,~ adiasi :lap ahunan
LAJU OaSIS PAJANAN RADIASI GAMMA DI KAW ASAN TAMBANG EMAS BAWAH TANAH UNIT GEOMIN CIKOTOK-BANTEN Makhsun,Sutarmandan R. Buchari PuslitbangKeselarnatanRadiasiclanBiomedikaNuklir-BATAN
ABSTRAK LAJU DOSIS PAJANAN RADIASI GAMMA DI KAWASAN TAMBANG EMAS BAWAH TANAH UNIT GEOMIN CIKOTOK-BANTEN. Telah dilakukan pengukuran laju dosis pajanan radiasi gamma di kawasan tambang emas bawah tanah unit Geomin, Cikotok-Banten. Pengukuran laju dosis radiasi pajanan gamma dilakukan menggunakan survei meter ijngkungan model 19 buatan LUDLUM -LTSA. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa dosis efektif tahunan berkisar antara 14 mRemftahun sampai 32 mRemftahun. Nilai ini sedikit lebih rendah dari nilai dosis efektif tahunan di tambang emas bawah tanah di Pongkor-Jawa Barat yaitu berkisar antara 24 mRemftahun sampai 50 mRemftahun. Apabila nilai ini dibandingkan dengan nilai tertinggi dosis efektif tahunan di lingkungan, seluruh hasil pengukuran masih dibawah nilai dosis yang diijinkan, yaitu 100 mRemf tahun untuk anggota masyarakat umum.
ABTRACK GAMMA RADIATION EXPOSURE DOSES RATE .IN UNDERGROUND GOLD MINE-SITE UNIT GEOMIN CIKOTOK-BANTEN. t-Aeasurementof gamma radiation exposure dose rate in underground gold mine-site unit Geomin, Cikotok-Banten has been carried out. The measurement of gamma radiation exposure dose rate was done 11Singthe environmental survey meter model 19 made in LUDLUM -USA. The result of measurement showed that the annual effective doses between 14 mRemjyear until 32 mRemjyear. Those values were a few lower than the values of the annual effective doses in underground gold mine at Pongkor -West Java, those were between 24 mRemjyear until 50 mRemjyear. If those values were compared with maximum peMlissible annual effective doses value in environment, the all results were under permissible dose limit that was 100 mRemjyear for members of public. ...'
PENDAHULUAN Oisadari
alam sekitar 2,28 roSy, yang terdiri atas
atau
tidak
bahwa
radiasi kosmik 0,38 mSv, gamma 0,47mSv,
selalu mendapat
radon 1,2 roSv, clan radiasi yang berasal
radiasi yang berasal dati berbagai sumber
dari makanan clan minuman 0,23 roSv,
rad~si, baik yang berasal dati sumber
sementaradosis efektif rata-rata tahunan
radiasi alam maupun buatan. Sumber
yang diterima seseorang yang. berasal daTi
alam ada sejak bumi clan alam
sumber radiasi buatan, kurang daTi 1 mSv,
penduduk
semesta
ini
di duma
diciptakan.
Radiasi alam
yang terdiri atas 0,63 mSv adalah sumber
:erbentuk secara terus-menerus clan tidak at dihindarkan. Dosis efektif rata-rata
yang diterima
seseorang
di
radioaktif sebagai sisa dari percobaan born
pemafasan, luruhannya :220Rn) ;erta
Prosiding ~-
Presentasi '~,c.","
llmiah
Keselamatan
Radiasi
l1oteJ Kartika
Chandra. ~
dan Lingkungan 14 Vesember
manusia melalui
X
:J;004
sehingga
thoron
serta beberapa aplikasi clan produk yang
clan radon dapat memberikan kontribusi radiasi baik interna maupun
menggunakan radiasi 0,000019 mSv. Oi
ekstema.Peluruhan thoron dan radonjuga
Indonesia, radiasi gamma latar adalah sekitar 0,52 rnSy, angka ini mendekati nilai rata-rata untuk seluruh dunia yaitu 0,47rnSv [1].
