LAMPIRAN-LAMPIRAN
81
82
83
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I
Nama Sekolah
:
SMP Negeri 3 Tuntang
Mata Pelajaran
:
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester
:
7 C/2
Alokasi Waktu
:
4 x 40 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
:
3. Menampilkan
sikap
positif
terhadap
perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) B. Kompetensi Dasar
:
3.2 Mendiskripsikan kasus pelanggaran dan upaya penegakan HAM
C. Indikator 1. Menjelaskan pengertian pelanggaran HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menguraikan pengadilan HAM dan fungsi perannya dalam upaya perlindungan dan penegakkan HAM.
4. Menguraikan upaya-upaya penanganan pelanggaran HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
D. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca materi peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian pelamggaram HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik. 2. Setelah melakukan diskusi peserta didik diharapkan dapat mengalisis kasuskasus pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. 3. Setelah melakukan diskusi peserta didik diharapkan dapat menguraikan pengadilan HAM dan fungsi perannya dalam upaya perlindungan dan penegakkan HAM dengan baik. 4. Setelah melakukan diskusi peserta didik diharapkan dapat menguraikan upaya-upaya
penanganan
pelanggaran
HAM
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan baik.
dalam
kehidupan
84
Karakter peserta didik yang diharapkan : Dapat dipercaya (Trustworthines) Kewarganegaraan (citizenship) E. Materi Pembelajaran 1. Kasus Pelanggaran HAM Menurut Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999 yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Kasus pelanggaran HAM ini dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu : a. Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi : 1. Pembunuhan masal (genisida) 1. Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan 2. Penyiksaan 3. Penghilangan orang secara paksa 4. Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistemati 2. Kasus pelanggaran HAM yang biasa, meliputi : 1. Pemukulan 2. Penganiayaan 3. Pencemaran nama baik 4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya 5. Menghilangkan nyawa orang lain Pengadilan HAM di Indonesia didasarkan pada UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran HAM berat. Pengadilan HAM berkedudukan di daerah kabupaten atau daerah kota.
85
Adapun ruang lingkup kewenangan pengadilan HAM di Indonesia, adalah : 1.
Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus:
a. Perkara pelanggaran HAM berat b. Peraka pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) di luar batas wilayah negara Republik Indonesia. 2.
Pengadilan HAM tidak berwenang memerikasa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh seseorang yang berumur di bawah 18 tahun pada saat kejadian dilakukan.
Dalam pengadilan HAM terkadang putusan pengadilan belum menjamin rasa keadilan belum menjamin rasa keadilan, bahkan pelakunya dapat lolos dari jeratan hukum hal tersebut disebabkan beberapa hal sebagai berikut : a. Tidak memiliki bukti-bukti yang cukup memadai. b. Materi pengaduan tidak termasuk dalam masalah pelanggaran HAM. c. Tuntutan kurang tepat. d. Minimal saksi-saksi tidak dijadikan bukti yang akurat. e. Kurang kesungguhan dari pihak pengadu. f. Terdapat uapaya-uapaya hukum bagi penyelesaian materi pengaduan, dan lain-lain. Komnas HAM membentuk sebuah tim yang disebut Komisi Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia (KPP HAM) yang bertugas untuk mencari dan mengumppulkan data, informasi, dan fakta tentang kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM berat. 2. Upaya Penegakan HAM Sikap positif terhadap upaya penegakkan HAM dapat dimulai dari lingkungan keluarga, warga sekitar tempat tinggal, sekola, dan masyarakat luas. Di lingkungan masyarakat luas, sikap positif terhadap penegakan HAM dapat dilakukan antara lain sebagai berikut ; 1. Tidk mengganggu ketertiban umum. 2. Saling menjaga dan melindungi harkat dan martabat manusia. 3. Menghormati keberadaan masing-masing. 4. Berkomunikasi dengan baik dan sopan.
86
5. Turut membantu terselenggaranya masyarakat madani, yakni hidup berdampingan secara damai, sayang-manyayangi tanpa membedakan ras, keturunan dan pandangan politiknya, serta kelompok besar tidak memaksakan kehendaknya kepada kelompok kecil dan sebaliknya kelompok kecil menghormati kelompok besar. Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) wajib mendukung adanya upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh lembaga-lembaga perlindungan HAM. Adapun dukungan tersebut dapat ditunjukkan antara lain dengan sikap berikut : 1. Menghormati dan menghargai lembaga perlindungan HAM 2. Mendengar dan melaksanakan materi penyuluhan hukum dan HAM 3. Aktif mensosialisasi hukum dan HAM 4. Menghargai hak-hak kaum perempuan 5. Membantu terwujudnya perlindungan hak-hak anak. F. Metode Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan Problem solving (pemecahan masalah)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Kegiatan pendahuluan (±15 mnit) 1) Apersepsi a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll). b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelunya dengan materi yang akan dipelajari. 2) Memotivasi a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti (±45) 1) Eksplorasi a. Peserta didik diminta memahami materi yang ada dalam silabus. b. Guru memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari.
87
c. Peserta didik menyimak penjelaskan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik. 2) Elaborasi a. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok. b. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mencari satu kasus pelangggaran HAM baik yang pernah ada media masa maupun yang ada di lingkuangan sekitar setelah itu didiskusikan. c. Setelah diskusi selesai masing-masing kelompok diminta untuk mmenyimpulkan dan mempresentasikan hasil diskusinya. d. Kelompok yang lain diminta untuk memperhatikan dan memberikan tanggapan. e. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kasus-kasus pelanggaran HAM yang telah didiskusikan. f. Peserta didik berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab yang difasilitasi oleh guru. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik. b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan Penutup (±20 menit) a. Peserta didik dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat kesimpulan dan rangkuman materi tentang kasus-kasus pelanggaran HAM. b. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran. c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
Kegiatan pendahuluan (±10 mnit) 1) Apersepsi a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll). b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelunya dengan materi yang akan dipelajari.
