Laporan Akhir Ipteks Bagi Masyarakat(IbM) Tahun Anggaran 2016
IbM Untuk Pemberdayaan Masyarakat Terpadu Melalui Peningkatan Produktivitas Peternakan Sapi Rakyat, Meningkatkan KesehatanMasyarakat Dan Tumbuh Kembang Anak Di Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan
Oleh: Dr. Widjiati MSi., Drh (NIDN 0015046204) Tri Hartini Yuliawati dr, M.Ked ( NIDN 0018077705) Djoko Legowo drh., M.Kes (NIDN 0014126705)
UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016
i
ii
RINGKASAN Kabupaten Magetan merupakan daerah dengan tingkat perekonomian yang cukup maju. Wilayah kabupaten Magetan sangat subur dengan dikelilingi oleh bebaarpa gunung. Ditinjau dari segi geografis, mata pencarian penduduk, populasi ternak dan daya dukung alam berupa pertanian maka daerah Kabupaten Magetan berpotensi baik untuk pengembangan ternak pada umumnya dan ternak sapi potong pada khususnya. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk meningkatkan pendapatan melalui penguasaan ipteks untuk meningkatkan kualitas pakan sebagai sumber nutrisi supaya produktivitas dan reproduktivitas sapi potong meningkat, sehingga mampu memberikan nilai jual sapi yang tinggi. Pengabdian Masyarakat ini terpadu, selain memberikan penguasaan ipteks bagi masyarakat juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa dan masyarakat untuk menjaga kesehatan, serta kepada pemerintahan setempat untuk selalu dapat memantau tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Target dari kegiatan ini adalah meringankan beban masyarakat Magetan melalui perbaikan manajemen pemeliharaan ternak dan meningkatkan produktivitas sapi potong, memantau tingkat tumbuh kembang anak serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diberikan dalam bentuk pelatihan pembuatan pakan ternak dengan probiotik dan haysilase. Selain itu memberikan pelayanan kesehatan ternak untuk meningkatkan produktivitas ternak yaitu dengan melakukan pemeriksaan fertilitas ternak, mengobati ternak yang infertil, melakukan inseminasi buatan pada sapi yang birahi, pemberian vitamin untuk meningkatkan nafsu makan sapi, memperbaiki kualitas pakan ternak dengan memberikan pelatihan pengolahan pakan ternak. Untuk mengetahui tingkat tumbuh kembang anak dengan melakukan pengukuran perkembangan anak dengan metode antrophometri. Untuk mengedukasi masyarakat untuk selalu hidup sehat dengan menjaga kesehatandiberikan dalam bentuk penyuluhan dan pelayanan kesehatan.
iii
PRAKATA
Syukur
alhamdulillah
kegiatan
pengabdian
masyarakat
Masyarakat(IbM)dengan judul “IbM Untuk Pemberdayaan
Ipteks
Bagi
Masyarakat Terpadu
Melalui Peningkatan Produktivitas Peternakan Sapi Rakyat, Meningkatkan KesehatanMasyarakat Dan Tumbuh Kembang Anak
Di Kecamatan Sidorejo
Kabupaten Magetan” dapat kami selesaikan dengan baik. Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat dilaksanakan atas pembiayaan dari dana Dibiayai oleh DIPA DITLITABMAS Tahun Anggaran 2016. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Rektor Universitas Airlangga, selaku pemberi dana pada penelitian tahun anggaran 2015 2.
Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., MSi., selaku Ketua Lembaga Penelitian Universitas Airlangga yang lama.
3.
Prof. Yusuf Irianto, Mcom, selaku Ketua Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan MasyarakatUniversitas Airlangga
4. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.
Akhirnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan penelitian khususnya di bidang teratologi.
