LAPORAN MARKET BRIEF T-Shirts, Singlets, Tank Tops and Similar Garments Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment

2015 LAPORAN MARKET BRIEF

T-Shirts, Singlets, Tank Tops and Similar Garments

Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment HS. 6109

ITPC JOHANNESBURG AFRIKA SELATAN

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTRE

ITPC Johannesburg 7th Floor the Forum 2 Maude Street, Sandown Sandton – South Africa 2146 Tel. +27.11.884 6240 Fax. +27.11.884 6242 [email protected] [email protected] www.itpcjohannesburg.com

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI

I T P C Johannesburg

KATA PENGANTAR

Informasi pasar luar negeri dalam bentuk “Market Brief” untuk produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment telah banyak dilakukan oleh para pelaku usaha di Indonesia, yang dinilai semakin menjanjikan dalam upaya melakukan penetrasi pasar di Afrika Selatan. Republik Afrika Selatan adalah salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di kawasan Afrika, khususnya di Afrika bagian selatan. Dalam kesempatan ini, Indonesia yang memiliki produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment yang telah mempunyai citra positif, karena produknya berkualitas dan dapat bersaing dengan negara lain dan di Afrika Selatan. Untuk produk tersebut, Indonesia menduduki peringkat yang baik untuk ekspor ke Afrika Selatan pada periode tahun 2014. Dalam Market Brief produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau Tshirt, Singlets, Tank Top and Garment, secara singkat digambarkan mengenai gambaran di Afrika Selatan, deskripsi produk, data perdagangan, negara pesaing Indonesia dan kebijakan perdagangan meliputi kekuatan, tantangan, daya saing produk tersebut, serta hambatan perdagangan, yang mungkin dihadapi oleh para pelaku bisnis di bidang produk ini. Besar harapan kami Market Brief ini dapat menjadi salah satu bahan masukan dalam rangka upaya peningkatan ekspor dan menambah wawasan perdagangan Indonesia ke pasar Afrika Selatan. Untuk menambah kesempurnaan penulisan Market Brief ini, kritik dan saran untuk kelengkapan informasi sangat kami harapkan. ITPC JOHANNESBURG

Market Brief – Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS. 6109

i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

PETA AFRIKA SELATAN

iv

I. PENDAHULUAN

1

A. Pemilihan Negara

1

B. Profil Afrika Selatan

4

II. KONDISI DAN INFORMASI PASAR A. Deskripsi Produk

8 8

B. Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, 10 Tank Top and Garment Berdasarkan HS C. Macam Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Berdasarkan HS.6109

11

D. Harga Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen

11

E. Ekspor Produk Barang Articles Of Apparel & Clothing Accessories- 15 Knitted or Crocheted F. Impor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or 22 Crocheted G. Prediksi Nilai Pasar

28

III. SALURAN DISTRIBUSI

31

A. Saluran Distribusi

31

B. Prosedur Ekspor ke Afrika Selatan

34

C. Prosedur Lainnya

35

IV. PENESTRASI PASAR

36


ii


A. Kebijakan Impor

36

B. Hambatan

37

C. Regulasi Impor Produk Barang Pecah Belah Rumah Tangga/ Glassware

38

D. Peluang

38

IV. INFORMASI LAIN Lampiran

39 39

TABEL TABEL 1. Indikator Perekonomian dan Perdagangan Afrika Selatan

7

TABEL 2. Macam – Macam Produk Ekspor Produk Knit Apparel Indonesia ke Afrika Selatan Periode 2012-2014. Berdasarkan HS.61

8

TABEL 3. Negara Pesaing Pengekspor Produk Articles Of Apparel & 16 Clothing Accessories-Knitted or Crocheted ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.61 Periode Tahun 2012-2014 TABEL 4. Negara Pesaing Pengekspor Produk Kaos, Singlets, Tank Top 23 dan Garmen ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 Periode 2012-2014 TABEL 5. Produk Turunan dari Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen ke 30 Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 Periode 2012-2014

GRAFIK GRAFIK 1. Produk Unggulan Ekspor Indonesia Dalam HS.61 Pada Pasar Pangsa Afrika Selatan Periode Tahun 2014

9

GRAFIK 2. Sepuluh Negara Pesaing Pengekspor Produk Articles Of 21 Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted Pada Pangsa Pasar Afrika Selatan Berdasarkan HS.61 Periode Tahun 2014 GRAFIK 3. Sepuluh Negara Pesaing Pengekspor Produk Kaos, Singlets, 28 Tank Top dan Garmen Pada Pangsa Pasar Afrika Selatan Berdasarkan HS.7013 Periode Tahun 2014


iii


PETA AFRIKA SELATAN

Luas daratan Afrika Selatan : 1.219.090 km2 Afrika Selatan berbatasan langsung dengan Namibia, Botswana dan Zimbabwe di bagian Utara, sedangkan Lesotho dan Swaziland berada dalam wilayah Afrika Selatan.


iv


I. PENDAHULUAN

A.

Pemilihan Negara Seiring dengan makin berkembangnya pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan,

produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment sedikit demi sedikit mengalami peningkatan permintaan atas produk dari Indonesia. Republik Afrika Selatan yang terletak di bagian selatan Benua Afrika, merupakan negara yang miliki kekuatan ekonomi terbesar dan negara termaju di kawasan Afrika serta partner dagang yang dinilai berpotensi dari beberapa negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Itali. Ekspor utama Afrika Selatan adalah emas, berlian, platinum, produk metal dan mineral, hasil pertanian dan peternakan serta bahan-bahan makanan, bahan kimia dan alat pelistrikan. Negara utama asal impornya Afrika Selatan adalah Jerman, Amerika, Inggris, Perancis, Saudi Arabia dan Jepang, oleh karena itu pembangunan industri dilakukan pada sektor - sektor yang masih tergantung pada produk impor. Walaupun terdapat pandangan negatif mengenai Afrika Selatan, namun peluang pasar sangat menjanjikan untuk perdagangan Internasional, oleh karena itu untuk produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment merupakan salah satu produk potensial yang banyak diminati masyarakat Afrika Selatan karena kualitas dan produk kaos Indonesia lebih baik dibandingkan negara lain. Berdasarkan pengamatan ITPC Johannesburg, peluang pasar bagi produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Indonesia adalah konsumen kelas bawah dan menengah pada masyarakat lokal Afrika Selatan, pesaing Indonesia untuk produk ini


1


berasal dari China, Mauritius, Swaziland Lesotho, Madagaskar, India, Bangladesh, Tanzania dan lainnya, namun tidak banyak berpengaruh kepada konsumen lokal di pasar retail, dikarenakan dari sisi kualitas dan harga produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment Indonesia masih lebih baik dibandingkan produk dari negara lainnya. Indonesia Trade Promotion Center di Johannesburg, Afrika Selatan memberikan informasi kepada eksportir dan pengusaha Indonesia tentang situasi dan kondisi pasar Afrika Selatan, agar penetrasi produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment Indonesia pada pasar di Afrika Selatan berjalan dengan lancar dan meningkatkan eskpor produk Indonesia juga pada umumnya. Menurut data perdagangan yang dikeluarkan WTA (World Trade Atlas), impor produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen dengan HS.6109 (T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment) Afrika Selatan dari dunia pada periode tahun 2014 telah mencapai sebesar USD 232,66 juta, dengan perubahan tahunan yang mengalami peningkatan sebanyak 13,86% antara tahun 2013 dan 2014. Sedangkan impor dari Indonesia dengan produk yang sama untuk periode yang sama telah mencapai nilai sebesar USD 2,90 juta dan mendapatkan pangsa pasar produk HS.6109 sebesar 1,25% di Afrka Selatan, serta mencapai peningkatan sebesar 24,59% pada tahun 2013 - 2014. Sebagai informasi, total perdagangan Afrika Selatan dan Indonesia telah mencapai sebesar USD 1.384 juta, di antaranya sebesar USD 23 juta adalah migas dan USD 1360 juta non-migas pada tahun 2013. Namun mengalami sedikit penurunan pada tahun 2014, dengan jumlah total perdagangan yang mencapai sebesar USD 1.216 juta, diantaranya sebesar USD 3 juta migas dan USD 1.213 juta


2


non-migas. Hal tersebut terjadi, dikarenakan inflasi yang tinggi di Afrika Selatan dan menurunnya mata uang lokal Rand Afrika Selatan pada tahun 2014. Adapun 10 produk ekspor utama Indonesia ke Afrika Selatan adalah sebagai berikut: No.

HS.

Komoditi

1.

(1511)

Palm Oil

2.

(3823)

Industrial Monocarboxylic

3.

(8471)

Mesin Data Otomatis

4.

(8703)

Kendaraan Bermotor

5.

(1513)

Kelapa Kopra

6.

(4001)

Karet Alam

7.

(7306)

Pipa

8.

(6403)

Alas Kaki

9.

(6909)

Keramik

10.

(4011)

Ban

Sementara itu, untuk 10 produk impor utama Indonesia dari Afrika Selatan adalah sebagai berikut: No.

