2016 LAPORAN BULANAN AGUSTUS
ITPC MILAN Via Vittor Pisani, 8 – 6° Piano 20124 Milan (MI), Italy Tel. +39 02 3659 8182 Fax. +39 02 3659 8191
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DAFTAR ISI
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
ii
I.
KINERJA EKSPOR IMPOR ITALIA
1
II.
ISU PERDAGANGAN/NON PERDAGANGAN ITALIA
5
III.
OVERVIEW TREND YANG MEMPENGARUHI EKSPOR IMPOR 6
IV.
INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN
8
V.
LAMPIRAN DATA STATISTIK
9
VI.
LAMPIRAN INQUIRIES
10
Laporan Bulanan Agustus 2016
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perdagangan internasional Italia dengan dunia pada bulan Mei 2016 tercatat senilai US$
76.113,32 juta atau naik 2,49% dibandingkan bulan Mei 2015 sebesar US$
74.262,22 juta. Ekspor naik sebesar 3,74% dengan nilai sebesar US$ 40.902,58 juta. Impor juga naik 1,08% atau tercatat senilai US$ 35.210,73 juta.
Ekspor 50 komoditas utama non migas Italia ke dunia pada bulan Mei 2016 tercatat sebesar US$ 39.915,51 juta atau naik 5,36% dibandingkan dengan bulan Mei 2015. Impor 50 komoditi utama non migas Italia pada bulan Mei 2016 tercatat sebesar US$ 31,939.43 juta atau naik 5,10% dibandingkan tahun bulan Mei 2015.
Ekspor Italia ke Indonesia pada bulan Mei 2016 sebesar US$ 89,32 juta atau turun 0,40% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 89,68 juta. Impor Italia dari Indonesia pada bulan Mei 2016 sebesar US$ 185,04 juta atau turun 14,02% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 215,21 juta.
Nilai defisit juta masih tercatat pada neraca perdagangan Italia dengan Indonesia di bulan Mei 2016 yaitu sebesar US$ 95,72, meski telah berkurang 23,74% dibandingkan dengan nilai defisit di bulan yang sama tahun sebelumnya.
Laporan Bulanan Agustus 2016
ii
BAB I - KINERJA EKSPOR-IMPOR ITALIA
Perdagangan Italia dengan Dunia Internasional Total perdagangan Italia dengan dunia pada bulan Mei 2016 tercatat senilai US$ 76.113,32 juta atau naik 2,49% dibandingkan bulan Mei 2015 sebesar US$ 74.262,22 juta. Untuk komoditi non-migas, total perdagangan Italia dengan dunia pada bulan Mei 2016 mencatat nilai sebesar US$ 71.854,94 atau naik 5,24% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 68.276,73 juta. Sementara untuk komoditi migas, total perdagangan Italia dengan dunia di bulan Mei 2016 tercatat senilai US$ 4.258,38 juta atau turun 28,85% dibandingkan bulan Mei 2015 sebesar US$ 5.985,49 juta. Nilai ekspor Italia di bulan Mei 2016 tercatat sebesar US$ 40.902,58 juta atau naik 3,74% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 39.428,69 juta. Dari total ekspor tersebut, ekspor non-migas di bulan Mei 2016 mencatat nilai sebesar US$ 39.915,51 juta atau naik 5,36% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 37.885,87 juta. Sedangkan ekspor migas pada bulan Mei 2016 tercatat sebesar US$ 987,07 juta atau turun 36,02% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1.542,83 juta. Adapun komoditi non-migas utama yang diekspor Italia ke Dunia pada bulan Mei 2016 adalah sebagai berikut: 1. HS 3004 (Medicaments (Except Vaccines Etc., Bandages Or Pha) 2. HS 8703 (Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr) 3. HS 8708 (Parts And Accessories For Tractors, Public-Transpo) 4. HS 8481 (Taps, Cocks, Valves And Similar Appliances For Pip) 5. HS 9403 (Furniture, Nesoi (Other Than Seats, Medical, Surgi) 6. HS 7113 (Articles Of Jewelry And Parts Thereof, Of Precious) 7. HS 6403 (Footwear, With Outer Soles of Rubber, Plastics, Le) 8. HS 2204 (Wine Of Fresh Grapes, Including Fortified Wines; G) 9. HS 4202 (Travel Goods, Vanity Cases, Binocular And Camera C) 10. HS 8422 (Machines, For Dishwashing, For Cleaning, Drying, F)