88
2) Memotivasi a. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai. b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti (±30) 1) Eksplorasi a. Peserta didik diminta memahami kembali materi yang ada dalam silabus. b. Peserta didik melanjutkan penyampaian hasil diskusinya. 2) Elaborasi a. Peserta didik berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh guru. b. Tiap kelompok menanggapi hasil kerja kelompok lainnya dengan bertanya, berpendapat dan menyanggah. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik. b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan Penutup (±40 menit) a. Peserta didik dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat kesimpulan dan rangkuman materi tentang kasus-kasus pelanggaran HAM. b. Memberikan umpan balik terhadap hasil proses pembelajaran. c. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang menghargai upaya perlindungan HAM. d. Post test secara tertulis. H. Sumber Belajar Buku teks peserta didik kelas VII. LKS Canggih kelas VII semester genap. UUD 1945. Laptop
89
LCD OHP I. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran. 1) Teknik Penilaian Tes tertulis 2) Bentuk Instrumen Pilihan Ganda 3) Instrumen Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat ! 1. UU No. 26 tahun 2000 mengatur tentang .... a. Perkawinan
c. Tipikor
b. Perlindungan Anak
d. Pengadilan HAM
2. Pengadilan HAM adalah pengadilan yang menangani masalah .... a. pelanggaran HAM ringan
c. pelanggaran KDRT
b. pelanggaran HAM berat
d. semua jenis pelanggara HAM
3. UU tentang Pengadilan HAM disahkan oleh .... a. Presiden
c. MPR
b. MA
d. DPR
4. Pengadilan HAM tidak berwenang memriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh seseorang dibawah umur .... a. 18 tahun
c. 21 tahun
b. 20 tahun
d. 17 tahun
5. Dibawah ini adalah lembaga-lembaga yang melindingi HAM, kecuali .... a. KOMNAS HAM
c. Lembaga Bantuan Hukum
b. Pengadilan HAM
d. LDKM
6. Setiap perbuatan yang dilakukan untuk menghancurkan/memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis agama disebut .... a. genosida
c. pembantaian
b. penganiayaan
d. pembunuhan
7. Dibawah ini yang bukan termasuk kejahatan terhadap manusia adalah .... a. pembunuhan
c. perbudakan
90
b. penyiksaan
d. penghinaan
8. Hukuman paling berat terhadap pelaku genosida adalah .... a. pidana mati
c. pidana seumur hidup
b. penjara 30 tahun
d. penjara 25 tahun
9. Hukuman bagi orang yang melakukan penyiksaan adalah .... a. penjara 3 tahun
c. penjara 4 tahun
b. penjara 5 tahun
d. penjara 6 tahun
10. Kedudukan Pengadilan HAM berada di .... a. pemerinntah pusat
c. permerintah provinsi
b. pemerintah daerah
d. pemerintah kota/kabupaten
11. Apabila seseorang di Pengadilan HAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan kejahatan terhadap kemanusiaan maka .... a. tersangka dapat mengajukan banding b. tersangka dapat melakukan pembelaan c. hakim langsung menjatuhkan hukuman d. hakim akan memberi kesempatan untuk mendapatkan perlindungan 12. Dibawah ini beberapa alasan yang menyebabkan kinerja pengadilan HAM di Indonesia belum bisa menjamin rasa keadilan, kecuali .... a. tuntutan kurang tepat
c. kurangnya saksi
b. tidak ada bukti yang cukup
d. tidak memiliki pengacara
13. Upaya perlindungan HAM adalah tanggung jawab .... a. pemerintah daerah
c. instansi yang terkait
b. pemerintah pusat
d. semua masyarakat
14. Apabila pengadilan tidak memiliki bukti-bukti yang kuat maka pelaku pelanggaran dapat ... a. lolos dari jeratan hukum
c. diringankan vonis hukumanny
b. ditunda proses persidangannya
d. kebebasan bersyarat
15. Jeratan hukum bagi pelaku pelanggaran HAM harus sesuai dengan .... a. aturan daerah masing-masing
c. UUD 1945
b. peraturan perundanga-undangan
d. putusan hakim
16. Media massa merupakan salah satu sarana yang dijadikan sebagai upaya perlindungan HAM karena .... a. dapat dimliki semua oleh kalangan masyarakat
91
b. dapat mempermudah penyebaran informasi c. memiliki jangkauan yang luas d. terdapat dimana-mana 17. KOMNAS HAM singkatan dari .... a. Komisi Nasioanal HAM
c. Komunitas Nasional HAM
b. Komite Nasional HAM
d. Komisi Negara HAM
18. Jumlah anggota KOMNAS HAM adalah .... a. 35 oarang
c. 30 orang
b. 20 orang
d 25 orang
19. Masa jabatan KOMNAS HAM adalah .... a. 5 tahun
c. 10 tahun
b. 7 tahun
d. 4 tahun
20. Anggota KOMNAS HAM dipilh oleh .... a. MPR
c. DPR
b. Presiden
d. MA
21. Komosi Penyelidik Pelanggaran HAM (KPP HAM) dibentuk oleh .... a. Lembaga Bantuan Hukum
c. Lembaga anti KDRT
b. Komnas HAM
d. Lembaga perlindungan anak
22. Tugas KPP HAM adalah .... a. melindungi pelanggaran HAM b.
menampung informasi pelanggaran HAM
c. mencari bukti pelanggaran HAM d. menyerahkan pelaku pelnggaran HAM ke pengadilan 23. Pada bulan Mei (1998) terjadi penembakan yang menewaskan mahapeserta didik yang disebut dengan ... a. tragedi Bintaro
c. perang Sampit
b. tragedi Semanggi
d. kerusuhan Tajung Priok
24. Contoh pelanggaran HAM yang terjadi dalam keluarga adalah.... a. tidak berbakti kepada orang tua b. memaksakan kehendak orang tua kepada anak c. malas belajar d. melanggar aturan dalam keluarga
92
25. Kebebasan beragama termuat dalam UUD 1945 pasal.... a. pasal 28
c. pasal 30
b. pasal 29
d. pasal 31
Kunci Jawaban : Pilihan Ganda : 1.
