Lampiran A. Prosedur Analisa Logam Berat Pb dan Cd Dalam Kerang Bulu (Anadara inflata)
Kerang Diambil daging Ditambah 25 ml aquades Ditambah 10 ml HNO 3 Dipanaskan dengan suhu 1200C selama 30 menit Didinginkan Ditambahkan HNO 3 sebanyak 5 ml Ditambah 3 ml HClO 4 Dipanaskan selama 30 menit Didinginkan dan disaring Dimasukkan ke dalam labu ukur 50 ml sampai tanda tera Di ukur dengan AAS
Hasil
Universitas Sumatera Utara
Lampiran B. Prosedur Analisa Logam Berat (Terlarut) Pb dan Cd dalam Contoh Air
Air Disaring dengan kertas saring 0,45 um Dipisahkan sebanyak 500 ml lalu di masukkan ke dalam corong pisah Ditambah 5 ml campuran penahan, kocok dengan baik Ditambahkan 5 ml larutan APDC dan Na-DDC Dikocok selama 1 menit Ditambahkan 25 ml Pelarut MIBK (Methyl Isobutyl Keton ) Dikocok selama 30 detik Didiamkan selama 5 menit agar kedua fase terpisah Dimasukkan 10 ml air suling ke dalam corong pisah Dikocok selama 5 detik Didiamkan Ditambahkan 1 ml HNO3 (p) Dikocok Didiamkan 1 jam Ditambahkan 19 ml air suling Dikocok 20 detik Diukur dengan menggunakan alat AAS
Hasil
Universitas Sumatera Utara
Lampiran C. Prosedur Analisa Pb dan Cd dalam sedimen Sedimen Dimasukkan dalam beker Teflon Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 oC selama 24 jam Didinginkan dalam desikator Diambil 10-20 gr Dimasukkan ke dalam tabung sentrifus (polietilen) Ditambahkan 500 ml air suling Dikocok selama 30 detik Didiamkan selama 5 menit agar kedua fase terpisah Dimasukkan 10 ml air suling ke dalam corong pisah Disentrifus selama 30 menit dengan kecepatan 2000 rpm. Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 oC selama 24 jam Ditimbang sebanyak 1,0 gram Dimasukkan ke dalam teflon beker Ditambahkan 5 ml larutan regia Ditambahkan pelan-pelan 6 ml HF Dipanaskan pada suhu 130 oC Didinginkan pada suhu ruang. Ditambahkan 1,0 ml HNO3 (p) Diaduk pelan-pelan Ditambahkan 9,0 ml air suling bebas ion Diukur dengan AAS Hasil
Universitas Sumatera Utara
Lampiran D. Surat Hasil Uji dan Analisis Logam Pb, Cd pada kerang, Air dan Sedimen dengan Uji AAS dari Laboratorium Bapedalda Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran E. Surat Hasil Analisis Substrat Organik, COD, TDS, dan TSS Puslit Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran F. Kepmen KLH No.51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut No
Parameter FISIKA 1 Kecerahana
Satuan m
mg/l
Coral:>5<10% perubahan euphotic depth mangrove : -lamun : >3 alami3 <5 Coral:20<10% perubahan konsentrasi ratarata musiman mangrove:80 Lamun :20 Nihil1(4) Alami3(c) coral:28-30(c) ; mangrove:28-32© lamun : 28-30(c) Nihil1(5) 7-8,5(d)<0,2 satuan perubahan pH alami3e) coral:33-34(e) mangrove:s/d 34(e) lamun : 33-34(e) >5>6 (>80-90% kejenuhan)
mg/l mg/l
20 0,3
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
0,015 0,008 0,002 0,5 0,05 0,01 pestisida (acrolein) = 0,0002 0,003
mg/l mg/l
0,002 0,01
mg/l MBAS mg/l mg/l mg/l
1
mg/l mg/l
0,001 0,005
2 Kebauan 3 Kekeruhan NTU 4 Padatan tersuspensi mg/l totalb 5 Sampah 6 Suhu °C 7 Lapisan minyak5 KIMIA 1 pHd 2 Salinitase 3 Oksigen terlarut (DO) 4 BOD 5 5 Amonia total (NH 3 -N) 6 Fosfat (PO 4 -P) 7 Nitrat (NO 3 -N) 8 Sianida (CN) 9 Sulfida (H 2 S) 10 PAH (Poliaromatik hidrokarbon) 11 Senyawa fenol total 12 PPCB total (polklor bifenil) 13 Surfaktan (deterjen) 14 Minyak n lemak 15 Pestisida 16 TBT (Tributil Tin)7 Logam Terlarut : 17 Raksa (Hg) 18 Kromium
Baku Mutu
%o
1 0,01 0,01 0,5 0,002
Universitas Sumatera Utara
No 19 20 21 22 23 24 1
Parameter heksavalen (Cr(VI)) Arsen (As) Kadmium (Cd) Tembaga (Cu) Timbal (Pb) Seng (Zn) Nikel (Ni) BIOLOGI Coliform (total)g
Satuan
Baku Mutu
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
0,012 0,001 0,008 0,008 0,05 0,05
MPN/100 ml sel/100 ml Sel/100 ml
1000(g)
