Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
I.
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Singkat Fakultas Pertanian Universitas Jember didirikan pada tahun 1961 di bawah Yayasan Tawang Alun. Pada tahun 1962, Fakultas Pertanian dinegerikan di bawah pembinaan Universitas Airlangga, dan selanjutnya pada tahun 1963 menjadi cabang Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 151 tahun 1964, tanggal 9 Nopember 1964, Fakultas Pertanian menjadi salah satu fakultas di lingkungan Universitas Jember. Sampai dengan tahun 1997 Fakultas Pertanian mengelola lima jurusan yaitu Budidaya Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian, Ilmu Tanah, Teknologi Pertanian, serta Hama dan Penyakit Tumbuhan, dengan enam program studi (PS). Pada tahun 1997 Jurusan Teknologi Pertanian berubah statusnya menjadi Fakultas Teknologi Pertanian (SK Mendikbud No. 205/O/1997 tanggal 22 Agustus 1997). Dalam penyelenggaraan pendidikan, Fakultas Pertanian senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan melakukan pengembangan dan penyempurnaan kurikulum. Mengacu pada tujuan pendidikan dan mengantisipasi kebutuhan masyarakat serta perubahan global, maka perlu dikembangkan kurikulum berbasis kompetensi. Berdasarkan SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002, SK. Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep/2002 dan No. 30/DIKTI/Kep/2003, serta SK. Rektor Universitas Jember No. 3289/J.25/PP.9/2001, dan dengan memperhatikan Undang-Undang RI No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum Fakultas Pertanian telah disempurnakan menjadi kurikulum berbasis kompetensi yang diberlakukan mulai semester gasal 2003/2004. Sejak tahun 2003 s/d tahun 2007 di berlakukan kurikulum berbasis kompetensi yang terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional. Selanjutnya dilakukan revisi kurikulum dan di berlakukan kurikulum baru periode tahun 2007 s/d 2011. Sesuai dengan konsep pengembangan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) pada level 6 dan capaian pembelajran di masing-masing program studi, maka perlu dilakukan revisi kurikulum fakultas pertanian Universitas Jember dan diberlakukan pada periode tahun 2013 s/d 2017. 1.2 Tujuan dan Arah Pendidikan Pendidikan akademik bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan, dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian, serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional (SK Mendiknas RI No. 232/U/2000). Program sarjana (S1) diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: a. menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya; b. mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama; c. mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat; 1
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
d. mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang merupakan keahliannya. e. mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. f. menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. g. mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. 1.3 Visi dan Misi Fakultas Pertanian Visi : Fakultas Pertanian Universitas Jember sebagai penyelenggara pendidikan tinggi berkualitas yang mengembangkan sistem pertanian berorientasi pada pertanian industrial berwawasan lingkungan. Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang duikelola secara profesional berorientasi pada mutu, keterbukaan dan peningkatan daya saing. 2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dann pengabdian kepada masyarakat yang inovatif secara terintegrasi berorientasi pada pengembangan sistem pertanian industrial berwawasan lingkungan. 1.4 Fasilitas Pendidikan Fakultas Pertanian mengelola empat jurusan dan dua program studi strata 1 (program sarjana), dua program studi strata 2 (program magister), serta satu program studi strata 3 (program doktor). Empat jurusan yang dimaksud masing-masing adalah (a) jurusan agronomi, (b) Jurusan ilmu tanah, (c) jurusan hama dan penyakit tumbuhan, (d) jurusan sosial ekonomi pertanian. Sedangkan program studi yang dimaksud adalah (a) program studi agroteknologi, (b) progeram studi agribisnis, (c) program studi magister agronomi, (d) program magister agribisnis, (e) program studi ilmu pertanian. Fasilitas Pendidikan yang dimiliki adalah ruang kuliah, ruang pertemuan/aula, laboratorium, studio, ruang baca, ruang seminar, ruang komputer, rumah kaca, dan kebun percobaan. Laboratorium yang dikelola di Fakultas Pertanian Universitas Jember ada 24 laboratorium sebagaimana di jelaskan pada Tabel 1. Tabel 1. Nama Laboratorium di Fakultas Pertanian
No 1 2 3 4 5 6
Jurusan Budidaya Pertanian Laboratorium Produksi Tanaman Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Laboratorium Pemuliaan Tanaman Laboratorium Teknologi Benih Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Laboratorium Analisis Tanaman 2
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
7 8
Laboratorium Hortikultura Laboratorium Statistik/Biometrika
No 1 2 3 4 5
Jurusan SOSEK / PS. Agribisnis Laboratorium Ekonomi Pertanian Laboratorium Komunikasi dan Pertanian Laboratorioum Manajemen Agribisnis Laboratorium Sosiologi Pertanian Laboratorioum Koperasi dan Kelembagaan Pertanian
NO 1 2 3
Jurusan HPT Laboratorium Hama Tumbuhan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Laboratorium Perlindungan Tanaman
No 1 2 3 4 5
Jurusan Ilmu Tanah Laboratorium Fisika Tanah Laboratorium Kimia Tanah Laboaratorium Biologi Tanah Laboratorium Sumber Daya Lahan Laboratorium Pedoklimat
No 1 2 3
Jurusan Agroteknologi Lab.Agrobioteknologi Lab.Agroekotenologi Lab.Teknologi Tepat Guna
3
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
II.
PENGERTIAN DASAR
2.1 Sistem Kredit Semester
Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. Satu satuan kredit semester untuk setiap matakuliah ditentukan berdasarkan besarnya usaha untuk penyelesaian tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, pratikum, praktek kerja profesi/kuliah kerja, skripsi, maupun tugas-tugas lainnya. 2.2 Semester Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk dua sampai tiga minggu kegiatan penilaian. 2.3 Satuan Kredit Semester Satuan kredit semester yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan/praktek kerja profesi yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 sampai 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 sampai 2 jam kegiatan mandiri. 2.4 Tujuan Sistem Kredit Semester Tujuan penerapan sistem kredit semester ialah untuk menyajikan program pendidikan yang bervariasi, luwes, efektif, efisien, dalam rangka meningkatkan produktivitas dan lulusan yang berkualitas dengan cara sebagai berikut: a. memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu singkat, b. memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memprogram matakuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya, c. mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memenuhi kebutuhan masyarakat, d. menyelenggarakan sistem evaluasi pembelajaran yang tepat. 2.5 Tujuan Program Pendidikan Sarjana Pertanian Penyelenggaraan pendidikan program sarjana pertanian bertujuan untuk menghasilkan sarjana pertanian dengan kualifikasi sebagai berikut: a. berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana pertanian, b. bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah-masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang pertanian, c. menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimiliki sesuai dengan bidang pertanian dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat, d. menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi sehingga mampu memahami, merumuskan, menemukan, dan menjelaskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam ruang lingkup ilmu pertanian, 4
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
e. menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap, dan bertindak sebagai ilmuwan, f. mampu menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan sesuai dengan bidang pertanian. 2.6 Matakuliah Matakuliah diberikan dalam bentuk kuliah dengan atau tanpa praktikum. Kuliah bertujuan memberikan dasar-dasar pengetahuan teori, konsep dan pengembangan-nya. Praktikum bertujuan menambah kejelasan materi yang telah/belum diberikan dalam kuliah dan memberikan latihan dasar keterampilan untuk mengenali dan melakukan pengamatan serta pendekatan ilmiah. Jenis matakuliah (SK Mendiknas No. 232/U/2000) dikelompokkan : (a) matakuliah pengembangan kepribadian yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan, (b) matakuliah keilmuan dan keterampilan yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu, (c) matakuliah keahlian berkarya yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai, (d) matakuliah perilaku berkarya yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai., dan (e) matakuliah berkehidupan bermasyarakat yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Status matakuliah dibedakan menjadi matakuliah wajib dan pilihan. Matakuliah wajib merupakan matakuliah kurikulum inti dan institusional, yang wajib ditempuh oleh mahasiswa. Matakuliah pilihan adalah matakuliah dari kelompok kurikulum institusional yang ditawarkan oleh masing-masing program studi (PS) untuk dipilih mahasiswa sesuai minat dan mendukung kompetensi bidang ilmu yang ditekuni. Matakuliah tertentu untuk dapat ditempuh perlu didukung oleh matakuliah lain sebagai prasyarat.
5
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
III. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Penyelenggaraan pendidikan tinggi pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Jember ditujukan untuk pemenuhan standart kompetensi lulusan dalam jenjang pendidikan sarjana (S1) maupun pacasarjana (S2) dan (S3). Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan memenuhi standar nasional pendidikan tinggi didukung dengan prosedur operasional baku yang telah ditetapkan, sehingga lulusan yang dihasilkan berkualitas sesuai dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh setiap program studi. Fakultas Pertanian Universitas Jember menyelenggarakan pendidikan berdasarkan sistem kredit semester. Dalam satu tahun akademik terdiri atas dua semester (gasal dan genap). Pelaksanaan sistem kredit semester mengharuskan mahasiswa mengumpulkan beban studi yang diwajibkan sesuai dengan program yang dipilih dan pengumpulan beban studi tersebut dapat diangsur. Uraian secara rinci komponen penyelenggaraan pendidikan pertanian di fakultas pertanian UNEJ sebagai berikut. 3.1 Standar Kompetensi Lulusan Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria capaian pembelajaran lulusan yang dikembangkan dan ditetapkan oleh program studi dan disupervisi oleh LP3. Capaian pembelajaran merupakan hasil internalisasi ranah sikap (personal dimension), pengetahuan (academic dimension), keterampilan (transferable dimension) dan mengakomodasikan visi dan misi yang di miliki fakultas pertanian maupun Universitas Jember. Upaya pemenuhan capaian pembelajaran dilakukan melalui kegiatan kurikuler, dan dapat ditambah dengan kegiatan kokurikuler dan/atau ekstra kurikuler. Capaian Pembelajaran Program Sarjana (S1) sebagai berikut : a. menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif; b. mengkaji pengetahuan dan atau teknologi di bidang keahliannya berdasarkan kaidah keilmuan, atau menghasilkan karya desain/seni beserta deskripsinya berdasarkan kaidah atau metoda rancangan baku, yang disusun dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir; c. mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat akademik; d. menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang keilmuannya secara efektif, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat akademik; e. mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; f. mengelola pembelajaran diri sendiri; dan g. mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 3.2 Kurikulum Program studi di lingkungan fakultas pertanian Universitas Jember telah menyiapkan kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan bahan kajian, serta metode pembelajaran, yang dilaksanakan dan digunakan untuk memenuhi capaian pembelajaran. Penyiapan kurikulum dilakukan dengan kajian yang komprehensif dan holistik, melibatkan 6
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
para stakeholder dan disupervisi oleh LP3. Kurikulum sebagai suatu rencana, diwujudkan dalam serangkaian mata kuliah atau blok mata kuliah sebagai rangkaian bahan kajian yang diperlukan untuk mendapatkan satu atau beberapa capaian pembelajaran. Jenis mata kuliah dalam suatu kurikulum program studi terdiri atas: a. sejumlah mata kuliah wajib umum, yang ditujukan untuk membentuk sikap dan tata nilai, meliputi Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. b. sejumlah mata kuliah wajib program studi, yang ditujukan untuk menghasilkan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan mengelola kewenangan serta tanggung jawabnya; c. sejumlah mata kuliah pilihan di dalam atau di luar program studi yang bersangkutan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai minat mahasiswa serta sebagai penciri lulusan Universitas Jember; dan d. sejumlah mata kuliah tertentu memerlukan prasyarat untuk ditempuh, mata kuliah yang menjadi prasyarat merupakan dasar bagi mata kuliah atau blok mata kuliah lanjutannya. 3.3. Satuan Beban Mata Kuliah Elaborasi mata kuliah dalam pembelajaran memerlukan satuan beban untuk memformulasikan luasan dan kedalaman bahan kajian dalam menghasilkan satu atau beberapa capaian pembelajaran. Sistem Kredit Semester ditetapkan sebagai sistem yang dipergunakan untuk penetapan beban pembelajaran, yang mencerminkan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program pendidikan akademik, vokasi da profesi. Beban pembelajaran diberi satuan beban yaitu satuan kredit semester (sks). Beban satu sks bagi sivitas akademika dalam kegiatan tatap muka meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama satu semester, meliputi 1. Untuk mahasiswa : a. 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen; b. 1-2 jam kegiatan akademik terstruktur; dan c. 1-2 jam kegiatan akademik mandiri. 2. Untuk tenaga pengajar : a. 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan mahasiswa; b. jam kegiatan akademik terstruktur berupa perencanaan dan evaluasi; dan c. 1-2 jam kegiatan akademik mandiri berupa pengembangan materi perkuliahan. Beban satu sks bagi sivitas akademika dalam kegiatan tutorial meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama satu semester, meliputi : 1. Untuk mahasiswa : a. Untuk mahasiswa : b. 8-12 jam kegiatan diskusi tutorial; c. 16-32 jam kegiatan akademik mandiri. 7
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
2. Untuk tenaga pengajar : a. 8-12 jam kegiatan diskusi tutorial; b. 16 jam kegiatan perencanaan dan persiapan; c. 8 jam kegiatan evaluasi. Beban satu sks bagi sivitas akademika dalam kegiatan praktikum di laboratorium/lapangan meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama satu semester, meliputi : 1. Untuk mahasiswa : a. 2 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan dosen; b. 2-4 jam kegiatan akademik terstruktur; dan c. 2-4 jam kegiatan akademik mandiri. 2. Untuk tenaga pengajar : a. 2 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan dosen; b. 2-4 jam kegiatan akademik terstruktur; dan c. 2-4 jam kegiatan akademik mandiri. Beban satu sks bagi sivitas akademika dalam kegiatan kerja lapangan, klinik dan sejenisnya meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama satu semester, meliputi : 1. Untuk mahasiswa : 4 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan dosen; 4-8 jam kegiatan akademik terstruktur; dan 4-8jam kegiatan akademik mandiri. 2. Untuk tenaga pengajar : 4 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan dosen; 4-8 jam kegiatan akademik terstruktur; dan 4-8 jam kegiatan akademik mandiri. Beban satu sks bagi sivitas akademika dalam kegiatan penelitian, penyusunan skripsi/tesis dan disertasi meliputi tiga macam kegiatan per minggu selama satu semester, meliputi : 1. Untuk mahasiswa : a. 3-4 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan dosen; b. 6-8 jam kegiatan akademik terstruktur; dan c. 6-8 jam kegiatan akademik mandiri. 2. Untuk tenaga pengajar : a. 3-4 jam kegiatan per minggu selama satu semester terjadwal dengan dosen; b. 6-8 jam kegiatan akademik terstruktur; dan c. 6-8 jam kegiatan akademik mandiri. 3.4 Beban Pembelajaran dan Masa Studi Institusi menetapkan Beban pembelajaran dan masa studi untuk setiap program studi dengan mempertimbangkan jenis dan strata pendidikannya. Program studi pada jenis pendidikan akademik yang terdiri atas: Program studi pada program sarjana, memiliki beban pembelajaran paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks yang meliputi: 1) Mata kuliah wajib meliputi 8
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
2) 3) 4) 5) 6)
a. Pendidikan Agama 2 sks; b. Pendidikan Kewarganegaraan 2 sks; c. Pancasila 2 sks; d. Bahasa Indonesia 2 sks e. Bahasa Inggris 3 sks Mata kuliah penciri institusi paling sedikit 4 sks; Mata kuliah wajib program studi dan mata kuliah pilihan paling sedikit 120 (seratus dua puluh enam) sks; Skripsi/tugas akhir setara 6 (enam) sks; Mengunggah atau mengirim 1 (satu) artikel dari hasil penelitian skripsi/karya desain yang setara pada e-journal mahasiswa atau pada jurnal/berkala ilmiah nasional. Beban pembelajaran dapat diselesaikan dalam rentang waktu 8-14 semester. Bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih dapat menyelesaikan dalam waktu 7 semester.
