LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN PENULISAN PUISI BAGI SISWA SLTA MUHAMMADIYAH SE-KABUPATEN PURWOREJO
LOGO UAD
Oleh Dra. Rina Ratih SS, M.Hum., dkk.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2011
1
Halaman Pengesahan LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Judul 2. Bidang Ilmu 3. Ketua Pelaksana a. Nama b. Jenis Kelamin c. NIY/NIP d. Disiplin Ilmu e. Pangkat, Golongan f. Jabatan Fungsional g. Fakultas/Program Studi h. Perguruan Tinggi i. Alamat Kantor j. Telepon/Faksimile k. Alamat Rumah
: Pelatihan Penulisan Puisi bagi Siswa SLTA Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo : Kependidikan : : : : : : : : : : :
Dra. Rina Ratih SS, M.Hum. Perempuan 60870056 Bahasa dan Sastra Indonesia Pembina, IV/a Lektor Kepala FKIP/PBSI Universitas Ahmad Dahlan Jalan Pramuka 42, Yogyakarta 0274.371120 Gedongan Baru II/4, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 0274.451779/08122783476
[email protected] 3 orang (termasuk Ketua) Drs. H. Jabrohim, M. M. Drs. H. Nuri Fainuddin, M.Hum.
l. Telepon/HP : m. Pos-El (E-mail) : 4. Jumlah Anggota : a. Nama Anggota 1 : b. Nama Anggota 2 : 5. Lokasi Kegiatan : 6. Jumlah Belanja yang diusulkan : Rp 1.200.000,00 (Satu juta dua ratus ribu rupiah) Yogyakarta, 1 Maret 2011 Ketua Pelaksana
Mengetahui Dekan FKIP
Drs. Ishafit, M.Si.
Dra. Rina Ratih SS, M.Hum. Mengetahui Kepala LPM
Drs. H. Jabrohim, M.M.
2
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur kami panjatkan ke hadlirat Allah swt atas limpahan rahman dan rahim-Nya sehingga kami dapat melaksanakan tugas dalam Pelatihan Penulisan Puisi untuk para siswa SLTA Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo. Satu di antara sembilan Program Pengembangan yang dirumuskan oleh Muktamar Muhammadiyah ke-46 Tahun 2010 atau Muktamar Seabad Muhammadiyah adalah ”Mengembangkan apresiasi kesenian, kesusastraan, dan pariwisata yang Islami dan memberikan nuansa kehalusan budi dan spiritual Islami dalam kehidupan warga persyarikatan, umat, dan masyarakat luas.” Berkaitan dengan program pengembangan tersebut, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LSBO PP Muhammadiyah) mengagendakan kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang sastra. Oleh LSBO PP Muhammadiyah, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan yang mewajibkan kegiatan seni dan olahraga kepada para mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata diberi tugas untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang sastra di berbagai daerah yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan merespon dan menindaklanjuti kepercayaan yang diberikan oleh LSBO PP Muhammadiyah tersebut dengan memberikan tugas kepada kami untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan Penulisan Puisi di SLTA Muhammadiyah dalam wilayah Kabupaten Purworejo yang tahun ini menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata Unversitas Ahmad Dahlan.. Betapa pun Pelatihan Penulisan Puisi untuk Siswa SLTA Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo tersebut telah dirancang dan dilaksanakan dengan segala tenaga yang ada pada kami, tentulah tidak akan terlaksana dengan baik jika bantuan dan kebaikan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak diberikan kepada kami. Terkait dengan itu, kepada Pimpinan LSBO PP Muhammadiyah, Kepala Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Purworejo, Kepala Pusat LPTT LPM Universitas Ahmad Dahlan, Kepala Pusat KKN, Kepala SMK Muhammadiyah Borobudur, dan para mahasiswa
3
KKN Universitas Ahmad Dahlan di Purworejo, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebut satu demi satu, dengan tulus hati kami menyampaikan terima kasih banyak. Semoga bantuan dan kebaikan yang Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, dan Saudara-Saudara berikan, baik berupa dana, pemberian kesempatan, kemudahan (fasilitas), sumbangan pikiran, maupun bentuk lainnya, mendapatkan imbalan dan pahala dari Allah swt. Mudah-mudahan kegiatan kami yang masih banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna ini ada manfaatnya, kendati pun sedikit. Kepada Allah swt. kami memohon dengan penuh harap, semoga pekerjaan kami ini diterima-Nya sebagai amal ibadah.
