perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM MTV PING DI GLOBAL TV
Disusun oleh : MARIO RUSSELLINO D1408057
TUGAS AKHIR
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI TERAPAN DIII PENYIARAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN Tugas Akhir Berjudul :
PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM MTV PING DI GLOBAL TV Karya : MARIO RUSSELLINO D1408057 PENYIARAN
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
Surakarta,
Juli 2011
Menyetujui Dosen Pembimbing,
Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si NIP. 19581123 198603 1002
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Tugas ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
Hari
:
Tanggal
:
Panitia Ujian Tugas Akhir Penguji11 Penguji
Penguji 2,
Sri Hastjarjo,S.sos,Ph.D. NIP. 19710217199802 1 001
Drs. Aryanto Budhy. S, M.Si NIP. 19581123 198603 1 002
Dekan,
Prof. Drs. H. Pawito .PhD. NIP. 19540805 198530 1 002
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Jangan pernah meremehkan orang lain. (my love mom)
Berusahalah selagi bisa dan jangan pernah putus asa. (penulis)
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Tugas Ahkir ini penulis persembahkan kepada :
Kedua orang tua tercinta yang tanpa pamrih memberikan segalanya, terimakasih atas kasih sayang dan pengorbananmu . beserta seluruh teman-teman BROADCAST 08, hidupku penuh warna dengan kalian. Segenap keluarga besarku yang selalu mendukungku
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena penulis dapat menyelesaikan masa Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan. Berkat Rahmat-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini di Divisi Produksi Acara MTV, kususnya MTV PING. Penulis merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan yang sangat berharga ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proses pelaksanaan kegiatan ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih secara khusus kepada : 1. Drs. Aryanto Budhi S, M. Si. Selaku dosen pembimbing Tugas Ahkir.. 2. Rekan - rekan dari divisi Produksi dan Post Pro Global TV khususnya Silva Citra Dewi selaku Associate Producer. 3. Kel Sayid Roestiyanto dan Ellizabeth Dewi gayatri. 4. Teman teman seperjuangan Broadcast 08. 5. Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam pembuatan Tugas Ahkir ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Ahkir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Surakarta, Juli 2011 Penulis
Mario Russellino
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
JUDUL
.........................................................................................................
i
PERSETUJUAN ...........................................................................................
ii
PENGESAHAN ............................................................................................
iii
MOTTO .........................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................
v
KATA PENGANTAR ...................................................................................
vi
DAFTAR ISI....................................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................
1
B. Tujuan KKM ...................................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sejarah Televisi ..............................................................................
6
B. Televisi ............................................................................................
8
C. Tujuan dan Fungsi Televisi
........................................................
10
D. Dampak Televisi Terhadap Masyarakat .......................................
11
E. Program Televisi
.....................................................
14
F. Asisten Produksi (Production Assistant) ………………………..
22
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Singkat Global TV.............................................................
25
B. Global TV Peduli
26
......................................................................
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Visi dan Misi Global TV .................................................................
27
D. Alamat Global TV
..........................................................
27
E. Logo Global TV ...........................................................................
30
F. Jangkauan Siaran ..........................................................................
31
BAB IV
PELAKSANAA2N KULIAH KERJA MEDIA
A.
Pelaksanaan Kuliah kerja Media.................................................
32
B.
Focus of Interest
42
C.
Deskripsi Program MTV PING
..................................................................... .............................................
47
A.
Kesimpulan ..............................................................................
49
B.
Saran ........................................................................................
50
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
1. SURAT TUGAS 2. SURAT KETERANGAN DITERIMA DAN SELESAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3. PENILAIAN KULIAH KERJA MEDIA INSTANSI MITRA 4. LAPORAN PERIODIK 5. NASKAH SKRIP DAN RUNDOWN MTV PING, MTV AMPUH DAN JUGA MTV AM 6. BOKING REQUEST 7. FOTO ID LIPUTAN MTV NEWS 8. KESEPAKATAN KERJA GLOBAL TV
commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perkembangan media yang semakin pesat serta seiring berjalannya waktu memaksakan media industri hiburan khususnya media televisi berlomba-lomba untuk menyajikan program-program acara yang dibutuhkan serta disukai oleh masyarakat pada umumnya. Berbagai hasil dari kemajuan peradaban teknologi masyarakat modern adalah semakin terhapuskannya jarak dan waktu. Televisi, sebagai media elektronik terbesar, mampu membawa pemirsanya merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat lain dibelahan dunia yang berbeda melalui berita. Sebagai media massa yang memiliki pengaruh secara luas, tersebar dan heterogen. Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti jarak dalam bahasa yunani dan kata visi yang berarti citra atau gambar dalam bahasa latin, jadi kata Televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh. Dalam perkembangannya televisi berkembang sangat pesat dibanding dengan media sebelumnya, media cetak. Pada dasarnya televisi terdiri dari audio dan video, televisi telah membawa kita kedalam dunia audio-visual yang disebut broadcasting atau penyiaran. Dunia penyiaran adalah dunia dimana sebuah gambar dapat menjadi pesan yang sangat efisien untuk pemirsanya. Mata manusia lebih senang menerima pesan dalam bentuk gambar yang memiliki sequence atau
commit to user 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
pergerakan serta dilengkapi oleh audio sebagai penguat tampilan gambar. Dunia penyiaran menyediakan berbagai sumber pemuas kebutuhan seperti kebutuhan edukasi, entertainment, hingga kebutuhan rileksasi. Dewasa ini, apa yang dihadirkan oleh dunia broadcasting melalui program-program acara menjadi sebuah tren. Sebuah jenis program yang sukses dijalankan oleh stasiun tv A akan diikuti oleh stasiun lainnya. Apa yang ada, muncul dan dilakukan didalam program dengan tingkat kesuksesan rating dan sharing yang tinggi, akan mempengaruhi pemirsa untuk melakukan apa yang mereka lihat didalam televisi. Maka, setiap stasiun tv berlomba-lomba untuk menciptakan program televisi yang bisa menjadi tren dan ditonton oleh ratusan ribu pasang mata. Keberhasilan sebuah program tidak akan lepas dari kerja keras orangorang hebat dibelakang layar. Eksekutif produser sebagai pemimpin utama dalam sebuah program bertanggung jawab penuh atas keberhasilan sebuah program. Produser dan Asisten Produser bertanggung jawab terhadap interpretasi konten yang dibuat secara maksimal oleh Kreatif. Dan Asisten Produksi bertugas membatu Produser mempersiapkan kru dan kebutuhankebutuhan produksi dari mulai pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi. Dengan ini hadirlah Global TV sebagai salah satu stasiun televisi nasional yang di dirikan pada awal tahun 1999 dan memulai debutnya pada bulan Oktober 2001. Global TV dengan cepat mampu mengidentifikasikan dirinya sebagai stasiun televisi termuda di Indonesia dengan target pemirsa berjiwa muda, yang mengarah pada program acara enterainment. Dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
penyajian progam program acaranya, Global TV selain memproduksi sendiri program-programnya juga memanfaatkan program acara garapan production house
sebagai tambahan serta pemanis.