3.5 Prestasi Belajar Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil upaya mahasiswa dalam pemenuhan capaian pembelajaran program studi. Hasil penilaian capaian pembelajaran program studi terdiri atas: a. hasil penilaian capaian pembelajaran di tiap semester yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS); b. hasil penilaian capaian pembelajaran pada suatu tahap tertentu yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Tahap (IPT); c. hasil penilaian capaian pembelajaran pada akhir program studi yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Hasil penilaian capaian pembelajaran program studi disederhanakan dalam persamaan berikut: Σ (K. N) IP(S), IP(T), IP(K) = ΣK IP(S) = indeks prestasi semester IP(T) = indeks prestasi tahapan IP(K) = indeks prestasi kumulatif K = sks setiap matakuliah yang ditempuh N = nilai setiap matakuliah yang ditempuh Kinerja efisiensi pembelajaran mahasiswa juga dapat ditentukan dengan menetapkan Persentase Prestasi atau kelulusan dengan menggunakan persamaan berikut:
3.6 Semester
PP =
Jumlah sks dengan nilai sekurang − kurangnya C Jumlah sks semua mata kuliah yang diprogramkan
Penyelenggaraan kegiatan pendidikan dilakukan dalam satuan waktu Semester yang lamanya paling sedikit 16 minggu kerja. Dalam satu tahun terdapat dua semester yaitu gasal atau genap.
9
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
3.7 Kalender Akademik Kalender akademik merupakan acuan agenda dan jadwal kegiatan pendidikan yang mengakomodasikan berbagai kegiatan akademik mahasiswa secara efektif dan efisien. Kalender akademik menagkomodasikan waktu pelaksanaan perkuliahan dalam rentang waktu 16-18 minggu kerja untuk semester gasal dan genap, Berdasarkan dua alokasi waktu semester disusun jadwal kegiatan lain yang sistematis yang terintegrasi dalam kedua waktu tersebut. Kegiatan tersebut meliputi waktu untuk pelaksanaan ujian tengah semester, ujian semester, ujian skripsi, entry nilai dan batas waktu penilaian, serta evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa melalui pengisian quisioner. Kalender akademik juga memberikan waktu pelaksanaan pembayaran dan penundaan Uang Kuliah Tunggal, dilanjutkan dengan registrasi, rencana studi dan pembatalan studi serta pengumuman hasil evaluasi studi empat semester yang ditutup dengan pengumuman mahasiswa yang tidak layak melanjutkan studi atau drop out. Rincian setiap kegiatan dalam semester pendek, semester antara disederhanakan dalam table berikut ini. 3.8 Beban Studi Semester Mahasiswa menetapkan beban studinya didasarkan atas kinerja nya selama studi dan mendapat bimbingan dan arahan dari dosen wali. Proses bimbingan ini mengikat pihak dosen wali dan mahasiswa untuk berinteraksi, baik melalui tatap muka maupun dengan media online. Dasar penetapan beban studi mahasiswa setiap semester ditentukan atas dasar indeks prestasi yang dicapai mahasiswa pada semester sebelumnya, dengan ketentuan sesuai dengan Tabel 3.4. Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditetapkan atas dasar ketentuan berikut. (a) Rata-rata waktu kerja sehari yaitu 6–8 jam pada siang hari dan 2 jam pada malam hari selama 6 hari berturut-turut berdasarkan kemampuan individu, sehingga seorang mahasiswa memiliki waktu belajar 8–10 jam sehari atau 48–60 jam seminggu. (b) Beban studi minimal mahasiswa untuk setiap semester 16–20 SKS atau rata-rata 18 SKS, karena 1 SKS setara dengan 3 jam kerja. (c) Beban studi yang harus ditempuh pada semester kesatu ditetapkan 20 SKS untuk menilai kemampuan awal mahasiswa. (d) Beban studi untuk semester berikutnya ditentukan berdasarkan prestasi individu dari hasil studi pada semester sebelumnya. Beban studi sarjana pada saat memprogram skripsi menjadi pertimbangan dosen wali untuk meningkatkan kualitas mahasiswa (kinerja pembelajaran/indeks prestasi) dan mengefisienkan masa studi mahasiswa. Tabel 2. Indeks Prestasi dan Beban Studi Indeks Prestasi
Beban Studi Maksimum (SKS)
≥ 3,00
24
2,50 – 2,99
21
2,00 – 2, 49
18
1,50 – 1,99
15
< 1,50
12 10
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Penilaian prestasi hasil belajar mahasiswa dikelompokkan berdasarkan kriteria sesuai dengan Tabel 3. Tabel 3. Pengelompokan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Huruf
Nilai
Angka
Penggolongan
A
4,00
80 >
Istimewa
AB
3,50
75
Sangat Baik
B
3,00
70
Baik
BC
2,50
65
Cukup Baik
C
2,00
60
Cukup
CD
1,50
55
Kurang
D
1,00
50
Kurang
DE
0,50
45
Sangat Kurang
F
0,00
,45
Sangat Kurang
3.9 Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan pada setiap akhir semester, akhir semester empat, akhir semester delapan dan akhir studi. Tujuan evaluasi ialah untuk menilai keberhasilan usaha belajar mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat dikelompokkan kedalam beberapa golongan berdasarkan kemampuannya. Evaluasi dilaksanakan dengan menyelenggarakan ujian dalam bentuk ujian sisipan/bagian, praktikum, pemberian tugas, ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), ujian magang profesi/KK, dan ujian skripsi. a. Evaluasi Setiap Akhir Semester Evaluasi setiap akhir semester dilaksanakan setiap akhir semester dengan tujuan untuk menentukan beban studi yang dapat diprogram pada semester berikutnya berdasarkan IP yang dicapai dengan kriteria mengacu pada Tabel 4. Tabel 4. Beban Studi yang Boleh Diprogram IP
Beban Studi yang Boleh Diprogram (SKS)
> 3.00
22 - 24
2.50 - 2.99
19 - 21
2.00 - 2.49
16 - 18
1.50 - 1.99
13 - 15
1.50
12 11
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Dua hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi setiap akhir semester, yaitu sebagai berikut. 1. Mata kuliah yang boleh diprogramkan oleh mahasiswa termasuk matakuliah yang diulang dan atau matakuliah yang akan diperbaiki dengan beban studi sesuai IP (Index Prestasi) yang dicapai pada semester sebelumnya. 2. Apabila seorang mahasiswa pada setiap akhir semester memperoleh IP kurang dari 2,00 dan atau hanya mengumpulkan beban studi 12 SKS, mahasiswa bersangkutan akan mendapat peringatan dari dosen Pembimbing Akademik dan dapat dilihat langsung pada sister mahasiswa maupun dosen pembimbing akademik 3. Evaluasi Akhir Semester Empat Evaluasi akhir semester empat dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan seorang mahasiswa diperkenankan atau tidak meneruskan studinya. Mahasiswa boleh meneruskan studinya apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut. (a) Menyelesaikan beban studi, sekurang-kurangnya 40 SKS, tanpa nilai E. (b) Mencapai IPK > 2,00 dan PP > 80 %. Cara penentuan IPK dan PP pada evaluasi ini dilakukan dengan mengambil 40 SKS matakuliah dengan nilai tertinggi dari beban studi yang telah dikumpulkan. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan tersebut diusulkan ke BAAK Universitas untuk tidak diperkernankan melanjutkan studinya. 4. Evaluasi Akhir Semester Delapan Evaluasi akhir semester delapan dilakukan dengan tujuan untuk menilai dan memacu prestasi mahasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut. (a) Menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 100 SKS, tanpa nilai E. (b) Mencapai IPK > 2,00 dan PP > 85 % dari seluruh SKS yang telah diprogram. Mahasiswa yang dalam waktu delapan semester tidak dapat mencapai ketentuan tersebut, akan mendapat peringatan dari fakultas untuk dipertimbangkan kelanjutan penyelesaian studinya. 5. Evaluasi Akhir Studi Evaluasi akhir studi adalah evaluasi yang dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kelulusan mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut. (a) Menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 144 SKS yang meliputi semua matakuliah (termasuk KK) tanpa nilai E dan lulus ujian skripsi, serta publikasi artikel ilmiah pada jurnal ber ISSN. (b) Mencapai IPK > 2,00 dan PP > 85 %. (c) Nilai kelompok mata kuliah untuk mencapai elemen kompetensi landasan kepribadian ( MPK) > C (
12
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
3.10 Ujian Ujian merupakan cara penilaian terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa yang dilakukan secara berkala. Ujian merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh mahasiswa dan bukan suatu hak. Nilai ujian digunakan sebagai dasar pertanggungjawaban fakultas untuk meluluskan seorang mahasiswa pada jenjang sarjana. Kecuali magang profesi /KK dan skripsi, ujian diselenggarakan secara tertulis dengan ketentuan sebagai berikut. (a) Soal-soal ujian bersifat menyeluruh sehingga dapat dihindarkan kecenderungan mahasiswa belajar spekulatif. (b) Waktu yang disediakan untuk setiap ujian harus sepadan dan dapat terjamin suasana tenang dan terhindar dari kemungkinan terjadi kecurangan. 3.11 Tujuan Penyelenggaraan Ujian Ujian diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut. (a) Menilai kemampuan mahasiswa memahami dan menguasai materi kuliah yang disajikan dalam pembelajaran. (b) Menilai keberhasilan proses pembelajaran. 3.12 Teknik Ujian Ujian matakuliah dapat dilaksanakan dengan cara pemberian tugas, kuis, ujian sisipan (jika ada), UTS, ujian praktikum (untuk matakuliah dengan praktikum), dan UAS. 3.13 Ujian Susulan Ujian susulan diselenggarakan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit/musibah lain atau sedang melaksanakan tugas fakultas/universitas, dengan persyaratan yang diatur sesuai dengan kebijakan fakultas dalam pelaksanaan ujian. 3.14 Penilaian Hasil Belajar Penilaian prestasi hasil belajar dikelompokkan berdasarkan kriteria pada Tabel 3. Mahasiswa yang dalam hasil belajarnya memperoleh nilai E wajib memperbaiki, sedangkan yang nilainya kurang dari A dapat memperbaiki. Untuk matakuliah yang diperbaiki, nilai yang diakui adalah nilai yang diperoleh dari program terakhir. Mahasiswa yang memperbaiki matakuliah dengan praktikum, diwajibkan mengulang praktikum. 3.15 Ujian Skripsi Mahasiswa berhak mengajukan ujian skripsi apabila telah menyelesaikan konsep akhir karya ilmiah tertulis (skripsi) dan mendapat persetujuan dosen pembimbing. Skripsi diuji tim yang terdiri atas dosen pembimbing dan dosen lain yang diberi tugas oleh fakultas. Penilaian ujian skripsi didasarkan pada kriteria sebagai berikut (Tabel 4). Tabel 6. Kriteria Penilaian Hasil Ujian Skripsi No. 1 2 3 4 5 6
Komponen
Bobot (persen)
Konsultasi Pelaksanaan kegiatan Kedisiplinan Seminar Penulisan Penguasaan materi
10 20 10 10 20 30 13
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
3.16 Predikat Kelulusan Predikat kelulusan dibedakan menjadi tiga kriteria sebagai berikut. (a) Lulus dengan pujian (Cumlaude) : IPK = 3,51-4,00; PP = 100 % dan lama studi tidak melebihi 5 (lima) tahun. (b) Lulus sangat memuaskan : IPK = 2,76-3,50; PP 85%. (c) Lulus memuaskan : IPK = 2,00-2,75; PP > 85%. 3.17 Perubahan dan Pembatalan Matakuliah Perubahan dan pembatalan matakuliah diatur sebagai berikut. (a) Mahasiswa diberi kesempatan melakukan perubahan rencana studinya selambatlambatnya dua minggu setelah masa perkuliahan dimulai sesuai dengan kalender akademik dengan persetujuan dosen PA. Perubahan setelah waktu yang ditetapkan tidak diperkenankan. (b) Mahasiswa diberi kesempatan melakukan pembatalan matakuliah yang telah diprogramkan selambat-lambatnya pada akhir minggu ke empat setelah masa perkuliahan dimulai dengan persetujuan dosen PA dan dosen pembina matakuliah, dan hanya matakuliah wajib yang boleh dibatalkan. 3.18 Yudisium dan Wisuda Yudisium adalah pengumumam fakultas tentang kelulusan mahasiswa, yang pelaksanaannya akan diatur tersendiri. Sebelum yudisium dapat diadakan pra yudisium dalam rapat pimpinan fakultas dan ketua jurusan. Mahasiswa yang akan mengikuti yudisium harus mendaftarkan diri ke bagian akademik dan harus memenuhi persyaratan akademik serta administrasi. Wisuda adalah upacara akademik berupa rapat terbuka senat universitas dengan acara tunggal pelantikan lulusan menjadi sarjana dan penyerahan ijazah sarjana. 3.19 Penghentian Sementara Studi Selama masa studi mahasiswa dimungkinkan untuk mengajukan penghentian sementara studi. Penghentian sementara studi adalah status tidak terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Jember pada satu semester atau selama-lamanya dua semester. Penghentian sementara studi hanya diperbolehkan paling lama satu tahun (dua semester) kumulatif dan harus mendapat ijin tertulis dari Rektor. Penghentian sementara studi dapat dilakukan dengan memperhatikan ketentuan penghentian sementara studi pada sub Bab 4.7 (halaman 19). 3.20 Perpindahan Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Negeri Fakultas Pertanian Universitas Jember dapat menerima mahasiswa pindahan dari Fakultas Pertanian Perguruan Tinggi Negeri lain. Pengajuan permohonan untuk diterima sebagai mahasiswa pindahan ditujukan kepada Rektor atau Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, dengan memperhatikan ketentuan penerimaan mahasiswa pindahan pada sub Bab 4.8 (halaman 19).
14
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
IV.
PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN
4.1 Umum Penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Jember dilaksanakan di tingkat jurusan. Setiap jurusan mengelola program studi sebagai pedoman penyelenggaraan akademik atas dasar kurikulum yang berlaku. Kegiatan akademik dilaksanakan dalam semester reguler (gasal dan genap). Untuk membantu kelancaran pendidikan yang berkaitan dengan pembinaan mahasiswa di bidang akademik, setiap mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing akademik atau dosen wali akademik. Pelaksanaan akademik yang berkaitan dengan penyelesaian studi (skripsi, seminar skripsi, dan PKP/KK) dikoordinasi oleh komisi pendidikan (komdik) yang dibentuk pada setiap program studi dan komdik bertanggung jawab kepada ketua program studi 4.1.1 Dosen Pembimbing Akademik Dosen pembimbing akademik selanjutnya disingkat PA adalah seorang dosen yang diberi tugas mengarahkan mahasiswa dalam proses belajar di Fakultas Pertanian. Tugas dan kewajiban dosen pembimbing akademik sebagai berikut. a. Memberi pengarahan kepada mahasiswa dalam menyusun rencana studinya dan memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam memilih matakuliah yang akan diambil untuk semester yang sedang berlangsung b. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya kredit yang dapat diambil dalam satu semester sesuai dengan IP yang diperoleh pada semester sebelumnya. c. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dengan belajar aktif dan mandiri. d. Memahami pedoman administrasi akademik dan sistem penyelenggaraan pendidikan di fakultas dan Universitas Jember serta kerjasama yang berlaku. e. Menyediakan waktu yang cukup untuk melayani konsultasi mahasiswa. f. Mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang dibimbing dan mengevaluasi secara periodik, serta melaporkan ke ketua jurusan atau ketua program studi 4.1.2 Komisi Pendidikan Komisi pendidikan pada masing-masing program studi dibentuk berdasarkan keputusan rapat jurusan. Komisi pendidikan merupakan tim yang bertugas membantu ketua program studi khususnya dalam administrasi pengusulan penetapan pembim-bing dan penguji skripsi, serta pelaksanaan seminar skripsi dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Koordinasi kerja komdik pada masing-masing program studi diatur sesuai dengan kebutuhan. 4.2 Matakuliah dan Beban Studi Matakuliah yang diselenggarakan pada setiap semester terdiri atas matakuliah wajib dan matakuliah pilihan. Jumlah SKS matakuliah wajib pada masing-masing program studi tercantum pada Tabel 5. Matakuliah tertentu memerlukan matakuliah prasyarat untuk dapat ditempuh dengan nilai sekurang-kurangnya D.
4.3 Ujian Matakuliah 15
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Ujian matakuliah meliputi ujian sisipan, ujian tengah semester (UTS), ujian praktikum, dan ujian akhir semester (UAS). 4.3.1 Ujian Sisipan Ujian sisipan dapat dilakukan apabila diperlukan oleh dosen pembina matakuliah, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan. 4.3.2 Ujian Tengah Semester Ujian tengah semester dilaksanakan pada tengah semester (setelah perkuliahan berlangsung selama 7-8 minggu) secara terjadwal. Hasil ujian diumumkan oleh dosen pembina paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan ujian. 4.3.3 Ujian Praktikum Ujian praktikum dilaksanakan segera sesudah semua kegiatan praktikum berakhir. Ujian dikelola oleh dosen pembina praktikum masing-masing. Hasil ujian praktikum menjadi prasyarat ujian akhir semester bagi matakuliah yang bersangkutan. 4.3.4 Ujian Akhir Semester dan Persyaratan Ujian Ujian akhir semester dilaksanakan satu kali dalam satu semester secara terjadwal pada setiap akhir semester. Untuk mengikuti UAS mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut. (a) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang sedang berlangsung. (b) Telah memenuhi tatap muka kuliah minimal 75% dari jumlah tatap muka untuk setiap matakuliah yang diprogramkan. (c) Telah mengikuti ujian praktikum, UTS, dan telah menyelesaikan tugas-tugas lain yang diwajibkan oleh dosen pembina. (d) Telah memenuhi syarat-syarat lain yang ditetapkan oleh fakultas dalam ketentuan tersendiri. Hasil ujian akhir semester harus sudah masuk di sub bagian pendidikan paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan ujian matakuliah yang bersangkutan, untuk diumumkan kepada mahasiswa dan diproses dalam LHS. 4.3.5 Ujian Susulan Untuk mengikuti ujian susulan mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut. (a) Menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter/surat keterangan dari fakultas atau universitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Istirahat sakit maksimal selama tiga hari dan dapat diperpanjang dengan surat keterangan dari dokter maksimal selama dua hari. Ijin sakit yang lebih dari lima hari harus disertai surat keterangan laboratorium medis atau surat rawat inap dari rumah sakit. (b) Surat keterangan sakit dari dokter harus diserahkan kepada sub bagian pendidikan fakultas paling lambat pada saat ujian matakuliah yang bersangkutan dilaksanakan. Pemberitahuan sakit dapat dilakukan lewat telepon atau mengirimkan surat keterangan bukti sakit lewat faximile bagi mahasiswa yang pada saat sakit berada di luar kota Jember. (c) Ujian susulan diadakan paling lambat satu minggu setelah masa ujian semester berakhir.
16
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
(d) Hasil ujian susulan harus sudah masuk di sub bagian pendidikan paling lambat tiga hari setelah pelaksanaan ujian susulan matakuliah yang bersangkutan, untuk diumumkan kepada mahasiswa dan diproses dalam LHS. 4.3.6 Penilaian Hasil Ujian Hasil ujian dinilai menggunakan nilai golongan yang dinyatakan dengan huruf A, AB, B, BC, C, CD, D, dan E (Tabel 3). Penilaian hasil ujian dilakukan dengan mengikuti ketentuan berikut. (a) Nilai akhir matakuliah merupakan penggabungan komponen nilai ujian praktikum (untuk matakuliah dengan praktikum), sisipan (jika ada), UTS, UAS, dan tugas-tugas lain (jika ada). Apabila salah satu dari komponen tersebut tidak dipenuhi, maka nilai akhir ujian matakuliah yang bersangkutan adalah E. (b) Nilai akhir matakuliah dengan praktikum diperoleh dari penggabungan 30% praktikum dan 70% komponen kuis, sisipan, tugas lain, UTS dan UAS. (c) Nilai akhir matakuliah tanpa praktikum diperoleh dari penggabungan 30% UTS dan 70% komponen kuis, sisipan, tugas lain dan UAS. (d) Nilai K (kosong) diberikan untuk skripsi dan atau PKP/KK yang programnya belum dapat diselesaikan pada semester yang bersangkutan, dan beban studinya tidak diperhitungkan dalam penentuan beban studi semester berikutnya. (e) Apabila suatu matakuliah diperbaiki, nilai yang diakui adalah nilai yang diperoleh dari program terakhir. 4.4 Magang Profesi / Kuliah Kerja (KK) Kegiatan kuliah kerja selanjutnya disingkat KK (sebelumnya disebut kuliah kerja nyata/KKN) dikelola oleh jurusan/fakultas berkoordinasi dengan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Jember. Kegiatan KK pada Fakultas Pertanian dijabarkan dalam bentuk magang profesi. Tata cara pelaksanaan magang profesi diatur dalam ketentuan tersendiri (Pedoman Kuliah Kerja : Magang Profesi). 4.5.1 Program Magang Profesi/KK Seorang mahasiswa diperbolehkan memprogram Magang Profesi/KK dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 100 SKS, dengan IPK ≥ 2,0 dan PP ≥ 85%. 2. Program magang profesi dapat diprogram sesuai dengan semesternya atau pada semester sebelum pelaksanaan magang, asalkan memenuhi syarat poin 1. 3. Jumlah beban studi yang boleh diprogramkan pada saat magang profesi : a. Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKP/KK pada masa liburan (Juli–Agustus) beban studi yang dapat ditempuh sesuai dengan beban studi yang diperkenankan (termasuk magang) sesuai IP yang diperoleh. b. Bagi Mahasiswa yang memprogramkan magang bersamaan dengan program skripsi dan melaksanakan magang pada masa perkuliahan (September–Oktober) beban studi yang dapat diprogramkan sebanyak-banyaknya 13 SKS termasuk magang 4. Bagi mahasiswa yang memprogramkan magang bersamaan dengan program skripsi, maka harus melaksanakan kegiatan magang terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan skripsi. 4.5.2 Ujian PKP/KK 17
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Ujian PKP/KK dimaksudkan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam mengabdikan ilmu pengetahuannya kepada masyarakat. Ujian PKP/KK diatur dan diselenggarakan oleh masing-masing program studi sesuai dengan pedoman yang berlaku. 4.6 Skripsi Skripsi disusun oleh mahasiswa untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik sarjana (S1) pertanian melalui proses penulisan karya ilmiah dengan pola bimbingan dan ujian skripsi. Skripsi merupakan karya ilmiah tulis (KIT) hasil kajian atau pengamatan yang disusun dari hasil penelitian atau studi pustaka sesuai bidang/minat pada program studi yang ditempuh. Skripsi dibuat untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar akademik sarjana (S1). Skripsi dapat dipilih dari ruang lingkup keilmuan masing-masing program studi. Tujuan penyusunan skripsi agar mahasiswa mempunyai kemampuan untuk menyajikan gagasan dari hasil kegiatannya dengan argumentasi yang bernalar. 4.6.1 Program Skripsi Seorang mahasiswa diperkenankan memprogram skripsi dengan persyaratan sebagai berikut. (a) Telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 120 SKS tanpa nilai E, dengan IPK ≥ 2,0 dan PP ≥ 85%. (b) Pada saat memprogram skripsi, jumlah SKS yang diprogramkan tidak boleh lebih dari 15 SKS, termasuk program skripsi. (c) Biaya kegiatan yang diperlukan untuk skripsi menjadi tanggung jawab mahasiswa. 4.6.2 Pengajuan Judul dan Dosen Pembimbing Skripsi Mahasiswa yang memprogram skripsi diwajibkan mengajukan usulan judul skripsi kepada komisi pendidikan di program studi masing-masing dengan tata cara sebagai berikut. (a) Sebelum mengajukan judul skripsi mahasiswa disarankan berkonsultasi dengan dosen yang mempunyai kaitan ilmu dengan judul yang akan diusulkan. (b) Judul skripsi dan calon dosen pembimbing utama (DPU) diusulkan kepada komisi pendidikan dengan mengisi formulir yang disediakan oleh masing-masing jurusan (Form 1). (c) Apabila usulan judul dan calon DPU disetujui oleh komisi pendidikan, komisi menunjuk calon dosen pembimbing anggota (DPA) (Form 1). (d) Calon DPU dan DPA diusulkan ke fakultas oleh komisi pendidikan melalui jurusan untuk mendapatkan penetapan sebagai pembimbing (Form 2). (e) Setelah pembimbing ditetapkan oleh dekan (Form 3), mahasiswa diwajibkan mengisi pernyataan karya ilmiah tertulis (KIT)/skripsi (Form 4) yang disahkan oleh dekan. (f) Menyerahkan proposal yang sudah final untuk DPU, DPA, komisi pendidikan dan ketua jurusan. (g) Mahasiswa diperkenankan mengajukan penggantian pembimbing skripsi yang telah ditetapkan kepada komisi pendidikan, dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. (h) Komisi pendidikan berwenang mengusulkan pengganti dosen pembimbing kepada dekan, yang karena sesuatu hal pembimbing bersangkutan tidak dapat melaksanakan tugasnya. 18
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
(i) Kegiatan pembimbingan penyusunan skripsi merupakan tanggungjawab dosen pembimbing. (j) Mahasiswa dapat mengusulkan calon DPU dari instansi lain di luar Universitas Jember. (k) Komisi pendidikan dapat menunjuk calon DPA (dan DPL apabila diperlukan) dari program studi lain di luar program studi yang bersangkutan atau instansi lain di luar Universitas Jember. (l) Status pembimbing skripsi dari instansi lain di luar Universitas Jember adalah peneliti yang mempunyai kewenangan sebagai pembimbing skripsi setara dengan jabatan fungsional dosen seperti pada Lampiran 2 (nomor 6). (m) Pembimbingan skripsi mahasiswa yang melibatkan DPU dari instansi lain di luar Universitas Jember, didampingi DPA dari program studi yang bersangkutan. 4.6.3 Seminar Skripsi Mahasiswa diwajibkan melakukan seminar skripsi, dan seminar tersebut merupakan prasyarat untuk ujian skripsi. Pelaksanaan seminar diatur sebagai berikut. (a) Seminar skripsi dapat dilaksanakan di tingkat program studi/jurusan masing-masing, dengan dihadiri oleh dosen pembimbing, mahasiswa dan staf dosen yang lain. (b) Naskah seminar skripsi telah disetujui oleh dosen pembimbing, dan seminar dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 20 orang peserta. (c) Mahasiswa dapat melaksanakan seminar skripsi, apabila telah mengikuti seminar mahasiswa lainnya sekurang-kurangnya 10 kali di jurusannya sendiri dan 5 kali di jurusan lain. Kehadiran 5 kali seminar di luar jurusan tersebut dapat juga dipenuhi dengan menghadiri seminar-seminar di tingkat Fakultas Pertanian, Universitas Jember, dan seminar di forum resmi lainnya. (d) Prosedur pengajuan seminar skripsi oleh mahasiswa diatur oleh komisi pendidikan program studi. (e) Seminar skripsi dapat pula dilaksanakan pada forum seminar resmi di luar Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan persetujuan dosen pembimbing. Pengakuan terhadap pelaksanaan seminar tersebut dibuktikan dengan sertifikat seminar sebagai penyaji makalah. (f) Kehadiran seminar skripsi sekurang-kurangnya 15 kali pada (c), bukan merupakan prasyarat untuk pelaksanan seminar pada (e), tetapi tetap harus dipenuhi sebagai syarat untuk mendaftar ujian skripsi. 4.6.4 Ujian Skripsi1 Skripsi diuji oleh tim penguji yang terdiri atas ketua penguji, anggota I, dan anggota II. Ujian skripsi dapat dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan berikut. (a) Mahasiswa telah menempuh sekurang-kurangnya 140 SKS, IPK ≥ 2,00, PP ≥ 85%, dan tanpa nilai E. (b) Mahasiswa telah melakukan seminar skripsi. (c) Mahasiswa telah lulus ujian PKP/KK. (d) Mahasiswa tidak sedang memprogram matakuliah. (e) Nilai kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) kurikulum inti dan institusional: Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarga-negaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Filsafat Ilmu & Etika Akademik sekurang kurangnya C. (f) Rencana ujian skripsi telah mendapat persetujuan dosen pembimbing.
