BIDANG ILMU PENDIDIKAN
LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA
PENERAPAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Y A W DILENGAKAPT DENGAN LKM UNTUK NENINGKA'IXAN AKTlVrrAS DAN HASlL
BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BIOLOGl PADA MATAKULUH GENETIKA DASAR.
Oleh:
Ketua Anggota
:Fitri Arsih, S.Si., M.Pd. (NIP.19791028201012 2 001) :Mu hyiatnl Fadilah, S.Si.,M.Pd. (NIP.19821225 200812 2 002)
Penelitian dibiyai oleh: Dana Dipa Universitas negeri Padang Tahun Anggaran 2012 Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor UNP Nomor: 424AJN35.2/PG/2012 Tanggal 25 Juli 20 12
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA 1. Judul
: Penerapan
melalui yang
Strategi Pemecahan Masalah Model Pembelajaran Kooperatif
dilengakapi
dengan
LKM
Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar 6
Mahasiswa Jurusan Biologi Pada Matakuliah Genetika Dasar
/
2. Bidang Penerapan Ipteks 3. Ketua Tim Pengusul a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. NIP d. Disiplin Ilmu e. PangkatIGolongan f. Jabatan g. Fakultas/Jurusan h. Alamat j. Alamat Runiah k. Telp 4. Junilah Anggota Nalna Anggota 5. Jumlah Biaya yang Diusul kan
: Ilmu Pendidikan : : : : :
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd. Perempuan 197910282010122001 Pendidikan Biologi Penata Muda Tk. IIIIIb
: MIPAIBiologi : J1. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang
JI. Padang 3 No. 403 Perumnas Siteba Padang 08 1267384462 1 orang Muhyiatul Fadilah. S.Si.,M.Pd Rp.7.500.000.- (Tujuh juta lima ratus ribu rupiah) : : : : :
Padang, Desember 2012
/'
, '
.
.Menyetujui: ~ e ~ a Lembaga l a Penelitian UNP
, / , '
/'
. -..
'
/'
? -\
,
,,.,.
Bentri, M.Pd.
HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA
1 . a. Judul Penelitian
Penerapan Strategi Peniecahan Masalah melalui Model Pembelajaran Kooperatif yang dilengakapi dengan LKM Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa Juriisan Biologi Pada Matakuliah Genetika Dasar : Illnu Pendidikan :
b. Bidang Ilmu
3. Ketua Penelitian a. Na~iiaLengkap b. NIP c. PangkatIGolongan d. Jabatan g. Fakultas/Jususan
: Fitri Assili. S.Si., M.Pd. : 197910282010122001 : Penata Muda Tk. IIIIIb : MIPA UNPIBiologi
. .
3. Usul Penelitian
Padang, Desember 2012
Pembahn
Pembahas
Dr. ~ i k d aAdvinda, M.Kes NIP. 19610926 198903 2 003
Sumarmin, M.Si
,/
"
-
I1
, , Mengetahui: /*'&epala Lembaga Penelitian , llniversifas Negeri Padang .
LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA 1 . a. Judul Penelitian
b. Bidang Ilinu 2. Ketua Penelitian a. Nama Lengkap b. NIP c. PangkatIGolongan d. Jabatan g. Fakultas/Jurusan 3. Lokasi Penelitian 4. Suinlah Biaya yang diusulkan
Penerapan Strategi Pemecahan Masalah melalui Model Petnbelajaran Kooperatif yang dilengakapi dengan LKM Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Biologi Pada Matakuliah Genetika Dasar : Pendidikan
:
: Fitri Arsih, S.Si., M.Pd. : 197910282010122001 : Penata Muda Tk. IflIIb : MIPA UNPIBiologi : FMIPA UNP : Rp. 7.500.000.
Padapg, Desember 20 12 Ketu \ eneliti,
Menyetujui,
\l.
Penelitian,
NIP. 196105101987031020
...
I
!
,..~'"Menyetujui. , i ' ,? Ketua Lembaga Penelitian versitas Negeri Padang .. -. !), 5%. ...
..
.-
'J-3.
,Dr-lhenBentri, M.Pd
4":cr\l~~.:-1-~6 1 0722 198602 1002
I'c:ner>i~a~i Sr~.;trc.g.iI'cmccahan Ila\alah mcl;~lui X10dc.l I'ctnb~l+ja~~~in Koiipcratif !.an? dilengakapi denyan I.Kh1 l!nruk hjeningkatkan ; 2 k t i \ it~rsdari IlasiI I3clniar Maha\is~\aJ i i r u s i n 13iologi Pads \~latal;~iliaIi (icnrltiha Ilasar
Kala tiunci: Srraregi pcnlecahari rnasalali. h.lodel pernhclaiaran k~loperalil: aktivitas ~nahasis\\a.
Penelitian ini dilatarhcldkangi t>leti rendahnqa ahti~itasdan tiasil belajar ~nahasisiha pada matakuliah genetiha dasar.
I'ada tiga tahun terakhir julnlah
mahasiswa yang memperoleti nilai baik h a n ~ a15.3% ( nilai A dan B ). Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalarn memperbaiki pernbelajaran yenetika dasar adalah
dengan
penerapan
strategi
pemecahan
masalah
melalui
model
pembelajaran kooperatif think pair square Irang dilengkapi dengan LKM. Untuk itu telah dilakukan penelitian tindakan kelas pada mahasiswa yang rnengambil lnata kuliah genetika dasar sclncster Juli-Desember 20 1 1. Hasil penelitian menginformasikan terjadi peningkatan aktivitas mahasiswa i~ntuksetiap siklus : 75,23 % dengan kategori cukup baik (siklus I), 89,26% dengan kategori sangat baik (siklus 11) dan 92.69 dengan kategori sangat bai k (siklus I 11). Peningkatkan hasil bela-jar mahasiswa dari 53.90 pada Siklus I
menjadi 69,OO pada Siklus II dan 78,OO pada siklus 111. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pemecahan masalah melalui model pembelajaran kooperatif tipe think paire square yang dilengakapi dengan
LKM dapat meningkatkan aktivitas dan hasil bela-jar mahasiswa pada matakuliah genetika dasar.
Pctrrt.;rl);\l\ Str-nrrgi C'en~ec:?lt;~uhlasalal~nlclalui hlotlel I'cm~)claj:rrrn k'ooperstlfyang dilengakapi tlen,oan IJK1lll l n i u k ~feningl\alliarrA k i i v i t a s dan Nasil Helajar M:lhasiswa Jurusan Hiologi Pada M;~.takuli;a11 Genetilia Dasitr
Gcnetika Ilasar nlerupah'in m a u huliat~Lcilmuctri Jan he,thlian hcrhar~a van? rnenlinfllt rnahncis\s,a [lnl~lhmarnpll riiengllasai hcrbagal honscp da prinsip
untuk mcngembangkali penget.lhuan. ketcrampilan. dan sikap percna diri sehingga dapat diterapkan dalaln kehidupan sehari-tiari, disamping it11 mahasiswa juga dituntut untuk mampu herkomunihasi dan berinteraksi dalam proses pembelajaran yang pada akhirlllia dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan
mahasiswa
dalatii
memahami
pokok-pokok
bahasan
dalam
matakuliah genetika. Kenyataan yang terjadi di lapangan kualitas dan hasil belzijar mahasiswa pada matakuliah genetika masih tergolong rendah, ha1 ini terlihat dari perolehan nilai pada 3 tahun terakhir yang belum mencapai hasil yang memuaskan, jumlah mahasiswa yang rnemperoleh nilai baik hanya 15,3% ( nilai A dan B ). Hal ini terjadi karena rnahasiswa menganggap mata kuliah Genetika Dasar rnerupakan matakuliah yang sulit dan banyak bersifat menganalisis soal dan hitungan akibatnya hanya mahasiswa yang memiliki kemampuan maternatika saja yang dapat memaharninya. Untuk meningkatkan aktivitas dan pemahaman mahasiswa terhadap materi genetika dasar maka perlu diterapkan strategi pembelajaran yang memungkinkan terjadinya interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa mahasiswa dengan dosen. Mahasiswa perlu dirangsang untuk bela-jar secara interaktif kerjasama dengan teman dalam mengembarlgkan pemahaman terhadap konsep-konsep dan prinsip-prinsip penting. Model pembelajaran yang mendukung masalah ini adalah pernbelajaran
koopcratif
(lbrahim
&
Nur,
2002:
18).
Latihan-latihan
tnenp,g!~nak.?n kclnsep-konsep dan prinsip-prinsip pada berbagai persoalan perlu dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu strategi pemecahan masalah secara
~is:cniaris \.ang tcrdiri dari: \.isuslisasi masalah. mcndcskripsiknn masalsh. ~iir.r~~icanakan sol~rsi,dan rnengecek s ~ I u , ~ hangar pcrlting dilatih. I'clnksnn;ian qtr-atcgi pcn~t'cahan rnasalah tcrhadap rnalis.;ii\+a Ic,hih op~irnalderlgari adan!a watu Ic~iibarkcgiatan yang dapat di.jadikari x u a n hagi malia$is\+a~nci~iccahkan rna\alali tcrsebut. llengan demikian. doscn hart13 rncmbu:_1t 1.cr-nbar Kcgiatan \.laI~;~.;izi\.rl ( I .K M ) >.ang sesuai. I'enclitian \an!
tclah dilakukan adalah pclii.liti;~ri[indahan kel;~.;dengan
sub.jek penelitian rnahasiswa Jurusan Biologi I-.hl l I' 1 l.JK I' !arig riicngambi l matakul iah Genetika dasar Jul i-Desernber. Sedanghari objek drlri penel itian ini adalah aktivitas dan hasil pembelajaran genetika dasar nlelalui penerapan strategi pernecahan masalah rnelalui model pembelajaran kooperatif tipe (hiilk ptrire .sqlrorr yang dilengkapi dengan LKM. Data dalam penclitian ini dipcroleh rnelalui
observasi aktivitas siswa, dan
tes yang dilakukan pada akhir siklus. Aktivit'as
mahasiswa yang diamati berupa : 1 ) memperhatikan
penjelasan dosen,
2).menyelesaikan rnasalah secara mandiri, 3). Diskusi dcngan pasangan. 4) diskusi berernpat.
5)
bertanya
kepada
dosen
atau
teman.
6)
melnberikan
pcndnpat/pcnjclasan, 7) mcnjnwnb pcrtnnynnn doscnltcmnn. 8) Prcscntnsi hasil diskusi.. Disamping itu juga diambil data hasil belajar mahasiswa melalui lembaran tes.. Hasil pengamatan kemampuan berkomunikasi mahasiswa (PKKM) dianalisis dengan menggunakan rumus persentase (94)sedangkan hasil belajar dilihat dari penguasaan dan pemahaman materi melalui nilai tingkat penguasaan rata-rata 70. Hasil penelitian menginforrnasikan aktivitas mahasiswa untuk setiap siklus : Siklus I (rerata = 75,23 % dengan kategori cukup baik). Siklus I1 (Rerata dengan kategori sangat baik) dan siklus I11 (rerata
=
=
89.26%
92,69 dengan kategori
sangat baik). Peningkatkan hasil belajar mahasiswa dari 53.90 pada Siklus 1 menjadi 69,OO pada Siklus 11 dan 78,OO pada siklus I l l . Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pemecahan masalah melalui model pernbelajaran kooperatif tipe fhink paire square yang dilengakapi dengan LKM dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah genetika dasar.
Kegialan penelitian n~cndukungpengernbar~gan illnu serla terapannqa. Ilalaln ha1 ini. I,en~baga Pcnelitian Universita5 Negcri I'ada~ig herusaha mendorong dosen u n t u k melakukan penelitian sebagai bagiari integral dari kegiatan mengajarnya. baik yang secara langsung dihiayai oleh dana li~iiversitas Negcri J'adang rnaupun dana dari sumber lain yang relevan atail hekerja sania dengan instansi terkait. Sehubungan dengan itu. Lernhaga Penelitian Clniversi~asNegeri Padang bekerjasama dengan Pinlpinan Universitas. telah me~nfasilitasi peneliti unti~k rnelaksanakan penelitian tentang Penerapan Strategi Pemecahan Masalah melalui Model Pembelajaran Kooperatif yang dilengakapi dengan LKM Untuk Meningkatkan Aktivilas dan Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Biologi Pada Matakuliah Cenetika Dasar, sesuai dengan Surat Perjanjian Penelitian DIPA
Anggaran 20 12 Nornor: 424/UN35.2/PGi20 12 tanggal 25 Juli 20 12. Kami menyarnbut gernbira usaha yang dilakukan peneliti untuk rnenjawab berbagai permasalahan pernbangunan. khususnya yang bcrkaitan dengan permasalahan penelitian lersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, Lernbaga Penelitian Univcrsitas Ncgcri Padang akan dapat mcrnberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bagian upaya penting ddam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. L)i samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan mernberikan masukan bagi instansi terkait dalam rangka penyusunan kebi-jakan pern bangunan. Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tirn pembahas usul dan laporan penelitian, kemudian untuk tujuan diserninasi, hasil penelitian ini telah diserninarkan ditingkat Universitas. Mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya dan khususnya peningkatan rnutu staf akademik Universitas Negeri Padang. Pada kesempatan ini, karni ingin mengucapkan terirna kasih kepada berbagai pihak y ang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pirnpinan lembaga terkait yang rnenjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, dan tirn pereviu Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Secant khosus, kami rnenyampaikan terirna kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan mernberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan ke rjasarna yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan dan sernoga kejasama yang baik ini akan rnenjadi lebih baik lagi di rnasa yang akan datang. Terirna kasih. /liidang, Desember 2012 .' Ketua ternbaga Penelitian t . ., Universitas ~ & e r iPadang.
I
,Vc
/
ven Bentri, M.
Pd.
I'u.ii syukur pcnulis ucapkan kehadirat Allah S\\''r , a n g telah n~ernbx-iknn ralimat dan karunia-Nya sehingga pcnulis dapat mcn!elesaikan laporan pcnelitian yang bcrjudul
"
Penerapan Strategi Pen~ecahan Masalah rnelalui
\-lode1
Pernbelajaran Koopcratil' y-ang dilcngakapi dengan I.KM Untuk Menirlgkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa Jurussn Hiologi I'ada Matakuliah Cienctika 11asar.-' Dalam penyusunan proposal. pelaksanaan penelitian. dan pe~nbuatan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. [Jntuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: I . Rektor Universitas Negeri Padang
2. Ketua LPM Universitas Negeri Padang
3. Dekan FMIPA Universitas Negeri Padang 4. Pimpinan Jurusan Biologi FMlPA Universitas Negeri Padang
5. Prof. Dr. Lufri, M.S. sebagai pembimbing penelitian
6. Dr. Rarnadhan Sumarmin, M.Si sebagai pembahas I dan Dr. Linda Advinda, M.Si, sehagai pemhahas I I . 7. Serta semua pihak yang telah membantu kesuksesan kegiatan ini. Sernoga segala bantuan yang diberikan untuk kesuksesan penelitian ini menjadi amal ibadah dan diridhoi Allah SWT. Kami menyadari laporan ini tidak luput dari kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan dalam rangka penyempurnaannya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Padang, Desember 20 12
Penulis
I lal;ininn
13AL!lhliZN PENGESilHN\' LAPORAN PENELITI:\ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I
HALAhl AN II)ENTIT.4S PENE1,ITIiiN ...................................................
ii
AI%SI'KPIK.....................................................................................................
i\..
I
\'
K A T A I'ENGANTAK .....................................................................................
vii
IIAFTAR IS1 ..................................................................................................
\.I[]
DAFTAR TAREL .........................................................................................
s
DAFTAR GAhjRAR ...................................................................................
xi
I.
...
PENDAHULUAN A . Latar Belakang ................................................................................
I
B. Perurnusan Masalah ........................................................................
4
11. T l N J A U A N PUSTAKA
LlI
A. I-lakikat dan Strategi Pembelajaran ............................................
6
B. Belajar Bermakna melalui Pernbelajaran Aktif ..............................
7
C. Pembela-jaran Kooperatif Think Pair Square.................................
II
D. Strategi Pemecahan Masalah ........................................................
13
E. Pembelajaran dan Lembar Kerja Mahasiswa ...............................
15
F. Aktivitas Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran.. .................
17
G. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif terhadap Hasil Belajar
19
TUJUAN, LUARAN DAN KONTRIBUSI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian ...........................................................................
B.
.. a n Luaran Penel ~ t ~...........................................................................
C. Kontribusi Penelitian ..................................................................... IV. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ................................................................................
B. Setting Penelitian ............................................................................ C. Prosedur Penelitian ........................................................................ D. Teknik Pengumpul Data.. ............................................... E. Teknik Analisis Data.. ................................................... V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .............................................................
21
I?. \
l ' c l l ~ ~ l ~ l l lI ~ l : > ~.~. l .
. SlhlI'[~l>.,\KI ) . \ >
%\I<
. . .
........................................
I
.-
-1.'
$3
............................................................... .;I.hcsi11ll7t1lii1l..
.;q
13.
40
................................................................ Siil.a~i..
1);1ftar k'cpusl;b L:mn
Lam piran
I I
DAFTAK T.4BI;,12 I I;ti,lman l
talahulilil~Gerletika Jnsar- 3 t s l ~ u ~[erakl~ir. i ....... ......... .......... I Iasil ,\(itivit;ts ~tialiasis\\apada siklus I ................. . .
I l;l.iil hcl:!iar
....... .........
70
......................
.30
.......................
32
pada s i k l ~ ~ 1s
I lasil aktivitas mahasiswa pada sikllts I 1 .................
~
2
I Ir!sil hclqiar pad3 siklus I 1 .......... .......... . . . ... .. . . . I Iasil ahti\ii~as111:thasisira pada siklus 111 ..................
. . . . . . . . . . . .... .. ...................
I.lasil bcl:!jar- pada siklus 111.. .. . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . IL)es(iripsi Pengllkuran Aktivitas dan Hasil L3elaiar.. .
. . . . . . . .......
. .. . . . . .. . . . . ...
7 1
-7.7
-
.I? 3
-
> -l
30
I).4FTAR (;AMBAII I l:~la~ii;~n 1 . (irafih . l k t i \ its> dan liasil Belajar Setiap Siklus .. 3 . I>ok~~riic.nra.;iI'enel~t~an ...................................................................
27 6.;
xii
A. Latar Belakang Masalah
Genetika Dasar merupakan mata kuliah keilrnuan dari keahlian berkarya Jtang ~ s a j i bdiikuti oleh rnahasihwa jurusan L3iologi FMIPA di seluruh perguruan tinggi negeri. tennasuk di Universitas Negcri Padang. Pernbelajaran dalam mata kuliah ini menuntut mahasisva untctk nlainpu rnenguasai berbagai konsep da prinsip untuk rnengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri sehingga dapat diterapkan dalarn kehidupan sehari-hari. Disamping penguasaan konsep mahasiswa juga dituntut untuk rnarnpu berkornunikasi dan berinteraksi dalam proses pernbelajaran yang pada akhimya dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan rnahasiswa dalarn rnemahami pokok-pokok bahasan dalam matakuliah genetika. Untuk itu Penguasaan konsep-komp dasar pada mata kuliah ini perlu dilakukan dengan berbagai model kegiatan pembelajaran. Kenyataan yang terjadi di lapangan kualitas dan hasil belajar mahasiswa pada rnatakuliah genetika masih tergolong rendah, ha1 ini terlihat dari perolehan nilai pada 3 tahun terakhir seperti pada Tabel I . Mahasiswa menganggap mata kuliah Genetika Dasar mempakan matakuliah yang sulit, kaya akan konsep dan prinsip serta banyak bersifat menganalisis soal dan hitungan akibatnya hanya mahasiswa
yang
memahaminya. maternatika
kemampuan
Sementara mahasiswa
yang
memahaminya.
memiliki
baik
mengalami
matematika
yang
tidak
kesulitan
saja
rnemiliki
bahkan
yang
dapat
kemampuan
cenderung
tidak
I :ihcl I . 31lar !nala kuliriti (icne1ik.a i)asir
.(
l ahun I crakhir
Iiendahnya kualitas dan hasil bela.jar belajar !,an? ditunjukkan 01eh I'akta diatas. ~ i doscn ~ n gcnetika mclakukan diskusi i~ntilkmengidentifikasi pcnqebab perrnasalahan tersebut. Dari diskusi terscbrrt terungkap bahwa faktor-taktor yang dipandang sebagai penyebab masalah tersebut adalah seperti berikut: ( I ) metode pelnbelajaran yang digunakan masih monoton rnelalui metode cerarnah yang secara konsisten digunakan oleh dosen dengan urutan rnenjelaskan. member contoh, latihan, dan kerja diru~nah.Tidak ada variasi metode pengajaran yang dilakukan berdasarkan karakteristik materi pelajaran yang diajarkan, (2) s u ~ n b c r bela-jar mahasiswa hanya berpedoman pada buku teks tertentu dan belurn rnenggunakan media lain yang rnenunjang proses pembelajaran seperti LKM, (3) belum maksirnalnya upaya dosen rnengembangkan sikap saling membantu dan rnembangkitkan motivasi mahasiswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, (4) mahasiswa belum berani dalam mengeluarkan pendapat. bertanya atau menjawab pertanyaan yang diberikan dosen atau rnahasiswa lainnya. Untuk ineningkatkan aktivitas dan pernaharnan mahasiswa terhadap materi genetika
dasar
rnaka
perlu
dikembangkan
model
pembelajaran
yang
memungkinkan terjadinya interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa. mahasiswa dengan dosen. Mahasiswa perlu dirangsang utnuk belajar secara interaktif kerjasama dengan teman dalam mengemhangkan pemaharnan terhadap
k.otisc~~-konwp J;I!I prinsip-prinsip pentins. rvlodcl pcrnhclaiaran Jaris rncndukuns rnasilall ini adai'lh petnbrla.j:~ran hoopcratii' ( I brahitti & bur. 2007: 1 8). Idatillanlarillan rncnggur~;ikanhonsep-konsep dan prinsip-prinsip pada bcrhagai pcrsoalan ~wrludilakuka~i sccara benahap. c:)leli karena s c a r 3 xi~ternaris~
strategi pemecahan masalah
it11
a terdiri n ~dari: visualisasi n~asalali.mendeskripsikan rnasalah.
rnerenc:iriahan sl.)lusi. dan niengecek solusi sarigat penting dilatih. Pelaksanaan .;rratcgi pcmecallarl rnasalah terhadap rnal~asisn.a lebih optimal dengan adan!.a suatu lernbar kegiatan yang dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa mernecahkan masalah tersebut. I>engan demikian. dosen harus membuat I,embar Kegiatan Mahasiswa ( L X M ) yang sesuai. Menurut pembela-jaran
Rustaman yang
(2007:
pernbelajaran
6.7)
menggunakan
kelornpok
kecil
kooperatif sehingga
adalah
mahasiswa
bekerjasama untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaranya sendiri dan juga anggota yang lain. Anggota kelas diorganisasikan ke dalarn kelompok-kelompok kecii
setelah
menerirna
pernbelajaran
dari dosen,
kernudian
mahasiswa
mengerjakan latihan pernecahan masalah sampai semua anggota kelompok berhasil
rnemahaminya.
Disamping
itu
model
pembelajaran
kooperatif
dikenibangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pernbelajaran penting, yaitu hasil belajar akadernik. penerirnaan terhadap keragaman, dan pengernbangan keterarnpilan sosial (Ibrahim. 2007: 7). Satu aspek penting pernbelajaran kooperati f ialah disarnping membantu rnengembangkan
tingkah
laku
kooperatif
secara
bersamaan
pembelajaran
kooperatif
pembelajaran
akademis mereka.
dan
kernarnpuan
membantu
komunikasi,
rnahasiswa
Slavin (1986) menelaah
dalam
penelitian
dan
nlclaporkan bali\\.a 45 pcnclitian tclati dilaksrtnaknn a n w a ~aliun I Y72- 19Xh. pengaruh pernbela.iaran kooperatil'terhadap hasil belajar. Ilasil-hasil penclitian
irii
riienun.jukkan bahwa teknik-teknik pcmbc.l~jarankcloperatif' lebih unggul dal;tm nieningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan pengalaman hclqjar individual atau kompetitil: f'enerapan
strategi pemecahan masalah ~nelalui niodel pcrnbela-jaran
kooperatif akan lebih optimal dengan adan!.a suatu lembar kegiatan mahasis\\:a yang dapat dijadikan acuan bagi mahasis\+.auntirk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian. dosen harus membuat Idembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) yang sesuai. I,KM merupakan materi ajar yang dikemas sedemikian rupa agar siswa dapat mempelajari materi tersebut secara mandiri (Sutanto, 2009: 1 ). 1,KM merupakan
lembaran-lembaran
berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa. Lembar kegiatan ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk mcnyclcsaikan suatu tugas. Bcntuk tugas yang dibcrikan kcpada mahasiswa bisa berupa teori atau tugas praktik (Depdiknas, 2006: 4). Berdasarkan kondisi diatas, maka telah dilakukan penelitian penerapan strategi pemecahan masalah melalui model pembela-jaran kooperatif yang dilengakapi dengan LKM untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa jurusan biologi pada matakuliah genetika dasar.
R.
Perurnusan Masalah Bertolak dari permasalahan, akar masalah dan usulan pemecahan masalah
yang diuraikan di atas, maka permasalahan penelitiari ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
I . ~ I p ~ ~ k apcncrapan h
pernbela.iaran
strategi
kooperatir
pernecahan
yang
rnasalal~ melalui
model
LKM
dapat
dilengkapi
dcngan
meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam pembela.iaran Cienetika Dasar? 3. Apakah
penerapan
pembelaiaran
strategi
kooperatif
pemecahan
yang
niasalah
dilengkapi
dengan
melalui 1-KM
[nodel dapat
rneningkatkan hasil belajar rnahasiswa dalam pe~nbclajaran Genetika Dasar?
BAB I1 TINJAUAN PUSTAKA
A.
IIakikat dan Strategi Pembelajaran Pernlwlajaran adalah suatu kesatuan dari d ~ proses ~ a antara rn:il~:tsis\\a
>.ang helaiar dan dosen a n g mernbelajarkan. Kedua proses ini harus disadari oleh mahasisna yang sctiang belajar dan dosen yang mernbelajarkan sehingga antara kcdua proses ini terjalin interaksi saling rnenunjang agar hasil belqjar- rnahasiswa dapat tercapai secara optimal (Rusmatan dkk.. 2003). Agar nie~nperoleh hasil yang optimal, rnaka proses pcmbelajaran harus dilakukan dengan sadar dan sengaja serta terorganisasi dengan baik (Sardiman, 2004). Kerja sama yang harmonis antara dosen dan mahasiswa dalarn proses pembelajaran akan memberikan hasil belajar yang optimal (Martono. 2005). Tantangan bagi dosen dalam mengajar adalah bagaimana dapat menjelaskan materi kuliah dengan baik, memberikan materi yang esensial dengan cara menarik, percaya diri, dan membangkitkan motivasi para mahasiswanya. Hal ini harus dilakukan dosen karena produk dari proses pembelajaran adalah terdapatnya perubahan yang relatif permanen dari kemampuan, keterampilan, sikap, dan perilaku mahasiswa sebagai akibat dari pengalaman atau pelatihan dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Agar proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal, maka dosen perlu menerapkan strategi pembelajaran, karena menurut Syah (2003) strategi dapat dipandang sebagai prosedur mental yang berbentuk tatanan tahapan yang memerlukan alokasi upaya-upaya yang bersifat kognitif. Rusmatan dkk. (2003) menyatakan bahwa strategi juga merupakan suatu rencana kegiatan yang
dirancang dcngsn ic!;.;a::la
u n r u k 11icnc:lpai 1~1juanyang dilun-jang atall ciiduhiing
oleh hasil pe~nilihsnpcnyelalluan atx1 helzra~iipilanyang [elah dikuasai. Menurut %>-ah( 7 0 0 3 ) sekurangnj'a ada dua niacaln kecakapan kogliitit niahasis~ia !.ang hart15 dikelnbnngkan olch dosen yaitu I ) stratcgi belz.jar. rr~c~~~aliartii i b i 1rla1er.i pclaja1.1111.clan 2) stl-arcgi meyakini a~-tipentin? isi ~nareri pelajaran dan aplikasiri!a Serb menyerap pesan-pesan moral yang Lerkandririg dalarn niateri pclajaran tcrsebut. I'cngaturan strategi ini sangat pen~ingkarcna akan mendukung keberliasilan proses pembelajaran. Untuk mencapai perubahan tersebut. tugas dosen adalah rnenggunakan strategi pernbelajaran yang ~nernungkinkari mahasiswa rnenggunakan slrategi belajar yang berorientasi pada pernaharnan yang rnendalarn terhadap isi materi pcla.jaran (Syah. 2003).
B. Belajar Bermakna rnelalui Pembelajaran Kooperatif Belajar bermakna rnerupakan proses mental terhadap informasi barn yang dikaitkan dengan pengetahuan yang dimiliki sebelurnnya (SIavin, 1994). Menurut teori belajar Ausu be1 (Teori Asimilasi Kogni ti f atau Teori Subsumption), konsepkonsep baru akan berarli apabila dihubungkan dengan konsep-konsep yang lain. Belajar bermakna (mcnnir7gfirI leurning) baru akan terjadi apabila pengetahuan yang baru dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah ada daiam struktur kognitif anak. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pengajaran dirnana siswa belajar dalam kelornpok kelompok kecil yang memiliki tingkat kernampuan berbeda. Dalam menyclcsaikan tugas kclornpok, sctiap anggota snling kcrjasamn
dnn
I T ~ C I T ~ ~ ; ~LI I~I !I L~ IL I~;ic~ii:ihanii ~. SLI;IILI b;iJi.i~ipcnibc"I~/3r;111. Slavin (
.l.)Y4: 287:
rncn! ataka11 t 3 3 h ~ i 3~~llidcl prmhclaisrcin hoclpet.atit' mcr-upakan lkndasi !ang baih untuk ~ncningkatkarl ~notivasi bcrprcstasi sicna. Modcl ini nicmpunyni 3 karahteristik. a i t u : ( a ) ~ n a l i ; i ~ i > \ hcAeria ra dalani titn kecil ( b ) rnahasi.;\\a didorong untuk saling mcmbanru trlc~~~pelaj;~ri ballar~ tlersifat akadcnlih atau dalanl rnclakukan tugas kelo~npc~k. dan ( c ) mahasis\+a diberi imbalan atau hadiah atas dasar prcstasi kclnrnpok. Anita Lie (2002:4) mengemukakan beberapa pokok pikiran penggunaan nod el pembcla-jaran kooperatif: I) pengetahuan ditemukan dan diliernbangkan
sis1r.a guru hanya menciptakan kondisi dan situasi yang rnernungkinkan rnahasiswauntuk membcntuk makna bahan-bahan yang dipelajari (2) bela-jar rnerupakan suatu kegiatan nlahasis\va karena mahasiswa dapat mengaktifkan struktur kognitif dan m e m b a n ~ u nstrukt~rr-strukturbaru untuk mengakomodasi masukan-masukan pengetahuan baru, (3) paradigma baru menernpatkan setiap rnahasiswapasti mempunyai potensi. oleh karena itu tujuan pendidikan adalah untuk
rneningkatkan
kemampuan rnahasiswasampai setinggi-tingginya,
4).
