LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS DAN SURVEI LAPANGAN PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGI INVENTARISASI KAWASAN TAMBAK BERBASIS DATA PENGINDERAAN JAUH DI SULAWESI SELATAN Makasar, 18 – 22 September 2012
PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL JAKARTA
BAB I. PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Inventarisasi dan pemantauan budi daya tambak merupakan hal yang penting
untuk menentukan kebijakan
pengembangan dan
revitalisasi tambak dalam
kaitannya dengan perencanaan dan pengembangan wilayah, termasuk penetapan peraturan
perundang-undangan,
perlindungan
lingkungan
dan
peningkatan
penghasilan masyarakat pesisir. Data satelit penginderaan jauh, baik optis maupun radar sangat potensial untuk dimanfaatkan guna mendapatkan informasi areal tambak yang produktif dan tambak yang sudah tidak produktif, serta daerah-daerah yang masih berpotensi untuk dikembangkan. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh memliki beberapa
keuntungan
diantaranya dapat menjangkau
daerah
pengamatan yang luas dan sulit dijangkau, pengamatan secara periodik dengan pengulangan tertentu, dan bersifat sinoptik, serta dengan biaya yang relative murah bila dibandingkan dengan metode yang bersifat konvensional. Pemanfaatan data satelit penginderaan jauh optis bagi budi daya tambak dapat dilakukan dengan baik jika daerah yang diamati dalam kondisi cerah atau bebas awan, sedangkan beberapa daerah di Indonesia sering kali sukar diamati karena memiliki kondisi tutupan awan yang cukup tinggi. Pemanfaatan data satelit penginderaan jauh radar
merupakan alternatif
untuk dapat menanggulangi
permasalahan yang dihadapi oleh penginderaan jauh optis. Dalam upaya optimalisasi pemanfaatan data satelit penginderaan jauh optis dan radar untuk mendukung peningkatan produksi budi daya tambak, akan dilakukan kegiatan sosialisasi dalam bentuk difusi iptek berupa bimbingan teknis pengolahan data penginderaan jauh. Bimbingan teknis ini diperuntukkan bagi para peneliti dan pelaku budi daya tambak serta kalangan akademisi di Propinsi Sulawesi Selatan. Dalam bimbingan teknis ini juga akan dilaksanakan survei lapangan dalam rangka memperbaiki hasil pengolahan data yang telah dilakukan dan sekaligus membimbing para pesreta bimtek untuk mengetahui cara verifikasi citra satelit dengan data lapangan.
-2-
1.1 Tujuan Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah: Melakukan sosialisasi kegiatan PKPP-RISTEK tahun 2012 dengan pemerintah daerah terkait dengan penerapan dan pemanfaatan data penginderaan jauh optik dan radar untuk invetarisasi kawasan tambak. Melakukan pendampingan (bimbingan teknis) sebagai salah satu upaya penguatan kapasitas daerah dalam penerapan dan pemanfaatan data penginderaan jauh untuk invetarisasi kawasan tambak. Melakukan survei lapangan untuk validasi dan verifikasi hasil pengolahan data yang dilakukan tim peneliti dan peserta bimtek.
2. METODOLOGI 2.1 Waktu dan Lokasi Kegiatan Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis ini akan direncanakan pada tanggal 19 – 21 September 2012, dengan lokasi kegiatan di Universitas Hassanudin, Provinsi Sulawesi Selatan. 2.2. Peralatan dan Bahan Bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan bimbingan teknis ini, adalah: Modul bimbingan teknis pengantar penginderaan jauh dan praktikum Software penginderaan jauh Data Penginderaan Jauh (SPOT 4 dan PALSAR) Laptop / Notebook In Focus dan Kamera GPS Metode kegiatan bimbingan teknis dilakukan dengan presentasi kegiatan yang pernah dilakukan pada tiap-tiap instansi, pemaparan konsep, teori dan praktikum pengolahan data penginderaan jauh.
-3-
2.3. Peserta dan Pelaksana Kegiatan Peserta kegiatan dialokasikan untuk peserta yang ditunjuk oleh Balitbangda – Bapedda Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan instruktur dan pengajar kegiatan bimbingan teknis dari LAPAN terdiri atas: Yennie Marini, S.Pi. Dr. Wikanti Asriningrum Teguh Prayogo, S.T., M.Si. Emiyati, M.Si. Rossi Hamzah, S.Si.
