kaltim melakukan perubahan terhadap SOP KYCP menjadi SOP Penerapan Program APU dan PPT sesuai PBI No. 11/28/PBI/2009, dimana perubahannya adalah pemberlakuan beberapa kebijakan antara lain : a. Penggunaan istilah Customer Due Dilligence dalam identifikasi, verifikasi, dan pemantauan nasabah; b. Penerapan pendekatan berdasarkan risiko (Risk Based Approach); c. Pengaturan mengenai pencegahan pendanaan terorisme; d. Pengaturan mengenai Cross Border Correspondent Banking; dan e. Pengaturan mengenai transfer dana.
To support money laundry preventation and terrorism funding efforts, BPD Kaltim changes SOP KYCP to SOP of APU and PPT program application as in PBI No. 11/28/PBI/2009, of which the changes are some new policies below; a. The use of Customer Due Diligence term in identification, vertification, and customers monitor;v b. Risk Based Approach c. Rules of terrorism funding prevention d. Rules of Cross Border Correspondent Banking and e. Rules of fund transfer
Program APU dan PPT juga merupakan bagian dari penerapan manajemen risiko BPD Kaltim yang mencakup: a. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris; b. Kebijakan dan prosedur; c. Pengendalian intern; d. Sistem informasi manajemen; dan e. Sumber daya manusia dan pelatihan.
APU and PPT program are also parts of BPD Kaltim risk management applications that cover: a. Active monitoring director and comissary board b. Policy and procedure c. Intern control d. Management Information System; and eTraining and human resource
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
69
Profil | Profile
Biografi Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim Biographies The Board of Supervisor
DRS. H. ABDULLAH SANI Ketua Dewan Pengawas/Chairman
Anggota Dewan Pengawas/Member
Lahir di Muara Bengkal, pada tanggal 21 Juli 1945, Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005, pendidikan terakhir Sarjana. Sebelum diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim, menjabat Kepala Bawas Propinsi Kalimantan Timur.
Lahir di Samarinda, pada tanggal 10 November 1951. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana. Masih menjabat sebagai Kepala Bawas Perusda Perkebunan Kaltim.
Born on July 21, 1945 in Muara Bengkal, holds an Undergraduate Degree, appointed Chairman of the Board of Supervisors of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2005. Prior to his appointment as the Board of Supervisors of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur, he was Chairman of the Supervisory Board of East Kalimantan Province.
70
IR.H. IBNU NIRWANI, MM
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Born on November 10, 1951 in Samarinda, holds a Master Degree, appointed member of the Board of Supervisors of Bank Pembangunan Daerah KalimantanTimur since 2005. He is currently the Chairman of the Board of Supervisors of Plantation Company of Kaltim Government (Perusda Perkebunan Kaltim).
Profil | Profile
Biografi Dewan Pengawas Non Independen Biographies The Board of Supervisor Non Independent
SUGENG HARIYADI MANGKU Anggota Dewan Pengawas Non Independen/Member
Lahir di Surabaya, pada tanggal 24 Februari 1963. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Non Independen Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2009. Pendidikan terakhir Doktoral. Masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Riset Daerah Propinsi Kalimantan Timur. Masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pengupahan Daerah Samarinda
Born on February 24, 1963, in Surabaya, holds a doctoral Degree, appointed non independent member of the Board of Supervisors of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2009.He is now still East Kalimantan Province Research Vice Director and the Chairman of the Board of Commission in Samarinda..
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
71
Profil | Profile
Biografi Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim Syariah Biographies The Board of Syaria Supervisory
H. FAKHRUDDIN, M. TH. Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur/Chairman
72
Lahir di Kota bangun, 15 April 1962. Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas UUS Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur efektif pada tahun 2010. Tahun 2007-2009 menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan BAZ prov. Kaltim. Tahun 2004-2007 sebagai wakil ketua baz prov. Kaltim. Tahun 2002-sekarang sebagai wakil ketua dan imam besar masji raya Darussalam. Tahun 2000- 2009 sebagai wakil ketua MUI prov. Kaltim. Alumnus Aligharh Muslim Univ. (AMU) India pada tahun 1996. Alumnus Jami’ah darul ulum pada tahun 1993.
Born on April 15, 1962 in Kota Bangun, appointed the chairman of the Board of Supervisors of UUS Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur in 2010. He was the Counselor Board of BAZ province East Kalimantan in 2007-2009. He was also the Vice Chairman of East Kalimantan BAZ prov. He has been the vice chairman of Indonesian Council of Religious Schollars and the great leader of Grand Mosque Darussalam. He was appointed as the vice Chairman of East Kalimantan Indonesian Council of Religious. He was graduated from University of Alighargh Moslem, India, in 1996 and finished his study at Jami’ah Darul Ulum in 1993.
* Sebagai pengganti Almarhum K.H. Mujtaba Ismail yang meninggal dunia pada tanggal 2 Agustus 2009.
*As a late substitute K.H. Mujtaba Ismail who died on August 2, 2009.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Profil | Profile
Biografi Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim Syariah Biographies The Board of Syaria Supervisory
MURSYID, M.SI. Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur/Member
Lahir di Halong Dalam pada tanggal 1 Maret 1974. Menjabat sebagi anggota Dewan Pengawas UUS Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur efektif pada tahun 2010. Tahun 2008-sekarang menjabat sebagai dosen di STAIN Samarinda sekaligus sekretaris Umum BAZDA Kalimantan timur. Tahun 2003-2007 sebagi dosen luar biasa di STAIN samarinda. 2004-sekarang sebagai dosen luar biasa di kampus UWIGAMA Mahakam, samarinda. Tahun 2004-2005 sebagai dosen luar biasa di Universitas Mulawarman. Alumnus IAIN Antasari samarinda pada tahun 1996. Alumnus IAIN Antasari Banjarmasin pada tahun 1999. Alumnus universitas islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 2003. * Sebagai pengganti Bpk. Farid Wajdy yang telah berakhir masa tugasnya pada tanggal 1 Januari 2009
Born on March 1, 1974 in Halong Dalam, appointed the member of the Board of Supervisors of UUS Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur for year 2010. He has been a lecturer at STAIN Samarinda and the general Secretary of BAZDA East Kalimantan since 2008, the great lecturer at UWIGAMA Campus Mahakam, Samarinda since 2004 and the great lecturer at Mulawarman University in 2004-2005. He was graduated from IAIN Antasari Samarinda in 1996, from IAIN Antasari Banjarmasin in 1999, from Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta in 2003.
* In lieu Bpk. Farid Wajdy which has ended its term on January 1, 2009
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
73
Profil | Profile
Biografi Direksi BPD Kaltim Biographies The Board of Directors of BPD Kaltim
H. AMINUDDIN Direktur Utama/President Director
Lahir di Samarinda, pada tanggal 10 Agustus 1952. Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 1999. Pendidikan terakhir Akademi Uang dan Bank Yogyakarta. Awal karirnya di DPIP Dati I Kaltim. Tahun 1978 memulai karir di di dunia perbankan sebagai pelaksana Bank BPD Kaltim. Tahun 1982-1992 sebagai Pemimpin Kantor cabang Balikpapan . Tahun 1992-1994 sebagai Kepala Biro Sekretariat dan Umum. Tahun 1994-1999 sebagai Direktur Pemasaran dan sejak tahun 1999 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Utama Bank Pembangunna Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
74
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Born on August 10, 1952 in Samarinda, holds A Certificate of Academy of Monetary and Bank of Yogyakarta, and graduated from the School of Bank Staff and Manager (SESPIBANK) LPPI Jakarta. He was appointed President Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 1999. He began his career in DPIP Kaltim Province. He started his career in the banking world in 1978 as a staff of Bank BPD Kaltim. In 1982-1992 he was appointed the Head of Balikpapan Branch Office and appointed Chairman of Secretariat and General Bureau in 1992- 1994. He was Marketing Director in 1994-1999 and since 1999, he’s been appointed President Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur up to the present.
Profil | Profile
Biografi Direksi BPD Kaltim Biographies The Board of Directors of BPD Kaltim
H. AMIRUDDIN SHAHAK Direktur Umum /General Affair Director
Lahir di Samarinda pada tanggal 10 November 1954. Menjabat sebagai Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2005. Pendidikan Sarjana. Tahun 1982 memulai karir di dunia perbankan sebagai pelaksana Bank BPD Kaltim. Tahun 19861994 sebagai Kepala Bagian Pengawasan I . Tahun 1994—1997 sebagai Wakil Pemimpin Cabang Balikpapan. Tahun 1997-1999 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan . Tahun 19992004 sebagai Pemimpin Satuan Pengawasan Intern. Tahun 2004-2005 sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan dan sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
Born on November 10, 1954 in Samarinda, holds an Undergraduate Degree and he also graduated from the School of Bank Staff and Manager (SESPIBANK) LPPI Jakarta. He has been appointed General Affair Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2005. He began his career in the banking world since 1982 and was appointed the Head of Supervisor I Division in 19861994. In 1994-1997 he was appointed the Vice Head of Balikpapan Branch Office. From 1997 to 1999 he was the Head of Tarakan Branch Office. He was appointed the Head of Internal Audit Division in 1999-2004. In 20042005 he had been the Head of Credit Division. From 2005 he’s been General Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur up to the present.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
75
Profil | Profile
Biografi Direksi BPD Kaltim Biographies The Board of Directors of BPD Kaltim
H. ZAINUDDIN FANANI Direktur Kepatuhan/Compliance Director
Lahir di Tanjung Redeb, pada tanggal 06 Mei 1960. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2007. Pendidikan Sarjana. Tahun 1981 memulai karir di dunia Perbankan sebagai Pelaksana Bank BPD Kaltim. Tahun 1994 – 1998 sebagai Pimpinan Cabang Tanjung Selor. Tahun 1998-1999 sebagai Pimpinan Cabang Bontang. Tahun 1999-2004 sebagaii Pimpinan Cabang Tanah Grogot. Tahun 20042007 sebagai Pemimpin Divisi SDM dan sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
76
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Born on May 06, 1960 in Tanjung Redeb, he’s been appointed Complience Director of bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2007.He earned Under Graduate Degree (S1). In 1981, he started his career in the banking World as a staff in Bank BPD Kaltim. From 1994 to 1998 he was the Head of Tanjung Selor Branch Office. From 1998 to 1999 he was the Head of Bontang Branch Office. From 1999 to 2004 he was the Head of Tanah Grogot Branch Office. From 2004 to 2007 he was the Head of Human Resource Development Division and from 2007 up to the present he is Compliance Director of Bank BPD Kaltim. He was graduated from the School of Bank Staff and Manager (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
Profil | Profile
Biografi Direksi BPD Kaltim Biographies The Board of Directors of BPD Kaltim
H. APRIANSYAH Direktur Pemasaran/Marketing Director
Lahir di Sangkulirang, pada tanggal 17 Juli 1959. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2008. Pendidikan Sarjana. Tahun 1983 memulai karir di dunia Perbankan sebagai Pelaksana Bank BPD Kaltim. Tahun 1999 – 2004 sebagai Pimpinan Cabang Bontang. Tahun 2004 - 2005 sebagai Pimpinan Cabang Tenggarong. Tahun 2005 - 2008 sebagai Pimpinan Cabang Utama Samarinda dan sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
Born on July 17, 1959 in Sangkuriang, finished S1 Degree, has been appointed Marketing Director of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2008. He started his career in banking world as the manager of Bank BPD Kaltim in 1983, Bontang branch manager in 1999-2004, Tenggarong Branch Manager in 2004-2005, the Top Branch Manager of Samarinda. He was graduated from Sekolah Staf dan Pimpinan Bank (SESPIBANK) LPPI Jakarta.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
77
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
HJ. WARDATI Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko The Head of Compliance & Risk Management Division
Lahir di Balikpapan, pada tanggal 14 September 1958. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Memulai karir di dunia perbankan. Pada tahun 1981 sebagai pegawai honor Bank BPD Kaltim Tahun 1992 sebagai Plt. Kepala Bagian Administrasi Kredit Tahun 1998 sebagai Kepala Bagian Pasar Uang. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Kelompok Pengendalian Dana Jasa & Settlement.Tahun 2006 sampai dengan sekarang sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus Akademi Uang & Bank Yogyakarta Tahun 1981. Alumnus Sarjana Universitas Mulawarman Tahun 1985.