dapat
meningkatkan
pajanan
radiasi
gammake lmgkungan. Salah satu industri emas terbesar di tanah air Indonesia adalah PT. ANTAM
Penggalian hasil tambang emas di dalam perut bumi dapat meningkatkan
(Aneka Tambang), yang mengelola daTi
penyinaran radiasi baik secara eksterna
penambangan hingga pencetakan. Kegiatan penambangan emas yang dilakukan PT
maupun interna kepadapekerjatambang
ANTAM
clan masyarakat di sekitar daerah kei-ja,
berbagai daerah seperti di Pongkordan
hal ini karena radionuklida-radionuklida
Cikotok (Jawa barat), serta tempat lain
alam yang ada pada tambang itu ikut
diluar pulau]awa
tergali. Sumber radiasi alam yangberasal dari
terdiri
burni
radioaktif primordial,
dari
unsur-unsur
yang disebut radionuklida radionuklida
itu umumnya
berasal dari 238U,232Th,beserta nasil,.hasil clan 4OK.
'horon
di
Indonesia
dilakukan
di-
Untuk mengetahui besamya dosis radjasi gamma yang diterima oleh para pekerja tambang, maka dilakukan pengukuran pajananradiasi
gamma di daerah
kerja (tempatpekerja
tambang). Metode
yang digunakan dalam pengukuran ini dan
radon
(222Rn)
adalah dengan cara langsung, yaitu meng-
merupakan salah satu radionuklida alam
gunakan survei meter lingkungan model
yang memberikan dosis radiasi relatif
19 buatan LUDLUM-USA.
tinggidi lingkungan. Thoron sebagai gas
pengukuran yang sarna juga telah dilaku-
mulia turunan dari 232Thclan radon yang
kan di tambang emas bawah tanah di
merupakan turunan dari 226Ramemiliki
Pongkor, Jawa Barat [2], tambang timah di
sifat tidak berwarna clan tidak berbau
P. Bangka {3], clan juga dil~kukan oleh
berasal dari kerak bumi clan dapat
berbagai negara seperti pada penambang-
lepas ke lingkungan melalui celah-celah
an tembaga clan uranium di Australia [4].,
tanah, batuan, clan bahan bangunan.
di India [5], dan pegara-negara1ain.
Pengukuran-
'horon clan radon yang berbel"ltuk gas akan mudah masuk ke dalam tubuh
91
dengan :ikotok.
Prosiding
Presentasi
Ilmiah
Keselamatan
Radiasi
IIOtel Kartika
Chandra.
II. TAT A KERJA
dan Lingkungan .14 Vesember
X
~O04
Pengukuran laju dosis radiasi gamma
11.1. Lokasi Pengukuran
dilaksanakan
Pengukuran ini dilakukan dengan
di
penambangan
bawah tanah oleh PI .ANT
emas
AM
Unit
tujuan untuk memperkirakan laju dosis
Geomin
efektif tahunan di daerah keIja terowo-
P3KRBiN BAT AN Pasar Jum'at, Jakarta,
ngan tambang emas bawah tanah unit
pada bulan Agustus 2003 clan Mei 2004.
Geomiri Cikotok (Banten). Ruang lingkup
Penentuan lokasi dilakukan secara acak
penelitian
disesuaikan dengan panjang terowongan,
ini
meliputi
penambangan yaitu
empat daerah
Ciputer,
Cikaret,
Cikotok,
beketjasama
yaitu sebanyak 15 titik pengamatan terdiri
Cipicung, clan Cikidang pada posisi L-300
atas 3
Ciputer, L-300 Cikaret, L-700 Cipicung, L-
Cikidang, 3 titik pengamatan L-300 selatan
40a
Cikidang,3 titik pengamatan L-200 selatan
utara
Cikidang,
L-300
selatan
Cikidang, L-200 selatan Cikidang, clan L200
timur Cikidang dengan jumlah
titik
pengamatan
L-400 utara
C;ikidang, 3 titik pengamatan L-3QQtimur C"
Cikidang,
clan 3 titik
pengam~tan di
'"
terowongan sebanyak tujuh buah, dengan
tambang yang sudah tidak ciktif faitu di
panjang terowongan berkisar antara 50 ill
Ciputer, CikaretdanCipicung.
sampai 174 ill.
