1 . Pernyataan yang benar tentang unsur, senyawa, dan campuran adalah ........ A . Unsur merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan. B . Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan dengan pemanasan. C . Campuran merupakan gabungan beberapa zat tunggal. D . Unsur dan senyawa merupakan zat-zat tunggal. E . Senyawa dan campuran adalah gabungan dari unsur-unsur. Kunci : D Penyelesaian : Zat tunggal atau zat murni adalah materi yang memiliki sifat dan susunan yang sama pada setiap susunannya. Unsur dan senyawa merupakan zat tunggal. 2 . Di antara gambar-gambar partikel materi berikut yang menunjukkan campuran dari dua senyawa adalah ........ A. D.
B.
E.
C.
Kunci : A Penyelesaian : Campuran adalah materi yang terdiri dan dua macam zat atau lebih. Campuran yang menunjukkan dua senyawa adalah :
3 . Di antara perubahan materi berikut : 1. Pembuatan tape 4. Penyepuhan logam 2. Penguapan air 5. Beras digiling menjadi tepung 3. Susu menjadi masam 6. Garam dapur larut dalam air Kelompok yang tergolong perubahan kimia adalah ........ A . 1, 2, 3 D . 2, 3, 5 B . 1, 2, 4 E . 3, 4, 6 C . 1, 3, 4 Kunci : C Penyelesaian : Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
1
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang disertai dengan pembentukan materi baru. Kelompok yang tergolong perubahan kimia yaitu pembuatan tape, susu menjadi masam, dan penyepuhan logam. 4 . Di antara reaksi di bawah ini, yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah ....... (Ar : S = 32; Cu = 673,5; O = 16; C = 12; Fe = 56; H = 1) A . 5 g belerang + 10 g tembaga 15 g tembaga (II) sulfida B . 2 g belerang + 3,5 g besi 5,5 g besi (II) sulfida C . 5 g belerang + 10 g oksigen 10 g belerang dioksida D . 3 g karbon + 8 g oksigen 11 g karbondioksida E . 1 g oksigen + 8 hidrogen 9 g air Kunci : C Penyelesaian : Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier), menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. 5 gr belerang + 10 gr oksigen 10 gram belerang, dioksida, tidak sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa. 5 . Manakah pernyataan berikut yang paling tepat ? A . Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. B . Bila diukur pada suhu yang sama volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. C . Bila diukur pada tekanan yang sama volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. D . Bila diukur pada suhu dan tekanan yang berbeda volum gas yang bereaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. E . Bila diukur pada suhu rendah dan tekanan tinggi, volum gas yang bereaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Kunci : A Penyelesaian : Hukum Perbandingan Volum (Hukum Gay Lussac) : Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana. 6 . 4Massa adalahatom ........relatif : Na = 23; O = 16; S = 32. Massa molekul relatif dari senyawa Na 2 SO
A . 23 + 2 + 32 + 16 + 4 77 B . 2 (23) + (32) + 4 (16) 142 C . 23 + 2 (32) + 16 + 4 107 D . 4 (23) + 1 (32) + 2 (16) 156 E . 23 + 32 + 16 71 Kunci : B Penyelesaian : Jika Ar Na = 23; O = 16; S = 32, maka : Mr Na 2 SO 4 = 2 . Ar Na + 1 . ArS + 4. Ar O = 2 . 23 + 1. 32 + 4 . 16 = 46 + 32 + 64 = 142
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
2
7 . Unsur X sebanyak 3,01 x 10 22 atom mempunyai massa = 2 gram. Massa molar unsur X adalah ........ D . 40 gram A . 4 gram E . 80 gram B . 10 gram C . 20 gram Kunci : D Penyelesaian : Massa molar adalah hubungan massa dengan jumlah mol. Untuk atom : Massa molar (gr/mol) = massa atom relatif (sma). Mm = Ar (sma)
Mol unsur X = Massa molar X = 8 . Unsur klor dengan lambang A . 17 n, 18 p B . 17 n, 35 p C . 18 n, 17 p Kunci : C Penyelesaian : mengandung : p = 17 n = 35 - 17 = 18
x 1 mol = 0,05 mol = 40 gram mengandung ........ D . 18 n, 35 p E . 35 n, 17 p
