113
Lampiran 1. Tahapan kajian berdasarkan target keluaran
Tujuan Kajian
Tujuan 1 Menganalisis kelayakan sederhana dan potensi usaha tani sayuran organik di Megamendung
Kegiatan Kajian
Tipe dan Sumber Data
Teknik Pengolahan Data
Target Output (Keluaran)
a. Menganalisis kelayakan sederhana
- Data sekunder melalui telaah literatur
Pendapatan petani, BEP, R/C ratio dan marjin pemasaran.
Kelayakan usaha tani sayuran organik
b. Menentukan peluang pasar, infrastruktur dan SDM
- Data sekunder melalui telaah literatur
Peramalan dan deskriptif
Kelayakan non financial usaha tani sayuran organik
1. Menganalisis kelayakan usaha tani sayuran organik
- Data Primer dengan wawancara dan survei lapang
- Data Primer dengan wawancara dan survei lapang
114
Lanjutan Lampiran 1.
Tujuan Kajian
Kegiatan Kajian
Tipe dan Sumber Data
Teknik Pengolahan Data
Target Output (Keluaran)
Tujuan 2
2. Menentukan posisi produk sayuran organik
Data primer melalui pengisian kuesioner dan wawancara dengan pakar (Matriks Internal dan Eksternal)
Evaluasi faktor internal (IFE) dan eksternal (EFE); penentuan bobot rating
Bobot rating faktor internal dan eksternal
3. Merumuskan strategi sesuai dengan posisi produk sayuran organik
Hasil pengolahan matriks IFE dan EFE
Metode SWOT (alternatif SO, ST, WO dan WT)
Beberapa alternatif strategi pengembangan rantai pasok
4. Memilih strategi prioritas dalam pengembangan rantai pasok sayuran organik
Hasil Matriks pengolahan QSPM SWOT (Beberapa alternatif strategi pengembangan rantai pasok)
Merumuskan strategi pengembangan rantai pasok (SCM) produk sayuran organik di Megamendung
Strategi terbaik dalam pengembangan rantai pasok produk sayuran organik di Megamendung, Bogor
115
Lampiran 2. Kuesioner petani sayuran organik
KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SAYURAN ORGANIK DI MEGAMENDUNG, BOGOR
Oleh : Parwa Oryzanti
Gambaran Ringkas Survei ini merupakan program penelitian untuk Tesis pada Program Magister
Profesional
Industri
Kecil
Menengah
(MPI),
Sekolah
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Informasi yang didapatkan dari survei ini akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk keperluan akademik. Analisis dan tabulasi akan dilakukan secara gabungan,sehingga informasi setiap responden tidak akan diketahui. Atas kerjasamanya, diucapkan terimakasih.
116
Lanjutan Lampiran 2.
I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama Responden
: ..............................................................
2. Alamat
: .............................................................
3. Usia
: ............................................................
4. Jenis Kelamin
: .............................................................
5. Latar Belakang pendidikan : a. Formal
: ..............................................................
b. Non Formal
: ...............................................................
II. IDENTITAS USAHA 1. Apakah dalam menjalankan usaha budidaya sayuran organik ini, Saudara sudah tergabung dalam kelompok tani ? 2. Nama kelompok tani (Poktan)
: .................................................
3. Alamat/Sekretariat
: ..................................................
4. Jumlah Anggota Poktan
: ...................................................
5. Tanggal terbentuk
: ..................................................
6. Jabatan
: .................................................
7. Sejak kapankah usaha sayuran organik ini dimulai di daerah Saudara (tahun/bulan) ? 8. Sejak kapan Saudara menjalani usaha ini (tahun/bulan) : .................. 9. Jenis sayuran yang Saudara budidayakan : ......................................... 10. Luas budidaya sayuran organik yang dimiliki saat ini : ..................Ha 11. Status Kepemilikan lahan yang Saudara kelola saat ini : ................... [
] Milik sendiri
[
] Milik Pemda
[
] Sewa
[
] lainnya, sebutkan .................................
12. Apabila sewa, biaya sewa per Ha per tahun : Rp.................................. 13. Jumlah tenaga kerja ............................(orang) : ..........(dalam keluarga) dan .......(luar keluarga) 14. Sistem Upah : [
] Bulanan .....................................(Rp/bulan)
117
Lanjutan Lampiran 2.
[
] Bagi Hasil ...................................(%)
[
] lainnya
III. ASPEK PRODUKSI 1. Pola budidaya yang paling banyak dilakukan adalah : a. Monokultur 2. Jenis
sayuran
b. Polikultur/Tumpangsari organik
yang
paling
banyak
diusahakan
:
......................................... 3. Bagaimana tahapan budidaya sayuran organik mulai dari penyiapan lahan sampai
hasilnya
siap
dipasarkan
?
........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ................................................................................................ 4. Sebutkan persyaratan tumbuh dan agroklimat tanaman sayuran organik yang Saudara budidayakan : a. Ketinggian tanah dari permukaan laut
: ..................................m dpl
b. Suhu Rataan
: ..................................0C
c. Tingkat kelembaban
: ...................................%
d. Curah hujan rataan
: ................................mm/bln
e. Jenis tanah yang cocok
: .................................