19
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
(g) Mahasiswa telah memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditentukan oleh fakultas dan mengajukan permohonan ujian KIT ke komisi pendidikan jurusan/program studi (Form 12). (h) Mahasiswa telah mendaftar ujian skripsi ke sub bagian pendidikan fakultas. Ujian skripsi dilaksanakan oleh fakultas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pelaksanaan ujian ditulis dalam berita acara ujian skripsi (Form 15), dan hasilnya diumumkan kepada mahasiswa yang bersangkutan segera setelah ujian selesai. Pelaksanaan ujian dapat ditunda apabila salah seorang penguji tidak dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan jadwal. Ujian skripsi dapat diulang apabila berdasarkan evaluasi hasil ujian oleh tim penguji dianggap belum memenuhi syarat untuk lulus. Mahasiswa yang telah lulus ujian skripsi diwajibkan melakukan perbaikan skripsi sesuai dengan saran tim penguji. Batas waktu perbaikan skripsi tidak lebih dari satu bulan sejak pelaksanaan ujian. Apabila batas waktu tersebut tidak dapat dipenuhi maka hasil ujian sebelumnya dinyatakan batal, dan mahasiswa yang bersangkutan harus diuji ulang. Perbaikan konsep skripsi yang telah mendapat persetujuan dosen penguji skripsi dapat digandakan dan dijilid, serta diserahkan kepada sub bagian pendidikan fakultas sebanyak yang diperlukan. 4.6.5 Tim Penguji Tim penguji skripsi diusulkan oleh komisi pendidikan program studi kepada ketua jurusan untuk mendapatkan penetapan dari dekan. Susunan dan penetapan tim penguji didasarkan pada ketentuan berikut. (a) Tim penguji terdiri atas DPU sebagai ketua, DPA sebagai anggota penguji I dan satu dosen sebagai anggota penguji II yang ditentukan oleh komisi pendidikan, yang penetapannya diusulkan oleh jurusan kepada Dekan (Form 13). (b) Pelaksanaan ujian dan penugasan tim penguji ditetapkan oleh dekan (Form 14). (c) Dekan berwenang menunjuk penguji pengganti apabila salah seorang penguji tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya setelah berkoordinasi dengan jurusan. (d) Ujian dapat ditunda apabila salah seorang penguji berhalangan dan waktu pelaksanaannya ditentukan kemudian oleh tim penguji. (e) Mahasiswa diperkenankan menjilid dan menyerahkan skripsi sebanyak yang diperlukan apabila dinilai telah memenuhi syarat oleh tim penguji. 4.7 Penghentian Sementara Studi Mahasiswa diberi kesempatan untuk ijin berhenti sementara studi dengan alasan tertentu. Penghentian sementara tersebut diatur sebagai berikut. (a) Mahasiswa mengajukan permohonan ijin dengan mengisi Form PSS kepada dekan yang diketahui dosen PA dan ketua jurusan pada awal semester, bersamaan dengan pengisian FRS untuk diusulkan kepada rektor (Lampiran 14). (b) Permohonan ijin berhenti sementara harus didasarkan pada alasan yang kuat. (c) Ijin berhenti sementara studi diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh masa studi sekurang-kurangnya dua tahun (empat semester) dan lolos evaluasi empat semester. (d) Ijin berhenti sementara studi diberikan kepada mahasiswa yang bukan putus kuliah, paling lama satu tahun (dua semester) kumulatif, dan masa berhenti sementara tidak diperhitungkan dalam penentuan lama studi. 20
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
(e) Selama masa berhenti sementara studi, mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktivitas dengan mengatas namakan jurusan/fakultas pertanian. (f) Untuk aktif kembali sebagai mahasiswa setelah penghentian sementara studi, sebelum pengisian FRS mahasiswa bersangkutan harus melapor kepada dekan dengan mengisi Form AKS dan melakukan her regristrasi sebagaimana lazimnya. (g) Penghentian sementara studi tanpa ijin dan atau penghentian studi dengan ijin yang melebihi batas waktu berhenti yang diusulkan, kepada yang bersangkutan tetap diwajibkan membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan waktu studinya diperhitungkan. (h) Jumlah SKS matakuliah yang kemudian boleh diprogramkan setelah berhenti sementara studi sama dengan jumlah SKS yang boleh diprogramkan pada waktu mengajukan berhenti sementara. (i) Diagram alir penghentian sementara studi dan form kelengkapannya dapat dilihat pada Lampiran 14. 4.8 Penerimaan Mahasiswa Pindahan Dari Perguruan Tinggi Negeri Penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi negeri lain, diatur dengan ketentuan sebagai berikut. (a) Mahasiswa pindahan harus telah lulus evaluasi empat semester dan bukan mahasiswa putus kuliah di perguruan tinggi negeri asal. (b) Program studi yang dipilih masih memungkinkan untuk menerima mahasiswa pindahan. (c) Matakuliah yang telah ditempuh pada program studi asal disesuaikan dengan matakuliah di program studi yang dipilih (yang tidak sesuai tidak diperhitungkan) dengan IPK sekurang kurangnya 2,50 dan PP ≥ 85%. (d) Lama studi pada fakultas asal, tetap diperhitungkan. Mahasiswa telah menempuh selama-lamanya delapan semester dengan mengumpulkan beban studi sekurangkurangnya 120 SKS. 4.9 Jenis Pelanggaran dan Sanksi Akademik Sanksi akademik akan dikenakan kepada mahasiswa yang dengan sengaja atau tidak telah melakukan kecurangan atau pelanggaran terhadap aturan/ketentuan yang telah diberlakukan. Jenis pelanggaran atau kecurangan dan sanksi akademik yang dikenakan ditetapkan sebagai berikut. Tabel 7. Jenis Pelanggaran dan Sanksi Akademik No. Jenis Pelanggaran Sanksi Akademik 1. Menyontek dan a. Peringatan melakukan kerjasama b. Pembatalan ujian dari pada saat ujian matakuliah tersebut 2. Terlibat dalam perjokian a. Pembatalan ujian dari semua (bertindak untuk dan matakuliah yang sedang atas nama mahasiswa ditempuh dalam suatu lain) pada pelaksanaan semester ujian (termasuk seleksi b. Tidak diperkenankan mengikuti ujian masuk PT) segala kegiatan akademik selama satu semester. 3. Melakukan pemalsuan a. Peringatan surat, tanda tangan dosen, dosen PA dan 21
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
4.
pejabat fakultas pada b. Tidak diperkenankan mengikuti FRS, LHS, kartu seminar segala kegiatan akademik dan daftar IPK serta selama satu semester. penandatangan pada presensi kuliah. Melakukan a. Semua tugas-tugas akademik pengggantian atau yang telah ditempuh, harus perubahan nilai ujian diulang maupun jumlah beban b. Dikeluarkan dari Fakultas studi dan melakukan Pertanian Universitas Jember. plagiat.
4.10 Sanksi Pelanggaran Etika Akademik UNEJ mengembangkan peraturan akademik bersifat persuasif, jelas, dan tegas. Pelanggaran terhadap norma dan aturan akademik yang telah ditetapkan memiliki konsekuensi pemberian sanksi. Hal ini dilakukan agar sanksi yang berupa tindakan atau pembinaan dapat membangun atau memaksa mahasiswa taat dengan aturan yang berlaku. Tindakan atau pembinaan dilakukan oleh pimpinan, rektor atau dekan, kepada mahasiswa didasarkan pada laporan valid dan didukung oleh bukti dari pihak-pihak yang diberi kewenangan untuk melakukan tugas pemantauan atau evaluasi. Sanksi yang diberikan kepada mahasiswa yang melakukan kecurangan/pelanggaran etika akademik dapat berupa : 1. peringatan baik secara langsung/lisan maupun tulisan oleh dosen atau karyawan yang mendapat kewenangan secara tertulis oleh pimpinan fakultas; 2. pencabutan hak menggunakan fasilitas 3. penurunan nilai hasil pembelajaran dari matakuliah yang ditempuh serendah-rendahnya E oleh dosen pengampu matakuliah; 4. pembatalan nilai yang terlanjur diperoleh/diberikan setelah terbukti melakukan pelanggaran etika akademik; 5. membatalkan kesarjanaannya; 6. memutus beasiswa atau bantuan pendidikan lainnya; 7. pemberian skorsing selama 6 bulan sampai dengan 1 tahun; 8. mengembalikan mahasiswa yang bersangkutan kepada orang tuanya. 4.11 Penegakan Sanksi Pemberian sanksi dilakukan oleh pimpinan universitas atau fakultas setelah yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran etika akademik. Besarnya atau beratnya sanksi yang dijatuhkan sebanding dengan tingkat pelanggaran yang telah dilakukan oleh mahasiswa.
V.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS 22
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
5.1 Kompetensi Program Studi Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung
Kompetensi Khusus
Pengelolaan sistem pertanian secara profesional dibidang sosial ekonomi pertanian berbasis pertanian industrial dan manajemen usaha agribisnis
Meningkatkan pencarian informasi dan perkembangan sosial ekonomi pertanian
Meningkatkan keahlian dan daya saing yang profesional dibidang agribisnis
5.2 Visi Sebagai penyelenggara Pendidikan Tinggi berkualitas dalam mengembangkan sistem pertanian yang berwawasan agribisnis dan berkelanjutan 5.3 Misi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Uiversitas Jember menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat bidang sosial ekonomi pertanian secara profesional dan berkualitas, mendukung pengembangan agrobis berorientasi kepada lingkungan lokalita yang mengutamakan kepuasan pelanggan 5.4 Capaian Pembelajaran (CP) Menghasilkan lulusan sarjana pertanian yang berkualitas, memahami budaya dan mencintai pertanian serta mampu mengembangkan IPTEKS dibidang agribisnis berbasis pada pertanian industrial dan berwawasan lingkungan. 5.5 Tujuan penyelenggaraan pendidikan : (1) Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan IPTEKS bidang agribisnis yang berorientasi kepada lingkungan lokalita yang ada. (2) Mengembangkan sistem pendidikan yang berkualitas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang mutakhir. (3) Menemukan, mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai bidang sosial ekonomi pertanian. (4) Mewujudkan sistem manajemen studio (laboratorium) yang profesional dan berkualitas dengan mengikuti perkembangan Ipteks. (5) Memantapkan satuan penyelenggara pendidikan tinggi secara profesional serta menumbuhkan budaya, sikap dan semangat prima kepada dosen, mahasiswa serta pegawai administrasi. (6) Mengembangkan kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri.
23
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
5.6 Distribusi Mata Kuliah 5.6.1. Mata Kuliah Wajib Semester Gasal Kode MK
Mata Kuliah Wajib
SKS Total (Kuliah Prakt)
Semseter I Mengenal, Menghargai Budaya dan Mencintai Pertanian MPK 9001 Pendidikan Agama 2 (2 - 0) UNU 9001 Pendidikan Pancasila 2 (2 - 0) MPK 9007 Bahasa Indonesia 2 (2 - 0) PNU 1102 Sosiologi Pedesaan 3 (2 - 1) PNU 1103 Pengantar Ilmu Pertanian 3 (2 - 1) PNU 1105 Agroekologi 4 (3 - 1) PNU 1106 Pengantar Ilmu Tanaman 4 (3 - 1) Semseter III Memahami Pengelolaan Sumberdaya, Prilaku Ekonomi dan Sosial Masyarakat PNU 1301 Teknologi Informasi 2 (2 - 0) PNB 1301 Perubahan Sosial (Syarat : Sosped) 4 (3 - 1) PNB 1302 Ekonomi Mikro 4 (3 - 1) PNB 1303 Komunikasi dan Penyuluhan 4 (3 - 1) Pertanian PNB 1304 Ekonomi Sumber Daya 2 (2 - 0) PNB 1305 Teknologi Produksi Tanaman 3 (2 - 1) PNB 1306 Manajemen Agribisnis 4 (3 - 1) Semseter V Menerapkan dan Menilai Pengelolaan Agribisnis serta Memanfaatkan Peluang Bisnis Yang Berorientasi Pasar PNB 1501 Kewirausahaan Agribisnis 3 (2 - 1) PNB 1502 Manajemen Strategi Pembangunan 4 (3 - 1) Pertanian PNB 1503 Analisis Kualitatif (Syarat : Met 4 (3 - 1) Penelitian) PNB 1504 Teknik Penulisan Ilmiah 2 (2 - 0) PNU 1701 Magang Profesi 3 (0 - 3) Semester VII Mengevaluasi dan menilai serta memilih alternatif terbaik dalam memecahkan persoalan agribisnis PNB 1701 Manajemen Pengambilan 4 (3 - 1) Keputusan PNB 1702 Kapita Selekta Agribisnis (Syarat : 3 (3 -0) Manajemen Agribisnis) PNU 1702 Kuliah Kerja Profesi (KKP) 4 (0 -4) PNU 1703 Skripsi 6 (0 -6) 24
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
5.6.2. Mata Kuliah Pilihan Semester Gasal Kode MK PNB 1506 PNB PNB PNB PNB PNB
1507 1508 1509 1510 1511
Mata Kuliah Pilihan Organisasi dan Pemberdayaan Masyarakat Perdagangan Internasional Manajemen Perusahaan Perkebunan Politik Pertanian Perilaku Konsumen Akuntansi dan Manajemen Akuntansi
5.6.3. Mata Kuliah Wajib Semester Genap Kode MK
Mata Kuliah Wajib
SKS Total (Kuliah Prakt) 3 (3 - 0) 2 2 2 2 3
(2 (2 (2 (2 (2
-
0) 0) 0) 0) 0)
SKS Total (Kuliah Prakt)
Semseter II Mengenal Sistem Pertanian Berbasis IPTEKS UNU 9002 Bahasa Inggris 3 (3 - 0) MPK 9006 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2 - 0) PNU 1204 Statistika 3 (2 - 1) PNU 1205 Metode Ilmiah 2 (2 - 0) PNU 1206 Pengantar Ekonomi Pertanian 3 (3 - 0) PNU 1207 Pengantar Teknologi Pertanian 3 (2 - 1) PNU 1208 Wawasan Agribisnis 3 (2 - 1) PNU 1209 Sistem Pertanian Tropika 4 (3 - 1) Semseter IV Menganalisis dan Mengevaluasi Pengelolaan Agribisnis Spesifik Lokalita Yang Berkelanjutan PNB 1401 Komunikasi Bisnis 4 (3 - 1) PNB 1402 Ekonomi Makro 4 (3 -1) PNB 1403 Kebijakan dan Peraturan Bidang 3 (3 - 0) Pert. PNB 1404 Metodologi Penelitian 4 (3 - 1) PNB 1405 Analisis Kelayakan Agribisnis 4 (3 -1) PNB 1406 Teknologi Panen dan Pasca Panen 3 (2 - 1)
25
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Semseter VI Merumuskan dan merancang serta menerapkan strategi dalam pemanfaatan sumberdaya pertanian PNB 1601 Perencanaan dan Pengembangan 3 (3 -0) Wilayah PNB 1602 Analisis Kuantitatif (Syarat : Met 5 (4 - 1) Penelitian) PNB 1603 Manajemen Pemasaran dan Rantai 4 (3 - 1) Pasok Agribisnis PNU 1701 Magang Profesi PNU 1702 Kuliah Kerja Profesi (KKP) Semester VIII Berpikir sisntesis untuk mengevaluasi dan memberikan kontribusi/solusi terhadap pembangunan pertanian/agribisnis PNU 1703 Skripsi 6 (0 - 6) 5.6.4. Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode MK PNE 1403 PNB 1407 PNB 1408 PNB 1604 PNB 1605 PNE 1617
SKS Total (Kuliah Prakt) 4 (3 - 1) 2 (2 - 0) 2 (2 -0) 2 (2 - 0) 3 (3 - 0) 2 (2 -0)
Mata Kuliah Pilihan Pertanian Berkelanjutan Media Komunikasi Strategi dan Investasi Bisnis Gender dan Pembangunan Koperasi dan Perbankan Etika Lingkungan
26
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
VI.