78
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Born on September 14, 1958 in Balikpapan, she’s been appointed Head of Compliance and Risk Management Division of Bank BPD Kaltim since 2006 up to the present. She began her career in the banking world in 1981 as an honorary staff of Bank BPD Kaltim. In 1992 she was appointed the Functionary Head of Credit Administration Division, and appointed the Head of Money Market Division in 1998. In 2000, she was appointed the Leader of Service Fund Control & Settlement Group. She graduated from Academy of Finance and Bank of Yogyakarta in 1981, and graduated from Mulawarman University in 1985.
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
H. ABDUL MALIK AS. Pemimpin Divisi Umum The Head of General Affair Division
Lahir di Muara Badak, pada tanggal 22 Mei 1957. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Tahun 1981 Sebagai Kepala Seksi Urusan Dalam Negeri Cabang Tenggarong. Tahun 1983 Sebagai Kepala Bagian Keuangan & Akuntansi Cabang Tenggarong. Tahun 1984 Sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Balikpapan. Tahun 1990 sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Pusat . Tahun 1993 sebagai Kepala Bagian Personalia Kantor Pusat Kantor Pusat. Tahun 1994 sebagai Kepala Dana & Jasa Kantor Pusat. Tahun 1996 sebagai Wakil Pimpinan Cabang Utama Samarinda. Tahun 1998 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2003 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan. Tahun 2004 sebagai Pemimpin Cabang Balikpapan. Tahun 2006 sampai dengan sekarang sebagai Plt. Pemimpin Divisi Umum Kantor Pusat. Alumnus Diploma Tiga Akademi Keuangan & Perbankan semarang Tahun 1980.
Born on May 22, 1957 in Muara Badak, he’s been appointed the Head of General Affair Division of Bank BPD Kaltim since 2006. In 1981, he was the Head of Home Affair Section of Tenggarong Branch Office. In 1983, he was the Head of Finance and Accounting Department of Tenggarong Branch Office. In 1984, he was the Head of Credit Department of Balikpapan Branch Office. In 1990, he was the Head of General Affair Division in the Central Office and in 1993 he was the Head of Personnel Division in the Central Office. In 1994, he was the Head of Fund & Service in Central Office, and in 1996, he was the Vice Head of Samarinda Main Branch Office. In 1998, he was the Head of Tanjung Redeb Barnch Office, and in 2003, the Head of Tarakan Branch Ofice, also in 2004, the Head of Balikpapan Branch Office. He earned a Diploma III Degree from Academy of Finance and Banking Semarang in 1980.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
79
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
H. SUDARMO Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern The Head of Internal Audit Working Unit
Lahir di Mojokerto, pada tanggal. 26 Juli 1957 Menjabat Sebagai Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Sejak Tahun 2005. Tahun 1993 sebagai Kepala Bagian Pengawasan II. Tahun 1995 sebagai Pimpinan Cabang tanah Grogot. Tahun 1992 Sebagai Detasering Plt. Wakil Pimpinan Cabang Balikpapan. Tahun 1992 sebagai Kepala Sub. Bagian dan Jasa di Cabang Tenggarong. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Cabang Tarakan Tahun 2003 Sebagai Pemimpin Kelompok Analisis Resiko. Tahun 2005 Sampai sekarang Sebagai Plt. Pemimpin Satuan Kerja Audit Intern. Alumnus Universitas Kartanegara Tenggarong Tahun 1993
80
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Born on July 26, 1957 in Mojokerto, he’s been appointed the Head of Internal Audit Working Unit of Bank BPD Kaltim since 2005. In 1993, he was the Head of Supervisor II Division, and in 1995 he was the Head of Tanah Grogot Barnch Office. In 1992, he was Functionary Vice Head of Balikpapan Branch Office. In 1992, he was the Head of Fund and Service SubDivision in Tenggarong Branch Office. And in 2000, he was the Head of Tarakan Branch Office. In 2003, he was appointed Risk Analysis Group. In 2005 up to the present, he’s been appointed Functionary Head of Internal Audit Working Unit. He graduated from Kartanegara University Tenggarong in 1993
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
HJ. SITI NURBANI Pemimpin Unit Usaha Syariah The Head of Syaria Business Unit
Lahir di Samarinda, pada tanggal. 03 Maret 1963. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Tahun 1990 sebagai plt. Kepala Bagian Akuntansi. Tahun 1993 Plt. Kepala Biro Administrasi Keuangan. Tahun 1994 sebagai Kepala Bagian Pengawasan I. Tahun 1995 sebagai Plt. Kepala Bagian Dana & Jasa Kantor Pusat. Tahun 1996 sebagai Wakil Pimpinan Cabang Balikpapan. Tahun 1997 sebagai Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern. Tahun 2000 sebagai Pimpinan Bidang Pelayanan Cabang Utama Samarinda. Tahun 2003 sebagai Plt. Pemimpin Divisi Perencanaan Kantor Pusat. Tahun 2004 sebagai Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan. Tahun 2006 sampai sekarang sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah. Alumnus S1 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 1987. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2003. Alumnus SESPIBANK Jakarta tahun 2005.
Born on March 3, 1963 in Samarinda, she’s been appointed the Head of Syaria Business Unit of Bank BPD Kaltim since 2006. In 1990, she was the Functionary Head of Accounting Department. In 1993, she was the Functionary Head of Financial Administration Bureau. In 1994, she was the Head of Supervisor I Department. In 1995, she was the Functionary Head of Fund and Service Department in Central Office. In 1996, she wasthe Vice Head of Balikpapan Branch Office. In 1997, she was the Head of Internal Audit Unit Department. In 2000, she was the Head of Service Department of Samarinda Main Branch Office. In 2003, she was the Functionary Head of Planning Division of the Central Office. In 2004, she was the Head of Financial Control Division. She earned an Undergraduate Degree in 1987 and Master Degree from Mulawarman University in 2003 and also graduated from SESPIBANK Jakarta in 2005
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
81
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
H. ISMUNANDAR AZIS Pemimpin Divisi Perkreditan The Head of Credit Division
Lahir di Bebatu, pada tanggal 24 Februari 1965. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Sejak Tahun 2006. Tahun 1999 sebagai Kasubag Supervisi Kredit Cabang Utama Samarinda. Tahun 2001 sebagai Pimpinan Kelompok Kredit Khusus Kanpus Kantor Pusat. Tahun 2003 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Kelompok Pemasaran Kredit Kantor Pusat. Tahun 2006 sampai sekarang sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan Kantor Pusat. Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Banjarmasin tahun 1990. Alumnus SESPIBANK Jakarta tahun 2009.
82
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Born on February 1965 in Bebatu, he’s been appointed the Head of Credit Division of Bank BPD Kaltim since 2006 up to the present. Prior to this appointment, he was the Head of Credit Supervisor Sub Division of Samarinda Main Branch Office. In 2001, he was the Leader of Specific Credit Group of the Central Office. In 2003, he was the Head of Tanjung Redeb Branch Office. In 2005, he was the Leader of Credit Marketing Group of the Central Office. He graduated from Banjarmasin Economic Science College in 1990. Graduated from SESPIBANK Jakarta in 2009.
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
ROOSITA MARGARETHA Pemimpin Divisi Treasury The Head of Treasury Division
Lahir di Samarinda, pada tanggal 13 Maret 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury sejak tahun 2009. Memulai karir di dunia perbankan pada tahun 1989 sebagai pegawai honor. Tahun 1990 sebagai pegawai tetap sampai dengan tahun 1996. Tahun 1996 menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Dana dan Jasa Cabang Utama Samarinda. Tahun 1997 sebagai Plt. Kepala Sub Bagian dan Kasub Bagian Simpeda Cabang Utama Samarinda. Tahun 1998 sampai dengan tahun 1999 sebagai Kasubag Dana & Jasa Cabang Utama Samarinda. Tahun 1999 sebagai Kepala Bagian Dana & Jasa Cabang Utama Samarinda. Tahun 2000 sebagai Kasubag Unit Dana & Jasa Cabang Utama Samarinda. Tahun 2000 hingga 2003 sebagai Pemimpin Bidang Pelayanan dan Operasional Cabang Balikpapan. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Bidang Pelayanan Cabang Utama Samarinda. Tahun 2006 sebagai Pemimpin Cabang Tenggarong. Alumnus Universitas Mulawarman Tahun 1989.
Born on March 13 1966, in Samarinda, has been appointed The Head of Treasury Division since 2009, starting her career in banking world as an honorary staff in 1989, a fulltimer in 1990-1996, appointed the head of the fund and service first branch in Samarinda in 1996, the head of SIMPEDA first branch in Samarinda in 1998-1999, the head of the fund and service first branch in Samarinda in 1999-2000, the head of Service and Operational Branch in Balikpapan in 20002003, the head of Service at the first branch in Samarinda in 2005 and the branch manager in Tenggarong. She was graduated from Mulawarman University in1989.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
83
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
H. HAIRUZZAMAN Pemimpin Divisi SDM The Head of Human Resources Division
Lahir di Balikpapan, pada tanggal 09 Juni 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi SDM Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2007. Tahun 1997 sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Tanjung Selor. Tahun 1998 sebagai Kepala Bagian Kredit Cabang Tarakan. Tahun 2000 sebagai Pemimpin Bidang Pelayanan dan Operasional Cabang Tarakan. Tahun 2002 sebagai Pemimpin Cabang Malinau. Tahun 2004 sebagai Pimpinan Cabang Tanjung Selor. Tahun 2005 sebagai Pemimpin Cabang Tanjung Redeb. Tahun 2007 sampai sekarang sebagai Pemimpin Divisi SDM Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus S1 STIE Banjarmasin tahun 1991.
