PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA
LAPORAN KEUANGAN (3300) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300)
Jalan Baru Kotaraja Nomor 103
Jl.Baru- Papua Kotaraja No.103 Jayapura 99225 Telp. (0967) 583210 / Fax. (0967) 588924 Jayapura - Papua e-mail :
[email protected]
LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTASI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN WILAYAH PAPUA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA
Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2014 BAGIAN ANGGARAN 005.01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Telp. (0967) 583210 / Fax. (0967) 588924 Jayapura - Papua 99225 e-mail :
[email protected]
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
LAPORAN KEUAN UANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAP YAPURA TAHUN 2014
Kata Pengantar engantar Sebagaimana diamanatkan Undan ndang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Keu Negara, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahu ahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Be elanja Negara Tahun Anggaran 2014, Menteri/Pimpina pinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang rang mempunyai tugas antara lain menyusun dan meny enyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Neg yang dipimpinnya. Pengadilan Tinggi Agama Jayapur apura adalah salah satu Entitas Akuntansi di bawah wah Mahkamah Agung Republik
Indonesia
yang
b berkewajiban
menyelenggarakan
akuntans tansi
dan
laporan
pertanggungjawaban atas pel pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belan lanja Negara dengan menyusun Laporan Keuangan an b berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan Cata atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan n Pe Pengadilan Tinggi Agama Jayapura mengacu pada ada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/20 5/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan uran Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentan ntang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan gan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jende nderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 13 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan an Kementerian Negara/Lembaga, serta informas masi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuaii ket ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Keuangan ini diharapkan kan dapat memberikan informasi yang berguna kepada kep para pemakai laporan khususnya sebagai sara sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertang tanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuan euangan negara pada Kantor Pengadilan Tinggi ggi Agama Jayapura. Disamping itu, laporan keuanga angan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kan informasi kepada manajemen dalam pengambila bilan keputusan dalam usaha untuk mewuju ujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good d gov governance). Jayapura,, 15 Juli 2014 Kepala UAPPA-W W Papua Barat, Panitera/Se /Sekretaris,
RUSLI, S.H H., M.H. NIP. 19641231 199403 1 048
| Kata ta Pengantar P
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Daftar Isi Kata Pengantar......................................................................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................................................................. ii Daftar Tabel dan Lampiran .................................................................................................................... iii Ringkasan ................................................................................................................................................ 1 PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB .......................................................................................................... 5 I. Laporan Realisasi Anggaran ................................................................................................................. 7 II. Neraca ................................................................................................................................................. 9 III. Catatan atas Laporan Keuangan ...................................................................................................... 12 A.
B.
Penjelasan Umum ..................................................................................................................... 12 A.1.
Dasar Hukum ..................................................................................................................... 12
A.2.
Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Jayapura ...................................... 13
A.3.
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan.................................................................... 14
A.4.
Kebijakan Akuntansi .......................................................................................................... 15
Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran ............................................................................. 23 B.1.
Pendapatan Negara dan Hibah ......................................................................................... 23
B.2.
Belanja Negara .................................................................................................................. 25
| Daftar Isi
ii
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Daftar Tabel dan Lampiran Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 ........................................................ 1 Tabel 2Ringkasan Neraca per 30 Juni TA 2014 dan 2013 ...................................................................... 2 Tabel 3 Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA .......................................................................................... 15 Tabel 4 Penggolongan Kualitas Piutang ................................................................................................ 20 Tabel 5 Tabel Masa Manfaat................................................................................................................. 22 Tabel 6 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 30 Juni TA 2014........................................................ 23 Tabel 7 Perbandingan Realisasi PNBP per 30 Juni TA 2014 dan 2013 .................................................. 25 Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 .................................................. 25 Tabel 9 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 ........................................... 26 Tabel 10 Perbandingan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 TA 2013 ........................................... 26 Tabel 11 Perbandingan Belanja Pegawai per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 ........................................ 27 Tabel 12 Perbandingan Belanja Barang per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 .......................................... 28 Tabel 13 Perbandingan Belanja Modal per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 ........................................... 29
| Daftar Tabel dan Lampiran
iii
RINGKASAN
Ringkasan
LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Ringkasan Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan UAPPA-W Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Tahun 2014 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2014 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 2014 s.d. 30 Juni 2014 . Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2014 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp.192.589.680. Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp.12.145.004.830 atau mencapai 37,76 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp.32.165.776.000. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 30 Juni TA 2014 dan per 30 Juni TA 2013 dapat disajikan sebagai berikut. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 (dalam satuan Rupiah) TA 2014
TA 2013
Uraian Anggaran Pendapatan Negara Belanja Negara
Realisasi
% real. Thd anggaran
Realisasi
0
192.589.680
0,00
7.468.657
32.165.776.000
12.145.004.830
37,76
14.874.611.520
Laporan Keuangan | Ringkasan
1
Ringkasan
LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 . Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset per 30 Juni 2014 dicatat dan disajikan sebesar Rp.54.433.456.015, yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp.202.696.736; Aset Tetap (bersih) sebesar Rp.54.147.944.279; dan Aset Lainnya sebesar Rp.82.815.000. Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp.182.008.400 yang terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp.180.000.000 dan Utang kepada Pihak Ketiga sebesar Rp.2.008.400. Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp.54.251.447.615, yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp.20.688.336 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp.54.230.759.279. Ringkasan Neraca per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 dapat disajikan sebagai berikut : Tabel 2 Ringkasan Neraca per 30 Juni TA 2014 dan 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian
Periode Neraca 30 Juni 2014
Kenaikan/Penurunan
31 Desember 2013
Rp.
%
Aset Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya Jumlah Aset
202.696.736
29.779.053
172.917.683
580,67
54.147.944.279
53.691.432.215
456.512.064
0,85
82.815.000
82.815.000
0
0,00
54.433.456.015
53.804.026.268
629.429.747
1,17
182.008.400
95.413.958
86.594.442
90,76
182.008.400
95.413.958
86.594.442
90,76
Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Jumlah Kewajiban Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar
20.688.336
(65.634.905)
86.323.241
(131,52)
54.230.759.279
53.774.247.215
456.512.064
0,85
Jumlah Ekuitas Dana
54.251.447.615
53.708.612.310
542.835.305
1,01
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana
54.433.456.015
53.804.026.268
629.429.747
1,17
Ekuitas Dana Investasi
Laporan Keuangan | Ringkasan
2
Ringkasan
LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2014, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Dalam penyajian Neraca untuk periode per 30 Juni 2014, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
Laporan Keuangan | Ringkasan
3
PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB
PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Papua 99225 Telp. (0967) 583210 / Fax. (0967) 588924 / e-mail :
[email protected] ___________________________________________________________________________
PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB Penggabungan Laporan Keuangan Badan Urusan Administrasi tingkat Pengadilan Tinggi Agama Jayapura selaku Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah Papua Barat, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 sebagaimana terlampir, adalah tanggung jawab kami, sedangkan substansi laporan keuangan dari masing-masing satuan kerja merupakan tanggung jawab masing-masing UAKPA. Laporan keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jayapura, Juli 2014 Kepala Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah Papua Barat, Panitera/Sekretaris,
RUSLI, S.H., M.H. NIP. 19641231 199403 1 048
| Pernyataan Tanggungjawab
5
I.
