STARTEGI TATA LETAK Lab of Agribusiness Analysis and Management, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
P A. Strategi Tata Letak B. Rancangan Tugas
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN 1 Aero Maintenance merupakan fasilitas perawatan mesin pesawat kecil yang terletak di Winchita, Kansas. Pengurus barunya, Ann Daniel, memutuskan untuk meningkatkan aliran bahan di fasilitasnya dengan menggunakan metode tata letak yang berorientasi proses yang ia pelajari di Wichita State University. Dengan delapan departemen, tata letak Aero Maintenance yang sekarang ditunjukkan pada Gambar 1. Keterbatasan fisik yang diamati Daniel hanyalah keharusan untuk tetap menjaga pintu masuk pada tempat yang sama. Semua departemen dapatr dipindahkan ke daerah kerja yang berbeda (masingmasing berukuran 10 meter persegi) jika analisis tata letaknya menunjukkan pemindahan ini akan menguntungkan. Pertama, Daniel menganalisis catatan untuk menentukan jumlah perjalanan bahan antar departemen rata-rata selama sebulan. Data ini ditunjukkan pada Gambar 2. Daniel menetapkan tujuannya adalah menata ruangan-ruangan sehingga dapat meminimalkan pergerakan total (jarak yang harus ditempuh) bahan dalam fasilitas. Ia menuliskan tujuannya sebagai berikut:
Dimana: Xij
= jumlah pergerakan bahan per bulan (beban atau perjalanan) yang harus ditempuh dari departemen I ke departemen j
MODUL
7
Cij
= jarak dalam satuan meter antara departemen I dan j (yang pada kasus ini sama dengan biaya per bulan untuk pindah antar departemen)
Daerah A Masuk
Daerah B Penerimaan
Daerah C Suku Cadang
Daerah D Metalurgi
(1)
(2)
(3)
(4)
Pemecahan
Perakitan
Inspeksi
Pengujian
(5)
(6)
(7)
(8)
Daerah E
Daerah F
Daerah G
Daerah H
10 meter
10 meter
40 meter Gambar 1. Tata Letak Aero Maintenance Masuk (1)
Penerimaan (2)
Suku Cadang (3)
Metalurgi (4)
Pemecahan (5)
Perakitan (6)
Inspeksi (7)
Pengujian (8)
Departemen
100
100
0
0
0
0
0
Masuk (1)
0
50
20
0
0
0
Penerimaan (2)
30
30
0
0
0
Suku Cadang (3)
20
0
0
20
Metalurgi (4)
20
0
10
Pemecahan (5)
30
0
Perakitan (6)
0
Inspeksi (7) Pengujian (8)
Gambar 2. Jumlah pergerakan bahan (muatan) antara departemen dalam satu bulan
Daniel berasumsi dua departemen yang bersebelahan, seperti pintu masuk (sekarang, di daerah kerja A) dan tempat penerimaan (sekarang, di daerah kerja B), terpisah sejauh jarak 10 meter. Dua departemen yang leytaknya saling diagonal juga diperlakukan sebagaimana dua departemen yang bersebelahan, seperti pintu masuk dan
suku cadang (sekarang, di daerah kerja C) atau pintu masuk dan ruang pemeriksaan (daerah G), berjarak 20 meter, dan ruangan-ruangan yang tidak bersebelahan, seperti pintu masukdan metalurgi (daerah D), berjarak 30 meter. (Disini 10 meter dianggap sebagai 10 unit biaya, 20 meter sebagai 20 unit biaya, dan 30 meter sebagai 30 unit biaya). Dengan informasi di atas, lakukan penataan ulang tata letak Aero Maintenance untuk meningkatkan efisiensi dari segi aliran bahan.