Untuk program acara yang
diproduksi oleh Global TV sendiri dibagi menjadi dua divisi, yaitu in house production dan news. Meski terbilang televisi muda, namun dalam perkembangannya Global TV senantiasa bersikap dewasa serta tidak pernah berhenti untuk terus berusaha memperbaiki kwalitas tayangan dari ide dan konsep acara hingga menjadi suatu
tontonan yang dapat dinikmati oleh
pemirsanya. Salah satunya program unggulan Global TV adalah MTV atau Music Television. MTV sendiri sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1995. MTV adalah channel khusus musik yang berbeda dengan acara musik lainnya. Seluruh program yang berada dibawah bendera MTV memiliki ciri khas yang unik yaitu selalu berhubungan dengan musik. Seperti tangga lagu, request, dan lain sebagainya. Dalam perkembangannya MTV tetap mampu bertahan dibelantika acara musik yang semakin banyak diadobsi oleh televisi-televisi lain. Di usianya yang sudah tidak muda lagi MTV tetap mampu menunjukan eksistensinya dalam program acara musik anak muda. Adapun program unggulan dari MTV itu sendiri adalah MTV PING, MTV Ampuh, MTV A.M dan MTV News. MTV juga rutin membuat acara Spesial tengah tahunan ataupun acara tahunan yaitu acara MTV Station Camp, 6 (enam) bulan sekali dan MTV VJ.Hunt, 1 tahun sekali.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
MTV PING, Playlist In The Early Morning ditayangkan setiap hari kecuali hari jumat pada pukul 01.00 – 02.00 WIB, MTV Ampuh, ajang musik pribumi 20 acara yang membacakan chart lagu-lagu Indonesia dari urutan 20 smpai urutan 1 sebagai juaranya untuk minggu itu. Acara dibawakan seorang Video Joke atau akrab dengan sebutan Vj, ditayangkan setiap jumat pada pukul 01.00 – 02.00 WIB. Sedangkan untuk MTV AM, format acara musik yang berbeda dari acara-acara musik lain. Dibawakan oleh dua orang Guest Vj yang mampu membuat orang yang melihat menjadi terhibur karena tingkah lakunya, dibantu dengan bintang tamu band yang sedang naik daun atau artis. Disetiap episode selalu mengangkat tema tren anak muda jaman sekarang, acara ini ditayangkan setiap hari kamis dan sabtu pada pukul 02.00 – 03.00 WIB. Sedangkan MTV News, format acara yang berdurasi tiga menit tujuannya untuk memberikan informasi kepada penonton seperti launching album baru, liputan konser band dan acara festival-festival yang diadakan di Jakarta. Selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) selama dua bulan di Global TV , penulis tertarik untuk mengangkat judul Tugas Akhir, dengan fokusan “Peran Production Assistant dalam Program MTV PING di Stasiun Global TV” karena selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media, penulis berperan sebagai Production Assistant, sehingga apa yang penulis alami dan laksanakan selama Kuliah Kerja Media (KKM) akan penulis jabarkan dalam Tugas Akhir ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
B. Tujuan Kuliah Kerja Media Tujuan yang ingin dicapai penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM), adalah: 1. Mempelajari, mengikuti dan mengenal lebih dekat proses kerja nyata dan profesional di bidang penyiaran televisi khususnya di Global TV. 2. Menambah wawasan ilmu penyiaran yang belum diperoleh di masa perkuliahan. 3. Untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses produksi acara MTVdi Global TV. 4. Melatih diri dalam bersosialisasi dengan rekan kerja atau team work. 5. Memperoleh pengalaman sebagai PA atau PRODUCTION ASSISTANT standar penyiaran dalam suatu produksi siaran televisi di Global TV.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Sejarah Televisi Pada tahun 1884 seorang mahasiswa di Berlin menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal-bakal pesawat televisi. Namun prinsip-prinsip televisi ini tidak dapat dilepaskan dari penemuan teknologi Radio. Pada tahun itu pula penemuan Paul Nipkow itu dipatentkan. Nipkow bercita-cita menciptakan prinsip-prinsip pembentukan gambar yang kemudian dikenal sebagai jantra Nipkow. Dalam majalah (aikon!) Juni 1997 dipaparkan secara rinci sejarah terciptanya televisi. Gagasan awal televisi adalah transmisi elektrik dari elemen gambar dan suara secara simultan. Dane pada tahun 1802 menemukan teknologi radio yang berprinsip bahwa pesan dapat dikirim melalui kawat beraliran listrik dalam jarak pendek. Kemudian
James
Maxwell
menemukan
prinsip
baru
untuk
mewujudkan gelombang elektromagnetis yaitu gelombang yang digunakan televisi tahun 1965. Gerakan magnetis dapat mengarungi ruang angkasa dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya. Penemuan Maxwell ini kemudian dikembangkan oleh Guglemo Marconi. Pada tahun 1875 George Carey di Boston mengembangkan gambar televisi. namun penayangan elemen-elemen gambar dengan cepat garis demi garis, frame demi frame ditampilkan oleh WE Sawyer dari Amerika dan
commit to user 6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
Maurice Leblanc dari Perancis pada tahun 1880. Gelar Bapak per-televisi-an dunia akhirnya jatuh pada Paul Nipkow yang mem-patentkan ciptaannya pada tahun 1884. Nipkow disk atau Jantra Nipkow melahirkan televise mekanis, yaitu prinsip gambar kecil yang dibentuk oleh elemen-elemen secara teratur (scanning device). Elemen-elemen itu akan membentuk gambar ketika diputar secara mekanis dengan lingkaran spiral.
Pada tahun 1920 Charles F.Jenskin
(Amerika Serikat),John Lugie Baird (Skotlandia) dan Ernst FW Alexander (Amerika Serikat) membuat penelitian yang mengantar Charles F. Jenskin pada tahun 1925 berhasil membuat gambar bayangan atau silhoutte. Sedang John Lugie Baird menemukan dasar-dasar bagi televisi berwarna yang kemudian berhasil pula menciptakan prinsip-prinsip bagi pengembangan teknik gambar hidup atau bioskop. (Freddy H. Istanto,2000) Menyusul kemudian Ernst FW Alexander dari General Electric New York pada tanggal 11 September 1928 berhasil menayangkan drama televise untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Seorang ahli berkebangsaan Rusia yang hijrah ke Amerika Serikat, Vladimir K.Zworykin pada tahun 1923 merancang tabung kamera ikonoskop yang mendasari perkembangan sistim televisi elektris. Kemudian penemuan ini dilanjutkan dengan mempatent-kan televisi
elektronis
berwarna
pada
tahun
1925,
ciptaannya
didemonstrasikan di New York World’s Fair pada tahun 1939.
commit to user
ini
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
B. Televisi Televisi adalah pesawat sistem penyiaran gambar obyek yang bergerak yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah
cahaya (gambar) dan bunyi (suara)
menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyiaran pertunjukan, berita, dan lain sebagainya. Stasiun televisi adalah tempat berbagi kegiatan dari organinsasi penyiaran, mulai dari kegiatan perencanaan pembuatan program, proses produksi, administrasi dan proses penyiaran. Studio televisi adalah tempat memproduksi paket siaran televisi dan tempat menyiarkannya sekaligus. (Wahyudi, 1986:55 ) Prinsip televisi pertama kali ditemukan oleh Paul Nipkow pada tahun 1884 namun baru tahun 1928 Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat) menemukan tabung kamera atau iconoscope yang bisa menangkap dan mengirim gambar ke kotak bernama televisi. Semua program televisi pada awalnya disiarkan secar live (langsung), karena belum ditemukan adanya kaset penyimpanan suara dan gambar (video tape). Barulah pada tahun 1956, Ampex Corporation berhasil mengembangkan videotape sebagai sarana yang murah dan efisien untuk menyimpan suara dan gambar program televisi.( Morissan , 2005:5). Televisi sebagai salah satu bentuk media massa memiliki ciri dan sifat yang berbeda dengan media massa lainnya, terlebih media massa radio.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
Televisi meskipun sama dengan radio dan film sebagai media massa elektronik, tetapi memiliki ciri dan sifat yang berbeda. Karakter utama dari penyiaran televisi adalah audiovisual bergerak dan dapat didengar atau dilihat apabila ada siaran. Informasi audiovisual gerak menjadi lahan subur bagi industry broadcasting house maupun production house. Production house hanya memproduksi, sedangkan broadcasting house selain memproduksi, juga menyiarkan informasi audiovisual gerak yang diproduksinya tersebut. Broadcasting house atau yang lebih dikenal dengan sebutan stasiun televise merupakan wadah usaha / lembaga yang mencari, mengumpulkan, menyeleksi, memproduksi, dan menyiarkan informasi audiovisual gerak /statis. (Wahyudi, 1992:57) Media Televisi pada hakekatnya merupakan sistem komunikasi yang menggunakan satu rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara tepat, berurutan, dan diiringi unsur audio. Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti jarak dalam bahasa yunani dan kata visi (videre) yang berarti citra atau gambar dalam bahasa latin. Jadi kata Televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh. (Wahyudi, 1989 ). Sedangkan definisi televisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pesawat sistem penyiaran gambar obyek yang bergerak yang disertai dengan bunyi
(suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan
menggunakan alat yang mengubah
cahaya (gambar) dan bunyi (suara)
menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyiaran pertunjukan, berita, dan lain sebagainya.