2 Patogen 3 Plankton RADIO NUKLIDA 1 Komposisi yang Bq/l tidak diketahui
0,005 0,015
Nihil1 Tidak bloom6 4
Universitas Sumatera Utara
Lampiran G. Bagan Kerja Metode Winkler Untuk Mengukur Kelarutan Oksigen (DO) Sampel Air 1 ml MnSO 4 1 ml KOH – KI dikocok didiamkan Sampel Dengan Endapan Putih/Coklat 1 ml H 2 SO 4 dikocok didiamkan
Larutan Sampel Berwarna Coklat diambil sebanyak 100 ml ditetesi Na 2 S 2 O 3 0,0125 N Sampel Berwarna Kuning Pucat ditambahkan 5 tetes amilum Sampel Berwarna Biru dititrasi dengan Na 2 S 2 O 3 0,0125 N Sampel Bening Dihitung volume Na 2 S 2 O 3 yang terpakai (= nilai DO akhir) Hasil
(Suin, 2002) Universitas Sumatera Utara
Lampiran H. Bagan Kerja Metode Winkler Untuk Mengukur BOD 5
Sampel Air
Sampel Air
Sampel Air
diinkubasi selama 5 hari pada temperatur 20°C
dihitung nilai DO awal
dihitung nilai DO akhir
DO Akhir
DO Awal
Keterangan :
Penghitungan nilai DO awal dan DO akhir sama dengan penghitungan Nilai DO Nilai BOD = Nilai awal – Nilai DO akhir
(Suin, 2002)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran I. Bagan Kerja Pengukuran COD dengan Metode Refluks
10 ml sampel air dimasukkan ke dalam erlenmeyer ditambah 5 ml K 2 Cr 2 O 7 dan 0,2 gr HgSO 4 dimasukkan 2 batu didih ditambah 5 ml H 2 SO 4 (p) direfluks selama 45 menit dibiarkan sampai dingin dan dilepas dari rangkaian k i 30 ml akuades ditambah diteteskan indikator feroin dititrasi dengan Ferro Amonium Sulfat 0,025 N dicatat volume peniternya Hasil Merah Kecoklatan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran J. Bagan Kerja Untuk Mengukur Kadar Organik Substrat
Substrat dasar pada titik pengamatan Dihomogenkan 100 gram substrat dasar
Dikeringkan dalam oven 45˚ C Berat konstan tanah Dihaluskan/digerus dengan lumpang Dikeringkan dalam oven 45˚ C selama 1 jam Ditimbang sebanyak 5 gram 5 gram tanah Dibakar di dalam tungku pembakar pada suhu 600˚ C selama 3 jam Abu
Hasil
(Barus, 2004)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran K. Peta Lokasi Stasiun Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran L. Foto Stasiun Penelitian Stasiun 1.
Stasiun 2
Stasiun 3
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran M. Alat Penangkap Kerang
Universitas Sumatera Utara
Lampiran N. Foto Alat AAS (Atomic Absorbtion Spectrophotometer) Tipe Shimadzu, Series AA 6200.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran O. Foto Alat Eeckman Grab
Universitas Sumatera Utara
Lampiran P . Foto Beberapa Sumber Logam Berat Pb dan Cd
Pemukiman Penduduk di Sepanjang Muara Sungai Asahan
Pemukiman Penduduk di Sepanjang Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Galangan Kapal di Tepi Muara Sungai Asahan
Pabrik Minyak di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Pengolahan Ikan di Tepi Muara Sungai Asahan
Pemukiman Padat Penduduk di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Pengolahan Kayu di Tepi Muara Sungai Asahan
Pengolahan Kelapa Sawit di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Pabrik Pengolahan Udang di Tepi Muara Sungai Asahan
Gorong-Gorong Pembuangan Limbah dari Pabrik Pengolahan Udang di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Pelabuhan Kapal ke Malaysia di Tepi Muara Sungai Asahan
Pabrik Pembuatan Pupuk di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Air Balasan Kapal Ikan di Tepi Muara Sungai Asahan
Pabrik Pengolahan Ikan di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Pabrik Pembuatan Tepung Tapioka di Tepi Muara Sungai Asahan
Pabrik Pengolahan Ikan di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Pelabuhan Kapal ke Luar Negeri di Tepi Muara Sungai Asahan
SPBU di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara
Pabrik Pengolahan Ikan di Tepi Muara Sungai Asahan
Pabrik Pembuatan Es di Tepi Muara Sungai Asahan
Universitas Sumatera Utara