9 . Unsur V, W, X, Y, Z berturut-turut mempunyai nomor atom 2, 3, 8, 13, 16. Pasangan unsur yang berada dalam satu golongan adalah ........ D . X dan Z A . W dan Z E . Van Y B . X dan Y C . U dan X Kunci : D Penyelesaian : K L M V = 2 - W= 3 - X = 2 6 Y = 2 8 3 Z = 2 8 6 Yang mempunyai kulit terluar sama adalah X dan Z yaitu 6. 10 . Nomor atom unsur A, B, C, D dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah pasangan antara unsur ........ A . A dan C D . D dan C B . C dan E E . A dan B C . B dan D Kunci : B Penyelesaian : Pembentukan ion dapat terjadi melalui dua cara : Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
3
1. Pelepasan elektron dari atom itu kepada atom lain (pembentukan ion positif). 2. Penerimaan elektron dari atom lain (pembentukan ion negatif). K L M N A(6) = 2 4 - B(8) = 2 6 - C(9) = 2 7 - D(16) = 2 8 6 E(19) = 2 8 8 1 Pelepasan elektron cenderung terjadi pada unsur E (kulit terluar 1) dan penerimaan elektron pada unsur C (kulit terluar 7). 11 . Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah ........ A . NaOH (s) + HCl (aq) NaCl (aq) + H 2 O (l) B . CaSO 4 (aq) + 2 LiOH (aq) Ca(OH) 2 (s) + Li 2 SO 4 (aq) C . Mg(OH) 2 (s) + 2 HCl (aq) MgCl 2 (aq) + 2 H 2 O (1) D . BaCl 12 (aq) + H 2 SO 4 (aq) BaSO 4 (s) + 2 HCl (aq) E . MnO 2 (s) + 4 HCl (aq) MnCl 2 (aq) + 2 H 2 O (1) + Cl 2 (g) Kunci : E Penyelesaian : Yang merupakan reaksi redoks : MnO 2 (s) + 4 HCl (aq) MnCl 2 (aq) + 2 H 2 O (1) + Cl 2 (g) 12 . Contoh pasangan senyawa di bawah ini yang tergolong senyawa hidrokarbon adalah ...... A . C 2 H 5 OH dan CO 2 D . C 5 H 12 dan C 6 H 6 B . CH 3 COOH dan C 4 H 10 E . CCl 4 dan C 12 H 22 O 11 C . H 2 CO 3 dan C 2 H 4 Kunci : D Penyelesaian : Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung hidrogen dan karbon. Pasangan yang termasuk senyawa hidrokarbon adalah C 5 H 12 dan C 6H 6. 13 . Perhatikan rumus struktur di bawah ini!
Pasangan yang merupakan atom C sekunder diperlihatkan oleh ........ A . 2 dan 7 D . 6 dan 9 B . 3 dan 8 E . 2 dan 5 C . 1 dan 4 Kunci : B Penyelesaian : Atom C primer adalah atom C yang mengikat satu atom C yang lain. Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
4
Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C yang lain. Atom C kuarter adalah atom C yang mengikat empat atom C yang lain. Yang merupakan pasangan atom sekunder pada gambar adalah 3 dan 8. 14 . Senyawa-senyawa berikut ini yang merupakan zat aditif pada bensin adalah ........ A . 2, 2, 4 - trimetil pentana D . Etil propil eter B . Metil tersier butil eter E . 2, 3, - dimetil butana C . Dimetil keton Kunci : B Penyelesaian : Yang merupakan zat aditif pada bensin adalah Metil Tersier Butil Eter (MTBE) 15 . Sebanyak 2,8 gram besi direaksikan dengan asam sulfat secukupnya, menurut reaksi : 2 Fe (s) + 3 H 2 SO 4 (aq) Fe 2 (SO 4 ) 3 (aq) + 3 H 2 (g) Pada akhir reaksi, gas H 2 yang terbentuk diukur pada keadaan standar adalah ........ (Ar Fe = 56) D . 1,68 liter A . 0,56 liter E . 2,24 liter B . 0,60 liter C . 1,12 liter Kunci : D Penyelesaian : 2 Fe (s) + 3 H 2 SO 4 (aq) Fe 2 (SO 4 ) 3 (aq) + 3 H 2 (g)
mol Fe = mol H 2 =
= 0,05 mol x 0,05 mol = 0,075 mol
Volume H 2 pada keadaan standar = 0,075 x 22,41 = 1,68 liter 16 . Untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg (OH) 2 dalam reaksi : Mg(OH) 2 (aq) + HCl (aq) MgCl 2 (aq) + H 2 O (l) diperlukan massa HCl sebanyak .... (Ar : Mg = 24, O = 16, H = 1, Cl = 35,5) D . 8,90 gram A . 3,65 gram B . 4,21 gram E . 11,70 gram C . 7,30 gram Kunci : C Penyelesaian : Mg(OH) 2 (aq) + HCl (aq) MgCl 2 (aq) + H 2 O (l)
mol Mg(OH) 2 = mol HCl =
= 0,1 mol
x 0,1 mol = 0,2 mol
Massa HCl = 0,2 x (1 + 35,5) = 0,2 x 36,5 = 7,30 gram
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
5
17 .
Perhatikan diagram entalpi di atas yang merupakan reaksi : H 2 O (l) H 2 O (g) Berdasarkan data-data diagram tersebut harga H 3 adalah ........
