PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA WEBSITE BACKPACKIDEA (BACKPACKIDEA.COM) TRAVELING INSPIRING FREE E-MAGAZINE
TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh: Rio Praditia NIM: 072214061
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA WEBSITE BACKPACKIDEA (BACKPACKIDEA.COM) TRAVELING INSPIRING FREE E-MAGAZINE
TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Disusun oleh: Rio Praditia NIM: 072214061
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Laporan tugas akhir ini kupersembahkan kepada: Ayahku, Harijanto Mardjuki Ibuku, Neni Iriani Kakakku, Rissa Amelia Kekasihku, Blesta Harsanto Anjingku, Maximilian Bono
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Only those who risk going too far can possibly find out how far they can go.” _ T.S. Elliot_
“If you obey all the rules, you miss all the fun.” _Audrey Hepburn_
“Death is more universal than life; everyone dies but not everyone lives.” _Alan Sachs_
“Fortes fortuna adiuvat.(Fortune favors the brave).” _Author Unknown_
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syujur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Laporan Pengembangan Usaha ini. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama. S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma. 2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi , Universitas Sanata Dharma. 3. Dr.Lukas Purwoto, S.E.,M.S.i. selaku Ketua Program Studi Manajemen , Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. 4. John Philio Simandjuntak, S.E., M.M. selaku pembimbing Tugas Akhir Pengembangan Usaha yang selalu menyemangati dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide saya. 5. Sony Kusumasondjaja, SE., M.Com., Ph.D yang lewat diskusi via internet telah membuka wawasan saya akan luasnya area digital marketing. 6. Semua dosen Program Studi Manajemen yang telah mengajarkan dasar-dasar ilmu ekonomi yang sedari awal saya rasakan manfaatnya. 7. Semua karyawan administratif Fakultas Ekonomi yang menyederhanakan segala proses rumit sehingga saya bisa dengan lancer berkuliah dari semester 1 – 11. 8. Segenap redaksi Backpackidea : Andri Suanto, Abdillah Hakim, Barid N.W., dan Eduardus C.B., 9. Kekasihku, Blesta Harsanto yang setia mendukung setiap proses yang saya jalani dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ vi HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................. vii HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................................... viii HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................................... x HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................................. xiii HALAMAN DAFTAR BAGAN ............................................................................ xiv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xv HALAMAN RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................. xvi HALAMAN EXECUTIVE SUMMARY ............................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
BAB II RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN).................................................. 10 2.1 Deskripsi Usaha yang akan Dikembangkan ...................................................... 10 2.2 Analisis Pasar .................................................................................................... 17 2.3 Analisis Industri dan Persaingan ....................................................................... 21 2.4 Rencana Program Operasi ................................................................................. 30
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.5 Rencana Program SDM .................................................................................... 37 2.6 Rencana Program Pemasaran ............................................................................ 40 2.7 Rencana Program Keuangan ............................................................................. 50 2.8 Permintaan Konsumen ...................................................................................... 53
BAB III RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN ......... 56
BAB IV PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA ............................ 59 4.1 Kondisi Aktual Indikator-Indikator Utama Pengembangan Usaha .................. 59 4.2 Analisis Hasil Rencana Program Operasi ......................................................... 66 4.3 Analisis Hasil Program Sumber Daya Manusia ................................................ 67 4.4 Analisis Hasil Rencana Program Pemasaran .................................................... 70 4.5 Total Pendapatan, Biaya, dan Laba Selama Masa Pengembangan Usaha ........ 80
BAB V EVALUASI DAN REFLEKSI PENGEMBANGAN USAHA ................. 83 5.1 Evaluasi Indikator-Indikator Utama Pengembangan Usaha ............................. 83 5.2 Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Usaha ................................... 86 5.3 Hambatan dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya .................... 90 5.4 Refleksi ............................................................................................................. 91
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 93 6.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 93 6.2 Saran ... 93
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 95 DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... 96
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel II.1 Tabel Laporan Modal Awal ................................................................... 51 Tabel II.2 Tabel Asumsi Pendapatan Bulan Desember-Juli 2012 .......................... 52 Tabel III.1 Tabel Rencana Implementasi Program Pengembangan Usaha ............. 57 Tabel IV.1 Tabel Daftar dan Jumlah Visitors Backpackidea .................................. 60 Tabel IV.2 Tabel Jumlah Terunduh di Tiap Edisi................................................... 60 Tabel IV.3 Tabel Peringkat Web Berdasarkan Traffic ........................................... 63 Tabel IV.4 Tabel Peringkat Web Berdasarkan Follower Twitter ........................... 64 Tabel IV.5 Tabel Peringkat Web Berdasarkan Fans Facebook .............................. 64 Tabel IV.6 Tabel Laporan L/R dan Cash Flow Bulan Desember 2012-Januari2012 81
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagan IV.1 Laba Bulan Desember 2011-Januari 2012........................................... 82
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Web Backpackidea ............................................................................. 96 Lampiran 2. Fan Page Backpackidea di Facebook ................................................. 97 Lampiran 3. Akun Backpackidea di Twitter ........................................................... 98 Lampiran 4. Akun Facebook, Blog dan Web yang Terkait dengan Backpackidea 99 Lampiran 5. Cover Backpackidea Vol. 00-06 ......................................................... 101
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RINGKASAN EKSEKUTIF Tujuan pengembangan usaha WEBSITE BACKPACKIDEA (BACKPACKIDEA.COM) TRAVELING INSPIRING FREE E-MAGAZINE ini yaitu: menjadi referensi informasi destinasi bagi wisatawan/ pejalan nasional, memperkenalkan destinasi wisata Indonesia kepada wisatawan/pejalan manca negara dan memperoleh laba. Implementasi program pengembangan usaha terdiri dari empat aspek yaitu: aspek pemasaran, operasional, sumber daya manusia dan keuangan. Terbagi menjadi beberapa program sebagai berikut: menaruh tautan alamat web ke blog dan web lainnya, promosi di media sosial, promosi pada calon pengiklan potensial, penambahan jumlah artikel, pembuatan jadwal kerja, mendapat anggota tim untuk mengisi pos yang kosong, pemenuhan kebutuhan dana dan alokasi dana. Hasil implementasi program menunjukan hasil yang positif walaupun belum semua berjalan dengan baik. Pengembangan aspek operasional dan sumber daya manusia sudah berjalan sesuai perencanaan. Dari sisi pemasaran, jumlah pembaca backpackidea menembus angka 1000 kali diunduh setiap edisi, namun target pengiklan tidak tercapai. Yang terakhir, dari aspek keuangan usaha ini tidak berjalan sesuai rencana karena banyak kendala yang diluar perkiraan.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
EXECUTIVE SUMMARY The purposes of business development WEBSITE BACKPACKIDEA (BACKPACKIDEA.COM) TRAVELING INSPIRING FREE E-MAGAZINE are : to be a destination reference for tourists/local traveler, introduce Indonesia tourism destination to tourist/foreigner traveler and get profit. This development business program implementation consists of four aspects: aspect of marketing, operational, human resources and finance, in which, they are divided into several programs as follow: inserting the website address to blog and other websites, promotion in social media, promotion to the potential prospective advertiser, increasing articles, making work-schedule, acquiring team member to fill the blank pos, fulfilling cost-needed and cost allocation. The result of program implementation indicated a positive result though not all things done well. The operational aspect development and human resources development were fine. In terms of marketing, the number of Backpackidea's readers had reached 1000 times downloaded in every edition but had not reached the advertiser target. In the side of business finance aspect, it did not going as it was planned because there were many obstacles.
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN 1. Langkah Pengembangan Usaha Digitalisasi media Dampak apa saja yang ditimbulkan dari meningkatnya penjualan iPad dibuntuti tablet-tablet sejenis dari perusahaan lainnya? Yang tidak bisa dielakan adalah revolusi media cetak yang kini bukan hanya menyandarkan hidupnya dari hasil cetakan kertas saja. Tablet pun mempelopori terbentuknya format bentuk e-book dari setiap koran atau majalah-majalah yang terbit. Di tablet, bentuk majalahnya lebih interaktif dan bisa ditampilkan dengan aneka kreativitas. Di Indonesia sendiri fenomena ini sudah mulai terlihat, yang pendahulunya antara lain dimulai oleh harian Kompas. Kompas kini menerbitkan versi e-papernya. Pengguna bisa membaca versi cetak secara online. Setelah itu, langkah mereka pun diikuti oleh koran dan majalah-majalah lainnya, seperti Tempo, Info Komputer, Jawa Pos, Seputar Indonesia, dan masih banyak lagi. Sebagian akses untuk isi dari media tersebut bisa diakses secara gratis tetapi ada juga yang berbayar. Tren ini tak hanya menggeser pola baca dari cetak ke digital, tapi juga menggeser pendapatan media tersebut. Maklum, sekarang sedang terjadi perpindahan para pemasang iklan dari cetak ke online. Di tengah guncangan tersebut, muncul lanskap penerbitan baru. Era digital mengusung banyak fragmentasi yang memungkinkan adanya pemain di
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
masing-masing fragmen bisnis penerbitan. Sebab itu, pemainnya tidak hanya didominasi pemain besar tapi juga pemain-pemain kecil yang banyak jumlahnya.
Potensi besar pariwisata Indonesia Di lain sisi, kenyataan menunjukkan bahwa alam Indonesia sangat kaya dengan keindahannya serta berbagai hasil bumi dan lautnya. Dari mulai ketinggian puncak gunung hingga ke dasar laut yang terdalam dan dari pulau ke pulau yang terhampar dari barat sampai ke timur mengandung sumber alam serta keindahan sebagai potensi pariwisata yang luar biasa, tiada tandingannya. Demikian juga halnya dengan kebudayaan yang kita miliki menampilkan keaneka-ragamannya seiring dengan kebhinekaan bangsa dari Sabang sampai Merauke dalam hal seni budaya, adat istiadat, bahasa, gaya dan cara hidup, yang sukar untuk ditandingi oleh negara mana pun di dunia. Kehidupan bangsa Indonesia yang bertoleransi tinggi, ramah-tamah dan senyum yang senantiasa menghias wajahnya, ditambah lagi dengan kehidupan demokratis, merupakan salah satu “kekuatan” (strength) bagi kepariwisataan kita dalam kaitannya sebagai suatu Hospitality Industry. Tidak kalah pentingnya adalah potensi yang kita miliki dalam hal keragaman makanan dari yang tradisional sampai pada hidangan internasional yang mampu disajikan bagi para wisatawan selaku “tamu” kita. Bukan saja dalam segi keragaman makanannya, melainkan juga dalam tata cara penyajiannya yang beragam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
dari satu pulau ke pulau lainnya serta dari satu jenis makanan ke jenis makanan lainnya di seluruh tanah air. Namun, sejauh ini dari sekian banyak potensi wisata yang kita miliki, baru sebagian kecil saja yang sudah dikembangkan, dioptimalkan, dan dikenal oleh khalayak luas seperti Bali, yang sudah sangat identik sebagai sentra pariwisata Indonesia. Hal
tersebut
karena
kurangnya
upaya
dari
pemerintah
untuk
mempromosikan daerah-daerah yang sangat potensial untuk menjadi tempat wisata. Selain itu minimnya informasi dan infrastruktur menjadi kendala lain bagi masyarakat awam dalam mewujudkan keinginan traveling ke tempat – tempat baru sehingga arus wisatawan tetap terpusat di tempat-tempat yang itu-itu saja.
Menjawab Kedua Tren Beberapa dasawarsa lalu, informasi-informasi tentang tempat-tempat menakjubkan di Indonesia masih didominasi oleh buku-buku asing seperti Lonely Planet dan National Geographic International yang harganya mahal dan tidak dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Saat ini sudah banyak bermunculan majalahmajalah lokal yang membahas traveling namun tetap saja harganya cukup mahal dan tidak terjangkau bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah juga mahasiswa. Beberapa tahun belakangan ini semangat traveling mulai menjadi demam baru di Indonesia seiring makin terjangkaunya internet bagi semua kalangan. Komunitas-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
komunitas traveling bermunculan seperti indobackpacker, jejak kaki, dan lainnya. Milis-milis menjamur, group – group sharing informasi di facebook bertumbuh. Berdasarkan pengalaman penulis karakteristik sebagian besar orang yang ikut demam traveling ini adalah angkatan kerja muda serta mahasiswa. Mereka berbagi informasi tempat-tempat yang worth it dan masih sulit untuk dikunjungi. Dengan prinsip biaya seminimal mungkin dan pengalaman sebanyak-banyaknya mereka membuat traveling bukan lagi monopoli kelas menengah ke atas. Beberapa mulai menyebarkan informasi ini namun belum terorganisir. Mereka masih sendiri– sendiri melalui komunitas-komunitas yang dibentuk maupun personal blog. Oleh karena itu kebutuhan akan media yang mampu mengorganisir segmensegmen informasi traveling yang murah -bahkan gratis-, menghibur, mendidik, menginspirasi dan aktual kini semakin mendesak. Melihat kedua tren tersebut penulis mengembangkan Backpackidea -traveling-inspiring free electronic magazine- media digital yang membahas tentang pariwisata Indonesia. Selain menjadi media bagi wisatawan nusantara untuk lebih mengenal daerahnya sendiri, juga menjadi media promosi pariwisata ke seluruh dunia. Inilah alasan saya untuk membuat website dan majalah digital yang berisi informasi perjalanan dan budaya yang mempromosikan pariwisata Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
2. Tujuan Pengembangan Usaha Tujuan pengembangan usaha adalah suatu hal yang ingin dicapai atau dipenuhi dalam melakukan pengembangan usaha tersebut. Ada beberapa poin yang menjadi tujuan berdirinya Backpackidea. Seperti yang diungkapkan di bawah. Rincian tujuan pengembangan usaha ini secara rinci adalah sebagai berikut:
2.1 Menjadi Referensi Informasi Destinasi Bagi Wisatawan Asing Seiring
berjalannya
waktu
dan
program
pemasaran,
Backpackidea berharap menjadi salah satu media promosi bagi tempattempat wisata yang potensial tapi belum banyak dikenal pada pejalan haus petualangan yang biasa sebagai perintis dimulainya promosi e-WOM (electronic word of mouth). Perlahan tapi pasti akan banyak pejalan lain yang datang karena promosi tersebut. Di lain sisi keadaan tersebut akan membuat penduduk di tempat wisata tersebut sadar pariwisata dan mengembangkan diri yang berdampak munculnya lapangan pekerjaan.