C. Tujuan dan Fungsi Televisi Tujuan sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran nomor 24 tahun 1997, BAB II pasal 4 bahwa penyiaran bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap mental masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan membangun masyarakat yang adil dan makmur. Fungsi televisi pada dasarnya adalah sebagai alat atau media massa elektronik yang digunakan untuk memperoleh sejumlah informasi, hiburan, pendidikan dan sebagainya. Sesuai dengan Undang-undang Penyiaran nomor 24 tahun 1997 BAB II pasal 5 berbunyi, “Penyiaran mempunyai fungsi sebagai media informasi dan penerangan, pendidikan dan hiburan, yang memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan”. Dari hal tersebut fungsi televisi secara umum menurut Undangundang sangat baik karena memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Media informasi dan penerangan 2. Media pendidikan dan hiburan 3. Media untuk memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya 4. Media pertahanan dan keamanan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
D. Dampak Televisi Terhadap Masyarakat Beralihnya suatu masyarakat tradisional menjadi modern beriringan dengan munculnya gelombang urbanisasi. Berdasarkan data yang ada, setiap tahunnya jumlah penduduk perkotaan di negara-negara berkembang bertambah sekitar 45 juta orang. Bahkan pertumbuhan tingkat urbanisasinya melebihi pertumbuhan industrialisasi. Meski kehidupan perkotaan dan modern mampu menghasilkan beragam fasilitas, kemudahan, dan kesejahteraan material bagi para penduduknya, namun begitu, kehidupan modern juga banyak melahirkan persoalan dan krisis sosial baru. Televisi merupakan salah satu produk dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak dapat dipugkiri lagi bahwa saat ini televisi sudah menjadi barang
wajib
di kalangan masyarakat Indonesia. Hanya dengan sebuah
televisi saja, seseorang sudah bisa mengklaim diri mereka sebagai manusia yang sudah mengikuti perkembangan jaman dan layak disebut sebagai manusia modern. Belakangan ini, khususnya di negara kita, siaran-siaran televisi berkembang begitu pesat. Setiap stasiun televisi berlomba-lomba untuk merebut perhatian pemirsa dengan menampilkan acara yang lain. Stasiun-stasiun televisi ini terlihat juga menayangkan acara-acara yang diharapkan dapat menjadi ciri khas mereka. Ada stasiun TV yang begitu semangat
menayangkan
tayangan
tentang
berita,
ilmu
pengetahuan,
humaniora, dan lain-lain. Ada juga beberapa stasiun TV yang berlomba-lomba menayangkan puluhan judul sinetron guna menarik pemirsanya hingga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
meningkatkan rating siaran. selain itu, siaran tentang olahraga juga tidak luput untuk diudarakan. Media sebagai kekuatan strategis dalam menyebarkan informasi merupakan salah satu otoritas sosial yang berpengaruh dalam membentuk sikap dan norma sosial suatu masyarakat. Media massa bisa menyuguhkan teladan budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat khususnya media televisi. Sejatinya media televisi berfungsi sebagai media komunikasi, informasi, dan dengan sendirinya pendidikan. Media elektronik sangat besar peranannya baik dari segi positif maupun negatif. Dengan makin banyaknya stasiun-stasiun televisi siaran di dalam negeri dan berkembangnya teknologi satelit sehingga masyarakat beroleh kesempatan menggunakannya sebebas-bebasnya, maka media elektronik sangat besar peranannya dalam menyampaikan pesan-pesan perubahan dan pembaruan kepada masyarakat termasuk di dalamnya merubah konsep dan pandangan hidup masyarakat . Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup yang bisa bersifat politis, informative, hiburan, pendidikan, atau bahkan gabungan dari ketiga unsur tersebut. Sebagai media informasi, televisi memiliki kekuatan yang ampuh untuk menyampaikan pesan. Karena media ini dapat menghadirkan pengalaman yang seolah-olah langsung dari. Munculnya televisi menghadirkan suatu revolusi dimana manusia dihadapkan pada jaman komunikasi visual pada layar televisi. Revolusi pertama komunikasi massa berangkat dalam abad ke lima sebelum Masehi, yakni ketika terjadi transisi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
dari budaya lisan ke budaya tulis di Athena. Yang kedua bertolak di Eropa dalam abad ke lima belas ketika muncul mesin cetak Gutenberg, yang merupakan suatu revolusi dalam komunikasi massa. Revolusi ketiga adalah apa yang dikenal sebagai penemuan dan penyebaran informasi melalui televisi sebagai intinya. Perkembangan ini membuat televisi dikenal sebagai The Second God. (Tondowidjojo 1999:57) Dari hal tersebut dapat di peroleh beberapa dampak dari perkembangan teknologi komunikasi massa (televisi) yakni: 1. Pengaruh Negatif Televisi Sebagai salah satu industri media memiliki sifat abiquity, yaitu dapat bersifat konstruktif dan destruktif serta mampu mempengaruhi pemirsanya dan merubah pola hidup bahkan tindakan melalui tontonan yang salah. Dari realitas yang sering muncul saat ini dan menjadi fenomena yang mencemaskan adalah adanya berbagai macam bentuk kekerasan dan kenakalan. Media banyak menampilkan iklan yang berefek buruk terhadap anak-anak dan remaja. Inilah dampak dari seseorang yang tidak bisa menyaring suatu pengaruh negatif dari televisi yang juga berdampak bagi orang lain.. Sehingga peran televisi sendiri juga dapat berujung pada perubahan sifat pemirsanya mengarah pada suatu tindak negatif. 2. Pengaruh Positif Televisi Meski demikian, media massa juga bisa berperan positif bagi masyarakat. Dengan adanya televisi juga bisa memberi contoh perbuatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
yang baik melalui program- program yang berkwalitas. Terkait hal ini, media massa bisa berperan positif dalam menyebarkan nilai-nilai moral. Penayangan acara yang mendidik namun menghibur merupakan salah satu cara efektif bagi media untuk membangun masyarakat yang sehat. Media massa juga bisa berperan sebagai sumber di bidang pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat, dalam hal ini media dapat meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat. Televisi juga memberikan kesempatan kepada orang – orang yang bergelut dalam bidang per-televisian. Dengan televisi kita juga bisa mengetahui perkembangan-perkembangan informasi yang beredar di masyarakat. Sehingga apabila kita bertemu dengan teman kita atau seseorang, kita bisa berkomunikasi dengan lancar karena wawasan yang kita miliki melalui televisi. (Freddy H. Istanto,2000)
E. Program Televisi Kata “program” berasal dari kata dalam bahasa Inggris programme atau program (programme merupakan penulisan gaya Inggris sedangkan program merupakan penulisan gaya Amerika) yang berarti acara atau rencana. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. (Morissan , 2008:199-200). Program siaran televisi dibagi menjadi dua jenis yaitu program berita dan program non berita. (Wahyudi, 1985:31)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
1. Non Berita Siaran non berita tidak bersifat politis dan bertitik tolak bukan dari berita. Pengolahan non berita mengutamakan artistiknya. Siaran non berita tidak terikat waktu, maka programnya dapat direncanakan sedini mungkin sehingga persiapannya benar- benar matang. Produk yang dihasilkan harus indah, menarik, dan sedap dilihat (artistik). Sasaran siaran non berita adalah kepuasan penonton. 2. Berita Siaran berita bersifat politis dan pengolahannya mengutamakan unsur jurnalistik. Siaran non berita juga bertitik tolak dari berita dan terikat oleh waktu. Siaran berita tidak mengutamakan kepuasan penonton namun memenuhi keinginan penonton. Pengertian ini memang belum cukup jelas, namun jika menilik pada definisi berita yang dikemukakan oleh Fred Wibowo, kita akan lebih memahami definisi dari berita sebagai berikut : Dalam pengertian sederhana program news atau berita berarti suatu sajian laporan berupa fakta dan kejadian yang baru saja terjadi, yang memiliki nilai berita (unusual, factual, esensial) dan disiarkan melalui media secara periodik. (Wibowo, 2007 : 132) Menurut Morissan program acara televisi dibagi menjadi program acara berita dan program acara hiburan seperti bagan di bawah ini :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
a. Program Informasi Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak atau audience. Daya tarik program ini adalah informasi, dan informasi itulah yang dijual. Program informasi terdiri dari dua macam yaitu : 1) Berita keras (hard news) Segala informasi penting dan atau menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien secepatnya. Dalam hal ini berita keras dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk berita yaitu: a) Straight News Straight news berarti berita langsung (straight), maksudnya suatu berita yang singkat (tidak detail) dengan hanya menyajikan informasi terpenting saja yang mencakup 5W+1H (who, what, when, where, why, dan how) terhadap suatu peristiwa yamg diberitakan. b) Feature Feature adalah berita ringan namun menarik. Pengertian “menarik” disini adalah informasi yang lucu, unik, aneh, menimbulkan kekaguman, dan sebagainya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
c) Infotainment Kata “infotainment” berasal dari dua kata yaitu information dan entertainment yang berarti informasi dan hiburan. Infotainment adalah berita yang menyajikan informasi mengenai kehidupan orang – orang yang dikenal masyarakat (celebrity), dan karena sebagian besar dari mereka bekerja pada industri hiburan. 2) Berita Lunak (soft news) Soft news adalah segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam (in depth) namun tidak bersifat harus ditayangkan. Program yang masuk kategori berita lunak adalah: a) Current Affair Current affair adalah program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya lengkap dan mendalam. b) Magazine Magazine adalah program yang menampilkan informasi ringan namun mendalam atau dengan kata lain magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang. Program ini ditayangkan terpisah dari program berita dan menekankan pada aspek menarik suatu informasi daripada aspek pentingnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
c) Dokumenter Dokumenter adalah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik. d) Talk Show Program yang sering disebut perbincangan ini adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seseorang pembawa acara (host). b. Program Hiburan Hiburan adalah siaran yang memberikan kepuasan batin (satisfaction) sesaat kepada pendengar atau pemirsa yang dapat berdampak pada timbulnya suasan rileks, merasa terbebas dari berbagai persoalan dan mendapatkan suasana baru. Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audience dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, permainan (game), pertunjukan, dan musik. 1) Drama Kata “drama” berasal dari bahasa Yunani dran yang berarti bertindak atau berbuat. Program drama adalah pertunjukkan yang smenyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain (artis)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
yang terlibat dalam suatu konflik atau emosi dari cerita tersebut. Program televisi yang termasuk dalam program drama adalah sinetron dan film. 2) Permainan Permainan atau game show merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara perseorangan maupun kelompok (tim) yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis: a) Quiz Show Merupakan bentuk program permainan yang paling sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Permainan ini menekankan pada kemampuan berpikir atau intelektualitas. b) Ketangkasan Peserta
dalam
permainan
ini
harus
mmpunyai
kemampuan fisik dan ketangkasan untuk melewati tantangan dan rintangan dalam melakukan suatu permainan yang membutuhkan
strategi
dan
perhitungan
yang
matang.