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
6.1. Kompetensi Program Studi Kompetensi Utama Pengelolaan sistem pertanian berkelanjutan berbasis pada pertanian industrial yang berwawasan lingkungan
Kompetensi Pendukung
Kompetensi Khusus
Meningkatkan kemampuan pencarian informasi, keahlian profesi dan kerjasama bidang pertanian
Peningkatan keahlian teknis dan profesional terutama bidang agroteknologi
6.2. Visi Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi yang berkualitas dalam mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan yang berorientasi pada pertanian industrial, dan pengembangan informatika yang berkelanjutan 6.3 Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi pertanian di bidang agroteknologi yang berorientasi pada kualitas dan profesionalisme; 2. Mengembangkan iptek di bidang pertanian melalui paradigma baru manajemen perguruan tinggi didasarkan pada penelitian yang berbasis pertanian industrial dan berwawasan lingkungan; dan 3. Menciptakan iklim akademik yang kondusif serta pelayanan prima pada stakeholders. 6.4. Capaian Pembelajaran (CP) Menghasilkan lulusan sarjana pertanian yang berkualitas, memahami budaya dan mencintai pertanian serta mampu mengembangkan IPTEKS dibidang agroteknologi berbasis pada pertanian industrial dan berwawasan lingkungan. 6.5 Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan 1. Mengembangkan program pendidikan di bidang agroteknologi agar dihasilkan sarjana pertanian yang berkualitas dan profesional, berkemampuan akademik tinggi, dan mampu berkomunikasi di dunia internasional. 2. Menciptakan iklim akademik yang baik di lingkungan kampus dicirikan oleh adanya interaksi positif antar anggota sivitas akademika. 3. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran serta teknologi informasi. 4. Mengembangkan kegiatan kemitraan/kerjasama dengan institusi dari dalam maupun luar negeri 5. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang dinamis. 6. Memantapkan kurikulum Program Studi agroteknologi, materi pengajaran, dan kelengkapan kepustakaan. 27
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
6.6 Distribusi Mata Kuliah. 6.6.1. Mata Kuliah Wajib Semester Gasal Kode MK
SKS Total (Kuliah Prakt)
Mata Kuliah Wajib
Semseter I Mengenal, Menghargai Budaya dan Mencintai Pertanian MPK 9001 Pendidikan Agama 2 (2 - 0) UNU 9001 Pendidikan Pancasila 2 (2 - 0) MPK 9007 Bahasa Indonesia 2 (2 - 0) PNU 1102 Sosiologi Pedesaan 3 (2 - 1) PNU 1103 Pengantar Ilmu Pertanian 3 (2 - 1) PNU 1105 Agroekologi 4 (3 - 1) PNU 1106 Pengantar Ilmu Tanaman 4 (3 - 1) 20 Semseter III Memilih Teknologi Produksi Pertanian PNU 1301 Teknologi Informasi 2 (2 - 0) PNE 1301 Dasar Ilmu Tanah 3 (2 - 1) PNE 1302 Botani 3 (2 - 1) PNE 1303 Perlindungan Tanaman 3 (2 - 1) PNE 1304 Pembiakan Tanaman 3 (2 - 1) PNE 1305 Agrometeorologi 3 (2 -1) PNE 1306 Fisiologi Tumbuhan 3 (2 - 1) PNE 1307 Pestisida Pertanian 3 (2 - 1) 23 Semseter V Memilih Inovasi Sistem Produksi Pertanian Berkelanjutan PNE 1501 PNE 1502 PNE 1503 PNE 1504 PNE 1505 PNB 1509
Teknologi Inovasi Produksi Pertanian Budidaya Tanaman Perkebunan Bioteknologi Petanian Budidaya Tanaman Pangan Manajemen Usaha Pertanian Kesuburan dan pemupukan
4 (2 - 2) 4 (3 - 1) 3 (2 - 1) 3 (2 - 1) 3 (2 - 1) 2 (2 - 0) 19
Semester VII Mengimplementasikan IPTEKS Pertanian Berkelanjutan Dalam Kehidupan Bermasyarakat PNU 1701 Magang Profesi 3 (0 - 3) PNU 1702 Kuliah Kerja (KK) 4 (0 - 4) PNU 1703 Skripsi 6 (0 - 6) 28
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
13 6.6.2. Mata Kuliah Pilihan Semester Gasal Kode MK PNE 1506 PNE 1507 PNE 1508 PNE PNE PNE PNE PNE PNE PNE PNE
1509 1510 1511 1512 1513 1514 1515 1516
PNE PNE PNE PNE PNE PNE PNE PNE
1517 1518 1519 1520 1521 1522 1523 1524
Mata Kuliah Pilihan Genetika Teknologi Benih Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Nutrisi Tanaman Fitohormon Konservasi sumberdaya genetic Teknik Khusus Pemuliaan Genetika Populasi/Kuantitatif Identifikasi OPT Karantina Tumbuhan Peramalan hama dan Epidemiologi Penyakit Tumbuhan Ketahanan Tanaman Mikrobiologi Pertanian Entomologi Pertanian Pedogenesis dan Klasifikasi tanah Sistem Informasi Geografi Kimia Tanah Fisika Tanah Biologi Tanah
6.6.3. Mata Kuliah Wajib Semester Genap Kode MK
Mata Kuliah Wajib
SKS Total (Kuliah Prakt) 2 (2 - 0) 3 (2 - 1) 2 (2 - 0) 3 2 2 2 2 3 2 3
(2 (2 (2 (2 (2 (2 (2 (2
-
1) 0) 0) 0) 0) 1) 0) 1)
2 3 3 3 2 3 3 3
(2 (2 (2 (2 (1 (2 (2 (2
-
0) 1) 1) 1) 1) 1) 1) 1)
SKS Total (Kuliah Prakt)
Semseter II Mengenal Sistem Pertanian Berbasis IPTEKS UNU 9002 Bahasa Inggris 3 (3 - 0) MPK 9006 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2 - 0) PNU 1204 Statistika 3 (2 - 1) PNU 1205 Metode Ilmiah 2 (2 - 0) PNU 1206 Pengantar Ekonomi Pertanian 3 (3 - 0) PNU 1207 Pengantar Teknologi Pertanian 3 (2 - 1) PNU 1208 Wawasan Agribisnis 3 (2 - 1) PNU 1209 Sistem Pertanian Tropika 4 (3 - 1) 23 29
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Semseter IV Menganalisis dan Mengevaluasi Pengelolaan Agribisnis Spesifik Lokalita Yang Berkelanjutan PNB 1401 Komunikasi Bisnis 4 (3 - 1) PNB 1402 Ekonomi Makro 4 (3 -1) PNB 1403 Kebijakan dan Peraturan Bidang 3 (3 - 0) Pertanian PNB 1404 Metodologi Penelitian 4 (3 - 1) PNB 1405 Analisis Kelayakan Agribisnis 4 (3 -1) PNB 1406 Teknologi Panen dan Pasca Panen 3 (2 - 1) 19 Semseter VI Mengevaluasi dan Merekomendasi IPTEKS Sistem Pertanian Industrial Yang Berkelanjutan PNE 1601 Manajemen Pengambilan Keputusan 2 (2 -0) PNE 1602 Pengelolaan Limbah Pertanian 3 (2 - 1) PNE 1603 Pemberdayaan Masyarakat 3 (2 - 1) PNE 1604 Perancangan Percobaan 3 (2 - 1) PNE 1605 Pengelolaan Tanah dan Air PNU 1701 Magang 3 Semester VIII Melakukan Penelitian dan Transformasi IPTEKS Sistem Pertanian Industrial Berkelanjutan PNU 1703 Skripsi 6 (0 - 6) 6.6.4. Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode MK PNE PNE PNE PNE
1407 1408 1409 1410
PNE PNE PNE PNE
1411 1412 1413 1414
Kode MK
SKS Total (Kuliah Prakt) 2 (1 -1) 2 (1 -1) 2 (1 -1)
Mata Kuliah Pilihan Kultur Jaringan Teknologi Hidroponik Biopestisida Pengembangan Serangga dan Jamur Berguna Pengelolaan Pupuk Organik Analisis Kualitas Tanah Klinik Tanaman Agro Lanskap
2 (1 -1) 2 2 2 2
(1 (1 (1 (1
-1) -1) -1) -1)
SKS Total (Kuliah Prakt) 3 (2 - 1)
Mata Kuliah Pilihan
PNE 1605 Pemuliaan Tanaman 30
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
PNE PNE PNE PNE PNE PNE PNE PNE
1606 1607 1608 1609 1610 1611 1613 1614
Sertifikasi Sistem Pertanian Hortikultura Fisologi Pasca Panen Bioekologi Gulma Patogen Tular Tanah Analisis Tanah, Air dan Jaringan Manajemen lahan Pertanian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah PNE 1615 Konservasi Tanah PNE 1616 Manajemen Pemasaran PNE 1617 Etika Lingkungan
31
2 3 3 2 2 2 3
(2 (2 (2 (2 (1 (1 (2
-
0) 1) 1) 0) 1) 1) 1)
2 (2 - 0) 3 (2 -1) 2 (2 - 0) 2 (2 - 0)
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
SILABI MATAKULIAH PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Bahasa Indonesia 2 (2-0) Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, penerapan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, bahasa baku Bahasa Indonesia, kalimat efektif, kecermatan berbahasa, kosakata dan istilah, serta komposisi.
Tim Dosen MKU UNEJ
Bahasa Inggris 3 (2-1) Introduction to English in Agriculture, reading comprehension, grammar and structure, tenses, verb, adverb, auxiliary verb/modals, adjective/adjective clause, writing, conjunction, passive voice, degrees of comparison, speaking/coversation. Praktikum: Listening comprehension, conversation, discussion for specific topic (agriculture), writing. Tim Dosen MKU UNEJ
Pendidikan Agama 2 (2-0) Membahas tentang Tuhan Yang maha Esa dan Ketuhanan: keimanan dan ketaqwaan, Filsafat ketuhanan (teologi); Manusia: Hakekat manusia, hakekat dan martabat manusia, dan tanggung jawab manusia; Moral: Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan bersama sehari-hari; Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan seni: Iman, Ilmu, dan amal sebagai kesatuan, Kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu, dan tanggung jawab terhadap alam dan lingkungan; Kerukunan Antar Umat beragama: Agama merupakan rahmat bagi semua, Hakekat kebersamaan dalam pluralitas beragama; Masyarakat: Peran umat beragama dalam mewujudkan hak-hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi; Budaya: Tanggung jawab umat beragama dalam mewujudkan cara berfikir kritis (akademik), bekerja keras dan bersikap fair; Politik: Kontribusi agama dalam kehidupan politik berbangsa dan bernegara: Hukum: Menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan, Peran agama dalam perumusan dan penegakan hukum yang adil, dan fungsi profetik agama dalam hukum. Tim Dosen MKU UNEJ
Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2-0) Pengantar : Pendidikan kewarganegaraan sebagai dasar kelompok MPK, Sejarah pendidikan kewarganegaraan; Hak Asasi Manusia: Pengakuan atas martabat dan hak-hak yang sama sebagai manusia hidup di dunia, Penghargaan dan penghormatan atas hak-hak manusia dengan perlindungan hukum; Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia: Proses berbangsa dan bernegara, Hak, Kewajiban; Belanegara: Makna bela negara, Implementasi Belanegara; Demokrasi: Konsep demokrasi, Demokrasi dalam sistem Negara kesatuan RI; Wawasan Nusantara: Latar belakang filosofi wawasan nusantara, Implementasi wawasan nusantara dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa; Ketahanan Nasional: Konsep ketahanan nasional yang dikembangkan untuk menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan negara; Fungsi ketahanan nasional sebagai kondisi doktrin dan metode dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; Politik Strategi nasional: Politik dan strategi Nasional sebagai politik nasional dan strategi nasional untuk mengantisipasi perkembangan globalisasi kehidupan dan perdagangan bebas, politik nasional sebagai 32
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
hakekat materiil politik negara, Strategi nasional sebagai hakekat seni dan ilmu politik pembangunan nasional.
Tim Dosen MKU UNEJ
Pendidikan Pancasila 2 (2-0) Hakekat Pancasila bagi bangsa Indonesia (Pancasila sebagai Pandangan Hidup, Dasar Negara, Jiwa dan Kepribadian Bangsa, Tujuan Negara sebagai Perjanjian Luhur bangsa Indonesia), Pancasila sebagai sistem nilai, sebagai norma dan moral sosial, Nilai-nilai Pancasila, Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi bangsa dan Negara Republik Indonesia, Pandangan Integralistik dalam filsafat Pancasila, Hakekat bangsa dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan kepribasian nasional, kajian perbandingan ideologi-ideologi negara, pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila, sejarah perjuangan dan budaya bangsa Indonesia, sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, pengertian hak azasi manusia dan hak asasi manusia berdasarkan Pancasila, demokrasi Pancasila.
Tim Dosen MKU UNEJ
Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Agroklimatologi 3 (2-1) Pendahuluan; Atmosfir; Unsur Iklim; Faktor Pengendali Iklim; Klasifikasi Iklim; Iklim dan Pertanian; Alat Pengamat Cuaca. Praktikum: Pengukuran unsur cuaca: intensitas radiasi surya, durasi radiasi surya, suhu udara (maksimum-minimum); kelembaban relatif udara, kecepatan angin, evaporasi; presipitasi; penetapan neraca air
Tim Dosen PS. Agroteknologii
Botani 3 (2-1) Pendahuluan, Sel Tanaman; Jaringan sel dalam akar, batang, daun, bunga/buah; Morfologi dan fungsi organ tanaman, Anatomi dan Taksonomi. Praktikum: Keanekaragaman tumbuhan; Morfologi; Daun dan variasinya; Bunga; Buah; Biji; Sitologi; Histologi; Organologi; Divisi Bryophyta; Divisi Pteridophyta; Kelas Monocotyledopsida.
Tim Dosen PS.Agronomi
Dasar-Dasar Agronomi 3 (2-1) Pengertian dasar dan ruang lingkup agronomi, sistem pertanian di Indonesia, Tanaman dan faktor Lingkungan termasuk konsep aliran energi, Upaya peningkatan produksi tanaman dan faktor penghambatnya, Perbanyakan tanaman, Pengolahan lahan dan lingkungan ; Pasca panen. Praktikum: Pengenalan tenik budidaya tanaman (pengolahan tanah, cara tanam, pemupukan, cara panen); Perbanyakan tanaman (stek, cangkok, okulasi, grafting).
Tim Dosen PS.Agronomi
33
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Dasar-Dasar Bioteknologi Untuk Pemuliaan Tanaman 2(2-0) Pendahuluan, sejarah perkembangan bioteknologi, peranan bioteknologi dalam pemuliaan tanaman, pemuliaan tanaman in vitro, variasi somaklonal, penyelamatan embryo, pembuahan in vitro, haploidisasi, fusi sel somatik, induksi mutasi, transplantasi kromosom, transformasi genetik, vektor, isolasi DNA, pemotongan dan penyambungan DNA, teknik analisis organisasi gen, dan ekspresi pada tanaman, isoenzim, nitrat reduktase, elektroforesis, staining method, polymerase chain reaction (PCA).
