91
Lampiran 1. Stasiun pengambilan data kualitas air pesisir Kabupaten Indramayu
92
Lampiran 2. Stasiun pengambilan data kualitas sumber air budidaya tambak PT. Indonusa Yudha Perwita
93
Lampiran 3. Metode pengukuran dan foto alat pengambilan data kualitas air a.
Suhu Suhu perairan diukur dengan menggunakan termometer, yakni dengan
mencelupkan termometer kedalam air selama 5 menit, kemudian diangkat dan dilakukan pembacaan terhadap nilai terukur.
Termometer
b.
Salinitas Salinitas diukur dengan cara meneteskan contoh air keatas prisma
refraktometer yang telah dibersihkan terlebih dahulu dengan aquadest dan dikeringkan dengan tisu. Cover prisma refraktometer ditutup secara perlahan, agar tidak menimbulkan gelembung udara. Pembacaan nilai salinitas dilakukan dengan melihat batas yang ditunjukkan pada lensa okuler refraktometer.
Refraktometer
94
c.
pH pH diukur dengan pH-meter digital. pH-meter dicelupkan dan digerakkan
memutar secara perlahan di dalam wadah berisi contoh air. Pengukuran dilakukan selama beberapa saat hingga layar pH-meter menunjukkan nilai pH secara pasti.
pH-meter digital
d.
Alkalinitas Alkalinitas diukur dengan AQUA AM Test Kit. Prosedur pengukuran nilai
alkalinitas perairan dengan test kit adalah: -
Bilas gelas ukur dengan air contoh yang akan diukur
-
Isi gelas ukur dengan air contoh sebanyak 5 ml
-
Beri 1 tetes REAGENT-2, kemudian aduk. Jika air berubah warna menjadi merah muda (pink).
-
Tambahkan tetes demi tetes REAGENT-1 sembari dilakukan pengadukan hingga warna air berubah dari merah muda menjadi bening kembali. Catat jumlah tetes REAGENT-1 yang telah diberikan.
-
Beri 1 tetes REAGENT-3, kemudian aduk hingga air berubah warna menjadi biru.
95
-
Tambahkan tetes demi tetes REAGENT-3 sembari dilakukan pengadukan hingga warna air berubah dari biru menjadi jingga. Catat jumlah tetes REAGENT-3 yang telah diberikan.
-
Baca nilai Total Alkalinitas (TA) dan Bikarbonat (CO32-) dari tabel yang ada dalam paket tes kit berdasarkan jumlah tetes masing- masing REAGENT yang digunakan.
AQUA BASE Alkalinity Test Kit
e.
Amoniak Prosedur pengukuran kandungan amoniak dengan test kit adalah:
-
Bilas gelas ukur dengan air contoh yang akan diukur
-
Isi gelas ukur dengan air contoh sebanyak 5 ml
-
Beri 2 tetes AMMONIA-1, kemudian aduk
-
Beri 2 tetes AMMONIA-1, kemudian aduk
-
Beri 2 tetes AMMONIA-1, kemudian aduk
-
Beri 2 tetes AMMONIA-1, kemudian aduk
-
Setelah didiamkan selama 20 menit, bandingkan warna pada air contoh (warna air dilihat dari sisi atas gelas ukur) dengan tabel kisaran warna.
96
AQUA AM Ammonia Test Kit
f.
Nitrit Prosedur pengukuran nitrit dalam perairan dengan test kit adalah:
-
Bilas gelas ukur dengan air contoh yang akan diukur
-
Isi gelas ukur dengan air contoh sebanyak 5 ml
-
Beri 2 tetes NITRATE-1, kemudian aduk
-
Beri 2 tetes NITRATE -1, kemudian aduk
-
Setelah didiamkan selama 7 menit, bandingkan warna pada air contoh (warna air dilihat dari sisi atas gelas ukur) dengan tabel kisaran warna.
AQUA NITE Nitrate Test Kit
97
g.
Oksigen terlarut (DO) Pengukuran kandungan oksigen terlarut (DO) dapat dilakukan dengan DO-
meter dan metode titrasi Winkler. Prosedur pengukuran DO dengan DO-meter adalah: -
Atur nilai salinitas pada DO-meter, disesuaikan dengan salinitas air contoh
-
Celupkan DO-meter kedalam air contoh, diamkan beberapa saat, kemudian baca nilai DO terukur pada layar DO-meter.