Permainan ini juga menguju pengetahuan umum peserta. c) Reality Show Program yang menyajikan suatu situasi seperti konflik, persaingan,
atau
hubungan
sebenarnya.
commit to user
berdasrkan
realitas
yang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
Ada beberapa bentuk reality show, yaitu : (1) Hidden Camera Sering disebut kamera tersembunyi. Merupakan acara yang paling realistis mengenai situasi yang dihadapi seseorang secara apa adanya. Kamera ditempatkan secara tersembunyi yang mengamati gerak – gerik atau tingkah laku subjek yang berada di tengah situasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya (direkayasa). (2) Competition Show Program yang melibatkan beberapa orang yang saling bersaing dalam kompetisi yang berlangsung selama beberapa
hari
atau
minggu
untuk
memenangkan
perlombaan, permainan (game), atau pertanyaan. (3) Relationship Show Kontestan harus memilih satu dari sejumlah orang yang berminat untuk menjadi pasangannya. Para peminat harus memperebutkan perhatian kontestan agar tidak tersingkir dari permainan. (4) Fly on the Wall Program acara yang memperlihatkan kehidupan sehari – hari dari seseorang (biasanya orang terkenal) mulai dari kegiatan pribadi hingga aktivitas profesionalnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
(5) Mistik Program yang terkait dengan hal- hal yang berbau supranatural menyajikan hal- hal gaib, paranormal, klenik, mistik, konyak dengan roh, dan lain– lain. Program mistik merupakan program yang diragukan realitasnya. 3) Pertunjukan Program yang menampilkan kemampuan atau performance seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di dalam studio maupun di luar studio, di dalam ruangan atau di luar ruangan. Jika mereka yang tampil adalah para musisi maka disebut pertunjukan musik, atau jika yang tampil adalah para olahragawan maka pertunjukan itu disebut pertunjukan olahraga, begitu pula dengan pertunjukan memasak, lawak, dan sebagainya. 4) Musik Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu video klip atau konser. Program musik brupa konser dapat dilakukan di outdoor maupun di indoor (dalam studio). Sehingga sesuai dengan penjabaran Morissan mengenai jenis program acara televisi di atas, dapat disimpulkan bahwa acara MTV merupakan program acara musik.(Morissan 2008: 208-219).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
F. Asisten Produksi (Production Assistant) Dalam industri Media Televisi, ada bermacam-macam istilah dan jabatan produser seperti Line Producer, News Producer, Supervising Producer, Creative Producer, dll. Walau istilah itu berbeda, namun deskripsi pekerjaannya sering kali sama atau mirip. Tentunya, semua istilah ini disesuaikan dengan sistem dan manajemen penyiaran yang dipakai, apakah memakai American System atau Hongkong System ataupun mix keduanya. Bahkan, kalau perlu dibuat istilah Job Description baru yang sesuai dengan kebutuhan misalnya Segment Producer atau Production Specialist (dipakai oleh VOA). Namun secara umum produser dibagi ke dalam empat kategori, yaitu : 1. Producer who create the content Ini adalah para creator di balik program-program TV drama atau nondrama (variety show, games, quiz, magazine show, etc.). Mereka adalah orang-orang kreatif yang berada di departemen produksi/konten acara. 2. Producer who maage administration and money Produser ini dikenal sebagai produser lapangan yang profesional dalam manajemen administrasi (kontrak, proposal, jadwal, dll) dan financial. Dibutuhkan talent kepemimpinan yang kuat untuk produser ini. 3. Producer who sell programming and work on marketing Biasanya produser ini berada di bawah Departemen Programming atau Marketing. Mereka ini yang membangun dengan kreatif berbagai paket-paket program televisi agar laku dijual ke sponsor dan disukai masyarakat. 4. Producer who produce News and Sport Produser ini adalah para jurnalis televisi yang mampu memproduksi berita-berita/feature yang akurat sesuai dengan filosofi dari juralistik yaitu aktual dan faktual. Jadi, pengembangan berbagai istilah dari produser, bebas asalkan sesuai dengan kebutuhan dari manajemen siaran yang dipakai. (Phyrman, 2008:12) Mengesampingkan spesifikasi kategori tersebut di atas, secara umum produser adalah sebutan untuk orang yang memproduksi sebuah program tetapi bukan dalam arti membiayai atau menanamkan investasi dalam sebuah produksi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
Tugas seorang produser adalah memimpin seluruh tim produksi agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi dengan anggaran yang telah disetujui oleh executive producer. Dapat dikatakan bahwa seorang produser adalah lokomotif dalam setiap produksi acara televisi. Produser harus bisa menentukan konsep sebuah acara., harus memiliki insting yang kuat untuk memilih tayangan yang cocok dan bakal disukai oleh masyarakat. Yang terpenting juga, produser harus mempunyai jiwa pemimpin, sehingga dapat mengkoordinir kru lain agar dapat bekerjasama dengan kompak, sehingga acara tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Setelah produser, ada seorang asisten produser yang bertugas untuk membantu pekerjaan produser. Di bawah asisten produser adalah Asisten Produksi. Asisten Produksi adalah salah satu kru di bawah kepemimpinan seorang produser. Asisten produksi bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di lapangan selama proses produksi. (Phyrman, 2008:12)
Jadi, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa asisten produksi adalah orang yang bertugas membantu di dalam pelaksanaan proses produksi. Asisten produksilah yang bertanggung jawab agar kegiaan produksi baik yang ditayangka secara live ataupun tidak berjalan dengan lancar dan semestinya. Bisa dikatakan asisten produksi sebagai penghubung atau mediator bagi reporter, editor, dubber dan crew siaran langsung ataupun tidak langsung. Karena asisten produksi yang bertanggung jawab atas hal-hal di lapangan, maka mempersiapkan wardrobe, make up, peralatan, transportasi, rundown acara dll merupakan tanggung jawab seorang asisten produksi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
Asisten produksi memiliki tanggung jawab untuk tayangnya sebuah program acara dengan tepat waktu. Sehingga seorang asisten produksi harus bergerak cepat, tepat waktu dan menekan yang lain agar program acara berjalan dengan lancar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III DISKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Global TV PT.Global Informasi Bermutu (GLOBAL TV) merupakan salah satu anak perusahaan PT.Media Nusantara Citra (MNC) yang bergerak di bidang penyiaran dan didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 serta mendapatkan Ijin Prinsip Pendirian Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No:801/MP/PM/1999 yang di keluarkan oleh Menteri Penerangan RI , pada tanggal 25 Oktober 1999. Awal Global TV melakukan siarannya yaitu pada tahun 2002 dengan menyajikan program MTV (Music Television) selama 24 yang segmentasinya lebih difokuskan kepada anak muda atau remaja. Dari mulai berdiri, Global TV sudah memiliki 6 stasiun relay diantaranya Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Dan Global TV juga telah mendapat alokasi frekwensi pada 7 kota di Indonesia yaitu untuk wilayah Denpasar, Samarinda, Palembang, Manado, dan Banjarmasin. Tahun ke-4 tepatnya pada tahun 2003, GlobalTV mendapatkan tambahan alokasi frekwensi kembali untuk 5 kota yaitu Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Jayapura. Di tahun 2005, Global TV melakukan perubahan format siaran menjadi 12 jam untuk program MTV dan 12 jam pada program Global TV. Maka Global TV kini telah memiliki 18 stasiun relay yang tersebar di 143 kota di Indonesia dengan jumlah 114 juta penonton tiap harinya.
