KURIKULUM INSTITUSIONAL DIPLOMA IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT KAMPUS SOETOMO SURABAYA
KURIKULUM INSTITUSI DIPLOMA IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT KAMPUS SOETOMO SURABAYA
Prodi D IV Keperawatan Gawat Darurat Kampus Soetomo Surabaya Jurusan Keperawatan Polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya i
2014
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
KURIKULUM INSTITUSIONAL DIPLOMA IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT KAMPUS SOETOMO SURABAYA
TIM PENYUSUN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Adin Mu’afiro, SST, M.Kes DR. Dwi Ananto W. , SST., M.Kes Dra Kiaonanrni OW., Apt, M.M.Kes Irine Christiany, SST, M.Kes Lembunai Tat Alberta, SKM., M.Kes Dwi Adji Norontoko, S.Kep. NS., M.Kep Endang Soelistyawati, SPd., SST, M.Kes Siswari Yuniarti, S.Pd, SST, M.Kes Indriatie, SKp.,M.Mkes Siti Nur Kholifah, M.Kep, Sp. Kom Moch. Bahrudin, M.Kep, Sp.KMB
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT KAMPUS SOETOMO SURABAYA 2014
ii
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
iii
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
KATA PENGANTAR Puji Syukur Alhamdulilah Dipanjatkan Kepada Allah SWT Atas tersusunnya “Kurikulum Institusi Diploma IV Keperawatan Gawat Darurat “. Kurikulum ini disusun oleh tim penyusun beserta para stake holder dengan tujuan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Program Pendidikan dengan pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi bagi Prodi DIV Keperawatan Gawat Darurat Kampus Soetomo Surabaya. Sehingga diharapkan dapat mengarahkan para penyelenggara pendidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran yang benar untuk dapat menghasilkan lulusan yang cerdas, komprehensif dan kompeten. Kurikulum Institusional ini disusun Berdasarkan Kurikulum Inti Pendidikan Diploma IV Keperawatan tahun 2013 berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Nomor HK.02.03/I/IV/2/7207.1/2013 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Diploma IV Keperawatan Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Yth: 1. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya beserta jajarannya 2. Ketua Jurusan Keperawatan, Kaprodi D IV Keperawatan Gawat Darurat Kampus Soetomo Surabaya beserta seluruh dosen yang dengan penuh semangat menyusun kurikulum ini 3. Seluruh Stake holder: Alumni, dosen, perwakilan user dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang hadir berpartisipasi dalam kegiatan ini 4. Semua pihak yang telah mendukung tersusunnya kurikulum Institusi ini Demi kesempurnaan kurikulum ini kami sangat berharap adanya saran dan masukan yang bersifat membangun. Semoga kurikulum ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait, sehingga kegiatan pembelajaran pada Prodi DIV Keperawatan Gawat Darurat Kampus Soetomo Surabaya ini dapat menghasilkan lulusan yang kompeten seperti kompetensi lulusan yang diharapkan. AMIN
Surabaya, Agustus 2014 Tim Penyusun
iv
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................... SK KURIKULUM INSTITUSIONAL ............................................ KATA PENGANTAR ..................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................... BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang .................................................................... B. Dasar Hukum ............................................................................... BAB 2 Kerangka Konsep Pendidikan D IV Keperawatan A. Falsafah Keperawatan ......................................................... B. Keperawatan Sebagai Profesi .............................................. C. Keperawatan Sebagai Pelayanan Profesional ......................... D. Konsep yang menjadi Landasan dan akan mempengaruhi Isi Kurikulum ......................................................................... E. Pendekatan Utama dalam proses Pembelajaran ....................... BAB 3 Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan D IV Keperawatan A. Visi Pendidikan Diploma IV Keperawatan ............................. B. Misi Pendidikan Diploma IV Keperawatan ............................. C. Tujuan Pendidikan Diploma IV Keperawatan ............................ BAB 4 Profil, Capaian Pembelajaran dan Bahan kajian A. Profil Umum Perawat Ahli Berdasarkan KKNI ...................... B. Profil Lulusan berdasarkan Jenjang Kualifikasi KKNI Level 6 C. Profil Perawat Ahli (Sarjana Terapan) berdasarkan Jenjang Kualifikasi KKNI Level 6 .................................................... D. Kompetensi Utama, Pendukung dan Lainnya .................................. E. Capaian pembelajaran dan bahan kajian ..................................
ii iii iv v
1 3
5 8 8 10 11
12 12 13
14 14 15 15 18
BAB 5 Struktur Program dan Distribusi Mata kuliah A. Struktur Program ................................................................. B. Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Keompok mata kuliah........ C. Distribusi mata kuliah per semester ..............................................
67 69 72
BAB 6 Gambaran Umum Pelaksanaan Kurikulum A. Beban dan Lama Studi .......................................................... B. Peserta didik ........................................................................ C. Kualifikasi dosen........................................................................
76 76 76
v
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
D.
Fasilitas dan Sarana pembelajaran ...............................................
77
E. F. G.
Laboratorium........................................................................ Lahan praktik........................................................................ Evaluasi hasil Belajar.....................................................................
78 78 78 82
BAB 6 Penutup ............................................................................
vi
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang Pembangunan nasional pada hakekatnya bertujuan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya. Salah satu komponen pembangunan nasional adalah pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam mencapai tujuan itu pemerintah telah secara sungguh-sungguh dan terus menerus berupaya untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan sesuai dengan Visi Kementerian Kesehatan yaitu Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan. Pelayanan kesehatan yang berorientasi pada community based dan bersifat promotif dan Preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif. Tuntutan mendasar sebagai konsekuensi logis dengan adanya perubahan orientasi ini adalah disamping menekankan bahwa kesehatan merupakan upaya segenap bangsa, diharapkan tenaga kesehatan mengikuti perubahan tersebut dengan meningkatkan sikap pengabdian dalam suasana kemitraan yang kondusif, integratif dan saling mendukung. Seiring dengan dinamika pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di segala bidang, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tantangan permasalahan yang semakin kompleks, pembangunan kesehatan pun harus dapat menampung segala konsekuensi dan dinamika pembangunan yang kompleks tersebut. Permasalahan kesehatan yang muncul harus dapat ditangani secara profesional dan menyeluruh. Teknik pendekatan dalam penanganan masalah kesehatan haruslah tersusun dalam suatu bentuk tatanan yang mantap dan dinamis, dengan mempertimbangkan secara cermat semua segi yang mempengaruhi dan berkaitan baik langsung maupun tidak langsung dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Sistem Kesehatan Nasional yang pada hakekatnya merupakan pemikiran dasar yang memberikan arah serta tujuan, bentuk dan sifat pembangunan kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, telah dapat dijadikan dasar berpijak dalam menjawab tantangan problema kesehatan yang semakin hari semakin luas, berat dan kompleks. Sistem tersebut sepenuhnya mengandung makna dan tuntutan perubahan pada cara pandang dan cara pikir serta cara bertindak dalam pembangunan kesehatan. Pendidikan kesehatan yang di dalamnya terdapat unsur pendidikan keperawatan telah berkembang dengan cepat sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutakhir. Namun, perubahan tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengguna jasa perawatan maupun kemampuan profesional profesi perawat itu sendiri. Di satu sisi perkembangan profesi perawat telah mencapai jenjang pendidikan S3, diakuinya sebagai profesi mandiri dan telah mempunyai legalitas praktik keperawatan 1
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
yang independen. Namun disisi lain, masih terdapat kekurangan yaitu masih banyaknya ragam pendidikan perawat, kurang terstandarisasinya pendidikan profesi perawat yang berakibat kesenjangan kemampuan dan kompetensi antar lulusan perawat yang sangat tajam, serta lemahnya keterampilan klinik sehingga banyak keluhan dari masyarakat pengguna bahwa lulusan perawat kurang layak pakai dan kurang profesional. Dampaknya lulusan perawat kurang mampu berkompetisi menembus pasar kerja terutama luar negeri yang merupakan peluang pasar yang sangat cerah dan menjanjikan. Sehubungan dengan tuntutan pelayanan secara langsung kepada masyarakat yang optimal maka jalur pendidikan yang sesuai adalah melalui jalur pendidikan vokasional. Selain itu pola konsep pendidikan vokasional sesuai dengan hakekat link and macth dengan dunia kerja/ industri kesehatan. Model pendidikan vokasi adalah sangat adaptif dan fleksibel untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pasar. Pendidikan vokasional merupakan penggabungan antara teori dan praktik secara seimbang dengan orientasi pada kesiapan kerja lulusannya. Kurikulum dalam pendidikan vokasional, terkonsentrasi pada sistem pembelajaran keahlian (apprenticeship of learning) pada kejuruan-kejuruan khusus (specific trades). Kelebihan pendidikan vokasional ini, antara lain, peserta didik secara langsung dapat mengembangkan keahliannya disesuaikan dengan kebutuhan lapangan atau bidang tugas yang akan dihadapinya. Perkembangan dunia pendidikan harus sejalan dengan Undang-undang Pendidikan Tinggi No 12 tahun 2012 dan Peraturan Presiden nomer 8 tahun 2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang KKNI. Berdasarkan KKNI maka kurikulum diarahkan bahwa lulusan mempunyai sikap dan perilaku yang Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, serta mampu menunjukkan kinerja sesuai dengan keahlian dan kewenangannya yang sesuai dengan level kualifikasi mencakup proses yang menumbuh kembangkan afeksi diantaranya: 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. 2. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia, Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya, 3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain, Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Pendidikan Diploma IV adalah pendidikan vokasi dimana berdasarkan KKNI mempunyai kualifikasi pada level 6 sebagai berikut: 1. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. 2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 2
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
3. 4.
Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data serta memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut di atas adalah dengan merubah dan memperbaiki sistem pendidikan keperawatan. Dimulai dengan perubahan orientasi kurikulum yang berbasis pada kompetensi, memperbaiki metode pembelajaran yang menekankan pada kemampuan kemahiran klinik dan pembelajaran lebih banyak dilakukan di seting klinik/ rumah sakit (clinical/ hospital based), serta mengacu pada kebutuhan pengguna layanan keperawatan serta berwawasan luas yang dapat bersaing dan menembus pasar kerja global. Sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan berbasis SKKNI adalah penyelenggaraan pendidikan keperawatan setingkat sarjana sain terapan yaitu Diploma IV yang berbasis pada kemahiran klinik. Berdasarkan hal tersebut, perlu disusun suatu kurikulum diploma IV yang berbasis kompetensi dengan spesifikasi kemahiran keperawatan klinik yang profesional dan bermutu tinggi. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negaara Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. 4. Undang-Undang nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Nergara Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara 3859); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan. 9. Peraturan Presiden nomer 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 10. Peraturan Pemerintah RI no. 14 tahun 2010 tentang Pendidikan Kedinasan 11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 3
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Keputusan Menteri Pendidikan nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/Menkes/ /2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan; Kepmendiknas Nomor 232 Tahun 2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 293/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 Tentang Organisasi Dan Tatakerja Politeknik Kesehatan; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1207/Menkes/SK/X/2001 Tentang Organisasi Dan Tatakerja Departemen Kesehatan; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1192/Menkes/Per/X/2004 Tentang Pendirian Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 148/Menkes/ /2010 Tentang Registrasi Dan Praktik Perawat;
4
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
BAB 2
Kerangka Konsep Pendidikan D IV Keperawatan
A. Falsafah Keperawatan Keperawatan meyakini bahwa manusia dan kemanusiaan merupakan titik sentral setiap upaya pembangunan dengan menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan sesuai Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945. Bertolak dari pandangan ini disusun paradigma keperawatan yang terdiri atas empat konsep dasar yaitu Manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan seperti yang diuraikan dibawah ini: 1. Manusia Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa merupakan satu kesatuan yang utuh dan unik sebagai cerminkan tiga komponen body, mind, dan spirit yang saling berpengaruh. Untuk dapat melangsungkan kehidupannya, kebutuhan manusia harus terpenuhi secara seimbang yang mencakup bio-psiko-sosio-spritualkultural. Dalam kehidupan manusia mempunyai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi termasuk kebutuhan pengakuan harkat dan martabat untuk mencapai keseimbangan sesuai dengan tahap tumbuh kembang.Manusia mempunyai siklus kehidupan meliputi: tumbuh kembang dan memberi keturunan, kemampuan mengatasi perubahan dunia dengan menggunakan berbagai mekanisme yang dibawa sejak lahir maupun didapat pada dasarnya bersifat biologis, psikologis, sosial, spiritual, dan kultural, kapasitas berfikir, belajar, bernalar, berkomunikasi, mengembangkan budaya dan nilai-nilai. Manusia Indonesia adalah manusia yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, merupakan sumber daya pembangunan yang berhak memiliki kemampuan untuk hidup sehat guna mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Disamping itu manusia Indonesia adalah manusia yang memiliki berbagai kultur yang bersifat unik dan memiliki berbagai keyakinan tentang sehat sehingga akan memberikan respon yang berbeda – beda terhadap upaya pemenuhan kebutuhan dasarnya secara mandiri baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Manusia beroerientasi kepada waktu, mampu berjuang untuk mencapai tujuan dan mempunyai keinginan untuk mewujudkan diri, selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan melalui interaksi dengan lingkungannya dan bersepon secara positif terhadap perubahan lingkungan melalui adaptasi dan memperbesar potensi untuk meningkatkan kapasitas kemampuannya. Manusia selalau mencoba mempertahankan kebutuhannya melalui serangkaian peristiwa antara lain belajar, 5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
menggali serta menggunakan sumber-sumber yang diperlukan sesuai dengan potensi, keterbatasannya, untuk terlibat secara aktif dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Dengan demikian manusia dalam keperawatannya menjadi sasaran pelayanan keperawatan yang disebut klien mencakup individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang selalau dapat berubah untuk mencapai keseimbangan terhadap lingkungan disekitarnya melalui proses adaptasi . 2. Lingkungan Lingkungan adalah faktor – faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia baik faktor dari dalam diri ( internal ) maupun dari luar ( eksternal ). Lingkungan dalam keperawatan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia yang mencakup lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal adalah lingkungan yang berasaal dari dalam manusia itu sendiri mencakup; factor genetic, maturasi biologi, jenis kelamin, emosi (psikologis), dan predisposisi terhadap penyakit serta faktor perilaku. Adapun yang dimaksud dengan lingkungan eksternal adalah lingkungan disekitar manusia mencakup lingkungan fisik, biologic, sosial, kultural dan spiritual. Lingkungan internal dan eksternal akan mempengaruhi sikap dan perilaku manusia termasuk persepsinya tentang sehat sakit, cara – cara memelihara dan mempertahankan kesehatan serta menanggulangi penyakit. Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan lingkungan secara dinamis dan mempunyai kemampuan berspon terhadap lingkungan yang akan mempengaruhi derajat kesehatannya. Oleh karena itu diperlukan kemampuan untuk merespon secara adaptif terhadap pengaruh lingkungan agar dapat mempertahankan derajat kesehatannya. Ketidakmampuan manusia merespon terhadap pengaruh lingkungan internal maupun eksternal, akan mengakibatkan gangguan kesehatan atau pergeseran status kesehatan dalam rentang sehat sakit. 3. Sehat Sehat adalah suatu keadaan dalam rentang sehat-sakit yang dapat diartikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dan tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi sesuai Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Sehat merupakan keadaan seimbang bio-psiko-sosio-spiritual yang dinamis yang memungkinkan individu untuk menyesuaikan diri sehingga dapat berfungsi secara optimal guna memenuhi kebutuhan dasar melalui aktifitas hidup sehari – hari sesuai dengan tingkat tumbuh dan kembangnya. Sehat adalah tanggung jawab individu yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cia bangsa Indonesia seperti dimaksudkan dalam pembukaan UUD 1945. Oleh 6
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
karena itu harus dipertahankan dan ditingkatkan melalui upaya-upaya promotif, preventif, dan kuratif. Sehat ditentukan oleh kemampuan individu, keluarga, kelompok atau komunitas untuk membuat tujuan yang realistic serta kemampuan untuk menggerakkan energi serta sumber-sumber yang tersedia dalam mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien. Sehat dilihat dari berbagai tingkat yaitu tingkat individu, keluarga, komunitas dan tingkat masyarakat. 4. Keperawatan Keperawatan adalah bentuk layanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif,ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia sejak fertilisasi sampai akhir hayat. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari – hari secara mandiri. Bantuan keperawatan diberikan agar indvidu, keluarga, kelompok dan komunitas dapat mandiri dalam memelihara kesehatannya sehingga mampu berfungsi secara optimal. Pelayanan keperawatan sebagai pelayanan profesional bersifat humanistik terintegrasi didalam pelayanan kesehatan, dapat bersifat dependen, independen dan interdependen serta dilaksanakan dengan berorientasi kepada kebutuhan objektif pasien. Lingkup keperawatan meliputi promosi kesehatan, mencegah sakit, memberi asuhan kepada orang sakit, dan yang mengalami ketidakmampuan serta mendampingi klien saat sakaratul maut dengan bermartabat. Peran kunci perawat lainnya adalah memberikan advokasi pada klien, memberikan lingkungan yang aman, meningkatkan kemampuan professional melalui penelitian dan menggunakan hasil penelitian, berpartisipasi didalam kebijakan manajemen sistem pelayanan kesehantan dan pendidikan. Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan dilaksanakan menggunakan metodologi pemecahan masalah melalui pendekatan proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan dalam lingkup wewenang serta tanggung jawabnya yang memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup kepada klien, keluarga dan komunitas guna pelaksanaan caring sepanjang hayat.