Surabaya, Oktober 2016
Tim Peneliti
iv
DAFTAR ISI
Halaman ii
HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN
iii
PRAKATA
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
I
PENDAHULUAN
1
II
TARGET DAN LUARAN
3
III
METODE PELAKSANAAN
4
IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
6
V
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
VI
KESIMPULAN DAN SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
14
v
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
Gambar 1
Pembukaan Pengabdian Masyarakat Program Iptek Bagi Masyarakat di Kecamatan Sidorejo
9
Gambar 2
Pelatihan Pembuatan Pakan ternak
10
Gambar 3
Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Sidorejo Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak Sekolah Dasar dengan Metode Antropometri
11
Gambar 4
vi
11
vii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi Kabupaten Magetan terletak di antara 7 38' 30" Lintang selatan dan 111 20' 30" Bujur Timur.Kabupaten Magetan berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa Tengah). Kabupaten Magetan terdiri atas 19 kecamatan, yang terdiri dari 208 desa dan 27 kelurahan.Suhu udara berkisar antara 16 - 20 C di dataran tinggi dan antara 22 - 26 C di dataran rendah.Curah hujan rata-rata mencapai 2500 - 3000 mm di dataran tinggi dan di dataran rendah antara 1300 - 1600 mm. Kabupaten Magetan merupakan daerah dengan tingkat perekonomian yang cukup maju. Wilayah kabupaten Magetanmerupakan daerah yang sangat subur karena diampit oleh beberapa gunung. Salah satu wilayah di Kabupaten Magetan adalah Kecamatan Sidorejo yang merupakan daerah yang sangat potensi untuk perkembangan pertanian dan peternakan. Kecamatan Sidorejo memiliki berbagai macam potensi alam yang melimpah, Sayuran, Buah-buahan dan peternakan berkembang di daerah ini, dengan tanah yang subur dan sumber mata air menjadikan Sidorejo mampu bersaing dengan kecamatan sekitarnya. produk kerajinan anyaman serta tusuk sate dan bentuk lain dari kerajinan berbahan baku bambu marak di daerah ini. Ditinjau dari segi geografis, mata pencarian penduduk, populasi ternak dan daya dukung alam berupa pertanian maka daerah Kabupaten Magetan berpotensi baik untuk pengembangan ternak pada umumnya dan ternak sapi potong pada khususnya. Produksi peternakan yang menonjol antara lain Sapi Kereman dengan jumlah populasi sebesar7.000 ekor dan Sapi potong jumlah populasi sebesar 58.671 ekor. Saat ini pengembangan sapi potongsebagai salah satu komoditas unggulan sub sektor peternakan yang perlu mendapat perhatian serius, mengingat permintaan akan protein hewani baik daging, telur dan susu belum semuanya dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Oleh karena itu perlu diperhatikan reproduktivitas dan produktivitas sapi potong.Salah satu faktor utama adalah tersedianya pakan yang mencukupi baik dimusim 1
penghujan maupun musim kemarau, mengingat daya dukung lahan untuk menghasilkan hijau pakan ternak berpengaruh terhadap pola pemberian pakan ternak.Pada musim kemarau yang panjang pakan ternak hanya berasal dari jerami kering tanpa pengolahan, sedangkan pada musim penghujan hijauan pakan ternak berlimpah. Kondisi ini akan mempengaruhi kondisi kesehatan ternak sapi potong dan dalam jangka waktu lama akan menurunkan produktivitas dan reproduktivitas ternak sapi potong. Upaya untuk mengatasi tersebut diatas dipandang perlu untuk menambah pengetahuan petani peternak melalui pembinaan dan penyuluhan tentang cara pengolahan jerami padi melalui teknologi pemanfaatan probiotik dan haysilase agar dapat meningkatkan kualitas gizi pakan ternak. Pemanfaatan dan pengawetan jerami padi dengan fermentasi menggunakan mikroorganisme yang merupakan pemrosesan secara biologis relative murah dan keamanan terjamin.Keuntungan lainyang dapat diperoleh dari penyimpanan hijauan dengan metode ini dapat memperpanjang waktu penyimpanan hijauan, sehingga dapat mengurangi pengaruh cuaca terhadap kesediaan pakan. Oleh karena itu kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat berkeinginan mengadakan pengenalan pengawetan limbah jerami pada melalui proses Haylage yang dapat meningkatkan konsumsi pakan ternak sehingga dapat meningkatkan produktifitas serta jumlah ternak di wilayah Kecamatan Sidorejo. Pengabdian Masyarakat terpadu ini juga dimaksudkan untuk mengamati secara terintegrasi kesehatan masyarakat yang adan di kecamatan Sidorejo dan proses perkembangan anak-anak tingkat sekolah dasar yang ada dikecamatan Sidorejo, mengingat anak-anak ini adalah penerus bangsa ini. Kesehatan masyarakat juga sangat menentukan perkembangan bangsa ini. Masyarakat yang sehat, anak-anak yang tumbuh secara baik, dan kondisi pereknomian masyarakat melalui pengembangan peternakan sapi rakyat yang baik, maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat per kapita. Untuk itu kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui transfer teknologi pada petani peternak sapi potong dan memelihara kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan Sidorejo.