D
11. C
21. B
2.
B
12. D
22. C
3.
A
13. D
23. B
4.
A
14. A
24. B
5.
D
15. B
25. B
6.
A
16. B
7.
D
17. A
8.
A
18. A
9.
B
19. A
10. D
20. D
Pedoman Pensekoran : Pilihan ganda 1-25 tiap soal diberi skor 4 , jadi jmlah skor = 100 Nilai = soal benar x 4
Tuntang, 03 Februari 2014 Guru Mapel PKn
Peneliti
Ari Murdopo, S.Pd
Siti Mukaromah
NIP.19641020 199003 1 00
NIM: 172009007
Mengetahui, Kepala SMP N 3 Tuntang
Sigit Setyo Atmoko, S.Pd., M.Pd NIP. 19730929 199802 1 002
93
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus II
Nama Sekolah
:
SMP Negeri 3 Tuntang
Mata Pelajaran
:
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester
:
7 C/2
Alokasi Waktu
:
4 x 40 menit (2 x pertemuan)
A.
Standar Kompetensi : 3.
Menampilkan
sikap
positif
terhadap
perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) B.
Kompetensi Dasar
C.
Indikator
: 3.3 Menghargai upaya perlindungan HAM
1. Menguraikan lembaga perlindungan HAM dan perannya di Indonesia 2. Menunjukkan sikap positif terhadap upaya perlindungan HAM yang dilakukan lembaga perlindungan HAM. D.
Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca materi peserta didik diharapkan dapat menguraikan lembaga perlindungan HAM dan perannya di
Indonesia dengan
baik.pelamggaram HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik. 2. Setelah melakukan diskusi peserta didik diharapkan dapat menunjukkan sikap positif terhadap upaya perlindungan HAM yang dilakukan lembaga perlindungan HAM dengan baik. Karakter peserta didik yang diharapkan:Dapat dipercaya (Trustworthines) Jujur (fairness) Kewarganegaraan (citizenship)
E.
Materi Pembelajaran Lembaga perlindungan HAM yang pertama dan utama adalah negara,
sebagaimana disebutkan dalam tujuan Negara Indonesia yang termaktub dalam
94
UUD 1945, “negara melindungi segenep bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Dengan demikian, peranan negara dalam melindungi HAM tidak boleh ditawar-tawar, artinya negara wajib melindungi warga negaranya dari segala penindasan dan perampasan HAM. Tindakan-tindakan tersebut dapat dilakukan oleh lembaga negara yang berwenang seperti kepolisian, kejaksaan maupun lembaga-lembaga lainnya.
1.
Lembaga perlindungan HAM dan perannya di Indonesia a.
Komnas HAM Pimpinan Komnas HAM terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang
wakil ketua. Anggotanya 35 orang, masa jabatan 5 tahun dan dapat dilih kembali untuk 1 kali masa jabatan. Anggotanya dipilih oleh DPR RI dan diresmikan oleh Presiden. Syarat menjadi anggota KomnasHAM adalah WNI yang : a. Memiliki pengalaman dalam menunujukkan dan melindungi orang atau kelompok yang dilanggar HAMnya. b. Berpengalaman sebagai hakim, jaksa polisi, pengacara atau pengemban profesi hukm lainnya. c. Berpengalaman dibidang lesislatif, eksekutif dan lembaga tinggi negara d. Merupakan tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota swadaya masyarakat, dan kalangan perguruan tinggi.
Peranan Komnas HAM antara lain : a.
Komnas HAM berperan sebagai salah asatu lembaga penegak dalam menjalankan perlindungan HAM
b.
Berperan sebagai salah satu lembaga yang meleksankan kajian tentang HAM
c.
Berperan sebagai salah lembaga yang turut serta secara aktif dalam menegakkan HAM
d.
Berperan sebagai salah satu lembaga yang berhak sebagai media bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan HAM
Tujuan Komnas HAM (UU No.39/1999 pasal 75) yaitu :
95
a.
Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksana HAM sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, Piagam PBB, serta Deklarasi Universal HAM
b.
Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM.
Fungsi-fungsi Komnas HAM : a.
Pengkajian dan penelitian HAM
b.
Penyuluhan tentang HAM
c.
Pementauan tentang HAM
d.
Mediasi tentang HAM.
b. Pengadilan HAM Pengadilan
HAM
dibentuk
berdasarkan
UU
No.26/2000.
Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran HAM berat., yaitu : a.
Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis, agama dengan cara : 1.
Membunuh anggota kelompok
2.
Mengakibatkan penderitaan fisik /mental anggota kelompok
3.
Memaksa tindakan-tindakan yang mencegah kelahiran dalam kelompok
4.
Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok satu ke kelompok lain.
b.
Kejahatan terhadap kemanusiaan, adalah perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sstimatik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan langsung terhadap penduduk sipil, berupa : 1.
Pembunuhan
2.
Pemusnahan
3.
Perbudakan
4.
Pengusiran
5.
Perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang yang melanggar ketentuan pokok hukum internasioanal
6.
