LAPORAN AKHIR HIBAH KKN-PPM
PEMBERDAYAAN UMKM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN KENDAL MENUJU PASAR GLOBAL Periode ke 1 dari rencana 1 periode
Ketua/Anggota Tim Suprihadi, S.Si., M.Kom - 0615087005 Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs - 0616088602 Birmanti Setia Utami, M.Sn - 0631058104
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA November 2014 i
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul KKN-PPM
2. Lokasi (Kec/kab/prop) 3. Ketua Tim (Penanggung Jawab) a. Nama b. NIDN c. Jabatan/Golongan d. Program Studi e. Perguruan Tinggi f. Bidang Keahlian g. Alamat Kantor/Telp/Faks/surel 4. Anggota Tim Pengusul a. Jumlah Anggota (DPL)* b. Nama DPL I/bidang keahlian c. Nama DPL II/bidang keahlian d. Mahasiswa yang terlibat 5. Lembaga/Institusi Mitra a. Nama Lembaga b. Penanggung Jawab c. Alamat/Telp./Fax/Surel d. Bidang Kerja/Usaha 6. Biaya yang diusulkan 7. Total Biaya 8. Periode Pelaksanaan
: Pemberdayaan UMKM Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi: Kabupaten Kendal Menuju Pasar Global : Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah : Suprihadi, S.Si., M.Kom : 0615087005 : Asisten Ahli / IIIb : Teknik Informatika : Universitas Kristen Satya Wacana : Pemrograman dan Basis Data : Jl. Diponegoro 52 – 60 Salatiga 50711/ 0298- 321212 / 0298- 321433 /
[email protected] : Dosen 2 orang, : Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs / Sistem Informasi Akuntansi : Birmanti Setia Utami, M. Sn / Desain Komunikasi Visual : 49 orang : Paguyuban UMKM Kendal Permai : Dian Mardiana : Kendal Permai Lantai 2 Jl Soekarno Hatta Kendal/ 081575407393/ 024-8661013 /
[email protected] : Paguyuban UMKM/Koperasi : Rp. 77.500.000,00 : Rp. 198.750.000,00 : 2014
Mengetahui, Pembantu Rektor V Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Salatiga, 26 November 2014 Ketua Tim Pengusul
Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D NIDN: 0631087001
Suprihadi, S.Si., M.Kom. NIDN: 0615087005
ii
RINGKASAN Pada saat ini, perdagangan bebas sudah tidak dapat dibendung lagi sehingga produk luar negeri beredar dan masuk kedalam pasar lokal di wilayah negeri ini. Kondisi ini memberi dampak kepada produk para pengusaha lokal khususnya UMKM harus bersaing dengan produk luar negeri. Peredaran produk luar negeri atau impor sangat cepat karena umumnya ditunjang oleh teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasarannya yang berupa pasar online dan bersifat global, sedangkan pemasaran produk lokal kebanyakan masih menggunakan pasar fisik yang bersifat regional. Program KKN-PPM FTI UKSW akan dilaksanakan kepada kelompok masyarakat usaha yang tergabung didalam paguyuban UMKM Kabupaten Kendal provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan dengan metode pendampingan dan pengembangan aplikasi pasar online. Tujuan KKN-PPM ini adalah memberikan pemberdayaan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sehingga, diperoleh target dan capaian program KKN-PPM adalah para pelaku usaha UMKM mampu menggunakan TIK khususnya multimedia kreatif dasar untuk desain label kemasan produk, desain konten pasar online, dan dapat membuat brend bisnis, serta mampu mengelola situs pasar online secara mandiri. Dengan demikian, melalui program KKN-PPM dan pasar online UMKM, kabupaten Kendal provinsi Jawa Tengah mampu menuju pasar global untuk mengangkat potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
iii
PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat yang telah dikaruniakan sehingga dapat melaksanakan program pengabdian pada masyarakat KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) DIKTI tahun anggaran 2014, yang berjudul Pemberdayaan UMKM Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi: Kabupaten Kendal Menuju Pasar Global, di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah dengan lancar dan tepat waktu, serta dapat menyelesaikan laporan kemajuan ini dengan baik. Ucapan terimakasih penulis disampaikan juga kepada banyak pihak yang telah membantu dalam terlaksananya program pengabdian masyarakat ini, yaitu : 1. Ditlitabmas DIKTI selaku pemberi dana hibah program KKN-PPM tahun anggaran 2014 2. Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D selaku Rektor Universitas Kristen Satya Wacana. 3. Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D selaku Pembantu Rektor V Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. 4. Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana. 5. Drs. M. Sukron Samsulhadi, M.Si selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Kendal. 6. H. Sutiyono, S.Sos selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kabupaten Kendal. 7. Dian Mardiana selaku Ketua Paguyuban UMKM Kendal Permai Kabupaten Kendal, sebagai mitra Program KKN-PPM 2014 ini. 8. Para pengusaha UMKM maupun rintisan yang tergabung sebagai anggota Paguyuban UMKM Kendal Permai, yang telah memberikan tempat dan akomodasi Live-in bagi peserta KKNPPM. 9. Semua pihak yang telah membantu suksesnya pelaksanaan Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW di Kabupaten Kendal. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini mungkin terjadi kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangatlah diperlukan untuk penyempurnaan dan peningkatan kualitas pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW ini. Salatiga, 26 November 2014 Penulis iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................... ii RINGKASAN ............................................................................................................................. iii PRAKATA .................................................................................................................................. iv DAFTAR ISI ............................................................................................................................... v DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................. vii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................... viii BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1 BAB 2 TARGET DAN LUARAN ............................................................................................ 10 BAB 3 METODE PELAKSANAAN ....................................................................................... 11 BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI .................................................................... 16 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................................... 17 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................... 25 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 26 Lampiran 1 Modul Pembekalan .............................................................................................. 27 Lampiran 2 SOP Pasar UMKM Online Kab. Kendal ........................................................... 41 Lampiran 3 Draft Jurnal Publikasi ......................................................................................... 41
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Unit Usaha Perdagangan dan Jumlah Tenaga Kerja pada Usaha Perdagangan di Kabupaten Kendal Tahun 2008 –2011 ..................................................................... 1 Tabel 2. Daftar Anggota Paguyuban UMKM Kendal Permai.................................................... 5 Tabel 3. Volume Pekerjaan ........................................................................................................ 14 Tabel 4. Daftar Blog UMKM Hasil Program KKN-PPM DIKTI 2014 ..................................... 22
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kegiatan Pelatihan Batik ......................................................................................... 4 Gambar 2. Konsultasi Koperasi Pada Kelompok Tani Jambu Biji ........................................... 4 Gambar 3. Pameran di Ruang Pamer Kendal Permai ................................................................ 5 Gambar 4 FGD Bisnis di Kendal Permai .................................................................................. 5 Gambar 5 Metode Pelaksanaan Program KKN-PPM Langkah 1 .............................................. 11 Gambar 6 Metode Pelaksanaan Program KKN-PPM Langkah 2 .............................................. 12 Gambar 7 Mesin Cetak Sablon .................................................................................................. 18 Gambar 8 Hasil Mesin Cetak Sabblon....................................................................................... 18 Gambar 9a Desain Logo dan Label Kemasan ........................................................................... 19 Gambar 9b Desain Logo dan Label Kemasan ........................................................................... 19 Gambar 10 Kemasan pada Produk Makanan............................................................................. 20 Gambar 11 Kemasan pada Produk Konveksi ............................................................................ 20 Gambar 12 Katalog Produk ....................................................................................................... 21 Gambar 13 Tampilan Beranda kendal-marketplace.com .......................................................... 24
vii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1: Modul Pembekalan .......................................................................................... 27 LAMPIRAN 2: SOP Pasar UMKM Online Kab. Kendal......................................................... 172 LAMPIRAN 3: Draft Jurnal Publikasi ..................................................................................... 191
viii
BAB 1. PENDAHULUAN Kabupaten Kendal adalah salah satu wilayah Kabupaten di Jawa Tengah. Batas wilayah Kabupaten Kendal secara administratif dapat diuraikan sebagai berikut: Sebelah Utara: Laut Jawa; Sebelah Timur: Kota Semarang; Sebelah Selatan: Kabupaten Semarang dan Temanggung; Sebelah Barat: Kabupaten Batang. Kabupaten Kendal terletak pada posisi geografis 109°40’ - 110°18’ Bujur Timur dan 6°32’ - 7°24’ Lintang Selatan. Topografi Kabupaten Kendal terbagi dalam tiga jenis yaitu: daerah pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 2.579 m dpl. Suhu berkisar 25 C. Kemudian daerah perbukitan sebelah tengah dan dataran rendah serta pantai disebelah utara dengan ketinggian antara 0 s/d 10 m dpl dan suhu berkisar 27 C. (BPS Kendal, 2013) Berdasarkan kondisi geografis tersebut, maka potensi utama kabupaten Kendal adalah komoditas hasil budidaya perikanan dan kelautan, yaitu khususnya ikan Bandeng. Hasil budidaya ikan Bandeng mencapai 4.000 Ton per tahun dan dapat dikembangkan sampai 10.000 ton per tahun karena letak tempat budidaya tersebar di 7 (tujuh) kecamatan di wilayah Kendal seluas 3.400 Ha. Tetapi hasil budidaya tersebut hanya sekitar 10% yang dimanfaatkan oleh industri pengolahan ikan Bandeng oleh masyarakat usaha di wilayah kabupaten Kendal. Kondisi usaha masyarakat kabupaten Kendal yang lain adalah dalam bidang perdagangan. Jumlah unit usaha perdagangan di Kabupaten Kendal pada tahun 2008 – 2010 menunjukkan peningkatan dari 1.148 unit pada tahun 2008 menjadi 1.202 unit pada tahun 2010. Namun, pada tahun 2011 jumlah unit usaha perdagangan di Kabupaten Kendal mengalami penurunan menjadi 734 unit. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Jumlah Unit Usaha Perdagangan dan Jumlah Tenaga Kerja pada Usaha Perdagangan di Kabupaten Kendal Tahun 2008 –2011 (RKPD Kendal, 2013)
1
Kondisi tersebut menjadi keprihatinan pemerintah setempat, oleh karena itu berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah maupun kelompok usaha masyarakat. Beberapa hal bukti upaya tersebut adalah sebagai berikut: 1. Keberpihakan Bupati Kendal terhadap UMKM terwujud dalam penghargaan “Pin Emas” oleh Gubernur Jateng. Bupati Kendal diberikan penghargaan pin emas, lantaran memiliki banyak prestasi dan keberpihakan di bidang koperasi dan UMKM. (Suara Merdeka, 2013) 2. Bupati Kendal Raih Piagam Penghargaan dari KKP (Suara Merdeka, 2013) 3. Perintis Industrialisasi Bandeng, dilakukan oleh Kopmir-Karsa (Koperasi Masyarakat Industri Rakyat Karya Bersama) sejak tahun 2005. Kegiatan ini merupakan optimalisasi dalam bahan baku yaitu ikan Bandeng yang berkualitas, optimalisasi dalam bidang pengolahan dan pemasaran. Target kegiatan ini adalah mendapatkan produk unggulan yang berdaya saing dan bernilai tambah, misalnya Bandeng Tandu (Tanpa Duri) yang telah memproduksi sekitar 300 Kg per hari. Selain Kopmir-Karsa, mitra kelompok usaha lain yaitu Raja Bandeng, Ratu Bandeng, Bandeng Mas dan Rojal Bandeng juga telah melakukan usaha industri olahan ikan Bandeng dan rata-rata memproduksi per hari mencapai 100 – 200 Kg. 4. Pembentukan Paguyuban UMKM Kendal Permai. Paguyuban tersebut yang didirikan tahun 2011 dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah No 518/17567 / 2011 Tanggal 21 September 2011 tentang Pengembangan Pusat Belanja Souvenir dan Makanan Khas di Kab Kota Se-Jawa Tengah. Pasar Kendal Permai Baru di lantai II yang berada di Jalan Sukarno Hatta Kendal memiliki peranan yang besar dalam memajukan UMKM karena melalui sarana inilah produk unggulan daerah ini dapat dipasarkan dan dipamerkan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan solidaritas masyarakat kabupaten Kendal yang tergabung didalam kelompok usaha khususnya UMKM sebanyak 62 unit atau kelompok usaha, bersama-sama tergabung didalam wadah Paguyuban UMKM Kendal Permai, yang berlokasi di Pasar Kendal Permai Baru lt.2 mulai
2
tanggal 6 Mei 2012 di Ruang Pertemuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal. Paguyuban UMKM Kendal Permai merupakan mitra dalam kegiatan KKN-PPM DIKTI tahun 2013 yang didanai tahun 2014, memiliki profil sebagai berikut: VISI: Memajukan UMKM Kabupaten Kendal. MISI: Paguyuban adalah menjadikan UMKM Kendal lebih tangguh, mandiri, inovatif, berdaya saing dan memiliki sikap mental yang baik dengan penuh keikhlasan. TUJUAN: Mewujudkan tali silaturahmi serta menjadi media komunikasi dan UMKM center bagi para pedagang produk UMKM Kendal yang mengisi ruang pamer dan display di Kendal Permai Baru Lantai II beserta konsultasi dan pendampingan UMKM.
Susunan Pengurus Paguyuban UMKM Kendal Permai Baru Masa Jabatan 2012 – 2015 (Mardiana D., 2012) adalah sebagai berikut : Pelindung
: Bupati Kendal
Penasehat/Pengawas
: Ka. Disperindag, Ka.Dinkop, UMKM , Ka.Dinbudpar Kab.Kendal
Ketua
: Dian Mardiana
Sekretaris
: Novi Rahmawati
Bendahara I
: Siti Iqlimah
Bendahara II
: Wahyu
Bid.Tek. Prod.Kuliner dan Hub. Luar: Deddy Rosjidin Bid.Teknik Produksi-Non Kuliner
: Casmuri
Bid.Promosi dan event
: Purbo Adi Wicaksono, Nugraha
Bid.Marketing/Pemasaran
: Mohammad Riza
Bid.K3 dan Property
: Dwi Sudarmanto
3
Kegiatan yang telah dilaksanakan Paguyuban UMKM Kendal Permai adalah sebagai berikut: 1. Pelatihan dan bimbingan bagi pelaku UMKM Kendal meliputi pelatihan : 1) Pemasaran dalam negeri dan luar negeri termasuk pelatihan dokumen ekspor 2) Pengembangan inovasi kemasan (packaging) produk 3) Teknologi informasi diantaranya melalui pembuatan blog untuk UMKM 4) Pelatihan teknologi produksi terkini serta pengembangan inovasi produk
Gambar 1 Kegiatan Pelatihan Batik
Gambar 2 Konsultasi Koperasi Pada Kelompok Tani Jambu Biji
2. Menjadikan ruang pamer di Kendal Permai Lt II
sebagai UMKM Center yang
berfungsi: 1) Sebagai klinik center/penyedia jasa layanan pengembangan bisnis bagi UMKM di Kendal dengan berkordinasi dan bersinergi dengan dinas terkait dalam meningkatkan kompetensi kerja BDS-P 2) Untuk membuat dan melaksanakan program guna mendukung gerak dan langkah UMKM di Kendal di kemudian hari. 3) Melakukan promosi dan pemasaran melalui media cetak maupun elektronik secara rutin dan berkala
4
Gambar 3 Pameran di Ruang Pamer Kendal Permai
Gambar 4 FGD Bisnis di Kendal Permai
Daftar anggota yang tergabung didalam Paguyuban UMKM Kendal Permai dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Daftar Anggota Paguyuban UMKM Kendal Permai (Mardiana D., 2012) NO 1 2 3 4 5
Nama Anggota Rita jumilah Dian /Dwi Sakdiyah/Deddy Ngarpiyah Sun’atun
Nama UMKM / Produk Nicky eco diana ice cream Olahan bandeng-MIR Aneka criping-PNPM Kue kering-lezaat
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 22 24 25
Siti iqlimah Rubiah Sri lestari Ibrahim Lusiana s H.sariyati Sucilatun Asmiati Yuni lestari-dewi Ica N.A syarifudin Novi /Reza Ribut/Wahyu Casmuri/Diar Sudarmono Wiwik Sukirman Pita Hartono Edy purwanto
Olahan bandeng-Raja Olahan jambu-acc Batik jambe kusuma Batik umais Batik wahyu Batik H.Syafii Batik virgananda Batik Puspo kanthil Sepatu-tas Handycraft-redus art Tas truko-sintak vinoza coll Kerajinan flannel-ceria Cetak /permai digital Elzo Galery Lukisan Batik damara Batik ratu jagadan Inc Click Handycraft Diffa florist-bunga Batik witro 5
Telp./Alamat Kartika/’081325266881 Bugangin/’081575407393 Patebon/’081325130009 Brangsong/’082136822058 Kaliwungu/’02943686924/08122564103 Wonorejo/’081215933921 Pageruyung/’087731708411 Patebon/’081228163231 Kendal/’085640948360 Kendal/’085226950730 Kaliwungu/’085290203626 Brangsong/’081325414967 Kendal/’085229705735 Kendal/’085713468420 Weleri/’085640376103 Kangkung/’081325081443 Kaliwungu/’08563184035 Kendal/’081575313414 Kendal/’087747805973 Ringinarum/’08129261441 Langenharjo/’085641089799 Kendal/’081901795316 Limbangan/’08562764422 Kendal/ ‘081390106505 Weleri/’081325451719
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Rozikin Bekti susiati Zachroni Sukamto adi Elsa Atin Tono Aning Nuraeni Rini Astin F Nurhayati Sukasih
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
Wawan Rohimin Sri Hidayah Yadi Andy sulistiawan Anik SLB Swadaya Diana M.sya’in Yulia Nurul Yusrul wafa Mukmin Siti Darwati
52 53 54
Dwi Wuryanto Widiatuti Mupariyah
55 56 57 58 59 60 61 62
Tri Susilo Dhony Naomi Yeni Ana Inayah Anis Yahya
Rozal Aneka Snack-Tra Batik lingo Adios bakery Accessories dan sandal Mega Fashion Kub.Manula Accessories-Cantiq Aneka Criping Ainun Snack-selera wahid Almirah FPPI/Flier Alisha kahtidjah/Aneka masakan Tahu bakso-Yuli Bandeng mas Batik SH Krupuk petis –selera Replika kupu Accessories Surya gorden Kitchen set Kuliner-delita Kuliner-coffe paste Kaktus creative Mumu Telur Arab Raos Eco Makanan Ringan Habib Tahu Bakso Yusfa acesories Karya Makmur-olahan Bandeng Makanan ringan-Danis Kaos Islami-Qashar Batik Tas Criping-Desaku Telor asin Criping jamur Bola Tigos
6
Bandengan/’08122833079 Kendal/’081390142787 Gonoharjo/’085866170017 Kangkung/’081806345167 Bandengan/’08174170433 Karangsari/’087832343371 Purin /’081901620022 Patukangan/’081325484752 Kaliwungu /’081325594043 Kendal/’081390398715 Kendal/’088802444401 Kendal/’087832027900 Kendal/’08122574211 Pegandon/’085740386474 Bandengan/’08122849023 Pegandon/’081904426897 Kebondalem/’085640094664 08586956603/087831130333 Kaliwungu/’08995622215 Patebon/’0294-4545744 Kendal/’082133637424 Weleri/’087832035198 Kaliwungu/’081901332103 Kendal/’08995622215 Gemuh/’081914496426 Kendal/’082225685769 Kendal/085865444 Kendal/’087700372166 Kendal/085385326162 Gemuh/087834517427 Cepiring/087832495779 Weleri/081575373727 Cepiring/087747846257 Kaliwungu/081314919345 Kendal /089654747269 Sukorejo / 082134366555 Gemuh / 081931925251
Untuk melakukan kegitan perdagangan dan penjualan dari produksi anggota, maka Paguyuban UMKM Kendal Permai juga telah memiliki sebuah Koperasi Produksi Usaha Kiat Mandiri (UKM) yang didirikan pada tahun 2013. Untuk lebih jelas, profil Koperasi Usaha Kiat Mandiri dapat dilihat sebagai berikut:
Nama
: Koperasi Produksi Usaha Kiat Mandiri (KP UKM)
Alamat
: Jl. Soekarno Hatta Kendal Permai Lt. 2, Kec. Kendal Kabupaten Kendal – Jawa Tengah
No Badan Hukum
: 518/BH/XIV.13/03/2013/DKUMKM
Tanggal BH
: 28 Nopember 2013
Jenis Usaha
: Koperasi Produsen
Susunan Pengurus Badan Pengawas :
Ketua - Casmuri Anggota 1 - Zachroni Anggota 2 - Sakdiah
Pengurus Ketua
: Dian Mardiana
Sekretaris
: Yusrul Wafa
Bendahara
: Kasmini
Jumlah Anggota Pendiri : 28 Anggota,
Bidang usaha KP UKM, yaitu: -
Kemitraan Pemasaran Produk.
-
Kemitraan Penyediaan Kemasan Produk.
-
Pendampingan dan Konsultasi Bisnis.
Produk KP UKM adalah sebagai berikut: 1. Jasa pemasaran dan distribusi produk antara lain: -
Aneka Minuman Jus Jambu, Manisan Jambu 7
-
Aneka Makanan Aneka Olahan Bandeng, Aneka Criping, dan Aneka Krupuk
-
Cindera Mata dan Kerajinan Replika Kupu-kupu, Aneka Topi, Tempat Tisu, Kerajinan Bambu, Lampion, Kerajinan Batik (Tas, Sepatu, Dasi)
-
Seni Lukisan, Seni Kaligrafi, Payung
-
Konveksi Batik (Batik Alam, Batik Tulis, Batik CapLis, Batik Cap), Kaos, T-Shirt
2. Jasa Kemasan, antara lain: -
Kemasan Aneka Olahan Bandeng (Dus dan Plastik)
-
Kemasan Aneka Makanan khususnya Jajanan
-
Kemasan Aneka Minuman
Dari data yang tersaji, dapat diidentifikasikan adanya permasalahan atau kebutuhan solusi dari Paguyuban UMKM, khususnya dalam rangka melakukan usaha pemasaran hasil produksi. Secara umum anggota paguyuban atau UMKM memiliki keterbatasan didalam penguasaan penggunaan fasilitas Teknologi Informasi. Sementara tuntutan kebutuhan atas penggunaan dan penguasaan teknologi tersebut sudah terasa semakin mendesak mengingat tingkat persaingan di pasar lokal, regional maupun global, dimana setiap pelaku usaha sudah mulai dituntut untuk mampu menyajikan informasi secara cepat dan akurat kepada pelanggannya. Dengan demikian, masyarakat juga dituntut untuk mampu dengan segera merespon secara cepat atas permintaan dan tuntutan pelanggannya. Berdasarkan data, KP UKM sering mengalami kesalahan estimasi antara kemampuan penyediaan barang dengan tingginya tingkat permintaan pasar. Kondisi ini membutuhkan suatu solusi yang komprehensif dengan memanfaatkan Teknologi Informasi. Permasalahan lain yaitu kelemahan dalam sistem pembukuan / pencatatan atas hasil produk dan permintaan karena paguyuban maupun Koperasi KP UKM belum memanfaatkan aplikasi teknologi informasi secara optimal. Selain hal tersebut, produk-produk UMKM dalam paguyuban sekitar 70% masih belum terdaftar pada dinas atau lembaga terkait, misalnya Sertifikasi Halal dan Sehat khususnya untuk produk makanan dan minuman. 8
Permasalahan terkait dalam bidang multimedia dasar yaitu para anggota UMKM Kendal Permai tidak dapat mencetak kemasan produk dalam jumlah yang relatif sedikit karena perusahaan jasa percetakan yang selalu memberikan syarat minimal order cetak terlalu tinggi, sehingga biaya operasional kemasan produk anggota UMKM menjadi lebih mahal. Untuk mampu merespon hal tersebut maka dibutuhkan dukungan pelatihan dan penguatan SDM bagi paguyuban maupun koperasi untuk mampu mengoperasikan aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi serta penguasaan Internet. Kebutuhan media pelatihan bagi SDM UMKM anggota paguyuban untuk mampu menjawab tantangan persaingan pada pasar global, sementara kebutuhan pendampingan yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi pengembangan dan penguatan manajemen usaha Paguyuban UMKM dan Koperasi KP UKM. Kebutuhan pelatihan atas teknologi tepat guna di bidang multimedia guna mampu dalam bidang pengembangan digitalisasi data, desain kemasan produk dan teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan untuk mampu menampilkan produk unggulan UMKM yang unik dan memiliki daya jual tinggi. Selain hal tersebut, juga perlu dilakukan pendampingan dalam hal pemberdayaan teknologi informasi aplikasi e-commerce atau pasar online perlu dilakukan untuk meningkatkan promosi dan pemasaran produk. Hal ini disebabkan karena tingginya tingkat persaingan pada era pasar bebas dan berkembangnya usaha mikro kecil, menuntut kesiapan pelaku usaha yang ada untuk segera mempersiapkan diri guna menghadapi persaingan pada era perdagangan global. Untuk menghadapi situasi tersebut maka dibutuhkan suatu sentuhan teknologi yang mampu mendorong pelaku usaha untuk siap bersaing. Persaingan yang terjadi menuntut peningkatan efisiensi kolektif dari kegiatan usaha dengan menerapkan teknologi informatika, upaya yang dilakukan adalah mendorong migrasi tradisi Pasar Tradisional menjadi Pasar Digital, sehingga diharapkan akan mampu memberikan efisiensi yang tinggi, sehingga produk usaha terutama produk anggota paguyuban UMKM Kendal Permai yang ada mampu bersaing secara terbuka.
9
BAB 2. TARGET DAN LUARAN Target dan luaran sebagai produk program KKN-PPM bagi anggota Paguyuban UMKM Kendal adalah sebagai berikut: 1. Pendampingan dan pelatihan Multimedia bagi anggota kelompok Paguyuban UMKM Kendal Permai. Target: -
Peserta 62 UMKM khusus anggota Paguyuban
-
Dokumentasi Digital: Katalog Produk tiap UMKM
-
Label dan desain kemasan produk tiap UMKM
2. Pendampingan dan pelatihan Internet. Target: -
UMKM anggota paguyuban memiliki surel (e-mail)
-
Memiliki alamat komunikasi melalui saluran data internet, antara lain Yahoo Messengger (YM), Skype atau sarana komunikasi data yang lain.
3. Pendampingan dan pelatihan manajemen Pasar Online bagi pengelola Web Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal. Target: -
Pengelola Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal.
-
SOP (Standard Operation Procedure) dan Aplikasi Pasar Online UMKM
4. Paten Domain Web Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal. Paguyuban memiliki domain, web server dan aplikasi e-commerce pasar online UMKM Kabupaten Kendal.
Target hasil Program KKN-PPM tersebut dicapai dengan cara para mahasiswa KKNPPM berjumlah 2 orang akan mendampingi minimal 1 (satu) UMKM dan hidup bersama (Live in) dengan UMKM tersebut selama ± 2 bulan. Diharapkan pula, program ini juga membawa dampak membentuk kewirausahaan kepada masyarakat sekitar UMKM, serta memberi peluang bagi mahasiswa dan UMKM untuk dapat menjadi mitra usaha.
10
BAB 3. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan program KKN-PPM Pemberdayaan UMKM berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kendal Menuju Pasar Global dituangkan kedalam beberapa tahapan seperti terlihat pada Gambar 5 dan Gambar 6.
Gambar 5 Metode Pelaksanaan Program KKN-PPM Langkah 1
Keterangan Gambar 5 adalah sebagai berikut: Langkah 1 adalah Persiapan dan Pembekalan Mahasiswa KKN-PPM. Tahap ini merupakan kegiatan persiapan program KKN-PPM yang meliputi: 1. Sosialisasi Program KKN-PPM ke mitra Kegiatan ini dalam upaya memberikan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan program, yaitu aturan dan tata tertib, target dan capaian program, dan kesiapan tempat tinggal mahasiswa di mitra atau kelompok sasaran program. 2. Pemaparan ke mahasiswa peserta KKN-PPM antara lain -
Mekanisme pelaksanaan program, yaitu tata tertib, pengisian form laporan, jadwal pelaksanaan, dan target / capaian program.
-
Kondisi dan permasalahan mitra, yaitu memberikan wawasan dan data awal tentang permasalahan dan kebutuhan solusi bagi kelompok sasaran program, yaitu UMKM anggota paguyuban UMKM Kendal Permai. 11
3. Pelatihan bagi Mahasiswa, antara lain -
Multimedia Dasar, yaitu pelatihan untuk dapat mengoperasikan aplikasi desain (adope photoshop) guna desain label dan kemasan produk UMKM.
-
Akuntansi Dasar, yaitu pelatihan penggunaan alat bantu berupa aplikasi / piranti lunak guna pembuatan buku besar, neraca dan cash flow sebagai pembukuan keuangan dasar bagi UMKM.
-
Pendampingan FGD (Focus Group Discussion), yaitu pelatihan bagi mahasiswa untuk dapat memimpin diskusi dalam upaya pencapain solusi didalam forum pertemuan
dengan
UMKM,
yang
dapat
dipergunakan
sebagai
sarana
pemberdayaan terhadap kelompok sasaran. Langkah 1 menghasilkan Luaran I, antara lain: 1) Mitra dan mahasiswa memahami mekanisme pelaksanaan program 2) Pemetaan pendampingan mahasiswa pada kelompok mitra 3) Mahasiswa memiliki kompetensi dasar program Langkah selanjutnya adalah Langkah 2 dan Langkah 3 yang dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Metode Pelaksanaan Program KKN-PPM Langkah 2
Gambar 6 yang merupakan tahapan langkah 2 berisi pelaksanaan program meliputi beberapa langkah operasional untuk mencapai hasil program KKN-PPM sebagai berikut: 1. Pendampingan Pendataan Produk dan Pelatihan Internet
12
Pada tahap ini, mitra harus berperan aktif dalam memberikan informasi dan data-data yang tepat mahasiswa peserta KKN-PPM. Alat bantu identifikasi pada tahap ini dapat berupa kuosioner dan form-form isian pendataan produk. 2. Pendampingan dan Pembuatan Desain Label dan Kemasan. Mahasiswa melakukan pemberdayaan multimedia dasar bagi UMKM terkait desain label dan kemasan. 3. Pendampingan (FGD) Desain Label dan Kemasan dengan Pakar Hasil desain dan kemasan produk UMKM dan mahasiswa dikonsultasikan dengan pakar ahli desain pada waktu yang disediakan tim pengusul, supaya mendapatkan pembinaan dan desain yang baik. 4. Pendampingan SOP (Standar Operasional Prosedur) Pasar Online UMKM 5. Perancangan Aplikasi Pasar Online 6. Implementasi Hosting dan Domain Pasar Online UMKM Kab. Kendal 7. Pendampingan Unggah Produk UMKM Kendal Permai 8. Pendampingan Manajemen & Maintenance Pasar Online Kab. Kendal Pada tahap ke-4 sampai dengan tahap ke-8 merupakan tahapan dalam upaya memberikan pemberdayaan dalam hal pasar online supaya mitra memiliki aplikasi e-commerce dengan proses bisnis yang sesuai dengan kesepakatan para anggota paguyuban, serta mampu mengelola pasar online tersebut secara mandiri. Langkah 3, merupakan tahap penutupan yaitu dilaksanakan kegiatan pameran produk dan peresmian pasar online kabupaten Kendal dalam upaya memperkenalkan aplikasi pasar online sebagai pusat informasi produk UMKM potensi wilayah dan pusat transaksi dagang secara online khususnya bagi masyarakat kabupaten Kendal dan secara umum bagi wilayah di Indonesia bahkan manca negara. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan pemahaman bersama (MOU) antara kabupaten Kendal dan Universitas Kristen Satya Wacana khususnya dalam pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta pembinaan dalam IPTEK yang lain guna tindak lanjut kegiatan program KKN-PPM. Dengan diterapkannya metode pelaksanaan program hibah KKN-PPM tersebut, maka volume pekerjaan bagi mahasiswa peserta program dapat diwujudkan, seperti terlihat pada Tabel 3. 13
Tabel 3. Volume Pekerjaan
No
Nama Pekerjaan
Program
1.
Dokumentasi Profil UMKM a. Pendataan Profil b. Pelatihan Internet
2.
Dokumentasi Produk
3.
Pemberdayaan Multimedia a. Pelatihan Multimedia Dasar b. Pembuatan Desain Label c. Pembuatan Desain Kemasan d. FGD Desain produk
a. Pendataan produk b. Pengambilan gambar produk
Volume (JKEM) 60 x 16 jam 60 x 24 jam 60 x 16 jam 60 x 24 jam
Keterangan Minggu ke-1
Minggu ke-2
60 x 32 jam Minggu ke-3 s.d. ke-5, 4 hari kerja 60 x 32 jam 60 x 32 jam 60 x 12 jam
4.
Pendampingan SOP Pasar Online
5.
Implementasi Pasar Online a. Pendampingan Unggah produk b. Pendampingan Simulasi Pasar Online bagi anggota
60 x 16 jam
Pemberdayaan Pengelola Pasar Online
a. Pembentukan Pengelola b. Pendampingan Simulasi Pasar Online bagi pengelola
60 x 16 jam 60 x 24 jam
Minggu ke-7
a. Persiapan Pameran b. Pelaksanaan Pameran
60 x 32 jam 60 x 16 jam
Minggu ke-8
n x JKEM = 20.400
n = 60
6.
7.
Pameran Produk dan Peresmian Pasar Online Total Volume kegiatan
a. FGD Proses Bisnis Pasar Online b. Dokumentasi SOP Pasar Online
14
60 x 8 jam Minggu ke-3 s.d. ke-5 pada hari 60 x 16 jam kerja tertentu
Minggu ke-6
60 x 24 jam
Rencana Keberlanjutan Program Keberlanjutan program KKN-PPM pada tingkat kelembagaan perguruan tinggi adalah dikelola dalam skema kurikulum pada matakuliah wajib Kerja Praktek. Matakuliah ini dibuka pada setiap semester untuk setiap program studi, sehingga bagi mahasiswa yang berminat pada Kerja Praktek model KKN-PPM dapat secara mandiri mendaftar di bagian P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Sedangkan keberlanjutan hasil KKN-PPM ini bagi perguruan tinggi adalah memiliki target atau mitra Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal bidang usaha dan kewirausahaan bagi dosen maupun mahasiswa. Perguruan tinggi juga dapat melakukan pengelolaan maintenance portal bisnis e-commerce pasar online UMKM Kendal, sehingga dapat dipergunakan sebagai pusat data (obyek) riset bagi rumpun-rumpun penelitian khususnya yang dimiliki oleh Fakultas Teknologi Informasi dan bagi fakultas lain pada umumnya. Keterlibatan mitra yaitu Paguyuban UMKM Kendal Permai guna keberlanjutan hasil program KKN-PPM ini sangat diharuskan keterlibatannya. Oleh karena itu, pengelolaan dan operasional pasar online UMKM Kendal hasil KKN-PPM ini diserahkan kepada mitra yakni Paguyuban UMKM Kendal Permai. Dengan demikian, adanya program hibah KKN-PPM pada tiap tahun dapat dipergunakan untuk meningkatkan tingkat keterlibatan masyarakat dalam pemberdayaan usaha khususnya UMKM, sehingga dapat berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita dan mengurangi jumlah pengangguran karena banyak yang terlibat dalam usaha technopreneur pasar online kabupaten Kendal.