2.2 Memperkenalkan Destinasi Wisata Indonesia Bagi Wisatawan Manca Negara Indonesia mempunyai keunggulan banding dalam hal naturecontact dan people-contact. Keunggulan komparatif produk wisata Indonesia tersebut jika didukung dengan promosi yang tepat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
berkesinambungan akan menjadi keunggulan daya saing Indonesia. Berbeda dengan negara pesaing Indonesia (seperti Singapura dan Malaysia) yang mengembangkan produk-produk wisata buatan yang berskala massif, destinasi-destinasi wisata Indonesia mengusung daya tarik alam dan budaya sebagai nilai jualnya. Oleh karena itu dalam jangka menengah Backpackidea bertujuan menjadi referensi wisatawan asing yang mau mengunjungi Indonesia atau menjadi media promosi Indonesia supaya wisatawan asing mau datang berkunjung.
2.3 Memperoleh Laba Backpackidea berharap memperoleh laba yang signifikan dalam usaha ini. Laba tersebut diperoleh dari perusahaan yang ingin mengiklankan produk/jasa miliknya di Backpackidea. Bisa dalam bentuk iklan di halaman majalah, advertorial, tweet berbayar dan bentuk kerjasama lainnya.
3. Aspek-Aspek yang Dibangun Ada beberapa aspek yang diperhatikan dalam pengembangan usaha ini. Aspek–aspek yang menjadi perhatian merupakan penunjang atau pendukung sebuah pengembangan usaha. Tentunya aspek-aspek tersebut disesuaikan dengan kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
pengembangan usaha. Aspek-aspek yang menjadi kebutuhan pengembangan usaha di Backpackidea sebagai berikut.
3.1 Aspek Manajemen Pemasaran Manajemen
pemasaran
dalam
pengembangan
usaha
Backpackidea yang saat ini dibutuhkan bukan mencari pengiklan sebanyak mungkin, tetapi bagaimana memperoleh pembaca (pengunduh) sebanyak mungkin. Ketika sudah memiliki banyak pembaca, perusahaan yang menganggap pembaca majalah Backpackidea adalah konsumen potensial mereka, akan tertarik memasang iklan. Pertanyaan muncul “Dimana bisa menemukan pembaca Backpackidea?”. Indonesia adalah pengguna Facebook terbanyak ke lima di dunia dan pengguna Twitter terbanyak ke tiga di dunia. Saat ini sebagian besar interaksi para pejalan dilakukan menggunakan fasilitas grup yang disediakan Facebook, terdapat puluhan group pejalan yang anggotanya mencapai ratusan bahkan ribuan. Selain itu, mereka juga berinteraksi dan mengikuti informasi tokoh-tokoh dan brand-brand kesayangan mereka menggunakan Twitter. Berdasarkan fenomena itu Backpackidea akan menyapa pembaca dan menjaring pengiklan dari kedua social media tersebut. Kedua media tersebut adalah yang paling efektif dan murah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
3.2 Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia Backpackidea terdiri dari dua orang yang bertanggung jawab dalam penerbitan setiap bulannya. Mereka berbagi tugas seperti: penulisan artikel, pencarian kontributor, editing foto, editing teks, desain web, layouting majalah, promosi via social media, pencatatan keuangan, dan menerjemahkan teks ke dalam bahasa inggris. Hal tersebut sangat melelahkan dan tidak maksimal karena kedua orang tersebut bukan ahli di beberapa pekerjaan di atas. Oleh karena itu Backpackidea akan mencari volunteer atau tenaga magang untuk menempati posisi editor, social media master, foto editor dan penerjemah. Saat semua pos diisi maka kedua pemilik bisa fokus dalam posisi pemimpin redaksi dan web master.
3.3 Aspek Manajemen Operasi 3.3.1 Pengembangan Jenis Artikel Saat ini Backpackidea memiliki 5 artikel yang hanya membahas destinasi wisata. Dalam pengembangan nanti Backpackidea akan berniat memperkaya isi dengan menambah 10 artikel yang akan membahas berbagai macam aspek budaya popular yang berhubungan dengan traveling. 3.3.2 Pembuatan Standar Operasi Sampai saat ini proses dan alur pembuatan majalah masih berantakan dan tergesa-gesa sehingga dikhawatirkan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
sering terlambat terbit. Kondisi tersebut membuat kami sadar pentingnya standar operasi dalam pembuatan majalah tiap bulannya yang kemudian akan berdampak pada jadwal terbit yang teratur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II RENCANA USAHA 1. Deskripsi Usaha yang Dikembangkan 1.1 Nama Usaha Backpackidea berasaldari kata bahasa Inggris “backpack” dan “idea”. Backpack yang berarti tas ransel, biasa diasosikan sebagai tas yang selalu dipakai oleh pejalan dengan anggaran mimim (budget traveler) yang di Indonesia ramai disebut backpacker. Idea yang bisa berarti ide, gagasan atau pemikiran Pemilihan nama dengan penggunaan kedua kata tersebut bukanlah tanpa alasan. Nama tersebut sejalan dengan misi awal untuk menjad referensi pejalan dalam menentukan destinasidestinasi unik di penjuru Indonesia. Menjadi pemicu gagasan-gagasan baru dalam budaya traveling. Memposisikan diri sebagai media yang inspiratif, informatif dan atraktif di dalam semangat berbagi. Yang terakhir adalah menjadi inspirasi bagi pejalan untuk tetap menjunjung tinggi semangatsustainable traveling.
1.2 Pendirian Usaha Backpackidea berdiri pada awal Desember 2011. Majalah ini didirikan oleh Andri Suanto dan Rio Praditia. Kedua pendiri sudah saling kenal sejak tahun 2004 di Seminari Menengah Stella Maris Bogor. Saat itu Rio Praditia masih anak baru di Kelas Persiapan Pertama (kelas 1 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
SMA) sedangkan Andri Suanto sudah di Kelas persiapan Atas (kelas 7C).Mereka menjadi lebih akrab saat sama-sama tergabung dalam organisasi pencinta alam Seminari Menengah tersebut. Tiga tahun kemudian, tahun 2007, Rio Pradtia memutuskan keluar seminari menengah dan meneruskan sekolah di program studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sedangkan Andri
yang sesudah keluar seminari memutuskan untuk bekerja pada tahun yang sama juga melanjutkan sekolah di program studi Teknik informatika Universitas Mercubuana Jakarta. Jarak yang jauh tidak memutus persahabatan mereka, didukung oleh hobi berpetualang dan fotografi mereka terus melakukan petualangan bersama di setiap liburan kuliah. Mereka sudah menjelajahi hampir semua gunung di pulau Jawa, Bali dan Lombok. Mereka banyak menemui teman baru di sepanjang petualangan yang kebanyakan teman baru tersebut memiliki dua dari tiga hobi, yaitu: berpetualang, fotografi dan menulis. Pertemuan tersebut tidak berakhir di tempat yang mereka kunjungi saja, tapi diakhiri dengan bertukar contact person,
alamat e-mail, akun Facebook, Twitter, LinkedIn, Flickr,
Multiply dan berbagai macam social media yang tidak terlalu populer. Sesampainya di rumah masing-masing interaksi dimulai lagi yang pada umumnya menggunakan social media Facebook. Mereka saling berbagi foto, tulisan dan pengalaman. Dari situ Rio Praditia melihat bahwa teman-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
teman yang ditemui selama perjalanan memiliki potensi lebih sebagai travel writer maupun travel photographer namun tidak banyak yang menyadari potensi yang tersimpan dalam diri mereka. Pengamatan tersebut dipendam begitu saja sampai Rio mengambill mata kuliah proposal pengembangan usaha. Awalnya, Rio mau mengembangkan usaha adventure organizer yang sudah ia rintis sejak tahun 2010. Namun, terlalu banyak mata kuliah yang harus ia ulang karena semester-semester sebelumnya jarang masuk kuliah demi hobinya traveling, niat itu diurungkan pada akhirnya. Lalu Rio juga berniat mengembangkan komunitas Pojok Dongeng yang ia rintis
bersama
teman-teman eks-seminari agar bisa menjadi komunitas yang bisa menghasilkan uang, namun hal tersebut bertentangan dengan beberapa pendiri lainnya, lagi-lagi niat itu ia urungkan. Ide membuat majalah elektronik muncul saat ia membaca the Light Magazine. Majalah elektronik yang membahas fotografi dengan mengusung idealisme tinggi dan melawan arus tren saat ini, serta bisa diunduh gratis, majalah tersebut penuh dengan teks dan foto-foto berkualitas dan dikemas dengan elegan.Selain itu, merk-merk besar fotografi menjadi langganan mengiklankan produknya di situ. Ide untuk membuat traveling electronic magazine langsung muncul, tak menunggu lama langsung ia diskusikan dengan Andri via yahoo messenger. Gayung bersambut, Andri tertarik untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
membangun usaha idealis ini. Terjadi kesepakatan Andri akan mengurus segala hal mengenai pendirian web sedangkan Rio di bagian pembentukan majalah. Sehingga bisa terbit edisi #0 sebagai materi percobaan.
1.3 Tujuan Usaha Jangka pendek: menjadi sarana bagi pendiri, teman-teman pendiri, kenalan-kenalan pendiri yang memiliki hobi traveling, menulis dan fotografi dalam berbagi informasi dan mempromosikan diri dengan menunjukan karya-karyanya pada pembaca dari seluruh Indonesia.
Jangka menengah: menjadi sarana dalam berbagi informasi tentang gaya hidup traveling dan cerita-cerita yang menginspirasi dan menjadi acuan bagi pejalan seluruh Indonesia sebelum mereka melakukan perjalanan. Kampanye penting dan urgensinya penerapan sustainable tourism dan responsible travel.
Jangka panjang: memperoleh keuntungan sebesar Rp.10.000.000.00 per bulan, mendapat penghargaan dari Departemen Budaya dan Pariwisata, diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia supaya meraih pembaca dari seluruh dunia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
1.4 Profil Pemilik Profil pemilik Backpackidea adalah sebagai berikut: Nama pemilik
: Rio Praditia
TTL
: Rangkasbitung, 24 April 1989
Alamat Rumah
: Kp.Babakan Anyar no.61 Rangkasbitung
Pendidikan terakhir
: Mahasiswa Fakultas Ekonomi USD
Nomor Telepon
: 08561821435
Surat Elektronik
:
[email protected]
Nama pemilik
: Andri Suanto
TTL
: Lampung 14 April 1986
Alamat Rumah
: Jl. Setia no.70, Cengkareng Timur, JakBar
Pendidikan terakhir
: Mahasiswa Fakultas Tekhnik UMB
Nomor Telepon
: 081808196179
Surat Elektronik
:
[email protected]
1.5 Bentuk Kepemilikan Usaha Backpackidea merupakan rintisan usaha perseorangan yang modalnya dimiliki oleh pemilik usaha ini. Akan tetapi nantinya pemilik berharap usaha ini dapat berkembang besar dan bentuknya berubah menjadi PT, sehingga lebih berbadan hukum dalam pencarian sponsor dan investor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Pemilik usaha, Rio Praditia, sebelumnya telah memiliki pengalaman yang relevan dengan usaha yang saat ini dijalankan, yaitu menjadi public relation manager Pojok Dongeng Children Trauma Healing Centre yang mengurus pembuatan dan penyebaran informasi berbentuk majalah mingguan melalui media PDF, di antara sesama
LSM saat terjadi
bencana erupsi merapi. Dia juga pernah menjadi redaktur di majalah Progressive Seminari Menengah Stella Maris serta ikut pelatihan fotografi di Kelas Pagi Yogyakarta. Dia aktif sebagai penggiat jelajah alam dan low budget traveler sejak kelas 1 SMA sampai sekarang.
1.6 Struktur Organisasi Backpackidea dipimpin oleh pemilik sendiri. Wewenang dan tugas dalam struktur organisasi akan dijelaskan sebagai berikut: a. Divisi Majalah Nama
: Rio Praditia
Wewenang
:
Pimpinan Redaksi Menentukan tema dan isi di setiap edisi Set Designer Mengatur desain dan tata letak di dalam majalah Foto Editor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Mengurasi dan mengedit foto yang masuk Editor Menyunting tulisan-tulisan yang akan terbit Contributor hunter Mencari kontributor yang memiliki portofolio sesuai tema
b. Divisi pengembangan Web dan Media Sosial Nama
: Andri Suanto
Wewenang
:
Web Master Membangun dan mengelola web Social Media Master Meningkatkan trafik ke web Membangun koneksi di jejaring social. Mempromosikan web untuk menambah jumlah pembaca
1.7 Keunikan Usaha Backpackidea memiliki keunikan jika dibandingkan dengan usaha sejenisnya yaitu: pertama, konten dari Backpackidea bukan sekedar travel journal tapi lebih condong pada travelogue, yaitu cerita perjalanan yang lebih menekankan pengalaman dan sudut pandang setiap penulis. Jadi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Backpackidea bukan hanya menjadi sumber referensi tapi juga menghibur. Kedua, Backpackidea tidak hanya menyewakan space untuk iklan tapi memberikan jasa advertorial. Ketiga, Backpackidea juga menjual jasa tweet berbayar untuk mempromosikan barang/jasa.