2
BAB 2 TARGET DAN LUARAN
Target yang hendak dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah : a. Perbaikan manajemen pemeliharaan ternak sapi potong b. Meningkatkan produktivitas sapi potong c. Melakukan transfer teknologi pengawetan pakan ternak suntuk meningkatan kualitas pakan ternak d. Meningkatkan kesehatan masyarakat e. Memantau tumbuh kembang anak terkait dengan status gizi anak-anak Luaran yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah : a. Produktivitas sapi potong meningkat b. Menurunkan angkat infertilitas ternak sapi potong c. Mampu memproduksi pakan ternak berkualitas gizi tinggi d. Mampu meningkatkan kesehatan masyarakat di kecamatan Sidorejo e. Memperoleh data status gizi dan tumbuh kembang anak-anak wilayah Kecamatan Sidorejo
3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
A. Permasalahan Mitra Wilayah Kecamatan Sidorejo merupakan wilayah yang padat penduduk dan ternak.Daerah ini merupakan salah satu daerah pengembangan sapi potong untuk wilayah Kabupaten Magetan.Tingkat pengetahuan masyarakat peternak kecamatan Sidorejo dalam pengolahan pakan ternak untuk meningkatkan nilai gizi pakan masih sangat rendah, padahal daerah ini merupakan daerah yang sangat potensial untuk pengembangan sapi potong dan sapi kereman yang mensuplai sampai wilayah Jakarta.Produktivitas dan reproduktivitas yang rendah sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan yang diberikan terutama dimusim kemarau.Untuk itu penguasaan iptek melalui program ipteks bagi masyarakat akan memberikan nilai tambah yang baik bagi masyarakat di wilayah kecamatan Sidorejo melalui pelatihan pengolahan pakan dengan teknologi probiotik dan haysilase.Selain itu selama ini pemerintahan di tingkat kecamatan belum memiliki data perkembangan pertumbuhan anak-anak tingkat sekolah dasar, selama ini pemantau perkembangan anak hanya sampai usia dibawah 5 tahun (BALITA), oleh karena itu sangat baik dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak tingkat sekolah dasar dengan metode Antrophometri untuk mengamati tumbuh kembangan anak dan data ini nantinya akan sangat diperlukan dan bermanfaat. B. Solusi yang ditawarkan Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahap kegiatan meliputi: I. Tahap Pembinaan: a. Penyuluhan pengolahan limbah jerami padi melalui teknologi penggunaan probiotikdan haysilase sebagai solusi kelangkaan pakan dimusim kemarau. Adapun materi pembinaan yang disampaikan meliputi:Manfaat dan keuntungan penyimpanan hijauan dengan teknologi penggunaan probiotik dan haysilase, Bahan yang diperlukan dan Prosedur pembuatan
4
b.Penyuluhan untuk menjaga kesehatan masyarakat, pengobatan gratis pada masyarakat. c. Pemeriksaan tumbuh kembangan anak dengan metode antrophometri
II. Tahap Pelatihan Dalam upaya untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan peternakdan masyarakat kecamatan Sidorejomengenai reproduksi, pakan dan penanganan pasca panen, maka akan dilakukan demo serta pelatihan: 1. Cara fermentasi pakan dengan cara penggunaan probiotik dan haysilase agar nantinya dapat menerapkan teknologi ini secara baik dan benar. 2. Memberikan pelatihan pada petugas kesehatan cara pengukuran tumbuh kembang anak dengan antrophometri agar nantinya bis dilaksanakan secara mandiri dan periodik III. Tahap Evaluasi -
Mencatat hasil produksi sapi potong dari beberapa parameter yang diamati antara lain adalah Calving interval, Gestation Period, Konsumsi pakan, Nilai Konversi Pakan (Feed Convertion Rate=FCR)
-
Memantau pengembangan dari ketrampilan pengukuran dengan metode antropohometri yang telah diberikan
5
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Tim pelaksana Program Ipteks bagi Masyarakat ini terdiri dari 3 orang dengan bidang keahlian yang berbeda yang menunjang pelaksanaan kegiatan program IbM. Tim pelaksana juga memiliki pengalaman dalam berbagai riset dan kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat serta skill/ketrampilan, khususnya yang terkait dengan aplikasi teknologi dalam kegiatan ini.
