Lampiran 1. Panduan Pertanyaan Penelitian PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM MASYARAKAT KAMPUNG PADAJAYA DAN KAMPUNG PADAJEMBAR
Tujuan
: Mengetahui Profil PTPN VIII Kebun Cianten
Informan
: Bapak Hektarsanudin (Bagian Umum PTPN VIII Kebun
Cianten) Hektarri/Tanggal
:
Lokasi Wawancara
:
Nama/Umur responden
:
Pekerjaan
:
Pendidikan
:
Pertanyaan penelitian : ·
Bagaimana sejarah PTPN VIII Kebun Cianten ?
·
Bagaimana awal mula dibukany perkebunan ?
·
Sebelum
menjadi
wilayah
perkebunan,
bagaimanakah
daerah
ini
sebelumnya ? ·
Bagaimana hubungan perkebunan dengan stakeholder lainnya (masyarakat, Taman Nasional, dan Cevron) ?
·
Bagaimana kerjasama yang terjadi antara perkebunan dan stakeholder ?
·
Kapan terjadi konflik dengan stakeholder ?
·
Apa tanaman yang diusahakan oleh PTPN VIII Kebun Cianten ?
·
Tanaman unggulan yang diusahakan oleh PTPN VIII Kebun Cianten ?
·
Selain tanaman, unit usaha apa saja yang diusahakn oleh PTPN VIII Kebun Cianten ?
·
Berapa gaji dari buruh petik, mandor petik, dan mandor besar PTPN VIII Kebun Cianten sebelum krisis moneter?
·
Berapa bonus per tahun dari buruh petik, mandor petik, dan mandor besar PTPN VIII Kebun Cianten sebelum krisis moneter?
·
Berapa gaji dari buruh petik, mandor petik, dan mandor besar PTPN VIII Kebun Cianten sekarang?
·
Berapa bonus per tahun dari buruh petik, mandor petik, dan mandor besar PTPN VIII Kebun Cianten sebelum krisis moneter?
·
Apa saja fasilitas yang diberikan oleh perusahaan terhadap karyawan tetap ?
·
Apa saja fasilitas yang diberikan oleh perusahaan terhadap karyawan musiman?
·
Bagaimana cara menjadi karyawan tetap PTPN VIII Kebun Cianten?
·
Berapa sewa tanah yang diberikan pihak perkebunan bagi masyarakat yang menggunakan lahan baik untuk pertanian maupun perumahan ?
·
Bagaimana hubungan kerjasama perkebunan terhadap masyarakat yang membuka lahan untuk pertanian di wilayah perkebunan ?
·
Kapan konflik yang terjadi antara masyarakat yang membuka lahan dengan perusahaan terjadi ? bagaimana solusinya ?
·
Berapa
persen
masyarakat
yang
menggantungkan
hidupnya
dari
perkebunan? ·
Berapa persen masyarakat yang secara tidak langsung menggantungkan hidupnya dari perkebunan ?
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM MASYARAKAT KAMPUNG PADAJAYA DAN KAMPUNG PADAJEMBAR
Tujuan
: Mengetahui Tingkat Kesejahteraan Kampung Padajaya Dan Kampung Padajembar dan Indikatornya
Responden
: 4 Orang Masyarakat Kampung Padajaya Dan Kampung
Padajembar Hari/Tanggal
:
Lokasi Wawancara
:
Nama/Umur responden
:
Pekerjaan
:
Pendidikan
:
Pertanyaan penelitian : ·
Sekarang tolong diceritakan tentang warga desa yang menduduki status paling bawah dan status paling atas di desa ini:
Kita mulai dengan tangga terbawah a. Apa sajakah tanda-tanda warga yang berada di tempat paling bawah ini (paling tidak sejahtera/mampu) b. Bagaimana menjelaskan kehidupan seseorang yang berada di tempat paling bawah ini? Biasanya dinamai golongan apakah warga yang berada di tempat paling bawah ini? c. Bagaimana kehidupan mereka sehari-hari? Sekarang kita berpindah ke tangga teratas: d. Apa sajakah tanda-tanda warga yang berada di tempat paling atas ini (paling sejahtera) e. Bagaimana menjelaskan kehidupan seseorang yang berada di tempat paling atas ini? Biasanya dinamai golongan apakah warga yang berada di tempat paling atas ini?
f. Bagaimana kehidupan mereka sehari-hari? Sekarang kita naik ke status persis di atas warga yang berada di tangga paling bawah: g. Apa sajakah tanda-tanda warga yang menempati status ini? h. Bagaimana kehidupan mereka sehari-hari? Sekarang kita naik lagi ke status persis di atasnya. (Akan ditanyakan terus golongan-golongan di atasnya, sampai golongan paling atas dicapai. Untuk setiap golongan, tanyakan):
·
i.
Apa sajakah tanda-tanda warga yang menempati status ini?
j.