commit to user 25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
Di tahun 2006 Global TV kembali menambah 3 stasiun relay yaitu di kota Malang, Kediri, dan Madiun. Global TV memperluas pasar siarannya dengan menambah acara bagi anak-anak dengan 8 jam siaran untuk konten Nickelodeon, 8 jam untuk konten MTV dan 8 jam lagi untuk konten Global TV. Target market Global TV melebar menjadi anak-anak, remaja, dan keluarga muda, kelas ABC, dari usia 5-34 tahun. Pada tahun yang sama yaitu tahun 2006, Up-grade TX untuk wilayah Denpasar telah diselesaikan. Namun Global TV melakukan perencanaan untuk menambah 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram, dan Batam. Melalui 21 stasiun relay akan mencakup 127 juta penonton. Global TV pada tahun 2007 mampu merealisasikan 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram, dan Batam. Di tahun yang sama Global TV melakukan Up-grade TX untuk wilayah Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado serta memperlebar target market ke ALL AB 5 – 39 ABC. Kini dari 29 stasiun
relay telah mencakup lebih dari 153,2 juta
penonton di Indonesia.
B. Global TV Peduli Pada tahun 2005 tepatnya saat Tsunami melanda Aceh, maka terbentuk Global TV Peduli. Melalui Global TV Peduli, Global TV secara aktif terlibat dalam pemberian bantuan kepada korban bencana alam seperti: Gempa Bumi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
Yogyakarta, Pangandaran, Padang, serta Bengkulu dan Banjir besar di Jakarta. Selain kegiatan tanggap darurat bencana, Global TV juga peduli terhadap penyaluran bantuan kesehatan seperti pengobatan dan juga operasi.
C. Visi dan Misi Global TV 1. Visi Global TV : Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi media paling efektif bagi agencies dan pemasang iklan. 2. Misi Global TV : Sebagai salah satu media untuk menyalurkan energi, dinamika dan proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan tatanan perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan budaya bangsa Indonesia melalui tayangan program yang mencakup kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi keluarga muda dinamik sebagai segmen utama pemirsa.
D. Alamat Global TV Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki gedung pribadi, maka
seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan pada tiga
tempat dan lokasi yang berbeda yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office) Jl.H.R Rasuna Said Blok X-2,Kav. 5 Jakarta 12950 Phone
: 021-5292 1115
Fax
: 021-5292 1771 Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai lantai paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa lantai dari gedung ini, diantaranya lantai 6, 8, 12 dan P1. Dimana pembagian keempat lantai ini memiliki fungsi sebagai berikut : a. Lantai 6
: Pada lantai ini sering disebut dengan MarComm
(Marketing Communication). b. Lantai 8
: Lantai ini digunakan untuk Departemen Produksi, dimana
terbagi dalam dua manager produksi yang berbeda, yang berisikan Produser, Assistant Produser, Tim Kreatif, Assistant Produksi (PA), Talent Artis, Wardrobe, Manager Produksi, dan Eksekutif Produksi. Ruang IT Broadcast serta ruang untuk departement Post Produksi, Editing, Audio Post, dan Graphics. c. Lantai 12 : Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human Resource Departement), General Service, dan Research and Development. d. Lantai P1 : P1 (Penthouse 1), adalah lantai yang digunakan untuk divisi Promo, Sales, Acounting, Corporate Secretary, Budgetting, Programing, dan ruang untuk para Direktur.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
2. Komplek RCTI Jl.Raya Perjuangan, Kebun Jeruk,Jakarta Phone : 021 – 5360601 Fax
: 021 – 5360602 Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk
semua program acara yang dibuat oleh Global TV, serta tempat para khusus on air dan karyawan technical berada. 3. Studio AD Jl.TB. Simatupang no.3 Ragunan, Jakarta Selatan Studio yang berada di daerah Ragunan ini, terbagi menjadi beberapa bagian. Memiliki dua studio, studio A yang terletak di bagian depan biasa digunakan untuk program-program acara Global TV yang berskala lebih besar, dan studio kedua atau studio B digunakan untuk acara Global TV yang lebih kecil seperti take host, casting, promo, dan sebagainya. Disamping itu setudio ini juga dilengkapi ruangan untuk property dan juga ruangan khusus wardrobe serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, make up dan ruang ganti artis. Selain itu pada studio ini juga terdapat ruangan untuk manajemen khusus crew studio mulai dari Cameraman, Lightingman, sampai Audioman.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
30
E. Logo Global TV
Gambar 3.1 Logo Pertama
Gambar 3.2 Logo Kedua
Gambar 3. 3 Logo Global TV Sekarang
Logo Global TV sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan, dan pada perubahan logo yang baru ini merupakan penyempurnaan dari logologo sebelumnya. Logo baru tersebut dibuat lebih elegan, simple, inovatif, serta mewakili jiwa muda yang dinamis dan mandiri, serta diharapkan akan tercapai perubahan kedepan yang lebih baik dan fokus. Logo Global TV yang baru ini tayang perdana pada tanggal 01 Juli 2008. Bentuk bola tiga dimensi ini selain melambangkan bola dunia juga melambangkan fleksibilitas GlobalTV sebagai stasiun televisi nasional yang mampu memberikan beragam sajian spesial, terlengkap untuk setiap anggota keluarga Indonesia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
F. Jangkauan Siaran Jakarta
51 UHF
Palembang
36 UHF
Jambi
36UHF
Bandung
46 UHF
Bali
47 UHF
Jayapura
TBA
Medan
31 UHF
Manado
28 UHF
Semarang
37 UHF
Pontianak
33 UHF
Surabaya
50 UHF
Banjarmasin
28 UHF
Yogyakarta
36 UHF
Samarinda
41 UHF
Makasar
43 UHF
Padang
37 UHF
Pekanbaru
36 UHF
Bdr Lampung
38 UHF
Sumber : Human Resource Dept. Head Global TV
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Kegiatan Kuliah Kerja Media Untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis mendapat kesempatan untuk menjalani magang di salah satu stasiun televisi nasional yaitu PT. Global Informasi Bermutu (Global TV). Penulis melaksanakan magang selama dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Februari 2011 hingga 15 April 2011. Selama menjalani kegiatan magang penulis bergabung pada divisi produksi, dengan peran sebagai Production Assistant dalam produksi program MTV. Berikut penjabaran lengkap laporan periodik kegiatan KKM yang telah penulis laksanakan: I. Minggu Pertama, 1 Februari 2011 s/d tanggal 4 Februari 2011 Minggu pertama pelaksanaan KKM, penulis dikenalan dengan team produksi diruang MTV lantai 8 Gedung Ariobimo Sentral, kemudian penulis ditunjukan ruangan-ruangan yang biasa digunakan untuk meeting dan ruangan editing atau biasa disebut Post pro. Setelah perkenalan ruangan, penulis langsung mendapat tugas mencari materi lewat internet untuk program MTV AM. Penulis menemani editor saat melaksanakan proses editing MTV. Untuk persiapan shooting MTV Ampuh dan MTV PING, penulis diajarkan cara untuk request kebutuhan shooting salah satunya crew call atau telpon crew untuk memastikan bahwa shooting akan dilaksanakan pada hari senin jam 10 pagi distudio 7 RCTI. Sebelum shooting penulis diajarkan cara time code yang tujunnya untuk
commit to user 32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
mempermudah editor saat meng-capture host atau Vj linknya. kemudian penulis langsung dipercaya Associate Production untuk menjadi TC acara MTV Ampuh dan MTV PING. Kesulitan yang penulis rasakan pada minggu pertama magang pada saat crewcall, karena penulis belum terbiasa menelepon crew untuk memastikan jam dan lokasi untuk shooting dimana. Semapat merasa gagu, dan sempat juga pada saat telepon tidak tersambung atau tidak bisa dihubungi. Kemajuan yang penulis dapatkan mengetahui cara crewcall dan time code sesuai dengan monitor di VTR (Video Tape recorder).