Penyiksaan
96
7. Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa dan bentuk kekerasan seksual lainnya. 8. Penganiayaan terhadap suatau kelompok tertentu 9. Penghilangan orang secara paksa
Adapun sanksi-sanksi pelanggaran tersebut adalah : Pelanggaran HAM
Jenis kejahatan
Kejahatan Genosida
Melakukn
Sanksi
kejahatan Pidana mati, penjara seumur
point 1,2,3,4 atau 5
hidup, penjara meksimal 25 tahun dan penjara minimal 10 tahun
Kejahatan manusia
terhadap Melkukan
kejahatan Pidana mati, penjara seumur
point 1,2,4,5 atau 10
hidup, penjara maksimal 25 tahun dan minimal 10 tahun.
Melakukan
kejahatan Penjara maksimal 15 tahun
point 3
dan minimal 5 tahun Penjara maksimal 15 tahun
Melakukan
kejahatan dan minimal 5 tahun
point 6
Penjara maksimal 20 tahun dan minimal 10 tahun.
Melakukan
kejahatan
point 7,8 atau 9
Tugas dan wewenang Pengadilan HAM : 1.
Memerikasa dan memmutus perkara pelanggaran HAM
2.
Memeriksa dan memutus perkara pelanggran HAM yang berat yang dilakukan di luar batas teritorial wilayah RI oleh WNI
3.
Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh seseorang yang berumur dibawah 18 tahun pada saat kejahatan itu dilakukan.
97
c.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LBH adalah organisasi independen yang memberi bantuandan
pelayanan hukum kepada masyarakat. Peran LBH antara lain : 1.
Sebagai
relawan
yang
membantu
pihak-pihak
yang
membutuhkanbantuan dibidang hukum. 2.
Sebagai pembela dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
3.
Sebagai pembela dalam melindungi HAM .
4.
Sebagai penyuluh dan penyebar informasi di bidang hukum dan HAM. Tugas LBH bersifat pengabdian, artinya perbuatannya semata-mata
mengabdiakan diri untuk kepentingan hukum dan HAM, sedangkan bersifat profesional artinya tindakan dan perbuatannya sesuai dengan keahliannya. d. Biro Konsultasi dan Bantuan Perguruan Tinggi Salah satu Tridharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat. Biro konsultasi dan Bantuan Hukum mempunyai peran antara lain : 1. Sebagai kantor pusat kegiatan untuk memberi pelayanan kepada semua pihak yang ingin berkonsultasi dan minta bantuan di bidang hukum dan HAM. 2. Melaksanakan program Tridharma Perguruan Tinggi di bidang hukum dan HAM. 3. Wahana pelatihan pembelaan dan penegakan hukum dan HAM, dan lain-lain. 2.
Sikap warga negara terhadap peran lembaga perlindungan HAM Perlindungan HAM membutuhkan peran dari segenap elemen dalam kehidupan sosial. Baik pemerintah maupun anggota masyarakat memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya melindungi tetapi juga memiliki kesadaran untuk menghormati HAM. Peran pemerintah terlihat melalui aktivitas berbagai lembaga yang dibentuk khusus untuk menangani persoalan-persoalan HAM. Sementara masyarakat berperan nyata melalui lembaga swadaya masyarakat, media massa, perguruan tinggi maupun wahana lain yang berperan dalam perlindungan HAM.
98
F. Metode Ceramah bervariasi, Tanya jawab dan Problem solving (pemecahan masalah)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Kegiatan pendahuluan (±10 mnit) 1) Apersepsi a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll). b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelunya dengan materi yang akan dipelajari. 2) Memotivasi a.
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti (±50) 1) Eksplorasi a. Peserta didik diminta memahami materi yang ada dalam silabus. b. Guru memberikan pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari. c. Peserta didik menyimak penjelaskan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik. 2) Elaborasi a. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok. b. Masing-masing kelompok diberi sebuah gamba/artikel tentang kasus pelanggaran HAM Kel. 1 penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia kepada SBY
99
Kel.2 tentang anak-anak jalanan
Kel. 3 tentang razia polisi Yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, contoh kecilnya ketika sedang ada razia kendaraan meliputi razia STNK, Helm, Forbiden dan sebagainya yang mana hal-hal tersebut sebenarnya sudah diatur dalam UUD ’45 dan terdapat sanksi jika melanggarnya namun hanya karena uang semua bisa beres seketika tanpa harus ikut sidang ataupun mengikuti sanksi yang seharusnya, hal tersebut merupakan penyimpangan dalam penegakan hukum. Nah kesalahan ini merupakan kesalahan siapa ? Kesalahan ini merupakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam penegakan hukum, selain itu aparat penegak hukum disini juga salah karena tidak bersikap tegas terhadap pelanggarnya. Kel. 4 pelarangan suatu agama berada di suatu negara Pemkab Purwakarta Santa Maria
Cabut
Izin
Gereja
Katolik
Stasi
23 10 2009
Berbagai alasan digunakan agar gereja tidak berdiri, saya jadi ingin tahu berapa tanda tangan yang diperlukan untuk membangun diskotik, panti pijat dan bar ? ============================================== Purwakarta – Izin pendirian gereja Katolik Stasi Santa Maria yang akan dibangun di Desa Cinangka, Kecamatan Bungur Sari dicabut oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.Pendirian gereja Katolik Stasi Santa Maria tersebut sejak semula telah mengantongi surat izin pendirian tempat ibadah umat nasrani dan telah
