Gambar L16 Rich Picture Pembuatan Panduan Dosen
L41
L42
•
Jenjang BI 1. Prosedur pembentukan program studi Binus International a. Pembentukan Program Studi Baru di Binus International Prosedur ini dimulai dengan rektor mengadakan rapat pembentukan untuk menentukan tim pembentukan program studi baru bersama dengan Executive Director, Binus International Director, dan dekan terkait paling lambat 6 bulan sebelum pengajuan ke lembaga pemerintah berwenang. Setelah itu, rektor meminta masukan senat universitas dan yayasan mengenai program studi baru kemudian rektor mendiskusikan
hasil masukan
senat
dengan Executive
Director, dekan terkait, dan Operation. Rektor menerbitkan SK Pembentukan Tim sebagai dokumen yang digunakan untuk melakukan pengajuan usulan tim pembentukan program studi baru ke yayasan untuk disetujui. Tim yang akan dibentuk sekurang-kurangnya terdiri dari Executive Director, Binus International Director, dekan terkait, dan operation. Setelah tim terbentuk, tim akan membuat Daftar kurikulum yang berhubungan dengan prosedur Perancangan Kurikulum Binus International (PR-BINUS-01-62) dan juga membuat proposal pembentukan program studi baru yang berisi latar belakang
/
alasan
pembentukan,
studi
kelayakan
pembentukan, tantangan, dan peluang program studi baru
L43
dalam waktu paling lambat 6 bulan sebelum pengajuan proposal ke lembaga pemerintah. Setelah proposal terbentuk, tim menyerahkan proposal pembentukan program studi baru ke rektor. Rektor mengkonsultasikan proposal tersebut dengan yayasan. Jika yayasan tidak menyetujui proposal tersebut dan proposal perlu perbaikan, maka tim akan memperbaiki proposal sesuai dengan masukan yayasan dan rektor tetapi jika yayasan tidak menyetujuinya dan proposal tidak perlu perbaikan maka prosedur akan selesai. Namun jika yayasan menyetujuinya, maka tim akan merealisasikan pembentukan program studi baru. Setelah itu, tim akan melakukan pembentukan laporan dan proposal
pengajuan
ke
lembaga
pemerintahan
yang
berwenang. Tim menyerahkan laporan dan proposal yang telah dibuat kepada rektor untuk dilakukan review terhadap laporan
kegiatan
dan
laporan
pengajuan
ke lembaga
pemerintahan yang berwenang. Jika laporan dan proposal tersebut
tidak
disetujui
rektor,
maka
tim
harus
memperbaikinya namun jika disetujui, maka tim mengajukan proposal tersebut ke lembaga pemerintahan yang berwenang setahun sebelum program studi dibuka. Jika proposal tersebut tidak disetujui oleh lembaga pemerintahan berwenang dan butuh perbaikan, maka tim memperbaiki sesuai masukan
L44
lembaga pemerintahan yang berwenang tetapi jika tidak disetujui dan tidak butuh perbaikan, maka prosedur selesai. Jika
proposal
tersebut
ternyata
disetujui
lembaga
pemerintahan berwenang, maka tim harus menyerahkan dokumen yang dihasilkan beserta ijin penyelenggaraan kepada dekan dan kepala jurusan program studi baru. Rich Picture AM BI 01 Hal 1 (Pem bentukan Prog ram Stud i Baru di Bin us Internasion al) 6 bulan sebe lum d iajukan ke lem bag a berwe nang
1. Rapat (ED, BID, Dek)
Dis kusi has li m asuk an se nat ( ED, Op, De k) 4. Diskusi
9 .2 La por an & Pro posal Pe nga u j an ke Peme rintah unt uk dir eview 9 .2a [d itolak] Lapo ran & Pr opos al yang ditola k 9.2 b [d si e tujui] Lapo ran & Pr oposa l yang disah kan 9. 3 Prop osal Pro di Baru 10 .3a. 1. Prop osal u ntuk diper baiki L anjut ke 9. 2