II. Minggu kedua, 7 Februari 2011 s/d tanggal 11 Februari 2011 Pada minggu ini penulis diajarkan editor cara
untuk
meng-
capture kaset dalam bentuk DV-CAM diruang MCR (Master Control Room). Kaset DV-CAM ini didapatkan melalui MD (Music Director) yang sebelumnya kita harus request lagu-lagu yang dibutuhkan untuk acara MTV Ampuh maupun MTV PING. Dan tidak lupa juga MD memberikan Play List Log untuk mempermudah editor mengetahui siapa director dan pencipta lagu dari clip yang akan dicapture. Disamping itu membantu PA dan penulis untuk mencari kaset saat berada diruangan editing. Penulis juga diajarkan cara menggunakan FileZila, yaitu aplikasi untuk mempermudah memindahkan data dari harddisk atau flasdisk keruang editing MTV.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
Banyak yang dapat penulis dapatkan selama berada diruang editing penulis diajarkan cara mengcapture kaset DV Cam dari MCR, dan juga memidahkan data dari harddisk atau flasdisk kekomputer MTV. Penulis juga megetahui cara untuk merequest kaset dari seorang MD (Music Director).
III. Minggu kedua, 14 Februari 2011 s/d tanggal 18 Februari 2011 Minggu ketiga penulis diajak PA untuk liputan konser Ducan Sheik feat Rachael Yamagata di Hard Rock café Plaza Indonesia. Penulis membantu PA menyiapkan alat yang dibutuhkan pada saat konser berlangsung, seperti mike internal yang dipasang pada kamera, kaset mini DV dan stock battery. PA memberi arahan pada penulis agar pada saat pengambilan stock shoot memperhatikan anggel-anggel yang akan diambil. Penulis juga diberi kepercayaan untuk ikut membantu shooting dalam acara MTV AM dengan menjadi time code dan countdown. Namun sebelumnya penulis diberi contoh oleh PA cara untuk countdown sesuai dengan rundown acara. Setiap malam penulis membantu PA menemani editor untuk mengedit acara MTV News dan juga MTV AM sesuai yang diharapkan Associate Production. Penulis awalnya sempat mengalami kedala pada awal mengkuti liputan, namun PA memberikan arahan kepada penulis pada saat liputan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
berlangsung. Berkat PA yang memberikan arahan pada penulis, penulis mengetahui apa saja yang mesti dilakukan pada saat liputan.
IV. Minggu keempat, 21 Februari 2011 s/d tanggal 25 Februari 2011 Pada minggu keempat penulis sangat beruntung, karena penulis bisa merasaakan shooting MTV Station Camp. Karena acara ini hanya diadakan enam bulan sekali. Acara besar dengan mendatangkan grup band terkenal yang diadakan di Tenis Indoor Senayan. Disini penulis membantu PA shooting VT untuk barter dengan sposor yang sudah memberikan dananya. Acara ini taping dan client menginginkan produknya dapat semaksimal mungkin dapat dilihat oleh penonton, pada saat shooting berlangsung penulis menjadi pencatat adegan untuk mempermudah pada saat proses editing. Keesokan harinya bersama PA dan kameramen, penulis juga diberi kesempatan ikut kebandara Soekarno Hatta untuk mengambil stock shoot band legendaris asal Inggris Iron Maiden. Disana penulis benar-benar medapatkan banyak pelajaran dan pengalaman. Untuk mengambil stock shoot band Iron Maiden sangatlah susah. Banyak sekali media yang berebut ingin mendapatkan hasil yang terbaik, belum lagi kita diputar-putar oleh pihak bandara tentang jadwal kedatangan yang tidak pasti. Hal ini mungkin bertujuan untuk menghindari membludaknya fans fanatik yang sudah berjam-jam setia menunggu kedatangan band legendaris ini. Pengamanan yang ekstra ketat, fans fanatik dan juga media berusaha ingin melihat dan mendapatkan stockshoot artis kesayanganya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
dari dekat. Setelah berjam-jam menunggu diloby bandara ternyata personel band Iron Maiden keluar satu-satu dengan pengamanan yang ekstra ketat dan langsung menuju mobil yang sudah disiapkan, personel Iron Maiden pun tidak sempat menyapa fans dan juga media yang sudah menunggu lama diloby. Setelah itu sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh panitia pelaksana konser, penulis menuju ke Hotel Sangrilla Jakarta untuk press conference. Dikarenakan kelelahan setelah peralanan dari Inggris ke Indonesia dari pihak pelaksana mewakili personel Iron Maiden untuk press conference. Konser diadakan dua hari setelah press conference di Ancol. Penulis mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran pada minggu ini. Acara tengah tahunan MTV Station Camp, penulis berusaha seinisiatif mungkin untuk membantu PA yang sedang shooting VT untuk sponsor yang banyak sekali keinginannya. Dan juga pada saat pengambilan stock shoot band asal Inggris Iron Maiden di Bandara Soekarno Hatta, penulis benar-benar meraskan liputan. Menunggu kedatangan yang tidak pasti,terminal berapapun orang-orang media banyak yang tidak tahu. Untuk mendapatkan gambar pada saat pengambilan stock shoot sangatlah susah karena banyak sekali yang berada disana. Belum lagi masih mengejar waktu untuk press conference di Hotel Sangrilla yang tempatnya jauh dari bandara, Jakarta yang terkenal sangat padat kendaraan membuat waktu terasa sangat berharga sekali.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
V. Minggu kelima, 28 Februari 2011 s/d tanggal 4 Maret 2011 Penulis diajak Associate Producer untuk membantu survei lokasi untuk program MTV Vj Hunt 2011. Survei lokasi tidak semudah seperti apa yang dibayangkan, karena harus sesuai dengan kriteria dan standar fasilitas yang nantinya dibutuhkan oleh para finalis. Setiap hari senin penulis mengikuti Shooting MTV PING, MTV Ampuh dan News, kemudian setiap hari rabu dan jumat mengikuti shooting MTV AM. Pada saat shooting MTV PING penulis diberi kepercayaan untuk memegang alat promter yang biasanya digunakan untuk mempermudah Vj membacakan naskah yang sudah diberikan kreatif. Dan pada saat shooting MTV Am penulis diberi kesempatan untuk time code dan menjadi countdown, penulis juga diajarkan cara cek barang yang dibawa oleh orang property untuk kebutuhan shooting. Pada minggu ini juga kebetulan ada liputan lauching album ketiga Vierra di mall Gandaria City. Disana penulis mendapat perlakuan yang sangat memuasan dari pihak panitia lauching album vierra, dari mendapatkan kaset gratis, goodybag dan makan siang. Dala acara itu penulis menemani kameramen untuk mengambil stok shoot lagu terbaru. Kemajuan yang didapat pada minggu ini penulis lebih mengetahui perbedaan antara liputan band besar dengan launching album. Disini media mendapatkan tempat dan perlakuan istimewa. Dari pelayanan dan jamuan makan siang. Band vierra datang tepat pada waktunya. Bisa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
diambil sedikit kesimpulan dari penulis, bahwa media sangat berpengaruh dalam kesuksesan sebuah album.
VI. Minggu keenam, 7 Maret 2011 s/d tanggal 11 Maret 2011 Pada minggu ini penulis diajak oleh PA agar bisa merasaakan bagaimana cara pembuatan Video Clip yang disutradarai Rizal Mantovani, banyak pengetahuan yang penulis dapatkan dari proses pembuatan Video Clip. Pada saat pebuatan Video Clip ini penulis hanya membantu menyiapkan audio berupa mike untuk memwawancarai sutradara dan band Nidji. Penulis membantu Associate Producer dan PA untuk menyiapkan kebutuhan shooting mulai dari request alat, request man power atau crew, request mobil. Menyiapkan kaset mini DVuntuk
shooting MTV AM.
Penulis juga membantu Associate Producer menjadi kameramen dengan menggunakan handycam untuk menyeleksi peserta yang mengikuti pemilihan VJ Hunt 2011 yang audisinya diadakan digedung Ariobimo Central lantai 8 ruang MTV. Di minggu ini penulis merasakan bagaimana atmosfer pada saat pembuatan video clip yang commercial oleh sutradara Rizal Mantovani.