7
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
B. Keperawatan Sebagai Profesi Keperawatan merupakan profesi karena memiliki cirri sebagaimana disampaikan Hall (1968) yaitu: 1. Memiliki body of knowledge yang diajarkan pada institusi pendidikan tinggi 2. Menjadi sebuah mata pencaharian atau pekerjaan utama 3. Memiliki wadah komunikasi atau organisasi profesi 4. Memilki kode etik Ciri – Ciri Profesi Keperawatan dapat disebut sebagai sebuah Profesi karena memiliki ciri – ciri sebagai berikut: 1. Didukung oleh badan ilmu yang sesuai dengan bidangnya (antalogi), jelas wilayah kerja keilmuannya (Epistomologi), dan aplikasinya (Axiologi). 2. Profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang terencana, terus-menerus dan bertahap. 3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta diakui secara legal melalui perundang-undangan. 4. Peraturan dan ketentuan yang mengatur hidup dan kehidupan profesi (standar pendidikan dan pelatihan, standar pelayanan, dan kode etik) serta pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan-peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga profesi (Winsley, 1964) C. Keperawatan Sebagai Pelayanan Profesional Profesi berasal dari kata profession yang berarti suatu pekerjaan yang membutuhkan dukungan body of knowledge sebagai dasar bagi perkembangan teori yang sistematis meghadapi banyak tantangan baru, dan karena itu membutuhkan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, memiliki kode etik orientasi utamanya adalah melayani (alturism). Profesi adalah suatu pekerjaan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu. Profesi sangat mementingkan kesejahteraan orang lain, dalam konteks bahasan ini konsumen sebagai penerima jasa pelayanan keperawatan profesional. Menurut Webster, profesi adalah pekerjaan yang memerlukan pendidikan yang lama dan menyangkut keterampilan intelektual. Kelly dan Joel (1995) menjelaskan, “Profesional sebagai suatu karakter, spirit atau metode profesional yang mencakup pendidikan dan kegiatan di berbagai kelompok okupasi yang anggotanya berkeinginan menjadi profesional”. Profesional merupakan suatu proses yang dinamis untuk memenuhi atau mengubah karakteristik kearah suatu profesi. Sejak abad yang lalu keperawatan telah megalami perubahan yang drastis, selain itu juga telah mengikuti perundang-undangan dan mendapatkan penghargaan sebagai profesi penuh. Hugnes E.C (1963) mengatakan bahwa, “Profesi adalah seorang 8
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
ahli, mereka mengetahui lebih baik tentang sesuatu hal dari orang lain, serta mengetahui lebih baik daripada kliennya tentang apa yang terjadi pada klien”. Dalam konsep profesi ada tiga nilai penting yang perlu dipahami yakni: 1. Pengetahuan yang mendalam dan sistimatik. 2. Keterampilan teknis dan kiat yang diperoleh melalui latihan yang lama. 3. Pelayanan asuhan kepada yang memerlukan berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan teknis dan pedoman serta falsafah moral yang diyakini (etika profesi). Menurut Hood L.J dan Leddy S.K (2006), “Perawat profesional akan menggunakan pendekatan holistik dalam menemukan kebutuhan kesehatan bagi klien yang dirawatnya, hal ini sesuai dengan pernyataan kebijakan yang disampaikan oleh American Nurses Association (1995), ada empat ciri praktik profesional yang harus dilakukan oleh perawat, yaitu: 1. Perawat menggunakan fokus orientasi pada masalah dengan memperhatikan rangkaian seluruh respon manusia terhadap kesehatan dan penyakitnya. 2. Perawat terintegrasi dalam tenaga kesehatan yang menggunakan pengetahuannya untuk membantu mencapai tujuan pasien dengan mengumpulkan data subjektif maupun objektif pasien dan memahaminya baik secara individual atau secara berkelompok. 3. Perawat mengaplikasikan ilmu pengetahuannya untuk menentukan diagnosa dan melakukan treatment respon manusia. 4. Perawat melakukan asuhan keperawatan dengan melakukan hubungan terapeutik dengan pasien untuk memfasilitasi kesehatan dan penyembuhan. Ada tiga istilah penting yang berhubungan dengan profesi, yaitu profesionalisme, profesionalisasi, dan profesi. 1. Profesionalisme Merujuk pada karakter profesional, semangat atau metode. Merupakan suatu sifat resmi, cara hidup yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Profesionalisme keperawatan telah ada sejak zaman Florence Nightingale (1820-1910). 2. Profesionalisasi Profesionalisasi adalah suatu proses untuk menjadikan profesional dengan cara memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan/disepakati. 3. Profesi Jika dilihat di dalam kamus, sama dengan pekerjaan yang menghendaki pendidikan yang lebih luas atau memiliki ilmu pengetahuan yang spesial, keterampilan serta dipersiapkan dengan cara yang baik. Dunia profesi keperawatan terus bergerak. Hampir dua dekade profesi ini menyerukan perubahan paradigma. Perawat yang semula tugasnya hanyalah semata9
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
mata menjalankan perintah dokter kini berupaya meningkatkan perannya sebagai mitra kerja dokter seperti yang sudah dilakukan di negara-negara maju. D. Konsep yang menjadi Landasan dan akan mempengaruhi Isi Kurikulum
1.
2.
3.
4.
5.
Dalam menghadapi masalah kesehatan, tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan dibidang kesehatan di masa datang kurikulum pendidikan keperawatan disusun berdasarkan kerangka konsep yang kokoh yang mencakup: Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sebagai pendidikan akademik vokasi profesional dalam pendidikannya akan menumbuh kembangkan peserta didik melalui kelompok keilmuan (body of knowledge) dan keterampilan profesional, mencakup keterampilan intelektual, teknikal dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk pelayanan/asuhan keperawatan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan secara bertahap dalam lingkungan belajar dengan sarana pendidikan yang cukup dan relevan dalam masyarakat serta iklim akademik yang menopang perubahan sikap dan kemampuan yang hendak dicapai. Memecahkan Masalah Secara Ilmiah Kemampuan memecahkan masalah secara ilmiah merupakan landasan utama dalam menumbuh kembangkan kemampuan/penguasaan proses keperawatan, yaitu metoda utama yang digunakan oleh seorang perawat vokasi profesional dalam melaksanakan asuhan dalam keperawatan. Kemampuan ini ditumbuh kembangkan sejak awal proses pendidikan sampai tahap penerapan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pengalaman belajar klinik (PBK) dan pengalaman belajar pengalaman (PBL). Sikap, Tingkah Laku dan Kemampuan Profesional Sikap, tingkah laku dan kemampuan profesional yang dijiwai prinsip-prinsip humaniora merupakan landasan utama pelayanan/asuhan keperawatan dengan kode etik keperawatan sebagai pedoman, ditumbuhkan dan dibina sejak awal proses pendidikan ( kemampuan Soft Skill )serta berlangsung sepanjang masa pendidikan. Penumbuhan dan pembinaan berfikir, bersikap, berpandangan dan sesuai hakekat profesi keperawatan, merupakan proses panjang dan berkelanjutan dalam suatu komunitas profesional dengan lingkungan dan budaya profesional, serta sarat dengan model peran. Belajar Aktif dan Mandiri Kemampuan dan kemauan belajar aktif dan mandiri serta mengarahkan belajar sendiri dan belajar berkelanjutan, ditumbuh kembangkan sejak awal proses pendidikan, menuju terbinanya sikap dan kemampuan belajar seumur hidup atau sepanjang hayat, seperti yang dituntut oleh profesi. Hasil ini dicapai melalui rangkaian pengalaman belajar yang disusun dan dilaksanakan dengan berorientasi kepada peserta didik. Pendidikan di Masyarakat Sikap dan kemampuan perawat dari seorang lulusan D III keperawatan yang dituntut untuk mengabdikan dirinya di masyarakat, ditumbuhkan dan dibina sepanjang proses pendidikannya melalaui berbagai bentuk pengalaman belajar dalam tatanan nyata di masyarakat, khususnya tatanan pelayanan kesehatan terutama pengalaman belajar 10
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
klinik (PBK) dan pengalaman belajar lapangan (PBL). Pada tatanan ini peserta didik mendapatkan kesempatan untuk berlatih bekerja di masyarakat melakukan sosialisasi profesional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan maju, serta memanfaatkan berbagai sumber dan kemampuan yang ada di masyarakat dibawah konsultasi perawat general. Berdasarkan kerangka konsep pendidikan tersebut di atas, diharapkan penyusunan kurikulum pendidikan D III keperawatan akan lebih terarah kepada tuntutan kebutuhan masyarakat dan kemajuan ilmu dan tehnologi bidang kesehatan. Lulusan diharapkan mampu melaksanakan peran dan fungsi serta tanggungjawabnya sesuai tuntutan profesi kaperawatan. E. Pendekatan Utama dalam proses Pembelajaran Prinsip pembelajaran orang dewasa berorientasi pada student learning centered (SCL) ditekankan dalam implementasi kurikulum ini. Kompetensi utama diajarkan melalui konsep pembelajaran teori diberikan melalui ceramah, diskusi dan penugasan kelompok besar (kelas) dan kelompok kecil (5-8 orang) yang dirangkai dengan pembelajaran praktika (pembelajaran laboratorium) dan pembelajaran klinik baik dengan bimbingan secara individu maupun kelompok. Penilaian kompetensi meliputi ranah knowledge (pengetahuan), skill (ketrampilan), dan attitude (sikap).
11
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
BAB 3
Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan D IV Keperawatan
A. Visi Pendidikan Diploma IV Keperawatan Menjadi Rujukan Pendidikan Tenaga Kesehatan Diploma IV Keperawatan yang Unggul, Memiliki Moralitas dan Integritas dalam Keahlian Keperawatan Gawat Darurat yang Mampu Bersaing Secara Nasional dan Internasional” ditahun 2019. Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Menjadi rujukan pendidikan tenaga kesehatan Diploma IV Keperawatan yang unggul mengandung harapan Prodi D IV Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya menjadi pusat rujukan dalam pelaksanaan pendidikan tinggi vokasional di bidang kesehatan pada jenjang pendidikan Diploma IV Keperawatan yang menghasilkan tenaga-tenaga Ahli bidang keperawatan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 2. Memiliki moralitas mengandung makna bahwa setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan dan semua lulusan Prodi D IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan tenaga-tenaga terampil memiliki moral yang baik yaitu jujur, amanah, dan ikhlas mengabdikan keahliannya untuk kemaslahatan masyarakat, mampu bekerja sama dengan orang lain, memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi, kerja keras, kerja cepat, kerja cerdas dan kehormatan. 3. Memiliki integritas mengandung makna setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan dan lulusan Prodi D IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan tenaga-tenaga Ahli yang memiliki kesetiaan pada kebenaran. Keunggulan kompetitif dalam keahlian keperawatan Gawat Darurat yang mampu bersaing secara nasional dan internasional mengandung harapan bahwa lulusan Prodi D IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya mampu memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kegawatdaduratan sehari-hari dan bencana di masyarakat secara profesional dan mampu bersaing di era global. B. Misi Pendidikan Diploma IV Keperawatan 1. Melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan, serta membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetitif 12
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
nasional maupun internasional di bidang Gawat Darurat.(Professionalismsustainability) 2. Berperan dalam kegiatan manajerial kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan praktis yang menunjang keahlian dibidang Keperawatan Gawat Darurat yang komprehansif. (Good Governance-sustainability) 3. Mengintergrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran Perawat Ahli yang mempunyai kemahiran khusus Keparawatan Gawat Darurat untuk memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga dan masyarakat yang etis dan bermoral serta dengan dasar ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.(Moral-Value) C. Tujuan Pendidikan Diploma IV Keperawatan 1. Menghasilkan Perawat Ahli yang memiliki kompetensi dan keahlian bidang keperawatan gawat darurat trauma dan bencana, yang bermutu, bermoral, berintegritas dan berdaya saing tinggi. 2. Terlaksananya proses pembelajaran, penelitian terapan, pengabdian masyarakat yang memiliki keunggulan kompetitif. 3. Terlaksananya kemitraan dengan stakeholder/institusi/lembaga pemerintah dan swasta di dalam negeri dan di luar negeri yang berdayaguna untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi 4. Menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang unggul dan kompetitit dalam tata kelola pendidikan yang baik dan bersih. 5. Terlaksananya tata kelola organisasi dan sumber daya manusia yang baik, bersih, akuntabel, transparan, dan terukur. 6. Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, bermoral, berintegritas.
13
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN
BAB 4
BAHAN KAJIAN A.
Profil Umum Perawat Ahli berdasarkan KKNI Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka sikap dan tata nilai yang harus dimiliki oleh Lulusan Diploma IV Keperawatan sebagai profil umum perawat ahli (Sarjana Terapan) berdasarkan KKNI adalah: 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya 3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia 4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain 6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. 7. Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data 8. Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan
B.
Profil Lulusan berdasarkan Jenjang Kualifikasi KKNI Level 6 1.
2.
3.
4.
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
14
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
C.
Profil Perawat Ahli (Sarjana Terapan) berdasarkan Jenjang Kualifikasi KKNI Level 6 Lulusan Diploma IV Keperawatan adalah sebagai Perawat Ahli dengan sebutan Sarjana Terapan yang mampu bertindak sebagai: 1. Care Provider (pemberi asuhan / layanan Keperawatan) Adalah memberi asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada semua tingkat usia dalam rentang sehat sakit secara menyeluruh (holistik) pada tatanan klinik dan komunitas te 2. Community Leader (Penggerak masyarakat / Pemberdaya masyarakat) Adalah menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya 3. Educator (pendidik) Adalah mendidik client (individu, keluarga dan masyarakat) melalui kewenangannya untuk memberikan informasi / pengetahuan dan kemampuan keperawatan kegawatdaruratan agar klien lebih sadar pada budaya sehat serta mampu mandiri penanganan kegawatdaruratan dalam menjaga dan merawat kesehatannya. 4. Manager (pengelola) Adalah mengelola layanan kesehatan / asuhan keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan di rumah sakit, keluarga dan masyarakat serta mengambil keputusan dalam konteks asuhan dan pelayanan keperawatan gawat darurat di RS dan masyarakat yang berdampak pada pencapaian hasil kerja organisasi. 5. Researcher (Peneliti terapan ) Adalah melakukan penelitian bidang keperawatan gawat darurat untuk mendapatkan cara atau metode pelayanan kesehatan yang baru dengan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
D.