D . +525 kJ/mol A . -41 kJ/mol E . -525 kJ/mol B . +41 kJ/mol C . -242 kJ/mol Kunci : B Penyelesaian : Berdasarkan Hukum Hess : Perubahan entalpi reaksi hanya bergantung pada entalpi awal dan entalpi akhir. H 2 O(1) - H 2 (g) + 2 O 2 (g) H 2 (g) + 2 O 2 (g) - H 2 O(g)
H 1 = +283 kJ H 2 = -242 kJ
H 2 O(l)
H 3 = +41 kJ
H 2 O (g)
18 . Jika diketahui perubahan entalpi untuk reaksi berikut : 2 Fe (s) +
C (s) +
O 2 (g)
O 2 (g)
Fe 2 O 3 (s) CO (g)
H = -822 kJ/mol H = -110 kJ/mol
Perubahan entalpi untuk reaksi : 3 C (s) + Fe 2 O 3 (s) 2 Fe (s) + 3 CO (g), adalah ........ A . -932 kJ/mol B . -712 kJ/mol C . -492 kJ/mol Kunci : D Penyelesaian : 1) 2 Fe (s) + 2) C (s) +
D . +492 kJ/mol E . +712 kJ/mol
O 2 (g) O 2 (g)
Fe 2 O 3 (s)
H = -822 kJ/mol
CO (g)
H = -110 kJ/mol
Reaksi 1) dibalik panahnya dan Reaksi 2) dikalikan 3 : 3) Fe 2 O 3 (s) 4) 3 C (s) +
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
2 Fe (s) + O 2 (g)
O 2 (g)
H = +822 kJ/mol
3 CO (g)
H = -330 kJ/mol
6
3 C (s) + Fe 2 O 3 (s)
2 Fe (s) + 3 CO (g)
H = +492 kJ/mol
19 . Dari reaksi : 2 NO (g) + 2 H 2 (g) N 2 (g) + 2 H 2 O (g) diperoleh data percobaan sebagai berikut :
Persamaan laju reaksi tersebut adalah .... A . V = k [NO] [H 2 ] D . V = k [NO] 2 [H 2 ] B . V = k [NO] 2 [H 2 ] E . V = k [H 2 ] 2 C . V = k [NO] [H 2 ] 2 Kunci : A Penyelesaian : Menentukan pangkat reaksi NO, dengan laju reaksi untuk H 2 tetap.
Menentukan pangkat reaksi H 2 , laju reaksi untuk [NO] tetap
Jadi persamaan laju reaksinya adalah : V = k [NO] [H 2 ] 20 . Grafik hubungan antara katalis dan energi pengaktifan :
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
7
Energi pengaktifan yang merupakan tahap penentu laju reaksi ditunjukkan oleh ........ A . Ea 1 D . Ea 4 B . Ea 2 E . Ea 5 C . Ea 3 Kunci : B Penyelesaian : Energi pengaktifan suatu reaksi menjadi lebih rendah jika digunakan katalis, sehingga persentase partikel yang mempunyai energi lebih besar daripada energi pengaktifan lebih banyak tumbukan sehingga reaksi lebih cepat. 21 . Perhatikan reaksi : 2 SO 2 (g) + O 2 (g) 2 SO 3 (g) + 45 kkal Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah ........ D . Jumlah SO 2 bertambah A . Tidak terjadi pergeseran B . Jumlah SO 2 dan O 2 bertambah E . Jumlah SO 3 bertambah C . Jumlah O 2 bertambah Kunci : E Penyelesaian : 2 SO 2 (g) + O 2 (g) 2 SO 3 (g) + 45 kkal Jika suhu diturunkan maka sistem akan melepas kalor dan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm atau bergeser ke arah SO 3 , sehingga jumlah SO 3 bertambah. 22 . Dalam bejana 3 liter, 5 mol amoniak terurai dengan derajat disosiasi 0,4 menurut reaksi : 2 NH 3 (g) N 2 (g) + 3 H 2 (g) Tekanan pada kesetimbangan adalah 3,5 atm. Harga Kp adalah ........