84
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Born on June 09, 1966 in Balikpapan, he’s been appointed the Functionary Head of Human Resource Division of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur since 2007. In 1997 he was the Head of Credit Division of Tanjung Selor Branch Office. In 1998 he was the Head of Credit Division of Tarakan Branch Office. In the year 2000 he was the Head of Service and Operational of Tarakan Branch Office. In the year 2002 he was the Head of Malinau Branch Office. In the year 2004 he was the Head of Tanjung Selor Branch Office. In the year 2005 he was the Head of Tanjung Redeb Branch Office. In the year 2007 up to the present, he was the Head of Human Resource Division of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. He was graduated from STIE Banjarmasin in 1991 (S1).
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
H. KHAIRUL ANAM Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan The Functionary Head of Planning & Development Division
Lahir di Latukan Kabupaten Lamongan, pada tanggal 10 Agustus 1960. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2004. Tahun 1987 sebagai Pjs. Kepala Bagian Akuntansi. Tahun 1990 sebagai Pjs. Kepala Bagian Pengolahan Data Elektronik. Tahun 1996 sebagai Pj. Karo Administrasi Keuangan. Tahun 1998 sebagai Plt. Pemimpin Cabang Utama Samarinda. Tahun 2002 sebagai Pemimpin Divisi Treasury. Tahun 2004 sampai sekarang sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Kantor Pusat. Alumnus SESPIBANK Jakarta tahun 2005. Alumnus S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Samarinda tahun 1986. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 1999. Mahasiswa S3 Universitas Tujuh Belas Agustus Malang tahun 2006.
Born on August 10, 1960 in Latuka of Lamongan Dstrict, he’s been appointed the Functionary Head of Planning & Development Division of Bank BPD Kaltim since 2004. In 1987 he was the Functionary Head of Accounting Department. In 1990 he was the Functionary Head of Electronic Data Processing Department. In 1996 he was the Functionary Head of Financial Administration Bureau. In 1998, he was the Functionary Head of Samarinda Main Branch Office. In 2002, he was the Head of Treasury Division. He graduated from SESPIBANK Jakarta in 2005. He earned an Undergraduate Degree from Muhammadiyah Economic Science College Samarinda in 1986 and Master Degree from Mulawarman University Samarinda in 1999. Since 2006, he’s been pursuing Doctor (S3) Degree in Tujuh Belas Agustus University, Malang.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
85
Profil | Profile
Biografi Pemimpin Divisi Bank BPD Kaltim Biographies of Division Head of Bank BPD Kaltim
MUHAMMAD EDWIN Pemimpin Divisi TI & Akuntansi
Lahir di Samarinda, pada tanggal 10 September 1969. Menjabat sebagai Pjs. Pemimpin Divisi TI & Akuntansi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur sejak tahun 2009. Tahun 2002 sebagai Plt. Pemimpin Kelompok MIS Kantor Pusat. Tahun 2007 sebagai Plt. Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Divisi Perencanaan & Pengembangan Kantor Pusat. Tahun 2009 sampai dengan sekarang sebagai Pjs. Pemimpin Divisi TI & Akuntansi Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. Alumnus S1 STMIK Gunadharma Jakarta tahun 1990. Alumnus S2 Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2009.
86
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Born on September 10 1969, in Samarinda, has been appointed the head of TI and accountancy Division since 2009, the Head of MIS at the head office and in 2002, the head of Business Developement Group of Planning and Development Division at the head office in 2007. He took his S1 Degree at STMIK Gunadhrma Jakarta in 1990 and S2 degree at Mulawarman University in Samarinda in 2009.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
87
Profil | Profile
M. Basuqie Rahmad M Pemimpin Cabang Tana Tidung
Ikro
Pemimpin Cabang Malinau
A. Sobyan Herman A
Pemimpin Cabang Melak
Baharuddin Rivai
Pemimpin Cabang Tenggarong
Lahardo Yugo Hutama
Pemimpin Cabang Syariah Samarinda
MELAK
Siti Ai Aisyah isyah
Pemimpin Cabang Utama Samarinda
Iik Sulistyo
Pemimpin Cabang JakartaA
Andi Hadiw Hadiwijaya wijaya
Pemimpin Cabang Tanah Grogot
88
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
TANAH GROGOT
Profil | Profile NUNUKAN
MALINAU TIDENG PALE TARAKAN
Suriyatno Suriyatn no
Pemimpin Cabang Nunukan
TANJUNG SELOR
Darwin Sanusi
Pemimpin Cabang Tarakan
TANJUNG REDEB
M. Hida M Hidayat ayat
Pemimpin Cabang Tanjung Selor
Sugiarta Dadang
Pemimpin Cabang Tanjung Redeb
Syahril A SANGATA
Pemimpin Cabang Sangatta
BONTANG
Kosasih Sabran
Pemimpin Cabang Bontang TENGGARONG SAMARINDA
M. Y M Yamin i
Pemimpin Cabang Balikpapan
PENAJAM BALIKPAPAN
Dhani S S. A
Pemimpin Cabang Syariah Balikpapan
Fathurrahman Fathurr rahman
Pemimpin Cabang Penajam Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
89
Struktur Organisasi | Organizational Structure
90
Seiring dengan perkembangan kegiatan operasional Bank BPD Kaltim yang semakin meningkat, tentu juga berpengaruh pada kebutuhan akan unit / struktur organisasinya. Untuk memenuhi kebutuhan struktur organisasi yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan perkembangan kinerja bank, Manajemen melakukan restrukturisasi organisasi sejak awal Maret 2005 bekerja sama dengan PT. Santana Widyarineka Raya Jakarta dan mengalami penyempurnaan terakhir pada Oktober 2006.
Along with the development and growth of Bank BPD Kaltim operational activities, therefore, it needed an adjustment of its organizational unit / stucture. In order
Struktur dan sisdur organisasi Bank BPD Kaltim tersebut disusun untuk melahirkan image ingin menjadi “Bank Kebanggaan Kaltim” melalui visinya “Sebagai Bank Sehat, Kuat, Efisien, dan Dipercaya”, serta dengan misi “Menyediakan Produk dan Jasa Perbankan secara Dinamis dan Berkesinambungan”.
The Organization Structure and Procedure System of Bank BPD Kaltim is intended to engender/create the image of “The Bank which is The Pride of Kaltim” through its vission “As a healthy, strong, efficient, and trusted bank”, with the mission “To provide banking products and services dynamically and continuously”.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
to meet the needs of organization structure which would be able to cater the challenges and development of the Bank performance, the Management has done organization restructuring since the beginning of March, 2005 in collaboration with PT. Santana Widyarineka Raya Jakarta and was finally enhanced in October 2006.
Struktur Organisasi | Organizational Structure
RUPS Stakeholder General Meeting
Garis Komando Command Line Garis Koordinasi Coordination Line
KOMITE-KOMITE DEWAN PENGAWAS
DEWAN PENGAWAS Supervisory Board
SEKRETARIAT DEWAN PENGAWAS
DIVISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN
DIR. PEMASARAN Marketing Diretor
KOMITEKOMITE Committees
STAFF KHUSUS DIREKSI
DIREKTUR UTAMA President Director
SATUAN KERJA AUDIT INTERN
DIREKTUR UMUM General Affair Director
DIR. KEPATUHAN Compliance Director
DIVISI UMUM General Division
DIVISI KEPATUHAN MANAJEMEN RESIKO Compliance & Risk Management Division
DIVISI TREASURY Treasury Division
DIVISI KREDIT KORPORASI Loan Division
DIVISI TSI & AKUNTANSI IT & Accounting Division
DIVISI SDM Human Resource Division
DESK e-Banking & Card Center DIVISI KREDIT RETAIL & UMKM DEWAN PENGAWAS SYARIAH
DIVISI USAHA SYARIAH Syaria Business Unit
CABANG SYARIAH
CABANG KONVENSIONAL
OFFICE CHANNELING
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
91
Sumber Daya Manusia | Human Resources Management
Dalam rangka mewujudkan organisasi yang kuat dan mampu bersaing tentu saja memerlukan dukungan SDM yang handal/ kompeten, profesional, berdedikasi dan memiliki integritas yang tinggi, karena SDM adalah aset perusahaan yang merupakan salah satu faktor dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Untuk menuju ke arah SDM tersebut diperlukan kontinuitas pengembangan dan pemberdayaannya, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
In order to create a strong and competitive organization, the support of competent, professional, dedicated and own high integrity human resource is inevitable, since human resource is one of the crucial factors which determine the achievement of the company’s objectives. This, in turn, requires continuous development and empowerment either qualitively or quantitatively.
Langkah-langkah pengembangan dan pemberdayaan SDM yang telah dilakukan Bank BPD Kaltim antara lain sebagai berikut
The steps taken by Bank BPD Kaltim for human resource development and empowerment are as follows
SECARA KUALITATIF
QUALITATIVE MANNER
Melakukan crash programe pendidikan, antara lain dengan membiayai pegawai mengikuti program pendidikan S2 serta mendorong pegawai yang berpendidikan SLTA dan Diploma 3 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 (Strata Satu).
Providing crash programe of education, such as funding the staff to pursuit S2 degree as well as encouraging the staffs who are Senior High Diploma or Diploma 3 Certificate to continue their studies to S1 degree (Under Graduate).
Menyelenggarakan dan/atau mengikutsertakan pegawai pada pelatihanpelatihan, workshop, kursus, seminar serta berbagai loka karya dalam skala nasional maupun internasional.
To organize and/or to involve the staffs in trainings, workshops, courses, seminars and various national and international workshops.
SECARA KUANTITATIF
QUANTITATIVE MANNER
Secara kontinyu melaksanakan rekrutmen pegawai sesuai kebutuhan masing-masing Unit Kerja.
Continuously recruits staffs as needed by each Working Unit.
Mengelola pengembangan pegawai melalui mutasi dan rotasi secara terprogram.
92
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
To manage the staff development through v planned reassignment and replacement.
Pendidikan dan Pelatihan | Education and Training
Sumber Daya Manusia merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan, oleh karena itu dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuannya, diperlukan tambahan pengetahuan yang akan diberikan melalui program pendidikan dan pelatihan serta mengikutsertakan dalam seminar dan lokakarya, baik yang diselenggarakan intern maupun ekstern.
Human Resource (HR) holds crucial factors for he success of a company, accordingly, their competent and skills needs to be up graded from time to time. In this case, Bank BPD Kaltim offers education and training program as well as offers opportunity for them to attend internal or external seminars and workshops.
