2016
LAPORAN SURVEI KAJIAN SIMULASI CFD PADA BOILER PLTU JERANJANG UNIT 3
PT PLN (Persero) PUSHARLIS PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN
PT PLN (Persero) Pusharlis BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PLTU Jeranjang merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang terletak di Dusun Jeranjang, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. PLTU Jeranjang terdiri atas 3 unit yaitu PLTU Jeranjang unit 1, 2 dan 3 yang masing masing memiliki kapasitas sebesar 75 MW. PLTU Jeranjang merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batubara pertama di NTB. PLTU Jeranjang memiliki sistem pembakaran batubara dengan tipe Circulating Fluidized Bed (CFB). Boiler tipe ini memiliki kelebihan diantaranya yaitu : temperatur pembakaran di Furnace rendah (± 800 oC) , batu bara yang masuk tidak perlu digiling, kadar Sox dan Nox yang rendah karena menggunakan Limestone. Namun tipe boiler ini juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu sering terjadi slag pada tube boiler yang mengakibatkan kebocoran pada tube boiler. Permasalahan ini mengakibatkan unit mengalami trip sehingga mengganggu pasokan listrik di PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hal ini, solusi yang akan dilakukan untuk dapat mengatasi permasalahan ini yaitu dengan menggunakan simulasi kajian Fluida. Teknologi simulasi CFD dapat membantu dalam menganalisis kondisi aliran gas pembakaran untuk berbagai situasi seperti perubahan parameter operasi, konfigurasi ruang pembakaran dan perubahan paramater lainnya.
Boiler tipe CFB Tim Pusharlis sudah melakukan survey untuk mengukur dimensi real, khususnya pada bagian internal boiler CFB PLTU Jeranjang #3 pada tanggal 1-2 September 2016.
PT PLN (Persero) Pusharlis 1.2 Dasar Surat a. Surat
dari
PT.
PLN
(Persero)
Wilayah
Nusa
Tenggara
Barat
No.
0224/KIT.01/WILNTB/2016 tanggal 18 Agustus 2016 perihal Surat Penugasan Pekerjaan Kaljian Simulasi Aliran Fluida pada Boiler unit #3 PLTU Jeranjang b. Notulen Rapat perihal Pembahasan Kajian Simulasi Aliran Fluida pada Boiler PLTU Jeranjang Unit 3 pada tanggal 19 Agustus 2016 c. Surat
dari
PT.
PLN
(Persero)
Wilayah
Nusa
Tenggara
Barat
No.
0233.Fac/KIT.01/WIL.NTB/2016 tanggal 30 Agustus 2016 Perihal Pemberitahuan unit #3 PLTU Forced Outage d. Surat dari PT PLN (Persero) Pusharlis No. 0221/KIT.01.04/PUSHARLIS/2016 tanggal 31 Agustus 2016 perihal Survey Investigasi Data Kelengkapan Kajian Simulasi Aliran Fluida pada Boiler unit 3 PLTU Jeranjang
1.3 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan survei boiler PLTU Jeranjang unit 3 ini adalah: a. memperoleh dimensi boiler sesuai kondisi lapangan sebagai dasar untuk pemodelan model 3D boiler PLTU Jeranjang unit 3 untuk dilakukan kajian CFD. b. mendapatkan dokumentasi dan data pendukung untuk dimasukkan selama analisa CFD sehingga hasil kajian CFD dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada boiler PLTU Jeranjang unit 3.
PT PLN (Persero) Pusharlis BAB II PELAKSANAAN SURVEI
Informasi yang terdapat pada shop drawing yang disediakan oleh manufaktur belum mencukupi data yang diperlukan dalam membangun model 3D boiler sehingga diperlukan pengukuran langsung. Adapun informasi yang diperlukan yaitu antara lain dimensi utama boiler, seperti panjang, lebar & tinggi bagian dalam boiler, diameter pipa untuk supply udara, batu bara & flue gas, jarak antar pipa dan dimensi saluran flue gas..