LRA PERBANDINGAN
Laporan Realisasi Anggaran
LAPORAN KEUANGAN UAPPA-W PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
I. Laporan Realisasi Anggaran PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 DAN 30 JUNI 2013 ( dalam satuan Rupiah)
30 JUNI TA 2014 Uraian
Catatan Anggaran
A.
Pendapatan Negara dan
30 JUNI TA 2013
Realisasi
%
Realisasi
B.1
Hibah
1.
Penerimaan Negara
B.1.1
0
192.589.680
0,00
7.468.657
0
192.589.680
0,00
7.468.657
Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah
B.
Belanja Negara
B.2
1.
Belanja Pegawai
B.2.1.
21.752.124.000
9.158.765.511
42,11
9.926.396.346
2.
Belanja Barang
B.2.2.
3.363.652.000
1.690.401.119
50,25
1.767.541.274
3.
Belanja Modal
B.2.3.
7.050.000.000
1.295.838.200
18,38
3.180.673.900
32.165.776.000
12.145.004.830
37,76
14.874.611.520
Jumlah Belanja Negara
*Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.
I. Laporan Realisasi Anggaran
7
II.
NERACA PERBANDINGAN
NERACA
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
II. Neraca PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA NERACA PER 30 JUNI 2014 DAN PER 31 DESEMBER 2013 (dalam satuan Rupiah)
URAIAN
Catatan
30 Juni 2014
31 Desember 2013
ASET Aset Lancar
C.1
Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran
C.1. 1.
180.000.000
0
Kas di Bendahara Penerimaan
C.1. 2.
0
6.100.000
Kas Lainnya dan Setara Kas
C.1. 3.
0
1.179.000
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)
C.1. 4.
306.540
4.478.870
Persediaan
C.1. 5.
22.390.196
18.021.183
202.696.736
29.779.053
Jumlah Aset Lancar Aset Tetap
C.2
Tanah
C.2. 1.
26.449.930.000
26.449.930.000
Peralatan dan Mesin
C.2. 2.
9.753.198.250
9.116.878.250
Gedung dan Bangunan
C.2. 3.
30.860.895.300
30.860.895.300
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
C.2. 4.
945.077.365
945.077.365
Aset Tetap Lainnya
C.2. 5.
76.990.548
76.990.548
Konstruksi dalam Pengerjaan
C.2. 6.
2.923.025.700
2.199.100.000
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
C.2. 7.
(16.861.172.884)
(15.957.439.248)
54.147.944.279
53.691.432.215
Jumlah Aset Tetap Aset Lainnya
C.4
Aset tak Berwujud
C.4. 1.
82.815.000
82.815.000
Aset Lain-Lain
C.4. 2.
310.080.132
310.080.132
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
C.4. 3.
(310.080.132)
(310.080.132)
82.815.000
82.815.000
54.433.456.015
53.804.026.268
Jumlah Aset Lainnya Jumlah Aset
| II. Neraca
9
NERACA
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek
C.5
Utang kepada Pihak Ketiga
C.5. 1.
2.008.400
88.134.958
Uang Muka dari KPPN
C.5. 2.
180.000.000
0
Pendapatan yang Ditangguhkan
C.5. 3.
0
7.279.000
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
182.008.400
95.413.958
Jumlah Kewajiban
182.008.400
95.413.958
EKUITAS Ekuitas Dana Lancar
C.6
Cadangan Piutang
C.6. 1.
306.540
4.478.870
Cadangan Persediaan
C.6. 2.
22.390.196
18.021.183
Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
C.6. 3.
(2.008.400)
(88.134.958)
20.688.336
(65.634.905)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi
C.7
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
C.7. 1.
54.147.944.279
53.691.432.215
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
C.7. 2.
82.815.000
82.815.000
Jumlah Ekuitas Dana Investasi
54.230.759.279
53.774.247.215
Jumlah Ekuitas Dana
54.251.447.615
53.708.612.310
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana
54.433.456.015
53.804.026.268
*Silahkan lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Bagian III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.
| II. Neraca
10
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
| II. Neraca
11
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
III. Catatan atas Laporan Keuangan A.
Penjelasan Umum A.1.
Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; d. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008; e. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009 tentang Tata cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual pada Laporan Keuangan; f.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua dan PP Nomor 45 Tahun 2013 mengenai Perubahan Ketiga atas Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; i.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
12
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Akun Standar; j.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar;
k. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya. l.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;
m. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;
A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis Mahkamah Agung 2010 – 2014 dimana pelaksanaan dan perencanaan sudah berbasis kinerja. Program dan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura pada tahun 2010 sampai dengan 2014 mengacu pada program-program yang dicanangkan oleh Mahkamah Agung dan dituangkan dalam visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Visi Mahkamah Agung adalah “TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”, yang bertujuan agar Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya menjadi lembaga yang dihormati, dimana di dalamnya dikelola oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu memutus perkara. Misi Mahkamah Agung : 1.
Menjaga kemandirian badan peradilan.
2.
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.
3.
Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.
4.
Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan. III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
13
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Kemudian Visi dan Misi Mahkamah Agung tersebut dijadikan acuan bagi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sebagai Visi dan Misinya. Visi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura adalah “Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang Mandiri, Bermartabat dalam Penegakkan Hukum dan Keadilan Menuju Peradilan yang Agung”. Misi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura adalah 1. Peningkatan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur Peradilan Agama dan pengawasan terhadap jalannya peradilan; 3. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat; 4. Peningkatan kredibilitas dan transparansi badan peradilan melalui program quick wins Mahkamah Agung; 5. Peningkatan pelayanan publik dan meja informasi. Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut Pengadilan Tinggi Agama Jayapura melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut : 1. Meningkatkan penyelesaian perkara yang tepat waktu; 2. Meningkatnya tertib administrasi perkara sesuai POLA BINDALMIN; 3. Meningkatnya kualitas SDM; 4. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan yang proporsional, efektif dan efisien; 5. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice).
A.3.
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Tahun 2014 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
14
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Laporan Keuangan Badan Urusan Administrasi Tahun 2014 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan, yang secara struktural berada di bawah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Jumlah satuan kerja di lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura wilayah Papua Barat adalah berjumlah 6 (enam) satker. Dari jumlah tersebut, yang menyampaikan laporan keuangan dan dikonsolidasikan sejumlah 6 (enam) satker (100%). Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3 Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA
No
Kode Eselon
1 2 3 4 5 6
01 01 01 01 01 01
Uraian Satker Pengadilan Negeri Manokwari Pengadilan Negeri Sorong Pengadilan Negeri Fak Fak Pengadilan Agama Sorong Pengadilan Agama Fak Fak Pengadilan Agama Manokwari Jumlah
KP M TM
Jumlah Jenis Kewenangan KD DK TP M BM M BM M BM V V V V V V 6
Jumlah Satker 1 1 1 1 1 1 6
Keterangan: M = Menyampaikan LK BM = Belum menyampaikan LK
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
A.4.
Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2014 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kantor Pengadilan Tinggi Agama Jayapura adalah sebagai berikut :
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
15
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
(1.) Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan •
Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat.
•
Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN).
•
Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
•
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
(2.) Kebijakan Akuntansi atas Belanja •
Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat.
•
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
•
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
•
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja.
(3.) Kebijakan Akuntansi atas Aset •
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
•
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
16
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
a. Aset Lancar •
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
•
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
•
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan disajikan sebagai Bagian Lancar Piutang.
•
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
•
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
•
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.
b. Aset Tetap •
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
•
Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
17
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
•
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:
Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);
Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
c. Piutang Jangka Panjang •
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
•
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
•
TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.