5. Umur tanaman sayuran organik mulai menghasilkan : .......................bulan 6. Dalam 1 tahun, tanaman sayuran organik dapat dipanen : ...................kali 7. Produktivitas usaha tani sayuran organik yang dihasilkan : ..............Kg/Ha 8. Berapa banyak bibit/benih yang Saudara gunakan
: .....................Kg/Ha
9. Darimana Saudara mendapatkan bibit tanaman sayuran organik tersebut : a. Pemerintah pusat (Kementerian Pertanian) b. Pemerintah Daerah (Dinas Pertanian dan Kehutanan)
118
Lanjutan Lampiran 2.
c. Melakukan pembibitan , dengan cara :............................................. d. Lainnya : .......................................................................................... 10. Berapa biaya yang digunakan untuk mendapatkan bibit/benih tersebut : Rp.......................................................................... 11. Bagaimana sistem pemesanan bibit/benih dilakukan : a. Sistem Kontrak
b. Dipesan langsung
c. Lainnya, .....
12. Bagaimana sistem pembayaran yang dilakukan untuk bibit : a. Dibayar langsung b. Dibayar diakhir c. Dibayar diawal d. Lainnya, ..................................................................................... 13. Permasalahan yang sering dihadapi dalam penyediaan bibit/benih : a. Ketersediaan bibit yang tidak konsisten b. Mutu bibit yang tidak sesuai harapan c. Lainnya,............................................................ 14. Jenis hama penyakit yang sering menyerang tanaman sayuran organik :....................................................................................................................... ....................................................................................................................... 15. Apakah Saudara melakukan pemberantasan hama dan penyakit tanaman pada sayuran ? a. Ya, caranya............................................................................................ Jenis pestisida : b. Tidak 16. Bagaimana pengawasan mutu pertanian Saudara :......................................
119
Lanjutan Lampiran 2.
17. Apakah Saudara melakukan proses sorting dan grading dari produk sayuran yang dihasilkan ? Caranya :............................................................ 18. Apakah Saudara melakukan pengemasan dan pelabelan ?........................... 19. Apakah produk Saudara sudah sesuai dengan permintaan pasar ?.............. 20. Berapa persen tingkat kerusakan produk sayuran organik yang Saudara hasilkan ? 21. Apakah ada penelitian atau pembinaan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, koperasi atau instansi lainnya (sebutkan :........................................) untuk meningkatkan mutu produksi Saudara ? Sebutkan :........................ 22. Bagaimana transportasi hasil panen dari kebun ke konsumen :.................. 23. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk proses transportasi tersebut :............. 24. Permasalahan apa yang sering dihadapi dalam budidaya tanaman sayuran selama ini ?............................................................................................... 25. Bagaimana mengatasi permasalahan tersebut ?.........................................
IV. ASPEK PEMASARAN 1. Penjualan produk sayuran organik saat ini dilakukan oleh : a. Sendiri
c. Melalui Koperasi
b. Melalui kelompok tani
d. Lainnya,...............................
2. Siapakah yang membeli produk sayuran Saudara selama ini dan berapa prosentasenya ? 3. Bagaimana Saudara berhubungan dengan pembeli tersebut dalam proses penjualan ? 4. Biaya pemasaran terdiri dari : a. Promosi
: Rp............................................../...................
b. Pengangkutan
: Rp............................................../....................
c. Komisi
: Rp............................................../....................
d. Pungutan liar
: Rp............................................../.....................
e. Lainnya
: Rp............................................../......................
120
5. Daerah penjualan produk sayuran organik yang Saudara lakukan : Lanjutan Lampiran 2.
6. Apakah Saudara mengalami kesulitan dalam memasarkan produk sayuran organik tersebut dan jelaskan ?................................................................ 7. Bagaimana mengatasi hal tersebut ?...........................................................
IV. ASPEK KEUANGAN 1. Modal Saudara selama ini diperoleh dari manakah ? 2. Sarana produksi yang digunakan :........................................................... 3. Berapa biaya bibit yang Saudara keluarkan selama satu musim : Rp................................ 4. Berapa input bahan baku (bibit dan sarana produksi) untuk sekali periode ? 5. Apakah Saudara mengetahui harga sayuran organik atau tidak ? Jelaskan......................... 6. Harga sayuran organik : Rp................................./kg 7. Apakah pernah mengalami kerugian dalam bisnis sayuran organik ini? 8. Menurut Saudara faktor-faktor apa yang menyebabkan Saudara mengalami kerugian, sebutkan :................................................................
V. KEMITRAAN 1. Apakah Saudara melakukan kemitraan dengan usaha lain : a. Ya, sebutkan perusahaan mitranya.............................................. b. Tidak 2. Jenis kemitraan yang dilakukan, pilih salah satu : a. Inti plasma b. Dagang umum sub kontrak waralaba c. Keagenan d. Contract farming e. Bentuk lain,................................................................................................... 3. Jenis kemitraan yang dilakukan terutama dalam hal
121
Lanjutan Lampiran 2.
[ ] Pembelian bahan baku
[ ] Pemasaran bersama
[ ] Modal bersama
[ ] penggunaan mesin bersama
[ ] pelatihan bersama
[ ] lainnya,...............................
4. Apakah dengan bekerja sama tersebut Saudara memperoleh manfaat ? Jelaskan 5. Apakah Saudara mendapatkan pembinaan ? [ Ya ] [ Tidak ] Jika Ya, dari................................................................................ Bentuk pembinaan yang dilakukan : a. Budidaya tanaman sayuran b. Manajemen Usaha c. Administrasi keuangan d. Penyusunan rencana bisnis e. Lainnya, sebutkan...................................................... 6. Apakah kebijakan pemerintah daerah, maupun pusat cukup mendukung dalam
budidaya
tanaman
sayuran
organik
?
Jelaskan............................................................................................................ .......