2. Analisis Pasar Dalam membuka dan menjalankan sebuah usaha, analisa pasar menjadi kewajiban yang akan dilakukan bagi pelaku usaha. Dengan melakukan analisa pasar dapat menentukan pasar sasaran dan perilaku pasar sasaran tersebut. Rincian analisis pasar adalah sebagai berikut:
2.1 Kondisi Pasar Menganalisa kondisi pasar akan mendapatkan gambaran mengenai konsumen aktual, konsumen potensial, dan dapat menentukan pasar sasaran yang ingin dituju. Dalam hal ini akan dianalisi kondisi pasar untuk Backpackidea, agar dalam pengembangan dapat menentukan pasar sasaran tersebut. 2.1.1 Konsumen Aktual Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan. Dalam hal ini konsumen aktual Backpackidea belum ada karena ini usaha baru yang sedang menguji pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
2.1.2 Konsumen Potensial Konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan di masa yang akan datang. Konsumen potensial dari Backpackidea adalah: pembaca Backpackidea, perusahaan penyedia alat-alat outdoor, perusahaan penyedia jasa perjalanan, hotel, restoran, armada transportasi, dan segala macam perushaan barang dan jasa yang berhubungan dengan budaya traveling. 2.1.3 Pasar Sasaran Pasar sasaran adalah kelompok atau individu spesifik dari pelanggan potensial yang dijadikan sasaran dalam rencana pemasaran perusahaan. Pasar sasaran Backpackidea yaitu : (Pengiklan
)
Trip
organizer
yang
menyediakan
jasa
petualangan sesuai pesanan yang biasa merangkap sebagai fasilitator outbond (Pengiklan) Hotel kelas melati – bintang 1 dan homestay yang memiliki target pasar backpacker (tarif kamar berkisar Rp.80.000 – 350.000) (Pembaca) Kelas pekerja muda di kota-kota besar yang memiliki hobi traveling dengan penghasilan di atas Rp.4.000.000 ke atas per bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
2.2 Analisa Pola Perilaku Pasar Sasaran Traveling sekarang sudah menjadi gaya hidup. Sampai muncul istilah work hard play hard. Kerja sekeras-kerasnya dan jalan-jalan sejauh-jauhnya. Kelas pekerja muda di kota-kota besar cenderung untuk mulai lebih menganggarkan dana untuk bepergian. Menjadi sebuah prestis saat seseorang sudah mengunjungi banyak tempat di dalam dan luar negeri, apalagi tempat-tempat yang baru dan sulit dijangkau. Tren ini pun diikuti dengan makin maraknya trip organizer yang menyediakan jasa petualangan sesuai pesanan atau perjalanan dengan gaya budget traveler. Mereka berlomba-lomba menawarkan program yang menarik, terjangkau dan menantang. Selain itu program tersebut ke berbagai destinasi yang beragam. Umumnya menawarkan program perjalanan minat khusus seperti: jelajah tempat sejarah, wisata kuliner, susur gua, susur pantai, pendakan gunung, wisata bawah air (snorkeling dan selam). Tempat yang saat ini sedang booming adalah: Derawan di Kalimantan; toraja di Sulawesi; gua Gunung Kidul di Yogyakarta; pulau Komodo dan desa tradisional Wae Rebo di Flores; Karimun Jawa di Laut Jawa; Krakatau dan Kiluan di selat Sunda; Gili-Gili, gunung Rinjani dan area sekitarnya; dan kota Mataram di Lombok. Tidak ketinggalan, penginapan-penginapan kelas melati –
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
bintang satu dan home stay mulai menjamur. Mereka berusaha meraih market share dari tren saat ini, terutama pejalan mandiri yang tidak senang bergantung pada trip organizer. Biasanya promosi mereka masih sangat sederhana. Kebanyakan masih mengandalkan sistem word of mouth dalam memromosikan usahanya. Hotel-hotel ini pada umumnya hanya memberikan fasilitas minim seperti kamar sederhana, ruang tamu dan warung internet atau free wi-fi. Juga menyediakan pelayanan standar seperti makan pagi dan penggantian sprei setiap hari. Pola perilaku trip organizer adalah: Menyambut libur nasional seperti lebaran dan tahun baru atau libur yang menempel dengan akhir pekan Trip Organizer mulai gencar berpromosi dari 1-3 bulan. Biasanya paket perjalanan yang ditawarkan ke tempat yang jauh dari pulau jawa seperti Flores, Toraja, Derawan. Untuk penawaran harian biasanya paket perjalanan dilakukan di akhir pekan. Seringkali ke destinasi yang dekat, seperti : Krakatau, pulau Seribu, Gunung Kidul Yogyakarta, Biasanya didahului dengan posting tulisan mengenai tempat yang akan dikunjungi Untuk usaha perorangan biasanya melakukan promosi secara personal ke teman-temannya via social media Facebook. Namun, bila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
usaha sudah cukup profesional dan terorganisir biasanya mereka membuat grup di Facebook dan mengundang konsumen aktual dan potensial untuk bergabung. Selain itu, memasang iklan di traveling emagazine untuk meraih lebih banyak konsumen potensial. Pola perilaku penginapan adalah: Pengelola penginapan menggunakan testimonial dari travel writer yang cukup terkenal untuk mempromosikan usahanya. Pengelola penginapan melakukan pendekatan personal pada tamu agar nanti menyarankan teman yang lain untuk menginap di penginapan miliknya. Penginapan mengandalkan hotel review dari blog-blog traveling untuk lebih dikenal. Penginapan memasang iklan dalam bentuk advertorial atau paid review di blog, traveling e-magazine, dan media sejenis.
3. Analisis Industri dan Persaingan 3.1 Persaingan Usaha Sebuah persaingan dalam menjalankan usaha merupakan suatu hal yang wajar. Persaingan dalam hal ini adalah persaingan merebut hati konsumen agar menjadi pelanggan tetap. Segala macam cara bisa dilakukan supaya dapat bertahan dan menjadi yang terdepan. Persaingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
tidak hanya muncul dari usaha sejenis, tapi juga dari usaha tidak sejenis. Di dalam usaha e-magazine sebenarnya tidak ada persaingan merebut pembaca, karena semua bisa diunduh gratis. Pembaca Backpackidea juga jadi pembaca majalah-majalah lainnya. Yang perlu dilakukan hanya membuat majalah semenarik dan seinformatif mungkin supaya pembaca mau terus setia mengunduh majalah sehingga download account terus meningkat. Hal ini menjadi nilai jual saat berhadapan dengan calon pengiklan. Dalam prakteknya sesama redaksi majalah saling bantu membantu dalam berbagi informasi, ilmu dan wawasan. Majalah yang sudah lama berdiri memberi nasihat tentang bagaimana membangun jaringan pembaca dan mengelolanya. Sedangkan, majalah yang baru memberi pandangan tentang kekurangan-kekurangan yang dimiliki majalah
yang
sudah
lama
berdiri
sehingga
bisa
lebih
menyempurnakannya. Persaingan hanya terjadi saat bagaimana menarik pengiklan untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. Namun, sejauh sharing Rio dengan semua pimpinan e-magazine lainnya, mereka tidak pernah agresif mencari pengiklan dan cenderung menunggu. Hal itu disebabkan usaha ini adalah bentuk idealisme mereka, tujuan awalnya bukan profit oriented. Menurut mereka uang adalah feedback dari prestasi. Sehingga mereka hanya perlu memuaskan pembaca semaksimal mungkin dan membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
manfaat sebesar-besarnya bagi pembaca. 3.1.1 Persaingan Usaha Sejenis Persaingan yang terjadi adalah saling membedakan konten. Suatu e-magazine sangat pantang mengulas suatu tempat yang sudah diulas oleh e-magazine lain. Kalaupun terpaksa, biasanya mereka akan mencari sudut pandang yang berbeda. Semua itu demi satu tujuan, membuat pembaca terus mengunduh e-magazine
mereka dan selalu menemukan yang baru yang
belum pernah muncul di e-magazine lainnya. Selain
itu,
e-magazine
sangat
gencar
updating
informasi perjalanan melalui facebook dan memberi tweet-tweet menarik tentang perjalanan di twitter karena jumlah like di Facebook bisa menjadi barometer penggemar setia dan jumlah follower bisa meningkatkan tarif tweet berbayar. Berikut adalah traveling e-magazine yang dapat diunduh gratis yang merupakan pesaing dari Backpackidea. a. Infobackpacker (www.infobackpacker.com) b. Backpackin' magazine (www.backpackinmagazine.com) c. mountmag (www.mountmag.com) d. the-travelist (www.the-travelist.com) e. umu magazine (www.umumagazine.com)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
3.1.2 Pesaing Usaha Tidak Sejenis Backpackidea sebagai media sharing budaya traveling di dunia digital bersaing dengan semua macam blog pribadi yang mengulas perjalanan. Namun, mereka tidak mampu memberikan informasi dan foto-foto eksklusif secara berkesinambungan. Karena blog pribadi hanya berdasarkan pengalaman pemillik blog. Tetapi, sekali lagi karena e-magazine bisa diunduh gratis dan blog bisa dilihat gratis maka persaingan hanya dalam membuat konten semenarik mungkin untuk merebut dan mengelola perhatian pembaca.
3.2 Analisis Pesaing Usaha Sejenis Backpackidea e-magazine memiliki 5 pesaing di Indonesia, dan akan coba dibandingkan satu sama lain. Sehingga bisa dilihat keunggulan dan kelemahan satu sama lain. 3.2.1 Backpackin Magazine Ini adalah perintis traveling e-magazine di Indonesia. Pimpinan redaksinya sangat aktif di komunitas Share Traveler sehingga memudahkan dalam pencarian kontributor sesuai tema majalah. Selain itu, membuat segala posting miliknya menarik perhatian anggota komunitasnya. Ulasan sudah jauh sampai pelosok Indonesia yang bahkan menyaingi majalah cetak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Terbit perdana
: Januari 2010
Periode terbit
: 2 bulan sekali, memasuki edisi ke 16
Pomisili
: Jakarta
Pimpinan Redaksi
: Ambar Arum (studi Komunikasi, Univ. Paramadina)
Traffick rank
: 1.286.192 / in ID 26.324
Facebook fans
: 3.382
Twitter followers
: 1.748
Kelebihan
:
a. Majalah perintis, memilik basis pembaca setia yang kuat. b. Memberikan informasi how to get there yang sangat mendetail. c. Memiliki ulasan komunitas yang menyentuh anggota di dalamnya. d. Memiliki jaringan kontributor yang luas. 3.2.2 Info Backpacker Traveling e-magazine yang terbit setelah backpackin magazine namun memiliki basis pembaca tertinggi. Meraih penghargaan situs terbaik untuk kategori cultural and tourism di Indonesia. Walaupun dari sisi konten kurang menonjol karena hampir keseluruhan artikel dan foto dikerjakan oleh pimpinan redaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
yang hobi traveling. Hal yang membuat majalah ini berbeda dari seluruh pesaingnya adalah kemasan majalah yang interaktif karena menggunakan flash player. Dari pembukaan pembaca sudah disuguhi lagu pembuka dan merasa sedang membaca majalah nyata. Terbit Perdana
: Agustus 2010
Periode terbit
: 2 bulan sekali, memasuki edisi ke-11
Domisili
: Yogyakarta
Pimpinan redaksi
: Sutandi Sultan (studi di STIM YKPN)
Traffic rank
: 2.474.554 in ID 47.147
Facebook fans
: 26.683
Twitter followers
: 2.114
Kelebihan
:
a. Kemasan majalah yang menawan. b. Telah mendapat banyak iklan, sehingga lebih dipercaya. c. Pernah meraih penghargaan, ekuitas merk sudah sangat tinggi. 3.2.3 Mountmag Majalah ini lebih mengulas petualangan hutan-gunung beserta segala macam atributnya. Diasuh oleh Hendri Agustin, salah satu tokoh pendakian yang cukup disegani di Indonesia. Selain itu, ia juga sangat aktif di OANC Kaskus sehingga memiliki basis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
pembaca yang sangat tinggi dan aktif. Setiap post darinya sangat ditunggu-tunggu oleh semua anggota. Terbit perdana
: Maret 2011
Periode terbit
: 2 bulan sekali, memasuki edisi ke 8
Domisili
: Jakarta
Pimpinan Redaksi
: Hendri Agustin
Traffic rank
: 27.150.590
Facebook fans
: 2.103
Twitter followers
: 603
Kelebihan
:
a. Pimred sangat menguasai dunia petualangan hutan gunung. b. Review alat-alat sudah menjadi acuan banyak orang. c. Penjelasan yang mendetail tentang rute-rute pendakian di setiap gunung. Mengalahkan buku-buku pendakian yang beredar.
3.2.4 The-Travelist Majalah yang di setiap edisinya sangat tematis sehingga pembaca bisa merasa sedang melihat buku, bukan majalah. Pemimpin redaksinya Ferzya memiliki koneksi yang kuat dengan Hifatlobrain Institute Traveler di Surabaya. Hal itu memudahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
mereka dalam menjaga kualitas tulisan yang masuk. Selain itu, ia memiliki web yang paling menarik dan futuristik. Hal tersebut membuat citra mereka lebih profesional. Terbit perdana
: Juni 2011
Periode Terbit
: 2 bulan sekali, memasuki edisi ke 6
Domisili
: Jakarta
Pimpinan Redaksi
: Ferzya Farhan (studi manajemen di UGM)
Traffic Rank
: 3.386.984
Facebook fans
: 195
Twitter followers
: 715
Kelebihan
:
a. Tiap edisi memiliki tema yang spesifik dan unik. b. Kualitas tulisan yang menonjol dibanding majalah lain. c. Memiliki banyak jaringan travel writer di Surabaya.
3.2.5 UMU Magazine Majalah pendakian, merupakan side project dari Ambar Arum pimpinan redaksi backpackin magazine bersama sahabatnya Herman G. Anugerah. Tahu tidak akan mampu menggeser posisi Mountmag dalam informasi teknis pendakian, majalah ini mengambil ceruk yang tidak terambil oleh Mountmag. Majalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
ini banyak membahas kisah-kisah unik, menonjolkan foto-foto, dan tips & trik. Terbit perdana
: Agustus 2011
Periode terbit
: 2 bulan sekali (memasuki edisi ke-5)
Domisili
: Bogor
Pimpinan redaksi
: Herman G. Anugerah (studi di IPB )
Traffic rank
: 7.342.871
Facebook fans
: 560
Twitter followers
: 427
Kelebihan
:
a. Ulasan-ulasan cukup segar, tidak hanya masalah tekhnis. b. Memiliki jaringan yang sama dengan backpackin magazine. c. Sering membuat event kopdar dengan pembaca sehingga menimbulkan ikatan emosional.
3.3 Analisis Keketatan Persaingan Persaingan dalam mendapatkan pengiklan potensial dan mempertahankan konsumen aktual sangat ketat. Hal ini dikarenakan pembaca satu emagazine biasanya juga menjadi pembaca e-magazine lainnya sehingga daya tarik seringkali hanya bisa diukur oleh seberapa banyak pengunduh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
per edisinya. Hal tersebut membuat pendatang baru kesulitan mengejar pencapaian majalah yang sudah muncul lebih lama.
3.4 Analisis Posisi Usaha Dalam Peta Persaingan Backpackidea pada saat ini termasuk dalam market follower. Hal ini terjadi karena masih berusia sangat muda sehingga tidak mampu menyaingi pemain-pemain lama oleh karena itu lebih memilih untuk memperkenalkan produk terlebih dahulu ke pasar. Selain itu, karena tidak bisa menyaingi produk serupa yang sudah dulu ada maka Backpackidea memilih strategi adding features,
arti harfiahnya
menambah fitur,
pengertiannya berarti perusahaan pengikut pasar membuat produk atau jasa yang sama dengan pioneer tapi memiliki kelebihan tersendiri yang akhirnya justru menjadi diferensiasi antar produk tersebut dengan kompetitor.
4. Rencana Program Operasi Manajemen operasi adalah kumpulan aktivitas untuk menciptakan nilai dalam suatu produk, baik yang berbentuk barang maupun jasa, dengan cara mengubah input menjadi output. Dalam hal ini Backpackidea memiliki aktivitas yang panjang dan rumit dalam mengejar deadline penerbitan. Yang menjadi input adalah informasi dalam bentuk teks dan foto hasil kerja tim redaksi dan kontributor dari penjuru Indonesia. Aktivitas yang dilakukan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
mengolah semua informasi tersebut menjadi layak baca dan jual. Dan output adalah e-magazine yang berisi informasi traveling.