•
TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
18
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
d. Aset Lainnya •
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
•
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
•
Aset
Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari
penggunaan operasional pemerintah. (4.)
Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban •
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
•
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. o
Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
o
Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
•
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
19
Catatan atas Laporan Keuangan (5.)
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana •
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.
•
Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi.
•
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek.
•
Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
(6.)
Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Utang Tidak Tertagih •
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas
piutang.
Penilaian
kualitas
piutang
dilakukan
dengan
mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. •
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih . Tabel 4 Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar
Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo
0.5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Diragukan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
Macet
1.
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
2.
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
100%
20
Catatan atas Laporan Keuangan (7.)
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap •
Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
•
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
•
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: o
Tanah
o
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
o
Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan
•
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan Untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.
•
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
•
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
•
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut tersaji pada Tabel 5.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
21
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014 Tabel 5 Tabel Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap
Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin
2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan
10 s.d. 50 tahun
Jalan, Irigasi dan Jaringan
5 s.d. 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern)
4 tahun
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
22
Catatan atas Laporan Keuangan
B.
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Penjelasan atas Pos-pos Realisasi Anggaran B.1.
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah : Rp. 192.589.680
Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp.192.589.680. Keseluruhan Pendapatan Negara dan Hibah yang diterima oleh lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura wilayah Papua Barat adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasinya tersaji pada Tabel di bawah : Tabel 6 Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP per 30 Juni TA 2014 (dalam satuan Rupiah) Estimasi No.
Uraian
Realisasi
%
Pendapatan 1.
Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan
0
6.100.000
0,00
2.
Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL
0
161.374.550
0,00
3.
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
0
4.878.972
0,00
4.
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
0
10.917.048
0,00
5.
Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji
0
6.513.930
0,00
6.
Pendapatan Anggaran Lain-lain
0
505.180
0,00
7.
Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita
0
2.300.000
0,00
192.589.680
0,00
Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara Total Pendapatan
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 30 Juni TA 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp.185.121.023 atau 2.478,63 persen dibandingkan per 30 Juni TA 2013. Hal ini disebabkan karena : 1. Terdapat setoran pendapatan dari lelang penjualan bongkahan bangunan gedung kantor lama Pengadilan Agama Fakfak sebesar Rp. 6.100.000; 2. Terdapat pendapatan dari Penerimaan Kembali Belanja Lainnya Tahun Anggaran Yang Lalu berupa : a. Setoran pengembalian pembayaran rekening air pada Pengadilan Negeri Fakfak sebesar Rp. 4.945.218,b. Pengembalian pembayaran uang tiket perjalanan dinas pada Pengadilan Negeri Fakfak sebesar Rp. 280.000,-
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
23
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
c. Terdapat pengembalian honorarium tenaga honorer selama satu tahun yang telah dibayarkan pada Pengadilan Negeri Sorong sebesar Rp. 66.000.000,d. Setoran kelebihan pembayaran pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Fakfak sebesar Rp.78.150.458,e. Terdapat setoran pengembalian belanja modal TA 2013 pada Pengadilan Agama Sorong sebesar Rp.7.250.000,f. Terdapat setoran pengembalian belanja langganan daya dan jasa pada Pengadilan Agama Sorong sebesar Rp.4.748.874. 3. Bertambahnya jumlah pegawai yang menggunakan sarana Rumah Dinas Negara; 4. Diterimanya setoran kembali belanja pegawai pusat tahun anggaran yang lalu berupa : a. Berupa setoran pengembalian kelebihan pembayaran gaji sebesar Rp.9.000.000,-
dan
setoran
pengembalian
kelebihan
pembayaran
Tunjangan Uang Makan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2013 sebesar Rp. 1.916.850,- pada Pengadilan Agama Sorong. b. Pada Pengadilan Negeri Fakfak sebesar Rp. 198,5. Bertambahnya jumlah pegawai yang mengajukan persekot/uang muka gaji pada semester I TA 2014; 6. Terdapat Pendapatan Anggaran Lain-lain pada Pengadilan Agama Manokwari sebesar Rp. 505.180,- seharusnya dicatat pada akun Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji; 7. Terdapat setoran kerugian Negara (TGR Bendahara) atas kehilangan motor dinas pada Pengadilan Agama Sorong sebesar Rp. 1.500.000,- dan Rp. 800.000,-
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
24
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Perbandingan realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 disajikan dalam tabel dibawah ini : Tabel 7 Perbandingan Realisasi PNBP per 30 Juni TA 2014 dan 2013 (dalam satuan Rupiah) Perubahan No.
Uraian
TA 2014
TA 2013 Rp.
1. Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan
%
6.100.000
0
6.100.000
0,00
161.374.550
0
161.374.550
0,00
3. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
4.878.972
3.602.462
1.276.510
35,43
4. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
10.917.048
370.715
10.546.333
2.844,86
6.513.930
3.495.480
3.018.450
86,35
505.180
0
505.180
0,00
2.300.000
0
2.300.000
0,00
192.589.680
7.468.657
185.121.023
2478,63
Bangunan 2. Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL
5. Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 6. Pendapatan Anggaran Lain-lain 7. Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara Total Pendapatan
B.2. Realisasi Belanja Negara : Rp. 12.145.004.830
Belanja Negara
Realisasi Belanja Negara pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura per 30 Juni TA 2014 adalah sebesar Rp.12.145.004.830 setelah dikurangi pengembalian belanja, atau sebesar 37,76 persen dari anggaran senilai Rp.32.165.776.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja pada TA 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 (dalam satuan Rupiah) 30 Juni TA 2014 Uraian Pagu
Realisasi
%
Belanja Pegawai
21.752.124.000
9.158.765.511
42,11
Belanja Barang
3.363.652.000
1.690.401.119
50,25
Belanja Modal
7.050.000.000
1.295.838.200
18,38
32.165.776.000
12.145.808.096
37,76
0
(803.266)
0
32.165.776.000
12.145.004.830
37,76
Total Belanja Bruto Pengembalian Belanja Total Belanja Netto
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
25
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN N KE KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA A JAYAPURA JA TAHUN 2014
Komposisi anggaran ran dan realisasi belanja dapat dilihat pada tabell berikut be ini : Tabel el 9 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja per 30 Junii TA 2014 (dalam satuan Rupiah)
25.000.0 00.000.000,00
Rupiah
20.000. 000.000.000,00
15.000. 000.000.000,00
10.000 .000.000.000,00
5.000 .000.000.000,00
0,00 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja ja Modal M
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Realisasi
9.158.765.511,00
1.690.401.119,00
1.295.838.200,00
Anggaran
21.752.124.000,00
3.363.652.000,00
7.050.000.000,00
Sumber: Lapo Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) (SAK 2014 & 2013
Realisasi Belanja lanja Negara mengalami penurunan sebesar Rp.(2 p.(2.729.606.690) atau sebesar (18,35) 5) p persen dari realisasi tahun lalu pada periode yan yang sama. Penurunan tersebut diseba sebabkan karena telah diselesaikannya pemba bayaran kekurangan Tunjangan Fung Fungsional Hakim dan Tunjangan Kemahalan an Hakim yang naik berdasarkan PP Nomor 94 Tahun 2012, menurunnya PAGU Belan elanja Barang pada TA 2014, dan telah elah diselesaikannya sebagian Belanja Modal satker satk pada TA 2013 lingkup Pengadila adilan Tinggi Agama Jayapura wilayah Papua Barat. at. Perbandingan n rea realisasi belanja TA 2014 dan 2013 dapat dilihat at pada p tabel berikut : Tabel 10 Perbandingan Realisasi Belanja per 30 Juni TA 2014 dan an TA 2013 (dalam satuan Rupiah)
Naik Na (Turun) Urai Uraian
TA 2014
TA 2013 Rp.