2.1 Proses Pelaksanaan Survei
Pengukuran inlet SAF sisi kiri
Pengukuran ketinggian refactory sisi depan
Pengukuran dimensi manhole
Pengukuran Ketinggian line Batubara
Slagging pada salah satu line cyclone ke furnace
Line bagian atas antara Furnace dan Cyclone
PT PLN (Persero) Pusharlis
Pengukuran line dari cyclone ke furnace
Pengukuran nozel PAF di Furnace
Penambalan refactory pada cyclone bagian atas
Material untuk penambalan refactory
Line coal feeder
Manhole furnace bagian bawah
Pengukuran bagian bawah furnace
Pengambilan data cyclone bagian atas
PT PLN (Persero) Pusharlis
Penambalan refactory pada cyclone bagian atas
Material untuk penambalan refactory
Line coal feeder
Manhole furnace bagian bawah
Pengukuran bagian bawah furnace
Pengambilan data cyclone bagian atas
Pengukuran line bagian atas antara Furnace dengan Cyclone
Pengukuran dimensi nozel PAF
PT PLN (Persero) Pusharlis
Lubang PAF pada bagian bawah furnace
Cubing pada furnace bagian atas
Manhole pada sisi cyclone
Pengecekan pipa pada APH
Cubing superheater
Lubang atas antara furnace dengan cyclone
Pembersihan bagian bawah furnace
Line SAF pada sisi furnace
PT PLN (Persero) Pusharlis
Lubang dari cyclone bagian atas ke bagian bawah
Pengukuran bagian bawah furnace tampak dari sisi atas
Line dari cyclone bagian bawah ke furnace
Lubang dari refactory bagian bawah ke bagian atas
Pengukuran tubing
Pengecekan bagian atas cxyclone
Nozel PAF pada bagian bawah furnace
Pengukuran cube di dinding furnace
PT PLN (Persero) Pusharlis 2.2 Hasil Survei Hasil survei berupa hasil pengukuran dimensi utama saluran inlet dan outlet yang akan digunakan pada pemodelan CFD. Data teknis tersebut ditunjukkan sebagai berikut: Boiler a. Jenis Boiler b. Dimensi utama (p x l x t) c. Tebal isolasi bagian refractory d. Tinggi refractory (dari nozzle)
: Boiler tipe CFB (Coal Fluidized Bed) : 7,8 m x 3,8 m x 29,2 m : 25 cm :5m
Primary Air pipe a. Sistem b. Jumlah pipa c. Diameter d. Jumlah Nozzle
: wind box from botton : 3 buah : 159 mm : 530 buah
Secondary air Pipe a. Jumlah pipa b. Diameter c. Kemiringan inlet
: 40 pipa : 190 mm : 15o
Coal Pipe a. Jumlah pipa b. Diameter c. Kemiringan inlet
: 3 buah : 325 mm : 45o
Recirculating Pipe a. Jumlah pipa b. Dimensi c. Kemiringan inlet
: 2 buah : Elips 680 mm x 1150 mm : 45o
Outlet Flue gas a. Dimensi b. Jumlah saluran
: 3 m x 1,17 m : 2 buah
Beberapa dimensi utama ditampilkan pada gambar teknik berikut ini:
PT PLN (Persero) Pusharlis
Dimensi Model
PT PLN (Persero) Pusharlis BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Pelaksanaan Survei berupa pengukuran langsung dimensi boiler sudah dilaksanakan untuk mendapatkan ukuran boiler sesuai kondisi lapangan. Data ini digunakan sebagai data pelengkap untuk menyempurnakan informasi dimensi yang masih kurang pada as built drawing dalam melakukan pemodelan 3D boiler CFB PLTU Jeranjang.
3.2 Saran Ada beberapa saran dalam laporan ini yaitu: a. penggunaan scafolding untuk melakukan pengukuran pada tempat yang tinggi. b. penggunaan alat ukur yang berbasis sensor (Laser Distance meter) untuk mengukur dimensi boiler yang memiliki jarak yang besar dan berada di tempat yang tinggi
Bandung, 19 September 2016
Tim Penyusun Laporan