122
Lampiran 3. Penentuan bobot matriks IFE dan EFE Faktor – Faktor Internal Kekuatan A B C D E F
Penjadwalan musim tanam dan panen Dinamika kelompok tani Produk diminati konsumen (ramah lingk) Ketersediaan bahan baku pupuk Lokasi geografis menunjang Sudah menerapkan JIT dan penjadwalan pengiriman
Kelemahan G H I J K L M N O P
Kemampuan manajerial petani rendah Sulitnya akses sertifikasi organik Harga tergantung pengumpul atau mitra Biaya perawatan tanaman tinggi Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit Mutu produk petani rendah (retur 50%) Arus keuangan/pembayaran tertunda Fasilitas riset/demplot petani kurang memadai Pasokan dan teknologi produksi benih bermutu masih rendah Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil
TOTAL
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Total
Bobot
Lanjutan Lampiran 3. Contoh pengisian :
- “Penjadwalan musim tanam dan panen ” (A) pada baris/horizontal lebih penting dari “Dinamika kelompok tani ” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 3. - “Penjadwalan musim tanam dan panen ” (A) pada baris/horizontal sama penting dengan “ Dinamika kelompok tani ” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 2. - “Penjadwalan musim tanam dan panen ” (A) pada baris/horizontal kurang penting dari “ ” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 1.
123
124
Lanjutan Lampiran 3.
Faktor Eksternal Peluang Dukungan dan pembinaan Penyuluh Pertanian A Lapangan (PPL) B Quota permintaan belum semua terpenuhi C Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan D Rintisan pasar sayuran higienis E Tingkat harga bersaing F Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati Kebijakan pemerintah mengenai program “Go G organik 2010” H Loyalitas konsumen organik yang tinggi Ancaman I Perubahan iklim/cuaca J Alih fungsi lahan K Serangan hama penyakit tanaman L Monopoli oleh pengusaha besar TOTAL
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
Total
Bobot
Lanjutan Lampiran 3. Contoh pengisian : -
“Dukungan dan pembinaan PPL” (A) pada baris/horizontal lebih penting dari “Quota permintaan belum semua terpenuhi” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 3.
-
“Dukungan dan pembinaan PPL” (A) pada baris/horizontal sama penting dengan “Quota permintaan belum semua terpenuhi” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 2.
-
“Dukungan dan pembinaan PPL” (A) pada baris/horizontal kurang penting dari “Quota permintaan belum semua terpenuhi” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 1.
125
126 Lampiran 4. Kuesioner penentuan peringkat atau rating terhadap faktor strategi internal Petunjuk pengisian : • Tentukan rating dari masing-masing faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman), berikut ini dengan memberi tanda check list () pada pilihan Bapak/Ibu. • Pilihan rating pada isian berikut terdiri dari : Nilai 4, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kekuatan utama. Nilai 3, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kekuatan kecil. Nilai 2, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kelemahan kecil. Nilai 1, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kelemahan utama. Faktor Internal Kekuatan
4
3
2
1
Penjadwalan musim tanam dan panen Dinamika kelompok tani Produk diminati konsumen (ramah lingk) Ketersediaan bahan baku pupuk Lokasi geografis menunjang Sudah menerapkan JIT dan penjadwalan pengiriman Kelemahan Kemampuan manajerial petani rendah Sulitnya akses sertifikasi organik Harga tergantung pengumpul atau mitra Biaya perawatan tanaman tinggi Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit Mutu produk petani rendah (retur 50%) Arus keuangan/pembayaran tertunda Fasilitas riset/demplot petani kurang memadai Pasokan dan teknologi produksi benih bermutu masih rendah Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil
127 Lampiran 5. Kuesioner penentuan peringkat atau rating terhadap faktor strategi eksternal a. Petunjuk pengisian : 1. Pemberian nilai peringkat atau rating didasarkan pada kemampuan organisasi meraih peluang. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 4, jika organisasi mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam meraih peluang tersebut. Nilai 3, jika organisasi mempunyai kemampuan yang baik dalam meraih peluang tersebut. 2. Pengisian kolom penilaian peringkat/rating menggunakan tanda check list ()
Faktor Eksternal Peluang
4
3
Dukungan dan pembinaan PPL Quota permintaan belum semua terpenuhi Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan Rintisan pasar sayuran higienis Tingkat harga bersaing Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati Kebijakan pemerintah mengenai program “Go organik 2010” Loyalitas konsumen organik yang tinggi
b. Petunjuk pengisian : 1. Pemberian nilai peringkat/rating didasarkan pada kemampuan organisasi dalam menghindari ancaman. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 2, jika faktor ancaman memberikan pengaruh biasa terhadap organisasi. Nilai 1, jika faktor ancaman tidak memberikan pengaruh terhadap organisasi. 2. Pengisian kolom penilaian peringkat/rating menggunakan tanda check list ()
Faktor Eksternal Ancaman Perubahan iklim/cuaca Alih fungsi lahan
Serangan hama penyakit tanaman Monopoli oleh pengusaha besar
2
1
128 Lampiran 6. Kuesioner penilaian QSPM
Kelayakan dan Strategi Pengembangan Supply Chain Management Sayuran Organik Megamendung, Bogor
Terima kasih atas kesediaan Anda menjadi salah satu responden untuk mengisi kusioner ini. Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian dalam rangka penulisan tesis program pascasarjana yang dilakukan oleh : Nama : Parwa Oryzanti NIM : P054110085 Program Magister Profesional Industri kecil menengah (MPI) Institut Pertanian Bogor Informasi yang Anda berikan bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Terima kasih atas partisipasi dan kerjasama Anda.