Kegiatan pendidikan adalah suatu proses sosial yang tidak dapat terjadi tanpa interaksi. Johnson
&
Smith dalarn
Shambaugh (2006:
153) rnengemukakan
pernbelajaran kooperatif merniliki 5 karakteristik yaitu :
I . Interdependei~ce (saling
ketergi~ntungan). Interdependensi
dalarn
kelornpok kerja kooperatif memuat beberapa langkah. Pertama, tujuarl mutual harus dikornunikasikan dan dipahami olch anggota kclornpok.
suiiihcr hclrtjar- hart~slersedin. dnr? rugas-rugas dihagi. dengar1 pcran-pcran
a r t ? -ling lnclengkapi. 2.
Orl~~-lo-o17e irl1~1.crc.liot7 (intcraksi
individu ke indii idu). Intcraksi inJi\ idu
per iridivicl~~dalarn kclompok kooperatil' ~ncndororig ~naha>is\\au n ~ u k
saling ~nendul;ungdan ~ncmbantusatu sama lain.
3. lnc/i\.ic/ztul t-rc.~~orri~~at~ili~~. (tanggung janab pcrseorangan). 'fanggurig janab perseorangan dalarn kelornpok dapal dirancang kc dalaln kelompok keyja kooperatif: Hal yang paling penting adalah individu men~ajariapa yang mereka pels-jari kepada anggota lain dalam sat11 kelompok.
4. Social skill (keahlian sosial). Kelolnpok rnernbutuhkan keahlian sosial agar hisa herfi~ngsisccara efektif. Salah satu keberhasilan ingin dicapai adalah
para mahasiswamenonjolkan perannya dalam kelompok. Kolnbinasi tanggung jawab perorangan
dan kinerja kelompok, sangat dipcrlukan
untu k rnencapai kriteria tersebut.
5. Group processirzg (pcmroscsan kclompok). Kclompok kcrja kooperatif juga rnembutuhkan waktu agar dapat diirnplementasikan bahkan waktu tersebut mencapai beberapa tahun agar guru dapat rnenerapkannya sebaik mungkin. Pembelajaran kooperatif juga marnpu rnengembangkan beberapa keahlian social,seperti mengelola kelompok kecil, rnernbina hubungan interpersonal. kepemirnpinan
(leadcr.rhip).
rnernbangun kepercayaan
pembuatan
keputusan
(decisiori
(trusr-building), memanajemen
making).
konflik (conJZicl-
management skills), dan keahlian komunikasi. Semua keahlian ini tercipta selarna proses kelompok berlangsung. seperti saat anggota kelompok mendiskusikan cara
rncncnl-iai tu-juan dan merencanakan hubungan kerja elkktif (edtech.kennesnv.edu. diakscs tanggal 14 J u l i 2007). Keahlian komunikasi yang diharapkan muncul dari satu orang maliasis\+.aakan mempcngaruhi rnahasiswa lain karena pernbelajarar~ koopcratil' dapat menciptakan suatu lingkungan positif dirnana orang-orang bekeria sarna rnencapai satu tujuan yang telah disepakati
dan mempraktikkan
keahlian tersebut atau ~nenyajikannyakembali (Shambaugh & Maglioro. 2006). Konsep utama dari
belajar kooperatif menurut Slavin (1994) adalah
sebagai berikut. ( I ) .
Penghargaan kelompok, yang akan diberikan jika
kelornpok
kriteria
mencapai
yang
ditentukan, (2).
Tanggung
jawab
individual. berrnakna bahwa suksesnya kelompok tergantung pada belajar individual semua anggota kelompok. 'Tanggung jawab ini terfokus dalam usaha untuk membantu yang lain dan memastikan setiap anggota kelompok telah siap menghadapi evaluasi tanpa bantuan yang lain, (3). Kesempatan yang sama untuk sukses, bermakna bahwa siswa telah membantu kelompok dengan cara meningkatkan belajar mereka sendiri. Hal ini memastikan bahwa siswa berkemampuan
tinggi,
sedang dan rendah sama-sarna tertantang untuk
melakukan yang terbaik dan bahwa kontribusi semua anggota kelompok sangat berni lai. Pembelajaran kooperatif telah dikembangkan secara intensif melalui berbagai penelitian, tujuannya untuk meningkatkan kerjasama akademik antar mahasiswa. membentuk hubungan positif. mengembangkan rasa percaya diri, serta meningkatkan kemampuan akademik melalui aktivitas kelompok. Dalam pembelajaran
kooperatif terdapat saling ketergantungan
positif di arltara
mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap mahasiswa mempunyai
keseinpatan >.arif sarna untuk snkscs. Aktivitas bela-jar berpirsat pada mahasiswa dalam bentuk diskusi. nlengerjakan lugas bersama. saling rncnrbanlu darr salir~g mendukung dalam mernecahkan rnasalat~.Melalui irrlcrdksi bclaiar yarrc cSek~iSsiswa Icbih temiotivasi, perca! a diri, rnampu rncnggunakan stratcgi hcrpikir. scrta mampt~r n c r n h a n ~ ~hrrh~rngan ~n interpersonal.
C . Pernbelajaran Kooperatif TIzink Pair Square Model pemelajaran kooperatif tipe link-pair-sqrrurc, rnerupakan rnodifikasi dari model pernbelajaran kooperatif tipe rink-pair-share dan dikembangkan oleh Spencer Kangan pada tahun 1933. Think-Pair-Square rnemberikan kesempatan kepada siswa [nendiskusikan ide-ide mereka dan memberikan suatu pengertian bagi mereka untuk ~nelihatcara lain dalarn menyelesaikan masalah. Jika scpasang siswa tidak dapat rnenyelesaikan pernasalahan tersebut, maka sepasang siswa yang lain dapat nienjclaskarl cara rncnjawabnya. Akhirnya, jikn per~nilsalahan yang diajukan tidak rnemiliki suatu jawaban benar, maka dua pasang dapat mengkombinasikan hasil rnereka dan membentuk suatu jawaban yang lebih menyeluruh (Millis dkk. dalam http:/lw~.\v.scribd.com/doc/4438 1080). Kesempatan
yang diberikan
dalarn
pembelajaran
Think-Pair-Square
merupakan pernberian waktu kepada siswa untuk memikirkan jawaban mereka masing-masing,
kemudian
memasangkan
dengan
seorang
teman
untuk
mendiskusikannya. Akhirnya rneminta siswa bergabung dengan kelornpok lain. Model pembelajaran kooperatif tipe
Think-Pair-Square digunakan untuk
meningkankan kernarnpuan berpikir, berkoniunikasi, dan mendorong siswa untuk berbagi infonnasi dengan siswa lain. Dalam pembelajaran kooperatif tipe Think-
l'c~ir-,Yqzrtrt-c~rnemhagi sisw.a kc dalarn helompok secara hcterogen ?an? terdiri
dari ernpal orang. Langkah-langkah pembeliijaran thirih pair square adalati: I . Tahap Pendahuluan
Awal pembela-jaran di~nulai dcngan penggalian apersepsi sekaligus rnernotivasi siswa agar terlibat dalam aktivitas pemecahati masalah. Pada taliap ini. guru juga rnenjelaskan aluran main selta rnenginformasikan batasan waktu untuk setiap tahap kegiatan. Kernudian guru membagi kelompok secara heterogen dan rnenentukan pasangan diskusi.
2. Think (Berpikir secara individu) Pada tahap think, siswa diminta untuk berpikir secara rnandiri mengenai pertanyaan atau masalah yang diajukari dapat juga dalam bentuk LKS. Pada tahapan ini, siswa rnenuliskan jawaban mereka, ha1 ini karena guru tidak dapat memantau semua jawaban siswa sehingga melalui catatan tersebut guru dapat mengetahui jawaban
yang harus diperbaiki atau diluruskan di akhir
pernbelajaran. Kelebihan dari tahap ini adalah adanya waktu berpikir yang memberikan kesempayan kepada siswa untuk berpikir rnengenai jawaban mereka sendiri sebelurn pertanyaan tersebut dijawab oleh siswa lain. Selain itu, guru dapat mengurangi rnasalah dari adanya siswa yang mengobrol, karena tiap siswa memiliki tugas untuk dikerjakan sendiri.
3.
Pr~ir(Bcrpasangan)
I-anykali >elan-jutn~aadaiall sr.\+a hcr-ya~~lripan cfc'rigrir~rcrilan Jan? sirilah ditcntrlka~l olch yuru. sehingga dr.pat s31irig I ~ c r t i ~ kpikirnri. ~r Setiap siswa saling herdiskusi niengenai ja\\ah:iri nicr-cha ~chelu~~in!a.sehingga ~nereka rncnycpakati jan.aban > ang akan Ji.jldihari b a h a ~diskuhi l hclo~npok.
1. Sqrrure (Lkrbagi jarvaban dengan 1)asang:in I:iin dalam satu kelornpok) Ualarn tahap ini. setiap pasangan ber-hagi hasil pernikiran rnereka dengan pasangan lain dalam satu kelompok. Pasangan yang belurn menyelesaikan permasalahannya diharapkan dapat men-jadi lcbih rnemaharni pemecahan [nasalah yang diberikan berdasarkan
pen-jelasan pasangan
lain dalam
kelompoknya. 5. Diskusi Kelas Reberapa kelompok tampil di depan kelas untuk mempresentasikan hasil jawaban I,KS. Pada saat ini terjadi diskusi kelas.
D. Strategi Pernecahan Masalah Menurut Hunsaker Pemecahan masalah didelinisikan sebagai suatu proses penghilangan perbedaan atau ketidak sesuaian yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil hasil yang diinginkan. Sementara menurut Mu'Qodin mengatakan bahwa adalah rnerupakan suatu keterampilan yang meliputi kemampuan untuk mencari informasi, mengarialisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan. kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang dicapai dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengari melakukan suatu tindakan yang tepat.
13crda:nrkan ci3ri bchcrapa dctinisl !ang dikcniuhakari di;ila,-
d:tp:31
~ i ~ t i h ; ~
disirnpul ha11 bclh\\ :i pernecahari mx\alah n~crupakan bualu hc~cril~ lllriliir~ ?ar~g rneliputi
hernamlwan
untuk
~ncncari int-rrnasi.
n
n
n
i
,:~la.;i
dan
~ ~ i i . ~ i g i J c . ~ ~ t in~asalali f i h a ~ i Jcngan ti!juan irniuk ~ncnghasilkarial~crna: schirigga dapat lncngambil suatu tindakan kcputusan ~rntuk rncncapai saar.:::l. '1-crkail dengan pengerlian tersebut bila dikaitkan denyan pembclajaran rnaka Iiiempunjai pengertian sebagai proses pendekatan pernbela-jaran yang menuntut sih\~-auntuk menyelesaikan masalah, dimana problem yang harus diselesaikan terscbut bisa dibuat-buat sendiri oleh pendidik dan ada kalanya fakta nyata \,ang ada dilingkungan kemudian dipecahkan dalam pembelajaran dikelas Pemecahan
masalah dapat diartikan
sebagai
rangkaian
aktivitas
pembela-jaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. T'erdapat 3 ciri utama dari pernecahan rnasalah. I.
Problem Solving merupakan rangkaian aktivitas pernbela-jaran. artinya dalam implementasi Problem Solving ada se-jumlah kegiatan rang harus dilakukan siswa. Problem Solving tidak mengharapkan siswa hanya sekedar mendengarkan, mencatat, kemudian menghafal materi pelajaran, akan tetapi melalui Problem Solving siswa aktif berpikir, berkornunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhim!:a nienyimpulkan.
2. Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. Problem Solving
menempalkan
madah
sebagai
kata
kunci
dari
proses
pembelajaran. Artinya, tanpa masalah maka tidak mungkin ada proses pembelajaran.
3.
Pemecahan rnasalah dilnkukan dcngan rncnygunakan pendckn~anherpiki; secara ilmiah. Ijerpihir dengan rnenggunakan rnelode ilmiah adalah proscs berpikir deduktif dan induktill I'roses bcrpikir ini dilakukan secara sccara sisternalis dan empiris. Sislematis artinya berpikir il~niah dilaki~k,in tnelalui tahapan-tahapan tertentu: sedangkan empiris artinya proses penyelesaian rnasalah didasarkan pada data dan hkta yang jelas Salah satu tu.juan pcrnbelajaran ialah untuk rnenciptakan prodak mahasis\\-a
yang tidak hanya merniliki keahlian koclnitif dan afektil'sa.ja melainkan seorans mahasiswa juga dituntut untuk cakap dalam mengembangkan psikomotorik, tu.juan tersebut tidak dari proses untuk memecahkan masalah, dan didalatn memecahkan masalah tersebut haruslah menghadirkan metodc dan mctode yang tepat ialah metode prohleni solving. Metode ini menekankan mahasiswa untuk berpikir krisis dan kreatif guna mencapai tujuan.
E. Pembelajaran dan Lembar Kerja Mahasiswa
LKM merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Lembar kegiatan ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Bentuk tugas yang diberikan kepada mahasiswa bisa berupa teori atau tugas praktik (Depdiknas, 2006: 4). LKM merupakan materi ajar yang dikemas sedemikian rupa agar mahasiswa dapat mempelajari materi tersebut secara mandiri (Sutanto, 2009: I ) . Menurut Trianto (2007:73) menguraikan bahwa lembar kegiatan siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk rnelakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kegiatan ini dapat berupa panduan untuk latihan
pengernbangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan scm~.rt aspek pernbel~i~isran dslsrn benlui; panduan eksperinierl. Fungsi LKM dalam proses bela.jar mengajar ada d u a !.a~tu: ( 1 ) d a r ~s c y mahasistva: tungsi L K M adalah s c b a ~ n isnrnnn bcln.iar bniE. di kelns. di ruan,g praktek maupun di luar kelas sehingga mahasiswa berpeluang besar untuk ~nengembangkankemampuan, rnenerapkan pengetahuan, rnelatih keterampilan. meniproses sendiri untuk rnendapatkan pengetahuan. (2) dari segi dosen: melalui
LKM, Dosen dalam rnenyelenggarakan
kegiatan bela-jar mengajar sudah
mcnerapkan metode "rnembelajarkan mahasiswa" dengan kadar SAL ( S t u d c n ~ Active Learning) yang tinggi. Intervensi yang diberikan dosen bukan dalam
bentuk jawaban atas pertanyaan mahasiswa.
tetapi berupa panduan bagi
mahasiswa untitk memecahkan masalah. Tujuan penggunaan LKM dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut.
1. Memberi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang perlu dimiliki oieh peserta didik.
2. Mengecek tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disajikan. 3. Mengembangkan dan rnenerapkan rnateri pelajaran yang sulit disarnpaikan
secara lisan. Manfaat
yang
diperoleh
dengan
penggunaan
LKM dalam proses
pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep.
%lJIIW@a,.J-,3. h2el~tit1
p., C,) pesefla
didik
dalam
rnenern~~kan dan
rnengcrnbangkan
ketcrarnpilan proses.
4. Sebagai pcdornan guru dan peserta didik dalarn melaksanakan proscs p a n helajaran. 5. hlcnihantu pc:icrtn didil; memperoleh catatan tentang matsri yang dipelajari
nielalui kegiatan belajar. 6. Membantu peserta didik untuk rnenarnbah informasi tentang konsep . a n y
dipela-jari rnelalui kegiatan bela.jar secara sisternatis (Suyitno, 1997:40).
F. Aktivitas Mahasis~vadalarn Proses Pernbelajaran Keterlibatan mahasiswa bisa diartikan sebagai mahasiswa berperan aktif sebagai partisipan dalam proses pernbelajaran. Dalarn belajar sangat diperlukan adanya aktivitas. Tanpa aktivitas, kegiatan belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Sadirman (2004: 95) berpendapat bahwa "belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas". Dengan demikian dapat diartikan bahwa keberhasilan
mahasiswa
dalam
belajar
tergantung
pada
aktivitas
yang
dilakukannya selama proses pembelajaran. Aktivitas belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang di-lakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan dalarn dirinya berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya ter-gantung pada sedikit banyaknya perubahan. Menurut Dimjati dan Mudjiono (2009:62-63), keaktifan mahasiswa dapat didorong oleh peran Dosen. Dosen herupaya untuk
~iic~rnhcr-i kc'~e!np;~ra~i rn:thasis\\a unruk aktif'. baik aktif ~nenc.a~-i. riic.l!iprc,i.;
da!~
rnc:n!l,t.Io1;1 pc.r-ol(:h;ln klaj;-1rri)a. kirltuh dapat pernbela~jarandosen dapat nielakukann!~a dengan : kcterlibatan secara langsung riiahasis\ia baik secara individual rnaupun kelompoh: p ~ ' ~ i c i p ~ a ; ~ ~ i pcluang . a n g rnendornng mahasisua ~rntuk melakirkan eksperirncn. ilp:i!-a r-riengikutsertakan niahasis\va atau rnernberi tugas kepadu rnatiasih\va ~rntul; rnemperoleh in1i)rmasi dari berbagai surnber serta upa!s
mcliba~kaririiahasis\\a
dalam merangkurn alau rnenyimpulkan pesan pembelajaran. Kcterlibatan mahasiswa hanya bisa dimungkinkan jika mahasiswa diberi kesempatan ~rntukberpartisipasi atau terlibat dalam proses pembela.jaran. Dalam proses pembela-jaran sebelumnya, mahasiswa diharuskan tunduk dan patuh pada peraturan dari prosedur yang kaku yang justru membatasi keterampilan herlikir kreatil'. Ualanl belajar, mahasiswa lebih banyak disuruh menghapal ketim bang mengeksplorasi, bertanya atau bereksperimen. Dalam pembelajaran perlu diperhatikan bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam pengorganisasian pengetahuan, apakah mereka a k t i i atau pasif. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama mengikuti pernbelajaran. Berkenaan dengan ha1 tersebut, Paul B. Dierich (dalam Sardiman,
2004: 10 1 ) menggolongkan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut. I. Visual activities, yang termasuk di dalamnya rnisalnya:
membaca.
memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2. C )ral
saran.
i1 its.. -c.i-,c.rl.i:
mc.ngc.iI
I
~ ~ i e na t! ~ k a n .merurnuskan. bcnan! a. dan r::c~iihc-ri
ha11 ~ pendal~at. rnengadakari
I{
a-\\ ancar-a.
d~iht~-;i.
intcrupsi. 3.
I.istcnirig ; ~ c . ~i1ic.i. i\ ielxisai sontoh mendengarkan: ~lraian. ~x:rz:ik;lp;irl. ciiskusi. m ~ ~ s i pici:rto. h.
4
ii'riting ac'til itic'\. wpcrti rnicaln~a nienulis ccrita, kara~igari. I:~por-::n. angket. mt.n\nl~n.
5 . I>ra\ving activities.
misalnyn: menggambar, mem buat gralik. peta.
diagram. 6. Motor activities. yang termasuk di dalamnya antara lain: rnelakukan
percobaan. mernbuat knnstruksi. model mereparasi, bermain, berkebun. beterna k. 7.
Mental activities. sebagai contoh misalnya: menganggapi, mengingat. memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8. Emotional activities. seperti misalnya: menaruh minat, rnerasa bosan, gembira, hersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup.
G. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif terhadap Hasil Relajar Satu aspek penting pembelajaran kooperatif ialah disamping ~nembanti~ mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih haik diantara sisw*
penibclqjaran
..
jigsaw
secara bersa~naan n~ernbanti~siswa dalam
pembelajaran akademis ~ r ~ e r c k a Slaviu . ( 195.1) me~ielaali pene Iitian dan
1nel2porkan balina baliwa 1 5 penelitia~i iclah iilaksanakan antar:\ rahun
Iq72
sarii~wi 1986. m e ~ i ~ e l i d i kpengaruh i perigaruli pc~iibelajarankooperstit' [el-liad~lp hasil bela.jar. Ilasil pcnelitian rnenur~jukka~i h a h n : ~teknik-teknik pi.iiibcl+iar:~n l;ooperatif' lebih unggul dalani rncuinyk:itk:in liasil bclaiar dibalidingk~indensan pcnyalaman-pengalaman belajal- individual arau konlpelitil: Peningkatan hasil bela-jar terjadi tidak tergiintung pada usia iisna. mata pelajaran. atau aktivitas belajar. I'ugas-tugas bcla.jar
komplcks scpcrti
pemccahan masalah. berpikir kritis. dan pembela-jaran konseptual rneningkat secara nyata pada saat menggunakan strategi-strategi kooperatif. Siswa lcbih inelniliki kemi~ngkinanrncnggunakan tingkat berpikir yang lebih tinggi selarna dan setelah diskusi dalam kelompok kooperatif daripada mereka bekerja secara individual atau kompetitif. Jadi materi yang dipela-jari siswa akan melekat untuk \vaktu yang lama. Se.iumlah penelitian menuniukkan hahwa dalam setiap kelas kooperatif, siswa lebih banyak belajar dari satu teman ke teman lain diantara sesama siswa daripada belajar dari guru. Konsekuensinya, pengembangan komunikasi yang lebih efektif seharusnya tidak ditinggalkan demi kesempatan belajar itu. Metode kooperatif memanfaatkan
kecenderungan
siswa untuk berinteraksi. Teori
perkembangan mengasumsikari bahiva interaksi antara siswa di sekitar tugas-tugas yang sesuai, meningkatkan penguasaan mereka terhadap konsep-konsep yang sulit (Ibrahim- 2007: 18). Hasil penelitian Subratha menunjukkan bahnra penerapan model
pembelajaran
kooperatif
dan
strategi
pemecahan
masalah
meningkatkan pencapaian kompetensi siswa (Subratha, 2007: 135).
dapat
RAB Ill TIi.IUAIV. 1-1'ARAN DAN KONTRIHI!SI I'ENF:I,ITIAN
A. Trrjuan Penelitian
I'enelilian ini bertujuan untuk :
I . Menirlgkatkan kualitas interaksi rnahasiswa dalarn penibelajaran Gcnetiha Dasar. 2. Meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada nlatakuliah Genetika Llasar.
R. Luaran Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang merupakan usaha untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini akan menghasilkan S A P dan LKM yang mengacu pada penerapan strategi pernecahan masalah melalui model pembelajaran kooperatif. Hasil penelitian akan dipublikasikan melalui jurnal pendidikan.
C. Kontribusi Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi untuk :
1. Tenaga pengajar umumnya, terutarna dosen dapat dijadikan pedoman dalam rnemilih alternative strategi pembelajaran dengan rnenerapkan pemecahan masalah rnelalui model pembelajaran kooperatif dalam proses pembelajaran.
2. Mahasiswa peserta kuliah Perencanaan Pengajaran Biologi, agar memiliki panduan dalarn menyusun rencana pembelajaran. 3. Perkembangan
keilmuan Perencanaan Pengajaran Biologi dan hasil
pembelajaran, terutama untuk meningkan aktivitas dan hasil belajar
A.
.lenis Per~elitian
I-'c.neli~ian qang adalali pcnslitian tindakan keias
(c.l(i.st-ootl~ [ ~ c . l i o i r
~-c>.~~trrc.l~) ~ a r i gdilakuharl secara kolaburatil' urirara pe~~eliti darl rrlallasis\til.
Peran mahasisn~a adalah pengamat (observer). sedangkan peneliti seharai pcrencana dan praktisi pernbelajaran. Penelitian ini diarahkan pada perhaiksn proses dan hasil pembelajaran matakuliah Genetika Dasar. sehingga lebih berpusat pada mahasiswa. Model penelitian tindakan kelas yang akan digunakan pada penelitian ini adalah model Hopkins. Pada model Hopkins tahapan penelitian dibagi men.jadi empat
tahapan
yaitu:
perencanaan.
pelaksanaan
tindakan,
pengamatan
(observasi) dan refleksi yang mungkin dapat diikuti dengan penyempurnaan ulang
B. Setting penelitian
Penelitian akan dilakukan di ruang perkuliahan Genetika Dasar Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang selama 8 bulan.
C. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dimana berakhir jika hasil penelitian yang diperoleh sudah sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian.
CJnluk siklus pertama, toplk ! a n ? dibahas I'e\\arisan Mendel. Mitosis dan 124cisosis. Peivarisan Ale1 Ganda.
Untuk siklus kedua. ropili yang dibahas
adalah Pe~tarisanGen Letal, Teori Kelnungkinan. C'hi-Square tcs.Untuk siklus ketiga. Lopik yang akan dibahas adalah: Illteraksi (icrl. I3erarlghai darl Pirldall
Silang. Pailtan Sex. Penjabaran kegiatan setiap siklus scbagai berikut : 1. Perencanaan
Penelitian yang akan dilakukan rnerupakan penerapan pernecahan masalah rnelalui model pembelajaran kooperatif' tipe rhiilk pair square yang dilengkapi dengan LKM. Pada tahap perencanaan. peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan antara lain:
-
Menyusun topik-topik perkuliahan untuk setiap siklus.
-
Menyusun dan mengembangkan Satuari Acara Perkuliahan
-
Mempersiapkan media pembelajaran berupa LKM
-
Mempersiapkan lembaran observasi yang akan digunakan oleh observer untuk mengamati aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran
-
Menetapkan mahasiswa dalam kelompok-kelompok, masing-masing kelompok 4 orang.
-
Menginformasikan jenis tugas yang akan diberikan.
-
Menyusun alat evaluasi berupa tes berfikir tingkat tinggi, berbentuk esay
2. Tindakan Tindakan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang disusun di atas, b e n ~ p aseperangkat kegiatan,meliputi:
:i
I)o.;c~i rncri!-ajikan
niateri
pcnil3eliiiaran
c h i
1wnS;intar.
~I\\\;I
~ n c ~ l i i ~ ~ c r l i ~[)enjelasan ~ t i k a r i dosen. h
I)O:;CII
I ~ I C I I ~ ~ , ~ L I I l\ ~ ~I I c ~ ~ ~ ~ l~~ e~ ~~u paI al) ~a I l I ~~ I~ I t>31ig ~ ~L t~ ~~ -I I I~ I ~ I ~ L I I ~ L I I I ~ I ~
Jc~ipirn~clpih.perlanLaan terakurnulasi dalaln I ,Lh.l. hcr~lucliiin nialiasis\\a dirnin~auntuk mcmikirkan jawabsn d:lri pcrtanJaan ~ a n p~ c r d i i p ~d:1131n l~ I .K hl tcrsebut secal-a mandiri beberapa saat c.
( ~ t r l l 7Ait7k) q ~
Iloscn liicngintruksikan rnahasis~vaniendiskusikari pcrrnasrilahan dalam 1,KM secara berpasangan dengan salali satu rekan dalam kelompok. pada
tahapan ini diharapkan mahasiswa saling bcrbayi pengetahuan. berdiskusi dengan pasangannya (tahay pairing) d.
Kcdua pasangan bertemu kembali dalam kelompok bcrernpat. Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk lnembagikan hasil
kerianya
kepada
kelompok berempat (tahap square) e.
Dosen rnengintruksikan kepada setiap kelompok secara bergiliran untuk berbagil mempresentasikan dengan seluruh kelas tentang apa yang telah diskusikan. Tahapan ini merupakan tahapan moditikasi dari model kooperat if t ipe think paire square.
f.
Memfasilitasi diskusi kelas
3. Obsenfasi
Observasi dilakukan terhadap aktivitas mahasiswa selama pembela-jaran meliputi: I) memperhatikan pen-jelasan dosen. 7).menqelesaikan masalah hecara ~nandiri,3). Diskusi dengan pasangan. 4) dishuhi herempat. 5 ) hertanya kcpada down a h u Leman. 6) rrlerr~berikar~ pt.r~dapa~pcr~irlasar~. 7 ) 111r11.iawab
pcr-tanynan cioscnlteman. 8) I'rcsentasi hasil diskusi. [ ' n t ~ l k rnerigetahui kc.ma.juan tiasil bela.jar. dilakukan tcs diakllir sikltrs.
4. IZcflcksi
Lhta
hasil ohservasi diolah secara kuantitatif untuk rnengctahui
persentase aktivitas dan skor rata-rata aktivitas. Angka persentase dan sknr rata-rata diinterpretasi secara desliriptif kualitatif untuk rnengetahui apakah telah tercapai kriteria yang diinginkan. Pada bagian refleksi juga akan tergambar kekurangan-kekurangan yang diternukan pada siklus pertarna. Hasil refleksi menjadi dasar pelaksanaan siklus berikutnya. Kriteria kctercapaiiln s i k l ~ ~adalah s : a. Persentase aktivitas yang dicapai rata-rata adalah adalah 80 %. b. Skor rata-rata hasil belajar adalah 70.
D. Teknik Pengumpul Data Tekni k pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan teknik observasi dan teknik tes. Lembar observasi untuk mengukur aspek keaktivan mahasiswa dan lembar tes digunakan untuk mengukur kualitas hasil belajar mahasiswa. Aktivitas yang diamati
meliputi:
1)
memperhatikan
penjelasan
dosen,
2).menyelesaikan rnasalah secara mandiri, 3). Diskusi dengan pasangan, 4) diskusi berempat, 5) bertanya kepada dosen atau teman, 6) rnemberikan pendapatlpenjelasan, 7) menjawab pertanyaan dosedteman. 8) Presentasi hasil diskusi.
Keterangan: n
- frekuensi kornunikasi rnahasiswa
N
= total jumlah
mahasiswa
PKKM = persentase aktivitas mahasiswa (Dirnodifikasi dari Zafii, 2000). Dari persentase yang diperoleh dilakukan pengelornpokan sesuai dengan kriteria berikut: 90 - loo%= Sangat baik 80 - 89%
= Baik
65 - 79%
= Cukup
55 - 64%
= Tidak
0 - 54%
= Sangat
baik
baik tidak baik
(Dimodifikasi dari Purwanto, 2004). Untuk hasil belajar Nilai
=
skor
x 100%
Skor total Mahasiswa diklasifikasikan tuntas jika nilai rata-rata hasil belajar adalah 70.
A.
Hasil Penelitian
1. Hasil pengukuran siklus I
Kegiatan dimulai dengan perencanaan dcngan membuat satuan acara pcrkuliahan. merancang lernbar kerja niahasiswa. menyusun rancangan pernbagian kelompok. dan merancang instrument berupa lembar obsenfasi dan soal ujian. Pada siklus 1 materi yang dibahas adalah: Pewarisan mendel, Mitosis dan meiosis dan pewarisan ale1 ganda. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan penyajian topik oleh dosen dan rnahasiswa memperhalikan penjelasan dosen. Penjelasan diberikan dosen untuk membangun pengetahuan mahasiswa. Selanjutnya dnsen mengiji taraf serapan mahasiswa terhadap materi melalui persoalan yang disajikan dalam lembar kegiatan mahasiswa (LKM). Penyelesaian persoalan ini dilakukan melalui fase think, pairing dan square. Pada fase think mahasiswa dituntut menyelesaikan permasalahan secara mandiri dengan tujuan untuk mengukur kemampuan diri. Fase pairing mahasiswa berbagi dengan kelompoknya yang diawali dengan diskusi berpasangan dan dilanjutkan dengan diskusi berempat. Diskusi ini dilakukan dengan tujuan membangun interaksi sosial antar mahasiswa. Persoalan yang tidak dapat diselesaikan secara mandiri dipecahkan secara bersama dengan pasangan dan dengan kelompok, sehingga seluruh persoalan dan permasalahan dapat diselesaikan melalui analisis yang mendalam.
