DAFTAR PUSTAKA
http://www/asco.co.id, 2006, Rully: Agar mobil idaman tak disambar orang diakses 28 April 15.00 http://www.antara.co.id, 2007, Penjualan Mobil Nasional pada September 2007 Capai 41.035 Unit diakses 28 April 15.00 http://www.oto.co.id, 2007, Profil PT. OTO Multiartha diakses 27 April 07.00 http://www.dipostar.com, 2007, Profil Perusahaan diakses 27 April 07.15 http://www.acc.co.id, 2007, Company news diakses 26 April 13.00 http://niagafinance.com, 2007, Profil PT. saseka Gelora Finance diakses 26 April 13.00 www.quickmba.com , 2008, Porter's Five Forces. www.bps.go.id, 2007 Beberapa Indikator Penting Indonesia, diakses 30 Maret 2008. www.suarapembaruan.com.htm, 2007, Belum Waktunya Pembatasan Usia Mobil diakses 30 Maret 2008 www.indomobil.com Gaikindo Astra Credit Companies, 2007, Marketing Report http://www.appi.co.id
LAMPIRAN A Filosofi Astra International Catur Dharma Catur Dharma tersebut mengandung tuntutan sebagai berikut: Dharma 1: “Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara” Dharma ini mengandung tuntutan moral perusahaan (Astra) dan karyawan Astra untuk menjaga dan mengatur langkah kehidupan sehingga menghasilkan nilai yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Dharma 2: “Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan” Dharma ini memberikan pengertian bahwa perusahaan dan karyawan Astra harus menjaga dan berusaha meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasanya sehingga mendapatkan kepuasannya. Dharma 3: “Saling menghargai dan membina kerja sama” Dharma ini memberikan pengertian dan keyakinan bahwa segala sesuatu itu dapat dicapai melalui hubungan timbal balik yang harmonis yang didasari sikap saling menghargai. Dharma 4: “Berusaha mencapai yang terbaik” Dharma ini mendorong kepada perusahaan dan karyawan Astra untuk selalu berusaha meningkatkan apa yang telah dicapai sampai batas kemampuan.
Sedangkan Astra sendiri memiliki corporate Aim, yaitu Prosper with the Nation (Sejahtera bersama Bangsa) dan Moto dari Astra itu sendiri adalah Per Aspera Ad Astra (Gantungkan citacita setinggi Bintang).
LAMPIRAN B Bisnis Astra International
RAN C Target dan Pencapaian Penjualan ACC
Total Total Unit Total New Toyota Daihatsu Isuzu BMW Peugeot Nissan Total Astra Non Astra Used Car Reguler C2C
Plan 6,759 3,248 1,151 989 313 14 2 40 2,509 739 3,469 2,396 1,073
Apr '07 Actual Achived 7,136 106% 3,738 115% 1,469 128% 1,187 120% 256 82% 7 50% 4 163% 41 103% 2,964 118% 774 105% 3,372 97% 2,138 89% 1,234 115%
Plan 7,600 3,632 1,294 1,071 366 11 4 46 2,790 846 3,914 2,693 1,221
Mei '07 Actual Achived 8,155 107% 4,362 120% 1,760 136% 1,475 138% 221 60% 13 123% 2 52% 43 94% 3,514 126% 848 100% 3,741 96% 2,410 89% 1,331 109%
Plan 7,213 3,513 1,276 1,022 312 12 4 45 2,671 842 3,653 2,497 1,155
Jun '07 Actual Achived 8,271 115% 4,572 130% 1,940 152% 1,412 138% 286 92% 11 92% 2 51% 37 83% 3,688 138% 884 105% 3,693 100% 2,403 96% 1,236 107%
Untuk penjualan produk, Astra Credit Companies memiliki target penjualan tiap bulannya, target penjualan untuk tahun 2007 (April ’07 – Des ’07) dapat dilihat sebagai berikut:
Total
Jul '07 Plan
Actual
Agst '07 Achived
Plan
Actual
Sep '07 Achived
Plan
Actual
Achived
Total Unit
7,509
8,189
109%
7,803
8,203
105%
8,445
8,645
102%
Total New
3,613
4,620
128%
3,749
4,526
121%
4,037
4,984
123%
Toyota
1,316
1,930
147%
1,358
1,915
141%
1,463
1,994
136%
Daihatsu
1,061
1,456
137%
1,118
1,360
122%
1,210
1,527
126%
343 14
307 10
89% 70%
356 16
304 9
85% 57%
387 16
333 10
86% 64%
4
0
0%
5
3
56%
6
0
0%
Isuzu BMW Peugeot Nissan Total Astra Non Astra
54
45
83%
47
23
49%
43
49
115%
2,794
3,784
134%
2,901
3,614
125%
3,123
3,913
125%
819
872
106%
848
912
108%
914
1,071
117%
3,838
3,502
91%
4,005
3,613
90%
4,362
3,558
82%
Reguler
2,642
2,318
88%
2,755
2,373
86%
3,003
2,302
77%
C2C
1,196
1,184
99%
1,250
1,240
99%
1,360
1,256
92%
Used Car
Total
Okt '07 Actual
Achived
Actual
Achived
Actual
Achived
8,872
7,365
83%
8,312
8,108
98%
7,704
7,018
91%
Total New
4,239
4,482
106%
3,981
4,639
117%
3,692
4,267
116%
Toyota
1,540
1,650
107%
1,445
1,845
128%
1,340
1,874
140%
Daihatsu
1,260
1,322
105%
1,180
1,352
115%
1,096
1,220
111%
404 17
360 16
89% 92%
380 16
331 14
87% 90%
352 15
206 14
59% 95%
6
5
83%
6
1
18%
4
1
23%
Peugeot Nissan Total Astra Non Astra
Plan
Des '07
Total Unit
Isuzu BMW
Plan
Nov '07 Plan
51
42
83%
50
36
72%
46
28
60%
3,279
3,395
104%
3,076
3,579
116%
2,853
3,343
117% 110%
960
1,087
113%
905
1,060
117%
839
924
4,579
2,839
62%
4,277
3,414
80%
3,963
2,707
68%
Reguler
3,159
1,905
60%
2,942
2,156
73%
2,725
1,805
66%
C2C
1,420
934
66%
1,335
1,258
94%
1,239
902
73%
Used Car
Plan
2,964 2,509
April
Mei
3,514 2,790
Jun
Actual
3,688 2,671
Jul
3,614 2,901
2,794
Ag
Sep
3,913 3,395 3,123 3,279
Okt
Nov
3,579 3,343 3,076 2,853
Des
Performa penjualan Mobil Astra
Plan
Actual 1,071
774
848 846
739
April
Mei
872 912 848 819
884 842
Jun
Jul
Ag
914
Sep
1,087 1,060 960 905
Okt
Nov
924 839
Des
Performa penjualan mobil Non Astra Plan
2,396 2,138
April
Mei
2,693 2,410
2,497 2,403
Actual
2,755 2,373
2,642 2,318
3,003
3,159
2,302 1,905
Jun
Jul
Ag
Sep
Okt
Nov
2,942
2,725
2,156 1,805
Des
Performa penjualan mobil bekas reguler Plan
1,234 1,073
April
Mei
1,331 1,221
Actual
1,360 1,256
1,250 1,236 1,196 1,155 1,184 1,240
1,420
1,335 1,258 1,239
934
Jun
Jul
Ag
Sep
Okt
902
Nov
Des
Performa penjualan C2C
LAMPIRAN D Performa Penyaluran Kredit ACC
Total Unit Total New Toyota Daihatsu Isuzu BMW Peugeot Nissan Total Astra Non Astra Used Car Reguler C2C
Total Actual 71,090 40,190 16,377 12,311 2,604 104 18 344 31,794 8,432 30,439 19,810 10,575
Tabel total penjualan April – Desember 2007
Total Market Astra Total market non Astra Credit Portion Astra Credit Portion non Astra Market share ACC Astra Market Share ACC non Astra
Total Market Astra Total market non Astra
Apr 18,488 16,852 57% 57% 28%
Mei 19779 18496 59% 59% 30%
Juni 19,965 19,458 58% 58% 32%
8%
8%
8%
Sept Oktober 20,034 15,950 21,001 15,310
Juli Agustus 19,727 19,937 18,672 21,533 58% 57% 58% 57% 33% 32%
Nov 22,952 22,875
8%
Des 20,736 18,420
7%
Credit Portion Astra Credit Portion non Astra Market share ACC Astra Market Share ACC non Astra