15
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Kinerja LPM/LPPM/UPPM dalam kegiatan PPM 1 (satu) tahun terakhir. 1) Pengembangan aplikasi dan implementasi serta pendampingan pada pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (e-learning) terhadap guru dan tenaga kependidikan di kabupaten Raja Ampat, Papua Barat pada tahun 2011. 2) Kegiatan pembentukan dan pendampingan program Tamohon Cyber City yang menekankan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada sektor pemerintahan (e-Government), pendidikan (e-Education), pertanian (e-Agriculture) dan pariwisata (e-Tourism) di kota Tamohon, Sulawesi Utara pada tahun 2011. 3) Pengadaan dan pendampingan komunitas klaster kabupaten Demak melalui sistem Forum Komunikasi Komunitas Klaster Demak berbasis Web tahun 2011-2012. 4) Pendampingan penerapan teknologi informasi terhadap Klaster di beberapa kabupaten provinsi Jawa Tengah antara lain kabupaten Demak, Pemalang, Wonosobo dan Kendal mengenai Sistem Jejaring Bisnis Koperasi dan UMKM berbasis Klaster pada tahun 2012-2013. 5) Pengembangan aplikasi basis data untuk BLH (Badan Lingkungan Hidup) Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012. 6) Pendampingan dan pengembangan Pasar Digital Desa Mlatiharjo melalui program hibah Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Desa Mlatiharjo dari Pasar Desa Menuju Pasar Digital Ditlitabmas Dikti tahun 2012 didanai tahun 2013.
Untuk hasil tema KKN-PPM yang telah dicapai oleh LP/LPM/LPPM Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana dalam jangka panjang untuk suatu seri Program KKN-PPM dalam tema tertentu yang dilaksanakan secara berkelanjutan belum pernah ada, karena didalam kurikulum tidak ada program KKN. Pada program hibah KKN-PPM ini, matakuliah yang akan dipergunakan adalah Kerja Praktek, yang memiliki bobot 3 (tiga) SKS dan wajib ditempuh mahasiswa yang telah menempuh minimal 120 SKS, serta mahasiswa harus melaksanakan kerja praktek selama 2 (dua) bulan hari kerja bertempat di lembaga pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan, industri, lembaga organisasi sosial atau keagamaan. 16
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN Program KKN-PPM yang telah dilaksanakan oleh 49 mahasiswa bersama 29 UMKM sebagai sasaran program yang tergabung didalam paguyuban UMKM Kendal Permai Kabupaten Kendal, menghasilkan 10 (Sepuluh) jenis luaran, antara lain: 1.
Buku Panduan Pembekalan Program KKN-PPM Buku ini merupakan hasil karya dari beberapa dosen dan praktisi yang telah menjadi instruktur dalam kegiatan pembekalan program KKN-PPM 2014 kepada para peserta. Buku ini berisi tentang konsep pemberdayaan masyarakat, tutorial desain, konsep dasar Standard Operational Procedure (SOP), tutorial blog, dan pengelolaan website, sehingga diharapkan dapat dipergunakan sebagai panduan dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Buku Panduan Pembekalan Program KKN-PPM dapat dilihat pada lampiran 1.
2.
Mesin Cetak Sablon Label Otomatis Mesin sablon label otomatis dibuat pada program KKN-PPM ini karena untuk membantu penyelesaian salah satu masalah yang dihadapi para anggota paguyuban UMKM, yaitu mengurangi biaya produksi. Dengan alat ini, para UMKM hanya sekali mengeluarkan biaya sekitar Rp. 750.000,- untuk pesan produksi plat cetak, yang kemudian dapat dipergunakan untuk mencetak label kemasan plastik sampai berulang kali sesuai kebutuhan. Hal ini sangat mengurangi biaya cetak label kemasan plastik yang selama ini dilakukan oleh pihak jasa cetak, yaitu ongkos cetak sekitar Rp. 500,- per satu kemasan, sekali pemesanan cetak oleh UMKM sekitar 1000 kemasan plastik, sehingga mengeluarkan biaya cetak sebesar Rp. 500.000,-. Jumlah kemasan 1000 buah tersebut hanya digunakan sekitar 3 (tiga) bulan, jika habis maka akan melakukan pemesanan cetak kemasan tersebut. Mesin cetak sablon dan hasil cetak mesin tersebut dapat dilihat pada gambar 7 dan gambar 8.
17
Gambar 7. Mesin Cetak Sablon
3.
Gambar 8. Hasil Mesin Cetak Sablon
Desain Logo Pada pelaksanaan program KKN-PPM ini juga dilakukan layanan konsultasi desain yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen pembimbing. Layanan ini cukup diminati oleh beberapa UMKM terutama UMKM yang belum memiliki logo atau UMKM memiliki logo yang sudah ada tetapi kurang sesuai dengan brend bisnis yang diinginkan. Beberapa UMKM yang memiliki logo baru sebagai hasil program antara lain:
4.
-
Logo Mekar Sari
-
Logo Batik Linggo
-
Logo Tha-Tha
-
Logo Selera Wahid
-
Logo Wahyu Collection
-
Logo Diana IceCream
Desain Label Desain label hasil karya peserta program KKN-PPM berjumlah 41 label. Label merupakan deskripsi produk dan profil produsen yang tertera pada kemasan produk. Jika para peserta KKN-PPM tidak merubah bentuk, jenis dan bahan kemasan, maka peserta 18
dianggap hanya memproduksi label. Bentuk label dan logo hasil karya program dapat dilihat pada gambar 9a dan gambar 9b.
Gambar 9a. Desain Logo dan Label Kemasan
Gambar 9b. Desain Logo dan Label Kemasan 19
5.
Desain Kemasan Salah satu hasil luaran kegiatan pendampingan terkait desain dan kemasan adalah membuat kemasan baru bagi produk UMKM yang didampingi. Program KKN-PPM ini telah menghasilkan sebanyak 15 kemasan dari 10 UMKM. Hasil desain kemasan yang telah diimplementasikan dapat dilihat pada gambar 10 dan gambar 11.
Gambar 10. Kemasan pada Produk Makanan
Gambar 11. Kemasan pada Produk Konveksi 20
6.
D Desain Katalo og Produk Taarget hasil program sellanjutnya addalah Kataloog Produk, yaitu berisii gambar diisplay prroduk, deskrripsi, dan prrofil UMKM M. Mengingat pentingnyya dokumenn katalog prooduk, m maka pembuaatan Katalogg produk dilaakukan bersama UMKM M yang didaampingi, sehingga U UMKM mam mpu membuaat dan menggelola kataloog produk seecara mandiri. Ada 6 (eenam) kaatalog produ uk UMKM hasil h program m, yaitu UM MKM Mekarrsari, Sanggaar Kreasi Keendal, U UMKM Adio os, UMKM Ainun, A UMK KM Sekar Abbadi dan UM MKM Mina Sejahtera. S Coontoh kaatalog produ uk hasil penddampingan, dapat d dilihatt pada gambaar 12.
Gambarr 12. Katalogg Produk
7.
Blog M Media inform masi yang beerisi katalogg produk padda program KKN-PPM ini adalah Blog. Blog selain diperuntukk d kan untuk katalog k prodduk UMKM M, juga dipeeruntukkan untuk u 21
menampilkan geliat usaha UMKM kepada publik, sehingga dapat menambah kejelasan usaha dan keberadaan UMKM guna menambah nilai kepercayaan public terhadap UMKM tersebut. Geliat usaha ditampilkan dalam format video yang memanfaatkan server video youtube. Daftar blog hasil karya program KKN-PPM ini dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Daftar Blog UMKM Hasil Program KKN-PPM DIKTI 2014 No
Nama UMKM
Alamat BLOG
1
Raja Bandeng
http://rajabandengkendal.blogspot.com
2
Sanggar Kreasi Kendal
http://sanggarkreasikendal.blogspot.com
3
Surya Gorden
http://gordensurya.blogspot.com
4
Wahyu Collection
http://wahyucollectiongembyang.blogspot.com
5
Diana Ice Cream
http://dianaicecream.blogspot.com
6
Gardenia
http://gardeniakendal.blogspot.com
7
Sekar Abadi
http://sekar-abadi.blogspot.com
8
KUB Mina Sejahtera (Dulu: Karya Makmur)
http://cabutduribandeng.blogspot.com
9
Ainun
http://cemilanainun.blogspot.com
10
Lezaaat
http://lezaaat-kue-kering.blogspot.com
11
KUB Kenanga
http://kub-kenanga.blogspot.com
12
Ayu Collection
http://ayu-smockhandmade.blogspot.com
13
ACC
http://acc-ukm.blogspot.com
14
Anis Crispy
http://anis-crispy.blogspot.com
15
Batik Linggo
http://batiklinggokendal.blogspot.com
16
Thatha
http://th-abadi.blogspot.com
17
Flanellow Accessories, Dulu: Ceria
http://flanellow.blogspot.com
18
Selera Wahid
http://selerawahid.blogspot.com
19
Sanggar Daur Ulang Al-Marjinal Dulu: Andi Craft
http://sanggaralmarginal.blogspot.com
20
Prima Permai Collection
http://primapermaiproduction.blogspot.com
21
Aneka Toga
http://anekatoga.blogspot.com
22
Yenies Shop
http://yeniesshop.weebly.com
22
8.
23
Yusro Sari, Dulu: Mekar Sari
http://umkm-yusrosari.blogspot.com
24
Sari Rempah
http://sarirempah14.blogspot.com
25
Adios
http://adios-bakery.blogspot.com
26
Tigos (Gabung bersama Sanggar Kreasi Kendal )
http://sanggarkreasikendal.blogspot.com
SOP Pasar UMKM Online Kab. Kendal Untuk dapat mewujudkan sebuah aplikasi e-commerce Pasar UMKM Online Kabupaten Kendal, maka diperlukan acuan proses yang dituangkan kedalam Standard Operational Procedure (SOP). SOP yang dimiliki dalam Pasar UMKM Online Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut: a. SOP Registrasi Pembeli b. SOP Aturan Belanja c. SOP Pembayaran d. SOP Pengiriman Barang e. SOP Retur Produk f. SOP Komplain Dokumen 6 (enam) SOP tersebut dapat dilihat pada lampiran 2.
9.
Aplikasi e-commerce: kendal-marketplace.com Luaran akhir hasil program KKN-PPM yang dapat dipergunakan mitra selaku sasaran program adalah aplikasi e-commerce Pasar UMKM Online Kab. Kendal. Aplikasi tersebut telah di-hosting pada domain http://www.kendal-marketplace.com. Model e-commerce yang dipergunakan adalah b2c (business-to-consumer), karena segala transaksi pada aplikasi dikelola oleh paguyuban UMKM Kendal Permai. Aktor pada aplikasi kendalmarketplace.com adalah pertama, pembeli, customer service, pengelola konten, pemilik, dan pengiriman barang. Pembeli adalah aktor yang melakukan transaksi pemesanan dan konfirmasi pembayaran. Customer service adalah aktor yang bertugas untuk melakukan komunikasi dengan pihak luar termasuk pembeli. Pengelola konten adalah aktor yang 23
bertugas dan bertanggung jawab terhadap konten dari situs Pasar UMKM Online Kab. Kendal. Pemilik adalah aktor yang mengesahkan permohonan diskon dari customer service. Petugas Pengepakan dan Pengiriman barang adalah aktor yang bertugas memvalidari proses pengiriman barang kepada pembeli. Tampilan aplikasi Pasar UMKM Online Kab. Kendal dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar 13. Tampilan Beranda kendal-marketplace.com
10. Draft Jurnal Publikasi Pada akhir program KKN-PPM ini, juga dihasilkan sebuah artikel sebagai bahan untuk jurnal publikasi. Isi utama dari draft jurnal ini adalah hasil program KKN-PPM dan sebuah model pemberdayaan masyarakat berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebagai kontribusi bagi pembelajarn atau akademik khususnya matakuliah Manajemen Bisnis, Konsep e-Business dan Pengembangan Web. Draft jurnal publikasi dapat dilihat dalam lampiran 3.
24
BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat program KKN-PPM Hibah DIKTI 2014, yaitu pemberdayaan UMKM berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam upaya mendukung kabupaten Kendal menuju Pasar Global adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan program KKN-PPM yang didukung oleh kegiatan akademik berupa Kerja Praktek dapat memberikan motivasi bagi memahasiswa, dalam upaya menerapkan dan mengembangan kompetensi keilmuan yang aplikatif dan tepat guna, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2. Skema Pemberdayaan UMKM dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui Program KKN-PPM, merupakan metode pemberdayaan yang mampu memberikan motivasi dan harapan mendapatkan solusi yang tepat bagi para pelaku usaha khususnya usaha mikro dan kecil. 3. Pemberdayaan UMKM Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kendal Menuju Pasar Global dapat berhasil, apabila menggunakan model pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi informasi yang memiliki 3 (tiga) tahapan, yaitu pertama, pemberdayaan pengelolaan informasi menggunakan media informasi. Kedua, pemberdayaan sarana promosi melalui media sosial. Ketiga, pemberdayaan aplikasi e-commerce sebagai media transaksi jual beli online
25
DAFTAR PUSTAKA BPS
Kendal, 2013, Kabupaten Kendal Dalam Angka 2013, http://kendalkab.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=1, Diakses pada tanggal 2 Desember 2013
Mardiana D., 2012, Untuk Kendal Maju – Profil Paguyuban Kendal Permai, Kendal: Paguyuban Kendal Permai RKPD Kendal, 2013, RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN ANGGARAN 2013, http://bappeda.kendalkab.go.id/index.php?option=com_phocadownload&view=categ ory&download=52:rkpd-2013&id=11:dokumenperencanaan&Itemid=104, Diakses pada tanggal 3 Desember 2013 Suara
Merdeka, 2013, Bupati Kendal Terima Penghargaan Pin Emas, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/09/04/170732/BupatiKendal-Terima-Penghargaan-Pin-Emas, Diakses pada tanggal 2 Desember 2013
Suara
Merdeka, 2013, Bupati Kendal Raih Piagam Penghargaan dari KKP, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/10/21/176537/BupatiKendal-Raih-Piagam-Penghargaan-dari-KKP, Diakses pada tanggal 2 Desember 2013
26
MODUL PEMBEKALAN HIBAH KKN-PPM
PEMBERDAYAAN UMKM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN KENDAL MENUJU PASAR GLOBAL Periode ke 1 dari rencana 1 periode
Ketua/Anggota Tim Suprihadi, S.Si., M.Kom - 0615087005 Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs - 0616088602 Birmanti Setia Utami, M.Sn - 0631058102
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA September 2014 i
Prakata Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat yang telah dikaruniakan sehingga dapat membuat Modul Pembekalan program pengabdian kepada masyarakat KKNPPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) DIKTI tahun anggaran 2014, yang berjudul Pemberdayaan UMKM Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi: Kabupaten Kendal Menuju Pasar Global, di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Ucapan terimakasih penulis disampaikan juga kepada banyak pihak yang telah membantu dalam mewujudkan Modul Pembekalan Program Hibah KKN-PPM ini, yaitu : 1. Ditlitabmas DIKTI selaku pemberi dana hibah program KKN-PPM tahun anggaran 2014 2. Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D selaku Rektor Universitas Kristen Satya Wacana. 3. Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D selaku Pembantu Rektor V Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. 4. Dr. Dharmaputra T. Palekahelu, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana. 5. H. Sutiyono, S.Sos selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kabupaten Kendal. 6. Dian Mardiana selaku Ketua Paguyuban UMKM Kendal Permai Kabupaten Kendal, sebagai mitra Program KKN-PPM 2014 ini. 7. Para penulis naskah dalam modul pembekalan, yang juga merupakan para pembicara dalam kegiatan Pembekalan Program KKN-PPM 2014 ini. 8. Semua pihak yang telah membantu suksesnya pelaksanaan Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW di Kabupaten Kendal. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan modul pembekalan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangatlah diperlukan untuk penyempurnaan dan peningkatan kualitas penulisan modul pembekalan program pengabdian kepada masyarakat KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW ini.
Salatiga, 1 September 2014 Koordinator Tim ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ..................................................................................................................... i Prakata ..................................................................................................................................... ii Daftar isi .................................................................................................................................. iii Daftar Tabel ............................................................................................................................. iv Daftar Gambar ......................................................................................................................... v Daftar Lampiran ...................................................................................................................... vii BAB 1 SELAYANG PANDANG MITRA PROGRAM KKN-PPM ................................. 1 BAB 2 MANAJEMEN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN FASILITASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ..................... 11 BAB 3 DESAIN KEMASAN PRODUK .............................................................................. 31 BAB 4 PANDUAN MEMBANGUN BLOG ......................................................................... 39 BAB 5 PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) ................... 57 BAB 6 PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ................................... 69 BAB 7 MENGELOLA WEB HOSTING DENGAN CPANEL .......................................... 91 Lampiran 1. Laporan Observasi .......................................................................................... 99 Lampiran 2. Desain Kemasan ............................................................................................ 117 Lampiran 3. Pengolahan Gambar dengan PhOTOSOP.................................................. 131
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Dua Perspektif Pengembangan Masyarakat ......................................................... 13 Tabel 2.2 Model-model Pengembangan Masyarakat ........................................................... 14 Tabel 5.1 Simbol-simbol dari Bagan Arus (flowchart) ........................................................ 64 Tabel 5.2 Contoh SOP dengan Teknik Penyusunan Tabular................................................ 66 Tabel 6.1 Tabel Neraca Saldo ............................................................................................... 82 Tabel 6.2 Jurnal Penyesuaian................................................................................................ 86 Tabel 6.3 Neraca Lajur ......................................................................................................... 87 Tabel 6.4 Laporan Keuangan ................................................................................................ 88
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lambang Kabupaten Kendal ............................................................................
3
Gambar 1.2 Bupati Kabupaten Kendal (dr. Widya Kandi Susanti, MM) ............................
3
Gambar 1.3 Wakil Bupati Kab. Kendal (H. Muh. Mustamsikin, S.Ag. M.Si) ....................
3
Gambar 4.1 Create Account E-Mail .................................................................................... 41 Gambar 4.2 Form Pendaftaran Wordpress........................................................................... 41 Gambar 4.3 Form Login Wordpress .................................................................................... 42 Gambar 4.4 Dashboard Wordpress ...................................................................................... 42 Gambar 4.5 Konfigurasi Post ............................................................................................... 44 Gambar 4.6 Konfigurasi Media ........................................................................................... 44 Gambar 4.7 Konfigurasi Link .............................................................................................. 45 Gambar 4.8 Konfigurasi Page .............................................................................................. 45 Gambar 4.9 Konfigurasi Appearance................................................................................... 46 Gambar 4.10 Konfigurasi Settings ....................................................................................... 48 Gambar 4.11 Tampilan Add New Post ................................................................................ 49 Gambar 4.12 Tampilan Konfigurasi Publish ....................................................................... 49 Gambar 4.13 Tampilan Konfigurasi Publish Konten........................................................... 50 Gambar 4.14 Tampilan Konfigurasi Publish Konten........................................................... 50 Gambar 4.15 Tampilan Insert/Edit Link .............................................................................. 51 Gambar 4.16 Tampilan Login Blogspot .............................................................................. 53 Gambar 4.17 Tampilan Perintah Ciptakan BLOG ............................................................... 53 Gambar 4.18 Tampilan Perintah Pemberian Nama BLOG.................................................. 54 Gambar 4.19 Tampilan Pilih Template BLOG .................................................................... 54 Gambar 4.20 Tampilan Informasi BLOG Sudah Jadi.......................................................... 55 Gambar 4.21 Konfigurasi Entry Post ................................................................................... 55 Gambar 5.1 Langkah-langkah Penyusunan SOP (Siklus Penyusunan SOP) ....................... 61 Gambar 5.2 Contoh Bagan Arus dari Proses Bisnis Registrasi Pembeli ............................. 65 Gambar 5.3 Contoh SOP Hasil dari Analisis Proses Bisnis Bagan Arus Proses Bisnis v
Registrasi Pembeli ........................................................................................... 65 Gambar 5.4 Contoh SOP dengan taknik Naratif .................................................................. 66 Gambar 6.1 Akuntansi Perusahaan Dagang ......................................................................... 69 Gambar 6.2 Prosedur laba (rugi) untuk perusahaan dagang ................................................ 70 Gambar 7.1 cPanel: Menu Databases ........................................................................................ 96 Gambar 7.2 cPanel: Create New Database ................................................................................. 96 Gambar 7.3 cPanel: Add New User ........................................................................................... 97 Gambar 7.4 cPanel: Add User To Database ................................................................................ 97 Gambar 7.5 cPanel: Manage User Privileges .............................................................................. 98
vi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1: Laporan Observasi...................................................................................... 99 LAMPIRAN 2: Desain Kemasan ......................................................................................... 117 LAMPIRAN 3: Pengolahan Gambar dengan PHOTOSOP ................................................. 131
vii
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
BAB 1 SELAYANG PANDANG MITRA PROGRAM KKN-PPM PAGUYUBAN UMKM KENDAL PERMAI Oleh: Dian Mardiana
GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL Kabupaten Kendal adalah salah satu wilayah Kabupaten di Jawa Tengah. Kendal juga dikenal sebagai Kota Santri, karena terdapat banyak sekali Pon-Pes (Pondok Pesantren), terutama di Kecamatan Kaliwungu.
Kondisi Geografis Kabupaten Kendal terletak pada 109°40' - 110°18' Bujur Timur dan 6°32' - 7°24' Lintang Selatan. Batas wilayah administrasi Kabupaten Kendal meliputi : •
Utara : Laut Jawa
•
Timur : Kota Semarang
•
Selatan : Kabupaten Semarang dan Kabupaten Temanggung
•
Barat : Kabupaten Batang
Jarak terjauh wilayah Kabupaten Kendal dari Barat ke Timur adalah sejauh 40 Km, sedangkan dari Utara ke Selatan adalah sejauh 36 Km. Kabupaten Kendal terletak 25 km di sebelah barat Kota Semarang Kendal dilalui jalan Pantura
(jalan
negara)
yang
menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya.
Kendal
2
mempunyai luas wilayah sebesar 1.002,23 Km untuk daratan dan luas wilayah sebesar 313,20 Km2, totalnya seluas 1315,43 Km2 yang terbagi kedalam 20 (duapuluh) Kecamatan, dengan 265 Desa serta 20 Kelurahan. Kabupaten Kendal mempunyai pantai sepanjang 41,0 Km2, terbentang di 25 Kelurahan/Desa yaitu desa Mororejo, Wonorejo (Kecamatan Kaliwungu), kemudian Desa Purwokerto, Turunrejo
(Kecamatan
Brangsong),
kemudian
Kelurahan
Banyutowo,
Karangsari,
Bandengan, Balok, Kalibuntu (Kecamatan Kendal), kemudian Desa Wonosari, Kartika Jaya, Pidodo Wetan, Pidodo Kulon (Kecamatan Patebon), kemudian Desa Margorejo, Korowelang Anyar, Korowelang Kulon, Kalirandu Gede, Kali Ayu, Juwiring, Sidomulyo (Kecamatan Cepiring), selanjutnya Desa Kali Rejo, Tanjung Mojo, Jungsemi, Sendang Kulon (Kecamatan Kangkung), serta Desa Sendang Sikucing, Gempol Sewu (Kecamatan Rowosari). Modul Pembekalan
Page 1
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Kondisi Topografi Secara umum, wilayah Kabupaten Kendal terbagi menjadi 2 (dua) daerah dataran, yaitu daerah dataran rendah (pantai) dan daerah dataran tinggi (pegunungan). Wilayah Kabupaten Kendal bagian utara merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0 - 10 meter dpl, yang meliputi Kecamatan :
1. Weleri.
7. Pegandon.
2. Rowosari.
8. Ngampel.
3. Kangkung.
9. Patebon.
4. Cepiring.
10. Kendal, Kendal.
5. Gemuh.
11. Brangsong.
6. Ringinarum
12. Kaliwungu, Kendal.
Wilayah Kabupaten Kendal bagian selatan merupakan daerah dataran tinggi yang terdiri atas tanah pegunungan dengan ketinggian antara 10 - 2.579 meter dpl, meliputi Kecamatan : 1. Plantungan. 2. Pageruyung. 3. Sukorejo. 4. Patean. 5. Boja. 6. Limbangan. 7. Singorojo. 8. Kaliwungu Selatan.
Modul Pembekalan
Page 2
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Lambang dan Kepala Pemerintahan
Gambar 1.1 Lambang Kabupaten Kendal
Gambar 1.2 Bupati Kabupaten Kendal (dr. Widya Kandi Susanti, MM)
Gambar 1.3 Wakil Bupati Kab. Kendal (H. Muh. Mustamsikin, S.Ag. M.Si)
Modul Pembekalan
Page 3
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
GAMBARAN UMUM UMKM Berdasarkan Undang-Undang No.20/2008 tentang UMKM, UMKM tergolong pada: Usaha Besar/Konglomerat •
Kekayaan bersih per tahun lebih dari 10 Milyar
•
Hasil penjualan lebih dari 50 Milyar
Usaha Menengah •
Kekayaan bersihper tahun > Rp.500 juta s/d 10 Milyar
•
Hasil penjualan > Rp. 2,5 Milyar s/d 50 Milyar
Usaha Kecil •
Kekayaan bersih per tahun > Rp. 50 juta s/d Rp.500 juta
•
Hasil penjualan > Rp. 300 juta s/d Rp. 2,5 Milyar
Usaha Mikro •
Kekayaan bersih per tahun < Rp. 50 juta
•
Hasil penjualan < Rp. 300 juta
Potensi dan peluang UMKM 1. UMKM merupakan mayoritas pelaku usaha di Indonesia 2. Masih besarnya pasar dalam negeri bagi produk umkm 3. UMKM lebih banyak menggunaan bahan baku loka dengan dukungan sumber kekayaan alam Indonesia 4. Komposisi modal sendiri lebih besar daripada modal luar 5. Kebutuhan pembiayaan tidak terlalu besar 6. NPL kredit perbankan umkm masih dibawah 5% 7. Lebih lentur terhadap krisis gejolak ekonomi global
Permasalahan umum UMKM 1. Pengelolaan usaha umumnya masih tradisional 2. Kualitas SDM rendah 3. Terbatasnya kemampuan manajemen dan penggunaan teknologi informasi modern 4. Kemampuan pemasaran terbatas 5. Akses informasi yang rendah 6. Legalitas formal dan perlindungan usaha yang belum memadai 7. Terbatasnya akses kredit kepada lembaga keuangan khususnya perbankan Modul Pembekalan
Page 4
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
UMKM dalam Bangunan Perekonomian Nasional Atap rumah adalah Usaha besar Pilar-pilar adalah usaha Menengah Pondasi adalah Usaha Kecil dan Mikro
Permasalahan Pembiayaan UMKM 1. Terbatasnya fasilitasi kredit mikro bagi UMKM dari perbankan 2. Prosedur dan persyaratan kredit perbankan relatif rumit dan birokratis 3. Ketidakmampuan dalam menyediakan jaminan tambahan 4. Tingginya bunga kredit perbankan terutama untuk modal investasi 5. Terbatasnya jangkauan pelayanan kredit perbankan di daerah
GAMBARAN UMUM PAGUYUBAN UMKM KENDAL PERMAI Saat ini peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah – UMKM bagi perkembangan perekonomian bangsa tidak diragukan lagi, yaitu memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan usaha, seperti : fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi penyalur, dan fungsi pemasaran bagi hasil produk-produk industri besar. Untuk itu, perlu dilakukan beberapa usaha dalam memperkuat UMKM yaitu melalui pengadaan ruang pamer dan display bagi produk UMKM khususnya yang ada di Kabupaten Kendal sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah No 518/17567 / 2011 Tanggal 21 September 2011 Tentang Pengembangan Pusat Belanja Souvenir dan Makanan Khas di Kab Kota Se-Jawa Tengah.Pasar Kendal Permai Baru di lantai II yang berada di Jalan Sukarno Hatta Kendal memiliki peranan yang besar dalam memajukan UMKM karena melalui sarana inilah produk unggulan daerah ini dapat dipasarkan dan dipamerkan.
NAMA PAGUYUBAN Untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan solidaritas para pedagang produk UMKM Kendal di Pasar Kendal Permai Baru lt.2 maka dibentuklah sebuah kelompok yang dinamakan “ Paguyuban UMKM Kendal Permai “ pada tanggal 6 Mei 2012 di Ruang Pertemuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal
Modul Pembekalan
Page 5
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
VISI DAN MISI
VISI
: Memajukan UMKM Kabupaten Kendal
MISI
: Menjadikan UMKM Kendal lebih tangguh ,mandiri , inovatif , berdaya saing
dan memiliki sikap mental yang baik dengan penuh
keikhlasan
TUJUAN Dengan dibentuknya Paguyuban UMKM Kendal Permai diharapkan akan tercapai tujuan bersama yaitu : Sebagai tali silaturahmi serta menjadi media komunikasi dan UKM center bagi para pedagang produk UMKM Kendal yang mengisi ruang pamer dan display di Kendal Permai Baru Lantai II beserta konsultasi dan pendampingan ukm.
SUSUNAN PENGURUS : Susunan Pengurus Paguyuban UMKM Kendal Permai Baru Lantai II PERIODE 2012 – 2015 adalah sebagai berikut : Pelindung
: Bupati Kendal
Penasehat/Pengawas
: Ka.Disperindag,Ka.Dinkop&UMKMKab.kendal
Ketua
: Dian Mardiana (BDS-P)
Sekretaris
: Novi Rahmawati(Vinoza Colct.)
Bendahara
: Siti Iqlimah (Raja Bandeng)
Bid.Tek. Prod.Klnr dan Hub. Luar
: Deddy Rosjidin (MIR)
Bid.Teknik Produksi-Non Kuliner
: Casmuri (Permai Digital)
Bid.Promosi dan event
: Andi (Kupu),Yulia(coffepaste)Ngarpiyah(PnPm)
Bid.Marketing/Pemasaran
: Mohammad Riza (BDS-P)
Bid.K3 dan Property
: Dwi Sudarmanto (Diana Ice cream)
Modul Pembekalan
Page 6
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
PENDAMPING Paguyuban UMKM Kendal Permai didampingi oleh tim BDS-P Kendal Permai
yang
sudah bersertifikasi sebagai pendamping yang telah terdaftar di KemenKop.RI yang diketuai oleh Dian Mardiana dengan No.Reg.Pendamping 33.24.018456 dengan Kompetensi Akuntansi perpajakan serta Manajemen Pemasaran.
DASAR HUKUM 1. Paguyuban
UMKM
Kendal
Permai
mempunyai
dasar
hukum
Nomor
:
570/1196/DKUMKM tanggal 19 Agustus 2013 tentang rekomendasi Paguyuban UMKM Kendal Permai. 2. Surat Disposisi BUPATI No.518/17567 tanggal 28/09/2011 tentang pemakaian Kendal Permai Lt.2 sebagai pusat oleh-oleh dan souvenir. 3. Surat Keterangan No.511.2/167/Disperindag tanggal 18 Maret 2014 tentang Pemakaian Kendal Permai Lt.2 sebagai ruang pamer dan sekretariat Koperasi UKM(Usaha Kiat Mandiri)milik paguyuban UMKM Kendal Permai.
BADAN USAHA MILIK PAGUYUBAN UMKM KENDAL PERMAI Untuk memantapkan diri sebagai lembaga resmi/diakui, paguyuban UMKM memiliki badan usaha yaitu dalam bentuk Koperasi dengan nama Koperasi Usaha Kiat Mandiri (UKM) dengan No. 80 Tahun 2013 Notaris SULISTYANI,S.H,M.Kn. di Kendal. Koperasi UKM juga disahkan oleh Surat Keputusan dari Dinas Koperasi dan UMM Kab.Kendal No. 518/BH/XIV.13/11/2013/DKUMKM Adapun susunan kepengurusannya adalah; Ketua
: Dian Mardiana
Sekretaris
: Yusrul Wafa
Bendahara
: Kasmini
Pengawas
: Casmuri
Rekening BRI Serta sudah memiliki SIUP dan TDP Koperasi
Modul Pembekalan
Page 7
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
UMKM PESERTA PROGRAM KKN-PM UKSW SALATIGA Berdasarkan gambaran umum tentang UMKM tersebut diatas, mayoritas atau sekitar 60 % golongan UKM di Kendal khususnya anggota paguyuban masuk dalam Usaha Mikro dan 40 % nya masuk pada golongan Usaha Kecil. Sedangkan untuk peserta program KKN-PM UKSW sendiri terdiri dari 50% Usaha Mikro dan 50% Usaha Kecil. UKM yang tergabung di Paguyuban UMKM Kendal Permai mempunyai produksi yang bervarian. Dari hasil bumi yang diolah menjadi hasil karya bernilai jual hingga hasil karya kerajinan dan buah tangan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan Usaha Kecil Mikro dan Menengah, khususnya di Kabupaten Kendal yaitu; 1. Letak Geografis Sebenarnya letak geografis wilayah Kabupaten Kendal adalah sangat strategis dan menguntungkan karena ada dua wilayah dataran tinggi yang banyak menghasilkan tumbuh-tumbuhan dan kaya akan hasil bumi dimana hasil bumi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang dalam hal ini terkait dengan produk UKM adalah Buah Jambu biji getas merah yang sekarang menjadi produk unggulan Kabupaten Kendal karena produknya yang melimpah di daerah atas di 4 Kecamatan dan bisa diolah menjadi aneka olahan makanan seperti sirup,dodol,manisan,krupuk,selai dll Di dataran rendah yaitu sepanjang jalur pantura(pantai utara) dimana hasil laut yang sangat melimpah untuk mata pencaharian para masyarakatnya dimana salah satu produk unggulannya adalah Bandeng yang diolah menjadi olahan bandeng tanpa duri dengan berbagai variannya yaitu pepes ,otak-otak,bakso,nuget,dendeng,presto dll. 2. Kondisi SDM Sumber Daya Manusia yang masih relatif rendah karena banyak dari masyarakat berpencaharian petani dan nelayan secara turun temurun.Dan berubah dari tahun ke tahun dengan menjadi penyumbang devisa terbesar kedua di Jawa tengah setelah kota cilacap yaitu menjadi Tenaga kerja di luar negeri karena lebih menjanjikan dibanding ladang sendiri yang lambat laun terjual habis oleh para investor/pendatang yang dianggap hal yang sudah biasa tanpa harus bersusah payah untuk mengenyam pendidikan tinggi atau menguras tenaga untuk bertani, bercocok tanam dan menjadi nelayan dengan menjadi TKI menghasilkan uang yang cukup banyak untuk pensiun di hari tua. Modul Pembekalan
Page 8
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
3. POLA PIKIR/Mindset Perkataan “begini aja sudah laku” menjadikan UKM khususnya di Kendal kurang mempunyai daya saing tinggi karena para pelaku menganggap tanpa repot melalukan perubahan barang dagangan sudah laku dan cukup untuk biaya hidup sehari-hari dan tanpa harus membutuhkan waktu banyak untuk merubah tampilan ,kemasan ,desain untuk membuat produk mempunyai harga jual lebih tinggi.Dengan menjual di sekitar lingkungan mereka merasa sudah laku tanpa harus menawarkan ke tempat yang lebih jauh atau menggunakan metoda yang lebih modern dan canggih karena keterbatasan ilmu tentang pengetahuan teknologi. Pembagian wilayah/blok dan profil peserta program KKN (terlampir).