2.4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Rencananya kegiatan bimbingan teknis akan dilaksanakan di Universitas Hassanudin tanggal 19 – 21 September 2012, kegiatan survei lapangan dilaksakan pada tanggal 20 September 2012.
-4-
BAB III. PELAKSANAAN DAN HASIL Pelaksanaan
kegiatan
sosialisasi
dalam
bentuk
difusi
iptek/bimbingan
teknis
penginderaan jauh dilakukan bagi para peneliti dan pelaku budi daya tambak serta kalangan akademisi di Propinsi Sulawesi Selatan. Hal ini sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi penginderaan untuk mendukung peningkatan produksi budi daya tambak. Bagi LAPAN, kegiatan ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat penguasaan dan keberterimaan para pemangku kepentingan di daerah tersebut terhadap pemanfaatan teknologi penginderaan jauh, sekaligus guna membangun kerjasama pemanfaatan teknologi penginderaan jauh untuk budi daya tambak ikan (budi daya air payau). Bimbingan teknis pengolahan dan pemanfaatan data penginderaan jauh optis dan radar ini dilaksanakan pada 19-22 September 2012 di Ruang Rapat Latimojong Gedung G lt. IV Balitbangda Prov. Sulsel, Jln. Urip Sumoharjo No. 269, Makassar – Sulawesi Selatan. Peserta bimbingan berasal dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha budi daya tambak, yaitu Balai Penelitian Budi daya Perikanan Air Payau-KKP, Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perikanan Kabupaten Maros, Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, Universitas Hassanuddin, Politeknis Perikanan Pangkep, Balitbangda, dan Intermediator RISTEK. Acara bimbingan teknis pengolahan data penginderaan jauh dibuka dan ditutup oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Ir. H. Muhammad Idrus Hafid. Jadwal acara bimbingan teknis bisa dilihat pada Tabel 1. Dokumentasi pelaksanaan bimbingan teknis “Penguatan Kapasitas Daerah Dan Sinergi Inventarisasi Kawasan Tambak Berbasis Data Penginderaan Jauh Di Sulawesi Selatan” disajikan pada Gambar 1.
-5-
Tabel 1. Jadwal Acara Bimbingan Teknis Jadwal Acara Bimbingan Teknis PENGUATAN KAPASITAS DAERAH DAN SINERGI INVENTARISASI KAWASAN TAMBAK BERBASIS DATA PENGINDERAAN JAUH DI SULAWESI SELATAN
Ruang Rapat Latimojong Gedung G lt. IV Balitbangda Prov. Sulsel Jln. Urip Sumoharjo No. 269, Makassar – Sulawesi Selatan 19 - 21 September 2012 Hari/Tanggal Rabu, 19 – 09 - 2012
Waktu 09.00 – 09.30 09.30 - 09.40 09.40 – 10.00 10.00 – 10.15 10.15 – 10.30 11.15 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 13.30
13.30 – 14.00 14.00 – 14.15 14.15 – 16.00 Kamis, 20 – 09 – 2012
09.00 – 10.00 10.00 – 10.15 10.15 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 16.00
Jumat, 21 – 09 - 2012
09.00 – 10.00
10.00 – 11.30
11.30 – 12.00
Kegiatan Registrasi Peserta Bimbingan teknis Sambutan dari LAPAN
Pembicara/Pengajar TIM LAPAN Perwakilan LAPAN Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Pembukaan Sulawesi Selatan, Bapak Ir. H. Muhammad Idrus Hafid COFFEE BREAK Pengenalan peserta dan fasilitator TIM LAPAN Dr. Wikanti Asriningrum (Bidang Pengenalan Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dan Laut – Penginderaan Jauh LAPAN) ISHOMA Dr.Nurjannah Nurdin, S.T., M.Si. Presentasi Riset Tata Ruang Wilayah Puslitbang Wilayah, Tata Ruang & Pesisir Sulawesi Selatan Informasi Spasial, Universitas Hasanuddin Presentasi Kegiatan Pemanfaatan Teguh