HS.

Komoditi

1.

(4702)

Chemical Woodpulp, Dissolving Grades

2.

(7601)

Aluminum, Unwrought

3.

(8525)

Transmisi Radio

4.

(7204)

Ferrous Waste And Scrap; Remelting Scrap Ingots

5.

(7207)

Semifinished Products Of Iron Or Nonalloy Steel

6.

(3603)

Safety Fuses; Detonating Fuses; Percussion

7.

(8716)

Trailers And Semi-Trailers; Other Vehicles

8.

(3822)

Composite Diagnostic Or Laboratory Reagents

9.

(8474)

Machinery For Sorting, Grinding Etc. Minerals

10.

(3602)

Binders Made For Foundry Molds Or Cores


3


B.

Profil Afrika Selatan

1.

Geografi Afrika Selatan terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT.

Republik Afrika Selatan terletak di bagian paling Selatan Benua Afrika. Afrika Selatan berbatasan dengan Botswana di utara, lautan India di selatan dengan Namibia di bagian barat laut sedangkan bagian timur laut dengan Zimbabwe, Mozambique dan Swaziland. Luas wilayah Afrika Selatan sebesar 1.219.912 km2. Berdasarkan hasil sensus penduduk pada periode pertengahan tahun 2014, jumlah penduduk Republik Afrika Selatan mencapai sebanyak 54 juta jiwa yang tersebar di 9 provinsi di wilayah Afrika Selatan, masing-masing adalah propinsi Eastern Cape, Free State, Gauteng, Kwazulu Natal, Limpopo, Mpumalanga, North West, Northern Cape dan Western Cape.

2.

Pemerintahan Afrika Selatan merupakan negara berbentuk Republik, dengan Ibukota Afrika

Selatan terdiri dari Pretoria (ibukota pemerintahan), Cape Town (Ibukota legislatif), dan Bloemfontein (ibukota yudikatif). Presiden Republik Afrika Selatan pada saat ini adalah Presiden Jacob Zuma, yang telah dilantik pada bulan Mei tahun 2009 dan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Afrika Selatan pada saat ini adalah Robert Hsydn Davies.

3.

Demografi Berdasarkan hasil sensus penduduk pada periode pertengahan tahun 2014,

jumlah penduduk Republik Afrika Selatan mencapai sebanyak 54 juta jiwa yang


4


tersebar di 9 provinsi di wilayah Afrika Selatan, masing-masing adalah propinsi Eastern Cape, Free State, Gauteng, Kwazulu Natal, Limpopo, Mpumalanga, North West, Northern Cape dan Western Cape. Berdasarkan data statistik, provinsi Gauteng adalah berpenduduk paling banyak mencapai sebanyak 23,9%, kemudian provinsi Kwazulu-Natal sebanyak 19,8%, lalu provinsi Northern Cape sebanyak 2,2% dan sisanya tersebar di beberapa provinsi lainnya secara tidak merata. Populasi penduduk negara ini terdiri dari orang Afrika berkulit hitam dengan jumlah terbanyak mencapai sebanyak 80,3% kemudian kulit putih sebanyak 8,4% kulit berwarna sebanyak 8,7%, dan india/asia mencapai sebanyak 2,6%.

4.

Infrastruktur Afrika Selatan sangat kaya dan merupakan kekuatan ekonomi terbesar

dengan sumber alamnya berupa hasil tambang emas, batubara, permata, tin, uranium dan gas alam. Keberhasilan perekonomian Afrika Selatan didukung dari pemenuhan sumber daya alam (SDA) berupa tambang emas, permata, urainium dan gas alam dan sumber daya manusia (SDM) dengan kekuatan Black Economic Empowerment (BEE) – sebagai suatu kekuatan sosial ekonomi yang terintegrasi melalui pengelolaan dan pengawasan yang baik di segala bidang.

5.

Ekonomi Nilai GDP Riil pada harga pasar terjadi peningkatan sebesar 4,1% pada

kuartal keempat di tahun 2014, dibandingkan pada kuartal ketiga tahun 2014 dengan nilai peningkatan yang hanya mencapai sebesar 1,4%. Nilai inflasi bulan Januari 2015 mengalami penurunan sebanyak 0,9 poin persentase hingga mencapai


5


sebesar 4,4% dibandingkan dengan periode sebelumnya (Desember 2014) yang telah mencapai sebesar 5,3%. Kontribusi perekonomian terbesar pada kuartal keempat tahun 2014 tersebut terbesar berasal dari sektor industri manufaktur (13,7%), keuangan, real estate dan pelayanan jasa usaha (20,7%) dan pelayanan jasa pemerintahan (16,9%) dan Perdagangan besar, industri kendaraan bermotor dan jasa boga serta industri akomodasi (16%). Jumlah nilai nominal GDP pada harga pasar kuartal keempat tahun 2014 mencapai sebesar 979 Milyar Rand, dimana nilai tersebut lebih tinggi sebesar 16 milyar Rand dibandingkan dengan nilai nominal GDP pada kuartal ketiga tahun 2014, yang hanya mencapai sebesar 863 milyar Rand. Sektor industri yang memberikan kontribusi terbesar atas terjadinya peningkatan pada kuartal keempat tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya adalah: 

Sektor industri konstruksi



Sektor industri manufaktur



Sektor industri keuangan, real estate dan pelayanan jasa usaha



Sektor industri dagang dan retail



Perdagangan motor dan akomodasi


6


Tabel 1. Indikator Perekonomian dan Perdagangan Afrika Selatan

Pertumbuhan Ekonomi (GDP)

:

Q4 (2014) : +4,1% q to q

Inflasi (CPI), (y/y) average

:

Desember 2014 : +5,3%

Producer Price Index (PPI)

:

Desember 2014 : +5,8%

Suku bunga (Repo)

:

Desember 2014 : +5,75%

Total Ekspor Afrika Selatan ke dunia

:

Jan – Des 2014 : 83.436,58 juta USD

Perubahan dgn tahun lalu

:

Jan – Des 2014 : Naik 6,64%

Total Impor Afrika Selatan dari dunia

:

Jan – Des 2014 : 99.871,09 juta USD

Perubahan dgn tahun lalu

:

Jan – Des 2014 : Turun -0,98%

Neraca Perdagangan

:

Jan – Des 2014: (-)8.858,06 juta USD

Impor Afrika Selatan dari Indonesia

:

Jan – Des 2014 : 846,07 juta USD Non migas : Jan – Des 2014 : 845,72 juta USD

Pangsa impor Afrika Selatan dari

:

Jan – Des 2014 : 0,85%

Ranking Indo. dlm impor Afsel

:

Jan – Des 2014 : Ke-27

Neraca Perdagangan Ind-Afsel

:

Jan – Des 2014 : -476,17 juta USD

Ekspor Afsel ke Indonesia

:

Jan – Des 2014 : 369,90 juta USD

Indonesia


7


II. KONDISI DAN INFORMASI PASAR

A.

Deskripsi Produk Industri di bidang produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt,

Singlets, Tank Top and Garment sedang sangat berkembang di Afrika Selatan yang diseimbangi dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat Afrika Selatan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ITPC Johannesburg mengupas produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment yang memang sangat dibutuhkan untuk sektor industri dan rumah tangga di Afrika Selatan.

Tabel 2. Macam – Macam Produk Ekspor Produk Knit Apparel Indonesia ke Afsel Berdasarkan HS.61 Periode 2012 – 2014

Juta USD

No HS

6109 6105 6102 6104 6110 6106 6111 6101 6103 6112 6114 6116 6115

Uraian

Tahun 2012 2013

2014

% Pangsa % Perbhn 2012 2013 2014 - 14/13 -

61 Knit Apparel

9,67 10,07 10,08

T-Shirt,Singlet,Etc Men'S/Boys' Shirts Women/Girl Overcoats Women/Girl Suit,Ensem Sweater,Pullover,Vest Womn/Girl Shirt,Blous Babies'Garmnt+Accessr Men/Boy Overcoats Men/Boy Suit,Ensemble Track Suit,Ski-Suit;O Other Knit Garments Glove,Mitten,Mitts Hosiery

2,33 3,05 0,30

2,33 2,12 0,92

2,90 1,81 1,37

0,78 0,74 0,73 0,57 0,05

1,02 0,86 0,60 0,45 0,98

0,86 0,69 0,61 0,53 0,49

8,06 10,18 7,64 8,51 7,55 5,92 5,86 4,45 0,51 9,72

8,56 6,89 6,09 5,25 4,82

-15,84 -18,97 2,84 17,95 -50,35

0,22 0,49 0,09 0,14 0,00

0,32 0,24 0,07 0,13 0,00

0,34 0,33 0,04 0,04 0,04

2,32 5,08 0,97 1,48 0,03

3,35 3,25 0,4 0,39 0,36

5,07 37,69 -38,99 -70,43 4710,64


1,05

1,16

1,19

0,08

24,11 23,14 28,81 31,58 21,02 17,95 3,14 9,15 13,63

24,59 -14,56 49,11

3,19 2,37 0,65 1,33 0,01

8


6113 Rubber,Plastic Coated 6117 Other 61 6108 Women/Girl Slip,Pjs 6107 M/B Underpant,Pjs,Etc Sumber: World Trade Atlas

0,00 0,01 0,13 0,02

0,00 0,00 0,02 0,01

0,01 0,01 0,01 0,00

0,03 0,08 1,39 0,18

0,04 0,01 0,25 0,07

0,09 0,08 0,08 0,02

132,43 1130,25 -68,6 -79,69

Berdasarkan data perdagangan yang dikeluarkan WTA (World Trade Atlas), untuk Trend gaya dan kebutuhan untuk produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment salah satu dibedakan berdasarkan tingkat konsumen, baik sektor industri maupun rumah tangga, produk tersebut yang diekspor ke Afrika Selatan masuk dalam HS.61 (Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted) dan Indonesia sendiri telah berhasil mengekspor produk yang berbentuk Articles Of Apparel & Clothing AccessoriesKnitted or Crocheted tersebut dengan jumlah sebesar USD 10,08 juta pada periode tahun 2014 dan dinilai mengalami peningkatan sebanyak 0,08%, dibandingkan dengan jumlah eskpor tahun sebelumnya yang hanya mencapai sebesar USD 10,07 juta.