Re ktor 7. SK Pemb entu kan T im
8. SK Pe mbe ntuka n T m i
5 . Usulan pem bent ukan tim 10.3 Ko nsulta si Pro posa l Pr odi Bar u 10.3 a [dito lak] Pro posal ya ng d itolak 10. 3b [d isetuju ]i Pr opo sal yang disahk an
9 .1. M emb uat
Ti m (ED, BID , D ek, Op ) Ya yasa n
Da ftar Ku riku lum
11 .2b. 2. Doku men & ijin pe nyelen ggar aan
Sen at Uni v
Dek an Kaj ur Pro gram Stud i Baru S K Pe mbe ntuka n Tim
Le mba ga Pe meri ntah Berw en ang
Gambar L17 Rich Picture Pembuatan Pembentukan Program S tudi Baru di BI
L45
b. Pembentukan Program Studi International Prosedur dimulai dengan Binus International Director mengajukan proposal twinning ke yayasan 6 bulan sebelum dibukanya pendaftaran. Jika proposal tersebut disetujui yayasan, maka Binus International Director akan mengajukan proposal twinning tersebut ke rektor. Rektor akan menerbitkan SK Rektor untuk membentuk tim yang terdiri atas dekan terkait, program director, dan Head of School (jika ada). Setelah itu, tim akan membuat Daftar kurikulum yang berhubungan dengan prosedur perancangan kurikulum Binus International
(PR-BINUS-01-62).
Kemudian
tim
akan
melakukan seleksi partner dan melakukan mapping kurikulum bersama dengan partner 2 bulan sebelum perkuliahan dimulai. Setelah itu, tim melapor ke DIKTI.
L46
Gambar L18 Rich Picture Pembentukan Program S tudi Internasional
L47
2. Prosedur Perancangan / Perubahan Kurikulum Binus International a. Perancangan Kurikulum untuk Jurusan Baru (Program Studi Baru dan Twinning Program) Prosedur ini pada awalnya berhubungan dengan prosedur Pembentukan Program Studi Baru di Binus International (PRBINUS-01-61) lalu Kepala Tim Pembentukan Jurusan Baru pada bulan
M aret
n-1
melakukan
pembentukan
tim
Perancangan Kurikulum yang minimal terdiri dari Dekan, Kepala Tim, dan Dosen sesuai kualifikasi dan Kepala Tim Pembentukan Jurusan Baru berperan sebagai Kepala Tim Perancangan Kurikulum. Setelah itu, Rektor mengeluarkan SK Tim Perancangan Kurikulum lalu Rektor mendistribusikan SK tersebut kepada Dekan terkait (jika ada), BI Director, Executive Director, HOS (jika ada), dan seluruh anggota tim. Setelah
tim
terbentuk,
tim
melaksanakan
kegiatan
perancangan yang disesuaikan dengan rencana kegiatan perancangan
kurikulum
yang
telah
disetujui
dengan
memperhatikan panduan penyusunan kurikulum, visi dan misi fakultas,
kompetensi jurusan,
dan
teknis
pelaksanaan
kurikulum dan mapping kurikulum partner. Kepala tim pada bulan M ei n-1 mengirimkan dokumen pengantar yang minimal
berisi
kompetensi
jurusan,
tinjauan
singkat,
L48
kurikulum yang dikembangkan, dan daftar peminatan ke Bagian M arketing. Setelah dokumen terkirim, Kepala Tim melakukan verifikasi dan validasi bersama dengan Binus International Director dan dekan terkait (jika ada). Kemudian pada bulan September n-1 Kepala tim akan mengirimkan dokumen yang telah disahkan ke Operation yang meliputi Daftar distribusi mata kuliah dan mata kuliah prasyarat (jika ada). Kepala tim juga mengirimkan silabus yang telah disahkan ke Operation pada bulan M aret n. Secara bersamaan, Kepala Tim mengirimkan daftar kualifikasi dosen pengajar mata kuliah untuk mata kuliah yang baru yang telah disahkan ke Operation,
lalu prosedur ini juga
berhubungan dengan Prosedur Perancangan Pedoman Binus International (PR-BINUS-01-64) dan Prosedur Penyusunan M ata Kuliah Binus Intenational (PR-BINUS-01-63).