Laporan Bulanan Agustus 2016
1
Nilai impor Italia di bulan Mei 2016 tercatat sebesar US$ 35.210,73 juta atau naik 1,08% dibandingkan impor Italia di bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 34.833,52 juta. Impor komoditas non-migas Italia di bulan Mei 2016 sebesar US$ 31.939,43 juta atau naik 5,10% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 30.390,86 juta. Sedangkan untuk impor komoditi migas pada bulan Mei 2016 tercatat senilai US$ 3.271,31 juta atau turun 26,37% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 4.442,66 juta. Adapun komoditi non-migas utama yang diimpor Italia dari Dunia pada bulan Mei 2016 adalah sebagai berikut: 1. HS 8703 (Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr) 2. HS 3004 (Medicaments (Except Vaccines Etc., Bandages Or Pha) 3. HS 8708 (Parts And Accessories For Tractors, Public-Transpo) 4. HS 8517 (Electrical Apparatus For Line Telephony Or Line Te) 5. HS 3002 (Human And Animal Blood, Prepared; Antisera Other B) 6. HS 2933 (Heterocyclic Compunds With Nitrogen Hetero-Atom (S) 7. HS 8471 (Automatic Data Processing Machines And Units There) 8. HS 7108 (Gold (Including Gold Plated With Platinum), Unwrou) 9. HS 7403 (Refined Copper and Copper Alloys (Other Than Maste) 10. HS 3901 (Polymers Of Ethylene, In Primary Forms) Neraca perdagangan Italia dengan dunia di bulan Mei 2016 mencatat surplus sebesar US$ 5.691,85 juta atau naik 23,87% dibandingkan surplus di bulan Mei 2015 sebesar US$ 4.595,17 juta. Neraca perdagangan Italia dengan dunia untuk komoditi non-migas di bulan Mei 2016 mencatat surplus sebesar US$ 7.976,09 juta atau naik 6,42% dibandingkan surplus di bulan Mei 2015 sebesar US$ 7.495,00 juta. Sementara neraca perdagangan Italia dengan dunia untuk komoditi migas di bulan Mei 2016 mencatat defisit sebesar US$ 2.284,24 juta atau turun 21,23% dibandingkan defisit di bulan Mei 2015 sebesar US$ 2.899,83 juta.
Laporan Bulanan Agustus 2016
2
Perdagangan Italia dengan Indonesia Total nilai perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan Mei 2016 bernilai US$ 274,36 juta atau turun 10,01% dibandingkan dengan total perdagangan bulan Mei 2015 sebesar US$ 304,89 juta. Untuk komoditi non-migas, total perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan Mei 2016 bernilai sebesar US$ 274,35 juta atau turun 10,02% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 304,89 juta. Sementara untuk komoditi migas, total perdagangan Italia dengan Indonesia di bulan Mei 2016 tercatat mencapai US$ 0,02 juta dibandingkan dengan bulan Mei 2015 yang tidak mencatat adanya aktivitas dagang. Ekspor Italia ke Indonesia pada bulan Mei 2016 sebesar US$ 89,32 juta atau turun 0,40% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 89,68 juta. Ekspor non-migas Italia ke Indonesia di bulan Mei 2016 mencatat nilai sebesar US$ 89,32 juta atau turun 0,40% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 89,68 juta. Sementara untuk komoditi migas, ekspor Italia ke Indonesia di bulan Mei 2016 tercatat mencapai US$ 0,001 juta dibandingkan dengan bulan Mei 2015 yang tidak mencatat adanya aktivitas ekspor. Adapun komoditi non-migas utama ekspor Italia ke Indonesia pada bulan Mei 2016 adalah sebagai berikut: 1. HS 2901 (Acyclic Hydrocarbons) 2. HS 8481 (Taps, Cocks, Valves And Similar Appliances For Pip) 3. HS 8422 (Machines, For Dishwashing, For Cleaning, Drying, F) 4. HS 4107 (Leather Further Preped After Tanning/Crusting, Inc) 5. HS 8429 (Self-Propelled Bulldozers, Angledozers, Graders, L) 6. HS 8421 (Centrifuges, Including Centrifugal Dryers; Filteri) 7. HS 8479 (Machines And Mechanical Appliances Having Individu) 8. HS 8419 (Machinery Or Equipment For The Treatment Of Materi) 9. HS 2401 (Tobacco, Unmanufactured (Whether Or Not Threshed O) 10. HS 8433 (Printing Machinery (Including Ink-Jet Printing Mac)