100
ditandatangani oleh Bupati Dedi Mulyadi Jaenal Arifin, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Purwakarta, Senin (18/10), mengatakan surat pencabutan izin tersebut bernomor 503/2601/BPMPSP/X/2009 tertanggal 16 Oktober 2009, tentang Pencabutan Persetujuan Izin Prinsip Rumah Ibadah Katolik Stasi Santa Maria yang ditandatangani langsung Bupati Dedi Mulyadi, seperti dikutip Kompas Interaktif. Lebih lanjut Jaenal menjelaskan bahwa pencabutan surat izin tersebut didasarkan pada hasil survei lapangan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Departemen Agama Kabupaten Purwakarta. Persyaratan khusus pemberian izin pembangunan suatu rumah ibadah memiliki jemaah minimal 40 orang juga telah dipenuhi,”ujar Jaenal. Namun, dalam persyaratan teknis, diwajibkan mendapatkan persetujuan minimal 60 warga di lingkungan lokasi rumah ibadah itu akan dibangun, izin RT dan RW serta dukungan masyarakat sekitar yang disertai KTP dan IMB. “Dalam perkembangan terakhir, persetujuan warganya hanya 45 orang,” tukas Jaenal. “Makanya dianggap cacat.” Hadi, salah seorang panitia pembangunan gereja Stasi Santa Maria, enggan berkomentar banyak prihal pencabutan surat izin pembangunan gereja oleh Bupati Purwakarta tersebut. “Kami tidak akan mengambil tindakan apa pun, karena persoalannya sudah diserahkan kepada pihak pengacara,” ujar Hadi. Ketua Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ), Theophilus Bela mengatakan kepada Kristiani Pos, Selasa (20/10) dengan tegas membantah adanya penolakan warga terhadap rencana pembangunan gereja Stasi Santa Maria di Purwakarta, yang mengakibatkan Bupati Purwakarta mencabut izin pembangunan. Theophilus Bela juga mengutip keterangan yang diperoleh dari Romo Agustinus Made, Kepala Paroki Salib Suci yang menyebutkan bahwa izin pendirian gereja tersebut telah mendapat dukungan tanda tangan dari 60 warga. Namun, karena takut akibat teror dari kelompok Front Pembela Islam (FPI) mengakibatkan jumlah warga yang telah menandatangani dukungan menyusut menjadi 45 orang ketika pihak FKUB dan Depag Pemkab memanggil mereka. Aksi teror FPI menolak pembangunan gereja Katolik Stasi Santa Maria tersebut telah dimulai sejak bulan Ramadhan lalu, dan masih berlanjut sampai saat ini,”ujar Theophilus Bela. Romo Agustinus Made, Selasa (20/10) menurut rencana akan bertemu dengan Kepala Keuskupan Bandung guna membahas mengenai masalah pencabutan izin pendirian gereja Katolik Stasi Santa Maria. (Sumber: Christianpost.com)?
101
Kel. 5 hukum yang tidak adil di Indonesia
c. Setelah tiap kelompok mendapatkan kasus yang diberikan, tiap kelompok diminta mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kasus tersebut (kategori pelanggaran HAM apa, mengapa hal tersebut dapat dikategorikan pelanggaran HAM, apa solusi yang dapat dilakukan untuk menagatasi masalah tersebut dan siapa pihakpihak yang berwenang untuk mengatasinya). d. Setelah diskusi selesai masing-masing kelompok diminta untuk menyimpulkan dan mempresentasikan hasil diskusinya. e. Kelompok yang lain diminta untuk memperhatikan dan memberikan tanggapan. f. Peserta didik berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab yang difasilitasi oleh guru. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik. b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman, memberi penguatan dan menyimpulkan.
102
Kegiatan Penutup (±20 menit) a. Peserta didik dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat kesimpulan dan rangkuman materi tentang kasus-kasus pelanggaran HAM b. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran. c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
Kegiatan pendahuluan (±10 mnit) 1) Apersepsi a.
Kesiapan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
b.
Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelunya dengan materi yang akan dipelajari.
2) Memotivasi a.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai.
b.
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti (±30) 1) Eksplorasi a.
Peserta didik diminta memahami kembali materi yang ada dalam silabus.
b.
Peserta didik melanjutkan membacakan hasil diskusi kelompoknya.
2) Elaborasi a.
Peserta didik berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh guru.
b.
Kelompok lain menanggapi kelompok presentator dengan bertanya, berpendapat dan menyanggah.
3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik. b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
103
Kegiatan Penutup (±40 menit) a. Peserta didik dengan bimbingan dan difasilitasi guru membuat kesimpulan dan rangkuman materi tentang kasus-kasus pelanggaran HAM. b. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran. c. Menyampaikan rencana pembelajaran tentang menghargai upaya perlindungan HAM. d. Post test secara tertulis.
H. Sumber Belajar Buku teks peserta didik kelas VII. LKS Canggih kelas VII semester genap. UUD 1945. Laptop LCD OHP
I.
Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran. 1) Teknik Penilaian Tes tertulis 2) Bentuk Instrumen Pilihan Ganda 3) Instrumen
Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat !
1. Lembaga perlindungan HAM yang pertama dan utama adalah .... a. pengadilan c. Komnas HAM b. negara d. Lembaga Hukum 2. Tujuan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, hal itu termaktub dalam pembukaan UUD 1945 .... a. alenia pertama c. alenia ke-3
104
b. alenia ke-2 d. alenia ke-4 3. Peranan negara dalam melindungi HAM tidak boleh ditawar-ditawar, artinya .... a. harus sesuai UU yang berlaku b. tidak memihak kepada salah astu pihak c. tidak boleh merugikan hak orang lain d. wajib melindungi warga negara dari peranpasan HAM 4. Berikut ini syarat menjadi anggota Komnas HAM adalah orang-orang yang berpengalaman sebagai berikut, kecuali .... a. panitera c. hakim b. pengacara d. polisi 5. Ulama’ dan pastur dapat diangkat menjadi anggota Komnas HAM karena .... a. pandai berbicara c. orang terkenal b. tokoh agama d. dikagumi banyak orang 6. Komnas HAM berperan sebagai salah satu lembaga .... a. perlindungan HAM c. penjaga HAM b. pengawas HAM d. pelaksana HAM a. merupakan sarana untuk mencegah pelanggaran HAM 7. Tujuan dibentuknya Komnas HAM diatur dalam .... a. UUD 1945 c. UU No.26 Tahun 2000 b. UU No. 39 Tahun 1999 d. Tap MPR No.XVII/MPR/1998 8. Dibwah ini adalah fungsi Komnas HAM, kecuali .... a. penyuluhan tentang HAM b. pemantauan tentang HAM c. pembagian tentang HAM d. pengkajian dan penelitian tentang HAM 9. Pengadilan HAM diatur dalam .... a. UU No. 26 Tahun 2000 b. UU No. 16 Tahun 2000 c. UU No. 39 Tahun 1999 d. UU No. 29 Tahun 1999 10. Dibawah yang termasuk perbuatan genosida adalah .... a. pemerkosaan c. penganiayaan b. pembantaian d. penculikan 11. Perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistimatik yang ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil disebut .... a. penyerangan c. pemusnahan d. Pertikaian b. peperangan
105
12. Semua perbuatan akan dinyatakan sebagai pelanggaran HAM apabila bertentangan dengan ... a. adat istiadat c. peraturan daerah b. orang lain
d. hukum yang berlaku
13. Dibawah ini yang termasuk tugas dan wewenang pengadilan HAM dalah .... a. memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM yang berat b. membela dan malindungi HAM c. menegakkan keadilan yang berkaitan dengan HAM d. memberi informasi yang berkaitan dengan HAM 14. Hukuman bagi pelanggar HAM adalah .... a. diasingkan c. sanksi pidana b. dicambuk d. dikucilkan 15. Pidana paling singkat pelaku genosida adalah .... a. 10 tahun c. 15 tahun b. 5 tahun d. 7 tahun 16. Hukuman paling ringan bagi pelaku kejahatan terhadap manusia adalah .... a. 10 tahun c. 7 tahun d. 6 tahun b. 5 tahun 17. Organisasi independen yang memberi bantuan dan pelayanan hukum kepada masyarakkat adalah .... a. LKMD c. swadaya masyarakat d. Lembaga Gantuan Hukum (LBH) b. Komnas HAM 18. Dibawah ini adalah peran dari LBH, kecuali .... a. sebagai relawan membantu pihak yang butuh bantuan hukum b. sebagai pembela dalam menegakkan HAM c. sebagai pemantau hal-hal yang berkkaitan dengan hukum d. sebagai pembela dan penegak keadilan dan kebenaran 19. Tugas LBH bersifat pengabdian, artinya .... a. ikhlas membantu sesama b. selalu melakukan mkegiatan sosial c. perbuatannya semata-mata hanya untuk kepentingan hukum dan HAM d. selalu melakukan hal-hal yang tidak melangggar hukum 20. LBH melakukan tindakan dan perbuatan sesuai dengan keahliannya, hal tersebut karena LBH bersifat .... a. profesional c. modern b. sistimatis d. mengikat 21. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum dibentuk sebagai wujud dari .... a. perlindungan HAM yang ada di Indonesia b. pelaksanaan program di lembaga Perguruan Tinggi khususnya fakultas hukum c. adanya lembaga-lembaga hukum di Indonesia d. penegakkan hukum di Indonesia
106
22. Dibawah ini yang bukan termasuk peran Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum adalah .... a. sebagai wahana pelatihan pembelaan hukum b. sebagai wahana pencegahan pelanggaran HAM c. memberi iinformasi tentang HAM d. sebagai tempat untuk berkonsultasi tentang hukum 23. Apabila kita memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan pendapat dalam rapat, maka tindakan kita termasuk .... a. menghargai kewajiban orang lain b. menghormati kebutuhan orang lain c. memperpanjang waktu pelaksanaan rapat d. demokratis dengan menghargai hak orang lain 24. Dalam kehidupan bermasyarakat kebebasan berpendapat harus disertai dengan sikap .... a. hati-hati c. rendah diri d. keras dalam menuntut hak b. tanggung jawab 25. Contoh perlindungan HAM dalam bidang hukum adalah .... a. semua warga negara berhak membela diri di pengadilan b. keikut sertaan membela negara c. setiap warga negara berhak mengeluarkan pendapat d. semua warga negara berhak atas penghidupan yang layak
Kunci Jawaban : Pilihan Ganda : 2.
B
11. C
21. B
3.
D
12. D
22. C
4.
D
13. A
23. D
5.
A
14. C
24. B
6.
B
15. A
25. A
7.
A
16. B
8.
B
17. D
9.
C
18. C
10. A
19. C
11. B
20. A
107
Pedoman Pensekoran : Pilihan ganda 1-25 tiap soal diberi skor 4 , jadi jmlah skor = 100 Nilai = soal benar x 4
Tuntang, 17 Februari 2014 Guru Mapel PKn
Peneliti
Ari Murdopo,S.Pd
Siti Mukaromah
NIP.19641020 199003 1 009
NIM: 172009007
Mengetahui, Kepala SMP N 3 Tuntang
Sigit Setyo Atmoko, S.Pd., M.Pd NIP. 19730929 199802 1 002
108
Lembar observasi aktivitas peserta didik No.