Pendidikan dan Pelatihan pegawai Bank BPD Kaltim dilakukan dengan cara in house training dan off house training, kursuskursus dan seminar-seminar. Kegiatan in house maupun off house training yang telah dilaksanakan oleh BPD Kaltim selama tahun 2009 adalah 148 jenis pelatihan dengan jumlah peserta 1831 orang pegawai meliputi bidang-bidang antara lain :
Some educations and trainings are given to Bank BPD Kaltim’s officers, such as in house training, off house training, courses and seminars. The in house and off house activities that have been done by Bank BPD Kaltim since 2009 are 148 sorts of training which are participated by 1831 Bank Kaltim’s officers. Those activities cover some areas such as:
1 Kursus Pimpinan Cabang dan Cabang Pembantu 2 Auditing 3 Treasury/Luar Negeri 4 Akuntansi dan Keuangan 5 Teknologi Informasi 6 Perpajakan 7 Perencanaan 8 Perkreditan 9 Kesekretariatan, SDM dan Umum 10 Perbankan Syariah 11 Manajemen Resiko dan Kepatuhan
1 Sub Branch and Branch Manager Course 2 Audit 3 Treasury/ Foreign Country 4 Accountancy and Finance 5 Information Technology 6 Taxation 7 Planning 8 Credit Matters 9 General and Human Resource, Secretariat 10 Syaria Banking 11 Compliance and Risk Management
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
93
Sertifikasi Manajemen Resiko | Risk Management Certification
94
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor : 7/25/PBI/2005 tanggal 3 Agustus 2005 serta Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor : 8/9/PBI/2006 tanggal 29 Mei 2006, seluruh Pengurus dan Pejabat Bank Umum pada level tertentu diwajibkan untuk memiliki Sertifikat Manajemen Resiko sesuai dengan tingkatan yang telah dipersyaratkan paling lambat dalam tahun 2010. Untuk memenuhi hal tersebut, maka sejak tahun 2005 Bank BPD Kaltim telah mengirimkan pengurus dan pejabat untuk mengikuti pelatihan dan Ujian Sertifikasi Manajemen Resiko yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Resiko (BSMR).
Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) Number: 7/25/PBI/2005 dated Agust 3, 2005 also Bank Indonesia Regulation (PBI) Number: 8/9/PBI/2006 dated May 29, 2006, that all managers and officials of Public Bank at certain level have to hold Risk Management Certificate according to required level/rank in the year 2010 at the latest. To meet the requirements, therefore, since 2005, Bank BPD Kaltim has assigned the managers and officials to attend training and take Risk Management Certificate Examination offered by Risk Management Certification Board (Badan Sertifikasi Manajemen Reisiko /BSMR).
Bank BPD Kaltim yang sudah masuk dalam kategori Bank dengan asset di atas Rp 10 Triliyun berkewajiban untuk memenuhi sertifikasi bagi para Pengurus dan Pejabatnya sampai dengan level 5.
Bank BPD Kaltim with its asset over Rp 10 Trillions has an obligation to the certification for managers and officials up to level 5
Khusus untuk Pengurus yang meliputi Dewan Pengawas dan Direksi juga telah diikutsertakan dalam Program Eksekutif Sertifikasi Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh penyelenggara yang ditunjuk oleh BSMR.
Specifically the Boards of Supervisors and the Board of Directors have attended Executive Program of Risk Management Sertivication carried out by a committee appointed by BSMR
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Komposisi | Composition
Dewan Pengawas | The Supervisor Board Sesuai dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.363/2005 tanggal 16 Nopember 2005 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan dilakukan pelantikannya oleh Gubernur Kaltim pada tanggal 06 Desember 2005, susunan Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim untuk masa jabatan periode 2005 sampai dengan 2008 adalah terdiri dari: 1
H. Abdullah Sani Ketua Dewan Pengawas
2
H. Ibnu Nirwani Anggota Dewan Pengawas
3
H. Abd. Rachim Asmaran Anggota Dewan Pengawas
According to the Governor of East Kalimantan Decree Number 821/K.363/2005 dated November 16, 2005 regarding the resignation and appointment of The Supervisor Board of Bank BPD Kaltim, and officially inaugurated by the Governor of East kalimantan on December 16, 2005, the structure/arrangement of the Supervisor Board of Bank BPD Kaltim for the period of 2005 up to 2008 are as follows : 1
H. Abdullah Sani The Head of the Supervisor Board
2
H. Ibnu Nirwani Member of the Supervisor Board
3
H. Abd. Rachim Asmaran Member of the Supervisor Board
Masa jabatan Dewan Pengawas tersebut di tahun 2008 berakhir pada tanggal 05 Desember 2008, dan untuk menindaklanjuti agar tidak terjadi kekosongan kepengurusan maka telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Lainnya Tahun 2008 yang dilaksanakan di Samarinda tanggal 07 Nopember 2008.
The term of duty for the Supervisor Board in the year 2008 would end on December 05, 2008, and for the continuation of the duty to avoid the vacancy, there had been done other Share Holder General Meeting (RUPS) in Samarinda on November 2008.
Dalam RUPS tersebut salah satunya memutuskan untuk memperpanjang kepengurusan Dewan Pengawas untuk periode 2008 sampai dengan 2011 (masa jabatan yang kedua) yaitu :
In the Share Holder General Meeting (RUPS) one of its decision/conclusion was to extend the Supervisor Board term of service for the period of 2008 to 2011 (the second term of service), namely:
1
H. Abdullah Sani Ketua Dewan Pengawas
1
H. Abdullah Sani The Head of the Supervisor Board
2
H. Ibnu Nirwani Anggota Dewan Pengawas
2
H. Ibnu Nirwani Member of the Supervisor Board
Pengangkatan kembali Dewan Pengawas tersebut untuk masa jabatan periode 2008 sampai dengan 2011 telah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821/K.536/2008 tanggal 18 Nopember 2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur periode 2008-2011 dan telah dilakukan pelantikannya oleh Pj. Gubernur Kaltim pada tanggal 04 Desember 2008.
The reappointment of the Supervisor Board for the period of 2008 to 2011 has been setforth in the Governor of East kalimantan Decree Number 821/K/536/2008 dated November 18, 2008 regarding the Resignation and the appointment The Supervisor Board of Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur for the period of 2008 to 2011 and has been officially inaugurated by the Acting Governor of East kalimantan dated December 04, 2008.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
95
Komposisi | Composition
Sekretariat Dewan Pengawas | The Supervisor Board Secretariat
96
Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Dewan Pengawas, telah ditetapkan adanya Sekretariat Dewan Pengawas sesuai dengan Pasal 25 Perda Nomor 02 Tahun 2002 dengan komposisi 1 (satu) orang dari unsur Pemerintah Daerah dan 2 (dua) orang dari pegawai Bank.
To support the Supervisor Board in carrying out their duties, there has been set a Secretariat of the Supervisor Board which was in accordance with Chapter 25 of Local Government Decree Nomor 02 Year 2002 with the composition of 1 (one) person from Local Government and 2 (two) persons from the Bank employees.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Propinsi Kalimantan Timur Nomor 584/K.628/2007 tanggal 14 Desember 2007 komposisi Sekretariat Dewan Pengawas adalah :
Based on the Decree of the East Kalimantan Governor Number: 584/K.628/2007 dated December 14, 2007, the composition of the Secretariat of the Supervisor Board describes below:
1
Kepala Sudarmo Pemimpin SKAI BPD Kaltim
1
The Chairman Sudarmo The Leader of SKAI of Bank BPD Kaltim
2
Anggota H. Zainul Arifin Kepala Biro Ekonomi Setdaprov. Kaltim
2
Member H. Zainul Arifin The head of Economic Bureau of Governer Secretariat
3
Anggota Abdul Haris Sahilin Pin. Bagian Kesekretariatan BPD Kaltim
3
Member Abdul Haris Sahilin The Head of BPD Kaltim Secretariat
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Komite-Komite | Comittee
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Dewan Pengawas membentuk 3 Komite Komposisi Komite yang telah dibentuk adalah :
As setforth in the Bank Indoneis Regulation regarding the implementation of Good Corporate Governance for Commercial banks, that the new Supervisor Board should establish 3 (three) committee. The composition of the established committee are as follows :
Ketua Chairman H. Abdullah Sani
Anggota Member H. Kamri M. Tawakkal
Anggota Member H. Andi Yahya Iskandar Komite Audit Audit Committee
Ketua Chairman : H. Abdullah Sani Anggota Member : H. Kamri M. Tawakkal Anggota Member : H. Andi Yahya Iskandar
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
97
Komite-Komite | Comittee
Ketua Chairman Sugeng Hariyadi Mangku
Anggota Member Sukisno S. Riad
Anggota Member H. Fachruddin Gafoor
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Ketua Chairman : Sugeng Hariyadi Mangku Anggota Member : H. Fachruddin Gafoor Anggota Member : Sukisno S. Riadi
Ketua Chairman H. Abdullah Sani
Anggota Member Pemimpin Divisi SDM
Anggota Member H. Ibnu Nirwani Komite Audit Audit Committee Ketua Chairman : H. Abdullah Sani Anggota Member : Pemimpin Divisi SDM Anggota Member : H. Ibnu Nirwani
98
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Rencana Bisnis Tahun 2010 | BUsiness Plans Fiscal Year 2010
Pada akhir tahun 2008, Pengurus Bank BPD Kaltim telah menetapkan beberapa target dalam Rencana Bisnis Tahun Buku 2009 sebagaimana telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Pengawas Bank BPD Kaltim No. 001/SK/DP/ BPD-KT/I/2010 tanggal 05 Januari 2010 tentang Rencana Bisnis Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Tahun 2010 - 2012.
At the end of year 2008, the Management of Bank BPD Kaltim has determined some targets in the Business Plans year 2009 as stipulated in the Decree of The Supervisor Board of Bank BPD Kaltim Number 001/SK/DP/BPDKT/I/2010 dated January 05, 2010 regarding Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Business Plans year 2010 – 2012.
Rencana Bisnis yang disusun untuk tahun buku 2010, untuk posisi indikator keuangan utama sebagian besar mengalami peningkatan dari yang telah direalisasikan di akhir tahun buku 2009 namun tidak demikian dengan rasio-rasio keuangan. Gambaran umum Rencana Bisnis yang telah disusun untuk tahun buku 2010 secara kuantitatif tersebut terdiri dari :
The Business Plans setforth for the fiscal year 2010, for the major financial indicator position mostly increases from that being realized at the end of fiscal year 2009, however, it’s not the case for the financial ratios. The general illustration of the Business Plans set for the year 2010 are presented quantitatively below :
Keterangan
Realisasi
Rencana Bisnis
2009
2010
Pertumbuhan
%
13,314,322
16,549,452
3,235,130
24.30%
7,311,523
8,226,946
915,423
12.52%
10,549,649
13,924,599
3,374,950
31.99%
- Giro
6,389,126
7,636,315
1,247,189
19.52%
- Tabungan
2,192,510
2,053,633
(138,877)
-6.33%
- Deposito
1,968,013
4,234,651
2,266,638
115.17%
Total Pendapatan
1,523,497
2,531,114
1,007,617
66.14%
Total Biaya
967,270
1,871,345
904,075
93.47%
Laba Sebelum Pajak
556,227
659,769
103,542
18.62%
- ROA
3.81%
3.99%
0.18%
4,72%
- ROE
25.52%
29.23%
3.71%
14.54%
- LDR
69.11%
59.08%
-10.03%
-14.51%
- CAR
22.03%
23.28%
1.25%
5.67%
1.37%
1.14%
-0.24%
-17.52%
63.69%
64.61%
0.92%
1.44%
6.37%
7.87%
1.50%
23.55%
Total Asset Pinjaman yang Diberikan Dana Pihak Ketiga
Rasio Keuangan
- NPL Gross - BOPO - NIm
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
99
Rencana Bisnis Tahun 2010 | BUsiness Plans Fiscal Year 2010
Gambaran umum atas Rencana Bisnis tahun buku 2009 secara kualitatif beserta asumsi-asumsi dasar dan strategi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
The general illustration of the Business Plans for the ficcal year 2009 presented qulitatively and their basic assumptions as well as their strategies are as follows :
Target Jangka Pendek :
Short Term Target : 1) To establish collaboration with appropriate
1) Bekerja sama dengan konsultan untuk berbagai aktivitas yang bersifat strategis. 2) Melakukan pengembangan organisasi.