L49
Gambar L19 Rich Picture Perancangan Kurikulum untuk Jurusan Baru BI
L50
b. Perubahan Kurikulum untuk Jurusan Lama Prosedur ini dimulai dengan dua kegiatan yang dilakukan secara bersamaan yaitu HOS melakukan review kurikulum minimal 2 kali dalam setahun dan HOS juga melakukan kegiatan peer review bersama dengan dosen-dosen yang terkait. Jika kurikulum perlu diubah dan core compentency juga perlu diubah, maka HOS akan mengajukan rencana kegiatan dengan persetujuan Binus International Director pada bulan M aret n-1. Jika rencana kegiatan yang dibuat disetujui oleh Binus International Director, maka HOS akan membentuk Tim Perancang Kurikulum dan HOS berperan sebagai Kepala Tim. Rektor akan mengeluarkan SK Tim Perancangan Kurikulum yang akan didistribusikan oleh Tim kepada Dekan Terkait (jika ada), Executive Director, HOS, dan seluruh anggota Tim. Namun jika kurikulum yang telah di-review di atas tadi perlu diubah sedangkan core competency-nya tidak perlu diubah, maka akan berlanjut pada proses selanjutnya, yaitu proses dimana Tim akan melaksanakan kegiatan perancangan yang disesuaikan dengan rencana kegiatan perancangan kurikulum yang disetujui dengan memperhatikan visi dan misi fakultas, kompetensi jurusan dan teknis pelaksanaan kurikulum, dan berkoordinasi dengan jurusan di regular dan partner.
L51
Jika merupakan angkatan baru, maka Kepala Tim akan mengirimkan dokumen pengantar yang berisi kompetensi jurusan, tinjauan singkat, kurikulum yang dikembangkan, dan daftar peminatan ke Bagian Marketing pada bulan M ei n-1. Setelah itu, Kepala Tim akan mengirimkan dokumen yang telah disahkan ke Operation yang meliputi daftar distribusi mata kuliah, daftar mata kuliah prasyarat, yang telah disahkan oleh Binus International Director ke Operation pada bulan M aret n. Namun jika bukan merupakan angkatan baru, maka Kepala Tim akan mengirimkan dokumen yang telah disahkan ke Operation yang meliputi daftar distribusi mata kuliah, daftar mata kuliah prasyarat, pengaruh perubahan kurikulum terhadap mahasiswa yang sudah memakai kurikulum lama, tabel penyetaraan mata kuliah yang telah disahkan Binus International Director ke Operation pada bulan M aret n. Kemudian Kepala Tim akan mengirimkan silabus yang telah disahkan ke Operation pada bulan M aret n. Kepala tim selanjutnya akan mengirimkan Daftar kualifikasi dosen pengajar mata kuliah baru yang telah disahkan Binus International Director ke Operation pada bulan April n. Selanjutnya, prosedur ini berhubungan dengan Prosedur Perancangan Pedoman Binus International (PR-BINUS-0164)
dan
Prosedur
Penyusunan
M ateri
Kuliah
Binus
L52
International (PR-BINUS-01-63). Pada akhirnya, Kepala Tim akan melakukan sosialisasi perubahan kurikulum yang mendasar ke mahasiswa.