4.1 Kondisi Aktual dan Ideal Operasi 4.1.1 Proses Produksi Produksi menjadi hal yang paling rumit dan panjang dalam Backpackidea walaupun hasilnya hanya berbetuk data digital yang bisa diunduh gratis. Proses pembuatan tiap edisinya membutuhkan ketrampilan dari beberapa profesi yang berbeda. Penentuan tema Saat edisi pertama sudah terbit, redaksi akan mendiskusikan tema apalagi yang akan diulas di edisi selanjutnya. Penentuan tema bisa dari tempat yang akan diulas tuntas (contoh: Batik Lasem dan sejarah budaya peranakan, tempat di area Gunung Kidul Yogyakarta), bisa dari kejadian atau peristiwa khusus di tiap bulannya (contoh: Valentine’s Day) dan fenomena alam yang terjadi (contoh: bencana, kejadian langka). Satu hal yang pasti adalah redaksi selalu menyelipkan tema pelestarian lingkungan atau konservasi satwa sebagai bentuk kampanye peduli akan bumi. Ada dua cara penentuan tema. Tema menentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
materi, lalu redaksi akan mencari materi-materi yang dibutuhkan (membuat sendiri atau mencari kontributor) atau materi menentukan tema, karena ada materi-materi yang masuk dari kontributor namun belum terpublikasikan maka materi tersebut akan menjadi tema di edisi yang menampilkannya. Mencari materi dan kontributor Dalam pencarian materi, redaksi akan coba mencari referensi dari berbagai macam sumber, yaitu: majalah National Geographic Traveler, majalah Jalan-Jalan, internet dan bukubuku traveling. Untuk mencari materi dari narasumber biasanya redaksi akan melakukan wawancara via e-mail atau Facebook. Setelah materi terkumpul redaksi akan coba menulisnya. Seringkali tulisan adalah pengalaman redaksi sendiri.Namun, bila redaksi belum pernah ke tempat tersebut maka disini terdapat gabungan antara fakta dan fiksi.Dari sisi pemaparan informasi fakta tapi dari sisi penuturan pengalaman adalah fiksi. Cara lain adalah mencari kontributor. Di dunia yang semakin terhubung ini, manusia bebas berlomba-lomba menjadi pusat perhatian. Untuk para traveler, cara mencari perhatian adalah dengan posting foto-foto dan tulisan perjalanan mereka. Redaksi punya data base siapa saja yang mempunyai kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
tulisan dan foto sesuai standar atau sedikit di bawah standar. Setelah itu redaksi menghubungi orang tersebut dan meminta izin agar foto-fotonya bisa dipakai oleh redaksi untuk tema yang disiapkan. Selama ini belum pernah ada yang menolak, malah biasanya mereka memberi koleksi foto yang tidak dipublikasikan di internet karena mereka tahu bahwa koleksinya akan dilihat banyak orang. Feedback yang diberikan bukan uang tapi publisitas. Di halaman depan majalah tertulis profil kontributor yang terdiri dari: nama, pekerjaan, domisili, akun Twitter dan Facebook, alamat blog atau website dan beberapa data sesuai permintaan kontributor untuk dipasang. Pengolahan teks Di zaman yang serba cepat ini banyak orang yang tidak lagi sempat atau berminat untuk membaca buku. Hal tersebut berdampak pada kemampuan orang-orang dalam membuat tulisan yang sistematis, menarik, dan sesuai ejaan menurun drastis dari beberapa dasawarsa lalu. Hal itu dapat dilihat dari tulisan-tulisan yang masuk pada redaksi sehingga redaksi akan menyunting lagi. Mulai dari ejaan, penggunaan tanda baca, penambahan data, mengoreksi sistematika tulisan, dan berbagai macam kejanggalan tanpa mengubah substansi cerita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Pengolahan foto Foto yang masuk ke redaksi biasanya sudah memenuhi standar kualitas. Namun tidak semua foto bisa dipublikasikan sehingga dibutuhkan proses kurasi foto. Misalnya, terdapat kiriman 20 foto tentang jelajah pantai di Singkawang. Karena space yang terbatas, maka dipilih saja foto yang terbaik dan paling sesuai untuk ilustrasi tulisan. Terdapat kasus foto yang masuk sudah bagus tapi size terlalu kecil sehingga redaksi perlu meminta lagi foto dengan ukuran yang ditentukan atau foto yang masuk sizenya terlalu besar sehingga harus diolah agar ukurannya sesuai. Pernah terjadi kontributor mengirim file mentah foto. Redaksi akan mengubah bentuknya menjadi JPEG. Lalu redaksi melakukan koreksi warna dan beberapa croping agar sesuai dengan layout majalah. Klarifikasi kontributor Setelah foto dan teks diolah, maka hasil akan dikembalikan lagi ke kontributor untuk mendapat persetujuan atas beberapa perubahan yang dilakukan. Hal ini untuk mencegah terjadi perselisihan setelah majalah beredar luas. Selain itu, redaksi akan menanyai lagi beberapa data kontributor yang belum lengkap untuk ditulis di bagian profil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Desain dan tata letak majalah Desain dan tata letak majalah menjadi bagian yang paling vital dari produk karena hal ini akan menentukan daya tarik majalah dan menjaga agar pembaca melahap isi sampai halaman terakhir. Setelah mendapat persetujuan dari kontributor, maka materi akan diolah melalui perangkat lunak microsoft office publisher. Perangkat lunak ini adalah software graphic design yang tergabung dengan Microsoft Office namun fokus pada desain publishing. Desain publishing disini berati merancang dan mendesain layout atau tata letak halaman seperti dalam pembuatan: surat kabar, brosur, kalender, majalah, pamflet, novel, poster, tabloid, kartu pos, sertifikat dan lain-lain. Namun
karena
kesederhaan
perangkat
lunak
ini,
serta
keterbatasan skill redaksi dalam pengolahan grafis membuat hasil akhir masih jauh dari maksimal. Hasil akhir dari layouting adalah e-magazine dalam bentuk PDF. Redaksi akan mengirim materi ke web master via email dalam dua bentuk: PDF dan M.S Word. PDF untuk bagian download dalam web sedangkan teks akan dimasukan dalam bagian artikel di dalam web. Selain itu posting konten ke dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Facebook dan Twitter.
4.2 Rencana Program Operasi bulan januari – Agustus 2012 Setelah melihat kondisi aktual operasi maka dibutuhkan beberapa hal yang krusial harus dilakukan yaitu : 4.2.1 Penggantian perangkat lunak desain dan tata letak majalah Penggunaan perangkat lunak yang lebih mumpuni, yaitu Adobe Indesign. Adobe InDesign adalah perangkat lunak desktop publishing (DTP) yang diproduksi oleh Adobe Systems yang dapat digunakan untuk membuat poster, brosur, bahkan majalah atau buku dan berbagai macam media publikasi cetak lainnya. 4.2.2 Pembuatan Standar Operating Procedure SOP Serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi. 4.2.3 Pembuatan Milestone. Milestone adalah suatu bagian item pekerjaan yang dibuat seolah-olah menjadi temporary finish atau selesai sementara atas sekelompok atau serangkaian pekerjaan-pekerjaan yang menjadi bagian dari schedule besar. Item pekerjaan yang dijadikan milestone haruslah item pekerjaan yang dianggap menjadi
bagian
penting
sebelum
melanjutkan
pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
berikutnya atau berpengaruh atas kelangsungan pekerjaan berikutnya.
5. Rencana Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada digunakan secara efektif dalam usaha mencapai tujuan organisasi atau perusahaan serta tujuan individu. Hal ini menjadi aspek yang sangat penting dalam kemajuan Backpackidea. Oleh karena itu dalam menentukan rencana program pengembangan harus melihat kondisi aktual terlebih dahulu
5.1 Kondisi Aktual Program Sumber Daya Manusia 5.1.1 Jumlah dan Jenis Sumber Daya Manusia Backpackidea hanya terdiri dari 2 orang yang mengurus segala macam proses dari pengumpulan materi sampai majalah tersebut diunduh oleh pembaca. Setiap orang mendapatkan tugas yang berbeda. Yang menjadi pekerjaan bersama adalah menarik pembaca dan pengiklan sebanyak mungkin. Dua orang tersebut sangat kewalahan dalam menjalankan semua proses karena Rio Praditia dan Andri masih harus kuliah dan bekerja untuk membiayai kuliahnya. Mereka juga tidak memiliki keahlian dalam penyuntingan teks, desain, dan bahasa Inggris. Ditambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
mereka tidak memiliki waktu setiap saat untuk aktif di social media seperti Twitter. Selain keterbatasan kreatifitas juga tidak tersedia gadget yang mendukung. 5.1.2 Keterampilan Sumber Daya Manusia Selain jumlah dan jenis yang harus diperhatikan adalah keterampilan dari setiap SDM yang tersedia. Keterampilan SDM adalah salah satu kunci keberhasilan sebuah sistem yang telah ada. Rio Praditia memiliki ketrampilan dalam manajemen, menulis dan fotografi sedangkan Andri Suanto memiliki keterampilan dalam teknologi informasi dan fotografi. Keduanya tidak memiliki ketrampilan dan pengalaman dalam penyuntingan teks, desain grafis, dan bahasa Inggris. Hanya bisa melakukan semampu mereka sehingga hasilnya sangat tidak maksimal. Apalagi kalau menyangkut bagaimana membuat Tweet yang menarik di social media Twitter agar meraup banyak follower, mereka saja pada awalnya tidak memiliki akun di social media tersebut.
5.2 Program Sumber Daya Manusia Kondisi aktual untuk program sumber daya manusia di Backpackidea sangat jauh dari kondisi ideal. Dilihat dari jumlah dan kemampuan pengelola dalam proses produki dan pemasaran digital sehingga perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
dilakukan perekrutan anggota baru untuk menempati posisi: 5.2.1 Penerjemah Bertugas
menerjemahkan
teks
yang
awalnya
berbahasa
Indonesia ke dalam bahasa Inggris untuk majalah edisi berbahasa inggris. 5.2.2 Desainer Grafis Bertanggung jawab dalam pengaturan tata letak dan desain majalah sehingga menjadi menarik dan sesuai isi tema. Selain itu, membuat desain untuk perusahaan yang memasang iklan. 5.2.3 Editor Tugas utamanya di Backpackidea adalah melakukan editing atau penyuntingan, yakni aktivitas penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau dipublikasikan. Dalam internal redaksi media cetak besar mereka disebut Redaktur Desk (Desk Editor), Redaktur Bidang, atau Redaktur Halaman karena bertanggung jawab penuh atas isi rubrik tertentu dan editing. 5.2.4 Account Executive Account Executive adalah istilah dalam bahasa Inggris untuk pekerjaan staf pemasaran. Tugas utama seorang account executive adalah menjual produk perusahaan ke pelanggan atau calon pelanggan. Di Backpackidea berarti mencari pengiklan sebanyak mungkin. Seorang account executive yang baik selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
harus mampu menjual produk perusahaan sesuai target, juga harus dapat membangun hubungan baik dengan pelanggan atau klien serta calon pelanggan. 5.2.5 Social Media Master Mengimplementasikan strategi social media Backpackidea, membangun
brand
pengunjung
ke
awareness,
situs
web
dan
meningkatkan mendorong
lalu
lintas
penggunaan
produk/layanan. Pemegang jabatan ini banyak berhubungan dengan account executive untuk mendukung misi masing-masing divisi itu, sambil memastikan konsistensi dalam pesan-pesan yang disampaikan di jejaring sosial.