SUSUNAN TIM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Penanggung Jawab : Ketua LPPM Universitas Airlangga Ketua Pelaksana
:
a. Nama dan Gelar Akademik : Dr. Widjiati, M.Si., Drh b. Pangkat/Gol/NIP
: Pembina/IV-b/196209151990022001
c. Jabatan Fungsional
: Lektor Kepala/Dosen FKH UNAIR
d. Bidang Keahlian
: Kesehatan Ternak
Pengalaman dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat : No
Tahun
1
2013
2
2013
3
2013
4
2014
5
2014
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber dalam POPA FKH
Pemberdayaan Masyarakat Meningkatkan Produktivitas Ternak melalui Pola Pencatatan (recording) di Lumajang. Bakti Sosial Terpadu Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia Komisariat Surabaya Bakti Sosial Terpadu dalam Rangka Dies Natalis Universitas Airlangga ke 59 Bakti Sosial Terpadu dalam Rangka Dies Natalis Unair ke 60 “Pemberdayaan Masyarakat bagi Wilayah Pasca Bencana Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang di Kabupaten Malang Jawa Timur” Aplikasi teknologi recording pada manajemen pada Sapi Potong Peternakan Rakyat Di Desa Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Sebagai Alternatif Pencegahan Kasus Infertilitas
6
Jumlah (juta Rp)
10
PAAI Surabaya POPA Unair
100
POPA Unair
140
POPA Unair
10
140
6
2015
Pemberdayaan Masyarakat Terpadu Melalui Peningkatan Produktivitas Sapi Rakyat, Pembuatan Yogurt, Permen Susu Dan Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto
PUPT-BOPTN
50
Kualifikasi Tim Pelaksana 1. Anggota Tim Pelaksana I a. Nama:Tri Hartini Yuliawati,dr, M.Ked b. Pangkat/Golongan/NIP
: Penata/IIIC/197707182005012023
c. Jabatan Fungsional
: Lektor
d. Bidang Keahlian
: Kesehatan manusia
e. Fakultas/Program Studi/Pusat : Kedokteran Unair f. Waktu untuk Kegiatan ini
: 6 jam /minggu
2. Anggota Tim Pelaksana II a. Nama b. Pangkat/Golongan/NIP
: Djoko Legowo, drh., MKes : Penata Muda Tk 1/IIIB/196712141996031004
c. Jabatan Fungsional
: Asisten Ahli
d. Bidang Keahlian
: Kesehatan ternak
e. Fakultas/Program Studi/Pusat : Kedokeran Hewan UNAIR f. Waktu untuk Kegiatan ini
: 6 jam /minggu
Tenaga Administrasi a. Nama
: Supardi
b. Pangkat/Gol/NIP/NIM
:196608102007011001
c. Unit Kerja
: FKH Unair
d. untuk kegiatan ini
: 6 jam/minggu
e. Pembantu bidang
: Inseminator
Tenaga Pembantu a. Nama
: Sawukir
b. Pangkat/Gol/NIP/NIM
: 196702021993061001
c. Unit Kerja
: FK Unair
d. untuk kegiatan ini
: 6 jam/minggu
e. Pembantu bidang
: Tenaga Medis 7
Tenaga Pembantu a. Nama
: Samsudin
b. Pangkat/Gol/NIP/NIM
:139121569
c. Unit Kerja
: FKH Unair
d. untuk kegiatan ini
: 6 jam/minggu
e. Pembantu bidang
: Laboran medis
8
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksaan pengabdian Masyarakat program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) telah dilaksanakan Di Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan yang seluruh kegiatan terbagi pada beberapa desa tetapi masih dalam satu kecamatan yaitu Kecamatan Sidorejo. Pembukaan Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2016 di balai Desa Sidorejo kecamatan Sidorejo, yang dihadiri oleh tim pengabdian masyarakat Universitas Airlangga, jajaran Satuan Kerja pemerintahan Daerah (SKPD) kecamatan Sidorejo dan masayarakat Kecamatan Sidorejo. Kegiatan ini meliputi pengobatan dan pelatihan.