Grafik 1. Produk Unggulan Ekspor Indonesia HS.61 (Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted) Pada Pasar Pangsa Afrika Selatan Periode Tahun 2014 HS.6109: 28,81%

6109

6105

6102

6104

6110

6106

6111

6114

6116

6115

6113

6117

6108

6107

6101

6103

6112

Sumber: World Trade Atlas


9


Pada tabel 2 dan grafik 1. di atas terlihat pertumbuhan nilai ekspor produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted Indonesia ke Afrika Selatan berusaha mengikuti perkembangan pasar dan khususnya kebutuhan industri dan rumah tangga. Terdapat 2 (dua) kategori dalam HS.61 yang memiliki potensi untuk diekspor ke Afrika Selatan yaitu HS.6109 (T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Crochet) dengan jumlah nilai pangsa sebanyak 28,81%, dengan jumlah peningkatan tahunan sebesar 24,59% antara tahun 2013 dan 2014. Dan produk lainnya dengan HS.6102 (Women's or Girls' Overcoats etc, Knit or Crochet) dengan jumlah nilai pangsa sebanyak 13,63% dan memiliki jumlah peningkatan tahunannya yang lebih tinggi dibandingakan HS.6109, yaitu sebesar 49,11% antara tahun 2013 dan 2014, namun memiliki volume yang lebih kecil dibandingkan HS.6109. Dan pada kesempatan market brief kali ini, produk HS.6109 (T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Crochet) menjadi bahan dikusi dan salah satu data produk Indonesia yang berpotensi dan memiliki volume ekspor yang tinggi serta nilai pangsa pasar yang baik pada pasar Afrika Selatan.

B.

Jenis Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment Berdasarkan HS. (Harmonized System) Berdasarkan HS kodenya, yaitu HS.6109 (T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc,

Knit or Crochet), secara rinci produk kaos,singlets, tank top dan garment tersebut dibagi ke dalam beberapa jenis karakteristik antara lain:  610910 : T-shirts, Singlets, Other Vests, Knitted or Crocheted, of Cotton  610990 : T-shirts, Singlets, and Other Vests, of Other Textile Materials


10


C.

Macam Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Berdasarkan HS.6109 (T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment)

D.

Harga Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Harga dipengaruhi dengan turun naiknya mata uang Rand terhadap Dollar

Amerika Serikat, sehingga harga produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ Tshirt, Singlets, Tank Top and Garment berfluktuasi sesuai dengan keadaan finansial dalam negeri, serta kompetisi tingkat pedagang retail semakin intensif memberikan harga khusus agar produk tersebut menarik konsumen. Adapun sesuai dengan pengamatan dan cek pasar pada beberapa toko retail di Afrika Selatan, di bawah ini terdapat beberapa harga produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment di Afrika Selatan:

Oakridge Pocket T-shirt R 6999


11


Oakridge V Neck T-shirt R 5999

RT Casual V Neck T-shirt R 4599

Oakridge Stripe T-shirt R 9999

Oakridge Short Sleeve T-shirt R 8999

RED Printed T-shirt R 5999


12


RT Casual Pocket Vest R 5999

RT Casual Stripe Vest R 6999

RT Casual Vest R 4999

RT Casual Rib Vest R 4999

RT Casual Oversized Extreme Long Line R 3999


13


RT Stripe Tank R 4999

Oakridge Scoop Neck Tank R 3999

Oakridge Crop MuscleTank R 3999

RT Formal Longer Length Tank R 8999

RT Formal Longer Length Tassel Tank R 6999


14


E.

Ekspor Produk Barang Articles Of Apparel & Clothing AccessoriesKnitted or Crocheted Perkembangan ekspor produk (Articles Of Apparel & Clothing Accessories-

Knitted or Crocheted) HS.61 dunia ke Afrika Selatan pada periode tahun 2014 telah mencapai sebesar USD 850,01 juta dengan perubahan tahunan yang mengalami peningkatan yang mencapai sebanyak 4,27%. Walaupun jumlah ekspor produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted HS.61 Indonesia ke Afrika Selatan mengalami peningkatan sebanyak hanya 0,08% dengan nilai yang mencapai sebesar USD 10,08 juta pada tahun 2014, namun jumlah perubahan tersebut dinilai sebagai peningkatan positif, dibandingkan dengan negara pemasok lainnya yang mengalami penurunan seperti China, Mauritius, Madagaskar, India, Bangladesh dan Vietnam. Negara pemasok produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted HS.61 terbesar dunia ke Afrika Selatan adalah China dengan peringkat pertama dengan jumlah ekspor sebesar USD 478,82 juta yang menguasai sebanyak 56,33% pasar pangsa HS.61 di Afrika Selatan, lalu dikuti oleh negara lainnya antara lain seperti negara Mauritius dengan jumlah ekspor sebesar USD 86,28 juta dan berhasil menguasai pangsa pasar sebanyak 10,15%, dilanjutkan dengan negara tetangga Lesotho yang berhasil mengekspor sebesar USD 44,27 juta dengan nilai pangsa yang mencapai sebanyak 5,21%, dan Indonesia menempati peringkat kesembilan dengan jumlah ekspor sebesar USD 10,08 juta yang mendapatkan nilai pangsa pasar sebanyak 1,19%, selanjutnya negara-negara lainnya yang berada di bawah peringkat Indonesia dapat dilihat pada table 3. pada halaman selanjutnya.


15


Tabel 3. Negara Pengekspor Produk Articles Of Apparel & Clothing AccessoriesKnitted or Crocheted ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.61 Periode 2012 – 2014 Juta USD No Urut

Negara

Impor dari DUNIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

China Mauritius Lesotho Swaziland Madagascar India Bangladesh Vietnam Indonesia Tanzania Turkey Thailand Pakistan Italy Cambodia Sri Lanka Portugal Philippines United States Hong Kong Botswana Malaysia United Kingdom Morocco Romania Other Countries, NES Tunisia France Taiwan Germany Bulgaria Egypt

Tahun 2012 2013

2014

743,72 815,21 850,01 478,67 511,79 478,82 91,50 92,76 86,28 0,03 6,26 44,27 0,00 7,35 41,99 29,66 43,51 40,77 25,95 34,52 33,11 28,25 24,69 23,09 9,26 11,23 10,10 9,67 10,07 10,08 2,26 3,56 8,47 6,57 6,69 7,45 8,08 6,62 6,90 4,23 4,98 6,44 5,85 6,86 5,42 5,49 4,42 4,45 3,14 4,00 4,41 2,01 2,95 4,10 4,11 4,59 3,05 3,31 3,02 2,56 3,23 2,84 2,52 0,00 0,51 2,19 2,09 2,10 2,13 2,24 1,86 1,61 1,10 1,76 1,55 1,18 1,36 1,46 0,00 1,00 1,08 1,25 1,36 0,48 0,54

0,09 1,10 1,20 0,96 0,92 0,50 0,49


1,25 1,23 1,07 1,06 0,88 0,82 0,78

% Pangsa % Perbhn 2012 2013 2014 - 14/13 100

100

4,27

64,36 62,78 56,33 12,3 11,38 10,15 0 0,77 5,21 0 0,9 4,94 3,99 5,34 4,8 3,49 4,24 3,9 3,8 3,03 2,72 1,25 1,38 1,19 1,3 1,24 1,19 0,3 0,44 1 0,88 0,82 0,88 1,09 0,81 0,81 0,57 0,61 0,76 0,79 0,84 0,64 0,74 0,54 0,52 0,42 0,49 0,52 0,27 0,36 0,48 0,55 0,56 0,36 0,45 0,37 0,3 0,43 0,35 0,3 0 0,06 0,26 0,28 0,26 0,25 0,3 0,23 0,19 0,15 0,22 0,18 0,16 0,17 0,17