Jawaban Pertama, tentukan tata letak Aero Maintenance yang sekarang, seperti pada Gambar 3. Dengan melakukan analisis tata letak Aero Maintenance sekrang, pergerakan bahan dapat dihitung sebagai berikut. Total pergerakan
=
(100 x 10 m)
+
(100 x 20 m)
1 ke 2 +
+
(30 x 10 m)
+
(50 x 20 m)
1 ke 3 +
(30 x 20 m)
+
2 ke 4 +
(20 x 10 m) 2 ke 5
(20 x 30 m)
3 ke 4
3 ke 5
4 ke 5
(20 x 10 m)
(10 x 30 m)
(30 x 10 m)
5 ke 6
5 ke 8
6 ke 7
+
(20 x 10 m) 4 ke 8
= 1.000 + 2.000 + 1.000 + 200 + 300 + 600 + 600 + 200 _ 200 + 300 + 300 = 6.700 meter
100 trips
Masuk (1)
Pemecahan (5)
50
100
Penerimaan (2)
20
30
20
Perakitan (6)
Suku cadang (3)
30
Metalurgi (4)
20
30
Inspeksi (7)
10
Gambar 3. Aliran Bahan Sekarang
Penguji -an (8)
Ajukan rencana tata letak yang baru yang mengurangi angkanya yang sekrang, yaitu 6.700 meter. Sebagai contoh, dua perubahan yang jelas bermanfaat adalah menukar ruangan 3 dan 5 serta menggantinya dengan ruangan 4 dan 6. Perubahan ini akan menghasilkan skema yang ditunjukkan pada Gambar 4.
Masuk (1)
100
Peneri maan (2)
50
100
20
Pemecahan (5)
20
Perakitan (6)
20
10
30
30 Suku cadang (3)
30
Metalurgi (4)
Inspeksi (7)
Penguji -an (8)
20
Gambar 4. Tata Letak yang Diperbaiki
Total pergerakan
=
(100 x 10 m)
+
1 ke 2 +
+
(30 x 10 m)
(100 x 10 m)
+
1 ke 3 +
(30 x 20 m)
(50 x 10 m)
+
2 ke 4 +
(20 x 10 m)
3 ke 4
3 ke 5
4 ke 5
(20 x 10 m)
(10 x 10 m)
(30 x 10 m)
5 ke 6
5 ke 8
6 ke 7
(20 x 10 m) 2 ke 5
+
(20 x 20 m) 4 ke 8
= 1.000 + 1.000 + 500 + 200 + 300 + 600 + 200 + 400+ 200 + 100 + 300 = 4.800 meter
CONTOH SOAL DENGAN PENYELESAIAN 2 Lini perakitan yang aktivitasnya ditunjukkan pada Gambar 5 memiliki waktu siklus 8 menit. Gambarkan diagram pendahuluan dan cari jumlah stasiun kerja minimal yang memungkinkan. Kemudian, aturlah aktivitas kerja dalam stasiun kerjannya untuk menyeimbangkan lini perakitan tersebut. Berapakah efisiensi lini yang seimbang ini?
Tugas (menit) A B C D E F G H
Waktu Pekerjaan (menit) 5 3 4 3 6 1 4 2 28
Tugas Pendahuluan A B B C C D,E,F G
4 E
4 C 5
3
A
B
4
2
3 F
G
B
3
Stasiun 4
Stasiun 1 D
Stasiun 3 Stasiun 2 Gambar 5. Solusi empat stasiun untuk masalah penyeimbangan lini
Jawaban Berikut jumlah stasiun kerja minimal secara teoritis.
Diagram pendahuluan dan sebuah tata letak yang baik diperlihatkan pada Gambar 5. Efisiensi =
= 87,5 %
H
LATIHAN SOAL
1. Sebuah toko mesin, Roy Creasey Enterprises, berencana pindah ke lokasi yang baru dan lebih besar. Bangunan baru ini akan berukuran panjang 60 kaki dan lebar 40 kaki. Creasey membayangkan gedung ini akan memiliki 6 wilayah produksi yang terpisah dan berukuran sama. Ia sangat memperhatikan masalah keamanan dan ingin membuat jalur di seluruh bangunan untuk memudahkan pergerakan orang dan bahan. Lihatlah skema bangunan di wilayah ini.
1
2
3
4
5
6
Skema Gedung (dengan daerah kerja 1-6) Penyelia perusahaan tersebut telah melengkapi penelitiannya selama sebulan mengenai jumlah beban bahan yang harus dipindahkan dari satu proses ke proses lain dalam bangunan tersebut. Informasi ini terdapat pada matriks aliran di bawah ini.
Pembengkokan
Pemotongan
Pengeboran
50 0 0 0 0 0
Penggabungan
Bahan 0 100 50 0 0 Penggabungan 25 0 0 50 0 Pengeboran 25 0 0 0 50 Pemotongan 0 25 0 0 20 Penggerindaan 50 0 100 0 0 Pembengkokan 10 0 20 0 0 Matriks Aliran Proses Produksi
Bahan
Penggerindaan
Dari/Ke
a. Gambarkan matriks jumlah pergerakan bahan (muatan) antar departemen. b. Bagaimana tata letak yang memadai bagi bangunan baru ini?