DO-meter Prosedur pengukuran DO dengan metode titrasi Winkler adalah: -
Bilas botol BOD dengan air contoh, kemudian isi penuh botol BOD dengan air contoh dengan menghindari proses bubbling
-
Fiksasi oksigen terlarut dengan menambahkan 20 tetes mangan sulfat (MnSO4H2O) dan dilanjutkan dengan pemberian 20 tetes NaOH + KI, kemudian kocok botol
-
Diamkan larutan selama beberapa saat hingga terbentuk Supernatan dan natan
-
Ambil 10 ml cairan supernatan dari botol BOD, tanpa gangguan terhadap cairan natan
-
Tambahkan 20 – 40 tetes H2SO4 pekat, hingga larutan berubah menjadi jingga
98
-
Masukkan kembali 10 ml cairan supernatan
-
Kocok larutan hingga homogen, kemudian ambil 25 ml larutan
-
Lakukan titrasi larutan dengan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) hingga larutan berubah warna dari jingga menjadi kuning muda
-
Tambahkan 2 tetes amilum hingga larutan berwarna biru
-
Titrasi kembali dengan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) hingga larutan berwarna bening
-
Catat volume Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) yang digunakan dalam titrasi
-
Hitung DO, dengan rumus : DO (mg/l) = Keterangan : vol. Reagen (ml) = vol. NaOH+KI + vol. MnSO4H2O
Alat ukur DO metode titrasi winkler
99
Lampiran 4. Peta awal tambak PT. Indonusa Yudha Perwita
Lampiran 5. Kualitas sumber air tawar dan air laut budidaya tambak PT. Indonusa Yudha Perwita No
Stasiun
Posisi
Waktu
Suhu
Salinitas
Lat 1
1
6.28609
2
2
6.28805
107.99974
pH
DO insitu (mg/l)
BOD5
Lon
(hh.mm)
(°C)
(‰)
108.0037
10:30
29
15:00
34.9
Organophospat
nitrit
alkalinitas
amoniak
25
8.5
7.23
(mg/l)
ppm
ppm
ppm
ppm
53.47
< 0,01 ppm (hampir tidak terdeteksi dari sampel air laut)
0.2
120
0
3
8.9
6.86
33.47
0
160
0
keterangan
sumber air laut; kondisi laut pesisir tenang diambil dari saluran inlet air tawar yang mengalir
100
Lampiran 6. Peta garis pantai dan buffer jarak dari pantai
101
Lampiran 7. Tabel data dan peta sebaran salinitas pesisir Stasiun
Posisi
Waktu
Suhu (°C)
Salinitas (‰)
Lintang
Bujur
1
-6.31432
108.076
8:53
29
30
2
6.315029
108.0596
9:15
29
5
3
6.314789
108.05899
9:18
29.5
7
4
6.314064
108.0583
9:20
30
5
6.311519
108.05134
9:25
6
6.310236
108.04588
7
6.308097
8
Keterangan
Stasiun
Posisi
Waktu
Suhu (°C)
Salinitas (‰)
Keterangan
Lintang
Bujur
14
-6.27501
107.98265
10:53
31
26
Perairan di wilayah PLTU
Aliran air sungai mengarah ke laut cukup deras Mengarah ke muara sungai
15
-6.26447
107.97428
11:02
31
24
Pelabuhan non umum
16
-6.25725
107.95508
11:15
31
25
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
15
Mengarah ke muara sungai
17
-6.25262
107.94033
11:30
31
30
200 meter dr muara sungai
30.5
25
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
18
-6.290329
108.03846
11:45
31
26
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
9:31
30.5
25
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
19
-6.297303
108.05422
12:02
31
26
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
108.03992
9:38
31
25
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
20
-6.300865
108.07636
12:15
31
27
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
6.305036
108.03396
9:45
31
23