Selalna obser~rasi dilakukan pengukuran aktivitas mahasiswit dan merekamnya dalarn lernbar &ti\, itas rnahasiswa. sehingga dikerahui bagaimana aktivitas mahasistva sclama proses pern bela-jaran b e r l a n ~ s u n(tabe ~ 1 2). Pada akhir siklus dilakukan tcs sehirigga diperoleli hasil seperti pada tabel 3 -1'abcl I . 14asil aktivitas mahasiswa pada siklus I .--
lndikator aktivitas
1 2 1 Menjawab pertanyaan Dosenheman 1 3 / Mengerjakan LKM secara Mandiri I
4
( Melakuksn Diskusi Berpasangan
64.8 1 I
I
cukup baik
I
tidakbaik
I
baik
83.33
100.00
Melakukan Diskusi Berempat
5
(
I
sangat baik I
6
Memberikan Pen-jelasan
48.15
tidak baik
7
Presentasi Hasil Diskusi
77.78
cukup baik
Bertanya pada dosenlternan
64.8 1
tidak baik
75,23
Cukup baik
8 I
Rata-rata Aktivitas siklus 1
Berdasarkan hasil pengamatan. rata-rata aktivitas dan hasil belajar belum tercapai sesuai dengan yang ditargetkan. Aktivitas belajar yang terjadi barn 75,23% sernentara aktivitas yang diharapkan adalah 80% dengan kategori cukup baik, sehingga diperlukan perbaikan agar keaktifan rnahasiswa sesuai dengan yang diharapkan. Aktivitas terendah adalah memberikan penjelasan (48,15%), rnengerjakan LKM secara mandiri dan bertanya (64.8 1 %). Aktivitas rnengerjakan LKM secara mandiri belurn mencapai kriteria (64,s 1 %), masih banyak mahasiswa yang belurn mau berpikir dan menganalisis permasalahan secara mandiri dan langsung melihat hasil kerja pasangannya. Masih banyak mahasiswa memiliki kepercayaan diri yang rendah dalarn
mcnguhur L.L~n!.i~~~p~-rarlr~!;l \crlclir.l. h~cmnunrl
1111ltrk
h,.rpiLir- I;I-III\ cl:il:ini
rne~iircalihrin ~ l l ~ s a l alnasili h I-ctndall tlan lebih ccnderung mcrigatit~i rnasalall d c n a n niclihnt I13sil pen~ikiraliorany lain. Untuk itu pnda tahapan rcllcksi pctrllr dilakul;a~i card ag;~r-niahasis\\u lcbili terangsang u n t u k ~nclaril~diri dalnm hcrpikir hritis. Rcndahn>a kcrnampuan rnahasisn a. setelah dilakukan
berpikir 11.i ian
kritis
rnenlpencaruhi hasil
belaiar
pada siklus 1 diperolrh hasil !.:ing helurn
rnencapai criteria yang diharapkan, seperti yang tergarnbar pada label 2. 'Tabel 3. I iasil belajar pada siklus I
1 I
Rerata Hasil Belajar 53-90
Persentase ketuntasan 16,6796 (6 orang)
1
Belum tercapai kriteria
I
Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa hasil bela-jar rnahasiswa rnasih rendah dengan rata-rata 53.90% dirnana jurnlah rnahasiswa yang marnpu baru rnencapai 16.67% (6 orang). Hal ini diperkirakan terjadi karena pada siklus ini rnahasiswa rnasih belum serius dan masih mengaridalkan hasil pemikiran kelornpok dalam rnenyelesaikan permasalahan dalam LKS. Selain itu juga disebabkan karena masih rendahnya aktivitas member penjelasan kepada anggota kelornpok. Pada [nodel pernbelajaran think pair squarc seharusnya rnahasiswa dapat lebih bekerja sama dalaln rnenyelesaikan persoalan setelah rnengerjakan LKM secara rnandiri rnahasiswa. Mahasiswa yang pintar cenderung hanya rnernperlihatkan hasil penyelesaian tanpa memberikan pen-jelasan kepada pasangan dan anggota kclompok.
Hcrdasarkan hasil obser\.asi. pada inat rcflek>i tirrl perieliti mcndiskusiC;ari k~lldaliidan hanibatan J a n g diteniui selalna pelahsarlsan siklus 1. Darr pelahsaan \ihlus I i n i rerjadi beberapa harnbalan a i t u : I'elaksanaan prmbelaiaran nielehilii
jaln Jang telah ditctapkan. Pe~nbela.jaran!.an! scliarusn~,aberlangsung solama I50 nlcnit ~ncnjadi 175 menil. 14a1 ini disebabknn oleli prlaksanaan n1odc.l Knnperatii' tipc .l'liink pare cquare memerlukan ~vaktu yans agak panjang. Mahasisiva riicmbutuhkan \i.aktu yang lebih lama saat rnelaksanakan tugas men-jawab L K V secara rnandiri (1nl7ap Think) sehingga pelaksanaan saling berbagi pengetahuan. herdiskusi
dengan pasangannya (rnhfip pairing) dan tahapan setiap kelompok
secara bergiliran untuk berbagi/ rnernpresentasikan dengan seluruh kelas tentang apa yang telah diskusikan ( rahup think paire square) rnenjadi tidak rnaksimal. Oleh karena itu pada siklus ke-2 Untuk rnernperbaiki pernbelajaran, maka pada siklus 2 dilakukan perbaikan yaitu: 1 . Agar penjelasan dosen dapat dipaharni oleh mahasiswa rnaka pada siklus
berikutnya
dosen
rnenarnbahkan
rnetode
rnelalui
resitasi,
yaitu
rnemberikan tugas baca kepada mahasiswa.
2. Pelaksanaan fase rhink sudah mulai dilakukan mahasiswa diluar jam perkuliahan, ha1 ini untuk rnengatasi panjangnya waktu yang diperlukan rnahasiswa seperti yang terjadi pada siklus I
3. dosen lebih mernotivasi rnahasiswa dan mengarahkan mahasiswa untuk mampu bekerja secara rnandiri sebelurn bekerja kelornpok. Disamping itu pada pelaksanaan tahap pairing dan square seluruh mahasiswa diminta untuk saling menjelaskan.
Pacia tahap perc1ican:un tclah L'ilakukan perbaikan rttncana perhuliahan bcrdssarkari fia!,il I-ctlchsi. Matcri !any diberikan adalah: I'e~sar-iwn(ren lstal trori her~iur\ghiriariJan chi-sclure test. Vateri ?an? dihahas pad;^ siklus 7 Iebili kornpleks dari siklus I scllingga diperlukan pcrhatian dan keserius~nagar ~nateri dapat dipahami. Pada s i k l u h kc-? strategi pcmbeltiiaran dilcnskapi dengan [netode rcsitasi. ~ a i t utugas baca di luar jam pcrkuliahan. Melclui tugas baca
mahasiswa
sudah
rnerniliki
bekal
pengetahuan
serta
niencocokkan
pengetahuannya dengan dosen dan ansgota kelompok. Disamping itu dosen juga perlu mernperluas kesernpatan mahasiswa dalam mengemukakan pertanyaan terhadap sub topic jrang belun~dipahami. Setelah melakukan beberapa perbaikan pada siklus 2, hasil penga~natan menunjukkan bahna keaktivan dan hasil belajar sudah mengalami peningkatan. Data penelitian siklus 2 dapat dilihat pada tabel 4 dan 3. Tabel 4. Hasil aktivitas rnahasiswa pada siklus 2.
/
2 3
Menjawab pertanyaan Dosenlteman
Nilai 97.20
Ka tegori sangat baik
69.16
cukup baik
98.13
Mengerjakan LKM secara Mandiri 1
Diskusi Berpasangan
1 5 1 Melakukan Diskusi Berempat 6 (~(si
Sangat baik I
99.07
1
97.20
Sangat baik
1
sangat baik
Mem berikan Penjelasan
76.64
cukup baik
Hasil Diskusi
92.59
sangat baik
84.1 1
bai k
~er:an!:a pada dosenlternan Rata-rata Aktivitas siklus 2
I
89-26
I
Baik
I
I
7 I
1
. I ahcl 5. I lasil bela-jar pada siklus 2
I
-
-
Rerata llasil Belajar 69.00
!
7-
-
I
/
I
Persen tase
-- 7
60% ( 2 1 oran$)
Kategori
-
1
1
I3elum tercapai kriteria
Berdasarkan hasil relleksi siklus I untuk rnengatasi molornya \\aktu jang diperlukan ~nakapada siklus 2 dilahukan beberapa modifikasi sintak, laitu mahasis\ia di lninta untuk mulai lnengisi LKM di rumah berpedoman tugas baca
bahan bacaan Jrang telah diberikan. Sehingga saat pembelajaran
dikampus
mahasiswa
lelah
rner~~ilikiperigetahuan
awal
dan
dapat
membandingkan pen-jelasan dosen dengan pengetahuan awal yang telah mereka peroleh. Keaktivan sudah meningkat namun ada beberapa mahasiswa masih malu untuk rnengemukanan pendapat. Ada mahasiswa yang tidak hadir sehingga mempengaruhi proses kelompok seperti diskusi berpasangan dan diskusi berempat. Berdasarkan tabel 5 tergambar bahwa hasil belajar mahasiswa sudah mengalarni peningkatan dilnana 60% (21 orang) rnahasiswa telah rnencapai nilai 70 dan 14 orang lagi masih belum mencapai hasil belajar yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan siklus 2 masih terdapat beberapa kendala, yaitu: Pada saat dosen membimbing pelaksanaan tahap think dirnana rnahasiswa rnengecek kembali jawaban LKM yang telah mereka buat dirumah secara rnandiri tidak sepenuhnya terlaksana, ha1 ini disebabkan karena beberapa mahasiswa masih ada yang belum rnelaksanakan secara mandiri. Masih ada sebagian kecil mahasiswa yang tidak percaya diri dengan berpikir mandiri dan mencoba bertanya pada anggota kelorn pok pasangannya pada waktu yang belum seharusnya. Jadi ada beberapa orang mahasiswa yang menyalahi aturan dari
fahapan think. Dimana seharusnya mereka mencoba mengukur kemampuan sendiri dengan rnengerjakan LKM secara mandiri.
f'ada siklus 7. salah scoranz i c u a ~idltkhadir pada pertelnuan lietifit. wliingga ~ner~ipenganlhiprc1sc.s L.eli>lnpok (Lelonipok 5 ) scpcrti diskuii tlerpasangan dan diskusi hcrc11ip:i1. 1Jntuk ~nc~nperbaikipcmbelaiaran.
maka pada siklus 2 dilakuknn
pcrbaikan . a i t u :
I.
h4clakukan perubahan posisi duduk saat tahapan think. yaitu mahasis\\a duduk saling mcnibclakangi untuk rnengt~indari dan merangsang ~nahasis\vau n t u k disiplin dalam nielakukan tahapan ini.
2. [losen meningkatkan motivasi dengari melakukan pemberian reward berupa bonus tambahan point untuk setiap kelompok yang aktif dan rnampu menyelesaikan persoalan tepat pada waktunya.
Hasil Pengukuran siklus 3 Pada tahap perencanaan telah dilakukan perbaikan rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi. Materi yang diberikan adalah: interaksi gen, berangkai dan pindah silang, pautan. Pada tahap ini pelaksanaannya lebih ditetankan pada teknik saat melakukan fase think melalui perubahan posisi bangku dan tugas baca dicek ~intuk melihat sejauh mana mahasiswa mempersiapkan dirinya untuk melakukan pembelajaran. Hasil pengamatan meilunjukkan bahwa kegiatan mahasiswa lebih baik dan aktif. Kegiatan pada fase think sudah terlaksana dengan baik. Mahasiswa sudah mampu berpikir kritis secara mandiri dan melanjutkannya rnelalui diskusi berpasangan dan berempat. Dengan dilakukannya diskusi melalui model
pembelajaran
think
pair
square dalam
rangka menyelesaikan
permasalahan dalam LKM sangat niembantu mahasiswa dalam memahami materi. Mahasiswa lebih aktif dan saling bekerjasama untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Hasil pengamatan seperti pada tabel 6 dan 7
Tahel 6. 1-lasilakti\ itas rnaha~isnapacia siklus 3. 7
--
1
..I
' .
~
.-
--
lndikator -. -aktivitas - .. - ..
--
11-
--
~~~
i---
NU
-
-
-
.I -
..
,
Menlperhatikan Penjelasan l>oscn
-
~-
~
~
~
j
Yilai -
I 00
Kategori sangat baik
i
-;
Mengerjakan I-KM sccara hlandiri 1
Sansat bai k i
/ 11.-
-.-- .--
,
- .-
K l a l u k a n Diskusi Bercsipat
5
--
-
I I - --.T. - -
Mernberikan Pen.jelasan
I
-
-
')S.08 80.77
-
-
5angat baib Baik
-- - . ..-
--
Sanga baik
-7
I
-1
.-
1 I
- . .-.. ..
I
Bertanya pada dosenlteman
t
1
f
-~
Presentasi Hasil Diskusi
8
--
85.58
7
Rata-rata Aktivitas siklus 1
bai k Sangat Baik
1
Tabel 6. I-iasil belajar pada siklus 3 --
~
--
Rerata I-Iasil Belajar
78.00
--
---
Persent ase ketuntasan 77% (27 orang)
- --..-.
--
Kategori tercapai kriteria
Hasil tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Keaktivan dan hasil belajar rnencerminkan sudah rnelebihi skor criteria ketuntasan. Dengan adanya perhatian, motivasi dan latihan mengendalikan diri serta kerjasama dalam menyelesaikan persoalan member efektifitas yang baik dari segi waktu maupun dari segi peningkatan skor variabel.
B. Pembahasan Penelitian dengan tiga siklus ini rnenerapkan strategi pemecahan rnasalah melalui model pembelajaran kooperatif think pair square yang mengandalkan pernberian tugas ~nenyeles~ikanpersoalan yang dikcmas dalam lembar kerja
rnali:~t;irva. l u g a s
irii
dil:tkuh-sn ~n:lsl\ri het7ttrapn t:~liapan. yaitu pen!.clc.saian
.;ecar:r mandiri dan dilan.ju~ha~i denyall diskus1 berpasangan dan kelompoh.
~ ~ e r n b e l ~ i a r ariiodcl n
pcmtleiajaran
kooperatil'
7'lliiik
.S(lc/2,trrc, dapat
l'trit.
rncningkatkan interaksi dan hasil bclai:~r mahasis\va pada matakul~ahg c n c t ~ h a dasar. Alilivitas interaksi mahasistva a n g menjatli h c u s penyarnatan adalah: mcrnpcrhatikan
pcn.jclasan
dosen.
mcnjawab
pertan>,aan
doseniternan.
rnengerjakan 1,KM secara mandiri. diskusi berpasangan, diskusi berempat (kclompok). member pen-idasan, prsscntasi hasil diskusi dan bertan>.a pada dosenlteman. Rata-rata aktivitas ini sarigat baik, melalui peningkataan interaksi pada setiap siklusnya seperti yang ~erlitiatpada tabel. Tabel 8. Deskripsi pengukuran aktivitas pembela-jaran
I No
!
6
lndikator aktivitas Mcmpcrhstikan Penjelasan Dosen Menjawab pertanyaan Dosenlteman Mengerjakan .LKM secara Mandiri Melakukan Diskusi Berpasangan Melakukan Diskusi Berempat Memberikan Penjelasan
7
Presentasi Hasil Diskusi
77.78
92.59
96.30
dosenlteman Rata-rata
75.23
89.26
92.69
I
2 3
4 5
SiklusI --
Siklus2
Siklus3
Rerata
97.20
100
97?1
68,,52
69.16
84.62
74.10
64.81
98.13
100
87.64
83.33
99.07
96.15
92.85
OO.OO
97.20
98.08
98.43
48.15
76.64
80.77
68.52 88.80
94.44
-
--
(;ambar I . Aktivitas dan hasil belajar pada setiap siklus Rerdasarkan gambar I dapat dilihat bahwa rata-rata keaktivitas dan hasil belajar J,ang cukup signifikan. Hal ini menun-jukkan strategi pernecahan masalah dapat dilakukan
melalui model
pembelajaran
think pair square. Model
pembeiajaran think pair square memberikan efek yang baik terhadap aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. Pembelajaran dengan pemecahan masalah melatih mahasiswa untuk dapat bcrpikir kritis dan model pembela-jaran kooperatir think ytrir sqrrnrt? dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas mahasiswa di bandingkan dengan pengalaman belajar individual atau kompetitif. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Muhfahroyin (2009) hahwa pembela-jaran dengan strategi TPS berpengaruh nyata terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa yang belajar dengan strategi TPS mengalami peningkatan rata-rata skor kemampuan berpikir kritis lebih tinggi dibanding siswa yang belajar dengan strategi konvensional.
f'ada irnplementasi strategi rhii7k ,~>clir-.vqzrrrrc mat:3sis\\.a dibentuk mcrljadi kelornpok belajar dengan anggota 4 orang (duu pasang). setiap keluml~cA mcrriiliki anggota yang heterogen, lerdiri dari laki-lalii dan perernpuao. rnerniliki kcrnarnpuan tinggi, sedang, dan rendah (Slavin. 1995: lbraliirn ct al. 1000). Seluruh anggota kelompok ini bersatupadu untuh scbuah pernbclrliaran 1-ang efcktif. Kerja kelornpok yang dilaksanakan dalarn tahapan 1'PS. >.aitu thinking. pairing dan square menjadikan wahana bagi sis\va untuk men~:crnbangkan kernampuan berpir kiritis. Pembelajaran yang dilaksanakan dengan strategi ~hink prrir
.Y~ULII-C>
menekankan penyampaian materi yang dilakukan oleh guru/dosen dalam kelas yang dilanjutkan dengan kerja kelompok siswa. Anggota kelornpok beiierja sama menggunakan lembar kegiatan untuk menuntaskan materi pembelsiaran dan kemudian saling membantu satu sama lain untuk memahami rnateri pernbelajaran melalui tutorial, kuis atau melakukan diskusi. Kerja kelompok dilaksanakan dengan menekankan tahap thinking, pairing, dan squaring. Kerja sama yang baik dalam kelompok ditunjukkan dengan pembimbingan dari siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi kepada siswa yang memiliki kemampuan akademik rendah, baik pada pairing maupun pada squaring sehingga terjadi proses scaffolding.
Pembelajaran
ini
memiliki
beberapa
perspektif yang dapat
dikembangkan, yaitu perspektif motivasi, sosial, kognitif. elaborasi kognitif. dan psikologis (Slavin, 1995; Arends, 2004). Proses pembelajaran dengan strategi think pair sqiare ini juga sesuai dengan paradigma pembelajaran konstruktivistik yang menekankan pengernbangan kemampuan siswa dalarr~rnenernukan jawaban atas permasalahan yang sedang dikaji (Nur, 2000).
RAU VI S l M P l l L A X D A N SARAN
.A. Sirnpulun
M a ~ a kuliah genetika rnerupakan rnatakuliah hcil~nuan d,i~i kcahlian berknr?a. i'embelajaran
dalam matakuliah ini mcnuntut rnaha\i>\ca uriluh
Inarnpu rnenguasai berbagai konsep, prinsip yang lnelnbu~uhkanLcterampilan berpkir analisis dan kritis. Agar mahasiswa rnenguasai korlsep a [ : % ada maka perlu adanya usaha membelajarkan materi genetika men-iadi menyenangkan dan mudah. Melalui penelitian, kemudahan tersebut akan diupayakan. Dengan penerapan strategi pemecahan masalah melalui emb be la jar an think pair square diharapkan mahasiswa mampu meninzkatkan kemarnpuan berpikir, berkomunikasi, dan mendorong mahasiswa untuk berbagi informasi dengan mahasiswa lain. Hasil yang diperoleh pada siklus 1 hingga siklus 3 untuk masing-masing variabel menunjukkan adanya peningkatan. Aktivitas mahasiswa mengalami peningkatan dari 75,23% pada siklus 1 menjadi 92,69% pada siklus 3. Jumlah mahasiswa yang mencapai skor tuntas 70 mengalami peningkatan berturut-turut 16,67%, 60% dan 77% dengan rata-rata hasil belajar berturut-turut 53.90, 69 dan 78. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pernecahan masalah melalui pembelajaran kooperati f think pair square dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa pada rnatakuliah genetika
13. Saran
Berdasarkan hasi l penelitian ini dia-jukan saran-saran sebagai berikut: 1.
Pembelajaran gcnetika dapat lcbih menyenangkan dan lebili mudah t~ila dilakuka~in~cl:tluisteitrgi pemecahan masalah rnelalui model pcmbclrrjiirun think pair square sehingga pembelrijarn menjadi aktif dan rneriyenangkitn.
2. Bagi doseri he~idaknya dalam melakukan pembelajaran selalu beru-ha mencari variasi-variasi strategi pembelajaran. Dengan variasi pcmbela-jsran akan berpengaruh pada hasil belajar mahasiswa. 3. Bagi mahasiswa hendaknya dalam pembelajarn selalu b e r ~ ~ s a haktit: a
berusaha berpikir kritis dan mampu belajar secara mandiri dan kelompok.
, I11i [ : ~ I
( 'o(~pot-(ifi~.o / ( , ~ I ~ - ~ / ~ . II I~ ~/ oV~ :?
I / ) ~ - ( I ~ [ I ~ L(I .oopc>rel/~i~t, ~~ /-c>(~t-t?ji~g (11
lilicrilg-Kzrc1r7y,qc>ltr.v..Jnh3:-::I: I'I . (iramedia \i'idiasanna. l?c~~diktias. 2 0 0 i . / ' C J I I ; < O ~ III/ ~ I.~ \ [ (I -II~~ III~~~ :(i ,~I~I-~I'~t71/(1i(it1 I~ t l Rr~t~[zh c:ffi,kf~f; .lalian:~: Ilcpdiknrts Dirjcndikdas1n~11. l>im!'ati dan Mud.jinno. 2009. f3ela.jar dltn Pembelajaran. Jakarta: Kincka Cipta 1t~t;thitn Jan Xur. 31. 2002. f'c~n~bcl~ij~~r-irr~ Koopc~ratif: Surabaja : I"d I<S.l I!tiiversit~ I'resh. Ihrahirn. 2005. I'cn~hrl~ljartrn Koopc~r~lt[/i Surabaya : UNESA University Press.
I ,u f 'ri . 2006. S~rrr~e,yi Pemhc~lc~;c~r~~n Biologi: l'eori. Pmktek dein I'er~c~lific~tz. l'adang : Jurusan Biologi FMII'A lJNP hllartono. 2005. Peranan Buku dalam Proses Belajar Mengajar. GE Mozaik. Mu h fahroy in. 2009. Peng-ar~rl~SIT-~rrc~gi Think pair Share dan Kemarnpller~l Berpikir Kriri.~ .'?i.s'i.vlcln ShL4 tii Kofa Metro. Jurnal Pendidikan dan Pembela-jaran Vol I6 N o 2 Oktober 2009. Pur~vanto.2006.~'rinsip-l~rinsi~) rlun Ektlik Evuluusi Pengajaran.Bandung: PI'.
Remaja Rosdakarya. Rustaman,
N.2007.Sfrategi
Pernbclujaran
Biologi.Bandung:
Universitas
Pendidikan Indonesia Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Menga-jar. Jakarta: PT Ra-ja Gravindo Persada. Shambaugh. Neal & Magliaro, Susan G. (2006). A InstructionaIde.sign ;A Sjl.~tem ,4pproach ,fir Reflective. Pal-c./icc.. United States of America : Pearson Education. Inc. Slavin. R. E. 1 994. f.-'dz~cufio17al P.sj~cology;T e o p and Practice. Fourth Edition. Jhons Hopkins University. Subratha, N. 2007. "Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif & Stratcgi Pemecahan Masalah Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMPN I Sukada. Jurnal Penelitian dan Pengembangan 1 (2j 135- 147. Sutanto.2009.PemanfBatan (\\ \i\ \
dan
Pengembangan
LKS
dalam
. ~ ~ I ~ . ~ L ! c ~ I ! ~ I I . I I c ~ . ~ ~ I ~ ~ ~ ~ : . ~ ~ \ Diakscs ~ ~ ~ > I ( ~ ~ ~ 20 Jnnuari 2012)
Petnbela~jaran.
S\ah. 1 . 200.:.I'siC.+;-. -' I~ri:111~o,200'. \IOC/C..'
.
!
l!cl;ii;i~-.Jakarla: I' 1 .l<:i.i2 (jr;ivindo I'crsada
.,, / I ~ J ~ ~ ; O ~ Y 7I (!>?i ; t 1 ( / ( / 1~1 i ! ( i / ~ 1~0t o~t i~ 1c l o t / / ' t . t i k / ~ ~Suralxi!;~: L
I'rcstasi rlelqj:?A
: I
I
I
Y i . 20 10. "Pcrier-apan I'crnbelajr~ran [Zcrhasi-.
\las:~lull
I3croricn~asi (_'-~.:rno-likn"..iuri~aI Inovasi I'cndid;l..?17 Kirnia. Vol 1 No.I . ha1 481-496.
Dwftsr I.;~t F-fidup 'I'im l'cneliti tietua I'eiltaliti 1. Na:n; iengkap
:
4. PekerjaanIJabatan sekarang
: Staf Pengajarl Tenaga Pengajar
Fitri Arsih., S.Si., M.Pd
5. NIP
6. Pangkat/Golongan
: Penata Muda Tk.l/ lllb
7. Bidang Keahlian
: Pendidikan Biologi
8. Pengalaman dalam penelitian
: 1. Penelitian
-
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA dengan Pendekatan KPS berbasis Lingkungan, 2010
2. Upaya Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Dan Hasil Belajar Mahasiswa Program lste Pada Matakuliah Strategi Pembelajaran Biologi Melalui M o d e l Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Yang Dimodifikasi, 2011
3. P!~blikasi
pengembangan Bahan Ajar IPA Biologi Kelas Vlll S M P Berorientasi pada pendekatan KPS b e r b x i s lingkungan pengembangan LKS IPA Biologi Kelas V l l l SMP Berorientasi pada pendekatan KPS berbasis lingkungan 9. Bidang kegiatan yang saat ini diikuti : -
Padang, Desember 20 12
NIP. 1979) 02820 10 12 2 002
Anggota Peneliti Muhyiatul Fadilah S S i . , M FA
1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin
3. Jurusan/Fakultas/pusat
4. FekerjaanIJabata~sekarang
. Staf
Pengajar/ Tenaga Pengajar
5. NIP 6. Pangkat/Golongan
: Penata M u d a T k . l / lllb
7. Bidang Keahlian
: Pendidikan Biologi
8. Pengalaman dalam penelitian
: 1. Penelitian -
Pengaruh M o d e l Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMP N 6 Pariaman. Tahun 2008
-
Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Strategi Belajar dengan M i n d Map, 2010. 4. Publikasi Pengaruh M o d e l Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share terhadap Sikap, M i n a t dan Motivasi dengan Dasar Pengelompokkan Berbeda.
9. Bidang kegiatan yang saat ini diikuti :
Padang, Desember 2012 Yang bersangkutan, I n
Muhyiatul Fadilah, S.Si., M.Pd.
L a m p i r a n 1: I n s t r u m e n Aktivitas P e r k u l i a h a n LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PERKULIAHAN M a l a Y!l!i>ii
I'erttmuari
'
CJPIIP~!~?
T~aik
I/Sii:lu:, I
H ~ r i / ! ~ r . g ~72-01-?01? ~l:
. Pe\.var- sari r,lr-r~del
Petunjuk: O e r ~ l a htandz centang (U) pada k o l o m i c s u a i aktivitas yang d ! t ~ m p ! i k ~ r ! M P D M c m p ~ r h a t i k a nP ~ n j e l a s a nDosen M P b : Melakukan diskusi berempat M P d t : M e n j a w a b Pertanyaan dosen/teman M l m : M e n g e r j a k a n L K M secara m ~ n d i r i
M p t : M e r n b e r i k a n pendapat/penjelasan PHd : Presentasi hasil Oiskusi
M D b : M e i a k u k a n diskusi berpasangan
BPd : bertanya pada dosen/teman
35 36
9.3 9.4
Juita Afriza Nella A m r i Rata-rata
1 1
1 1
33
26
20
1 1
1 1
1
28
36
16
7
1 1 23
catatan Padang, 22-08-2012 Observer
L a m p i r a n 1: I n s i f u m e n A k t i v i t a s P e r k u l i a h a n LEMBAR OBSERVASI AKTlVlTAS PERKCll IAHAN
Mata Kuliah : Genetika
'opik
Perternuan
Iiari/tangga!: 29-08-2012
:2/Siklus 1
: Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Petunjuk: Berilah tanda centang (.Ipada ) kolorr~,.;esuai aktivi:as yang ditampilkan rvlPb : Melakukan diskusi berempat MPD : Memperhatikan Penjelasan Dosen MPdt : Menjawab Pertanyaan dosen/teman
Mpt : Memberikar-i pendapat/penjelasan
Mlrn : Mengerjakan LKM secara rnandir-i
"Hd : Presentasi hasil Diskusi
M D b : Melakukan diskusi berpasangan
BPd : bertanya pada dosen/teman
.
?
.. ..