57% 57% 34%
49% 49% 44%
58% 58% 27%
61% 61% 26%
9%
15%
8%
8%
LAMPIRAN E Tabel regulasi yang harus diikuti oleh perusahaan pembiayaan Bidang Asuransi Kendaraan Bermotor
Nama Peraturan
Dikeluarkan Oleh
PERATURAN
MENTERI
KEUANGAN
NOMOR
74/PMK.010/2007
Tahun
Menteri Keuangan
2007
Menteri Keuangan
2007
TENTANG
PENYELENGGARAAN PERTANGGUNGAN
ASURANSI
PADA LINI USAHA ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR Perusahaan Pembiayaan
PERATURAN
MENTERI
KEUANGAN
NOMOR
84/PMK.012/2006
TENTANG
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN Lembaga Keuangan Non Bank
Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia
No.45/KMK.06/2003,
Menteri
Keuangan
Republik
2003
Indonesia
tentang
Penerapan Prinsip Pengenalan Nasabah
Bagi
Lembaga
Keuangan Non Bank Lembaga Keuangan Non Bank Lembaga Keuangan Non Bank
Peraturan
Bank
Indonesia
Bank Indonesia
2003
Bank Indonesia
2003
Kepala Pusat Pelaporan Dan
2003
Nomor: 5/11/PBI/2003 Surat Edaran Kepada Semua Lembaga Keuangan Non Bank Di Indonesia Perihal Perubahan atas
Surat
Edaran
Nomor
3/14/DSM Lembaga Keuangan Non Bank
Pelaksanaan
Pelaporan
Transaksi Yang Dilakukan Secara Tunai Kepada PPATK
Analisis Transaksi Keuangan
Perusahaan Pembiayaan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor
Departemen Keuangan
2002
Departemen Keuangan dan Bank
1995
173/KMK.06/2002
tentang
Rasio
Pinjaman
Terhadap Modal Sendiri dan Batas Waktu Untuk Memulai Kegiatan Usaha Bagi Perusahaan Pembiayaan
di
Bidang
Ketenagalistrikan Perusahaan Pembiayaan
Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia
Nomor
Indonesia
:
607/KMK.017/1995 Perusahaan Pembiayaan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor
Departemen Keuangan
1991
Departemen Keuangan
1988
Menteri Sekretaris Negara
1988
1169/KMK.01/1991
tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha Perusahaan Pembiayaan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan
Lembaga
Pembiayaan Perusahaan Pembiayaan
Keputusan Presiden RI No. 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan
LAMPIRAN F Simulasi Perhitungan Kredit
Contoh perhitungan: -
Contoh bunga menurun Harga OTR
= Rp.150.000.000,-
DP
= 20%
Bunga/tahun = 24% effektif Tenor
= 1 tahun
Perhitungan: OTR
= Rp.150.000.000,-
DP 20%
= Rp. 30.000.000,-
Pokok Hutang
= Rp. 120.000.000,-
Angsuran Pokok
= Rp. 120.000.000,- : 12 = Rp. 10.000.000,-
Bunga Effektive/bulan = 24 / 12% = 2% -
Contoh bunga flat Harga OTR
= Rp. 200.000.000,-
DP
= 30%
Tenor
= 24 bulan
Administrasi = Rp. 250.000,Asuransi
= TLO 1,25%
Bunga/Tahun = 14% flat in advance Perhitungan: OTR
= Rp. 200.000.000,-
DP 30%
= Rp. 60.000.000,-
Pokok hutang
= Rp. 140.000.000,-
Bunga 2 tahun
= Rp. 39.200.000,-
Total hutang
= Rp. 179.200.000,-
Angsuran/bulan
= Rp. 7.466.667,-
Total pembayaran pertama = DP + ASR + ADM +Angsuran I in advance = 60.000.000+2.500.000+250.000 + 7.466.667 = Rp. 70.216.667, (Pembulatan Rp.70.216.700,-) Masih terhutang = 7.466.667,- x 23 = Rp. 171.733.341,-
Contoh perrhitungan jika asuransi dibayarkan tunai seluruh tenor Harga OTR
= 210.000.000
Uang Muka
= 30%