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
21
-6.305476
108.09087
12:45
31.5
26
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
9
6.302206
108.02797
9:55
30.5
28
Stasiun memiliki kondisi air keruh akibat aktifitas kapal muatan/ bondeng
22
-6.31843
108.08867
13:15
31
11
Ujung barrier
10
-6.29742
108.02036
10:06
30.5
25
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
23
-6.3209
108.09128
13:19
31.5
25
Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
11
6.294216
108.01514
10:12
30
9
Posisi stasiun dekat dengan muara sungai
24
-6.321145
108.09128
13:20
30.5
10
Memasuki muara sungai
12
6.285263
108.00332
10:25
30
24
25
-6.32339
108.08698
13:24
31
5
Sungai
13
-6.28244
107.9966
10:35
31
27
Pipa sumber air laut PT Indonusa Yudha Perwita Pesisir ± 50 - 100 meter dari pantai
26
-6.325145
108.083
13:40
31
3
Sungai
sumber : survei lapang 7 Oktober 2010,
102
Lampiran 7. (Lanjutan)
103
Lampiran 8. Peta aliran sungai di Kecamatan Patrol
104
Lampiran 9. Data curah hujan BULAN
2006
2007
2008
2009
2010
CH
HH
CH
HH
CH
HH
CH
HH
CH
HH
JAN
590.0
22
160.0
7
147.0
14
461
16
260
20
PEB
172.0
8
630.0
16
454.0
27
317
15
123
10
MAR
174.0
12
269.0
10
135.0
11
55
6
150
9
APR
69.0
7
153.0
13
93.0
10
101
7
115
7
MEI
138.0
9
63.0
6
56.0
2
101
8
185
11
JUN
16.0
1
103.0
4
22.0
2
64
2
69
7
JUL
43.0
2
3.0
1
-
-
1
1
99
5
AGS
0.0
0
-
-
2.0
1
-
-
9
2
SEPT
0.0
0
-
-
5.0
1
-
-
OKT
30.0
2
149.0
6
37.0
4
10
1
NOP
50.0
5
-
-
235.0
6
63
5
DES
110.0
5
306.0
12
227.0
14
*)
*)
JML
1392.0
73.0
1836.0
75.0
1413.0
92.0
1173.0
61.0
1010.0
71.0
RATA2
116.0
204.0
128.5
RATA2 CURAH HUJAN 5 TAHUNAN :
1364.8
Keterangan CH
Curah Hujan (mm)
HH
Hari Hujan
*)
Data Curah Hujan Tidak Ada
130.3
126.3
105
Lampiran 10. Peta penggunaan lahan (Landuse) Kecamatan Patrol
Lampiran 11. Peta kualitas tanah Kecamatan Patrol a. Jenis tanah
106
Lampiran 11. (Lanjutan) b. Tekstur tanah
c. Kelerengan
107
Lampiran 12. Peta aksesibilitas dan buffer jalan
Lampiran 13. Grafik ramalan pasang surut air laut di stasiun Cirebon
108
Lampiran 14. Peta kesesuaian lahan Kecamatan Patrol dengan faktor pembatas
109
Lampiran 15. Panduan penggunaan Sistem Informasi Budidaya Tambak Udang PT. Indonusa Yudha Perwita Menu dalam Sistem Informasi Budidaya Tambak Udang PT. Indonusa Yudha Perwita berkaitan dengan informasi yang menyangkut kegiatan budidaya serta kesesuaian
lokasi
tambak.
Fungsi
utama
sistem
informasi
ini
adalah
memasukkan data (input), menyimpan data dalam database, dan mengeluarkan atau menampilkan data (output) yang berkaitan dengan proses budidaya udang vannamei. Dalam Sistem Informasi Pengelolaan Budidaya Tambak Udang PT. Indonusa Yudha Perwita terdapat beberapa menu, yakni: a. File Menu File memiliki submenu Logout dan Exit untuk berhenti dan keluar dari sistem informasi
b. Administrasi Menu Administrasi berhubungan dengan manajemen pengguna sistem informasi. Dalam menu ini terdapat submenu Ubah Password untuk mengubah password yang dimiliki oleh seorang pengguna sistem informasi, dan submenu Tambah User, yang dapat digunakan untuk mengatur username dan password seorang pekerja yang dipercaya sebagai pengguna sistem informasi.