Nama Responden
: _______________________________________________
Jabatan
: _______________________________________________
Pendidikan Terakhir : _______________________________________________ PETUNJUK PENGISIAN 1. Tentukan Attractive Score (AS) atau daya tarik masing-masing faktor internal dan faktor eksternal untuk Strategi SO, Strategi WO, Strategi ST dan Strategi WT dengan cara memberikan check list () pada pilihan anda. 2. Pilihan Attractive Score (AS) pada isian berikut ini terdiri dari : 4 : sangat menarik 3 : menarik 2 : cukup menarik 1 : tidak menarik
129
Lanjutan Lampiran 6. Strategi
:
Attractive Score (AS) Kekuatan Penjadwalan musim tanam dan panen Dinamika kelompok tani Produk diminati konsumen (ramah lingk) Ketersediaan bahan baku pupuk Lokasi geografis menunjang Sudah menerapkan JIT dan penjadwalan pengiriman Kelemahan Kemampuan manajerial petani rendah Sulitnya akses sertifikasi organik Harga tergantung pengumpul atau mitra Biaya perawatan tanaman tinggi Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit Mutu produk petani rendah (retur 50%) Arus keuangan/pembayaran tertunda Fasilitas riset/demplot petani kurang memadai Pasokan dan teknologi produksi benih bermutu masih rendah Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil Peluang Dukungan dan pembinaan PPL Quota permintaan belum semua terpenuhi Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan Rintisan pasar sayuran higienis Tingkat harga bersaing Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati Kebijakan pemerintah mengenai program “Go organik 2010” Loyalitas konsumen organik yang tinggi Ancaman Perubahan iklim/cuaca Alih fungsi lahan
Tarif ekspor sayuran tinggi Monopoli oleh pengusaha besar
Skor 4
3
2
1
4
3
2
1
130 Lampiran 7. Metode perhitungan pendapatan usahatani pada komoditas sayuran organik di Megamendung, Bogor
Penerimaan usahatani : Produksi yang dihasilkan
(1)
Harga satuan produksi
(2)
Total penerimaan/pendapatan usahatani
(1) + (2) = (3)
Biaya usahatani I. Biaya Tunai : a. Biaya sarana produksi -
pembelian bibit/benih
-
pembelian pupuk
-
pembelian obat-obatan
b. Upah tenaga kerja c. Sewa lahan d. Biaya lain-lain Total biaya tunai
(4)
II. Biaya Diperhitungkan : a. Nilai
penyusutan
alat-alat
pertanian b. Nilai tenaga kerja keluarga Total biaya diperhitungkan
(5)
Biaya Total
(4) + (5) = (6)
Pendapatan atas biaya tunai
(3) – (4)
Pendapatan atas biaya total
(3) – (6)
R/C ratio atas biaya tunai
(3) / (4)
R/C ratio atas biaya total
(3) / (6)
131
Lampiran 8. Analisa Usahatani Bayam Organik Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi
: 30 hari : 1000 m2 : 1000 kg Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
150.000/2 bulan
150,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
20.000/2 bulan
40,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
30.000/2 bulan
90,000
No
Uraian A. Biaya Tetap
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
Jumlah (Rp)
1 2 3 4 5 6
B. Biaya Variabel Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Benih Pestisida nabati Tenaga Kerja Penanaman
1000 m2 100 kg 1000 kg 350 gr 5 liter 3 HKW
500 500 500 200 30,000 40,000
500,000 50,000 500,000 70,000 150,000 120,000
7 8 9 10 11 12 13
Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen Tenaga Kerja Pasca Panen
2 HKW 2 HKW 2 HKP 2 HKP 2 HKP 1000 kg 1000 kg
40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 100 100
80,000 80,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
Total biaya produksi
2,330,000
Penerimaan : Grade A Grade B
600 kg 400 kg Total
Faktor Kerusakan 15% Total Penerimaan
R/C Ratio
4,200,000 2,200,000 6,400,000 960,000 5,440,000
Keuntungan BEP (produksi) BEP (harga)
7,000 5,500
3,110,000 6,250 850 kg
373 2,741 2.33
132
Lampiran 9. Analisa Usahatani Bayam Konvensional Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi No
Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
150.000/2 bulan
150,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
20.000/2 bulan
40,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
30.000/2 bulan
90,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
: 30 hari : 1000 m2 : 1000 kg
B. Biaya Variabel Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Pupuk Urea Pupuk SP-36 Pupuk KCL Fungisida Insektisida Benih Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen dan Pasca Panen
1000 m2 100 kg 300 kg 25 kg 10 kg 15 kg 0.4 kg 0.2 liter 350 gr 3 HKW 2 HKW 2 HKW 2 HKP 2 HKP 2 HKP 1000 kg
500 500 500 1,500 2,000 1,800 70,000 150,000 100 40,000 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 100