-6,44 -6,99 606,69 471,62 -6,29 -4,1 -6,49 -10,11 0,08 137,66 11,35 4,2 29,39 -21,08 0,84 10,37 38,96 -33,44 -15,19 -11,27 331,97 1,18 -13,53 -12,02 7,4

0 0,14 0,15 0,17 0,18 0,07 0,07

100

0,01 0,14 0,15 0,12 0,11 0,06 0,06

0,15 0,15 0,13 0,13 0,1 0,1 0,09

1300,98 11,42 -10,71 10,83 -5,12 64,37 59,03

16


33 El Salvador 34 Myanmar United Arab 35 Emirates 36 Mexico 37 Belgium 38 Honduras 39 Korea, South 40 Switzerland 41 South Africa 42 Netherlands 43 Canada 44 Singapore 45 Spain 46 Mozambique 47 Peru 48 Australia 49 Colombia 50 Guatemala 51 Greece 52 Lithuania 53 Georgia 54 Cyprus 55 Namibia 56 Zimbabwe 57 Ukraine 58 Poland 59 Albania 60 Austria 61 Slovenia 62 Nicaragua 63 Slovakia 64 Denmark 65 Costa Rica 66 Hungary 67 Chile 68 Brazil 69 Czech Republic 70 Croatia 71 Macedonia 72 Jordan 73 Israel 74 Nepal 75 Laos 76 Japan

0,41 0,46

0,74 0,16

0,70 0,64

0,06 0,06

0,09 0,02

0,08 0,08

-5,56 297,28

0,35 0,88 0,68 0,29 0,26 0,44 0,25 0,27 0,30 0,06 0,49 0,00 0,56 0,57 0,11 0,04 0,16 0,07 0,00 0,00 0,00 0,56 0,11 0,07 0,02 0,11 0,13 0,09 0,10 0,05 0,03 0,09 0,00 0,47 0,07 0,09 0,03 0,15 0,04 0,03 0,02 0,06

0,29 0,80 0,28 0,40 0,34 0,37 0,17 0,48 0,30 0,13 0,37 0,26 0,34 0,37 0,10 0,08 0,15 0,16 0,02 0,42 0,10 0,42 0,19 0,10 0,06 0,09 0,14 0,08 0,07 0,02 0,06 0,06 0,00 0,20 0,04 0,05 0,05 0,13 0,06 0,04 0,04 0,10

0,58 0,48 0,47 0,45 0,36 0,36 0,35 0,33 0,32 0,31 0,31 0,29 0,26 0,23 0,20 0,20 0,18 0,17 0,17 0,17 0,17 0,12 0,11 0,11 0,10 0,09 0,09 0,09 0,08 0,08 0,08 0,08 0,07 0,06 0,06 0,06 0,06 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04

0,05 0,12 0,09 0,04 0,04 0,06 0,03 0,04 0,04 0,01 0,07 0 0,08 0,08 0,02 0,01 0,02 0,01 0 0 0 0,08 0,01 0,01 0 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0 0,01 0 0,06 0,01 0,01 0 0,02 0,01 0 0 0,01

0,04 0,1 0,03 0,05 0,04 0,05 0,02 0,06 0,04 0,02 0,05 0,03 0,04 0,05 0,01 0,01 0,02 0,02 0 0,05 0,01 0,05 0,02 0,01 0,01 0,01 0,02 0,01 0,01 0 0,01 0,01 0 0,02 0,01 0,01 0,01 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01

0,07 0,06 0,06 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0

101,33 -39,85 69,17 12,48 4,78 -3,3 105,15 -30,94 6,63 132,53 -15,98 10,86 -24,13 -39,16 106,1 156,81 22,17 4,45 725,94 -59,54 70,28 -71,1 -41,15 2,93 71,35 2,82 -35,15 13,58 12,39 364,73 46,1 22,86 5682,94 -68,49 56,57 13,53 17,77 -61,92 -28,93 2,02 -6,38 -63,15


17


77 Ireland 78 Latvia Unidentified 79 Country 80 Moldova 81 Sweden 82 Estonia 83 New Zealand 84 Angola 85 Fiji 86 Tokelau 87 Lebanon 88 New Caledonia 89 Kenya 90 Dominican Republic 91 Liberia 92 Ecuador 93 Mongolia Bosnia & 94 Herzegovina 95 Macau 96 Bahrain 97 Antigua & Barbuda 98 Haiti Czechoslovakia 99 (Former) 100 Bahamas 101 Panama 102 Nigeria 103 Saudi Arabia 104 Senegal 105 Congo, Dem. Rep. 106 Cote d Ivoire 107 Maldives 108 Ethiopia 109 Brunei Darussalam 110 Syria 111 Bolivia 112 Finland 113 Argentina 114 Jamaica 115 Ghana 116 Sierra Leone 117 Russia 118 Kazakhstan

0,04 0,02

0,01 0,01

0,03 0,03

0,01 0

0 0

0 0

170,39 193

0,06 0,01 0,07 0,04 0,18 0,01 0,05 0,02 0,05 0,00 0,02 0,02 0,00 0,01 0,00

0,03 0,04 0,05 0,02 0,03 0,00 0,00 0,05 0,11 0,00 0,04 0,02 0,00 0,01 0,00

0,03 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

0,01 0 0,01 0,01 0,02 0 0,01 0 0,01 0 0 0 0 0 0

0 0,01 0,01 0 0 0 0 0,01 0,01 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

-13,31 -29,71 -41,18 44,34 -22,57 21060,4 1368,73 -66,2 -85,55 10773,24 -59,25 -33,56 0 -19,36 294,4

0,04 0,04 0,00 0,00 0,02

0,01 0,04 0,00 0,00 0,01

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

0,01 0,01 0 0 0

0 0,01 0 0 0

0 0 0 0 0

-32,32 -75,59 2012,64 24044,44 0,13

0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,18 0,00 0,01 0,02 0,00 0,00

0,01 0,00 0,00 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,01 0,00 0,00 0,09 0,00 0,01 0,01 0,02 0,00

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,03 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,01 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16,16 23221,88 162,89 -66,89 -27,7 356,95 1031,23 1364,36 31,12 -50,32 0 -60,62 123,91 501,71 -97,23 0 -61,81 -81,16 -89,16 374,23


18


119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162

Zambia Malawi Puerto Rico (U.S.) Malta Belarus Iceland Gabon Norway Guinea Seychelles Kuwait Andorra Luxembourg Oman Cameroon Dominica Monaco Cayman Islands Guam Qatar Algeria Venezuela Uganda Sudan Libya Montserrat Grenada Eritrea Yugoslavia Mauritania Togo Virgin Islands (British) Trinidad & Tobago Gibraltar Bermuda Iraq Afghanistan Yemen Montenegro Burundi Paraguay Azerbaijan Uruguay Tonga

0,00 0,00 0,02 0,00 0,01 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00

0,10 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,01 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0,01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

-98,72 11530 -94,49 1728,85 -38,37 -67,31 0 -77,2 218,35 -94,79 1980 0 -60,22 397,67 -97,16 -68,02 -34,33 -47,02 3600 -59,33 158,18 -58,41 -76,74 0 0 62,32 0 -94,12 -13,08 -96,73 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 -66,17 0 -60,9 -60,77 -91,52 -93,05 0 -89,94 575 0 -98,38 -30,77


19


163 Iran 164 Nauru Heard & McDonald 165 Is. 166 St. Helena 167 Guadeloupe 168 Cuba 169 Anguilla 170 Aruba 171 Barbados 172 Belize Northern Mariana 173 Islands 174 Virgin Islands (U.S.) 175 Suriname 176 Armenia 177 St. Lucia 178 Guyana 179 Tajikistan 180 Uzbekistan 181 Serbia 182 Bhutan 183 San Marino 184 Kyrgyzstan 185 Liechtenstein 186 Somalia 187 Reunion 188 Rwanda Sao Tome & 189 Principe 190 Mayotte 191 Niger 192 Benin 193 Burkina Faso 194 Cape Verde 195 Comoros 196 Congo 197 Djibouti 198 Mali 199 Gambia 200 Marshall Islands 201 Niue 202 Papua New Guinea 203 Pitcairn 204 Samoa (Western)

0,00 0,00

0,00 0,00

0,00 0,00

0 0

0 0

0 0

-95,84 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 -90,48 -100 -100 -100 -100 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 -100 -100 -100 0 -100 -100 0 0 -100 0 0 0 -100 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,01 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 -100 -100 -100 -100 -100 -100 0 0 -100 0 0 -100


20


205 Christmas Island 206 Cook Islands 207 French Polynesia 208 Korea, North Sumber: World Trade Atlas

0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 -100 -100

Grafik 2. Sepuluh Negara Pesaing Ekspor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted Pada Pangsa Pasar Afrika Selatan Berdasarkan HS.61 - Periode 2014 Indonesia: 1,19% China: 56,33%

China: 56,33%

Mauritius: 10,15%

Lesotho: 5,21%

Swaziland: 4,94%

Madagaskar: 4,8%

India: 3,9%

Bangladesh: 2,72%

Vietnam: 1,19%

Indonesia: 1,19%

Tanzania: 1% Sumber: World Trade Atlas

Nampak pada table di atas bawah Indonesia menduduki peringkat kesembilan untuk pengekspor produk Articles Of Apparel & Clothing AccessoriesKnitted or Crocheted HS.61 ke Afrika Selatan pada tahun 2014, pesaing utama dari negara ASEAN adalah negara Vietnam, yang masih berada di atas satu peringkat dari Indonesia, dengan nilai ekspor sebesar USD 10,10 juta dengan nilai pangsa yang sama mencapai sebanyak 1,19%, dan penurunan perubahan tahunan 20132014 yang mencapai sebanyak -10,11%.