Gambar 1. Pembukaan Pengabdian Masyarakat Program Iptek Bagi Masyarakat Di Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan Pelatihan pembuatan pakan fermentasi di laksanakan di kelompok ternakan di desa Kecamatan Sidorejo, seluruh kelompok ternak hadir
mengikuti pelatihan
pembuatan pakan fermentasi. Sebelum dilakukan pelatihan pembuatan pakan fermentasi, para anggota kelompok ternak dibekali secara teori cara pembuatan pakan fermentasi dan bahan dasar limbah pertanian yang bisa digunakan untuk membuat pakan fermentasi. Selain itu juga dibekali secara teori cara pemberian pakan fermentasi pada ternak, supaya tidak terjadi keracunan pada ternak. Pemberian pelatihan dan materi pelatihan diberikan oleh pakar dokter hewan yang ahli dalam peracikan pakan ternak yang tergabung dalam tim Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga yang melakuan pengabdian Masyarakat di Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan. Pemeriksaan dan pengobatan 9
gangguan reproduksi pada sapi perah milik masyarakat dan kelompok ternak Kecamatan Sidorejo juga dilakukan untuk membantu dan memberikan solusi pada masyarakat terhadap ternak nya yang mengalami gangguan reproduksi dan sakit. Penyakit gangguan reproduksi pada ternak sapi akan menurunkan reproduktivitas dan produktivitas ternak sehingga peternak akan merugi. Bila penanganan tidak benar makan ternak akan menjadi steril permanen dan sulit bereproduksi. Total jumlah sapi yang telah diperiksaan adalah sebanyak 150 ekor, dan yang mengalami gangguan reproduksi juga ada. Monitoring pertama dilakukan untuk memantau sapi yang mengalami gangguan reproduksi dan sudah mendapatkan penangan saat pengabdian masyarakat dilakukan. Monitoring melibatkan SKPD dari dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Magetan. Selain itu juga monitoring dilakukan untuk pemantapan dan penyebaran luaskan cara pembuatan pakan fermentasi ke anggota kelompok ternak yang lain. Program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman pada para peternak untuk memanfaatkan limbah pertanian sebagai stock pakan ternak dimusim kemarau dengan cara melakukan fermentasi dan juga untuk memberikan pemahaman pada peternak untuk bisa mendeteksi lebih dini gejala terjadinya gangguan reproduksi pada ternaknya sehingga tidak terlambat melakukan pengobatan dan dapat mencegah penurunan produksi susu.
Gambar 2. Pelatihan pembuatan pakan fermentasi 10
Kegiatan Iptek bagi Masyarakat ini juga melakukan pemeriksaan kesehatan masayarakat dan pengukuran tumbuh kembang anak Sekolah Dasar untuk memantau status gisi anak-anak sekolah dasar. Pengobatan pada masayarakat diikuti oleh 200 orang masayarakat Kecamatan Sidorejo yang terdiri laki dan perempuan. Gambar kegiatan pelaksanaan pengobatan gratis yang dipadati oleh masyarakat Kecamatan Sidorejo tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3. Pelaksanaan Pemeriksaan kesehatan Masayarakat Kecamatan Pacet
Gambar 4. Pemeriksaan tumbuh Kembang Anak Sekolah Dasar dengan metode Antropometri Pengukuran tumbuh kembang anak SD dilakuakn pada 200 anak SD Sidorejo I, II dan III. Kegiatan pengabdian Ipteks bagi Masyarakat ini, kami melibatkan tenaga bantuan dari kolega Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada masyarakat Kecamatan Sidorejo dan Kolega dari 11
Departemen Anthropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga untuk pemeriksaan tumbuh kembang anak anak SDN Sidorejo I, II dan III. Demikian juga saat melakukan pelatihan pembuatan pakan fermentasi kami melibatkan sejawat dari departemen makana ternak dan produksi ternak Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Kami akan tetap melakukan monitoring keberlanjutan hasil dari pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi yang telah diberikan supaya berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga membuka diri pada peternak yang menyampaikan semua permasalahan terkait dengan peningkatan reproduktivitas, produktivitas, penyakit dan pengembangan ternak. Tim Berharap teknologi yang sudah diberikan bisa diterapkan sehingga bisa menambah penghasilan masyarakat dan meningkatkan nilai jual susu sapi. Sebagai tindak lanjut kegiatan pengabdian Ipteks bagi Masyarakat ini kami juga melakukan pelatihan pemeriksaan tumbuh kembang anak SD dengan metode antrophometri pada beberapa kader PKK dan memberikan seperangkat peralatan pengkuran antrophometri. Selama ini kader PKK hanya memantau tumbuh kembang anak BALITA melalui penimbangan berat badan bayi, sedangkan tumbuh kembang anak SD terutama kelas 1-3 belum pernah dilakukan.