2) To expand the organization.
3) Melakukan pengembangan jaringan konvensional dan syariah.
3) To expand conventional and syaria network.
4) Melakukan pengembangan kompetensi SDM.
5) To improve / to establish Procedure Operational Standard pertaining Saving Products and Loans as well as other Services.
5) Menyempurnakan/membuat SOP yang terkait dengan Produk Simpanan dan Pinjaman serta Jasa Layanan. 6) Melakukan bench-marking terhadap strategi pemasaran. 7) Mengembangkan Teknologi Informasi berbasis Banking Delivery Channel (EDC, ATM, ADM, Kiosk, SMS Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Internet Banking, Contact Center). 8) Melakukan optimalisasi dan pengelolaan administrasi SDM berbasis komputerisasi. 9) Mengelola sistem kearsipan. 10) Melakukan penyertaan modal saham pada
4) To develop Human Resource competency.
6) To implement bench-marking for marketing strategies. 7) To expand Information Technology based on Banking Delivery Channel (EDC, ATM, ADM, Kiosk, SMS Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Internet Banking, Contact Center). 8) To optimize computer-based Human Resource administration management. 9) To manage the file/documentation system. 10) To Invest share capitals to Venture Company/ Enterprise, Public Loan Bank (BPR), Insurance and other financial institution.
perusahaan Ventura, Bank Perkreditan Rakyat,
11) To implement Corporate Social Responsibility.
Asuransi dan lembaga keuangan lainnya.
12) To perform banking education.
11) Melakukan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan (Corporate Social Responsibility). 12) Melakukan edukasi perbankan.
100
consultants for various strategic activities.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Rencana Bisnis Tahun 2010 | BUsiness Plans Fiscal Year 2010
Asumsi-Asumsi Dasar : 1) Pengelolaan Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko sebagai alat ukur untuk mendukung penyempurnaan/pembuatan SOP yang terkait dengan Produk Simpanan dan Pinjaman serta Jasa Layanan, melakukan optimalisasi dan pengelolaan administrasi SDM berbasis komputerisasi, mengelola sistem kearsipan, melakukan penyertaan modal saham pada perusahaan Ventura, Bank Perkreditan Rakyat, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya, melakukan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan (CSR) dan melakukan edukasi perbankan. 2) Bekerja sama dengan konsultan untuk berbagai aktivitas yang bersifat strategis, melakukan pengembangan jaringan konvensional dan syariah, melakukan pengembangan kompetensi SDM, pengembangaan Teknologi Informasi berbasis Banking Delivery Channel (EDC, ATM, ADM, Kiosk, SMS Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Internet Banking, Contact Center) yang mempunyai kemampuan dalam menghadapi persaingan perbankan.
Basic Assumptions : 1) The management of Good Corporate Governance and Risk Management as measurement instruments to support the improvement/establishment of Procedure Operational Standard relatede to Saving and Loan/Credit Products also other services, optimize computer-based administrative management of Human Recourse (SDM), management of file/document system, Investment of share capital to Venture enterprises, Public loan/ credit Banks, Insurace and other financial institution, implementing Corporate Social Responsibility and perform banking education. 2) To establishcollaboration with appropriate consultants for any strategic activities, to expand conventional and syariah network, to develop Human Recourse Competency, To expand Information Technology based on Banking Delivery Channel (EDC, ATM, ADM, Kiosk, SMS Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Internet Banking, Contact Center) which are capable to face banking competition.
3) Melakukan pengembangan organisasi yang mampu mengimbangi peningkatan volume usaha.
3) To expand the organization to keep up with the business load/volume.
4) Mampu mengetahui posisi pasar dengan melakukan bench-marking terhadap strategi pemasaran.
4) To be able to identify the market conditon and implement bench-marking for marketing strategy.
Strategi yang akan dilaksanakan :
The Strategy Implementation :
1) Melakukan riset strategi pemasaran.
1) Doing research of marketing stratgy.
2) Organisasi yang fokus secara total berorientasi pada Costumer.
2) Organization which is focus with total orientation for Costumer.
3) Penyebaran portofolio perkreditan.
3) Distribution of loan Portfolios.
4) Pengembangan produk dan layanan yang berbasis Elektronik (E-Banking).
4) The expansion of product and services using Elektronic-based (E-Banking).
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
101
Kerjasama dan Mitra Usaha | Collaboration and Business Counterparts
Dalam rangka mendukung perkembangan dan kelancaran kegiatan operasional yang dibutuhkan Bank BPD Kaltim, maka Bank BPD Kaltim telah menjalin kerjasama bisnis dengan berbagai lembaga dan instansi terkait baik dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, maupun Lembaga dan Instansi lainnya. Selama tahun 2009 kerjasama yang dijalin dengan lembaga lainnya beserta bidang kerjasama: 1 Dewan Pengurus Kabupaten KORPRI Paser. Kerjasama Pembangunan Kebun Kelapa Sawit bagi Anggota KORPRI dan Masyarakat sekitar dengan pola satu manajemen (PSM) di wilayah Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur 2 Yayasan Rumah Sakit Islam Kaltim. Surat Perjanjian Sewa Menyewa (1 Unit Bangunan Kantor di Lingkungan RSI) 3 PT. REA Kaltim Plantations. Kerjasama Pembangunan Kebun Kelapa Sawit Bagi Plasma Dengan Pola Manajemen Satu Manajemen (PSM) di Wilayah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. 4 PT. Jasaraharja Putera. Addendum Perjanjian Kerjasama antara PT. Jasaraharja Putera tentang Back to Back Guarantee. 5 STMIK Widya Cipta Dharma. Kerjasama Kartu Mahasiswa Elektronik STMIK WICIDA. 6 Notaris/PPAT Rekanan BPD Kaltim Cabang Jakarta, masing-masing sebagai berikut: Gamal Wahidin, SH (Wilayah Kerja Jakarta Pusat), Revy Setiyawati, SH (Wilayah Kerja Kab.Bekasi), Nurlela Wati, SH (Wilayah Kerja Kota Bekasi), Inge Rubiati Wardhana,SH (Wilayah Kerja Jakarta Barat), Julius Purnawan, SH, M.Si (Wilayah Kerja Jakarta Selatan). Perjanjian Kerjasama Notaris/PPAT Rekanan BPD Kaltim Cabang Jakarta. Sebagai rekanan dalam jasa kenotariatan antara lain pembuatan Akta Perjanjian Kredit, Surat Kuasa Memasang Hak Tanggungan (SKMHT) dan Akta Pengikatan Hak Tanggungan (APHT), Pengurusan Roya, Peningkatan Hak, dan lain-lain.
102
In order to support the development and acceleration of operation activities needed by the bank, Bank BPD Kaltim has established business collaboration with various institutions and agencies related to either Regional Government, Central Government, or other Institutions and Agencies. 1 Boards of District Paser KORPRI. Palm Plantation Development Cooperation for Community Members KORPRI around with patterns and one management (PSM) in the district of East Kalimantan Province Paser 2 Kaltim Islamic Hospital Foundation. Letter lease agreement (one unit in the Office of Environmental Building RSI) 3 PT. REA Kaltim Plantations. Palm Plantation Development Cooperation For Plasma With Pattern Management One Management (PSM) in the Territory Government regency of East Kalimantan Province. 4 PT. Jasaraharja Putera. Addendum to the Cooperation Agreement between PT. Son into a guarantee agreement about Back to Back Guarantee. 5 Widya Cipta Dharma STMIK Cooperation. STMIK WICIDA Electronic Student Cards. 6 Notary / PPAT Jakarta Branch Partners BPD Kaltim, respectively as follows: Gamal Wahidin, SH (Working Areas Central Jakarta), Revy Setiyawati, SH (Kab.Bekasi Working Area), Nurlela Wati, SH (Working Area Bekasi), Inge Rubiati Wardhana, SH (Working Area West Jakarta), Julius Purnawan, SH, M. Si (Working Area South Jakarta). Cooperation Agreement Deed / PPAT Jakarta Branch Partners BPD Kaltim. As a partner in making services such as Notary Deed Loan Agreement, Letter of Authority to Install Encumbrance (SKMHT) and Deed Binding Encumbrance (APHT), Roya Handling, Improved Rights, and others.
7 Departemen Keuangan Republik Indonesia. Perjanjian Kerjasama Pendanaan Dalam Rangka Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisai Perkebunan
7 Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Financing Cooperation Agreement in the Context of Development Credits and Bio Energy Plantations Revitalisai
8 Departemen Keuangan Republik Indonesia. Perubahan Perjanjian Pinjaman Nomor : KP-043/ DP3/2004 Tanggal 6 Desember 2004 yang terakhir diubah dengan Nomor : AMA-28/KP-043/DP3/2006 Tanggal 29 Mei 2006.