Bagaimana kehidupan mereka sehari-hari?
Bagaimana keadaan warga desa ini dibandingkan dengan warga desa tetangga? k. Apakah warga desa ini lebih baik atau lebih buruk kesejahteraannya dari warga desa tetangga? l.
Apakah Bapak/Ibu merasa perlu menambah nama golongan atau status sosial baru dalam pembicaraan kita? Jika ya, dimana dan apa tandatanda golongan atau status sosial tambahan itu?
·
Nah, sekarang Bapak/Ibu telah menjelaskan sejumlah golongan atau status sosial warga desa ini dan desa-desa di sekitarnya. Sekarang, jika dibandingkan 10 tahun yang lalu, apakah ada golongan atau status sosial yang terlewat dan belum masuk dalam pembicaraan kita?
·
Apakah kita perlu menambah status sosial itu dalam pembicaraan ini? Jika ya: m. Apa tanda-tanda golongan atau status sosial tambahan itu? n. Supaya saya yakin bahwa saya benar-benar mengerti yang anda maksud, saya akan menggambar semua kategori yang anda sebutkan dalam suatu tangga kehidupan
Memilah-milah rumahtangga ke dalam tangga kehidupan di desa ini ·
Sebutkan nama tiap-tiap keluarga yang ada di daftar dan tanyakan pada peserta diskusi:
a. Dimana letak rumah tangga itu saat ini di tangga kehidupan yang telah dibuat? b. Dimana posisi rumah tangga itu 10 tahun yang lalu di tangga kehidupan yang telah dibuat?
Mobilitas masyarakat ·
Mari kita mulai diskusi ini dengan keadaan desa ini, dan hal-hal yang terjadi selama ini. Bisakah Bapak/Ibu ceritakan tentang kekuatan atau halhal yang positif dari desa ini? Dibandingkan 10 tahun yang lalu, apakah menurut Bapak/Ibu desa ini lebih sejahtera? i.
sama saja?
ii.
atau justru menurun kesejahteraannya?
·
Mengapa dikatakan demikian?
·
Bagaimana perubahan kehidupan masyarakatnya?
·
Apa sajakah hal-hal yang berbeda saat ini?
·
Apakah kini warga desa semakin sulit mencari penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya, atau sebaliknya semakin mudah? Mengapa dikatakan demikian?
·
Apa sajakah peristiwa, kejadian atau faktor-faktor yang paling menolong desa ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya selama 10 tahun terakhir? Mengapa dikatakan demikian?
·
Apa sajakah peristiwa, kejadian atau faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kesejahteraan desa selama 10 tahun terakhir? Mengapa dikatakan demikian?
·
Dibandingkan sekarang, untuk 10 tahun ke depan apakah desa ini akan a. lebih sejahtera? b. Sama saja ? c. atau sebaliknya menurun kesejahteraannya?
Mengapa dikatakan demikian? ·
Apa alasan-alasan yang paling umum yang dialami warga desa sehingga meninggalkan desa ini selamanya?
·
Apakah umumnya mereka yang meninggalkan desa menjadi lebih sejahtera atau menurun kesejahteraanya?
Perubahan dalam Hal Kesenjangan di Desa ·
Ada kesenjangan yang besar antara golongan warga (rumahtangga) yang paling atas/sejahtera dan paling bawah/tidak sejahtera di desa ini [Tunjukkan tangga yang telah dibuat, tunjuk tangga terbawah dan teratas]. Menurut Bapak/Ibu, apakah selama 10 tahun terakhir ini kesenjangan (jarak) antara yang paling atas dengan yang paling bawah itu: a.
Meningkat?
b.
Sama saja? Menurun?
·
Mengapa dikatakan demikian?
·
Apakah ada perubahan tanda-tanda rumahtangga pada setiap tangga selama 10 tahun terakhir?
·
Apa sajakah perbedaan tanda-tanda rumahtangga miskin tersebut saat ini dan 10 tahun yang lalu?
·
Bisa saja ada perbedaan penting antara rumahtangga dalam satu golongan atau status sosial. c.
Apakah ada perbedaan pada setiap golongan/tangga-tangga tersebut? Tangga yang mana saja dan apa perbedaan sifat-sifat dan tandatandanya?
d.
Apakah keadaan di golongan/tangga itu mengalami perubahan jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu?
Faktor- faktor yang menyebabkan peningkatan atau kemandekan kesejahteraan ·
Apa sajakah faktor-faktor yang membantu suatu rumah tangga untuk naik ke anak tangga lebih atas? a.
Bagaimana hal ini bisa terjadi di desa ini?
b.
Apakah di antara penyebab yang membantu rumahtangga itu muncul bersama-sama, atau satu per satu – yaitu satu faktor dulu diikuti faktor yang lain? Apa sajakah faktor tersebut?
c.
Jika satu per satu, bagaimana urutan kejadiannya? Atau
d.