A. B.
D. E . 1,5
C. 1 Kunci : D Penyelesaian : 2 NH 3 (g) N 2 (g) + 3 H 2 (g) m : 5 mol b : 2 mol S : 3 mol 1 mol 3 mol
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
8
Tekanan parsial gas NH 3 =
x 3,5 = 1,5 atm
Tekanan parsial gas N 2 =
x 3,5 = 0,5 atm
Tekanan parsial gas H 2 =
x 3,5 atm = 1,5 atm
Maka :
23 . Berikut data hasil pengujian daya hantar listrik terhadap beberapa larutan :
Pasangan larutan elektrolit lemah adalah ........ D . 2 dan 5 A . 1 dan 2 E . 3 dan 4 B . 1 dan 5 C . 2 dan 3 Kunci : D Penyelesaian : Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Elektrolit lemah : - Tidak menyala, gelembung gas ada. - Menyala redup, gelembung gas ada. 24 . Diketahui reaksi : CH 3 COOH + HNO 2 CH 3 COOH 2 + + NO 2 Spesi yang keduanya bersifat asam menurut teori Bronsted Lowrey adalah ........ A . CH 3 COOH dan CH 3 COOH 2 + D . HNO 2 dan NO 2 B . CH 3 COOH dan NO 2 E . CH 3 COOH 2 + dan NO 2 C . HNO 2 dan CH 3 COOH 2 + Kunci : C Penyelesaian : CH 3 COOH + HNO 2 CH 3 COOH 2 + + NO 2 Menurut Bronsted Lowry : - Asam : jika melepaskan proton - Basa : menerima proton HNO 2 dan CH 3 COOH 2 + melepaskan proton. 25 . Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 72 gram air. Pada suhu tertentu, tekanan uap air murni = 20,1 cmHg. Maka penurunan tekanan uap larutan glukosa tersebut adalah ........ (cmHg). A . 0,49 D . 9,80 B . 1,96 E . 19,60 C . 4,90 Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
9
Kunci : C Penyelesaian : Mol glukosa = Mol air =
= 0,1 mol = 4 mol
Fraksi mol glukosa = p = X glukosa . P° =
x 20,1 =
= 4,9 cmHg.
26 . Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan asam metanoat tersebut adalah ........ A . 1 x 10 -5 D . 1 x 10 -8 -6 B . 1 x 10 E . 2 x 10 -8 C . 1 x 10 -7 Kunci : D Penyelesaian : 0,01 M asam metanoat pH = 5 pH = -log(H + ) 5 = -log(H + ) H + = 10 -5
H+ = (H + )² = Ka . M Ka = (H + )² : M = (10 -5 ) 2 : 10 -2 = 10 -10 : 10 -2 = 10 -8 Ka = 1 x 10 -8 27 . Ke dalam 600 gram air dilarutkan 27 gram senyawa non elektrolit. Larutan itu mendidih pada temperatur 100,13°C. Jika diketahui Kb air = 0,52°C/m maka massa molekul relatif senyawa tersebut adalah ........ A . 60 D . 180 B . 90 E . 342 C . 120 Kunci : D Penyelesaian : T b larutan = T b pelarut + T b T b = T b larutan - T b pelarut = 100,13°C - 100°C = 0,13°C
28 . Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL larutan Ba (OH) 2 0,1 M. Maka [OH - ] dalam larutan adalah ........ Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
10
A . 0,010 M B . 0,020 M C . 0,025 M Kunci : D Penyelesaian : 2 HCl(aq) + Ba(OH) 2 (aq) m : 10 mmol 10 mmol b : 10 mmol 5 mmol s : 5 mmol -
[OH ] = b . M = 2 .
D . 0,050 M E . 0,250 M
BaCl 2 + 2 H 2 O (l)
= 0,05 M = 0,050 M
29 . Proses pembuatan koloid berikut yang tergolong cara kondensasi adalah ........ A . Menambahkan larutan AlCl 3 ke dalam endapan Al (OH) 3 . B . Menambahkan larutan jenuh FeCl 3 ke dalam air panas. C . Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi ke dalam larutan AuCl 3 , D . Memasukkan serbuk belerang yang sadah di.gerus ke dalam air. E . Menambahkan alkohol 95% ke dalam larutan jenuh kalsium asetat. Kunci : B Penyelesaian : Cara kondensasi adalah mengubah partikel larutan sejati menjadi partial koloid. Jika beberapa tetes FeCl 3 jenuh dimasukkan ke dalam air mendidih dan diaduk maka Fe 3+ akan mengalami reaksi hidrolisis menjadi Fe(OH) 3 FeCl 3 (ag) + 3 H 2 O(l) Fe(OH) 3 (s) + 3 HCl(aq) 30 . Polimer berikut termasuk polimer termoplas, kecuali ........ D . Bakelit A . Dakron E . Nillon B . Paralon C . Poliester Kunci : D Penyelesaian : - Polimer termoplas meleleh bila dipanaskan dan mengeras lagi bila didinginkan tanpa mengalami perubahan kimia. Contoh: Dakron, paralon dan poliester. - Polimer termoset tidak dapat melunak bila dipanaskan, kecuali penguraian terlebih dahulu. Contoh: bakelit. 31 . Nama senyawa di bawah ini adalah ........
A . Meta bromo fenol B . Orto bromo fenol C . Para bromo fenol Kunci : A Penyelesaian : Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
D . Orto bromo benzol E . Orto bromo benzil alkohol
11
Hasil substitusi pada benzena mempunyai 3 isomer yaitu : orto, meta, dan para. Letak substituen yang terikat pada atom C dari benzena dapat dinyatakan oleh :
Orto (1, 2)
Meta (1, 3)
Para (1, 4)
Maka :
adalah senyawa Meta Bromo Fenol
32 . Nama dari senyawa turunan benzena dengan rumus struktur di bawah ini adalah ........
