1 LAMPIRAN 432 Lampiran 1. Denah Ruang Produksi Budidaya Jamur Tiram Ruang Inokulasi Ruang Inkubasi Ruang Sterilisai Ruang Pembuatan Media Tanam/Bag l...
Hasil pengisian kuisioner ini akan digunakan untuk keperluan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram dengan Analisis Prospektif pada Sari Sehat Multifarm. Penelitian ini dilaksanakan oleh Faizah Arifa (Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian IPB), dibawah bimbingan Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA.
45
Menurut Anda, faktor – faktor apa sajakah yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan usaha jamur tiram pada Sari Sehat Multifarm ? Jawaban dapat diisikan pada kolom (2) disertai dengan penjelasan seperlunya pada kolom (3) yang tersedia di bawah ini. Tabel 1. Faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha jamur tiram pada Sari Sehat Multifarm No (1) 1
Faktor (2)
Definisi (3)
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
46
KUISIONER II
ANALISIS PENGARUH LANGSUNG ANTAR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGEMBANGAN USAHA SARI SEHAT MULTI FARM
Hari / Tanggal Pengisian Nama Narasumber Pekerjaan / Jabatan Alamat Tanda Tangan
Hasil pengisian kuisioner ini akan digunakan untuk keperluan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram dengan Analisis Prospektif pada Sari Sehat Multifarm. Penelitian ini dilaksanakan oleh Faizah Arifa (Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian IPB), dibawah bimbingan Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA.
47
PETUNJUK PENGISIAN 1. 2.
Anda diminta untuk membandingkan pengaruh langsung antar faktor pengembangan usaha satu sama lain. Pedoman skor penilaian dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Pedoman Penilaian Skor Penilaian 0 1 2 3
Keterangan Tidak ada pengaruh langsung Pengaruhnya kecil Pengaruhnya sedang Pengaruhnya sangat kuat
Contoh Pengisian : Terdapat lima faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha yang saling diperbandingkan, yaitu A, B, C, D, dan E. masing-masing faktor dilakukan perbandingan untuk mengetahui pengaruh langsung antar faktor. Faktor-faktor tersebut disusun ke dalam bentuk tabel perbandingan faktor di bawah ini : Tabel 2. Analisis Pengaruh Langsung Antar Faktor Terhadap A B Dari A 3a) B 0d) C 2 1e) D 3 2 E 2 3 Keterangan : Nilai pada a) Nilai pada b) Nilai pada c) Nilai pada d) Nilai pada e)
C
D
E
0 0
2b) 3 3
0c) 3 3 0
1 2
1
: faktor A pengaruhya sangat kuat terhadap faktor B : faktor A pengaruhnya sedang terhadap faktor D : faktor A tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap faktor E : faktor B tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap faktor A : faktor C pengaruhnya kecil terhadap faktor B
48
ANALISIS PENGARUH LANGSUNG ANTAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN USAHA Penilaian :
Terhadap Dari
0 1 2 3
berarti
Kemampuan SDM
Kemampuan Permodalan
tidak ada pengaruh langsung pengaruhnya sangat kuat pengaruhnya sedang pengaruhnya kecil
Kemampuan Manajemen Keuangan
Produktivitas
Kondisi Peralatan Produksi
Proses Produksi
Tata Letak Fasilitas Produksi
Pengendalian Kualitas Bahan Baku
Pengendalian Produksi
Hubungan dengan Pemasok
Riset dan Pengembangan
Kemampuan Teknologi
Pemasaran
Kemampuan SDM Kemampuan Permodalan Kemampuan Manajemen Keuangan Produktivitas Kondisi Peralatan Produksi Proses Produksi Tata Letak Fasilitas Produksi Pengendalian Kualitas Bahan Baku Pengendalian Produksi Hubungan dengan Pemasok Riset dan Pengembangan Kemampuan Teknologi Pemasaran Kemampuan Persaingan
49 49
Kemampuan Persaingan
KUISIONER III
PENENTUAN KEADAAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA JAMUR TIRAM PADA SARI SEHAT MULTI FARM
Hari / Tanggal Pengisian Nama Narasumber Pekerjaan / Jabatan Alamat Tanda Tangan
Hasil pengisian kuisioner ini akan digunakan untuk keperluan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram dengan Analisis Prospektif pada Sari Sehat Multifarm. Penelitian ini dilaksanakan oleh Faizah Arifa (Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian IPB), dibawah bimbingan Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA.
50
PETUNJUK PENGISIAN 1. 2.
Anda diminta untuk membuat keadaan (state) suatu faktor yang sudah diidentifikasi dan mempunyai pengaruh terhadap pengembangan usaha. Setiap faktor boleh memiliki lebih dari satu keadaan, dengan ketentuan keadaan harus memiliki peluang besar untuk terjadi (bukan khayalan) dalam suatu waktu di masa yang akan datang, serta keadaan bukan merupakan tindakan atau ukuran suatu faktor, tetapi merupakan deskripsi tentang situasi dari sebuah faktor.
Contoh Faktor Keadaan
: Kebijakan pemerintah : Semakin mendukung/semakin tidak peduli