%
Belanja Pegawai ai
9.158.765.511
9.926.396.346
(767.630 .630.835)
(7,73)
Belanja Barang
1.690.401.119
1.767.541.274
(77.140 .140.155)
(4,36)
Belanja Modal
1.295.838.200
3.180.673.900
(1.884.835 .835.700)
(59,26)
12.145.004.830
14.874.611.520
(2.729.606 .606.690)
(18,35)
Total Belanja
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisa lisasi Anggaran
26
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
B.2.1. Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai : Rp. 9.158.765.511
Realisasi Belanja Pegawai pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura per 30 Juni TA 2014 dan per 30 Juni TA 2013 adalah sebesar Rp.9.158.765.511 dan Rp.9.926.396.346. Rincian Belanja Pegawai dapat dilihat pada tabel di bawah : Tabel 11 Perbandingan Belanja Pegawai per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian
TA 2014
TA 2013
2.629.535.580
2.563.761.360
65.774.220
2,57
Belanja Pembulatan Gaji PNS
50.805
57.535
(6.730)
(11,70)
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
196.713.818
183.331.740
13.382.078
7,30
Belanja Tunj. Anak PNS
65.466.683
64.200.790
1.265.893
1,97
Belanja Tunj. Struktural PNS
55.430.000
56.130.000
(700.000)
(1,25)
Belanja Tunj. Fungsional PNS
3.023.170.000
3.710.675.000
(687.505.000)
(18,53)
Belanja Tunj. PPh PNS
540.500.041
623.875.678
(83.375.637)
(13,36)
Belanja Tunj. Beras PNS
205.621.850
183.217.500
22.404.350
12,23
Belanja Uang Makan PNS
373.139.000
428.582.000
(55.443.000)
(12,94)
Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS
577.380.000
601.885.000
(24.505.000)
(4,07)
33.355.000
26.485.000
6.870.000
25,94
Belanja Tunjangan Kemahalan Hakim
594.275.000
573.600.000
20.675.000
3,60
Belanja Tunjangan Hakim Ad Hoc
853.000.000
844.500.000
8.500.000
1,01
11.931.000
57.258.000
(45.327.000)
(79,16)
0
11.759.400
(11.759.400)
(100,00)
9.159.568.777
9.929.319.003
(769.750.226)
(7,75)
(803.266)
(2.922.657)
2.119.391
(72,52)
9.158.765.511
9.926.396.346
(767.630.835)
(7,73)
Belanja Gaji Pokok PNS
Belanja Tunjangan Umum PNS
Belanja Uang Lembur Belanja Tunj. Lain-lain termasuk uang duka PNS
Naik(Turun)
%
Dalam dan Luar Negeri Total Belanja Brutto Pengembalian Belanja Total Belanja Netto
Realisasi Belanja Pegawai TA 2014 mengalami penurunan sebesar (7,73) persen hal ini disebabkan telah diselesaikannya pembayaran kekurangan Tunjangan Fungsional Hakim, Tunjangan Kemahalan Hakim dan Tunjangan PPh PNS pada Semester I TA 2013 berdasarkan PP Nomor 94 Tahun 2012.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
27
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
B.2.2. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang : Rp. 1.690.401.119
Realisasi Belanja Barang pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura per 30 Juni TA 2014 dan per 30 Juni TA 2013 adalah sebesar Rp.1.690.401.119 dan Rp.1.767.541.274. Realisasi Belanja Barang TA 2014 mengalami penurunan sebesar (4,36) persen dibandingkan Realisasi Belanja Barang TA 2013. Hal ini disebabkan satker lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura wilayah Papua Barat telah melakukan efisiensi dan efektifitas Belanja Perjalanan Dinas pada TA 2014. Rincian Belanja Barang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 12 Perbandingan Belanja Barang per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) TA 2014
TA 2013
Realisasi
Realisasi
Perubahan
Uraian
Belanja Barang Operasional
Rp.
%
663.675.388
583.351.429
80.323.959
13,77
27.273.000
11.070.000
16.203.000
146,37
Belanja Jasa
155.593.244
101.235.256
54.357.988
53,69
Belanja Pemeliharaan
305.270.979
234.276.963
70.994.016
30,30
Belanja Perjalanan Dinas
538.588.508
837.607.626
(299.019.118)
(35,70)
1.690.401.119
1.767.541.274
(77.140.155)
(4,36)
0
0
0
0
1.690.401.119
1.767.541.274
(77.140.155)
(4,36)
Belanja Barang Non Operasional
Total Belanja Brutto Pengembalian Belanja Total Belanja Netto
B.2.3. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal :Rp. 1.295.838.200
Realisasi Belanja Modal pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura per 30 Juni TA 2014 dan per 30 Juni TA 2013 adalah sebesar Rp.1.295.838.200 dan Rp.3.180.673.900. Realisasi Belanja Modal TA 2014 mengalami penurunan sebesar (59,26) persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2013. Hal ini disebabkan sampai dengan 30 Juni 2014 baru sebagian direalisasikannya Belanja Modal pembangunan gedung kantor pada Pengadilan Negeri Fakfak sebesar Rp.134.175.000,- dan pada
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
28
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN UAPPAW PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2014
Pengadilan Agama Sorong sebesar Rp.682.263.200,Rincian Belanja Modal dapat dilihat pada tabel di bawah : Tabel 13 Perbandingan Belanja Modal per 30 Juni TA 2014 dan TA 2013 (dalam satuan Rupiah) Perubahan Uraian
TA 2014
TA 2013 Rp.
%
Belanja Modal Peralatan & Mesin
479.400.000
279.000.000
200.400.000
71,83
Belanja Modal Gedung & Bangunan
816.438.200
2.901.673.900
(2.085.235.700)
(71,86)
1.295.838.200
3.180.673.900
(1.884.835.700)
(59,26)
0
0
0
0
1.295.838.200
3.180.673.900
(1.884.835.700)
(59,26)
Total Belanja Brutto Pengembalian Belanja Total Belanja Netto
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Realisasi Anggaran
29
Catatan atas Laporan Keuangan
C.
Penjelasan atas Pos-pos Neraca C.1.
Aset Lancar : Rp. 202.969.736
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
Aset Lancar
Nilai Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp.202.969.736 dan Rp.29.779.053. Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 disajikan pada tabel di bawah : Tabel 1 Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2014 dan 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian
30 Juni TA 2014
31 Desember TA 2013
Kas di Bendahara Pengeluaran
180.000.000
0
Kas di Bendahara Penerimaan
0
6.100.000
Kas Lainnya dan Setara Kas
0
1.179.000
306.540
4.478.870
22.390.196
18.021.183
202.696.736
29.779.053
Belanja Dibayar di Muka Persediaan Total Aset Lancar
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran: Rp. 180.000.000
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.180.000.000 dan Rp. 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan dibawah tanggungjawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari Uang Persediaan yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke kas negara per tanggal neraca.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
30
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran disajikan dalam tabel di bawah : Tabel 2 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran (dalam satuan Rupiah) No.