Jika bersama-sama, apakah faktor-faktor tersebut? Bagaimana hal ini terjadi, jelaskan!
·
Selain itu, apa sajakah faktor-faktor yang menghalangi suatu rumahtangga untuk naik ke anak tangga yang lebih tinggi? e.
·
Mengapa dikatakan demikian?
Apa sajakah faktor-faktor yang mendorong suatu rumahtangga untuk turun ke anak tangga yang lebih bawah? f.
Bagaimana hal ini bisa terjadi di desa ini?
g.
Apakah di antara penyebab yang mendorong turunnya rumahtangga itu muncul bersama-sama, atau satu per satu, yaitu satu faktor dulu diikuti faktor yang lain? Apa sajakah faktor tersebut?
h.
Jika satu per satu, bagaimana urutan kejadiannya? Atau
i.
Jika bersama-sama, apakah faktor-faktor tersebut? Bagaimana hal ini terjadi, jelaskan!
·
Manakah status sosial atau anak tangga yang tidak lagi dianggap sebagai golongan miskin? j.
Selama ini bagaimana cara mencapai golongan ini?
k.
Apakah tangga ini mudah atau sulit dicapai?
Mengapa dikatakan
demikian? [Tandai dengan jelas golongan ini berada pada anak tangga yang mana di dalam tangga kehidupan] ·
Apakah ada rumahtangga yang naik beberapa tangga sekaligus? Jika ada, faktor-faktor apa sajakah yang membuat hal itu terjadi?
·
Dalam golongan manakah sebagian besar warga desa berada? l.
Bagi golongan ini, apa sajakah faktor-faktor yang membantu suatu rumah tangga untuk naik ke anak tangga berikutnya? Mengapa dikatakan demikian?
m. Bagi golongan ini, apa sajakah faktor-faktor yang menyulitkan suatu rumah tangga untuk naik ke anak tangga berikutnya? Mengapa dikatakan demikian? ·
Di dalam golongan atau anak tangga manakah warga desa paling mudah naik ke anak tangga atau golongan lebih atas? n.
Mengapa dikatakan demikian? [Bandingkan dengan pengalaman Bapak/Ibu sendiri atau warga desa lain yang Bapak/Ibu ketahui].
·
Di dalam golongan atau anak tangga manakah warga desa paling sulit naik ke anak tangga atau golongan lebih atas? o.
Mengapa dikatakan demikian? [Bandingkan dengan pengalaman Bapak/Ibu sendiri atau warga desa lain yang Bapak/Ibu ketahui].
·
Manakah status sosial atau anak tangga yang dianggap sebagai golongan menengah [samakan persepsi dulu antara peneliti dan partisipan diskusi tentang arti golongan/kelas menengah: relatif lebih bebas, bisa mengontrol golongan atas/pemerintah]? p.
Apakah golongan ini mudah atau sulit dicapai?
Faktor-faktor yang mendorong warga desa jatuh ke kemiskinan dan membuat mereka terjebak dalam kemiskinan ·
Mungkin saja ada rumahtangga yang naik dari satu golongan/anak tangga ke golongan/anak tangga di atasnya, tapi kemudian kembali lagi ke golongan semula. [Gunakan visualisiasi dengan menunjuk anak tangga yang telah dibuat]: a.
Mana sajakah golongan atau anak tangga yang paling mudah turun kembali ke golongan atau anak tangga di bawahnya? - Bagaimana hal ini bisa terjadi?
b.
Mana sajakah golongan atau anak tangga yang paling mudah turun kembali ke anak tangga di bawahnya tetapi bukan turun menjadi miskin (meluncur jatuh miskin? - Bagaimana agar mereka tidak lagi turun ke tingkat lebih bawah?
·
Mari kita kembali ke golongan atau anak tangga di mana rumahtangga pada golongan ini tidak lagi dianggap miskin. c.
Bagaimana bisa terjadi rumah tangga pada golongan ini (sudah tidak miskin lagi), tapi kemudian jatuh miskin?
d.
Bagaimana bisa terjadi sekelompok rumahtangga lainnya di golongan ini lebih mampu bertahan untuk tidak jatuh miskin?
·
Apa sajakah hal yang paling penting, yang dapat membantu rumah tangga agar tidak jatuh miskin?
Hubungan antara anaktangga dimana rumah tangga tidak lagi dianggap miskin dengan garis kemiskinan pemerintah [Di Indonesia, garis kemiskinan yang resmi di daerah pedesaan yang digunakan menyatakan seseorang miskin itu hanya memiliki penghasilan sekitar Rp 150.000 per orang per bulan, atau Rp 5.000 per hari. Kalau dalam satu rumahtangga Indonesia rata-rata ada sekitar 4,5 orang, maka penghasilan rumahtangga itu hanya Rp 1.000.000. Penghasilan juga diartikan sebagai barang-barang yang dibuat untuk digunakan sendiri, atau pemberian tetangga dan kerabat] a.