Modul Pembekalan
Page 9
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
DAFTAR PUSTAKA
BPS
Kendal, 2013, Kabupaten Kendal Dalam Angka 2013, http://kendalkab.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=1, Diakses pada tanggal 2 Desember 2013
Mardiana D., 2012, Untuk Kendal Maju – Profil Paguyuban Kendal Permai, Kendal: Paguyuban Kendal Permai RKPD Kendal, 2013, RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN ANGGARAN 2013, http://bappeda.kendalkab.go.id/index.php?option=com_phocadownload&view=cate gory&download=52:rkpd-2013&id=11:dokumenperencanaan&Itemid=104, Diakses pada tanggal 3 Desember 2013
Modul Pembekalan
Page 10
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
BAB 2 MANAJEMEN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN FASILITASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Oleh : Bening Dwiono
MANAJEMEN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Apa itu Pengembangan Masyarakat? Ada dua kata kunci, yaitu “pengembangan” dan “masyarakat”. Secara singkat, pengembangan atau pembangunan merupakan usaha bersama dan terencana untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Bidang-bidang pembangunan biasanya meliputi beberapa sektor, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial-budaya.
Masyarakat dapat diartikan dalam dua konsep, yaitu (Mayo, 1998:162)
Masyarakat sebagai sebuah “tempat bersama”, yakni sebuah wilayah geografi yang sama. Sebagai contoh, sebuah rukun tetangga, perumahan di daerah perkotaan atau sebuah kampung di wilayah pedesaan.
Masyarakat sebagai “kepentingan bersama”, yakni kesamaan kepentingan berdasarkan kebudayaan dan identitas. Sebagai contoh, kepentingan bersama pada masyarakat etnis minoritas atau kepentingan bersama berdasarkan identifikasi kebutuhan tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus (anak cacat phisik) atau bekas para pengguna pelayanan kesehatan mental.
Istilah masyarakat dalam PM biasanya diterapkan:
Pelayanan-pelayanan sosial kemasyarakatan yang membedakannya dengan pelayananpelayanan sosial kelembagaan.
Pelayanan perawatan manula yang diberikan di rumah mereka dan/atau di pusat-pusat pelayanan yang terletak di suatu masyarakat merupakan contoh pelayanan sosial
Modul Pembekalan
Page 11
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
kemasyarakatan. Sedangkan perawatan manula di sebuah rumahsakit khusus manula adalah contoh pelayanan sosial kelembagaan.
Istilah masyarakat juga sering dikontraskan dengan “negara”.
Misalnya, “sektor masyarakat” sering diasosiasikan dengan bentuk-bentuk pemberian pelayanan sosial yang kecil, informal dan bersifat bottom-up. Sedangkan lawannya, yakni “sektor publik”, kerap diartikan sebagai bentuk-bentuk pelayanan sosial yang relatif lebih besar dan lebih birokratis.
PM yang berbasis masyarakat seringkali diartikan dengan pelayanan sosial gratis dan swadaya yang biasanya muncul sebagai respon terhadap melebarnya kesenjangan antara menurunnya jumlah pemberi pelayanan dengan meningkatnya jumlah orang yang membutuhkan pelayanan.
PM juga umumnya diartikan sebagai pelayanan yang menggunakan pendekatanpendekatan yang lebih bernuansa pemberdayaan (empowerment) yang memperhatikan keragaman pengguna dan pemberi pelayanan.
Dengan demikian, PM dapat didefinisikan sebagai berikut, yaitu •
Metoda yang memungkinkan orang dapat meningkatkan kualitas hidupnya serta mampu memperbesar pengaruhnya terhadap proses-proses yang mempengaruhi kehidupannya (AMA, 1993).
•
“The process of assisting ordinary people to improve their own communities by undertaking collective actions” (Twelvetrees, 1991:1).
Secara khusus PM berkenaan dengan upaya pemenuhan kebutuhan orang-orang yang tidak beruntung atau tertindas, baik yang disebabkan oleh kemiskinan maupun oleh diskriminasi berdasarkan kelas sosial, suku, jender, jenis kelamin, usia, dan kecacatan.
Modul Pembekalan
Page 12
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Apa Saja Model Dalam Pengembangan Masyarakat? Secara garis besar ada dua model atau pendekatan (Twelvetrees; 1991), yaitu : “Profesional” dan “Radikal”. 1. Pendekatan professional Umumnya menunjuk pada upaya untuk meningkatkan kemandirian dan memperbaiki sistem pemberian pelayanan dalam kerangka relasi-relasi sosial. 2. Pendekatan Radikal Berpijak pada teori struktural neo-Marxis, feminisme dan analisis anti-rasis, pendekatan radikal lebih terfokus pada upaya mengubah ketidakseimbangan relasirelasi sosial yang ada melalui pemberdayaan kelompok-kelompok lemah, mencari sebab-sebab kelemahan mereka, serta menganalisis sumber-sumber ketertindasannya.
Tabel 2.1. Dua Perspektif Pengembangan Masyarakat (Mayo, 1998:166) Perspektif Profesional (Tradisional, Netral Teknikal) Radikal (Transformasial)
Tujuan / Asumsi • Meningkatkan inisiatif masyarakat, termasuk kemandirian. • Memperbaiki pemberian pelayanan social dalam kerangka relasi social yang ada. • Meningkatkan inisiatif masyarakat, memperbaiki pemberian pelayanan social. • Pemberdayaan masyarakat guna mencari akar penyebab ketertindasan dan diskriminasi. • Mengembangkan strategi dan membangun kerjasama dalam melakukan perubahan sosial sebagai bagian dari upaya mengubah relasi sosial yang menindas, diskriminatif, dan eksploitatif.
Tabel 2.2. Model-model Pengembangan Masyarakat (Mayo, 1998:167) Perspektif Profesional (Tradisional, Netral Teknikal) Radikal (Transformasial)
Modul Pembekalan
Model Perawatan Masyarakat, Pengorganisasian Masyarakat, Pembangunan Masyarakat Aksi Masyarakat Berdasarkan Kelas Aksi Masyarakat Berdasarkan Jender Aksi Masyarakat Berdasarkan Ras (Warna Kulit)
Page 13
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
PM Membutuhkan Knowledge dan Skiil, antara lain: 1. Engagement (dengan beragam individu, kelompok, dan organisasi) 2. Assessment (termasuk assessment kebutuhan dan profile wilayah) 3. Penelitian (termasuk penelitian aksi-partisipatif dengan masyarakat). 4. Groupwork (termasuk bekerja dengan kelompok pemecah masalah maupun kelompokkelompok kepentingan) 5. Negosiasi (termasuk bernegosiasi secara konstruktif dalam situasi-situasi konflik). 6.
Komunikasi (dengan berbagai pihak dan lembaga).
7. Konseling (termasuk bimbingan dan penyuluhan terhadap masyarakat dengan beragam latar kebudayaan) 8. Manajemen sumber (termasuk manajemen waktu dan aplikasi-aplikasi untuk memperoleh bantuan) 9. Pencatatan dan pelaporan 10. Monitoring dan evaluasi (Monev)
Perangkat Pendukung Lainnya PM antara lain, yaitu:
pengetahuan mengenai kebijakan sosial, sistem negara kesejahteraan (welfare state), dan hak-hak sosial masyarakat
termasuk pengetahuan-pengetahuan khusus dalam bidang-bidang dimana praktek pekerjaan sosial beroperasi, seperti: kebijakan kesejahteraan sosial dan kesehatan, praktek perawatan masyarakat, peraturan dan perundang-undangan perlindungan anak, serta perencanaan sosial termasuk perencanaan wilayah (perkotaan dan pedesaan) dan perumahan
Manajemen Perencanaan dalam Pengembangan Masyarakat Setidaknya ada 7 langkah, yaitu : 1. Perumusan masalah PM dilaksanakan berdasarkan masalah atau kebutuhan masyarakat setempat. Beberapa masalah yang biasanya ditangani oleh PM berkaitan dengan kemiskinan, pengangguran, kenakalan remaja, pemberantasan buta hurup, dll. Perumusan masalah dilakukan dengan menggunakan penelitian (survey, wawancara, observasi), diskusi kelompok, rapat desa, dst. Modul Pembekalan
Page 14
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
2. Penetapan program Setelah masalah dapat diidentifikasi dan disepakati sebagai prioritas yang perlu segera ditangani, maka dirumuskanlah program penanganan masalah tersebut 3. Perumusan tujuan Agar program dapat dilaksanakan dengan baik dan keberhasilannya dapat diukur perlu dirumuskan apa tujuan dari program yang telah ditetapkan. Tujuan yang baik memiliki karakteristik jelas dan spesifik sehingga tercermin bagaimana cara mencapai tujuan tersebut sesuai dengan dana, waktu dan tenaga yang tersedia. 4. Penentuan kelompok sasaran Kelompok sasaran adalah sejumlah orang yang akan ditingkatkan kualitas hidupnya melalui program yang telah ditetapkan. 5. Identifikasi sumber dan tenaga pelaksana Sumber adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menunjang program kegiatan, termasuk didalamnya adalah sarana, sumber dana, dan sumber daya manusia. 6. Penentuan strategi dan jadual kegiatan Strategi adalah cara atau metoda yang dapat digunakan dalam melaksanakan program kegiatan. 7. Monitoring dan evaluasi Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memantau proses dan hasil pelaksanaan program. Apakah program dapat dilaksanakan sesuai dengan strategi dan jadwal kegiatan? Apakah program sudah mencapai hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan? suatu kegiatan indikator keberhasilan.
Modul Pembekalan
Page 15
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
FASILITASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT A. FASILITASI Dalam melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat, masyarakat difasilitasi atau dipandu oleh Fasilitator. Fasilitasi mengandung pengertian membantu dan menguatkan masyarakat agar dapat dan mampu mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Untuk memfasilitasi masyarakat dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat diperlukan cara atau teknik fasilitasi.
A.1. Fungsi dan Kemampuan Fasilitator Secara umum pelaku proses fasilitasi sering disebut fasilitator. Dalam pemberdayaan masyarakat dipahami sebagai pendamping. Sedangkan Pendamping Lokal, Kader Pemberdayaan Masyarakat serta seluruh pelaku Program Pemberdayaan Masyarakat yang berasal dari masyarakat setempat juga berperan sebagai fasilitator yang dipahami sebagai Kader Pemberdayaan. Sebagai pendamping masyarakat, pada waktu tertentu harus siap mundur dari perannya dan memandirikan para Kader Pemberdayaan. Fungsi Fasilitator Agar dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik maka seorang Fasilitator perlu menyadari dan memahami empat fungsi seorang fasilitator di masyarakat yaitu : (a)
Sebagai Narasumber Artinya seorang fasilitator harus mampu menyediakan dan siap dengan informasi-informasi termasuk pendukungnya yang berkaitan dengan program. Seorang fasilitator harus mampu menjawab pertanyaan, memberikan ulasan, gambaran analisis maupun memberikan saran atau nasehat yang kongkrit dan realistis agar mudah diterapkan.
(b)
Sebagai Guru Fungsi sebagai guru seringkali dibutuhkan untuk membantu masyarakat dalam mempelajari dan memahami keterampilan atau pengetahuan baru dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan program. Sebagai fasilitator harus mampu menyampaikan materi yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi dan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat serta mudah diterapkan tahap demi tahap.
Modul Pembekalan
Page 16
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
(c)
Sebagai Mediator (i)
Mediasi potensi Seorang fasilitator diharapkan dapat membantu masyarakat memediasi sehingga masyarakat bisa mengakses potensi–potensi dan sumber daya yang dapat mendukung pengembangan dirinya, misalnya: sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, peluang pasar.
(ii) Mediasi berbagai kepentingan
Seorang fasilitator diharapkan juga dapat berperan sebagai orang yang dapat menengahi apabila diantara kelompok atau individu di masyarakat terjadi perbedaaan kepentingan. Perlu diingat fungsi ini bukan berarti fasilitator yang memutuskan tetapi hanya perlu mengingatkan masyarakat tentang konsistensi terhadap berbagai kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Arti lain adalah menyesuaikan berbagai kepentingan untuk mencapai tujuan bersama. Jika diperlukan seorang fasilitator bisa membantu masyarakat dengan memberikan berbagai alternatif kesepakatan dalam menyesuaikan berbagai kepentingan demi tercapainya tujuan bersama. Untuk itu seorang fasilitator harus netral dan tidak memihak kepada salah satu kelompok saja. (iii) Sebagai Perangsang atau Penantang (Challenger)
Sering ditemui bahwa masyarakat jarang mengetahui dan mengenal potensi dan kapasitasnya sendiri. Untuk itu seorang fasilitator harus mampu merangsang dan mendorong masyarakat untuk menemukan dan mengenali potensi dan kapasitasnya sendiri. Dengan fungsinya tersebut fasilitator mampu mendorong masyarakat sehingga dapat melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan secara mandiri. Tetapi di satu sisi, seorang fasilitator harus dapat berfungsi sebagai animator yakni ketika masyarakat sudah secara penuh /mandiri dapat memutuskan segala sesuatu tanpa bayang-bayang intervensi fasilitatornya.
Modul Pembekalan
Page 17
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Kemampuan Fasilitator Agar dapat menjalankan fungsi-fungsi diatas maka seorang fasilitator perlu dibekali dan memiliki beberapa kemampuan antara lain : (a)
Kepemimpinan Seorang fasilitator juga akan menjalankan fungsi kepemimpinan di masyarakat sehingga seharusnya memiliki kapasitas untuk membuka visi, membimbing, memberi motivasi, menggerakkan sekaligus berperan sebagai mediator antar warga masyarakat danpihak lain yang diperlukan. Beberapa upaya yang dapat dilakukanuntuk meningkatkan kepemimpinan antara lain: (i)
Dengan menambah pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan.
(ii) Belajar sendiri dengan banyak membaca buku. (iii) Banyak menimba atau mempelajari pengalaman dari luar (studi banding,
seminar- seminar) (iv) Harus tanggap, dapat menjabarkan ide-ide, konsep dan kebijakan. (v) Melatih diri dengan berpikir kreatif, berpikir orisinal dan selalu berwawasan
masa depan – visionary. (vi) Tahan dan berjiwa besar menerima kritik dari luar. (b)
Konseptual Yang dimaksud kemampuan konseptual adalah kemampuan menerjemahkan pemikiran dan konsep yang rumit menjadi mudah diterima/dipahami oleh masyarakat serta merangsang lahirnya ide-ide baru untuk perubahan di masyarakat yang positif.
(c)
Komunikasi Termasuk dalam kemampuan komunikasi yang dibutuhkan adalah: (i)
Kemampuan menyampaikan pesan atau informasi Fasih dan jelas dalam menyampaikan pesan, informasi, ide atau gagasan (intervensi informasi) kepada masyarakat merupakan syarat mutlak seorang fasilitator dalam menjalankan proses fasilitasi. Dengan kemampuan itulah fasilitator akan dapat menjelaskan dan memberikan kontribusi kepada anggota dan kelompok masyarakat.
(ii)
Menjadi pendengar yang aktif
Modul Pembekalan
Page 18
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Jika seorang fasilitator mampu menjadi pendengar yang aktif maka sangat memungkinkan akan tahu apa yang terjadi dan peka terhadap perasaan dan emosi dibalik ungkapan kata yang disampaikan oleh masyarakat. Dengan mengetahui apa yang terjadi dan peka terhadap perasaan dan emosi dibalik ungkapan kata yang disampaikan oleh masyarakat menjadi dasar untuk mengambil sikap dan tindakan apa yang seharusnya dilakukan. Untuk menjadi pendengar yang baik dan aktif diperlukan suatu pengendalian terhadap emosi atau perasaan diri serta bisa menghargai setiap pendapat dan gagasan yang disampaikan masyarakat. (iii)
Bertanya efektif dan terarah Dengan bertanya secara efektif akan memudahkan seorang fasilitator untuk belajar dan mengerti apa yang terjadi serta sekaligus dapat memberi pemahaman untuk dapat memilih dan menemukan alternatif tindakan. Bertanya efektif dan terarah dapat dilakukan jika fasilitator telah menguasai dan memahami program yang disampaikan.
(iv)
Kemampuan dalam pengembangan masyarakat Beberapa kemampuan yang termasuk dalam kelompok ini adalah: 1) Mengenal isu-isu lokal
Seorang fasilitator perlu memahami benar serta menghayati isu-isu yang berkaitan dengan pemberdayaan sehingga mengenal apa yang harus dan bisa dilakukan oleh masyarakat. 2) Kemampuan identifikasi
Kemampuan mengidentifikasi potensi, masalah, hambatan dan fenomena yang terjadi merupakan awal dan bekal seorang fasilitator dalam melakukan pemberdayaan dan fasilitasi di masyarakat. Kemampuan ini diperlukan
untuk
pendekatan
kepada
masyarakat
agar
program
pemberdayaan masyarakat berjalan optimal. 3) Kemampuan analitis
Melalui proses analitis maka seorang fasilitator akan dapat mengantisipasi masalah, menemukan berbagai alternatif penyelesaian serta mampu menjadi prakarsa dalam upaya pemberdayaan. Modul Pembekalan
Page 19
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
4) Adaptasi partisipatif
Menyesuaikan diri dengan kondisi, harapan dan karakteristik masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat, merupakan bekal yang sangat positif dalam fasilitasi. Hal tersebut diharapkan dapat memberi manfaat berupa keterlibatan dan rasa memiliki dari masyarakat terhadap program serta dapat mendorong keberhasilan pelaksanaan program. Di sisi lain keberadaan masyarakat sebagai orang dewasa menuntut fasilitator untuk dapat melibatkan pemikiran dan aksi mereka agar dapat memberi kontribusi terhadap pelaksanaan program. 5) Berpandangan positif ke depan (visioner)
Selalu berpandangan secara positif dalam banyak hal sehingga tidak mudah terjebak pada pengambilan posisi pada setiap masalah secara sebagian–sebagian dan hanya didasarkan pada kepentingan sesaat/jangka pendek saja, tetapi segala sesuatu dipandang secara utuh didasarkan pada tujuan yang jauh ke depan. 6) Kemampuan melakukan aksi sebagai akumulasi kemampuan teknis
Seringkali “dengan kata” saja dirasa tidak cukup karena di beberapa hal menuntut bukti. Begitupun dengan masyarakat, seorang fasilitator perlu sesekali melakukan sesuatu sebagai wujud sebuah pernyataan untuk bukti keberadaan dan kepedulian terhadap masyarakat. Untuk itu, fasilitator perlu memiliki kemampuan teknis sbb: a. Tahu dan mampu bagaimana sesuatu harus dikerjakan b. Ahli dalam bidangnya dan berpengalaman c. Paham akan ketentuan/peraturan yang berlaku d. Mampu mengendalikan proses pelaksanaan pekerjaan e. Secara fisik dan mental siap menghadapi tugas operasional f. Memiliki daya tahan, ketekunan, keuletan dalam penyelesaian tugas. 7) Kemampuan hubungan antar manusia (human relationship)
Seorang fasilitator harus memiliki kapasitas untuk membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Berkaitan dengan bagaimana
Modul Pembekalan
Page 20
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
memperlakukan dan berinteraksi dengan mereka serta menempatkan mereka dengan prinsip kesetaraan.
A.2. Proses Fasilitasi di Masyarakat A.2.1 Tahap Identifikasi dan Penjajakan Awal Proses awal dari fasilitasi yang harus dilakukan fasilitator adalah menemukenali masyarakat, mencakup pemahaman tentang kondisi permasalahan, potensi yang dimiliki serta lingkungan sosial, ekonomi dan budayanya dalam rangka mendapatkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat terhadap program pemberdayaan. Bagi Fasilitator yang biasanya berasal dari luar lokasi penerima program, tahap ini sangat penting dan sangat membantu dalam kelancaran menjalankan tugas-tugasnya. Identifikasi wilayah dapat dilakukan melalui kunjungan untuk mengamati (observasi) maupun mewawancarai masyarakat guna mengetahui kondisi, potensi serta kebiasaan yang berkembang di masyarakat tersebut. Pada tahap ini fasilitator sekaligus dapat memperkenalkan dirinya kepada masyarakat, melakukan pendekatan kepada tokohtokoh kunci yang berpengaruh, serta menjelaskan keberadaan dirinya sebagai seorang fasilitator yang akan membantu masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Identifikasi/Penjajagan Awal a. Menemukenali hubungan sebab akibat masalah kemasyarakatan, serta memahami arah kecenderungan perubahan yang berlangsung didalamnya. b. Menyusun kriteria untuk menetapkan prioritas penanganan masalah dengan perhitungan peluang dan daya dukung pembangunan terhadap pengembangan kesejahteraan masyarakat dan menjadi masukan dalam menyusun prioritas penanganan masalah secara berjenjang serta menyusun rencana penataan kawasan. c. Menyusun prioritas penanganan masalah dan mengembangkan program pembangunan yang realistis dan terukur yang akan dilaksanakan pada jangka pendek, menengah dan jangka panjang (sekaligus sebagai bahan untuk kegiatan Menggagas Masa Depan Desa/ MMDD) dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang akan dilaksanakan oleh masyarakat melalui lembaga yang ditunjuk.
Modul Pembekalan
Page 21
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
d. Menyusun aturan main dan mekanisme kerja sama dengan pihak ketiga serta penentuan instansi atau pelaku terkait dalam penanganan masalah. e. Menyusun rencana detail penanganan program jangka pendek dan menengah yang meliputi aspek teknis, mobilisasi sumber daya dan mekanisme pelaksanaan pembangunan, pengelolaan fisik, pemantauan keuangan serta pertanggungjawaban pelaksanaan. f. Menetapkan standar proposal kegiatan di wilayah program (desa/kelurahan).
Catatan Khusus: 1. Sebelum melakukan penjajakan awal, fasilitator sebaiknya perlu mengetahui gambaran umum kondisi dusun/desa/kecamatan, terutama yang berkenaan dengan aspek-aspek yang khas dari masyarakat bersangkutan, seperti tradisi/adat, budaya, kebiasaan, pola perilaku, struktur sosial masyarakat. 2. Pada tahap awal, tanggapan masyarakat secara umum cenderung menilai PNPM Mandiri Perdesaan adalah “bantuan dan masyarakat hanya tinggal pakai”. Oleh karena itu, fasilitator perlu secara jelas dan bertahap menerangkan, secara formal maupun informal, tentang pembangunan yang bersifat top down dan bottom up, dengan contoh-contoh nyata dan mudah dipahami, Hal ini bisa dilakukan dengan cara membandingkan terhadap hal-hal yang pernah terjadi di lingkungan dusun/desa sendiri berkenaan dengan dua pendekatan pembangunan tersebut. 3. Jika Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (KMPD/K) telah terbentuk, dalam pertemuan berkala tim pelaku, sebaiknya terdapat agenda acara untuk mengkaji tanggapan atas perkembangan lapangan. Pembahasan dilaksanakan dengan mengkaitkan perkembangan lapangan dan prinsip-prinsip serta tata cara penyelenggaraan PNPM Mandiri Perdesaan. Hal itu dimaksudkan untuk mempertajam pemahaman dari anggota tim pelaku , baik yang berkenaan dengan prinsip serta tata cara kegiatan maupun tentang kondisi komunitas itu sendiri serta tentang kemungkinan-kemungkinan langkah pemecahan/pendekatan kepada warga. 4. Fasilitator dan KPM-D/K perlu mencermati tingkat keterlibatan setiap anggota tim pelaku dalam kegiatan. Selain itu, KPM-D/K pun perlu mengembangkan hubungan lebih mendalam melalui intensitas komunikasi dengan para anggota. Hal itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kondisi saling mengenal – saling percaya dalam tim.
Modul Pembekalan
Page 22
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
A.2.2 Tahap Penyebarluasan Informasi Sosialisasi Penyebarluasan informasi merupakan salah satu tahap awal proses kegiatan dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat yang menyangkut keseluruhan aspek program, yang dilakukan oleh Fasilitator dan Pendamping Lokal. Dengan penyebarluasan informasi ini diharapkan, setelah masyarakat memahami program dan tumbuh kesadaran serta motivasi untuk mendukung dan melaksanakan program dengan penuh tanggung jawab. Tujuan Sosialisasi dan Penyebarluasan Informasi a. Masyarakat memahami secara umum kondisi, masalah dan potensi lokasi yang meliputi aspek sosioekonomi, dan fisik lingkungannya. b. Masyarakat memahami kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan di wilayahnya. c. Masyarakat bersedia menindaklanjuti pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program bidang sarana prasarana dasar, pendidikan, kesehatan, sosioekonomi dan peningkatan kapasitas.
A.2.3 Tahap Pendampingan A.2.3.1 Tujuan Pendampingan a. berkembangnya kemampuan tokoh masyarakat menjadi perintis, penggerak dan pelaksana pembangunan. b. tumbuhnya kemampuan masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan yang dilandasi semangat kebersamaan. c. berkembangnya
kemampuan
organisasi/kelembagaan
masyarakat
dalam
penyelenggaraan pembangunan. d. meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menggali dan menghimpun potensi lokal dalam suatu organisasi. e. meningkatnya jumlah pelaku pembangunan oleh masyarakat serta peningkatan keberhasilan dalam pengelolaannya.
Modul Pembekalan
Page 23
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
A.2.3.2 Tahapan Pendampingan A.2.3.1 Fase Persiapan Persiapan merupakan kegiatan awal yang dilakukan dalam rangka melakukan pendampingan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat kepada kelompok sasaran. Persiapan pendampingan merupakan langkah penting yang sering kali diabaikan atau kurang mendapat
porsi perhatian yang cukup, yang mengakibatkan banyak kasus
pendampingan tidak berjalan dengan baik. Persiapan pendampingan, dari pengalaman selama ini menunjukkan dapat menyumbang keberhasilan program pemberdayaan. Adapun langkah-langkah persiapan meliputi : •
Identifikasi lokasi (data primer dan data sekunder)
•
Melakukan orientasi/sosialisasi dan proses pemahaman kegiatan kepada kelompok sasaran.
•
Identikasi kebutuhan pendampingan/fasilitasi (need assessment): bentuk/jenis pendampingan/fasilitasi.
•
Review/analisis hasil need assessment (apa dan siapa melakukan kegiatan apa),
•
Penetapan arah program kegiatan
•
Perumusan tindakan (pilihan metode yang digunakan, waktu yang tepat, sumber daya yang diperlukan).
•
Merumuskan indikator keberhasilan pendampingan (partisipatif).
•
Penetapan standar teknis (aturan main) operasional.
•
Penyusunan rencana program pelaksanaan
•
Merancang proses pendampingan (jadwal, tempat, waktu, materi, pemeran).
•
Pembentukan tim pelaksana kegiatan
•
Pembekalan teknis kepada tim pelaku di setiap tingkatan (dusun, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi).
•
Penyusunan mekanisme koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan
•
Penyusunan mekanisme pengaduan masyarakat dan sistem pengendalian kegiatan.
Modul Pembekalan
Page 24
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
A.2.3.2 Fase Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya merealisasikan perencanaan yang telah dirumuskan pada tahap persiapan. Kegiatannya adalah: • Menyampaikan posisi dan perannya sebagai Fasilitator dalam masyarakat (tidak
mengambil keputusan, masyarakat yang berperan utama, serta batasan lainnya yang tidak akan dilakukan oleh Fasilitator) • Menjelaskan tentang fase pelaksanaan pada masyarakat dan pemangku kepentingan
lainnya (seperti aparat desa/pemerintah daerah, tim koordinasi kecamatan/kabupaten, instansi terkait) • Memfasilitasi masyarakat dalam merumuskan mekanisme penggalian gagasan. • Memfasilitasi penentuan skala prioritas berdasarkan proposal masyarakat, mekanisme
dan prosedur penyerapan dan pemanfaatan dana, mekanisme pelaksanaan kegiatan berdasarkan proposal yang disetujui. • Memfasilitasi masyarakat dalam merumuskan sistem monitoring dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan secara partisipatif, • Memfasilitasi perumusan mekanisme penanganan dan pengaduan masyarakat. • Memfasilitasi
proses
penyusunan
sistem
pemeliharaan
dan
pengelolaan
pembangunan pasca program. • Memfasilitasi sistem evaluasi pelaksanaan kegiatan. • Menjaga proses (pengendalian) dan aturan main agar sesuai dengan kesepakatan
bersama (tetap partisipatif, tidak ada dominasi, ada kerjasama yang baik, agar tujuan yang diharapkan). • Mencatat proses pelaksanaan yang berlangsung (permasalahan, solusi, kekuatan dan
kelemahan). • Melakukan monitoring dan evaluasi bersama untuk mengukur tingkat pencapaian
(indikator yang sudah disepakati).
Modul Pembekalan
Page 25
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
A.2.3.3 Pasca Pendampingan Pada kegiatan ini, hal-hal yang perlu dilakukan adalah : •
Menginformasikan hasil yang diperoleh kepada pihak-pihak yang terkait.
•
Mengevaluasi kegiatan pendampingan/fasilitasi (keberhasilan dan kegagalan) terhadap pendayagunaan: sumberdaya, metode, teknik yang digunakan, dan kelompok sasaran (kemampuan dan kaderisasi).
•
Merumuskan perbaikan program pendampingan/fasilitasi.
•
Merencanakan tindak lanjut (siklus pembelajaran yang terus menerus).
A.2.3.4 Refleksi/Evaluasi Hasil Setelah melalui berbagai tahapan di atas, ajaklah
masyarakat untuk
mengukur,
mengevaluasi dan menganalisis langkah-langkah yang telah dilakukan sebelumnya untuk menemukan langkah-langkah strategis selanjutnya.
Enam Kesalahan Pendampingan yang Sering Terjadi 1. Kegiatan pendampingan dilakukan, tetapi hanya sebagai formalitas saja. Hal ini mungkin terjadi karena fasilitator kurang berkomitmen pada metode pemberdayaan masyarakat. 2. Fasilitator secara sengaja atau pun tidak sengaja mendorong masyarakat untuk menerima pendapat atau saran fasilitator sendiri. 3. Mengurui, karena merasa fasilitator lebih tahu. 4. Fasilitator terlalu pasif, tidak mau mengganggu pemikiran orang. Mungkin kurang percaya diri, atau mungkin takut disebut “intervensi.” 5. Menghakimi, terlalu cepat mengambil kesimpulan, kurang sabar. Fasilitator tidak memberi waktu cukup untuk berdialog dan membahas alternatif. Fasilitator tidak bisa menerima kesalahan atau kekurangsempurnaan pekerjaan yang dilakukan orang desa/masyarakat sehingga langsung diambil alih kembali olehnya. 6. Fasilitator tidak mengembangkan diri sendiri. Tidak memperdalam ilmu pendampingan/fasilitasi atau pun belajar ilmu baru. Akibatnya ketika program sudah selesai, dan dia harus keluar dari program, merasa diri tidak siap Catatan Fasilitator: Untuk lebih memperdalam pemahaman tentang Pendampingan, dapat membaca Panduan Pendampingan yang sudah ada.
Modul Pembekalan
Page 26
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
A.3 Fasilitasi Dalam Pertemuan Masyarakat Salah satu bentuk aktivitas masyarakat dalam mengikuti program pemberdayaan masyarakat adalah menyelanggarakan pertemuan-pertemuan musyawarah di tingkat kelompok (dusun, desa dan antar desa atau kecamatan). Pertemuan-pertemuan masyarakat ini akan difasilitasi oleh fasilitator. Fungsi dan peran seorang fasilitator dalam suatu pertemuan masyarakat (a) Menyampaikan tujuan dan memandu jalannya pertemuan. (b) Memotivasi peserta untuk mengemukakan pendapat. (c) Memandu peserta dalam mengambil suatu keputusan.
Faktor-Faktor Fasilitasi yang Perlu Diperhatikan dalam Suatu Pertemuan (a) Penguasaan materi yang akan disampaikan (b) Penguasaan terhadap karakteristik dan tipe peserta yang hadir. (c) Teknik komunikasi: (i)
Penampilan; pakaian tidak mencolok, rapi dan disesuaikan dengan peserta yang hadir.
(ii) Gunakan bahasa yang sederhana (kalau bisa bahasa setempat) sehingga mudah
dimengerti. (iii) Jangan terlalu cepat ketika berbicara. (iv) Perlu pengaturan suara, sesuikan dengan kondisi tempat atau ruangan yang penting
bisa didengarkan semua peserta. (v) Gunakan contoh-contoh yang sering terjadi keseharian sebagai analogi menjelaskan
suatu konsep. (vi) Beri kesempatan peserta untuk bertanya. (vii) Bersikap netral tidak boleh hanya memihak satu orang atau kelompok tertentu saja. (viii) Jangan memaksakan ide atau gagasannya sendiri atau mempengaruhi peserta untuk
mengikuti ide-idenya. (ix) Tidak diperkenankan membuat keputusan sendiri. (d) Teknik penanganan konflik
Modul Pembekalan
Page 27
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
A.4 Fasilitasi Untuk Evaluasi Kegiatan Evaluasi merupakan cara untuk menilai hasil kegiatan fasilitasi yang dicapai. Evaluasi dilakukan setelah melaksanakan kegiatan. Dengan evaluasi Fasilitator dan masyarakat bisa mengetahui kendala-kendala yang kita hadapi dalam menyelenggarakan pertemuan. Dan yang lebih penting, masyarakat dapat mengetahui apakah tujuan telah tercapai atau belum. Langkah-langkah menyelenggarakan evaluasi 1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam kegiatan evaluasi. 2. Bukalah kegiatan evaluasi dengan menanyakan perasaan dan pendapat warga terhadap pertemuan yang telah dilakukan. 3. Ajaklah warga untuk menyepakati hal-hal yang akan dievaluasi. 4. Ada beberapa hal yang sebaiknya dijadikan bahan evaluasi: 5. Apakah tujuan diadakannya pertemuan tercapai? 6. Kalau tujuan tidak tercapai, apa yang membuat tujuan itu tidak tercapai? 7. Kendala-kendala apa yang ditemukan selama mempersiapkan dan melaksanakan pertemuan? 8. Apakah kerja sama di antara warga berjalan lancar? 9. Buatlah tolok ukur untuk menilai gagal tidaknya kegiatan yang telah dilakukan. Fasilitator dan tim dapat membuat kotak semacam ini: Aspek yang dievaluasi
Yang direncanakan
Kenyataan
Penjelasan
Tujuan Kendala Kerjasama 10. Ajaklah kelompok sasaran untuk membuat rencana tindak lanjut. Hasil evaluasi yang telah dilakukan sebaiknya dijadikan pertimbangan buat kita dalam membuat rencana tindak lanjut. Dengan demikian, rencana tindak lanjut yang dibuat betul-betul melanjutkan kegiatan yang telah dilakukan. 11. Mintalah salah seorang warga untuk menuliskan hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut yang telah dibuat. Tulisan ini sebaiknya disimpan baik-baik agar warga mudah membacanya kembali bila diperlukan.