Hasil pengukuran tersebut diharap-
11.2. Peralatan
kan dapat memberi informasi mengenai
Pengukuran radiasi-gamrna.cdilaku-
laju dosis efektif tahunan di daerah kerja
kan dengan menggunakan suNeimeter
terowongan tambang emas bawah tanah
lingkungan model 19 buatan L.~UM-
unit Geomin Cikotok, Kabupaten Lebak,
USA. Alat ini dilengkapi dengan tabling
Propinsi Banten, sehingga dapat mereko-
GM sebagai detektor clan beberapa alat
mendasikan bagi para pekeIja tambang
elektronik pendukung, yaitu tegangan
yang bekeIja di terowongan tambang
tinggi (HV), ratemeter, penyekala, clara
emas bawah tanah maupun PT. ANTAM.
dari baterai, clan skala pengukuran dengan
Di samping itu, data yang telah diperoleh
rentang 25-5000 J.lRfjam. Alaf ini diguna-
dapat dipakai sebagai data dasar tingkat
kan untuk mengukur laju pajanan radiasi,
radioaktifitas
sehingga untuk
lingkungan
di
tambang
mengetahui laju dosis
emas bawah tanah di Indon~sia, khusus-
ekivalen niaupun laju dosis efektif perlu
nya tambang emas bawah tanah unit
dilakukan konfersi dari laju pajanan radiasi
Geolnin
ke laju dosis ekivalen maupun laju dosis efektif
\:lat pemantau pajanan radiasi
-
Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir-Badan Tenaga Nllklir Nasional
9r
15
Prosiding
Presentasi
lltniah
Keselatnatan
Radiasi
lIOteJ Kartika
Chandra,
dan Lingkungan .14 Vesember
X
:J,0l)4
gamma lingkungan diperlihatkan pada
suhu, kelembaban, clan tekanan udara di-
Gambar 1. Sedangkan unhlk mengukur
gunakan thennohygropresuremeter buatan
parameter-parameter meteorologi seperti
Cole-Palmer,. USA.
Gambar 1. Alat pemantau radiasi-gamma lingkungan yang dipasangdi lapangan
Hasil pengukuran laju dosis secara
11.3.Metodologi radiasi-
langsung menghasilkan laju dosis rata-rata
langsung
dalam satuan ~RI jam. Hasil-hasil pengu-
dengaIl menggunakan surveimeter ling-
kuran dapat dilihat dalam Tabell. Satuan
kungan model 19 buatan LUDLUM-USA
laju dosis ini diubah menjadi ~Rad/jam,
yang telah dikalibrasi dengan sumber
dengan
standar Cs-137. Pengukuran dilakukan di
dengan
titik pemantauan pada 7 terowongan
gamma
Pengukuran pajanan gamma
dilakukan
secara
menggunakan faktor, konversi
persamaan (1), untuk
radiasi
=0,,72 [6]
pada saat jam kerja. Data dapat langsung D = x,f
terbaca pada rate meter yang tersedia
.
pada alat tersebut dalam saWall JlR/jam.
dlmana
Pengukuran parameter meteorologi juga
D = Laju dosis serap (jlRadjjam)
dilakukan secara langsung clan data juga
x = Laju pajanan (~R!jarn)
dapat langsung terbaca pada alat t/zermo-
f = faktor konfersi dari pajanan ke dosis
/lygropresuremeter.
(1)
(untuk gamma = 0,72) 93
12 15 1.~ :ita: ahun), 3.~ .III. :los aka 111.1. :ahun; aim, 300 an lp masuk redikn Laju
Tabell. Data hasil pemantauan radiasi-gamma di tambang emas bawah tanah di Cikotok
20
Cikidang .-200timur 4 m
231
= suhu('
'4
775
kelembaban
waktu dalam ;ah tahun ad ah 200(
ns
~::::-t-
ikidang .-200 timur }. m
Keterangan
71
kerja am (4i
p
tekanan(rilmH~
asil perhitunf!.an dosis efektif tahunan dapat dilihat dalam
mmggu alam
~fektif ltuaJ
arr
pat dihitu
HASIL DAN PEMBAHASAN ..okasi Tarnbang
dengar
'idak Aktif
Pengukuran di lokasi penaml:
persamaan (2), sebaga berikut
St
H=D.w
tidak
kti
~ar
di plcun~
luter, dilakukan
dosis e ivalen (J.1Rem Faktor babe :untuk gam lVaktukerja
'uslitbi
hanya
an
:till)
pad m4
ikarenakar
!si dan~i,
all Tena~
Pi
m illl
kondlS
tklirNasional
terowonga
-94
Prosiding
Presentasi
Ilmiah
Keselamatan Hotel Kartika
Radiasi
dan Lingkungan
Chandra, .t4l)eSember
X
20lJ4
sudah tidak terawat daD lantainya sudah
memungkinkan untuk mengukur sampai
terendam
kedalamterowongan.