Gambar L20 Rich Picture Perubahan Kurikulum untuk Jurusan Lama di BI
L53
3. Prosedur
Perancangan
/ Perubahan
M ateri Kuliah
Binus
International a. Proses Penentuan Textbook Proses Penentuan Textbook dimulai saat Material Support Staff memeriksa kurikulum untuk mengetahui mata kuliah yang akan dibuka minimal 6 bulan sebelum perkuliahan dimulai. Material Support Staff juga memeriksa status perubahan
textbook
untuk
mata kuliah
tersebut. Jika
perubahan textbook tidak kurang dari 1 tahun, maka Material Support Staff akan menginformasikan kepada HOS mengenai penggunaan textbook lama. HOS akan me-review textbook tersebut 6 bulan sebelum perkuliahan. Jika bukan textbook lama yang digunakan, maka HOS menginformasikan kepada Material Support Staff bahwa ada penggantian buku textbook. Namun jika perubahan textbook kurang dari 1 tahun, maka Material Support Staff akan mengirimkan email kepada publisher minimal 4 bulan sebelum perkuliahan untuk menanyakan apakah ada edisi baru dari textbook yang digunakan. Setelah mendapatkan email balasan dari publisher, Material Support Staff akan mengirimkan email informasi kepada HOS dan akuisisi library mengenai edisi textbook minimal 4 bulan sebelum perkuliahan. Kemudian, Material Support Staff akan menginformasikan kepada bookstore
L54
mengenai jumlah
mahasiswa yang akan
menggunakan
textbook tersebut. Kemudian, dilanjutkan ke proses pembuatan silabus.
Gambar L21 Rich Picture Perancangan / Perubahan Materi Kuliah BI
L55
b. Proses Pembuatan Silabus Proses Pembuatan Silabus dimulai saat M aterial Support Staff memeriksa status mata kuliah minimal 4 bulan sebelum perkuliahan. Jika mata kuliah tersebut mata kuliah lama, maka M aterial Support Staff akan mengirimkan silabus versi / revisi terakhir dari mata kuliah tersebut ke Head Of School untuk direview. M aterial Support Staff juga menginformasikan jadwal pengumpulan hasil review silabus ke HOS. Setelah HOS mereview silabus, hasil review itu akan diserahkan kepada M aterial Support Staff sebulan sebelum kick off meeting. Namun jika mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah baru, maka M aterial Support Staff akan mengirimkan template silabus kepada HOS untuk dibuatkan silabus mata kuliah tersebut minimal 4 bulan sebelum perkuliahan dimulai. HOS akan membuat silabus dan akan menyerahkan hasilnya kepada M aterial Support Staff sebulan sebelum kick off meeting. Jika silabus bukan merupakan hasil revisi, maka M aterial Support Staff akan mendistribusikan silabus kepada HOS (controlled copy) 2 minggu sebelum kick off meeting, kermudian M aterial Support Staff akan meng-upload silabus tersebut ke Website Student. Namun jika silabus merupakan hasil revisi, maka M aterial Support Staff harus memeriksa dan
L56
memperbaiki format dan kelengkapan isi silabus sebulan sebelum kick off meeting barulah M aterial Support Staff mencetak silabus dan M aterial Support Staff melengkapi silabus dengan persetujuan HOS dan Binus International Director yang selanjutnya silabus tersebut akan didistribusikan kepada HOS (Controlloed Copy) 2 minggu sebelum kick off meeting dan pada akhirnya M aterial Support Staff akan mengupload silabus ke Website Student.
14.Silabus untuk disetujui untuk dilengkapi
12b. [ jika silabus tidak perlu direvisi] Distribusikan silabus (controlled copy) (2 minggu sebelum kickoff meeting)
8b. [ jika mat a kuliah baru] mengirimkan template silabus untuk dibuatkan silabus mata kuliah t ersebut (4 bulan sebelum perkuliahan)
9. info jadwal pengumpulan hasil review silabus
8a. [jka mata kuliah lama] mengi rimkan silabus revisi terakhir dari mata kuliah tersebut untuk direvi ew
12. Hasil revi ew silabus (1 bulan sebelum ki ckoff meeting)
12a. [j ika perl u direvisi] memeriksa dan memperbaiki Format dan kelengkapan isi silabus (1 bulan sebelum kickoff meeting)
L57
Gambar L22 Rich Picture Pembuatan Silabus di BI
L58
c. Proses Pembentukan M ata Kuliah Proses Pembentukan M ata Kuliah dimulai dengan HOS menginformasikan kepada dosen mengenai mata kuliah yang diajar. Dosen kemudian membuat mata kuliah sesuai dengan silabus dan textbook (untuk mata kuliah yang tidak ada materi dari textbook). Setelah itu, dosen menyerahkan materi kuliah kepada HOS untuk di-review 2 minggu sebelum perkuliahan. Jika draft materi kuliah tidak disetujui, maka HOS akan meminta dosen untuk merevisi draft materi, tetapi jika draft materi kuliah disetujui dan materi berupa softcopy, maka dosen akan meng-upload materi ke Portal Student 1 hari sebelum perkuliahan dimulai dan menginformasikan kepada mahasiswa bahwa materi sudah ada di Portal. Namun jika draft materi kuliah disetujui tetapi materi bukan berupa softcopy, maka dosen harus menyerahkan materi kuliah ke Material Support Staff untuk di-copy 3 hari sebelum perkuliahan dimulai. Material Support Staff kemudian menggandakan materi kuliah dan menyerahkan hasil copy materi kuliah kepada dosen 1 hari sebelum perkuliahan dimulai. Sedangkan materi kuliah yang asli akan diarsip oleh Material Support Staff.