Modul Pembekalan
Page 28
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Daftar Pustaka
Rozaki, A. 2014. Pengembangan Masyarakat. Modul Matakuliah PMI. Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga
AMA (1993), Local Authorities and Community Development: A Strategic Opportunity for the 1990s, London: Association of Metropolitan Authorities
Dominelli, L. (1990), Women and Community Action, Birmingham: Venture Press.
Mayo, M. (1994), “Community Work”, dalam Hanvey and Philpot (eds), Practising Social Work, London: Routhledge.
--------, (1998), “Community Work”, dalam Adams, Dominelli dan Payne (eds), Social Work: Themes, Issues and Critical Debates, London: McMillan.
Payne, M. (1995), Social Work and Community Care, London: McMillan.
Suharto, Edi (1997), Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Spektrum Pemikiran, Bandung: Lembaga Studi Pembangunan STKS (LSP-STKS).
Twelvetrees, A. (1991), Community Work, London: McMillan
Tim Koordinasi Pengembangan Kecamatan Jakarta. 2005. Penjelasan II FASILITASI DAN
PELATIHAN.
Departemen
Dalam
Negeri
RI.
perdesaan.or.id/downloads/Penjelasan%202%20PTO%20PPK3.pdf.
http://www.pnpmDiakses
pada
tanggal 31 Agustus 2014.
Modul Pembekalan
Page 29
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Modul Pembekalan
Page 30
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
BAB 3 DESAIN KEMASAN PRODUK Oleh: Birmanti Setia Utami
DESAIN KEMASAN Desain kemasana dalah bisnis kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, tipografi, wrna, material, citra dan elemen-elemen desain pendukung informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan adalah wadah kemas produk yang melindunginya dari berbagai kerusakan yang mungkin terjadi, mempermudah distribusi dan penjualan, serta menjadi salah satu media promosi bagi produk.
Jenis-jenis Kemasan •
Kemasan Primer adalah kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk
•
Kemasan Sekunder mengacu pada bahan yang melindungi kemasan primer dan yang dibuang jika produk dikonsumsi atau digunakan.
•
Kemasan Pengiriman mengacu pada pengemasan yang diperlukan untuk penyimpanan, identifikasi, dan transportasi.
Fungsi Kemasan •
Faktor Pengamanan: melindungi produk dari kerusakan.
•
Faktor Ekonomi: membantu perhitungan biaya produksi yang efektif
•
Faktor Pendistribusian: memudahkan pendistribusian, pemajangan serta penjualan produk dari produsen ke distributor hingga konsumen akhir.
•
Faktor Komunikasi: sebagai media komunikasi yang menerangkan mengenai produk, citra merek, dan juga sebagai bagian promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat konsumen.
•
Faktor Ergonomi: mempermudah produk untuk dikonsumsi dengan nyaman oleh konsumen seperti mudah dibawa/dipegang, dibuka/ditutup.
Modul Pembekalan
Page 31
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
•
Faktor Estetika: sebagai daya tarik visual yang dapat berfungsi untuk memotivasi ketertarikan konsumen terhadap produk.
•
Faktor Identitas: secara keseluruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan yang lain, memiliki identitas produk yang membedakannya dari produk yang lain sehingga konsumen akan lebih mudah menemukan suatu produk di antara produk yang lain.
Faktor-faktor Penyebab Berkembangnya Fungsi Kemasan •
Swalayan Kemasan mempunyai peran lebih besar untuk “menjual” produk.
•
Kemakmuran Konsumen Semakin tinggi tingkat kemakmuran konsumen, konsumen cenderung memilih produk dengan kemasan lebih baik, yang menunjukkan nilai prestise & keterhandalan lebih tinggi.
•
Citra Perusahaan atau Merek Kemasan menjadi salah satu cara untuk mengenalkan & membentuk citra merek atau perusahaan di benak konsumen.
•
Peluang Inovasional Kemasan yang inovatif dapat memberi manfaat lebih bagi produk.
Bahan Kemasan •
Kertas: terdiri dari kraft paper dan bleached paper.
•
Karton: bahan kemasan berbentuk papan dengan ketebalan antara 250 microns (0,010 inci) – 1000 microns (0,040 inci).
•
Kaca
•
Plastik (lembaran maupun kontainer): Material plastik yang banyak digunakan sebagai bahan kemasan antara lain LDPE, HDPE, PP, PVC, PET, cellophane dan oPP.
•
Logam: jenis logam yang banyak digunakan sebagai bahan kemasan adalah besi, timah, baja, dan aluminium
Modul Pembekalan
Page 32
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Daya Tarik Kemasan •
Kemasan dapat melindungi produk dengan baik.
•
Kemasan mudah dibuka/ditutup & disimpan.
•
Alternatif ukuran kemasan sesuai kebutuhan konsumen.
•
Kemasan dapat digunakan kembali.
•
Kemasan memudahkan konsumen dalam mengonsumsi produk maupun mengisi ulang (untuk produk yang dapat diisi ulang).
•
Kemasan mudah dipegang & dibawa.
•
Desain yang menarik & mampu menyakinkan konsumen mengenai kelebihan produk.
•
Ramah Lingkungan, yaitu menggunakan bahan yang ramah lingkungan, yang alami dan aman untuk kesehatan manusia.
•
Bercerita ataupun berseri, yaitu dapat membangun hubungan psikologis dengan konsumen.
•
Sederhana, mendominasi.
•
Mendramatisir pesan/kelebihan produk melalui ilustrasi.
•
Handmade, yaitu memberi kesan bahwa produk dibuat khusus untuk konsumen.
•
Menunjukkan Gaya Hidup.
•
Less is More, yaitu desain sederhana & minimalis namun memperkuat citra produk.
•
Menggunakan gaya desain klasik, berarti mengingatkan akan masa lalu.
•
Bebaskan ekspresimu! yaitu banyak digunakan untuk produk yang ditujukan pada kaum muda.
•
Menggunakan ilustrasi yang membuat orang tersenyum, karena unik, lucu, dsb.
LABEL KEMASAN Merupakan bagian penting dari kemasan yang berisi informasi mengenai produk, dapat bersifat persuasif ataupun informatif. •
Label persuasif berfokus pada tema promosi atau logo dan informasi kepada konsumen merupakan keterangan pelengkap, biasanyamenonjolkan kata-kata seperti “BARU”, “SUPER”, “DISKON”, dan sebagainya yang dapat menarik perhatian konsumen .
Modul Pembekalan
Page 33
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
•
Label informatif membantu konsumen menentukan pilihan produk dengan tepat dan memberi keterangan yang dapat mengurangi keraguan yang dialamikonsumen.
Fungsi Label Kemasan 1. Menunjukkan citra produk/merek/perusahaan 2. Mengidentifikasikan produk maupun perusahaan 3. Menampilkan karakter tertentu atau menimbulkan kesan tertentu pada konsumen saat melihat produk 4. Menginformasikan mengenai produk, karakteristik, penggunaan, maupun informasiinformasi lain yang dianggap perlu diketahui oleh konsumen
Informasi yang harus ada pada Label Kemasan 1. Nama produkdanperusahaan yang memproduksi serta tempat produksi 2. Kuantitas produk dalam kemasan 3. Bahan-bahan pembuat produk, terutama untuk produk makanan, minuman, dan obatobatan 4. Instruksi penggunaan atau penyimpanan produk 5. Hal-hal khusus mengenai penanganan produk yang harus atau perlu diketahui oleh konsumen 6. Masa jual produk atau waktu kadaluwarsa produk 7. Ssetidaknya di Indonesia: label Halal dan no.BPOM
DESAIN GRAFIS KEMASAN Desain grafis kemasan adalah rancangan maupun karya disain yang menggunakan media grafis untuk kepentingan mengkomunikasikan informasi tertentu mengenai produk dalam bentuk visual dan diaplikasikan pada pengemasan produk. Visual suatu desain : 1) dapat merangsang otak dengana sosiasi/konotasi tertentu. 2) sederhana, mudah diingat dan dipahami. Modul Pembekalan
Page 34
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
3) berpengaruh secara psikologis, desain diarahkan sesuai dengan dampak yang diinginkan 4) berkesinambungan, diarahkan pada posisioning produk.
Fungsi Desain Grafis Kemasan
Sebagai identitas produk yang dipasarkan.
Menginformasikan produk dalam kemasan serta keuntungan yang diperoleh jika menggunakan produk tersebut pada konsumen.
Mempertahankan
ketertarikan
konsumen
terhadap
produk
dan
memberi
pertimbangan supaya konsumen membeli produk itu lagi.
Menambah nilai dan karakter produk.
Meningkatkan penjualan produk.
menciptakan suatu citra tertentu mengenai produk.
Hal yang Harus Diperhatikan pada Desain Kemasan 1. jenis & karakteristik produk. 2. target konsumen yang dituju. 3. citra produk yang ingin ditanamkan di benak konsumen. 4. desain grafis produk pesaing
Unsur Desain Grafis pada Kemasan •
Warna, berfungsi untuk: • Untuk identifikasi produk. • Menarik perhatian & mendorong tindakan konsumen. • Menimbulkan pengaruh psikologis • Mengembangkan asosiasi tertentu terhadap produk. • Menciptakan suatu citra tertentu mengenai produk. • Menunjang tingkat keterbacaan maksimum • Perlindungan dari cahaya. • Untuk mengendalikan temperatur. • Menghias produk
•
Tipografi, berfungsi untuk:
Modul Pembekalan
Page 35
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
•
•
Untuk identifikasi produk.
•
Menjamin keterbacaan maksimum.
•
Membentuk citra tertentu mengenai produk.
•
Memberi kesan tertentu mengenai produk.
•
Memberi informasi mengenai produk.
Bentuk Bentuk kemasan merupakan pendukung yang membantu terciptanya seluruh daya tarik visual. Biasanya ditentukan oleh sifat produk, kondisi distribusi & penjualan, serta penggunaan produk. Beberapa hal yang umum diterapkan mengenai bentuk dalam disain grafis kemasan antara lain penggunaan bentuk yang sederhana serta keseimbangan bentuk satu dan lainnya.
•
•
•
Merek, berfungsi sebagai: •
Identifikasi produk.
•
Menunjukkan mutu produk.
•
Memberikan perlindungan hokum terhadap produk.
•
Mempertahankan kesetiaan konsumen.
•
Membentuk segmentasi pasar.
•
Membangun citra perusahaan.
Ilustrasi, berfungsi untuk: •
Menarik perhatian.
•
Menonjolkan keistimewaan produk.
•
Memenangkan persaingan dalam menarik perhatian konsumen.
•
Mendramatisir pesan.
•
Merangsang minat membaca keseluruhan pesan.
•
Menjelaskan suatu pernyataan.
•
Menonjolkan merek atau menunjang slogan yang ditampilkan.
•
Menciptakan suasana khas.
Komposisi dan Tata letak Enam hal yang harus diperhatikan dalam menata komposisi disain grafis, adalah: •
Keseimbangan
Modul Pembekalan
Page 36
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
•
Perbandingan
•
Kontras
•
Alunan pirza/alur baca
•
Fokus
•
Kesatuan
BEBERAPA ISTILAH PENTING DALAM KEMASAN Sustainable Packaging •
Kemasan yang dapat digunakan terus menerus, hal ini berkaitan dengan isu desain ramah lingkungan yang sedang marak saat ini. Dapat mengurangi dampak polusi pada lingkungan dan menjaga kelestarian ekosistem yang ada.
•
Dapat diartikan sebagai kemasan yang dapat digunakan berulang kali, atau dapat diolah kembali untuk menjadi kemasan lagi atau produk lain yang bermanfaat, dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
•
Termasuk juga kemasan yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang digunakan dalam proses distribusi ataupun pembuatan kemasan itu sendiri.
•
Atau desain kemasan yang efektif dan efisien untuk melindungi produk dengan tidak menggunakan bahan yang berlebihan.
•
Dengan penggunaan kemasan yang efektif & efisien, produsen juga dapat lebih menghemat ongkos produksi, yang berarti menekan harga jual produk. Harga yang lebih murah dengan kualitas yang baik dapat mendongkrak pemasaran produk sehingga menguntungkan produsen.
•
Penggunaan bahan ramah lingkungan, mudah diuraikan dan tidak meracuni alam, termasuk manusia.
•
Degradable : merujuk pada penggunaan kemasan plastic dengan bahan yang lebih ramah lingkungan, dalam waktu yang lebih singkat dapat diuraikan oleh alam.
•
Biodegradable : pengolahan kemasan dari bahan alami yang dalam waktu singkat dapat diuraikan kembali oleh alam.
Modul Pembekalan
Page 37
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
•
Recyclable : dapat diolah kembali, kemasan yang digunakan dapat diolah kembali menjadi bahan kemasan lain atau produk lain yang bermanfaat.
•
Recycled : produk hasil olahan kembali dari material sebelumnya. Misal tas plastik yang berasal dari pengolahan ulang kemasan-kemasan plastik yang sudah tak terpakai.
RISET PRADESAIN 1. Riset Internal: dalam perusahaan, mengevaluasi hubungan antara produk, kemasan, promosi, citra perusahaan. 2. Riset Ekonomi: berkaitan dengan biaya produksi kemasan – tidak berlebihan, tidak membebani produk. 3. Riset Teknis: proses produksi kemasan – ketersediaan dan kemampuan mesin produksi. 4. Riset Pesaing: kegiatan pesaing, kemasan. 5. Riset Pasar: gambaran pasar yang dituju, target konsumen - target audience. 6. Riset Konsumen: prinsip psikologis – fisiologis kemasan agar berdaya tarik bagi konsumen. 7. Riset Trend: mempelajari kecenderungan mode/trend yang berlaku. 8. Riset Distributor/Pengecer: mengetahui kebutuhan distributor / pengecer, pengemasan yang sesuai, penataan di area penjualan, dsb.
Daftar Pustaka •
Klimchuk, Marianne Rosnerdan Sandra A. Krasovec, 2007. DesainKemasan. Jakarta: PT. Erlangga.
•
Wirya, Iwan. 1999. Kemasan yang Menjual, Jakarta: PT. GramediaPustaka Tama.
Modul Pembekalan
Page 38
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
BAB 4 PANDUAN MEMBANGUN BLOG Oleh: Agustinus Fritz Wijaya dan Suprihadi
A. MEMBANGUN BLOG WORDPRESS I. PENGERTIAN BLOG A. Blog Wordpress Wordpress merupakan platform Content Management System (CMS) yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan perubahan data pada website yang dimilikinya. Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita lihat sejarah Wordpress. Mulai dirilis sekitar tahun 2003 dengan hanya menggunakan bit kode tunggal untuk meningkatkan tipografi penulisan yang kemudian dikembangkan menjadi alat blog hosting pribadi (selfhosted blogging) terbesar. Saat ini telah digunakan ratusan ribu pemakai dan dilihat oleh lebih dari 10 juta orang per harinya. Sebagai proyek terbuka (open source), maka ada ratusan orang dari seluruh dunia yang bekerja didalamnya sehingga Wordpress bersifat bebas dan gratis bagi siapapun yang menggunakannya.
B. Mengapa Wordpress? Wordpress ini sangat mudah digunakan oleh orang awam, bahkan tidak memerlukan keahlian dalam bidang pemograman sama sekali. Berikut keunggulan Wordpress: ¾ Gratis dan dapat membuat banyak blog cukup dengan satu akun. ¾ Dapat dipakai secara offline (tanpa koneksi internet) maupun melalui penyedia hosting. ¾ Themes mudah dimodifikasi dan tersedia pembuatan kategori dan subkategori yang tidak terbatas. ¾ Dapat diintegrasikan dengan posting melalui email. ¾ Mempunyai kemampuan untuk impor dan ekspor data dari Blogspot. ¾ Fasilitas backup dan upload dapat dilakukan secara mudah. ¾ Mudah dalam pengelolaan tanpa harus memiliki kemampuan program. ¾ Proses penerbitan konten dapat dilakukan secara instan dan terjadwal. ¾ Tersedia lebih dari 50 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Modul Pembekalan
Page 39
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
¾ Blogroll untuk menyimpan atau penukaran link dengan blog lain. ¾ Pengunjung dapat dengan mudah membuat komentar. ¾ Tersedia fasilitas sticky/front page sehingga konten yang diterbitkan dapat tetap berada di halaman depan. ¾ Statistik pengunjung yang lengkap yang terdiri dari jumlah pengunjung, tulisan teratas, pencarian terbanyak, artikel yang di klik pengunjung. ¾ Dapat integrasi secara otomatis dengan akun Facebook dan Twitter. ¾ Dapat mengoperasikan atau dilihat melalui smartphone. ¾ Fitur terus berkembang didukung oleh ribuan orang di seluruh dunia.
C. Membuat Email Sebelum menggunakan Wordpress maka perlu memiliki email sehingga dapat login atau masuk ke dalam menu Wordpress.
Mari kita daftar email dengan mengetikkan pada browser https://mail.yahoo.com/ sehingga akan tampil gambar di samping.
Isi Yahoo ID dan Password kemudian klik Create New Account.
Daftar dan isi data diri sebagai berikut: ¾ First Name: isi dengan nama depan. ¾ Last Name: isi dengan nama belakang. ¾ Yahoo Username: isi dengan nama yang akan digunakan. ¾ Password: isi dengan kata kunci. ¾ Mobile Number: isi dengan nomor handphone untuk password recovery. ¾ Birthday: isi dengan data ulang tahun. ¾ Jenis Kelamin: pilih Male (pria) atau Female (wanita).
Modul Pembekalan
Page 40
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Bila telah selesai maka klik Create Account dan email berhasil dibuat seperti pada gambar 3.1
Gambar 4.1 Create Account E-Mail
D. Memilih Nama Domain Mari kita langsung kunjungi Wordpress.com, kemudian isi form yang tersedia sebagai berikut: ¾ E-mail Address: isi dengan alamat email yang sudah dibuat. ¾ Username: isi dengan nama yang akan gunakan. ¾ Password: isi dengan kata kunci untuk login ke Wordpress. ¾ Blog Address: isi dengan nama domain yang akan gunakan.
Gambar 4.2 Form Pendaftaran Wordpress
Modul Pembekalan
Page 41
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Setelah daftar maka akan ada pengiriman email untuk aktivasi, kemudian lakukan proses Sign In untuk masuk Wordpress.
Gambar 4.3 Form Login Wordpress
II. MENU BLOG WORDPRESS A. Persiapan Langkah awal untuk membuat blog Wordpress telah jadi dan pada Dashboard akan terlihat gambar seperti di bawah ini:
Gambar 4.4 Dashboard Wordpress
Modul Pembekalan
Page 42
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Keterangan: ¾ At A Glance: menampilkan secara singkat Pages dan Posts yang sudah dibuat, serta jumlah Comments yang ada. ¾ Quick Draft: dapat langsung menulis konten memanfaatkan fitur ini. ¾ Activity: kegiatan terakhir berdasarkan tanggal penerbitan konten. ¾ Stats: statistik harian dari pengunjung blog.
B. Konfigurasi Home Di sebelah kiri maka akan menemukan menu Wordpress sebagai berikut: ¾ Comments I’ve Made: komentar yang diterima dan responnya akan terlihat disini. ¾ Site Stats: statistik dari blog yang dimiliki akan terlihat lebih detail mulai dari pengunjung, Top Posts & Pages sampai Total Followers. ¾ Akismet Stats: statistik Akismet yang merupakan plugin gratis dari Wordpress untuk menangkal serangan spam. ¾ My Blogs: keuntungan menggunakan Wordpress.com adalah dapat memiliki lebih dari 1 blog yang tentunya menghemat biaya domain dan hosting. ¾ Blogs I Follow: menampilkan blog yang diikuti. ¾ Store: disini dapat melakukan upgrade dengan melakukan pembelian domain, themes dll. namun disarankan untuk tidak melakukan upgrade disini karena harga yang ditawarkan relatif mahal dibandingkan harga pasaran.
Modul Pembekalan
Page 43
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
C. Konfigurasi Post ¾ All Posts: semua konten yang ada akan ditampilkan disini baik yang masih bersifat Draft maupun yang sudah diterbitkan (Publish). ¾ Add New: dapat menulis konten baru dengan alternatif pilihan untuk di simpan sebagai Draft atau langsung diterbitkan. ¾ Categories: menambah kategori untuk konten. ¾ Tags: menambah tags untuk konten. ¾ Copy a Post: melakukan salinan konten secara cepat.
Gambar 4.5 Konfigurasi Post
D. Konfigurasi Media ¾ Library: menampilkan semua gambar yang telah di upload sehingga dapat ditampilkan pada konten. ¾ Add New: menambah gambar baru untuk di upload dengan klik Select Files.
Gambar 4.6 Konfigurasi Media
Modul Pembekalan
Page 44
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
E. Konfigurasi Link ¾ All Links: menampilkan semua link yang terhubung dengan blog. ¾ Add New: menambah link baru. ¾ Link Categories: memberikan kategori untuk link.
Gambar 4.7 Konfigurasi Link
F. Konfigurasi Pages ¾ All Pages: menampilkan semua halaman yang ada di bagian depan blog. ¾ Add New: menambah halaman baru. ¾ Copy A Page: menyalin halaman yang sebelumnya telah dibuat untuk digunakan.
Gambar 4.8 Konfigurasi Page
G. Konfigurasi Comments Menampilkan semua komentar yang ada mulai dari yang pending (tunda), approved (disetujui), spam, trash (telah dihapus). Modul Pembekalan
Page 45
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
H. Konfigurasi Appearance ¾ Themes: diberikan berbagai pilihan tema (themes) untuk digunakan sebagai latar belakang dalam penggunaan website. Setiap tema mempunyai gambar, warna, susunan menu yang berbeda-beda sehingga dapat menyesuaikan dengan tujuan penggunaan website. Selain itu disediakan pula tema berbayar yang mempunyai fitur lebih lengkap. ¾ Customize: dapat melakukan kustomisasi tema yang telah dipilih mulai dari warna, latar belakang gambar, judul, bagian atas website. Tersedia pilihan untuk penggunaan di komputer, tablet maupun smartphone. ¾ Widgets: sesuai dengan tema yang dipilih, maka dapat pula menentukan Widget yang akan digunakan seperti tampilan arsip (Archive), statistik blog (Blog Stats), kalender (Calendar), kategori (Categories), kotak Like Facebook (Facebook Like Box), foto Instagram, komentar terbaru (Recent Comments) dll. ¾ Menus: memodifikasi struktur menu yang ditampilkan dibagian atas website. ¾ Themes Options: memberikan pilihan dari tema yang telah dipilih seperti warna, tata letak, ikon sosial media. ¾ Header: dapat mengganti gambar yang ada dibagian atas (Header) website dengan gambar pilihan sendiri, kemudian warna teks juga dapat diganti sesuai keinginan. ¾ Background: gambar dan warna latar belakang tema dapat diganti sesuai keinginan. ¾ Custom Design: untuk yang telah mahir dan mengerti desain website, maka dapat memodifikasinya sesuai kebutuhan. ¾ Mobile: menampilkan pilihan untuk Smartphone.
Gambar 4.9 Konfigurasi Appearance
Modul Pembekalan
Page 46
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
I.
Konfigurasi Users
¾ dapat melakukan perubahan data pada My Profile mulai dari nama, kontak sosial media, telpon, foto dll. ¾ Sebagai platform multifungsi maka Wordpress menyediakan tingkatan pengguna (Users) yang dapat melakukan berbagai kegiatan dalam website mulai dari: 9 Contributor: user yang berstatus sebagai Contributor dapat mengirim, mengedit atau menghapus konten, namun tidak dapat menerbitkan konten tanpa persetujuan dari Editor atau Administrator. 9 Author: user yang berstatus sebagai Author dapat mengirim, mengedit, menghapus sekaligus menerbitkan konten. Namun Author tidak dapat mengedit ataupun menerbitkan konten dari user lain. 9 Editor: user yang memiliki kemampuan untuk mengelola konten baik hasil user sendiri maupun user lain. 9 Administrator : user yang memiliki kedudukan tertinggi dalam Wordpress dan memiliki akses pada semua fitur yang ada mulai dari dashboard, artikel baik yang bersifat private maupun public (berupa page maupun post), tema, kategori, media, komentar, dll.
I.
Konfigurasi Tools Untuk mempermudah website dikenali oleh mesin pencari maka Wordpress telah
menyediakan perangkat yang mana dapat mengisi mulai dari Google Webmaster Tools, Bing Webmaster Center, Pinterest Site Verification dll.
Modul Pembekalan
Page 47
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
K. Konfigurasi Settings ¾ General: dapat mengisi judul, tagline, format waktu dan bahasa.
Gambar 4.10 Konfigurasi Settings
¾ Writing: mengubah tampilan emoticons, kategori dan format konten. ¾ Reading: mengatur tampilan yang akan dibaca pada halaman depan, jumlah konten, konfigurasi untuk pengikut (follower). ¾ Discussion: pilihan untuk moderasi pada komentar. ¾ Media: menyediakan pilihan ukuran media yang akan digunakan. ¾ Sharing: setiap konten yang telah diterbitkan dapat langsung tampil pada media sosial seperti Facebook, Twitter, Google +. ¾ Polls: konfigurasi untuk jajak pendapat. ¾ Ratings: mengatur posisi Rating pada Posts, Pages dan Comments. ¾ Ad Control: pengaturan untuk iklan. ¾ Email Post Changes: pemberitahuan via email bila terdapat perubahan pada Post dan Page. ¾ OpenID: mengijinkan login pada website lain yang menggunakan OpenID.
Modul Pembekalan
Page 48
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
III. MEMBUAT BLOG A. Menulis Konten Menulis konten berarti berbagi isi pemikiran dengan para pengguna internet di seluruh dunia, sehigga semakin informatif konten yang dibagikan maka akan semakin berguna bagi banyak orang. Terdapat 2 cara untuk menulis konten yaitu: 1) Quick Draft: menulis konten secara cepat menggunakan fasilitas yang terdapat di Beranda (Home) yang berguna bila terdapat ide pemikiran yang perlu segera dituangkan langsung ataupun keterbatasan waktu dan tempat sehingga Quick Draft dapat membantu.
Gambar 4.11 Tampilan Add New Post
2) Menu Posts - Add New: menulis konten menggunakan fasilitas lengkap yang tersedia sehingga dapat mengatur: ¾ Status: konten dapat berupa Draft atau Proses Tinjauan (Pending Review). ¾ Visibility: konten dapat diakses oleh Public, menggunakan Password atau hanya dapat diakses oleh pihak tertentu (Private). ¾ Publish: konten akan dipublikasikan segera atau dijadwalkan dalam waktu tertentu untuk dipublikasikan dengan klik tombol Edit.
Gambar 4.12 Tampilan Konfigurasi Publish
Modul Pembekalan
Page 49
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
¾ Categories: isi konten dimasukkan sesuai dengan kategori yang telah dibuat. ¾ Tags: kata kunci untuk mengidentifikasi halaman dengan konten atau sebagai kata kunci untuk mencari konten. ¾ Featured Image: mengatur gambar yang akan ditampilkan pada konten. ¾ Likes and Shares: pilihan untuk menampilkan tombol Likes and Shares pada konten.
Gambar 4.13 Tampilan Konfigurasi Publish Konten
B. Menyunting Konten Anda dapat melakukan suntingan pada konten yang masih berstatus Draft maupun Publish dengan memilihnya melalui All Posts. Semua konten yang telah dibuat akan ditampilkan dan dapat menyunting dengan memilih menu Edit, selain itu juga dapat memasukkan pada keranjang (Trash) atau melihat dalam bentuk website (View). Menu untuk menyunting konten:
Gambar 4.14 Tampilan Menu Sunting Konten
¾ B: untuk menebalkan bagian tertentu pada konten yang kita inginkan. ¾ I: untuk membuat kata / kalimat menjadi miring. ¾ Strikethrough: untuk memberi garis / coretan pada kata atau kalimat. ¾ Unordered List: untuk membuat daftar tanpa menggunakan angka. ¾ Ordered List: untuk membuat daftar dengan menggunakan angka. Modul Pembekalan
Page 50
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
¾ Blockquote: membuat kutipan pada kata atau kalimat. ¾ Align Left: meletakkan alinea artikel di sebelah kiri. ¾ Align Center: meletakkan alinea artikel di tengah. ¾ Align Right: meletakkan alinea artikel di sebelah kanan. ¾ Insert / Edit Link: menyisipkan atau mengedit Link sehingga saat kalimat di klik oleh pembaca akan menuju halaman website yang kita inginkan.
Gambar 4.15 Tampilan Insert/Edit Link
¾ Unlink: untuk menghilangkan Link. ¾ Insert More Tag: untuk membuat ”Read More” sehingga saat ditampilkan di halaman depan website maka konten yang dapat dibaca adalah sebelum “Read More”. ¾ Proofread Writing: melakukan pengecekan pada ejaan kalimat. ¾ Distraction Free Writing Mode: mengubah tampilan kolom konten menjadi layar penuh. ¾ Show / Hide Kitchen Sink: untuk memunculkan / menghilangkan Kitchen Sink menu. ¾ Format: mengubah kalimat menjadi paragraf atau judul dengan format tertentu. ¾ U: memberikan garis bawah pada kata atau kalimat. ¾ Align: meletakkan alinea memenuhi seluruh layar kalimat. ¾ Select Text Color: memberikan warna pada kata atau kalimat. ¾ Paste as Plain Text: memasukkan konten dalam bentuk str. ¾ Paste from Word: memasukkan konten dari Microsoft Word. ¾ Remove Formatting: menghapus format sehingga menjadi str kembali. ¾ Insert Custom Character: menambah karakter yang bukan berbentuk huruf. ¾ Outdent: menggeser kalimat ke kiri. ¾ Indent: menggeser kalimat ke kanan. ¾ Undo: membatalkan tindakan yang dilakukan. ¾ Redo: mengulang tindakan yang telah dilakukan. Modul Pembekalan
Page 51
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
B. MEMBUAT BLOG DI BLOGSPOT 1. APA ITU BLOG ? Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisantulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang terbaru dan diikuti oleh yang lama. Awalnya, blog dibuat adalah sebagai catatan pribadi yang disimpan secara online, namun kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial ( contoh blog ini ), curhat, bisnis dan lain sebagainya. Secara umum, blog tidak ada bedanya dengan situs yang ada di internet. Flatform blog atau seringkali disebut juga dengan mesin blog dibuat sedemikian rupa oleh para designer blog agar mudah untuk digunakan. Dulu, untuk membuat aplikasi web diperlukan pengetahuan tentang pemrograman HTML, PHP, CSS dan lain sebagainya, dengan blog semuanya menjadi mudah semudah menyebut angka 1 2 3.
2. CARA MEMBUAT BLOG DI BLOGSPOT Salah satu penyedia blog gratis yang cukup populer saat ini adalah blogspot atau blogger, dimana ketika mendaptar adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot, contoh : contohsaja.blogspot.com. Kenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada keharusan untuk membuat blog di blogger, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger dibandingkan dengan penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogspot di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template, sehingga tampilan blog anda akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama domain sendiri, misalkan contohsaja.blogspot.com diubah menjadi contohsaja.com, sedangkan hosting tetap menggunakan blogspot dan masih tetap gratis. Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu kedepan panduan membuat blog di blogspot ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com
Modul Pembekalan
Page 52
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Tahapan membuat blogger di blogger.com Tahap I: Membuat Email Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di gmail karena blogger adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email gmail. Jika anda belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan gunakan mesin pencari google untuk mencari panduannya.
Tahap II: Daftar Blog di blogger Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com 1. Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan atas, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah difahami. Silahkan langsung login dengan menggunakan username serta password gmail anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger).
Gambar 4.16 Tampilan Login Blogspot
2. Klik tombol bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.
Gambar 4.17 Tampilan Perintah Ciptakan BLOG
3. Isilah nama judul blog serta alamat blog yang di inginkan. Ingat! dalam membuat alamat blog harus benar-benar serius karena itu permanen tidak dapat digantikan lagi (kecuali nanti ganti dengan custom domain). Jika alamat yang diinginkan ternyata tidak bisa digunakan, masukkan kembali alamat lain yang masih tersedia. Jika alamat blog yang diinginkan masih tersedia, silahkan klik anak panah bertuliskan LANJUTKAN.
Modul Pembekalan
Page 53
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Gambar 4.18 Tampilan Perintah Pemberian Nama BLOG
4. Silahkan pilih template yang anda sukai ( template ini nanti bisa diubah lagi kapan saja anda mau), kemudian klik LANJUTKAN.
Gambar 4.19 Tampilan Pilih Template BLOG
5. Akan ada tulisan “Blog Anda Sudah Jadi!”. Silahkan lanjutkan dengan klik tombol MULAI BLOGGING.
Modul Pembekalan
Page 54
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Gambar 4.20 Tampilan Informasi BLOG Sudah Jadi
6. Setelah masuk post editor, silahkan isi apa saja ( disarankan untuk langsung mengisi posting, biasanya jika tidak langsung posting akan terjaring robot anti spam milik blogger, dan blog anda akan di lock). Contoh : hello world. Klik Tombol PRATINJAU untuk melihat tampilan yang nanti akan muncul di blog, klik tombol TERBITKAN ENTRI jika posting anda mau dipublikasikan ke publik.
Gambar 4.21 Konfigurasi Entry Post
7. Klik “Lihat Entri” untuk melihat blog anda. Berikut contoh tampilan blog yang tadi di buat. 8. Selesai.
Modul Pembekalan
Page 55
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Daftar Pustaka Rohman. 2012. Cara Membuat Blog di Blogger. http://www.krtutorplus.com/2007/04/bikinblog.html. Diakses pada tanggal 1 September 2014.
Modul Pembekalan
Page 56
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
BAB 5 PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) Oleh : Rudy Latuperissa
I.