Uraian Satker
Jenis
30 Juni TA 2014
31 Desember TA 2013
1. Pengadilan Agama Fakfak
Uang Persediaan
25.000.000
0
2. Pengadilan Negeri Fakfak
Uang Persediaan
45.000.000
0
3. Pengadilan Agama Manokwari
Uang Persediaan
20.000.000
0
4. Pengadilan Negeri Sorong
Uang Persediaan
25.000.000
0
5. Pengadilan Agama Sorong
Uang Persediaan
35.000.000
0
6. Pengadilan Negeri Manokwari
Uang Persediaan
30.000.000
0
180.000.000
0
Jumlah Total
C.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Penerimaan : Rp. 0
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.0 dan Rp.6.100.000. Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal neraca. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan terdiri dari : Tabel 3 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan (dalam satuan Rupiah)
No.
Uraian Satker
1. Pengadilan Agama Fakfak
30 Juni
31 Desember
TA 2014
TA 2013
Jenis
PNBP atas lelang bongkahan
0
6.100.000
0
6.100.000
gedung/bangunan kantor lama Jumlah Total
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
31
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
PNBP atas lelang bongkahan gedung bangunan kantor lama pada Pengadilan Agama Fakfak pada TA 2013 telah disetorkan ke rekening Kas Negara pada tanggal 09 Januari 2014 dengan NTB nomor : 140109018382 dan NTPN nomor : 0815091204141212. C.1.3. Kas Lainnya dan Setara Kas Kas Lainnya dan Setara Kas : Rp. 0
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp.0 dan Rp.1.179.000. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas yang berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang tunai. Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas terdiri dari : Tabel 4 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas (dalam satuan Rupiah) No.
Jenis
30 Juni TA 2014
31 Desember TA 2013
1. Setoran PPh Uang Makan bulan Desember 2013
0
720.000
2. Setoran PPh Uang Lembur bulan Desember 2013
0
459.000
0
1.179.000
Jumlah
Tabel 5 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per Satker (dalam satuan Rupiah) No.
Uraian Satker
1. Pengadilan Negeri Fakfak
Setoran PPh Uang Makan bulan
30 Juni TA 2014
31 Desember TA 2013 0
720.000
0
459.000
0
1.179.000
Desember 2013
2. Pengadilan Negeri Fakfak
Jenis
Setoran PPh Uang Lembur bulan Desember 2013 Jumlah Total
Setoran PPh Uang Makan bulan Desember 2013 dan PPh Uang Lembur bulan Desember 2013 pada Pengadilan Negeri Fakfak telah disetorkan pada tanggal 13 Januari 2014 dengan NTPN : 140505008007001010 dan NTPN : 0703100103000215. C.1.4. Belanja Dibayar di Muka Belanja Dibayar di Muka: Rp. 306.540
Belanja Dibayar di Muka per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.306.540 dan Rp.4.478.870. Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima dari pihak ketiga setelah tanggal neraca sebagai akibat dari
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
32
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
telah dibayarkannya secara penuh belanja dan membebani anggaran tahun anggaran berjalan namun barang atau jasa belum diterima. Tabel 6 Rincian Belanja Dibayar di Muka (dalam satuan Rupiah) No.
Jenis
30 Juni TA 2014
1. Persekot/Uang Muka Gaji
Jumlah
31 Desember TA 2013
306.540
4.478.870
306.540
4.478.870
Tabel 7 Rincian Belanja Dibayar di Muka per Satker (dalam satuan Rupiah)
No.
Uraian Satker
Jenis
30 Juni
31 Desember
TA 2014
TA 2013
1. Pengadilan Negeri Sorong
Persekot/Uang Muka Gaji
306.540
3.678.480
2. Pengadilan Negeri Manokwari
Persekot/Uang Muka Gaji
0
547.800
3. Pengadilan Agama Manokwari
Persekot/Uang Muka Gaji
0
252.590
306.540
4.478.870
Jumlah Total
Persekot/Uang Muka Gaji per 30 Juni 2014 sebesar Rp.306.540 pada Pengadilan Negeri Sorong telah dibayarkan pada bulan Juli 2014 dan Persekot/Uang Muka Gaji TA 2013 pada Pengadilan Negeri Sorong, Pegadilan Negeri Manokwari dan Pengadilan Agama Manokwari telah dibayarkan oleh pegawai/PNS yang bersangkutan pada bulan Januari 2014. C.1.5. Persediaan Persediaan : Rp.22.390.196
Persediaan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.22.390.196 dan Rp.18.021.183. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
33
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
Rincian Persediaan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut ini : Tabel 8 Rincian Persediaan per 30 Juni TA 2014 dan 31 Desember 2013 No.
Uraian
1.
Barang Konsumsi
2.
Bahan Untuk Pemeliharaan
3.
Pita Cukai, Materai dan Leges
4.
Persediaan lainnya
30 Juni 2014
Total
31 Desember 2013
19.162.596
17.183.183
2.891.600
838.000
300.000
0
36.000
0
22.390.196
18.021.183
Persediaan sampai dengan 30 Juni 2014 dalam keadaan baik dan lengkap pada masing-masing satuan kerja.
C.2. Aset Tetap : Rp. 54.147.944.279
Aset Tetap
Nilai Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 tersaji sebesar Rp.54.147.944.279 dan Rp.53.691.432.215. Aset Tetap yang tersaji merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura per 30 Juni TA 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 9 Rincian Aset Tetap (dalam satuan Rupiah) No.
Uraian
1
Tanah
2
Peralatan dan Mesin
3
Gedung dan Bangunan
4
Jalan , Irigasi, dan Jaringan
5
Aset Tetap Lainnya
6
Konstruksi dalam Pengerjaan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap
TA 2014
TA 2013
Perubahan
26.449.930.000
26.449.930.000
0
9.753.198.250
9.116.878.250
636.320.000
30.860.895.300
30.860.895.300
0
945.077.365
945.077.365
0
76.990.548
76.990.548
0
2.923.025.700
2.199.100.000
723.925.700
71.009.117.163
69.648.871.463
1.360.245.700
(16.861.172.884)
(15.957.439.248)
(903.733.636)
54.147.944.279
53.691.432.215
456.512.064
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
34
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
C.2.1. Tanah Tanah: Rp. 26.449.930.000
Nilai Aset Tetap berupa Tanah per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp.26.449.930.000 dan Rp.26.449.930.000. Rincian saldo tanah per tanggal 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 10 Rincian Saldo Tanah No.
Satker
KIB
Luas (m2)
Nilai
1.
Pengadilan Negeri Manokwari
1
3.476
3.780.000
2.
Pengadilan Negeri Manokwari
3
6.300
45.000.000
3.
Pengadilan Negeri Manokwari
2
1.250
5.135.000
4.
Pengadilan Negeri Manokwari
4
584
3.000.000
5.
Pengadilan Negeri Manokwari
3
300
2.000.000
6.
Pengadilan Negeri Manokwari
2
1.380
6.000.000
7.
Pengadilan Negeri Manokwari
1
958
3.000.000
8.
Pengadilan Negeri Sorong
1
1.367
8.352.000
9.