A . 3,5 - dikloro fenol D . 1,3 - dikloro benzena B . 1,3 - dikloro fenol E . 3,5 - dikloro benzoat C . 3,5 - dikloro toluena Kunci : A Penyelesaian : Jika subtituennya berbeda jenis maka penomorannya dimulai dari atom C lingkar yang mengikat gugus paling negatif.
3,5 - dikloro fenol
33 . Air sadah sementara dapat dilunakkan dengan cara ........ A . Penambahan tawas D . Pemberian soda B . Pemanasan E . Pengadukkan C . Pendinginan Kunci : B Penyelesaian : Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung anion bikarbonat (HCO 3 - ),. Air sadah sementara dapat dihilangkan dengan cara pemanasan dan penambahan air kapur. 34 . Zat aditif dalam makanan dengan rumus struktur :
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
12
sering ditambahkan dalam makanan. Adapun fungsi senyawa tersebut sebagai ........ A . Pengawet D . Antioksidan B . Pewarna E . Sekuestran C . Pemanis Kunci : D Penyelesaian : Zat antioksidan adalah zat yang dapat mencegah proses oksidasi oleh udara, antara lain : a. BHA (Butil Hidroksi Anisol) b. BHT (Butil Hidroksi Toluen) c. Propil Gallate Zat antioksidan yang ditambahkan pada makanan di antaranya butil hidroksi anisol yang mempunyai rumus senyawa :
35 . Suatu reaksi redoks : a Br 2 (aq) + b OH (aq) c BrO 3 (aq) + d Br (aq) + e H 2 O (1) Harga a, b, c, d, dan e berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah ........ D . 6, 1, 3, 5, dan 3 A . 3, 6, 1, 5, dan 3 E . 1, 5, 3, 6, dan 3 B . 3, 6, 5, 1, dan 3 C . 6, 1, 5, 3, dan 3 Kunci : A Penyelesaian : a Br 2 (aq) + b OH - (aq) c BrO 3 - (aq) + d Br - (aq) + e H 2 O (1) Persamaan setaranya : 3 Br 2 (aq) + 6 OH - (aq) BrO 3 - (aq) + 5 Br - (aq) + 3 H 2 O (1) Jadi a = 3, b = 6, c = 1, d = 5 dan e = 3. 36 . Diketahui harga potensial reduksi untuk : Cu 2+ (aq) + 2e Cu (s) E°= + 0,35 volt I 2 (s) + 2e 2 I (aq) E° = + 0,54 volt 3+ 2+ Fe (aq) + e Fe (aq) E° = + 0,77 volt Br 2 (1) + e 2 Br (aq) E° = + 1,07 volt Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung spontan adalah ........ A . Cu 2+ (aq) + 2 I - (aq) Cu (s) + I 2 (s) 3+ 2+ B . Fe (aq) + 2I (aq) Fe (aq) + I 2 (s) C . 2 I - (aq) + Br 2 (1) 2 Br - (aq) + I 2 (s) Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
13
D . Br 2 (1) + Cu (s) 2 Br - (aq) + Cu +2 (aq) 2+ 3+ E . Fe (aq) + Br 2 (1) Fe (aq) + 2 Br (aq) Kunci : A Penyelesaian : 2+ Cu (aq) + 2e Cu (s) E°= + 0,35 volt I 2 (s) + 2e 2 I (aq); E° = + 0,54 volt
+ 2+
-
Cu (aq) + 2 I (aq) Cu (s) + I 2 (s) E° = -0,19 volt Karena nilai potensial hasilnya negatif berarti reaksi redoks tersebut tidak berlangsung. 37 . Elektrolisis larutan KCl menggunakan elektroda karbon akan menghasilkan ........ A . Logam K di katoda D . Gas Cl 2 di katoda B . Gas H 2 di katoda E . larutan basa di anoda C . Gas O 2 di anoda Kunci : B Penyelesaian : + KCl K + Cl x2 + 2 KCl 2 K + 2 Cl Katoda : 2 H 2 O + 2e H 2 + 2 OH Anoda : 2 Cl Cl 2 + 2e Pada bagian katoda menghasilkan Gas H 2 . 38 . Pasangan pupuk berikut yang keduanya mengandung unsur N adalah ........ D . ZA dan TSP A . Urea dan ZA E . ES dan TSP B . TSP dan Urea C . DS dan ES Kunci : A Penyelesaian : Pupuk nitrogen terdiri dari: ZA, Urea, ASK, ACl Pupuk posfor terdiri dari: ES, DS dan TSP Pasangan pupuk yang mengandung unsur N adalah Urea dan ZA. 39 . Bila 3,1 gram glikol (C 2 H 6 O) dilarutkan dalam 250 gram air dicampur dengan 17,1 gram sukrosa (C 12 H 22 O 11 ) dalam 500 gram air. Bila diketahui K f air = 1,86°C. (Ar : H = 1, O = 16, C = 12). Titik beku campuran larutan adalah ........ A . +0,372°C D . -0,334°C B . +0,248°C E . -0,372°C C . +0,186°C Kunci : D Penyelesaian :
Tf =
K f (m 1 + m 2 )
= = 0,93 (0,27 + 0,1) = 0,334 T f = titik beku pelarut (air) - titik beku larutan 0,334 = 0 - titik beku larutan Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
14
Titik beku larutan = -0,334°C Jadi titik beku campuran larutan = -0,334°C 40 . Perhatikan diagram P-T berikut!
Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data pada grafik ialah ........ A . Makin tinggi P maka titik didih pelarut makin tinggi. B . Makin rendah P maka titik beku pelarut makin rendah. C . Makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi. D . Makin rendah P maka titik didih larutan makin rendah. E . Makin tinggi P maka titik didih larutan makin tinggi. Kunci : C Penyelesaian : Berdasarkan diagram P - T Yang tidak sesuai adalah Makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi seharusnya makin rendah. 41 . Larutan 25 ml NH 4 OH 0,2 M (Kb = 10 -5 ), dicampurkan dengan 25 ml larutan HCl 0,1 M. pH larutan yang terjadi adalah ........ A . 5,0 D . 9,0 B . 5,5 E . 13,0 C . 8,5 Kunci : D Penyelesaian : NH 4 OH + HCl NH 4 Cl + H 2 O 25 ml 0,2 M 25 ml 0,1 M m: 5 mmol 2,5 mmol b : 2,5 mmol s : 2,5 mmol
[OH - ] = Kb.
= 10 -5 -
= 10 -5 -5
pOH = - log [OH ] = - log 10 = 5 pH + pOH = 14 pH + 5 = 14 pH = 14 - 5 Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
15
pH = 9 42 . Sepuluh ml larutan K-asetat (Mr = 98) mempunyai pH = 9, jika Ka CH 3 COOH = 2. 10 -5 CH 3 COOK yang terlarut dalam 500 ml larutannya ialah ........ (K=39,C=12,H=1,0=16)
D . 9,8 gram E . 7,8 gram
A . 98 gram B . 78,4 gram C . 39,2 gram Kunci : D Penyelesaian : pH = 9 pOH = 14 - 9 = 5 Maka [OH - ] = 10 -5
43 . Larutan jenuh dari L (OH) 2 mempunyai pH = 10, Ksp dari L (OH) 2 tersebut ialah ........ -13
-10
A . 5 x 10 B . 2 x 10 -12 C . 5 x 10 -10 Kunci : A Penyelesaian : L(OH) 2
L +2
pH = 10
x 10 -4
D . 2 x 10 E . 2 x 10 -8
+
2 OH 1 x 10 -4
pOH = 14 -10 = 4 [OH - ] = 10 -4 Kp L(OH) 2 = [L +2 ] [OH - ] 2 = (5 x 10 -5 ) (10 -4 ) 2 = 5 x 10 -5 x 10 -8 = 5 x 10 -13 44 . Diketahui persamaan reaksi redoks : Cr 2 O 7 2- (aq) + a Fe 2+ (aq) + H (aq) b Cr 3+ (aq) + c Fe 3+ (aq) + H 2 O (1) Jika persamaan reaksi disetarakan, harga koefisien a, b dan c masing-masing adalah ......