Tenor
= 24 bulan
Bunga
= 14% flat/tahun
Asuransi
= 5,4% comperhensive 2 tahun
Biaya ADM
= 350.000
Biaya Polis
= 50.000
Perhitungan untuk mendapatkan nilai angsuran per bulan: OTR
= 210.000.000
DP
= 63.000.000 (OTR x %DP)
Pokok Hutang
= 147.000.000 (OTR – DP)
Bunga
= 41.160.000 (PH x %bunga 2 tahun)
Jumlah Hutang
= 188.160.000 (PH + bunga)
Nilai Angs/bulan
= 7.840.000 (jumlah hutang : tenor)
Jumlah yang harus dibayar: DP
: 63.000.000
Asuransi
: 11.340.000
Biaya Admin : 350.000 Biaya Polis
: 50.000
Angs pertama : 7.840.000 Total yang harus dibayar adalah sebesar 82.580.000
-
Contoh perhitungan jika asuransi dibayarkan tunai seluruh tenor Harga OTR
= 110.000.000
Angsuran
= 2.000.000
Tenor
= 36 bulan
Bunga
= 14% flat/tahun
Asuransi
= 7,5% comperhensive 3 tahun
Biaya ADM
= 300.000
Biaya Polis
= 20.000
Perhitungan untuk mendapatkan DP: OTR
= 110.000.000
Jumlah Hutang
= 72.000.000 (Angsuran x tenor)
Pokok Hutang
= 50.704.225 (Jumlah hutang : (1 + (bunga x tenor))
DP
= 59.295.775
Jumlah yang harus dibayar: DP
= 59.295.775
Asuransi
= 8.250.000
Biaya Admin = 300.000 Biaya Polis
= 20.000
Angsuran I
= 2.000.000
Total yang harus dibayar adalah 69.865.775 Ketika seorang customer menginginkan untuk memperpanjang tenor, maka ACC dapat melakukan rescheduling. Rescheduling dilakukan berdasarkan hasil perhitungan nilai prepayment. Berikut adalah contoh perhitungan rescheduling: -
Customer telah membayar sebanyak 5 angsuran (in advance) dengan beasr bunga 15,44% dan lama tenor 12 bulan, Nilai prepayment dengan penalty prepayment yang telah dihitung oleh sistem adalah sebesar 6.417.442. Bila customer meminta untuk dilakukan rescheduling atas hutangnya, yaitu perpanjangan tenor selama 36 bulan lagi(misalnya bunga yang diperhitungkan adalah 18%), maka perhitungan akan menjadi: Principal (nilai prepayment) = 6.417.442 Biaya angsuran
= 3.465.419 (3th x 18% x Principal)
Jadi Jumlah Angsuran
= 9.882.861
Angsuran per bulan
= 274.524 (9.882.861 / 36)
LAMPIRAN G Hasil Interview dengan pihak management ACC
Untuk mendapatkan permasalahan yang dihadapai oleh Astra Credit Companies, maka penulis melakukan deep interview dengan beberapa pihak management yang dianggap expert dalam bidangnya . Interview dilakukan kepada beberapa nasioanl marketing head, analis, beberapa head department dan dead division serta kepala cabang ACC. Dari hasil deep interview, diperoleh beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Astra Credit Companies, yaitu: -
Persaingan semakin ketat dengan muncul banyaknya perusahaan pembiayaan mobil di Indonesia
-
Persaingan saat ini adalah dengan BANK karena BANK semakin gencar memberikan pembiayaan untuk mobil
-
Untuk kedepan, penjualan Toyota akan diambil alih seluruhnya oleh TAF
-
Di kuatirkan ATPM (pabrikan mobil) akan membuat perusahaan pembiayaan sendirisendiri
-
Tidak sedikit customer yang tidak menyukai pelayanan ACC sehingga ACC ingin memberikan brand experience dengan memberikan pelayanan yang baik
-
Banyak sedikitnya order dari dealer bergantung terhadap kedekatan Sales Officer ACC dengan pihak dealer.