8 Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Loan Agreement Amendment Number: KP-043/DP3/2004 Date December 6, 2004 which was last amended by Number: AMA-28/KP-043/DP3/2006 Date May 29, 2006.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Pembangunan dan Renovasi Kantor | Office Construction and Renovation
Sesuai dengan Rencana Bisnis yang sudah disusun Bank BPD Kaltim baik untuk jangka pendek dan jangka menengah, selama tahun buku 2008 hingga tahun 2009 ini juga dilakukan pembangunan beberapa gedung Kantor Cabang dan renovasi gedung kantor serta sewa, di antaranya adalah :
In accordance with the Business Plans set by Bank BPD Kaltim either short term or midium term, in the fiscal year 2008 to 2009, some Branch Offices have been constructed and renovated or rented, among others are :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kantor Cabang Nunukan Kantor Cabang Malinau Kantor Cabang Tideng Pale Kantor Cabang DKI Jakarta Kantor Bank BPD Kaltim Syariah Kantor Cabang Penajam Kantor Cabang Tanah Grogot Kantor Cabang Pembantu Sebulu Kantor Cabang Pembantu Bengalon Kantor Cabang Pembantu Juanda Kantor Cabang Pembantu Kebun Sayur Kantor Cabang Pembantu Telihan Kantor Cabang Pembantu Barong Kantor Cabang Utama Samarinda
Nunukan Branch Office Malinau Branch Office Tideng Pale Branch Office DKI Jakarta Branch Ofice Kantor Bank BPD Kaltim Syariah Penajam Branch Office Tanah Grogot Branch Office Sebulu Sub Branch Office Bengalon Sub Branch Office Juanda Sub Branch Office Kebun Sayur Sub Branch Office Telihan Sub Branch Office Barong Sub Branch Office Samarinda Main Branch Office
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
103
Teknologi Informasi | Information Technology
IT GOVERNANCE ROAD MAP IT RISK MANAGEMENT
CORPORATE INFORMATION SECURITY
IT STEERING COMMITTEE
IT STRATEGIC ALIGNMENT
BUSINESS INTELLIGENT BUSINESS PROCESS Source: M.E. 2010 - Accounting & Technology Information Division BPD Kaltim
Sejalan dengan kemajuan Teknologi Informasi Perbankan untuk dapat bertahan dalam era globalisasi, BPD Kaltim tidak tinggal diam untuk dapat melakukan keselarasan dan kesetaraan dalam melakukan pengembangan teknologi informasi melalui Strategi Teknologi Informasi dengan menerapkan IT Governance Road Map. Melalui; • Penyelarasan rencana Strategis Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis Bank (IT Strategic Alignment), • Optimalisasi pengelolaan sumber daya Teknologi Informasi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab (IT Segretion Of Duties), • Pemanfaatan Teknologi Informasi (IT value delivery), • Pengukuran kinerja dan penerapan manajemen risiko Teknologi Informasi (IT Risk Management) • Serta melakukan kebijakan keamanan informasi perusahaan (Corporate Information Security Policy) Information yang efektif Dibawah IT Steering Committee dengan tata kelola berbasis Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/15/ PBI/2007 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum tanggal 30 November 2007 dan standar • Best Practice COBIT 4.1 : Standar Internasional yang merupakan suatu model IT Governance untuk Tata Kelola Teknologi Informasi bagi organisasi secara keseluruhan, membantu top management memahami dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan Teknologi Informasi • Serta ISO/IEC : 27001 : Standar Internasional yang merupakan suatu model tata kelola pengamanan informasi sesuai best practices untuk merencanakan, membentuk, mengimplementasikan, mengoperasikan, memonitor, mereview, memelihara dan memperbaiki Sistem Manajemen Pengamanan Informasi (SMPI) Teknologi Informasi. Didalam menjawab kebutuhan tersebut BPD Kaltim memiliki metodhology strategi dengan melakukan pengembangan datawarehouse dengan model Bussines Intelligent (BI) yang dapat mentransformasi Bussines Process pada pengambilan keputusan Strategi Bisnis Bank, visualisasi Dashboard Management, Online Analytical Processing (OLAP), Early Warning System (EWS), Reporting, History Data Storage dan analytic Tools untuk kebutuhan Marketing serta sebagai bahan baku data didalam penerapan Manajemen Resiko merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi keberadaannya.
104
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Going through the advance of Banking Information Technology to be able to survive in the globalization era, BPD Kaltim has a motivation to be active to be able to do the harmony and the equivalent in doing the developement of information technology through the Information Technology Strategy by applying The IT Governance Road Map through the harmony of the Information Technology Strategy plans and IT Strategic Alignment, the maximizing of the management of Information Technology resource in doing the duties and fullfilling responsibility (IT Segretion Of Duties) and the using of IT value delivery, BPD Kaltim expects to perform its bests. The performance measurement and the application of IT Risk Management and doing the Corporate Information Security Policy, effective information under IT Steering Committee by a management that has a base of Bank Indonesia rule number: 9/15/ PBI/2007 about the application of management of risks in using Information technology by banks on November 30 2007 and • Best practice standard COBIT 4.1 : International Standard that is a figure of IT Governance for Information Technology Management for the entire organazations, help the top management to understand and manage the risks deal with Information Technology. • As well as ISO/IEC: 27001: International Standard that is a figure of information security management that goes with the best practices to plan, form, imply, operate, monitor, review, maintain, correct the Information Security Management System of The Information Technology. In fulfilling those needs, BPD Kaltim has a strategy methodology by doing the warehouse data developement by using Business Intelligent (BI) that is able to transform Bussines Process at Bank Bussines Strategy decision making, visualize Dashboard Management, Online Analytical Processing (OLAP), Early Warning System (EWS), Reporting, History Data Storage and Analytical Tool for the marketing needs as the raw data in applying Management of Risks that is absolutely a must.
Kegiatan Promosi | Promotion Activities
Promosi adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan/Badan untuk mempengaruhi konsumen supaya tertarik terhadap produk yang ditawarkan ataupun untuk menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi baik melalui visual maupun suara yang sifatnya membujuk. Promosi yang dilakukan Bank BPD Kaltim di samping untuk memasarkan produk dan jasa perbankan yang dimiliki juga dimaksudkan untuk meningkatkan citra / image perusahaan di mata nasabah dan masyarakat serta menjalin kerjasama dengan mitra bisnis.
The promotion is all efforts done by companies/institutions to fascinate consumers for the offered products or to inform about the products through persuasive visual or audio media. The promotion done by Bank BPD Kaltim is not only to advertise its products and other banking services but also to raise the company’s image among the customers and public/community as well as to promote collaboration with business partners.
Bentuk kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh BPD Kaltim yaitu melalui Barang Cetakan, Surat Kabar, Majalah, Papan Reklame, Buku Laporan Tahunan (Annual Report), Barang-barang Souvenir, dan lain-lain. Total Biaya Promosi BPD Kaltim Tahun 2009 adalah sebesar Rp. 8.160.298.355. Adapun Bentuk Kegiatan Promosi yang telah dilaksanakan oleh Bank BPD Kaltim selama tahun 2009 adalah sebagai berikut:
The forms of promotion done by BPD Kaltim are using printed matters, News Papers, Magazines, Billboards, Annual Report Books, Souvenirs, and others. The total promotional expense of BPD Kaltim in the year 2008 amounted to Rp. 8.160.298.355. Other promotional activities done by Bank BPD Kaltim during the year 2009 includes :
SURAT KABAR
NEWSPAPER
Kegiatan Promosi melalui Surat Kabar Lokal (Samarinda Pos, Kaltim post, Tribun Kaltim, Post Metro Balikpapan, Mediator, Syiar Post) dan Surat Kabar Nasional (Bisnis Indonesia) diantaranya adalah: Pemasangan Iklan Pembukaan Capem Ucapan Duka Cita Ucapan Selamat dan Sukses Partisipasi Iklan bersama/kemitraan Publikasi Laporan Keuangan Publikasi produk dan layanan jasa bank.
The Promotional Activities through Local Newspaper (Samarinda Post, Kaltim Post, Tribun Kaltim, Post Metro Balikpapan, Mediator, Syiar Post) and through National Newspaper (Bisnis Indonesia) among others: Advertisement of the opening Sub Branch Office Condolence submission Congratulation submission Common/Collaboration Advertisement Participation Financial Report publication Publication of Bank Products and Services.
MAJALAH
MAGAZINES
Promosi melalui Majalah (Infobank, Progress, Nebula, Konstan, Tennis, Suksesi, Khazanah dan Pemeriksa) diantaranya adalah: Pemasangan Iklan Kegiatan liputan Bank BPD Kaltim.
The Advertisement through Magazenes (Infobank, Progress, Nebula, Konstan, Tennis, Suksesi, Khazanah dan Pemeriksa) among others: Advertisement Posting Bank BPD Kaltim news coverage.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
105
Kegiatan Promosi | Promotion Activities
BUKU
BOOK
Penerbitan buku dari beberapa instansi/bidang keamanan di daerah maupun di pusat biasanya diselingi dengan materi komersial iklan sebagai bentuk partisipasi, salah satu peluang inilah yang dilihat Bank BPD Kaltim untuk melakukan kegiatan promosi melalui penerbitan buku.
In some Book publication by some institutions/ security division in the province or central government usually inserted some commercial advertisement materials as participation, Bank BPD Kaltim sees it as an opportunity to do promotional activities through book publication.
MEDIA ADVERTISING
ADVERTISING MEDIA
Media advertising adalah bentuk promosi melalui rangkaian kalimat/visualisasi suatu gambar dengan tujuan menyampaikan suatu pesan untuk menarik perhatian konsumen. Adapun rincian kegiatan yang dilakukan adalah: Pembuatan Spanduk Pembuatan X-Banner Pembuatan Umbul-umbul Sewa Billboard/Bando Jalan Sewa Neon Box.
Advertiseng Media is a type of promotion through sentence arrangement/picture visualization with the objective of informing and fascinating customers. The activities are as follows: Put up Street Banners Put up X-Banners Put up Banners (Umbul-umbul) Street Billboard/Bando renting Neon Box renting.
MEDIA ELEKTRONIK
ELECTRONIC MEDIA
Pemasangan/penayangan spot iklan dan kegiatan sponsorship telah dilakukan Bank BPD Kaltim bekerjasama dengan beberapa media elektronik seperti TVRI dan RRI.
106
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Put up/broadcast advertisement spot and sponsorship in collaboration with some electronic media such as TVRI and RRI.
Kegiatan Promosi | Promotion Activities
BARANG CETAKAN
PRINTED MATERIAL
Langkah promosi melalui pembuatan barang cetakan seperti Tas kertas, Map, Book Note, Brosur, Teks Khutbah, Leaflet, Kartu Ucapan Idul Fitri, Stiker Cutting dan ScoreCard Golf.
Other Promotion are done in the form of printed materials such as Paper Bag, Paper Folders, Note Books, Brochures, Preaching Scripts (Khutbah), Leaflets, Idul Fitri Wishing Cards, Sticker Cuttings, and Golf Score Cards
BARANG SOUVENIR
SOUVENIR PRODUCTS
Promosi melalui Barang Souvenir seperti Jam Dinding, Plakat, tas mini golf, dan lainnya.
Some promotion are presented in the forms of Souvenir Products such as Wall Clocks, Placards, Golf Mini Bags, and others.
PROMOSI LAINNYA
OTHER PROMOTION ACTIVITIES
Kegiatan promosi lainnya seperti Sponsorship, Partisipasi kegiatan, Pemasangan Umbul-umbul dan A-Board, pembuatan konstruksi baliho, kegiatan MILAD Bank BPD Kaltim Syariah.
Other promotion activities were many such as Sponsorship, activity participation, banner and A-Board construction, Billboard Construction, MILAD (Anniversary) of Bank BPD Kaltim Syariah.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
107
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility (CSR)
108
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah program yang mengimplementasikan tanggung jawab sosial sebuah perusahaan/ badan usaha kepada masyarakat luas baik untuk di dalam maupun di luar wilayah Kalimantan Timur.