110
Mekanisme penggantian password dalam submenu Ubah Password adalah: Ketik nama dalam kolom Username Ketik password lama Ketik password baru dan konfirmasi ulang password baru, kemudian tekan tombol “Ganti Password” Mekanisme pengubahan identitas pengguna sistem informasi dalam submenu “Tambah User” adalah:
Penambahan jumlah user sistem informasi dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Tambah User” isi kolom Nama isi kolom Username isi kolom Password isi kolom Ulangi Password isi kolom No. Telp/ HP pilih jenis pengguna: User atau Administrator tekan tombol “Simpan”
Pengurangan jumlah user sistem informasi dilakukan dengan:
Pilih data user dalam tabel pada window “Tambah User” tekan tombol “Hapus”
111
Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan identitas user dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” pada window “Tambah User” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan pada data yang aktif dalam kolom pengisian c. Menu Data Tambak Menu yang berhubungan langsung dengan kegiatan tambak adalah Data Tambak yang berisi sub menu input dengan opsi Data Kualitas Air, Data Plankton, dan Data Pakan, dan sub menu output dengan opsi tabel dan grafik.
d. Menu Peta Disediakan untuk melihat Denah Tambak secara mendetail.
e. Menu Kegiatan Budidaya Kegiatan Budidaya yang berisi rincian kegiatan dalam masa penyiapan lahan tambak, pembesaran hingga masa panen dalam bentuk slide show, dan narasi mengenai objek budidaya.
112
f. Menu Formasi Data Formasi Data yang berfungsi untuk menentukan pengelompokkan jenis data yang berkaitan dengan kegiatan budidaya.
g. Shortcut IKW Tambak Selain menu yang berkaitan dengan kegiatan budidaya, terdapat shortcut yang mengandung Informasi Kesesuaian Wilayah Tambak secara geografis (IKW Tambak). Shortcut IKW Tambak memberikan informasi tentang kondisi kualitas tanah, kualitas air, cuaca dan iklim, rona lingkungan, kemudahan akses lokasi secara spasial, hingga informasi kesesuaian wilayah tambak yang dituangkan dalam bentuk peta dan narasinya.
113
Prosedur Penggunaan Sistem Informasi Prosedur penggunaan Sistem Informasi Pengelolaan Budidaya Tambak Udang PT. Indonusa Yudha Perwita terbagi menjadi enam bagian, yakni: a. Akses sistem informasi Pengamanan data budidaya dalam sistem informasi dilakukan dengan membatasi pengguna yang dapat mengakses sistem informasi. Pengguna yang bertanggung jawab akan penambahan, pembaharuan, dan pemakaian data budidaya dari sistem informasi diberikan satu username dan password untuk masuk (login).
b. Input data formatur Input data formatur diperlukan untuk mempermudah pengisian data budidaya yang membutuhkan pilihan nilai secara otomatis, serta jenis pilihan nilainya selalu sama dan berulang penggunaannya. Data formatur terdiri atas data blok,
114
data kolam, data jenis pakan, data jenis plankton, data status anco, dan data waktu pemberian pakan. Setelah berhasil mengakses sistem informasi, maka pengguna akan melihat tampilan awal sistem informasi yang dilengkapi dengan menu utama, seperti gambar berikut:
Input data formatur dilakukan dengan memilh menu FORMASI DATA:
Menu FORMASI DATA memiliki beberapa submenu yang terbagi menjadi: Penambahan Blok Submenu Penambahan Blok digunakan apabila terdapat perubahan blok tambak PT. Indonusa Yudha Perwita. Perubahan mencakup proses penambahan atau pengurangan jumlah blok, serta perubahan nama blok.
115
Penambahan jumlah blok dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Blok” isi kolom Id Blok isi kolom Nama Blok tekan tombol “Simpan”
Pengurangan jumlah blok dilakukan dengan:
Pilih data blok dalam tabel pada window “Blok” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan identitas blok dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” pada window “Blok” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan pada data yang aktif dalam kolom pengisian (Id Blok dan Nama Blok).
116
Penambahan Kolam Submenu Penambahan Kolam digunakan apabila terdapat perubahan jumlah kolam pada tambak PT. Indonusa Yudha Perwita. Perubahan mencakup proses penambahan atau pengurangan jumlah kolam, serta perubahan identitas kolam.
Penambahan jumlah blok dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Input Kolam” isi kolom Id Blok (tempat dimana kolam tergabung) isi kolom Id Kolam isi kolom Nama Kolam isi kolom Koordinat (posisi geografis masing- masing kolam) tekan tombol “Browse” untuk input foto kolam tekan tombol “Simpan”
Pengurangan jumlah kolam dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Input Kolam” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan identitas kolam dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Input Kolam” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data yang aktif pada kolom pengisian data kolam (Id Blok, Id Kolam, Nama Kolam, dan lainnya).