Tim Dosen PS.Agroteknokogi
Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3 (2-1) Tanah sebagai sumberdaya alam yang esensial; Bahan induk dan pembentukan tanah (genesa tanah); Sifat fisika tanah; Air tanah; Sifat Kimia dan koloida tanah; Tanah dan hara tanaman; Bahan organik tanah; Ekologi Tanah dan kualitas lingkungan; Pupuk dan penggunaannya; Diagnosa tanah; Tanah masam dan pengapuran; Pencemaran tanah; Konservasi dan pengelolaan tanah. Praktikum: Pengenalan profil tanah; KTK tanah; Bahan organik tanah; Unsur-unsur hara makro tanah; tekstur tanah, Berat Volume, berat Jenis, Angka-angka Atterberg. Tim Dosen PS. Ilmu Tanah Dasar-Dasar Manajemen 3 (2-1) Pengertian, ruang lingkup dan konsep manajemen ; Perkembangan ilmu manajemen; Fungsi manajemen; Sumberdaya Manajemen ; Pemimpin dan kepemimpinan; Fungsi Perencanaan; Fungsi Pengorganisasian, Fungsi Pengarahan meliputi : directing, leading, coordinating dan motivating, Fungsi Pengawasan; Analisis praktek manajemen di Indonesia dan negaranegara maju. Tim Dosen PS.Agribisnis
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 3 (2-1) Arti dan tujuan perlindungan tanaman; gangguan dan penggangu tumbuhan; penggolongan pengganggu tumbuhan; konsep terjadinya gangguan; biologi dan siklus hidup organisme pengganggu tumbuhan (OPT) penting; dasar-dasar dan teknik pengendalian serta pengelolaan OPT. Praktikum: Pengenalan karakteristik gangguan (hama, penyakit, gulma) penting pada tanaman; dan teknik-teknik pengendalian OPT (sanitasi, kultur teknik, kimiawi, dan hayati).
Tim Dosen PS. HPT
Ekologi Tanaman 3 (3-0) Ruang Lingkup Ekologi Tanaman (Pop. Manusia, tanaman dan manusia, tanaman dan hewan, tanaman dan hewan di atas permukaan tanah dan tanaman dan hewan di bawah permukaan tanah) ; Prinsip dan Konsep Ekosistem (Konsep Ekosistem, Lingkungan Kimia dalam mengendalikan Ekosistem secara biologis, Produksi dan dekomposisi alami, homeostatis ekosistem); Komunitas Tanaman (Komunitas tanaman sebagai unit ekologi, suksesi, produktivitas ekologi); Interaksi (Interaksi Tanaman dengan Komponen Biotik; Interaksi tanaman dengan Komponen Abiotik; Siklus Hara); Cekaman Lingkungan (Cekaman air dan daya adaptasinya, cekaman cahaya dan daya adaptasinya, cekaman hara dan daya adaptasinya); Keberlanjutan Produksi Tanaman (Konsep Agroforestry dan Pertanian organik)
Tim Dosen PS. Agroteknologi
34
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Pengantar Ekonomi Pertanian 2 (2-0) Pengertian dan ruang lingkup ilmu ekonomi pertanian, metode dalam ilmu ekonomi pertanian. Karakteristik pertanian, peran sumberdaya/faktor produksi, peran kelembagaan dalam produksi dan tataniaga pertanian. Prinsip-prinsip ekonomi dalam pertanian, suplai/produksi dan permintaan. Peran ekonomi pertanian dalam pembangunan pertanian, berbagai persoalan pembangunan pertanian.
Tim Dosen PS. Agribisnis
Fisiologi Lepas Panen 2 (2-0) Pendahuluan: Menjelaskan tentang dasar fisiologi pasca panen. Sifat dan komposisi tanaman buah-buahan dan sayuran. Perubahan-perubahan metabolisme produk pasca panen dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor prapanen yang berpengaruh pada kualitas produk pasca panen. Proses pematangan. Kerusakan fisiologis dan pemanenan. Penanganan hasil pasca panen dan standard kualitas produk. Tim Dosen PS. Agronomi Fisiologi Tumbuhan 3 (2-1) Pendahuluan , bioenergi, fotosintesis, respirasi, sistem transport (air, hara, senyawa organik), pertumbuhan dan perkembangan, zat pengatur tumbuh dan vitamin. Praktikum: Pertumbuhan dan perkembangan tanaman; Pertumbuhan tanaman pada lingkungan stress; Pemisahan pigmen pada daun dan penetapan kandungan klorofil; Proses fotosintesis; Proses respirasi; Pengukuran indeks luas daun; Interkonversi gula pati di daun; Pengaruh faktor lingkungan terhadap laju transpirasi; Jaringan transport air; Tropisme Tumbuhan; Pengukuran aktivitas enzim nitrat reduktase secara in vivo.
Tim Dosen PS.Agronomi
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman 2 (2-0) Pendahuluan: ruang lingkup fisiologi tumbuhan lanjutan. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Perbanyakan tanaman dan rekayasa genetik. Aspek pembungaan tanaman, peran hormon dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dormansi benih dan organ tanaman. Senesensi. Fisiologi Cekaman lingkungan. Tim Dosen PS. Agronomi
Fitohormon 2 (2-0) Pendahuluan menjelaskan tentang sejarah perkembangan fitohormon. Struktur mata kuliah ini meliputi bahasan pokok, macam dan penggolongan fitohormon, biosintesis, mekanisme dan transport fitohormon dan peran fitohormon pada tanaman.
Tim Dosen PS. Agronomi
Genetika 3 (2-1) Pengertian dasar genetika. Sejarah dan ruang lingkup genetika. Pembawa sifat keturunan. Siklus hidup organisme. Dasar-dasar pewarisan Mendel. Interaksi gen. Teori kemungkinan. Alel ganda dan gen ganda. Hukum Hardy-Weinberg. Berangkai pindah silang dan pembuatan peta kromosom. Penentuan kelamin dan rangkai kelamin. Ekspresi gen Praktikum : Analogi Percobaan Mendel, Mitosis dan Meiosis, Pengamatan Kromosom, Keterpautan dan Pemetaan Kromosom dan latihan-latihan soal Mendel, Interaksi Gen dan Keterpautan. Penutup pengantar genetika kuantitatif.
Tim Dosen PS. Agronomi
35
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Genetika Tanaman 2 (2-0) Biologi reproduksi tumbuhan dan konsekuensinya terhadap keragaman populasi. Mitosis dan meiosis dalam hubungannya dengan Hukum Mendel. Teori kromosom tentang pewarisan. Mutasi gen dan mutasi kromosom. Penampilan seks pada tumbuhan, sterilitas jantan, ketakserasian. Pewarisan ekstrakromosomal.
Tim Dosen PS. Agronomi
Ilmu Gulma 2 (2-0) Pengertian tentang istilah dan definisi gulma; Sejarah perkembangan ilmu gulma; Permasalahan gulma di bidang pertanian; Bioteknologi gulma (karakteristik gulma berdasarkan habitat, fisiologi, identifikasi dan analisis vegetasi, hubungan gulma dengan hama dan penyakit); kompetisi gulma dengan tanaman; Gulma penting pada tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan; Prinsip dan teknik pengendalian gulma.
Tim Dosen PS. HPT
Nutrisi Tanaman 3 (2-1) Sejarah perkembangan Ilmu Nutrisi Tanaman, unsur esensial, benefisial. Penjelasan yang mendetail mengenai unsur hara makro dan mikro, transportasi dan penyerapan unsur hara, permasalahan yang disebabkan oleh kekurangan dan kelebihan unsur hara, sumber-sumber unsur dan metode menentukan kebutuhan unsur hara tanaman. Praktikum: Pemupukan lewat daun; Hubungan air, mineral dan tanaman; Batas kritis unsur hara; Identifikasi gejala defisiensi dan keracunan unsur hara pada tanaman. Tim Dosen PS.Agronomi
Pengantar Ilmu Pertanian 2 (2-0) Pengenalan pertanian sebagai ilmu yang mencakup aspek sosial, ekonomi, agronomi dan tanah, memberikan wawasan ilmu dalam pertanian memberikan ciri-ciri khusus usahatani. Tim Dosen PS.Agribisnis
Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan 2 (2-0) Definisi Lingkungan Hidup, Ekologi dan Ekosistem; Komponen dan Fungsi Ekosistem; Hubungan Ekologi dan Ilmu Lingkungan; Populasi dan Komunitas; Struktur Tropis; Energi; Produktivitas; Pertumbuhan; Azas Dasar Ilmu Lingkungan; Strategi Pertanian; Sistem Pertanian Vs Komunitas Alami; Pertanian Masa Depan; Revolusi Hijau dalam Pertanian; Pencemaran Lingkungan; Dampak Pencemar (Padat, Cair dan Gas) terhadap Lingkungan; Manusia dan Derajat Penurunan Mutu Lingkungan, Pengelolaan Limbah (Padat, Cair dan Gas), Strategi Umum Pengelolaan Lingkungan di Indonesia; Baku Mutu Lingkungan; Pengantar Analisis Dampak Lingkungan; Ekonomi Lingkungan dan Asuransi Lingkungan. Tim Dosen PS. Agroteknologi
Statistika 3 (2-1) Distribusi frekuensi, ukuran gejala pemusatan dan penyebaran, probabilitas (kemungkinan), peubah acak dan distribusi peluangnya serta sifat-sifatnya, sampling, distribusi sampling statistik. Inferensia statistika, penaksiran titik dan selang, pengujian, hipotesis, regresi sederhana dan korelasi. Praktikum: Penyelesaian problematika yang disesuaikan dengan materi silabus. Tim Dosen PS.Agroteknologi
36
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Teknologi Informasi 2 (1-1) Konsep dasar Teknologi Informasi (pengertian tentang informasi dan teknologi Informasi, sejarah teknologi informsi, jenis-jenis media informasi); penggunaan komputer sebagai media informasi, teknologi informasi abad milenium; sistem informasi dan masyarakat; Estyle dan etika pemanfaatan sistem informasi Praktikum: Pengenalan Jaringan, Sharing komputer, Sharing file, Sharing printer, Pemakaian internet, Pencarian informasi menggunakan seacrh engine, Pengenalan email, Attachment dan pengiriman file, Pemanfaatan mailing list, Chating, Mengenal homepage/website, Membuat homepage/website. Kahar Muzakhar
Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Budidaya Tanaman Industri (Teh, Cengkeh) 2 (2-0) Pembahasan mengenai budidaya tanaman Teh dan Cengkeh meliputi: kegunaan ekonomi, daerah asal, botani, ekologi, bahan tanam, pembibitan, penyiapan areal, penanaman, pemeliharaan (pemupukan, proteksi), cara pemungutan hasil, pasca panen/ pengolahan dan stadar mutu.
Tim Dosen PS.Agronomi
Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan Dan Umbi-Umbian 2 (2-0) Materi kuliah: prospek dan kebijakan program pemerintah, kendala dan upaya peningkatan produktivitas, daerah asal, kegunaan ekonomis dan nilai gizi, botani, fisiologi, lingkungan dan syarat tumbuh, teknik budidaya. Tanaman kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah diberikan pada bagian pertama kemudian dilanjutkan umbi-umbian seperti ubi kayu dan umbi-umbian lain yang dianggap penting dalam pemenuhan ketahanan pangan di Indonesia.
Tim Dosen PS.Agronomi
Budidaya Tanaman Perkebunan Utama (Tebu, Kelapa Sawit) 2 (2-0) Pendahuluan (sejarah perkembangan tanaman dan peranannya dalam perekonomian Indonesia), morfologi tanaman, aspek ekologi dan agronomi, macam dan teknik budidaya, pengolahan hasil dan faktor-faktor yang mempengaruhinya), prospek pengembangan tanaman.
Tim Dosen PS.Agronomi
Budidaya Tanaman Rempah Dan Obat-Obatan 2 (2-0) Materi Kuliah: Ekologi pekarangan, fungsi pekarangan, dan pengembangan pekarangan, jenis-jenis tanaman berkhasiat obat, teknik budidaya tanaman rempah dan obat dan sediaan simplisia.
Tim Dosen PS.Agronomi
Budidaya Tanaman Semusim 3 (2-1) Pendahuluan, Konsep pewilayahan dan nilai ekonomi tanaman semusim; Biologi dan Ekologi tanaman semusim; Aspek agronomi, Analisis Sistem Informasi Geografi (GIS) tanaman semusim; Pengelolaan tanaman semusim unggulan, prospek pengembangan tanaman semusim. Praktikum: Pembibitan tanaman semusim; Model penanaman tanaman semusim; Teknik pengelolaan tanaman semusim; Sistem informasi geografis tanaman semusim.
Tim Dosen PS.Agronomi
37
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Budidaya Tanaman Serat 2 (2-0) Pembahasan mengenai budidaya kapas, kenaf dan jute meliputi: aspek ekonomi, sejarah, botani, faktor-faktor yang berpengaruh (edafik, klimatik, biotik), cara bercocok tanam, panen dan prosesing, penjagaan mutu dan pemasaran.
Tim Dosen PS.Agronomi
Budidaya Tanaman Serealia 2 (2-0) Prospek dan kebijakan program pemerintah, kendala dan upaya peningkatan produktivitas, daerah asal, kegunaan ekonomis dan nilai gizi, botani, fisiologi, lingkungan dan syarat tumbuh, teknik budidaya. Materi kuliah mencakup padi, jagung dan tanaman serealia lain yang penting dalam pengembangannya di Indonesia.
Tim Dosen PS.Agronomi
Budidaya Tanaman Tahunan 3 (2-1) Pendahuluan, Konsep pewilayahan dan nilai ekonomi tanaman tahunan; Biologi dan Ekologi tanaman tahunan; Aspek agronomi tanaman tahunan, Analisis Sistem Informasi Geografi (GIS) tanaman tahunan; Pengelolaan tanaman tahunan unggulan, prospek pengembangan tanaman tahunan. Praktikum: Pembibitan tanaman tahunan; Model penanaman tananam tahunan; Teknik pengelolaan tanaman tahunan; Sistem informasi geografis tanaman tahunan. Tim Dosen PS.Agronomi
Budidaya Tanaman Tembakau 3 (2-1) Pendahuluan (sejarah, nilai strategis dan permasalahan tanaman tembakau); Penggolongan/pengelompokan tembakau; Botani tembakau; Syarat-syarat tumbuh tanaman tembakau. Pembibitan & pemeliharan bibit tembakau; Penanaman & pemeliharaan tanaman; Kutipan atau pemetikan daun tembakau dan pengeringannya. Praktikum: Pembuatan bedengan, penyiapan bibit dan penanaman, pemeliharaan bibit dan tanaman, pemetikan daun dan pasca panen.
Tim Dosen PS.Agronomi
Hortikultura 2 (2-0) Pendahuluan (pengertian dasar, sejarah dan peranannya dalam perekonomian Indonesia). Aspek sosial dan ekonomi, aspek agronomi, aspek ekologi (termasuk kesesuaian geografis), Prospek pengembangan.