L59
Gambar L29 Rich Picture Perubahan Kurikulum untuk Jurusan Lama di BI
L60
4. Perancangan Pedoman Program S1 International Prosedur ini dimulai dengan 2 kegiatan yang dilakukan secara bersamaan yaitu kegiatan pengecekan, apakah ada perubahan kurikulum dan kegiatan Material Support Staff mencetak draft materi dari katalog tahun sebelumnya. Jika terjadi perubahan kurikulum, maka akan menyambung ke Prosedur Pembuatan / Perubahan Kurikulum Jenjang D3 dan S1 (PR-BINUS-01-62). Namun jika tidak terjadi perubahan kurikulum dan proses selanjutnya setelah berhubungan dengan prosedur PR-BINUS-0162, maka Material Support Staff akan mencetak draft distribusi prasyarat dan penyertaan penjurusan untuk katalog. Setelah kegiatan Material Support Staff mencetak draft materi dari katalog tahun sebelumnya, draft materi katalog yang dicetak bulan Januari – M aret setiap tahunnya akan diserahkan kepada Program Director untuk dilakukan verifikasi dan perbaikan. Setelah itu, Material Support Staff akan mencetak draft materi per jurusan / bagian pada bulan Januari – M aret setiap tahunnya dan kemudian akan diserahkan kepada Program Director pada bulan April-M ei untuk dilakukan verifikasi dan perbaikan. Jika ternyata tidak ada perbaikan, maka Material Support Staff pada bulan April-M ei setiap tahun akan mencetak master katalog dan desain cover yang kemudian akan diserahkan kepada Rektor / Executive Director pada bulan April-M ei untuk dilakukan
L61
verifikasi master katalog dan desain cover. Jika ada perbaikan, maka Material Support Staff harus memperbaiki hasil verifikasi tersebut, tapi jika tidak ada perbaikan, maka master katalog tersebut akan diserahkan kepada Kepala Procurement yang akan mencetak katalog pada bulan Juni setiap tahunnya dan akan didistribusikan oleh Material Support Staff mulai bulan Juli setiap tahunnya.
Gambar L30 Rich Picture Perancangan Pedoman di BI
L62
•
Prosedur Pengadaan dan Pengendalian Instructor Manual (Jenjang BI dan S2) Material
Support
Staff
memeriksa
publisher
mengenai
ketersediaan Instructor Manual (IM ) dari Textbook yang dipakai dengan email atau telepon. Material Support Staff menerima konfirmasi dari Publisher mengenai ketersediaan Instructor Manual (IM ) dari textbook yang dipakai. Jika Instructor Manual (IM ) tersedia, Material Support Staff menerima Instructor Manual (IM ) dari Publisher. Material Support Staff akan mengarsipkan Instructor Manual (IM ). Jika ada permintaan dari dosen, maka Material Support Staff akan memeriksa status dosen (dosen sedang atau akan mengajar matakuliah tersebut). Jika dosennya sedang mengajar atau akan mengajar matakuliah tersebut, Material Support Staff
membuat copy instructor (IM ) untuk
dosen. Material Support Staff akan menyerahkan Instructor Manual (IM ) ke dosen. Jika tidak dosennya sedang mengajar atau akan mengajar matakuliah tersebut, Material Support Staff memberitahukan dosen bahwa IM tidak dapat di copy-kan.