117
Penambahan Plankton Submenu Penambahan Plankton digunakan apabila terdapat perubahan data jenis plankton yang ditemukan dalam air budidaya tambak PT. Indonusa Yudha Perwita. Perubahan mencakup proses penambahan atau pengurangan, serta perubahan jenis plankton.
Penambahan jenis plankton dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Input Plankton” isi kolom Id Plankton isi kolom Nama Plankton tekan tombol “Simpan”
Pengurangan data plankton dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Input Plankton” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan identitas plankton dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Input Plankton”
118
pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data yang aktif pada kolom pengisian data Plankton (Id Plankton, Nama Plankton, dan lainnya).
Penambahan Pakan Submenu Penambahan Pakan digunakan apabila terdapat perubahan data jenis pakan yang digunakan dalam proses pembesaran udang vannamei di tambak PT. Indonusa Yudha Perwita. Perubahan mencakup proses penambahan atau pengurangan, serta perubahan jenis pakan.
Penambahan jenis plankton dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Input Pakan” isi kolom Id Pakan isi kolom Nama Pakan tekan tombol “Simpan”
Pengurangan data pakan dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Input Pakan” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
119
Pengubahan jenis pakan dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Input Pakan” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data yang aktif pada kolom pengisian data Pakan (Id Pakan, Nama Pakan).
Definisi Status Anco Submenu Definisi Status Anco digunakan untuk menetapkan status anco yang dijumpai dari setiap kolam tambak dengan selang waktu 1,5 – 2,5 jam setelah proses pemberian pakan. Perubahan mencakup proses penambahan atau pengurangan, serta perubahan definisi dari status anco.
Penambahan status anco dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Jenis Anco” isi kolom Status Anco isi kolom Keterangan, yang mendefinisikan dari status anco pada kolom Status Anco (contoh: Status Anco : A definisi: pakan habis) tekan tombol “Simpan”
Pengurangan data Status Anco dilakukan dengan:
Pilih data status anco dalam tabel pada window “Jenis Anco”
120
tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan data status anco dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Jenis Anco” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data yang aktif pada kolom pengisian data status anco (Status Anco, Keterangan).
Penambahan Pakan Submenu Penambahan Pakan digunakan apabila terdapat perubahan data jenis pakan yang digunakan dalam proses pembesaran udang vannamei di tambak PT. Indonusa Yudha Perwita. Perubahan mencakup proses penambahan atau pengurangan, serta perubahan jenis pakan.
Penambahan Waktu Pakan dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Waktu Pakan” isi kolom Waktu tekan tombol “Simpan”
121
Pengurangan data waktu pakan dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Waktu Pakan” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan waktu pakan dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Waktu Pakan” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data waktu pakan yang aktif pada kolom pengisian
122
c. Input data budidaya Input data budidaya diawali dengan menekan tombol “DATA” pada halaman awal sistem informasi.
Pilih kolam sumber data yang akan dicatat dengan menekan nama kolam dalam denah.
Setelah memilih nama kolam, pilih jenis data yang akan diisikan dalam window “Input Data” :
123
Data Kualitas Air Budidaya Tambak
Penambahan Data Kualitas Air Budidaya Tambak dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Data Harian”
isi seluruh kolom data kualitas air yang telah diukur tekan tombol “Simpan”
Pengurangan Data Kualitas Air Budidaya Tambak dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Data Harian” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK”
124
tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan Data Kualitas Air Budidaya Tambak dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Data Harian” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data waktu pakan yang aktif pada kolom pengisian.
Data Plankton
Penambahan Data Plankton dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Data Harian”
isi seluruh kolom data kualitas air yang telah diukur tekan tombol “Simpan”
Pengurangan Data Plankton dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Data Harian” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan Data Plankton dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Data Harian”
125
pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data waktu pakan yang aktif pada kolom pengisian
Data Pakan
Penambahan Data Pakan dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Input Pakan”
isi seluruh kolom data kualitas air yang telah diukur tekan tombol “Simpan”
Pengurangan Data Pakan dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Input Pakan” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan Data Pakan dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Input Pakan” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data waktu pakan yang aktif pada kolom pengisian
126
Data Sampling
Penambahan Data Sampling dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Sampling”
isi seluruh kolom data kualitas air yang telah diukur tekan tombol “Simpan”
Pengurangan Data Pakan dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Sampling” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan Data Pakan dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Sampling” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data waktu pakan yang aktif pada kolom pengisian
127
Data Panen
Penambahan Data Panen dilakukan dengan:
Pilih tombol “Tambah” pada window “Data Panen”
isi seluruh kolom data kualitas air yang telah diukur tekan tombol “Simpan”
Pengurangan Data Panen dilakukan dengan:
Pilih data kolam dalam tabel pada window “Data Panen” tekan tombol “Hapus” Jawab pertanyaan kepastian penghapusan data dengan menekan tombol “OK” tekan tombol “OK” pada saat window keberhasilan penghapusan data muncul.