Apakah garis kemiskinan ini sudah pas untuk digunakan di desa ini?
b.
Mengapa dikatakan demikian?
c.
Dimanakan tempat rumahtangga yang mempunyai penghasilan sebesar itu dalam golongan atau tangga kehidupan di desa ini?
·
Jika golongan atau anak tangga yang ditempati oleh rumah tangga yang tidak lagi dianggap miskin, dibandingkan dengan garis kemiskinan resmi pemerintah, apakah golongan atau anak tangga tersebut terletak: d.
Di atas garis kemiskinan pemerintah?
e.
Sama dengan garis kemiskinan pemerintah?
f.
Di bawah garis kemiskinan pemerintah?
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM MASYARAKAT KAMPUNG PADAJAYA DAN KAMPUNG PADAJEMBAR
Tujuan
: Mengetahui Struktur Kemiskinan di Kampung Padajaya dan
Kampung Padajembar Responden
: Masyarakat Kampung Padajaya dan Kampung Padajembar
Hari/Tanggal
:
Lokasi Wawancara
:
Nama/Umur responden
:
Pekerjaan
:
Pendidikan
:
Tingkat kesejahteraan responden: ·
Berapa tanggungan bapak/ibu? (anak atau orang tua)
·
Berapa penghasilan bapak/ibu perbulan?
·
Berapa lama bapak/ibu bekerja dalam sehari untuk pekerjaan tersebut ?
·
Apakah penghasilan tersebut cukup untuk membiayai pengeluran per bulan?
·
Apakah bapak/ibu mempunyai tambahan penghasilan lain ? Berapa penghasilan tersebut ?
·
Berapa lama bapak/ibu bekerja dalam sehari untuk tambaahan pekerjaan tersebut ?
·
Dengan penghasilan total, apakah telah mencukupi kebutuhan hidup bapak/ibu ?
·
Bila tidak mencukupi, bagaimana bapak/ibu memenuhi kebutuhan tersebut?
·
Berapa pengeluaran bapak/ibu? Sebutkan ?
·
Apakah bapak/ibu mempunyai tabungan atau barang berharga lainnya? darimana tabungan atau barang tersebut berasal?
Kepemilikan aset nyata
·
Apakah bapak/ibu mempunyai tabungan? darimana tabungan atau barang tersebut berasal?
·
Apakah bapak mempunyai kambing/ternak lainnya?
·
Apakah bapak/ibu mempunyai tanah/rumah/sawah di tempat lain ?
·
Barang elektronik apa sajakah yang bapak/ibu miliki?
·
Apakah bapak mempunyai alat/mesin untuk berproduksi?
·
Apakah bapak mempunyai usaha lainnya?
Kepemilikan aset tidak nyata ·
Apakah bapak pernah mendapatkan kredit untuk usaha bapak? Dari mana ?
·
Apakah bapa pernah mencoba untuk mencari kredit tersebut?
·
Apakah ada pihak-pihak yang pernah menawarkan kredit kepada bapak?
·
Sebelum bekerja seperti sekarag, apakah pekerjaan bapak sebelumnya?
·
Apakah bapak pernah mengikuti pelatihan-pelatihan ?
·
Apakah pernah ada sebelumnya pihak-pihak yang mengadakan pelatihan?
·
Apakah bapak bisa berbaur dengan masyarakat yang lain?
·
Bagaimana pemilihan tokoh di desa ini?
·
Apakah dengan menjadi tooh desa dapat mengakses sumber daya yang tidak bisa diakses oleh masyarakat biasa ?
·
Apakah pekerjaan (bekerja di perkebunan/diluar perkebunan) dapat memberikan perbedaan pada kemampuan bapa untuk mengakses hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh masyarakat biasa?
·
Apakah status pekerjaan bapak di perkebunan (tetap/musiman) dapat memberikan perbedaan pada kemampuan bapa untuk mengakses hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh masyarakat biasa?
·
Apakah posisi pekerjaan bapak di perkebunan (mandor/buruh) dapat memberikan perbedaan pada kemampuan bapa untuk mengakses hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh masyarakat biasa?
·
Apakah dengan menjadi ketua RT bapak bisa lebih leluasa untuk mengakses sumber daya agraria ?
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM MASYARAKAT KAMPUNG PADAJAYA DAN KAMPUNG PADAJEMBAR
Tujuan
: Mengetahui Hubungan Masyarakat dengan Perkebunan
Responden
: Masyarakat Kampung Padajaya dan Kampung Padajembar
Hari/Tanggal
:
Lokasi Wawancara
:
Nama/Umur responden
:
Pekerjaan Utama
:
Pendidikan
:
Pertanyaan penelitian: ·
Kapan pencatatan lahan dari perkebunan terhadap lahan bapak/ibu terjadi?