L63
Gambar L31 Rich Picture Pengadaan Instructional Manual
L64
•
Prosedur Persiapan Ujian - Penentuan Dosen Pembuat Soal Ujian (S1 , S2, dan BI) Dimulai ketika Staff Pendukung AOC (Academic Operation Center) mengirim surat ke Jurusan untuk jadwal rapat pembuat soal. Kemudian Kajur, Senior Staff BI, dan Senior Staff S2 menghubungi Koordinator M ata Kuliah untuk menentukan dosen pembuat soal sesuai kualifikasi dosen pembuat soal dan membuat memo yang ditandatangani Dekan jika ada pengecualian (FM BINUS-AA-FPU-32). Selanjutnya Kajur mengirim konfirmasi jadwal dan jumlah dosen yang diundang rapat kepada sekretaris AOC. Kemudian Staff Pendukung AOC membuat anggaran rapat (honor transportasi dan konsumsi). Selanjutnya Staff Pendukung AOC menyiapkan honor dan kirim ke Sekretaris Jurusan. Lalu Senior Staff BI dan Senior Staff S2 membuat dan mengirimkan surat permohonan pembuatan soal kepada pembuat soal CC HOS dan CC PH. Kajur mengadakan rapat pembuat soal bersama dengan dosen yang mengajar. Selanjutnya dosen pembuat soal membuat / merancang soal ujian. Kemudian dosen pembuat soal mengirimkan master soal beserta keterangan sifat ujian ke HOS, Senior Staff S2, Sekjur, dan FTL. Selanjutnya HOS, Koordinator M ata Kuliah, Sekjur, dan FTL verifikasi soal ujian dengan cara memberikan paraf pada setiap
L65
lembar soal dan mengembalikan ke Sekjur. Jika tidak sesuai, maka dosen pembuat soal membuat / merancang soal ujian. Jika sesuai, maka Sekjur kirim daftar pembuat soal ke Sekretaris AOC. Kemudian Staff Pendukung AOC melakukan proses honor pembuat soal. Lalu BI Secretary dan Senior Staff S2 merekap sifat ujian berkoordinasi dengan Senior Staff BI untuk membuat format. Kemudian BI Secretary dan Senior Staff S2 memperbaiki format soal ujian. Selanjutnya Sekjur, BI Secretary, Senior Staff BI, dan Senior Staff S2 menyerahkan soal ke tim penggandaan soal ujian dan Section Head Copy Center. Lalu Senior Staff BI dan Senior Staff S2 membuat laporan penyerahan soal. Kemudian Tim Penggandaan Soal Ujian dan Section Head Copy Center menggandakan
soal
ujian
(PR-BINUS-28-54).