Kompetensi Utama, Pendukung, dan Penunjang
Kompetensi Utama Lulusan Prodi D IV Keperawatan Gawat Darurat Surabaya adalah: 1. Menjadi Perawat Ahli yang mampu menjadi care provider, Community leader, educator, manager dan researcher dengan dasar: Sikap dan tata nilai: 1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya 3) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia 4) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya 15
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain 6) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. 7) Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika profesi, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data 8) Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan 2. mengaplikasikan bidang keahliannya dalam asuhan keperawatan medical bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan secara mahir dengan menggunakan proses keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi pada pasien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) secara komprehensif pada setiap tatanan keidupan manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan KDM secara etis , legal dan bertanggung jawab dengan menggunakan metode pengumpulan data, berfikir kritis sesuai kode etik, standar profesi, SAK, SOP dan mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan teknologi peralatan kesehatan dan seni pelayanan. 3. Menguasai konsep teori bidang pengetahuan tertentu secara umum meliputi, ilmuilmu dasar, ilmu Keperawatan, dasar-dasar keperawatan, kebutuhan dasar manusia, konsep dasar keperawatan professional dan etika profesi, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan keperawatan secara mendalam meliputi keperawatan medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan , serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah presedural sesuai keahliannya. 4. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan masalah keperawatan , dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif pemecahan masalah secara mandiri dan kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta bertanggung jawab dalam melakukan asuhan keperawatan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja pelayanan pada tatanan praktik di ruang perawatan dan msyararakat, serta sesuai dengan standar organisasi profesi. 5. Mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif dalam memberikan pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran dan berbudaya sehat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni penggerakan masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta melakukan kerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan/ keperawatan. 6. Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga kelompok dan masyarakat (komunitas), dan komunikasi massa, untuk menggerakkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan / kesehatan yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya promotif dan preventif. 16
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
7. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk menggerakkan kelompok / masyarakat dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok untuk menyelesaikan masalah keperawatan, serta bertanggung jawab atas pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan pelayanan keperawatan di masyarakat 8. Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih kemampuan praktis kepada klien (individu,keluarga, kelompok dan masyarakat ) agar mandiri dalam menjaga kesehatannya melalui upaya promotif, preventif , kuratif dan rehabilitative dalam rentang sehat – sakit dengan memanfaatkan multimedia, dan bekerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk menyelesaikan masalah klien. 9. Mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan, pendidikan ketrampilan praktis dan multimedia tertentu untuk membantu pasien agar dapat mandiri dalam mejaga dan merawat kesehatannya sendiri . 10. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga,kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri. 11. Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan layanan keperawatan dan asuhan keperawatan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen meliputi Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengontrolan dan evaluasi, serta menerapkan komunikasi manajerial secara efektif dalam pengelolaan keperawatan dan mampu memanfaatkan sistem informasi, teknologi pengolahan data dan seni memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta dapat beradaptasi terhadap proses perubahan dan mengambil keputusan yang tepat. 12. Mampu menguasai konsep teori manajemen secara umum, teori manajemen layanan dan asuhan keperawatan, komunikasi manajerial, konsep teori perubahan, serta teori penyelesaian masalah melalui tahap-tahap penyelesaian masalah, berfikir kritis dan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat. 13. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk kepada anggota kelompok dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta bertanggung jawab atas hasil kerjanya. 14. Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dan memanfaatkan teknologi pengolah data serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi untuk melakukan penelitian terapan di bidang keperawatan sesuai dengan keahliannya pada tingkatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan menggunakan metoda penelitian yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan 15. Menguasai konsep penelitian terapan di bidang keperawatan, metodologi penelitian, statistik dan metode analisis data untuk menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan di tatanan klinis dan komunitas 17
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Melakukan penelitian di bidang keperawatan pada tatanan klinik atau komunitas dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan serta bertanggungjawab atas hasil penelitiannya. Kompetensi Pendukung Lulusan Prodi DIV Keperawatan Gawat Darurat Surabaya adalah: 1. Mampu melakukan praktek keperawatan individu, keluarga, kelompok, dan komunitas yang berfokus pada kegawatdaruratan bencana dan trauma 2. Mampu menerapkan manajemen dan teknologi informasi dalam pelayanan dan penelitian keperawatan 3. Mampu memberikan asuhan keperawatan gawat darurat menggunakan prinsip patient safety
Kompetensi lainnya untuk lulusan Program Studi D IV Keperawatan Gawat Darurat Surabaya Poltekes Kemenkes Surabaya adalah 1. Mampu berperan sebagai change agen dalam bidang keperawatan Gawat Darurat 2. Mampu memberdayakan masyarakat dalam bidang keperawatan Gawat Darurat E.
Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian Adapun Capaian pembelajaran pada masing-masing profil lulusan berdasarkan diskriptor KKNI level 6 dapat dilihat pada tabel 3.1 dan perincian bahan kajian untuk masing-masing Capaian Pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.1
18
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Tabel 3.1 Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian dan Kode Mata Kuliah NO
1.
PROFIL UMUM
PROFIL DIV WAT
Profil Umum (Sikap dan Tata Nilai)
Profil Umum (Sikap dan Tata Nilai)
DESKRIPTOR UMUM (KKNI) Sikap dan tata nilai:
16. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 17. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya 18. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia 19. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
20.
19
Menghargai
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
CAPAIAN PEMBELAJARAN D4 KEPERAWATAN (KOMPETENSI UMUM) Menjadi perawat Ahli yang mampu menjadi care provider, Community leader, educator, manager dan researcher dengan dasar: 1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
BAHAN KAJIAN
KODE MK
Hakekat, martabat & tanggung jawab manusia Taat hukum tuhan dan fungsi profetik agama Kerukunan antar umat beragama masyarakat beradab dan sejahtera, Peran agama dan HAM dan demokrasi
01 01 01
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia
Moral Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Filsafat Pancasila Identitas Nasional
01 01 02 02
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
Politik dan Strategi Demokrasi Indonesia Hak dan KewajibanWargaNegara Geopolitik Indonesia Geostrategi Indonesia Hak dan KewajibanWargaNegara Kedudukan Bahasa Indonesia (sejarah, bahasa persatuan & Negara, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni)
02 02 02 02 02 03
01
keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain
21. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. 22. Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika profesi, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data
23. Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan
20
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain
Sosial budaya masyarakat Keragamanan budaya (Transkultural/ multikultural) Pengenalan dan pemahaman budaya Perbandingan antar budaya
12 12
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Hubungan antar manusia Hak Azasi Manusia dan Rule of Law
12 12
7. Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika profesi, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data
Budaya akademik, etos kerja, sikap terbuka dan adil
02 02
8. Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan
Prinsip-prinsip kewirausahan Jenis-jenis wirausaha dibidang kesehatan / keperawatan Strategi kewirausahaan dalam bidang kesehatan / keperawatan Konsep dasar kewirausahaan Analisa kewirausahaan Faktor kewirausahaan Karakter kewirausahaan
13 13
12 12
13 13 13 13 13
2.
CARE PROVIDER
21
Pemberi asuhan keperawatan pada semua tingkat usia dalam rentang sehat sakit secara menyeluru h/ holistik pada tatanan klinik dan komunitas
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dalam asuhan keperawatan medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan secara mahir dengan menggunakan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi pada pasien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) secara komprehensif meliputi bio-psikososio-kultural dan spiritual pada setiap tahapan kehidupan manusia dalam rentang sehat – sakit dalam rangka pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia (KDM) meliputi: pemenuhan kebutuhan oksigen, cairan, darah dan elektrolit, nutrisi, eliminasi, mobolisasi dan transportasi,aman dan nyaman, istirahat dan tidur, belajar, dicintai da mencintai, harga diri dan aktualisasi diri secara etis, legal dan bertanggung jawab dengan menggunakan metode pengumpulan data, berfikir kritis,
Spirit kewirausahaan Etika wirausaha Tanggung jawab wirausaha
13 13 13
1. Teknik Komunikasi & hubungan terapeutik 2. Komunikasi individu, kelompok, masyarakat & organisasi 3. Teknik komuniksi yang efektif 4. Komunikasi manajerial 5. Proses Keperawatan Pengkajian Diagnosis Perencanan Implementasi Evaluasi 6. Metode / teknik pengumpulan data 7. Konsep individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 8. Konsep bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual 9. Tahapan proses kehidupan manusia 10. Konsep sehat – sakit 11. Teknik pemeriksaan fisik: Observasi Auskultasi Palpasi Perkusi 12. Dokumentasi 13. Anatomi fisologi system tubuh manusia:
19 19 19 19 21
16 16 16 16 16 16
21
sesuai kode etik, standar profesi, standar Asuhan Keperawatan (SAK), Standar Operasional Prosedur (SOP), metode SOAPIER, dan mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan teknologi peralatan kesehatan dan seni pelayanan.
Pernafasan Kardiovaskuler Limfatik Gastrointestinal Tractus Muskuloskeletal Integumen Urogenetalia Reproduksi Persyarafan Endokrin Pendengaran Penglihatan
14. Patologi dan patofisiologi pada gangguan sistem tubuh (Pernafasan,Kardiovaskuler,Gastrointestina l,Muskuloskeletal,Integumen,Urogenetalia, Reproduksi,Persyarafan,Endokrin,Pancaind ra) Mekanisme adaptasi sel, interaksi genetic dan lingkungan, kelainan retrogresif, tahap kematian jaringan/ sel. Kelainan congenital dan keturunan Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa Radang dan mekanisme proses infeksi Neoplasma Proses penuaan
22
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
04 04 04 04 04 04 04 04 04 04 04 04 04 11 11
11
11 11 11 11 11
15. Ragam gangguan sistem tubuh: Pernafasan: Peradangan/infeksi : COPD, TB, pnemonia, Neoplasma : Ca Nasopharing, Ca .paru, Alergi (Asma Bronkliale) dan Trauma thorak (pnemothorak, hemothorak) , ALO, Tonsilitis. Kardiovaskuler: a. Gangguan konduksi (dysritmia, bradikardi dan tachycardia), kelaianan katub (VSD dan ASD), Ischemia miocarkard (IMA, angina pictoris). b. Gangguan pompa jantung: hipertensi dan dekompensasi kordis c. Gangguan darah: anemia, leukemia, thalasemia. d. Gangguan pembuluh darah perifer Gastrointestinal a. Peradangan (gastritis, enterokolitis) b. Neoplasma (ca gaster, ca kolon, ca lidah) c. Obstruksi (ileus, hernia, cholelitiasis) d. Gangguan metabolisme (hepatitis, Chirosis hepatis) e. Gangguan fekal: konstipasi, impaksi, diare, inkotinensia, flatulen dan hemoroid. Muskuloskeletal: trauma (fraktur, diskolasi), infeksi (osteomilitis, osteoarthritis), tumor, degenerative (osteoporosis).
23
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
11 22
22
22
16
Integumen: Infeksi, trauma (luka bakar), carcinoma, rabies Urinari : prostat, infeksi, obstruksi, trauma, inkontinensia , gangguan keseimbangan asam-basa (asidosis-alkalosis), gagal ginjal Reproduksi: PMS, infeksi (endometritis, adnexitis), gangguan menstruasi, gangguan kehamilan, karsinoma Persyarafan: stoke, infeksi, (meningitis, echepalitis), trauma, tumor. Endokrin: hipertensi, DM, hypertiroid Imunitas: myastenia gravis, SLE, Stephen Jhonson Indra: gangguan penglihatan (katarak, glukoma, konjungtivitis, tumor), pendengaran (otitis, mastoiditis, obstruksi, tuli) dan sinusitis, rinitis 16. Kajian penyakit tropis: Malaria DHF Thypoid Difteri Morbus Hansen Rabies Filariasis 17. Kajian penyakit infeksi endemis: HIV-Aids New emerging desease
24
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
23 23
23
28 22 23 23
23 23 23 22 22 23 22 22
23
18. Kebutuhan Dasar Manusia: Oksigen Cairan, darah dan elektrolit nutrisi eliminasi aman dan nyaman mobilisasi dan transportasi istirahat dan tidur Sex belajar dicintai dan mencintai harga diri dan aktualisasi diri 19. Tindakan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen: Melakukan postural drainage dan fisioterapi dada: a. Perkusi b. Clapping c. Vibrasi Pengaturan posisi semi fowler & fowler Latihan batuk efektif Latihan nafas dalam Melakukan inhalasi Pengisapan lendir (melalui hidung, mulut dan tracheostomy) Memberikan oksigen melalui nasal kanul
25
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
22 23 16 16 16 16 17 17 17 17 17 17 17 17 17 16 16
16 16 22 22 16/22 16/22
dan masker (simple mask, rebreathing mask dan non-rebreathing mask)) Melakukan perawatan WSD Melakukan perawatan tracheostomi Monitoring kebutuhan oksigenasi pasien yang menggunakan ventilator mekanik 20. Tindakan pemenuhan kebutuhan Cairan, darah dan elektrolit: Memberikan cairan peroral Memberikan cairan, elektrolit dan darah secara parenteral sebagai hasil kolaborasi Menghitung tetesan cairan infuse Monitoring pemberian cairan, elektrolit dan darah Melaksanakan tindakan pemasangan infus sebagai hasil kolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah Memberikan transfusi darah sebagai hasil kolaborasi 21. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi: Memberikan nutrisi peroral Memberikan nutrisi / makan personde Monitoring pemberian Total Parenteral Nutrition (TPM) Menilai kecukupan nutrisi Memasang NGT
26
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
22 22 22 16 22 16
22 16 22 16 16 22 22
16 16 16 16 16 16 16 16
Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian nutrisi secara parenteral Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian nutrisi secara enteral
16
22. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman Hand washing Tindakan personal hygiene (memandikan, ganti pakaian, menggosok gigi, mencuci rambut, dll) Memberikan kompres panas dan dingin Pengelolaan nyeri non farmakologis Pengamanan pasien (patient safety) Pengelolaan nyeri secara farmakologis sebagai hasil tindakan kolaborasi Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi Perawatan luka dan atau dengan penyulit. Prosedur perawatan di ruang isolasi
16
23. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan eliminasi (urin dan fekal) Membantu eliminasi urin dan fekal Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateter Melakukan lavement (huknah) Melakukan evakuasi fekal Melakukan Bladder training
27
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
16
16 16
22 16 16 22 22 22 17
17 22 27 27 27 27
Melakukan Bowel training Melakukan perawatan ostomy
27 27
24. Tindakan pada pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur Melaksanakan tindakan ritual tidur Memfasilitasi kebutuhan istirahat dan tidur Pengaturan lingkungan nyaman
27
25. Tindakan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan transportasi Menindahkan pasien Ambulasi / transportasi pasien Melatih pasien dengan alat bantu jalan Mengatur posisi pasien Melakukan latihan ROM aktif dan pasif Perawatan pasien dengan immobilisasi
27
26. Tindakan keperawatan pre , intra dan post pembedahan Persiapan fisik sebelum operasi Persiapan psikis sebelum oprasi Persiapan administrasi Persiapan laboratorium /penunjang Pengelolaan di kamar operasi Pengelolaan nyeri Pengelolaan luka Pengelolaan nutrisi Pengelolaan cairan
28
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
27 27 27
28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 26 26 26 26
Pengelolaan jalan nafas
16
27. Tindakan keperawatan pada anak sehat Menilai tumbuh kembang dengan metode DDST dan KPSP Pemberian imunisasi Pendidikan kesehatan pada anak sehat Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) Memberikan permaian edukatif
16 16
28. Tindakan keperawatan pada anak sakit Pendidikan kesehatan pada anak sakit Melakukan terapi bermain
26 26 26
29. Tindakan keperawatan pada pada bayi resiko tinggi Melakukan tindakan hasil kolaborasi: Memasang infus pada bayi , memasang O/NGT, nutrisi Perawatan bayi dalam inkubator Perawatan bayi dengan fototerapi Pencegahan infeksi silang
30. Tindakan keperawatan pada Ibu hamil normal dan komplikasi Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
29
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
26 26 26 26
26 26
29 29 29
30 30
normal dan komplikasi Program terapi pada ibu hamil normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi 31. Tindakan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir Managemen nyeri persalinan Pertolongan persalinan Perawatan bayi baru lahir Kontak dini
30
32. Tindakan keperawatan pada ibu post partum normal dan komplikasi Pemantauan involusi Perawatan vulva Perawatan luka episiotomi Perawatan payudara Pendidikan kesehatan pada ibu post partum (teknik menyusui, ASI eksklusif, penkes KB, perawatan bayi)
30
33. Tindakan keperawatan pada ibu dengan masalah kesehatan reproduksi Pelayanan KB Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi. Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan prosedur diagnostik (papsmear,
30
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
30
30 30 30
30 30 31 31 31
31 31 24
24
IVA, kultur, kuret, aborsi, biopsi) Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan sebagai hasil kolaborasi
24
24 34. Tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial (Hospitalisasi, gangguan konsep diri, kecemasan, pasien penyakit kronis dan terminal, menjelang ajal) Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi progresif, Nafas dalam, Guide imagery, latihan fisik yoga) Psikoterapi supportif Pendidikan kesehatan jiwa Bimbingan dan konseling Bimbingan spiritual menjelang ajal Perawatan penyakit kronis dan terminal Tindakan kolaboratif 35. Tindakan keperawatan pada Pasien dengan gangguan kesehatan jiwa pada tatanan rumah sakit Terapi modalitas Restrain Pre dan post pasien dengan tindakan ECT Tindakan kolaboratif Penyuluhan kesehatan jiwa
24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 25
25 36. Tindakan keperawatan pada Pasien dengan
31
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
gangguan jiwa pada tatanan masyarakat (CMHN = Community Mental Health Nursing) Deteksi dini gangguan jiwa Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat Konseling jiwa pada kondisi bencana Rujukan
37. Tindakan keperawatan pada Keluarga Pendidikan kesehatan keluarga resiko tinggi, penyakit menular Pemberdayakan keluarga Home care 38. Tindakan keperawatan pada pada kelompok khusus (anak sekolah, pekerja, lansia di komunitas) Pendidikan kesehatan pada kelompok khusus Pelaksanaan skrining kesehatan kelompok khusus 39. Tindakan keperawatan pada masyarakat Pendidikan kesehatan (upaya-upaya kesehatan) Pemberdayakan komunitas Kerjasama lintas program Kerjasama lintas sector K3
32
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
25
25
25
Melaksanakan rujukan kesehatan Faktor yang mempengaruhi status kesehatan Askep komunitas Dokumentasi
40. Tindakan keperawatan pada gerontik (pada tatanan panti) Melaksanakan pendidikan kesehatan pada lansia Melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan Memberikan bantuan ADL pada kelompok lansia Latihan fisik pada lansia Membantu latihan kognitif pada lansia 41. Tindakan Kegawatdaruratan: Pelaksanakan pengkajian Airway, Breathing, Circulation (ABC) Membebaskan jalan napas Memberikan pernapasan buatan Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru Bebat dan bidai Menghentikan perdarahan EKG emergensi Melakukan bilas lambung Mengeluarkan benda asing pada saluran
33
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
25
25
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural.