Tim Dosen PS.Agronomi
Kapita Selekta Hortikultura 3 (2-1) Sayuran: jenis-jenis sayuran komersial, perbanyakan tanaman, cara budidaya konvensional, budidaya hidroponik dan budidaya sayuran organik. Buah-buahan: jenis-jenis buah komersial, budidaya tanaman buah dan cara perbanyakan tanaman buah. Tanaman hias : jenis-jenis tanaman hias, budidaya tanaman hias indoor dan outdoor dan cara perbanyakan. Praktikum: Pembibitan sayuran, buah-buahan dan tanaman hias; Budidaya sayuran, buahbuahan dan tanaman hias konvensional. Hidroponik sayuran, buah-buahan dan tanaman hias; Aplikasi teknologi pada budidaya hortikultura. Tim Dosen PS.Agronomi
38
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Kapita Selekta Tanaman Perkebunan (Kopi, Karet, Kakao) 2 (2-0) Pendahuluan (sejarah dan peranannya dalam perekonomian Indonesia); botani umum; syarat tumbuh; permasalahan agronomi, perbanyakan tanaman, proses pemanenan dan pengolahan hasil. Komoditas yang dibahas meliputi kopi, kakao dan karet).
Tim Dosen PS.Agronomi
Kesuburan Dan Kesehatan Tanah 3 (2-1) Ruang lingkup dan masalah kesuburan tanah; Identifikasi kesuburan tanah; Hubungan tanah dan tanaman; Unsur hara tanaman; Pengelolaan kesuburan tanah; Evaluasi kesuburan tanah Praktikum: Evaluasi kesuburan tanah (visual, nutrion amisontest, percobaan pemupukan
Tim Dosen PS. Ilmu Tanah
Konservasi Tanah Dan Air 2 (2-0) Dasar-dasar dan ruang lingkup konservasi tanah dan air; Pengertian erosi; Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi; Prediksi dan evaluasi erosi; Erosi dan produktivitas lahan; Klasifikasi kemampuan lahan; Metode konservasi tanah dan air; Kebijakan-kebijakan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT); Penelitian konservasi tanah dan air; Strategi perencanaan konservasi tanah dan air/sistem pertanian konservasi. Tim Dosen PS.Ilmu Tanah
Kultur Jaringan 3 (2-1) Istilah-istilah dalam kultur jaringan, Organisasi laboratorium, pembuatan media, kultur organ, kultur kalus, kultur haploid, kultur protoplas, produksi metabolit sekunder, penyimpanan dan pengawetan plasma nutfah dan perbanyakan tanaman secara in vitro. Praktikum: Pendahuluan, Teknik Aseptik, Media Kultur Jaringan, Kultur Kalus, Kultur Organ, Sub Kultur, Kultur Suspensi Sel, Aklimatisasi.
Tim Dosen PS.Agronomi
Manajemen Agribisnis 2 (2-0) Pengertian dan ruang lingkup manajemen dalam agribisnis. Pemahaman konsep agribisnis ditinjau dari latar belakang histori, terjadinya proses evolusi penyeleng-garaan produksi pertanian dan dampaknya ditinjau dari segi teknologi, ekonomi, finansial dan bisnis. Prosedur, proses, dan alat-alat pengambilan keputusan mana-jemen agribisnis. Berbagai persoalan kontemporer agribisnis Indonesia.
Tim Dosen PS.Agribisnis
Pemuliaan Tanaman 3 (2-1) Pendahuluan (Sejarah dan ruang lingkup pemuliaan). Pusat penyebaran tanaman. Pembudidayaan dan Plasma Nutfah tanaman. Heritabilitas. Seleksi Heterosis. Pemuliaan Tanaman Autogam. Pemuliaan Tanaman Allogam. Seleksi. Interaksi Genotipe >< Lingkungan. Praktikum: Populasi tanaman allogam. Perbandingan genetika tiruan. Seleksi resistensi. Cara pengukuran berat biji. Penggunaan biometrik dalam pemuliaan (ragam-peragam RAK mean basis & individual basis, koefisien keragaman, heritabilitas, respon seleksi, korelasi genetik-lingkungan dan fenotipik, analisis lintas, seleksi tandem, seleksi simultan). Kastrasi dan hibridisasi. Tim Dosen PS.Agronomi
39
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Pengelolaan Air 2 (1-1) Konsep dan pengertian kebutuhan air. Pendekatan perhitungan kebutuhan air tanaman. Ketersediaan air dan strategi pola tanam. Evaluasi berbagai saat pemberian air pada tingkat petak. Kualitas air dan permasalahannya. Efisiensi pemberian dan penggunaan air. Pengertian dan aspek drainasi. Tata laksana pengelolaan air pada berbagai macam usahatani dan bentang lahan pertanian. Praktikum: Penentuan kebutuhan air tanaman. Ketersediaan air dan strategi pola tanam. Evaluasi berbagai saat pemberian air pada tingkat petak. Analisis kualitas air dan permasalahannya. Efisiensi pemberian dan penggunaan air pada lahan pertanian.
Tim Dosen PS.Ilmu Tanah
Perancangan Percobaan 3 (2-1) Beberapa prinsip ilmiah, klasifikasi rancangan percobaan. Rancangan Acak Lengkap, Rancangan Acak Kelompok, Rancangan Bujur Sangkar Latin. Percobaan Berfaktor, Pembauran dalam rancangan percobaan berfaktor, Rancangan petak terpisah. Praktikum: Penyelesaian problematika yang disesuaikan dengan materi silabus. Tim Dosen PS.Agroteknologi
Pertamanan 2 (2-0) Pendahuluan; Elemen taman; Struktur taman; Desain dan Perancangan; Taman kota; Taman rumah tinggal; Taman rekreasi. Tim Dosen PS. Agronomi
Pupuk dan Pemupukan 2 (2-0) Pengertian dasar pupuk dan pemupukan; Klasifikasi pupuk kimia buatan pabrik; Pupuk tunggal, Pupuk majemuk, dan Pupuk cair. Khelat dan Fritts, Pupuk organik; Pembuatan pupuk untuk keperluan khusus; Prinsip-prinsip dasar pemupukan, Evaluasi kesuburan tanah dalam pemupukan; Cara-cara pemupukan; Pemupukan beberapa tanaman agroindustri dan tanaman pangan utama; Dampak dan problematika penggunaan pupuk kimia buatan pabrik terhadap daya dan kualitas hasil tanaman serta lingkungan.
Tim Dosen PS. Ilmu Tanah
Sistem Pertanian Organik 2 (2-0) Sejarah pengembangan pertanian organik, Definisi pertanian organik, Sosiologi tanaman dalam pertanian organik: interaksi antar tanaman dan kompetisi air, unsur hara, udara dan radiasi, Dasar-dasar pembuatan pupuk dan pestisida organik, Sistem pertanaman organik dengan contoh pada hortikultura dan padi, Standarisasi mutu, Sistem jaringan pemasaran, Analisis usahatani pertanian organik.
Tim Dosen PS.Agronomi
Teknologi Benih 3 (2-1) Pengertian dasar ilmu dan teknologi benih serta batasan benih, perkembangan dan permasalahan bidang perbenihan, biologi benih (pembentukan dan perkembangan benih, fungsi dan stuktur benih, fisiologi perkecambahan dan dormansi), budidaya tanaman produksi benih, pengolahan, penyimpanan dan analisis atau pengujian mutu benih. Praktikum: pengambilan contoh benih, pengujian kemurnian benih, pengukuran kadar air benih, pengujian viabilitas benih berdasarkan daya berkecambah/tumbuh dan vigor kekuatan kecambah/tumbuh, pengujian daya simpan benih dan praktikum tugas problema (problem solving). Tim Dosen PS.Agronomi
40
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) Agroforestri 2 (2-0) Pengantar agroforestri, klasifikasi agroforestri, fungsi dan peran AF di tingkat global dan bentang lahan (lingkungan ekonomi, sosial, budaya dan politik), peran agroforestri (interaksi pohon-tanah-tanaman semusim), aspek sosial ekonomi dalam agroforestri, pengelolaan dan pengembangan agroforestri, peranan pengetahuan ekologi lokal dalam sistem agroforestri, kelembagaan dan kebijaksanaan dalam pengembangan agroforestri, prospek penelitian dan pengembangan agroforestri di Indonesia (termasuk bahan latihan dan contoh-contoh agroforestri di Indonesia). Tim Dosen PS. Agronomi
Kewirausahaan 2 (2-0) Pengertian wirausaha; ciri-ciri wirausaha sukses; wirausaha dalam perusahaan modern; membangun jaringan kerjasama usaha (memulai usaha baru); usaha dan permodalan; kekuatan-kekuatan lingkungan; pengembangan perusahaan ; komunikasi bisnis; negosiasi. Tim Dosen PS. Agribisnis Metodologi Penelitian 2 (2-0) Pengertian ilmu dan pengetahuan. Kriteria pengetahuan yang benar. Pertanggung-jawaban keilmuan, ontologi, epistimologi dan aksiologi. Perolehan pengetahuan dengan pendekatan ilmiah. Tugas ilmu. Penalaran induktif dan deduktif. Cara berfikir rasionalisme, empirisme, rasionalisme-empirisme (logika-hipotetik-verivikatif). Struk-tur keilmuan, penelitian, metodologi penelitian, percobaan. Masalah, jenis masalah, pencarian, pemilihan, pembatasan dan perumusan masalah. Hipotesis, fungsi dan manfaat, kerangka berfikir penyusunan hipotesis, rumusan hipotesis. Jenis-jenis percobaan. Persyaratan percobaan. Merencanakan perancangan percobaan. Perlakuan, peubah, pengamatan dan persyaratan pengamatan, mempertajam pengamatan. Metode dan teknik analisis data. Penarikan kesimpulan. Tim Dosen PS. Agronomi
Pemuliaan Tanaman Lanjutan 2 (2-0) Pengantar; Sistem Produksi Tanaman; Konsep Klon, Varietas, Kultivar; Poliploidi dalam Pemuliaan Tanaman; Pemuliaan Tanaman dengan memanfaatkan jantan mandul; Pemuliaan Mutasi; Pemuliaan Ketahanan Terhadap Hama dan Penyakit ; Pemuliaan Untuk Lingkungan Tercekam dan Pemuliaan Tanaman In Vitro. Tim Dosen PS.Agronomi
Produksi Dan Sertifikasi Benih 3 (2-1) Komponen dan lingkup kegiatan produksi benih, perkembangan program perbenihan di Indonesia, reproduksi dan pembentukan benih tanaman, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi benih, pemeliharaan varietas, prinsip-prinsip dalam produksi benih, sertifikasi benih, teknik produksi benih tanaman dan pemasaran benih. Praktikum: memberikan ketrampilan kegiatan lapangan tentang teknik produksi benih dan atau memberikan pengalaman serta pengetahuan praktis tentang seluruh aspek produksi benih dengan melakukan kunjungan ke perusahaan benih.
Tim Dosen PS.Agronomi
41
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Skripsi 4 (0-4) Pengembangan wawasan, pengalaman serta pengetahuan ilmiah dan praktis mahasiswa melalui proses penelitian yang terorganisasi, dengan pola bimbingan dan ujian skripsi, sebagai tugas akhir studi sesuai bidang/minat pada program studi yang ditempuh.
Tim Dosen PS.Agroteknologi
Teknik Penyajian Ilmiah 2 (1-1) Mata kuliah TPI merupakan cakupan mata kuliah yang memberikan pemahaman mengenai Pendahuluan (tujuan penulisan ilmiah, bahan tulisan, kelompok sasaran), jenis karya tulis ilmiah (usulan penelitian, skripsi, thesis, desertasi, laporan penelitian, artikel ilmiah, laporan ringkas), sistematika penulisan, tata cara penulisan dan ilustrasi, kebahasaan, penyajian data, tata cara mengutip, dan penulisan pustaka Praktikum: Membuat makalah; Seminar.
Tim Dosen PS.Agronomi
Magang Profesi 3 (0-3) Falsafah dan arti penting KK/PKP; Pedoman pengabdian kepada masyarakat; Etika berkehidupan bermasyarakat; Metode penyuluhan dalam pelaksanaaan KK/PKP; Pengembangan wawasan, pengalaman, dan pengetahuan praktis mahasiswa melalui kegiatan belajar sambil bekerja sebagai implementasi pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu agronomi.