Pengubahan Data Panen dilakukan dengan:
Tekan tombol “Update” dalam window “Data Panen” pilih data yang akan diubah atau diperbaharui dalam tabel data lakukan pengubahan data waktu pakan yang aktif pada kolom pengisian
128
d. Output data budidaya Pembuatan output data budidaya dilakukan dengan menekan shortcut “Output”. Dua tipe output yang dapat dihasilkan sistem informasi adalah dalam bentuk grafik dan tabel.
Output Tabel Langkah- langkah dalam menghasilkan output data kualitas air dan data pakan dalam bentuk Tabel adalah: Tekan menu “Output” Tekan tombol “Report Tabel” pada window “Pilih Output” Checklist nama kolam sebagai sumber data yang akan diolah menjadi output Tentukan batas data yang akan dihasilkan berdasarkan Tanggal atau Umur
129
Setelah muncul window “Report”, tekan tombol “Report”
Akan window “Report Data Kualitas Air”, “Report Data Pakan” dan “Report Data Plankton”
Output tabel dapat langsung di cetak dengan menekan ikon “Print” atau disimpan dalam bentuk lain dengan menekan ikon “Export” Output dalam bentuk tabel untuk Data Panen, dapat dieksekusi dengan memilih menu “Panen” pada halaman utama sistem informasi, kemudian menekan tombol “Report Tabel” dalam window “Data Panen”.
130
Output Grafik Langkah- langkah berikut adalah cara dalam menghasilkan output data kualitas air dalam bentuk Grafik: Tekan menu “Output” Tekan tombol “Report Grafik” pada window “Pilih Output”
Tentukan jenis output grafik : Grafik 1 Kolam atau Grafik antar kolam
Pilih kolam sumber data dengan menekan kolom “Kolam”
131
Pilih parameter yang ingin dihasilkan dalam grafik Grafik 1 Kolam memiliki ketentuan pemilihan: 1 kolam dan banyak parameter Grafik Antar Kolam memiliki ketentuan pemilihan: 1 parameter dan 6 kolam Tentukan tanggal data yang akan ditampilkan Pilih model grafik (grafik batang atau grafik garis, 2 dimensi atau 3 dimensi) Tampilkan hasil dengan menekan tombol “Tampilkan Grafik” dalam window “Grafik Kualitas Air”
Output dalam bentuk grafik untuk Data Panen, Data Sampling dan Data Plankton dapat dieksekusi dengan menekan “Report Grafik” dalam masingmasing menu input data.
132
133
Lampiran 16. Tabel output Sistem Informasi Pengelolaan Budidaya Tambak Udang PT. Indonusa Yudha Perwita
134
Lampiran 16. (Lanjutan)
135
Lampiran 17. Tabel hasil produksi kolam tambak PT. Indonusa Yudha Perwita Waktu Produksi
Blok
Kolam
Nilai Produksi (kg/Ha)
Nilai Produksi (ton/Ha)
Maret - Juli 2005
1
C1
13272.2222
13.2722
Maret - Juli 2005
1
C2
10823.0453
10.8230
Maret - Juli 2005
1
C3
11665.0000
11.6650
Maret - Juli 2005
1
C4
13420.6349
13.4206
Maret - Juli 2005
1
D1
10087.8514
10.0879
Maret - Juli 2005
1
D2
12196.9697
12.1970
Maret - Juli 2005
1
D3
11774.5536
11.7746
Maret - Juli 2005
1
D4
12388.3929
12.3884
Mei - Oktober 2007
1
C2
20235.9396
20.2359
Mei - Oktober 2007
1
C3
17120.0000
17.1200
Mei - Oktober 2007
1
C4
17226.1905
17.2262
Mei - Oktober 2007
1
D1
18009.5382
18.0095