Pengadilan Negeri Sorong
2
2.000
6.050.000
10. Pengadilan Negeri Sorong
6
5.696
10.416.155.000
11. Pengadilan Negeri Sorong
7
960
773.760.000
12. Pengadilan Negeri Sorong
4
2.000
6.000.000
13. Pengadilan Negeri Sorong
5
4.948
8.075.136.000
14. Pengadilan Negeri Sorong
3
2.000
6.000.000
15. Pengadilan Negeri Fak Fak
3
1.969
190.364.000
16. Pengadilan Negeri Fak Fak
1
4.503
959.909.000
17. Pengadilan Negeri Fak Fak
4
1.011
83.913.000
18. Pengadilan Negeri Fak Fak
1
1.292
140.324.000
19. Pengadilan Negeri Fak Fak
1
1.615
148.580.000
20. Pengadilan Negeri Fak Fak
1
140
350.000.000
21. Pengadilan Negeri Fak Fak
2
655
66.155.000
22. Pengadilan Agama Sorong
1
1.728
604.800.000
23. Pengadilan Agama Sorong
2
1.104
1.548.600.000
24. Pengadilan Agama Fak Fak
1
2.417
667.092.000
25. Pengadilan Agama Fak Fak
1
1.245
217.875.000
26. Pengadilan Agama Manokwari
1
1.250
763.750.000
27. Pengadilan Agama Manokwari
2
5.000
1.200.000.000
Jumlah Total
26.449.930.000
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
35
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
C.2.2. Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin : Rp. 9.753.198.250
Nilai perolehan Aset Tetap berupa peralatan dan mesin per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember
2013
masing-masing
adalah
sebesar
Rp.9.753.198.250
dan
Rp.9.116.878.250. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Saldo per 31 Desember 2013
9.116.878.250
Mutasi Tambah : - Pembelian
479.400.000
- Reklasifikasi masuk
155.450.000
- Saldo Awal
1.470.000
Mutasi Kurang : -
0 Saldo per 30 Juni 2014
9.753.198.250
Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2014
(7.399.488.002)
Nilai Buku 30 Juni 2014
2.353.710.248
Mutasi nilai perolehan peralatan dan mesin per 30 Juni 2014 terdiri dari : 1. Pembelian alat angkutan darat bermotor sebanyak 2 unit senilai Rp.479.400.000,2. Reklasifikasi masuk berupa alat angkutan darat bermotor sebanyak 1 unit senilai Rp.155.450.000,3. Saldo awal berupa alat rumah tangga sebanyak 4 buah senilai Rp.1.470.000,Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Data Pendukung Laporan Keuangan yang terpisah dari Laporan Keuangan ini. C.2.3. Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan : Rp. 30.860.895.300
Nilai perolehan Aset Tetap berupa Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember
2013
masing-masing
adalah
sebesar
Rp.30.860.895.300
Rp.30.860.895.300.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
36
dan
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
Tidak terdapat mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2014. Saldo per 31 Desember 2013
30.860.895.300
Mutasi Tambah : -
0
Mutasi Kurang : -
0
Saldo per 30 Juni 2014
30.860.895.300
Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2014
(8.860.973.773)
Nilai Buku 30 Juni 2014
21.999.921.527
Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Data Pendukung Laporan Keuangan yang terpisah dari Laporan Keuangan ini. C.2.4. Jalan , Irigasi, dan Jaringan Aset Jalan, Irigasi, dan Jaringan : Rp. 945.077.365
Nilai perolehan Aset Tetap berupa Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 30 Juni 2014 dan per 31
Desember
2013
masing-masing
adalah
sebesar
Rp.945.077.365
dan
Rp.945.077.365. Tidak terdapat mutasi nilai Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 30 Juni 2014. Saldo per 31 Desember 2013
945.077.365
Mutasi Tambah : -
0
Mutasi Kurang : -
0
Saldo per 30 Juni 2014 Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2014 Nilai Buku 30 Juni 2014
945.077.365 (604.202.881) 340.874.484
Rincian aset tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan disajikan pada Data Pendukung Laporan Keuangan yang terpisah dari Laporan Keuangan ini.
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
37
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
C.2.5. Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya : Rp.76.990.548
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Nilai perolehan Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp.76.990.548 dan Rp.76.990.548. Tidak terdapat mutasi nilai Aset Tetap Lainnya sampai dengan tanggal pelaporan per 30 Juni 2014. Saldo per 31 Desember 2013
76.990.548
Mutasi Tambah : -
0
Mutasi Kurang : -
0
Saldo per 30 Juni 2014
76.990.548
Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2014 Nilai Buku 30 Juni 2014
0 76.990.548
Rincian aset tetap lainnya disajikan pada Data Pendukung Laporan Keuangan yang terpisah dari Laporan Keuangan ini. C.2.6. Konstruksi dalam Pengerjaan Konstruksi dalam Pengerjaan : Rp. 2.923.025.700
Saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.2.923.025.700 dan Rp.2.199.100.000. Nilai saldo per 30 Juni 2014 tersebut merupakan pembangunan Gedung Kantor pada Pengadilan Agama Sorong dan Pengadilan Negeri Fakfak yang proses pengerjaannya sampai dengan tanggal Neraca 30 Juni 2014 belum selesai pengerjaannya. C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan Aset tetap : Rp.
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah masing-masing Rp.(16.861.172.884) dan Rp.(15.957.439.248).
(16.861.172.884)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
38
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 30 Juni 2014 disajikan pada tabel di bawah, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A Laporan Keuangan ini. Tabel 11 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (dalam satuan Rupiah) Akumulasi No.
Uraian
Nilai Perolehan
Nilai Buku Penyusutan
1
Peralatan dan Mesin
2
Gedung dan Bangunan
3
Jalan , Irigasi, dan Jaringan
4
Aset Tetap Lainnya Jumlah
9.753.198.250
(7.399.488.002)
2.353.710.248
30.860.895.300
(8.860.973.773)
21.999.921.527
945.077.365
(604.202.881)
340.874.484
76.990.548
0
76.990.548
41.636.161.463
(16.864.664.656)
24.771.496.807
III. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
39
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
C.3. Aset Lainnya Aset Lainnya : Rp. 82.815.000
Nilai Perolehan Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.82.815.000 dan Rp.82.815.000. Aset Lainnya merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan, baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Tidak terdapat perubahan nilai aset tetap lainnya sampai dengan 30 Juni 2014. Tabel 1 Rincian Aset Lainnya (dalam satuan Rupiah) No.
Uraian
1
Aset tak Berwujud
2
TA 2014
TA 2013
82.815.000
82.815.000
Aset Lain-lain
310.080.132
310.080.132
Nilai perolehan Aset Lainnya
392.895.132
392.895.132
(310.080.132)
(310.080.132)
82.815.000
82.815.000
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Nilai buku Aset Lainnya
C.4.1. Aset tak berwujud Aset tak Berwujud : Rp. 82.815.000
Saldo aset tak berwujud (ATB) per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp.82.815.000 dan Rp.82.815.000. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Adapun rincian ATB per 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 2 Rincian Aset tak Berwujud (dalam satuan Rupiah) No.
Satker
Uraian
Nilai
1.
Pengadilan Negeri Sorong
Aset Tak Berwujud Lainnya
62.065.000
2.
Pengadilan Agama Sorong
Aset Tak Berwujud Lainnya
20.750.000
Jumlah Total
82.815.000
Tidak terdapat mutasi untuk aset tidak berwujud selama periode semester I tahun anggaran 2014.
IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
40
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
C.4.2. Aset Lain-lain : Rp. 310.080.132
Aset Lain-lain
Saldo aset lain-lain per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.310.080.132 dan Rp.310.080.132. Aset Lain-lain merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura serta dalam proses penghapusan dari BMN. Tidak terdapat mutasi aset lain-lain sampai dengan 30 Juni 2014. Saldo per 31 Desember 2013
310.080.132
Mutasi Tambah : -
0 Mutasi Kurang :
-
0 Saldo per 30 Juni 2014
310.080.132
C.5. Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Pendek : Rp. 182.008.400
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp.182.008.400. Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, sedangkan per 31 Desember TA 2013 tercatat sebesar Rp. 95.413.958 Rincian Kewajiban Jangka Pendek pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura per 30 Juni 2014 disajikan pada tabel di bawah ini : Tabel 3. Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2014 dan 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian Utang Kepada Pihak Ketiga Uang Muka dari KPPN Pendapatan yang Ditangguhkan Jumlah
TA 2014
TA 2013
2.008.400
88.134.958
180.000.000
0
0
7.279.000
182.008.400
95.413.958
IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
41
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
C.5.1. Utang kepada Pihak Ketiga Utang kepada Pihak Ketiga: Rp. 2.008.400
Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp.2.008.400 dan Rp.88.134.958. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut : Tabel 4. Rincian Utang kepada Pihak Ketiga No.
Satker
1. Pengadilan Agama Fakfak
Uraian Kekurangan Gaji
TA 2014
TA 2013
2.008.400
0
0
88.134.958
2.008.400
88.134.958
Kenaikan Pangkat 1 orang pegawai 2. Pengadilan Negeri Sorong
Kekurangan Tunjangan PP Nomor 94/2012 Jumlah Total
Utang kepada Pihak Ketiga pada Pengadilan Agama Fakfak telah diselesaikan pada bulan Juli 2014, sedangkan pada Pengadilan Negeri Sorong TA.2013 telah diselesaikan pada Semester I TA.2014. C.5.2. Uang Muka dari KPPN Uang Muka dari KPPN: Rp. 180.000.000
Saldo Uang Muka dari KPPN per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp.180.000.000 dan Rp.0. Uang Muka dari KPPN merupakan uang persediaan (UP) atau tambahan uang persediaan (TUP) diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang Muka dari KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara Pengeluaran yang ada di kelompok akun Aset Lancar. C.5.3. Pendapatan yang Ditangguhkan
Pendapatan yang Ditangguhkan: Rp. 0
Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp.0. Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
42
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 30 Juni 2014, sedangkan per 31 Desember TA 2013 tercatat sebesar Rp.7.279.000 Tabel 5. Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan No.
Uraian
TA 2014
TA 2013
1.
Kas di Bendahara Pengeluaran kurang catat (Pengadilan Negeri Fakfak)
0
1.179.000
2.
Hasil penjualan bongkahan gedung/kantor (Pengadilan Agama Fakfak)
0
6.100.000
0
7.279.000
Jumlah Total
Kas di Bendahara Pengeluaran (kurang catat) pada Pengadilan Negeri Fakfak telah dilakukan koreksi pencatatan sedangkan hasil penjualan bongkahan gedung/kantor pada Pengadilan Agama Fakfak telah disetorkan ke rekening Kas Negara pada tanggal 09 Januari 2014 dengan NTPN : 0815091204141212.
C.6. Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Lancar : Rp. 20.688.336
Nilai Ekuitas Dana Lancar sampai dengan 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp.20.688.336. Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan beberapa akun yang ada di Aset Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek, sedangkan per 31 Desember TA 2013 tercatat sebesar Rp.(65.634.905) Rincian nilai Ekuitas Dana Lancar per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 tersaji pada tabel di bawah : Tabel 6. Rincian Ekuitas Dana Lancar per 30 Juni 2014 dan 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian Cadangan Piutang
TA 2014
TA 2013 306.540
4.478.870
Cadangan Persediaan
22.390.196
18.021.183
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
(2.008.400)
(88.134.958)
20.688.336
(65.634.905)
Utang Jangka Pendek Jumlah
IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
43
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
C.6.1. Cadangan Piutang Cadangan Piutang: Rp. 306.540
Jumlah Cadangan Piutang per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.306.540 dan Rp.4.478.870 merupakan jumlah ekuitas dana lancar pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih. C.6.2. Cadangan Persediaan
Cadangan Persediaan: Rp. 22.390.196
Jumlah Cadangan Persediaan per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp.22.390.196 dan Rp.18.021.183 merupakan jumlah ekuitas dana lancar pada lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dalam bentuk persediaan. C.6.3. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Hutang Jangka Pendek : Rp. (2.008.400)
Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.(2.008.400) dan Rp.(88.134.958). Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
C.7. Ekuitas Dana Investasi Ekuitas Dana Invetasi : Rp. 54.230.759.279
Nilai Ekuitas Dana Investasi sampai dengan 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp.54.230.759.279. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan kekayaan Pemerintah yang tertanam dalam Aset Tetap dan Aset Lainnya dikurangi Kewajiban Jangka Panjang, sedangkan per 31 Desember TA 2013 tercatat sebesar Rp.53.774.247.215. Rincian nilai Ekuitas Dana Investasi per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 tersaji pada tabel di bawah : Tabel 41. Rincian Ekuitas Dana Investasi per 30 Juni 2014 dan 2013 (dalam satuan Rupiah) Uraian Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Jumlah
TA 2014
TA 2013
54.147.944.279
53.691.432.215
82.815.000
82.815.000
54.230.759.279
53.774.247.215
IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
44
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
C.7.1. Diinvestasikan dalam Aset Tetap Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap : Rp. 54.147.944.279
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.54.147.944.279 dan Rp.53.691.432.215. Ekuitas Dana Investasi Aset Tetap merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap. C.7.2. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya : Rp. 82.815.000
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 30 Juni 2014 dan per 31 Desember 2013 masing-masing adalah sebesar Rp.82.815.000 dan Rp.82.815.000. Ekuitas Dana Investasi Aset Lainnya merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Lainnya.
IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Penjelasan Pos-pos Neraca
45
BAR UAPPAW – KANWIL DJPB Laporan-laporan Pendukung
A. RINCIAN NILAI PEROLEHAN, AKUMULASI PENYUSUTAN, DAN NILAI BUKU ASET TETAP Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap
PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA RINCIAN NILAI PEROLEHAN, AKUMULASI PENYUSUTAN, DAN NILAI BUKU ASET TETAP UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2014 NO. A.
ASET TETAP PERALATAN DAN MESIN
2.742
9.753.198.250
AKUMULASI PENYUSUTAN 7.420.639.105
2
43.272.727
25.896.104
17.376.623
59
2.808.262.600
1.790.972.371
1.017.290.229
KUANTITAS
NILAI PEROLEHAN
NILAI BUKU 2.332.559.145
1.
ALAT BANTU
2.
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
3.
ALAT BENGKEL TAK BERMESIN
4
494.000
348.286
145.714
4.
ALAT PENGOLAHAN
9
51.034.000
39.384.000
11.650.000
5.
ALAT KANTOR
527
987.003.271
825.518.366
161.484.905
6.
ALAT RUMAH TANGGA
1.640
2.523.901.510
2.037.285.632
486.615.878
7.
ALAT STUDIO
16
156.000.000
71.869.429
84.130.571
8.
ALAT KOMUNIKASI
65
117.739.100
79.119.100
38.620.000
9.
PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI
5
11.250.000
2.583.330
8.666.670
131
371.109.550
323.577.334
47.532.216
10.