Tim Dosen PS.Agroteknologi
Sosiologi Pertanian 2 (2-0) Pola kebudayaan. Nilai-nilai sosial. Kelompok sosial. Organisasi sosial. Lembaga kemasyarakatan. Proses sosial dan perubahan sosial. Stratifikasi sosial. Pola status dan peranan. Pola kekuasaan dan wewenang. Pola kepemimpinan. Tim Dosen PS.Agribisnis Fisiologi Tumbuhan2 (2-1) Pendahuluan, bioenergi, fotosintesis, respirasi, sistem transport (air, hara, senyawa organik), pertumbuhan dan perkembangan, zat pengatur tumbuh dan vitamin. Praktikum: pertumbuhan dan perkembangan tanaman; pertumbuhan tanaman pada lingkungan stress; pemisahan pigmen pada daun dan penetapan kandungan klorofil; proses fotosintesis; proses respirasi; pengukuran indeks luas daun; interkonversi gula pati di daun; pengaruh faktor lingkungan terhadap laju transpirasi; jaringan transport air; tropisme tumbuhan; pengukuran aktivitas enzim nitrat reduktase secara in vivo. Tim Dosen Agronomi Fitohormon 2 (2-0) Pendahuluan menjelaskan tentang sejarah perkembangan fitohormon. Struktur mata kuliah ini meliputi bahasan pokok, macam dan penggolongan fitohormon, biosintesis, mekanisme dan transport fitohormon serta peran fitohormon pada tanaman. Tim Dosen Agronomi Pembiakan Tanaman I 3 (2-1) Tinjauan Umum Tentang:Pengertian, latar belakang, dan permasalahan pem-biakan tanaman; Ragam pembiakan generatif dan vegetatif; Variasi genetis da-lam pembiakan generatif dan vegetatif; Dasar-dasar pembiakan vegetatif dengan kultur jaringan; Materi 42
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
pembiakan genetarif dalam hubungan dengan ilmu dan teknologi benih; Materi perbanyakan vegetatif dengan perundukan, cangkok, setek, penyambungan; danDasarDasarPembiakanTanamandengankulturJaringan. Praktikum:Membedakan struktur kecambah dan analisis uji kekuatan tumbuh (vigor); Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan benih; Hambatan perkecambahan benih akibat dormansi; Cara pembiakan vegetatif dengancaraperundukan, cangkok, stek, dan penyambungan. Pembiakan Tanaman II 3 (2-1) Gambaran dan pengertian cekaman serta ruang lingkupnya; Mekanisme dan respon tanaman/sel menghadapicekaman; Teknik perakitan varietas unggul tahan cekaman; Pemuliaan tanaman terhadap cekaman lingkungan biotik dan abiotik; Pengaruh kondisi lingkungan tercekam abiotik (tanah kering, tanah ma-sam, dan tanah garam); Pengaruh kondisi lingkungan tercekam biotik (Gangguan OPT); Metode pengendalian kondisi lingkungan tercekam biotik (Ketahanan ter-hadap OPT dan Pengujian kesehatan benih); Pelaksanaan dan prosedur sertifika-si benih/bibithasilperakitanpemuliaantanaman. Praktikum: Uji cekaman dalam seleksi benih tahan kering; uji ketahanan benih/tanaman terhadap kondisi lingkungan tercekam abiotik; uji ketahanan tanaman terhadap OPT/cekamanbiotik; pengujian kesehatan benih; teknik produksi dan sertifikasi benih. Produksi Tanaman I 3 (2-1) Pengertian dan Konsep Proses Produksi Tanaman, Prospek Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan (padi, jagung, kedelai), Permasalahan dan Upaya Peningkatan Produktivitas; Faktor Tanaman (bahantanam, botani pertumbuhan dan perkembangan tranaman); FaktorLingkungan Produks iTanaman (tanah, iklim, OPT); Faktopr Teknik Budidaya/ Pengelolaan Tanaman Terpadu (Komponen teknologi produksi). Praktikum: Teknologiproduksitanamanpangan; Klasifikasi iklim berbasis data curah hujan dan kesesuaiannya untuk jenis tanaman pangan; Penentuan kondisi tanah dengan sidik cepat di lapangan; Identifikasi organisme pengganggu tumbuhan (OPT), dan pendugaan kehilangan hasil tanaman pangan akibatserangan OPT. Produksi Tanaman II 4 (3-1) Pengertian dan Konsep Produksi Tanaman: Permasalahan dan peningkatan produktivitas tanaman; Penerapan teknologi budidaya berbasis pengelolaan tanaman dan sumber daya terpadu (PTT); Pola tanam (pengertian dan tujuan pola tanam, konsep pola tanam, faktor-faktor yang mempengaruhi pola tanam, bentuk pola tanam, kompetisi tanaman); Komponen teknologi produksi pengelolaan tanaman: Varietas unggul dan benih bermutu; Tata tanam/ popu-lasi tanaman; Pemeliharaan tanaman (pemangkasan, pengairan); Panen, pasca-panen dan pemasaran; Pengelolaan Lahan Berbasis PTT: Teknologi pengelo-laan lahan ramah lingkungan (external input sustainable agriculture); Kompo-nen Teknologi Produksi Pengelolaan Lahan: Pengolahan tanah (definisi dan tujuan pengolahan tanah, bentuk-bentuk pengolahan tanah, teknik mengolah ta-nah); Pemupukan (konsep pemupukan, macam/bentuk pupuk, penentuan takar-an, waktu dan cara pemupukan, metode pemupukan); Bahan organik tanah dan mikroba tanah; Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Ber-basisPTT: Konsepsi pengelolaan “hama” terpadu (PHT); Pengelolaan agroekosistem sebagai dasar PHT; Unsur dasar dan komponen PHT; Strategi dan teknik pengendalian OPT; Implementasi PHT: Faktor pendukung keberhasilan penerapan PHT (SLPHT); Strategi penerapan dan pengembangan PHT di Indonesia (integrasi PHT ke dalam PTT, integrasi SLPHT ke SLPTT). 43
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Praktikum: Produksi Tanaman Sayuran: Budidaya tanaman hortikultura (sawi, selada, kailan, kangkung); Teknologi Pemupukan: Persiapan bahan dan perlakuan, perhitungan kebutuhan pupuk, aplikasi pemupukan, evaluasi penga-ruh pemupukan pada pertumbuhan dan produksi tanaman; Pengelolaan OPT: Pemantauan dan teknik pengamatan gangguan OPT (teknik pengamatan OPT, metode pengambilan contoh, inventarisasi berbagai jenis OPT), penilaian tingkat serangan OPT dan kerusakan tanaman. Teknologi Hidroponik 3 (2-1) Pengantar teknik hidroponik, sifat-sifat bahan media; Nutrisi hidroponik; RekayasaMedia Hidroponik: Persyaratan dan macam bahanmedia tanam hidroponik;aeroponik Praktikum: Pembuatan media hidroponik; Pembuatan media khusus; Pengujian Sifatfisik dankimia media tanam; Pengujian kesehatan media tanam. Tim Dosen Agronomi Budidaya Perkebunan Unggulan Lokal 4 (3-1) Mempelajari sistem produksi tanaman komoditas unggulan (Kopi, Kakao, Tembakau, danTebu); Peranan setiap jenis komoditas dalam perekonomian Indonesia; Aspek Agroekologi, Kultur Teknik; dan Prospek pengembangan masing-masing komoditas. Praktikum: Identifikasi morfologis tanaman komoditas perkebunanunggulan(kakao,Kopi, Tembakau, Tebu); Perencanaan penanaman (kakao, tembakau, tebu:sistem reynoso dan kepras); Seleksi kepadatan biji lima varietas kopi;Pembenih-an dan pembibitan (kakao, kopi); Perencanaan areal pembibitandan pembibitan (tembakau); Penentuan rendemen (tebu); Kultur Jaringan Tumbuhan 3 (2-1) Istilah-istilah dalam kultur jaringan, organisasi laboratorium, pembuatan media, kultur organ, kultur kalus, kultur haploid, kultur protoplas, produksi metabolit sekunder, penyimpanan dan pengawetan plasma nutfah, serta perbanyakan tanaman secara in vitro. Praktikum: Teknik Aseptik; Media Kultur Jaringan; Kultur Kalus; Kultur Organ; Subkultur; Kultur Suspensi Sel; dan Aklimatisasi. Tim Dosen Agronomi Teknologi Benih 3 (2-1) Pengertian dasar ilmu dan teknologi benih, batasan benih, aspek pentingnya be-nih dalam budidaya tanaman, dan falsafah perbenihan; Kelembagaan perbenihan di Indonesia; Viabilitas dan vigor benih; Kemunduran viabilitas benih; Budidaya tanaman produksi benih; Pengolahanbenihdanpenyimpananbenih. Praktikum:Pengujian kemurnian benih, pengukuran kadar air benih,pengujian viabilitas benih berdasarkan daya berkecambah/tumbuh dan vigor kekuatan kecambah/tumbuh, pengujian daya simpan benih dan praktikum tugas problema (problem solving) yang berhubungan dengan proses penyimpanan, pengolahan, dankemunduranbenih. Tim Dosen Agronomi NutrisiTanaman 3 (2-1) Sejarah perkembangan Ilmu Nutrisi Tanaman, unsur esensial, benefisial. Penjelasan yang mendetail mengenai unsur hara makro dan mikro, transportasi dan penyerapan unsur hara,
44
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
permasalahan yang disebabkan oleh kekurangan dan kelebihan unsur hara, sumber-sumber unsur dan metode menentukan kebutuhan unsur hara tanaman. Praktikum : Tim Dosen Agronomi Agrometeorologi 3 (2-1) Peran penting Agroklimatologi; Pengertian cuaca dan iklim; Unsur-unsur iklim dan peranannya di bidang pertanian; Neraca Air; Klasifikasi Iklim; Penetapan awal musim; dan Pengelolaan iklim. Praktikum: Pengukuran Unsur Cuaca: intensitas radiasi surya, durasi radiasi surya, suhu udara (maksimum-minimum); kelembaban relatif udara, kecepatan angin, evaporasi; presipitasi; penetapan neraca air. Tim Dosen Agronomi Genetika 2 (2-0) Pengertian dasar genetika; Sejarah dan ruang lingkup genetika; Pembawa sifat keturunan; Siklus hidup organisme; Dasar-dasar pewarisan Mendel; Interaksi gen; Teori kemungkinan; Alel ganda dan gen ganda; Hukum Hardy-Weinberg; Berangkai pindah silang dan pembuatan peta kromosom; Penentuan kelamin dan rangkai kelamin; dan Ekspresi gen. Tim Dosen Agronomi Statistika (2-1) Distribusi frekuensi, ukuran gejala pemusatan dan penyebaran, probabilitas (kemungkinan), peubah acak dan distribusi peluangnya serta sifat-sifatnya, sam-pling, distribusi sampling statistik. Inferensia statistika, penaksiran titik dan selang, pengujian, hipotesis, regresi sederhana dan korelasi. Praktikum: Penyelesaian problematika yang disesuaikan dengan materi silabus. Tim Dosen Agronomi Teknologi Informasi 2 (1-1) Konsep Dasar Teknologi Informasi (pengertian tentang informasi dan teknologi informasi, sejarah teknologi informsi, jenis-jenis media informasi). Penggunaan komputer sebagai media informasi, teknologi informasi abad milenium. E-style dan etika pemanfaatan sistem informasi. Praktikum: pengenalan jaringan, sharing komputer, sharing file, sharing printer, pemakaian internet, pencarian informasi menggunakan seacrh engine, pengenalan email, attachment dan pengiriman file, pemanfaatan mailing list, chating, mengenal homepage/website, membuat homepage/website. Tim Dosen Agronomi Perancangan Percobaan 3 (2-1) Beberapa prinsip ilmiah klasifikasi rancangan percobaan; Rancangan acak lengkap; Rancangan acak kelompok; Rancangan bujur sangkar latin; Percobaan berfaktor; Pembauran dalam rancangan percobaan berfaktor; Rancangan petak terpisah. Praktikum: Penyelesaian problematika yang disesuaikan dengan materi silabus. Tim Dosen Agronomi
45
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
Pemuliaan Tanaman Lanjutan 2 (2-0) Pengantar. Sistem Produksi Tanaman. Konsep Klon, Varietas, dan Kultivar. Poliploi-di dalam Pemuliaan Tanaman. Pemuliaan Tanaman dengan memanfaatkan jantan mandul. Pemuliaan Mutasi. Pemuliaan Ketahanan terhadap Hama dan Penyakit. Pemuliaan untuk Lingkungan Tercekam dan Pemuliaan Tanaman In Vitro. Tim Dosen Agronomi Produksi dan Sertifikasi Benih 2(2-0) Komponen dan lingkup kegiatan produksi benih, perkembangan program perbenihan di Indonesia, reproduksi dan pembentukan benih tanaman, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi benih, pemeliharaan varietas, prinsip-prinsip dalam produksi benih, sertifikasi benih, teknik produksi benih tanaman, dan pemasaran benih. Tim Dosen Agronomi Agro lansekap 2 (2-0) RuangLingkup Arsitektur Taman/Landscape:Kebun, taman, pertamanan, danarsitekturpertamanan; Sejarahpertamanan; Tipedangayapertamanan; UnsurDesain Taman: Desain, macamunsurdesain, aplikasiunsurdesain (garis, bidang, ruangdantapak, bentuk danfungsi, tekstur, warna, dan aroma) kedalamperancangantaman; PrinsipDesain Taman:Prinsip-prinsipdesaintaman, aplikasiprinsipdesain (keseimbangan, irama, aksentuasi/emphasis) kedalam perancangantaman; Komponen Desain Taman :Komponendesainpertamanan, aplikasinya kedalam penyusun desain taman (karakteristik, fungsi, spesifikasi, nilaiekonomis); Aspek Visual, Sosial, danPsikologis: Peran dan hubungan antara komponen visual, perilakusosial, aspek fisiologis dan psikologis dengan perencanaan desain suatutaman; Perencanaan Taman/Landscape: Proses/ tata alurpenyusunanperencanaantaman (tahap persiapandaninventarisasi, analisis, sintesis, perencanaan, danperancangan); Tata Taman RumahTinggal (TRT):Element aman rumah tinggal, penyusunan desain, rencana dan perancanga ntamanrumahtinggal; Hutan Kota/Taman Kota:Tipedanbentuksertafungsihutankota, system ruang terbuka hijaukota (RTHK), Peranan RTHK terhadap kehidupan kota, Peranan RTHK terhadap lingkungan kota, perencanaan hutan kota; Taman Wisata/Taman Rekreasi:Sumberdaya alam sebagai sumber inspirasi taman wisata, tipe dan bentuk taman wisata, pe-rencanaaan taman wisata; Perawatan/Pemeliharaan Taman:Tujuan pemeli-haraan/perawatan taman, sarana prasarana pemeliharaan, penyiraman, pemangkasan, pembentukan dan pengarahan, pemecahan dan pemisahan taman, pemupukan, pengendalian pengganggu tanaman. Tim Dosen Agronomi Teknologi Panen dan Pascapanen 3 (2-1) Pengertian teknologi panen dan pascapanen: arti penting teknologi panen dan pascapanen untuk menjaga produk pertanian (kualitas dan kuantitas), jenis-jenis produk pertanian, cara pemanenan dan pengaruhnya terhadap daya simpan produk, dan kerusakan serta kerugian produk pertanian pascapanen (kerusakan fisik/mekanik dan kerusakan biologis); Fisiologi dan biokimia pascapanen: proses fisiologi pada bahan yang dipanen; Faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas produk pertanian pascapanen: faktor bahan yang dipanen (sifat fisik dan kemis bahan), faktor abiotik (suhu, kelembaban, dan lain-lain), faktor biotik/hama dan penyakit pascapanen (jenis hama dan penyakit, kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hama dan penyakit simpanan, bioekologi hama dan penyakit pascapanen, dan pengendalian hama dan penyakit pascapanen); Penggudangan, handling, dan 46
Kurikulum 2013– 2017 Fakultas Pertanian – Program S1
pengemasan: definis, fungsi, bentuk-bentuk, persyaratan, dan pemeliharaan gudang, kegiatan penanganan produk pertanian sebelum dan selama penyimpanan (sortasi, perlakuan bahan yang akan disimpan, dan lain-lain), fungsi pengemasan, bentuk-bentuk pengemasan, dan teknik pengemasan; Penerapan teknologi panen dan pascapanen: studi kasus masalah teknologi panen dan pascapanen pada berbagai komoditi, pelaksanaan diskusi dan seminar mini. Praktikum:Proses pelapisan dan penyimpanan produk hortikultura pada suhu rendah; Proses penyegaran (crisping) produk hortikultura selama penyimpanan, transportasi, dan penjualan; pengemasan produk hortikultura dengan metode atmosfer termodifikasi dalam proses penyimpanan dan pengiriman. Tim Dosen Agronomi BioteknologiPertanian 3(2-1) Pendahuluan, sejarah perkembangan bioteknologi, peranan bioteknologi dalam pemuliaan tanaman, pemuliaan tanaman in vitro, variasi somaklonal, penyelamatan embryo, pembuahan in vitro, haploidisasi, fusi sel somatik, induksi mutasi, transplantasi kromosom, transformasi genetik, vektor, isolasi DNA, pemotongan dan penyambungan DNA, teknik analisis organisasi gen, dan ekspresi pada tanaman, isoenzim, nitrat reduktase, elektroforesis, staining method, polymerase chain reaction (PCA). Tim Dosen Agronomi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman 2 (2-0) Pendahuluan: ruang lingkup fisiologi tumbuhan lanjutan. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Perbanyakan tanaman dan rekayasa genetik. Aspek pembungaan tanaman, peran hormon dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dormansi benih dan organ tanaman. Senesensi. Fisiologi Cekaman lingkungan. Tim Dosen Agronomi
47