Total biaya produksi Penerimaan :
R/C Ratio
500,000 50,000 150,000 37,500 20,000 27,000 28,000 30,000 35,000 120,000 80,000 80,000 100,000 100,000 100,000 100,000 1,837,500
1000 kg
Keuntungan BEP (produksi) BEP (harga)
Jumlah (Rp)
2,500
2,500,000 662,500
3,000 1000 kg
613 1,838 1.36
133
Lampiran 10. Analisa Usahatani Caisim Organik Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi No
: 35 hari : 1000 m2 : 1500 kg Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
150.000/2 bulan
150,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
20.000/2 bulan
40,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
30.000/2 bulan
90,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
Jumlah (Rp)
B. Biaya Variabel 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Benih Biaya persemaian (total hingga siap tanam) Pestisida nabati Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran
1000 m2 100 kg 1000 kg 50 gr 10 m2 5 liter 3 HKW 2 HKW 2 HKW
500 500 500 500 6,000 30,000 40,000 40,000 40,000
500,000 50,000 500,000 25,000 60,000 150,000 120,000 80,000 80,000
10 11 12 13 14
Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen Tenaga Kerja Pasca Panen
2 HKP 2 HKP 2 HKP 1500 kg 1500 kg
50,000 50,000 50,000 100 100
100,000 100,000 100,000 150,000 150,000
Total biaya produksi Penerimaan : Grade A
2,445,000
1500 kg
Faktor Kerusakan (15 %)
5,000
7,500,000 1,125,000
Total penerimaan
6,375,000
Keuntungan
3,930,000
BEP (produksi) BEP (harga) R/C Ratio
5,000 1275 kg
489 1,918 2.61
134
Lampiran 11. Analisa Usahatani Caisim Konvensional Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi No
Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
150.000/2 bulan
150,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
20.000/2 bulan
40,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
30.000/2 bulan
90,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
: 35 hari : 1000 m2 : 1500 kg
B. Biaya Variabel Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Pupuk Urea Pupuk SP-36 Pupuk KCL Fungisida Insektisida Benih Biaya persemaian (total hingga siap tanam) Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen dan Pasca Panen
1000 m2 100 kg 300 kg 25 kg 10 kg 15 kg 0.4 kg 0.2 liter 50 gr 10 m2 3 HKW 2 HKW 2 HKW 2 HKP 2 HKP 2 HKP 1500 kg
500 500 500 1,500 2,000 1,800 70,000 150,000 350 6,000 40,000 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 100
Total biaya produksi Penerimaan :
R/C Ratio
500,000 50,000 150,000 37,500 20,000 27,000 28,000 30,000 17,500 60,000 120,000 80,000 80,000 100,000 100,000 100,000 150,000 1,930,000
1500 kg
Keuntungan BEP (produksi) BEP (harga)
Jumlah (Rp)
2,000
3,000,000 1,070,000
2,000 1500 kg
965 1,287 1.55
135
Lampiran 12. Analisa Usahatani Wortel Organik Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi
: 84 hari (3 bulan) : 1000 m2 : 2000 kg
No
Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
300.000/4 bulan
300,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
40.000/4 bulan
80,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
60.000/4 bulan
180,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
Jumlah (Rp)
B. Biaya Variabel 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Benih Biaya persemaian (total hingga siap tanam) Pestisida nabati Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran
1000 m2 100 kg 1000 kg 550 gr 10 m2 5 liter 3 HKW 2 HKW 2 HKW
500 500 500 100 6,000 30,000 40,000 40,000 40,000
500,000 50,000 500,000 55,000 60,000 150,000 120,000 80,000 80,000
10 11 12 13 14
Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen Tenaga Kerja Pasca Panen
2 HKP 2 HKP 2 HKP 2000 kg 2000 kg
50,000 50,000 50,000 100 100
100,000 100,000 100,000 200,000 200,000
Total biaya produksi Penerimaan : Grade A Grade B Penerimaan
2,855,000
1500 kg 500 kg
Faktor Kerusakan (30 %)
7,000 6,000
10,500,000 3,000,000 13,500,000
Total penerimaan
4,050,000 9,450,000
Keuntungan
6,595,000 BEP (produksi) BEP (harga) R/C Ratio
6,500 1400 kg
439 2,039 3.31
136
Lampiran 13. Analisa Usahatani Wortel Konvensional Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi No
Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
300.000/4 bulan
300,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
40.000/4 bulan
80,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
60.000/4 bulan
180,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
: 84 hari (3 bulan) : 1000 m2 : 2000 kg