34
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Menguasai konsep teori bidang pengetahuan tertentu secara umum meliputi, ilmu-ilmu dasar, ilmu Keperawatan, dasar-dasar keperawatan, kebutuhan dasar manusia, konsep dasar keperawatan professional dan etika profesi, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan keperawatan secara mendalam meliputi keperawatan medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan , serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah presedural sesuai keahliannya.
pernapasan atas Triage Evakuasi korban Transportasi korban Pengenalan Automatic External Device (AED)
42. Tindakan kegawatdaruratan bencana (disaster) Manajemen sdm Manajemen logistic SPGDT Geomedik mapping Sistim komunikasi 1. Konsep manusia 2. Konsep sehat sakit 3. Konsep tumbuh kembang (konsepsi sampai menjelang ajal) 4. Teori keperawatan 5. Keperawatan profesional 6. Dasar-dasar keperawatan 7. Konsep Kebutuhan dasar manusia 8. Konsep Keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan 9. Konsep Keperawatan system pernafasan 10. Konsep Keperawatan system kardiovaskuler 11. Konsep Keperawatan system persarafan 12. Konsep Keperawatan system pencernaan
25
16 16 27 15 15 15 16 21 22 22 22 22
13. Konsep Keperawatan system muskoloskeletal 14. Konsep Keperawatan system endokrin 15. Konsep Keperawatan system perkemihan 16. Konsep Keperawatan system imunitas 17. Konsep Keperawatan system penginderaan 18. Konsep Keperawatan system integument 19. Konsep Keperawatan bedah (pre, intra, dan post operatif) 20. Konsep Keperawatan anak sehat 21. Konsep Keperawatan anak sakit 22. Konsep Keperawatan pada bayi resiko tinggi 23. Konsep Keperawatan Ibu hamil normal dan komplikasi 24. Konsep Keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir 25. Konsep Keperawatan post partum normal dan komplikasi 26. Konsep Keperawatan ibu dengan masalah kesehatan reproduksi 27. Konsep Keperawatan pasien dengan masalah psikososial 28. Konsep Keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa 29. Konsep Keperawatan pasien gangguan jiwa pada tatanan rumah sakit 30. Konsep Keperawatan pasien gangguan jiwa pada tatanan masyarakat (CMHN = Community Mental Health Nursing)
35
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
23 23 23 23 23 23 22 27 27 27 27 28 28 28 28 26 26 26 26 29 29
31. 32. 33. 34. 35. 36.
37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57.
36
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Konsep Keperawatan Keluarga Konsep Keperawatan kelompok khusus Konsep Keperawatan kesehatan masyarakat Angka kejadian dan kondisi masyarakat Konsep Keperawatan gerontik Konsep Kegawatdaruratan: Bantuan Hidup dasar (BHD), Basic Trauma Life Support (BTLS) Prinsip dasar mekanika Bioakustika Termofisika Bio listrik Bio obtik Penerapan fisika dalam keperawatan Prinsip prinsip fisika dalam pemeliharaan alat. Enzim dan koenzim Oksidasi biologi Air Vitamin Mineral Karbohidrat Lipid dan protein Metabolisme karbohidrat Metabolisme purin Metabolism pirimidin Metabolism lemak Hormone Pengantar biologi Biologi sel
30 30 31 24 05 05 05 05 05 05 05 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 05 05 05 05 05 05
58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81.
37
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Andrologi dasar Genetika Kromosom manusia Kelainan seks/variasi seks pada manusia Kelainan metabolik Konsep dasar ilmu gizi Peran zat gizi pada berbagai tingkat usia Kebutuhan zat gizi untuk pasien pada berbagai gangguan sistem tubuh Jenis-jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakit Peran perawat dalam palaksanaan diet pasien. Bakteriologi dasar Pemeriksaan jenis bakteri Strerilisasi dan desinfeksi Immunologi Virologi Jenis sampel Identifikasi bakteri dan pengecatan Pengantar parasitologi Jenis-jenis parasit Konsep dasar farmakologi, farmakodinamik, farmakokinetik Penggolongan obat Efek samping obat Bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien/pasien Peran kolaboratif perawat dalam pelaksanaan prinsip farmakologi
05 07 07 07 07 07 08 08 08 08 08 08 08 08 08 09 09 09 09 09 09 09 05 05 05 05
82. 83. 84. 85.
91. 92. 93. 94. 95. 96.
Penghitungan dosis Prinsip dalam pemberiaan obat Konsep perilaku manusia Perkembangan kepribadian dan perilaku manusia Biopsikologi dan proses sensor motorik Tingkat kesadaran dan ketidaksadaran manusia Persepsi dan motivasi Emosi dan stress adaptasi Proses berfikir dan pemecahan masalah secara kreatif Konsep belajar Intelejennsi dan kreativiiitas Pengukuran dan uji psikologis Perillaku abnormal Hubungan individu dalam keperawatan Pembentukan sikap
1. 2. 3. 4.
Kerja tim dan kelompok kerja Tanggung jawab tanggung gugat Pencatatan dan pelaporan Standar praktik
86. 87. 88. 89. 90.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
38
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan masalah keperawatan , dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif pemecahan masalah secara mandiri dan kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta bertanggung jawab dalam melakukan asuhan keperawatan secara mandiri dan dapat diberi tanggung
05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 35 18 21 18
dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
3.
Communit y Leader
Penggerak masyarakat untuk berbudaya sehat melalui upaya promotif dan preventif
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pe-ngetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah
39
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
jawab atas pencapaian hasil kerja pelayanan pada tatanan praktik di ruang perawatan dan msyararakat, serta sesuai dengan standar organisasi profesi. Mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif dalam memberikan pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran dan berbudaya sehat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni penggerakan masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta melakukan kerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan/ keperawatan.
Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga kelompok dan masyarakat (komunitas), dan komunikasi massa, untuk menggerakkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan / kesehatan yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya
1. Dinamika kelompok 2. Kerjasama kelompok 3. Menggali potensi upaya kesehatan masyarakat 4. Sistem kebijakan kesehatan: MDGs 5. Dasar hukum penggerakan masyarakat tentang SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) 6. Sistem pembiayaan kesehatan (al: BPJS = Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) 7. Sistem kesehatan nasional 8. Kebijakan WHO 9. Sistem rujukan
35 43 43
1. Konsep pemberdayaan masyarakat 2. Pemberdayaan masyarakat dan penguatan masyarakat 3. Modal sosial dalam proses pemberdayaan masyarakat berkelanjutan 4. Kearifan lokal dalam pembangunan berkelanjutan 5. Isu-isu pemberdayaan masyarakat 6. Pendekatan dan Strategi pemberdayaan
43 43
44 44
44 44 44 44
43 43 43 43
procedural.
4
Educator
40
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi Mendidik 1. Mampu mengaplikasikan client bidang keahliannya dan untuk memanfaatkan ilmu mandiri pengetahuan dan teknologi dalam (IPTEK ) pada bidangnya merawat dalam penyelesaian kesehatan masalah serta mampu -nya beradaptasi terhadap situasi
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
promotif dan preventif.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk menggerakkan kelompok / masyarakat dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok untuk menyelesaikan masalah keperawatan, serta bertanggung jawab atas pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan pelayanan keperawatan di masyarakat. Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih kemampuan praktis kepada klien (individu,keluarga, kelompok dan masyarakat ) agar mandiri dalam menjaga kesehatannya melalui upaya promotif, preventif , kuratif dan rehabilitative dalam rentang sehat –
masyarakat 7. Tahap-tahap pemberdayaan masyarakat. 8. Peran LSM dan lembaga donor dalam pemberdayaan . masyarakat 9. Evaluasi program pemberdayaan yang dilakukan pemerintah. 10. Penyusunan proposal pendampingan masyarakat 11. Program pelatihan pemberdayaan masyarakat 1. 2. 3. 4.
Kerjasama dalam kelompok Pengambilan keputusan Tanggung jawab dan tanggung gugat Pencatatan dan Pelaporan
1. Pendidkan kesehatan 2. Komunikasi individu, kelompok, masyarakat & organisasi 3. Hubungan antar manusia 4. Tingkatan Sosial Masyarakat(Budaya masy, ekonomi, ) 5. Upaya-upaya kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif)
43 43 43 43 43
35 35 21 21
20 19 12 12 20
yang dihadapi.
5
Manager
41
Mengelola layanan
2. Menguasai konsep teoritis bidang pe-ngetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural. 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi 1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
sakit dengan memanfaatkan multimedia, dan bekerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk menyelesaikan masalah klien. Mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan, pendidikan ketrampilan praktis dan multimedia tertentu untuk membantu pasien agar dapat mandiri dalam mejaga dan merawat kesehatannya sendiri .
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga,kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri.
Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan layanan keperawatan dan
1. 2. 3. 4. 5.
Metoda Pembelajaran Media Pembelajaran Strategi / Rancangan Pembelajaran Tahapan Proses Pembelajaran Konsep Perilaku kesehatan
20 20 20 20 20
1. 2. 3. 4.
Kerjasama dalam kelompok Pengambilan keputusan Tanggung jawab dan tanggung gugat Pencatatan dan Pelaporan
35 35 21 21
1. Konsultasi
35
kesehatan pada tatanan pelayanan kesehatan di rumah sakit dan masyarakat
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK-S ) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pe-ngetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat
42
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
asuhan keperawatan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen meliputi Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengontrolan dan evaluasi, serta menerapkan komunikasi manajerial secara efektif dalam pengelolaan keperawatan dan mampu memanfaatkan sistem informasi, teknologi pengolahan data dan seni memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta dapat beradaptasi terhadap proses perubahan dan mengambil keputusan yang tepat. Mampu menguasai konsep teori manajemen secara umum, teori manajemen layanan dan asuhan keperawatan, komunikasi manajerial, konsep teori perubahan, serta teori penyelesaian masalah melalui tahaptahap penyelesaian masalah, berfikir kritis dan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan
2. Bekerjasama dalam tim (teamwork) 3. Continuiting pelayanan (menerima – pulang)
35 35
1. 2. 3. 4. 5. 6.
35 35 35 35 35 35
Konsep Manajemen keperawatan Fungsi-fungsi manajemen Prinsip-prinsip manajemen Proses manajemen Perencanaan di ruang perawatan Pengorganisasian pelayanan keperawatan di ruang perawatan 7. Pengambilan keputusan 8. Penggerakkan kelompok (tim) 9. Monitoring dan Evaluasi kerja kelompok (tim) 10. Teori penyelesaian masalah 11. Berfikir kritis dan pengambilan keputusan 1. Pengelolaan kelompok kerja 2. Tanggung jawab dan tanggung gugat
35 35 35 35 35 35 31
berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
6
Researcher
43
Peneliti terapan di bidang keperawata n
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK-S ) pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
data, dan mampu memberikan petunjuk kepada anggota kelompok dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
Mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dan memanfaatkan teknologi pengolah data serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi untuk melakukan penelitian terapan di bidang keperawatan sesuai dengan keahliannya pada tingkatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan menggunakan metoda penelitian yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
3.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pencatatan dan pelaporan
Pengolahan data Analisa data Statistik non parametrik Statistik parametrik Menulis Membaca untuk menulis Berbicara untuk keperluan akademik
31
33 33 33 33 03 03 03
2. Menguasai konsep teoritis bidang pe-ngetahuan tertentu secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
44
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Menguasai konsep penelitian terapan di bidang keperawatan, metodologi penelitian, statistik dan metode analisis data untuk menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan di tatanan klinis dan komunitas.
Melakukan penelitian di bidang keperawatan pada tatanan klinik atau komunitas dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan serta bertanggungjawab atas hasil penelitiannya.
1.
Fenomena keperawatan dalam pelayanan kesehatan 2. Masalah penelitian 3. Tujuan penelitian 4. Manfaat penelitian 5. Variabel penelitian 6. Populasi dan sampel (subyek penelitian) 7. Instrumen penelitian 8. Teknik pengumpulan data 9. Pengolahan dan analisis data 10. Penyajian hasil 11. Konsep statistik kesehatan 1. Etika penelitian 2. Pelaporan dan publikasi 3. Desiminasi hasil penelitian
34 34 34 34 34 34 34 34 33 33 33 34 34 34 34
Tabel 3.2 Bahan Kajian, Kode dan Nama Mata Kuliah, Bobot Kedalaman, Bobot relatif dan SKS. NO
1
2
3
4
BK
Hakekat, martabat & tanggung jawab manusia Taat hukumTuhan dan fungsi profetik agama Moral Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Kerukunan antar umat beragama Masyarakat beradab dan sejahtera, peran agama dan HAM dan demokrafi Budaya akademik, etos kerja, sikap terbuka dan adil Filsafat Pancasila Identitas Nasional Politik dan Strategi Demokrasi Indonesia Hak Azasi Manusia dan Rule of Law Hak dan KewajibanWargaNegara Geopolitik Indonesia Geostrategi Indonesia Kedudukan Bahasa Indonesia Sejarah bahasa Indonesia Bahasa negara Bahasa persatuan Bahasa ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa Menulis: makalah, rangkuman, buku Membaca untuk menulis Berbicara untuk keperluan akademik Prinsip-prinsip kewirausahan Jenis-jenis wirausaha dibidang kesehatan / keperawatan
45
MATA KULIAH KODE NAMA
KEDALAMAN K A P
WAT4. 1101
3
4
4
3
4
4
3 3
4 4
4 4
3 3
4 4
4 4
3
4
4
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
4 4 4 4 4
3
4
4
3 3 3
4 4 4
4 4 5
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3 3
3 3
4 4
WAT4. 1102
WAT4. 1103
WAT4. 1305
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Kewirausahaan
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
BOBOT RELA TIF 11 X 7 = 77
SKS
3
11 X 8 = 88
3
12 X 8 = 96
3
10 X 10 = 100
2
5
6
7
Strategi kewirausahaan dalam bidang kesehatan / keperawatan Konsep dasar kewirausahaan Analisa kewirausahaan Faktor kewirausahaan Karakter kewirausahaan Spirit kewirausahaan Etika wirausaha Tanggung jawab wirausaha Etik dan moral Hak-hak dan kewajiban pasien perawat Tanggung jawab dan tanggung gugat Aspek legal dalam praktik keperawatan Pembuatan keputusan etis Pengembangan kepribadian Nilai-nilai etik Norma akademik Prinsip-prinsip etik Etika profesi Hukum kesehatan / keperawatan Pemahaman hak dan tanggung jawab Kecenderungan dan isu etik keperawatan Hubungan perawat dengan pasien, perawatt, profesi lain dan masyarakat. Konsep komunikasi umum Konsep komunikasi terapeutik Teknik Komunikasi & hubungan terapeutik pada keadaan khusus : buta, tuli dsb Komunikasi individu, kelompok, masyarakat & organisasi Teknik komuniksi yang efektif Komunikasi manajerial Komunikasi pada bayi dan anak Komunikasi pada remaja dan dewasa Komunikasi pada lansia Anatomi fisologi system tubuh manusia Dasar-dasar anatomi
46
WAT4 1104.