C'adang, 29-08-2012 Observer
Lampiran 1: I n s t r u m e n Aktivitas Perkuliahan LEMBAR OBSERVASI AKTlVlTAS PERKULlAHAN Mata Kuliah : Genetika
Topik
Pertemuan
Hari/ianggal: 05-09-2012
: 3/Siklus l
: Pe~varisanAlel Ganda
Petunjuk: Berilah tanda centang ( d )pada kolom sesuai aktivitas yang ditarnpilkan
MPD : Memperhatikan Penjelasan Dosen MPdt : Menjawab Pertanyaan doseniternan
MPb : Melakukan diskusi berernpat
M l m : Mengerjakan L K M secara mandiri
PHd : Presentasi hasil Diskusi
MDb : Melakukan diskusi berpasangan
BPd : bertanya pada dosen/teman
Mpt : Memberikan pendapatipenjelasan
Padang, 05-09 - 2012 Observer
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PERKULIAHAN Topik : Pev~arisanGI-n Letal Hari,'tanggal: 19-09-2012 Petunjuk: Berilatr taridd i e n t a n g (11)pada kolom sesuai aktivita; yarig d i t a m p i l k ~ n MPD : M e m p e r h ~ t ~ k aI1enjela;an n Uoscn M P b : Melakukan diskusi bercrrrpat Mlrn : Mengerjakan L K M secara rnandiri
MPdt : Menjawab Pertanyaan dosen/teman
M p t : Memberikan pendapat/penjelasan PHrl : P r e ~ ~ n t ahasil s i Diskusi
M B b : Mclakukan diskusi berpasangan
BPd : bertanya pada dosen/ternan
~
-
~
Catatan: rnahasiswa banyak yang bertanya tentang kasus gen letal yang terjadi dalam kehidupan sehaii-hari
Padang, 19-09-2012 Observer
LEMBAR OBSERVASI AKTlVlTAS PERKULIAHAN Mata Kuliah
-
Pertemuan
:2/Siklus ll
Senetika
Topik : Teori kernungkinan Hariltanggal: 26-09-2012
Petunjuk: Berilah tanda centang ( V ) pada kolom sesuai aktivitas yang ditampilkan MPD : Memperhatikan Penjelasan Dosen M P d t : Menjawab Pertanyaan dosenlteman
M p t : Memberikan pendapat/penjelasan
M l n i : Mengerjakan LKM secara mandiri
PHd : Presentasi hasil Diskusi
M B b : Melakukan diskusi berpasangan
BPd : bertanya pada dosenheman
No
No
Narna Mahasiswa
dada . ~-
1
(
Yurnima Sari
1 2 3
1.1 1.2 1.3
Asmilawati
41
1.4
l ~ uFadilah l
10 11 12 13 14 15 16
3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4
Gusti herlinda
291
8.1
1 361 I
I
M P b : Melakukan diskusi berernpat
Amelia Prima
Debi R Adam Fernando Winda Novita sari Dila Eka Fitri Hengki Zulyadi Primi Jatmiko
lndikator Aktivitas MPD MPdt M l m M B b MPb M p t PHd BPd
1 1 1 ' 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 I l l I
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 -
1 l 1 1
4
-
1 1
111
1 1 1 1 1
1 -
1 -
1 -
1
( ~ o n i t aRahmi
I
9.4 l ~ e l l aAmri Rata-rata
1 1 1 1 1 1 l I l I 1 1 3 6 1 2 5 1 3 6 1 36 1 3 6 1 2 9 1 9 1 3 1 1
catatan: pada saat dosen menjelaskan ada beberapa mahasiswa yang
terlihat kebingungan
Padang, 26-09-2012 Observer
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITPS PEEKULIAHAN M a t h Pertemuari
Genet~k~i : 3/Siklus l i
'oplk : Chi-Square Test tiari;'tanp,gal: 01-10-2012
P e t u n j u k : Rerilah tanda centang (\I)pada kolom sesuai aktivitas yang ditampilkan MPD : Memperhatilkan Penjetasan Dosen
MPh - M ~ l a k t l k a ndiskusi herernpat
I d P d t . M e n j a w a b Pertanyaan dosen/ternan
M p t : M e m b e r i k ~ npendapat/penjelasan
b l l m : M e n g e r j a k a n L K M secara m a n d i r i
PHd : Prcsentasi hasil Diskusi
M B b : M e l a k u k a n diskusi berpasangan
BPd : bertanya pada dosen/teman
35 36
9.3 9.4
Juita Afriza
1
1
Nella A m r i Rata-rata
1 35
l
l
l
i
l
26
35
34
32
28
1
1
catatan salah s a t u anggota kel 5 t d k hadir sehingga diskusi berpasangan
1
1 1 8 32
Padang, 01-10-2012
ada y g t d k terlaksana d a n diskusi berernpat hanya dilakukan
Observer
dengan bertiga saja, mahasiswa juga 5anyak sangat serius dan antusian
1
50
LEMBAF; OBSERVASI AKTIVITAS PERKULlAHAN
P e t u n j u k : ijerilal~ltdnd2 cerltal-!g jut) pada kolor-rl sesuai sktivitas ydng ditarl-~pilkali M P b : Melakukan diskusi Serernpat M P D : M e m p e r h a t i k a n Penjelasan Dosen M p t : M ~ m b ~ r i k pendapat/penjelasan an M P d t : M e n j a w a b Pertanyaan ilosen/teman
rvllm : hilengerjakan L K M secars rnandiri
i ~ ~1 ~ i
M B b : Melakukan diskusi berpasangan d!ia
Narna Mahasiswa
PHd : Presentssi hasil Diskusi BPd : bertanya pada d o s e n l t e m a n
Yurrlirna Sari t
2 3 4 51 61
1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 71 2.3 81 2.4 91 3.1
1 171 18 19 - 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 6.4 7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 8.3
Asrnilawati Amelia Prima Zul Fadilah l ~ h a i r u n i s aAlmaisytah l ~ o n Ratna a Pratiwi l ~ a r n i l aHayati l ~ e sM i ailani l c i n t h y a Zahara
l ~ u tLenggogeni i Friska Sarnosir Novita sari Pradeta Surya Akbar Tuti Siswanti Dhia Yunanda Vera Bakhelly Elisya Asri Gustina Hayati Yulika Alimar Yolla Afriani lpal Yonita Rahmi M e r i Yulita Nelfi N u r
lndikator Aktivitas
I
1
I
M P D ~ ~ dM l tm l M B b M P ~M] p t
I I 1 I
1 1 1 1 l l 1 l
1
I [ 1 I
1 1 1 1 l l 1 l
/ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I l I l I l I l I l \ l 1 1 1 1 1 1 1 I l I 1 1 1 1
1 1 I l I l I l I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
1 1
I
1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
1 1
1 1
,
l 4
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
I P H ~BPd I
1 1 1 1 1 1 -1 1 1 1
I . 2 l 1 1 -
1 1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 I 1 1 1 1 1
Catatan: dua o r a n g rnahasiswa t i d a k hadir, sehingga ada dua k e l o m p o k yang berdiskusi bertiga (kel 2 d a n k ~5) !
Padang, 10-10-2012 Observer
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PERKULIAHAN
Topik
: Derangl:ai darl Piridah Silar;e;
Hari/tanggal: i 7-10--2012
Petunjuk: Berilah tanda centang ( V ) pada koiom i e s u a i aktivitas yang ditarnpilkan M P b : hlelakuitan diskusi berernpat MPD : k l ~ m p e r h a t i k a nPenjelasan Dosen M p t : M o m b e r i k a n pendapat/penjelasan M P d t : M e n j a w a b Pertanyaan dosen/ternan P t i d : Presentasi hasii Diskusi M l r n : M e n g e r j a k a n L K M secar-a m a n d i r i
MBb : M e l a k u k a n diskusi berpasangan
BPd : b e r t a n y s pada dosen/teman
-
catatan: satu o r a n g rnahasiswa t i d a k hadir, sehingga ada satu k e l o m p o k vang berdiskusi bertiga ( k e l S ) , mahasiswa banvak bertanya karena m a t e r i sulit 52
Padang, 17-10-2012
0 bserver
LEMBAR OBSERVASI AKTlVlTAS PERKULIAHAN Mata Kuliah : Gene:ika Pertemuan : 3/Siklus I l l
Topik : pautan jenis kelarnin Hariltanggal: 24-10-2012
Petunjuk: Berilah tanda centang (\I) pada kolom sesuai aktivitas yang ditampilkan MPb : Melakukan diskusi berempat M P D : Memperhatikan Penjelasan Dosen MPdt : Menjawab Pertanyaan dosen/ternan Mpt : Memberikan pendapat/penjelasan PHd : Presentasi hasil Diskusi Mlrn : Mengerjakan L K M secara rnandiri MBb : Melakukan diskusi berpasangan BPd : bertanya pada dosen/ternan
35 36
9.3 9.4
Juita Afriza
Nella Amri Rata-rata
1 1 34
1 1 29
catatan dua rnahasiswa tdk hadir (anggota k e l 2 dan 5) sehingga diskusi
berpasangan ada yg tdk terlaksana dan diskusi berernpat hanya dilakukan dengan bertiga saja
53
1 1 34
1 1 32
1 1 28
1 1 28
1 9
1 31
Padang, 24-10-2012 Observer
Lampiran 2: lnstrumen hasil Belajar .I[ i K I (SAh BIOLOGI I--,IKI!l_TAS MA'l'l:iC1,4~l'IK~2 D A N ILMU PENGIZTAIHIIAN ,2l..,lk~l
lil\ll\'I~IISI1~:4SNIJGISRI PADANG
Petunjuk Urnurn: a. Waktil Ujian IOOrncnir b. Be~,Jualal~ sebeluni memulai men-iawab soal. c. .Ia\vablah snal-soal h e r i k ~ ~init dengan baik dan bcnar pada lembarja\\.ahrt~l J'ang telah disedi ak an. Soal: I . Seorang ibu berarnbut keriting, menikah dengan pria albino. Sika karakter
keriting dominan terhadap lunls dan normal dominan terhadap albino. tentukanlah rasio fenotip dan genotip turunan mereka.
2. Terdapat 2 pasang gen K-k dan T-t. masing-masing gen terdapat pada kromosom yang berbeda. Gambarkanlah pembelahan meiosis I dan meiosis I I yang terjadi serta gamet yang dihasilkannya.
3. Kita mengenal dua macam sifat gen, yaitu dominanfresesif dan epistasishipostasis. Jelaskanlah persarnaan dan perbedaan yang prinsip dari kedua macam sifat gen tersebut serta berikan contoh masingmasingnya.
4. I'ada kocnng knpri mendel menemukan biji kuning dominan terhadap biji hijau (K,k) dan biji bundar dominan terhadap keriput (B,b). Bagaimanakah perbandingan fenotip dan genotip turunan Jika F1 Kuning bundar disilang test cross dan disilang backcross ?
5. Kelinci chincila dikawinkan dengan kelinci gelap merata, ternyata salah satu anaknya himalaya. Tentukanlah genotip kedua kelinci tersebut dan apa kemungkinan anaknya yang lain dari perkawinan tersebut.
6. Jelaskanlah mekanisme te rjadinya peristiwa inkornpatibel yang terjadi pada golongan darah ABO dan golongan Rhesus.
.JtJKtjS.L\NHIOI,OGI F \ K l l I , T A S MATEMATIKA DAN 11,RllJ PEK<;ETAHliAh' A L A N UNIVERSII'AS XEGEKI PATIAN(;
-
---
I'etunjuk Umum: d. Waktu Ujian 100 ~nenit c. Bcrduulul~;ebelum rnenlulni mc1ijaw3b 5031. f. Jawablah soal-soal berikut ini dcngan baik dan benar pada Icmbar.ja\vaban yang Lelah disediakan.
I.
Diketahui pada manusia brachydactily Cjari tangan yang pendek) dorninan terhadap jari tangan yang normal. Rambut keriting dorninan terhadap rambut lurus (normal). Laki-laki bractidactil? menikah dengan seorans wanita berambut keriting yang genotip rnereka untuk kedua sifat itu adalah heterozigot. Pertanyaan: a. Tentukanlah genotip dari pasangan tersebut. b. Tentukanlah ratio fenotip anak rnereka yang mungkin muncul
2. Seorang wanita normal terhadap albino dan siklemia memiliki suami albino, siklemia. Mereka berencana memiliki 5 orang anak. Berapakah peluang mereka mendapatkan 3 orang anak yang normal dan tidak siklemia? 3. Pedigree berikut merupakan suatu keluarga botak dan sicklemia.
Keterangan:
0;
= wanita
k
= pria
bolak dan siklemia
= pria
dan wan ita hotak
dan pria normal
3 . I3isu pada rrianusia Lln1urnnj.s discbabknn karena tirfi sqiak lahir. dan t u l i
disebahkan olch keadaan hornc~zi~ntik sslah satu am1 k c d u a n ~ apen rcsesil' [ d ) dan ( c ) . Oran:
normal ditentukan dcngan kehadiran kcdm alcl
dorninan I ) dan I yang bcrsifat kornpletncnter. Scorang \\.anila bisu I;a\\.ir~ dcngan scorang pria p~!jaannya -an$ bisu pula. ternyata anak pertanla rnercka normal dan anak kedua rnereka bisu. hlereka r a y n~elan.jutkan program ~nereka dcnsan anak ketiga karena iakut akan hisu pula. I'crtanyaari : a. Apa genotip suarni-istri rang bisu tersebut? b. Apakah ada peluang anak ketiga mereka normal? Jika ada berapa pcrscn
peluang tersebut? (bobot 15)
5. Andaikan anda rnelakukan eksperimen terhadap suatu tanaman. Tanaman yang berbunga rnerah anda kawinkari dengan tanaman yang berbunga putih. FI scnluanya benvarna ungu. Anda kawinkan pula FI sesarnanj,a
dan ternyata didapatkan F2; 95 ungu, 34 rnerah dan 45 putih. Pertanyaan: a. Apakah warna Lanarr~ariilu clilie~iclalika~rdell scpasang gcn atau dua pasang gen? b. Apa pola pewarisannya? c. Apakah data hasil eksperimen itu baik atau buruk? Lihat tabel x2 dan bandingkan dengan dengan x2 hitung pada taraf 5%. Berikut tabel eks-kuadrat
Petunjuk Clmum: 0
Ii'aktu Ojiarl I00 n~eriit Rcrcioalal~s r l ) e l u ~ ~n e~r ~ ~ unirr~.ian lai ah i03I Kerjakanlah soal-soal yang tersedia dengr.,n telit~ pada lernhar jawahan hang [elah disetliahari.
I . Sc.icrlis kelinci )ang pari.iang telingan\,a 6 clli dan disil:tng dengan lcnis teliriga \an?
pari.jangnya 13 cm. Keturunan 1-1 mempunyai panjang telinga 9 cm. Diantara 504 keturunan F2. 3 ekor rnernpunyai telinga yang panjangnya 12 cm dan 2 ekor yang pan-ianingnya telinganya 6 cm. berapa pasangk,?h gen yang terlibat dan berapa crn yang ditambahkan oleh setiap ale1 dorninan?
3. Pada tornat tilrnbuhan penclek (dd) dan buah berkulit kasar (hh) resesif terhadap turnbuhan tinggi (D) dan buah berkulit halus (H). Tutnbuhan pendek buah kasar disilang dengan turnbuhan tinggi buah halus. Pada Fl ditess cross, rnenghasilkan: Pendek halus 15 Pendek kasar 1 I0 Tinggi kasar 25 Tinggi halus 16 1 Apakah peristiwa linkage terjadi? Jika terjadi berapa persenkah crossing over?
3. Pada jagung tumbuhan tinggi tergantung pada adanya gen dominan T. tumbuhan pendek resesif t daun normal disebabkan oleh gen dominan C daun berkerut c. Jagung hornozigot tinggi dan daun berkerut disilang dengan homozigot pendek daun normal, F1 yang tinggi berdaun normal disilangkan dengan double resesif pendek daun berkerut. Hasilnya: Tinggi, daun normal 19 Tinggai, daun berkerut 83 Pendek, daun normal 8 1 Pendek, daun berkerut 17 Apakah kedua pasang gen itu terpaut? Jika iya tentukan rnana yang NCO dan Crosing Over CO dan tentukan nilao 4. Data dari three point test cross berikut adalah:
+++
ab+ a ++ ++c +bc a +c abc +b+
6 79 149 13 13 1 12 2390 665 2255
a. Carilah urutan yang benar dari gen&en tersebut. b. Apa konstitusi gen yang pautan itu? c. Berapa jarak gen yang pautan itu. d. Gambarkan jarak gen-gen tersebut.
I'enan~,aan: a. Apakah keliga gen itu pautan? 11. Apakah diantara ketiga gen itu ),an3 pautan. kalau ada lnana yen-gen ).an2 pautan dan rnana yang tidak'? c. Herapa jarak gen yang pautan itu. d. Apa konstitusi gen yang pautan itu?
Lampiran 3
Rekapitulasi Aktivitas m a h a s i r w a Siklus I . .-
Aktivitas MPD
No ..
.--
~
..~.
..
-
P1
P2
P3
rerata
33
36
33
34.0
26
25
23
24.7
2
MPdt
3
Mlm
20
30
20
23.3
4
MDb
28
34
28
30.0
MPb
36
36
36
36.0 -
Mpt PHd BPd
16
20
16
17.3
5
-
6
7 8
7
7
7
7.0
22
25
23
23.3
Keterangan MPD:
Memperhatikan Penjelasan Dosen
MPdt: Mlm:
Menjawab pertanyaan Dosen/teman Mengerjakan LKM secara Mandiri
MDb:
Melakukan Diskusi Berpasangan
MPb: Mpt: PHd: BPd: PI: P2: P3:
Melakukan Diskusi Berempat Memberikan Penjelasan Presentasi Hasil Diskusi Bertanya pada dosen/teman Pertemuan 1 Pertemuan 3
4
68.52
--
64.81 -.- ---
---
-
-
83.33 -.
~
Rerata Aktivitas Siklus I
Pertemuan 2
Nilai PKM
--
baik
100.OO
sangat baik
48.15
tidak baik
77.78
cukup baik
64.81
cukup baik
-
.-
75.23
I
Cukup baik
I
Rekapitulasi Aktivitas mahasiswa Siklus If
(N
.~
-
-
PI
P2
P3 .T
MPD
33
36
35
e T -- ~ z PKM i --. 34.7 1 97.20 -
MPdt
23
25
26
24.7
3
Mlrn
34
36
35
35.0
4
MDb
36
36
34
35.3
5
MPb
36
36
32
34.7
- .99.07 97.20
Mpt PHd BPd
25
29
28
27.3
-
8
9 3 1 32
- -- 6
7 - .
,
Aktivitas
O
8
27
8
84.11
MPD:
Memperhatikan Penjelasan Dosen Menjawab pertanyaan Dosenlteman Mengerjakan LKM secara Mandiri
MDb:
Melakukan Diskusi Berpasangan
MPb:
Melakukan Diskusi Berempat
Mpt:
Memberikan Penjelasan
PHd: BPd:
Presentasi Hasil Diskusi Bertanya pada dosenlteman Pertemuan 1
P2: P3:
Pertemuan 2 Pertemuan 3
76.64
30.0
MPdt: Mlm:
1
98.13 . -- --
8.3
Keterangan
,
.
89.26
--
Kategori -
1 -
- .-
sangat b a i l cukup baik
69.16
92.59
Rerata Aktivitas Siklus II
- -.. .----
..
sangat balk -. -
-
sangat baik
I
.-
sangat baik cukup baik
---
sangat baik --
Baik
sanaat baik
-.
R ~ k a p i t ( r l a sAktivitac i mahacicwa Siklus Ill .
--
-
-
1 3
-- .- -
.
. .. - --
-
MPD
100.00
MPdt
84.62
Mlm
100.00 .
1
28 J. 28 28 ,-
9
8
9
28.0 8.7
29
29
31
29.7
Rerata Aktivitas Siklus Ill -
p ~ p
Keterangan MPD:
M c m p c r h a t i k a n Pcnjclasan Doscn
MPdt:
M e n j a w a b pertanyaan D o s e n l t e m a n
Mlm:
Mengerjakan LKM secara M a n d i r i
MDb:
Melakukan Diskusi Berpasangan
MPb:
Melakukan Diskusi Berempat
Mpt:
Memberikan Penjelasan
PHd:
Presentasi Hasil Diskusi
BPd:
Bertanya pada dosenlteman
PI:
Pertemuan 1
P2:
Pertemuan 2 Pertemuan 3
P3:
92.69
sangat baik
-
Hasir Bel;l!ar ':lab.?slc'+,
-. Biologi
fvl.jtakuiiai-I i < e r ~ ~ .tl ~ a jia~ r : Nama Mahasiswa
1. Mahasiswa rnenganalisis dan rnenjawab rnasalah yang terdapat pada LKM secara rnandiri
( fase think)
2.
Mahasiswa melakukan diskusirnenyelesaikan masalah secara berpasangan dan dilanjutkan dengan berdiskusi berernpat (fase pairing)
3. Dosen rnernbirnbing diskusi berpasangan dan berernpat
n..
Mahasiswa rnelakukan presentasi untuk berbagi jawaban dari perrnasalahan yang ada dalam LKM (fase Square)
IS. : IC)
FAKd?LTAS MATEMATLKA DAW F I L M ? ' PENGETAHtlAN A t A M UNIVERSITL4SNEGEfi! I'ADANG JI. Prof. Dr. tlarnka, K a m p u s Air I ~ a \ w I'adang. r 2 5 13 I . Telp. (075 I ) 57470
STLABI!S M A T A Klil,IA1i ( R e ~ ~ c a nSatu a Scmestcr)
A. INFORMASI UMUM
1-akultas JurusadProgram Studi MATA KULIAH KODE MATA KULIAHISKS JUMLAH SKS TEMPATIRUANG KULIAH WAKTU KULIAH DOSEN
: MlPA : BiologiiBiologi dan I'endidikan Biologi
GENEI'IKA : BIOOI 5 : 3 ( l ) sks : Disesuaikan : Disesuaikan : 1. Dr. Yuni Ahda. M-Si. 2. Prof. Dr. Lufri. M.S. 3. Dm. Syarnsurizal, M.Biomed. 4. Dwi Hilda Putri. S.Si.. M.Biomed. 5. Fitri Arsih, S.Si.. M.Pd. :
B. DESKRIPSI MATA KULIAH 1. Kedudukan Mata Kuliah Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian Berkarya (MKK) 2. Sinopsis Mata Kuliah Membahas tentang genetika dan perkembangannya; Genetika Mendel (Pewarisan sepasang gen tunggal); Mekanisme pewarisan sifat (Meiosis dan Mitosis); Ale1 ganda dan gen lethal; Teori kemungkinan dan Chi-square; Interaksi gen; Berangkai dan pindah silang; Pautan kelarnin; Penentuan jenis kelamin; Pengaruh kelamin dan terbatas kelarnin; Kromosom, DNA dan Gen; Replikasi DNA; Transkripsi; Translasi; Mutasi Gen; DNA Repair; dan Rekayasa Genetika.
3. Standar Kompetensi a. Mampu mendeskripsikan hukum-hukum dasar pewarisan b. Mampu mengaplikasikan hukum-hukum pewarisan c. Marnpu menganalisis data pewarisan berdasarkan hxkum-hukum pewarisan d. Mampu menjelaskan hubungan kromosorn, DNA dan gen e. Marnpu menjelaskan h g s i dan proses replikasi, transkripsi dan translasi f. Mampu menuliskan kemajuan di bidang genetika molekuler 4. Kegiatan Kuliah, Lrtihan, Tugas terstt-uktur, Diskmi. Praktikum. dan Ujian
.
Ilasar I'enilaian a. 1-ugas/L.atihan h. Lyjian 1 c. Ll.iian 11 d. [liian Semester e. 1,aporan praktikum
7. I'ra S>.arat
: 153,,
: 15?-t, : :Soi, : I O? .
-. 7-50,,,
(,
: .I-cltlh mcngikuti
~natakuliat~Riologi Umum (I-hl.1 0 0 3 )
C. DAFTAR KLIJUKAN
1. Tjan Kiaw Nio ( 1 990). Genetika Ilasar. .furusan Biologi FMIPA ITB. Bandung. 2. Suryo (1 984). Genetika. Gajah >lacia Uni~rersityPress. Yogyakarta. 3. Suryo (1997). Genetika Manusia. Gajah Mada University Press. Yogj akarta. 4. Yatim. Wildan (1 990). Genetika. l'arsito.Bandung. 5. Zairin M. 2002. Sex Reversal: Keproduksi I3enih Ikan Jantan atau Betina. Swadaya. Jakarta. 6. Albert B, Johnson A, Lewis J, raw M. Roberts K, Walter 1'. 2002. Molecular Biology of the Cell. 41h edition. Garland Science. New York. USA. 7. Brown TA. 2002. Genomes. 2"" edilion. 1310s Scientific Publishers. UK 8. Strachan T & Read AP (1996). I-iuman Molecular Genetics. BIOS Scientific
Publishers. UK. 9. Klug WS and Cumrnings MR (2005). Essentials o f Genetics. 5h edition. Pearson Education, Inc. USA. 10. Klug WS, Cummings MR, Spencer CA (2006). Concepts of Genetics. 61hedition. Pearson Educations, Inc. USA. 1 1. Ricki Lewis (2007). Human Genetics. Concepts and Applications. 7thedition. McGraw-Hill Companies. Inc. New York. USA.
D. URAIAN KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN MATERI Minggu ke I
I j
Kompetensi Dasar
lndikator Mampu men.jelaskan tentang: a. Pengertian genetika b. Manfaat dan perkembangan genetika c. Sifat dan ekspresi sifat d. Cara ~nempelajarigenetika
I r,",:"d",:krjpsikei / perlgantar mempelajari
1 genetikii II
I
1
L---~s -. 2 [ l h l e h a l i a r n i pewarisan a. Mampu menjelaskan 1 Mendel untuk tentang eksperimen Mendel 1 j p[:\varisan b. Mampi~menjelaskan sepasarg gen tu~iggal ) meka~iismepewarisan sifat , 2. Memahami pewarisan secara mitosis dan nieiosis i si hi sccara mitosis c Mampu menjelaskan I
1
.)
dan
3. Mampu j merigaplikasikan prinsip pewarisan
I
Pengalaman Belajar
! Materi Pokok dan IJraian Materi --
Mendengarkan kuliah dosen. berdiskusi mengungkapkan contoh-contoh, rnengerjakan tugas terstruktur.
I . Pendahuluan a. Pengertian geserikn b. Manfaat mempelajari 1 genetika c. Perkembangar1 genetika d. Sifat dan ekspresi sifrit 1 e. Cara-elajari ge~ictiha Mendengarkan p e n j e l a s a n - - m s a n Mendel dosen, berdiskusi dengari 2. Mitosis dan meiosis teman tentang tugas 3 . Analisis pewarisa~irnonol~ih~.id terstruktur, mengikuti proses dan dihibrid analisis data. praktikuni. I 4 . Pewarisan ale1 garida
1
-.--A-
-
I
lethal dan ale1 gandn dan perbandingan keturunan dari setiap persi langannya ..
..
1 . Teori keniungkiriari I
rne-?ynl~kasikan teori Square pada analisis keturuna~i
t
I
A
: Malnp~~
untuk analisis keturunan b. Mampu menjelaskan ruang Chi-Square dan menggunakan untuk analisis data eksperi~nen a. Mampu mengelompokkan
analisis data, tugas terstruktur
Mendiskusikan tugas
I
I
I
L
I
1. lnteraksi dua pasarig gen
1 I
,
I . 2.
:'a
4
~nengelompokkandata pewarisan kepada be~ituk-bentukinteraksi geri
I
1
I
1
data pewarisan kepada bentuk-bentuk interaksi dua pasang gen b. Mampu mengelompokkan data pewarisan kepada bentuk interaksi banyak pasang geri c. Mampu menganalisis data pewarisan sifat
terstruktur, mengukuti proses menentukan kelompok interaksi gen yang disarnpaikan oleh dosen, mengerjakan tugas terstruitur
7
!
;
1 Mampi~ I niendtskripsikan dan
1
1
i
a. Non epistasis i b. Epistasis ! I - Epistasis dominan - Epistasis resesif - Epistasis dorninan resesif I - Epistasis do~iiinanduplikat I - Epistasis resesif duplikat - Gen duplikat dengan cSck kumulatif I 2. lnteraksi banyak pasang gel1 ! (gen ganda) I a. Non helerosis (kuriiuIatil') b. Heterosis
1
I
I
I
tliengnnalisis pola pewarisan pautan
!
1
/
1
a. lclampu mendeskripsikan clan menganalisis data pewarisan pautan autosom b. Mampu mendeskripsikan dan menganalisis data pewarisan puatan gonosom
1
UJlAN 1 Diskusi kelas membahas tugas terstruktur, Mengikuti proses kajian tentang pola pewarisan pautan yang disa~npaikan dosen. Mengerjakan tuya: terstruktur secara mandiri
i
/
1 1
1
,
I 1
I
8 I
I
i I
I
!
1 1
i '
II
i 10
Mampu
Mampu menjelaskan
Diskusi kelas rnernbahas tugas
1
/
--
~
I
\r
? s 50
11111:
I I
I ,
2 z ?. s 50 nir.:
I
I I
I L. I
--
--. ..--
I
..
-
- ..
.
_
. .I
UERANGKAI DAN PINI>:\I 1 ! I . 2 . 3. . I . SILANG I Kuliali c). I : I I . Berangkai pada kroniosoni .: :i!K 5 0 111111 autosorn ! I a. Berariykai sempurna I b. BeGngkai tidal\ srlnpLillla I c. Peta kromosom dua i~tau j lebill gen pautan I - 'rigs gen atau han!ali c n pautan - Koinsidensi dan intc1.1cnsi I1r,-.ktikum 2. Berangkai pada krornosom . s K 511 11in1 kelamin I a. Pada ~nanusia I b. Pada Drossophila C . Pada Unggas , 1. Penentuan jenis kelaniin -~Kuliali -1--~-=1 1 . 7 3:l. .:, I
&-
I
I
I
I
I
I
rnendeskripsikan penentuan jenis kelamin. sex reversal
C1
i
II
I Mampu
I ~nendeskripsikan
1
tentang kromosom. DNA dan gen
I
! i
1
12
---
,
/
! 13
1
1
'\lanp11 r;iendeskripsikan centang pengertian dan proses replikasi DNA
Mampu mendeskripsikan pengertian dan proses transkripsi gen
I bermacam-macam penentuan I terstruktur, mendengarkan I jenis kelamin
I penjelasan dosen tentang Mampu menjelaskan macam-macam penentuan pengertian sex reversal jenis kelamin, mendengarkan Mampu menjelaskan penyebab penjelasan dosen tentang sex reversal, mengerjakan tugas terjadinya sex reversal I latihan : UJIAN I1 I . Mampu men-ielaskan Mendengarkan penjelasan pengertian kromosom, dosen tentang kromosom, DNA dan gen DNA dan gen diselingi tanya 2. Mampu menjelaskan jawab antara mahasiswa hubungan antara dengan dosen dan mahasiswa krornosom. DNA dan gen dengan mahasiswa 3. M a m p ~menggambarkan ~ slruktur krornosorn, DNA dan gen I I . Mampu menjelaskan Mendengarkan penjelasan 1 tentarig pengertian replikasi dosen tentang replikasi DNA DNA diselingi tanya jawab antara 2. Mampu men,jelaskan waktu mahasiswa dengan dosen dan dan ternpat terjadinya mahasiswa dengan mahasiswa replikasi DNA 3. Mampu menjelaskan proses 1 terjadinya replikasi DNA 1 1 . Mampu menielaskan Mendengarkan penielasan ~ e n ~ e r t i atianskripsi n gen dosen tentang transkripsi gen 2. Mampu menjelaskan waktu diselingi tanya jawab antara dan ternpat terjadinya mahasiswa dengan dosen dan transkripsi gen rnahasiswa dengan mahasiswa 3. Mampu menjelaskan proses I terjadinya transkripsi
I
,
/ /
a. Sistem X Y b. Sistem XO c. Sistem ZW d. Sistem ZO 2. Sex reversal dan perkembangan gonad
---
1 7 s 3 s 50 Iiinl I
, I
i i
I
I'rakli k 1.1111 3 s 3 s 50 rnnr I
I
! -....i
I
2
..
1
0. 7 . 8. 0.
1 . Kromosom 2. DNA 3. Gen
1
I
i I I
I
/ Replikasi DNA ,
1 I
~
.-I_ 1
I
3
0
., I
I
..-
.
. .
I
!
I
h. 7 . x. 0. I I! I I I
1 I
I
I
.
.
,lam prakrikurii
~
~
I
I
I
I
I
,
Y
-
I
i
,
_
! l<~tIi:~tl
T i
liulinh I s l s 50 mnt
1
- _I b. 7. S. 0.
- . - - - A _ -
Transkripsi Gen
'
/
10.1 I
1
I 1
1 . iani prakt ikurn
I
!