B. Biaya Variabel Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Pupuk Urea Pupuk SP-36 Pupuk KCL Fungisida Insektisida Benih Biaya persemaian (total hingga siap tanam) Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen dan Pasca Panen
1000 m2 100 kg 300 kg 25 kg 10 kg 15 kg 0.4 kg 0.2 liter 550 gr 10 m2 3 HKW 2 HKW 2 HKW 2 HKP 2 HKP 2 HKP 1400 kg
500 500 500 1,500 2,000 1,800 70,000 150,000 100 6,000 40,000 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 100
Total biaya produksi Penerimaan :
Jumlah (Rp)
500,000 50,000 150,000 37,500 20,000 27,000 28,000 30,000 55,000 60,000 120,000 80,000 80,000 100,000 100,000 100,000 100,000 2,197,500
1400 kg
Keuntungan
2,500
3,500,000 1,302,500
BEP (produksi) BEP (harga) R/C Ratio
2,500 1400 kg
879 1,570 1.59
137
Lampiran 14. Analisa Usahatani Tomat Organik Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi
: 3 bulan : 1000 m2 : 3000 kg
No
Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
300.000/4 bulan
300,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
30.000/4 bulan
60,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
45.000/4 bulan
135,000
15 batang
15.000/batang
225,000
20.000/kg
100,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
3
Jumlah (Rp)
Penyusutan bahan pendukung a. Ajir bamboo b. Plastik persemaian
5 kg
B. Biaya Variabel 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Benih Biaya persemaian (total hingga siap tanam) Pestisida nabati Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran
1000 m2 100 kg 2000 kg 100 gr 10 m2 50 liter 3 HKW 2 HKW 12 HKW
500 500 500 1,750 6,000 30,000 40,000 40,000 40,000
500,000 50,000 1,000,000 175,000 60,000 1,500,000 120,000 80,000 480,000
10 11 12 13 14
Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen Tenaga Kerja Pasca Panen
20 HKP 2 HKP 2 HKP 3000 kg 3000 kg
50,000 50,000 50,000 100 100
1,000,000 100,000 100,000 300,000 300,000
Total biaya produksi Penerimaan : Grade A Grade B Penerimaan
6,585,000
2000 kg 1000 kg
Faktor Kerusakan (15 %)
10,000 8,000
20,000,000 8,000,000 28,000,000
Total penerimaan
4,200,000 23,800,000
Keuntungan
17,215,000 BEP (produksi) BEP (harga) R/C Ratio
9,000 2100kg
732 3,136 3.61
138
Lampiran 15. Analisa Usahatani Tomat Konvensional Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi No
Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
300.000/4 bulan
300,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
30.000/4 bulan
60,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
45.000/4 bulan
135,000
15 batang
15.000/batang
225,000
20.000/kg
100,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
3
: 3 bulan : 1000 m2 : 3000 kg
Penyusutan bahan pendukung a. Ajir bamboo b. Plastik persemaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jumlah (Rp)
B. Biaya Variabel Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Pupuk Urea Pupuk SP-36 Pupuk KCL Fungisida Insektisida Benih Biaya persemaian (total hingga siap tanam) Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen dan Pasca Panen
5 kg 1000 m2 100 kg 500 kg 25 kg 10 kg 15 kg 0.4 kg 0.2 liter 100 gr 10 m2 3 HKW 2 HKW 12 HKW 20 HKP 2 HKP 2 HKP 3000 kg
500 500 500 1,500 2,000 1,800 70,000 150,000 1,750 6,000 40,000 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 100
Total biaya produksi Penerimaan :
500,000 50,000 250,000 37,500 20,000 27,000 28,000 30,000 175,000 60,000 120,000 80,000 480,000 1,000,000 100,000 100,000 300,000 4,177,500
3000 kg
Keuntungan
3,000
9,000,000 4,822,500
BEP (produksi) BEP (harga) R/C Ratio
3,000 3,000
1,393 1,393 2.15
139
Lampiran 16. Analisa Usahatani Lobak Organik Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi
: 60 hari (2 bulan) : 1000 m2 : 3000 kg
No
Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
225.000/3 bulan
225,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
30.000/3 bulan
60,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
45.000/3 bulan
135,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
Jumlah (Rp)
B. Biaya Variabel 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Benih Biaya persemaian (total hingga siap tanam) Pestisida nabati Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran
1000 m2 100 kg 1000 kg 3 pak 10 m2 5 liter 3 HKW 2 HKW 2 HKW
500 500 500 60,000 6,000 30,000 40,000 40,000 40,000
500,000 50,000 500,000 180,000 60,000 150,000 120,000 80,000 80,000
10 11 12 13 14
Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen Tenaga Kerja Pasca Panen
2 HKP 2 HKP 2 HKP 3000 kg 3000 kg
50,000 50,000 50,000 100 100
100,000 100,000 100,000 300,000 300,000
Total biaya produksi Penerimaan : Grade A Grade B Penerimaan
3,040,000
2000 kg 1000 kg