Lalu
Tim
Penggandaan Soal Ujian memasukkan soal kedalam amplop sesuai dengan mata kuliah dan kelas. Selanjutnya Section Head Copy Center membuat laporan soal yang terlambat masuk ke Dekan, Jurusan dan AOC. Kemudian Senior Staff BI dan Senior Staff S2 memeriksa kelengkapan berkas. Lalu Tim Penggandaan Soal Ujian dan Staff Copy Center mengirim berkas ujian ke Sub Biro PU, Senior Staff BI, dan Senior Staff S2. Selanjutnya Head of Academic Operation memeriksa kesiapan administrasi ujian. Lalu Head of Academic Operation membuat laporan persiapan ujian ke
L66
OM . Kemudian melakukan pelaksanaan ujian (PR-BINUS-0504). - PR-BINUS-05-41 (Prosedur Persiapan Ujian PascaSarjana Penentuan Dosen Pembuat Soal Ujian)
Soal ujian 4a.mengirimkan soal ujian
4b mengrimkan soal ujian 3.soal ujian
Dosen soal)
2.mengirimkan surat permohonan (pembuat Pembuatan soal 1.menentukan dosen Pembuat soal
Soal ujian
Koordinator MK
5. soal ujian yg telah diverifikasi
10.Meriksa kelengkapan berkas Soal ujian (telah diperiksa)
7a.Mengirimkan soal ujian
Senior staff S2
6.merekap dan memperbaiki Soal ujian 7b.memberikan laporan penyerahan soal 9. mengirim berkas ujian
Soal ujian telah diperbaiki 8. Menggandakan soal ujian
11 laporan persiapan ujian
Head of ACOP Laporan persiapan ujian
OM
Gambar L32 Rich Picture Persiapan Ujian PascaS arjana - Penentuan Dosen Pembuat S oal Ujian
L67
- PR-BINUS-05-61 (Prosedur Ujian BINUS International – Penentuan Dosen Pembuat Soal)
Gambar L33 Rich Picture Prosedur Ujian BINUS International – Penentuan Dosen Pembuat S oal
L68
- Prosedur Persiapan Ujian BINUS jenjang D3, D4, S1–Persiapan Soal Ujian
Gambar L34 Rich Picture Persiapan Ujian jenjang D3, D4, S1– Persiapan S oal Ujian
L69
Lampiran 2 Hasil wawancara yang dilakukan kepada unit IDC (Instructional Development Center) yang terkait dengan area Academic Management and Content Preparation pada BINUS University: Keterangan : Pertanyaan (P) dan Jawaban (J) P1 : Kegiatan apa saja yang dilakukan pada unit Bapak/Ibu pimpin yang terkait dengan Academic Management and Content Preparation ? J : Dalam unit ini mengurusi masalah tentang pengembangan kurikulum, materi pembelajaran, dan e-learning serta berkolaborasi dengan jurusan untuk dapat memberikan kurikulum yang kompeten dan sesuai dengan keperluan pasar. Selain itu, unit ini juga membuat dan mengontrol media-media yang mendukung dalam penyampaian materi kuliah kepada mahasiswa seperti Multi Channel Learning, membuat multimedia untuk materi kuliah dan lain-lain. P2 : Selama menjalankan kegiatan-kegiatan yang Bapak/Ibu sebutkan tadi, apakah terdapat masalah / kendala ? J : Selama ini tidak terdapat masalah atau kesulitan yang dihadapi untuk melakukan proses-proses yang ada karena kami selalu
langsung mengerjakan
dan
menyelesaikan tugas apa yang diserahkan ke unit kami dan semua yang menjadi tanggung jawab untuk dapat selalu memenuhi apa yang telah ditargetkan. Oleh karena itu kalau dilihat dari Key Performance Report (KPI) dari unit ini, hampir keseluruhan tujuan (goals) yang kami targetkan selalu terpenuhi dan bahkan ada beberapa yang melebihi yang ditargetkan pada saat evaluasi akhir.
L70
P3 : Harapan apa yang Bapak/Ibu inginkan untuk ada dalam unit Bapak/Ibu kedepannya? J : - SAP/M P editor by web dimana selama ini untuk dosen pembuat SAP/M P harus mengambil aplikasinya dahulu ke sini dalam bentuk CD dalam mengerjakannya. Selain itu jika mereka sudah selesai mengerjakannya, file SAP/M P tidak dapat kami download melalui e-mail Binus maupun e-mail luar karena ukuran file-nya terlalu besar dan menjadi spam sehingga dosen harus menyerahkannya langsung ke sini melalui media lain seperti flashdisk. Hal ini membuat proses yang dilakukan tidak efektif dan repot. - Pembelajaran materi kuliah serta terdapat latihan-latihan soal untuk dapat langsung mengetahui pemahaman mahasiswa. Hal ini dapat dilakukan untuk pertemuan offclass untuk memaksimalkan pertemuan tersebut dan berdampak positif juga bagi mahasiswa.