mencapai 1
air
hingga
kedalaman
meter, sehingga
Tabe12. Data perkiraan dosis efektif tahunan di tambang emas bawah tanah di di Cikotok
1
L-300Cikaret
26
2
L-700 Cipicun~ L-300 Ciputer Cikidang L-400 utara 93 m Cikidan~ L-400 utara 65 m Cikidan~ L-400 utara 1 m Cikidang L-400 selatan 75 m Cikidan~L-400 selatan 45 m Cikidan~ L-400 selatan~ Cikidan~ L-200 selatan 63 m Cikidan~ L-200 selatan30 m Cikidan~ L-200selatan 1 ill Cikidan~ L-200 timur 30 m Cikidan~ L-200 timur 4 m
27 24 23 20
3 4 5 6 7
8
22 23
21 21 20 21 20 23
67 67 73 80 90 86 80 87
722 714 724
16 1.7
17,67
~
20.
777 775 774 775 775 774
81
28.33
32 27 29 32~
30,00
10 88 777 ~ 11 87 777 1.4 12 94 775 20J!!-. 13 54 775 14 23 71 775 24 15 ~ikidan~ L-200timur 1 m 23 74 775 19 Keterangan t = suhu (OC), H = kelembaban(%), P = tekanan (mmHg)
Di
daerah
penambangan L-300
19,33
24/00
demikiawgenangan airnya lebih tinggi dari
Cikaret pajanan radiasi gamma relatif
terowongan L.,,300Cikaret,halinimembuat
sarna dengan pajanan radiasi gamma di
pengukuran dilakukan hanya pada pintu
luar terowongan yaitu sekitar n~RI Jam.
masuknya saja... Hasil pengukuran juga
Hal ini karena kondisi terowongan yang
relatif tidak berbeda daTi hasil pengukuran
sudah tidak aktif sejak tahun 2000, clan
di L-300 Clkaret.
juga karena pengukuran dilakukan pada
Hasil pengukuran
pajanan radiasi
jarak sekitar 2 m dari pintu masuk tero-
gamma di daerah penambangan L-300
wongan, sehingga kondisi pengukuran
Ciputer menunjukan sedikit lebih tinggi
tidak ubahnya seperti pengukuran di .luar
dari tambang tidak aktif lainnya, walaupun
terowongan yang biasanya dilakukan di
pengukurannya
ringgiT tebing-tebing yang banyak ter-
kedalaman sekitar 2 meter dari pinhi
dapat di pegunungan tersebut.
masuk terowongan. Hal ini karena kondisi
juga
dilakukan
pada
Kondisi di daerah L-700 Cipicung
terowongan sudah tidak diaktifkan lagi
diketahui bahwa panjang terowongan
olehPT. ANTAM sejak tahun 2000, tetapi
yang te.1ahdiga.1imencapai 75 m, namun
kegiatan
PuslitbangKeselamatall_Radiasi~an Bivmedika~klir-Badan
penambangan
Hnagtl-Nukli! Nasional.
ll1asih dilakukan 95
1 yang '\u
Prosiding
Presentasi
llrniah
Kesela7natan lfotel
KaJtika
Radiasi Chandra,
dan Lingkungan .1'4 Vesember
X
2,004
disekitar mulut terowongan oleh masya-
medier. Berdasarkan renelitian
rakat sekitar sebagai penambang emas
kondisi geologi tersebut tergolong meinilki
tanpa izin (PETI).
kandungan torium tinggi [7].