Faktor Kerusakan (30 %)
5,000 3,500
10,000,000 3,500,000 13,500,000
Total penerimaan
4,050,000 9,450,000
Keuntungan
6,410,000 BEP (produksi) BEP (harga) R/C Ratio
4,250 2100kg
715 1,448 3.11
140
Lampiran 17. Analisa Usahatani Lobak Konvensional Umur tanaman Skala Usaha Total Produksi No
Uraian A. Biaya Tetap
Volume
Harga/Satuan (Rp)
1000 m2
225.000/3 bulan
225,000
a. Hand sprayer (10.000/bulan)
2 buah
30.000/3 bulan
60,000
b. Cangkul (15.000/bulan)
3 buah
45.000/3 bulan
135,000
1
Sewa Tanah
2
Penyusutan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
: 60 hari (2 bulan) : 1000 m2 : 3000 kg
B. Biaya Variabel Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) Kapur pertanian (dolomit) Pupuk kandang Pupuk Urea Pupuk SP-36 Pupuk KCL Fungisida Insektisida Benih Biaya persemaian (total hingga siap tanam) Tenaga Kerja Penanaman Tenaga Kerja Pemupukan Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran Tenaga Kerja Penyiraman Tenaga Kerja Penyemprotan Tenaga Kerja Bantuan Umum Tenaga Kerja Panen dan Pasca Panen
1000 m2 100 kg 300 kg 25 kg 10 kg 15 kg 0.4 kg 0.2 liter 3 pak 10 m2 3 HKW 2 HKW 2 HKW 2 HKP 2 HKP 2 HKP 3000 kg
500 500 500 1,500 2,000 1,800 70,000 150,000 60,000 6,000 40,000 40,000 40,000 50,000 50,000 50,000 100
Total biaya produksi Penerimaan :
Jumlah (Rp)
500,000 50,000 150,000 37,500 20,000 27,000 28,000 30,000 180,000 60,000 120,000 80,000 80,000 100,000 100,000 100,000 300,000 2,382,500
3000 kg
Keuntungan
1,500
4,500,000 2,117,500
BEP (produksi) BEP (harga) R/C Ratio
1,500 3000 kg
1,588 794 1.89
Lampiran 18. Analisis Matriks IFE
Faktor Internal Kekuatan A B C D E F Kelemahan G H I J K L M N O P
Bobot NS 10 0.064 0.063 0.066 0.061 0.063 0.066
NS 1 0.073 0.030 0.063 0.085 0.089 0.085
NS 2 0.087 0.048 0.058 0.062 0.054 0.069
NS 3 0.085 0.056 0.074 0.056 0.099 0.056
NS 4 0.086 0.070 0.066 0.055 0.090 0.064
NS 5 0.094 0.067 0.088 0.079 0.100 0.063
NS 6 0.085 0.062 0.062 0.064 0.064 0.064
NS 7 0.078 0.072 0.072 0.072 0.074 0.076
NS 8 0.091 0.076 0.096 0.069 0.080 0.067
NS 9 0.098 0.065 0.093 0.063 0.072 0.087
0.057 0.053 0.047 0.061 0.059 0.061 0.061 0.061 0.061 0.077
0.062 0.054 0.062 0.056 0.071 0.058 0.058 0.064 0.054 0.062
0.072 0.063 0.081 0.083 0.088 0.034 0.067 0.067 0.083 0.065
0.074 0.072 0.074 0.068 0.068 0.057 0.066 0.057 0.059 0.053
0.058 0.063 0.056 0.065 0.063 0.050 0.077 0.063 0.056 0.067
0.062 0.062 0.062 0.062 0.066 0.060 0.062 0.062 0.062 0.062
0.065 0.059 0.057 0.039 0.054 0.057 0.056 0.056 0.056 0.056
0.064 0.049 0.049 0.056 0.067 0.067 0.053 0.053 0.071 0.067
0.065 0.063 0.048 0.061 0.048 0.061 0.054 0.061 0.063 0.061 0.072 0.061 0.057 0.061 0.057 0.064 0.054 0.061 0.054 0.064 TOTAL
RATAAN 0.084 0.061 0.074 0.067 0.078 0.070 0.064 0.058 0.060 0.060 0.066 0.058 0.062 0.060 0.062 0.063
Rating R- R6 7
R1
R2
R3
R4
R5
4 3 4 4 3 4
4 4 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4
3 4 3 3 3 3
4 4 3 4 3 4
3 4 4 4 4 4
1 1 1 1 2 2 2 1 2 2
1 1 2 1 2 1 1 1 2 1
2 3 2 2 2 1 2 2 2 2
2 1 1 2 2 2 2 1 1 2
1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
1 2 2 1 1 2 1 1 1 1
TOTAL R8
R9
R10
4 4 4 3 4 4
3 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4
RATA 3.6 3.9 3.6 3.8 3.7 3.9
RATA 0.303 0.237 0.266 0.254 0.290 0.271
1 2 1 1 1 2 2 2 2 1
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1.2 1.4 1.3 1.4 1.4 1.4 1.4 1.2 1.5 1.3
0.077 0.082 0.078 0.085 0.092 0.081 0.086 0.073 0.093 0.082 2.306 2.448
141
142
Lampiran 19. Analisis Matriks EFE Faktor Eksternal
Bobot
Peluang A B C D E F G H
NS 1 0.073 0.084 0.092 0.057 0.084 0.084 0.084 0.099
NS 2 0.078 0.093 0.093 0.074 0.074 0.081 0.096 0.096
NS 3 0.068 0.072 0.068 0.068 0.068 0.068 0.083 0.083
NS 4 0.063 0.088 0.075 0.104 0.071 0.067 0.083 0.079
NS 5 0.080 0.072 0.084 0.080 0.072 0.068 0.100 0.092
NS 6 0.125 0.080 0.080 0.080 0.080 0.080 0.080 0.080
NS 7 0.062 0.082 0.062 0.089 0.089 0.089 0.089 0.089
NS 8 0.095 0.095 0.071 0.088 0.064 0.074 0.095 0.057
NS 9 0.095 0.095 0.075 0.088 0.064 0.075 0.088 0.058
NS 10 0.049 0.080 0.083 0.086 0.083 0.086 0.080 0.083
Ancaman I J K L
0.084 0.103 0.084 0.099
0.078 0.074 0.078 0.085
0.109 0.113 0.102 0.098
0.113 0.100 0.071 0.088
0.096 0.124 0.088 0.084
0.080 0.080 0.080 0.080
0.099 0.113 0.079 0.079
0.108 0.101 0.091 0.061
0.108 0.095 0.088 0.071
0.086 0.098 0.068 0.086
TOTAL
RATAAN 0.079 0.084 0.078 0.081 0.075 0.077 0.088 0.082 0.096 0.100 0.083 0.083
Rating NS NS 6 7
NS 1
NS 2
NS 3
NS 4
NS 5
3 4 3 4 3 4 3 4
3 4 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 4
3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 4 4