2. Anda baru diangkat sebagai direktur operasi Reid Chocolates, sebuah produsen permen yang sangat enak. Reid Chocolates mempunyai dua tata letak dapur yang sedang dipertimbangkan untuk depertemen pembuatan resep dan pengujian. Strateginya adalah menciptakan tata letak dapur yang paling baik sehingga ahli makanan dapat mencurahkan waktu dan energy mereka untuk meningkatkan kualitas produk, dan tidak menyia-nyiakan usaha perbaikan dapur ini. Anda diminta mengevaluasi kedua tata letak dapur ini dan menyiapkan rekomendasi untuk bos Anda, Reid. Dengan demikian, ia dapat menandatangani kontrak pembangunan
Kompor (5)
Gudang (4)
Wastafel (3)
Dari/Ke
Meja (2)
Kulkas (1)
dapurnya.
Kulkas (1) 0 8 13 0 0 Meja (2) 5 0 3 3 8 Wastafel (3) 3 12 0 4 0 Gudang (4) 3 0 0 0 5 Kompor (5) 0 8 4 10 0 Jumlah perjalanan pada pusat-pusat kerja Kitchen Tata Letak #1 Jarak tempuh dalam kaki Kulkas Meja Wastafel (1) (2) (3) 4
Gudang (4)
4
Kompor (5)
4
4
Kitchen Tata Letak #2 Jarak tempuh dalam kaki 4
Wastafel (3)
7
12
Kulkas (1)
7
6
Gudang (4)
9
Meja (2) 7
6
Kompor (5) 7
3. Marine Farming ingin membangun lini perakitan untuk memproduksi buah kaleng baru, yaitu Fresh Pineapple. Tugas, waktu tugas, dan pendahulu langsung untuk tugas-tugasnya adalah sebagai berikut. Tugas A B C D E
Waktu (detik) 12 15 8 5 20
Pendahulu langsung A A B, C D
Tujuan Marine Farming adalah memproduksi 180 kaleng Fresh Pineapple per jam. a. Gambarlah diagram pendahulunya. b. Berapa waktu siklusnya? c. Secara teoritis, berupa jumlah minimum stasiun kerja yang dapat dibuat oleh Marine Farming dalam lini perakitan ini? d. Dapatkah nilai minimum teoritis ini tercapai jika stasiun-stasiun kerjanya telah diberikan penugasan?
4. Dr. Yoga, manajer operasi di perusahaan yang memproduksi alat semprot pupuk cair, membanggakan
kemampuannya
dalam
menyeimbangkan
lini
perakitan.
Ia
mengetahui perusahaannya harus memproduksi 96 unit per hari selama 24 jam. Aktivitas lini perakitannya adalah sebagai berikut. Tugas A B C D E F G H I J K Jumlah
Waktu (menit) 3 6 7 5 2 4 5 7 1 6 4 50
Pendahulu A A, B B C F D, E H E G, I, J
a. Gambarkan diagram pendahulunya. b. Jika produksi harian (24 jam) adalah 96 unit, berapakah waktu siklus terbesar yang mungkin?
c. Jika waktu siklus setelah diberikan kelonggaran adalah 10 menit, berpakah produksi hariannya (24 jam)? d. Dengan waktu siklus sebesar 10 menit, berapakah jumlah stasiun minimal yang secara teoritis akan menyeimbangkan lini perakitan? e. Berapakah efisiensinya dengan waktu siklus 10 menit dan enam stasiun kerja? f. Berapakah waktu kosong per siklusnya dengan waktu siklus 10 menit dan enam stasiun kerja?
Catatan Rumus: 1. Meminimalkan pergerakan bahan
Dimana: Xij = jumlah pergerakan bahan per bulan (beban atau perjalanan) yang harus ditempuh dari departemen I ke departemen j Cij = jarak dalam satuan meter antara departemen I dan j (yang pada kasus ini sama dengan biaya per bulan untuk pindah antar departemen) 2. Waktu Siklus (waktu maksimal dimana produk dapat tersedia pada setiap stasiun kerja jika tingkat produksi tercapai)
3. Jumlah Stasiun Kerja Minimal
Dimana n adalah jumlah tugas perakitan 4. Efisiensi
Daftar Pustaka Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasi: Buku 1 Edisi 9. Malang: Salemba Empat.