ALAT KEDOKTERAN
11.
UNIT ALAT LABORATORIUM
55
101.579.000
75.580.173
25.998.827
12.
ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA
2
31.360.000
5.312.295
26.047.705
13.
ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI
1
1.900.000
1.235.000
665.000
14.
ALAT KHUSUS KEPOLISIAN
15.
KOMPUTER UNIT
16.
PERALATAN KOMPUTER
17.
SUMUR
18.
ALAT KERJA PENERBANGAN
19.
PERALATAN OLAH RAGA
B.
1
1.800.000
1.440.000
360.000
139
2.052.137.490
1.848.147.315
203.990.175
80
334.335.002
247.609.252
86.725.750
1
60.000.000
12.000.000
48.000.000
4
100.000.000
32.294.118
67.705.882
1
20.000
467.000
447.000
GEDUNG DAN BANGUNAN
65
30.860.895.300
8.764.615.343
22.096.279.957
1.
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA
25
23.867.621.300
5.329.303.781
18.538.317.519
2.
BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL
39
6.980.274.000
3.434.405.582
3.545.868.418
3.
TUGU/TANDA BATAS
1
13.000.000
905.980
12.094.020
JALAN DAN JEMBATAN
424
765.040.000
459.024.000
306.016.000
JALAN
424
765.040.000
459.024.000
306.016.000
IRIGASI
1
13.631.000
2.385.425
11.245.575
BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU
1
13.631.000
2.385.425
11.245.575
JARINGAN
6
166.406.365
142.793.456
23.612.909
1.
INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK
1
15.356.365
2.303.456
13.052.909
2.
INSTALASI LAIN
5
151.050.000
140.490.000
10.560.000
ASET TETAP LAINNYA
5.721
76.990.548
0
76.990.548
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK
5.721
76.990.548
0
76.990.548
721
310.080.132
285.023.507
25.056.625
5
7.232.000
2.282.000
4.950.000
C. 1. D. 1. E.
F. 1. G.
ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
1.
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
2.
ALAT KANTOR
192
34.707.176
30.417.550
4.289.626
3.
ALAT RUMAH TANGGA
442
91.258.354
84.164.855
7.093.499
NO. H 1. 2. 3. 4.
ASET TETAP UNIT ALAT LABORATORIUM PERSENJATAAN NON SENJATA API KOMPUTER UNIT PERALATAN KOMPUTER PERALATAN OLAH RAGA
KUANTITAS 11 1 20 17 2
NILAI PEROLEHAN 432.000 1 139.583.900 27.078.200 497.000
AKUMULASI PENYUSUTAN 10.000 1 133.861.900 26.214.200 50.000
Perolehan
kumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2014
NILAI BUKU 422.000 0 5.722.000 864.000 447.000
Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual
B. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL
Tabel 7 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
Untuk Semester I Tahun Anggaran tidak terdapat Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual.
Laporan Keuangan | Laporan-laporan Pendukung
52
Daftar Rekening Kementrian/Lembaga 2014
C. DAFTAR REKENING KEMENTERIAN/LEMBAGA 2014
Laporan Keuangan | Laporan-laporan Pendukung
53
DAFTAR REKENING KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN 2014
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Satker Pengadilan Negeri Manokwari Pengadilan Negeri Manokwari Pengadilan Negeri Sorong Pengadilan Negeri Sorong Pengadilan Negeri Fak Fak Pengadilan Agama Sorong Pengadilan Agama Sorong Pengadilan Agama Fak Fak Pengadilan Agama Fak Fak
Kementrian Negara/Lembaga Mahkamah Agung
Jenis Rekening Giro
Nomor Rekening
Nama Rekening
0353.01.000243.30.4
Mahkamah Agung
Giro
0353.01.000758.30.9
Mahkamah Agung
Giro
Mahkamah Agung
Giro
Mahkamah Agung
Giro
Mahkamah Agung
Giro
0310-01-000102-300 0310-01-000934-309 1081-01-000028-300 0310-01000621.3.4
Mahkamah Agung
Giro
160-00-00439212
Mahkamah Agung
Giro
Mahkamah Agung
Giro
1081-01-000001-308 1081-01-000034-301
Bendahara Pengeluaran Pengadilan Negeri Manokwari Bendahara Pengeluaran Pengadilan Negeri Manokwari Bendahara Pengeluaran Pengadilan Negeri Sorong Bend Pengeluaran Pengadilan Negeri SRG Bendahara Pengeluaran Pengadilan Negeri Fakfak Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Sorong Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Sorong Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Fakfak Bendahara Pengeluaran Satker Pengadilan Agama Fakfak
Rek. Atas Nama Pengadilan Negeri Manokwari Pengadilan Negeri Manokwari Pengadilan Negeri Sorong Pengadilan Negeri Sorong Pengadilan Negeri Fak Fak Pengadilan Agama Sorong Pengadilan Agama Sorong Pengadilan Agama Fak Fak Pengadilan Agama Fak Fak
Bank/Kantor Pos Bank Rakyat Indonesia Cabang Manokwari Bank Rakyat Indonesia
Jumlah Uang Rp.0 Rp.0
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. KC. Sorong PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. KC. Sorong BRI CABANG FAKFAK
Rp.0
BRI Cab. Sorong
Rp.0
Mandiri
Rp.0
BRI CABANG FAKFAK
Rp.0
BRI CABANG FAKFAK
Rp.0
Rp.0 Rp.0
Jayapura, Juli 2014 Kepala UAPPA-W Papua Barat, Panitera/Sekretaris,
RUSLI, S.H., M.H. NIP. 19641231 199403 1 048
Laporan-laporan Pendukung
54
D. MONITORING PENUTUPAN REKENING KEMENTERIAN/ LEMBAGA 2014 Monitoring Penutupan Rekening Kementrian/Lembaga 2014
Laporan Keuangan | Laporan-laporan Pendukung
56
MONITORING PENUTUPAN REKENING KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN 2014
NO
SATKER
NOMOR REKENING
TANGGAL PENUTUPAN
SALDO YANG DISETOR
TANGGAL DAN SURAT BANK
KETERANGAN
-
-
-
-
-
-
-
Jayapura, Juli 2014 Kepala UAPPA-W Papua Barat, Panitera/Sekretaris,
RUSLI, S.H., M.H. NIP. 19641231 199403 1 048
Laporan Keuangan | Laporan-laporan Pendukung
56
005 01 0100
LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI TAHUN 2014 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300)
{halaman ini untuk cover di samping/punggung saat dijilid}
Catatan atas Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2014
D. Pengungkapan Penting Lainnya
D.1.
Kejadian-kejadian Penting setelah Tanggal Neraca Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal Neraca yang perlu untuk dilaporkan dalam Laporan Keuangan ini.
D.2.
Pengungkapan Lain-lain
D.2.1.
Temuan dan Tindak lanjut Temuan BPK Terdapat temuan dan tindaklanjut temuan audit BPK terhadap Laporan Keuangan satuan kerja di lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura wilayah Papua Barat sebagaimana terlampir.
D.2.2.
Rekening Pemerintah Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional lingkup Pengadilan Tinggi Agama Jayapura adalah sebanyak 9 rekening. Daftar rekening aktif dapat dilihat pada lampiran C laporan keuangan ini.
D.2.3.
Catatan Penting Lainnya Tidak terdapat catatan penting lainnya yang perlu untuk kami laporkan dalam Laporan Keuangan ini.
IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Penting Lainnya
46