Terdapat beberapa hasil interview yang tidak tertulis diatas, yang ditulis diatas adalah hasil yang dianggap penting oleh penulis.
LAMPIRAN H Suku Bunga ACC dan kompetitor
1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun PDC Insentive Additional
BCA Finance Nett Counter 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 up to 2% 25‐35% Point Reward
OTO Nett Counter 6 7 7 8 8 9 9 10 up to 2% 30% Point Reward
ADIRA Nett Counter 6 6 7 7 8 8 9 9 up to 1.5% 25% Point Reward
ACC Nett Counter 5.25 7 6.5 7.75 7 9 8.25 10 up to 2% 22.50% Point Reward
LAMPIRAN I PERTANYAAN IN‐DEPTH INTERVIEW I Tujuan: menyelidiki alasan customer ACC dalam mememutuskan ACC sebagai perusahaan pembiayaan. In‐depth interview dilakukan melalui wawancara langsung terhadap customer ACC di Jakarta, Bandung, Tegal, dan Tangerang. Wawancara dilakukan terhadap tiga puluh orang responden. Inti Pertanyaan 1. Berapa usia Anda? 2. Apa pekerjaan Anda? 3. Apa status Anda? 4. Jenis kendaraan apa yang anda kredit? 5. Apa merk kendaraan yang anda kredit? 6. Mengapa anda memilih ACC? 7. Menurut anda hal apa yang harus ditingkatkan dari ACC?
LAMPIRAN J PERTANYAAN IN‐DEPTH INTERVIEW II Tujuan: menyelidiki alasan customer selain ACC dalam memilih perusahaan kredit In‐depth interview dilakukan melalui wawancara langsung terhadap customer ACC di Jakarta, Bandung, Tegal, dan Tangerang. Wawancara dilakukan terhadap sepuluh orang responden. Inti Pertanyaan 1. Berapa usia Anda? 2. Apa pekerjaan Anda? 3. Apa status Anda? 4. Jenis kendaraan apa yang anda kredit? 5. Apa merk kendaraan yang anda kredit? 6. Perusahaan Pembiayaan apa yang anda pilih? 7. Mengapa anda memilih perusahaan tersebut?
LAMPIRAN K In‐Depth Interview Deep Interview I Proses Approval Persyaratan yang fleksibel Rekomendasi Dealer Rate Pelayanan Brand Image A: Astra N: Non Astra U: Used Car
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
A
A
N
U
U
A
A
A
U
N
N
U
N
A
A
U
U
U
N
N
A
A
U
U
A
N
N
A
U
N
Jawaban pertanyaan No 7 Interview I 12 10 8 6 4 2 0 Rate
Pelayanan
Proses Approval
Sudah puas
Persyaratan kredit dipermudah
Deep Interview II Proses Approval Persyaratan yang fleksibel Rekomendasi Dealer Rate Pelayanan Brand Image
1 B
B: Bank dan leasing berlatar belakang Bank L: Leasing Non Bank
2 B
3 B
4 B
5 L
6 L
7 L
8 L
9 B
10 L
LAMPIRAN L REKAPITULASI IDENTITAS RESPONDEN Deep Interview I (Customer ACC)
Tabel 1. Usia Responden No.
Usia Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
20‐30
11
36.6
2.
> 30
19
63.4
30
100.00
Total
Tabel 2. Jenis Kelamin Responden No.
Jenis Kelamin Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
Pria
21
70.00
2.
Wanita
9
30.00
2
100.00
Total
Tabel 3. Status Responden No.
Status Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
Menikah
17
56.6
2.
Tidak Menikah
13
43.3
Total
2
100.00
Tabel 4. Profesi Responden No.
Profesi Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
Wiraswsta
17
56.6
2.
Pegawai/karyawan
8
26.6
3.
Mahasiswa
5
16.8
Total
30
100.00
Deep Interview II (Selain ACC)
Tabel 1. Usia Responden No.