-L-._ -_
...
_.
.
.I
14
Mampu mendeskripsikan p0.-y0e.ien dan proses translasi
mendes kripsi kan tentang mutasi DNA
trntang DNA repair
17
Mampu mendeskripsi kan tentang rekayasa genetika -
.
1 . Mampu menjelaskan pengertian translasi 2. Mampu menjelaskan waktu dan tempat terjadinya translasi 3. Mampu menjelaskan proses terjadinya hanslasi 1 . Mampu menjelaskan pengertian mutasi DNA 2. Mampu menyebutkan macam-macam mutasi DNA 3. Mampu menjelaskan penyebab mutasi DNA 4. Mampu menjelaskan dampak mutasi terhadap DNA genom, sel dan organisme prokariot dan eukariot I . Mampu me.jelaskan pengertian DNA repair 2. Mampu menjelaskan kegunaan DNA repair 3. Mampu menjelaskan jenisjenis DNA repair beserta contohnya 4. Mampu menjelaskan proses DNA repair 1. Mampu menjelaskan definisi rekayasa genetika 2. Mampu men.jelaskan era perkembangan rekayasa geneti ka
-.---
Mendengarkan penjelasan dosen tentang translasi diselingi tanya jawab antara mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan mahasiswa
Translasi
I
6. 7 . 8. 0. 10. I 1
i
I
I
+ jani praktiku~n
/
i
1
I
I
Mendengarkan penjelasan dosen tentang mutasi DNA diselingi tanya jawab antara mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan mahasiswa
Mutasi DNA
Kuliah Is3s501nnt
110.1I
II i
,
I'rakti kt1111 I s l u 50 nirii
Ii
I
'
!
1!
!
I
_.i
Mendengarkan pen.jelasan dosen tentang DNA repair diselingi tanya jawab antara mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan mahasisiva
I A, 7. 8. 0.
DNA Repair
i K~~Iiiill 1 .Y 3 u 50
!
-. h. 7
.~
,
I
I
I!
i I
I
1
1
I
I
1
Mendengarkan penjelasan Rekayasa Geneti ka dosen tentang rekayasa genetika diselingi tanya jawab , antara mahasiswa dengan j 1
nlnr
i
~
I
1
I I
I
I
1 R'E ,,,,,, I -.
I
.-I
; 6 . 7. 8. 0.
1
lo.'
1
I
_-__I
PROSEDUR
FAKULTAS MlPA
UNP . .-. . - - -. -- --
-
. -
--.
i ; i -\,
\ -."
c/
~&hy
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl
Nomor Dokumen F.5- PPK-01
Tanggal Terbit
I
~
,1
- -
I /
Nomor Revisi 0.0 -- -- -.
1
I
-
Halaman 1 dari 8
--
-
~~
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA UNP 1
Prof. Dr. Lufr-i. M.S. NIP. 196105 10198703 1020 Satuan Acara Perkuliahan
1. M a t a KuliahIKode :<;enetika/ R 1 0 0 I 5
2 Bobot
: 3 sks
3 Alokasi Waktu
: 3 x 50'
4. Pertemuan
:1
5. Dosen
: Prof. Dr. Cufri.,M.S.
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd.
6. Standar Kompetensi:
Mampu rnengaplikasikan hukurn-hukurn pewarisan 7. Kornpetensi Dasar
Marnpu rnendeskripsikan pengantar rnernpelajari genetika 8. lndikator
1. 2. 3. 4.
Menjelaskan pengertian ilrnu genetika Mengidentifikasi manfaat ilmu genetika Mendeskripsikan konsep sifat dan ekspresi sifat Mengidentifikasi cara rnernpelajari ilrnu genetika
9. Tujuan Pembelajaran:
1. Mampu rnenjelaskan pengertian ilrnu genetika setelah rnendengarkan
penjelasan dosen 2. Mengidentifikasi manfaat ilmu genetika setelah melakukan ciiskusi
Mendeskripsikan konsep sifat dan ekspresi sifat setelah rnendegarkan penjelasan dosen 4. Mengidentifikasi cara rnernpelajari ilrnu genetika setelah rnembaca buku ajar. 3.
1O.Materi Pembelajaran
Pengertian llrnu Genetika Manfaat rnernpelajari ilrnu genetika Perkembangan ilmu genetika Sifat dan ekspresi sifat e. Cara rnernpelajari ilrnu genetika
a. b. c. d.
~.~
1
PROSEBUR
FAKULTAS MlPA UNP
PELAKSAWAAN PERKUL.IAHAN T E O R l Nomar Dokurnen TNO&GRF?\~-~ - ~ i i m i n FORMAT F.5 - PPK - 01 0.0 :i 2 dari 8 1 MUTU ... . I Tar I g gal Telbi: Diletapkail ole11D e k ~ iFtJIOA l UNP , .
~
4
~~
~
-1
--
~
~
--
~-
-
I
I
SOP
I I
1'101. NIP. 1
111.I i ~ t t i b .1
(--.
I
105 I0 19870.: i 020
11.Skenario Pernbelajaran
(Model Pernbelajaran Koperatif Think Pair Square yang dirnodifikasi) -
p~
--
I . blenjawab sal:lm
.A. Pendaliuluan f l o - ) I . Dosen n1~wgucapLnnsalarn
~
dosen dan berdoa bersarna 2.akan terfokus dan rnenjawab pertanyaan dosen 3. rnendengarkan penjelasan dosen
dan doa hersama scbelum memulai perkuliahan 2. Apersepsi: mernfnkuskan pikiran mahasiswa melalui suatu kasus kecil dalarn kehidupan nyata 3. Mcnyanpaikan tujuan pel ajaran 4. Motivasi: menyampaikan rnarifaat rnateripernbelaimn - - .- . - - -. B. Kegiatan Inti ( 120') I . Mernperhatikan 1. Dosen memberika penyajian singkat tentang materi penjelasan dosen dengan seksarna. 2. Dosen mengajukan permasalahan dalan bentuk pertanyaan yang terdapat dalarn 1,KM 3. Dosen membagi mahasiswa dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang (dua pasang) 4. Dosen rnernberi kesempatan 2. Mengerjakan L K M kepada mahasiswa untuk secara rnandiri mernikirkan solusi dari permasalahan pada LKM secara rnandiri selama 10 menit. (fase thinking) 5. Dosen rnengintruksikan dengan mahasis\va ~nelakukan 3. Berdiskusi pasangan yang telah diskusi secara berpasanngan ditentukan apa yang telah dipikirkan. Pada fase ini rnahasiswa qaling herinterakci herhngi jawaban atau idedengan pasangannya (fase pairing) -
Sumbcr. 1 lsscsment media 1 jernbelajaran * U u k u a.iar *LKM *Alat tulis *Infokus *notebook ~
Kegiata r~ Pcrn bela,i;l ran c l a n 7 Perkiraan Kespon I waktu ma hasiswa
-
--
*
--
i I I
-
I
.~
. .
-~
I
FAKULTAS MlPA
i
--
--
-
- .~
-
~-
PROSEDUR
UNP
PELAKSANAAN PERKULIAHAM TEORI
.
,.-..
!
--
Nornor Ook~irnen
I
F5-PPK-fil
I
1
Tanggs! T?&i:
i
1
3 dari 8
:
MUTU .
Ditetapkan oleh Dekan FMIPL ClNo
- -
i
Prof: I)r. 1,ufri. h4.S. NIP. 196 105 10 198703 1020
SOP ~
--
.
--
--
.-- -. - ..
.
-
-
-
--
-
.--
1
--
6. Dosen
~neminta kcdua : -i. hlelakukan diskusi, pasang pada se~iap stlirig herbagi I kelompok untuk niclaktikai~' ~II~OTIT 'ide! I~S~ I diskusi darl saling nle~~!.elcsaikan rnembagikan hasi l kcr-ja pcrsoalan dalam ! rnereka. (fase sguare) I KM denpan j 7. Dosen ~nemirita kepada / kclompok berempat perwakilan kelornpok l a n g I 5 . ivlelakukan diskusi I dilih secara acak untuk I kelas. Anggota 1 mernpresentasikao hasil kelompok terpilih tarnpil diskusi, berbagi int'or-masi 1 I rnempresentasi kan dengan seluruh kelas hail tentang apa yang telah diskusiipenyelesaian disdiskusikan. (modifikasi soal dari model kooperatif tipe think paire square) 6. Memberikan pendapat. bertanya, 8. Dosen memberi ka penguatan positif terhadap tnenjawab pertqaan setiap penampilan presenter. 9. Dosen member kesernpatan rnahasiswa ur~luk menyampaikan pendapat, menanggapi hasil presentasi dan bertanya. C. Penutup (20') 1 .Menanyakan hal-ha1 1. Dosen memberi kesernpatan mahasiswa untuk ber-tanya yang belurn dipahami 2. Membimbing mahasiswa 2.Mencatat tugas rumah menarik kesimpulan 3 .Melakukan pos tes 3 . Memberikan tugas baca 4.Mengakhiri materi berikutnya pem belajaran dengan mernbaca handallah 4. Memberikan penghargaan kepada kelornpok terbaik 5. Menutup pernbelajaran dengan rnenbaca harndallah I
,
/
12. Assesrnent :
I. Jelaskan manfaat mempelajari ilmu genetika 2. Apakah pet beciaat\ sicat clon~iuandengan sifat resesif!
-
-
.
I
i
1
j
I
I
!
I!
1
: 1
!
! I
I
i
i
I
I
.. -. . - --
I
-
.
. . .
-
-
-
-
.
-.
-
.-
..
.
FROSEDUR
FAUULTAS MlPA UNP
PELAKSF.NAAN PERKULIAHAN TEORI -- . Nomor Dokumen F5-PPK-01
.~
-
,
-
-
Tanggal Tehit
.
.
!
FORMAT
Nornor
30 ..
!
-
Eitetapkan oleh Dekan FMlPA UNF I
i
SOP -
I
-
-
--
-
Pro!: Dr. Lutii. M.S. \ 11'. 1'10 105 10 198703 1020 - --
13. References a
l i a n Kiaw- Nio (1990). (icnclikrt d a m - . Jurusan Bivlogi FMIPA 11-13. F3andung Suryo. (1984). Genetika. Gaia11 hlada 1 lni\-ersit: I?-ess. Yogakarta. \'atin). W iidan. ( 1990). (ienetika. I'art;itc>. 13andung
I I
-
,
FAKULTAS MlPA UNP
I
.
Nomor Dokurnen F.5 - PPK - 01
_
I
.
1
6?z;iTZagn ~
Nomor 0.0
' 1 -
Tanggal TerSit
I
SOP
1
PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl ~. ~. - .---I
i '
-
-
- -
_-
1
MUTU
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA UNP
ProE Dr. Lufii. M.S. NIP. 196 105 10 198703 1020
I I
Satuan Acara Perkuliahsn 1. Mat3 Kuliah/Kode :Genetika/ I31001 S
2. Bobot
: 3 sks
3. Alokasi Waktu
: 3 x 50'
4. Pertemuan
: 1 (Siklus I)
5. Dosen
: Prof. Or. Lufri.,M.S.
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd.
.8. Standar Kompetensi:
Marnpu mendeskripsikan dasar dari genetika 7. Kornpetensi Dasar
Memahami pewarisan Mendel untuk pewarisan sepasang gen tunggal 8. lndikator
a. Menjelaskan tentang eksperimen Mendel b. Menjelaskan tentang Hukurn Mendel I c. Menjelaskan tetang Hukurn Mendel I1 9. Tujuan Pembelajaran:
a. Mcnjclnsknn Menjelnskan tentang kankteristik eksperimen Mendel b. setelah melakukan pernbelajamnn kooperatif TPS dan menganalisis soal rnelalui strategi pemecahan rnasalah. c. Menjelaskan Hukum Mendel I dan 11 setelah melakukan pernbelajarann kooperatif TPS dan menganalisis soal rnelalui strategi pemecahan masalah.
d. Menganalisis hasil percobaan Mendel setelah berdiskusi rnelalui TPS. e. Menganalisis dan rnenyelesaikan soal-soal pewarisan hukum rnendel setelah melakukan pembelajarann kooperati!' TPS dan rnenganalisis soal rnelalui strategi pemecahan masalah.
ij
~
FORMAT .
-1I
FAKULTAS MlPA
1
PROSEDUR
UNP
PELAKSANAAN PERKULIAHAM TEORl , -
Tanggal Te%it -
~
-~
1
6 dari 8
0.0
~
MUTU
Djtetapkan o!eh D e k m FMIPP. LINP
~
SOP
I'rol.. Or. L.ulri. h1.S.
I
NIP. 190 105 10 19870.; 1 020
1
I
i
I 10.Materi Pernbelajaran
1
I 1l.Skenario Pernbelajaran : (Model Pernbelajaran Koperatif Think Pair Square yang dirnodifikasi) -
- --- - ---
- .
1
-
I
Krgiatan Pernbelajaran dan P r k i r a a n Rcspon mahasisls a waktu A.Pendahuluan (10') 1 . Dosen rnengucapkan salarn 1 . Mcnjawah salam dan doa bersama sebelum dnsen dari berdca mernulai perkuliahan bersana 2. Apersepsi: rnernfokuskan 2.akan terfokus d m pikiran rnahasiswa rnelalui menjawab suatu kasus kecil dalarn pertanyan dosen kehidupan nyata 3. mendengarkari 3. Menyarnpaikan tujuan p e n j e l a ~ a nd o w n pel ajaran 4. Motivasi: rnenyarnpaikan rnanfaat rnateri pen~txlajaran B. Kegiatan Inti (120') 5. Dosen rnernberika 4. Memperhatikan penyajian singkat tentang penjelasarr dosen rnateri dengan seksama. 6. Dosen mengajukan pernasalahan dalarn bentuk pertanyaan yang terdapat dalarn LKM 5 Mahasiswa 7. Dosen mernbagi dUduk dalarn rnahasiswa dalam kelornpoknya kelornpok kecil yang beranggotakan 4 orang (dua pasang) 8. Dosen rnernberi 6. Mengerjakan LKM Secara mandi ri kesernpatan kepada rnahasiswa untuk memikirkan solusi dari pernasalahan pada LKM secara rnandiri selarna i 10 menit. (fa* thinking) 9. Dosen rnengintruksikan 7. Berdiskusi dengan mahasiswa rnelakukan pasangan yang diskusi secara telah ditentukan berpasanngan apa yang
Sumber, media
ernbelajaran
1
---
r
---
Assrsrncnt --
Tes e s q
Bukuajar 1,KM Alat tulis lnfokus notebook
I
---
PROSEDUR
FAKULTAS MlPA UNP .
-
~
1
! Nomor Dokurnen i Nornor Revisi I Halaman F.5- P P K - 01 1 -. 0 0- .~- -~ . 7dari8 / ._.. .-1
1
SOP - -
Tanggal Terbjt
-
-
1
MUTU
~-
~
~
-
/
*
Dite!apkan oleh Dekan FMIPA U N P
I'rof- Dr. Lufri, M.S. NII'. 196105101987031020
!
.-
,
~~
~
1
I
/
I -1----FORMAT 1
PELAKSANAAN PERKULlAHAN TEORl ----
~
telah dipikirkan. Pada fase irii ~nahacic\vn c a l i n ~ herinteraksi krbagi jawaban atau idedengan pasanganiiya (fase pairing) 10. Dosen rnerninta kedua 8. Melakukari pasarig pada setiap diskusi, saling kelompok untuk berbagi inelakukan diskusi dan informasilidei saling mernbagikan hasil rnenyelesaikan kerja rnereka. (fase persoalan dalam sguare) LKM dengan I I . Dosen rneminta kepada kclompok penvakilan kelompok berempat yang dilih secara acak 9. Melakukan diskusi unti~k rnempresentasikan kelas. Anggota hasil diskusi, berbagi kelornpok terpilih informasi dengan seluruh tarnpi1 kelas tentang apa yang rnernpresentasikan telah disdiskusikan. hasil (modifikasi dari model diskusi/penyelesaia kooperatif tipe think paire n soal square) 10. Memberikan 1 2. Dosen rnern berika pendapat, bertany a. penguatarl positif terhadap men.iawab penampi Ian setiap pertanyaan presenter. 13. Dosen member kesempatan rnshasiswa untuk menyarnpaikan rnenanggapi pendapat. hail presentasi dan bertanya.
I
I
I
PROSEOUR
FAKULTAS MlPA UNP -
I
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEC~"I1 . Nornor [lokurnei? i Nornor R e v i s i ~aisrnan [ FORMAT
~-
~
F5-PPK-01 -
-.
.
.
-
~
I
00
8 clan 8
1
MlJTlJ
~
-
.
I
1 anggal Terbit
,..1 ( , & ;. -
Dltetapkan ! l l ~ hUekar: FMIPF. ClNP
I'rol. :)I.. I .i~fi-i.1:l.S. Yll'. 1'10 105 I0 198703 102rI
SOP ~-~
.
.
-
C.I'enutup (20')
14,
_-
~
lli>it?~l
- -
i
.
~
.
_
_
!
~ilcrnheri ' 1 1 . '\lc.nan! ak; 111 1 rn:d~a~iswa 1 hill-h:il \;an: h~:lurn i
kcscmpalan tint u li bcr-lan>.a ; dipalrarni 15. Mernhirnhing ~nalir~sis\*a 12. men cat;^^ lugax 1 n~enarikkcsin~pul:~n i rumah 1 Ih.Menibcrikan tugas h a c a ; 13. Mcngakliiri materi bcrikutnya ; pu11helajaran ! 1 7. Mernherikan per~ghargaari dengan menthaca kepada kelompok tcrbaik hnmdallah 1 8. Menutup penlbelajaran dengan men baca han~dallali
12. Assesrnent :
3. Jelaskan perbedaan pembelahan mitosis dengan meiosis 4. Perbedaan meiosis I dengan meiosis I I 13.
References T-jan Kiaw Nio (1990). Genetika dasar. Jurusan Biologi FMIPA ITB. Bandung Suryo. (1984). Genetika. Gajah Mada Ilniversity Press. Yogyakarta. Yatim, Wildan. (1990). Genetika. Tarsito. Bandung
I
i
I
i i
I
i
FAKULTAS M I P A UNP . --
.
!
j
I
! 1
II
PROSEDUR
i -
.
-
PELAKSANAAN PERKULIAHAN. TEORl . . - .~
~~
Nomor Dokumen F.5-PPK -Oi _- _ _ _ --_ -
"i L . , . 4 Tanggal Terbft &$&
1
Halaman gdari? -
!
!
-
..-A-
-ORMAT MUTU .
Ditetapkan oleh Dekan FMIPA CINP
Prof.. Dr. l>ulii. ,M.S. XIP. 196 105 10 1 YX703 1 :;lo) -
Satuan Acara Perkuliahan
1. M a t a Kuliah/Kode :Genetikit/ H I 0 0 1 5 2
Bobot
3 Alokasi Waktu 4
Pertemuan
5 . Dosen
: 3 sks : 3 x 50'
: 2 (Siklus 1) : Prof. Dr. Cufri.,M.S.
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd. 6. Standar Kompetensi:
Mampu mendeskripsikan dasar dari genetika 7. Kompetensi Dasar
Memahami pewarisan Mendel untuk pewarisan sepasang gen tunggal 8. lndikator
1. Menjelaskan mekanisme pewarisan sifat mitosis dan meiosis 2. Membedakan pembelahan mitosis dan meisosi 3. Menganalisis gamet hasil pembelahan meiosis 9. Tujuan Pembelajaran:
I . Menjelaskan rnekanisme pewarisan sifat mitosis dan meiosis setelah rnelakukan pembelajarann kooperatif TPS dan menganalisis soal melalui strategi pemecahan masalah.
2. Mernbedakan pembelahan mitosis dan meiosis setelah melakukan pernbelajarann kooperatif TPS dan menganalisis soal melalui strategi pemecahan masalah.
3. Menganalisis gamet hasil pernbelahan meiosis setelah berdiskusi melalui TPS
10.Materi Pembelajaran
a Pembelahan Mitosis b. Pembelahan meiosis c. Menggambarkan rase pernbelahan meiosis 9
i
UNP ,
- -
PELAKSANAAM PERKULIAHAN TEORl - --
~-~~~
-7
Nomor Dokumen F.5- PPK - 01 .Tanggal Terbit
SOP
I
PROSEDUR
FAKULTAS MlPA
1
I Nornor R e v ~ s ~
1
--
0.0 -
I
-
-
FORMAT MLJTLJ
---.. .
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA U N P
/
I'rof.. Dr. Lufri, M.S. NIP. 196 105 10 195703 1020
1l.Skenario Pembelajaran : (Model Pembelajaran Koperatif Think Pair Square yang dimodifikasi) Kegiatan Pembelajaran dan waktu
A. Pendahuluan (10') 1 . Dosen ~nengucapkansalam dan doa bemama sebelum mernulai perkuliahan 2. Apersepsi: memfokuskan pikiran tnahasiswa meldui suatu kasus kecil dalam kehidupan nyata 3. Menyampaikan tujuan pel ajaran 4. Motivasi: rnenyarnpaikan rnanfaat materi pernbelajaran B. Kegiatan Inti (120') 1 . Dosen rnernberika penyajian singkat tentang rnateri 2. Dosen rnengajukan pennasalahan daIam bentuk pertanyaan yang terdapat dalam LKM 3. Dosen mernbagi mahasiswa dalam kelornpok kecil yang beranggotakan 4 orang (dua
~erkiraaxes~on I mahasistva I
/
!
I .Menjawab salsrn dosen dan berdoa krsart~a 2.akan terfokus dan rnenjawab pertanyaan dosen 3. rnendengarkan penjelasan dosen
*L#M ~ A l a tulis t .Infokus .notebook
kepada rnahasiswa untuk rnemikirkan solusi dari pennasalahan pada LKM secara mandiri selama 10 rnenit. (fase thinking) 5. Dosen mengintruksikan mahasiswa rnelakukan diskusi secara berpasanngan apa yang telah dipikirkan. Pada fase ini mahasiswa sating berinteraksi berbagi jawaban atau idedengan pasangannya (fase pairing) 6. Dosen rnerninta kedua pasang pada setiap
Assesrnent
I ec esa)
-
1. Mernperhatikan penjelasan dosen dengan seksama.
pasang)
4. Dosen memberi kesempatan
Sumber, media pembelajaran .Buku ajar
2. Mengerjakan
LKM
secara mandiri
3. Berdiskusi
dengan Pasangan Yang telah ditentukan
I
4. Melakukan diskusi,
-1 1 I
..~ -
I ,
~~-
-.
1
1
3,. f, :\
j
1
!
9
i
\ .. d ,
'L.hZ
I
-
.$,
SOP . -. -
.- -
-
. -.
-~
I
PELAKSANAAN PERKULIAHAN ~.TEORl
F.5- P P K - 0 1 -. --
Tanggal Terbit
I
1
I
Prc~f..Dr. Lulii. h4.S. NIP. 196 105 10 198701 1020
II
- --- ---
memhagikan basil kcrja mereka. (fase sguare)
rneminta
-1
-
kelompok untuk mclakukan diskusi dan saling
7. Dosen
~
Nomor Dokumen
!
1- ...lb
I
~
PROSEOUR
--.
-~
~-.
~
i
FAKULTAS MIPA UNP
kepada
penvak ilan kelompok yang
dilih secara acak untuk rnempresentasikan liasil diskusi, berbagi informasi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah disdiskusikan. (rnodifikasi dari model kooperatif tipe think paire square) 8. Dosen mernberi ka penguatan positif terhadap setiap penampilan presenter. 9. Dosen member kesempatan mahasiswa untuk menyarnpaikan pendapat, menanggapi hasil presentasi dm bertanya. C. Penutup (20') I . Dosen rnernberi kesernpatan rnahasiswa untuk bertanya 2. Mernbirnbing rnahasiswa rnenarik kesirnpulan 3. Mern beri kan tugas baca rnateri berikutnya 4. Memberikan penghargaan kepada kelornpok terbaik 5. Menutup pernbelajaran dengan menbaca harndallah
salir~g berbagi inhrmasi,'idt?i I
menyelesaikan
pcrsoalan dalam LKM dengan kelompok herempat 5. Melakukan diskusi kelas. Anggota kelornpok terpilih tampil mempresen tasi kan hasi l diskusi/penyelesaian soal 6. Memberikan pendapat, bertanya, menjawab pertanyaan
1 .Menanyakan
hal-ha1
yang belum dipahami
2.Mencatat tugas rurnah 3.Mengakhiri pernbelajaran dengan rnem baca hamdallah
12. Assesrnent :
I . Jelaskan perbedaan pembelahan mitosis dengan meiosis 2. Perbedaan meiosis I dengan meiosis I1 13. References Tjan Kiaw Nio (1990). Genetika dasar. Jumsan Biologi FMIPA ITB. Bandung Suryo. (1984). Genetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Yatim, Wildan. (1990). Genetika. Tarsito. Bandung
---
/
FAKULTAS MIPA UNP
.-
--
--7
. --. --
j
- -- -
-- .
-- - -- .-
-
-
PROSEDUR PELAKSANbAM PERKULIAHAN TEORl --
1
'
T -
-
1 Nomor Dokumen I tGonlor Revm F5-PPK-01
I
T
I
0 0-
--
-
Ditetaokan aleh Dekan FMPA UNP
Prof. Dr. Lufri, M.S. NIP. 196195101987031020
I
--
Satuan Acara Perkuliahan 1. M a t a KuliahlKode :Genetika/ 8100 15
2. Bobot
: 3 sks
3. Alokasi Waktu
: 3 x 50'
4. Perternuan
: 3 /siklus 1
5. Dosen
: Prof. Dr. Lufri.,M.S.
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd. 6. Standar Kompetensi:
Mampu mendeskripsikan dasar dari genetika 7. Kompetensi Dasar
Mampu mengaplikasikan prinsip pewarisan sepasang gen tunggal 8.
lndikator
1. Mendeskripsikan dorninansi gen 2.
Menganalisis perbandingan keturunan dari setiap persilangan ale1 ganda
3. Menjelaskan tentang alel ganda clan perbandingan keturunan dari setiap
persilangan 9. Tujuan Pembelajaran: I
1. setelah melakukan pembelajarann kooperatif TPS dan menganalisis soal
melalui strategi pemecahan masalah.
2. Mendeskripsikan dominansi gen setelah mendengarkan penjelasan dosen Setelah melakukan pembelajaran kooperatif TPS dan menganalisis soal melalui strategi pemecahan masalah.
3. Mendeskripsikan ale1 ganda setelah membaca bahan ajar setelah melakukan pembelajarann kooperatif TPS dan menganalisis soal melalui strategi pemecahan masalah.
4. Menganalisis perbandingan keturunan dari setiap persilangan alel ganda
i
-.
UNP
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl _Nomor Dokurnen 1 Nornor ~ e q Hahrnan FORMAT I 0.0 13 dari 4 MUTU ~p
-. -
i
- -
-
-
-
--- -
- -
7
Prof: Dr. 1-ulii. h1.S. NIP. 196 105 10 198703 1070
j
1
I
--
Ditetapkan oleh Dekao FMlPA U N P
I
i
1
-.-.-
i
SOP
..-
PROSEDUR
i
.- -. .---
.
10.Materi Pernbelajaran Ale1 Ganda 11.Skenario Pembelajaran : (Model Pernbelajaran Koperatif Think Pair Square yang dimodifikasi) - --
Kegiatan Pembelajaran dan waktu
A. Pendahuluan (1 0') I . Dosen mengucapkan salam dan doa bersama sebelum rnemulai perkuliahan 2. Apersepsi: memfokuskan pikiran mahasiswa rnelalui suatu kasus kecil dalam kehidupan nyata 3. Menyarnpaikan tujuan pel ajaran 4. Motivasi: menyarnpaikan man faat materi pembelajaran B. Kegiatan Inti (120') 1. Dosen memberika penyajian singkat tentang materi 2. Dosen mengajukan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang terdapat dalam LKM 3. Dosen membagi mahasiswa dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang (dua p-g) 4. Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memikirkan solusi dari permasalahan pada LKM secara mandiri selama 10 menit. (fase thinking) 5. Dosen mengintruksikan rnahasiswa melakukan diskusi secara berpasanngan apa yang telah dipikirkan. Pada faqe ini mahxiswa saling berinteraksi berbagi - jawaban atau ide dengan
---
-------.
Perkiraan Respon ma hasiswa
I
4
1 . Menjawab salam dosen dan bertioa bersarna 2.akan terfokus dan rnenjawab pertanyaan dosen 3. rnendengarkan penjelasan dosen
1. Memperhatikan penjelasan dosen dengan seksama.
2 Mengerjakan
IKM
secara mandiri
*
3. Berdiskusi
dengan pasangan yang telah ditentukan
1
.
Sumber, Assesment media pernbelajaran*Buku ajar Tes esay eI.KM *Atat tulis elnfokus notebook
.--
4 --i i
I
.~. ~
.
--
~~
FAKuLTAs MlPA UNP
-
--
-
1
!
PROSEDUR
I
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl-.
,
!
1 Nomor Dokumen
1
I
F.5- P P K 01
Nomor Revisi 0.0
/
I
R;",;I;:
F",",?,"'
7 ?Ditetapkan oleh Dekan FMlPA U N P Tanggal Terbi: ~
--
i
I
i
I
I
SOP
Prof. Dr. Lufri, M.P.
1
NIP. 196 I 05 10 198703 ; :I30
i
I -~ - -
-
-
1
/
-
1
pasangannya (fasc pniring) 6. Dosen merninta kedua pasang pada setiap kelornpok untuk melakukan diskusi dan ~aling rnernbagikan basil rnereka. (fase sguare) keria 7. Dosen merninta kepada penvakilan kelornpok yang 1I dilih secara acak untuk 1 mempresentasi kan hasil diskusi, berbagi infonnasi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah disdiskusikan. (modifikasi j dari model kooperatif ripe think paire square) ! 8. Dosen rnemberi ka penguatan positif terhadap setiap penampilan presenter. 9. Dosen member kesempatan mahasiswa untuk menyampaikan pendapat, menanggapi hasil presentasi dan bertanyr I C . Penutup (20') 1. Dosen rnemberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya 2. Membirnbing mahasiswa rnenarik kesimpulan 3. Memberi kan tugas baca materi berikutnya 4. Memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik 5. Menutup pernbelajaran dengan menbaca hamdal lah
4. ~
~
~ saling
~~
l
diskusi. ~ k berbagi
~
k
~
~
k
~
~
i
k
infbrnlasi/ide;
incnyelesaikan persoalan dalarn LKM dengan kelompok herernpat 5- ~ ~ l diskusi ~ k ~ kelas. Anggota kelompok terpilih tampil rnernpresentasikan basil diskusiipenyelesaian soal 6. ~ ~ ~ b ~ pendapat, bertanya, rnenjawab pertany aan
~
~
1 .Menanyakan
hal-ha1 yang belum dipahami 2.Mencatat tugas rumah 3.Melakukan pos tes 4.Mengakhiri pernbelajaran dengan mernbaca hamdallah
12. Assesment :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ale1 ganda? 2. Mengapa donor darah dapat menyebabkan te rjadinya peristiwa inkompatibel
~
--
1!
