64
LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN
1.1
Data Analisa Rendemen Produk Biodiesel Tabel 14. Data Pengamatan Analisis Rendemen Biodiesel
No Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8
A1B1 A1B2 A1B3 A1B4 A2B1 A2B2 A2B3 A2B4
Berat Produk (gr) 33,3863 34,3688 35,8997 35,4531 33,8135 34,5219 34,6755 35,4704
Berat Awal Bahan (gr) 100 100 100 100 100 100 100 100
Rendemen Biodiesel (%) 33,39 34,38 35,89 35,45 33,81 34,52 34,66 35,47
Ket : A = Waktu Reaksi Tranesterifikasi In Situ (4 jam dan 5 jam) B = Temperatur Reaksi Transesterifikasi In Situ (45 oC, 50 oC, 55 oC, dan 60 oC)
1.2 Data Analisa Densitas Produk Biodiesel Tabel 15. Data Pengamatan Analisis Densitas Produk Biodiesel Sampel A1B1 A1B2 A1B3 A1B4 A2B1 A2B2 A2B3 A2B4
Berat Berat Pikno Pikno+biodiesel Kosong (gr) (gr) 30,82 52,2062 30,82 52,3315 30,82 52,2738 30,82 52,3119 30,82 52,3346 30,82 52,4650 30,82 52,2761 30,82 52,2689
Berat Sampel (gr) 21,3862 21,5115 21,4538 21,4919 21,5146 21,6450 21,4561 21,4489
Volume Pikno (ml) 24,812 24,812 24,812 24,812 24,812 24,812 24,812 24,812
Densitas (gr/ml) 0,8619 0,8669 0,8647 0,8661 0,8671 0,8724 0,8647 0,8644
Ket : A = Waktu Reaksi Tranesterifikasi In Situ (4 jam dan 5 jam) B = Temperatur Reaksi Transesterifikasi In Situ (45 oC, 50 oC, 55 oC, dan 60 oC)
65
1.3 Data Analisa Viskositas Produk Biodiesel Tabel 16. Data Pengamatan Analisis Viskositas Produk Biodiesel Sampel
K bola
A1B1 A1B2 A1B3 A1B4 A2B1 A2B2 A2B3 A2B4
3,3 3,3 3,3 3,3 3,3 3,3 3,3 3,3
p bola (gr/ml) 8,02 8,02 8,02 8,02 8,02 8,02 8,02 8,02
Densitas (gr/ml) 0,8619 0,8669 0,8647 0,8661 0,8671 0,8725 0,8673 0,8684
waktu Bola Jatuh (menit) 0,192 0,188 0,187 0,185 0,221 0,215 0,203 0,201
viskositas (cp) (cSt) 4,5354 5,2621 4,4378 5,1191 4,4155 5,1064 4,3674 5,0427 5,2166 6,0161 5,0712 5,8122 4,7837 5,5156 4,7358 5,4535
Ket : A = Waktu Reaksi Tranesterifikasi In Situ (4 jam dan 5 jam) B = Temperatur Reaksi Transesterifikasi In Situ (45 oC, 50 oC, 55 oC, dan 60 oC)
1.4 Data Analisa Bilangan Asam Produk Biodiesel Tabel 17. Data Pengamatan Analisis Bilangan Asam Produk Biodiesel Sampel A1B1 A1B2 A1B3 A1B4 A2B1 A2B2 A2B3 A2B4
N KOH 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
Volum titran (ml) 0,6 0,7 0,6 0,5 0,55 0,6 0,5 0,4
Berat Sampel (gram) 5 5 5 5 5 5 5 5
BM KOH (gr/ml) 56,1 56,1 56,1 56,1 56,1 56,1 56,1 56,1
Bilangan Asam 0,673 0,785 0,673 0,561 0,617 0,673 0,561 0,449
Ket : A = Waktu Reaksi Tranesterifikasi In Situ (4 jam dan 5 jam) B = Temperatur Reaksi Transesterifikasi In Situ (45 oC, 50 oC, 55 oC, dan 60 oC)
66
1.5 Data Analisa Nilai Kalor Produk Biodiesel Tabel 18. Data Pengamatan Analisis Nilai Kalor Produk Biodiesel Sampel
Berat sampel (gr)
Nilai Kalor (cal/gr)
A1B1 A1B2 A1B3 A1B4 A2B1 A2B2 A2B3 A2B4
0,3505 0,3506 0,3507 0,3500 0,3505 0,3507 0,3508 0,3505
9.477,309 9.462,596 9.445,897 9.469,118 9.461,126 9.433,538 9.458,667 9.484,765
Ket : A = Waktu Reaksi Tranesterifikasi In Situ (4 jam dan 5 jam) B = Temperatur Reaksi Transesterifikasi In Situ (45 oC, 50 oC, 55 oC, dan 60 oC)
1.6 Data Analisa Titik nyala Produk Biodiesel Tabel 19. Data Pengamatan Analisis Titik nyala Produk Biodiesel No
Sampel
1 2 3 4 5 6 7 8
A1B1 A1B2 A1B3 A1B4 A2B1 A2B2 A2B3 A2B4
Titik Nyala (ᵒC) 166 157 138 127 163 152 144 135