WAT4. 2209
WAT4. 4238
Etika Keperawatan Dan Hukum Kesehatan
Komunikasi Dalam Keperawatan
3
3
4
3
3
4
3 3
3 3
4 4
3 3 3
3 4 4
4 4 4
3
4
4
3
4
4
3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4
3
4
4
3
4
4
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3
4
5
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
3
4
5
Anatomi Dan Fisiologi 3
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
3
4
11 X 14 = 154
2
13 x 9 = 117
2
10 x 16 = 160
3
8
9
Dasar dasar fisiologi tubuh Komposisi tubuh manusia komponen tubuh manusia Pernafasan Kardiovaskuler Limfatik Gastrointestinal Muskuloskeletal Integumen Urogenetalia Reproduksi Persyarafan Endokrin Penglihatan Pendengaran Patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh Mekanisme adaptasi sel Interaksi genetik dan lingkungan Kelainan retrogresif Tahap kematian jaringan nekrosis sel Kelainan kongenital dan keturunan Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa Radang dan mekanisme proses infeksi Neoplasma Proses penuaan Pengertian dokumentasi Tujuan, prinsip, manfaat dokumentasi Pendekatan model dokumentasi keperawatan Teknik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan Standar Pencatatan dan Pelaporan Keperawatan Aspek legal dan menejemen resiko Pendokumentasian askep berdasarkan metode proses keperawatan
47
WAT4. 4247
WAT4. 4248
Patologi
Proses Dan Dokumentasi Keperawatan
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3
3 3 3 3
4 4 4 4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3 3 3 3
3 3 4 4
4 4 5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
11X10=11 0
2
13 x 10 = 130
2
10
Pendokumentasian asuhan keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan Pendokumentasian asuhan keperawatan pada Tatanan khusus Pendokumentasian asuhan keperawatan pada populasi khusus. Askep gangguan pernafasan Peradangan/infeksi : TB, pneumonia, difteri, tonsillitis. Obstruksi : COPD,Asma Bronkliale Neoplasma : Ca Nasopharing, paru Trauma thorak :pnemothorak, hemothorak. ALO Tindakan keperawatan : Melakukan inhalasi , Perawatan tracheostomi dan Pengisapan lendir melalui tracheostomy Memberikan oksigen rebreathing mask dan non-rebreathing mask , perawatan WSD Askep gangguan kardiovaskuler: dysritmia Gangguan pompa jantung ( CHF, hipertensi), Kelainan katub (regurgitasi & insufisiensi) PJK (angina pictoris, ischemia miocarkard , IMA). Gangguan darah: pembuluh darah perifer, anemia, leukemia, thalasemia, DHF, malaria, filariasis. Melaksanakan tindakan pemasangan infus dan transfusi darah sebagai hasil kolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah Askep gangguan persyarafan: stroke, infeksi, (meningitis, enchepalitis), trauma kepala, tumor Askep gangguan gastrointestinal:
48
WAT4. 3332
Keperawatan Medikal Bedah (KMB) I
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 15=180
3
Peradangan (gastritis, enterokolitis,Thypoid) Neoplasma (ca gaster, ca kolon, ca lidah.) Askep Obstruksi (ileus paralitik/obst, hernia, cholelitiasis), Gangguan metabolisme (hepatitis, Chirosis hepatis)
11
Memasang NGT dan Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian nutrisi secara parenteral Melakukan bowel training, perawatan ostomy Konsep Keperawatan gangguan pernafasan, kardiovaskuler, pencernaan, persarafan. Konsep Keperawatan sebelum pembedahan (pre operatif) Konsep Keperawatan selama pembedahan (intra operatif) Konsep Keperawatan setelah pembedahan (post operatif) Askep gangguan muskuloskeletal: trauma (fraktur, dislokasi), infeksi (osteomilitis/osteoarthritis, tumor tulang, osteoporosis. Askep gangguan Integumen: Infeksi, trauma (luka bakar), carcinoma, rabies, morbus Hansen. Askep gangguan urinari : infeksi, obstruksi, inkontinensia Trauma , gangguan keseimbangan asam-basa (asidosis-alkalosis), gagal ginjal Melakukan Bladder training Askep gangguan endokrin:Askep DM , hypertiroid Askep gangguan imunitas: Askep myastenia gravis,SLE. Askep HIV-Aids, Stephen jhonson, new emerging desease. Askep gangguan penglihatan
49
WAT4. 3434
Keperawatan Medikal Bedah (KMB II)
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 15 =180
3
12
infeksi , katarak, glukoma, tumor. Trauma, gangguan refraksi Askep gangguan pendengaran (otitis, mastoiditis, obstruksi, tuli). Askep sinusitis, rinitis Konsep Keperawatan gangguan muskoloskeletal Konsep Keperawatan gangguan endokrin Konsep Keperawatan gangguan perkemihan Konsep Keperawatan gangguan imunitas Konsep Keperawatan gangguan penginderaan Konsep Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan Dasar Manusia:Oksigen Fisioterapi dada: postural drainage Clapping Vibrasi Latihan nafas dalam Latihan batuk efektif ,Posisi semi fowler & fowler Pengisapan lendir (melalui hidung, mulut) Memberikan oksigen melalui nasal kanul dan simple masker Memberikan cairan, elektrolit dan darah secara parenteral sebagai hasil kolaborasi Menghitung tetesan cairan infuse, Memberikan cairan peroral Monitoring pemberian cairan, elektrolit dan darah Monitoring pemberian Total Parenteral Nutrition (TPM) Menilai kecukupan nutrisi Membantu eliminasi urin dan fekal Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateter Melakukan lavement (huknah) Melakukan evakuasi fekal Aman dan nyaman
50
WAT4. 4142
Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I a) Oksigenisasi b) Cairan dan elektrolit, c) Eliminasi d) Aman dan nyaman
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x19=228
16
13
14
Hand washing Tindakan personal hygiene (memandikan, ganti pakaian, menggosok gigi, mencuci rambut, dll) Memberikan kompres panas dan dingin Pengelolaan nyeri non farmakologis Pengamanan pasien (patient safety) Pengelolaan nyeri secara farmakologis sebagai hasil tindakan kolaborasi Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi Perawatan luka Prosedur perawatan di ruang isolasi Mobilisasi dan transportasi Memindahkan , Ambulasi / transportasi pasien Melatih pasien dengan alat bantu jalan dan ROM aktif dan pasif Perawatan pasien dengan immobilisasi Konsep manusia , Konsep sehat sakit Istirahat dan tidur Melaksanakan tindakan ritual tidur Memfasilitasi kebutuhan istirahat dan tidur Pengaturan lingkungan nyaman Askep seksual Konsep belajar Konsep dicintai dan mencintai Konsep harga diri Konsep aktualisasi diri Asuhan Keperawatan klien terminal Asuhan keperawatan menjelang ajal Menilai tumbuh kembang dengan metode DDST dan KPSP Pemberian imunisasi
51
WAT4. 2210
WAT4. 3331
Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) II a) Mobilisasi dan transportasi b) Istirahat dan tidur c) Sex d) Belajar e) Dicintai dan mencintai f) Harga diri g) Aktualisasi diri. h) Menjelang ajal i) Terminal
Keperawatan Anak
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 16= 192
3
12x15 = 180
3
15
Pendidikan kesehatan pada anak sehat Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) Memberikan permaian edukatif Pendidikan kesehatan pada anak sakit Melakukan terapi bermain Melakukan tindakan hasil kolaborasi: Memasang infus pada bayi , memasang O/NGT, nutrisi Perawatan bayi dalam inkubator Perawatan bayi dengan fototerapi Pencegahan infeksi silang Konsep Keperawatan anak sehat Konsep Keperawatan anak sakit Konsep Keperawatan pada bayi resiko tinggi Konsep tumbuh kembang (konsepsi sampai menjelang ajal) Pendidikan kesehatan pada ibu hamil normal dan komplikasi Managemen nyeri persalinan Pertolongan persalinan ,Perawatan bayi, Kontak dini baru lahir Program terapi pada ibu hamil normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi Pemantauan involusi, Perawatan vulva Perawatan luka episiotomi, Perawatan payudara Pendidikan kesehatan pada ibu post partum (teknik menyusui, ASI eksklusif, penkes KB, perawatan bayi) Pelayanan KB Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi. Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan prosedur diagnostik (papsmear, IVA, kultur, kuret, aborsi, biopsi)
52
WAT4. 3330
Keperawatan Maternitas
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3 3
4 4
5 5
3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12x15= 180
16
Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan sebagai hasil kolaborasi Konsep Keperawatan Ibu hamil normal dan komplikasi Konsep Keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir Konsep Keperawatan post partum normal dan komplikasi Konsep Keperawatan ibu dengan masalah kesehatan reproduksi (PMS, infeksi (endometritis, adnexitis), gangguan menstruasi, gangguan kehamilan, karsinoma). Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi progresif, Nafas dalam, Guide imagery, latihan fisik yoga) Psikoterapi supportif , Pendidikan kesehatan jiwa Bimbingan dan konseling Konseling jiwa pada kondisi bencana Bimbingan spiritual menjelang ajal Tindakan kolaboratif Terapi modalitas , Restrain Pre dan post pasien dg tindakan ECT Tindakan kolaboratif Penyuluhan kesehatan jiwa Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat Deteksi dini gangguan jiwa Rujukan Konsep Keperawatan pasien dengan masalah psikososial Konsep Keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa Konsep Keperawatan pasien gangguan jiwa pada tatanan rumah sakit Konsep Keperawatan pasien gangguan jiwa pada tatanan masyarakat (CMHN = Community Mental Health
53
WAT4. 3433
Keperawatan Jiwa
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3 3
4 4
5 5
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12x15= 180
3
17
18
19
Nursing) Pendidikan kesehatan keluarga resiko tinggi, penyakit menular Pemberdayakan keluarga Home care Konsep Keperawatan Keluarga Model praktek keperawatan keluarga Perspektif keperawatan klg ASkep kep klg Dokumentasi askep klg Pendidikan kesehatan pada kelompok khusus Faktor yang mempengaruhi status kesehatan komunitas dan kelompok khusus. Keselamatan dan kesehatan kerja Pelaksanaan skrining kesehatan kelompok khusus Angka kejadian dan kondisi masyarakat Pendidikan kesehatan (upayaupaya kesehatan) Pemberdayakan komunitas Kerjasama lintas program Kerjasama lintas sector Melaksanakan rujukan kesehatan Konsep Keperawatan kesehatan masyarakat dan klp khusus Askep komunitas Dokumentasi askep komunitas Melaksanakan pendidikan kesehatan pada lansia Melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan Memberikan bantuan ADL pada kelompok lansia Latihan fisik pada lansia Membantu latihan kognitif pada lansia Konsep Keperawatan gerontik Konsep dasar lanjut usia Askep pada lanjut usia Dokumentasi askep lansia Isu Keperawatan lansia Aspek legal keperawatan
54
WAT4. 2618
WAT4. 4451
WAT4. 5463
Keperawatan keluarga
Keperawatan komunitas
Keperawatan Gerontik
3
4
5
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12x8=96
2
12 x 13 = 156
3
12 x 11 =132
2
20
21
22
gerontik Pelaksanakan pengkajian Airway, Breathing, Circulation (ABC) Membebaskan jalan napas Memberikan pernapasan buatan Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru Bebat dan bidai Menghentikan perdarahan EKG Emergensi Melakukan bilas lambung Mengeluarkan benda asing pada saluran pernapasan atas Triage , Evakuasi korban, Transportasi korban Konsep Kegawatdaruratan Konsep Bantuan Hidup dasar (BHD) Konsep bantuan dasar trauma ((Basic Trauma Life Support (BTLS)) Automatic External Device (AED Konsep bencana Penanganan bencana Analisis resiko Rumah sakit lapangan SPGDT Manajemen korban massal Manajemen Sistim informasi dan komunikasi Manajemen SDM Manajemen logistic Prinsip dasar mekanika Bioakustika Termofisika Bio listrik Bio obtik Penerapan fisika dalam keperawatan Prinsip prinsip fisika dalam pemeliharaan alat. Pengantar biologi Biologi sel Andrologi dasar Genetika Kromosom manusia
55
WAT4. 4553
WAT4. 4452
WAT4. 4139
Keperawatan Kegawatdaruratan
Manajemen Bencana
Fisika dan biologi
3
4
5
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
3
3
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3
5 5 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 12 = 144 9x1= 9 153
2
12 x 9 = 108
2
9 x 14 = 126
2
23
24
25
Kelainan seks/variasi seks pada manusia Kelainan metabolik Enzim dan koenzim Oksidasi biologi Air Vitamin Mineral Karbohidrat Lipid dan protein Metabolisme karbohidrat Metabolisme purin Metabolism lemak Metabolism pirimidin Hormone Konsep dasar ilmu gizi Kebutuhan nutrisi bagi bayi dan anak Kebutuhan nutrisi bagi remaja Kebutuhan nutrisi bagi dewasa dan lansia Kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui Kebutuhan nutrisi bagi proses penyembuhan luka Pencegahan dan penanganan kekurangan Vitamin, anemia dan cacingan,KKP Diet Gastrointestinal: lambung, usus halus/besar. Diet Jantung Diet Ginjal Diet Metabolisme Diet DM Peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien. Konsep dasar Bakteri Pemeriksaan jenis bakteri Strerilisasi dan desinfeksi Konsep dasar jamur Konsep dasar protozoa Konsep Immun Konsep Virus Jenis sampel Identifikasi bakteri dan pengecatan
56
WAT4. 4245
Biokimia
WAT4. 4140
Ilmu Gizi
WAT4. 4243
Mikrobiologi dan parasitologi
3
3
3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
9 x 12 = 108
2
9 x 13 = 117
2
9 x 12 =108
2
26
27
28
Pengantar parasit Jenis-jenis parasit Peran perawat dalam pencegahan infeksi Konsep dasar obat Penggolongan obat Efek samping obat Bahaya penggunaan/pemberian obat pada pasien/pasien Peran kolaboratif perawat dalam pelaksanaan prinsip farmakologi Penghitungan dosis Prinsip dalam pemberiaan obat Evaluasi Obat system pernafasan Obat system jantung Obat system saluran cerna Obat system endokrin Obat system neurologis dan neuromuskuler Obat kondisi khusus Konsep perilaku manusia Perkembangan kepribadian dan perilaku manusia Biopsikologi dan proses sensor motoric Tingkat kesadaran dan ketidaksadaran manusia Persepsi dan motivasi Emosi dan stress adaptasi Proses berfikir dan pemecahan masalah secara kreatif Konsep belajar Intelejennsi dan kreativiiitas Pengukuran dan uji psikologis Perillaku abnormal Hubungan individu dalam keperawatan Pembentukan sikap: Sejarah keperawatan dan kecenderunganya Falsafah keperawatan Konsep profesi Sosialisasi profesi Keperawatan sebagai ilmu dan teori keperawatan
57
WAT4. 4244
WAT4. 4246
WAT4. 4141
Farmakologi
Psikologi
Konsep Dasar Keperawatan
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3
3
3
3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3 3 3
3 3 3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3
3 3
3 4
3 5
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
9 x 14 = 126
2
9x 13=117
2
12 x 12 = 144
3
29
Model keperawatan Teori Keperawatan Paradigma keperawatan Teori sebagai dasar untuk keperawatan Peran, fungsi, tugas perawat dalam pengembangan sistim pelayanan kesehatan Sistem pemberian pelayanan kesehatan dan keperawatan Berfikir kritis dalam keperawatan Pengantar promosi kesehatan
WAT4.