--
~-
~
PROSEDUR
FAKULTAS MIPA UNP
PELAKSANAAN PERKULIFHAN TEORI
I
I
-
SOP 13.
1 -i
+
I
.-
---
1,
I I
Tanggai Terbit
1
I
I
I
-
0.0 -.-. - - .- - -.
-
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA UNP Prof. Ur. Lufri. M S .
NII'. 196105101987031020
References T-jan Kiaw Nio (1990). Genetika d x a r . Jurusan 13iologi FMlPA 17-B. Dandung Suryo. (1983). Genetika. Gajah Mada [Jniversity Press. Yogyakarta. Yatirn. Wildan. ( 1 990). Genetika. Tarsito. Uandung Albert B, Johnson A. L,e\vis J, rafTM. liobcrls K, Walter P. 2C02. Molecular Biology of the Cell. I ' ~edition. Garland Science. New York. USA. Brown TA. 2002. Genomes. 2ndedition. BlOS Scientific Publishers. UK Strachan T & Read A P (1 996). Human hlolecular Genetics. BIOS Scientific Publishers. U K .
j I
--
-- -~ .-
.-
~---
-- -
.
-
- . .-
I
PROSEDUR
FAKuCTAs Mlpn UNP
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEOR! -- - -.-..- --. -. - . Nomor Revisi I Halaman 1 FORMAT 0.0 16 dari 4 1 _~ MUTU Tanggal Terbit Dnetapkan oleh Dekan FMIPA V N P --
-.- .
-
1
j
I I
L
1
1 1
Prof'. Dr. Lutii. ~I.s. NIP. 196105101Y870.~IO2U Satuan Acara Perkuliahan
1. Mata Kuliah/Kodc :Genetilia/ B10015
2. Bobot
: 3 sks
3. Alokasi Waktu
: 3 x 50'
4 . Pertemuan
:4
5. Dosen
:Prof. Or. Cufri.,M.S.
(siklus 2 pertemuan 1 )
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd.
6. Standar Kornpetensi:
Mampu mendeskripsikan dasar dari genetika 7. Kornpetensi Dasar
Mampu mengaplikasikan teori kemungkinan dan Chi-Square pada analisis keturunan 8. lndikator a. Menjelaskan tentang Gen letal b. Menganalisis perbandingan keturunan dari setiap persilangan gen letal 8. Tujuan Pernbelajaran:
a.
Mendeskripsikan gen letal setelah mendengarkan penjelasan dosen
b. Mahasiswa mamapu rnenganalisis h a i l persilangan gen letak setelah
I
melakukan pembelajaran kooperatif'rPS dan menzanalisis soal melalui strategi pemecahan rnasalah rnahasiswa
9. Materi Pernbelajaran
Gen Letal 1O.Skenario Pembelajaran : (Model Pernbelajaran Koperatif Think Pair Square yang dirnodifikasi)
Pada siklus 2 dosen melakukan beberapa tindakan, yaitu:
I
r~.~.---
1
--
- -~
.-
FAKULTAS MIPA UNP
,i
-
- ___.._ -
_-
-
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl N o m r Dokumen Nomor Revisi 7
' F.5 - --. -
;
(
PPK
Tanggal Terbi!
I -
0.0
01 -
SOP
I
I
PROSEDUR
--
I' I
I
Prof Dr. 1,uli-i, M.S.
a. Agar pen.jelasan dosen dapal dipahami nleh niahasiswa maka pada siklus i n i
I l
I
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA U N F
dosen rncnambahkan nietodc melalui r e d a s i . yaitu mernberikan tugas baca
I I
I
kepada mah a.c'1sri.a.
b. Pelaksanaan .fuse think sudah mulai dilakukan mahasiswa
diluar jam
perkuliahan. Iial ini unruk mengatasi pan.jangnya kvaktu yang diperlukan mahasiswa scperti yang teqjadi pada siklus I .
c. dosen lebih memotivasi mahasiswa dan mengarahkan rnahasiswa untuk
(
I
I
mampu beker-ia secara mandiri sebelum bekerja kelompok. Disamping itu
I
pada pelaksanaan tahap pairing dan square seluruh mahasiswa diminta untuk saling menjelaskan. Kegiatan Pembelajaran dan waktu
A. Pendahuluan ( 10') I. Dosen mengucapkan salam 2.
3. 4. 5.
dan doa bersama sebelurn memulai perkuliahan Apersepsi: mernfokuskan pikiran mahasiswa melalui suatu kasus kecil dalam kehidupan nyata Menyarnpaikan tujuan pelajaran Motivasi: menyampaikan manfaat materi pernbelajaran Dosen mengecek LKM mahasiswa sebagai konfirmasi tugas rnahasiswa pada fase thinking
R.
Perkiraan Respon mahasiswa
1. Menjawab salam dosen dan berdoa bersama 2. akan terfokus dan menjawab pertan yaan dosen 3. mendengarkan penjelasan dosen
4. rnahasiswa rnernperlihatkan hasil fase thingking yg telah dikejakan diluar jam perkuliahan
Kegiatan Inti (120')
1. Doscn mernbcriku penyajian singkat tentang rnateri 2. Dosen rnengajukan dalam bentuk -
Sumber, media
I . Memperllulikari penjelasan dose11 dengan seksama
*Buku a-jar eLKM eAlat tulis ~Infokus notebook
Assesment
I
/
-
PELAKSANAAN PERKULlAHAN TEORl
--.-...A-
i
'
,--
i.
-
~
i =!
1
~
PROSEDUR
FAKULTAS MIPA UNP
Momor Dokurnen F.5- P P K - 01
i----
i n
/
Tanggal Terbit
SOP -
--.- -.~
pertanyam yang terdapat 1 dalarn L K M Dosen memheri kescmpatan kembali kepada mahasiswa untuk rnengecek memi kirkan kemhali jawaban LKS (fase think). I I lnelnotivasi Dosen mahasiswa agar rnelakukan kegiatan thing secara mandiri Dosen lnengintruksikan mahasiswa rnelakukan diskusi secara berpasanngan apa yang telah dipikirkan. Pada fase ini mahasiswa saling berinteraksi berbagi jawaban atau idedengan pasangannya (fase pairing) Dosen rneminta kedua pasang pada setiap kelompok untuk melakukan dan saling diskusi membagikan hasil kerja mereka. (fase sguare) ~ o s e n meminta kepada perwakilan kelompok yang dilih secara acak untuk hasil mempresentasikan diskusi, berbagi informasi dengan seluruh kela tentang aPa Yang telah disdiskusikan. (modifikasi dari model kooperatif tipe think paire square) Dosen memberika Penguatan positif terhada~ setiap penam pi Ian presenter. Dosen member kesempatan untuk mahasiswa menyampaikan pendapat, menanggapi hasi l presentasi dan bertanya.
i i
Nornor Revisi / 0.0 1. .- 18 dari 4 -~--.
)
-
--- .-
; ,.-!I
Oitetapkan oleh Dekan FMIPA UNP
I
l'rot'. I)r. Lufi-i. M.S. NIP. 190l05lOl987031OZ0 -
p~
.
i
-
2 . hlahasisi\;a rnemikirkan kernbali jawaban i
I
I
1-KM (fase think)
i I
1
i
3. Berdiskusi
dengan pasangan yarlg telah ditentukan (fase pairing)
4. Melakukan
diskusi, saling berbagi informasilidel menyelesaikan persoalm &lam LKM dengan kelornpok berempat (fase square) 5 - Melakukan diskusi kelas. Anggota kelompok terpilih tampi1 mernpresentasikan hasil diskusi/penyelesaian saal 6. Memberikan pendapat, bertanya, rnenjawa b pertanyaan
-
--.
1 I
.
1
FAKULTAS MlPA "NP
..
-
~
~
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl - - .-.---
-
-
Nornor Revisi 1 Halaman 0.0 1 - 19dari4 ..-. -.
Nomor Dokumen F.5 - PPK - 01
' ..T
Tanggal Terbil
I
j
PROSEDUR
j
.
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA UNP
,
Prof. Dr. Lufi-i. M.S.
SOP
-
.- -
NIP. 196105101987031020 ..
~
--
-. .- .
C. Penutup (20')
. .
[--~ -
--
I
I . Dosen memberi keseo~patan I .Menan>akao
2. 3.
4. 5.
11.
rnahasiswa untuk bertanya Me~nbirnbing rnahasiswa rnenarik kesimpulan Memberikan tugas baca materi berikutnya dan rnengisi LKM (he Thingking) Mern berikan penghargaan kepada kelompok terbaik Menutup pernbelaiaran dcngcln rncnbncn humdullah
lial-llal ?an? helum dipalianii 2.Mencatat tug:ts rumah 3.Mcngakhi1-i periibslaiaran dengan rnernbaca iiandallah
References Tjan Kiaw Nio (1990). Genetika dasar. Jurusan Biologi FMIPA ITE3. Bandung Suryo. (1984). Genetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Yatim, Wildan. (1990). Genetika. Tarsito. Bandung
-
/
PROSEDUR
FAKULTAS MIPA UNP
PELAKSANAAM PERKULIAHAN TEORl ---
!
< \!F/
I
. _ I
',$
-&'.:
,i?'
Nomor Ookurnen ; Nornor Revisi F . 5 - p p K - 0~1 .~.. 0.0 _;
/
Tanggal Terbi:
20 dari 4 -
-
-
--
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA UNP
Satuan Acara Perkuliahan
1.
M a t a KuliahiKode : G e n e f i b / BIOUIS
P
Bobot
: 3 sks
3. Alokasi Waktu
Perternuan
. Dosen
: 3 x 50' : 5 (siklus 2 perternuan 2) : Prof. Dr. Lufri.,M.S.
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd.
16. Standar Kompetensi: Mampu rnenganalisis data pewarisan berdasarkan hukurn-hukurn pewarisan.
b I
.
Kompetensi Dasar
Mampu rnengaplikasikan Teori kernungkinan dan Chi Square pada analisis keturunan
p. Indikator
1. Menjelaskan pengertian teori kemungkinan 2. Menganalisis beberapa rurnus teori kernungkinan 3. Menganalisis soal teori kernungkinan dari hasil persilangan karakterlsifat
)9.
Tujuan Pernbelajaran:
1. Mampu rnenjelaskan pengertian teori kemungkinan setelah membaca buku
ajar 2. Marnpu rnengansalisis beberapa rumus dari kernungkinan setelah rnelakukan diskusi 3. Mampu rnenyelesaikan soal teori kernungkinan dari hasil persilangan setelah melakukan diskusi TPS 10.materi Pernbelajaran
a. Teori Kernungkinan Pernbelajaran : Model Pernbelajaran Koperatif Think Pair Square yang dirnodifikasi) Pada siklus 2 dosen melakukan beberapa tindakan, yaitu:
--
~
I ..
~..
FAKULTAS MIPA UNP
-
- ~
.
!
~
~
!
PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEOF'I -- .-- .. - .-.-. N o m r Dakumen j Narnnr Revisi / y - - T F 3RMAT F.5-PPK - 01 0.0 21dari4 ~.. ;.'UTU -
I
I
/
1
Tangg21 Terbit
Ditctapkan oleh Bekan FMIPA JNF
- -
i I
I
a. Agar pen.jelasan dosen dapat dipahami olch mahasis\+-amaka pada siL1>.lsini dosen menarnbahkan rnetode rnelalui resitasi. yailu rnemherikan lugas haca
(
I
kepada rnahasiswa. b. Pelaksanaan .faaye think sudah mulai dilakukan rnahasiswa
diiaar jam
I I
perkuliahan, ha1 ini untuk mengatasi parilangnya waktu \rang dipcrlukari mahasiswa seperti yang terjadi pada siklus 1.
(
c. dosen lebih mernotivasi mahasiswa dan mengarahkan rnahaeirwa untuk
I 1 I
mampu bekerja secara mandiri sebelum bekerja kelompok. Disamping itu pada pelaksanaan tahap pairing dan square seluruh rnahasiswa diminla untuk saling menjelaskan. -
Perkiraan Respon mahasiswa
Kegiatan Pembelajaran dan waktu
A. Pendahuluan (1 0') , 1. Dosen mengucapkan salam dan doa bersama sebelum memulai perkuliahan 2. Apersepsi: mernfokuskan pikiran mahasiswa melalui suatu kasus kecil dalam kehidupan nyata 3. Menyampaikan tujuan pelajaran 4. Motivasi: menyarnpaikan man faat materi pembelajaran 5. Dosen mengecek LKM mahasiswa sebagai konfirmasi tug% ITlahaSiswa pada fase thinking
p
-
Assesment
I .Menjawab salam dosen dan berdoa bersama 2.akan terfokus dan menjawab pertanyaan dosen 3. mendengarkan penjelasan dosen
Tes esay
.Buku ajar .LKM .Alat tulis .Infokus .notebook
4. mahasiswa rnernperlihatkan h a i l fase thingkinr telah dikerjakan diluar jam perkuliahan
B. Kegiatan lnti (120') I . Dosen memberika penyajian singkat tenhng maleri 2. Dosen mengajukan permasz:ahan dalam hentuk .
Sumber, media pembelajaran
1. Memperhatikan petljelasan dose11 dengal seksaula. ~
-.
I !
I I
I
I 1 I
.
l~
1
~-
p~
I
i i
-- - -
.- .
~.--
.
I
' ~ L . 7 2 '
----
.
~~.
~~
~.
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl -
NY~IM Uokurnen ~
F.5- PPK-01
!
-
PROSEDUR
FAKULTAS MIPA UNP
1i
1
.
i
!
~ ~ o m c m c ; ~lalaman l - l ; 0.0 1 22 dari 4
Tanggal Tcrbit
- .-
II
!
. .
..
..
pertanyaan
-~
j,ang terdapat
dalnm I.KM D n x n niemberi kesmpatan kernbal i kepada rnahasiswa untuh rnengecek dan nlernik irkan kembali
jawahan 1,KS (fase think). [losen ~nernotivasi mahasiswa agar melakukan kegiatan thing secara rnandiri Dosen mengintruksikan ~nahasis\va rnelakukan diskusi secara berpasanngan apa yang telah dipikirkan. Pada fase ini rnahasiswa saling berinteraksi berbagi jawaban atau idedengan pasangannya (fase pairing) Dosen merninta kedua pasang pada setiap kelornpok untuk meiakukan diskusi clan saling membagikan hasil kej a rnereka. (fase sguare) Dosen rnerninta kepada penvakilan kelornpok yang dilih secara acak untuk rnernpresentasikan hasil diskusi, berbagi informasi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah disdiskusikan. (modifikasi dari model kooperatif tipe think paire square) Dosen mernberi ka penguatan positif terhadap setiap penampilan presenter. Dosen member kesempatan mahasiswa untuk men yampaikan pendapat, menanggapi hasil presentasi dan bertanya.
rnernikirkan kembali j:nsaban pernasalahan L,KM (fase f hink)
3. Berdiskusi
dengan pasangan yang telah ditentukan (fase pairing)
4. Melakukan diskusi, saling berbagi informasilide/ menyelesai kan persoalan dalarn LKM dengan kelornpok berern pat (fase square) 5. Melakukan diskusi kelas. Anggota kelornpok terpilih tampil rnempresentasikan hail diskusiipenyelesaian soal 6. Memberikan pendapat, bertanya rnenjawab pertan yaan
1
1
PROSEDUR
FAKULTAS MlPA UNP -- -- .-- . .--
.- .
-
:
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl - - .- --- . -. --
--
Nornor Dokumen F5-PPK-01
-
i--
\?J7,-.
&\+',
Tanggel Terbit
;
-
Nornor Revisi i I 1I 0.0 - . .. . . -
--
A-
Halaman 23 dari 4 -- --.-
-
.
MUTU
Ditctapkan oleh Deksn FMlPA UNP
~
C . Penutup (20')
I.
2. 3.
4. 5.
12.
l3oser1 11ie111berikescmpatan mahasisiva untuk hertanya Mernbilnbing rnahasis\va menarik kesirnpulan Mem berikan tugas baca materi berikutnya dan tnengisi LKM (fase Thinfking) Mernberikan penghargaan kepada kelompok terbaik Menutup pemhelajaran dengan rnenbaca harndallah
I .Menan\.akan
lial-lial , yang helum dipaha~ni 2.Mencatat tugas rumah 3.Mengakhiri pernhelaiarnn dengar1 I ~nembacaharndallah
References Tjan Kiaw Nio (1990). Genetika d a ~ r .Jurusan Riologi FMlPA ITB. Bandung Suryo. (1984). Genetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Yatim, Wildan. (1 990). Genetika. Tarsito. Bandung
--
-
-
FAKULTAS MlPA UNP . -- -.
-.
-
~
--
~-
-
.-
~
.
~
--
~
.
PROSEDUR -~ PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl
.
Nomor Dokumen F.5 - PPK - 01
,
Tanagal Terbi-t
1
Ditetapkan oieh Dekan FMlPA UNP
I
SOP
1
:
l'rot: Dr. I - u t i i . M.S.
I
1
Satuan
Acara Perkuliahan
1. Mata KuliahIKode :Genetika/ B10015 2 Bobot
: 3 sks
3 Alokasi Waktu
: 3 x 50'
4 I
Perternuan
5. Dosen
: 6 (siklus 2 pertemuan 3) : Prof. Dr. Lufri.,M.S.
I
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd.
6. Standar Kompetensi:
Mampu menganalisis data pewarisan berdasarkan hukum-hukum pewarisan. 7. Kompetensi Dasar
Mampu mengaplikasikan Chi Square test dan Chi Square pada analisis keturunan 8. lndikator
1. Menjelaskan pengertian Chi Square test 2. Menganalisis beberapa rumus Chi Square test 3. Menganalisis soal Chi Square test dari hasil persilangan kamkterlsifat 9. Tujuan Pembelajaran: 1.
Mampu men-jelaskan pengertian Chi Square test setelah membaca buku ajar
2. Marnpu mengansalisis beberapa rumus dari kemungkinan setelah melakukan 3.
diskusi Mampu menyelesaikan soal Chi Square test dari hasil persilangan setelah melakukan diskusi TPS
10.Materi Pembelajaran
a. Chi Square test 11.Skenario Pembelajaran : (Model Pembelajaran Koperatif Think Pair Square yang dirnodifikasi) Pada siklus 2 dosen melakukan beberapa tindakafi, yaitu:
- ..
.
-- -.
y:
'
~~
FAKULTAS MlPA UNP
~
PROSEDUR
I !
PELAKSANAAN / - --- PERKULIAHAN .. - _TEORl -l----~ ; Nornor ~ o k u r n e n Norncr Revisi Halaman ~ - - F O R M A T -
1
1
..
SOP
1
F.5 - P P K - 01
I
Tanggal Terbit
- -
1
1 ?
I
I
1
I
-
'
0.0
-
:------25 dari 4 1
.
MUTU
.--~ ---
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA U N P
- .-
I'roj. Dr. I-ufi-i. M.S. NIP. 196 1 0 5 I0 198703 1020
_ --
dosen menambahkan rnetode rnclalui resitasi. >.aitu rnemherikan tugas baca kepada mahasiswa. b. Pelaksanaan -fa..~e think sudah mulai dilakukan rnahasiswa
diluar jam
perkuliahan. ha1 ini untuk mengatasi pan-jangnya waktu yang diperlukan mahasiswa seperti yang terjadi pada siklus I . c. dosen lebih rnemotivasi mahasiswa dan mengarahkan mahasiswa untuk mampu bekerja secara mandiri sebelum bekerja kelompok. Disamping itu pada pelaksanaan tahap pairing dan square seluruh rnahasiswa diminta untuk saling menjelaskan.
I . Dosen rnengucapkan salam dan doa bersama sebelum memulai perkuliahan 2. Apersepsi: memfokuskan pikiran mahasiswa rnelalui suatu kasus kccil dalam kehidupan nyata
bersama 2.akan terfokus dan "
4. Motivasi: menyampaikan man faat materi pembelajaran 5. Dosen mengecek LKM mahasiswa sebagai pada fase thinking
pen-jelasan dosen dengan seksama.
-
. . ..
--
\? <.;"ky
~-
.7._.
~
FAKULTAS MlPA UNP -
- --
_
~.
Tanggal Terb~t
/
26 dari 4
. ----
...
-
1/ -
-.
Ditetapkan oleh Dekan FMlF
-
~
FORMAT .
hIUTU -
JNP
I'rof. Dr. I,ufi-i. M.S. Nil'. 196105 10lc1X703Ici.?O
SOP -~ --
~-~
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TECtRl
-
I Nornor +
\<wt-2'
__ PROSEDUR
I
pertanyaan 'an? terdapat dalsrn I,KM Doscn membcri kcsempalan kembali kepada mahasiswa untuk merigccek dan mernik irkan kembali jauahan LKS (fase think). Dosen mernotivasi rnahasiswa agar rnelakukan kegiatan thing secara mandiri Dosen rnengintruksikan rnahasiswa rnelakukan diskusi secara berpasanngan apa yang telah dipikirkan. Pada fase ini rnahasiswa saling berinteraksi berbagi jawaban atau idedengan pasangannya (fase pairing) Dosen rnerninta kedua pasang pada setiap kelompok untuk rnelakukan diskusi dan sa.ling rnernbagikan hasi l kerja mereka. (fase sguare) Dosen merninta kepada perwakilan kelompok yang dilih secara acak untuk rnernpresentasikan hasil diskusi, berbagi informasi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah disdiskusi kan. (rnodifikasi dari model kooperatif tipe think paire square) Dosen rnernberi ka penguatan positi f terhadap setiap penampilan presenter. Dosen member kesernpatan rnahasiswa untuk menyampaikan pendapat, rnenanggapi hasil presentasi dan bertanya.
.
~
. -
-
- -I
2. hJahasis\l,a rnemikirkan kembali .jawaban pcrmasalafian I,KM (fase think)
3. Berdiskusi
dengan pasangan yang telah (fase ditentukan pairing)
4. Melakukan diskusi, saling berbagi informasilidel nienyelesai kan persoalan dalarn LKM dengan kelompok berernpat (fase square) 5. Melakukan diskusi kelas. Anggota kelompok terpilih tampi l rnempresentasikan hasil diskusilpenyelesaian soal 6. Memberikan pendapat, bertan ya, menjawab pertan yaan
i 1 1
- -
-
i
1 .I
i
.
~
.
~~
~
~--
-
~-
--
- - - - - A -
..
-
-
-
. . . ....
.
-
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl . - .-.-FInrnnr Dokurnen Nornor ReviR Halaman j 'CIRMAT F . 5 - P P K - 0d 1 27 dari 4 1 o i o ---, ~. MUTU .
/
/
Tanggal Terblt
SOP
niahasiswa unlul; hertan>.a rnahasisua rnenarik kesimp~llan 3. Mern bcrikan trrgas baca rnateri herikutnya dan mengisi L,KM (fiw Thingking) 4. Memberikan penghalpaan kepada kelornpok terbaik 5. Menutup pem helajaran dengan menbaca harndallah
7
-
Ditetapkan oleh Dekari FMIPF. 2!
Prof. Dr. I.ufi-i. hl.?. NIP. 196I0510I9S70.~10~"
I . Dosen ~nembcrihesernpat:in . a n g belurn dipahami
\
pernbela-jaran dengan rncrnhaca harndallah
/
2. Mernbimbing
12.
I
PROSEQUR
FAKULTAS MlPA UNP
1
References Tjan Kiau Nio (1990). Genetika dasar. Jurusan Biologi FMIP.1 ITB. Bandung Suryo. (1984). Genetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Yatim, Wildan. (1 990). Genetika. Tarsito. Bandung
.
-
I
-1
I i
j
1 I
I !
j
FAKULTAS MlPA UNP
PROSEDUR
-
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl - ----
e
1
-<'YE
/
\'cZ,y9
i
;I
Nomor Dokumen F.5-PPK-0;
!
-
!
SOP
1
Tanggal Terbit
:
Nomor Revisi 0.0 --L-.-
i'
1
Halaman 27 dari 4
1
I
.~
FE!ytT
p~
-
! 1
I I
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA ClNP
Prof. Dr. Lufi-i. M.S. NIP. 196 105 10 198703 1020 Satuan Acara Perkuliahan
'.
1. Mata KuliahIKode :Genetilia/ 810015
1
2 . Bobot
: 3 sks
3. Alokasi Waktu
: 3 x 50'
4. Pertemuan
: 7 (siklus 3 pertemuan 1)
5. Dosen
: Prof. Dr. Cufri.,M.S.
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd.
6. Standar Kompetensi:
Marnpu rnenganalisis data pewarisan berdasarkan hukurn-hukurn pewarisan. 7. Kornpetensi Dasar
Marnpu rnengaplikasikan interaksi gen pada analisis keturunan 8. lndikator
I . Menjelaskan pengertian Interaksi gen 2. Menganalisis beberapa pola Interaksi gen 3. Menganalisis soal Interaksi gen dari hasil persilangan karaktedsifat
1 9. Tujuan Pernbelajaran: 1. 2. 3.
Marnpu menjelaskan pengertian Interaksi gen setelah membaca buku ajar Marnpu rnengansalisis beberapa pola interaksi setelah melakukan diskusi Marnpu rnenyelesaikan soal lnteraksi gen dari hasil persilangan setelah melakukan diskusi TPS
10.Materi Pernbelajaran
a. lnteraksi gen 11.Skenario Pembelajaran : (Model Pembelajaran Koperatif Think Pair Square yang dirnodifikasi) Pada siklus 3 dosen rnelakukan beberapa tindakan, yaitu:
I I
a. Pnda tnhnp ini pelaksanaannya lebih ditetankan pada teknik saat rnelakukan f a x think melalui perubahan posisi bangku dan tugas baca dicek untuk
melihat scjauh mana rnahasiswa mernpersiapknn dirinyn untuk rnelskukan pem belajaran
/ 1
~-~
T--..
~
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl - --. . ..- - ! Nornor Dokumen Nornor
+--
-
F . 5 - P P K - 01 k--- -- -i Tanggal Terbit
yb l
I
/
I
I
0.0
I
1 . - .--
- --- --
Kegiatan Pernbelajaran dan waktu
-
1
--
-
T
--
Prof: Dr. Lufri. M.S. NIP. 190 105 10198703 1020
---
Perhiraan Kcspon rnahasisw a
!
--
A. Pendahuluari ( I 0 ' ) I. Dosen rnengucapkan salarn dan doa bersama sebelum rnernulai perkuliahan 2. Apersepsi: rnenifokuskan pikiran niahasiswa melalui suatu kasus kecil dalam kehidupan nyata 3. Menyarnpaikan tujuan pel ajaran 4. Motivasi: rnenyarnpaikarl man faat materi pernbelajaran 5. Dosen mengecek tugas baca dan LKM mahasiswa sebagai konfirmasi tugas mahasiswa pada fase thinking
B. Kegiatan inti (120') I . Dosen memberika penyajian
I
singkat tentang materi 2. Dosen mengajukan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang terdapat dalam LKM 3. Dosen memberi kesernpatan kernbali kepada mahasiswa untuk mengecek dan memikirkan kernbali jawabarl LKS (fase think). Dosen rnemotivasi mahasiswa agar rnelakukan kegiatan thing secara rnandiri
-
1 I
Sumber, media
/
pembelajaran
I . hlenjawab sal:im
1
dosen dan bertioa bersarna 2. nkan terfokus dan rnenjawab pertanyaan tlosen 3. rnendengarkan penjelasan dosen
!
I
I
4. r-nahasiswa memperlihatknn h a i l fase thingking yg telah dike jakan dilt~arjarn perkuliahan
I . Mernperhatikan penjelasan dosen dengan seksarna.
2 - Mahasiswa memikirkan kernbaji jawaban permasalahan LKM (fase think)
4. Dosen
rnengintruksikan mahasiswa rnelakukan 3. diskusi secara berpasanngan apa yang telah dipikirkan. Pada f&e ini mahasiswa saling berinteraksi berbagi jawaban atau i d e d e n ~
--
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA U N P
I
SOP -
R T -FE?~~ ~E~
-
I
-- --
-
~
PROSEDUR
FAKULTAS MIPA UNP --- .- .-
Berdiskusi dengan pasangan yang telah ditentukan (fase pa iring)
*Buku ajar *LKM *Alat tulis Infokus notebook
~
-~
I 1
FAKULTAS MlPA
PROSEDUR
UNP
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl
.
~
Nomor ~
o
k
F 5-PPK-01
1
Tanggal Terblt
I
0
u .
m ~ a el a r n~a n~oRCGj ~ ~ 29 dari 4 MiJTU .... -. -
O Ditetapkan oleh Dekao FMIPA !JNP -
--
I
I II SOP _i_._--
- -
-.
----
Prof: Dr. 1-i~fii.R4.S. NIP. 1 0 6 1 o jI o I 0x703 I n2o
-
pasangannh a (fase pairing) I 5. Dosen ~licrnin~,~Lcdua
,
Pasanf
s d i a ~! 4.
kelornpok untuk mclahukan diskusi dar~ saling membagikan hasil kerja mereka. (fase sgua re) 6. Dosen meminta hepada penvaki Ian kelompok yang dilih secara acah untuk mernpresentasikan hasil diskuii. berbagi inforrnasi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah disdiskusikan. (modifikasi dari model kooperatif ripe think paire square) 7. Dosen mernberi ka penguatan positif terhadap setiap penampiIan presenter. 8. Dosen member kesenipatan rnahasiswa untuk menyam paikan pendapat, menanggapi hasil presentasi dan bertanya. C . Penutup (20') 1. Dosen mernberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya 2. Mernbimbing mahasiswa menarik kesimpulan 3. Mernberikan tugas baca materi berikutnya dan mengisi LKM (fase Thingking) 4. Memberi kan penghargaan kepada kelompok terbaik 5. Menutup pernbelajaran dengan menbaca hamdal lah
12.
1
'
Mclakukan diskusi. saling berbagi informasilidei rnenyelesaikan persoalan dalam LKM dengan kelompok berempat (rase square)
5 . Melakukan
diskusi kelas. Anggota kelornpok terpilih tampi] mempresentasikan hasij diskusilpenyelesaian soal 6. Memberikan pendapat, bertanya, menjawab pertanyaan
I .Menanyakan
hal-ha1 yang belum di pahami 2.Mencatat tugas rumah 3 .Mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdallah
References Tjan Kiaw Nio (1990). Genetika dasar. Jurusan Biologi FMIPA ITB. Bandung Suryo. ( 1 984). Genetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Yzt irn, Wildan. (1 990). Genetika. Tarsito. Bandung
-
j
-.FAKULTAS MlPA UNP
-
-.
.
-
.~~ . . -
-~-
PROSEDUR 30 dari 4 -t ----
-
1
~.-
Ditetapkan oleh Dekan FMIPA UNP I I
I
Prof. Dr. Lutri. M.S. NIP. 196105 10 198703 1020
Satuan Acara Perkuliahan 1. Mata Kuliah/Kocle :Genetika/ BIOO15
2. Bobot
: 3 sks
3. Alokasi Waktu
: 3 x 50'
4. Pertemuan
: 8 (siklus 3 pertemuan 2)
5. Dosen
: Prof. Dr. Lufri.,M.S.
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd.