Ket : A = Waktu Reaksi Tranesterifikasi In Situ (4 jam dan 5 jam) B = Temperatur Reaksi Transesterifikasi In Situ (45 oC, 50 oC, 55 oC, dan 60 oC
67
LAMPIRAN II PERHITUNGAN 2.1 Perhitungan Karakteristik Awal Bahan Baku 2.1.1 Densitas Diketahui :
Berat piknometer kosong
: 30,82 gr (A)
Berat piknometer kosong + bahan baku
: 53,2404 gr (B)
Volume piknometer
: 24,812 gr (C)
Penyelesaian : Berat sampel = B – A = 53,2404 gr – 30,82 gr = 22,4204 gr ρ Bahan Baku = = = 0,9036 gr / ml
2.1.2 Kadar Air Diketahui :
Berat krusibel kosong (W)
= 18,7141 gr
Berat bahan baku (Wo)
= 5,0380 gr
Berat krusibel + bahan yang telah di oven (Wd)
= 22,9245 gr
Penyelesaian : % Kadar Air = = = 0,95 %
x 100 % x 100 %
68
2.1.3 Menentukan Kadar FFA Membuat larutan NaOH gr NaOH , BM
= 40 gr / mol = 0,075 mol
gr NaOH
= M x V x BM = 0,075 mol x 100 ml x 40 gr / mol = 300 gr / 1000 = 0,3 gr
Kadar FFA Bahan Baku Diketahui :
% FFA
V titran (ml)
= 4,6 ml
Berat Sampel (gr)
= 5 gr
= =
x 100 % 100 %
= 1,7664 %
2.1.4
Indek bias Diketahui : Nilai yang didapat dari hasil pengukuran menggunakan alat Refraktometer : 1,46 41/60 = 0,6833 Nilai indek bias adalah = 1,46833
69
2.2 Perhitungan Hasil Analisa Karakteristik Biodiesel 2.2.1 Menghitung Rendemen Biodiesel Sampel A1B1 Diketahui : Berat Produk
= 33,3863 gr
Berat Awal Bahan
= 100 gr
Penyelesaian : Rendemen Biodiesel
= = 33,3863 %
Dengan cara yang sama seperti diatas, didapatkan hasil perhitungan rendemen biodiesel sampel lainnya pada tabel 14. 2.2.2 Menghitung Densitas Sampel A1B1 Diketahui : Berat piknometer kosong
= 30,82 gr
(A)
Berat piknometer kosong + biodiesel = 52,2062 gr (B) Volume piknometer
= 24,812 ml
(C)
Penyelesaian : ρ Biodiesel
= = = 0,8619 gr/ml
Dengan cara yang sama seperti diatas, didapatkan hasil perhitungan densitas sampel lainnya pada tabel 15.
70
2.2.3 Menghitung Viskositas Sampel A1B1 Diketahui : ρ1 Bola = 8,02 gr/ml t Bola Jatuh
= 0,192 m
k (tetapan)
= 3,3 mpa.m.cm3/gr.m
ρ2 Biodiesel
= 0,8619 gr/ml
Penyelesaian : µ = k (ρ1 - ρ2) t = 3,3 mpa.m.cm3/gr.m (8,02 – 0,8619) gr/ml 0,192 m = 4,5354 cp V= = = 5,2621 cSt Dengan cara yang sama seperti diatas, didapatkan hasil perhitungan viskositas sampel lainnya pada tabel 16 2.2.4 Menghitung Bilangan Asam Sampel A1B1 Diketahui : N KOH = 0,1 mol/ml BM KOH
= 56,1 gr/ml
Berat sampel
= 5 gr
Volume titran
= 0,6 ml
Penyelesaian :
71
Bilangan Asam = = = 0,673 mg.KOH/gr Dengan cara yang sama seperti diatas, didapatkan hasil perhitungan viskositas sampel lainnya pada tabel 17.
72
LAMPIRAN III GAMBAR – GAMBAR
Gambar 12. Ampas Segar Kelapa Sawit
Gambar 13. Peralatan pendukung proses
Gambar 14. Piknometer
73
Gambar 15. Calorimeter
Gambar 16. Refraktometer
Gambar 17. Neraca Analitik
74
Gambar 18. Analisis Indeks Bias
Gambar 19. Pada Saat Analisis Kadar Air
Gambar 20. Melakukan Analisis Titik Nyala
75
Gambar 21. Melakukan Analisi Nilai Kalor
Gambar 22. Saat Memulai Proses Transesterifikasi In Situ
Gambar 23. Penyaringan dengan pompa Vakum
76
Gambar 24. Proses Pemisahan Antara Gliserol dan Biodiesel
Gambar 25. Proses pencucian Biodiesel
Gambar 26. Proses Pemanasan untuk menghilangkan Kadar air yang tersisa
77
Gambar 27. Saat Melakukan anlisis bilangan Asam
Gambar 28. Hasil Titrasi Saat Analisa Bilangan Asam
(a)
(b)
Gambar 29. Produk Biodiesel dari Ampas segar kelapa sawit a : Sebelum analisis Titik Nyala b : Sesudah analisis Titik Nyala