21


F.

Impor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted Seiring perkembangan ekonomi, hasil pengamatan ITPC Johannesburg,

terdapat kategori 4HS dalam HS.61 (Articles Of Apparel & Clothing AccessoriesKnitted or Crocheted) yang akan diuraikan pada Market Brief produk Kaos, Singlets dan Tank Top ini, diantaranya yaitu HS.6109 (T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Crochet) yang memiliki potensi sebagai produk ekspor produk kaos dan tank top Indonesia ke Afrika Selatan dan berkualitas pada pasar Afrika Selatan, serta memiliki daya serap yang tinggi di pasar dengan pertumbuhan ekspor yang dari tahun ke tahun yang meningkat. Produk ini meliputi pakaian kaos dan singlets, baik untuk kaum pria maupun wanita, serta pakaian tank top untuk kaum wanita.

HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) Total impor produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen HS.6109 (T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment) Afrika Selatan dari dunia telah mencapai sebesar USD 232,66 juta pada tahun 2014, dengan jumlah perubahan tahunan yang meningkat sebanyak 13,86%, dibandingkan dengan jumlah impor pada tahun sebelumnya, yang hanya mencapai sebesar USD 204,34 juta. Peringkat pertama pengekspor produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen ini pada pasar pangsa Afrika Selatan adalah negara China dengan jumlah nilai impor yang mencapai sebesar USD 74 juta dan berhasil menguasai pangsa pasar Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Afrika Selatan sebanyak 31,81% pada tahun 2014, namun mengalami penurunan pada perubahan tahunan 2013/2014 yang mencapai sebanyak -7,42%. Selanjutnya urutan kedua diikuti oleh negara Mauritius dengan


22


nilai sebesar USD 47,27 juta dan mencapai nilai pangsa pasar sebanyak 20,32% pada tahun 2014 dan mengalami penurunan perubahan tahunan 2013/2014 yang dengan nilai sebesar -8,64%. Dan dilanjutkan dengan negara lainnya, termasuk negara Indonesia yang menempati urutan ke-sembilan dengan nilai impor yang mencapai sebesar USD 2,90 juta dan berhasil mencapai nilai pangsa sebesar 1,25%, serta dinilai mengalami peningkatan tahunan sebanyak 24,59% antara tahun 2013 dan 2014. Pesaing Indonesia dalam produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen di Afrika Selatan dapat dilihat pada table 4. di bawah ini.

Tabel 4. Negara Pesaing Pengekspor Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) Periode 2012 – 2014

Juta USD

No Urut

Negara

Impor dari DUNIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

China Mauritius Swaziland Lesotho Madagascar India Bangladesh Tanzania Indonesia Turkey Thailand Portugal Botswana Cambodia Sri Lanka Pakistan Vietnam

Tahun 2012 2013

2014

170,68 204,34 232,66 69,32 55,18 0,00 0,00 9,17 8,80 8,45 0,79 2,33 2,46 2,27 0,97 0,00 0,53 0,77 0,63 0,89

79,93 51,74 4,76 3,04 19,48 13,51 8,91 2,04 2,33 2,54 2,03 1,54 0,16 1,57 0,90 0,83 1,08


74,00 47,27 25,06 19,62 17,07 14,40 6,97 5,73 2,90 2,64 2,24 1,94 1,11 1,09 0,93 0,91 0,89

% Pangsa % Perbhn 2012 2013 2014 - 14/13 100

100

100

13,86

40,61 39,11 31,81 32,33 25,32 20,32 0 2,33 10,77 0 1,49 8,43 5,37 9,54 7,34 5,16 6,61 6,19 4,95 4,36 3 0,46 1 2,47 1,37 1,14 1,25 1,44 1,24 1,14 1,33 0,99 0,96 0,57 0,76 0,84 0 0,08 0,48 0,31 0,77 0,47 0,45 0,44 0,4 0,37 0,41 0,39 0,52 0,53 0,38

-7,42 -8,64 427 546,46 -12,41 6,57 -21,77 181,17 24,59 4,21 10,39 25,92 605,19 -30,75 2,33 9,05 -17,96

23


18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61

United States El Salvador Morocco Philippines Italy Egypt Other Countries, NES Honduras Hong Kong United Kingdom Malaysia Tunisia Mexico Singapore Belgium Georgia Namibia Taiwan France United Arab Emirates Guatemala Germany Peru Mozambique Greece Bulgaria Netherlands Romania Australia Spain Colombia South Africa Denmark Cyprus Korea, South Poland Ukraine Canada Sweden Lithuania Nicaragua Albania Fiji Laos

0,91 0,35 0,42 0,67 0,44 0,26 0,00 0,25 0,39 0,49 0,58 0,07 0,51 0,01 0,02 0,00 0,00 0,20 0,10 0,14 0,02 0,38 0,16 0,00 0,03 0,03 0,02 0,11 0,08 0,26 0,02 0,08 0,01 0,00 0,04 0,01 0,01 0,03 0,02 0,00 0,07 0,00 0,05 0,01

0,77 0,65 0,69 0,79 0,52 0,27 0,04 0,21 0,39 0,41 0,39 0,34 0,57 0,04 0,02 0,01 0,10 0,09 0,13 0,10 0,04 0,10 0,16 0,10 0,04 0,05 0,06 0,06 0,05 0,06 0,02 0,01 0,00 0,07 0,01 0,03 0,01 0,02 0,02 0,03 0,03 0,01 0,00 0,00


0,65 0,64 0,59 0,51 0,48 0,45 0,40 0,38 0,32 0,32 0,31 0,30 0,29 0,24 0,21 0,15 0,15 0,14 0,14 0,14 0,12 0,10 0,09 0,09 0,07 0,07 0,05 0,05 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

0,54 0,21 0,25 0,39 0,26 0,15 0 0,15 0,23 0,29 0,34 0,04 0,3 0,01 0,01 0 0 0,12 0,06 0,08 0,01 0,22 0,09 0 0,02 0,02 0,01 0,06 0,05 0,15 0,01 0,05 0,01 0 0,02 0,01 0,01 0,02 0,01 0 0,04 0 0,03 0,01

0,38 0,32 0,34 0,39 0,25 0,13 0,02 0,1 0,19 0,2 0,19 0,17 0,28 0,02 0,01 0,01 0,05 0,05 0,06 0,05 0,02 0,05 0,08 0,05 0,02 0,02 0,03 0,03 0,02 0,03 0,01 0,01 0 0,04 0,01 0,02 0 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0 0

0,28 0,27 0,26 0,22 0,21 0,2 0,17 0,16 0,14 0,14 0,13 0,13 0,12 0,1 0,09 0,07 0,06 0,06 0,06 0,06 0,05 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0 0

-15,71 -1,92 -14,26 -35,78 -8,13 66,09 969,39 81,94 -18,35 -21,93 -20,56 -12,09 -49,76 483,42 1270,45 1115,39 52,46 58,39 8,38 35,16 205,43 -1,26 -42,15 -11,8 97,49 46,41 -11,55 -19,06 -11,97 -47,37 38,17 151,12 1037,73 -67,08 28,28 -57,06 42,89 -29,21 -51,78 -59,43 -58,57 3,04 0 265,14

24


62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105

Jordan Chile Hungary Switzerland Bahamas Israel Moldova Haiti Austria Slovenia Croatia Myanmar Czech Republic Unidentified Country Tokelau Japan Lebanon Macedonia Ireland Brunei Darussalam Maldives Brazil New Zealand Cote d Ivoire Nigeria Czechoslovakia (Former) Dominican Republic Russia Nepal Kenya Ethiopia Latvia Sierra Leone Saudi Arabia Puerto Rico (U.S.) Slovakia Ghana Senegal Angola Finland Zambia Congo, Dem. Rep. Bahrain Dominica

0,08 0,00 0,02 0,02 0,00 0,01 0,00 0,02 0,01 0,00 0,01 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,28 0,13 0,00 0,00

0,03 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,02 0,01 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,09 0,00 0,00 0,01

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,05 0 0,01 0,01 0 0,01 0 0,01 0 0 0 0 0 0 0,01 0,01 0 0 0 0 0 0,17 0,08 0 0