Prayogo, S.T., M.Si Penginderaan Jauh di LAPAN COFFEE BREAK Praktikum Pengolahan Awal Data Optis Rossi Hamzah, S.Si (Pengenalan Awal Citra dan Koreksi Emiyati, M.Si Geometrik) Teguh Prayogo, S.T., M.Si Pengantar Umum Inderaja Optis Dr. Wikanti Asriningrum COFFEE BREAK Rossi Hamzah, S.Si. Praktikum Pengolahan Awal Data Optis Yennie Marini, S.Pi. (Proses Koreksi Radiometrik dan Mozaik) Teguh Prayogo, S.T., M.Si. Emiyati, M.Si ISHOMA Dr. Wikanti Asriningrum Survei Lapangan Ir. Muslih Radhi Abdullah, M.P. Emiyati, M.Si Praktikum Pengolahan Lanjut Data Yennie Marini, S.Pi. Optis dan Interpretasi (Inventarisasi Teguh Prayogo, S.T., M.Si. Lahan Tambak Visual dan digital) Rossi Hamzah, S.Si. Pengantar Umum Inderaja Radar dan Teguh Prayogo, S.T., M.Si. Demo Pengolahan Awal dan Lanjut Rossi Hamzah, S.Si. Data Radar serta Interpretasi - Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Kepala Badan Penelitian dan - Kesan dan Pesan Peserta Pengembangan Daerah Provinsi - Pembagian Sertifikat Sulawesi Selatan, Bapak Ir. H. - Penutupan Muhammad Idrus Hafid - Foto Bersama
-6-
Gambar 1. Dokumentasi pelaksanaan bimbingan teknis
Spanduk Selamat Bimbingan teknis
Datang kepada
Peserta
Pertemuan dengan Kepala Balitbangda Bapak Ir. H. Muhammad Idrus Hafid sebelum acara pembukaan
Registrasi dan pemberian seminar kit untuk peserta bimbingan teknis
Pembukaan acara bimbingan teknis oleh Kepala Balitbangda Bapak Ir. H. Muhammad Idrus Hafid
Materi Pengenalan Penginderaan Jauh oleh Dr. Wikanti Asriningrum
Presentasi Riset Tata Ruang Wilayah Pesisir Sulawesi Selatan oleh Dr.Nurjannah Nurdin, S.T., M.Si. – Lektor Kepala Puslitbang Wilayah, Tata Ruang & Informasi Spasial, Universitas Hasanuddin
-7-
Materi tentang Kegiatan Penginderaan Jauh di LAPAN oleh Teguh Prayogo, S.T., M.T.
Praktikum
Instruktur teknis
Instruktur teknis
membimbing
peserta
bimbingan
Pengolahan
Awal
Data
Optis
(Pengenalan Awal Citra dan Koreksi Geometrik) Oleh Rossi Hamzah, S.Si.
membimbing
peserta
bimbingan
Pertanyaan dari peserta bimbingan teknis
Pertanyaan dari peserta bimbingan teknis
Pengantar Umum Inderaja Optis Oleh Dr. Wikanti Asriningrum
Praktikum Pengolahan Awal Data Optis (Proses
Koreksi Radiometrik dan Mozaik) Oleh Rossi Hamzah, S.Si.
-8-
Praktikum Pengolahan Lanjut Data Optis dan Interpretasi (Inventarisasi Lahan Tambak Visual dan digital) Oleh Emiyati, S.Si., M.Si.
Pengantar Umum Inderaja Radar dan Demo Pengolahan Awal dan Lanjut Data Radar serta Interpretasi oleh Teguh Prayogo, S.T., M.T.
Evaluasi dan Penutupan acara bimbingan teknis oleh Kepala Balitbangda Bapak Ir. H. Muhammad Idrus Hafid
Ucapan terimkasih oleh Teguh Prayogo, S.T., M.T. sebagai wakil dari LAPAN
Penyeraham sertifikat kepada peserta bimbingan teknis dari DKP Kabupaten Maros
Foto bersama dengan Kepala Balitbangda, Peserta, Panitia Lokal dan Instruktur LAPAN
Sebagai upaya validasi dan verifikasi hasil pengolahan data yang telah dilakukan oleh tim peneliti serta sebagai media pembelajaran peserta diklat pada bimbingan teknis ini juga dilakukan praktek lapangan. Praktek lapangan dilaksanakan di dua lokasi di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Dokumentasi survei dan praktek lapangan ditampilakan pada Gambar 2.
-9-
Gambar 2. Dokumentasi pelaksanaan survei dan praktek lapangan
Pengarahan survei lapangan peserta bimbingan teknis oleh Teguh Prayogo, S.T., M.T.