6. Rencana Program Pemasaran You can have the best product or service in the world, but if people don't buy - it's worthless. So in reality it doesn't matter how wonderful your new product or service is. The real question is - will they buy it? -Noel PeeblesPetikan tersebut bisa menjadi landasan dasar bagi setiap orang yang mulai berbisnis, apalagi saat menyusun rencana pemasaran karena program pemasaran yang memperkenalkan dan menarik konsumen untuk menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan. Dalam pengembangan usaha adalah suatu keharusan untuk melihat kondisi aktual sebagai landasan program yang akan dijalankan. Begitu pula dengan Backpackidea.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
6.1 Kondisi Aktual Program Pemasaran 6.1.1 Produk dan Jasa a. Produk Backpackidea adalah majalah digital. Sering disebut electronic magazine, online magazine dan beberapa sebutan yang terus berkembang. Yang tidak lain adalah majalah dalam format digital, yang bisa diakses kapanpun dan darimanapun asal ada koneksi internet. Majalah Online atau Online Magazine adalah satu produk kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi dan informasi. Jika dulu orang hanya bisa membaca majalah pada umumnya dengan bahan baku kertas, sekarang majalah telah mengalami kemajuan dengan adanya proses digitalisasi majalah cetak kedalam bentuk majalah digital. Dengan adanya proses tersebut kini masyarakat penikmat berita dapat membaca segala jenis majalah sebagai media informasi dengan lebih mudah dan praktis. Betapa tidak, dengan adanya Online Magazine orang tidak perlu repot untuk membeli majalah tertentu yang ingin dibaca. Hanya dengan mengaksesnya melalui internet, orang bisa membaca majalah manapun. Sekarang e-magazine pun dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
diakses dan
dibaca menggunakan bermacam-macam gadgets
dan smart phones. Jadi, dimanapun dan kapanpun berada, orang dapat membaca majalah yang diminati dengan mudah dan praktis guna mendapatkan informasi, berita dan tips terkini. Majalah digital memang lebih cepat terbit dibandingkan majalah cetak pada umumnya karena majalah digital tidak memerlukan proses cetak seperti majalah cetak. Hal tersebut juga menjadi salah satu landasan bagi para penerbit majalah untuk beralih kepada majalah digital karena format ini adalah salah satu solusi untuk meringankan biaya produksi sebab tidak memerlukan proses cetak sama sekali. Lalu apa itu Backpackidea? Deskripsi majalah ini bisa dilihat dari tag line yang dimiliki. Backpackidea –travelinginspiring free electronic magazine – majalah elektronik gratis yang mengupas segala hal tentang budaya traveling
–gaya
hidup, essai foto, alam, budaya, sejarah, manusia, sastra, teknologi dan berita – dengan bentuk penyampaian narasi. b. Desain Produk Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, desain produk terdiri dari dua kata yaitu desain dan produk. Desain yang diartikan kerangka bentuk atau rancangan, sedangkan produk berarti barang atau jasa yang dibuat dan ditambah guna atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
nilainya kemudian diproses produksi menjadi hasil akhir proses produksi tersebut. Jadi pengertian desain produk adalah salah satu aktivitas yang merancang suatu bentuk kemudian diolah melalui proses produksi dan hasil akhirnya menjadi barang atau jasa serta nilai dan kegunaannya dapat memuhi keinginan konsumen yang disesuaikan dengan perkembangan waktu yang selalu bergerak. Produk dari Backpackidea adalah informasi mengenai traveling dan budaya yang menempel di dalamnya sehingga orang bisa mendapat banyak inspirasi dalam melakukan perjalanan setelah membaca majalah ini. Saat ini di volume #00 baru memiliki sedikit rubrik yaitu: jelajah alam, portrait, tips & trik, review buku, essai bebas, kuliner. Untuk desain produk akan ada tambahan beberapa artikel yang berhubungan dengan budaya traveling sehingga bisa menjadi lebih menarik dan menambah wawasan pembaca. 6.1.2 Distribusi a. Lokasi Usaha Backpackidea tidak memiliki kantor atau tempat usaha. Semua dilakukan di internet. Pembaca yang ingin memperoleh majalah
Backpackidea
bisa
langsung
mengunjungi
www.backpackidea.com .Lalu klick gambar majalah di kanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
atas untuk memperoleh edisi terbaru. Setelah itu proses download akan segera dimulai. Untuk mendapatkan edisi-edisi sebelumnya bisa masuk ke bagian download. Di sana terdapat daftar edisi-edisi sebelumnya lalu tinggal pilih edisi mana yang disukai. Bila pembaca ingin mengirimkan artikel dan fotofotonya bisa dengan mengirim langsung via e-mail ke
[email protected]. File akan masuk dalam notifikasi web master atau cara lain bila kontributor sudah mengenal redaksi dan tinggal di Yogyakarta langusng memberikan copy file dalam CD atau flash disk. Berbeda bila ada tawaran kerja sama atau
pemasangan
iklan,
korespondensi
akan
dilakukan
menggunakan alamat e-mail
[email protected]. Facebook adalah salah satu media sosial yang paling populer saat ini. Hampir setiap orang memiliki akun Facebook. Untuk mendapatkan info-info terbaru dari Backpackidea mereka bisa menjadi fan dengan like di fanpage backpackidea.com. Twitter pada saat ini adalah cara terbaik supaya lebih keep in touch dengan pembaca. Pembaca juga bisa mengikuti tweets informatif dengan meenjadi followers Backpackidea. Sebaliknya, Backpackidea
bisa
berinteraksi
dengan
pembaca
supaya
mendapat saran, kritik dan tanggapan. Untuk rapat dan sharing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
antar redaksi dilakukan via Facebook dan Yahoo messenger. b. Pemasok Pemasok
utama
artikel
Backpackidea
adalah
kontributor yang berada di penjuru Indonesia. Hampir semua adalah kenalan dari kedua pendiri Backpackidea dalam perjalanan-perjalanan yang dilakukan dalam rentang waktu delapan tahun ini. Yang terdata saat ini, kontributor di luar Jawa yang sudah mengirimkan artikel dan tulisannya namun belum sempat dipublikasikan ada di beberapa daerah: Makassar, Singkawang, Mataram, Timika, Labuan Bajo, Medan, Denpasar. c. Daerah Pemasaran Tidak
ada
batas
geografis
dalam
pemasaran
Backpackidea. Hal tersebut disebabkan pembaca Backpackidea sebagian besar adalah traveler dan netizen. Apa itu netizen? definisi seorang netizen adalah seseorang yang mengakses internet selama kurang lebih tiga sampai empat jam sehari dengan berbagai gadget – mulai dari PC di kantor, laptop pribadi, sampai ponsel. Netizen merupakan orang-orang yang highly connected dan selalu mencari kemudahan ketika mencari sebuah sumber informasi juga rekreasi. Namun, untuk mencari netizen yang hobi traveling tidaklah mudah kalau belum terjun lama di pergaulan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Sepanjang
bertahun-tahun
penulis
berkecimpung
dalam
pergaulan traveler netizen di dunia maya, mereka paling banyak berinteraksi di group facebook, grup milis dan kaskus. Berikut nama-nama grup traveling di dalam Facebook yang menjadi daerah pemasaran Backpackidea: 1.
Petualang-24 (679 anggota)
2.
backpacker dunia (10.338 anggota)
3.
Pendaki Indonesia (3.998 anggota)
4.
go to Summit community (3.207 anggota)
5.
Backpacker Joglo-Semar ( 417 anggota)
6.
Share Traveler (666 anggota)
6.1.3 Promosi Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran,
artinya
aktifitas
pemasaran
yang
berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219). Sampai saat ini promosi yang dilakukan Backpackidea baru untuk menarik sebanyak mungkin pembaca dan membuat mereka mengunduh edisi-edisi selanjutnya. Kedua pengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
rajin menyebar tautan di setiap grup Facebook, Twitter, Kaskus, dan Couchsurfing.Belum ada upaya untuk menarik perusahaan untuk beriklan. Hal itu disebabkan belum ada banyak pembaca, fans dan follower Backpackidea sehingga tidak memiliki nilai jual yang cukup.
6.1.4 Penetapan Harga Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa. Dalam bauran pemasaran, harga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemasaran suatu produk. Tinggi rendahnya harga selalu menjadi perhatian utama para konsumen saat mereka mencari suatu produk sehingga harga yang ditawarkan menjadi
bahan
pertimbangan
khusus,
sebelum
mereka
memutuskan untuk membeli barang maupun menggunakan suatu jasa. Dari kebiasaan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa strategi penetapan harga sangat berpengaruh terhadap penjualan maupun pemasaran produk yang ditawarkan. Penentuan harga pememasangan iklan di backpackidea adalah sebagai berikut : iklan full page halaman depan
Rp.200.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
iklan full page
Rp.150.000,00
iklan half-page Rp.100.000,00 iklan quarter page
Rp. 75.000,00
advertorial
Rp.250.000,00
paid tweet (25 tweet)
Rp.25.000,00
6.1.5 Teknik Pemasaran Khusus Teknik pemasaran khusus Backpackidea adalah dengan pembuatan artikel-artikel yang akan mengulas alat-alat traveling. Dalam waktu dekat ini akan dibuat satu artikel khusus “camera review”. Disini redaksi akan mengumpulkan data-data tentang kelebihan dan kekurangan dari suatu kamera. Setelah itu, hasil review akan ditautkan dengan Facebook atau Twitter dari perusahaan kamera yang bersangkutan. Diharapkan perusahaan tersebut akan menyadari ulasan kami sehingga ia mau membayar untuk ulasan-ulasan selanjutnya.
6.2 Rencana Program Pemasaran Penyusunan rencana program pemasaran akan dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai Juni 2012 untuk mendukung upaya perintisan usaha Backpackidea. Penyusunan program pemasaran ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
didasari kebutuhan yang dilihat dari kondisi aktual Backpackidea yang menjadi kebutuhan dan yang perlu dikembangkan backpackidea adalah promosi dan daerah pemasaran. Hal ini didasari oleh tingkat kesadaran pembaca potensial akan keberadaan backpackidea masih sangat rendah. Selain itu, saat sudah mencapai jumlah pembaca yang dikehendaki baru Backpackidea akan mempromosikan space iklan pada perusahaanperusahaan potensial. Selain itu, masih banyak komunitas traveling berbentuk group dan milis yang belum diketahui oleh pengelola Backpackidea. 6.2.1 Promosi Pokok permasalahan yang dihadapi oleh Backpackidea adalah promosi sebagai usaha baru yang belum berumur satu bulan. Masih banyak sekali calon pembaca potensial serta pengiklan
potensial
yang belum
tahu
akan
keberadaan
Backpackidea. Oleh karena itu promosi akan menjadi salah satu titik pengembangan untuk awalan usaha. Perusahaan-perusahaan kecil tidak mempunyai dana yang besar untuk biaya pemasaran. Selain itu mereka juga tidak bisa menerka secara pasti dimana pasar potensial mereka berada. Kecenderungannya pemasangan iklan dalam strategi pemasaran mereka mengikuti pesaing mereka. Oleh karena itu untuk memancing
pengiklan
potensial,
Backpackidea
akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
menawarkan space gratis untuk iklan kepada perusahaan milik kenalan dan kerabat di Backpackidea vol.01-03.
6.2.3 Daerah Potensial Artikel muncul di majalah National Geographic Traveler yang mengatakan bahwa di Indonesia saja terdapat lebih dari dua puluh grup traveling di Facebook yang terus bertambah seiring waktu. Selain itu juga masih banyak milis, social media dan forum traveling yang belum tersentuh. Sampai saat ini, Backpackidea baru bergabung dengan 9 grup. Oleh karena itu Backpackidea akan terus mencari dan bergabung dengan grupgrup yang ada untuk memperluas daerah pemasaran sehingga semakin banyak pembaca dan menarik pengiklan potensial.
7. Rencana Program Keuangan Rencana Program Keuangan merupakan kunci penting dalam pendirian dan pengembangan usaha Backpackidea. Dengan adanya program keuangan maka seluruh program pengembangan akan berjalan dengan baik.
7.1 Posisi Keuangan Backpackidea baru terbit edisi #00 yang bisa disebut edisi percobaan sehingga belum ada aliran keluar masuk uang. Berikut dilampirkan modal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
awal Backpackidea.
Tabel II.1 Laporan Modal Awal (Dalam Rupiah) Keterangan
Jumlah
Biaya domain / tahun
90.000,00
Biaya Hosting / tahun
112.500,00
Biaya internet / bulan
50.000,00
7.2 Rencana Program Keuangan Bulan Desember 2011-Juli 2012 Rencana program keuangan dibuat untuk mendukung jalannya setiap program pengembangan usaha yang akan dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai Juli 2012. Dengan adanya rencana program ini diharapkan tujuan dapat tercapai. 7.2.1 Rencana Kebutuhan Pendanaan Pengembangan Usaha Rencana ini dialokasikan untuk mendukung pengembangan usaha Backpackidea. Rencana ini disesuaikan dengan kebutuhan program yang akan dijalankan selama 6 bulan. Rencana kebutuhan dana program pengembangan sebagai berikut : a. Program promosi dan daerah potensial
Rp.250.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
7.2.2 Rencana Sumber Pendanaan Pengembangan Usaha Setelah menentukan jumlah dana yang dibutuhkan langkah selanjutnya adalah menentukan sumber dana untuk kebutuhan tersebut. Setelah ditimbang-timbang maka dana tersebut akan diambil dari kantong sendiri, tidak mencari bantuan dana dari pihak lain. 7.2.3 Proyeksi Posisi Keuangan Bulan Desember 2011 – Juli 2012 Berdasarkan strategi pemasaran maka pendapatan akan diperoleh dari pengiklan. Diasumsikan program iklan gratis akan berhenti pada edisi 03. maka akan mendapat penghasilan dari iklan berbayar di edisi April. Tabel II.2 Asumsi Pendapatan Bulan Desember 2011 – Juli 2012 (Dalam Rupiah) Nama Bulan
N o .
Jumlah Pendapatan
Desember
1
0
Januari
2
0
februari
3
0
Maret
4
0
April
5
Rp.100.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Juni
6
Rp. 200.000,00
Juli
7
Rp. 250.000,00
8. Permintaan Konsumen 8.1 Pengertian Permintaan dan Hukum Permintaan Dalam buku yang berjudul “Aspek Dasar Ekonomi Mikro” yang dikarang oleh Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo, menjelaskan atau mendefinisikan permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu. Teori permintaan menjelaskan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga dan patuh pada hukum permintaan. Hukum permintaan menjelaskan apabila harga suatu barang naik maka jumlah barang yang diminta oleh konsumen akan turun, cateris paribus. Sebaliknya, bila harga turun maka jumlah yang diminta akan meningkat.
8.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Berdasarkan buku yang berjudul “Aspek Dasar Ekonomi Mikro” yang dikarang oleh Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, yaitu: 8.2.1 Harga Barang Sesuai dengan hukum permintaan hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta adalah negatif. Bila harga naik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
maka permintaan akan turun dan sebaliknya bila harga turun permintaan akan naik dengan asumsi cateris paribus. Dengan demikian perubahan harga terhadap permintaan mempunyai arah yang berkebalikan. 8.2.2 Pendapatan Hubungan antara pendapatan dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Bila pendapatan seseorang atau masyarakat meningkat maka akan meningkatkan permintaannya terhadap suatu barang. Ini terjadi bila barang yang dimaksud adalah barang normal. Apabila jenis barang yang dimaksud adalah barang inferior (barang berkualitas rendah) maka akan adanya kenaikan pendapatan, konsumen justru akan mengurangi permintaan terhadap barang tersebut demikian pula sebaliknya. 8.2.3 Harga Barang Subsitusi Hubungan antara harga barang lain yang merupakan barang penggantinya dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. 8.2.4 Harga Barang Komplementer Hubungan antara harga barang lain yang merupakan barang pelengkap (komplementer) dengan jumlah barang yang diminta adalah negatif. Barang komplementer adalah barang-barang yang cenderung digunakan bersama-sama, bila terjadi kenaikan harga pada barang pelengkapnya, otomatis akan mengurangi jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
barang yang diminta. 8.2.5 Selera/ Taste Selera memiliki hubungan yang positif dengan jumlah barang yang diminta. Semakin tinggi selera konsumen terhadap suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang akan diminta. 8.2.6 Iklan Hubungan iklan dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Iklan untuk barang pengganti akan mempunyai dampak negatif terhadap jumlah barang yang dijual, karena menyebabkan konsumen berpindah ke barang pengganti tersebut. Sebaliknya, untuk barang yang komplementer akan mempunyai dampak positif. 8.2.7 Jumlah Penduduk Semakin banyak jumlah anggota masyarakat atau penduduk maka akan meningkatkan permintaan suatu barang. 8.2.8 Expectation (Ramalan) Bila masyarakat memperkirakan harga-harga barang akan semakin naik maka kenaikan harga justru diikuti oleh kenaikan permintaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA
Dalam pengembangan suatu usaha dibutuhkan rencana implementasi bagi setiap program yang akan dilakukan Backpackidea akan menyusun rencana implementasi program pengembangan usaha yang akan dilakukan pada bulan Desember 2011 – Juli 2012 . Tujuan dari dibuatnya rencana implementasi ini agar pelaksanaan setiap program berjalan dengan mulus dan sesuai dengan konsep. Rencana tersebut akan dijelaskan ke dalam tabel.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama Program
1.
RENCANA PROGRAM PEMASARAN
2.