Usia Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
20 ‐ 30
4
40.00
2.
>30
6
60.00
10
100.00
Total
Tabel 2. Jenis Kelamin Responden No.
Jenis Kelamin Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
Pria
8
80.00
2.
Wanita
2
20.00
10
100.00
Total
Tabel 3. Status Responden No.
Status Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
Menikah
5
50.00
2.
Tidak Menikah
5
50.00
Total
10
100.00
Tabel 4. Profesi Responden No.
Profesi Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
Wiraswasta
5
50.00
2.
Pegawai
3
30.00
3.
Mahasiswa
2
20.00
10
100.00
Total
Tabel 5. Pengeluaran berbelanja No.
Pengeluaran Responden
Jumlah Responden
Persentase
1.
Leasing
5
50.00
2.
Bank
5
50.00
10
100.00
Total
Lampiran M Cuplikan Hasil Interview Berikut ini adalah beberapa cuplikan pengalaman dari orang yang pernah melakukan kredit mobil yang ditulis dari hasil deep interview yang telah dilakukan penulis. Nama
: Eko Suyono
Usia
: 51 Tahun
Pekerjaan
: Wiraswasta
Status
: Menikah (dengan dua orang anak)
Kredit
: ACC
Responden telah membeli mobil di Auto2000 Semarang dengan jenis kendaraan Avanza. Responden membeli mobil melalui perusahaan pembiayaan Astra Credit Companies pada tahun 2007. Alasan responden memilih kredit melalui ACC karena sales dari Auto2000 hanya memberikan dua pilihan yaitu ACC dan TAF. Responden akhirnya memutuskan untuk memilih ACC karena responden sebelumnya pernah menggunakan ACC. Menurut pihak sales, akan lebih cepat dalam proses bila pernah menggunakan perusahaan yang sama sebelumnya. Segala pengurusan kredit dilakukan oleh sales dari Auto 2000 tersebut. Responden hanya melengkapi persyaratan yang diminta oleh sales. Responden merasa ACC menawarkan bunga yang masih dapat diterima, saat itu sales Auto 2000 menawarkan bunga sebesar 7,1% selama dua tahun. Responden juga menceritakan bahwa kerabat dari responden pernah kredit melalui XXX, menurut responden, rekannya yang mengambil kredit melalui XXX merasa tidak suka terhadap pelayanan dari XXX karena pelayanan yang diberikan oleh pihak management tidak ramah. Rekannya hanya mengalami terlambat dalam pembayaran selama 5 hari, tetapi pihak management XXX mengirimkan collector‐nya dam menarik kendaraan dengan “kurang sopan”. Responden melakukan angsuran tiap bulannya dengan datang ke kantor ACC, pelanggan merasa tidak puas bila tidak datang secara langsung dan mendapatkan
invoice. Responden merasa kontor cabang dari ACC sudah memiliki lokasi yang cukup strategis, karena tidak jaud dari pusat kota. Nama
: Adi Susanto
Usia
: 41 Tahun
Pekerjaan
: Wiraswasta
Status
: Duda
Kredit
: ACC
Responden membeli mobil daihatsu pada tahun 2007 di Jakarta dengan melalui kredit. Responden ditawari beberapa perusahaan pembiayaan. Perusahaan yang ditawarkan tidak ada yang berasal dari Bank. Perusahaan yang ditawarkan juga menawarkan bunga yang tidak jauh berbeda, yaitu sekitar 9% selama tiga tahun. Responden akhirnya memutuskan untuk memilih ACC karena sales officer lebih mengarahkan responden untuk memilih ACC. Menurut sales Officer, akan lebih mudah untuk mengajukan kredit melalui ACC. Bunga yang ditawarkan ACC juga paling rendah diantara perusahaan pembiayaan lainnya, walaupun menurut responden bunganya tidak banyak jauh berbeda. Namun demikian Responden merasa pengiriman mobil lebih lama dibandingkan perusahaan pembiayaan yang sebelumnya pernah digunakan (perusahaan Non Bank). Mobil dapat samapai selama 5 hari, dan responden dalam mendapatkan mobil yang sebelumnya hanya 3 hari. Responden setiap bulan bila memang ada waktu selalu datang ke kantor ACC untuk membayar angsuran. Responden pernah menceritakan pengalaman terlambat membayar angsuran, dan responden melakukan pengurusan melalui customer service ACC di kantor ACC. Responden merasa pelayanan ACC tidak sebaik customer service dari Bank. Ketika ditanya mengenai ACC, Responden sebelumnya tidak mengetahui ACC sebagai perusahaan pembiayaan mobil, responden mengenal ACC sebagai perusahaan kredit Astra, dan hal tersebut yang juga menjadikan responden lebih mantap dalam memilih ACC, karena menurut responden, BPKB akan aman bila perusahaan pembiayaannya bonafit.