Mei - Oktober 2007
1
D2
20700.7576
20.7008
Mei - Oktober 2007
1
D3
18009.6726
18.0097
Mei - Oktober 2007
1
D4
18761.1607
18.7612
Juli - Nopember 2008
2
E1
17139.2157
17.1392
Juli - Nopember 2008
2
E2
22137.0370
22.1370
Juli - Nopember 2008
2
E3
19951.8519
19.9519
Juli - Nopember 2008
2
E4
20311.1111
20.3111
Juli - Nopember 2008
2
F1
17100.0000
17.1000
Juli - Nopember 2008
2
F2
18372.5000
18.3725
Juli - Nopember 2008
2
F3
17248.6486
17.2486
Juli - Nopember 2008
2
F4
19500.0000
19.5000
Juli - Nopember 2008
2
F5
15468.6275
15.4686
Juli - Nopember 2008
2
F6
16749.0196
16.7490
Maret - Juli 2009
2
E1
17478.4314
17.4784
Maret - Juli 2009
2
E2
18900.0000
18.9000
Maret - Juli 2009
2
F1
18740.0000
18.7400
Maret - Juli 2009
2
F2
19200.0000
19.2000
Maret - Juli 2009
2
F3
18355.5556
18.3556
Nopember 2004 - Maret 2005
3
E5
15978.8360
15.9788
Nopember 2004 - Maret 2005
3
E6
13472.6444
13.4726
Nopember 2004 - Maret 2005
3
E7
14399.6960
14.3997
Nopember 2004 - Maret 2005
3
E8
14422.8778
14.4229
Nopember 2004 - Maret 2005
3
E9
15539.1304
15.5391
Nopember 2004 - Maret 2005
3
F7
14263.3745
14.2634
136
Lampiran 17. (Lanjutan) Waktu Produksi
Blok
Kolam
Nilai Produksi (kg/Ha)
Nilai Produksi (ton/Ha)
Nopember 2004 - Maret 2005
3
F8
14888.7164
14.8887
Nopember 2004 - Maret 2005
3
F9
13581.7805
13.5818
Nopember 2004 - Maret 2005
3
F10
13373.4015
13.3734
Nopember 2004 - Maret 2005
3
F11
15503.8363
15.5038
Nopember 2004 - Maret 2005
3
F12
16046.1538
16.0462
Nopember 2006 - Maret 2007
3
E5
16807.1429
16.8071
Nopember 2006 - Maret 2007
3
E6
17747.5000
17.7475
Nopember 2006 - Maret 2007
3
E7
18652.5000
18.6525
Nopember 2006 - Maret 2007
3
E8
17310.0000
17.3100
Nopember 2006 - Maret 2007
3
E9
22743.4783
22.7435
Nopember 2006 - Maret 2007
3
F7
16340.0000
16.3400
Nopember 2006 - Maret 2007
3
F8
18207.5000
18.2075
Nopember 2006 - Maret 2007
3
F9
18047.5000
18.0475
Nopember 2006 - Maret 2007
3
F10
19945.0000
19.9450
Nopember 2006 - Maret 2007
3
F11
17917.5000
17.9175
Nopember 2006 - Maret 2007
3
F12
21473.0769
21.4731
April - Agustus 2008
3
E5
13880.9524
13.8810
April - Agustus 2008
3
E6
12367.5000
12.3675
April - Agustus 2008
3
E7
13135.0000
13.1350
April - Agustus 2008
3
E8
15357.5000
15.3575
April - Agustus 2008
3
E9
16139.1304
16.1391
April - Agustus 2008
3
F7
16440.0000
16.4400
April - Agustus 2008
3
F8
16415.0000
16.4150
April - Agustus 2008
3
F9
17005.0000
17.0050
April - Agustus 2008
3
F10
14425.0000
14.4250
April - Agustus 2008
3
F11
16765.0000
16.7650
April - Agustus 2008
3
F12
18311.5385
18.3115
Desember 2004 - April 2005
4
B6
9134.7518
9.1348
Desember 2004 - April 2005
4
B7
10819.3077
10.8193
Desember 2004 - April 2005
4
C5
7511.1111
7.5111
Desember 2004 - April 2005
4
C6
12024.1546
12.0242
Desember 2004 - April 2005
4
C7
8014.1844
8.0142
Desember 2004 - April 2005
4
D5
8319.4444
8.3194
Desember 2004 - April 2005
4
D6
8364.0000
8.3640
Desember 2004 - April 2005
4
D7
10610.0000
10.6100