Kondisi terowongan penambangar
111.2.Lokasi Tambang Aktif Pengukuran di lokasi penambangan yang masih aktif yaitu di daerah L-400 utara Cikidang, L-300 selatan Cikidang, L-200 selatan Cikidang, Cikidang
dilakukan
Udiyani,
L-300 timur
sebanyak 3 titik
pengamatan pada tiap-tiap tero\vongan. Hasil pengukuran bervariasi daTi 10 JlR/
diIengkapi dengan blower berdiameter 3 incm yang berfungsi untuk menghisap udara dipasang pada drift foot luaU serta pipa untuk mengalirkan udara ke dalam terowongan, pada
Iantai dipasang reI
untuk jalan Iori yang digerakan dengan tenaga baterai sebagai sarana angkutan mineral yang digali untuk dibawa ke Iuar
jam sampai 22 ~R/jam. Untuk mengetahui variasi itu, perlu ditinjau situasi clan kondisi dari masing-masing titik pemantauannya, karena kondisi dan situasi daD tiap titik pengukuran
sangat berbeda-
terowongan. Bentuk clan kedalaman terowongan juga berbeda-beda unttlk masing-masing lokasi, misalnya terowongan pada lokasi L400 utara Cikidang berkedalama.~an 174 m dan mem-punyai 2 cabang, lokasi L-400
Kondisi umum lokasi penambangan masih Cikidang
aktif
terletak di
mempunyai
suhu 15 -24
DC,
kelembaban 71 -95 %, clan tekanan 774 -
rnrnHg, serta ketinggian 1273 m dpL merupakan daerah prospek endapan bijih emas clan perak dengan kadar 2-54g ton-1 clan 25-125 gton
Ag.Kondisi geo.logi
laerahpenamb~nganmempunyai mineTal berupa batu-batuan
andesit intrusif
selatan Cikidang berkedalaman 100 m clan cabang, lokasi L-200 selatan Gikidang berkedalaman 85 m clan bertingkaf!!3 Berta mempunyai 1 cabang, clan lokasi L-200 timur Cikidang berkedalaman kurang dari 50 m serta tidak bercabang, Kondisi-kondisi inilah yang membuat hasil pengukuran menjadi variatif dan tnenjadi tidak ada korelasi antara kedalarnan dengan dosis radiasi~seperti hipotesa sebelunmya
yang menerobos batuan gunung berapi, Pajanan
sehingga memiliki tanah andosol coklat clan regosoi cokiat yang terbentuk dari bahan induktuf, abu vulkan intermedier lan latosol coklat kemerahan serta latosol deng~n bahan induktu£ vulkan ilia inter-
radiasi
gamma terendah
yaitu pada lokasi Cikidang L-200 selatan pada jarak 30 m dari titik penggalia yaitu sebesar
10 .u.R/jam,
yang berarti relatif
sarna dengan kondisi di luar terowong-an,
Prosiding
Presentasi
llmiah
Keselamatan I/OteJ
Kaltika
Radiasi Chandra.
dan Lingkungan :14 Vesember
X
2004
bahkan titik ini juga lebih rendah dari
rendah untuk terowongan yang masih
dua titik pengukuran yang lain pada
aktif. Pada titik 1 m di dalam terowongan
terowongan yang sarna. Hal ini kemung-
ini pajanan radiasi gammanya lebih tinggi
kinan
di
dari titik 30 m, hal ini karena titik 1 m
dalam terowongan ini berbeda dari tero-
dekat dengan pusat peng-galian, sedang-
wongan yang lain, terlihat secara umum
kan pada titik 63 m pengukuran dilakukan
di dalam terowongan ini mempunyai
pada percabangan lihat Gambar 2.
karena kandungan
mineral
rata-rata pajanan radiasi gamma paling
Gambar 2. Skema terowongan L-200 SelatanCikidang
Pajanan radiasi ganuna terbesar
trasi 226Ra,228Th,clan 4°K di dalam batu-
yaitu pada lokasi Cikidang L-400 utara
batuan didalam terowongan, selain itu
titik 1 m clan lokasi Cikidang
kedua terowongan tersebut terletak pada
L-400
selatan titik 45 m sebesar 22 J.l.Rjjam
bukit yang sarna, serta pad a penggalian
Secara umum terlihat bahwa pada kedua
berikutnya direncanakan kedua terowo-
terowongan ini memang mempunyai
ngan ini akan ditembuskan daTi arab yang
paJanan yang paling kemungkinan erowongan :in
4°K
karena
tinggi,
pada
hal
ini
kedua
berlawanan yaitu dari arab utara clan arab selatan
tersebut kadar 226Ra,228Th,
pada batu-batuannya relatif
tinggi. Untuk itu perlu dikaji lebih lanjut, misalnya dilakukan pengukuran konsen-
Puslitba~.K.e~-e1Ilmatan
Radiasi dan Biomedika Nuklir-Badan
Tenaga_Nuk1ir Nasional
97
Gambar 3. Skema terowongan lokasi Cikidang L-400 utara
Pajanan radiasi gamma pada lokasi
Pajanan radiasi gamma pada lokasi
Cikidang L-400 utara pada titik 1 ffi, lebih
Cikidang L-400 selatan titik 45 m lebih
besar dari titik 65 m clan titik 93 m, hat ini
besar dati titik 75 m dan titik 1 m, hat ini
titik 1 m pengukuran
karena pada titik 1 m pengukurart dilaku.