Wawancara dengan penduduk setempat di Lokasi I Survei Lapangan Peserta Bimbingan teknis, yaitu di Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros
Wawancara dengan penduduk setempat di Lokasi II Survei Lapangan Peserta Bimbingan teknis di Kabupaten Maros
Lahan tambak yang sedang dikeringkan setelah habis panen di Lokasi I survei Lapangan Peserta Bimbingan teknis
Lahan tambak di Lokasi II survei Lapangan Peserta Bimbingan teknis
Lahan kebun campur di Lokasi II survei Lapangan Peserta Bimbingan teknis
- 10 -
BAB IV. PENUTUP
Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan pada acara pembukaan, pelaksanaan dan penutupan bimbingan teknis dapat dirangkum beberapa hal terkait dengan pelaksanaan dan kelanjutan kegiatan PKPP ini, yaitu: 1. Menurut Kepala Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan bahwa kegiatan serupa dapat dikembangkan dan diperluas untuk kabupaten lain di wilayah Sulawesi Selatan, mengingat beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan memiliki lahan tambak yang cukup luas seperti: Luwu, Luwu Timur, Bone dan Wajo. 2. Kepala Bidang Pengembangan Budi daya Air Payau Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan kesiapan untuk bekerjasama dengan LAPAN dalam penyediaan data pengukuran lapangan dalam penelitian Model Kesesuaian Lahan Tambak (untuk budi daya udang, rumput laut dan ikan bandeng) atau Produktivitas Lahan Tambak di Sulawesi Selatan menggunakan Teknologi penginderaan jauh. 3. Kepala Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan dapat membantu memberikan surat rekomendasi untuk meningkatkan hasil penelitian Inventarisasi Tambak dengan Penginderaan jauh ini melalui program SINAS Kementerian RISTEK. Pembiayaan kegiatan penelitian ini dapat dilakukan melalui konsorsium 3 lembaga (LAPAN, Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan dan Universitas Hasanuddin [UNHAS] atau instansi terkait lainnya) apabila tidak memungkinkan untuk didukung dari program SINAS. Sebagai contoh konsorsium yang telah dibangun antara BPPT – Balibangda Prov. Sulsel – Balai Riset Budi daya Air Payau Maros – UNHAS dalam kerjasama riset Rumput Laut di Sulawesi Selatan. 4. Kepala
Balitbangda
akan
menginisiasi
adanya
MOU
(Mutual
of
Understanding/Nota Kesepahaman Bersama) antara LAPAN (Deinderaja: Pusfatja dan Pustekdata) dengan Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan untuk mewadahi kegiatan kerjasama litbang maupun pemanfaatan penginderaan jauh di berbagai bidang. 5. Balitbangda
bersama
Kementerian
RISTEK
akan
meninjau
fasilitas
Balai
Penginderaan Jauh Parepare LAPAN untuk mengoptimalkan fasilitas tersebut
- 11 -
dalam mendukung kegiatan Riset Inventarisasi Potensi Sumber Daya Tambak di Sulawesi Selatan (kegiatan prioritas) serta kerjasama riset lainnya dan mendukung program MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia). 6. Perlu adanya koordinasi antara Pusfatja dan Pustekdata dalam pelaksanaan kegiatan kerjasama riset maupun aplikasi pemanfaatan data penginderaan jauh di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur pada umumnya, terkait penyediaan data dan penelitian pemanfaatan data penginderaan jauh.
- 12 -
Lampiran 1: Dokumen Daftar Hadir Bimbingan Teknis
- 13 -
Lampiran 1: Dokumen Daftar Hadir Bimbingan Teknis (Lanjutan)
- 14 -
Lampiran 1: Dokumen Daftar Hadir Bimbingan Teknis (Lanjutan)
- 15 -
Lampiran 1: Dokumen Daftar Hadir Bimbingan Teknis (Lanjutan)
- 16 -
Lampiran 1: Dokumen Daftar Hadir Bimbingan Teknis (Lanjutan)
- 17 -
Lampiran 1: Dokumen Daftar Hadir Bimbingan Teknis (Lanjutan)
- 18 -
Lampiran 1: Dokumen Daftar Hadir Bimbingan Teknis (Lanjutan)
- 19 -
Lampiran 1: Dokumen Daftar Hadir Bimbingan Teknis (Lanjutan)
- 20 -