Aspek yang Diamati
1
Peserta didik menempati tempat duduk masingmasing
2
Kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
3
Keseriusan peserta didik memperhatikan informasi dari guru
4
Kemampuan peserta didik menjelaskan kembali materi terdahulu
5
Inisiatif peserta didik untuk bertanya saat pembelajaran berlangsung
6
Peserta didik memberikan pendapatnya saat diberi kesempatan oleh guru
7
Peserta didik memahami penjelasan guru mengenai pembelajaran yang akan dilakukan
8
Peserta didik mampu memahami tugas yang diberikan guru
9
Peserta didik mengelompokkan diri sesuai arahan guru
10
Peserta didik mendiskusikan materi (tugas) yang telah diberikan bersama teman kelompoknya
11
Peserta didik mempresentasikan materi (tugas) secara bergantian
12
Peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran
13
Peserta didik mampu menjawab pernyataan dengan baik
14
Peserta didik aktif dalam membuat rangkuman
Rata-rata aktivitas pembelajaran peserta didik
Jumlah peserta didik
Prosentase
109
Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Guru
Petujuk pengisian : Berilah tanda () pada kolom yang tersedia terhadap aktivitas yang telah dilakukan atau tidak oleh guru untuk mengetahui aktivitas guru saat proses pembelajaran berlangsung !
No.
Aspek yang Diamati
1
Persiapan guru dalam membuat bahan ajar (membuat RPP) Memberitahu peserta didik tentang pendekatan pembelajaran yang akan digunakan Kesiapan guru untuk mengukur kemampuan awal peserta didik Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan motivasi kepada peserta didik Memberikan apersepsi kepada peserta didik sebelum memasuki materi pembelajaran Menjelaskan secara singkat tentang pembelajaran yang akan dibahas Kejelasan dalam menyampaikan langkahlangkah pembelajaran problem solving Membentuk kelompok secara hiterogen dan adil Membimbing peserta didik dalam mencari permasalahan yang akan dibahas Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompoknya Meyakinkan peserta didik agar berperan aktif dan bekerja sama dalam kelompok Membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi Menanggapi pertanyaan peserta didik Merefleksi ulang hasil kegiatan pembelajaran Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya Memberikan evaluasi atau tindak lanjut Guru dalam mengamati peserta didik saat melakukan tes Menutup kegiatan pembelajaran
2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Telah dilakukan Ya Tidak
110
Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Kelompok
No Aspek Yang Diamati . 1. Minat dan motivasi belajar 2. Peserta didik trampil mengatur aktivitas kelompok 3. Memahami dan mengusai materi / konsep dari masingmasing subtopik yang dimiliki dalam kelompok 4. Aktif mencari banyak informasi 5. Trampil membina kerjasama kelompok 6. Mengkomunikasikan dan mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan subtopik masing-masing, saling memberikan tanggapan atau pendapat 7. Keberanian dan kebebasan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran 8. Tanya jawab atau diskusi dalam kegiatan pembelajaran 9. Sanggahan dan komentar 10. Dapat memberikan kesimpulan dari masingmsing subtopik yang didiskusikan Rata-rata prosentase aktivitas peserta didik dalam kelompok
Jumlah peserta didik tiap kelmpok Kel.1 Kel.2 Kel.3 Kel.4 Kel.5
Keterangan : tiap kelompok berjumlah 5 peserta didik
111
SIKLUS I RELIABILITY /VARIABLES=soal1 soal2 soal4 soal8 soal9 soal12 soal13 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal34 soal35 soal36 soal37 soal38 soal40 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=SCALE /SUMMARY=TOTAL.
Reliability [DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary N Valid Cases
Excludeda Total
% 25
96,2
1
3,8
26
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha ,695
26
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
soal1
17,8000
11,250
,165
,567
soal2
17,8400
10,890
,272
,553
soal4
17,8400
10,557
,388
,538
112
soal8
17,8400
10,390
,448
,530
soal9
17,8000
11,917
-,061
,594
soal12
17,8000
10,917
,284
,552
soal13
18,0800
10,743
,275
,551
soal16
17,8000
11,583
,051
,581
soal17
17,7200
11,043
,298
,553
soal18
18,0400
11,707
-,012
,592
soal19
17,8800
11,860
-,050
,595
soal20
17,8400
11,890
-,056
,594
soal21
17,8400
11,223
,160
,568
soal22
18,0400
10,373
,393
,534
soal24
17,8400
11,640
,023
,585
soal25
17,8400
11,557
,050
,581
soal26
17,8800
10,610
,350
,542
soal27
17,8400
11,723
-,003
,588
soal28
17,8000
11,667
,022
,584
soal29
17,8000
11,167
,195
,563
soal34
17,8000
10,667
,375
,541
soal35
17,8000
10,500
,437
,533
soal36
17,8800
11,943
-,075
,598
soal37
17,9200
11,077
,186
,564
soal38
17,7600
10,607
,432
,536
soal40
17,6800
11,977
-,071
,589
Scale Statistics Mean 18,5600
Variance 11,923
Std. Deviation 3,45302
N of Items 26
113
SIKLUS II RELIABILITY /VARIABLES=soal1 soal2 soal4 soal8 soal9 soal10 soal12 soal13 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22 soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal32 soal34 soal35 soal36 soal37 soal38 soal40 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=SCALE /SUMMARY=TOTAL.