0,01 0 0 0,01 0 0 0,01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,01 0 0 0 0,04 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

-72,44 0 73,47 -37,56 0 204,23 -70,24 -7,83 40,89 29,29 138,55 0 351,43 505,45 -28,47 -39,72 0 -68,68 157,73 0 32,36 -96,26 -30,53 0 -58,05

0,00 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,01 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0,01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0,01 0 0 0 0 0,01 0 0 0 0 0 0,05 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1003,47 -68,51 1271,82 331,18 -94,38 60,29 -35,97 13371,43 -66,59 -97,16 -30,71 -85,44 192,96 0 -13,9 -99,77 817,39 865 -60,79


25


106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149

Oman Bosnia & Herzegovina Norway Argentina Zimbabwe Sudan Qatar Belarus Malawi Cayman Islands Cameroon Bermuda Montenegro Kuwait Mauritania Montserrat Afghanistan Panama Uruguay Iran Burundi Nauru Costa Rica Malta St. Helena Uganda Sao Tome & Principe Somalia Reunion Rwanda Benin Comoros Congo Eritrea Mali Gabon Gambia Guinea French Polynesia Marshall Islands New Caledonia Niue Tonga Algeria

0,00 0,00 0,00 0,12 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,06 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0,07 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,04 0 0 0 0

0 0 0 0,02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

362,86 -95,07 -48,91 -99,8 -59,02 0 0 0 0 -41,11 0 -26,92 0 0 3,57 -60,87 -63,49 0 0 0 0 0 -97,54 -86,54 0 -100 0 0 -100 0 0 -100 0 -100 0 0 0 -100 -100 0 -100 -100 -100 0

26


150 Syria 151 Yemen 152 Macau 153 Monaco 154 Iceland 155 Kazakhstan 156 Estonia 157 Bhutan 158 Yugoslavia 159 Serbia 160 Tajikistan 161 Cuba 162 Guam 163 Anguilla 164 St. Lucia 165 Venezuela 166 Luxembourg 167 Trinidad & Tobago 168 Virgin Islands (British) 169 Bolivia 170 Ecuador 171 Paraguay 172 Suriname Sumber: World Trade Atlas

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 -100 -100 -100 -100 -100 -100 0 -100 0 0 -100 -100 -100 -100 -100 -100 -100 0 -100 0 0 0

Nampak pada table di atas, Indonesia menduduki peringkat ke-sembilan untuk pengekspor produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche HS.6109 ke Afrika Selatan pada tahun 2014, pesaing utama dari negara ASEAN adalah negaraThailand, yang menempati peringkat sebelas eksportir T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche yang mencapai sebesar USD 2,24 juta dan nilai pangsa pasar sebanyak 0,96% pada tahun 2014 dan negara Kamboja yang menempati urutan ke-empat belas dengan jumlah ekspor sebesar USD 1,09 juta dan menempati pangsa pasar Afrika Selatan sebanyak 0,47%.


27


Pada grafik 3. di bawah ini selanjutnya dapat dilihat beberapa pesaing kuat Indonesia, untuk pengekspor Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche HS.6109 di Afrika Selatan

Grafik 3. Sepuluh Negara Pesaing Pengekspor Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Pada Pasar Pangsa Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) Periode 2014 Indonesia: 15,5% China: 31,81%

China: 31,81%

Mauritius: 20,32%

Swaziland: 10,77%

Lesotho: 8,43%

Madagaskar: 7,34%

India: 6,19%

Bangladesh: 3%

Tanzania: 2,47%

Indonesia: 1,25%

Turkey: 1,14%

Sumber: World Trade Atlas

G.

Prediksi Nilai Pasar Prediksi nilai pasar, konsumen Afrika Selatan memiliki selera terhadap produk

Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche Indonesia dan mempengaruhi potensi pasar produk Indonesia, khususnya industri pakaian dan garmen yang merupakan salah satu industri yang sedang bertumbuh seiring dengan selera dan minat penduduk Afrika Selatan terhadap


28


produk pakaian dari Asia, khususnya Indonesia. Pada Market Brief kali ini, terdapat beberapa produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen dengan 4HS yang memiliki peranan dalam stategi pemasaran pada periode tahun 2014, khususnya HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche). Pada table 4. di atas terlihat bahwa Indonesia memiliki nilai pangsa pasar sebesar 1,25% dan dinilai lebih kecil daripada pangsa pasar yang dimiliki oleh China yang mencapai sebanyak 31,81%. Namun samping itu, dilihat dari jumlah peningkatan tahunan 2013/2014, Indonesia memiliki peningkatan perubahan tahunan yang mencapai sebanyak 24,59%, dibandingkan dengan perubahan tahuhan negara China yang mengalami penurunan yang mencapai sebesar -7,42%. Dari nilai tersebut di atas, disimpulkan bahwa permintaan Afrika Selatan akan produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen dari Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Dan dapat dilihat juga dari volume impor Afrika Selatan terhadap produk tersebut dari Indonesia dari tahun ke tahun yang semakin meningkat juga, seperti pada tahun 2012 mencapai sebesar USD 2,33 juta, pada tahun 2013 mencapai sebesar USD 2,33 juta dan pada tahun 2014 mencapai sebesar USD 2,90 juta. Berdasarkan data harga, Indonesia memiliki nilai juga jauh lebih terjangkau dibandingkan negara pesaing lainnya untuk produk ini seperti Thailand, Turki, Kamboja, Srilanka, Pakistan dan Vietnam, serta negara lainnya. Oleh karena itu, ITPC Johannesburg mengadakan market survey ke beberapa perusahaan dan toko besar di Afrika Selatan dalam rangka mendapatkan beberapa harga produk kaos, singlets, tank top dan garmen dari beberapa perusahaan dan toko ternama, seperti Checkers, Pick n Pay dan Makro, serta Mr. Price dengan harga – harga yang


29


bervariasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Afrika Selatan. Apabila dari HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) dijabarkan lagi hingga menjadi beberapa 6HS, maka terlihat beberapa produk turunan yang menunjang peningkatan produk HS.6109 yang dapat dilihat pada table 5. di bawah ini.

Tabel 5. Produk Turunan dari Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Indonesia ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) Periode 2012 – 2014

Juta USD

No HS

Uraian 2012

Tahun 2013

2014

% Pangsa % Prbhn 2012 2013 2014 - 14/13 -

6109 T-Shirt,Singlet,Etc

2,33

2,33

2,90

24,11 23,14 28,81

24,59

610990 Not Cotton 610910 Cotton Sumber: World Trade Atlas

2,05 0,28

2,13 0,20

2,72 0,19

87,97 91,56 93,59 12,03 8,45 6,41

27,37 -5,49

Dari table 5. di atas, terlihat bahwa HS. 610990 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche with Not Cotton) dengan nilai ekspor sebesar USD 2,72 juta dan nilai pangsa sebesar 93,59% pada tahun 2014, dengan jumlah peningkatan pada perubahan tahunan sebesar 27,37% antara tahun 2013 dan 2014. Sedangkan HS.610910 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche with Cotton) hanya mencapai nilai ekspor sebesar USD 0,19 juta dengan nilai pangsa yang hanya mencapai sebesar 6,41%, serta perubahan tahunan yang menurun dengan nilai sebanyak -5,49% antara tahun 2013 dan 2014.


30


III. SALURAN DISTRIBUSI

A.

Saluran Distribusi Produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc,

knit or croche yang melalui pedagang besar dan importir, menjalankan usahanya melalui saluran distribusi pasar maupun Mall, yang saat ini sedang sangat berkembang dan saluran pasar individual dan usaha - usaha kecil meliputi masyarakat. Pasar kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche masih memegang peranan penting pada hypermarket, mall besar dan kondisi ini memberikan peluang bagi eksportir Indonesia untuk menjual langsung produk tersebut ke pedagang eceran baik yang berada di Afrika Selatan maupun ke negara akreditasi lainnya. Saluran Distribusi di Afrika Selatan: IMPORTIR

WHOLESELER

RETAILER

CONSUMER

AGEN

Menentukan saluran distribusi kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche yang harus tepat menjadi hal yang


31


berpengaruh besar terhadap berhasilnya pemasaran produk tersebut. Sejumlah distribusi yang dianggap paling sesuai dengan kondisi pemasaran produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche yaitu pedagang besar dan importir. Untuk memasarkan produk ini ke Afrika Selatan perlu strategi pemasaran sebagai berikut: 1.

Strategi



Pengenalan Pasar

Memiliki informasi yang cukup dan akurat mengenai situasi pasar produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche di Afrika Selatan. Produk ini telah menunjukkan peningkatan trend yang positif. Sehingga disamping memasarkan desain yang menarik dan kualitas kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche yang tahan lama warna tidak mudah pudar, serta sesuai dengan lifestyle yang modern saat ini.



Strategi Produk

Pentingnya mengetahui kebijakan impor produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche di Afrika Selatan dalam hal pemasaran, termasuk bahan baku yang dipakai dan merupakan hal yang paling mendasar bagi importir dan konsumen, disamping perlunya juga penyesuain produk berdasarkan selera dan minat konsumen di Afrika Selatan.