Pendidikan kesehatan
30
Promosi kesehatan
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
3
4
5
3
4
5
3
4 4
5 5
4
5
3
Upaya-upaya kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) Metoda Pembelajaran
3
4
5
3
4
5
Media Pembelajaran
3
4
5
Strategi / Rancangan Pembelajaran Tahapan Proses Pembelajaran
3
4
5
3
4
5
Konsep Perilaku kesehatan
3
4
5
Penerapan promosi kesehatan pada pasien/pasien sebagai individu, klp dan masyarakat. Konsep Manajemen keperawatan
3
4
5
3
3
4
3
3
4
3
3
4
Perencanaan di ruang perawatan
3
3
4
Pengorganisasian pelayanan keperawatan di ruang perawatan Pengambilan keputusan
3
3
4
3
3
4
Penggerakkan kelompok (tim)
3
3
4
Monitoring dan Evaluasi kerja kelompok (tim) Teori penyelesaian masalah
3
3
4
3
3
4
Berfikir kritis dan pengambilan keputusan Konsultasi
3
3
4
3
3
4
Bekerjasama dalam tim (teamwork) Kepemimpinan
3
3
4
3
3
4
Dinamika kelompok
3
3
4
Fungsi dan prinsip manajemen Proses manajemen
58
WAT4. 2412
Manajemen dan kepemimpinan dalam keperawatan
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12x 9 = 108
2
10 x 15 = 150
2
31
Continuiting pelayanan (menerima – pulang) Konsep penelitian:
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
Manfaat penelitian
3
3
4
Tujuan penelitian
3
3
4
Kerangka konsep
3
3
4
Tinjauan pustaka
3
3
4
Variabel penelitian
3
3
4
Validitas penelitian
3
3
4
Reabilitas penelitian
3
3
4
Populasi dan sampel (subyek penelitian) Instrumen penelitian
3
3
4
3
3
4
Teknik pengumpulan data
3
3
4
Tehnik Penulisan
3
3
4
Etika penelitian
3
3
4
Pelaporan dan publikasil penelitian Sampling
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
Distribusi
3
3
4
Hipotesis
3
3
4
Central tendensi
3
3
4
Pengukuran variasi kelompok
3
3
4
Analisis data
3
3
4
Indikator upaya kesehatan
3
3
4
Statistik non parametrik
3
3
4
Statistik parametrik
3
3
4
Perhitungan statistic
3
3
4
Indikator derajat kesehatan
3
3
4
Statistik diskriptif
3
3
4
Konsep statistik kesehatan
3
3
4
3
3
4
3
3
4
Fenomena / masalah keperawtan di tatanan klinik keperawatan Masalah penelitian
32
Penyajian data
WAT4. 4754
Probabilitas
33
Konsep pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan masyarakat dan penguatan masyarakat
59
WAT4. 5764
WAT4. 5362
Riset keperawatan
Statistik Kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
10 x 17 = 170
3
10 x14 = 140
2
10 x 11 = 110
2
34
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat berkelanjutan Kearifan lokal dalam pembangunan berkelanjutan Isu-isu pemberdayaan masyarakat Pendekatan dan Strategi pemberdayaan masyarakat Tahap-tahap pemberdayaan masyarakat Peran LSM dan lembaga donor dalam pemberdayaan masyarakat Penyusunan proposal pendampingan masyarakat Program pelatihan pemberdayaan masyarakat Sistem kesehatan Nasional
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) Kesehatan matra
3
3
4
3
3
4
K3
3
3
4
Primary Health Care
3
3
4
PHBS
3
3
4
Posyandu
3
3
4
Desa siaga
3
3
4
SPMKK
3
3
4
Poned dan Ponek
3
3
4
MTBS
3
3
4
MTBM
3
3
4
Kesehatan haji
WAT4. 4249
Kebijakan MDGs
35
Proses social dan interaksi sosial
3
3
4
3
3
4
3
3
4
Kebudayaan dan masyarakat
3
3
4
Perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan Religi dalam kehidupan masyarakat Lembaga kemasyarakatan
3
3
4
3
3
4
3
3
4
Lapisan-lapisan masyarakat
3
3
4
Hubungan manusia, masyarakat dan budaya Berbagai kelompok sosial
60
WAT4. 5260
Kebijakan Kesehatan Nasional
Sosiologi
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
10 x 14 = 140
2
9 x 13 = 117
2
36
Masalah-masalah sosial masyarakat Implementasi sosio-budaya dalam asuhan keperawatan Perbandingan antar budaya Askep system pernafasan Peradangan/infeksi : Askep TB, pnemonia Askep COPD,Asma Bronkliale Neoplasma : Askep Ca Nasopharing, paru Trauma thorak Askep pnemothorak, hemothorak. Tindakan keperawatan : Melakukan inhalasi , Perawatan tracheostomi dan Pengisapan lendir melalui tracheostomy Memberikan oksigen rebreathing mask dan non-rebreathing mask , perawatan WSD Kardiovaskuler: Askep Gangguan dysritmia Askep Gangguan pompa jantung CHF, Askep Kelainan katub (regurgitasi & insufisiensi) Askep PJK (angina pictoris, ischemia miocarkard , IMA). Gangguan darah: pembuluh darah perifer anemia, leukemia, hipertensi, DHF Melaksanakan tindakan pemasangan infus dan transfusi darah sebagai hasil kolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah Persyarafan: stroke, Askep infeksi, (meningitis, echepalitis), Askep trauma, tumor Gastrointestinal Askep Peradangan (gastritis, enterokolitis,Thypoid) Askep Neoplasma (ca gaster, ca kolon) Askep Obstruksi (ileus
61
3
3
4
3
3
4
3 WAT4. 2413
Praktek Keperawatan 2
3
4
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 15=180
3
37
paralitik/obst, hernia, cholelitiasis), Askep Gangguan metabolisme (hepatitis, Chirosis hepatis) Askep Gangguan fekal: konstipasi, impaksi, diare, inkotinensia, flatulen dan hemoroid. Memasang NGT dan Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian nutrisi secara parenteral Melakukan Bowel training, Melakukan perawatan ostomy Konsep Keperawatan system pernafasan, kardiovaskuler, pencernaan, persarafan integument Konsep Keperawatan bedah (pre, intra, dan post operatif) Muskuloskeletal: Askep fraktur,, dislokasi, infeksi sendi tumor tulang. Integumen:Askep Infeksi, Askep trauma (luka bakar), Askep carsinoma Urinari :Askep infeksi, Askep obstruksi, Askep inkontinensia Askep trauma , Askep gangguan keseimbangan asam-basa (asidosis-alkalosis) Melakukan Bladder training Endokrin:Askep DM , hypertiroid Imunitas: Askep alergi, lupus (SLE) .Askep myastenia gravis, multiple sclerosis, Askep HIVAids Penginderaan : gangguan penglihatan Askep infeksi mata , degenerative/ katarak, glokuma Askep trauma, Askep gangguan refraksi Gangguan pendengaran Askep gangguan telinga
62
WAT4. 2514
Praktek Keperawatan 3
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 15 =180
3
38
luar,tengah, dalam Konsep Keperawatan system muskoloskeletal Konsep Keperawatan system endokrin Konsep Keperawatan system perkemihan Konsep Keperawatan system imunitas Konsep Keperawatan system penginderaan Konsep Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan Dasar Manusia:Oksigen Fisioterapi dada: postural drainage Clapping Vibrasi Latihan nafas dalam Latihan batuk efektif ,Posisi semi fowler & fowler Pengisapan lendir (melalui hidung, mulut) Memberikan oksigen melalui nasal kanul dan simple masker Cairan, darah dan elektrolit : Memberikan cairan, elektrolit dan darah secara parenteral sebagai hasil kolaborasi Menghitung tetesan cairan infuse, cairan peroral , Monitoring pemberian cairan, elektrolit dan darah Monitoring pemberian Total Parenteral Nutrition (TPM), Menilai kecukupan nutrisi Eliminasi: Membantu eliminasi urin dan fekal, lavement (huknah) dan Melakukan evakuasi fekal, Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateter Aman dan nyaman :Hand washing Tindakan personal hygiene (memandikan, ganti pakaian, menggosok gigi, mencuci rambut, dll)
63
WAT4. 2311
Praktek Keperawatan 1
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x16=192
3
39
Memberikan kompres panas dan dingin , Pengamanan pasien (patient safety) Pengelolaan nyeri non farmakologis dan farmakologis Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi , Prosedur perawatan di ruang isolasi dan Perawatan luka Mobilisasi dan transportasi: Memindahkan, ambulasi / transportasi pasien , perawatan pasien dengan immobilisasi , melatih pasien dengan alat bantu jalan Mengatur posisi pasien, Melakukan latihan ROM aktif dan pasif Konsep manusia , Konsep sehat sakit Istirahat dan tidur: Melaksanakan tindakan ritual tidur, kebutuhan istirahat dan pengaturan lingkungan nyaman Sex, belajar, dicintai dan mencintai harga diri dan aktualisasi diri Menilai tumbuh kembang dengan metode DDST dan KPSP Pemberian imunisasi Pendidikan kesehatan pada anak sehat Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) Memberikan permaian edukatif Pendidikan kesehatan pada anak sakit Melakukan terapi bermain Melakukan tindakan hasil kolaborasi: Memasang infus pada bayi , memasang NGT, nutrisi Perawatan bayi dalam inkubator Perawatan bayi dengan fototerapi Pencegahan infeksi silang Konsep Keperawatan anak sehat Konsep Keperawatan anak sakit
64
WAT4. 2516
Praktek Keperawatan 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3 3
4 4
5 5
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 15 = 180
3
40
41
Konsep Keperawatan pada bayi resiko tinggi Konsep tumbuh kembang (konsepsi sampai menjelang ajal) Pendidikan kesehatan pada ibu hamil normal dan komplikasi Managemen nyeri persalinan Pertolongan persalinan Perawatan bayi baru lahir Kontak dini Program terapi pada ibu hamil normal dan komplikasi sebagai hasil kolaborasi Pemantauan involusi Perawatan vulva Perawatan luka episiotomi Perawatan payudara Pendidikan kesehatan pada ibu post partum (teknik menyusui, ASI eksklusif, penkes KB, perawatan bayi) Pelayanan KB Pendidikan kesehatan tentang: kesehatan reproduksi, haid dan permasalahannya, penyakit organ reproduksi. Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan prosedur diagnostik (papsmear, IVA, kultur, kuret, aborsi, biopsi) Persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan sebagai hasil kolaborasi Konsep Keperawatan Ibu hamil normal dan komplikasi Konsep Keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir Konsep Keperawatan post partum normal dan komplikasi Konsep Keperawatan ibu dengan masalah kesehatan reproduksi Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi progresif, Nafas dalam, Guide imagery, latihan fisik yoga) Psikoterapi supportif
65
WAT4. 2515
WAT4. 2617
Praktek Keperawatan 4
Praktek Keperawatan 6
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 19 =228
3
12 x 19 =228
3
42
43
Pendidikan kesehatan jiwa Bimbingan dan konseling Bimbingan spiritual menjelang ajal Tindakan kolaboratif Terapi modalitas Restrain Pre dan post pasien dengan tindakan ECT Tindakan kolaboratif Penyuluhan kesehatan jiwa Deteksi dini gangguan jiwa Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat Konseling jiwa pada kondisi bencana Rujukan Konsep Keperawatan pasien dengan masalah psikososial Konsep Keperawatan pasien gangguan kesehatan jiwa Konsep Keperawatan pasien gangguan jiwa pada tatanan rumah sakit Konsep Keperawatan pasien gangguan jiwa pada tatanan masyarakat (CMHN = Community Mental Health Nursing) Pemberdayakan keluarga Pendidikan kesehatan keluarga resiko tinggi, penyakit menular Model praktek keperawatan keluarga Perspektif keperawatan klg ASkep dan Dokumentasi klg Melaksanakan kolaborasi dalam pelaksanaan skrining kesehatan Memberikan bantuan ADL pada kelompok lansia Membantu latihan kognitif pada lansia Dokumentasi askep lansia Konsep lanjut usia Askep pada lanjut usia Pendidikan kesehatan pada
66
WAT4. 2618
WAT4.
Praktek Keperawatan 7
Praktek
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3
4
5
3
4
5
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12x11=13 2
2
12 x 13 =
3
44
45
kelompok khusus Faktor yang mempengaruhi status kesehatan komunitas dan kelompok khusus. Keselamatan dan kesehatan kerja Angka kejadian kondisi masyarakat Pendidikan kesehatan Kerjasama lintas program Kerjasama lintas sector Pemberdayakan komunitas Melaksanakan rujukan kesehatan Konsep Keperawatan kesehatan masyarakat dan klp khusus Askep komunitas Dokumentasi askep komunitas Pelaksanakan pengkajian Airway, Breathing, Circulation (ABC) Membebaskan jalan napas , Mengeluarkan benda asing pada saluran pernapasan atas, Memberikan pernapasan buatan Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru Bebat dan bidai Menghentikan perdarahan EKG emergensi Melakukan bilas lambung Triage , Evakuasi korban & Transportasi korban Konsep Kegawatdaruratan Konsep Bantuan Hidup dasar (BHD/BTLS) Kedudukan Bahasa Indonesia : Sejarah bahasa Indonesia Bahasa negara Bahasa persatuan Bahasa ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni Fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa Menulis: makalah, rangkuman, buku Membaca untuk menulis: Berbicara untuk keperluan
67
2619
WAT4. 2620
WAT4. 5865
Keperawatan 8
Praktek Keperawatan 9
Skripsi
156 3
4
5
3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3
4
5
3
4
5
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
3 3
4 4
5 5
3
4
5
3 3 3
4 4 4
5 5 5
3
4
5
3
4
5
3 3
4 4
5 5
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
12 x 10 = 120
2
12 X 24 = = 288
4
akademik: Fenomena / masalah keperawtan di tatanan klinik keperawatan Masalah penelitian
46
3
4
5
3
4
5
Manfaat penelitian
3
4
5
Tujuan penelitian
3
4
5
Variabel penelitian
3
4
5
Validitas dan reabilitas penelitian
3
4
5
Populasi dan sampel (subyek penelitian) Instrumen penelitian
3
4
5
3
4
5
Teknik pengumpulan data
3
4
5
Tehnik Penulisan
3
4
5
Etika penelitian
3
4
5
Pelaporan dan publikasil penelitian Konsep statistik kesehatan
3
4
5
3
4
5
Jenis - jenis data
3
4
5
Pengolahan dan analisis data
3
4
5
Statistik non parametrik dan parametrik Konsep Manajemen keperawatan
3
4
5
3
3
4
3
3
4
Prinsip-prinsip manajemen
3
3
4
Proses manajemen
3
3
4
Perencanaan di ruang perawatan
3
3
4
Pengorganisasian pelayanan keperawatan di ruang perawatan Pengambilan keputusan
3
3
4
3
3
4
Penggerakkan kelompok (tim)
3
3
4
Monitoring dan Evaluasi kerja kelompok (tim) Teori penyelesaian masalah
3
3
4
3
3
4
Berfikir kritis dan pengambilan keputusan Konsultasi
3
3
4
3
3
4
Bekerjasama dalam tim (teamwork) Kepemimpinan
3
3
4
3
3
4
Dinamika kelompok
3
3
4
Fungsi-fungsi manajemen
68
WAT4. 2621
Praktek Keperawatan 10
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
10 x 15 = 150
2
Pengertian, Tahapan, Karateristik Entrepreneurship Kreativitas Dalam Bisnis Mencari Ide Bisnis Menilai Ide Bisnis Jenis-Jenis Usaha Badan Usaha/Hukum Teknik Memulai Usaha Rancangan Rencana Usaha Industry Analysis Target Market The Competition Marketing Plan & Sales Strategy Operation Management And Organization Financial Plan Perencanaan Untuk Usaha Ritel, Manufaktur, Usaha Jasa Umpan Balik 48 Berpikir Positif Komunikasi Dan Pengungkapan Diri Pengembangan Kepribadian Interpersonal Skill Soft Skill Penelusuran Pustaka 49 Manual Penelusuran Pustaka On Line Penulisan Jurnal Ilmiah Nasional Dan Internasional Program Analisis Data Konsep Etik Dalam Penelitian Keperawatan 50 1. Korupsi: 47
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3 3 3
4 4 4
4 4 4
3 3 3 3
4 4 4 4
4 4 4 4
3
4
4
3
4
4
3 3
4 4
4 4
3
4
4
3
4
4
Penyebab Korupsi
3
4
4
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Clean Governance & Good Government )
3
4
4
Bahan Diskusi/:Korupsi Tetap Tumbuh Subur Dan
3
4
4
Nilai Dan Korupsi
Prinsip
69
Anti
WAT4.ML1305
WAT4.3737
Wat4.5764
Wat. 4. Ml. 1507