Yogyakarta, 1 Maret 2011 Dra Rina Ratih SS, M.Hum. Drs. H. Jabrohim, M.M. Drs. H. Nuri Fainuddin, M. Hum
DAFTAR ISI 4
Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Isi Laporan 1. Pendahuluan 2. Tujuan Kegiatan Pengabdian 3. Manfaat Kegiatan Pengabdian 4. Pelaksanaan Kegiatan 5. Metode yang Diterapkan 6. Kendala Pelaksanaan 7. Kesimpulan dan Saran Lampiran a. Surat Permohonan dari Masyarakat (jika atas permintaan masyarakat) b. Surat Tugas dari Kepala LPM c. Pakta Integritas Pelaksana Kegiatan (jika bukan permintaan masyarakat) d. Surat Keterangan Melaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. e. Daftar Hadir Peserta f. Materi g. Riwayat Hidup
Laporan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
5
PELATIHAN PENULISAN PUISI BAGI SISWA SLTA MUHAMMADIYAH SE-KABUPATEN PURWOREJO
1. Pendahuluan Pengajaran sastra di sekolah sampai saat ini masih dinilai gagal mengembangkan apresiasi sastra. Kegagalan ini sebenarnya telah dikeluhkan oleh H.B. Yassin sejak tahun 1970-an. Dua puluh tahun kemudian, keluhan itu masih juga muncul, antara lain dari Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (seorang penyair, Guru Besar Sastra, dan saat itu Ketua Umum Himpunan SarjanaKesusastraan Indonesia) dan Taufiq Ismail (seorang penyair dan aktivis Angkatan 1966). Dalam sebuah percakapan (di luar forum) pada Pertemuan Ilmiah Nasional V Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) di Bogor tanggal 15 – 17 Desem-ber 1992, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono mengemukakan bahwa pengajaran sastra di sekolah masih memprihatinkan. Dikemukakannya pula bahwa hendaknya pengajaran sastra di sekolah dilaksanakan seperti pengajaran kesenian lainnya, misalnya menyanyi dan menggambar. Siswa, seperti halnya dalam pengajaran menggambar, perlu diajak membuat karya sastra, misalnya prosa fiksi dan puisi. Jadi siswa tidak sekedar diberi teori, pengetahuan, dan sejarah sastra. Sementara itu, Taufiq Ismail pada Kongres Kesenian tahun 1995 mengungkapkan bahwa pengajaran sastra di sekolah belum seperti yang diharapkan karena masih disatukannya pengajaran sastra dengan pengajaran bahasa, yang di dalamnya penga-jaran sastra hanya menjadi bagian kecil dari pengajaran bahasa. Oleh karena itu, Taufiq Ismail mengusulkan agar pengajaran sastra dipisahkan dari pengajaran bahasa. Namun, kritik dan saran perbaikan tersebut hingga kini belum ada pemecahannya. Sampai saat ini, gaung mengenai keterpencilan, kemandegan, ketersia-siaan, bahkan pelecehan terhadap sastra masih terus terdengar. Gaung semacam itu muncul dari adanya asumsi, atau bahkan kenyataan, bahwa sampai sekarang minat, perhatian, penghargaan, dan tingkat apresiasi sastra masyarakat masih sangat rendah. Hal ini disebabkab oleh berbagai hal, antara lain kurangnya minat baca terhadap karya sastra dan belum ditemukannya metode yang paling tepat dalam pembinaan apresiasi, kreasi, dan ekspresi sastra.