Reliability [DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary N Valid Cases
Excludeda Total
% 25
100,0
0
,0
25
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha ,802
30
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total
Alpha if Item
Correlation
Deleted
soal1
20,0000
12,417
,077
,516
soal2
20,0000
12,083
,183
,502
114
soal4
20,0000
11,750
,292
,487
soal8
20,0000
11,833
,264
,491
soal9
20,0800
12,327
,090
,515
soal10
20,0400
12,790
-,041
,533
soal12
19,9600
11,707
,329
,483
soal13
20,2400
11,690
,266
,488
soal16
19,9600
12,707
-,006
,527
soal17
19,8800
12,277
,175
,504
soal18
20,2000
12,250
,103
,513
soal19
20,0400
12,290
,108
,512
soal20
19,9600
13,040
-,112
,540
soal21
20,0000
12,333
,104
,513
soal22
20,2000
11,250
,400
,467
soal23
20,0400
12,707
-,017
,530
soal24
20,0000
12,250
,130
,509
soal25
20,0400
12,373
,083
,516
soal26
20,0400
11,790
,263
,490
soal27
20,0000
13,083
-,126
,543
soal28
20,0800
12,743
-,030
,532
soal29
19,9600
12,040
,214
,498
soal30
20,2000
12,583
,009
,527
soal32
20,0000
12,583
,026
,523
soal34
19,9600
11,707
,329
,483
soal35
19,9600
11,207
,507
,458
soal36
20,1200
12,693
-,019
,531
soal37
20,0800
12,243
,115
,512
soal38
19,9200
11,410
,471
,467
soal40
19,9200
12,827
-,040
,529
Scale Statistics Mean 20,7200
Variance 12,877
Std. Deviation 3,58841
N of Items 30
KISI-KISI SOAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I SEMESTER I Kisi-kKisi Non Tes : Pendidikan Kewarganegaraan : II/2013-2014 : VII C SMP Negeri 3 Tuntang : 3. Menampilkan sikap positif terhadap perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
Mata Pelajaran Semester/tahun Kelas Standar Kompetensi N o 1
Kompetensi Dasar 3.2 Mendiskripsikan kasus pelanggaran dan upaya penegakan HAM
Indikator 5.
Menjelaskan pengertian pelanggaran HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.
Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam kehidupan seharihari.
Tujuan Pembelajaran 5.
Setelah membaca materi peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pelamggaram HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik.
2.Setelah melakukan diskusi peserta didik diharapkan dapat mengalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
81
Materi Pokok 1.
2.
3.
4.
Indikator pelanggaran HAM Kasus pelanggaran HAM Pengadilan HAM ; UU No 26 Tahun 2000 Upaya penegakan HAM
1 √ √
Kognitif 2 3 4
5
6
1
Ranah Afektif 2 3 4
5
1
Psikomotorik 2 3 4
Jenis soal
Jumlah Soal
5 Pilihan ganda
11 soal
5 7 8 9 10 11 12 13 16 23 38
5 soal
14 15 25 39 40
√ √ √ √ √√ √ √ √
√ √ √ √ √
No soal
116 3.Menguraikan pengadilan HAM dan fungsi perannya dalam upaya perlindungan dan penegakkan HAM.
4.
Menguraikan upaya-upaya penanganan pelanggaran HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Jumlah Soal Presentase
3. Setelah melakukan diskusi peserta didik diharapkan dapat menguraikan pengadilan HAM dan fungsi perannya dalam upaya perlindungan dan penegakkan HAM dengan baik.
√ √ √ √ √ √ √
4. Setelah melakukan diskusi peserta didik diharapkan dapat menguraikan upaya-upaya penanganan pelanggaran HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan baik.
√ √ √√ √
12 soal
1 2 3 4 6 17 18 19 20 21 22 26
12 soal
24 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
√ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √
40 soal
117
Tuntang, 03 Februari 2014 Guru Mapel PKn
Peneliti
Ari Murdopo
Siti Mukaromah
NIP.19641020 199003 1 009
NIM: 172009007
Mengetahui, Kepala SMP N 3 Tuntang
Sigit Setyo Atmoko, S.Pd., M.Pd NIP. 19730929 199802 1 002
118
119 KISI-KISI SOAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I SEMESTER I Kisi-kKisi Non Tes Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester/tahun : II/2013-2014 Kelas : VII C SMP Negeri 3 Tuntang Standar Kompetensi : 3. Menampilkan sikap positif terhadap perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) N o
Kompetensi Dasar
1
3.3 Menghargai upaya perlindungan HAM
Tujuan Pembelajaran
Indikator 6. Menguraikan
6. Setelah
lembaga-
membaca
lembaga
materi
perlindungan
peserta
HAM
didik
perannya
dan
diharapkan dapat menguraika n
lembaga
perlindunga n HAM dan perannya di Indonesia dengan baik.
Materi Pokok 1. Lembaga –lembaga Perlindungan HAM dan perannya. a. Komnas HAM b. Pengadilan HAM c. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) d. Biro Konsultasi dan Babtuan Hukum Perguruan Tinggi 2. Sikap warga negara terhadap lembaga perlindungan HAM.
1 √ √ √
Kognitif 2 3 4 5
6
Ranah Afektif 1 2 3 4
5
Psikomotorik 1 2 3 4 5
Jenis soal Pilihan ganda
√ √
Jumlah Soal
No soal
3 soal
1-3
8 soal (Komnas HAM)
413
√ √ √
17 soal (Pengadilan HAM)
1428
5 soal (LBH)
2933
3 soal (Biro Konsultasi dan
3436
√ √ √ √ √ √ √ √√ √
120 Bantuan Hukum)
7. Menunjukkan
2.Setelah
sikap warga ne
melakukan
gara
diskusi
terhadap
peran lembaga
peserta didik
perlindungan
diharapkan
HAM.
dapat
√ √ √ √
4 soal
menunjukkan sikap positif terhadap upaya perlindungan HAM
yang
dilakukan lembaga perlindungan HAM dengan baik..
Jumlah Soal Presentase
40 soal
3740
121
Tuntang, 17 Februari 2014 Guru Mapel PKn
Peneliti
Ari Murdopo
Siti Mukaromah
NIP.19641020 199003 1 009
NIM: 172009007 Mengetahu, Kepala SMP N 3 Tuntang
Sigit Setyo Atmoko, S.Pd., M.Pd NIP. 19730929 199802 1 002
FOTO PROFIL SEKOLAH
81
124
FOTO PADA SAAT PEMBELAJARAN BERLANGSUNG
125
FOTO PADA SAAT PRESENTASI
FOTO PADA SAAT MELAKUKAN TES EVALUASI
126
FOTO BERSAMA AKHIR PENELITIAN