·
Apakah pernah ada perjanjian baik tertulis maupun lisan dari perkebunan terhadap masyarakat yang mempunyai lahan pertanian di daerah perkebunan ?
·
Berapa sewa tanah pertanian dan tempat tinggal bapak/ibu ?
·
Apakah sewa tersebut memberatkan bagi bapak/ibu ? Mengapa ?
·
Sejauh mana hubungan kedekatan bapak dengan mandor sektor 8 ? apakah bapak pernah berhutang ? apakah mandor tersebut pernah menjenguk bapa bila bapak sakit ?
·
Apakah yang membedakan antara mandor dan pegawai di daerah ini?
·
Fasilitas apa yang diberikan oleh perkebunan yag dapat digunakan bersama oleh warga Kampung Padajaya dan Kampung Padajembar ini ?
·
Apa pendapat bapak/ibu terhadap warga yang bekerja di perkebunan dan berwirausaha sendiri ?
·
Bagaimana pemilihan orang yang bisa mendapatkan fasilitas, baik dari perkebunan maupun pemerintah di dusun ini? Apakah ada hubungannya hal tersebut dengan pekerjaan orang tersebut di dalam perkebunan?
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM MASYARAKA T KAMPUNG PADAJAYA DAN KAMPUNG PADAJEMBAR
Tujuan
: Mengetahui Masalah Agraria yang terjadi di Kampung Padajaya
dan Kampung Padajembar Informan : Masyarakat Kampung Padajaya dan Kampung Padajembar Hari/Tanggal
:
Lokasi Wawancara
:
Nama/Umur responden
:
Pekerjaan Utama
:
Pendidikan
:
Pertanyaan penelitian: ·
Apakah bapak mempunyai sawah ?
·
Berapa luas lahan bapa tersebut ?
·
Bagaimana bapak mendapatkan lahan tersebut ?
·
Berapa luas awal lahan yang bapa miliki ?
·
Siapakah yang mengolah lahan tersebut ? Bila ada yang mengolah, berapa bapak bayar orang tersebut ? dengan jam kerja mulai sampai dengan jam berapa ? dan kapan saja orang tersebut bekerja di lahan bapak ?
·
Bagaimana hasil panen dari lahan ini mencukupi untuk kebutuhan pangan bapak sehari-hari ? Apakah mencukupi/tidak mencukupi ?
·
Jenis padi apa yang bapak tanam ?
·
Hama apa saja yang bapak hadapi ?
·
Masalah pertanian apa yang bapak hadapi ?
Konflik Penggunaan/Pemanfaatan secara Vertikal dan Horizontal ·
Milik siapakah tanah ini ?
·
Bagaimana bapak mendapatkan tanah ini dan sejak kapan ?
·
Apakah perkebunan mengetahui tanah bapak tersebut ? Apakah sudah ada pencatatan sebelumnya?
·
Apakah sudah ada perjanjian dengan perkebunan mengenai tanah yang bapak kelola ini ? Bagaimana sistem perjanjian tersebut ? Apakah terdapat perjanjian tertulis ?
·
Bagaimana sistem sewa tanah dengan perkebunan ? Berapa sewa yang perkebunan berikan per meter?
·
Apakah bapak keberatan dengan sewa tersebut ? mengapa ?
·
Bagaimana sejarah penggunaan tanah disini ?
·
Bagaimana sistem pembagian hasil di dusun ini ?
·
Bagaimana gaji yang diberikan oleh tuan tanah dapat mencukupi kebutuhan bapak sehari-hari ?
·
Bagaimana hubungan kedekatan antara tuan tanah dan penggarap di dusun ini?
·
Mengapa bapak tidak mempunyai lahan di dusun ini ?
Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan ·
Di dusun ini, siapakah yang memiliki lahan paling luas ? Berapa luasnya ?
·
Bagaimana orang tersebut mendapatkan lahan tersebut ?
·
Apakah penguasaan lahan yang luas itu berkaitan dengan status orang tersebut dalam perkebunan ? Mengapa ?
·
Apakah penguasaan lahan yang luas itu berkaitan dengan kedudukan orang tuanya sebelumnya ? Mengapa?
·
Apakah orang tersebut mengolah tanahnya sendiri ? Mengapa?
Penguasaan yang Sempit oleh Petani ·
Berapa luas tanah pertanian bapak ?
·
Berapa hasil setiap panen dari tanah tersebut ?
·
Berapa modal yang bapak keluarkan untuk membuat sawah ini sebelumnya?
·
Berapa modal untuk menanam padi ? (pupuk, saprotan, bibit) ?
·
Bagaimana bapak mendapatkan pupuk, saprotan, dan bibit tersebut ?
·
Apakah hasil panen dapat bapak jual dan mencukupi untuk kebutuhan pangan bapak sendiri ?
·
Bagaimana irigasi dari sawah bapak dilakukan ?
·
Tanaman apa saja yang bapak tanam ?