6
Realitas di atas tentu merupakan hal yang tidak menggembirakan, dan karena itu perlu adanya langkah-langkah yang bersifat pragmatis dalam rangka mendukung iklim kondusif yang kreatif di lingkungan perguruan tinggi, atau setidak-tidaknya perlu adanya upaya agar para mahasiswa yang berminat dan memiliki bakat kreatif ”yang terpendam” di bidang penulisan karya sastra terdorong untuk mengaktualisasikan bakat dan potensi kreatif yang mereka miliki. Guna memenuhi tujuan tersebut dipandang perlu adanya kegiatan yang memiliki orientasi pada penumbuhan dan pemupukan minat dan kreativitas mahasiswa, khusus-nya dalam penulisan karya sastra. Kegiatan yang dipandang memiliki orientasi ke arah itu adalah pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Pelatihan Penulisan Karya Sastra, khususnya puisi. Kegiatan ini direncanakan diikuti oleh para siswa SLTA Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo dan Kota Purworejo dengan tidak menutup kemungkinan peserta dari SLTA Negeri ataupun SLTA Swasta di wilayah Kabupaten Purworejo. 2. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kegiatan Pelatihan Penulisan Puisi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berekspresi sebagai langkah awal menuju profesionalisme pada para peserta pelatihan. Ukuran keberhasilan pada tingkat awal ditunjukkan dengan karya yang dikumpulkan. Pengumpulan karya ini merupakan tugas yang diberikan kepada para peserta setelah mereka mengikuti pelatihan. 3. Manfaat Kegiatan Pengabdian Kegiatan Pelatihan Penulisan Puisi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini memiliki manfaat antara lain (1) memperjelas motivasi dan orientasi bersastra sehingga terbentuk kejelasan sikap berkesenian sastra, (2) merangsang semangat (etos) kreatif para peserta pelatihan, dan (3) memupuk minat dan bakat peserta pelatihan sehingga mereka memiliki kepekaan apresiasi dan kemampuan kritis/ekspresi serta pada giliran berikutnya mereka menjadi manusia yang memiliki kepribadian kreatif, yakni manusia yang menurut para psikolog memiliki cirri-ciri antara lain (a) mampu berimajinasi, (b) berprakarsa, (c) memiliki minat yang luas dan terbuka terhadap rangsangan baru, (d) mandiri dalam berpikir, (e) rasa ingin tahu yang kuat, (f) berpetualang, (g) percaya diri, (h) energik, penuh semangat, (i) bersedia mengambil resiko, dan (j) berani dalam mempertahankan keyakinan.
7
4. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2011 di SMA Muhammadiyah Kutoarjo. Peserta kegiatan berjumlah 28 orang. Kegiatan yang semula dirancang hanya untuk siswa SLTA Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo, ternyata diminati oleh siswa dari sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Purworejo. 5. Metode yang Diterapkan Kegiatan Pelatihan Penulisan Puisi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, pemberian tugas, dan eksplorasi. 6. Kendala Pelaksanaan Dari segi pelaksanaan, hampir tidak ada kendala sama sekali. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo, dalam hal ini Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, sangat menaruh perhatian yang sangat tinggi. Satu-satunya kendala yang ada adalah masalah waktu yang kurang untuk berlatih. Oleh karena itu, tugas yang mestinya dilaksanakan dalam satu rangkaian waktu kegiatan dikerjakan di rumah. Para peserta mengumpulkan tugas tersebut ke petugas yang ditunjuk dan kemudian oleh petugas tersebut diteruskan kepada para pemberi materi. Untuk membahas tugas yang telah dikumpulkan harus menyediakan waktu dan peserta maupun pemberi materi harus bertemu lagi pada waktu yang lain.
7. Kesimpulan dan Saran Kegiatan pelatihan penulisan puisi ini sangat diminati oleh para siswa. Oleh karena itu, kegiatan tersebut perlu dilaksanakan secara rutin (setiap tahun sekali misalnya). Selain itu, setiap kali kegiatan tersebut, ada baiknya jika dilanjutkan dengan tahap berikutnya, berupa (a) penerbitan karya yang dikumpulkan dalam bentuk buku kumpulan karya sastra (antologi puisi) dan (b) kegiatan apresiasi sastra. Pada kegiatan apresiasi tersebut tiap-tiap peserta membacakan karyanya, pengisi materi membahas karya maupun penampilan peserta.