6. Standar Kompetensi:
Marnpu menganalisis data pewarisan berdasarkan hukurn-hukurn pewarisan. 7. Kompetensi Dasar
I
Mampu rnengaplikasi kan Berangkai dan pindah silang pada analisis keturunan 8. lndikator
I . Menjelaskan pengertian Berangkai dan pindah silang 2. Menganalisis beberapa rumus Berangkai dan pindah silang 3. Menganalisis soal Berangkai dan pindah silang dari hasil persilangan karakterlsi fat 9. Tujuan Pembelajaran:
I. Marnpu rnenjelaskan pengertian Berangkai dan pindah silang setelah
rnembaca buku ajar 2. Mampu mengansalisis beberapa rumus dari berangkai dan pindah silang
setelah melakukan diskusi 3. Marnpu rnenyelesaikan soal Berangkai dan pindah silang dari hasil persilangan setelah melakukan diskusi TPS 10.Materi Pembelajaran
a. Berangkai dan pindah silang 1l.Skenario Pernbelajaran : (Model Pembelajaran Koperatif
Think Pair Square yang dimodifikasi)
Pada siklus 3 dosen melakukan beberapa tindakan, yaitu:
1
I I
FAKULTAS MlPA UNP
PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN T E O R l -- . --
-- --
Nornor Dokurnen
I
F5-PPK-01
'+< \:/C?'
SOP
1
T'
,
Tanggal Terb~:
H a K
i-
FORMAT 31dar14 MUTU -- -----
Drtetapkan oleh Dekan FMlPA U N P
!
Prof. Dr. 1,ul'ri. M.S. ---N I P .
I
I I I
N o r n ~ Rev~sl r T 00
19610_5101987031020
a . Pada tahap ini pclaksanaannya lebih diyetankan pada teknik saat melakukan fase think rnelalui perubahan pnsisi hangku dan tugas baca dicek ~ ~ n t u k melihat se.jauh tnana mahasiswa mempersiapkan dirinya untuk melakukan pern belajaran -
Kegiatan Pernbelajaran dan waktu
--
-
--
-
-
I
13erhiraan Respon mahasiswa -
A. Pendahuluan ( I 0') 1. Dosen mengucapkan salarn
2.
3. 4. 5.
dan doa bersama sebelum memulai perkuliahan Apersepsi: memfokuskan pikiran mahasiswa melalui suatu kasus kecil dalam kehidupan nyata Menyampai kan tujuan pelajmn Motivasi: rnenyampaikan manfaat materi pernbelajamn Dosen mengecek LKM mahasiswa sebagaj konfirmasi tugas mahasiswa pada fase thinking
1. Menjawab salam dosen dan berdna bersama 2. akan terfokus dan rnenjawab pedanyaan dosen 3. rnendengarkan penjelasan dosen
-
I . Memperhatikan penjelasan dosen singkat tentang n~ateri dengan seksama. 2. Dosen rnengaj ukan perrnasalahan dalam bentuh pertanyaan yang terdapat dalam LKM 3. Dosen memberi kesempatan 2. Mahasiswa kembali kepada rnahasiswa memikirkan mengecek dan untuk kernbali jawaban men~ikirkarl Lc11111dli perniasalahan jawaban LKS (fase think). LKM (fase think) Dosen rnemotivasi mahasiswa agar rnelakukar~ kegiatan thing secara rnandiri -
---
--
Assesment
Tes esay
4.mahasiswa memperlihatkan hasil fase th ingking yg telah dikerjakan diluar jam perkul iahan
B. Kegiatan Inti (120') 1. Dosen memberika penyajian
--
Sumber, media pembelajaran
. -
B "ku ajar .LKM *Alat tulis ~Infokus *notebook
i
. . ..
:
FAKULTAS MlPA UNP
.
-
~
-.
-.
. ..-
4. Dosen
-
.
- --
-. . -
..~..-.
.
-
.-
I
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl
-~ .----2.------
i
F.5-
'
PPK- 01
-
I
,
,
I
Tanggal 1erbtt I
-FORMAT MUlU -
Nomor Dokumen
Nornor Revisi
j
0.0
1
-
Halaman 1 I 32 dari4 . ----
,
- .
~
-
~
-
D~tetapkar;oleh Dekan FMIFJAUNF'
~nenyintruksikan mallahi.;\\.a nielakilkan 3. Derdiskusi dengan diskusi sccara herpasmnzan p a w n p n >,zngwlah ditentukan (fase apa . a n g telah dipikirkan. pairing) Pad, lase ini rnahasiswa .sling herinfer~iksi k r b a g i ja\r.ahan atau idedengan pasangannya (fase pairing) 5. Dosen merninta kedua 4. hqelakukan diskusi. j pasang pada setiap saling berbagi I kelompok i~ntukrnelakukan informasiiidci diskusi dan saling menyelesaikan membagikan hasi l kerja dalam persoalan mereka. (fase sguare) LKM dengan 6. Dosen rnelninta kepada kelompok berempat penvakilan kelornpok yang (fase square) dilih secara acak untuk 5. Melakukan diskusi mernprrsentasi kan hasil kelas. Anggota diskusi, berbagi informasi kelornpok terpilih dengan seluruh kelas tampil tentang apa yang telah mempresentasi kan disdiskusikan. (modifikasi hasil dari model kooperatif tipe diskusilpenyelesaian think paire square) soal 7. Dosen mernberi ka 6. Membetikan penguatan positif terhadap pendapat, bertanya, setiap penarnpilan presenter. menjawab 8. Dosen member kesempatan pertanyaan mahasiswa untuk rnenyarnpaikan pendapat, rnenanggapi h a i l presentasi dan bertanya. -. C. Penutup (20') I .Menanyakan hal-ha1 1 . Dosen rnernberi kesempatan yang belurn dipaharni rnahasiswa untuk bertanya 2. Membimbing rnahasiswa 2.Mencatat tugas rumah 3.Mengakhiri rnenarik kesimpulan pembelajaran dengan 3. Mem beri kan tugas baca rnembaca harndallah rnateri berikutnya dan rnengisi I,KM (fase Thingking) 4. Mcrnbcri kur~ p c r l g f ~ a r g i r ~ kepada kelornpok terbaik 5. Menutup pernbelajaran dengan menbaca harndallah-
1
.- .
PfWSEDUR
i
A
i.&.v/
-~
. -.
-
.
, j
~
-
~
1,
1
I
.
j &-
-
-
.-
-
-
.~~.
Tanggal Terbii
SOP
12.
.
-,
-
I I
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl
Nomor Dokumen Nornor Revisi F5-PPK-01 F . 0 -- --~
I
~
PROSEDUR
FAKULTAS MIPA UNP
1 I
Halaman 33 dari 4 ~
~
~.
~~
Ditetapkan oleh Dekan FhllPA UNP
I
1
Prof. I h . 1,utri. h1.S. NIP. 196 105 I0 lq8703 I020
References Tjan Kiau Nio (1990). Genetika dasar. Jurusan Hiologi I-h1IPA 1-1-13. Dandung Suryo. (1984). Genetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Yatim, Wildan. ( 1990). Genetika. Tarsito. Bandung
I
FAKULTAS MlPA UNP ~
I
PROSEDUR
'
i
- -- PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORI / N o m r Dokurnen Nornor Revisi FORMAT I+ F . 5 - PPK- 01 ; 0.0 MUTU -
Tanggal Terbit
i
7-j
I I
I
Prof. Dr. Lufri. M.S. NIP. 1961051019X703IOZU
i
Satuan Acara Perkuliahan
1. Mata KuliahfKodc :Genetilia/ RIOOIS
I
2. Bobot
: 3 sks
3. Alokasi Waktu
: 3 x 50'
4 . Pertemuan
: 8 (siklus 3 pertemuan 3) : Prof. Or. Lufri.,M.S.
Fitri Arsih, S.Si., M.Pd.
6. Standar Kompetensi:
i
!
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA UNP
I
I
1
!
~
I
SOP
,.
I-
Mampu menganalisis data pewarisan berdasarkan hukum-hukum pewarisan.
' 7. Kompetensi Dasar Mampu mengaplikasikan pautan jenis kelarnin keturunan 8. lndikator
I . Menjelaskan pengertian pautan jenis kelarnin 2. Menganalisis beberapa contoh kasus pautan jenis kelamin 3. Menganalisis soal pautan jenis kelamin 9. Tujuan Pernbelajaran:
Mampu menjelaskan pengertian pautan jenis kelamin setelah membaca buku ajar 2. Mampu mengansalisis beberapa contoh kelainan akibat pautanjenis kelsrnin setelah melakukan diskusi 3. Marnpu menyelesaikan soal pautan jenis kelamin dan hasil persilangan setelah melakukan diskusi TPS 1.
1O.Materi Pernbelajaran
a. Pautan jenis kelamin 11.Skenario Pembelajaran : (Model Pernbelajaran Koperatif Think Pair Square yang dimodifikasi) Pada siklus 3 dcsen melakukan beberapa tindakan, yaitu:
a. Pada tahap ini pelaksanaannya lebih ditetankan pada teknik saat melakukan fase think melalui perubahan posisi hangku dan tugas baca dicek untuk
I i
-
(
I
-
FAKULTAS MlPA UNP -
_
--
1
SOP -
-
-
-
I I
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORl
I
1 !
-
PROSEDUR
.-
~
-
~.
Tanggal Terbit
!
!
Ditetapkan n l ~ W h k a n FMlPA I I N P
i
Prof. Dr. Lutii. M.S Nil'. 106 1 O i I O 198703 1020 -
p~~
melihat sejauh mana mahasiswa mempersiapkan dirin~zauntuk melahukan pembela.iaran
Kegiatan Pembelajaran dan waktu
A. Pendahuluan ( I 0') I . Dosen mengucapkan salarn 2.
3.
4. 5.
dan doa bersama sebelurn mernulai perkuliahan Apersepsi: rnernfokuskan pikiran rnahasiswa rneldui suatu kasus kecil dalarn kehidupan nyata Menyampaikan tujuan pelajaran Motivasi: rnenyarnpaikan man faat materi pernbelajaran Dosen rnengecek LKM mahasiswa sebngai konfirmasi tugas mahasiswa pada fase thinking .
B. Kegiatan Inti (120') 1 . Dosen rnernberika penyajian singkat tentang mat& 2. Dosen rnengajukan pemlasalahan dalam bentuk pertanyaan yang terdapat dalam LKM 3. Dosen rnemberi kesempatan kernbali kepada rnahasiswa untuk mengecek kembali mernikirkan jawaban LKS (fase think). Dosen rnemotivasi rnahasiswa agar melakukan kegiatan thing secara mandiri 4. Dosen rnengintruksikan melakukan mahasiswa di3ku3i 3ccnm berpasnnngrzn
Perkiraan Respon mahasiswa
I .Menjawab salam dosen dan berdoa bersarna 2.akan terfokus dan menjawab pertanyaan dosen 3. rnendengarkan penjelasan dosen
4.mahasiswa memperlihatkmi hasil f s e thingking yg telah dikerjakan diluar jam perkuliahan
I . Memperhatikan penjelasan dosen dengan seksama.
2. Mahasiswa rnemikirkan kembali jawaban permasalahan LKM (fase think)
3. Berdiskusi
dengan pasangan yang telah
Assesrnent Sumber, media pembelajaran-- - -I'es csay
~ B n k uajar oLKM ~ A l atulis t l Infokus notebook
-- I i i
I
I
~. -.
-
.
.
-
-
--
--..
1
36 dari 4
i
Tanggal Terbit
i
I -
----.
-
-- .-
-
---.-
- --
-
PELAKSANAAN PERKULIAHAN -- -. - TEORI -- - 1 FORMAT
UNP
.-. .
.
PROSEDUR
FAKULTAS MlPA
1
----
.- .
.-- -..
-
ditentukan pairing)
1
I
i
I
Prol.. Dr. I,i~fii. M.S. NIP. 196 I05 10 198703 1020
I
(fase
I
-
-
--
,
..-.--
I !
i
1
!,
!
, /
hal-ha1 yang belurn dipahami 2.Mencatat tugas rumah 3 .Mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdallah
... .
I
4. ~ ~ l diskusi, ~ k 1 ~ k saling berbagi informasi/ide/ rnenyelesaikan persoalan dalam LKM dengan kelompok berempat (fase square) 5. ~ ~ l a kdiskusi ~ k ~ ~ kelas. Anggota kelompok terpilih tampil rnernpresentasikan hasil diskusi/penyelesaian soal 6. Memberikan pendapat, bertmya, menjawab pertanyam
1.Menanyakan
MUTU --. -- -
.
Ditetapkan oleh Dekan FMlPA UNP
-
apa yang tclah dipikirkan. Pada f a ~ e i r l i maliasiswa saling herintcralisi berhagi jawaban atau idedengan pasangannya (fase pairing) 5. Dosen merninta kedua pasang pada setiap kelornpok untuk melakukan diskusi dan saling rnernbagikan h a i l kerja rnereka. (fase sguare) 6. Dosen merninta kepada p e ~ a k i l a nkelom~okYang dilih secara acak untuk mempresentasikan hail diskusi, berbagi infonnasi dengan seluruh kelas tentang aPa Yang telah disdiskusikan. (modifikmi dari model kooperatif tipe think pairt: square) 7. Dosen mernberika penguatan positi f terhadap setiap penampilan presenter. 8. Dosen member kesempatan mahasiswa untuk menyampaikan pendapat, menanggapi hasil presentasi dan bertanya. C. Penutup (20') I. Dosen memberi kesempatan rnahasiswa untuk bertanya 2. Mernbimbing rnahasiswa menarik kesimpulan 3. Memberi kan tugas baca rnateri berikutnya dan (faie mengisi LKM Thingking) 4. Memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik 5. Menutup pembe\ajaran dengan menbaca harndallah
-.-
I
i
~
1~
1
i --. -
7
!
FAKULTAS MIPA UNP ~-. - - --
,-
\&%*>/
PROSEDUR
/
-
- -
Tanggal icrbit
I
1
1.-
~.
j
Ditetapkan oleh Dekan FMIPA UYJP
,
Prof-. Dr. 1,itfri. M.S. NIP. 19610510198703I020 -
I
-
I
I
PELAKSANAP,N TEORI -----. - ..----. - PERKULIAHAM - .Norncr O o k r ~ m e n Nornor Kevlsl Halarnan FORMLT F 5 PPK 01 0.0 3 7 d a r i 4 MUTI1 1 - . ..-.
SOP
,
1
i I
-
-..---J
12. Asescrnent a. Jelashan apa J a n g dimah~uddengan pautcln jenis kelamin b. 'Tuliskan beberapa contoh kclainan akibat pautan jenis kclarnin pada kmmosorn Y 13.
1
References Tjan Kian Nio ( 1990). (ienetika dasar. Jurusan Biologi FMIPA I 1 F? Bandung Suryo. ( 1983). Genetika. Cia-jah Mada University Press. Yogyakarta. Yatim, Wildan. ( 1 990). Genutika. Tarsito. Bandung
1
Narna Mahasiswa :
rogram Studi
:
JURUSAN BlOLOGl FAKULTAS MATEMATIKA DAN I L M U PENGETAHUAN ALAM UNIVERSJTAS NEGERJ PADANG
Petunjuk Penggunaan L K M 1. Awaliiah dengan mernbaca basmallah sebelum mernulai kegiatan.
2. Bacalah standar
kompetensi,
kompetensi
dasar,
indikator
dan
tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan! 3. L K M ini akan anda kerjakan sesuai dengan pokok bahasan yang dipelajari
dalarn mata kuliah genetika 4.
Pada LKM ini, Anda dituntun untuk"helatih kemarnpuan Anda mernecahkan soal-soal secara mandiri dan dilanjutkan dengan diskusi dengan kelompok secara berdua kemudian berempat, sehingga anda dapat lebih memahami materi genetika
5. Mintalah petunjuk dosen jika anda mengalami kesulitan atau keraguan 6. LKM ini dapat dikerjakan saat pembelajaran berlangsung atau dirumah
A.
Kornpetensi 1. Standar Kornpetensi
Marnpu rnendeskripsikan hukurn-hukurn dasar pewarisan 2. Kompetensi Dasar
Memahami pewarisan Mendel untuk pewarisan sepasang gen tunggal dan sifat secara mitosis dan meiosis keterkaitannya dengan kitab suci.
6.lndikator 1) Menjelaskan tentang eksperimen Mendel 2) Menjelaskan tentang Hukurn Mendel I 3) Menjelaskan tetang Hukurn Mendel II
C.Tujuan Pembelajaran Setelah mengerjakan LKM ini diharapkan mahasiswa mampu: 1)
Menjelaskan tentang karakteristik eksperimen Mendel
2)
Menjelaskan hukum Mendel I
3)
Menjelaskan hukum Mendel II
4)
Menganalisis hasil percobaan Mendel (monohibrid dan Dihibrid)
5)
Menyelesaikan soal persilangan monohibrid
6)
Menyelesaikan soal persilangan dihibrid
D. Ringkasan Materi 1. lndividu Tt dinamakan individu heterozigot, sedang individu TT dan t t masing-
masing disebut sebagai individu homozigot dominan dan homozigot resesif 2. Sifat-sifat yang dapat langsung diamati pada individu-individu tersebut, yakni tinggi atau pendek, dinamakan fenotipe. Sementara itu, susunan genetik yang mendasari pemunculan suatu sifat dinamakan genotype 3.
Hukum Mendel I(Segregasi)
Pada waktu berlangsung pembentukan gclrne:, tiap pasang gen akan disegregasi ke dalam rnasing-masing gamet yane t ~ r b c n t t ~ k 4. Hukum M e n d e l II (Pemilihan bebas) Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga d i dalam gamet-garnet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi.gen-gen secara bebas
5. Persilangan yang'hanya menyangkut poia pewarisan satu rnacam sifat seperti yang dilakukan oleh Mendel tersebut di atas dinarnakan persilangan monohybrid. Jika hasil F 1 disilang dengan sesamanya akan menghasilkan F2 dengan rasic 1:2:1
6. Persilangan dihibrid, yaitu persilangan yang melibatkan pola perwarisan dua macam sifat seketika. Jika hasil F 1 disilang dengan sesamanya akan rnenghasilkan F2 dengan rasio 9:3:3:1 6%'-
[ r 1
& " " I -
Lembar Kerjo Mahasiswa
4
""w
Qv
&
4
2
E. Mari menganalisis
1. Bacalah informasi pendukung yang ada dalam LKM
2. Garis bawahi kata atau kalimat yang menurut anda penting!
3. Bacalah permasalahan yang tersedia, analisis permasalahan tersebut secara mandiri untuk beberapa saat. 4. Lanjutkan dengan diskusi, duduklah dalam kelompok yang telah ditentukan dan
analisislah permasalahan tersebut secara bersama.
F. Permasalahan
Petunjuk: Jawablah soal-soal di bawah ini! 1. Pada bunga pukul empat, warna merah R dominan terhadap warna putih. Jika
Tumbuhan
berbungan
merah
disilang
dengan
tumbuhan
berbunga
putih,
bagaimanakah warna bunga pada F1 dan F2?
2. Bunga merah dominan tak sempurna terhadap bungan biru. Jika diketahui F1 persilangan bunga rnerah dengan biru : 25 biru, 65 ungu dan 27 merah. Tentukanlah genotip generasi parentalnya.
1 Lembar Kerja Mahasiswa
3
3 Rarnbir:
!:I!.:?ITI
(kc) dnrn~nan ~ r r t i a d a ppirarig (!TI),
:r!ulcd bir!:i!. tlin~il;, :!-) ; ~ d a l ~ ! :
dominan terhadap rnuka t~dakb~nt~k-bintik (f). Jika seorang laki-lakr berdnibut pirang dan berbintik-bintik, yang ibunya tidak mempunyai bintik-bintik kawin dry~ganwanits berarnbut
hitarn
dan
tidak
berbintik-bintik
yang
ibunya
beranLut
pirarig.
Bagaimanakah proporsi anak-anal: yang rnempunyai fenotip a.
Berarnbut hitarn dan berbintik-bintik
b.
Pirang dan tidak berbintik-bintik
4. Pada kacang kapri rnendel rnenernukan biji kuning dorninan terhadap biji h:jau (K,k) dan biji bundar dorninan terhadap keriput (B,b). Bagaimanakah perbandingat; fenotip dan genotip turunan Jika F 1 Kuning bundar disilang test cross dan disilang backcross ?
:ombar Kerja Mahasis~.rw
4
mar2 -74 enga?ullicsis Tavarisan Sqat secara .Mitosis dkn M e wsis A. Kornpetensi 1. Standar Kompetensi
Mampu mendeskripsikan hukum-hukurn dasar pewarisan 2. Kornpetensi Dasar
Memahami pewarisan Mendel untuk pewarisan sepasang gen tunggal dan sifat secara mitosis dan meiosis.
1) Menjelaskan rnekanisme pewarisan sifat mitosis dan meiosis 2) 3)
Membedakan pembelahan mitosis dan meisosi Menganalisis gamet hasil pernbelahan meiosis
C.Tujuan Pembelajaran Setelah mengerjakan L K M ini diharapkan mahasiswa dapat:
1) Menjelaskan mekanisrne pewarisan sifat mitosis dan 2) 3)
Membedakan pernbelahan mitosis dan rneisosi Menganalisis gamet hasil pembelahan meiosis
D. Ringkasan materi
1. Pembelahan mitosis untuk mernperbanyak jurnlah sel. Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan sornatik (vegetatif) rnaupun jaringan gerrninatif (generatif). Tahap pernbelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan telofase). Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah krornosorn seperti induknya(dipl0id) 2. Pembelahan Meiosis disebut juga pembelahan reduksi, di karena tcrjadinya pengurangan
jurnlah kromosorn dalam prosesnya dari 2n menjadi n . Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan putik. Pada hewan terjadi pada alat kelamin
Lembar Kerja M n h o s i s ~ ~ a
c
3. Dalam pembelahs~klci
.:li
: ~ r j a d dua i kali pemhelahan sel secara herturut -turut, tanpa
diselingi adanya interfczr . v a i i u tahap meiosis 1 dan meiosis 2 dengar1 hasil akhir 4 sel anak dengan jumiah kr::---(:1;~rn haploid ( n ) .
E. Kegiatan
Petunjuk: Jawablah pertanysan berikut ini: 1. Gambar-gambar di bawah ini menunjukkan sel-sel suatu organisme yang sedang membelah.
Tuiiskan tahap manakah yang sedang berlangsung pada garnbar-gambar A, B, C dan D.
Jawaban:
2. Berapa banyak kromosom yang terdapat dalam sel benih manusia pada tahap-tahap a. meiosis berikut: Propase 11, anafase I, telofase II b. mitosis berikut: propase, metafase, anafase
3. Terdapat 2 pasang gen K-k dan T-t. Masing-masing gen terdapat pada kromosom yang berbeda. Gambarkan langkah-langkah dalam spermatogenesis yang menghasilkan 4 macam garnet yang genetis berbeda.
Nilai
-
Lembor Kerja Mahasiswa
Paraf Dosen
A.
Kompetensi 1. Standar Kornpetensi
Mampu mengaplikasikan hukum-hukum pewarisan. 2. Kompetensi Dasar
Mampu rnengaplikasikan prinsip pewarisan sepasang gen tunggal
B. lndikator 1. Mendeskripsikan dorninansi gen 2. Menganalisis perbandingan keturunan dari setiap persilangan ale1 ganda 3. Menjelaskan tentang ale1 ganda, gen letal dan perbandingan keturunan dari
setiap persilangan.
C. TuJuan Pembelajaran Setelah rnengerjakan kegiatan LKM mahasiswa dapat: 1. Mendeskripsikan dorninansi gen setelah rnembaca bahan ajar
2. Mendeskripsikan ale1ganda setelah rnembaca bahan ajar 3. Menganalisis perbandingan keturunan dari setiap persilangan ale1 ganda dan
gen letal
D. Ringkasan materi 1. Kodominan tidak mernunculkan sifat antara pada individu heterozigot, tetapi menghasilkan sifat yang merupakan ekspresi masing-masing alel. Contohnya pada gen yang mengatur golongan darah. Contoh pada golongan darah AB, ale1 IA dan IB
= bersifat kodominan 2. Alel ganda adalah gen yang memiliki ale1 yang lebih dari 2, contohnya gen yang
mengatur warna rambut kelinci dan kucing.
-
--
i
- --
-
Fenotip
I Chincila
1 3.
- . .- .-7..p---.--
~
I I
IC
Genotip
ch c h
C , C
ch h--.
C
,
-
1
I
.-
c-"C
I I
Albino
Gen letal adalah gen yang dapat rnenyebabkan kernatian pada individu yang rnernbawa sifatnya. Gen letal dapat bersifat letal dominan dan letal resesif.
E.
M a r i menganalisis
1. Bacalah informasi pendukung yang ada dalam L K M 2. Garis bawahi kata atau kalimat yang menurut anda penting! 3. Bacalah permasalahan yang tersedia, analisis perrnasalahan tersebut secara
mandiri untuk beberapa saat. 4. Lanjutkan dengan berdiskusi, duduklah dalarn kelompok yang telah ditentukan
dan analisislah permasalahan tersebut secara berdua kemuadian berempat. bersama.
F.
Permasalahan
1. Pada kelinci gen untuk warna C, himalaya ch dan albino c, merupakan seri dari ale1 multiple dengan dominasi dalarn susunan yang telah diberikan. Bagaimanakah keturunan penyilangan-penyilangan berikut ini: a. Berwarna X Himalaya (homozigotik) b. Himalaya (homozigotik) X albino
2. Bagaimakah golongan Liarah keturunan yang dihasilkan oleh perkawinan herikut ini: a. IF: l o X lBlc
b IAlR X lRlo c. IAlB X lBlo
3. Pada Tikus diketahui satu seri alle multiple yaitu: Ay = berarnbut kuning lletal dalam
keadaan hornozigotik AyAy), A = agouti (abu-abu) dan a = hitarn. Bagaimanakah keturunan dan perbandingan penyilangan berikut ini: 1. Aya X Aa
2. AyA X Aa
!milbar Kerja Mahasiswa 10
4. Seorang wanita norr-~alterhadap albino dan siklemia memiliki suami albino, siklemia.
Mereka berencaiiz r;;emiliki 5 orang anak. Berapakah peluang merekz rnendapatkan 3 orang anak yang normal dan tidak siklemia?
5. Suarni istri tergolong pasangan inkornpatibel A 6 0 dan inkompatibel Rh. Tentukan
golongan darah mereka dan bagaimana keturunannya.
P
Paraf Dosen
A
mar2
analisis is is Teemi t
K e m m y k i ? m n &n C h i - S q w ~ etest
.A. Kompetensi 1. Standar Kornpetensi
Mampu
menganalisis
data
pewarisan
berdasarkan
hukum-hukurn
pewarisan. 2. Kompetensi Dasar Mampu mengaplikasikan Teori kernungkinan dan Chi Square pada analisis keturunan
B. lndikator dan Tujuan a. lndikator 1. Menjelaskan rumus -rumus teori kernungkinan dan marnpu menganalisis keturunan
2. Menjelaskan ruang Chi-Square dan menggunakan untuk rnenganalisis data eksperirnen
b. Tujuan Pernbelajaran Setelah rnengerjakan kegiatan LKM mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan rumus -rumus teori kernungkinan 2. Menganalisis keturunan rnelalui soal-soal persilangan
3. Menjelaskan ruang Chi-Square dan menggunakan untuk rnenganalisis data eksperirnen
D. Ringkasan rnateri
1. Percobaan-percobaan
persilangan
secara
teori
akan
menghasilkan
keturunan dengan nisbah tertentu. Nisbah teoretis ini pada hakekatnya
Lembar K e j a Mahasiswa 12
merupakan peluang diperolehnya juatu hasil, baik berupa fenotipe rnaupun genotipe. 2. Sebagai contoh, persilangan rnonohibrid antara sesarna individu Aa akan
rnemberikan nisbah fenotipe A- : aa = 3 : 1 dan nisbah genotipe AA : Aa : aa = 1 : 3 : 1 pada generasi F2. Dalam ha1 ini dapat dikatakan bahwa peluang
dipero'lehnya fenotipe A- dari persilangan tersebut adalah 3/4, sedangkan peluang munculnya fenotipe aa adalah 114. 3. Uji yang lazim digunakan adalah uji
x2 (Chi-square
test) atau ada yang
menamakannya uji kecocokan (goodness offit). 4.
x2 hitung = 2d2/e D = [0 - E]
dimana d = deviasi 0 = merupakan data hasil percobaan
E= adalah hasil yang diharapkan.
5. Nilai
xZh inilah
yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai
terdapat dalam tabel X' (disebut nilai Apabila
xZh lebih
kecil daripada
xZUbel)
x~~ dengan
x2
yang
yang disingkat menjadi
x2,.
peluang tertentu (biasanya
digunakan nilai 0,05),rnaka dikatakan bahwa hasil persilangan yang diuji masih memenuhi nisbah Mendel. Sebaliknya, apabila daripada
x ' ~maka
xZh lebih
besar
dikatakan bahwa hasil persilangan yang diuji tidak
mernenuhi nisbah Mendel pada nilai peluang tertentu (biasanya 0,05).
E. Mari menganalisis
1. Bacalah informasi pendukung yang ada dalam LKM 2. Garis bawahi kata atau kalimat yang menurut anda penting! 3. Perhatikan penjelasan contoh soal yang dijelaskan oleh dosen.
4. Bacalah permasalahan yang tersedia dalarn LKM,analisis perrnasalahan tersebut secara mandiri untuk beberapa saat. 5. Duduklah dalarn kelompok yang telah ditentukan dan analisislah
perrnasalahan tersebut secara bersarna. Lembar Kerja Mahasism 13
F. Perrnasalahan
1. Andaikan anda mefak~lkaneksperimen terhadap suatu tanaman. Tanaman yang berbunga rnerah anda kawinkan dengan tanarnan yang berbunga putih. F 1 semuanya berwarna ungu. Anda kawinkan pula F 1 sesamanya dan ternyata didapatkan F2; 95 ungu, 34 merah dan 45 putih. Pertanyaan: a. Apakah warna tanaman itu dikendalikan oleh sepasang gen atau dua pasang
gen? b. Apa pola pewarisannya? c. Apakah data hasil eksperimen itu baik atau buruk? Lihat tabel x2 dan
bandingkan dengan dengan x2 hitung pada taraf 5%.
? , e m h rKeja Mahasiswa 14
2. Seorang wanita normal terhadap albino dan siklemia memiliki s ~ a m ialbino, siklemia. Mereka berencana memiliki 5 orang anak. Berapakah peluang mereka mendapatkan 3 orang anak yang normal dan tidak siklemia?
3. Sepasang suami-istri yang baru rnenikah rnerencanakan rnerniliki 3 orang anak, rnereka berharap anak ketiga adalah wanita dan anak wanita itu berambut keriting sehingga tak perlu sering ke salon. Suarni itu berarnbut keriting homozigot sedangkan istri keriting carier normal. Hitunglah berapa peluang harapan rnereka?
p
p
p
p
p
Lembar i<erja Mahaciwo 15
Standar Kornpctensi: Mampu menganalisis data pewarisan berdasarkan hukum-hukum pewarisan Kompetensi Dasar:
Mampu mengelompokkan data pewarisan kepada bentuk-bentuk interaksi gen.