Corporate Social Responsibility (CSR) is a program in which social responsibilities of a company/business institution towards general public are implemented either inside or outside East Kalimantan Region.
Bentuk CSR yang diberikan oleh BPD Kaltim kepada masyarakat selama tahun 2009 adalah sebagai berikut: BPD Peduli, Bantuan di Bidang Keagamaan, Bidang Kesehatan, Bidang Keamanan, Bidang Sosial, dan Bidang Pendidikan.
The forms of CSR provided by BPD Kaltim to the community during the year 2009 are as follows: BPD Care (BPD Peduli), Aids in the area of Religion, Aids in the area of Health , and Aids in the area of Education
BPD Peduli adalah salah satu program CSR yang dilaksanakan Bank BPD Kaltim sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya yang sedang dilanda bencana/musibah, seperti Sumbangan bagi korban bencana alam gempa bumi Sumatera Barat, gempa bumi Bengkulu, dan sumbangan bagi korban Bencana Kebakaran di wilayah Kota Samarinda dan lainnya.
BPD Peduli (BPD Care) is one of the CSR programs done by Bank BPD Kaltim as a form of aids/relieves for the communities who suffer from disasters/calamity, such as relieve for natural disaster/earth quake in West Sumatra, Bengkulu, and aid relieve for the victims of fires in Samarinda Municipality or others
Bantuan Bidang Keagamaan dilakukan meliputi pemberian bantuan untuk pembangunan masjid, Bantuan Hewan Qur’ban dan Badan Amal Zakat (BAZ). Khusus bantuan kepada BAZ ini dananya di samping bersumber dari Bank BPD Kaltim sendiri dan ada pula yang bersumber dari pegawai yang dengan sukarela menyisihkan penghasilannya.
Aids in the area of religion is done in the forms donation for mosque building, donation of Animal Offerings, and donation for Amal Zakat (Charity) Board (BAZ). Donation for BAZ is not only the fund from Bank BPD Kaltim alone but also from the donation of the employees of bank BPD Kaltim.
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility (CSR)
Dalam Bidang Kesehatan Bank BPD Kaltim membantu Pengadaan Ambulance untuk Kabupaten Melak dan pengasapan/fogging pada saat menjangkitnya wabah demam berdarah di wilayah kota Samarinda.
In the area of Health, Bank BPD Kaltim provides ambulance for some hospitals which need it, It is widely known that criminal level in Samarinda is high the police needs some mobility devises/ tools, and Bank BPD Kaltim handed over some motorcycles as security aids.
Bantuan di bidang sosial antara lain : BANK PEDULI, Bantuan dana dan Renovasi Panti Asuhan, Bantuan Pengadaan Passbook untuk DEPAG Kota Samarinda, Program ”Bedah Kampung” di Bontang, Bantuan pembangunan Koperasi YONIF.
In Social field, the support consists of : BANK PEDULI (Bank Care), Financial Aids and Renovation for Orphanage (Institution), Passbook Procurement for Samarinda Municipality Department of Religious Affairs, “Bedah Kampung” (Village Renovation) Program in Bontang, Cooperative Construction Funding for YONIF (military Group).
Untuk bantuan di bidang pendidikan khususnya pemberian beasiswa, Bank BPD Kaltim bekerjasama dengan lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian BPD Kaltim terhadap dunia pendidikan dan anak didik dari keluarga kurang mampu.
In The field of Education, Bank BPD Kaltim provides Scholarship, Bank BPD in collaboration with National Movement of Foster Parent (GNOTA, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) which were done in the form of BPD Care and for disadvantage children.
Besarnya biaya CSR yang dilakukan Bank BPD Kaltim selama tahun buku 2009 adalah berjumlah sebesar Rp 1,604 milyar.
The Corporate Social Responsibility of Bank BPD Kaltim in the year 2008 amounted to Rp 1,604 billions.
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
109
Jaringan Kantor | Office Networks
Guna memperluas jangkauan pelayanan yang diberikan serta sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya Bank BPD Kaltim sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 02 Tahun 2002 yaitu membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat, maka Bank BPD Kaltim selalu berupaya dan telah memperluas jangkauan pelayanannya di beberapa daerah di Kalimantan Timur.
To expand the service coverage and in line with the establishment of Bank BPD Kaltim as stipulated in Regional Government Decree (Perda) Number 02 year 2002 in order to facilitate and stimulate economic growth and regional development in all field as well as a tool for regional income source as to raise the public living standard, thus it motivates Bank BPD Kaltim to constantly expand its service coverage in some districts / municipalities in East Kalimantan.
Perluasan jangkauan pelayanan ini dilakukan baik dengan membuka Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas di beberapa daerah yang dianggap potensial, menambah jumlah mesin ATM Bank BPD Kaltim, dan meningkatkan kerjasama dengan perbankan lainnya dalam penggunaan kartu ATM.
The enlargement of the service coverage is done by opening Sub Branch Offices and Cash Offices in some districts and municipalities which are considered potential / prospective, increasing the Bank BPD Kaltim ATM numbers, and always expending the collaboration with other banks in utilizing ATM cards.
Jumlah jaringan kantor Bank BPD Kaltim di akhir tahun 2006 hingga Desember 2009 adalah tergambar sebagai berikut:
The number of the Bank BPD Kaltim office networks year 2006 – December 2009 are as follows:
Jaringan Kantor Office Networks
110
2006
2007
2008
2009
1
Kantor Pusat Head Office
1
1
1
1
2
Kantor Cabang Konvensional Conventional Branch
13
13
13
15
3
Kantor Cabang Syariah Syaria Branch
1
1
2
2
4
Kantor Cabang Pembantu Konvensional Convensional Sub Branch
21
21
25
29
5
Kantor Cabang Pembantu Syariah Sub Syaria Branch
0
0
0
5
6
Kantor Kas Konvensional Conventional Cash Point
7
7
5
5
7
Kantor Kas Syariah Syaria Cash Point
0
0
1
1
8
Kantor Pelayanan Kas Konvensional Convensional Payment Point
1
1
1
22
9
Kantor Pelayanan Kas Syariah Syaria Payment Point
0
0
0
1
10
Mesin ATM Automatic Teller Machine
21
36
44
54
Jumlah Total
64
79
91
135
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
Jaringan Kantor | Office Networks
KANTOR PUSAT GEDUNG BANK BPD KALTIM Jl. Jend. Sudirman No. 33 Samarinda Telp : (0541) 735500, 39563 - 67 Fax : (0541) 735580, 748632, 739571 website : www.bankaltim.co.id
KANTOR CABANG
SAMARINDA GEDUNG BANK BPD KALTIM Jl. Jend. Sudirman No. 33 Samarinda Telp : (0541) 735500, 739563, 739567 Fax : (0541) 737042
TANJUNG SELOR Jl. Kol. Soetadji No. 36, Tanjung Selor - Kabupaten Bulungan Telp : (0552) 21340 21212, 21626 Fax : (0552) 22539
PENAJAM Jl. Propinsi RT. 05 No.2, Penajam - Kabupaten Penajam Paser Utara Telp : (0542) 7200726, 7200356, 7200360 Fax : (0542) 7200179
BALIKPAPAN Jl. Jend. A. Yani No. 44 Telp : (0542) 422819, 422877 Fax : (0542) 423424
BONTANG Jl. MT. Haryono No. 14, Bontang Telp : (0548) 24343-44 Fax : (0548) 24921
TANAH GROGOT Jl. Basuki Rahmat No. 1, Tanah Grogot - Kabupaten Pasir Telp : (0543) 21398 21017, 22501 Fax : (0543) 21018
NUNUKAN Jl. TVRI RT. 18, Kelurahan Nunukan Timur - Nunukan Telp : (0556) 22642, 23636 Fax : (0556) 22363
TIDENG PALE Jl. Tanah Abang RT. III, Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung Telp : (0553) 2022510 Fax : (0553) 2022512
TENGGARONG Jl. KH. Akhmad Muksin RT. I No. 56A, Tenggarong Kabupaten Kukar Telp : (0541) 661632, 661141, 661984 Fax : (0541) 664070 TARAKAN Jl. Yos Sudarso No. 6, Tarakan Telp : (0551) 22424, 22425 Fax : (0551) 21479 TANJUNG REDEB Jl. Pemuda No. 204, Tanjung Redeb - Kabupaten Berau Telp : (0554) 21078-79, 21095 Fax : (0554) 21486
SANGATTA Jl. Yos Sudarso III No. 120 RT. 25, Sangatta - Kabupaten Kutai Timur Telp : (0549) 23008, 23009, 24285-87 Fax : (0549) 24258
JAKARTA Panin Tower 5th Floor Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Kel. Gelora, Kecamatan Tanah Abang - Jakarta Pusat 10270 Telp : (021) 72781848, Fax : (021) 72781848
MELAK Jl. Gunung Aji RT. VIII No. 20, Melak - Kabupaten Kutai Barat Telp : (0545) 41370 42424, 42423 Fax : (0545) 41371 MALINAU Jl. Raja Pandita RT. XII, Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Malinau Telp : (0553) 21285, 21286 Fax : (0553) 21287
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
111
Jaringan Kantor | Office Networks