12
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari kegiatan Ipteks bagi Masyarakat yang telah dilaksanakan di Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut : 1. Kelompok ternak masyarakat kecamatan Sidorejobisa membuatpermentasi pakan ternak. 2. Bidan desa bisa melakukan pengukuran tumbuh kembang anak SD 3. Masih ditemukan gangguan reproduksi ternak karena manajemen yang kurang baik terutama karena kekurangan stok hijauan dimusim kemarau Saran Saran yang bisa disampaikan dari kegiatan ini adalah 1. Memberikan pemahaman pada para peternak untuk melakukan stok pakan ternak dengan memanfaatkan limbah pertanian dan menggunakan metode fermentasi pakan 2. Menggalakan pelatihan pembuatan fermentasi pakan ke kelompok ternak yang lain 3. Membina kader PKK untuk diberi ketrampilan mengukur tumbuh kembang anak SD
13
DAFTAR PUSTAKA
Hafez, 1993.Reproduction in Farm Animals. 6 th Edition Lea and Febiger. Philadelphia. Hardjopranjoto, 1995. Ilmu Kemajiran. Pada Terrnak Airlangga United Press . Surabaya Kusriningrum, R., H. Setyono., T.nurhajati., Agustono., M.Arief., A.alarif, M.Lamid. 2001. Pengetahuan Bahan Pakan Ternak. Laboratorium Ilmu Makanan Ternak. FKH-Unair Mc Donald, P., R.A. Edward and J.F.G. Greenhalg. 1994. Animal Nutrition 4th Edition. Longman.London and New York. Mulyono, S dan Sarwono,B. 2004. Beternak Domba Prolifik. Penebar Swadaya Yogyakarta. Nurhajati, T., R.S.Wahjuni dan De Vries, G.C. 1996. Analisis Ekonomi Penggunaan Ampas Tahu terfermentasi dengan subsitusi Pakan terhadap Performa,Daya Cerna Pakan, Kualitas Daging Serta Gambaran darah Ayam Pedaging Jantan. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga. Partodiharjo, 1992. Ilmu Reproduksi Ternak. Mutiara Sumber Widya. Jakarta Toelihere, 1984. Ilmu Kemajiran Pada Ternak. IPB Press. Bogor Romziah, B., Wahjuni., R.S., Bijanti, R. 2002. Kajian Kualitas dan Potensi Formula Pakan Komplit ” VETUNAIR ” Terhadap Pertumbuhan Pedet , Produksi dan Kualitas Air Susu Sapi Perah. Hibah Penelitian Due-Like. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya. Soejono, M. 1995. Perubahan struktur dan kecernaan Jerami Padi akibat Perlakuan Urea Sebagai Pakan Sapi Potong. Disertasi S-3 Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Wahjuni,R.S., Bijanti, R., Romziah, B.S. 2005. Profil Metabolit Domba yang Diberi Suspensi Bakteri Asam Laktat dan Yeast Pada Rumput Gadjah Dan Jerami Padi. Hibah Penelitian Due-Like. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya.
14