dilakukan dekat dengan 2 sumber galian
kan dekat surnber galian, sedangkan pada
yaitu pada galian percabangan dan galian
titik 45 m pengukuran dilakukan pada per-
utama, pada titik
63 m pengukuran
cabangan, sementara pada titik 74 m tidak
dilakukan pada percabangan, sedangkan
bercabang dan merupakan titik terluar dari
pada titik 93 m tidak ada percabangan
terowongan ini, lihat Gambar 4
karena pada
clan merupakan titik terluar dari terowo. ngan ini, lihat Gambar 3.
Untuk mengetahui suatu korelasi
masih
aktif)
dengan
pajanan
radiasi -"-,-,--~,
antara parameter-parametermeteorologi
gamma perlu dilakukan uji korelasi antara
di dalam terowongan (terowongan yang
keduanya. Dari Tabel 1 terlihat bahwa
Puslitbang
Keselamatan Radiasi dan Biomedik11 NukIir-Badan
Tfnaga N~klir
Nasionar--
98-
radiasi ,-400 32
Prosiding
Presentasi
llmiah
Keselamatan UoteJ Kartika
parameter-parameter
meteorologi di
Radiasi
dun Lingkungan
Chandra, .14 Vesember
seluruh data perhitungan
X
2004
dosis efektif
dalam terowongan pada saat pengukuran
tahunan pada tambang yang masih aktif di
yaitu suhu berkisar antara 20 sampai 23
empat terowongan penambangan, apabila
oC, kelembaban antara 54 sampai 90 %,
diasumsikan bahwa pekerja hanya meneri-
dan tekanan antara 774sampai 777 mHg.
ma radiasi dati sumber ekstema saja, nilai
Setelah dilakukan pengujian statis-
dosis efektif tahunan yang diterima pekerja
tik temyata data hasil pengukuran para-
masih di bawah NBD yang ditetapkan oleh
meter meteorologi menunjukkan bahwa
ICRP (Publ. 74, 1996) yaitu sebesar 20
parameter suhu, kelembaban, clan tekan-
mSv/ tahun (2000 mRem/ tahun) untuk
an pada terowongan tidak ada korelasi
pekerja radiasi. NBD ini merupakan laju
sempurna
dosis efektif total penyinaran ekstema clan
dengan
pajanan
gamma, dengan nilai koefisien korelasi
interna. Jika pekerja tambang dikategori-
untuk parameter-parameter meteorologi
kan sebagai pekerja non-radiasi (publik),
tersebut secara berturut-turut adalah 0,01;
maka NBD yang ditetapkan untuk tidak
-0,45, hat ini kemungkinan karena
boleh dilampaui oleh seorang pekerja non-
keluar masuknya lori yang membawa
radiasi adalah 1 roSvf tahun (100 mRemf
tanah clan kondisi blower yang ada di
tahun) [8]
dalam masing-masing terowongan berhecla, sehingga kondisi udara di dalam
IV. KESIMPULAN
terowongan tidak stabil, selain itu juga situasi clan kondisi serta bentuk terowo-
1
Hasil
pengukuran
pajanan
radiasi
gama dari 3 lokasi pemantauan Facia
ngannya berbeda-beda,seperti diterang-
tambang tidak aktif bervariasi dari 1
kan di atas.
Hasil perhitungan dosis
j.J.R/jamsampai 14 j.J.R/jam,sedangkan
efektif
pada lokasi yang masih aktif bervariasi
tahunan dapat dilihat dalam Tabel 2. Dan tabel tersebut terlihat bahwa dosis efektif
tahunan terbesar yaitu pada lokasi
2.