Pendahuluan Organisasi yang terdiri dari sekelompok orang menjalankan aktivitas atau kegiatannya
didasarkan pada tujuan dan sasaran tertentu. Implementasi dari kegiatan organisasi, yang mungkin bermacam-macam dan kompleks, menyebabkan organisasi terikat dengan prosedur tertentu yang harus dijalankan dan dipatuhi. Prosedur yang dijalankan dan didasarkan pada prinsip efektifitas dan efisiensi, diharapkan kinerja organisasi dapat berjalan dengan standar kualitas yang terjaga, sehingga tujuan awal dari dibentuknya organisasi dapat terealisasi. Sama halnya dengan organisasi dewasa ini, yang sebagian besar telah memanfaatkan teknologi informasi dalam mendukung kegiatan atau proses bisnisnya, diperlukan prosedur operasi standar yang jelas dan detail. Menjadi kebutuhan penting untuk penyusunan standarisasi layanan-layanan berbasis teknologi informasi yang diadopsi. Standarisasi layanan tersebut perlu dideskripsikan sistem manual terstandar atau semacam Standard Operating Prosedur (SOP), sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya. Melihat sekilas arti penting dari keberadaan SOP bagi organisasi berbasis teknologi informasi, maka perlu disusun SOP berdasarkan metode dan teknik yang baik. Dengan memperhatikan unsur dan manfaat dari SOP, diyakini organisasi (baik profit maupun non profit) dapat menjalankan organisasinya dengan efisien dan efektif. Terlebih lagi tujuan organisasi dapat terpenuhi oleh karena kinerja yang ada dalam organisasi terkontrol kualitasnya.
II. Definisi dan Tujuan SOP Standard Operating Prosedur (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedurprosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi berjalan secara efisien dan efektif, konsisten, standar dan sistematis (Tambunan, 2013).
Modul Pembekalan
Page 57
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
SOP
merupakan
penjabaran
secara
detail
bagaimana
kebijakan
organisasi
dijalankan/diimplementasikan. Efektifitas dari SOP dapat disusun dengan melihat siapa yang melaksanakan tugas, sumber daya apa yang penting untuk digunakan, dimana dan kapan tugas tersebut dilaksanakan, dan bagaimana tugas dieksekusi. Dengan adanya SOP diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja layanan yang diberikan. Dengan adanya instruksi kerja yang terstandarisasi maka semua kegiatan layanan akan dapat dilakukan secara konsisten oleh siapapun yang sedang bertugas melakukan layanan. Layanan-layanan yang berbelit dan tidak jelas prosedur operasinya akan semakin terminimalisir. Disamping konsistensi layanan hal lain yang akan dihasilkan adalah efisiensi dan efektifitas kerja. Dengan prosedur yang terstandar setiap orang baik pengguna layanan maupun staf yang memberi layanan akan dapat memanfaatkan ataupun melakukan layanan yang semakin hari semakin baik dan semakin cepat karena terjadinya proses pembelajaran yang secara terus menerus terjadi selama proses layanan. Dengan demikin dapat dipastikan melalui SOP ini akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja layanan. Penyusunan SOP sebagai pedoman oleh organisasi dalam menjalankan aktivitasnya memiliki beberapa manfaat, antara lain (Tim SOP Menpan, 2011): 1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan oleh seluruh anggota yang terlibat dalam organisasi untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjaditugasnya. 2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang anggota organisasi dalam melaksanakan tugas. 3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan. 4. Membantu anggota organisasi menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangl keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari. 5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas. 6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan anggota organisasi cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan. 7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan organisasi dapat berlangsung dalam berbagai situasi.
Modul Pembekalan
Page 58
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
8. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya. 9. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi anggota organisasi. 10. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya.
III. Metode dan Teknik Penyusunan SOP Metode yang dimaksudkan dalam penyusunan SOP adalah pilihan cara yang paling efektif yntuk menyusun dan mengembangkan SOP yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Adapun cara ataupun teknik penyusunan yang dipilih fokus pada proses bisnis (business process) dari organisasi. Sebelum menentukan metode yang akan digunakan, perlu dipahami dulu keberadaan organisasi berserta dengan sistem yang ada di dalamnya. Apakah organisasi yang dimaksud merupakan organisasi baru dijalankan, ataukah sudah berjalan namun membutuhkan pengembangan tertentu. Dengan demikian, terdapat beberapa macam metode dalam penyusunan SOP, antara lain (Tambunan, 2013) : 1. Penyusunan baru, 2. Pengembangan sebagian, 3. Pengembangan keseluruhan, 4. Pengembangan berkala.
Metode Penyusunan baru yang dimaksud adalah pilihan metode yang diterapkan untuk menyusun prosedur-prosedur operasional standar yang baru, yang sebelumnya belum pernah ada. Metode ini biasanya dilakukan dengan mengadopsi prosedur-prosedur dari sistem yang sudah ada serta sukses dijalankan. Akan tetapi, metode ini harus dibarengi dengan proses evaluasi yang seksama dan intensif. Hal ini dimaksudkan agar SOP menjadi pedoman yang membawa organisasi pada kinerja yang optimal. Metode Penyusunan sebagian (sering disebut perbaikan sebagian) merupakan metode yang diterapkan untuk memperbaiki pedoman SOP sebelumnya. Perbaikan yang dimaksud dari metode ini adalah penyesuaian terhadap pedoman dengan menambah prosedur-prosedur operasional yang baru. Penyesuaian dari pedoman biasanya terjadi disebabkan oleh beberapa Modul Pembekalan
Page 59
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
faktor, yaitu : perubahan kebijakan organisasi (kebijakan internal), perubahan kebijakan pemerintah (eksternal/lingkungan), serta upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi. Metode Pengembangan Keseluruhan merupakan metode yang diterapkan untuk memperbaiki pedoman SOP secara keseluruhan atau masif. Perbaikan pedoman SOP yang dilakukan secara masif, biasanya disebabkan oleh perubahan struktur organisasi, perubahan kebijakan organisasi terhadap control internal dan perubahan penyajian dalam buku pedoman SOP. Metode Pengembangan berkala adalah metode yang diterapkan untuk memperbaiki pedoman SOP yang sudah ada dan perbaikan yang dilakukan lebih menekankan pada rutinitas dan bersifat terjadual (Scheduled). Cakupan dari pengembangan berkala ini dapat dilaksanakan sebagian ataupun keseluruhan, disesuikan dengan kebutuhan organisasi. Pada dasarnya, keseluruhan metode Penyusunan Pedoman SOP seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, disusun dengan langkah-langkah yang cenderung sama. Hal ini dimungkinkan karena SOP sebagai pedoman kegiatan / aktivitas memungkinkan mengalami pengembangan. Setiap pengembangan, baik itu sebagian ataupun keseluruhan, dilakukan dengan tahapan yang hampir sama dengan penyusunan baru SOP. Pembedanya hanyalah penyusunan pengembangan SOP sebagian atau keseluruhan berangkat dari masukan proses monitoring dan evaluasi implementasi dari SOP. Sedangkan penyusunan SOP baru lebih menitikberatkan pada analisis proses bisnis yang selama ini dijalankan (tanpa ada hasil evaluasi SOP lama). Tahapan dalam penyusunan SOP merupakan siklus yang saling terkait dan memungkinkan terjadi aktifitas perulangan atau berkesinambungan. Tahapan yang dimaksud terdiri dari : 1. Persiapan 2. Penilaian Kebutuhan SOP 3. Analisis Proses Bisnis dan Pengembangan SOP 4. Integrasi SOP dalam Manajemen 5. Evaluasi dan Monitoring. Tahapan penyusunan SOP, lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1. Setiap tahapan tersebut dapat dilakukan dengan teknis kegiatan / aktivitas penyusunan tertentu. Perlu dipahami bahwa setiap tahapan memiliki tingkat kepentingan yang sama, akan tetapi yang perlu dicermati dengan seksama adalah proses analisis proses bisnis dan pengembangan SOP. Hal ini membutuhkan
Modul Pembekalan
Page 60
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
ketrampilan dan kemampuan khusus untuk menganalisis dan menarik kesimpulan dari hasil analisis tersebut.
Persiapan
Penilaian Kebutuhan SOP
Analisis Proses Bisnis dan Pengembangan SOP
Evaluasi dan Monitoring
Integrasi SOP dalam Manajeme n
Gambar 5.1 Langkah-langkah Penyusunan SOP (Siklus Penyusunan SOP)
Pada tahapan Analisis Proses Bisnis dan Pengembangan SOP, terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan. Hal ini ditujukan untuk optimalisasi hasil penyusunan SOP dengan memperhatikan proses bisnis yang ada. Tahap Analisis Proses Bisnis terdiri dari : Analisis Sistem, Analisis Tugas dan Analisis Prosedur kerja.
Analisis Sistem, Analisis sistem dan prosedur kerja adalah kegiatan mengidentifikasikan fungsifungsi utama dalam suatu pekerjaan, dan langkah-langkah yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi sistem dan prosedur kerja. Sistem adalah kesatuan unsur atau unit yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga muncul dalam bentuk keseluruhan, bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yang ditopang oleh sejumlah prosedur yang diperlukan, sedang prosedur merupakan urutan kerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani pekerjaan yang berulang dengan cara seragam dan terpadu. Modul Pembekalan
Page 61
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Analisis Tugas, Analisis tugas merupakan proses manajemen guna penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan, karena itu analisa tugas diperlukan dalam setiap perencanaan dan perbaikan organisasi. Analisa tugas diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan, sifat pekerjaan, syarat pejabat, dan tanggung jawab pejabat. Di bidang manajemen dikenal sedikitnya 5 aspek yang berkaitan langsung dengan analisis tugas yaitu : a) Analisa tugas, merupakan penghimpunan informasi dengan sistematis dan penetapan seluruh unsur yang tercakup dalam pelaksanaan tugas khusus. b) Deskripsi tugas, merupakan garis besar data informasi yang dihimpun dari analisa tugas, disajikan dalam bentuk terorganisasi yang mengidentifikasikan dan menjelaskan isi tugas atau jabatan tertentu. Deskripsi tugas harus disusun berdasarkan fungsi atau posisi, bukan individual; merupakan dokumen umum apabila terdapat sejumlah personel memiliki fungsi yang sama; dan mengidentifikasikan individual dan persyaratan kualifikasi untuk mereka serta harus dipastikan bahwa mereka memahami dan menyetujui terhadap wewenang dan tanggung jawab yang didefinisikan itu. c) Spesifikasi tugas berisi catatan-catatan terperinci mengenai kemampuan pekerja untuk tugas spesifik. d) Penilaian tugas, berupa prosedur penggolongan dan penentuan kualitas tugas untuk menetapkan serangkaian nilai moneter untuk setiap tugas spesifik dalam hubungannya dengan tugas lain e) Pengukuran kerja dan penentuan standar tugas merupakan prosedur penetapan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas dan menetapkan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung tingkat pelaksanaan pekerjaan. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan, sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku. Setidaknya ada dua manfaat analisis tugas dalam penyusunan standar operasional prosedur yaitu membuat penggolongan pekerjaan yang direncanakan dan dilaksanakan serta menetapkan hubungan kerja dengan sistematis.
Analisis prosedur kerja, Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan langkah-langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut dilakukan, dan siapa yang Modul Pembekalan
Page 62
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
melakukannya. Prosedur diperoleh dengan merencanakan terlebih dahulu bermacam-macam langkah yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan. Dengan demikian prosedur kerja dapat dirumuskan sebagai serangkaian langkah pekerjaan yang berhubungan, biasanya dilaksanakan oleh lebih dari satu orang, yang membentuk suatu cara tertentu dan dianggap baik untuk melakukan suatu keseluruhan tahap yang penting. Analisis terhadap prosedur kerja akan menghasilkan suatu diagram alur (flowchart) dari aktivitas organisasi dan menentukan hal-hal kritis yang akan mempengaruhi keberhasilan organisasi. Aktivitas-aktivitas kritis ini perlu didokumetasikan dalam bentuk prosedur-prosedur dan selanjutnya memastikan bahwa fungsi-fungsi dan aktivitas itu dikendalikan oleh prosedurprosedur kerja yang telah terstandarisasi. Penyusunan Standar Operasional Prosedur terbagi dalam tiga proses kegiatan utama yaitu Requirement
discovery berupa
teknik
yang
digunakan oleh
sistem tersebut
untuk
mengidentifikasi permasalahan sistem dan pemecahannya dari pengguna sistem; Data modeling berupa teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan sistem data; dan Process modeling berupa teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan struktur dan data yang ada pada seluruh sistem proses atau logis, kebijakan prosedur yang akan diimplementasikan dalam suatu proses sistem.
Dalam penerapan metode penyusunan SOP, terdapat beberapa teknik penyusunan SOP. Teknik yang dimaksud dalam hal ini adalah sistematika tindakan/kegiatan yang spesifik dalam menyusun SOP. Teknik-teknik penyusunan SOP, antara lain (Tambunan, 2013): 1. Teknik Bagan Arus 2. Teknik Naratif 3. Teknik Tabular.
Teknik Bagan Arus (flowchart) merupakan teknik penyusunan SOP dengan menggunakan simbol-simbol tertentu dan terstandar, dimana setiap simbol merepresentasikan kejadian, kegiatan, aktivitas, dokumen, keputusan, laporan, media penyimpanan dan konektivitas dari setiap simbol. Contoh dari Teknik ini dapat dilihat pada gambar 2.
Modul Pembekalan
Page 63
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Secara teknis penyusunan SOP dengan Teknik ini, diperlukan ketrampilan dan pengetahuan dalam menggunakan simbol-simbol dari Bagan Arus yang standar. Adapun simbol-simbol yang umum digunakan dalam menggambarkan proses bisnis dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 5.1. Simbol-simbol dari Bagan Arus (flowchart)
Modul Pembekalan
Page 64
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Gambar 5.2 Contoh Bagan Arus dari Proses Bisnis Registrasi Pembeli (Suprihadi dkk, 2014)
Gambar 5.3 Contoh SOP Hasil dari Analisis Proses Bisnis Bagan Arus Proses Bisnis Registrasi Pembeli (Suprihadi dkk, 2014)
Teknik Naratif merupakan teknik penyusunan SOP dengan menitikberatkan pada narasi atau penjelasan menggunakan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa yang benar. Selain
Modul Pembekalan
Page 65
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
menggunakan kaidah bahasa yang benar, digunakan pula istilah-istilah yang lazim digunakan dalam organisasi untuk menjelaskan langkah-langkah kegiatan dalam organisasi, baik terkait dengan kegiatan operasional maupun administrasi. Sama halnya dengan teknik bagan arus, dalam penyusunan SOP membutuhkan pemahaman akan proses bisnis suatu kegiatan / aktivitas. Akan tetapi penjabaran dari proses bisnis yang ada dijelaskan dari bentuk narasi dalam SOP. Adapun contoh dari SOP hasil dari penyusunan dengan teknik naratif dapat dilihat pada gambar 4.
Prosedur Penagihan ke Customer / Pelanggan Unit kerja : Tenaga Pemasaran / Customer Service 1. Bagian Pemasaran mendapatkan faktur tagihan pembelian dari bagian penjualan perusahaan. Faktur tagihan tersebut rangkap 2. 2.
Tenaga Pemasaran menyusun mengirimkan tagihan pembelian kepada pelanggan.
3.
Pelanggan melakukan pembayaran sesuai dengan faktur pembayaran yang diberikan. Setelah melakukan pembayaran, pelanggan melakukan tanda tangan di faktur tagihan sebagai validasi transaksi yang terjadi.
4.
Tenaga Pemasaran akan menyerahkan faktur tagihan rangkap pertama kepada pelanggan dan rangkap kedua diserahkan ke bagian keuangan.
5.
Penyerahan faktur tagihan rangkap kedua diserahkan bersamaan dengan jumlah uang sesuai dengan transaksi dengan pelanggan / sejumlah yang tertera pada faktur penagihan. Gambar 5.4 Contoh SOP dengan taknik Naratif
Teknik Tabular merupakan teknik penyusunan dan penyajian SOP dalam bentuk tabel, dimana di dalamnya menjelaskan langkah-langkah dari setiap kegiatan / aktivitas indicator keberhasilan dari
kegiatan
tersebut.
Teknik
ini
disusun
berdasarkan
analisis
kegiatan
dengan
mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi proses kerja. Contoh dari hasil penyusunan SOP dengan Teknik Tabular dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 5.2 Contoh SOP dengan Teknik Penyusunan Tabular Unit Kerja : Tenaga Penjualan dan Customer Service No Kegiatan Kode Kegiatan 1 2 3 1. Menjalin Hubungan dengan Konsumen T-01 2.
Mengelola Transaksi bisnis
Modul Pembekalan
T-02
Indikator Kunci Keberhasilan 4 Terjadi peningkatan penjualan / transaksi Transaksi Bisnis dapat berlangsung dengan baik dan
Page 66
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
3.
Menerima Umpan Balik Konsumen
T-03
4.
Koorndinasi dengan Pemilik Sistem
T-04
5.
Melakukan Promosi
T-05
6.
Menyusun Program Kerja
T-06
kesalahan dalam pemrosesan transaksi dapat dieliminir Kepuasan konsumen dapat optimal oleh karena layanan yang diberikan Kepuasan konsumen dapat optimal oleh karena layanan yang diberikan Terjadi Peningkatan pangsa pasar dan tingkat penjualan Program kerja tahunan dengan detail
IV. Penutup Keberdaan SOP dalam sebuah organisasi merupakan hal yang penting dan tidak dapat diabaikan. SOP yang pada dasaranya adalah penjabaran secara detail bagaimana kebijakan organisasi dijalankan/diimplementasikan, mengarahkan organisasi pada kemanfaatan yang tidak sedikit. Efisien dan efektif menjadi sebuah idiom yang ditawarkan bagi penerap SOP. Berdasarkan kemanfaatan dari penyusunan dan adopsi SOP bagi organisasi, maka penuyusunan SOP perlu memperhatikan hal-hal yang penting. Utamanya fokus pada Metode, tahapan dan Teknik penyusunan SOP. Dengan SOP yang sistematis, konsisten dan mengikat, menyebabkan organisasi memiliki kultur yang baik dalam implementasi kinerja organisasi yang berkualitas.
Modul Pembekalan
Page 67
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Daftar Pustaka
Tambunan, Rudi M., 2013. Pedoman Penyusunan Standar Operating Procedures, Edisi kedua, Maeistas Publishing Tim Menpan & RB, 2011. Teknis PenyusunanStandar Operasional ProsedurAdministrasi Pemerintahan.
http://www.menpan.go.id/publikasi/unduh-dokumen/rapat-
kerja/category/35-raker-riau-27-30-mar-2012?download=2784:kedeputian-4tatalaksana-pedoman-sop (diakses tanggal 11 Agustus 2014) Suprihadi ; Nugroho A., ; Papilaya, Frederik S., dan Latuperissa R., 2014. Ipteks Bagi Masyarakat Desa Mlatiharjo Dari Pasar Desa Menuju Pasar Digital, Jurnal Aiti Vol. 11, Februari 2014, hal. 1 – 14. Fakultas Teknologi Informasi UKSW, Salatiga.
Modul Pembekalan
Page 68
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
BAB 6 PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Oleh: Agustinus Fritz Wijaya
Akuntansi Perusahaan Dagang AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Pengukur Laba Rugi ¾ ¾ ¾ ¾ ¾
Prosedur –prosedur akhir periode
Pendapatan Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasional Laba Bersih
¾ ¾ ¾ ¾
Jurnal penyesuaian Penyusunan Neraca Lajur Penyusunan Laporan Keuangan Pembuatan Jurnal penutup pada Akhir Periode
Gambar 6.1. Akuntansi Perusahaan Dagang
KEGIATAN PERUSAHAAN DAGANG Dalam catatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang tidak berbeda dengan perusahaan jasa. Sesuai dengan konsep penanding (matching principle) laba bersih (Rugi) suatu perusahan dagang dihitung dengan cara mengurangkan biaya untuk memperoleh pendapatan dari hasil penjualan pada periode yang bersangkutan. Biaya-biaya tersebut meliputi harga pokok (cost) barang yang terjual dan biaya-biaya operasi yang terjadi selama periode yang bersangkutan. Harga pokok barang yang laku dijual disebut dengan harga pokok penjualan. Misalkan dalam suatu toko elektronik, yang disebut harga pokok penjualan Modul Pembekalan
Page 69
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk membeli televisi, radio, kulkas, mesin cuci dan lainnya yang telah laku dijual dalam satu periode. Biaya Operasi suatu toko elektronik meliputi semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan penjualan dan administrasi toko seperti biaya sewa, gaji pegawai, biaya advertensi, biaya listrik dan biaya telpon. Perbedaan kegiatan perusahaan jasa dan perusahaan dagangan adalah perusahaan pertama menjual jasa sedangkan perusahaan yang kedua menjual barang dagangan. Karena adanya barang secara fisik yang dibeli dan dijual, biasanya perusahaan dagang mempunyai gudang untuk menyimpan barang dagangan. yang disebut dengan persediaan barang dagangan. Perusahaan membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualanya kembali kepada pelanggan Prosedur laba (rugi) untuk perusahaan dagang dapat kita lihat pada gambar 2. Pandapatan Penjualan
HPP
Laba Bruto
Biaya Operasional
Laba Bersih
Gambar 6.2. Prosedur laba (rugi) untuk perusahaan dagang
AKUNTANSI UNTUK PENJULAN BARANG DAGANGAN Penjualan barang dagangan juga dicatat dengan mendebet rekening kas atau piutang dagang dan mengkredit rekening pendapatan. Nama rekening pendapatan yang biasanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan adalah penjualan. Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai atau dapat dilakukan secara kredit. PENJUALAN TUNAI Penjualan tunai biasanya dicatat pada Register Kas dan pada akhir hari kerja dijumlah. Penjualan tunai seperti ini dapat dicatat sebagai berikut : Modul Pembekalan
Page 70
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Kas
Rp 10.000.000 Penjualan
Rp 10.000.000
(untuk mencatat transaksi penjualan tunai) Penjualan kepada pelanggan yang membayar dengan kartu kredit bank misalkan (Master Card, Visa Card) biasanya dianggap sebagai penjualan tunai. Kartu kredit yang diterima oleh sipenjual disetor ke bank bersama dengan diterima uang kontan dan cek yang diterima dari pelanggan. Secara berkala bank membebankan ongkos jasa pengurusan penjualan dengan kartu kredit tersebut. Ongkos jasa ini didebet ke perkiraan beban.
PENJUALAN KREDIT Suatu perusahaan sering juga menjual barang dagangan secara kredit yaitu bilamana pembayaran baru diterima bebarapa waktu kemudian. Penjualan semacam ini dibukukan debet pada rekening Piutang dagang dan kredit rekening penjualan, jurnalnya adalah : Piutang Dagang Rp 10.000.000 Penjualan Rp 10.000.000 (Untuk mencatat transaksi penjualan kredit) Rekening penjulan hanya digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan. Apabila sebuah perusahaan dagangan menjual peralatan kantor (bukan barang dagangan), maka yang dikredit adalah rekening Peralatan Kantor, bukan rekening Penjualan. Penjualan dengan kartu kredit yang bukan dikeluarkan oleh bank misalnya American Express umumnya harus dilaporkan secara berkala kepada perusahaan yang mengelolah kartu kredit tersebut sebelum dapat dicairkan menjadi uang tunai.Penjualan seperti ini menimbulkan piutang pada perusahaan pengelolah kartu kredit tersebut. Pengelolah kartu kredit akan memungut ongkos jasa pengurusan sebelum mengirimkan uang tunai pencairan kartu kredit tersebut. Misalkan penjualan dengan menggunakan kartu kredit bukan bank Rp 5.000.000 dan dilaporkan kepada perusahaan pengelolah kartu kredit pada tanggal 10 Januari. Pada Tanggal 15 Januari perusahaan pengelolah kartu kredit memotong ongkos sebesar Rp 125.000 dan mengirim uang sebesar Rp 4.875.000. Transaksi tersebut dapat dicatat : Modul Pembekalan
Page 71
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
10 Januari
Piutang Dagang Rp 5.000.000 Penjualan Rp 5.000.000 ( Penjualan dgn menggunakan American Express)
15 Janauri
Kas Beban Penagihan Kartu Kredit Piutang dagang
Rp 4.875.000 Rp 125.000 Rp 5.000.000
( Penerimaan kas dari American Express untuk penjualan yang dilaporkan tanggal 10 Januari)
RETUR DAN POTONGAN PENJUALAN Barang dagangan yang telah terjual mungkin saja dikembalikan oleh pelanggan (retur penjualan) atau karena barangnya cacat atau karena alasan lain sehingga pembeli tidak puas. Kepada pelanggan diberikan potongan dari harga semula barang yang dijual tersebut (potongan penjualan). Bila retur penjualan atau potongan penjualan menyangkut penjualan kredit, biasanya penjual menyampaikan nota kredit (Credit Memorandum) kepada pelanggan. Nota kredit menunjukkan jumlah yang dikreditkan pada pelanggan serta alasan pengkreditan tersebut. Retur penjualan pada hakikatnya merupakan pembatalan atas penjualan yang telah dilakukan perusahaan (baik sebagian ataupun seluruhnya). Pengaruh Retur ataupun potongan penjualan adalah berkurangnya pendapatan penjualan dan berkurangnya kas atau piutang dagang. Bila perkiraan penjualan didebet, maka saldo perkiraan penjualan ini pada akhir periode akan menunjukkan penjualan bersih (net Sales), dan jumlah retur dan potongan penjualan tidak akan diungkapkan lagi. Karena berkurangnya pendapatan disebabkan oleh potongan penjualan, dan berbagai beban yang berkaitan dengan pengembalikan barang (angkutan, pengepakan, perbaikan, penjualan kembali dan sebagainya), disarankan agar jumlah transaksi seperti ini diketahui oleh manajemen. Kebijakan semacam ini akan memungkinkan manajemen menentukan sebab-sebab retur dan potongan tersebut, seandainya jumlahnya sangat besar, dan untuk mengambil tindakan perbaikan. Kerena alasan inilah kita cendrung mendebet perkiraan yang disebut Retur dan potongan penjualan ( Sales Return and Modul Pembekalan
Page 72
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Allowances ). Bila penjualan semula dilakukan secara kredit, maka sisa transaksi tersebut dicatat sebagai kredit ke piutang dagang. Misalnya diterima pengembalian barang karena rusak dari salah seorang pelanggan senilai Rp 250.000 yang berasal dari transaksi penjualan kredit. maka pencatatn yang dilakukan untuk pengembalian barang tersebut adalah : Retur dan Potongan Penjualan Rp 250.000 Piutang Dagang Rp 250.000 ( Berdasarkan nota kredit no. 234) Jika uang tunai yang dikembalikan karena barang yang dikembalikan
ataupun karena
potongan harga, maka retur dan potongan penjualan didebet dan kas dikredit.
POTONGAN PENJUALAN Jika penjualan dilakukan secara kredit, maka syarat pembayaran dimasa akan datang harus ditetapkan dengan jelas, sehingga kedua pihak mengetahui berapa jumlah yang harus dibayar dan kapan pembayaran dilakukan. Syarat penjualan biasanya dicantumkan dalam faktur penjualan dan merupakan bagian dari perjanjian penjualan. Syarat perjanjian disebut juga dengan termin yang biasa ditulis 2/10, n/30, artinya adalah akan diberikan potongan 2% jika pembayaran dilakukan 10 hari sesudah tanggal faktur, tapi tidak melewati 30 hari sejak tanggal faktur. Syarat penjualan kadang kala juga ditulis dengan symbol n/30 (n adalah singkatan dari netto) yang artinya harga faktur neto atau keseluruhan harga faktur harus dibayar dalam waktu 30 hari sesudah tanggal faktur, cara lain menyatakan syarat penjualan adalah misal n,10/EOM (End of Month) atau akhir bulan. Ini berarti faktur harus dibayar dalam waktu 10 hari sesudah akhir bulan, dihitung dari bulan yang tertulis pada faktur. Pada saat transaksi penjualan penjual belum mengetahui apakah pembeli akan memanfaatkan potongan atau tidak. Biasanya perusahaan mencatat penjualan sebesar harga faktur bruto. Contoh : Pada tanggal 20 Januari perusahaan Amazon menjual barang dagangan kepada seorang pembeli seharga Rp 10.000.000 secara kredit, dengan syarat 2/10,n/30. Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan ini adalah : Modul Pembekalan
Page 73
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
20 Januari
Piutang dagang Penjualan
Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
(Pencatatan penjualan barang dagangan dengan syarat 2/10,n/30) Syarat penjualan diatas mempunyai arti bahwa perusahaan Amazon akan memberikan potongan 2% ( 2% x 10.000.000 = 200.000) jika pembeli melakukan pembayaran tidak melewati tanggal 30 Januari atau jika melewati tanggal 30 Januari tapi tidak lebih dari tanggal 19 Februari pembeli harus membayar penuh yaitu 10.000.000. Jurnal pencatatan transaksi tanggal 30 Januari adalah : 30 Januari
Kas Rp 9.800.000 Potongan penjualan Rp 200.000 Piutang Dagang Rp 10.000.000 ( Pencatatan penerimaan piutang dikurangi potongan 2%)
Seandainya pembeli melakukan pengembalian barang (retur) sebelum pembayaran dilakukan, maka potongan hanya dikenakan pada harga barang yang jadi dijual (tidak dikembalikan). Sebagai contoh seandainya konsumen yang melakukan pembelian pada tanggal 10 Januari seharga Rp 10.000.000 dengan syarat 2/10,n/30, pada tanggal 15 Januari mengembalikan barang yang rusak seharga Rp 2.000.000, maka harga faktur brutoatas barang yang jadi dibeli adalah Rp 8.000.000 (Rp 10.000.000 – Rp 2.000.000). Dengan demikian potongan tunai harus dihitung atas dasar harga Rp 8.000.000. Misal pembeli melakukan pembayaran tanggal 19 Januari maka ia akan mendapat potongan sebesar Rp 160.000 (2% x Rp 8.000.000). Jurnal yang dicatat adalah: 19 Januari
Kas Rp 7.840.000 Potongan tunai penjualan Rp 160.000 Piutang dagang Rp 8.000.000 (untuk mencatat penerimaan piutang dengan potongan 2%)
Modul Pembekalan
Page 74
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Seandainya pembayaran piutang diterima tanggal 21 Januari, maka perusahaan, maka pembeli tidak memanfaatkan potongan, maka ia harus membayar penuh sebeesar Rp 8.000.000. Jurnal yang dilakukan adalah : 21 Januari
Kas
Rp 8.000.000 Piutang Dagang Rp 8.000.000 (Untuk mencatat penerimaan piutang dagang)
Contoh penyajian rekening-rekening tersebut dalam laporan rugi laba adalah : PT XYZ Laporan Rugi-Laba (sebagian) Penjualan …………………………………………………… Rp 10.000.000 Kurangi : Retur dan Potongan penjualan Rp 250.000 Potongan Penjualan Rp 160.000 Rp 410.000 Penjualan bersih …………………………………………. Rp 9.590.000
HARGA POKOK PENJUALAN Harga pokok barang yang telah laku dijual biasa disebut juga Harga Pokok Penjualan (HPP). Untuk mendapat memahami cara menentukan harga pokok penjualan pada suatu periode, kita harus memahami dahulu pengertian persediaan dagangan dan harga pembelian bersih.
PERSEDIAAN BARANG DAGANG (INVENTORY) Persediaan barang dagangan adalah barang-barang yang disediakan untuk dijual kepada para konsumen selama periode normal kegiatan perusahaan. Persediaan yang dimiliki perusahaan pada awal periode akuntansi, disebut persediaan awal. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi disebut dengan persediaan akhir dan akan dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar yaitu pada rekening persediaan dan dipihak lain dicantumkan dalam laporan rugi-laba sebagai salah satu elemen yang akan berpengaruh pada penentuan laba bersih perusahaan. Modul Pembekalan
Page 75
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Ada dua system pencatatan persediaan yakni metode persediaan periodik dan metode persediaan perpetual.
Metode Persediaan Periodik Dalam metode periodik, adanya transaksi peembelian tidak didebet pada rekening persediaan tapi didebet pada rekening pembelian begitu juga dengan transaksi penjualan tidak dikredit pada reeking persediaan tapi pada reeking penjualan. Informasi mengenai persediaan yang ada pada suatu saat tertentu, tidak didapat dari rekening persediaan tapi melalui perhitungan fisik atas persediaan yang ada digudang. Perhitungan fisik biasa dilakukan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan. Dalam metode ini perhitungan fisik mempunyai peranan penting, karena tanpa perhitungan fisik laporan keuangan tidak dapat disusun. Dalam pembahasan ini kita akan menggunakan metode pisik atau periodik.
Metode Persediaan Perpetual Dalam metode perpetual, baik jumlah penjualan maupun harga pokok penjualan dan dicatat pada setiap saat barang dijual. Dengan cara ini catatan akuntansi akan secara terus menerus mengungkapkan besarnya persediaan yang ada. Contoh perhitungan Harga Pokok Penjualan adalah : Harga Pokok Penjualan : Persediaan barang, 1 Januari Rp 10.000 Pembelian Rp 530.000 Dikurangi : Retur dan Potongan pembelian Rp 20.000 Potongan pembelian Rp 10.600 Pembelian bersih Rp 499.400 Harga Pokok Barang Tersedia Untuk Dijual Rp 509.400 Dikurangi : Persediaan barang, 31 Desember Rp 60.000 Harga Pokok Penjualan Rp 449.400
PERSEDIAAN AWAL Persediaan awal sebesar Rp 10.000 diperoleh dari perhitungan fisik periode yang lalu
Modul Pembekalan
Page 76
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
PEMBELIAN Apabila perusahaan menggunbakan metode persediaan periodic, maka pembelian barang dagangan dicatat dengan mendebet rekening pembelian. Rekening pembelian merupakan sebuah rekening sementara yang digunakan untuk mengumpulkan seluruh harga pokok barang yang dibeli selama periode, sehingga pada tiap akhir peeriode rekening ini harus ditutup. Misalkan pada tanggal 5 Januari perusahaan membeli barang dagangan secara kredit (2/10, n/30) seharga Rp 530.000. Transaksi ini dicatat : 5 Januari
Pembelia
Rp 530.000 Hutang Dagang Rp 530.000 ( untuk mencatat pembelian barang dagangan dengan termin (2/10,n/30)
Rekening pembelian hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan, apabila perusahaan membeli barang yang digunakan untuk keperluan sendiri misalnya membeli lemari untuk dipakai sendiri, maka yang didebet adalah rekening aktiva yang bersangkutan.