Kewirausahaan
Personality Development
Riset Keperawatan
Pendidikan Dan Budaya Anti Korupsi
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
2 X 16 = 32 Jam
2
Berkembang Indonesia
51
Pesat
Di
Dampak Korupsi
3
4
4
Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia
3
4
4
Bahan Diskusi/ Penugasan 3: Indonesia Akan Lebih Baik Jika Tanpa Korupsi
3
4
4
Pemberantasan Korupsi
3
4
4
Peran Mahasiswa Dalam Pemberantasan Korupsi
3
4
4
Bahan Diskusi/ Penugasan 4: Generasi Muda Anti Korupsi Pengertian Profesi Dan Konsep Profesional Karakteristik Profesi Dan Keperawatan Profesional Gadar Keperawatan Gadar Sebagai Profesi Dan Tuntutan Profesionalisme Dalam Keperawatan Konsep Dasar Dan Definisi Hukum Kesehatan
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3 3
4 4
4 4
3
4
4
3
4
4
3 3 3
4 4 4
4 4 4
3
4
4
3
4
4
Jenis-Jenis Hukum Kesehatan Konsep Dasar Hak Dan Kewajiban Klien Dan Perawat Perlindungan Konsumen Hospital Dan Nursing By Law Sejarah Pendidikan Keperawatan Gadar Issue Etik Dalam Keperawatan Gadar Konsep Keperawatan Gadar Kredensialing Dulema Etis Dalam Keperawatan Gadar Prinsip-Prinsip Keperawatan Kritis Dan Gadar Peran Dan Fungsi Perawat Gadar
70
Wat4.Ml.4357
Keperawatan Profesional Gawat Darurat
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
52
53
Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat Sistem Pelayanan Gadar Di Tatanan Rumah Sakit Konsep Dasar Promosi Kesehatan Konsep Perilaku Sebagai Ilmu Penunjang Promosi Kesehatan Advkasi Sebagai Strategi Dalam Promosi Kesehatan Partnership Sebagai Strategi Dalam Promosi Kesehatan Empowerment Sebagai Strategi Dalam Promosi Kesehatan Metode Dan Media Promosi Kesehatan Kebijakan Dan Program Promosi Kesehatan Proses Pendidikan Kesehatan Dalam Promosi Kesehatan Menyusun Rancangan Pembelajaran Pada Promosi Kesehatan Konsep Dasar Phbs Konsep Pkmd Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Promosi Kesehatan Konsep Desa Siaga Promosi Kesehatan Pada Tatanan Klinik Promosi Kesehatan Pada Tatanan Rumah Tangga Promosi Kesehatan Pada Remaja Dan Sekolah Promosi Kesehatan Pada Tempat Umum Konsep Manajemen Disaster Konsep Mitigasi, Kesiapsiagaan, Tanggap Darurat, Pemulihan Dan Rehabilitasi Konsep Spgdt Bencana Konsep Manajemen Korban Massal Konsep Rapid Health Assessment Konsep Sistem Komunikasi
71
WAT4ML.4255
Wat4.ML4458
Promosi Kesehatan
Manajemen Bencana
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3 3 3
4 4 4
4 4 4
3 3
4 4
4 4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3 3
4 4
4 4
3
4
4
3
4
4
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
54
Dalam Bencana Konsep Transportasi Saat Pasca Bencana Konsep Kesehatan Lingkungan Pasca Bencana Konsep Perencanaan Kontingensy Konsep Manajmen Kemitraan Dalam Situasi Bencana Risiko Dan Hazard K3 Dalam Setiap Tahap Pemberian Asuhan Keperawatan
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
K3
3
4
4
Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Dalam Keperawatan
3
4
4
Upaya Pencegahan Risiko Dan Hazard Pada Setiap Tahap Asuhan Keperawatan Meliputi Tahap Pengkajian, Perencanaan, Implementasi, Dan Evaluasi
3
4
4
Praktik K3 Individu Selama Proses Pembelajaran Seperti Upaya Memutus Rantai Infeksi, Pencegahan Bahaya Fisik, Radiasi, Kimia, Ergonomik, Dan Psikososial
3
4
4
Konsep Dan Patient Safety Faktor-Faktor Mempengaruhinya
3
4
4
3
4
4
3 3 3 3
4 4 4 4
4 4 4 4
3 3
4 4
4 4
3
4
4
Manajemen Risiko Dalam Keperawatan
55
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Prinsip Serta Yang
Konsep Dasar Pengkajian Fisik Lingkup Pengkajian Fisik Pengkajian Fisik Kepala Pengkajian Fisik Leher Pengkajian Fisik Thoraks Dan Dada Pengkajian Fisik Abdomen Pengkajian Fisik Ekstremitas Pengkajian Fisik Neurologi
72
Wat4. ML4459
Wat4ml4356
Pengkajian Fisik
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
56
57
Pengkajian Fisik Integumen Kosa Kata, Pola2 Kalimat Dasar Dan Utama Serta Gramatika Lanjutan Dalam Bahasa Inggris
3 3
4 4
4 4
Istilah2 Bahasa Inggris Yang Banyak Dipakai Dalam Keperawatan Dan Dunia Kedokteran/ Kesehatan
3
4
4
Pronounciation (Tehnik Pengucapan Dalam Bahasa Inggris)
3
4
4
Percakapan Sederhana Yang Dipakai Sehari-Hari Terutama Yang Menunjang Profesi Tenaga Keperawatan Dan Atau Kesehatan Pemberian Instruksi Dalam Bahasa Inggris Secara Sopan Kepada Pasien Ketika Melakukan Tindakan Keperawatan
3
4
4
3
4
4
Instruksi Medis Dan Atau Tim Kesehatan Terkait Catatan Medis Pasien Dalam Bahasa Inggris
3
4
4
Perintah/ Instruksi Dalam Percakapan Bahasa Inggris Di Kelas Atau Simulasi Seting Pelayanan Kesehatan
3
4
4
Laporan Kegiatan Asuhan Keperawatan Yang Diberikan Ke Pasien Berkomunikasi Dalam Bahasa Inggris Aktif Dalam Pembelajaran Di Kelas Dan Dalam Simulasi Pelayanan Kesehatan
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
Pengantar Studi Diagnostik : Pengertian, Tujuan, Presisi & Akurasi, Sensitifitas & Spesifitas Proses Test Diagnostik Laboratorium: Darah, Urine Proses Persiapan Klien,
73
Wat. 4. Ml. 1406
Wat.4 Ml.2329
Bahasa Inggris
Implikasi Studi Diagnostik Dalam Keperawatan Gawat Darurat
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Pengiriman Dan Pengambilan Sampel Untuk Pemeriksaan Laboratorium Proses Diagnostic Imaging Proses Persiapan Dan Perawatan Sebelum Dan Setelah Dilakukan Pemeriksaan Diagnostic Imaging. Proses Pemeriksaan Endoscopy Proses Persiapan Dan Perawatan Sebelum Dan Setelah Dilakukan Pemeriksaan Endoscopy Proses Pemeriksaan Sitologi Proses Persiapan Dan Perawatan Sebelum Dan Setelah Dilakukan Pemeriksaan Sitologi Proses Pemeriksaan Laboratorium Sederhana: Hb, Kadar Gula Darah, Kadar Gula Urine, Protein Urine Implikasi Keperawatan Pada Pasien Dengan Pemeriksaan Laboratorium Dan Diagnostik Dalam Asuhan Keperawatan
58
Analisis Dan Interpretasi Hasil Pemeriksaan Laboratorium Dan Diagnostik Konsep Informatika Keperawatan Aplikasi Dasar Komputer Model, Anatomi Fisiologi, Penggunaan, Merencanakan Data Base Konsep Sistem Infromasi Kesehatan Penggunaan Teknologi Dalam Pelayanan Dan Pendidikan dan pelayanan keperawatan gawat darurat
74
Wat4.Ml1708
Komputer/ It
3 3
4 4
4 4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3 3
4 4
4 4
3
4
4
3
4
4
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
59
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3
58
75
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
STRUKTUR PROGRAM DAN DISTRIBUSI
BAB 5
MATA KULIAH
Berdasarkan Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil Belajar Mahasiswa, bahwa Kurikulum Program Sarjana dan program diploma dikelompokkan menjadi lima (5) kelompok Mata Kuliah, yaitu: (1) Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), (2) Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), (3) Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), (4) Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan (5) Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Berikut dijelaskan maksud kelompok matakuliah tersebut. 1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. 2. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu. 3. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. 4. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. 5. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Sedangkan berdasarkan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), diskriptor umum pengelompokan mata kuliah dibagi menjadi 4 yaitu sikap dan tata nilai, Kemampuan berkarya, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan serta teori dan Hak, Wewenang dan Tanggung jawab.
76
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
A. Struktur Program Struktur Program Mata Kuliah berdasarkan Diskriptor KKNI, Elemen Kompetensi dan Kelompok Mata Kuliah seperti pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Mata Kuliah berdasarkan Diskriptor KKNI, Elemen Kompetensi dan Kelompok Mata Kuliah NO 1.
2.
KKNI
ELEMEN KELOMPOK KOMPETENSI MATA KULIAH Sikap dan 1. Landasan 1. Mata Kuliah Tata Nilai Kepribadian Pengembangan 2. Sikap dan Kepribadian Perilaku (MPK) Berkarya 2. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) Kemampuan Kemampuan Berkarya Berkarya
MATA KULIAH 1. 2. 3. 4. 5.
Mata Kuliah 6. Keahlian Berkarya (MKB) 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
15. 16.
77
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Agama Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Kewirausahaan Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan Keperawatan Medikal Bedah I Keperawatan Medikal Bedah II Keperawatan Anak Keperawatan Maternitas Keperawatan Jiwa Keperawatan Komunitas Keperawatan Keluarga Keperawatan Gerontik Keperawatan Kegawatdarurata n Manajemen Bencana Manajemen dan
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
3.
Penguasaan Penguasaan Pengetahuan Pengetahuan dan Ketrampilan Ketrampilan
27. Mata Kuliah 28. dan Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37.
78
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Kepemimpinan dalam Keperawatan Praktek Keperawatan 1 Praktek Keperawatan 2 Praktek Keperawatan 3 Praktek Keperawatan 4 Praktek Keperawatan 5 Praktek Keperawatan 6 Praktek Keperawatan 7 Praktek Keperawatan 8 Praktek Keperawatan 9 Praktek Keperawatan 10 Skripsi Anatomi Fisiologi Fisika dan Biologi Psikologi Ilmu Gizi Mikrobiologi & Parasitologi Farmakologi Biokimia Patologi Konsep Dasar Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia I
4.
Hak, Wewenang dan Tanggung jawab
38. Kebutuhan Dasar Manusia II 39. Komunikasi dalam Keperawatan 40. Promosi Kesehatan 41. Proses dan Dokumentasi Keperawatan 42. Kebijakan Kesehatan Nasional 43. Riset Keperawatan 44. Statistik Kesehatan Kaedah Kehidupan Mata Kuliah 45. Sosiologi Bermasyarakat Berkehidupan 46. Pemberdayaan Bermasyarakat Masyarakat. (MBB)
B. Distribusi Mata Kuliah berdasarkan kelompok Mata Kuliah Distribusi Mata Kuliah pada Prodi Diploma IV Keperawatan berdasarkan kelompok Mata Kuliah adalah sebagai berikut : NO
KODE MK
1.
WAT4.110I
2.
MK Pengembangan dan Kepribadian (MPK)
BOBOT SKS
T
P
K
Pendidikan Agama
3
3
-
-
WAT4.1102
Pendidikan Kewarganegaraan
3
3
-
-
3.
WAT4.1103
Bahasa Indonesia
3
2
1
-
4.
WAT4.1104
Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan
2
2
-
-
5.
WAT4.ML.1406
Bahasa Inggris
2
1
1
-
6.
WAT4.ML.1507
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi
2
2
-
-
7.
WAT4.3737
Personality Development
2
1
1
-
8.
WAT4.1305
Kewirausahaan
2
2
Jumlah Kredit Semester
19
16
3
0
Persentase
12,4
10,5
2,0
0,0
79
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
NO
KODE MK
1.
WAT4.4138
2.
MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
BOBOT SKS
T
P
K
Anatomi Fisiologi
3
2
1
-
WAT4.4139
Fisika dan Biologi
2
1
1
-
3.
WAT4.4141
Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
2
2
-
-
4.
WAT4.4142
Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I
4
2
2
-
5.
WAT4.4140
Ilmu Gizi
2
2
-
-
6.
WAT4.4246
Patologi
2
1
1
-
7.
WAT4.4243
Mikrobiologi dan Parasitologi
2
1
1
-
8.
WAT4.4245
Biokimia
2
1
1
-
9.
WAT4.4244
2
2
-
-
10.
WAT4.4248
Farmakologi Proses dan Dokumentasi Keperawatan
2
1
1
-
11.
WAT4.4249
Kebijakan Kesehatan Nasional
2
2
-
-
12.
WAT4.4250
Promosi Kesehatan
2
1
1
-
13.
WAT4.3736
Konsep Legal dan etik Keperawatan Gawat Darurat
1
1
-
-
14.
K3 Statistik Kesehatan
2
15.
WAT4.ML.4459 WAT4.4754
2
2 1
1
-
16.
WAT4ML.1708
Komputer / IT
2
1
1
Jumlah Kredit Semester
34
23
11
0
Persentase
22,2
15,0
7,2
0,0
BOBOT SKS
T
P
K
NO
KODE MK
1
WAT4.3332
Keperawatan Medikal Bedah I
3
2
1
-
2
WAT4.3330
Keperawatan Maternitas
3
2
1
-
3
WAT4.3331
Keperawatan Anak
3
2
1
-
4
WAT4.3434
Keperawatan Medikal Bedah II
3
2
1
-
5
WAT4.4451
Keperawatan Komunitas
3
2
1
-
6
WAT4.5463
Keperawatan Gerontik
2
1
1
-
7
WAT4.3433
Keperawatan Jiwa
3
2
1
-
8
WAT4.4452 WAT4.2722
Manajemen Bencana Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat Pada Klien Dengan Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut
2 2
1 -
1
2
10
WAT4.2828
Elektif
4
1
11
WATML4.4356
Pengkajian Fisik
2
1
1
12
WAT4.2210
Kebutuhan Dasar Manusia II
3
2
1
-
13
WAT4.4553
Keperawatan Kegawatdaruratan
2
1
1
-
MK Keahlian Berkarya (MKB)
9
80
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
3
14
WAT4.ML.2329
Implikasi Studi Diagnostik dalam Keperawatan Gawat Darurat
2
1
1
-
Jumlah Kredit Semester
37
20
12
5
Persentase
24,2
13,1
7,8
3,3
BOBOT SKS
T
P
K
Psikologi
2
2
-
-
Keperawatan Profesional
2
2
-
-
NO
KODE MK
1
WAT4.4247
2
WAT4.ML.4357
3
WAT4.2209
Komunikasi dalam Keperawatan
2
1
1
-
4
WAT4.2311
Praktek Keperawatan 1 ( KDM)
3
-
-
3
5
WAT4.2412
Manajemen dan Kepemimpinan dalam keperawatan
2
1
1
-
6
WAT4.2413
Praktek Keperawatan 2 ( KMB)
3
-
3
7
WAT4.2514
Praktek Keperawatan 3 ( KMB)
3
-
3
8
WAT4.2515
Praktek Keperawatan 4 (Maternitas)
3
-
3
9
WAT4.2516
Praktek Keperawatan 5 (Anak)
3
-
3
10
WAT4.2617
3
-
3
11
WAT4.2620
Praktek Keperawatan 6 (Jiwa) Praktek Keperawatan 9 (Gawat Darurat)
12
WAT4.2621
13
WAT4.2824
14
WAT4.2825
Praktek Keperawatan 10 (Manajemen Keperawatan) Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat pada Gangguan Sistem Tubuh I Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat pada Gangguan Sistem Tubuh II
15
16
17
MK Perilaku Berkarya (MPB)
2
2
2
2
2
-
2
2
-
2
WAT4.2826
Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat pada Gangguan Sistem Tubuh III
2
-
2
WAT4.2827
Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat pada Klien dengan Cidera/Trauma
2
-
2
WAT4.2723
Asuhan Keperawatan Profesional pada klien dengan Kedaruratan Medikal dan Kelompok Khusus
2
-
2
40 26,1
6 3,9
2 1,3
32 20,9
T
P
K
2
-
-
Jumlah Kredit Semester Persentase
NO
KODE MK
1
WAT4.5260
81
MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Sosiologi
BOBOT SKS 2
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
2
WAT4.5362
Pemberdayaan Masyarakat
2
1
1
-
3
WAT4.5361 WAT4.3735
Keperawatan Keluarga Manajemen Pengembangan Profesional Perawat dalam Kedaruratan di Rumah Sakit
2 2
1 1
1 1
-
1 2
1 1
-
4 5
WAT4ML.4458 WAT4.5764
Manajemen Bencanan Riset Keperawatan
2
6 7
WAT4ML 4255
Promosi Kesehatan
1
8
WAT4.2618
Praktek Keperawatan 7 (Keluarga)
2
-
2
9
WAT4.2619
Praktek Keperawatan 8 (Komunitas)
3
-
3
10
WAT4.5865
Penelitian Dalam Konteks Keperawatan Gawat Darurat
4
-
4
23 15,0
8 5,2
5 3,3
10 6,5
153 100
73 47,7
33 21,6
47 30,7
T
P
K
-
-
3
Jumlah Kredit Semester
1
Persentase JUMLAH TOTAL Persentase total
C. Distribusi Mata Kuliah per Semester SEMESTER I
TAHUN I MATA KULIAH
BOBOT
NO
KODE MK
1.
WAT4.110I
Pendidikan Agama
3
3
2.
WAT4.1102
Pendidikan Kewarganegaraan
3
3
-
-
3.
WAT4.1103
Bahasa Indonesia
3
2
1
-
4.
WAT4.4138
Anatomi Fisiologi
3
2
1
-
5.
WAT4.4139
Fisika dan Biologi
2
1
1
-
6.
WAT4.4141
Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
2
2
-
-
7.
WAT4.4142
4
2
2
-
8.