Laporan Bulanan Agustus 2016
3
Impor Italia dari Indonesia pada bulan Mei 2016 sebesar US$ 185,04 juta atau turun 14,02% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 215,21 juta. Impor komoditas non-migas Italia dari Indonesia di bulan Mei 2016 sebesar US$ 185,03 juta atau turun 14,02% dibandingkan dengan bulan Mei 2015 sebesar US$ 215,21 juta. Sementara untuk komoditi migas, impor Italia dari Indonesia di bulan Mei 2016 tercatat mencapai US$ 0,02 juta dibandingkan dengan bulan Mei 2015 yang tidak mencatat adanya aktivitas impor. Adapun komoditi non-migas utama yang diimpor Italia dari Indonesia pada bulan Mei 2016 adalah sebagai berikut: 1. HS 1511 (Palm Oil And Its Fractions, Whether Or Not Refined) 2. HS 3907 (Polyacetals, Other Polyethers And Epoxide Resins,) 3. HS 6403 (Footwear, With Outer Soles Of Rubber, Plastics, Le) 4. HS 0901 (Coffee, Whether Or Not Roasted Or Decaffeinated; C) 5. HS 0307 (Molluscs, Live, Fresh, Chilled, Frozen, Dried, Sal) 6. HS 6404 (Footwear, With Outer Soles of Rubber, Plastics, Le) 7. HS 2701 (Coal; Briquettes, Ovoids And Similar Solid Fuels M) 8. HS 1516 (Animal Or Vegetable Fats And Oils And Their Fracti) 9. HS 4001 (Natural Rubber, Balata, Gutta-Percha, Guayule, Chi) 10. HS 6402 (Footwear, With Outer Soles And Uppers Of Rubber Or) Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia pada bulan Mei 2016 mencatat defisit sebesar US$ 95,72 juta atau turun 23,74% dibandingkan defisit bulan Mei 2015 sebesar US$ 125,53 juta. Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia untuk komoditi non-migas di bulan Mei 2016 mencatat defisit sebesar US$ 95,71 juta atau turun 23,76% dibandingkan defisit bulan Mei 2015 sebesar US$ 125,53 juta. Sementara neraca perdagangan Italia dengan Indonesia untuk komoditi migas di bulan Mei 2016 mencatat defisit sebesar US$ 0,01 juta dibandingkan dengan bulan Mei 2015 yang tidak mencatat nilai defisit atau surplus menyusul absennya aktivitas perdagangan komoditi migas.
Laporan Bulanan Agustus 2016
4
BAB II - ISU PERDAGANGAN / NON PERDAGANGAN
Isu Terkait Perdagangan Pada bulan Agustus 2016 Istat (Badan Statistik Nasional Italia) mencatat adanya penurunan inflasi melalui perhitungan indeks harga konsumen dalam negeri sebesar 0,1%. Tingkat inflasi selama periode 6 bulan terakhir pun dilaporkan cenderung berkurang. Fenomena delflasi tersebut telah memberikan keuntungan bagi konsumen rumah tangga dikarenakan jatuhnya harga barang konsumsi di pasar domestik, khususnya untuk barang konsumsi jangka pendek. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh perusahaan riset pasar IRI, konsumen Italia mulai sering membelanjakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang tentunya lebih mahal. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan trend konsumsi, dimana sampai dengan tahun 2014 konsumsi produk low-cost masih mendominasi. Produk konsumsi yang bersifat high quality dalam hal ini termasuk produk lokal dan produk alami/organik. Mr.