2.

Strategi Promosi Pertalian dan hubungan kerjasama antara eskportir dan importir kaos,

singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche perlu


32


dijalin dalam rangka mencari kontak yang tepat dalam pemasaran. Mengikuti pameran – pameran makanan Internasional, khususnya yang berlangsung di Afrika Selatan seperti Pameran Decorex Lifestyle, Garments & Textiles – Johannesburg, International Fashion Sale, India Clothing & Textile Trade Show, SABC Education Baba Indaba dan masih banyak lainnya yang terkait dengan produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche. Pameran merupakan salah satu ajang yang tepat dalam menjajaki hubungan kerjasama dengan partner potensial dan perusahaan ternama di Afrika Selatan. Disamping itu calon eksportir bisa melihat stand lain yang merupakan perbandingan dan desain termasuk tren untuk negara tersebut.

3.

Strategi Pemasaran Promosi dapat dilakukan melalui mailing, telefax, email dan media seperti

media cetak dan elektronik. Untuk memilih perusahaan yang besar dan terpercaya dapat dilakukan melalui internet dan website. Adapun informasi mengenai importir antara lain:  Jenis kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche apa yang dijual importir  Segmen pasar yang menjadi target importir  Apabila importir juga sebagai eksportir dan mengetahui negara mana menjadi tujuan ekspor  Kepada siapa importir menjual produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ tshirts, singlets, tank tops etc, knit or croche (pedagang ritel besar, department store, pesan online dll).


33


B.

Prosedur Ekspor Ke Afrika Selatan



Dokumen

Setiap barang yang masuk ke Afrika Selatan memenuhi: 1. Surat Keterangan Asal Barang. 2. Faktur (commercial invoice) yang menyebutkan antara lain nama dan alamat eksportir dan importirnya, 3. Bill of Lading atau airway bill. 4. Sertifikat perusahaan pelayaran atau penerbangan. 5. Surat Keterangan Asal Barang, Faktur, Bill of Lading dan dokumen.

 Surat Keterangan Asal Untuk produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche perlu diketahui berupa nama, alamat, negara pemasok dan penerima barang, perusahaan pengangkutan, jumlah barang, tanda dan nomor produk, negara asal, nomor invoices.

 Commercial Invoices Tidak ada form khusus, dikeluarkan dengan 4 (empat) berkas foto copy dan salah satu harus asli. Pemasok harus memberikan semua data invoice yang dibutuhkan kepada importir untuk data masuk Afrika Selatan, secara resmi dan untuk menentukan besarnya nilai produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ tshirts, singlets, tank tops etc, knit or croche.  Lisensi Impor Lisensi impor dimaksudkan untuk memonitor impor barang-barang yang sensitif.


34


Ijin impor tidak diharuskan kecuali untuk beberapa alasan seperti kebersihan dan kesehatan lingkungan atau keamanan lainnya.

C.

Prosedur Lainnya

 Packaging Untuk produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche, diutamakan packaging tidak rusak dan yang terpenting dalam ekspor menyangkut perjalanan transport yang lebih panjang, penanganan produk profesional dan kompetisi dengan negara pesaing, sehingga kesan barang menjadi esklusif.

 Labeling Labeling untuk menginformasikan kepada konsumen mengenai produk dan ukuran serta keuntungan dari produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ tshirts, singlets, tank tops etc, knit or croche tersebut.

 Agen Agen akan menentukan keberhasilan pemasaran dan sudah dipercaya dan mempunyai reputasi yang bagus, tentunya mampu menjaring para konsumen untuk produk baru yang lebih berkualitas dengan harga bersaing.


35


IV. PENETRASI PASAR

KETENTUAN PERDAGANGAN A.

Kebijakan Impor Standarisasi yang dilakukan di Afrika Selatan adalah adanya penerapan

pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (VAT) pada produk impor sama dengan pembayaran pajak untuk semua produk termasuk produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche. Oleh karena itu banyak metode perencanaan yang digunakan untuk meminimalisasikan penerapan pajak yang juga diterapkan pada VAT. Nilai yang ada pada pengimporan barang - barang yang masuk ke Afrika Selatan akan diatur sesuai aturan – aturan. Berdasarkan uraian pada bagian permasalahan ekspor kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche Indonesia di beberapa negara tujuan utama seperti Afrika Selatan, dapat dilihat bahwa tarif yang sudah ditetapkan untuk Indonesia dan Afrika Selatan untuk Kode HS.6109 (t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche) adalah sebagai berikut:

Import country

Indonesia

HS commodity code

MFN duty rate

Sales tax

Additional duties & taxes

6109.90.2000

25%

10%

Income tax

Import restrictions

(7.5% CIFD)

South Africa

6109.90.5

45%

14%

Sumber: Duty Calculator


36


B.

Hambatan Kebijakan besarnya tarif bea masuk untuk produk kaos, singlets, tank top dan

garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche ke Afrika Selatan untuk barang impor adanya perbedaan penerapan tarif bea masuk yang lebih tinggi terhadap produk Indonesia dibandingkan produk – produk ekspor dari negaranegara SACU (Southern African Customs Union) dan negara-negara BRICS sehingga mengakibatkan penurunan volume penjualan, pangsa pasar, keuntungan dan penurunan return on investment. Salah satu hambatan perdagangan yang masih berlaku adalah tarif yang tinggi, terutama di negara Afrika sekitar 14% s/d 45% untuk produk tersebut. Tarif impor juga tergantung kepada jenis produk dan asal negara produk tersebut. Tarif tersebut sentifitas dari segi ekonomi yang bertujuan untuk melindungi tingkat bunga di Afrika Selatan. Bahan bahan mentah untuk produk setengah jadi yang diimpor biasanya mendapat keuntungan karena dikenakan tarif rendah daripada produk yang sudah jadi. Permasalahan hambatan kepabeanan yang dikeluhkan pengusaha – pengusaha agar dapat diminimalisasi seperti kepabeanan, migrasi, proses lisensi, peraturan pabeanan dapat menghambat ekspor kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche ke Afrika Selatan antara lain: 

Adanya perbedaan penerapan tariff bea masuk yang lebih tinggi terhadap produk Indonesia dibandingkan produk ekspor Negara SACU (Southern African Customs Union) dan negara-negara BRICS.



Untuk hambatan non tariff pemerintah Afrika Selatan tidak menerapkan hambatan non tariff secara khusus, sejak masuknya Afrika Selatan menjadi


37


anggota WTO pada tahun 1955, seluruh kebijakan Afrika Selatan telah sejalan dengan komitmen WTO.

C.

Regulasi Impor Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Dalam ketetapan yang sama diatur juga bahwa impor sebagai proses

masuknya barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain membutuhkan campur tangan pemerintah, khususnya lembaga bea cukai baik dari negara pengirim maupun negara penerima. Dalam kegiatan ekspor impor produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche Indonesia terdapat dua kebijakan yang perlu diperhatian produser Indonesia dengan kebijakan Pemerintah Afrika Selatan.

D.

Peluang Afrika Selatan merupakan peluang untuk produk kaos, singlets, tank top dan

garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche HS.6109 dikarenakan sebagai salah satu negara tujuan ekspor yang termasuk dalam kategori pasar Emerging Market, namun merupakan salah satu pasar tujuan ekspor utama diantara pasar non tradisional khusus dikawasan Afrika Selatan, selain digunakan pada sektor rumah tangga dan pada sektor industri yang ramai di Afrika Selatan. Selain itu, Afrika Selatan merupakan entry point untuk produk ekspor dari berbagai negara ke negaranegara Afrika Selatan, Afrika Tengah dan Afrika Barat. Afrika Selatan termasuk kelompok negara SADC (SoutherAfrica Develoment Community) maupun kelompok SACU (Southern Africa Custom Union).


38


V. INFORMASI LAIN

Lampiran – lampiran Lampiran 1. Pameran di Afrika Selatan 

DECOREX JOHANNESBURG Tempat

: Gallagher Estate

Periode

: Tiap Tahun

Tanggal

: Agustus

Organiser

: Thebe Exhibitions 1st Floor Medscheme Office Park 10 Muswell Road South Bryanston



Phone

: + 27-11- 5498300

Fax

: + 27-11- 5498500

Email

: [email protected]

WEB.

: http://www.decorex.co.za

Sektor Industri

: Interior and Outdoor Design

Group

: Furniture, ornament, lifestyle

ATF Trade Exhibition Tempat

: Cape Town International Convention Centre

Interval

: Tiap Tahun

Waktu

: November

Organiser

: ATF Expo


39


Postnet Suite 87, Private Bag X4, Hout Bay, 7872, Western Cape, South Africa



Phone

: +27 (21) 790 - 5849

Email

: [email protected]

WEB.