RETUR DAN POTONGAN PEMBELIAN Seperti halnya transaksi penjualan, dalam transaksi pembelian terdapat juga retur pembelian. Apabila barang yang dibeli dari pemasok ternyata rusak atau tidak memuaskan, maka biasa pembeli mengembalikan barang tersebut dan utang kepada pemasok menjadi berkurang. Kemungkinan lain adalah barang tersebut tidak dikembalikan oleh pembeli tapi ia meminta potongan harga. Untuk mencatat kejadian ini biasanya digunakan rekening Retur dan Potongan pembelian. Misal Pada tanggal 6 Januari dikembalikan barang sebesar Rp 20.000 yang dibeli pada tanggal 5 Januari. Maka jurnalnya adalah : 6 Januari
Hutang Dagang Rp 20.000 Retur Pembelian Rp 20.000 (untuk mencatat pengembalian barang )
Modul Pembekalan
Page 77
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Transaksi retur pembelian sebenarnya dapat dicatat dengan mengkredit rekening pembelian. Namun banyak perusahaan menyukai rekening retur dan potongan pembelian, karena dari rekening ini dapat diketahui jumlah retur pembelian yang terjadi selama periode. Rekening retur dan potongan peembelian merupakan rekening lawan terhadap rekening pembelian. Saldo reking retur dan potongan pembelian harus dikurangkan terhadap jumlah pembelian kotor, sehingga dapat diketuhi pembeelian bersih.
POTONGAN TUNAI PEMBELIAN Apabila barang dagangan dibeli secara kredit maka syarat pembayarannya ditulis pada faktur peembelian. Pemasok biasanya memberikan potongan kepada pembeli yang membayar dalam waktu yang telah ditentukan. Jika penjual memberikan potongan tunai, maka potongan tersebut oleh pembeli dinamakan potongan tunai pembelian. Sehubungan dengan contoh sebelumnya yaitu pada tanggal 5 Januari perusahaan membeli barang dagangan secara kredit (2/10, n/30) seharga Rp 530.000 Kemudian tanggal 6 Januari dikembalikan barang sebesar Rp 20.000 yang dibeli pada tanggal 5 Januari. Seandainya tanggal 14 Januari perusahaan melunasi semua hutangnya. Maka jurnalnya adalah : 14 Januari
Hutang dagang Rp 530.000 Potongan pembelian Rp 10.600 Kas Rp 519.400 (Jurnal untuk mencatat saat pembayaran atas pembelian barang tanggal 5 Januari, dengan potongan 2%)
POTONGAN RABAT Biasanya pembelian dalam jumlah yang besar bisanya mendapat potongan khusus dari harga resmi yang tercantum. Potongan semacam ini disebut RABAT. Rabat tidak dama dengan potongan tunai. Potongan tunai adalah potongan yang diterima karena perusahaan membayar dalam waktu yang telah ditentukan dalam syarat pembelian, sedangkan rabat adalah potongan yang diterima berupa pengurang harga dari harga resmi. Rabat biasanya ditentukan dalam tarif. Misalnya Barang dengan harga menurut daftar sebesar Rp100.000 dijual dengan rabat 30% . Harga jual sesungguhnya menjadi Rp 70.000 ( 100.000- (30% x Rp Modul Pembekalan
Page 78
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
100.000). Rabat tidak dicatat dalam pembukuan, baik dalam pembukuan pembeli maupun penjual.
BIAYA ANGKUT Perjanjian antara penjual dan pembeli mencakup ketentuan mengenai pihak manakah yang harus menanggung biaya angkut barang ke gudang pembeli. Bila pembeli yang menanggung biaya tersebut, ketentuan ini disebut franco gudang penjual (FOB Shipping point), bila biaya angkut ditanggung oleh penjual, ketentuan ini disebut franco gudang pembeli ( FOB Destination).
Biaya Angkut bagi Pembeli Bila barang dibeli dengan syarat franco gudang penjual, maka biaya angkut yang telah dibayar oleh pembeli hendaknya didebet ke perkiraan Pembelian dan dikredit ke rekening Kas. Beberapa perusahaan menggunakan perkiraan yang diberi judul Angkos Angkut. Saldo perkiraan ini ditambahkan ke saldo perkiraan pembelian untuk menetapkan jumlah harga pokok barang yang dibeli. Dalam bebrapa hal, penjual mungkin membayar dimuka biaya angkut dan menambahkannya ke Faktur, walaupun dalam perjanjiannya dinyatakan bahwa pembeli yang menanggung biaya angkut tersebut (franco gudang penjual). Bila penjual membayar lebih dulu biaya angkut, pembeli akan memasukkan biaya itu dalam debet pembelian dan kredit hutang dagang. Misalnya tanggal 15 Januari Amazon Co. membeli barang dari Bill Co. secara kredit seharga Rp 5.000.000 dengan syarat franco gudang penjual, (2/10,n/30) ditambah biaya angkut yang telah dibayar lebih dahulu oleh penjual sebesar Rp50.000yang ditambahkan ke faktur. Ayat jurnalnya adalah : 15 Januari
Pembelian Rp 5.050.000 Hutang dagang Rp 5.050.000 (mencatat pembelian barang dagangan dengan franco gudang pembeli)
Bila dalam perjanjian dicantumkan adanya potongan harga untuk pelunasan lebih awal, maka potongan itu dihitung dari jumlah penjualan dan bukan dari total jumlah dalam Modul Pembekalan
Page 79
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
faktur. Misalkan Amazon Co. membayar hutang tanggal 20 Januari , maka perhitungannya adalah : Faktur dari Bill termasuk biaya angkut Rp 50.000 yang telah dibayar lebih dulu oleh penjual Rp 5.050.000 Dasar menghitung potongan Rp 5000.000 Tarif potong 2% Jumlah potongan (5.000.000 x 2%) Rp 100.000 Jumlah pembayaran Rp 4.950.000 Amazon akan menjurnal : 20 Januari
Hutang dagang Rp 5.050.000 Kas Rp 4.950.000 Potongan pembelian Rp
100.000
Biaya Angkut bagi penjual Bila dalam perjanjian dinyatakan bahwa penjual menanggung biaya angkut (franco gudang pembeli), maka biaya angkut yang dibayar oleh penjual didebet ke perkiraan Biaya transport. Total biaya ini dilaporkan dalam perhitungan rugi laba sebagai biayapenjualan.
PERSEDIAAN AKHIR Pada akhir periode akuntansi, perusahaan yang menggunakan metoda periodic harus melakukan perhitungan atas jumlah fisik persediaan yang belum terjual. Jumlah fisik persediaan ini kemudian dikalikan dengan harga pokok yang sesuai, sehingga dapat ditentukan harga pokok persediaan akhir periode.
LABA KOTOR Laba kotor yang dimiliki oleh perusahaan berasal dari Penjualan neto dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan. Contoh : Penjualan bersih Harga Pokok Penjualan Laba Kotor
Modul Pembekalan
Rp Rp Rp
9.590.000 449.400 9.140.600
Page 80
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
BIAYA OPERASIONAL Biaya operasi perusahaan dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dan subjek. Pada perusaaah pengecar umumnya cukup membagi beban operasi menjadi dua kelompok, yaitu biaya penjualan dan biaya umum. Biaya yang timbul secara langsung dan seluruhnya berhubungan dengan penjualan barang dagangan, digolongkan sebagai biaya penjualan
(selling expenses). Contoh biaya gaji
pegawai bagian penjualan, perlengkapan gudang yang digunakan, penyusutan [eralatan gudang dan beban iklan. Beban yang timbul dalam operasi umum perusahaan digolongkan sebagai biaya umum atau biaya administrasi. Contoh gaji pegawai kantor, asuransi dan pajak biasanya dilaporkan dalam biaya umum. Biaya yang reletif kecil jumlahnya dan tidak dapat diindentifikasi ke perkiraanutama umumnya dikumpulkan dalam perkiraan biaya penjualan rupa-rupa dan biaya umum ruparupa.
LABA DARI OPERASIONAL Selisih antara laba kotor dengan total biaya operasi disebut laba dari operasi. Jumlah laba operasi dan hubungannya dengan investassi modal serta penjumlahan bersih merupakan faktor penting untuk menilai efisiensi manajemen dan tingkat profitabilitas perusahaan. Bila biaya operasi lebih besar dari laba kotor, selisih ini disebut kerugian dari operasi.
Modul Pembekalan
Page 81
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN DAGANG MUTIARA NERACA SALDO 31 DESEMBER 2002 (dalam ribuan rupiah) Tabel 6.1 Tabel Neraca Saldo
Rekening Kas Piutang dagang Persediaan barang dagangan Asurasni Dibayar dimuka Gedung Akumulasi Depresiasi Gedung Utang Dagang Modal, Mutiara Prive, Mutiara Penjualan Retur dan Potongan penjualan Potongan tunai penjualan Pembelian Retur dan potongan pembelian Potongan tunai pembelian Biaya angkut pembelian Biaya angkut penjualan Biaya iklan Biaya sewa Biaya gaji Biaya rupa-rupa Total
Saldo Debet Rp 9.500 16.100 36.000 3.800 80.000
Kredit
Rp 16.000 20.400 83.000 15.000 480.000 12.000 8.000 325.000 10.400 6.800 12.200 7.000 16.000 19.000 40.000 17.000 616.600
616.600
Prosedur-prosedur akhir periode pada perusahaan dagang dengan Metode Pisik 1. Pembuatan jurnal penyesuaian 2. Penyusunan Neraca Lajur 3. Penyusunan Laporan Keuangan 4. Pembuatan jurnal penutup pada akhir periode
Modul Pembekalan
Page 82
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
PENYESUAIAN Penyesuaian diperlukan pada akhir periode didalam suatu perusahaan dagang, pada umumnya tidak berbeda dengan penyesuaian-penyesuaian dengan perusahaan jasa. Perusaah yang menggunakan metode periodik sangat sederhana, namun metode ini tidak dapat menyediakan informasi mengenai dua hal yang sangat diperlukan dalam laporan keuangan, yaitu informasi tentang : 1. Persediaan yang ada pada setiap saat diperlukan 2. Harga pokok barang yang sudah dijual ( harga pokok penjualan)
Hal ini disebabkan karena dalam metode persedian periodik rekening persediaan barang dagangan tidak digunakan untuk mencatat pertambahan persediaan karena adanya transaksian pembelian dan sebaliknya juga tidak mencatat pengurangan persediaan karena adanya transakssi penjualan sehingga dalam buku besar rekening persediaan hanya menunjukkan saldo persediaan barang dagangan pada awal periode. Rekening ini tidak dapat memberi informasi mengenai jumlah persediaan yang ada pada saat-saat tertentu. Pada akhir periode perusahaan melakukan perhitungan atas jumlah fisik persediaan yang ada digudang (belum terjual) pada akhir periode. Informasi tentang persediaan akhir yang diperoleh melalui perhitungan fisik ini harus dimasukkan dalam pembukuan perusahaan, agar pembukuan dapat memberikan informasi sesuai dengan keadaan keadaan yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Proses untuk memasukkan data persediaan akhir ini kedalam pembukuan perusahaan dilakukan dengan membuat jurnal penyesuaian.
HPP = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
Sesuai dengan rumus diatas maka jurnal penyesuaian untuk mecatat harga pokok peenjualan dan persediaan akhir pada perusahaan yang menggunakan persediaan periodic adalah :
Modul Pembekalan
Page 83
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Harga Pokok Penjualan Rp xxxx Persediaan Barang Dagangan
Rp xxxx
(untuk memindahkan saldo rekening persediaan awal ke dalam rekening Harga Pokok Penjualan) Harga Pokok Penjualan Pembelian
Rp xxxx Rp xxxx
(untuk memindahkan saldo rekening pembelian ke rekening Harga Pokok Penjualan) Persediaan Rp xxxx Harga Pokok Penjualan
Rp xxxx
(untuk mencatat saldo persediaan akhir )
Apabila dalam buku besar terdapat rekening-rekening yang berpengaruh atas pembelian, seperti rekening biaya angkut pembelian, Retur dan Potongan Pembelian, dan Potongan Tunai Pembelian, maka saldo rekening-rekening tersebut harus dipindahkan juga kerekening Harga Pokok Penjualan.
Harga Pokok Penjualan Rp xxxx Biaya Angkut Pembelian
Rp xxxx
(untuk memindahkan saldo rekening biaya angkut ke dalam rekening Harga Pokok Penjualan)
Modul Pembekalan
Page 84
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Retur dan Potongan Pembelian Harga Pokok Penjualan
Rp xxxx Rp xxxx
(untuk memindahkan saldo rekening Retur dan Potongan Pembelian ke dalam rekening Harga Pokok Penjualan)
Potongan Tunai Pembelian Harga Pokok Penjualan
Rp xxxx Rp xxxx
(untuk memindahkan saldo rekening Potongan tunai pembelian ke dalam rekening Harga Pokok Penjualan)
Apabila jurnal-jurnal penyesuaian tersebut diatas dibukukan ke buku besar, maka saldo rekening Persediaan Barang Dagangan akan menunjukkan jumlah persediaan yang ada pada akhir periode dari rekening Harga Pokok Penjualan untuk periode yang bersangkutan. Untuk memperjelas, dibawah ini data-data untuk penyesuaian pembukuan Perusahaan Dagang MUTIARA pada akhir bulan Desember 2002 (dalam ribuan ): 1. Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2002 Rp 40.000 2. Asuransi Dibayar Dimuka Rp 1.800 3. Depresiasi Gedung 10% pertahun 4. Gaji Pegawai yang masih harus dibayar Rp 5.000 5. Sewa yang masih harus dibayar Rp 4.000
Berdasarkan data diatas, jurnal penyesuaian yang harus dibuat Perusahaan Dagang MUTIARA pada tanggal 31 Desember 2002 adalah (dalam ribuan ) seperti pada tabel 6.2.
Modul Pembekalan
Page 85
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Tabel 6.2 Jurnal Penyesuaian
JURNAL PENYESUAIAN Keterangan
Tanggal 02 Des
31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
D
Jumlah
Harga Pokok Penjualan Rp 36.000 Persediaan Barang Dagangan Harga Pokok Penjualan Pembelian
36.000
325.000 325.000
Harga Pokok Penjualan Biaya Angkut Pembelian
12.200
Retur dan Potongan Pembelian Harga Pokok Penjualan
10.400
Potongan tunai pembelian Harga Pokok Penjualan
6.800
Persediaan barang dagangan Harga Pokok Penjualan
40.000
12.200 10.400 6.800 40.000
Biaya Asuransi Asuransi dibayar dimuka
2.000
Biaya Depresiasi Gedung Akum. penyusutan gedung
8.000
Biaya Gaji Hutang gaji
5.000
Biaya sewa Hutang sewa
4.000
Modul Pembekalan
K
2.000 8.000 5.000 4.000
Page 86
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
PERUSAHAAN DAGANG MUTIARA NERACA LAJUR PERIODE BERKAHIR 31 DESEMBER 2002 Rekening
Kas Piutang dagang Persediaan barang dagangan Asr. Dibayar dimuka Gedung Akum Dep. Gedung Utang Dagang Modal, Mutiara Prive, Mutiara Penjualan Retur & Pot. penjualan Pot. tunai penjualan Pembelian Retur & pot. pembelian Pot. tunai pembelian Bi. angkut pembelian Bi. angkut penjualan Biaya iklan Biaya sewa Biaya gaji Biaya rupa-rupa Total
Neraca Saldo
Debet 9.500 16.100 36.000
Kredit
Tabel 6.3 Neraca Lajur Penyesuaian Neraca saldo setelah penyesuaian Debet Kredit Debet Kredit 9.500 16.100 40.000 36.000 40.000
3.800
2.000
80.000
Laba Rugi
Debet
1.800
8.000
15.000
24.000 20.400 83.000
15.000
15.000 480.000
480.000
12.000
12.000
12.000
8.000
8.000
8.000
7.000
7.000
16.000 23.000 45.000 17.000
16.000 23.000 45.000 17.000
316.000 2.000 8.000
316.000 2.000 8.000
325.000 10.400
10.400
6.800
6.800
12.200
12.200
7.000
Harga Pokok Penjualan Biaya Asuransi Biaya Dep. gedung Hutang gaji Hutang sewa Saldo Laba
Modul Pembekalan
Kredit
80.000 24.000 20.400 83.000
480.000
325.000
Debet 9.500 16.100 40.000 1.800
80.000 16.000 20.400 83.000
16.000 19.000 40.000 17.000 616.600
Kredit
Neraca
4.000 5.000 616.600 36.000 325.000 12.200 2.000 8.000
449.400
10.400 6.800 40.000
5.000 4.000 449.400
616.400
5.000 4.000 616.400
454.000 26.000 480.000
480.000 480.000
162.400 162.400
Page 87
5.000 4.000 136.400 26.000 162.400
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW PERUSAHAAN DAGANG MUTIARA
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Dengan telah selesainya disusun pembuatan Neraca lajur, maka penyususnan lapran keuangan dapat dilakukan dengan mudah karena data yang diperlukan dalam pembuatan laporn keuangan telah tersedia di neraca lajur. Namun demikian, dalam menyusun laporan keuangan harus dilakukan dengan memperhatikan cara-cara penyajian yang lazim. Berikut ini adalah laporan keuangan Perusahaan Dagang MUTIARA : Tabel 6.4 Laporan Keuangan
PERUSAHAAN DAGANG MUTIARA NERACA 31 DESEMBER 2002 (DALAM RIBUAN RUPIAH) AKTIVA Aktiva Lancar Kas PiutangDagang Persediaan Barang dagangan Asuransi Dibayar Dimuka Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tak Lancar Gedung 80.000 Akum. Dep Gedung 24.000 Jumlah Aktiva Tak Lancar Jumlah Aktiva
Modul Pembekalan
PASSIVA Rp 9.500 16.100 40.000 1.800 67.400
Kewajiban Lancar : Utang Dagang Utang Gaji Utang Sewa Jumlah Kewajiban Lancar MODAL : Modal Mutiara
56.000 123.400 Jumlah Passiva
Rp 20.400 5.000 4.000 29.400
94.000
123.400
Page 88
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
LABA RUGI 31 DESEMBER 2002 (DALAM RIBUAN RUPIAH) Penjualan Kurangi : Retur dan potongan penjualan Potongan tunai penjualan Penjualan bersih Harga Pokok Penjualan : Persediaan 1 Jan 2002 Pembelian Retur dan pot. Pembelian Rp 10.400 Potongan pembelian Rp 6.800
Rp 480.000 Rp 12.000 Rp 8.000 Rp Rp Rp 36.000 Rp 325.000 Rp
Pembelian bersih Biaya angkut pembelian Harga pokok Barang Tersedia untuk Persediaan 31 Desember 2002 Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Penjualan Biaya-biaya Operasi : Biaya Angkut penjualan Biaya Iklan Biaya sewa Biaya gaji Biaya Asuransi Biaya Depresiasi Gedung Biaya Rupa-rupa Jumlah biaya operasional Laba Bersih
17.200
dijual
Rp 307.800 Rp 12.200 Rp 356.000 Rp 40.000 Rp 316.000 Rp 144.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
7.000 16.000 23.000 45.000 2.000 8.000 17.000
PERUSAHAAN DAGANG MUTIARA LABA RUGI 31 DESEMBER 2002 (DALAM RIBUAN RUPIAH) Modal, Mutiara 1 Januari 2002 Rp Laba 31 Desember 2002 Rp Prive, Mutiara ( Rp Modal, Mutiara 31 Desember 2002 Rp
Modul Pembekalan
20.000 460.000
Rp 118.000 Rp 26.000
83.000 26.000 15.000 ) 94.000
Page 89
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
DAFTAR PUSTAKA Warrant, Carl S., James M. Reeves dan Philip E.Fess, 1999, Accounting Principles, 19th Ed., South-Western Publishing. Weygandt, Kieso, Kimmel, Accounting Principles, 6th edition, 2002, Penerbit Wiley, USA
Modul Pembekalan
Page 90
Program KKN‐PPM DIKTI 2014 FTI‐UKSW
BAB 7 MENGELOLA WEB HOSTING DENGAN CPANEL Oleh: Suprihadi
cPanel adalah web hosting control panel yang paling populer di dunia. Fasilitas ini memudahkan pemilik account hosting untuk mengatur seluruh fasilitas web hosting yang dimilikinya. Melalui cPanel dapat mengelola berbagai fasilitas hosting, diantaranya : •
Mengelola e-mail
•
Mengupload website
•
Membuat dan mengupload database
•
Melihat statistik website
E-Mail Aktivasi Hosting E-mail Aktivasi adalah e-mail berisi informasi tentang account hosting yang diterima saat layanan hosting diaktifkan. Setelah proses aktivasi selesai, penyewa web hosting akan menerima e-mail dengan subject sebagai beikut: [AKTIVASI] Domain dan Hosting ****** E-mail tersebut sangat penting karena berisi : •
Username dan password cPanel
•
Password domain manager
•
Password ke Billing System.
•
Petunjuk penting mengenai account hosting.
Baris paling penting di dalam E-mail aktivasi tersebut akan berisi sebagai berikut : INFORMASI ACCOUNT HOSTING ———————————————– Domain : namadomainanda.com <– nama domain Anda IP Address : 12.12.12.12 <<– IP Address Server yang digunakan Username : usercpanel <<– Username cPanel Password : password <<– Password cPanel ———————————————–
Modul Pembekalan
Page 91
Program KKN‐PPM DIKTI 2014 FTI‐UKSW
Mengingat e-mail aktivasi tersebut sangat penting, mohon agar: •
Tidak menghapus e-mail tersebut
•
Tidak memberikan isi e-mail tersebut kepada pihak – pihak yang tidak berkepentingan
•
Jangan pernah menyebutkan isi e-mail tersebut kepada pihak lain selain perusahaan pemilik web hosting.
Cara Login ke cPanel Hosting Simak dengan baik e-mail aktivasi hosting yang diterima. Didalamnya akan terdapat informasi sebagai berikut : ———————————————– Domain : NamaDomainAnda
*nama domain Anda
IP Address : IPAddress
*IP Address yang server yang digunakan
Username : UsernameCPANEL
*username cPanel
Password : password
*password cPanel
Cara Login ke cPanel 1. Pada browser, silahkan ketikkan : http://[NamaDomainAnda]/cpanel. Jika tidak berhasil mengakses dengan alamat tersebut, silahkan coba dengan alamat: http://cpanel.[NamaDomainAnda] *gantikan [NamaDomainAnda] dengan nama domain milik Anda. Jika nama domain Anda adalah kendal-marketplace.com, maka alamat cPanel Anda adalah http:// kendal-marketplace.com /cpanel atau http://cpanel.kendal-marketplace.com 2. Masukkan username dan password yang terdapat pada e-mail Aktivasi
Cara Login ke cPanel jika Nameserver Domain belum Mengarah Apabila order hosting yang dimiliki pengguna adalah menggunakan domain transfer atau order hosting saja, maka agar cPanel dapat diakses dari nama domain pengguna (http://namadomain/cpanel), pengguna harus mengarahkan Nameserver domain sesuai Nameserver yang disebutkan pada e-mail aktivasi. Namun, hal ini butuh waktu lebih dari 6 jam agar domain benar–benar mengarah ke server perusahaan tempat pengguna menyewa web
Modul Pembekalan
Page 92
Program KKN‐PPM DIKTI 2014 FTI‐UKSW
hosting (Misal rumahweb.com, qworks.com, atau masterweb.net). Sementara itu, apabila pengguna ingin login ke cPanel, dapat login menggunakan alamat : http://IPAddress/cpanel atau http://IPAddress:2082
Membuat E-mail Account di cPanel E-mail account adalah fasilitas standar yang dimiliki dari layanan web hosting. Berikut disajikan cara mengelola e-mail account, termasuk di dalamnya membuat, menghapus, dan mengedit e-mail account melalui cPanel. Membuat e-mail Account 1. Login ke cPanel 2. Klik pada menu E-Mail Account 3. Silahkan isi dan lengkapi form paling atas dari halaman tersebut : o
E-mail : silahkan diisi dengan e-mail yang akan dibuat. Misal ingin membuat e-mail dengan alamat
[email protected], isi dengan budi saja.
o
Password : isi dengan password dari e-mail account yang ingin dibuat. Lalu isikan lagi password yang sama pada isian “Password (Again)”. *Password strength secara otomatis akan mengukur tingkat kesulitan password yang telah dibuat. Semakin tinggi nilainya, semakin aman password tersebut.
o
Mailbox Quota : isi dengan kapasitas e-mail yang dikehendaki. *Mailbox quota harus disesuaikan dengan total kapasitas account hosting yang dimiliki.
4. Klik tombol Create 5. Akan muncul halaman berikutnya dengan keterangan “Account Created” yang artinya account e-mail telah berhasil dibuat. 6. Selanjutnya, dapat mengakses e-mail tersebut menggunakan WebMail atau Outlook, tergantung pilhan pemilik e-mail account. 7. Untuk mengakses e-mail menggunakan webmail, silahkan akses ke http://webmail.namadomain.com, lalu masukkan alamat e-mail yg telah dibuat (misal :
[email protected] – harus lengkap dengan @namadomainanda.com).
Modul Pembekalan
Page 93
Program KKN‐PPM DIKTI 2014 FTI‐UKSW
Beberapa Cara Upload Website ke Hosting Server Setelah selesai mendesain dan membuat website secara offline, langkah selanjutnya adalah mengunggah (upload) website tersebut ke account hosting yang telah didapatkan. Upload adalah proses memindahkan file-file dari komputer client (Anda) ke server hosting, sehingga nantinya bisa diakses oleh banyak orang di seluruh dunia.
Untuk teknik upload website ada beberapa cara, berikut ini 2 (dua) cara yang umum dalam melakukan upload file-file website ke server hosting: 1. Upload menggunakan File Manager (atau Legacy File Manager) Keuntungan mengupload file menggunakan file manager adalah pengguna tidak perlu menginstal apapun di server, cukup menggunakan browser dan mengakses CPanel saja. Sedangkan kelemahannya adalah folder tidak bisa ikut di-upload, sehingga harus membuat folder secara manual. Selain itu, dapat dibilang bahwa proses upload dilakukan satupersatu. File manager hanya bisa mengupload 15 file sekaligus dan harus berada di folder yang sama. 2. Upload menggunakan software FTP Upload file menggunakan software FTP cukup mudah dan menyenangkan. Selain bisa mengupload banyak file sekaligus (termasuk folder-foldernya), ketika koneksi terputus dan proses upload terhenti, Anda bisa melanjutkannya sewaktu-waktu. Selain itu upload menggunakan FTP lebih bisa diandalkan ketika harus mengupload file-file dalam ukuran besar. Software-software FTP yang banyak digunakan antara lain adalah FileZilla dan CuteFTP. Beberapa penyedia jasa web hosting, seperti rumahweb.com merekomendasikan menggunakan FileZilla karena gratis dan mudah digunakan.
Database MySQL di cPanel Database MySQL secara default akan menjadi salah satu fasilitas account hosting, kecuali paket-paket tertentu yang tidak menyediakan. Secara umum kegunaannya adalah untuk membangun CMS (Content Management System) baik yang populer dan gratis seperti Joomla, WordPress, phpBB, dll, atau yang dibangun sendiri.
Modul Pembekalan
Page 94
Program KKN‐PPM DIKTI 2014 FTI‐UKSW
Perbedaan utama antara MySQL database yang di install di komputer desktop dengan MySQL database yang terdapat pada cPanel server adalah masalah penamaan database dan user-nya. Pada cPanel, jika membuat database dengan nama namadatabase, maka cPanel secara otomatis akan menambahkan prefix berupa username cPanel. Sehingga nama database-nya menjadi usercpanel_namadatabase. Demikian juga untuk nama user database, jika membuat user untuk database dengan nama userdatabase, maka secara otomatis oleh cPanel akan ditambahkan prefix berupa username cPanel pengguna. Sehingga username database menjadi usercpanel_userdatabase.
Penamaan Database MySQL dan User Database di cPanel Masalah nama database MySQL dan username MySQL ini sering membingungkan bagi pemula dan pada akhirnya menyebabkan script/CMS yang digunakan tidak dapat terhubung ke database, dengan pesan semacam “Could not connect to MySQL database … Warning: Access denied for user: ‘x@localhost’ (Using password: YES) in…“. Di CPanel, setiap database dan username MySQL yang dibuat, pasti akan ditambahkan username CPanel di depannya. Hal ini dengan maksud untuk membedakan nama database dan nama username MySQL antara account satu dengan yang lain, karena bukan tidak mungkin akan ada lebih dari satu orang yang membuat database bernama –misalnya– “transaksi”. Jadi ketika kita membuat database bernama “transaksi” dan username CPanel kita adalah “tokovi76” maka otomatis nama database akan menjadi tokovi76_transaksi. Begitu juga untuk username MySQL, ketika membuat username “member” secara otomatis username MySQL tersebut akan menjadi tokovi76_member. Penambahan username CPanel ini hanya berlaku untuk nama database dan username MySQL, sedangkan password MySQL tidak mengalami perubahan apapun.
Membuat Database MySQL Membuat database MySQL di account hosting berbeda dengan membuat database di localhost. Di localhost, bisa langsung membuat database menggunakan PHPMyAdmin.
Modul Pembekalan
Page 95
Program KKN‐PPM DIKTI 2014 FTI‐UKSW
Sedangkan di account hosting, pembuatan database hanya bisa dilakukan dari menu MySQL Databases di CPanel. Sebelumnya, pastikan paket hosting yang digunakan sudah tersedia fitur database MySQ. Jika paket yang digunakan sudah tersedia fasilitas ini, silahkan login ke CPanel terlebih dahulu menggunakan username dan password CPanel yang dimiliki. Setelah itu silahkan mengikuti langkah-langkah berikut ini agar database yang dibuat bisa digunakan dengan baik. 1. Setelah masuk ke CPanel, klik pada menu MySQL Databases.
Gambar 7.1. cPanel: Menu Databases
Jika mengalami kesulitan mencari dimana adanya menu tersebut, dapat menggunakan kolom pencarian dengan label Find di sebelah kiri. 2. Setelah masuk ke halaman baru, dapat dilihat adanya label Create new database. Di halaman inilah akan membuat database, dalam contoh ini nama database yang dibuat adalah namadb.
Gambar 7.2. cPanel: Create New Database
Setelah menuliskan nama database yang ingin dibuat, klik tombol Create Database. Setelah database dibuat, klik tombol Back agar kembali lagi ke halaman MySQL Databases ini.
Modul Pembekalan
Page 96
Program KKN‐PPM DIKTI 2014 FTI‐UKSW
Database yang baru dibuat ini, secara otomatis namanya akan ditambahkan username CPanel
di
depannya,
sehingga
menjadi
–misalnya– mrsandal_namadb.
Di
mana mrsandal adalah username CPanel dan namadb adalah nama database yang baru saja dibuat. 3. Setelah database dibuat, maka harus membuat user database. User ini berbeda dengan user CPanel dan hanya bisa digunakan untuk keperluan akses database saja.
Gambar 7.3. cPanel: Add New User
Username dan password ini adalah yang akan digunakan dalam seting script PHP di website yang digunakan. Sama halnya dengan nama database, nama user yang dibuat pun otomatis akan ditambahkan username CPanel di depannya. Dalam contoh di atas, otomatis akan
menjadi mrsandal_userdb.
Sedangkan
password
tetap,
tidak
mengalami
penambahan apapun. 4. Setelah database dan user berhasil dibuat, masih ada satu langkah yang harus dilakukan, yaitu memberikan hak akses agar user bisa mengakses database yang baru saja dibuat. Caranya adalah dengan menggunakan tool di bagian paling bawah halaman MySQL Databases, yaitu Add User To Database.
Gambar 7.4. cPanel: Add User To Database
Modul Pembekalan
Page 97
Program KKN‐PPM DIKTI 2014 FTI‐UKSW
Di bagian user, pilih nama user yang akan diberi hak akses dan di bagian database, pilih nama database yang akan digunakan. Setelah itu klik Add. Selanjutnya akan muncul halaman sebagai berikut:
Gambar 7.5. cPanel: Manage User Privileges
Karena akan mengijinkan user mrsandal_userdb agar bisa melakukan apa saja di database mrsandal_namadb, maka pilihannya adalah All privileges. Jika tidak tahu mana yang harus dipilih, sebaiknya memilih All privileges.
Daftar Pustaka RumahWeb.2009. Tutorial Web Hosting. http://www.rumahweb.com/tutorial/. Diakses pada tanggal 1 September 2014.
Modul Pembekalan
Page 98
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Lampiran 1. Laporan Observasi / Hasil Survei Lokasi
LAPORAN OBSERVASI / HASIL SURVEI LOKASI PROGRAM HIBAH KKN-PPM
PEMBERDAYAAN UMKM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN KENDAL MENUJU PASAR GLOBAL
Ketua/Anggota Tim Suprihadi, S.Si., M.Kom - 0615087005 Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs - 0616088602 Birmanti Setia Utami, M.Sn - 0631058102
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Juli 2014
Lampiran Modul Pembekalan
Page 99
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah I
: KOTA
Tempat:
Diana Ice Cream Jl. Puskesmas Bugangin – Kendal Telp. () 381712
Pemilik:
Ibu Diana (081575407393)
BaseCamp:
10 Mahasiswa
Foto Kondisi :
DAFTAR MAHASISWA
No. UMKM Diana Ice Cream 1
Mahasiswa Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
2
Andy Craft
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
3
Permai Digital
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
4
+62 Label
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
5
Surya Gorden
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………... Catatan: Î Hp. 087818281640 / 081352645877 Î Peserta: 1mhs & 1 mhsi (Bebas) Î Butuh: DKV
Lampiran Modul Pembekalan
Page 100
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah II
: SUKOREJO
Tempat:
ACC (Agri Core Community)
Pemilik:
Bp. Widoko (081901202229)
Base Camp: 6 Mahasiswa
Foto Kondisi:
DAFTAR MAHASISWA
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
ACC
Nim: ………………… Nama: ………………………... 2
Anis Krispi
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
3
Asri Snack
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 101
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah III : LIMBANGAN Tempat:
Batik Linggo Desa Gono Barat, Kec. Limbangan
Pemilik:
Bp. Linggo
Base Camp: 2 Putri
Foto Kondisi:
DAFTAR MAHASISWA
No. UMKM
Mahasiswa
1
Batik Linggo
Nim: ………………… Nama: ………………………..
(2 putri)
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 102
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah IV: LIMBANGAN (KAMPUNG TOGA) Tempat:
Aneka Toga
Pemilik:
Ibu Tri
Base Camp: 1. Aneka Toga 2. Sari Rempah / Kampung Toga
Pemetaan Penempatan:
4 mahasiswa
Foto Kondisi:
Daftar Mahasiswa
No. UMKM Aneka Toga 1
Mahasiswa Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
2.