RENCANA PROGRAM OPERASI
3.
RENCANA PROGRAM SDM
Rincian Program
Waktu Pelaksanaan Program 1.1. Menaruh tautan Mengenalkan majalah Desember-Juli alamat web sebanyak pada pembaca potensial mungkin di web and blog lainnya. 1.2. Promosi di Mengenalkan majalah Desember-Juli jejaring sosial pada pembaca potensial (Facebook & Twitter).
1.3. Mempromosikan majalah ini ke calon pengiklan potensial. 1.4. Menambah jumlah artikel agar produk lebih menarik. 2.1 Membuat schedulue yang tepat dalam pembuatan majalah dari : pengumpulan materi, editing, translating, lay outing, input data ke web. 3.1. Mendapat anggota baru dalam tim
Tujuan Program
Menciptakan minat Mei-Juli pemasangan iklan Mempertahankan pembaca
Januari-Juli
Indikator Program
Keberhasilan
Jumlah pengunjung web bertambah 750 bulannya
Jumlah likes di fan page bertambah sebanyak 50/edisi dan follower di Twitter bertambah sebanyak 50/edisi. Bergabung dengan semua grup traveling. Mendapatkan pengiklan minimal 2 produk dalam setiap edisinya. Jumlah pengunduh bias meningkat sampai di atas 1000/edisi.
Membuat milestone, Januaripembagian kerja dan Februari pengaturan waktu yang jelas.
Mampu lebih efektif Februari dalam pemasaran dan
Web, Twitter dan Facebook terus update 4 kali per hari.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai social media master. 3.2. Mendapat anggota baru dalam tim sebagai desainer grafis. 3.3. Mendapat anggota baru dalam tim sebagai translator.
menambah jumlah pembaca. Mendapatkan tampilan Februari web dan e-magazine yang outstanding. E-magazine dan web bisa Maret terbit dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia.
3.4. Mendapat anggota Meningkatkan baru sebagai editor. teks. 4.
RENCANA PROGRAM KEUANGAN
kualitas Maret
4.1. Pemenuhan Mencari pinjaman kebutuhan dana pengembangan 4.2. Alokasi dana Mengalokasikan dana pengembangan
April
April
Majalah memiliki tampilan yang menarik serta tematis dan memiliki ciri khas yang unik. Majalah di edisi ke-3 sampai seterusnya terbit dalam Bahasa Inggris dan Indonesia. Kesalahan-kesalahan dalam penulisan teks dapat diminimalisir. Dana pengembangan semua program terpenuhi Implementasi pengembangan
rencana
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV PROSES DAN HASIL PEMBANGUNAN USAHA
1. Kondisi Aktual Beberapa Indikator Utama Pembangunan Usaha Kondisi aktual dari sejumlah indikator dalam pengembangan usaha ini akan diketahui setelah melakukan implementasi pengembangan usaha Backpackidea. Kondisi aktual tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
1.1 Kondisi Aktual Pasar Usaha Backpackidea 1.1.1 Pasar Aktual Pasar aktual adalah pasar atau konsumen yang benar-benar melakukan pembelian pada usaha Backpackidea selama masa pengembangan yang dilakukan dari bulan Desember 2011 – Juli 2012. a. Pasar Aktual pengiklan Pasar aktual Backpackidea adalah usaha Belantara Outbond Activity yang berdomisili di Klaten dan usaha kafe C'est Moi yang berlokasi di Yogyakarta. b. Pasar Aktual Pembaca Pasar aktual pembaca Backpackidea mayoritas berasal dari Indonesia dilihat dari empat puluh negara asal pengunjung web Backpackidea. 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Tabel 4.1 Daftar dan Jumlah Visitors Backpackidea No
Country
Visits
Page review
1
Indonesia
6081 (84%)
12288 (88%)
2
Malaysia
224 (3%)
394 (3%)
3
United States
46 (1%)
80 (1%)
4
Singapore
25 (0%)
41 (0%)
5
Australia
19
27
6
United Kingdom 12
19
7
India
9
17
8
Thailand
8
16
9 Germany 8 (Sumber: backpackidea.com)
11
Total countries :45 Total Visits
:6521
Total pageviews :13052 Tabel 4.2 Jumlah terunduh di tiap edisi No.
Edisi
Jumlah terunduh
1
Backpackidea #00
Tidak terdata
2
Backpackidea #01
Tidak terdata
3
Backpackidea #02
1532
4
Backpackidea #03
1291
5
Backpackidea #04
1018
6 Backpackidea #05 (Sumber: backpackidea.com)
715
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
1.1.2 Pasar Potensial Pasar potensial dalam pengembangan usaha Backpackidea adalah masih seperti perencanaan awal : pembaca Backpackidea, perusahaan penyedia alat-alat outdoor, perusahaan penyedia jasa perjalanan, hotel, restoran, armada transportasi, dan segala macam perushaan barang dan jasa yang berhubungan dengan budaya traveling. 1.1.3 Pasar Sasaran Selama masa pengembangan usaha Backpackidea dapat terlihat pasar sasaran yang dituju yaitu: trip organizer yang menyediakan jasa petualangan sesuai pesanan yang biasa merangkap sebagai fasilitator outbond. Hotel kelas melati – bintang 1 dan home stay yang memiliki target pasar backpacker (tarif kamar berkisar Rp.80.000 – 350.000) dan kafe atau restoran yang bertempat di daerah wisata.
1.2 Pola Perilaku Pasar Sasaran Pola perilaku pasar sasaran selama masa pengembangan sebagai berikut : Pola perilaku trip organizer adalah: 1. Menyambut libur nasional seperti lebaran dan tahun baru atau libur yang menempel dengan akhir pekan Trip Organizer mulai gencar berpromosi dari 1-3 bulan sebelumnya. Biasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
perjalanan yang ditawarkan ke tempat yang jauh dari pulau Jawa seperti Flores, Toraja, Derawan. 2. Untuk penawaran harian biasanya perjalanan dilakukan di akhir pekan. Seringkali ke destinasi yang dekat, seperti: Krakatau, pulau Seribu, Gunung Kidul Yogyakarta. 3. Biasanya didahului dengan posting tulisan mengenai tempat yang akan dikunjungi. 4. Untuk usaha perorangan biasanya melakukan promosi secara personal ke teman-temannya via social media Facebook. Namun, bila usaha sudah cukup profesional dan terorganisir biasanya mereka membuat grup di Facebook dan mengundang konsumen aktual dan potensial untuk bergabung. Selain itu, memasang iklan di traveling e-magazine untuk meraih lebih banyak konsumen potensial. Pola perilaku penginapan adalah: 1. Pengelola penginapan menggunakan testimonial dari traveler writer yang cukup terkenal untuk mempromosikan usahanya. 2. Pengelola penginapan melakukan pendekatan personal pada tamu agar nanti menyarankan teman yang lain untuk menginap di penginapan milikinya. 3. Penginapan mengandalkan hotel review dari blog-blog traveling untuk lebih dikenal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
4. Penginapan memasang iklan dalam bentuk advertorial atau paid review di blog, traveling e-magazine, dan media sejenis.
1.3 Kondisi Aktual Industri dan Persaingan 1.3.1 Persaingan Usaha Persaingan usaha di antara e-magazine mengalami perubahan dari sebelum pengembangan usaha. Hal itu disebabkan oleh munculnya majalah baru bernama High-Risk Magazine yang edisi pertamanya terbit tanggal 25 juli 2012. Di luar hal itu, tidak banyak perubahan dari sebelumnya. Yang menjadi kompetitor utama adalah Info Backpacker dan Backpacker Magazine. Persaingan terjadi karena pembaca mereka jauh lebih luas dan jaringan yang lebih dalam dengan banyak pihak. TABEL 4.3 Peringkat Web berdasarkan Traffic No
Nama majalah
Peringkat
1
Backpackin magazine
1,466,380
2
Info backpacker
2,539,255
3
The Travelist
3,467,623
4
Backpackidea
5,404,213
5
Umu magazine
7,731,064
6
mountmag
15,446,948
7 High-risk magazine 26,302,838 (Data diambil dari alexa.com pada Senin, 8 agustus 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Tabel 4.4 Peringkat Web berdasarkan Follower Twitter No
Nama majalah
Follower
1
Info backpacker
2134
2
Backpackin magazine
1433
3
backpackidea
826
4
The travelist
735
5
mountmag
617
6
Umu magazine
432
7 High-risk magazine 165 ( Data diambil pada Senin, 8 agustus 2012) Tabel 4.5 Peringkat Web berdasarkan Fans Facebook No
Nama majalah
Fans
Info backpacker
26718
1
Backpackin magazine
3395
2
mountmag
2110
3
Umu magazine
565
4
Backpackidea
546
5
The Travelist
202
6 High-risk magazine 168 ( Data diambil pada Senin, 8 agustus 2012)
1.3.2 Keketatan Persaingan Keketatan persaingan usaha yang muncul dalam bidang jasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
majalah traveling elektronik selama masa pengembangan tidaklah
berbeda
jika
dibandingkan
dengan
sebelum
pengembangan usaha. Persaingan dalam mendapatkan pengiklan potensial dan mempertahankan konsumen aktual sangat ketat. Hal ini dikarenakan pembaca satu majalah biasanya juga menjadi pembaca majalah lainnya sehingga daya tarik seringkali hanya bisa diukur oleh seberapa banyak pengunduh per edisinya. Hal tersebut membuat pendatang baru kesulitan mengejar pencapaian majalah yang sudah muncul lebih lama. 1.3.3 Analisa Posisi Usaha Posisi usaha Backpackidea selama masa pengembangan usaha tidak mengalami perubahan berarti karena tetap berada pada posisi market follower. Walaupun dari beberapa aspek sudah berhasil mendahului majalah lain, untuk menjadi pemimpin pasar harus lebih bekerja ekstra dan membutuhkan waktu lama. Saat ini mencari pembaca potensial masih terus menjadi fokus utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
1.4 Produk yang Ditawarkan Produk yang ditawarkan tidak berubah dari sebelum dan sesudah pengembangan usaha.Backpackidea –traveling-inspiring free electronic magazine – majalah elektronik gratis yang mengupas segala hal tentang budaya traveling
– gaya hidup, essai foto, alam, budaya, sejarah,
manusia, sastra, teknologi dan berita – dengan bentuk penyampaian narasi. Dimana perusahaan dapat mempromosikan usahanya melalui Backpackidea bisa dengan memasang iklan di space, advertorial, review produk dan melalui tweet berbayar.
2. Analisis Hasil Rencana Program Operasi 2.1 Penggantian perangkat lunak desain dan tata letak majalah Penggunaan perangkat lunak yang lebih mumpuni, yaitu Adobe Indesign dari yang sebelumnya menggunakan M.S.Publisher. Penggunaan Indesign membuat pekerjaan mendesain jadi lebih cepat. Selain itu, terjadi banyak perkembangan dalam tata letak majalah dari yang sebelumnya masih sangat mentah. Majalah yang didesain menggunakan adobe indesign adalah yang terbit mulai dari volume 04.
2.2 Pembuatan Standar Operating Procedure SOP dan Milestone Serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
hal ini adalah proses produksi Backpackidea. Dimulai dari pengumpulan materi sampai bisa diunduh di web, pembuatan jadwal kapan deadline pengumpulan materi, rentang waktu pengerjaan olah teks dan foto, rentang waktu pengerjaan desain dan deadline terbit. Semua dibuat dengan jadwal yang rapi sehingga bisa selalu terbit tepat waktu.
3. Analisis hasil Program Sumber Daya Manusia Backpackidea sebagai usaha baru tidak mempunyai cukup dana untuk membayar gaji pegawai. Namun, hal itu tidak membuat Backpackidea menyerah. Hal itu disiasati dengan mencari volunteer atau sukarelawan yang ingin mencari pengalaman demi mempercantik curriculum vitae. Sehingga tim Backpackidea semakin lengkap dan pekerjaan semakin mudah dan cepat. Berikut adalah pos-pos pekerjaan yang diisi oleh sukarelawan.
3.1 Penerjemah Bertugas menerjemahkan teks dalam Bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris untuk majalah edisi berbahasa inggris. Nama
: Kristiana Blesta Oktaventi Harsanto
Pendidikan
: Sastra Inggris Univ.Sanata Dharma 08
Nomor Telepon
: 085789796171
Surat Elektronik :
[email protected] Bertemu pertama kali di tim Peer Partner BKHLN USD. Menerima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
tawaran menjadi volunteer Backpackidea untuk mengisi waktu senggang sambil mengerjakan skripsi.
3.2 Editor Tugas utamanya di Backpackidea adalah melakukan editing atau penyuntingan, yakni aktivitas penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau dipublikasikan. Nama
: Barid N.W.
Pendidikan
: Geografi UGM 09
Nomor Telepon
: 083867168384
Surat Elektronik :
[email protected] Dita, anggota ke-5 nama panggilannya, adalah teman dari Abdillah Hakim. Mengajukan diri untuk belajar di Backpackidea. Memiliki pengalaman sebagai editor majalah unit selam UGM dan memiliki kualitas tulisan serta pemahaman tentang bumi dengan sangat baik. Selain mengolah teks ia juga mengasuh rubrik info bumi, info fauna dan jelajah bawah laut.
3.3 Social Media Master Mengimplementasikan strategi social media Backpackidea, membangun brand awareness, meningkatkan lalu lintas pengunjung ke situs web dan mendorong pengunjung untuk mengunduh e-magazine.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Nama
: Abdillah Hakim
Pendidikan
: Teknik Informatika UGM
Nomor Telepon
: 085647992229
Surat Elektronik :
[email protected] Gon, nama panggilannya, adalah anggota ke-3 Backpackidea. Bertemu dengan Rio saat pendakian ke gunung Lawu. Tertarik untuk bergabung dalam tim setelah berdiskusi tentang majalah ini semalam suntuk di pos terakhir sebelum puncak.
3.4 Editor Foto Mengurasi dan mengolah foto-foto yang masuk supaya sesuai dengan standar terbit Backpackidea. Nama
: Eduardus Cahyo Bintoro
Pendidikan
: Fotografi ISI 11
Nomor Telepon
: 08982282596
Surat Elektronik :
[email protected] Cebe, nama panggilannya, anggota ke-6 di Backpackidea. Tertarik bergabung karena menyukai dunia petualangan. Bertemu tidak sengaja di Dunkin Donuts, ia adalah teman dari adik pacarnya Rio. Memiliki kesamaan visi maka ia mau bergabung dengan tim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
4. Analisis Hasil Rencana Program Pemasaran Program pemasaran yang dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai Juni 2012 untuk mendukung upaya perintisan usaha Backpackidea. Program pemasaran ini didasari kebutuhan yang dilihat dari kondisi aktual Backpackidea. Yang menjadi kebutuhan dan yang perlu dikembangkan backpackidea adalah promosi dan daerah pemasaran. Hal ini didasari oleh tingkat kesadaran pembaca potensial akan keberadaan Backpackidea masih sangat rendah. Selain itu, saat sudah mencapai jumlah pembaca yang dikehendaki baru Backpackidea akan mempromosikan space iklan pada perusahaan-perusahaan potensial. Selain itu, masih banyak komunitas traveling berbentuk group dan milis yang belum diketahui oleh pengelola Backpackidea.