Yogyakarta, 1 Maret 2011
8
9
LAMPIRAN
Contoh Kata Pengantar untuk Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan berdasar permintaan masyarakat
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur saya panjatkan ke hadlirat Allah swt atas limpahan rahman dan rahim-Nya sehingga saya dapat melaksanakan tugas dalam Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi para guru Sekolah Dasar Gugus 01 Kecamatan Imogiri, Bantul. Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Guru Sekolah Dasar Gugus 01 Kecamatan Imogiri, Bantul tersebut saya laksanakan dalam rangka memenuhi Surat Tugas Kepala Lembaga
10
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan yang dituangkan dalam Surat Tugas Nomor … . Pemberian tugas oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unversitas Ahmad Dahlan menerbitkan surat tugas berdasarkan permohonan dari Pengurus Kelompok Kegiatan Guru (KKG) Gugus 01 Sekolah Dasar Kecamatan Imogiri, Bantul nomor 08/KKG G01/II/2011 bertanggal 19 Februari 2011. Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia tersebut, tentulah tidak akan terlaksana dengan baik jika kepercayaan, bantuan, dan kebaikan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak diberikan kepada saya. Terkait dengan itu, kepada Kepala Pusat LPTT LPM Universitas Ahmad Dahlan, Kepala UPT Kecamatan Imogiri, Pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 01 Sekolah Dasar Kecamatan Imogiri, Kepala SD Wukirsari, dan berbagai pihak yang tidak dapat kami sebut satu demi satu, dengan tulus hati kami menyampaikan terima kasih banyak. Semoga bantuan dan kebaikan yang Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, dan Saudara-Saudara berikan, baik berupa dana, pemberian kesempatan, kemudahan (fasilitas), sumbangan pikiran, maupun bentuk lainnya, mendapatkan imbalan dan pahala dari Allah swt. Mudah-mudahan kegiatan saya yang masih banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna ini ada manfaatnya, kendati pun sedikit. Kepada Allah swt. saya memohon dengan penuh harap, semoga pekerjaan saya ini diterima-Nya sebagai amal ibadah. Yogyakarta, 1 Maret 2011 H. Mulyono, S.Pd. Contoh Pakta Integritas Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (untuk Pengabdian kepada Masyarakat yang bukan permintaan dari masyarakat)
PAKTA INTEGRITAS DOSEN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PENERIMA BANTUAN DANA PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Bismillahirrahmanirrahim. Yang bertanda tangan di bawah ini Nama
:
Elfitri Dwi Rahardianti, S.T.
NIY
:
60090588
11
Pangkat, Golongan
:
-
Jabatan Akademik
:
-
Alamat Rumah
:
Salakan RT 01 Nomor 3, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Tlp./HP
:
0274.372609/08122595461
Status Kepegawaian :
Dosen Tetap Yayasan
dengan ini menyatakan dengan sesunguhnya: 1. Bahwa saya sebagai Dosen Tetap yang masih aktif. 2. Bahwa saya akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa teori dan praktik 3. Bahwa saya akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan ketentuan sbb. a. peserta berjumlah minimal 20 b. berasal dari 3 sekolah atau lebih c. tempat kegiatan di wilayah Kota Yogyakarta d. topik pengabdian kepada masyarakat ”Pelatihan Pembuatan Alat Bantu Belajar Berbasis Komputer”. 4. Bahwa saya bersedia mengembalikan dana bantuan pengabdian kepada masyarakat jika kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang saya rancang tidak dapat dilaksanakan. 5. Bahwa saya bersedia mengembalikan dana bantuan pengabdian kepada masyarakat jika peserta kegiatan tidak memenuhi jumlah yang disyaratkan. Jumlah dana yang dikembalikan sebanyak persentase kekurangan peserta. Pakta integritas ini dibuat bukan karena keterpaksaan tetapi sebagai bentuk pertanggung-jawaban atas amanah yang diberikan kepada diri saya. Yogyakarta, 2 Januari 2011 Yang membuat
Mengetahui Kepala LPM
Drs. H. Jabrohim, M.M. NIP 195212251980031003
Elfitri Dwi Rahardianti, S.T. NIY/NIP
12
13