WAT4.1104
Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan
2
2
-
-
9
WAT4.4140
Ilmu Gizi
2
2
-
-
24
19
5
0
SKS
Jumlah Kredit Semester
KODE MK
MATA KULIAH
BOBOT SKS
T
P
K
WAT4.4247
Psikologi
2
2
-
-
WAT4.4243
Mikrobiologi dan Parasitologi
2
1
1
-
WAT4.5260
Sosiologi
2
2
-
-
82
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
WAT4.2209
Komunikasi dalam Keperawatan
2
1
1
-
WAT4.2210
Kebutuhan Dasar Manusia II
3
2
1
-
WAT4.4246
Patologi
2
1
1
-
WAT4.4245
Biokimia
2
1
1
-
WAT4.4244
Farmakologi
2
2
-
-
WAT4.4249
Kebijakan Kesehatan Nasional Proses dan Dokumentasi Keperawatan
2
2
-
-
2
1
1
-
Pengkajian Fisik
2
1
1
23
16
7
WAT4.4248 WATML4.4356
Jumlah Kredit Semester
SEMESTER III
0
TAHUN II
NO
KODE MK
MATA KULIAH
1
WAT4.5362
Pemberdayaan Masyarakat
2
WAT4.3332
3 4
BOBOT
T
P
K
2
1
1
-
Keperawatan Medikal Bedah I
3
2
1
-
WAT4.3330
Keperawatan Maternitas
3
2
1
-
WAT4.3331
Keperawatan Anak
3
2
1
-
5
WAT4.5361
2
1
1
-
6
WAT4.ML.2329
Keperawatan Keluarga Implikasi Studi Diagnostik dalam Keperawatan Gawat Darurat
2
1
1
-
7
WAT4.ML.4357
Keperawatan Profesional
2
2
-
-
8
WAT4.4250
2
1
1
-
9
WAT4.2311
Promosi Kesehatan Praktek Keperawatan 1 ( KDM)
3
-
-
3
22
12
7
3
Jumlah Kredit Semester
SKS
SEMESTER IV NO
KODE MK
1
WAT4.3434
Keperawatan Medikal Bedah II
2
WAT4.4451
Keperawatan Komunitas
3
WAT4.5463
4
WAT4.3433
5
BOBOT
T
P
K
3
2
1
-
3
2
1
-
Keperawatan Gerontik
2
1
1
-
3
2
1
-
WAT4.2412
Keperawatan Jiwa Manajemen dan Kepemimpinan dalam keperawatan
2
1
1
-
6
WAT4.4452
Manajemen Bencana
2
1
1
-
7
WAT4.ML.4459
K3
2
2
-
-
8
WAT4.ML.1406
Bahasa Inggris
2
1
1
-
83
MATA KULIAH
SKS
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
9
WAT4.2413
Praktek Keperawatan 2 ( KMB)
Jumlah Kredit Semester
SEMESTER V
3
-
3
3
22
12
10
3
T
P
K
1
-
TAHUN III
KODE MK
MATA KULIAH
BOBOT SKS
WAT4.4553
Keperawatan Kegawatdaruratan
2
1
WAT4.2514
Praktek Keperawatan 3 ( KMB)
3
-
3
WAT4.2515
Praktek Keperawatan 4 (Maternitas)
3
-
3
WAT4.2516
Praktek Keperawatan 5 (Anak)
3
-
WAT4.ML.1507
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi
2
2
-
WAT4ML.4458
Manajemen Bencanan
2
1
1
Jumlah Kredit Semester
15
4
3 -
2
9
T
P
K
SEMESTER VI MATA KULIAH
BOBOT
NO
KODE MK
1
WAT4.5764
Riset Keperawatan
3
2
1
-
2
WAT4.4754
Statistik Kesehatan
2
1
1
-
3
WAT4ML.1708
Kompouter / IT
2
1
1
4
WAT4.2617
Praktek Keperawatan 6 (Jiwa)
3
-
3
3
5
WAT4.2618
Praktek Keperawatan 7 (Keluarga)
2
-
2
2
6
WAT4.2619
Praktek Keperawatan 8 (Komunitas)
3
-
3
3
7
WAT4ML 4255
Pomosi Kesehatan
1
1
1
Jumlah Kredit Semester
16
3
9
SEMESTER VII
SKS
4
TAHUN IV
KODE MK
MATA KULIAH
BOBOT SKS
T
P
K
1
-
WAT4.3735
Manajemen Pengembangan Profesional Perawat
2
1
WAT4.3736
dalam Kedaruratan di Rumah Sakit Konsep Legal dan etik Keperawatan Gawat Darurat
1
1
-
-
2
1
1
-
WAT4.2722
Personality Development Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat Pada Klien Dengan Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut
2
-
2
2
WAT4.2828
Elektif
4
1
3
3
WAT4.3737
84
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
WAT4.1305
Kewirausahaan Praktek Keperawatan 9 (Gawat Darurat) Praktek Keperawatan 10 (Manajemen Keperawatan)
WAT4.2620 WAT4.2621
Jumlah Kredit Semester
2
2
2
2
2
2
2
2
6
2
9
T
P
K
4
-
4
4
17
SEMESTER VIII KODE MK
1.
WAT4.5865
2
WAT4.2824
Penelitian Dalam Konteks Keperawatan Gawat Darurat Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat
2
-
2
2
WAT4.2825
pada Gangguan Sistem Tubuh I Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat
2
-
2
2
WAT4.2826
pada Gangguan Sistem Tubuh II Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat
2
-
2
2
WAT4.2827
pada Gangguan Sistem Tubuh III Asuhan Keperawatan Profesional Gawat Darurat
2
-
2
2
2
-
2
2
Jumlah Kredit Semester
14
0
12
14
JUMLAH TOTAL
153
73
33
47
3
4
5.
6.
MATA KULIAH
BOBOT
NO
WAT4.2723
85
pada Klien dengan Cidera/Trauma Asuhan Keperawatan Profesional pada klien dengan Kedaruratan Medikal dan Kelompok Khusus
SKS
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
BAB 6
GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN KURIKULUM
A. Beba n dan Lama Studi Beban studi Program Studi D-IV Keperawatan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Beban SKS minimal 144 SKS dan maksimal 160 SKS. Masa studi pendidikan selama 8 semester dan selambat-lambatnya 14 semester. Perkuliahan setiap semester berlangsung selama 16 minggu efektif, dengan beban 38 jam kuliah tiap minggu. Dalam Kurikulum ini disajikan 115 sks kurikulum Inti dan 38 SKS sebagai Kurikulum Institusional. Pengertian Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaran program. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2 – 3 minggu kegiatan penilaian. Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum atau 4 jam praktek lapangan, yang masing-masing diiringi oleh kegiatan terstruktur sekitar 1 – 2 jam dan kegiatan mandiri sekitar 1 – 2 jam. B. Peserta Didik Peserta didik pada Prodi D IV Keperawatan berasal dari lulusan SMA dan telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. C. Kualifikasi Dosen a. Tenaga Pendidik Tenaga pendidik terdiri dari : 1) Dosen tetap adalah tenaga fungsional tetap di Program Studi D-IV Keperawatan. Syaratnya meliputi : memiliki ijazah terakhir adalah S2 sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkan, Menjalankan 12 SKS/ smt (36 jam/minggu) 2) Dosen tidak tetap adalah dosen yang berasal dari instritusi lain yang memiliki kualifikasi sama dengan dosen tetap.
86
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
3) Dosen Keahlian Khusus adalah tenaga pengajar yang berasal dari institusi lain yang memiliki keahlihan yang sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkannya yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat yang diakui. b. Instruktur Instruktur terdiri dari 1) Tenaga laboratorium yang membimbing mahasiswa dalam kegiatan praktikum yang memiliki kualifikasi ijazah minimal D-IV 2) Instruktur Klinik (CI) adalah pembimbing mahasiswa di RS
D.
Fasilitas dan Sarana Pembelajaran a. Fasilitas Utama Guna mendukung tercapainya tujuan pembelajaran maka diperlukan fasilitas utama dan pendukung. Fasilitas utama yang menunjang pembelajaran Program Studi D IV Keperawatan adalah : 1) Kantor Kantor terdiri dari kantor pimpinan, kantor administrasi yang luasnya sesuai dengan dengan Standar BAN PT 2) Ruang Kuliah Luas ruang kuliah ditentukan dengan perbandingan 1,1:1 jumlah mahasiswa. Kelas dilengkapi dengan LCD, PC (computer), Papan Tulis, AC, CCTV, meja setengah biro, kursi untuk dosen dan kursi mahasiswa. 3) Laboratorium Laboratorium yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan akademik mahasiswa di Program Studi D IV Keperawatan meliputi laboratorium pendidikan, laboratorium komputer dan laboratorium yang ada di pelayanan kesehatan terkait. Laboratorium pendidikan adalah unit layanan yang dirancang untuk menunjang pembelajaran praktikum. Laboratorium ini meliputi: laboratorium keperawatan dasar, medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan laboratorium yang menunjang sesuai dengan kurikulum institusi. Laboratorium komputer adalah suatu unit layanan akademik yang diharapkan dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Laboratorium yang langsung untuk mengaplikasikan teori yang sudah didapat di kelas, mahasiswa langsung mempraktekkan di tatanan pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, panti wreda.
87
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
Alat-alat laboratorium yang dimiliki Program Studi D-IV Keperawatan harus mengacu pada Standar Laboratorium Keperawatan Pendidikan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Tahun 2010. 4) Perpustakaan Perpustakaan adalah unit layanan akademik yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengakses sumber-sumber belajar yang antara lain mencakup buku teks, referensi, termasuk jurnal, majalah/surat kabar, karya tulis mahasiswa. Jumlah buku teks keperawatan minimal 400 buku yang terbit maksimal 5 tahun ke belakang. Perpustakaan harus dilengkapi dengan tata tertib perpustakaan, tata cara peminjaman buku, tata cara pendaftaran anggota. fasilitas dan sarana pendukung adalah : a. Hot spot area b. Asrama mahasiswa c. Kantin dan toserba 5) Sarana Ibadah 6) Lapangan olah raga 7) Fasilitas parkir 8) Ruang konsultasi mahasiswa dll E.
Laboratorium Laboratorium Keperawatan terdiri atas: 1. Laboratorium KDM 2. Laboratorium KMB 3. Laboratorium Keperawatan Komunitas, Keluarga 4. Laboratorium Keperawaan Jiwa 5. Laboratorium Gawat Darurat 6. Laboratorium Keperawatan Anak 7. Laboratorium Keperawatan Maternitas
F. Lahan Praktik Tempat praktik yang digunakan meliputi RS Umum (Rumah Sakit umum yang digunakan minimal tipe B), RS Jiwa, Puskesmas, dan Institusi dibawah naungan Dinas Sosial seperti Panti Wredha, Sekolah Luar Biasa. G. Evaluasi Hasil Belajar Untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa dilalukan evaluasi yang meliputi 3 aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
88
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
1. Jenis evaluasi Evaluasi dilakukan dengan salah satu atau kombinasi dari beberapa jenis evaluasi dibawah ini : 1) Penilaian Hasil Belajar a) Ujian Tengah Semester (UTS) b) Ujian Akhir Semester (UAS) c) Tugas/Seminar/Praktikum/Praktek Klinik 2) Penilaian Kompetensi a) Ujian Praktek b) Ujian Tahap (UHAP)/Uji Kompetensi 3) Uji Tugas Akhir (Skripsi) 2. Pelaksanaan Evaluasi 1) Evaluasi mata kuliah teori dilaksanakan sekurang-kurangnya Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) 2) Mahasiswa yang memperoleh nilai D wajib mengikuti ujian ulang. 3) Mahasiswa yang memperoleh nilai E dianggap gagal dan harus mengulang mata kuliah pada semester dimana mata kuliah tersebuat diselenggarakan. 3. Sistem Penilaian Hasil Belajar Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan). Nilai Hasil Belajar berupa nilai absolut atau nilai angka sebagai berikut: Tabel Konversi Nilai absolut ke angka mutu dan juruf mutu Angka Absolut Angka Mutu Huruf Mutu Sebutan 79 - 100 4,00 A Sangat baik 75 - 78 3,50 AB Baik 68 - 74 3,00 B 60 - 67 2,50 BC Cukup 55 - 59 2,00 C 50 -54 1,00 D Kurang 0 - 49 0,00 E Sangat Kurang
4.
Pencapaian Prestasi Semester Indek Prestasi atau IP semester (IPS) pada sistem SKS adalah nilai dari gabungan mata kuliah yang dicapai oleh mahasiswa pada semester yang bersangkutan. 89
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
5.
Evaluasi Akhir Studi (Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK ) Evaluasi akhir studi merupakan evaluasi dari akumulasi nilai semester I sampai semester VIII atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu prestasi yang dicapai mahasiswa dari seluruh program kuliah yang telah ditempuh. Mahasiswa dinyatakan lulus pada akhir studi bila mendapat nilai IPK minimal : 2.00, dan lulus seluruh mata kuliah.
6.
Evaluasi Akhir Program dan Predikat Kelulusan Program Studi Diploma IV dalam menentukan predikat kelulusan didasarkan pada nilai IPK diperoleh dari IP Semester 1 sampai dengan Semester 8/Total SKS. Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat, yaitu : Memuaskan, Sangat Memuaskan dan dengan Pujian. Dasar penentuan predikat kelulusan sesuai dengan SK. Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang kurikulum pendidikan tinggi adalah sebagai berikut
No 1 2 3
Tabel Kualifikasi Predikat lulusan berdasarkan IP Indeks prestasi (IP) Sebutan >3.50 Dengan pujian 3,01 – 3.05 Sangat Memuaskan 2,76 – 3,00 Memuaskan
Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi, 8 semester dan diperoleh tanpa mengulang mata kuliah. 6. Yudisium Yudisium di Program Studi Diploma IV Keperawatan Poltekkes Kemenkes adalah penetapan hasil studi/kelulusan mahasiswa pada Program Studi Diploma IV Politeknik Kesehatan Kemenkes. Yudisium dilaksanakan pada akhir masa studi. Mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan akademik sesuai dengan persyaratan kurikulum dan telah menyelesaikan kewajiban non akademik wajib megikuti yudisium. Yudisium dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti yudisium tidak diperkenankan mengikuti wisuda.
90
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
7. Transkrip, Ijasah, dan Surat keterangan pendamping Ijazah (SKPI) dan Sertifikat Kompetensi ( SerKom) Transkrip dan Ijasah diberikan kepada mahasiswa yang sudah mengikuti yudisium dan sudah mengikuti wisuda. Tanggal kelulusan yang tercantum di ijasah berdasarkan tanggal pada saat mahasiswa di yudisium. Ijasah ditandatangani oleh Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya . 8. Wisuda Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan Poltekkes Kemenkes. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus di yudisium wajib mengikuti wisuda pada tahun akademik sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Wisuda di Poltekkes Kemenkes dilakukan 2 (kali) dalam setahunyitu pada bulan April pada semester ganjil dan September pada semester genap (sepanjang memenuhi syarat jumlah lulusan) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah di yudisium. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda belum bisa menerima ijazah dan diwajibkan untuk mengikuti wisuda berikutnya Mahasiswa Poltekkes Kemenkes yang telah lulus (diwisuda) berhak menyandang gelar/sebutan professional Sarjana Sain Terapan (S.ST).
91
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|
BAB 8
PENUTUP
Kurikulum adalah bagian penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum disusun dan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di institusi pendidikan. Kurikuluminti Diploma IV keperawatana dalah kurikulum yang disusun berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada level 6 terkait dengan kompetensi utamanya mengaplikasikan keahliannya dan memanfaatkan IPTEK pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dengan mempertimbangkan kajian yang terdiri dari aspek pengetahuan, kemampuan yang harus dimiliki serta kebutuhan pasar terhadap tenaga lulusan Diploma IV Keperawatan/ sarjana terapan. Kurikulum ini perlu terus dikaji, ditelaah dan ditata kembali untuk menghasilkan kurikulum yang bermutu sesuai dengan tuntutan perubahan yang terjadi pada lingkungannya sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.Kurikulum yang disusun ini merupakan kurikulum yang diharapkan dapat digunakan oleh seluruh Civitas Akademika Diploma IV Keperawatan agar kompetensi yang dicapai dapat setara dan berdasarkan pada ilmu pengetahuan terkini. Demikian semoga kurikulum ini dapat digunakan sebagai pedomanp enyelenggaraan pendidikan dalam rangka menghasilkan tenaga lulusan Diploma IV Keperawatan sebagai sarjana terapan yang kompeten dan kompetitif dibidang kerjanya masing-masing.
92
Kurikulum Institusi Prodi DIV Keperawatan Gadar Surabaya|