Sari Rempah /
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Kampung Toga
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 103
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah V
: WELERI-KANGKUNG
Tempat:
Sanggar Kreasi Kendal
Pemilik/Koord:
Bp Darmono (081393538887)
Anggota:
25 orang
Base Camp: 1. Adios
(2 pi)
2. Sanggar Kreasi Kendal
(4pa)
3. Tigos Pemetaan Penempatan:
6 Mahasiswa Putra
Foto Kondisi
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Adios
Nim: ………………… Nama: ………………………... 2
3
Sanggar Kreasi
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Kendal
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Tigos
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 104
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah VI
: Kaliwungu I
Tempat:
Raja Bandeng
Pemilik:
Ibu Iqlimah (Wawancara dgn Ibu Himatul)
Alamat:
Dusun Panggangayam, Desa Wonorejo, RT 03/RW 09 Kaliwungu - Kendal
Base Camp: Raja Bandeng
(2 pa)
Pemetaan Penempatan:
2 Mahasiswa (pa)
Foto Kondisi:
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Raja Bandeng
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 105
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah VII : KALIWUNGU II Tempat:
Karya Makmur Dusun Sabetan, Desa Mororejo, Kec. Kaliwungu – Kendal Depan SDN 2 Mororejo
Pemilik:
Ibu Istiqomah (Bp. Gunadi)
Base Camp: 1. Karya Makmur
(4 pi) ÎNo Man All
2. Sekar Abadi Pemetaan Penempatan:
4 Mahasiswa (4 Pi)
Foto Kondisi:
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Karya Makmur
Nim: ………………… Nama: ………………………... 2
Sekar Abadi
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 106
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah VIII : KALIWUNGU Tempat:
Lezat Petekan, Kec. Kaliwungu – Kendal
Pemilik:
Ibu Sunatun
Base Camp: 1. Lezaat
(2pa)
Pemetaan Penempatan:
2 Mahasiswa (2 Pa) Î FIX
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Lezat
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Wilayah IX
: KALIWUNGU III
Tempat:
Ayu Collection Perum Bumi Damai, Kec. Kaliwungu – Kendal
Pemilik:
Ibu Rahayu
Base Camp: 1. Ayu Collection Pemetaan Penempatan:
(2 pi) 2 Mahasiswi
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Ayu Collection
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 107
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah X
: Kaliwungu Selatan
Tempat:
Ainun
Alamat:
Desa Kedung Suren RT 01/RW 05 Kec. Kaliwungu Selatan – Kendal
Pemilik:
Nuraini
Base Camp: 1. Ainun
(2 pa)
Pemetaan Penempatan:
2 Mahasiswa
Foto Kondisi:
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Ainun
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 108
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah XI
: BOJA
Tempat:
THATHA
Alamat:
Dusun Rejosari RT 01/RW 03, Ds Trisobo Kec. Boja- Kendal
Pemilik:
Tri Rahayu (Wawancara Kasmini)
Base Camp: Thatha
(2pi)
Produk: 11 jenis produk Pemetaan Penempatan:
2 Mahasiswa
Foto Kondisi
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Thatha
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 109
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah XII : BOJA Tempat:
Kampung Singkong Ketan
Alamat:
RT 03/RW 01, Ds Trisobo Kec. Boja- Kendal
Pemilik:
Bp. Nur Ahkmad (08132891974)
Base Camp: Kampung Singkong Ketan (Produk Reffa)
(2pa)
Produk: 5 jenis produk Pemetaan Penempatan:
2 Mahasiswa
Foto Kondisi
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Kampung
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Singkong Ketan
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 110
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah XIII : KOTA (TENGAH) Tempat:
Wahyu Collection
Alamat:
Belakang Bank BPD Jateng
Pemilik:
Ibu Wahyu
Base Camp: Wahyu Collection Produk: Kerajinan Batik Pemetaan Penempatan:
2 Mahasiswa pa
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Wahyu Collection
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 111
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah XIV : KOTA (TENGAH) Tempat:
Pribadi
Alamat:
Gg. Pisang Kapas I/8, Kebon Dalem – Kendal
Pemilik:
Ibu Endang Saraswati; Telpon: (0294) 382213
Base Camp: 1. Ceria 2. Yeni Tas 3. Gardenia Pemetaan Penempatan:
6 Mahasiswa pi
Foto Kondisi:
Daftar Mahasiswa
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Ceria
Nim: ………………… Nama: ………………………... 2
Yeni Tas
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
3
Gardenia
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 112
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah XV : PANTAI (9 KM DARI KOTA) Tempat:
Tancang Jaya
Alamat:
Desa Kartika Jaya RT 01/I No 17, Patebon – Kendal
Pemilik:
Ibu Agustin
Base Camp: 1. UKM Tancang Jaya Produk: 1. Aneka Olahan Bakau 2. Aneka Olahan Ikan Pemetaan Penempatan:
2 Mahasiswa
Foto Kondisi
Daftar Mahasiswa
No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Tancang Jaya
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 113
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
Wilayah XVI : KALIWUNGU Tempat:
Mekar Sari
Alamat:
Kaliwungu– Kendal
Pemilik:
Ngarpiyah
Base Camp: 1. Mekar Sari 2. UMKM Partisipan Pemetaan Penempatan:
4 Mahasiswa Putri.
Daftar Mahasiswa No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Mekar Sari
Nim: ………………… Nama: ………………………... 2
UMKM Partisipan
Nim: ………………… Nama: ……………………….. Nim: ………………… Nama: ………………………...
Wilayah XVII
: KALIWUNGU
Tempat:
Selera Wahid
Alamat:
Turunrejo, Brangsong - Kendal
Pemilik:
Rini Sulistyowati
Base Camp: 1. Selera Wahid Pemetaan Penempatan:
2 Mahasiswa
Daftar Mahasiswa No. UMKM
Mahasiswa
1
Nim: ………………… Nama: ………………………..
Selera Wahid
Nim: ………………… Nama: ………………………...
Lampiran Modul Pembekalan
Page 114
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
REKAPITULASI LOKASI BASECAMP PESERTA KKN-PPM DIKTI 2014 Fakultas Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana
No.
Nama Lokasi
I
Diana Ice Cream TI:
Jl. Puskesmas Bugangin 1. Diana Ice Cream – Kendal 2. PasPunkPresArt 3. Permai Digital 4. CodePlus62 5. Surya Garden
II
ACC (Agri Care Community)
Sukorejo
6. ACC 7. Anis Krispi 8. Asri Snack
III
Batik Linggo
Desa Gono Barat, Kec. Limbangan
9. Batik Linggo
IV
Aneka Toga
Kec. Limbangan
10. Aneka Toga 11. Sari Rempah / Kampung Toga
V
Sanggar Kreasi Kendal
Weleri-Kangkung
12. Adios 13. Tigos 14. Sanggar Kreasi
4
VI
Raja Bandeng
Dusun Panggangayam, Desa Wonorejo, RT 03/RW 09 Kaliwungu – Kendal
15. Raja Bandeng
2
VII
Karya Makmur
Dusun Sabetan, Desa Mororejo, Kec. Kaliwungu – Kendal
16. KUB Mororejo 17. Sekar Abadi
VIII IX
Lezat Ayu Collection
Kaliwungu - Petekan Perum Bumi Damai, Kec. Kaliwungu – Kendal Desa Kedung Suren RT 01/RW 05 Kec. Kaliwungu Selatan – Kendal Dusun Rejosari RT 01/RW 03, Ds Trisobo
18. Lezat 19. Ayu Collection
2
20. Ainun
2
X
Ainun
XI
Thatha
Lampiran Modul Pembekalan
Alamat
UMKM
Jml Mhs
Putra
Putri
6
4
6
2
4
2
4
2
21. Thatha
2
Page 115
Program KKN-PPM DIKTI 2014 FTI-UKSW
XII
Kampung Singkong Ketan
Kec. Boja- Kendal RT 03/RW 01, Ds Trisobo, Kec. BojaKendal
XIII
Wahyu Collection
Belakang Bank BPD Jateng
23. Wahyu Collection
XIV
Ibu Endang Saraswati
Gg. Pisang Kapas I/8, Kebon Dalem – Kendal
XV
Tancang Jaya
Desa Kartika Jaya RT 01/I No 17, Patebon – Kendal
24. Ceria 25. Yeni Tas 26. Gardenia 27. Tancang Jaya
XVI
Mekar Sari
Tunggulsari, Brangsong 28. Mekar Sari – Kendal 29. UMKM Partisipan Turunrejo, Brangsong - 30. Selera Wahid Kendal Total UMKM = 30
XVII Selera Wahid
Lampiran Modul Pembekalan
22. Kampung Singkong Ketan
2
2
6
2
4
2 Pa atau pi= 14
20
Page 116
26
DESAIN KEMASAN lampiran
bidang kerja
tools
keterangan bidang kerja
shaping tools
warna objek
efek
CONTOH: Membuat kemasan dengan bentuk kubus 1.
Membuat bentuk bujursangkar dg rectangle tool. supaya sisinya sama, tekan Ctrl sambil menarik mouse.
2.
bujursangkar diduplikat dengan menggunakan perintah transformation 3.
4.
untuk bagian lidah, bentuk akan sedikit diubah, persegipanjang diconvert (Ctrl Q), kemudian gunakan shape tool utk rubah bentuk
pada pola kemasan, ada perbedaan antara garis putus-putus dan garis lurus garis lurus menunjukkan garis potong garis putus-putus menunjukkan garis lipat.
meletakkan suatu objek/gambar dalam suatu bidang dapat menggunakan menu Power Clip. 1. pilih gambar yang akan diletakkan dalam bidang 2. pilih menu Effect - Power Clip - place inside container
untuk mengolah objek dalam bidang (setelah menggunakan Power Clip), 1. klik kanan bidang yang berobjek, pilih menu edit content
menu extract content digunakan untuk mengeluarkan seluruh objek yang ada dalam bidang.
pengolahan gambar dengan PHOTOSOP
SELEKSI GAMBAR dan MASKING - digunakan saat akan mengambil suatu objek dari gambar tanpa mengikutsertakan objek-objek lain. - digunakan saat akan menutup sebagian gambar 1. Buka file gambar, copy image di layer baru, layer background asli ditutup
2. Buat layer baru, copy gambar ke layer baru 3. Gunakan pen tool untuk menyeleksi obyek di layer yang baru
4. Buka palet path, simpan path yang baru dibuat
5. Gunakan pen tool untuk menyeleksi obyek. Klik kanan di layer path 1, pilih Make Selection
6. Atur seleksi, klik OK.
7. Seleksi sudah OK, klik di simbol masking
8. Proses masking selesai
.
Lampiran 2. SOP Pasar UMKM Online Kab. Kendal
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE PASAR UMKM ONLINE KABUPATEN KENDAL HIBAH KKN-PPM
PEMBERDAYAAN UMKM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN KENDAL MENUJU PASAR GLOBAL Periode ke 1 dari rencana 1 periode
Ketua/Anggota Tim Suprihadi, S.Si., M.Kom - 0615087005 Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs - 0616088602 Birmanti Setia Utami, M.Sn - 0631058104
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA November 2014 i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii PERSETUJUAN KEANGGOTAAN KENDAL-MARKETPLACE.COM ..................... 1 SOP PEMESANAN BARANG ............................................................................................. ..4 SOP PEMBAYARAN ........................................................................................................... ..6 SOP KONFIRMASI PEMBAYARAN ................................................................................ ..8 SOP PENGELOLA KONTEN ............................................................................................. 13 SOP PETUGAS PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN BARANG ................................. 17
ii
PERSETUJUAN KEANGGOTAAN KENDAL-MARKETPLACE.COM (TERM OF SERVICE)
Selamat datang pada halaman Syarat dan Kondisi kendal-marketplace.com yaitu sistem pasar UMKM online Kab.Kendal yang dikelola oleh Paguyuban UMKM Kendal Permai. Anda harus membaca, menyetujui dan menerima semua aturan yang disebutkan dalam halaman ini untuk menjadi Member sebagai PEMBELI/PENJUAL pada e-Commerce Kendalmarketplace.com. Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut: 1. kendal-marketplace.com dibuat untuk dan hanya untuk Paguyuban UMKM Kendal Permai dan terdaftar sebagai anggota Paguyuban UMKM Kendal Permai sebagai Penjual dan Perorangan sebagai PEMBELI. 2. kendal-marketplace.com hanya menerima anggota berusia minimal 17 tahun keatas atau mampu membuat keputusan sendiri , layak bertindak sesuai hukum serta menaati ketentuan yang telah disepakati dengan paguyuban UMKM Kendal Permai. 3. Untuk menjadi anggota kendal-marketplace.com . TIDAK DIKENAKAN BIAYA apapun. 4. Semua formulir data anggota di isi dengan lengkap dan benar serta tidak disalahgunakan. (dipinjamkan pada orang lain). Jika terjadi perubahan data (email,no telp atau alamat) segera konfirmasi pada bagian customer service .Apabila terjadi penyalahgunaan data maka pengelola kendal-marketplace.com berhak mencabut hak keanggotaan atau memilih langkah hukum untuk pelanggaran. 5. Anggota kendal-marketplace.com setuju untuk tidak menyalahgunakan fasilitas dan fitur yang ada di sistem untuk kerugian pihak manapun. 6. kendal-marketplace.com akan melakukan monitoring aktifitas transaksi bisnis antar anggota Paguyuban UMKM Kendal Permai untuk membantu mengevaluasi setiap anggota yang saling berinteraksi . 7. Setiap anggota bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keamanan password dan penggunaan akunnya. 1
8. kendal-marketplace.com menyarankan setiap anggota Paguyuban UMKM Kendal Permai untuk memahami aturan atau ketentuan yang berlaku agar dapat meminimalisasi terjadinya kerugian di pihak yang bersangkutan. 9. kendal-marketplace.com tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan karena kelalaian anggota serta transaksi bisnis atau transaksi Jual-Beli yang dilakukan diluar kendalmarketplace.com . 10. Sebagai penjual, Anda harus memberikan gambaran yang sebenar-benarnya tentang produk yang Anda jual. Tidak dibenarkan menambahkan atau mengurangi data produk untuk tujuan menguntungkan diri sendiri. 11. kendal-marketplace.com berhak memperingatkan, membekukan dan menghapus akun keanggotaan secara sepihak jika dicurigai berkaitan dengan spamming atau penipuan, melanggar salah satu poin dalam Ketentuan dan Aturan kendal-marketplace.com . 12. kendal-marketplace.com tidak memanfaatkan, menjual atau meminjamkan data-data anggota untuk tujuan marketing pihak luar. Kerahasiaan dan keamanan data-data setiap anggota terjamin. 13. kendal-marketplace.com berhak kapanpun dan dengan alasan apapun, mengubah bagian Syarat atau Kondisi dan fitur yang berlaku dan berhak melakukan penutupan kendalmarketplace.com dan setiap anggota menyetujuinya. 14. Hak Cipta kendal-marketplace.com dilindungi dengan Undang-undang. Dilarang mengkopi, mengutip atau menggunakan tanpa ijin tertulis, sebagian atau seluruh isi kendal-marketplace.com untuk tujuan apapun.
Demi kelancaran dan mutu kendal-marketplace.com , anggota: 1. Dilarang keras mengiklankan produk atau jasa yang bersifat relasi sponsorship dengan pihak luar (selain Pengelola dan Member kendal-marketplace.com ). 2. Dilarang keras mengiklankan/mencari produk hasil curian, selundupan, bajakan dan atau hasil pelanggaran hukum lainnya. 3. Dilarang keras menggunakan produk berhak cipta milik orang lain, seperti gambar, foto atau teks tanpa ijin tertulis dari pemilik hak cipta. 4. Dilarang keras mengiklankan/mencari segala jenis produk atau jasa yang berkaitan dengan pornografi, sadisme dan yang bertentangan dengan norma sosial dan agama, dalam bentuk apapun. 2
5. Dilarang keras menggunakan kata-kata kotor, penghinaan, atau apapun yang sifatnya menyerang, mencemarkan individu atau kelompok. 6. Dilarang keras menyertakan segala jenis konten yang mengandung virus dan atau program perusak berbentuk apapun. 7. Dilarang keras mengiklankan Multi Level Marketing, money games, uang cepat atau website sejenis dengan kendal-marketplace.com. 8. Diharuskan memasang iklan yang sesuai dengan kategori yang benar. 9. Diharuskan menghapus iklan produk yang telah terjual
3
SOP PEMESANAN BARANG 1. Pencarian Produk - Cara pertama : Telusuri dengan menu ‘Kategori’, nantinya Anda akan dibantu dengan berbagai sub kategori yang ada. Kami menjual produk dengan kategori industri, makanan olahan, handicraft, konveksi, seni dan budaya. Kategori dapat berubah sesuai dengan kondisi Kendal Market Place. Pilih sub kategori yang Anda inginkan. - Cara Kedua : Anda dapat langsung mencari produk yang Anda inginkan lewat kolom 'Cari Produk'. Ketik barang yang Anda cari kemudian klik tanda panah.
2.Cara Pemesanan / Cara Belanja Anda akan dibantu oleh beberapa menu yang kami miliki. Menu ini akan mempermudah Anda untuk memesan - Bagi Anda yang belum menjadi member kami, Anda harus melakukan pendaftaran/registrasi dahulu dengan membuat akun pribadi sebelum memesan produk kami. - Klik pada menu atas, pilih 'Buat Akun' kemudian isi biodata pribadi Anda pada form 'Daftar Menjadi Anggota'. Pastikan Anda mengisi biodata asli Anda dengan benar. Kemudian klik 'Daftar'. Baca dan perhatikan dengan seksama kemudian pastikan Anda menerima dan menyetujui kebijakan privasi untuk menjadi member sebagai pembeli. Setelah proses pendaftaran akun selesai, Anda akan diminta untuk konfirmasi email. - Anda yang telah menjadi member kami, Anda dapat langsung Login pada menu 'Buat Akun' kemudian pilih 'Login'. Anda akan diminta untuk memasukan email dan kata sandi Anda. Setelah itu Anda klik 'Login'. - Pilih salah satu gambar produk yang ingin Anda pesan kemudian klik pada tombol 'Beli', maka produk Anda akan masuk ke ‘Keranjang Belanja'. - Untuk mengedit pesanan klik 'Ikon Keranjang Belanja' di Pojok Kanan Atas, pada menu ini Anda dapat mengubah Quantity pesanan atau membatalkan dengan melakukan checklist pada tombol 'Hapus' dan Klik 'Hapus Semua' untuk membatalkan seluruh pesanan - Klik ‘Keep Shopping’ ketika Anda ingin melanjutkan belanja - Klik 'Review' ketika Anda ingin melihat kembali barang apa saja yang Anda pesan 4
- Setelah Anda selesai memesan, silakan klik 'Shipping' untuk pengiriman barang. Anda wajib mengisi nama serta alamat secara lengkap, untuk keperluan proses pengiriman barang. - Untuk mengetahui perkiraan biaya pengiriman, Anda dapat mengisi kolom ‘Enter City’ (ketik beberapa huruf pertama nama kota, jangan diketik lengkap nama kota karena tidak akan muncul), dan klik ‘Go’. - Klik ‘Checkout’ jika Anda telah selesai memilih produk yang ingin dibeli. Setelah ‘Checkout’ Anda akan mendapatkan tagihan yang akan dikirim ke alamat email registrasi Anda.
PERINGATAN : Klik ‘Checkout’ jika Anda yakin benar-benar akan membeli atau membayar produk kami.
5
SOP PEMBAYARAN Metode Bayar di Tempat Bagi Anda yang lebih nyaman bertransaksi dengan uang tunai langsung, kami menerima Bayar di Tempat kami yaitu di Pasar Kendal Permai Baru lt. 2. Dengan menggunakan kemudahan ini, Anda dapat membayar secara tunai kepada petugas kami setelah menerima pesanan Anda.
Metode Bank Transfer Kami juga menerima pembayaran melalui transfer uang tunai antar bank. Anda dapat melakukan transfer uang tunai melalui bank Anda dan juga melalui ATM. Kami menerima transfer uang tunai melalui rekening berikut: Bank BRI: No Rekening: ….. Atas nama:
Silakan lihat panduan transfer tunai berdasarkan metode transfer yang anda pilih: MELALUI E-BANKING •
Masuk ke alamat Web E-Banking Bank Anda
•
Ikuti proses transfer pada web tersebut kemudian Anda akan menerima e-mail konfirmasi dari bank Anda. Capture/simpan e-mail konfirmasi tersebut
•
Melakukan konfirmasi pembayaran pada kami
MELALUI M-BANKING •
Buka fitur mobile banking dari handphone Anda dan pilih M-Transfer. Ikuti prosedur MTransfer pada handphone Anda 6
•
Anda akan menerima sms konfirmasi mobile transfer dari bank Anda. Capture/simpan sms konfirmasi tersebut
•
Melakukan konfirmasi pembayaran pada kami
MELALUI ATM •
Pilihlah layanan Transfer. Ikuti petunjuk transfer pada ATM. Setelah proses transfer selesai, simpan slip transfer jangan sampai hilang
•
Melakukan konfirmasi pembayaran pada kami
MELALUI COUNTER BANK •
Lakukan transfer di Bank terdekat, isi form transfer dan simpan slip transfer jangan sampai hilang
•
Melakukan konfirmasi pembayaran pada kami
PENTING : Untuk memudahkan kami membedakan pembayaran Anda, harap tambahkan Rp.1,- sampai dengan 99,- jika membayar lewat ATM/Internet/sms banking. Misalnya Rp.30.000 menjadi Rp.30.027,- atau Rp.30.109,-
7
SOP Konfirmasi Pembayaran •
Foto/scan e-mail konfirmasi/sms konfirmasi/slip transfer dari Bank Anda, kirimkan ke email pengelola kami.
•
Kirimkan juga kembali kode pemesanan Anda.
•
Dikarenakan sulitnya mengenali pembayaran yang identitasnya kurang lengkap, maka demi kenyamanan bersama kami mewajibkan konfirmasi pembayaran untuk tiap pembayaran yang Anda lakukan kepada kami. Jika tidak ada konfirmasi pembayaran maka kami menganggap Anda tidak melakukan pembayaran kepada kami (kecuali kami dapat mengidentifikasi pembayaran tersebut). Mohon kerjasamanya agar tidak ada pembayaran-pembayaran yang tersesat dan tidak terproses.
PENTING : Proses pembayaran dan konfirmasi pembayaran selambatlambatnya 1X24 jam setelah mendapatkan tagihan.
8
Tagihan Pembayaran Yth Pelanggan, Ini adalah pemberitahuan tagihan Anda pada tanggal 08/11/2014. Jika Anda telah membayar tagihan ini, harap abaikan pemberitahuan ini. Metode pembayaran Anda : BRI/Mandiri Nomor tagihan : 524500 Jumlah : Rp. 214.599,00 Jatuh Tempo : 09/11/2014 Rincian Tagihan ------------------------------------Sub Total: Rp. 195.000,00 10.00% PPN: Rp. 19.500,00 Kredit: Rp. 0,00 Total: Rp. 214.500,00 ------------------------------------Cara Melakukan Pembayaran Jika Anda menggunakan cara pembayaran lewat transfer bank, silakan bayar ke salah satu rekening kami berikut ini: Bank Mandiri No rek a/n Diana Mardiana Bank BRI No rek a/n Diana Mardiana
9
Setelah itu, lakukanlah konfirmasi pembayaran dengan cara: 1. Login ke http://kendal-marketplace.com/ 2. Klik Konfirmasi Pembayaran 3. Klik Konfirmasi pembayaran tagihan ini pada bagian tagihan yang ingin dikonfirmasikan. 4. Isikan detil pembayaran yang telah Anda lakukan 5. Klik Submit. Penting: Untuk memudahkan kami membedakan pembayaran Anda, harap tambahkan Rp 1,- s.d. 99,jika membayar lewat ATM/Internet/SMS Banking. Misalnya Rp 30.000 menjadi Rp 30.027 atau Rp 30.019.
Dikarenakan sulitnya mengenali pembayaran yang identitasnya kurang lengkap, maka demi kenyamanan bersama, kami mewajibkan konfirmasi pembayaran untuk tiap pembayaran yang Anda lakukan kepada kami. Jika tidak ada konfirmasi pembayaran dalam waktu 1x24 jam, maka transaksi akan dibatalkan. Mohon kerjasamanya. Bantuan: Jika ada yang tidak jelas, silakan menghubungi kami pada http://kendal-marketplace.com Demikian dan harap dimaklumi. Terima kasih atas pemesanan dan kerjasama Anda. Paguyuban UMKM Kendal Permai Main Website: http://kendal-marketplace.com/
10
Konfirmasi Pembayaran Pelanggan yth., Konfirmasi Anda untuk pembayaran tagihan #524500 telah kami terima. ID Konfirmasi : 233037 Jumlah Bayar : Rp 214.599 Metode transfer : ATM Bayar Ke Akun : BRI Diana Mardiana Tanggal Bayar : 08-11-2014 Kode vlds. tunai : 1234 (4 digit awal, jika via setor tunai) Nama rek pengirim: SUPRIHADI S.SI M.KOM (jika via ATM/Internet/SMS Banking) No rek pengirim : 303701015309532 Catatan : Terima kasih atas pembayaran Anda. Kami akan segera mengecek pembayaran ini dan memroses order Anda. Jika Anda butuh pertanyaan/bantuan, silakan menghubungi kami (http://kendal-marketplace.com/). Jangan lupa menyebutkan ID konfirmasi pembayaran atau ID tagihan Anda.
Salam, Paguyuban UMKM Kendal Permai Main Website : http://kendal-marketplace.com/
11
Resi Pembayaran Yth Pelanggan, Ini adalah resi pembayaran untuk tagihan #524500 yang dibuat tanggal 08/11/2014 Jatuh tempo: 09/11/2014 Jumlah yang dibayar: Rp. 214.599,00 Saldo tagihan: Rp. -99,00 Detail : -----------------------------------------------------Sub Total: Rp. 195.000,00 10.00% PPN: Rp. 19.500,00 Kredit: Rp. 0,00 Total: Rp. 214.500,00 -----------------------------------------------------Anda dapat melihat detil tagihan ini kapan saja dengan login ke http://kendalmarketplace.com
Catatan: ini adalah sekaligus sebagai resi pembayaran resmi. Paguyuban UMKM Kendal Permai Main Website: http://kendal-marketplace.com/
12
SO OP PE ENGE ELOL LA KO ONTE EN Hak daan Kewajib ban Pengeelola Kontten 1. 2. 3.
MennjagaValiditaas Informasi ketersediaann barang di kendal-mark k ketplace.com m Mennerima inform masi prodak dari UMKM M terkait. Penggolala konten n harus menndapatkan vaalidasi dari pihak UMKM M terkait prooduk yang adda.
Uploadd Produk : ‐
Pengelolaa konten dappat melalukann penginputaan prodak deengan cara. 1. Masuk k pada Icon Pengelolaa Konten 2. Click tombol Addd Product yang ada paada jendela Pengelola P Koonten. 3. Saat click c tombol Add Producct akan munccul pop up form fo untuk pengisian p datta produ uk
Form Inpu ut Produk 13
4. Isi Form sesuai keetentuan yanng berlaku paada Ketentuaan Penggunaaan 5. Setelaah selesai Teekan tombol Submit
Updatte Produk k: Untuk melakukan m Up pdate produkk pengelola konten k dapaat melakukann langkah-lanngkah sebaggai berikut : PengeelolaKonten M pada icon i 1. Masuk 2. Kemudian K Kllik pada tom mbol View 3. Akan A muncull Form semuua produk UM MKM
Form Katalog K Produk
14
4. Setelah itu Kllik tombol Update dibawah ini.
d akan munncul Pop Upp Form Updaate seperti dan
Form Update 5. Setelah selesaai klik tombool UPDATE E.
15
PERINGATAN : Setiap produk yang telah di Upload, Agar segera memberikan konfirmasi sesuai ketentuan, jika kehabisan stock atau persediaan..!!!
Ketersediaan Produk : ‐
Pengelola konten dapat melakukan Update jika terjadi Perubahan Konten produk atau Kehabisan Stock paling lambat setelah stock ½ darij umlahsemula, dapat dilakukan dengan cara:.
Melakukan konfirmasi dengan Pihak UKM melalui berbagai media komunikasi yang ada, agar informasi ketersediaan barang dapat terjaga. Seperti :Sms,Tlfn, BBM, sampai pada penggunaan E-mail.
16
SOP Petugas Pengepakan dan Pengiriman Barang (P3B) SOP Pengiriman: 1. Untuk melakukan pengiriman barang P3B harus menerima perintah pengiriman barang dari Costumer Service berupa email. 2. Pengambilan produk di kendal permai lantai 2. 3. Pengepakan barang yang akan dikirim (biaya pengepakan sudah termasuk harga barang) 4. P3B ketempat jasa pengiriman barang (jika tidak ada permintaan khusus dari pembeli untuk menggunakan jasa tertentu, maka P3B akan mengirim menggunakan jasa Kantor Pos) • Pengiriman barang dilakukan selama jam kerja. • Jika ada permintaan dari pembeli menggunakan pengiriman kilat maka pembeli menambah biaya pengiriman • Mengkonfirmasi resi pengiriman ke pembeli 5. Jika tidak ada komplain maka otomatis dianggap sudah diterima oleh pembeli
SOP Komplain : 1. Komplain yang diterima dapat berupa • barangcacat • makanan expire • kemasan rusak • pengiriman terlambat • kesalahan pengiriman yang tidak sesuai dengan barang yang dipesan 2. Komplain diterima selama 24 jam setelah barang diterima. 3. Komplain dilakukan melalui via pesan singkat (sms), telephone dan email. • Komplain menyertakan kode tagihan, no resi dan nama pembeli, dan foto barang yang di komplain.
SOP Retur : 1. Retur dapat dilakukan jika complain sudah diterima. 2. Retur hanya bisa dilakukan 1 kali dalam 1 pesanan. 3. Klaim retur dapat dilakukan dalam jangka waktu maksimal 1x24 semenjak komplain di terima, lebihdariitu kami tidak dapat melayani retur. 4. Biaya untuk retur barang ditanggung oleh pembeli. 5. Foto copy / nota pembayaran harus disertakan pada saat pengiriman retur. 6. Barang yang akan diretur harus tetap memiliki label merk, dan belum pernah dipakai oleh pelanggan. 7. Retur barang yang cacat atau rusak dapat ditukar dengan barang yang sejenis.
17
Pemberdayaan UMKM Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kendal Menuju Pasar Global 1)
Suprihadi, 2)Agustinus Fritz Wijaya, 3)Birmanti Setia Utami Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia E-mail: 1)
[email protected], 2)
[email protected], 4)
[email protected]
Abstrak Pada saat ini, perdagangan bebas sudah tidak dapat dibendung lagi sehingga produk luar negeri beredar dan masuk kedalam pasar lokal di wilayah negeri ini. Kondisi ini memberi dampak kepada produk para pengusaha lokal khususnya UMKM harus bersaing dengan produk luar negeri. Peredaran produk luar negeri atau impor sangat cepat, karena umumnya ditunjang oleh teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasarannya yang berupa pasar online dan bersifat global, sedangkan pemasaran produk lokal kebanyakan masih menggunakan pasar fisik yang bersifat regional. Program KKN-PPM FTI UKSW dilaksanakan kepada kelompok masyarakat usaha yang tergabung didalam paguyuban UMKM Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan dengan metode pendampingan dan pengembangan aplikasi pasar online. Tujuan KKN-PPM ini adalah memberikan pemberdayaan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi pelaku UMKM. Target dan capaian program KKN-PPM adalah para pelaku usaha UMKM mampu menggunakan TIK khususnya multimedia kreatif dasar guna desain label kemasan produk, desain konten pasar online, dan dapat membuat brend bisnis, serta mampu mengelola situs pasar online secara mandiri. Sehinga pelaku UMKM mampu menuju pasar global, untuk mengangkat potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: Teknologi Informasi, Pasar Online, KKN-PPM, UMKM
1)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2)
1
1.
Pendahuluan Kabupaten Kendal adalah salah satu wilayah Kabupaten di Jawa Tengah. Batas wilayah Kabupaten Kendal secara administratif dapat diuraikan sebagai berikut: Sebelah Utara: Laut Jawa; Sebelah Timur: Kota Semarang; Sebelah Selatan: Kabupaten Semarang dan Temanggung; Sebelah Barat: Kabupaten Batang. Kabupaten Kendal terletak pada posisi geografis 109°40’ - 110°18’ Bujur Timur dan 6°32’ - 7°24’ Lintang Selatan. Topografi Kabupaten Kendal terbagi dalam tiga jenis yaitu: daerah pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 2.579 m dpl. Suhu berkisar 25 C. Kemudian daerah perbukitan sebelah tengah dan dataran rendah serta pantai disebelah utara dengan ketinggian antara 0 s/d 10 m dpl dan suhu berkisar 27 C [1]. Berdasarkan kondisi geografis tersebut, maka potensi utama Kabupaten Kendal adalah komoditas hasil budidaya perikanan dan kelautan, yaitu khususnya ikan Bandeng. Hasil budidaya ikan Bandeng mencapai 4.000 Ton per tahun dan dapat dikembangkan sampai 10.000 ton per tahun karena letak tempat budidaya tersebar di 7 (tujuh) kecamatan di wilayah Kendal seluas 3.400 Ha. Tetapi hasil budidaya tersebut hanya sekitar 10% yang dimanfaatkan oleh industri pengolahan ikan Bandeng oleh masyarakat usaha di wilayah Kabupaten Kendal. Kondisi usaha masyarakat kabupaten Kendal yang lain adalah dalam bidang perdagangan. Jumlah unit usaha perdagangan di Kabupaten Kendal pada tahun 2008 – 2010 menunjukkan peningkatan dari 1.148 unit pada tahun 2008 menjadi 1.202 unit pada tahun 2010. Namun, pada tahun 2011 jumlah unit usaha perdagangan di Kabupaten Kendal mengalami penurunan menjadi 734 unit. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 Jumlah Unit Usaha Perdagangan dan Jumlah Tenaga Kerja pada Usaha Perdagangan di Kabupaten Kendal Tahun 2008 –2011 [1] No. 1. 2.