Cikidang L-400 utara titik 1 m dan lokasi selatan titik 45 m sebesar
Cikidang
mRemj tahun, hal ini kemungkinan disebabkan oleh karakter clan kondisi dari kedua terowongan tersebut, seperti diterangkan di atas. Meskipun begitu dari -
mRemj tahun sampai 32 mRemj tahun. Dosis efektif tahunan terbesar yaitu pada lokasi Cikidang L-400 utara titik 1 m clan lokasi Cikidang L-400 selatan titik
45 m, kedua
terowongan ini
99
3. 1. 2. AJAB
Prosiding
Presentasi
Ilmiah
Keselamatan lfotel
terletak pada bukit yang sarna. Hasil irtI
masih
dibawah
3. ERI
NBD yang
:14 Vesember
di
Daerah
~OC4
Industri
Tambang Timah, Prosiding Presentasi
tanah unit Geomin Cikotok diperkira-
I1miah Keselamatan Radiasi
kan berasal dari Radionuklida yang
LingkunganVI, Jakarta,1998
banyak terkandung di dalam batu-
4,
Chandra,
X
Pengukuran Radiasi daD Radionuklida
Lingkungan tambang emas bawah
dan Lingkungan
HISWARA dkk.
Tingkat
ditetapkan. Radiasi di
Kartika
Radiasi
dan
4. HOUDROS, J., Occupational and
batuan yaitu 226Ra(anak luruh 238U),
Environmental Radiation Monitoring
228Th(anak luruh 232Th),dan 4OK.
Programmes
Setelahdilakukan pengujian statistik
Underground
at
An
Australian
Copper and Uranium
temyata data hasil pengukuran tidak membentuk korelasi yang sempurna antara parametermeteorologidengan
April 14 -19,1996
pajanan radiasi gamma, hal im disebabkan karena berbagai faktor
5. NAIR, N. B., dkk., High Radon Levels
yaitu situasi, kondisi, daD bentuk dari
in India, Int. Symposium on Natural
masing-masing terowongannya ber-
Radiation Environment,
hecla-hecla,yang menyebabkanpara-
Detected in Some Non-Uranium Mines
1982.
6. SRI RAM K., Nuclear Measurement
meter-parameter meteorologi tersebut
Techniques,
tidak setabi!.
Technolog'j, Bombay.
Indian
Institute
of
7. UDIY ANI, P.M., Sebaran Zat Radioaktif di Lingkungan
DAFf AR PUST AKA
clan Hubungannya
dengan Perilaku Petani dalam Peng-
ANONIM, Data clan Fakta Singkat Mengenai
Energi
Nuklir
gunaan Pupuk (Studi kasus daerah-
dan
daerah pertanian
Pembangunan PLTN. Badan Tenaga
di
Pulau Jawa),
Disertasi Program Pascasarjana IPB,
Atom Nasional, BATAN, Jakarta~1997
Bogor, 2002.
T.H., Status Paparan Radiasi
8. ICRP I Conversion coefficients for Use
Alamiah di Unit Bisnis Pertambangan
in Radiological Protection Radiation
Emas Pongkor, PT. Aneka Tambang
Against External Radiation.
Tbk, Prosiding Seminar Aspek Kesela-
Publication 74.
matan Radiasi dan Lingkungan pada
Oxford,1996.
ICRP
Pergamon Press.
lndustri Non Nuklir, Jakarta, 2003.
Puslitvang
Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir-Badan
Tenaga Nuklii
Nasional
100
Jawab:
Prosiding Presentasi ~
Ilnt.iah Keselant.atan Radiasi dan Lingkungan lfotel
Kartika
O1andra,
:14 Pesember
X
~()04
DISKUSI Riil Isaris (P3TM-BATAN) 1. Berapa % ralat surveymeter model 19 Ludlum USA tersebut ? Apakah tidak memberikan sumbangan yang signifikan pada pengukuran ? 2. Apakah semua bekas tambang emas yang diteliti ada basil yang melebihi nilai batas ambang yang diizinkan ?
Jawab: 1. Kami sudah melakukan koreksi dengan kalibrasinya basil pengukuran adalah basil setelah dikoreksi dengan faktor kalibrasi. 2. Tidak ada sebab pada tambang yang tidak aktif pajanan tersebar hanya 14 MRj jam = 20 mRemj tahun, sedangkan barns ambang diizinkan 100 mRemj tahun.
Sri InangSunaryati
(P3KRBiN-BATAN)
Faktor koreksi Rontgen ke fad 0,72 darimana ?
Faktor koreksi dariRontgen ke fad 0,72 adalah untuk energi yang lebih rendah.
.Puslitbang-Keselamatan Radiasidan BiomedikaNllklir-Badan TenagaNuklir~asional
101