3 4 3 3 3 3 3 4
2 2 2 1
1 2 1 1
1 2 2 2
1 2 1 1
2 2 1 1
1 2 2 1
NS 8
NS 9
NS 10
4 3 4 3 3 3 4 3
RATAAN 3.4 3.5 3.3 3.3 3.1 3.2 3.3 3.4
SKOR TOTAL RATAAN 0.267 0.294 0.258 0.269 0.232 0.247 0.290 0.278
4 4 3 4 4 3 3 3
3 3 3 3 3 4 4 3
3 3 4 3 3 3 3 3
2 2 1 1
2 2 2 1
2 2 2 1
2 2 2 2
1.6 2 1.6 1.2
0.154 0.200 0.132 0.100 2.720 2.720
Lampiran 20. Matriks QSPM Alternatif Strategi
Faktor Kunci Bobot Kekuatan
Strategi 1 AS
TAS
Strategi 2
Strategi 3
Strategi 4
Strategi 5
Strategi 6
Strategi 7
Strategi 8
Strategi 9
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
A
Penjadwalan musim tanam dan panen
0.084
4
0.295
3
0.286
3
0.286
4
0.295
3
0.278
3
0.269
3
0.278
3
0.278
3
0.278
B
0.061
4
0.231
4
0.225
3
0.207
4
0.219
3
0.201
3
0.201
4
0.213
4
0.213
3
0.201
C
Dinamika kelompok tani Produk diminati konsumen (ramah lingkungan)
0.074
4
0.258
4
0.258
4
0.266
4
0.273
3
0.251
4
0.258
4
0.266
4
0.258
4
0.273
D
Ketersediaan bahan baku pupuk
0.067
3
0.227
4
0.254
4
0.240
4
0.247
4
0.240
4
0.247
4
0.254
4
0.247
4
0.240
E
Lokasi geografis menunjang Sudah menerapkan Just In Time (JIT) dan penjadwalan pengiriman
0.078
4
0.283
4
0.290
4
0.283
4
0.283
4
0.283
4
0.290
4
0.275
4
0.290
4
0.275
0.070
4
0.264
4
0.244
4
0.251
4
0.251
4
0.251
4
0.244
4
0.251
4
0.264
4
0.244
0.064 0.058 0.060 0.060 0.066 0.058 0.062 0.060
2 2 2 1 1 2 1 1
0.096 0.099 0.095 0.085 0.085 0.086 0.086 0.085
2 2 1 2 2 2 2 2
0.103 0.093 0.078 0.097 0.105 0.092 0.111 0.109
2 2 2 2 2 2 2 2
0.109 0.087 0.101 0.097 0.105 0.098 0.105 0.097
2 2 2 1 2 1 2 2
0.109 0.087 0.090 0.085 0.118 0.081 0.111 0.109
1 1 2 2 2 1 1 2
0.090 0.082 0.101 0.109 0.112 0.081 0.080 0.091
2 2 2 2 2 2 2 2
0.109 0.111 0.095 0.091 0.105 0.086 0.099 0.097
2 2 2 2 2 2 2 2
0.096 0.087 0.095 0.097 0.132 0.104 0.111 0.097
2 2 2 2 2 1 2 2
0.109 0.105 0.095 0.097 0.105 0.081 0.093 0.103
2 2 2 2 2 2 2 2
0.096 0.093 0.113 0.109 0.099 0.086 0.099 0.091
0.062 0.063
2 1
0.093 0.075
2 2
0.117 0.100
2 1
0.099 0.088
2 2
0.117 0.100
1 2
0.086 0.094
2 1
0.093 0.088
2 2
0.099 0.100
2 2
0.105 0.107
2 2
0.105 0.100
F
Kelemahan G Kemampuan manajerial petani rendah H Sulitnya akses sertifikasi organik I Harga tergantung pengumpul atau mitra J Biaya perawatan tanaman tinggi K Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit L Mutu produk petani rendah (retur 50%) M Arus keuangan/pembayaran tertunda N Fasilitas riset/demplot petani kurang memadai Pasokan dan teknologi produksi benih O bermutu masih rendah P Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil
143
144
Lanjutan lampiran 20. Alternatif Strategi
Faktor Kunci Bobot Peluang Dukungan dan pembinaan Petugas Penyuluh A Lapangan (PPL) B Quota permintaan belum semua terpenuhi Peningkatan jumlah penduduk dan C kesejahteraan D Rintisan pasar sayuran higienis E Tingkat harga bersaing F Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati Kebijakan pemerintah mengenai program G “Go organik 2010” H Loyalitas konsumen organik tinggi Ancaman I Perubahan iklim/cuaca J Alih fungsi lahan K Serangan hama penyakit tanaman L Monopoli oleh pengusaha besar Total
Peringkat Strategi
Strategi 1 AS
TAS
Strategi 2
Strategi 3
Strategi 4
Strategi 5
Strategi 6
Strategi 7
Strategi 8
Strategi 9
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
0.079 0.084
4 3
0.275 0.285
3 3
0.267 0.285
3 3
0.252 0.268
3 3
0.252 0.260
3 3
0.267 0.277
3 3
0.252 0.260
3 3
0.267 0.277
3 3
0.259 0.268
4 4
0.275 0.302
0.078 0.081 0.075 0.077
4 4 4 4
0.273 0.293 0.270 0.270
4 4 3 3
0.289 0.309 0.255 0.262
3 4 4 4
0.266 0.301 0.262 0.270
4 4 3 4
0.281 0.309 0.247 0.278
4 4 3 3
0.281 0.301 0.255 0.262
3 4 4 4
0.266 0.293 0.270 0.286
4 4 4 4
0.273 0.293 0.277 0.293
3 3 4 4
0.250 0.269 0.262 0.293
3 3 4 4
0.266 0.277 0.270 0.293
0.088 0.082
3 4
0.281 0.286
4 4
0.316 0.302
4 4
0.325 0.294
4 4
0.316 0.310
4 4
0.316 0.302
4 4
0.316 0.294
4 4
0.316 0.294
4 4
0.316 0.310
4 4
0.316 0.294
0.096 0.100 0.083 0.083
1 1 2 2
0.135 0.140 0.124 0.149 5.226
2 2 2 2
0.163 0.170 0.124 0.141 5.448
1 2 2 2
0.135 0.150 0.132 0.141 5.315
2 1 1 2
0.144 0.140 0.116 0.141 5.369
2 1 2 2
0.144 0.130 0.149 0.133 5.246
2 2 2 2
0.154 0.150 0.124 0.125 5.271
2 2 2 2
0.144 0.150 0.132 0.158 5.429
1 1 2 2
0.135 0.140 0.124 0.141 5.318
2 2 1 2
0.163 0.170 0.116 0.125 5.368
9
1
6
3
8
7
2
5
4
Lampiran 21. Dokumentasi kebun dan produk sayuran organik di lokasi penelitian
1. Tanaman daun bawang
2. Tanaman wortel
3. Tanaman caisim/sawi hijau
4. Persediaan pupuk organik
5. Pembibitan dengan daun pisang pengganti Polibag
6. Komoditas tomat organik
145