Mattia
Noberasco,
CEO
perusahaan
buah
olahan
Noberasco
SpA
mengkonfirmasikan adanya peningkatan penjualan baik secara volume maupun nilai yang masing-masing tercatat sebesar 30% dan 25% dalam periode 6 bulan terakhir. Permintaan terhadap produk makanan organik dalam bentuk snack dan dalam kemasan single-dose terlihat mengalami pertumbuhan. Meningkatnya belanja konsumen di Italia untuk produk konsumsi berkualitas tinggi diakui telah menyumbang profit sebesar 500 juta Euro bagi sektor produksi makanan. Namun di pihak lain, sebagian besar pemain retailer mengalami pengurangan profit dan volume penjualan yang diakibatkan oleh lebih rendahnya harga jual barang yang ditawarkan. Untuk itu, para retailer terdorong untuk menciptakan strategi baru yang mampu meningkatkan daya beli konsumen. (Sumber: Majalah Bisnis Il Sole 24 Ore)
Laporan Bulanan Agustus 2016
5
BAB III - OVERVIEW TREND YANG MEMPENGARUHI EKSPOR-IMPOR
Perkembangan Trend Impor Produk Perlengkapan Makan dan Dapur dari Kayu di Italia Secara umum, pasar Eropa merupakan salah satu tujuan utama ekspor produk perlengkapan makan dan dapur berbahan kayu dari Indonesia. Italia sendiri termasuk dalam peringkat 5 besar negara-negara Uni Eropa pengimpor produk peralatan makan dan kayu. Akan tetapi krisis ekonomi global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan menurunnya nilai perdagangan Uni Eropa dengan negara-negara produsen wooden furniture di dunia. Istat (Badan Statistik Nasional Italia) melaporkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-20 negara rekanan impor Italia dengan market share yang masih tergolong kecil sebesar 0,32% di tahun 2015. Dari sepuluh besar negara asal impor Italia untuk produk perlengkapan makan dan dapur berbahan kayu, hanya dua negara yang berasal dari negara Asia, yaitu China yang menempati peringkat pertama dengan menguasai market share sebesar 41,23% dan Thailand di peringkat ke 10 dengan market share sebesar 1,87%. Pada dasarnya produk perlengkapan makan dan dapur dari kayu Indonesia kalah bersaing dengan produk China dan Thailand meskipun potensi kayu asal Indonesia jauh lebih besar. Salah satu komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjaga perdagangan kayu legal memberikan dampak positif. Indonesia saat ini menjadi negara pertama di dunia yang mendapatkan skema lisensi Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) bagi semua ekspor produk kayu Indonesia ke-28 negara di Uni Eropa. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen pemerintah selama lebih dari 15 tahun dalam mempromosikan sekaligus meningkatkan keberterimaan ekspor produk kayu legal Indonesia ke mancanegara. Lisensi FLEGT merupakan lisensi tentang Penegakan Hukum, Tata Kelola dan Perdagangan Bidang Kehutanan dari Uni Eropa. Lisensi tersebut diharapkan dapat semakin mempermudah Indonesia untuk terus meningkatkan nilai ekspor produk kerajinan kayu, terutama produk perlengkapan makan dan dapur dari kayu ke pasar Uni Eropa dan Italia mengingat potensinya yang masih sangat besar.
Laporan Bulanan Agustus 2016
6
Namun di sisi lain, terdapat juga beberapa hambatan yang dihadapi para importir Italia terkait impor produk perlengkapan makan dan dapur dari kayu dari Indonesia, antara lain pengiriman yang tidak tepat waktu, tidak terjaminnya pasokan bahan baku, kapasitas produksi masih terbatas, kesadaran untuk melakukan promosi masih rendah dikarenakan tingginya biaya promosi, penguasaan teknologi informasi rendah dan promotion kit terbatas, serta terbatasnya kemampuan untuk melakukan pengembangan produk dan kualitas/standard produk yang sebagian besar masih menggunakan teknologi manual.
Laporan Bulanan Agustus 2016
7
BAB IV - INFORMASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Sejumlah kegiatan utama yang dilakukan ITPC Milan selama bulan Agustus 2016 antara lain sebagai berikut: 1. Menyusun
Laporan
Hasil
Seminar
Bisnis
mengenai
Trade
and
Investment
Opportunities in Indonesia yang telah diselenggarakan di Milan pada tanggal 28 Juli 2016. 2. Melakukan follow-up terkait permintaan suplai CPO dari Indonesia yang disampaikan perusahaan Veos SpA dalam acara Business Seminar pada tanggal 28 Juli 2016 di Milan. 3. Menyusun Permohonan Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke-4 ITPC Milan Tahun 2016. 4. Mendampingi Tim Audit dari Inspektorat Jenderal Kemendag yang melakukan kunjungan kerja ke kantor ITPC Milan pada tanggal 10 s/d 14 Agustus 2016 dalam rangka Post-Audit kinerja perwakilan perdagangan di luar negeri. 5. Melakukan pertemuan dengan pengembang program database ITPC Milan, Small and Medium Enterprise dalam rangka mengadakan training pengoperasian database dimaksud. 6. Melakukan kunjungan ke KBRI Vatikan dalam rangka memenuhi undangan Duta Besar Vatikan untuk menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdakaan RI ke-71 pada tanggal 17 Agustus 2016. 7. Menghadiri Rapat Koordinasi Program Wakil Kepala ITPC Milan di Kementerian Perdagangan di Jakarta pada tanggal 22-25 Agustus. 8. Menangani inquiries permintaan dan penawaran yang disampaikan selama bulan Agustus 2016.
Laporan Bulanan Agustus 2016
8
BAB V - LAMPIRAN DATA STATISTIK (dilampirkan terpisah)
Laporan Bulanan Agustus 2016
9
BAB VI - LAMPIRAN INQUIRIES (dilampirkan terpisah)
Laporan Bulanan Agustus 2016
10