Nama
: Michael N
Usia
: 29 Tahun
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Status
: Belum menikah
Kredit
: BCA Finance
Responden membeli mobil Honda pada tahun 2007. Responden pertama kali membeli mobil dengan cara kredit. Sebelum membeli mobilnya, responden melakukan riset bunga kredit, dan ketika responden hendak membeli mobil Honda tersebut, Responden ditawari menggunakan jasa kredit dari BCA Finance. Responden sempat meminta untuk menggunakan kredit dari Bank pilihan dari responden sendiri karena bunga yang ditawarkan dapat lebih rendah. Akan tetapi pihak dealer tetap merekomendasikan BCA Finance, karena akan lebih mudah prosesnya bila menggunakan BCA Finance karena pihak dealer tidak memiliki kerja sama dengan Bank pilihan dari responden. Responden pun tetap bersikeras untuk menggunakan Bank pilihannya, sehingga pihak dealer memberikan tawaran tetap menggunakan BCA Finance tetapi responden mendapat keringanan bunga lagi dari BCA Finance.
Nama
: Elly
Usia
: 26 Tahun
Pekerjaan
: Mahasiswa
Status
: Belum menikah
Kredit
: Bank Niaga
Responden membeli mobil Mitsubisi pada tahun 2007. Responden masih seorang mahasiswa yang belum memiliki income. Dalam membeli mobil responden dibiayai oleh orang tua. Responden memilih Bank Niaga karena responden mendapat rekomendasi tari teman ayahnya yang pernah melakukan kredit pada Bank Niaga juga. Responden mau untuk memilih Bank Niaga karena bunga yang ditawarkan rendah 6,5% per tahun selama tiga tahun. Responden juga merasa prefer pada Bank karena responden beranggapan bahwa service yang ditawarkan Bank pasti lebih baik dibandingkan dengan perusahaan leasing. Responden juga menjelaskan bahwa responden memilih untuk kredit selama 3 tahun karena dianggap lebih menguntungkan sebab bila kredit melalui Bank, nasabah akan dikenakan profisi sebesar 1%. Ketika ditanya mengenai persyaratan dan proses, Responden merasa tidak ada masalah, karena proses dan persyaratan tidak memberatkan responden. Responden juga menyatakan bahwa responden sangat memperhitungkan tingkat suku bunga ketika memilih untuk kredit mobi, karena selisih 1% saja bisa 1 juta, menurut responden selisih tersebut bisa digunakan keperluan lain.
Nama
: Ali M
Usia
: 25 Tahun
Pekerjaan
: Pegawai swasta
Status
: Belum menikah
Kredit
: Bank Mandiri
Responden membeli mobil Nissan pada tahun 2007. Ketika responden memutuskan untuk melakukan kredit mobil, responden memilih perusahaan pembiayaan yang ditawarkan oleh dealer yang memuliki bunga paling rendah. Dan Responden langung memilih Bank Mandiri sebagai sumber pendanaan. Karena menurut responden, responden dijelaskan oleh sales dari dealer bahwa Bank Mandiri menawarkan suku bunga Responden juga merasa prefer pada Bank karena responden beranggapan bahwa service yang ditawarkan Bank pasti lebih baik dibandingkan dengan perusahaan leasing. Responden juga menjelaskan bahwa responden memilih untuk kredit selama 3 tahun karena dianggap lebih menguntungkan sebab bila kredit melalui Bank, nasabah akan dikenakan profisi sebesar 1%. Ketika ditanya mengenai persyaratan dan proses, Responden merasa tidak ada masalah, karena proses dan persyaratan tidak memberatkan responden. Responden juga menyatakan bahwa responden sangat memperhitungkan tingkat suku bunga ketika memilih untuk kredit mobi, karena selisih 1% saja bisa 1 juta, menurut responden selisih tersebut bisa digunakan keperluan lain.