VII. Minggu ketujuh, 14 Maret 2011 s/d tanggal 18 Maret 2011 Pada minggu ketujuh ini penulis ikut liputan launching album soulvibe di café dalam gedung Epicentrum. Penulis membantu PA menyiapkan alat untuk pengambilan gambar seperti mini DV dan stock
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
batrrey kamera. Penulis juga membantu Associate Producer untuk mengubungi peserta pemenang kuis Java Jazz 2011. Semua peserta yang dihubungi lewat telepon bersedia mengambil hadiah dengan syarat membawa foto copy identitas diri dan datang ke Ariobimo Central lantai 8 jalan H.R Rasuna Said kav 5 Kuningan pada pukul 13.00 – 17.00 WIB. Setiap malam penulis dan PA menemani editor untuk dapat menghasilkan hasil akhir yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Sebelum shooting, atau pra produksi MTV PING, MTV Ampuh, MTV News dan MTV AM, penulis membantu untuk crew call guna memastikan bahwa shooting akan dilakukan pada hari senin jam 10 pagi, distudio 7 kebon jeruk RCTI. Awalnya penulis mengalami kendala pada saat menelepon pemenang kius Java Jazz 2011, penulis takut kalo tidak dipercaya oleh pemenang. Karena suara penulis masih seperti anak kecil. Kemajuan yag didapat, penulis ikut senang bisa meyakinkan pemenang dan bisa berbicara tanpa tersendat sendat.
VIII.Minggu kedelapan, 21 Maret 2011 s/d tanggal 25 Maret 2011 Pada minggu kedelapan, penulis bersama dengan Associate Producer keruang editing MTV untuk preview acara MTV PING, MTV AM dan MTV Ampuh karena akan tayang. Penulis diajarkan cara untuk mempreview, apa saja bugs dan template yang keluar pada segmen satu, dua sampai segmen lima yang terakhir menggunakan credit titlenya. Dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
pada saat pemutaran Video Clip penulis harus memastikan template judul, album dan sutradara penulisannya harus benar. Untuk Video Clip barat penulis harus memastikan bahwa clipnya tidak ada yang scret atau rusak gambarnya, video yang akan disiarkan dipastikan tidak ada gambar porno. Penulis diberi kepercayaan untuk mempreview program MTV PING sebelum dikirim. Acara tahuan MTV Vj Hunt 2011 juga akan segera dimulai, penulis, membantu Associate Producer dan juga PA untuk casting di JCC (Jakarta Convention Center). Penulis menjadi pencatat adegan atau biasa disebut TC (time code) guna mepermudah proses editing. Penulis juga menyiapkan kebutuhan casting seperi kaset mini Dv dan juga memastikan crew stanby dilokasi shooting tepat waktu dan membawa alat yang sudah direquest sebelumnya. Awalnya sempat bingung kriteria apa yang bisa dipastikan untuk video clip yang gambar tidak boleh ditayangkan, namun setelah beberapa kali mengikuti preview penulis sedikit demi sedikit tau kriteria yag seperti apa yang tidak boleh ditayangkan. Kemajuan yang didapat, penulis mengetahui apa saja yang harus dipreview, dari OBB,bugs,tamplete, dan juga penulis tahu apa saja yang dibutuhkan pada saat akan shooting, seperti booking request dan mempersiapkan kaset DV Cam,loopingan,skip untuk shooting MTV PING, dan Ampuh.
IX. Minggu kesembilan, 28 Maret 2011 s/d tanggal 1 April 2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
Pada minggu kesembilan penulis mempersiapkan kebutuhan shooting seperti hari-hari sebelumnya seperti mempersiapkan skrip, lopingan untuk green screen, booking request dan memastikan crew tahu bahwa shooting akan berlangsung di studio 7 RCTI pada pukul 10.00 pagi. Dan pada saat shooting penulis dipercaya untuk time code dan memegang promter. Setelah pulang shooting, penulis menemui MD untuk merequest kaset apa saja yang belum ada di tool interplay. Penulis setiap malam juga memenemani Associate Producer untuk preview acara MTV PING khususnya, dan juga MTV Ampuh, MTV AM. Kemajuan yang didapat penulis, tahu apa yang mesti dikerjakan dan membantu Associate Producer
X. Minggu kesepuluh, 4 April 2011 s/d tanggal 8 April 2011 Pada minggu terakhir magang, penulis dipercaya untuk meliput konser Marron 5 di Istora Senayan dengan seorang kameramen. Karena PA yang biasa liputan untuk konser dan Associate Producer MTV sedang sibuk shooting MTV VJ Hunt 2011. Penulis benar-benar senang bisa diberi kepercayaan untuk meliput konser besar bersama dengan kameramen untuk mengambil stock shoot dan voxpop. Penulis menyiapkan audio untuk voxpop agar tidak terjadi salah teknis pada saat wawancara atau voxpop. Karena acara konser besar penulis berusaha mencari voxpop dari artis seperti, Giring Nidji, Vidi Aldiano, Derby Romero, Asta Ran, Tria Changcuters,indra bekti. Awalnya penulis sempat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
grogi dan bingung karena list pertanyaan benar-benar dari penulis sendri secara spontan. Benar-benar pengalaman yang luar biasa buat penulis yang sudah diberi kepercayaan penuh. Kendala pada saat liputan mencari voxpop artis di tengah kerumunan banyak orang dan media, pihak MTV menginginkan wawancara eksklusif pada saat konser jadi penulis harus benar-benar meminta artis hanya wawancara dengan MTV saja tanpa media-media lain. Kemajuan yang didapat penulis, lebih bisa berbicara didepan banyak orang dan dapat meminta waktu untuk wawancara dengan baik pada artis.
B. Focus of Interest Pada kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 / magang ini penulis diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan mempraktekkan keahlian yang telah diterima selama masa pendidikan perkuliahan di instansi mitra yaitu Global TV (PT. Global Informasi Bermutu). Sesuai dengan latar belakang pendidikan penulis yaitu Diploma (D3) Penyiaran, penulis ditempatkan di departemen produksi. Pada pelaksanaan magang di Global TV, penulis selalu dilibatkan dalam rangkaian acara MTV, mulai dari MTV PING (playlist in the early morning),MTV Ampuh
ajang musik pribumi 20, MTV AM (After
Midnight) dan juga MTV News. Semuanya disiarkan secara taping.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
43
Melalui rangkaian acara hiburan berupa musik, penulis telah melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 / magang ini dengan sebaik-baiknya, dan disana penulis telah mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan apa yang seharusnya didapatkan dengan dasar keahlian / ilmu yang dimiliki. Berikut beberapa tugas yang dikerjakan oleh seorang Prodiction Assistant dalam
rangkaian acara MTV PING di Global TV,
diantaranya: 1. Pra-Produksi Acara MTV PING ditayangkan setiap hari, dan shooting dilakukan setiap hari senin. Production Assistant, membantu Associate Producer untuk menyiapkan kebutuhan shooting. Berikut tugas yang dilakukan oleh seorang Production Assistant pada tahapan pra-produksi, diantaranya: a. Booking Request Proses pengiriman iom kepada manajer produksi sesuai dengan request dari produser. Iom yang dikirim meliputi request equipment, alat apa saja yang dibutuhkan pada saat shooting MTV PING distudio 7 RCTI (camera, lighting, audio, SOB, VTR, CCU). Request man power/crew (cameraman, lightingman, audioman, sob, vtrman, wardrobe), request mobil operasional, request blank tape, dan juga request wardrop untuk baju uyang dipakai oleh Host, selain mengirim via email, Production Assistant juga menyerahkan iom secara tertulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
44
bagian administrasi. Pada tahapan kali ini Production Assistant juga harus melakukan request grafis dan packaging untuk produksi seperti : 1) Grafis / Packaging Untuk mendukung program acara ada beberapa pendukung seperti : a. Menyiapkan OBB special MTV PING (Opening Bill Board) merupakan identitas acara yang muncul pertama kali saat acara dimulai untuk mengenalkan nama program. Selain itu OBB juga digunakan untuk jeda saat akan atau sesudah commercial break. b. Template spesial, yaitu semacam gambaran yang muncul untuk memunculkan nama host, sponsor, dan lain-lain. c. Bugs spesal, yaitu identitas acara pada saat pemutaran video clip. b. Koordinasi Crew ( Crew Call) Di tahapan ini dalah proses koordinasi crew dengan cara menghubungi via telepon atau sms ke seluruh crew yang akan bertugas saat produksi. Tujuan dari crewcall sendiri adalah untuk mengingatkan untuk standby di lokasi lebih awal atau sebelum shooting dimulai. Biasanya crewcall dilakukan sehari sebelum dilakukannya proses produksi / shooting. c. Supervisi Editing & Print Materi Tayang Supervisi editing dan materi tayang untuk host dan rundown yang sebelumnya telah dibuat oleh team creative dan kemudian akan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
45
dikirim melalui email kepada Production Assistant. Setelah itu Production Assistant memberikan materi tayang
kepada host dan
memperbanyak jumlah rundown dan skrip untuk di berikan kepada seluruh crew yang akan bertugas sebelum berjalannya shooting. 2. Produksi Pada saat Produksi, tugas Production Assistant menyiapkan kaset loopingan karena shooting MTV PING menggunakan green screen, dan juga kaset DV Cam untuk menyimpan dokumen shooting. Biasanya Production Assistant menyiapkan dua kaset DV Cam, yang satu untuk back up PGM.
