IRIGASI
Apa Komentar Anda ?
Laju dan Jumlah Penyerapan Air Tergantung kondisi tanah (kadar lengas vs
hisapan matrik, hantaran hidrolik, difusitas) Tergantung kondisi tanaman (density akar, kedalaman akar,laju penyebaran) Tergantung kondisi meteorologi (ETo)
Hubungan ETo, ETc, Pe dan Irigasi
CROP WATER REQUIREMENT (FAO-24) Gunakan data meteorologi bulanan yang ada
untuk menghitung Evapotranspirasi standart / ET potensial (ETo), dengan metode tertentu (Blaney Cridle, Radiasi, Modifikasi Penman, Penman-Monteith) Tentukan koefisien tanaman (Kc) setiap fase pertumbuhan ETm = ETc = Kc x ETo Perhitungkan hujan effektip (Pe)
Evapotranspirasi Potensial (ETo) Tergantung pada : 1. Temperatur udara 2. Kecepatan angin 3. Radiasi matahari/Lama penyinaran 4. Kelembaban relatif Dapat dihitung dengan persamaan (FAO 24, FAO 56) 1. Blaney Cridle 2. Radiasi 3. Penman & Modifikasi Penman 4. Penman – Monteith (terbaik menurut FAO)
Koefisien tanaman (Kc) Nilainya tergantung : Jenis tanaman Fase pertumbuhan / umur Lihat dalam FAO 33 dan FAO 56 Berikut cara penentuan nilai Kc :
Fase pertumbuhan tanaman
Cara Perhitungan Kc
Crop yield and Water supply Crop water requirements (ETm)
Crop water deficits (ETa) Maximum crop yield (Ym) Actual crop yield (Ya) ETa = ETm Ya = Ym ETa < ETm Ya < Ym
Effect of Water stress (FAO 33) (1-Ya/Ym) = ky (1-ETa/ETm)
Ya : actual harvested yield Ym : maximum harvested yield Ky : yield response factor ETa : actual evapotranspiration ETm : maximum evapotranspiration
Gambaran Dampak Stress Air
Efisiensi Penggunaan Air
Bagaimana ?
Menghitung Kebutuhan Air Tanaman dan Air Irigasi (Aplikasi Software Computer: Cropwat for Windows)
TEKNIK PEMBERIAN AIR IRIGASI
(IRRIGATION APPLICATION)
FUNGSI IRIGASI Fungsi utama: Memenuhi kebutuhan air tanaman Fungsi spesifik: 1. mengambil air dari sumber (diverting) 2. Membawa/mengalirkan air dari sumber ke lahan pertanian (conveying) 3. mendistribusikan air kepada tanaman (distributing) 4. mengatur dan mengukur aliran air (regulating and measuring)
MACAM IRIGASI Menurut sumber airnya: 1. Air permukaan : sungai, danau, waduk 2. Airtanah : akuifer Menurut cara pengambilan airnya: 1. Pengambilan gravitasi 2. Pompa
MACAM IRIGASI Menurut cara pengalirannya: 1. Saluran terbuka (open channel) 2. Jaringan pipa (pipe network) Menurut cara distribusi di lahan: 1. Irigasi permukaan 2. Irigasi curah 3. Irigasi tetes
Cara Pengaliran
Metode konvensional
Computerisasi Irigasi
IRIGASI PERMUKAAN
(SURFACE IRRIGATION)
Irigasi Alur (Furrow)
IRIGASI CURAH
(SPRINKLER)
Traveling Volume Gun Sprinkler Irrigating
Portable Solid-Set Sprinkler System
Center Pivot System with Spray Pad Sprinklers
Kesesuaian Pemakaian Tanaman Cocok hampir semua tanaman (pohon, semak, hamparan), dapat disiramkan di atas atau di bawah kanopi Tidak cocok untuk beberapa jenis sayuran yang mudah rusak karena tetesan air Kemiringan lahan Cocok untuk lahan datar maupun bergelombang Tanah Paling cocok untuk tanah pasiran, tapi cocok untuk hampir semua tipe tekstur Air irigasi Cocok untuk air yang bersih dan bebas sedimen
IRIGASI TETES
(TRICKLE / DRIP)
Irigasi Tetes Definisi: suatu sistem untuk memasok air (dan
pupuk) tersaring ke dalam tanah melalui suatu pemancar (emiter / dripper) Debit kecil dan konstan serta tekanan rendah. Air akan menyebar di tanah baik ke samping maupun ke bawah karena gaya kapiler dan gravitasi. Bentuk sebarannya tergantung jenis tanah, kelembaban, permeabilitas tanah, dan jenis tanaman
Kesesuaian pemakaian Tanaman Biasanya cocok untuk tanaman semak, pohon, dan menjalar Tanaman dengan nilai ekonomi tinggi Topografi Bisa dipakai di semua jenis slope Tanah Bisa dipakai di semua jenis tanah Air Harus menggunakan air yang bersih untuk mencegak mampet di emiter Air harus bebas sedimen, ganggang, endapan pupuk, dll.
Choosing an Irrigation System
Variations in soil types Varying topography of the land Availability of power sources Availability of water Sources of water The period of time when the system was installed The size of the area being irrigated On farm water storage capacity Availability of labour/financial resources
Irrigation Schedulling Gunakan software computer
Cropwat for Windows ver 4.2 Siapkan data input : data meteorologi, data
tanah dan data tanaman Dapat untuk evaluasi ketersediaan air di lahan kering (tanpa irigasi)
Dibahas dalam TUTORIAL