4.1 Promosi Pokok permasalahan yang sempat dihadapi oleh Backpackidea adalah promosi. Sebagai pendatang baru masih banyak sekali calon pembaca potensial serta pengiklan potensial yang belum tahu akan keberadaan Backpackidea. Oleh karena itu promosi akan menjadi salah satu titik pengembangan untuk awalan usaha. Promosi kami menggunakan media sosial bukan tanpa alasan. Mengutip dari harian kompas.com (kamis 29/03/2012) Email, Twitter dan Facebook telah jadi "urat nadi" yang menghubungkan sebagian besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
warga dunia. Media konvensional pun siap ditinggalkan. Menariknya, Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakatnya paling gemar berkomunikasi lewat jejaring sosial. Ini adalah kesimpulan dari sebuah survei Ipsos Global Public Affairs kepada 19.216 orang dewasa di 24 negara, antara lain Argentina, Australia, Belgia, Brasil, China, Inggris, India, Indonesia, Jepang, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, dan Amerika Serikat. Dari survei tersebut, terdapat 85% responden menyatakan telah terhubung secara online melalui email. Mereka saling mengirim dan menerima pesan dengan email. Kemudian, ada 62% responden yang berkomunikasi lewat situs jejaring sosial, terutama Facebook dan Twitter. Khusus di Indonesia, Argentina, dan Rusia, masyarakatnya paling sering berkomunikasi lewat jejaring sosial. Menurut penelitian tersebut, 8 dari 10 warga Indonesia selalu mengunjungi situs jejaring sosial. Fakta banyaknya masyarakat yang menggunakan email dan situs jejaring sosial untuk berkomunikasi, menunjukan bahwa cara orang berkomunikasi sudah bertransformasi. 4.1.1 Promosi Via twitter Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikro blog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luas, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut ("follower"). Menurut harian Tempo (kamis 02/02/2012) jumlah pemilik akun Twitter di negara ini merupakan yang terbesar kelima di dunia. Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah akun 19,5 juta, setelah disalip oleh Inggris Raya yang berhasil berada di posisi keempat dengan 23,8 juta akun. Sementara itu, posisi satu ditempati Amerika Serikat dengan 107,7 juta, posisi kedua diraih Brasil dengan 33,3 juta, dan Jepang di posisi ketiga dengan 29,9 juta akun. Selain dari segi jumlah akun, pengguna Twitter di Indonesia juga lebih aktif dari rata-rata pengguna lain di dunia. Selama 1 September hingga 30 November 2011, hanya 27 persen akun di seluruh dunia yang ''nge-tweet'' setidaknya satu kali dalam periode ini, sementara di Indonesia mencapai 28 persen. Menurut majalah Marketeers, saat-saat paling efektif dalam mempromosikan produk melalui Twitter ada dua babak, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Jam makan siang, saat itu pembaca akan makan siang sambil updating tweet serta melihat time line. Mereka biasanya berbagi keluh kesah, menu makanan, rencana sore hari dan sebagainya. Saat seperti ini tweet yang paling tepat adalah tweet berbau humor atau motivasi. Bila menemukan tweet yang menarik, mereka akan re-tweeting tweet tersebut. Jam pulang kerja menuju makan malam. Saat itu pembaca biasa sudah pulang kantor. Entah sedang terjebak macet atau bersantai di rumah. Mereka akan updating situasi mereka atau sekedar melihat lini masa untuk mencari informasi dan hiburan. Menggunakan akun @backpackidea. Social media master mengikuti saran dari Rio untuk melakukan promosi di kedua jam tersebut. Selain memberi tips dan trik, juga micro blogging tentang
petualangan
ke
tempat-tempat
eksotis.
Hasilnya
Backpackidea memilki 812 follower dalam jangka waktu 3 bulan walaupun hanya following 150 akun twitter. 4.1.2 Promosi Via Kaskus Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia. Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan Juli 2012, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 601 juta posting. Andri Suanto, web master Backpackidea, mengaku menghabiskan minimal tiga jam dalam sehari hanya untuk terjun di Kaskus. Ia rajin membuka thread disana serta menaruh tautan Backpackidea di setiap komentar yang ia berikan di kaskus. Hal ini menjadi salah satu peningkatan traffic ke dalam web Backpackidea. 4.1.3 Promosi Via facebook Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada bulan Februari 2004 yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Inc. Pada Mei 2012, Facebook memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif, lebih dari separuhnya menggunakan mobile device. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
pengguna
dapat
membuat
profil
pribadi,
menambahkan
pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat". Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini. Mengutip dari kantor berita Antara (Kamis 21/06/2012) Jumlah pengguna situs jejaring sosial Facebook di Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi ketiga di dunia. Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Komunikasi dan Informatika, total ada 43,06 juta orang Indonesia yang menggunakan situs jejaring sosial Facebook. Strategi yang backpackidea gunakan dalam berpromosi via Facebook adalah : Profil yang lengkap di Facebook Informasi dasar mengenai Backpackidea dicantumkan pada profil.Yaitu : alamat web, deskripsi Backpackidea, foto-foto. Ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
berguna untuk menghubungkan orang-orang yang terhubung di Facebook dengan kegiatan-kegiatan Backpackidea. Penggunaan halaman bisnis di Facebook Seperti diketahui, halaman paling bergengsi di Facebook yakni halaman
bisnis
atau
halaman
penggemar.
Backpackidea
menyesuaikan halaman penggemar ini dengan menampilkan lebih banyak status berisi quotes perjalanan yang isnpiratif dan foto-foto pilihan. Orang pun akan terdorong meng-klik tombol ‘like’ sehingga produk akan tampil di setiap halaman dinding mereka. Sampai saat ini fans Backpackidea mencapai 547. Perluasan jaringan Ini merupakan cara yang paling tua dan paling sederhana dalam memasarkan produk lewat jejaring sosial. Redaksi Backpackidea terus meningkatkan jaringan setelah mengundang mereka untuk mengunjungi fanpage backpackidea.com Karena semakin luas jaringan yang dimiliki, maka promosi yang dijalankan semakin baik.
4.2 Perluasan Daerah Mirip dengan perluasan jaringan tapi Backpackidea masuk dalam skala yang lebih besar, yaitu grup di Facebook. Setiap grup terdiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
dari orang-orang yang memiliki kesamaan hobi, semangat, daerah, umur, maupun organisasi. Sangat mungkin anggota grup satu menjadi anggota grup lainnya. Semakin kecil suatu grup semakin kuat kedekatan antar anggotanya. Sepanjang bulan Desember 2011- Juli 2012 Backpackidea telah berhasil melacak puluhan grup dan bergabung di dalamnya serta rajin berpromosi di dalam grup tersebut. Berikut daftar grup traveler di Facebook beserta besaran anggotanya: 1. F.K.P.N (2.194 anggota) 2. Travel Book Lovers (2.481 anggota) 3. travelpreneur (381 anggota) 4. Petualang-24 (679 anggota) 5. backpacker dunia (10.338 anggota) 6. Pendaki Indonesia (3.998 anggota) 7. Lombok Backpacker (773 anggota) 8. backpacker Indonesia (14.052 anggota) 9. backpacker kota padang (134 anggota) 10. Jejak Adventure (3.057 anggota) 11. (bukan) pencinta alam (321 anggota) 12. go to Summit community (3.207 anggota) 13. beautiful Indonesia (1.325 anggota) 14. Backpacker Joglo-Semar ( 417 anggota)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
15. Ring of Fire Adventure ( 170 anggota) 16. traveller ( 38 anggota) 17. key Adventure (1.335 anggota) 18. Kaskus Indonesian Traveler ( 2.567 anggota) 19. merbabu (1.396 anggota ) 20. IBP ( Komunita Backpacker Indonesia) (3.581 anggota) 21. kakiGatel (10.439 anggota ) 22. pencinta Pendaki Gunung (27 anggota) 23. Pendaki lintas Alam (1.724) 24. Backpacker djakarta (208 anggota) 25. Share Traveler (666 anggota) 26. Komunitas Penggiat Alam (215 anggota) 27. Intriguing Soppeng (382 anggota) 28. Jejak Kaki Narsis ( 164 anggota) 29. langkah kaki ( 568 anggota ) 30. Nyusur Histori Indonesia ( 706 anggota) 31. PERI (petualang rimba) ( 430 anggota ) 32. Selter Penggiat Alam Bebas (6312 anggota) 33. Tukang jalan (1.050 anggota) 34. Komunitas Pendaki Gunung ( 4.165 anggota) 35. Pecinta Alam “Indonesia” (8.217 anggota) 36. REMPAKEM (remaja pencinta kemping) (1935 anggota)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
37. BACKPACKER (4.243 anggota) 38. pendaki gunung indonesia (3573 anggota) 39. pesonajawa (1927 anggota) 40. makasar backpacker (5202 anggota) 41. green savana Indonesia (3435 anggota) 42. Ceria Traveler (3.201 anggota) 43. jejak petualang (159 anggota) 44. khyber pass (2678 anggota) 45. J.I.B (Jogja Independent Backpacker) (127 anggota) 46. Medan backpacker Club (126 anggota) 47. Equator Indonesia (107 member) 48. Backpacker Medan (1.096 anggota) 49. backpacker Pekanbaru (342 anggota) 50. malaysia backpacker (659 anggota) 51. Backpacker Buddies malaysia (519 anggota) 52. adventure indonesia (3.065 anggota) 53. Backpacker...Papua Journey (333 anggota) 54. Backpacker Murah (474 anggota) 55. blueSaphir (2.291 anggota) 56. Cinta Raja Ampat, papua (272 anggota) 57. Escape Indonesia (1.784 anggota) 58. Forum Penggiat Bumi Nusantara (278 anggota)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
59. Galau'nya anak gunung (1.695 anggota) 60. Gubug Keong Adventure (1.331 anggota) 61. Highcamp the adventures (420 anggota) 62. Indonesia – what amazing and beautiful (1.156 anggota) 63. Info kegiatan outdoor/adventure (3.025 anggota) 64. K.P.A Kawah Merapi (2.232 anggota) 65. Komunitas Backpacker Eropa 2011 (1.271 anggota) 66. Komunitas Backpacker Malang Raya (630 anggota) 67. Komunitas Pencinta Alam Warna-warni (309 anggota) 68. Komunitas Pendaki Gunung (3.023 anggota) 69. Komunitas Pendaki Gunung Indonesia (5.287 anggota) 70. Petualang Indonesia Community (2.443 anggota) 71. Sahabat Petualang (541 anggota) 72. Wisata Kita (3456 anggota)
5. Total Pendapatan, Biaya, dan laba Selama Masa Pengembangan Usaha Setelah melakukan pengembangan usaha selama 7 bulan yang dimulai dari Desember 2011 sampai dengan Juli 2012 terjadi pemasukan namun masih jauh dari harapan. Laba diperoleh dari pendapatan dikurangi biaya. Pendapatan berasal dari iklan dan tweet berbayar. Yang termasuk ke dalam biaya adalah biaya hosting, biaya domain dan biaya internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Total Pendapatan
: 475000
Total Biaya
: 244000
Laba bersih
: 231000
Tabel 4.6 Laporan L/R dan Cash Flow Bulan Desember 2011 – Januari 2012 Keterangan Pendapatam Iklan Advertorial Paid tweet Total Pendapatan Biaya-biaya Pulsa Hosting Domain Total Biaya Laba Bersih Cashflow
Desember
januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
100000
50000 50000
25000 25000
25000
10500 7500 18000 82000 82000
10500 7500 18000 32000 32000
10500 7500 18000 7000 7000
10500 7500 18000 232000 232000
100000 250000
50000 10500 7500 68000 -68000 -68000
50000 10500 7500 68000 -68000 -68000
10500 7500 18000 -18000 -68000
10500 7500 18000 -18000 -18000
Bagan 4.1 Laba Bulan Desember 2011 – Januari 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Proyeksi pendapatan backpackidea setiap bulan selama tahun 2013 No.
Bulan
proyeksi Laba
1 januari
Rp
200.000,00
2 Februari
Rp
450.000,00
3 Maret
Rp
550.000,00
4 April
Rp
650.000,00
5 Mei
Rp
750.000,00
6 Juni
Rp
850.000,00
7 Juli
Rp
950.000,00
8 Agustus
Rp 1.100.000,00
9 September
Rp 1.200.000,00
10 Oktober
Rp 1.300.000,00
11 November
Rp 1.400.000,00
12 Desember
Rp 1.500.000,00
Melihat peluang backpackidea maka dalam rencana keuangan selanjutnya setelah penulis lulus adalah: No
kebutuhan
1 Pendirian C.V. 2 Pendaftaran Merk 3 Modal Clothing Total
Biaya
Rp Rp Rp Rp
750.000,00 1.500.000,00 600.000,00 2.850.000,00
Rp Rp Rp
Jumlah 1.850.000,00 1.000.000,00 2.850.000,00
Dana akan diperoleh dari : No 1 2
Sumber Dana Dana Pribadi Pinjaman Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V EVALUASI DAN REFLEKSI PENGEMBANGAN USAHA 1. Evaluasi Indikator-Indikator Utama Pengembangan Usaha 1.1. Kondisi Pasar Usaha Kondisi pasar usaha meliputi pasar aktual, pasar potensial, dan pasar sasaran. Kondisi aktual pasar Backpackidea dibandingkan sebelum pengembangan usaha dengan sesudah masa pengembangan usaha yang dilakukan pada Desember 2011 sampai dengan Juli 2012. Kondisi aktual pasar Backpackidea yang meliputi pasar aktual, pasar potensial, dan pasar sasaran tidak mengalami perubahan dari sebelum masa pengembangan usaha dan selama masa pengembangan usaha.
1.2. Pola Perilaku Pasar Sasaran Pola perilaku pasar sasaran akan dibandingkan sebelum masa pengembangan usaha dengan sesudah masa pengembangan yang dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai dengan Juli 2012. Pola perilaku pasar sasaran setelah dibandingkan tidak mengalami perubahan. Pola perilaku pasar sasaran dilihat dari pola Trip Organizer dan Hotel Kelas Melati- bintang 1 yang melakukan promosi via internet dan pendekatan personal.