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
16
A . 6, 3 dan 6 D . 3, 4 dan 3 B . 6, 2 dan 6 E . 3, 2 dan 3 C . 4, 3 dan 5 Kunci : B Penyelesaian : Cr 2 O 7 2- (aq) + a Fe 2+ (aq) + H (aq) b Cr 3+ (aq) + c Fe 3+ (aq) + H 2 O (1) Disetarakan menjadi : 2 Cr 2 O 7 2- (aq) + 6 Fe 2+ (aq) + 14 H (aq) 2 Cr 3+ (aq) + 6 Fe 3+ (aq) + 7 H 2 O (1) Jadi koefisien a = 6, b = 2, dan c = 6 45 . Diketahui potensial elektroda dari : + Al 3 + 3e Al E° = -1,66 volt + Fe E° = -0,44 volt Fe 2 + 2e Reaksi redoks : 2 Al (aq) + 3 Fe 2+ (aq) 2 Al 3+ (aq) + 3 Fe (s) menghasilkan potensial sel sebesar ........ D . -1,22 volt A . +2,10 volt E . -2,10 volt B . +2,00 volt C . +1,22 volt Kunci : B Penyelesaian : (1) Al 3 + + 3e Al E° = +1,66 volt + Fe E° = -0,44 volt (2) Fe 2 + 2e Untuk membentuk reaksi : 2 Al (aq) + 3 Fe 2+ (aq) 2 Al 3+ (aq) + 3 Fe (s) Reaksi (1) dibalik : Al Al 3 + + 3e E° = +1,66 volt x2 + Fe E° = -0,44 volt x3 Fe 2 + 2e
2Al 2Al 3 + + 6e + 3Fe 3Fe 2 + 6e 2Al + 3Fe 2+
E° = +3,32 volt E° = -1,32 volt
2Al 3+ + 3 Fe
E° = +2,00 volt
46 . Pada reaksi elektrolisa Larutan NiSO 4 dengan elektroda Ag. Reaksi yang terjadi pada anoda adalah ........ 2+ A . Ni (aq) + 2e Ni (s) B . Ag (aq) Ag + (aq) + e C . Ni (s) Ni 2+ (aq) + 2e D . 2 H 2 O (l) + 2e H 2 (g) + 2 OH - (aq) E . 2 H 2 O (l) 4 H + (aq) + O 2 (g) + 4e Kunci : E Penyelesaian : Reaksi Elektrolisis larutan NiSO 4 dengan elektroda Ag NiSO 4 (aq) Ni +2 (aq) + SO 4 -2 (aq) Sisa asam dari (SO 4 -2 , NO 3 - , PO 4 -3 ) tidak dioksidasi yang mengalami oksidasi adalah pelarut air. + Anoda (oksidasi) : 2 H 2 O(aq) 4 H (aq) + O 2 (g) + 4e
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
17
47 . Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron adalah .... A . n = 2, l = 2, m = 0, s = ½ D . n = 3, l = 3, m = 0, s = -½ B . n = 3, l = 0, m = +1, s = +½ E . n = 2, 1 = 0, m = 0, s = -½ C . n = 4, l = 2, m = -3, s = +½ Kunci : E Penyelesaian : Bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron adalah : n = 2, 1 = 0, m = 0, s = -½ 48 . Konfigurasi elektron unsur X adalah : 2 2 6 2 6 2 10 4 ls 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p Dalam sistem periodik, X terletak pada ........ A . Golongan VIA periode 4 D . Golongan IVB periode 4 B . Golongan IVA periode 4 E . Golongan VIIIA periode 4 C . Golongan VIB periode 4 Kunci : A Penyelesaian : Konfigurasi elektron : ls 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 4 Merupakan golongan VIA, periode 4 49 . Gas mulia mempunyai konfigurasi elektron paling stabil. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan keadaan gas mulia tersebut ialah .... A . Di alam selalu dalam keadaan bebas. B . Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya. C . Energi ionisasinya terbesar dalam periodenya. D . Semua elektron gas mulia telah berpasangan. E . Makin besar nomor atomnya makin reaktif. Kunci : B Penyelesaian : Ada beberapa senyawa gas mulia yang dapat dibuat senyawanya. Contoh : PtFe 6 , XeF 6 dan KrF 2 Jadi pernyataan yang salah adalah Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya. 50 . Diketahui potensial reduksi standar unsur-unsur halogen sebagai berikut : F 2 (g) + 2e 2 F - (aq) E° = 2,87 volt E° = 1,36 volt Cl 2 (g) + 2e 2 Cl (aq) Br 2 (g) + 2e 2 Br (aq) E° = 1,06 volt I 2 (g) + 2e 2I (aq) E° = 0,54 volt Berdasarkan harga E°, reaksi di bawah ini yang tidak berlangsung adalah ........ A . F 2 + NaCl D . Br 2 + NaF B . Cl 2 + KBr E . Cl 2 + KI C . Br 2 + KI Kunci : D Penyelesaian : Reaksi : Br 2 + NaF tidak dapat berlangsung karena bernilai negatif. 2 F - (aq) F 2 (g) + 2e E° = -2,87 volt Br 2 (g) + 2e 2 Br (aq) E° = 1,06 volt -
Br 2 (g) + 2 F (g) Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
-
2 Br (g) + F 2 (g)
E° = -181 volt 18
51 . Di.antara senyawa berikut ini yang dapat dipakai sebagai obat pencuci perut adalah ........ A . KNO 3 D . MgSO 4 . 7 H 2 O B . NaHCO 3 E . CaSO 4 . 2 H 2 O C . Na 2 CO 3 Kunci : D Penyelesaian : Magnesium (MgSO 4 . 7 H 2 O) sulfat banyak dipakai dalam farmasi, misalnya sebagai obat pembersih perut yang dikenal dengan garam inggris. 52 . Data pengamatan logam Na direaksikan dengan air yang ditetesi dengan phenolptalein : - Timbul gas - Terjadi nyala - Timbul letupan - Warna air berubah merah Zat yang dihasilkan adalah ........ A . Gas H 2 dan gas H 2 O B . Gas O 2 dan gas H 2 C . Gas O 2 dan energi yang besar D . Larutan NaOH dan gas H 2 E . Larutan NaOH dan gas O 2 Kunci : D Penyelesaian : Logam alkali kalau bereaksi dengan air akan menghasilkan suatu hidroksida dan gas hidrogen. Na(s)+ H 2 O(l) NaOH(aq) + H 2 (g) 53 . Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan ........ A . Propil bromida D . 2 - dibromo propana B . 1 - bromo propana E . 3 - bromo propana C . 2 - bromo propana Kunci : C Penyelesaian : terpenting dari alkena dan semua senyawa lain yang tidak jenuh adalah reaksi adisi, pada reaksi adisi ikatan rangkap (=) dijenuhkan (-). Adisi HBr pada propena menghasilkan 2-bromo propana CH 2 = CH -CH 3 +HBr CH 3 - CHBr -CH 3 propena 2-bromo propana 54 . Tri nitro toluena adalah salah satu turunan benzena yang digunakan untuk ........ A . Bahan pembuatan detergen D . Bahan pengawet B . Bahan antioksidan E . Bahan peledak C . Bahan penyedap Kunci : E Penyelesaian : TNT dibuat dari toluen dengan mengganti H pada inti benzen secara bertahap dan digunakan sebagai bahan peledak.