KANTOR CABANG PEMBANTU SAMARINDA KCP Komp. Pasar Merdeka Jl. Lambung Mangkurat No. 8 Samarinda Telp : (0541) 732073, 749431 Fax : (0541) 737450 KCP Pasar Segiri Komp. Ruko Pasar Segiri Jl. Pahlawan No. 06 Kelurahan Dadimulya, Samarinda Telp : (0541) 748005 Fax : (0541) 748005 KCP Pasar Sei Dama Jl. Jelawat No. 13, Samarinda Telp : (0541) 749048 Fax : (0541) 749048 KCP Mall Lembuswana Komp. Mall Lembuswana Blok F-1 Jl. Mayjen S. Parman Samarinda Telp : (0541) 749273, 749275 Fax : (0541) 749275 KCP Muara Badak Jl. Perintis RT. 24 No. 42 Badak Baru Telp : (0541) 7775659 HP : 08125503139 KCP Anggana Jl. Samarinda No. 2 Sungai Meriam, Kecamatan Anggana Telp : 08125512864 KCP Palaran Jl. Ampera IV RT. 42 Kecamatan Palaran Telp : (0541) 681354 Fax : (0541) 681354 KCP Samarinda Seberang Jl. Bung Tomo, Kelurahan Sei Keledang Kecamatan Smd. Seberang Telp : (0541) 262621, 262622
112
KCP Djuanda Jl. Ir. H. Djuanda No. 221A, Kelurahan Air Putih Kecamatan Smd Ulu Telp : (0541) 7779885, 7778877 KCP Handil II (Muara Jawa) Jl. A.Yani No. 10 RT. 3 Kecamatan Muara Jawa Telp : (0541) 691883 Fax : (0541) 691882 KCP Manggar Jl.Mulawarman RT. 5 No. 78 Kelurahan Manggar Kecamatan Bpp Timur Telp : (0542) 772126 Fax : (0542) 747360 BALIKPAPAN KCP Balikpapan Permai Jl. Jend. Sudirman Komp. BPP Permai Blok A2 No. 108, Balikpapan Telp : (0542) 735786 Fax : (0542) 735786 KCP Pasar Muara Rapak Rukan Lima Prima Jl. Soekarno Hatta Km 1 RT 28 RW 7 No. 5 Kelurahan Muara Rapak Telp : (0542) 425122 Fax : (0542) 425122 KCP Handil II (Muara Jawa) Jl. A.Yani No. 10 RT. 3 Kecamatan Muara Jawa Telp : (0541) 691883 Fax : (0541) 691882 KCP Manggar Jl.Mulawarman RT. 5 No. 78 Kelurahan Manggar Kecamatan Bpp Timur Telp : (0542) 772126 Fax : (0542) 747360
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
TANAH GROGOT KCP Simpang Pait Jl. Raya Simpang Pait RT. 2 RW. 1 No. 46 Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Pasir Telp : (0543) 5231112 Fax : (0543) 5231112 KCP Batu Kajang Jl. Negara RT. 07/14 Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Pasir Telp : (0543) - 5230057 Fax : (0543) - 5230057 KCP Long Kali Jalan Negara Rt 03 Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser Telp : 0543 - 5231751 Fax : 0543 – 5231750
TENGGARONG KCP Kota Bangun Jl. Jend. Ahmad Yani No. 37, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara Telp : (0542) 593737 Fax : (0542) 593738 TARAKAN KCP Markoni Jl. Kusuma Bangsa RT. 24, Kelurahan Pamusian Bompanjang, Tarakan Telp : (0551) 23908 Fax : (0551) 23908 KCP RSU Tarakan Komp. RSU Tarakan JL. P. Irian No.1, Kota Tarakan Telp : (0551) 22053 Fax : (0551) 22053 KCP Juata Laut Jl. P. Aji Iskandar RT. 06, Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Trk Utara, Kota Tarakan Telp : (0551) 2053567
Jaringan Kantor | Office Networks
BONTANG KCP Marang Kayu Jl. Marang Kayu Pasar RT. XV , Kota Bontang Telp : 081545116121 NUNUKAN KCP Sei Nyamuk, Sebatik Jl. Jend. Ahmad Yani No. 5 , Sei Nyamuk - Sebatik, Kabupaten Nunukan Telp : (0556) 28079 Fax : (0556) 28080 SANGATTA KCP Kongbeng Jl. Raya RT. 15 Desa Wanasari Kecamatan Muara Wahau Telp : 08195440330, 08115806254 Fax : 08115807401 Bengalon Jl. Mulawarman RT. 20 Simpang Empat Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon Telp : 0811-5811234
KPK PAYMENT POINT PAYMENT POINT KEMBANG JANGGUT Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kukar PAYMENT POINT SAMSAT UPTD Jl. Kusuma Bangsa, Samarinda Jl. DI. Panjaitan, Samarinda Jl. Pattimura, Samarinda Seberang S I Choliludding, Tanah grogot Jl. Negara Long Ikis, Tanah Grogot Jl. Jend. Sudirman, Balikpapan Jl. Cut Nyak Dien, Tenggarong Jl. Sri Bangun, Kota Bangun Jl. Mulawarman, Tarakan Jl. DR. Murjani, Tanjung Redeb
KCP Muara Bengkal Jalan Gajah Mada No 290 Kabupaten Kutai Timur Telp : 0813 – 47086134 MELAK KCP Barong Tongkok Jl. Umum Propinsi RT. VII, Desa Barong Tongkok Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat Telp : 081346267518 TANJUNG REDEB KCP Teluk Bayur Jl. Pasar Batu No. 46 Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau Telp : (0554) 29168
KCP Tanjung Batu Jl. Punggawa Setia, Desa Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau Telp : 0812556184, 08195553552 PENAJAM KCP Babulu Jalan Provinsi Km 47 Rt 03 Rt 02 Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara Telp : 0543 – 5232228 KCP Sepaku Jalan Negara Rt 21 Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Telp : 0542 - 7218328
KCP Talisayan Jl. Dr. Wahidin No. 102 Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau Telp : 08125873831
KANTOR KAS SAMARINDA Kantor Kas RS Islam Komp. RS Islam Jl. Gurami No. 13 Samarinda Telp : (0541) 748409 Kantor Kas RSU AW. Syahranie Komp. RSU AW. Syahranie Jl. Palang Merah Kecamatan Sidodadi, Samarinda Telp : (0541) 738154
SANGATTA SIMPEKAB Jl. Soekarno Hatta No.1 Kabupaten Kutai Timur TANJUNG REDEB : Kantor Kas RSUD Dr. Abdul Rivai Jl. Pulau Panjang No. 27 Kecamatan Tj. Redeb Kabupaten Berau Telp : (0554) 2027230
BALIKPAPAN Kantor Kas RSU Kanujoso Komp. RSU Kanujoso Jl. Letjen MT. Haryono No. 656, Balikpapan Telp : (0542) 860031
Jl. Tanjung Limau, Bontang Jl. Bhayangkara, Sengatta Jl. P. Betung, Malinau Jl. Propinsi, Penajam Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
113
Jaringan Kantor | Office Networks
KANTOR CABANG SYARIAH SAMARINDA Jl. Ahmad Yani No. 31, Samarinda Telp : (0541) 770567, 770699 Fax : (0541) 770599, 771416
BALIKPAPAN Jl. Jend. A. Yani No. 8A, Balikpapan Telp : (0542) 7203794 - 99 Fax : (0542) 425989
KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH SAMARINDA KCP Juanda Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Kecurahan Air Putih - Kecamatan Samarinda Ulu Telp : 0541 - 201827 KCP Harapan Baru Jl. Cipto Mangunkusumo RT. 29 Kecamatan Samarinda Seberang Telp : 0541 262112 KCP Loa Bakung Jl. Jakarta Rt. 72 No. 77 Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda Telp : 0541-7044001
KCP Sempaja Jl. KH. Wahid Hasyim II No. 51 Kecamatan Samarinda Utara Telp : 0541-7164791 KCP Pahlawan Jl. Pahlawan Kecamatan Samarinda Ulu, Komplek SMK Negeri 1 Samarinda Telp : 0541-731867
Kantor Kas Plaza Mulia Ground Floor Kios 37 Jalan Bhayangkara Telp : 0541 - 770870 Fax : 0541 - 770845 BALIKPAPAN KCP Tanah Grogot Jalan Modang Rt 05 Kecamatan Tanah Grogot Telp : 0543 – 24424
KCP Suryanata Jalan Pangeran Suryanata No 10 RT 02 Kelurahan Bukit Pinang Samarinda Ulu Telp : 0541 – 290439
KANTOR KAS SYARIAH KANTOR KAS YPI Jl. Ahmad Dahlan No. 2 Kecurahan Sei Pinang Luar Kecamatan Smd Ilir Telp : 0541 - 201532
PAYMENT POINT SYARIAH SD Muhammadiyah 1 Samarinda Jl. Sei. Brantas Kecamatan Samarinda Ilir
114
SD Muhammadiyah 2 Samarinda Jl. Siti Aisyah Kecamatan Samarinda Ulu
Laporan Tahunan | Annual Report 2009 | Bank BPD Kaltim
SD Muhammadiyah 4 Terpadu Samarinda Jl. Wahid Hasyim RT. 28 Kecamatan Samarinda Utara
Jaringan Kantor | Office Networks
JARINGAN ATM
SAMARINDA Kantor Cabang Utama Jl. Jend. Sudirman No. 33 (5 Unit)
Kantor Capem Handil Jl. Jend. A. Yani No. 10, Muara Jawa-Handil II
TANJUNG SELOR Kantor Cabang Tanjung Selor Jl. Skip II No. 62
KCP RS Islam Jl. Gurami No. 13
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Jl.Letjen MT. Haryono No.656
BONTANG Kantor Cabang Bontang Jl. MT. Haryono No. 14
PENAJAM Kantor Cabang Penajam Jl. Propinsi RT. 5 No. 2 (2 unit)
Ruko Gunung Mas Jl. P. Diponegoro No. 15
Kantor Walikota Jl. Kusuma Bangsa KCP Pasar Merdeka Jl. Lambung Mangkurat No. 8 KCP Ma. Badak Jl. Perintis - Badak Baru RSU AW. Syahranie Jl. Palang Merah Indonesia Sarana Kaltim Ventura Jl. P. Antasari ATM Center Mall Lembuswana Jl. MT. Haryono
TANAH GROGOT : Kantor Cabang Tanah Grogot Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 1 KCP Batu Kajang Jl. Negara RT. 7/14, Desa Batu Kajang
ATM Center Mall Mesra Indah Jl. KH. Abdul Khalid
TENGGARONG Kantor Cabang Tenggarong Jl. KH. Akhmad Muksin RT. I No.56A (3 Unit)
KCP Smd. Seberang Jl. Bung Tomo, Kel. Sei Keledang
KCP Kota Bangun Jl. A. Yani No. 37 Kota Bangun
Bank BPD Kaltim Syariah Cabang Samarinda Jl. Jend. A. Yani No. 31 Samarinda
RSU Parikesit Jl. Imam Bonjol
Kantor Kas Syariah SMK 1 Samarinda Jl. Pahlawan No. 4, Samarinda SPBU No. 64.751.16 Karang Paci Jl. Teuku Umar No. 43 BALIKPAPAN Kantor Cabang Balikpapan Jl. Jend. A. Yani 372 (2 Unit) Macro Dept. Store Jl. Ruhui Rahayu Bank BPD Kaltim Syariah Cabang Balikpapan Jl. Jend. A. Yani No. 8A Balikpapan
NUNUKAN Kantor Cabang Nunukan Jl. TVRI RT. 18 (2 Unit) KCP Sebatik Jl. A. Yani No. 5 Sebatik SANGATTA Kantor Cabang Sangatta Jl. Yos Sudarso III No. 120 RT. 25 Kantor Bupati Kutai Timur Jl. Soekarno Hatta MELAK Kantor Cabang Melak Jl. Gunung Aji RT. VIII No. 20 Kantor Bupati Kutai Barat
TARAKAN Kantor Cabang Tarakan Jl. Yos Sudarso No. 6
MALINAU Kantor Cabang Malinau Jl. Raja Pandita RT. XII
KCP RSU Tarakan Jl. Skip No.1
Kantor Bupati Malinau
Grand Mall Tarakan Jl. Gajahmada TANJUNG REDEB Kantor Cabang Tj. Redeb Jl. Pemuda No. 204 KCP Tanjung Batu Jl. Desa Tanjung Batu, Kec. Pulau Derawan Kantor Bupati Berau Jl. APT. Pranoto No. 1
Bank BPD Kaltim | Laporan Tahunan 2009 | Annual Report 2009
115