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
1.3 Kondisi Aktual Industri dan Persaingan 1.3.1. Persaingan usaha Persaingan usaha akan dievaluasi dengan melihat pesaing usaha berasal dari usaha yang sejenis dan tidak sejenis. Dalam
persaingan
usaha
yang
dihadapi
Backpackidea
mengalami perubahan dari sebelum pengembangan usaha. Hal itu disebabkan saat sebelum pengembangan usaha hanya lima emagazine yang menjadi saingan kini bertambah menjadi enam karena munculnya majalah baru bernama High-Risk Magazine yang edisi pertamanya terbit tanggal 25 juli 2012. Di luar hal itu, tidak banyak perubahan dari sebelumnya. Yang menjadi kompetitor utama adalah info backpacker dan backpacker magazine. Persaingan terjadi karena pembaca mereka jauh lebih luas dan jaringan yang lebih dalam dengan banyak pihak. 1.3.2 Keketatan Persaingan Keketatan persaingan akan dibandingkan sebelum masa pengembangan usaha dengan sesudah masa pengembangan yang dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai dengan Juli 2012. Keketatan persaingan usaha yang muncul dalam bidang jasa majalah traveling elektronik selama masa pengembangan tidaklah berbeda jika dibandingkan dengan sebelum
pengembangan
usaha.Persaingan dalam mendapatkan pengiklan potensial dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
mempertahankan konsumen aktual sangat ketat. Hal ini dikarenakan pembaca satu majalah biasanya juga menjadi pembaca majalah lainnya sehingga daya tarik seringkali hanya bisa diukur oleh seberapa banyak pengunduh per edisinya. Hal tersebut membuat pendatang baru kesulitan mengejar pencapaian majalah yang sudah muncul lebih lama. 1.3.3 Posisi usaha Posisi usaha Backpackidea setelah pengembangan usaha tidak mengalami perubahan berarti karena tetap berada pada posisi market follower. Walaupun dari beberapa aspek sudah berhasil mendahului majalah lain, untuk menjadi pemimpin pasar harus lebih bekerja ekstra dan membutuhkan waktu lama. Saat ini mencari pembaca potensial masih terus menjadi fokus utama.
1.4 Produk yang Ditawarkan Produk yang ditawarkan tidak berubah dari sebelum dan sesudah pengembangan usaha. Backpackidea –traveling-inspiring free electronic magazine – majalah elektronik gratis yang mengupas segala hal tentang budaya traveling
–gaya hidup, essai foto, alam, budaya,
sejarah, manusia, sastra, teknologi dan berita – dengan bentuk penyampaian
narasi.
Dimana
perusahaan
dapat
mempromosikan
usahanya melalui Backpackidea. Bisa dengan memasang iklan di space,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
advertorial, review produk dan melalui tweet berbayar.
2. Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Usaha 2.1 Pelaksanaan program Pengembangan 2.1.1 Evaluasi Kinerja operasi Proses produksi materi sampai menjadi majalah setelah pengembangan usaha lebih cepat dan efektif dibandingkan sebelum pengembangan usaha. Hal itu karena penggantian software M.S Publihser dengan Adobe InDesign. Alur produksi juga jadi lebih jelas dan tidak tergesagesa karena perancangan milestone dan schedule yang tepat. Kondisi itu berbeda dari sebelum pengembangan usaha. 2.1.2 Evaluasi Kinerja Pengembangan Sumber Daya Manusia Sebelum pengembangan, Backpackidea hanya diurus oleh dua orang yaitu: Rio Praditia yang mengurus divisi majalah dan Andri Suanto yang mengurus divisi pengembangan web dan media sosial. Saat ini tim Backpackidea terdiri dari enam orang dengan posisi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Berikut susunan redaksi Backpackidea setelah pengembangan usaha: Pimpinan Redaksi
: Rio Praditia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Web Master
: Andri Suanto
Editor
: Barid N.W
Foto Editor
: Eduardus C.B.
Social Media Master : Abdillah Hakim Penerjemah
: Blesta Harsanto
2.1.3 Evaluasi Kinerja Program Pemasaran Sebelum pengembangan usaha, yaitu saat awal-awal berdiri ditandai dengan terbitnya edisi #00 tidak ada yang mengenal Backpackidea. Peringkat web masih belum masuk hitungan. Hanya memiliki belasan follower yang merupakan teman- teman dari pendiri. Fans di fanpage pun tidak lebih dari sepuluh. Sedangkan lima e-magazine lainnya sudah lama berdiri dan lebih dulu dikenal oleh netizaen traveler sudah merengkuh banyak fans dan follower. Tercatat dua pesaing termuda yaitu The-Travelist yang terbit perdana Juni 2011 dan UMU magazine yang terbit Agustus 2011. edangkan Backpackidea di bulan Desember saja baru meluncurkan edisi percobaan. Namun, dalam waktu 7 bulan Backpackidea menjadi emagazine yang diperhitungkan di Indonesia. Dibuktikan dengan survey yang dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2012. Peringkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
traffic Backpackidea di posisi 4 melampaui UMU magazine dan Mountmag. Jumlah follower Twitter di posisi 3 melampaui The Travelist, Umu magazine dan Mountmag. Jumlah fans Facebook di posisi 4 melampaui The Travelist. 2.1.4 Evaluasi Kinerja Program Keuangan Sebelum pengembangan program, penulis membuat proyeksi pendapatan sebesar Rp.550.000,00 yang diperoleh dari bulan April – Juli. Dengan rincian April memperoleh Rp.100.000,00, Juni
memperoleh
Rp.200.000,00
dan
Juli
memperoleh
Rp.250.000,00. Namun dalam prakteknya proyeksi tersebut tidak terwujud. Redaksi hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp.475.000,00.
Dengan
rincian
sebagai
berikut:
April
memperoleh Rp.100.000,00 , Mei memperoleh Rp.25.000,00 , Juni
memperoleh
Rp.50.000,00
dan
Juli
memperoleh
Rp.250.000,00.
2.2 Hasil Program Pengembangan Program-program pengembangan usaha tidak semua aspek berjalan dengan baik. Dalam pembenahan internal seperti manajemen operasi dan manajemen SDM menunjukan hasil yang memuaskan. Proses produksi lebih cepat serta menghasilkan e-magazine yang lebih berbobot secara isi namun dengan ukuran file yang lebih kecil tanpa mengurangi kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
gambar. Dalam sisi sumber daya manusia sudah diisi volunteer yang cukup kompeten di bidangnya. Memang tidak semua pos penting terpenuhi, salah satunya pos desain grafis dan account executive yang sebenarnya paling penting tapi tidak terisi oleh tenaga yang kompeten. Namun, di sisi lain mendapatkan foto editor yang cukup mumpuni. Dalam program pemasaran, yaitu mengenalkan Backpackidea kepada sebanyak mungkin pembac menunjukkan hasil yang sangat positif bahkan mengalahkan beberapa e-magazine yang sudah lebih dulu muncul. Namun, dalam program pemasaran kepada pengiklan potensial masih sangat kurang. Kurangnya program pemasaran kepada pengiklan berdampak program keuangan tidak berjalan sesuai target sehingga keuntungan yang diperoleh sangat tipis. Bila dihitung dengan tenaga dan waktu pengerjaan sebenarnya usaha ini merugi. Namun, di luar sisi pengembangan usaha, Backpackidea memberi dampak positif bagi penulis karena penulis semakin dikenal di antara netizen traveler. Beberapa ingin bertemu langsung dan mengajak kerja sama. Sedangkan tim redaksi Backpackidea beberapa kali diundang langsung dalam acara-acara traveling maupun soft opening usaha baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
3. Hambatan Dalam Pengembangan Usaha Dan Cara Mengatasi Hambatan yang dihadapi selama masa pengembangan usaha backpackidea yaitu: a. Tim redaksi yang awalnya tidak saling mengenal, di kampus yang berbeda-beda, tempat tinggal yang berjauhan, serta kegiatan setiap anggota yang padat dan sulitnya mendapat waktu yang pas untuk bertemu sempat membuat beberapa edisi terlambat terbit. Hal itu disiasati dengan berdiskusi, berbagi dan mengobrol lewat social media. Penulis membuat grup backpackidea(dot)com tempat redaksi untuk brain storming di setiap edisi atau sekedar obrolan ringan. Hal tersebut membuat jarak dan waktu bukan lagi halangan. b. Usaha ini minim modal, penulis juga minim uang, juga minim fasilitas. Penulis tidak memiliki laptop sehingga mobilitas tidak luas. Penulis hanya mengandalkan PC di kamar kos dan sebuah modem. Namun, karena kendala biaya tidak mampu mengisi modem dengan pulsa internet terus-terusan. Hal itu diatasi dengan penulis lebih banyak menghabiskan waktu di lab komputer dan work station perpustakaan dari jam 16.00-19.00 untuk mendapat koneksi internet gratis. c. Rasa malas dan jenuh menjadi momok utama, terkadang ingin menyerah dan berhenti menerbitkan edisi baru. Hal tersebut berdampak pada semangat menulis yang kian menurun. Hal ini juga yang membuat strategi pemasaran tidak maksimal. Saat malas dan jenuh mencapai puncaknya, penulis biasa melihat web Backpackidea. Seringkali ketika melihat jumlah pengunduh yang sudah mencapai ribuan semangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
muncul kembali. Hal itu menyadarkan penulis bahwa banyak orang yang mengapresiasi dan menunggu setiap edisinya.
4. Refleksi Semenjak semester tiga, saya menyadari bahwa saya tidak menyukai program studi manajemen. Keinginan untuk berpindah ke program studi komunikasi begitu kuat namun tidak pernah berani saya realisasikan. Namun, saat saya berhasil menyelesaikan tulisan ini dan menyadari bahwa sudah cukup jauh saya membawa Backpackidea menjadi brand yang dikenal di antara netizen traveler. Di situ saya menyadari, saya berhutang banyak pada program studi ini. Saya telah belajar bagaimana memasarkan produk, bagaimana mengatur sumber daya manusia dan merancang sistem operasi yang efektif dan efisien. Tentunya skill itu tidak didapat bila saya mengambil program studi lain. Follow your passion, Saat semua teman-teman mengeluh pusing dan lelah menghadapi skripsi saya tidak pernah mengalaminya. Saya menyelesaikan laporan ini dalam waktu 10 hari dengan proses pengerjaan 6 edisi Bacpackidea dalam waktu 7 bulan. Tapi saya tidak pernah merasa terbebani karena saya mencintai yang saya kerjakan. Saya suka menulis dan bertemu orang baru. Skripsi ini membantu saya agar lebih termotivasi dalam melakukan apa yang saya cintai. Open minded, sebagai pendatang baru di industri e-magazine tentu saya masih buta akan strategi dan kondisi pasar. Namun, kesadaran itu membuat saya lebih terbuka dalam menerima masukan dari orang yang berpengalaman maupun tidak berpengalaman walaupun terkadang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
sangat menyakitkan. Program studi Manajemen dan Backpackidea telah membantu saya untuk lebih mengenal siapa diri saya. Membuka tabir yang selama ini menutupi akal sehat saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Kesimpulan dari pengembangan usaha Backpackidea yang dilakukan pada bulan Desember 2011 sampai dengan Juli 2012 adalah: a. Program Operasi sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Penggantian software dan penyusunan SOP dan milestone sudah terlaksana b. Program sumber daya manusia juga sudah mendekati apa yang direncanakan. Sebelum pengembangan, Backpackidea hanya diurus oleh dua orang. Saat ini tim Backpackidea terdiri dari enam orang di dalam pos-pos yang sudah direncanakan. c. Dalam program pemasaran, yaitu mengenalkan Backpackidea kepada sebanyak mungkin pembaca menunjukan hasil yang sangat positif. Backpackidea sudah diunduh kurang lebih 6000 kali. Dalam pencarian pengiklan menunjukan hasil yang kurang memuaskan hanya mampu menjaring dua pengiklan serta beberapa tweet berbayar. d. Program keuangan juga tidak sesuai dengan rencana karena pemasaran pada pengiklan potensial tidak berjalan dengan baik maka pendapatan tidak maksimal.
2. Saran Ada beberapa saran yang ingin disampaikan kepada tim redaksi juga pengembang selanjutnya agar usaha ini dapat bertahan dan berkembang. Saran yang ingin
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
disampaikan adalah: a. Melakukan penjualan yang lebih agresif pada calon pengiklan potensial supaya target pendapatan bisa terpenuhi. b. Mendirikan badan hukum dalam bentuk CV untuk awalan supaya nama dagang bisa didaftarkan dan memiliki hak cipta. c. Melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki target pasar sama. Contohnya: Perusahaan rokok djarum. d. Mengembangkan desain yang lebih dinamis, tidak monoton seperti saat ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Echolas, M. John, dan Hassan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. 1996. Jakarta: PT. Gramedia Herujito, M.Yayat. Dasar-Dasar Manajemen. 2001. Jakarta: PT. Grasindo. Perreault, dan McCharty. Pemasaran Dasar 1. 2008. Jakarta: Salemba. https://twitter.com/backpackidea. Diakses pada tanggal 15 September 2012. http://www.facebook.com/pages/backpackideacom/165774466851797. Diakses pada tanggal 15 September 2012. http://ladeva.wordpress.com/2012/06/06/senang-part-2/. Diakses pada tanggal 15 September 2012. http://www.facebook.com/john.simandjuntak?fref=ts. Diakses pada tanggal 15 September 2012. http://www.trackpacking.com/blog/majalah-travel-backpacker-di-indonesia.-gratis. Diakses pada tanggal 15 September 2012. http://www.kaskus.co.id/thread/50ebe100542acf9a57000000/share-backpackideamagazine. Diakses pada tanggal 15 September 2012. http://backpackidea.com/. Diakses pada tanggal 15 September 2012. http://backpackidea.com/download/. Diakses pada tanggal 15 September 2012.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. WEB BACKPACKIDEA
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
LAMPIRAN 2. FAN PAGE BACKPACKIDEA DI FACEBOOK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
LAMPIRAN 3. AKUN BACKPACKIDEA DI TWITTER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
LAMPIRAN 4. AKUN FACEBOOK, BLOG DAN WEB YANG TERKAIT DENGAN BACKPACKIDEA
AKUN FACEBOOK
BLOG PRIBADI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
WEB REFERENSI TRAVELING
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
KASKUS
LAMPIRAN 5. COVER BACKPACKIDEA VOL.00-06
COVER VOL.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
COVER VOL.01
COVER VOL.02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
COVER VOL.03
COVER VOL.04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
COVER VOL.05
COVER VOL.06