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
19
Tri Nitro Tuluen
55 . Senyawa di bawah ini yang menyebabkan lapisan ozon berlubang adalah ........ A . CCl 4 D . C 2H 4 B . CHCl 3 E . CCl 2 F 2 C . C 2 H 2 Cl 3 F Kunci : E Penyelesaian : Freon (-12) merupakan senyawa CFC digunakan sebagai zat pendingin. Sifat Freon-12 sebagai pencemar udara yang membahayakan bumi, karena mudah bereaksi dengan lapisan ozon di atmosfer sehingga membuat atmosfer bumi menjadi berlubang. Senyawa tersebut adalah CCl 2 F 2 . 56 . Suatu ion kompleks terdiri dan ion pusat Cr 3+ , mengikat 4 ligan ion tiosianato dan 2 ligan molekul amoniak. Maka muatan ion kompleks yang benar adalah ........ D . 1A . 3+ E . 2B . 2+ C . 1+ Kunci : D Penyelesaian : Ion pusat Cr 3+ 4 ligan ion tiosinato (SCN - ) 2 ligan molekul amoniak (NH 3 ) [Cr (SCN) 4 (NH 3 ) 2 ] +3 +(- 4) + 0 = -1 57 . Sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki oleh logam transisi periode keempat adalah ........ D . Mempunyai titik lebur yang rendah A . Bersifat paramagnetik E . Memiliki beberapa bilangan oksidasi B . Dapat membentuk ion kompleks C . Senyawa-senyawanya berwarna Kunci : D Penyelesaian : Sifat-sifat logam transisi perioda keempat : 1. Memiliki beberapa bilangan oksidasi 2. Mempunyai titik lebur yang tinggi 3. Paramagnetik 4. Membentuk ion kompleks 5. Senyawanya berwarna 58 . Jika bahan makanan yang mengandung glukosa direaksikan dengan pereaksi Fehling akan menjadi endapan merah bata. Hal ini disebabkan glukosa .... A . Mengandung gugus -OH yang dapat mengoksidasi Fehling Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
20
B . Mengandung gugus
yang dapat mereduksi Fehling
C . Mengandung gugus
yang dapat mengoksidasi Fehling
D . Mengandung gugus
yang dapat mereduksi Fehling.
E . Mengandung gugus -NH 2 yang bersifat basa. Kunci : D Penyelesaian :
Glukosa tergolong gula yang mengandung gugus aldehid Adanya gugus aldehid ini, glukosa merupakan gula yang mereduksi, memberikan warna merah bata dari Cu 2 O.
+ 2 CuO
+ Cu 2 O
59 . Larutan protein dapat bereaksi dengan asam maupun basa. Ini menunjukkan bahwa protein bersifat ........ A . Kovalen D . Netral B . Basa lemah E . Amfoter C . Asam lemah Kunci : E Penyelesaian : Asam amino merupakan senyawa amfoter, jadi bersifat basa dalam suasana asam kuat dan bersifat asam dalam suasana basa kuat. 60 . Jenis ikatan peptida pada asam amino ditunjukkan oleh adanya struktur ........
A.
D.
B . - NH 2 C.
E.
Kunci : C Penyelesaian : Ikatan peptida adalah antara gugus amino NH, dari suatu asam amino dan gugus karboksil Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
21
-COOH dari asam amino yang lain, yang disertai dengan pelepasan molekul air. Jenis ikatan peptida mempunyai struktur :
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002
22