Degradasi Tanah ·
Menurut bapak apakah tanah ini sudah memberikan hasil panen yang terbaik ? mengapa ?
·
Bagaimana kaitannya kerusakan tanah di dusun ini dengan penggunaan pupuk atau penyemprotan hama yang salah ?
·
Apa bapak mengetahui adanya pertanian organik ? apakah bapak mau mengganti cara bertani bapak menjadi pertanian organik?
·
Sudah berapa lama bapak menggunakan lahan ini ?
·
Bagaimana aktifitas menebang hutan di sekitar tanah bapak ini ?
·
Bagaimana kaitan antara hasil panen bapak dengan kondisi wilayah yang berada di atas bukit ?
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM MASYARAKAT KAMPUNG PADAJAYA DAN KAMPUNG PADAJEMBAR
Tujuan
: Menganalisis masalah agraria di Kampung Padajaya dan
Kampung Padajembar yang dapat
diselesaikan dengan reforma akses
agraria Informan : Masyarakat Kampung Padajaya dan Kampung Padajembar Hari/Tanggal
:
Lokasi Wawancara
:
Nama/Umur responden
:
Pekerjaan Utama
:
Pendidikan
:
Pertanyaan penelitian: Kebutuhan masyarakat terkait access reform ·
Menurut bapak/ibu apa yang paling dibutuhkan oleh bapak/ibu terkait dengan masalah agraria yang bapak/ibu hadapi?
·
Menurut bapak/ibu apakah kebutuhan tersebut akan membuat bapak/ibu keluar dari kemiskinan?
·
Bagaimana cara agar kebutuhan tersebut agar bisa sampai langsung kepada bapak/ibu?
Pembangunan Infrastruktur ·
Menurut bapak/ibu apakah terdapat kendala dalam membawa hasil pertanian ke daerah penjualan?
·
Menurut bapak/ibu apakah jalan menuju dan dari dusun ini harus diperbaiki?
·
Bagaimana pengaruh jalan terhadap hasil jual dari hasil pertanian bapak/ibu?
·
Apa harapan bapak/ibu terkait dengan pembangunan di dusun ini?apa yang paling penting untuk diperbaharui atau di bangun?
Bantuan kredit ·
Apakah bapak/ibu pernah mendapatkan bantuan kredit?
·
Dari siapakah bantuan kredit tersebut?
·
Cukup kah bantuan kredit tersebut untuk memenuhi kebutuhan modal bapak/ibu?
·
Bagaimana bapak/ibu menggunakan bantuan kredit tersebut? Bagaimana pengembaliannya?
·
Apa harapan bapak/ibu untuk bantuan kredit kedepannya?
·
Bagaimana
bantuan
kredit
mempengaruhi
bapak/ibu
mengurangi
kemiskinan yang bapak/ibu alami? Penyuluhan pertanian ·
Apakah bapak/ibu pernah mendapatkan penyuluhan pertanian? Dari siapa?
·
Apakah penyuluhan tersebut bermanfaat bagi bapak/ibu?
·
Bagaimana penyuluhan tersebut tepat mengatasi masalah agraria yang bapak/ibu hadapi?
·
Apa harapan bapak/ibu kepada penyuluhan pertanian?
Lampiran 2. Daftar Pengkategorian Keluarga Miskin Kampung Padajaya dan Kampung Padajembar No.
Nama KK
Kampung
RT
Mata Pencaharian
Sawah
1999
2009
Mobilitas
4
6
4
6
6
2
1
Kandi
1
1
1
2
Uci Sanusi
1
1
1
3
Ending
1
2
1
4
6
4
4
Urji
1
2
1
4
6
4
5
Juli
1
2
1
4
6
4
6
Obar
1
2
1
6
6
2
7
Emis
1
2
2
4
6
4
8
Enceh
1
2
7
4
6
4
3
7
9
Bambang
1
2
1
4
6
4
10
Ajat
1
2
1
4
6
4
11
Pena
1
2
1
4
6
4
12
Eruk
1
2
1
6
6
2
13
Dani
1
2
1
4
6
4
14
Aja
2
3
1
6
6
2
15
Odih
2
3
3
8
5
6
2
16
Apeng
2
4
1
5
5
6
2
17
Dana
1
1
1
4
5
4
18
Anas
1
1
3
5
5
2
19
Yusuf Yani
1
1
7
5
5
2
20
Rosad
1
2
9
4
5
4
21
Suma
1
2
9
4
5
4
22
Iyos
1
2
1
4
5
4
23
Ali
2
3
12
5
5
2
24
Asep
2
3
14
2
5
5
2
25
Tori
2
3
12
9
5
5
2
26
Maman
2
3
12
5
5
5
2
27
Rawan
2
3
12
5
5
5
2
28
Nanan
2
3
14
5
5
2
29
Duki
2
3
12
2
5
5
2
30
Saad
2
3
12
4
5
5
2
31
Ajum
2
3
7
5
5
2
32
Aleh
2
3
12
5
5
2
33
Ading
2
4
12
5
5
2
34
Ibin
2
4
4
5
5
2
35
Saca
2
4
12
5
5
2
36
Rahmat
2
4
14
5
5
2
7
11 4
Ket
11
No.