: http://atfexpo.co.za/

Sektor Industri

: Pakaian, Garmen dan Lifestyle

SARCDA EXPO Tempat

: Gallagher Estate, Midrand

Interval

: Tiap Tahun

Waktu

: Agustus/ September

Organiser

: Sarcda Trade Exhibitions (Pty) Ltd 60 Fanny Avenue. Norwood - Gauteng

Phone

: +27 (11) 728 - 6668

Fax

: +27 (11) 728 - 5988

Email

: [email protected]

WEB.

: http://www.sarcda.co.za

Sektor Industri

: Barang Interior dan Outdoor Rumah Tangga, Peralatan Rumah Tangga


40


Lampiran 2 - PERWAKILAN INDONESIA RI DI AFRIKA SELATAN 

EMBASSY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA IN PRETORIA 949 Francis Baard, Arcadia, PO Box 13155 Hatfield 0028 Pretoria – South Africa



Phone

: (+27-12) 342 3350

Fax

: (+27-12) 342 3369

Email

: [email protected]

Website

: www.indonesia-pretoria.org.za

CONSULATE GENERAL OF THE REPUBLIC OF INDONESIA IN CAPE TOWN 124 Rosmead Avenue, Kenilworth 7708. Republic of South Africa



Tel

: (+27 21) 761 7015

Fax

: (+27 21) 761 7022

Email

: [email protected]

Website

: www.indonesia-capetown.org.za

ITPC JOHANNESBURG 7th Floor, the Forum Building, 2 Maude Street, Sandown-Sandton 2146 Republic of South Africa



Tel

: (+27 11) 884 6240

Fax

: (+27 11) 884 6242

Email

: [email protected]

Website

: www.itpcjohannesburg.com

JOHANNESBURG CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY 6th Floor, JCC House. 27 Owl Street (Cor Empire Road). Milpark Tel

: (+27 11) 726 5300

Fax

: (+27 11) 482 2000

Email

: [email protected]

Website

: www.jcci.co.za


41


Lampiran 3. Daftar Importir Terbesar Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche Di Afrika Selatan NO

NAMA

KONTAK NAMA

ALAMAT

PRODUK DIMINATI

1.

Twin Clothing Manufacturers (Pty Ltd)

Aslam Paruk Director

PO. BOX 581. Durban 4001 858 Umgeni Road, Durban 4001 Tel : +27 031 – 303 2970 Fax : + 27 031 – 312 6789 Email : [email protected]

Fabric and Garment

2.

Alita Modes Ladies Outfitters

Ms. Ronelie Jacobs Owner

PO BOX 282. Aliwal North, 9750. 42 Sommerset Street. Aliwal North, Eastern Cape, South Africa. Tel : +27 (0) 51 634 1458/47 Fax : +27 (0)51 634 1458. Email : [email protected]

Clothing

3.

Y Fashion

Ms. Yvonne Pieterse Owner

1 Sommerset Street. Aliwal North 9750. Eastern Cape. South Africa Tel +27 (0)51 633 3388 Fax: +27 (0) 51 633 3661 Email ; [email protected]

Ladies Clothing

4.

Stanwell

Werner Van Der Wall

PO BOX 12915. Brandhof 9324. 17 Krause Street. Oranjesig. Bloemfontein. South Africa. Tel : +27 (0)51 448 0167 Fax : +27 (0)51 448 5048 Email : [email protected]

Clothing

5.

Abel Wholesaler Import & Export

Blihu Batti Head of Business Importing

PO BOX 52487. Saxonwold 2132. 9th Street. 401 Greenhills, Kilarney 2196. Johannesburg. South Africa. Tel : +27 (0) 11 646 0351 Fax; +27 (0)11 646 0351 Email ; [email protected]

Clothing & handbag

6.

Advertising Apparel 2000 (Pty Ltd)

Gordon Grossman CEO B Lewis Sales Director

PO BOX 53101. Troyville, 2139, 6th Floor Morkel Hse. Cnr Voorhout & 2nd Street, Johannesburg 2094. Tel : +27 (0)11 402 5626 Fax : +27 (0) 11 402 7546 Email: [email protected]. Website : www.adapparel.co.za

Clothing

7.

Auto Cut & Trim (Pty Ltd)

Gerrie Van Zyl Director

PO BOX 911423. Rosslyn. 0200. Stand 37. 4 th street, Ga-Rankuwa, Gauteng North. South Africa. Tel : +27 (0)12 703 0024 Fax : +27 (0)12 703 6970 Email : [email protected] Website : www.autocutandtrim.co.za

Clothing


42


8.

Birdi Clothing (Pty Ltd)

Leonard Lewison CEO Ms. Charlene Lewison Marketing Director

PO BOX 3358, Parklands, 2121, 2 nd Fl, Village Walk Office, Cnr Rivonia Rd 7 Maudee Street. Sandton Tel : +27 (0) 11 883 0580 Fax : +27 (0)11 883 0587 Email : [email protected] Website : www.birdigolf.co.za

Clothing, corporate wear

9.

Blue Max (Pty Ltd)

Peter Paine Purchasing

PO BOX 174, Walkerville,1876,33 Staib street, New doomfontein. Johannesburg, 2001 Tel : +27 (0) 11 402 4770 Fax: +27 (0) 11 402 6802 Email: [email protected] Website: www.bluemax.co.za

Clothing

10.

Cam Clothing (Pty Ltd)

J P Coelho Importing, Purchasing

PO BOX 34508, Jeppe, 2043.43, Sivewright Ave, New Doomfontein,2094. Johannesburg Tel: +27 (0) 11 402 5290 Fax : +27 (0) 11 402 5291 Email: [email protected] Website: www.camisa.co.za

Golf shirts, shirts, blouses, T-shirts

11.

Cecil Aron & Sons Cc

Ms R Treblanche Purchasing

PO BOX 6402, Johannesburg, 2000, Magnet Hse,188 Market Street, Johannesburg, 2001 Tel: +27 (0) 11 336 0011 Email: [email protected]

Boys & ladies clothing, jacket, footwear

12.

Bracebridge cc T/A Barclay & Clegg

Neil Esterhuysen Owner

PO BOX 385, Lonehill,2062 , 22 Plaisance, 12 Crestwood Dr, Lonehill,2062, Johannesburg Tel: +27 (0) 11 467 4414 Email: [email protected] Website: www.barclaylegg.co.za

Ladies and Men underwear

13.

Hawes & Curtis cc

Tonny Muller Purchasing importing

PO BOX 61015, Marshalltown, 2107, Gr Fl. Edura Hse, 41 Fox Street, Johannesburg 2001 Tel: +27 (0) 11 838 6891 Fax : +27 (0) 11 838 5851 Email : [email protected] Website : www.hawesandcurtis.co.za

Clothing

14.

Image Clothing

Ms Monica Stewart

PO BOX 200, Edenvale, 1690, 14-7th Ave, Edenvale, 1610. Johannesburg. Tel: +27 (0) 11 454 5050 Fax : +27 (0) 11 454 6060. Website : www.imageclothing.co.za

Safety clothing

15.

International timepiece & Merchandising Corp (Pty Ltd)

Mr. A Tan Marketing sales

PO BOX 78155, Sandton 2146, 1st Fl East Wing Standard Bank Bld, 11 Alice Lane, Sandton, 2196. Johannesburg. Tel: +27 (0) 11 784 8618 Fax : +27 (0) 11 784 8771 Email : [email protected]

clothing


43


16.

A B T Import & Export cc

Ivan Kukuljevic Head of business

PO BOX 785617, Sandton 2146, 34-36 Siemert Road, New Doomfontein, 2094, Johannesburg Tel: +27 (0) 11 402 3542 Fax : +27 (0) 11 402 7328 Email : [email protected]

Distributor Footwear

17.

Bafikile Trading Store

Keki Kekana Purchasing, Marketing

454 Masingafi Street, Zondi Two, Kwauma, Gauteng, Tel: +27 (0) 11 988 9300 Fax : +27 (0) 11 988 3495 Email : [email protected]

Health Shoes

18.

Berlin Safety Footwear

Vaughn Van Der Merwe Operation Manager

PO BOX 77481, fonteinebleau, 2032, cnr Hammer & Langwa Street, Strydom Park, Randburg Tel: +27 (0) 11 792 8314 Fax : +27 (0) 11 792 6678 Email : [email protected] Website : www.bavariasafety.co.za

Industrial footwear

19.

Imbali Crube Pty Ltd

Ms. Sara Naidoo Sales Director

PO BOX 1657, Eldorado Park, 1812. 66 Eats Street, Devland 2002. Tel: +27 (0) 11 933 2754 Fax : +27 (0) 11 933 1230 Email : [email protected]

Footwear

20.

McCullagh & Bothwell Pty Ltd

G Walker Marketing

PO BOX 41234. Craighall 2024, Hyde Park, Corner Shoping Center, Jan Smuth Ave, Hyde Park. Johannesburg. 2196. Tel: +27 (0) 11 325 4331 Email : [email protected] Website : www.mcandb.co.za

Footwear, Clothing


44

LAPORAN MARKET BRIEF T-Shirts, Singlets, Tank Tops and Similar Garments Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment

Recommend Documents