Uraian Jumlah unit usaha perdagangan (unit) Jumlah tenaga kerja (orang)
2008 1.148
2009 1.167
2010 1.202
2011 734
Pertumbuhan (%) -11,43
2.248
2.286
2.354
2.734
6,94
Kondisi tersebut menjadi keprihatinan pemerintah setempat, oleh karena itu berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah maupun kelompok usaha masyarakat. Beberapa hal bukti upaya tersebut antara lain pertama, keberpihakan Bupati Kendal terhadap UMKM terwujud dalam penghargaan “Pin Emas” oleh Gubernur Jateng. Bupati Kendal diberikan penghargaan pin emas, lantaran memiliki banyak prestasi dan keberpihakan di bidang koperasi dan UMKM [2]. Kedua, Bupati Kendal Raih Piagam Penghargaan dari KKP [3]. Perintis Industrialisasi Bandeng, dilakukan oleh Kopmir-Karsa (Koperasi Masyarakat Industri Rakyat Karya Bersama) sejak tahun 2005. Kegiatan ini merupakan optimalisasi dalam bahan baku yaitu ikan Bandeng yang berkualitas, optimalisasi dalam bidang pengolahan dan pemasaran. Target kegiatan ini adalah mendapatkan produk unggulan yang berdaya saing dan 2
bernilai tambah, misalnya Bandeng Tandu (Tanpa Duri) yang telah memproduksi sekitar 300 Kg per hari. Selain Kopmir-Karsa, mitra kelompok usaha lain yaitu Raja Bandeng, Ratu Bandeng, Bandeng Mas dan Rojal Bandeng juga telah melakukan usaha industri olahan ikan Bandeng dan rata-rata memproduksi per hari mencapai 100 – 200 Kg. Ketiga, pembentukan Paguyuban UMKM Kendal Permai. Paguyuban tersebut yang didirikan tahun 2011, dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah No 518/17567 / 2011 Tanggal 21 September 2011 tentang Pengembangan Pusat Belanja Souvenir dan Makanan Khas di Kab Kota Se-Jawa Tengah. Pasar Kendal Permai Baru di lantai II yang berada di Jalan Sukarno Hatta Kendal memiliki peranan yang besar dalam memajukan UMKM karena melalui sarana inilah produk unggulan daerah ini dapat dipasarkan dan dipamerkan. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan solidaritas masyarakat Kabupaten Kendal yang tergabung didalam kelompok usaha khususnya UMKM sebanyak 62 unit atau kelompok usaha, bersamasama tergabung didalam wadah Paguyuban UMKM Kendal Permai, yang berlokasi di Pasar Kendal Permai Baru lt.2 mulai tanggal 6 Mei 2012 di Ruang Pertemuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal. Paguyuban UMKM Kendal Permai merupakan mitra dalam kegiatan KKN-PPM DIKTI tahun 2013 yang didanai tahun 2014, memiliki visi yaitu memajukan UMKM Kabupaten Kendal, dan misi yaitu paguyuban adalah menjadikan UMKM Kendal lebih tangguh, mandiri, inovatif, berdaya saing dan memiliki sikap mental yang baik dengan penuh keikhlasan. Untuk melakukan kegitan perdagangan dan penjualan dari produksi anggota, maka Paguyuban UMKM Kendal Permai juga telah memiliki sebuah Koperasi Produksi Usaha Kiat Mandiri (UKM) yang didirikan pada tahun 2013. Bidang usaha KP UKM, yaitu Kemitraan Pemasaran Produk; Kemitraan Penyediaan Kemasan Produk; Pendampingan dan Konsultasi Bisnis. Sedangkan produk KP UKM antara lain (1) Jasa pemasaran dan distribusi produk aneka minuman, aneka olahan ikan Bandeng, aneka makanan, cindera mata dan kerajinan, Seni (lukisan, kaligrafi, paying), konveksi. (2) Jasa Kemasan, antara lain kemasan aneka olahan ikan Bandeng (Dus dan Plastik), kemasan aneka makanan khususnya Jajanan, kemasan aneka minuman. Berdasarkan hasil observasi dan data yang tersaji, maka dapat diidentifikasikan adanya permasalahan atau kebutuhan guna solusi dari Paguyuban UMKM, khususnya dalam rangka melakukan usaha pemasaran hasil produksi. Secara umum anggota paguyuban atau UMKM memiliki keterbatasan didalam penguasaan teknologi informasi. Sementara tuntutan kebutuhan atas penggunaan dan penguasaan teknologi informasi tersebut sudah terasa semakin mendesak mengingat tingkat persaingan di pasar lokal, regional maupun global, dimana setiap pelaku usaha sudah mulai dituntut untuk mampu menyajikan informasi secara cepat dan akurat kepada pelanggannya. Dengan demikian, masyarakat juga dituntut untuk mampu dengan segera merespon secara cepat atas permintaan dan tuntutan pelanggannya. Berdasarkan data, KP UKM sering mengalami kesalahan estimasi antara kemampuan penyediaan barang dengan tingginya tingkat permintaan pasar. Kondisi ini 3
membutuhkan suatu solusi yang komprehensif dengan memanfaatkan teknologi informasi. Permasalahan lain yaitu kelemahan dalam sistem pembukuan / pencatatan atas hasil produk dan permintaan karena paguyuban maupun Koperasi KP UKM belum memanfaatkan aplikasi teknologi informasi secara optimal. Selain hal tersebut, produk-produk UMKM dalam paguyuban sekitar 70% masih belum terdaftar pada dinas atau lembaga terkait, misalnya Sertifikasi Halal dan Sehat, khususnya untuk produk makanan dan minuman [4]. Permasalahan terkait dalam bidang multimedia dasar yaitu para anggota UMKM Kendal Permai tidak dapat mencetak kemasan produk dalam jumlah yang relatif sedikit, karena perusahaan jasa percetakan yang selalu memberikan syarat minimal order cetak terlalu tinggi, sehingga biaya operasional kemasan produk anggota UMKM menjadi lebih mahal. Untuk mampu merespon hal tersebut maka dibutuhkan dukungan pelatihan dan penguatan SDM bagi paguyuban maupun koperasi untuk mampu mengoperasikan aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi serta penguasaan Internet. Kebutuhan media pelatihan bagi SDM UMKM anggota paguyuban untuk mampu menjawab tantangan persaingan pada pasar global, sementara kebutuhan pendampingan yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi pengembangan dan penguatan manajemen usaha Paguyuban UMKM dan Koperasi KP UKM. Kebutuhan pelatihan atas teknologi tepat guna di bidang multimedia guna mampu dalam bidang pengembangan digitalisasi data, desain kemasan produk, dan teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan, untuk mampu menampilkan produk unggulan UMKM yang unik dan memiliki daya jual tinggi. Tantangan bagi para pelaku UMKM saat ini adalah adanya ASEAN Economic Community 2015. ASEAN Economic Community menerapkan ketentuan arus bebas barang di Negara-negara ASEAN yang terwujud dalam integrasi Pasar ASEAN. Dengan demikian, Indonesia khususnya para pelaku UMKM harus meningkatkan daya saingnya dengan beberapa cara, yaitu memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk promosi pemasaran dan lobby [5]. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan pendampingan dalam hal pemberdayaan teknologi informasi, khususnya pemanfaatan BLOG yang berisi profil usaha, katalog produk dan geliat usaha UMKM, untuk meningkatkan promosi dan pemasaran produk. Selain hal tersebut, juga pemanfaatan aplikasi e-commerce atau pasar online untuk sarana transaksi jualbeli online guna memberikan layanan yang efisien bagi pelanggan UMKM. Hal ini dilakukan guna mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM untuk siap migrasi tradisi pemasaran dan transaksi dagang, yaitu dari Pasar Tradisional menjadi Pasar Digital. Dengan demikian, Pasar Digital bagi UMKM, diharapkan mampu memberikan efisiensi usaha yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam pasar global. Target dan luaran sebagai produk program KKN-PPM bagi anggota Paguyuban UMKM Kendal adalah sebagai berikut: 4
1. Pendampingan dan pelatihan Multimedia bagi anggota kelompok Paguyuban UMKM Kendal Permai. Target: - Peserta 30 UMKM khusus anggota Paguyuban - Dokumentasi Digital: Katalog Produk tiap UMKM - Label dan desain kemasan produk tiap UMKM 2. Pendampingan dan pelatihan Internet. Target: - Memiliki surel (e-mail) - Memiliki alamat komunikasi melalui saluran data internet. - Memiliki media sosial, sebagai sarana bersosial dan promosi produk. - Memiliki BLOG yang berfungsi sebagai penyaji informasi usaha, antara lain profil usaha, informasi alamat media sosial dan katalog produk. 3. Pendampingan dan pelatihan manajemen Pasar Online bagi pengelola Web Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal. Target: - Pengelola Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal. - SOP (Standard Operation Procedure) dan Aplikasi Pasar Online UMKM 4. Paten Domain Web Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal. Paguyuban memiliki domain, web server dan aplikasi e-commerce Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal. Target hasil Program KKN-PPM tersebut dicapai dengan cara para mahasiswa KKN-PPM berjumlah 2 orang akan mendampingi minimal 1 (satu) UMKM dan hidup bersama (Live in) dengan UMKM tersebut selama ± 2 bulan. Kegiatan program ini juga membawa dampak membentuk kewirausahaan kepada masyarakat sekitar UMKM, serta memberi peluang bagi mahasiswa dan UMKM untuk dapat menjadi mitra usaha. 2.
Kajian Pustaka Kategori e-commerce yang dibangun sebagai aplikasi Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal adalah business-to-consumer (B2C). Business-to-consumer merupakan kategori e-commerce yang memiliki transaksi eceran (retail) dengan pembeli perorangan. Model bisnis ini sering disebut juga e-tailing [6]. Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Prepocessor (PHP) dan basis data MySql. Alasan kenapa menggunakan bahasa pemrograman PHP yaitu gratis, karena bahasa pemrograman PHP dilisensikan di bawah Apache. Alasan lain adalah bahasa pemrograman ini memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat, dapat digunakan untuk membuat dynamic website, baik itu yang memerlukan penggunaan database ataupun tidak. Dynamic website atau halaman web dinamis merupakan halaman web yang dapat menampilkan halaman yang berbeda tergantung input yang dilakukan oleh pengunjung atau kondisi lain yang telah ditentukan dalam program. 5
Beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP antara lain pertama, PHP bersifat free atau gratis. Kedua, beberapa server seperti Apache, MicrosoftIIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami mampu menjalankan PHP. Ketiga, tingkat akses PHP lebih cepat dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Keempat, beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat gratis ataupun komersial sangat mendukung akses PHP, di antaranya MySQL, PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL server. Kelima, PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi PHP, tetapi dapat juga berjalan di freeBSd, Unix, Solaris, Windows, dan yang lainnya [7]. Database untuk aplikasi Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal menggunakan MySQL, dimana MySQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal dilengkapi dengan layanan pemberitahuan (notifikasi) informasi transaksi yang terjadi kepada para actor sistem menggunakan fasilitas e-mail. 3.
Metode Pelaksanaan Program dan Perancangan Sistem Metode pelaksanaan kegiatan program KKN-PPM Pemberdayaan UMKM berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kendal Menuju Pasar Global dituangkan kedalam beberapa tahapan seperti terlihat pada gambar 1 dan gambar 2.
Gambar 1 Metode Pelaksanaan Program KKN-PPM Langkah 1
Keterangan gambar 1 adalah sebagai berikut: Langkah 1 adalah Persiapan dan Pembekalan Mahasiswa KKN-PPM. Tahap ini merupakan kegiatan persiapan program KKN-PPM yang meliputi: 1. Sosialisasi Program KKN-PPM ke mitra Kegiatan ini dalam upaya memberikan pemahaman terkait mekanisme pelaksanaan program, yaitu aturan dan tata tertib, target dan capaian program,
6
dan kesiapan tempat tinggal mahasiswa di mitra atau kelompok sasaran program. 2. Pemaparan ke mahasiswa peserta KKN-PPM antara lain - Mekanisme pelaksanaan program, yaitu tata tertib, pengisian form laporan, jadwal pelaksanaan, dan target / capaian program. - Kondisi dan permasalahan mitra, yaitu memberikan wawasan dan data awal tentang permasalahan dan kebutuhan solusi bagi kelompok sasaran program, yaitu UMKM anggota paguyuban UMKM Kendal Permai. 3. Pelatihan bagi Mahasiswa, antara lain - Multimedia Dasar, yaitu pelatihan untuk dapat mengoperasikan aplikasi desain (adope photoshop) guna desain label dan kemasan produk UMKM. - Akuntansi Dasar, yaitu pelatihan penggunaan alat bantu berupa aplikasi / piranti lunak guna pembuatan buku besar, neraca dan cash flow sebagai pembukuan keuangan dasar bagi UMKM. - Pendampingan FGD (Focus Group Discussion), yaitu pelatihan bagi mahasiswa untuk dapat memimpin diskusi dalam upaya pencapain solusi didalam forum pertemuan dengan UMKM, yang dapat dipergunakan sebagai sarana pemberdayaan terhadap kelompok sasaran. Langkah 1 menghasilkan Luaran I, antara lain: 1) Mitra dan mahasiswa memahami mekanisme pelaksanaan program 2) Pemetaan pendampingan mahasiswa pada kelompok mitra 3) Mahasiswa memiliki kompetensi dasar program Langkah selanjutnya adalah Langkah 2 dan Langkah 3 yang dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2 Metode Pelaksanaan Program KKN-PPM Langkah 2
Gambar 2 yang merupakan tahapan langkah 2 berisi pelaksanaan program meliputi beberapa langkah operasional untuk mencapai hasil program KKN-PPM sebagai berikut:
7
1. Pendampingan Pendataan Produk dan Pelatihan Internet Pada tahap ini, mitra harus berperan aktif dalam memberikan informasi dan data-data yang tepat mahasiswa peserta KKN-PPM. Alat bantu identifikasi pada tahap ini dapat berupa kuosioner dan form-form isian pendataan produk. 2. Pendampingan dan Pembuatan Desain Label dan Kemasan. Mahasiswa melakukan pemberdayaan multimedia dasar bagi UMKM terkait desain label dan kemasan. 3. Pendampingan (FGD) Desain Label dan Kemasan dengan Pakar Hasil desain dan kemasan produk UMKM dan mahasiswa dikonsultasikan dengan pakar ahli desain pada waktu yang disediakan tim pengusul, supaya mendapatkan pembinaan dan desain yang baik. 4. Pendampingan SOP (Standar Operasional Prosedur) Pasar Online UMKM 5. Perancangan Aplikasi Pasar Online 6. Implementasi Hosting dan Domain Pasar Online UMKM Kab. Kendal 7. Pendampingan Unggah Produk UMKM Kendal Permai 8. Pendampingan Manajemen & Maintenance Pasar Online Kab. Kendal Pada tahap ke-4 sampai dengan tahap ke-8 merupakan tahapan dalam upaya memberikan pemberdayaan dalam hal pasar online supaya mitra memiliki aplikasi ecommerce dengan proses bisnis yang sesuai dengan kesepakatan para anggota paguyuban, serta mampu mengelola pasar online tersebut secara mandiri. Langkah 3, merupakan tahap penutupan yaitu dilaksanakan kegiatan pameran produk dan peresmian pasar online kabupaten Kendal dalam upaya memperkenalkan aplikasi pasar online sebagai pusat informasi produk UMKM potensi wilayah dan pusat transaksi dagang secara online khususnya bagi masyarakat kabupaten Kendal dan secara umum bagi wilayah di Indonesia bahkan manca negara. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan pemahaman bersama (MOU) antara kabupaten Kendal dan Universitas Kristen Satya Wacana khususnya dalam pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta pembinaan dalam IPTEK yang lain guna tindak lanjut kegiatan program KKN-PPM. Dengan diterapkannya metode pelaksanaan program hibah KKN-PPM tersebut, maka volume pekerjaan bagi mahasiswa peserta program dapat diwujudkan, seperti terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Volume Pekerjaan
1. Dokumentasi Profil UMKM
a. Pendataan Profil b. Pelatihan Internet
Volume (JKEM) 60 x 16 jam 60 x 24 jam
2. Dokumentasi Produk
a. Pendataan produk b. Pengambilan gambar produk
60 x 16 jam 60 x 24 jam
No
Nama Pekerjaan
Program
3. Pemberdayaan Multimedia a. Pelatihan Multimedia Dasar
8
Keterangan Minggu ke-1
Minggu ke-2
60 x 32 jam Minggu ke-3 s.d.
b. Pembuatan Desain Label c. Pembuatan Desain Kemasan d. FGD Desain produk
60 x 32 jam ke-5, 4 hari kerja 60 x 32 jam 60 x 12 jam
4. Pendampingan SOP Pasar a. FGD Proses Bisnis Pasar Online 60 x 8 jam Minggu ke-3 s.d. Online b. Dokumentasi SOP Pasar Online 60 x 16 jam ke-5 pada hari kerja tertentu 5. Implementasi Pasar Online a. Pendampingan Unggah produk b. Pendampingan Simulasi Pasar Online bagi anggota
60 x 16 jam 60 x 24 jam
Minggu ke-6
6. Pemberdayaan Pengelola a. Pembentukan Pengelola Pasar b. Pendampingan Simulasi Pasar Online Online bagi pengelola
60 x 16 jam 60 x 24 jam
Minggu ke-7
7. Pameran Produk dan Peresmian Pasar Online
60 x 32 jam 60 x 16 jam
Minggu ke-8
n x JKEM = 20.400
n = 60
a. Persiapan Pameran b. Pelaksanaan Pameran
Total Volume kegiatan
Untuk dapat mewujudkan aplikasi e-commerce yang dipergunakan sebagai Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal, maka harus dilakukan perancangan proses sistem sebagai acuan proses bisnis yang berlaku pada e-commerce yang dibangun. Terdapat 7 (tujuh) desain proses pada aplikasi Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal, yaitu regristerasi pembeli, upload produk, kelola diskon produk, pemesanan produk, konfirmasi pembayaran pembeli, kelola konfirmasi pembayaran, dan konfirmasi pengiriman barang. Gambar 3 merupakan diagram alir proses regristerasi pembeli. Jadi, untuk dapat melakukan pemesanan produk pada Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal, pembeli harus menjadi member supaya riwayat transaksi pembeli pada aplikasi dapat disimpan, sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan aplikasi. Terlihat juga pada Gambar 3 bahwa pembeli harus menerima term of service Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal untuk menjadi member, supaya menjaga agar pembeli dapat mentaati perarturan dan syarat bisnis yang berlaku. Hal ini dilakukan supaya pihak pengelola Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal dapat tidak mengalami kesulitan pemeliharaan data transaksi yang bersifat sampah karena akibat dari transaksi pembeli yang tidak serius.
9
Gambar 3 Diagram Alir Regristerasi Pembeli
Beberapa proses yang ada pada Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal pada prinsipnya sama dengan proses yang ada pada e-commerce kategori business-toconsumer (b2c), antara lain, proses pemesanan produk oleh member pembeli, dan konfirmasi pembayaran. Perbedaan yang menjadi keunikan pada Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal dengan b2c e-commerce pada umumnya adalah adanya keterlibatan Paguyuban UMKM Kendal Permai dalam proses bisnis e-commerce, yaitu khususnya dalam proses proses upload produk dan kelola diskon produk. Keterlibatan paguyuban ini harus diterapkan dalam proses bisnis e-commerce, karena aplikasi e-commerce tersebut milik UMKM Kabupaten Kendal sebagai anggota paguyuban, dimana paguyuban sebagai perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Kendal merasa wajib melindungi dan bertanggung jawab. Keterlibatan paguyuban sebagai pemilik dan penanggung jawab Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal juga diharapkan berdampak pada kepercayaan publik terhadap Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal. Untuk dapat lebih jelas keterlibatan paguyuban dalam proses upload produk dapat dilihat pada Gambar 4.
10
Pihak yang terkait
Pengisian Formulir Pengisian Katalog keanggotaan (Member) sebagai Pemilik / Pemasok Produk Produk
Ruang Lingkup
Pemasok
Customer Service
Pengelola Konten
Paguyuban
Dokumen
Waktu
Mulai
Mengisi formulir pendaftaran sebagai pemilik/pemasok produk 1.1 Mengumpulkan formulir pendaftaran ke Customer Service
Menerima formulir pendaftaran dari pemasok
Mengisi form katalog produk 2.1
Pengisian Harga Dasar Produk, Pajak, Share Profit dan Harga Jual
Mengumpulkan form katalog produk ke Customer Service
Menerima form katalog produk dari pemasok
Mengisi form pengisian harga jual produk
3.1
Pengesahan Katalog Harga Pembuatan Surat Pengisian Katalog dan Harga Jual dan Share Pernyataan Jual kedalam Aplikasi Profit (Kontrak kepemilikan Produk Kerjasama)
Mengumpulkan form harga jual produk ke Customer Service
Menerima form harga jual produk dari pemasok
Mengisi form pengisian surat pernyataan kepemilika produk 4.1 Mengumpul form surat pernyataan kepemilikan produk ke Customer Service
Menerima form surat pernyataan kepemilikan produk dari pemasok Tidak Mengumpulkan semua formulir yang diisi oleh pemasok ke Pengelola Konten
Diperiksa
Lolos
Disahkan 1 hari
Gagal Ya Menerima pengesahan dokumen 1.1, 2.1, 3.1, 4.1 dari Paguyuban
Melakukan pengisian katalog dan harga jual produk ke dalam aplikasi
1 hari
Selesai
Gambar 4 Standar Operasional Prosedur Layanan Regristerasi dan Upload Produk
Gambar 4 merupakan standar operasional prosedur alur proses layanan regristerasi dan upload produk kedalam Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal. Terlihat pada Gambar 4 bahwa Paguyuban memiliki peran sebagai penentu dan penjamin suatu produk layak atau tidak layak dapat dijual di Pasar Online UMKM, dengan cara bekerjasama dengan pengelola konten dalam memeriksa kesesuain antara produk dengan katalog. Paguyuban sebagai pemilik Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal juga yang bertanggung jawab perihal hubungan bisnis dengan pemilik produk yaitu UMKM anggota Paguyuban UMKM Kendal Permai, sehingga perjanjian bisnis antara Pasar Online UMKM dengan pemilik produk dapat disahkan secara hukum. Keterlibatan Paguyuban yang lain dalam Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal adalah proses kelola diskon yang dilakukan oleh customer service. Paguyuban selaku pemilik Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal wajib 11
mengetahui segala kebijakan yang diambil oleh pengelola Pasar Online UMKM yaitu customer service, khususnya pemberian diskon terhadap member pembeli. Untuk dapat lebih jelas memahami proses kelola diskon, maka dapat dilihat gambar 5. Berdasarkan gambar 5 maka dapat dipastikan jika terjadi pemberian diskon kepada member pembeli, maka sudah melalui proses persetujuan Paguyuban.
Gambar 5 Diagram Alir Proses Kelola Diskon Produk
4.
Hasil dan Pembahasan Fakta yang ditemukan terkait pengelolaan informasi yang dilakukan oleh sebagian besar UMKM selaku mitra atau sasaran program KKN-PPM di Kabupaten Kendal adalah pengelolaan informasi secara manual. Para pelaku UMKM sudah menggunakan Teknologi Informasi, tetapi masih dalam tahap penggunaan alat berbasis Teknologi Informasi, antara lain personal computer, Laptop, Tablet, bahkan smartphone. Beberapa pelaku UMKM juga sudah memiliki media informasi, yaitu BLOG, tetapi konten yang dimiliki belum memanfaatkan pengetahuan dan kompetensi Teknologi Informasi, sehingga kurang menarik dan berkesan kurang dapat dipercaya, karena kekurangan data dan informasi yang tepat, contoh dalam menyajikan profil usaha, display produk dan deskripsi produk sebagai katalog
12
produk. Keberadaan kondisi ini diperoleh dari kegiatan pendampingan yang dilakukan mahasiswa peserta KKN-PPM dan saat Focus Group Discussion. Oleh karena itu, maka pada pelaksanaan program KKN-PPM ini menghasilkan sebuah model pelaksanaan pemberdayaan masyarakat berbasis Teknologi Informasi, khususnya bagi UMKM. Model ini dibuat dengan dasar bahwa beberapa hal utama terkait media dan pengetahuan Teknologi Informasi yang harus dipersiapkan, sebelum para pelaku UMKM menggunakan sebuah aplikasi ecommerce, yaitu Pasar online UMKM Kabupaten Kendal sebagai sarana pemasaran dan penjualan secara online dalam pasar global. Terdapat 3 (tiga) tahapan dalam model pemberdayaan tersebut, yaitu tahap pertama dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6 Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi Tahap I
Pada gambar 6 terlihat yaitu tahap I adalah pendampingan dalam upaya pembuatan media informasi, sebagai sarana penyimpanan, penataan dan penyajian informasi usaha, yaitu menggunakan Blog atau Weblog. Blog merupakan kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumendokumen(file-file Word, PDF, dll), gambar ataupun multimedia[8]. Dengan demikian, para pembuatnya dapat meng-update informasi miliknya secara kontinyu, dan dapat memberikan link-link ke website yang lain yang dianggap penting dan menarik, serta dapat memberikan fasilitas komentar, baik dari pemilik Blog maupun dari orang lain. Melalui Blog ini, para UMKM diberdayakan untuk dapat mengelola informasi usahanya secara mudah dan murah. Berdasarkan beberapa hasil kegiatan FGD, diperoleh kesepakatan yaitu Blog yang dibangun berisi konten antara lain informasi profil usaha, geliat usaha, katalog produk dan link terkait. Pada link terkait berisi relasi atau jejaring dengan Paguyuban, dinas pemerintah daerah sebagai Pembina dan pelindung usaha, atau dengan pihak-pihak yang dapat memberikan nilai kepercayaan
13
publik terhadap UMKM tersebut. Untuk dapat memberikan konten katalog produk yang lebih menarik, pelaku UMKM juga diberdayakan tentang aplikasi desain untuk dapat membuat displai produk secara menarik, label dan desain kemasan yang representatif, bahkan brend usaha. Hasil tahap I dari program KKN-PPM ini tersaji didalam tabel 3. Tabel 3. Daftar Blog UMKM Hasil Program No
Nama UMKM
Alamat BLOG
1
Raja Bandeng
http://rajabandengkendal.blogspot.com
2
Sanggar Kreasi Kendal
http://sanggarkreasikendal.blogspot.com
3
Surya Gorden
http://gordensurya.blogspot.com
4
Wahyu Collection
http://wahyucollectiongembyang.blogspot.com
5
Diana Ice Cream
http://dianaicecream.blogspot.com
6
Gardenia
http://gardeniakendal.blogspot.com
7
Sekar Abadi
http://sekar-abadi.blogspot.com
8
KUB Mina Sejahtera (Dulu: Karya Makmur)
http://cabutduribandeng.blogspot.com
9
Ainun
http://cemilanainun.blogspot.com
10
Lezaaat
http://lezaaat-kue-kering.blogspot.com
11
KUB Kenanga
http://kub-kenanga.blogspot.com
12
Ayu Collection
http://ayu-smockhandmade.blogspot.com
13
ACC
http://acc-ukm.blogspot.com
14
Anis Crispy
http://anis-crispy.blogspot.com
15
Batik Linggo
http://batiklinggokendal.blogspot.com
16
Thatha
http://th-abadi.blogspot.com
17
Flanellow Accessories, Dulu: Ceria
http://flanellow.blogspot.com
18
Selera Wahid
http://selerawahid.blogspot.com
19
Sanggar Daur Ulang Al-Marjinal Dulu: Andi Craft
http://sanggaralmarginal.blogspot.com
20
Prima Permai Collection
http://primapermaiproduction.blogspot.com
21
Aneka Toga
http://anekatoga.blogspot.com
22
Yenies Shop
http://yeniesshop.weebly.com
23
Yusro Sari, Dulu: Mekar Sari
http://umkm-yusrosari.blogspot.com
14
24
Sari Rempah
http://sarirempah14.blogspot.com
25
Adios
http://adios-bakery.blogspot.com
26
Tigos (Gabung bersama Sanggar Kreasi Kendal )
http://sanggarkreasikendal.blogspot.com
Tahap II adalah tahap mempromosikan usaha UMKM melalui media sosial. UMKM juga diberdayakan untuk dapat memanfaatkan hasil Teknologi Informasi berupa media sosial seperti facebook dan twitter, sebagai media promosi dan pemasaran. Hal ini menjadi fokus kegiatan KKN-PPM ini supaya para pelaku UMKM dapat memberikan informasi produk dan usaha yang jelas dan lengkap kepada teman sosialnya melalui link ke media Blog yang dimilikinya. Tahap II dapat dilihat pada gambar 7.
TAHAP II MEDIA SOSIAL
Gambar / Video Produk
Link Katalog Produk yang Dituju
Ke Tahap ke 3
Link Pasar Online
Gambar 7 Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi Tahap II
Pada gambar 7 terlihat bahwa dalam memasarkan produk, UMKM diberdayakan untuk dapat berbagi informasi berupa foto atau video produk usahanya di media sosial, selalu dihubungkan kepada Blog yang dimilikinya, serta toko atau pasar online sebagai fasilitas atau sarana transaksi penjualan secara online. Tahap terakhir yaitu tahap III adalah tahap penggunaan pasar online yang dapat dilihat pada gambar 8.
15
TAHAP III PASAR ONLINE
Aturan Belanja
Aturan Pembayaran
Aturan Retur
Aturan Komplain
Aturan Pengiriman
Kebijakan Privasi
Gambar 8 Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi Tahap III
Pada tahap III, pemberdayaan difokuskan pada implementasi aplikasi pasar online, yaitu sebuah aplikasi jual beli online yang tepat bagi sekumpulan pelaku UMKM yang tergabung di dalam Paguyuban UMKM Kendal Permai. Untuk memiliki sebuah aplikasi e-commerce tersebut, UMKM didampingi untuk mendesain proses bisnis dipergunakan dalam pasar online tersebut, antara lain aturan belanja, aturan pembayaran, aturan return produk, aturan komplain pembeli, aturan pengiriman barang, dan kebijakan privasi yang berisi tentang kesepakatan hukum yang berlaku untuk melindungi kepentingan transaksi jual beli antara paguyuban pemilik dan pengelola pasar online, pelaku UMKM sebagai penjual atau pemasok produk, dan pembeli. Pada tahap III tersebut juga dilakukan pendampingan terhadap UMKM untuk dapat mengoperasikan aplikasi dan melaksanakan proses bisnis yang dibuat melalui simulasi. Dengan demikian, melalui ketiga tahapan pada model pemberdayaan berbasis Teknologi Informasi bagi UMKM tersebut, diharapkan para pelaku UMKM dapat dipersiapkan masuk kedalam pasar global melalui sarana dan penguasaan aplikasi teknologi informasi tepat guna, yaitu Weblog dan aplikasi ecommerce dengan domain kendal-marketplace.com. Aplikasi e-commerce sebagai Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Tampilan Beranda aplikasi Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal dapat dilihat pada gambar 9.
16
Gambar 9 Tampilan Beranda Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal
Untuk dapat berjalan dengan baik, Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal memiliki pengelola. Berdasarkan hasil perancangan, maka struktur organisasi dan job description masing-masing departemen di dalam pengelola Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal dimuat kedalam standar operasional prosedur. Beberapa departemen tersebut antara lain Administrator, Pengelola Konten dan Penghubung Pelaku Usaha, Pemasaran/Customer Service, Administrasi dan Keuangan, dan Pengepakan dan Pengiriman Barang. Aplikasi Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal juga dilengkapi dengan aplikasi notifikasi berbasis e-mail, dengan tujuan membantu pihak pengelola dan Paguyuban dapat melakukan transaksi melalui piranti mobile. Aplikasi notifikasi ini diimplementasikan karena para anggota paguyuban, dan pihak pengelola berprofesi sebagai pelaku UMKM, sehingga sering berada di lokasi luar rumah dan berdampak sulit berada di depan komputer. Daftar notifikasi berbasis e-mail dan penerima notifikasi pada Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal dapat dilihat pada Tabel 5. 17
Tabel 5 Daftar Notifikasi Berbasis E-Mail pada Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal Transaksi pada pasar Penerima No. Isi Pesan Notifikasi digital desa oleh Actor Notifikasi 1. Pemesanan oleh member Customer Service Info tagihan pemesanan produk kepada pembeli member pembeli 2. Konfirmasi pembayaran Customer Service Konfirmasi pembayaran member oleh member pembeli pembeli 3. “Diterima” konfirmasi Member pembeli Konfirmasi pembayaran diterima pembayaran member Pengelola Perintah Kirim Barang pembeli oleh Customer Pengepakan dan Service Pengiriman Barang 4. “Dikirim” produk Member pembeli Barang sudah dikirim pemesanan oleh P3B 5. Set diskon produk kepada Paguyuban Prosentase diskon sebuah produk kepada pembeli oleh Customer pembeli Service
5.
Uji Sistem Pengujian sistem adalah elemen dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Metode uji sistem yang dipergunakan pada aplikasi Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal dan aplikasi notifikasi berbasis e-mail adalah blackbox, karena blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari aplikasi atau sistem yang dibangun, dan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, yaitu: fungsi yang tidak benar atau tidak ada, kesalahan antarmuka (interface errors), kesalahan pada struktur data dan akses basis data, kesalahan performansi (performance errors), kesalahan inisialisasi dan terminasi. Pengujian blackbox dilakukan oleh para actor sistem, yaitu pengelola Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal, seorang anggota Paguyuban selaku pemilik dan 1 (satu) selaku member pembeli. Pengujian dilakukan terhadap semua proses pada aplikasi Pasar Online UMKM Kabupaten Kendal dan aplikasi notifikasi berbasis email, antara lain regristerasi pembeli, upload produk oleh pengelola konten, kelola diskon oleh customer service, proses belanja dan pemesanan produk oleh member pembeli, konfirmasi pembayaran oleh member pembeli, dan terakhir konfirmasi pembayaran member pembeli oleh customer service. 6.
Simpulan Program KKN-PPM di Kabupaten Kendal, yaitu Pemberdayaan UMKM Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kendal Menuju Pasar Global dapat berhasil, apabila menggunakan model pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi informasi yang memiliki 3 (tiga) tahapan, yaitu pertama, pemberdayaan pengeloaan informasi menggunakan media informasi. Kedua,
18
pemberdayaan sarana promosi melalui media sosial. Ketiga, pemberdayaan aplikasi e-commerce sebagai media transaksi jual beli online. 7.
Pustaka
[1]
BPS Kendal, 2013, Kabupaten Kendal Dalam Angka 2013, http://kendalkab.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=1, Diakses pada tanggal 2 Desember 2013
[2]
Suara Merdeka, 2013, Bupati Kendal Terima Penghargaan Pin Emas, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/09/04/170732/B upati-Kendal-Terima-Penghargaan-Pin-Emas, Diakses pada tanggal 2 Desember 2013 Suara Merdeka, 2013, Bupati Kendal Raih Piagam Penghargaan dari KKP, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/10/21/176537/ Bupati-Kendal-Raih-Piagam-Penghargaan-dari-KKP, Diakses pada tanggal 2 Desember 2013
[3]
[4]
Mardiana D., 2012, Untuk Kendal Maju – Profil Paguyuban Kendal Permai, Kendal: Paguyuban Kendal Permai
[5]
RKPD Kendal, 2013, Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2013, http://bappeda.kendalkab.go.id/index.php?option=com_phocadownload&vi ew=category&download=52:rkpd2013&id=11:dokumenperencanaan&Itemid=104, Diakses pada tanggal 3 Desember 2013 Suyanto, M., 2003, Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta : Penerbit ANDI.
[6]
[7] [8]
Madcoms., 2008. PHP & MySQL Untuk Pemula. Yogyakarta : Andi Offset. Mokoginta D., 2008, BLOG, http://www.unej.ac.id/files/pdf2/deydi-blog.pdf, Diakses pada tanggal 28 Oktober 2014.
19