Nama KK
Kampung
RT
Mata Pencaharian
Sawah
1999
2009
Mobilitas
Ket
4
5
5
2
8 8
37
Rahman
2
4
5
38
Madhawi
2
4
13
5
5
2
39
Sukarma
2
4
12
5
5
2
40
Juanas
2
4
12
4
5
5
2
41
Uceng
2
4
13
3
5
5
2
8
42
Daden
2
4
13
3
5
5
2
10
43
Yusuf Erna
1
1
7
3
4
1
44
Sairin
1
2
6
4
4
1
45
Suganda
1
2
6
4
4
1
46
Ganda
1
2
23
4
4
1
47
Minong
1
2
26
4
4
1
48
Atar
1
2
6
4
4
1
49
Uda
1
2
6
4
4
1
50
Ading
1
2
13
4
4
1
9
51
Isak
1
2
13
4
4
1
9
52
Ali
1
2
6
4
4
1
53
Ajid
1
2
13
4
4
1
54
Sama
1
2
19
4
4
1
55
Anwar
1
2
6
4
4
1
56
Acun
1
2
7
4
4
1
57
Pepen
1
2
7
4
4
1
58
Herman
1
2
6
4
4
1
59
Dedi
1
2
18
4
4
1
60
Isak
1
2
7
4
4
1
61
Sarmin
1
2
4
4
4
1
62
Ma Isur
1
2
10
4
4
1
5
63
Bu Dede
1
2
26
4
4
1
2
64
Bu Yana
1
2
26
4
4
1
2
65
Oting
2
3
9
4
4
1
66
Pudin
2
3
15
4
4
1
67
Odi
2
3
13
4
4
4
1
68
Shohib
2
3
13
5
4
4
1
69
Santa
2
3
4
7
4
4
1
70
Ajat
2
3
17
3
4
4
1
71
Daman
2
3
16
5
4
4
1
72
Emis
2
4
4
4
4
1
73
Ini
2
4
13
4
4
1
74
Nana
1
1
6
3
3
1
75
Otang
1
1
6
3
3
1
3
3
5
9 3
3
9
No.
Nama KK
Kampung
RT
Mata Pencaharian
Sawah
1999
2009
Mobilitas
3
3
1
3
3
1
Ket
76
Udin
1
1
6
77
Samin
1
1
6
78
Oleh
1
1
6
3
3
1
79
Idim
1
1
6
3
3
1
80
Saleh
1
1
6
2
3
1
81
Adang
1
1
17
2
3
1
82
Nanang
1
1
27
3
3
1
83
Haman
1
1
18
3
3
1
84
Hendra
1
1
27
3
3
1
85
Suri
1
1
7
3
3
1
86
Diding
1
1
6
3
3
1
87
Yono
1
1
23
3
3
1
4
88
Marna
1
1
7
3
3
1
4
89
Una
1
2
7
3
3
1
90
Atma
1
2
20
3
3
1
91
Hamim
1
2
21
3
3
1
92
Aep
1
2
22
3
3
1
93
Sairin
1
2
4
3
3
1
94
Acang
1
2
20
3
3
1
95
Oji
2
3
13
3
3
3
1
96
Saron
2
3
11
5
4
3
1
97
Hadi
2
3
9
2
3
3
1
98
Usup
2
3
13
2
3
3
1
99
Apul
2
3
13
3
3
3
1
100
Ihsan
2
3
13
5
3
3
1
101
Jaja
2
3
11
3
3
3
1
102
Oman
2
3
4
3
3
3
1
103
Heri
2
3
13
3
3
1
104
Aris
2
3
13
3
3
1
105
Tatang
2
3
13
6
3
3
106
Kanta
2
3
13
3
3
3
1
107
Nukman
2
3
13
6
3
3
1
108
Ade
2
3
13
3
3
3
1
109
Mujid
2
3
25
3
3
1
110
Ma Iyat
2
4
10
3
3
1
111
Ma Anih
2
4
13
6
3
3
112
Nata
2
4
13
3
3
1
113
Karma
2
4
6
3
3
1
114
Ading
2
4
13
3
3
1
5
3 3
3
3
4 5
9
7
No.