LAMPIRAN N IN‐DEPTH INTERVIEW Tujuan: melakukan penelitian terhadap dealer dalam pemilihan kerjasama dengan perusahaan pembiayaan In‐depth interview dilakukan melalui wawancara langsung terhadap sales dari dealer mobil baru Toyota, Isuzu dan daihatsu; serta dengan pemilik dealer mobil bekas. Wawancara dilakukan terhadap 5 orang responden. Inti interview •
Perusahaan pembiayaan apa yang anda gandeng sebagai partner? ‐ Bank ‐ Leasing non Bank
•
Apa yang menjadi motivasi anda untuk menawarkan perusahaan pembiayaan tertentu kepada customer? ‐ Adanya kebijakan holding company (Untuk dealer Astra) ‐ Insentif yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan ‐ Rate yang dapat diberikan kepada customer ‐ Point Reward
•
•
Bagaimana menjalin hubungan dengan perusahaan pembiayaan? -
Kerja sama diatur dari pihak management (mobil baru)
-
Perusahaan pembiayaan datang untuk meminta menjalin kerja sama (used car).
Perusahaan pembiayaan apa yang terbaik menurut anda? -
Semua ada kelebihan dan kekurangan untuk Bank persyaratan lebih ketat dibanding perusahaan leasing tetapi memiliki rate yang lebih kecil
•
Pertimbangan apa yang sering diambil oleh customer dalam memilih perusahaan pembiayaan? -
Biasanya customer percaya pada pihak dealer dalam memilihkan perusahaan pembiayaan
-
Kebanyakan customer sekarang, menginginkan perusahaan pembiayaan yang menawarkan rate yang rendah
LAMPIRAN O IN‐DEPTH INTERVIEW Tujuan: melakukan penelitian terhadap orang yang berusia 17‐30 tahun dalam membeli mobil bekas. In‐depth interview dilakukan melalui wawancara langsung dan melalui telepon terhadap orang yang pernah membeli mobil bekas. Wawancara dilakukan terhadap 6 orang responden. Inti Pertanyaan •
Berapa usia Anda? ‐ 19 sampai dengan 28 tahun
•
Apa pekerjaan Anda? ‐ Mahasiswa ‐ Pegawai swasta ‐ Wiraswasta
•
Alasan anda memilih mobil bekas? -
Dapat mendapatkan mobil dengan kelas yang lebih tinggi dibanding bila dengan cash
-
Ada kemungkinan bila dijual tidak mengalami kerugian banyak bahkan bisa untung
•
•
Dimana anda mencari harga mobil bekas? -
Majalah otomotif
-
Koran / Tabloid
-
Dealer mobil bekas
-
Internet
Apa kesulitan dan keluhan anda dalam mencari informasi mobil bekas? -
Harga yang ditampilkan dari koran/majalah tidak pasti
-
Tidak tahu pasaran harga mobil
-
Sulit mencari mobil yang berkualitas
-
Harga jadi mahal karena ada broker/ “calo”
-
Tidak percaya terhadap penjual
-
Harus membeli majalah/koran terus sampai mendapat mobil yang diinginkan
-
Belum tentu ada stok mobil yang diinginkan di dealer, jadi harus sabar menunggu
•
•
•
Apa yang menjadi pertimbangan dalam memilih mobil bekas? -
Kualitas Mobil
-
Harga
Informasi apa saja yang anda cari ketika anda hendak membeli mobil bekas? -
Kondisi Mobil
-
Harga Mobil
-
Jenis Mobil
-
Tipe mobil
-
Warna Mobil
-
Tahun pembuatan mobil
-
Merk Mobil
Dimana Anda membeli mobil bekas? -
Dealer
-
Cari lewat koran
-
Broker / ”calo”
-
Kerabat