B.
lndikator Mampu mengelornpokkan data pewarisan kepada bentuk-bentuk interaksi dua padang gen Mampu mengelompokkan data pewarisan kepada bentuk-bentuk interaksi dua padang gen Menganalisis data pewarisan sifat
C.
Tujuan Mampu menyelidiki dan menganalisis data pewarisan interaksi dua pasang gen dan interaksi banyak pasang gen
0. lnformasi Pendukung
Pada umumnya setiap gen itu menumbuhkan satu karakter tertentu, tetapi ada beberapa gen yang berinteraksi atau dipengaruhi oleh gen lain untuk menumbuhkan suatu karakter. Gen-gen tersebut mungkin berada pada kromosom yang sama (berangkai) dan mungkin pula berada pada krornosom yang berbeda. Karena ada interaksi maka perbandingan fenotip keturunan hybrid menyimpang dari penemuan Mendel, disebut juga " penyimpangan Hukum Mendel". Jika menurut Mendel fenotip F2 adalah 9:3:3:1, menjadi 9:3:4, 9:7, 12:3:1 dengan jurnlah kelas fenotip 2 atau 3 kelas. Bebcrapa bcntuk interaksi gen:
--
-~
~
Lembar Ke j a Mahasiswo
a.
Komplementer: saling rnelengkapi (9:3:3:1)
b. Kriptorneri: suatu karakter yang suatu ketika ter:ernbunyi,
pada !:eturunan
berikutnya akan muncul kembali
c. Epistasis: interaksi dirnana yang satu rnengalahkan atau menutupi karakter gen lain yang bukan sealel. d. Polirneri: bentuk interaksi yang saling menambahkan (kumulatif) Pada interaksi banyak pasang gen dapat ditentukan jumlah gen yang berinteraksi secara kurnulatif dengan menggunakan rurnus berikut ini: Fenotip rnax/min = (1/4)n n = jumlah pasang gen yang berinteraksi jumlah ale1 = 2 x n ekspresi 1ale1 dorninan =
E.
f enotip Inax X fenotip min
iumlah ale1
Mari menganalisis 1. Bacalah inforrnasi pendukung yang ada dalarn L K M 2. Garis bawahi kata atau kalimat yang menurut anda penting!
3. Bacalah permasalahan yang tersedia, analisis perrnasalahan tersebut secara
mandiri untuk beberapa saat. 4. Lanjutkan dengan berdiskusi, duduklah dalarn kelornpok yang telah ditentukan
dan analisislah permasalahan tersebut secara berdua dan kemudian berempat.
F. Permasalahan :
1. Pada anjing, warna rambut dipengaruhi oleh sepasang gen lain, yaitu I (rnenghalangi produksi pigmen), sekalipun ia mernpunyai gen untuk menirnbulkan warna (B dan b). Sedangkan gen I tak menghalangi produksi pigmen. Dengan dernikian akan ditemukan genotip dan fenotip sebagai berikut: B-ii = warna rambut hitam bbii = warna rarnbut coklat 1-
= warna rambut putih
Izmhor Kcja Mahasiswa
17
Dilakukan persilangan antara anjing coklat hon-~ozigotikdengan putih hornozigotik. Tentukanlah bagaimana keturunan anjing tersebut ( F 1 dan F2) dan buatkan rasio gertotip dan fenotip turunan F2 tersebut.
2. Bisu pada manusia urnumnya disebabkan karena tuli sejak lahir, dan tuli disebabkan
olch kcadaan homozigotik salah satu atau keduanya gen resesif (d) dan (e). Orang normal ditentukan dengan kehadiran kedua ale1 dominan D dan E yang bersifat komplementer. Seorang wanita bisu kawin dengan seorang pria pujaannya yang bisu pula, ternyata anak pertama mereka normal dan anak kedua rnereka bisu. Mereka ragu melanjutkan program mereka dengan anak ketiga karena takut akan bisu pula. Pertanyaan :
a. Apa genotip suami-istri yang bisu tersebut? b. Apakah ada peluang anak ketiga mereka normal? Jika ada berapa persen peluang tersebut?
iembor Kerja Mahasiswa
18
3.
Pada tikus warna rambut hitam dikendalikan oleh gen R bersama gen C, sedangkan gen C bersama rr rnenirnbulkan warna krem. Bila ada gen cc, maka tikus menjadi albino. cc epistasis terhadap R dan r. jika disilang antara tikus hitam homozigotil: dengan tikus albino, bagairnanakah lururiar~ F 1 dan F2 dari persilangan tersebut. Tentukan pula ratio genotip dan fenotip turunan F2 tersebut.
4. Sejenis semangka yang menghasilkan buah seberat 4 kg, disilangkan dengan jenis
yang rnenghasilakan buah seberat 2 kg. keturunan F 1 rnenghasilkan buah yang beratnya 3 kg. Diantara 200 keturunan F2 hanya tiga yang beratnya 4 kg dan 3 yang beratnya 2 kg. Berapa pasang gen yang terlibat dalarn menentukan berat buah, dan berapa berat yang ditarnbahkan oleh setiap gen dominan?
5. Sejer~iskelinci yang panjang telinganya 6 cm dan disilang dengan jenis telinga yang panjangnya 1 2 cm. Keturunarr F 1 mempunyai panjang telinga 9 cm. Diantara
504 keturunan i 2 , 2 ekor mempunyai telinga yang panjangnya 12 cm dan 2 ekor yang panjangnya telinganya 6 crn. berapa pasangkah gen yang terlibat dan berapa cm yang ditambahkan oleh setiap ale1 dominan?
A.
Kompetensi Standar Kornpetensi: Mampu mendeskripsikan dan menganalisis mekanisme berangkai dan pindah silang Kompetensi Dasar: Marnpu mendeskripsikan konsep dasar, Hukum dasar dan rnekanisme berangkai dan pindah silang.
B.
lndikator Menjelaskan berangkai dan pindah silang Mendeskripkan cara pewarisan gen-gen berangkai. Mengidentifikasi perbedaan gen-gen yang terangkai sernpurna dan gen-gen yang tidak terangkai sempurna (pindah silang)
C. Tujuan
Setelah mengerjakan kegiatan L K M mahasiswa dapat: Menjelaskan berangkai dan pindah silang melalui penyelesaian soal Mendeskripkan cara pewarisan gen-gen berangkai. Mengidentifikasi perbedaan gen-gen yang terangkai sernpurna dan gen-gen yang tidak terangkai sempurna (pindah silang) Menggambarkan peta kromosorn
D.
Ringkasan Materi
F2 adalah 9:3:3:1, menjadi 9:3:4, 9:7, 12:3:1 dengan jurnlah kelas fenotip 2 atau 3 kelas. Beberapa bentuk interaksi gen: a. Kornplementer: sating rnelengkapi (9:3:3:1) Lembar Kerr 1 Mahasiswa 2
b. Kriptorneri: suatu karakter yzng suatu ketika tersembunyi, pad;
keturunan
berikutnya akan muncul kembali c.
Epistasis: interaksi dirnana yar,g satu rnengalahkan atau rnenutupi karakter gen lain yang bukan sealel
d. Polirneri: bentuk interaksi yang saling rnenambahkan (kumulatif)
~ ~ d a ' i n t e r a k banyak si pasang gen dapat ditentukan jurnlah gen yang t2rinteraksi secara kurnulatif dengan rnenggunakan rurnus berikut ini: Fenotip max/rnin = (l/4)" n = jurnlah pasang gen yang berinteraksi jurnlah ale1 = 2 x n ekspresi 1ale1 dorninan =
E.
fenntip rnax X fenotip min jumlah ale1
M a r i menganalisis 1. Bacalah inforrnasi pendukung yang ada dalam LKM 2. Garis bawahi kata atau kalimat yang rnenurut anda penting! 3. Bacalah permasalahan yang tersedia, analisis permasalahan tersebut secara
mandiri untuk beberapa saat. 4. Duduklah dalam kelornpok yang telah ditentukan dan analisislah permasalahan
tersebut secara bersama.
F. Permasalahan :
1. Three point test cross pada jagung rnelibatkan gen v = virescent, s = siklus dan t = tassel seed, hasilnya sebagai berikut: v ++ 3586 +s+ 3590 +++ 82 v+t 2020 78 vst ++t 3 14 vs+ 310 +s+ 2028 Tentukanlah: a. Apakah ketiga gen itu berangkai? b. Apakah konstitusi gennya c. Kalau berangkai, tentukanlah i ~ n l t a ngen yang benar.
-
Leml.ilr Keja Mnhasisws
2. Pada suatu krornl~.~ ~ n r~>rdapat l 5 gcn: a. b. c. d clan c ?ang herpautan. Pads ivaktu eksperilncn-ehcpcri:-,c11pen! ilangan dilakukan. belurn diketahui urutari ' a n 2 bcrlx dari gen-gen tersebut. Ilari hasil ketiga tes crow yang dilakukan ini buatlah peta genetic kelima gen tersehu~ 'l'es cross I
tcsi cross 11
- XI0
a
++c
tes cross Ill
++c
88
c+e
t b + 89
+ t t
+bc
828
+de
+++
5
+d+
ab+
63
cd+
a+c
103
cde
abc
7
c++
Pertanyaan:
a. b. c.
Apakah konstiti~sigennya Kalau berangkai. tentukanlah urutan gen yang benar Buatlah peta genetic kelima gen tersebut.
Lembar Kej o ,Mahasiswa 24
3. adanya gen dominan P, tumbuhan hijau oleh alellenya yang resesif pp. daun yang
normal N dan daun yang tidak lebar nn. Tumbuhan hijau , berdaun normal yang hornozigot disilangkan dengan turnbuhan ungu berdaun tak lebar yang hornozigot, F1nya disilangkan dengan tumbuhan hijau, berdaun tak lebar, hasilnya ialah: Tumbuhan Ungu, daun normal 197 Tumbuhan ungu, daun tak lebar 201 Tumbuhan hijau, daun normal 199 Turnbuhan hijau, daun tak lebar 203 Apakah gen-gen tersebut linked? Jika demikian berapa persenkah nilai crossing over?
Paraf Dosen
61 \
M a r i M e n g a n a l i i s BerangRai padh C j o n o s m (Pawtan S e x )
kc=/ )< /,,,--
B*?.\y :I
-.
\-/
A.
Kompetensi Standar Kompetensi: Marnpu rnenganalisis data pewarisan berdasarkan hukum-hukum pewarisan Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan dan menganalisis pola pewarisan pautan
8.
lndikator dan Tujuan lndikator Mendeskripsikan pengertian berangkai kelamin (sex linkage) Mengidentifikasi berangkai kelamin pada manusia, drosophila dan unggas Menganalisis dan rneyelesaikan soal data pewarisan berangkai pada gonosorn. Tujuan Setelah menyelesai LKM mahasiswa mampu: Mendeskripsikan pengertian berangkai kelamin (sex linkage) Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
berangkai
pada
gonosorn
manusia,
Drossophila dan Unggas Menganalisis dan rneyelesaikan soal data pewarisan berangkai pada gonosom.
C.
Ringkasan Materi Rangkai kelamin, yang dalarn bahasa lnggris disebut sex linkage ialah gen yang terletak pada kromosom kelarnin (gonosom). Dengan demikian karakter yang ditimbulkan gen in! ditrurunkan bersama dengan karakter kelarnin. Kromosorn kelarnin terdiri atas: bagian homolog dan bagian tak homolog. Bagian homolog adalah kedua kromosom X-Y yang sama susunan dan bentuknya. Bagian yang tak homolog ialah bagian dimana antara kedua macam
krr~rrici\cirr~l
~ r~>c*t~g;tndurig k persart-~aan, baik
dalam bentuk krornosom rnaupurt
~ u s u n a ngen. Krornosom X lebih panjang dari kromosom Y. bagian tak homolog,
Krarnosom Y pendek sekali, bagizn kromosom X yang tak homolog itu panjang. Tak Homolor:
71(-T
Tak Hornolog
Hornolog Y
X Y
Gambar : Fragmen kromosm X dan Y
Berangkai terjadi pada bagian tak homolog pada krornosorn X (Pautan sex X) dan pada bagian tak hornolog pada krornosorn Y (pautan sex Y). Gen-gen yang terletak pada bagian tak hornolog bersifat berangkai sernpurna. Sedangkan pada bagian hornolog X dan Y tidak terjadi pautan tetapi yang terjadi adalah chiasma untuk proses pindah silang. Oleh karena itu gen-gen yang terletak pada bagian kromosom yang homolog disebut rangkai kelarnin tak sernpurna. Pautan Y biasanya disebut Holandrik, artinya karakter yang hanya terdapat pada laki-laki, misalnya: hypartrixchosis (ht = telinga berarnbut). Sedangkan pautan X dapat dialami baik oleh wanita rnaupun oleh pria. Beberapa gen pautan X adalah: buta warna (cb,cb), hemophilia (hh), anadontia (an,an), amolar (arn,am), anenarnel dan lain sebagainya. Berikut ini contoh genotip dari buta warna(bersifat resesif)
Karakter Normal Carier/pernbawa Cacat
D.
Wanita (XX)
(XY)
xCbxCb/ XX
xCby/ XY
xCbxCb / xxcb XcbXcb
xCbV
Kegiatan
1. Bacalah inforrnasi pendukung yang ada dalarn LKM 2. Garis bawahi inforrnasi yang rnenurut anda penting! 3. Bacalan permasalahan yang tersedia, analisis perrnasalahan tersebut secara
rnandiri untuk beberapa saat. Lembar Ke j a -4ahasisu~a
4. Duduklali dala!:- kc-:z:r:-pok yang telah d i t e ~ t u k a ndan diskusikanlah jawaban yang
telah diperclek- tersr,i-,c.t berdua kemudian berempat.
E. Perrnasalahan : 1. Kedua orang tua normal rnendapat kelahiran seorang arlak laki-lakibuta warna. Carilah
genotip kedua orang tua tersebut (P). Berapa kemungkinan anak mereka yang kedua perempuan buta warna?
2. Seorang laki-laki normal menikah dengan perempuan normal yang ayahnya buta warna. Mereka mendapat 2 anak perempuan. Setelah dewasa kedua anak mereka menikah dan memiliki anak. Anak pertarna melahirkan anak laki-laki semuanya normal. Anak kedua melahirkan 2 anak perempuan normal dan 1orang anak laki-laki buta warna. Buatlah gambar diagram silsilah keturunan keluarga ini.
Lernbar Kerjc Mahasiswa
28
3. Pada kucing warna kun!ng oleh gen 0 dan gen hitam oleh ale1 b. Dalarn keadaan
heterozigot rnenyebabk?~k!!cing itu belang. Gen B-b itu adalah rangkai kelarnin (berarti pada krornosom X yang tzl. hornolog). a.
Carilah fenotip vane; terjadi kalau kucing hitam jantan dikawinkan dengan betina kuning.
b. Cari ratio fenotip yang terjadi kalau jantan hitam dikawinkan dengan betina belang.
4. Pada Drosophila rnata putih (w) resesif terhadap rnata rnerah (normal, W) dan rangkai kelarnin. Tentukan fenotip dan genotip turunan dari persilangan betina mata merah hornozigot dengan jantan mata putih.
I Paraf Dosen
Lembar Kerja Mahasiswa
29
A.
Kompetensi Standar Kompetensi: Mampu rnenjelaskan hubungan krornosom, DNA dan Gen Kompetensi Dasar: Mampu mendeskripsikan tentang krornosorn, DNA dan Gen
B.
lndikator dan Tujuan Pernbelajaran Indikator: Menjelaskan pengertian kromosorn, krornatid dan kromatin setelah rnengarnati gambar Mendeskripsikan pengertian DNA dan Gen Menjelaskan hubungan antara kromosom, DNA dan gen Menggarnbarkan struktur Krornosom, DNA dan gen Menghitung jumlah nukleotida melalui pegarnatan gambar
Tujuan Pernbelajaran Mampu menjelaskan pengertian kromosom, kromatid dan kromatin setelah rnengarnati gambar Mampu mendeskripsikan pengertian DNA dan Gen setelah rnendengarkan penjelasan dosen Menjelaskan hubungan antara krornosom, DNA dan gen Menggambarkan struktur Kromosom, DNA dan gen Menghitung jumlah nukleotida melalui pegamatan garnbar Ringkasan Materi Krornosorn adalah suatu struktur padat yang terdiri dari dua komponen rnolekul yang terdiri dari DNA dan protein
Lembar Kerja Mahasiswa
30
DNA (deoxyribosa nucleat acid) merupakan materi kimia yang membawa informasi
genetic. Gen rnerupakan suatu untaian atau potongan DNA yang ditranskripsi menjadi RNA yang mengkode suatu rantai polipeptida Struktur primer DNA terdiri atas: asam nukleat, nukleosida, nukleotida, polinukleotida Struktur sekunder DNA, artinya struktur DNA yang dapat menjelaskan sifat fisik DNA (bentuk, ukuran, komposisi basa nitrogen dan struktur organisasi DNA dalam krornosom)
-
UC!~US-
chromosome 7 r:-lar- cr<:
-
centromere
cel relomere
chromatids
t:., ..::
:-
n t ~ c l e o s o m e -s
.?i...p
..>T. .'. !
bases
*-
pair
histones +<.
- -- -
.fl?~
.*.;.<
-9!
rn=@ {C:Z@ (c-:~z@ _--<-.
? .?*%
2-.,
'..-?
.. .:
t-:-C
$-.
...% ..r -
- ~.\-.
-I:*.-*>..
\.
a
- -- .
. L:-i .:<-+cr..
.:
DNA of
double helix
D.
Mari menganalisis 1. Bacalah modul yang mengkaji tentang materi genetik dan informasi pendukung yang ada dalam LKM.
2. Garis bawahi kata atau kalimat yang menurut anda penting! 3. Bacalah permasalahan yang tersedia, analisis permasalahan tersebut secara mandiri untuk beberapa saat. 4. Duduklah dalam kelompok yang telah ditentukan dan analisislah perrnasalahan tersebut secara bersama.
Lembar Kerja Ma hasiswu
31
E. Permasalahan
1. Perhatikari garnbar krl.. .,,
-
-
*
--:
(11 hawah In11
.-
I
I
b. Perhatikan bag;an yang bernomor 2, Jelaskan lah fungsinya?
2. Jelaskanlah perbedaan antara krornosorn autosorn dengan kromosorn gonosorn?
3, Gambarkan bentuk krornosom dan letak dari kromosom berbentuk akrosentrik dan sumetasentrik
- -
-
Lcmbar Kerja Mahasiswa
4. Perhatikan gambar DNA di bawah ini a. Apakah yang dimaksud dengan ujung 5 dan ujung 3
b. Berapakah jurnlah nukleotida dari DNA di samping.
5 . Jelaskanah apa yang dirnaksud struktur primer DNA
6. Bedakanlah antara nukleosida dengan nukleotida dan buatkan strukturnya
Nukleosida
Nukleotida -
Struktur
Struktur
L
7. Deskripsikanlah hubungan antar krornosorn, DNA dan Gen!
--
Lembar Kerja Mahasiswa
Bagaimanakah 0 N A Bereplikasi?
Kompetensi
A.
Standar Kompetensi: Marnpu menjelsskan rnekanisme replikasi DNA Kompetensi Dasar: Mampu rnendeskripsikan mekanisrne replikasi DNA pada sel prokariotii: dan sel eukariotik.
lndikator dan Tujuan Pembelajaran
B.
Indikator: Menjelaskan pengertian replikasi DNA Mengidentifikasi enzirn-enzirn yang terlibat dalam replikasi DNA
.
,
Mendeskripsikan rnekanisme replikasi DNA Mengidentifikasi perbedaan replikasi DNA sel prokariotik dengan sel ?:!kariotik Tujuan Pembelajaran: Mampu
menjelaskan
pengertian
replikasi
DNA
setelah
rnendengarkan
penjelasan dosen Mampu Mengidentifikasi enzim-enzim yang terlibat dalam replikasi DNA setelah rnemperhatikan garnbar Melalui pengamatan gambar, mahasiswa mampu mendeskripsikan mekanisme replikasi DNA Mampu mengidentifikasi perbedaan replikasi DNA sel prokariotik dengan sel eukariotik setelah mendengarkan penjelasan dosen.
C.
Ringkasan M a t e r i DNA merupakan rnolekul hidup karena mampu melakukan penggandaan diri (replikasi). Fungsi
ini disebut fungsi autokatalisis karena DNA marnpu mensistesis dirinya sendiri. Replikasi merupakan peristiwa sintesis DNA. Replikasi DNA dapat terjadi dengan adanya sintesis rantai nukleotida baru dari rantai n~~klpotida lama. Prosesnya dengan menggunakan komplernentasi pasangan basa untuk --
~
Lembar Keria Mahasiswa
menghasilkan suatu rnolekul DNA baru ydrlg
d e ~ ~ rr~ult.kul g ~ ~ r ~DNA I~III;~. Proses ydlig tet-jad~
bdr~!d
tersebut dipengarul~iole11 t v ~ ~ i rl~elikdje, ll enzim polirnerase, dan ligase. Ada tiga kernungkinan terjadinya replikasi DNA, yaitu konservatit, sern~konservat~i, dan dispersif. a. M o d e l konservatid, yaitu dua rantai DNA larna tetap tidak berubah, berfungsi sebagai cetakan untuk d u a rantai DNA baru. Replikasi ini rnernpertahankan m o l e k u l dari DNA lama dan rnembuat rnolekul DNA baru.
b. ~ o d e semikonservatif, l y a i t u dua rantai DNA lama terpisah d a n rantai bar" disintesis dengan prinsip komplernentasi pada masing-masing rantai DNA larna. Akhirnya dihasilkan dua rantai DNA baru yang masing-masing mengandung satu rantai cetakan m o l e k u l DNA lama dan satu rantai baru hasil sintesis.
c. M o d e l dispersif, yaitu beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai cetakan u n t u k sintesis rantai DNA baru. Oleh karena itu, hasil akhirnya diperoleh rantai DNA lama d a n baru yang tersebar pada r a n t a i DNA lama d a n baru. Replikasi i n i rnenghasilkan d u a molekul DNA lama d a n DNA b a r u yang saling berselang-seling pada setiap untai. Mekanisrne Replikasi DNA Proses replikasi dimulai ketika enzirn DNA polimerase memisahkan dua untai DNA heliks ganda, seperti ritsleting terbuka. Kernudian, setiap untai DNA yang "lama" akan berfungsi sebagai cetakan yang menentukan urutan nukleotida di sepanjang untai DNA komplementer baru yang bersesuaian dengan cara mendeteksi basa komplernennya. Setelah mendapatkan pasangan yang sesuai, nukleotida yang baru tersebut disarnbung satu sarna lain untuk rnembentuk tulang punggung gula-fosfat untai DNA yang baru. Jadi, setiap molekul DNA terdiri atas satu untai DNA "larna" dan satu untai DNA "baru". Sekarang, terdapat dua rnolekul DNA yang sama persis dengan satu molekul DNA induk. Enzim DNA polirnerase merniliki fungsi lain, yaitu mengoreksi DNA yang baru terbentuk, mernbetulkan setiap kesalahan replikasi, dan memperbaiki DNA yang rusak. Adanya fungsi tersebut menjadikan rangkaian nukleotida DNA sangat stabil dan rnutasi jarang terjadi.
D,
Mari rnenganalisis
1. Bacalah buku teks yang rnengkaji tentang replikasi DNA d a n informasi pendukung yang ada dalam LKM.
2. Garis bawahi kata atau kalimat yang m e n u r u t anda penting! -
Lernbar Keqa Mahosiswa
-
-
-
-
-
-
-
35
3. Bacalah permasalahan y z n g l e r . s ~ d ianalisis ~, ~ e r m a s a l a h a nt e r s e b u t secara mandiri u n t u k b e b e r a p a saa:.
4. D u d u k l a h dalarn kelonipok yang telah ditentu'tan dan analisislah perrna;alahan
t e r s e b u t secara bersama.
E. Permasalahan 1. Apakah i t u replikasi DNA? Mengapa DNA perlu rnelakukan replikasi?
2. Perhatikan gambar d i bawah ini! bading strand
3
A
*#
new faagahter)
"\ Okazakt fragment
strand
bgqinq strand
Berdasarkan gambar di atas: a.
Termasuk tipe apakah proses replikasi DNA pada gambar di atas?
. .
Lembar Kerja Mahasiswa
b. Jelaskanlah fungsi enzirn-p.?;'.:.
*i>!igterlibat d:-lam proses Tersebut
c. Ceritakanlah bagaimana proses tersebut berlangsung.
3. Jelaskanlah perbedaan antara replikasi pada sel prokariot dengan sel eukariot?
Replikasi sel prokariot
Lembar Ke.7~Mahasiswa
Replikasi sel Eukariot
37
A.
Kompetensi Standar Kornpetensi:
Marnpu rncnjc!askan mekanisme Transkripsi D N A Kompetensi Dasar:
Mampu mendeskripsikan mekanisme transkripsi DNA pada sel prokariotik dan sel eukariotik
B. Indikator
Menjelaskan pengertian transkripsi Mengidentifikasi enzim-enzim yang terIibat dalam transkripsi Mendeskripsikan mekanisme transkripsi Mengidentifikasi perbedaan transkripsi sel prokariotik dengan sel eukariotik
C.
Tujuan
Marnpu menjelaskan pengertian transkripsi setelah rnelakukan mempelajal-i LKM
Mampu Mengidentifikasi enzim-enzim yang terlibat dalarn transkripsi setelah melakukan diskusi Melalui
pengarnatan
gambar,
mahasiswa
rnampu
mendeskripsikan
mekanisrne transkripsi Mampu mengidentifikasi perbedaan transkripsi sel prokariotik dengan sel eukariotik setelah melakukan diskusi
D. Informasi Pendukung Pengertian Transkripsi
Transkripsi merupakan salah satu tahapan dari ekspresi genetik yaitu sintesis RNA dari salah satu rantai DNA yang merupakan rantai cetakan (sense] dan rantai DNA kornplemennya rantai antisense. Seczra bahasa transkripsi berarti penyalinan. Yang dirnaksud penyalinan di sini adalah mengubah kode atau teks DNA menjadi komplemennya yaitu RNAd/RNAm/kodon. Transkripsi berlangsung di dalam inti sel
atau di daiam rnatriks nlitokondria dan plascida. 'franskripsi dapat dipicu oleh r-angsangan dari luar rnaupun tanpa rangsangan. Pada proses tanpa rangsangan, transkripsi berlangsung terus-nienerus (gen-gennya disebut gen konstitutif atau "gen pengurus rurnah", house-keeping genes). Sernentara itu, gen yang memerlukan rangsa11g3n biasanya gen yang hanya d i p r o d u k ~sewaktu-waktu; gennya disebut gcn I-egulatorik karcna
biasanya
rnengat~lr m~kanisme kh11s11s. Rangsangan
akan
rnengaktifkan bagian promoter inti, segrrlen gen yang berfungsi sebagai pencerap RNA polimerase yang terletak di bagian hulu bagian yang akan disalin (disebut transcription u n i t ) , tidak jauh dari ujung 5' gen
Mekanisrne Replikasi DNA Transkripsi sebenarnya terdiri dari 3 tahapan, yaitu: Inisiasi Melekatnya RNA polimerase yang mengawali proses transkripsi disebut sebagai promoter. Promoter menentukan untai heliks yang akan digunakan sebagai sense atau cetakan dari kedua untai heliks yang ada. Promoter inti terdiri dari kotak TATA, kotak CCAAT dan kotak GC. Inisiasi juga sering disebut dengan tahap persiapan atau permulaan. Sebelum RNA polimerase dapat terikat pada promoter inti, faktor transkripsi TFIID akan membentuk kompleks dengan kotak TATA. Kompleks tersebut terjadi pada bagian kotak TATA yang terletak sekitar 10-25 pasangan basa di bagian hulu (upstream) dari kodon mulai (AUG). Adanya faktor transkripsi ini akan rnenarik enzirn RNA polimerase mendekat ke DNA dan kernudian rnenempatkan diri pada ternpat yang sesuai dengan kodon mulai (TAC pada berkas DNA). Berkas DNA yang ditempel oleh RNA polimerase disebut sebagai berkas ternplat, sernentara berkas pasangannya disebut sebagai berkas
kode (karena memiliki urutan basa yang sama dengan RNA yang dibuat). Elongasi Pilinan heliks ganda DNA terbuka secara berurutan saat RNA bergerak di sepanjang
DNA tersebut Kemudian enzim RNA polimerase menambahkan
nukleotida ke ujung 3'
dari molekul
sepanjang heliks ganda DNA tersebut.
RNA yang sedang dibentuk di
Setelah sintesis RNA berlangsung,
heliks ganda DNA berpilin kembali dan molekul RNA
baru
yang
telah
terbentuk di lepas dari cetakan DNA-nya. Lem bar Ke j a Mahasiswa
39
'l'crminasi
Urutan D N A yang bcrfungsi menghentikan proscs tarnskripsi discbut ternlinator. Penghentian proses transkripsi memiliki waktu yang berbeda-beda di setiap jenis sel. Untuk sel prokariotik transkripsi berhenti saat R N A polimcrasc mencapai titik terminasi. Scdangkan sel eukariotik, RNX polirncrasc tidak bcrhenti di titik terminasi, melainkan terus meleivatinya. Pada akhirnya R N A yang telah tcrbentuk di lepas dari enzim.
Hasil proses transkripsi tlasil transkripsi adalah berkas RNA yang masih "mentah" yang disebut mRNA primer. Di dalamnya terdapat fragmen berkas untuk protein yang mengatur dan membantu sintesis protein (translasi) selain fragmen untuk dilanjutkan dalam translasi sendiri, ditambah dengan bagian yang nantinya akan dipotong (intron). Berkas RNA ini selanjutnya akan mengalami proses yang disebut sebagai proses pascatranskl-ipsi (posttranscriptional process).
E.
Mari menganalisis 1. Bacalah buku teks yang mengkaji tentang proses transkripsi dan
infnrmasi
pendukung yang a d a dalam LKM. 2. Garis bawahi kata atau kalimat yang menurut anda penting! 3. Bacalah permasalahan yang tersedia, analisis permasalahan tersebut secara
mandiri untuk beberapa saat. 4. Duduklah dalam kelompok yang telah ditentukan dan analisislah permasalahan
tersebut secara bersama.
F. Pennasalahan 1. Apakah yang dimaksud dengan transkripsi? Mengapa mengapa proses transkripsi terjadi?
2. TI-a~nskl-ipsinnerupakan prostis s a n g konnpleks, untuk d a p a t niernal~arrnit~tckanisnie transkripsi per-hatikan ganlbar di bawah ini!
Rcmund
ONE
Berdasarkan gambar di atas: a. Bagaimanakah terjadinya tahapan inisiasi
b. Jelaskanlah fungsi enzirn-enzim yang terlibat dalam proses inisiasi.
I.. Ceri ti+kc3~1I,ii1 i~;ig,ai~-t~a~la pr-oscs elongasi.
d. Ccritakalllah bagaimana proses terminasi.
3. Jelaskanlah perbedaan antara DNA dan RNA? DNA
RNA
4. Apakah hasil dari proses transkripsi?
-
Lembar Icerjo Mohasiswa
-
-
- -
-
-
-
-
- - - --
-
.
42