Nama KK
Kampung
RT
Mata Pencaharian
Sawah
1999
2009
Mobilitas
Ket
115
Diding
2
4
13
4
3
3
1
116
Suhanta
2
4
6
2
3
3
1
117
Ma Ae
2
4
10
3
3
1
118
Asik
2
4
11
3
3
1
119
Rahman B
2
4
6
3
3
3
1
120
Arja
2
4
13
2
3
3
1
121
Djunaedi
2
4
13
3
3
1
122
Ija
2
4
11
5
3
3
1
123
Hamim
2
4
13
2
3
3
1
124
Odik
1
1
6
2
2
1
125
Nermi
1
1
6
2
2
1
126
Bu Iis
1
2
7
2
2
1
6
127
Linda
1
2
7
2
2
1
1
128
Ma Emis
2
3
13
2
2
1
129
Ma Omoh
2
3
13
2
2
1
130
Ma Oob
2
4
16
2
2
1
131
Ali
1
1
26
3
1
1
1
5
132
Adul
1
1
26
4
1
1
1
5
133
Pitok
1
1
26
1
1
1
5
134
Ma Acih
1
1
26
1
1
1
5
135
Ma Fatimah
1
1
26
1
1
1
5
136
Ma Anah
1
1
26
1
1
1
5
137
Ma Eli
1
1
26
1
1
1
5
138
Ma Ami
1
1
26
1
1
1
5
139
Ma Ika
1
1
26
1
1
1
5
140
Ahdi
1
1
26
3
1
1
5
141
Engkom
1
2
26
1
1
1
5
142
Malen
1
2
26
1
1
1
5
143
Sanen
1
2
26
1
1
1
5
144
Ma Anah
1
2
26
1
1
1
5
145
Suhad
1
2
26
1
1
1
5
146
Ma Yayah
1
2
26
1
1
1
5
147
Ma Onih
1
2
26
4
1
1
5
148
Hada
2
3
26
1
1
1
5
149
Ma Marhati
2
3
26
1
1
1
5
150
Ma Onoy
2
4
26
1
1
1
5
151
Ma Mbanah
2
4
26
1
1
1
5
152
Ma Emot
2
4
26
1
1
1
5
Keterangan : No 1
2
3
4
5
6
Keterangan Kampung Padajaya Padajembar Mata Pencaharian Cevron Tani dan Dagang Tani Tani dan Pensiunan Tanid, dagang, Pensiunan Buruh Tani Dagang Ketua Forum 4 Desa Buruh Bangunan Pensiunan Perkebunan Baru Pensiunan Perkebunan Lama Karyawan Tetap Perkebunan Karyawan Lepas Perkebunan Mandor Tetap Perkebunan Mandor Lepas Perkebunan Karyawan Lepas Perkebunan, Pensiunan Lama Guru Ojeg Bisnis Kayu Bisnis Bambu Penghulu Mancing Supir Batu Pengamen Sales Kompor Tidak Memiliki Pekerjaan Buruh Panggilan Sawah Memiliki Sawah Tidak Memiliki Sawah Tangga Kehidupan Fakir Miskin Fakir Miskin Sedang Standar Mampu Mobilitas Tetap Miskin Tetap Kaya Jatuh Miskin Jadi Kaya Keterangan Pendatang
Kode 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 0 1 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1
Suami Kaya Istri Kaya Bekerja di Luar Kampung Jompo Janda Punya Penyakit Asma Istri Karyawan Tetap Perkebunan Istri Karyawan Lepas Perkebunan Ustad Sawah Besar
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Lampiran 3. Karakteristik Rumah Tangga Miskin menurut BPS No. 1
Variabel Kemiskinan Luas lantai bangunan tempat tinggal
Karakteristik Kemiskinan Kurang dari 8 m2 per orang
2 3
Jenis lantai bangunan tempat tinggal Jenis dinding bangunan tempat tinggal
4
Fasilitas tempat buang air besar
5 6
Sumber penerangan rumah tangga Sumber air minum
7 8 9
Bahan bakar untuk memasak Konsumsi daging/ayam/susu/per minggu Pembelian pakaian baru setiap anggota rumah tangga setiap tahun Frekuensi makan dalam sehari Kemampuan membayar untuk berobat ke puskesmas atau dokter Lapangan pekerjaan utama kepala rumah tangga
Tanah/bambu/kayu murahan Bambu/rumbai/kayu kualitas rendah/tembok tanpa plester Tidak ada, menumpang rumah lain Bukan listrik Sumur, mata air tidak terlindung/sungai/air hujan Kayu bakar/arang/minyak tanah Satu kali atau dua kali seminggu Tidak pernah membeli/satu stel
10 11 12
13
Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga
14
Pemilikan aset/harta bergerak maupun tidak bergerak
Sumber BPS 2005
Satukali/dua kali sehari Tidak mampu membayar Petani dengan luas lahan kurang dari 0,5 Ha/buruh tani/nelayan/buruh bangunan/pekerjaan lainnya dengan penghasilan rumah tangga dibawah Rp 600.000 per bulan Tidak sekolah/tidak tamat SD/ hanya tamatan SD Tidak punya tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai minimal Rp 500.000 seperti sepeda motor (kredit maupun bukan kredit), emas, perhiasan, perahu motor dan barang modal lainnya.