Production Assistant harus memastikan paada saat
shooting crew datang, karena apabila ada satu crew yang tidak datang maka shooting tidak bisa berjalan, pada saat shooting berjalan disini tugas seorang Production Assiten antara lain a. Time code (TC) Timecode digunakan untuk mengukur atau mengidentifikasi setiap tahap dari hasil shooting dan proses editing. Proses TC sangat penting
dalam
keterangan
hasil
proses
produksi,
pengambilan
disamping gambar,
untuk
juga
mengetahui
berguna
untuk
mempermudah proses editing. Timecode digambarkan dengan Nomor rol : menit : detik : bingkai (00:00:00:00), itulah yang akan di tampilkan dalam penghitungan TC. Dengan kata lain TC merupakan catatan yang digunakan dalam proses pencarian gambar yang dibutuhkan untuk materi tayang dan juga memudahkan editor pada saat mengcapture.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
46
b. Promter Promter adalah alat bantu yang digunakan pada saat shooting MTV PING. Karena alat ini dapat menayangkan tulisan yang sebelumnya sudah dibuat oleh kreatif. Alat ini diletakan dipanel pada saat shooting berlangsung. Dan host hanya membaca atau mengimprove sedikit dari materi yang sudah dibuat. 3. Pasca Produksi Setelah proses selesai digarap kini beralih pada tahapan pasca produksi, disini peran seorang Production Assistant adalah: a. Editing Pada tahapan ini Production Assistant mendampingi editor untuk proses editing, disini peran seorang Production Assistant membantu untuk mencari video clip yang tidak ada diinterplay, dengan meminta kaset pada MD, dan juga membantu untuk mengcapture video clip. Production Assistant juga membantu Associate Producer untuk preview hasil editingan. b. Inventary DVD Di sini tugas seorang Production Assistant adalah mentransfer hasil editing yang sudah jadi serta kaset DV Cam ke dalam bentuk DVD, serta mengcopy untuk backup.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
47
C. Deskripsi Program MTV PING Pada saat melakukan magang di Global TV penulis terlibat produksi dalam acara-acara MTV, khususnya MTV PING. MTV PING merupakan program in house Global TV. Berawal dari keinginan untuk memberikan wadah bagi video clip lokal dan juga mancanegara. Meskipun banyak sekali acara musik yang menjamur di TV, tapi MTV PING berbeda dari acara musik lainya. MTV PING adalah acara musik yang berdurasi 1 jam dibawakan oleh seorang Video Joke atau akrab dipanggil dengan Vj. Fresh Vj yang cool dan smart bernama Vj Boy William. PING sendiri berasal dari kata Playlist In The Early Morning, yang berarti adalah kumpulan playlist atau lagu-lagu di pagi dini hari. Selain itu PING disni juga berarti sama seperti PING!! Pada Blackberry yang berarti mengingatkan atau remainder, sama juga seperti Buzz di yahoo messenger. Maksudnya adalah membangunkan orang untuk menyaksikan program ini yang ditayangkan pada pukul 01.00 WIB. Acara musik ini berbeda dengan acara musik yang sudah ada sebelumnya yaitu MTV Ampuh ajang musik pribumi 20 yang hanya menayangakan video clip lokal. Padahal banyak sekali video clip mancanegara yang sangat enak didengar. MTV PING juga menyajikan acara video clip yang bervariasi dengan video clip barat yang jarang ditayangkan di TV lain. Setiap seminggu MTV PING menayangkan dua kali MTV PING special edition. Hal ini ditujukan memberikan variasi pada acara ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
48
Atas dasar itu MTV PING dibuat untuk memberikan gambaran baru pada penonton berupa video clip mancanegara. Acara ini adalah salah satu sarana untuk terus mempertahankan eksistensi MTV Indonesia. Setelah selama dua bulan penulis menjalani magang di Global TV dan tergabung dalam divisi produksi yakni untuk membantu Associate producer, kini penulis telah banyak mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga di dunia broadcast . Disamping itu penulis juga sangat bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan untuk menjalin hubungan kerja yang baik dengan karyawan, staff, dan sesama anak magang yang berada di Global TV. Suasana kekeluargaan yang diciptakan oleh pihak instansi membuat penulis merasa sangat nyaman dan sangat dihargai serta diberi kepercayaan untuk terus belajar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) menjadi salah satu sarana yang sangat efektif bagi mahasiswa dalam mengenal dunia kerja di bidang penyiaran. Melalui kuliah kerja media ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang didapatkan selama berada di bangku kuliah. Bagi instansi penyiaran setidaknya mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang dunia penyiaran agar setelah menjalani magang mahasiswa memiliki gambaran serta kompetensi di bidang tersebut. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT.Global Informasi Bermutu (GlobalTV), penulis mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman dalam bidang penyiaran televisi, khususnya dalam program acara MTV (Music Television). Dari pengalaman yang diperoleh dari kuliah kerja media selama dua bulan, penulis mengambil kesimpulan bahwa : 1. Keberhasilan suatu program siaran tidak lepas dari peran orang-orang yang berada di belakang layar. Orang-orang yang berada di belakang layar tersebut sangat totalitas dalam menyiapkan hingga menyajikan program siaran dengan kemasan yang menarik serta menghibur bagi masyarakat yang menyaksikannya. Salah satu peran yang memiliki posisi sangat
commit to user i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
sentral dalam keberhasilan proses produksi suatu acara yaitu adanya peran seorang Production Assistant. 2. Seorang Production Assistan memiliki peran yang sangat penting dalam suatu proses produksi. Dimana Production Assistan memiliki tugas dari mulai pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. Maka dari hal tersebut Production Assistant menjadi salah satu peran yang dinilai sangat vital dalam suatu produksi acara. 3. Di dalam sebuah produksi acara terdapat sebuah sistematika yang saling berkaitan satu sama lain serta dalam keberadaannya saling mendukung, seperti hal nya peran seorang Production Assistant disini merupakan jalur penghubung antara Producer, Asociate Producer, Crew, Tim Kreatif, maupun Editor dalam berlangsungnya proses produksi baik dari pra produksi hingga pasca produksi, agar semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.
B. Saran Adapun kritik dan saran yang ingin penulis sampaikan kepada instansi pendidikan dan instansi penyiran Global TV, diantaranya : 1. Saran untuk Instansi Pendidikan (D3 komunikasi terapan) a. Pada saat pembekalan magang, ada baiknya setiap jurusan dipisah dan juga dosen pembimbing memberikan pengarahan pada mahasiswa tentang garis besar yang akan dilakukan nantinya pada instansi
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
magang, seperti pekerjaan kreatif atau Production Assistant di televisi swasta atau televisi daerah. 2. Saran untuk Instansi Penyiaran Global TV a. Standar request mobil untuk shooting biasanya dua hari sebelum produksi, namun undanagan untuk liputan biasanya satu hari sebelum hari pelaksanaan, sehingga beberapakali kita tidak mendapatkan mobil oprasional. b. Sebagai seorang broadcaster yang baik, ketepatan waktu adalah landasan terpenting dalam melaksanakan tugas. Jika pada saat proses shooting acara live ada salah satu saja crew yang terlambat, maka jalannya proses shooting pasti akan terhambat. Oleh karena itu, sebagai seorang broadcaster yang baik kita harus selalu memiliki tanggung jawab dalam ketepatan waktu saat datang bertugas. c.
Sebagai media elektronik yang diperhitungkan di Indonesia, Global TV hendaknya dapat mempertahankan karyawan yang berkompeten. Lebih
menghargai
kinerja
karyawan
serta
mahasiswa
yang
melaksanakan kerja magang, agar saat mahasiswa telah selesai magang dapat membawa citra yang baik dari instansi tersebut. d. Crewcall adalah salah satu tugas PA yang sangat vital, namuncrew yang dihubungin terkadang ada yang tidak bisa dihubunginvia telepon itu membuat tugas PA terasa berat karena kesiapan crew adalah tanggung jawab PA
commit to user iii