KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010

Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010 Petunjuk Wawancara : 1. Pakailah bahasa Indonesia yang sederhana, bila perlu dapat menggunakan bahasa responden yang dimengerti pewawancara. 2. Perkenalkanlah diri dan jelaskan tujuan kunjungan anda untuk wawancara 3. Perhatikan suasana lingkungan 4. Hati-hati sewaktu menanyakan hal yang sensitif No. Identitas Responden : a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : d. Pekerjaan : e. Alamat : I. Pendidikan Terakhir : 1. Tidak pernah sekolah 3. Tamat SLTP/Sederajat 5. Tamat Akademi/PT

2. Tamat SD/Sederajat 4. Tamat SLTA/Sederajat

II. Pengetahuan : 1. Menurut anda , apakah penyakit malaria? a. Penyakit menular yang dapat menyerang semua orang b. Penyakit yang menular dari orang ke orang c. Penyakit tidak menular 2. Menurut anda, bagaimana cara penularan penyakit malaria? a. Melalui gigitan nyamuk anopheles b. Melalui gigitan nyamuk c. Melalui angin/udara 3. Menurut anda , bagaimana gejala penyakit malaria? a. Demam panas, menggigil, berkeringat dan disertai sakit kepala, mual, muntah b. Demam panas, menggigil c. Demam panas, bintik-bintik merah di kulit

Universitas Sumatera Utara

4. Menurut anda siapakah yang bisa terkena malaria? a. Penyakit malaria bisa terjadi pada semua golongan umur. b. Bisa terjadi pada bayi dan ibu hamil c. Hanya terjadi pada orang yang bekerja di hutan 5. Menurut anda , bagaimana cara pencegahan gigitan nyamuk malaria? a. Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah, menggunakan kelambu saat tidur malam hari, menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot, keluar rumah malam hari menggunakan obat nyamuk oles, menghindari keluar rumah di malam hari. b. Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah dan menggunakan obat nyamuk bakar/semprot waktu tidur malam hari. c. Menutup tempayan dan mengubur barang-barang bekas dan menimbun air yang tergenang. 6. Menurut anda dimana tempat nyamuk malaria bisa berkembang biak? a. Pada tempat yang ada air yang tergenang seperti, bekas jejak kaki atau roda kenderaan, sawah, kolam, saluran irigasi tambak dan lain-lain. b. Pada tempat-tempat yang rimbun dan gelap c. Dalam bak mandi dan tempat-tempat penampungan air 7. Apabila anda atau anggota keluarga sakit malaria, kemana dibawa berobat ? a. Puskesmas, dokter, petugas kesehatan b. Beli obat malaria di warung c. Dukun 8. Menurut anda, bagaimana penyakit malaria dapat disembuhkan? a. Dengan obat malaria dari petugas kesehatan yang diminum secara teratur b. Dengan obat malaria yang dijual di warung c. Dengan pengobatan sendiri /dukun 9. Menurut anda, apa akibatnya bila obat tidak diminum sampai habis secara teratur? a. Penyakit tidak akan sembuh sempurna dan sewaktu-waktu bisa kambuh lagi b. Penyakit tidak akan sembuh c. Bisa menyebabkan cacat 10. Menurut anda bagaimana cara mencegah supaya gejala malaria tidak kambuh atau berulang? a. Minum obat malaria secara teratur sesuai dosis dan petunjuk dokter atau petugas kesehatan serta menhindari gigitan nyamuk. b. Menjaga kebersihan lingkungan dan memakai kelambu saat tidur malam c. Pantang makanan tertentu seperti ketan dan nasi goreng


III. Sikap No. 1. 2. 3.

4. 5. 6. 7. 8.

9. 10.

Keterangan :

Pernyataan

SS

S

KS TS

Penyakit malaria dapat di cegah dengan cara menghindari gigitan nyamuk malaria Memelihara kebersihan rumah dan lingkungan dapat mengurangi sarang dan tempat perkembangbiakan nyamuk. Setiap ventilasi pintu dan jendela serta lubang di dinding rumah perlu dipasang kawat kasa untuk menghindari masuknya nyamuk ke dalam rumah. Memasang kelambu perlu saat tidur malam hari untuk menghindari gigitan nyamuk malaria. Anggota keluarga yang bekerja atau keluar rumah malam hari perlu menggunakan pakaian tertutup dan obat nyamuk oles. Penyemprotan dinding dalam rumah dengan insektisida perlu dilakukan untuk mencegah gigitan nyamuk. Anggota keluarga yang menderita demam menggigil (malaria) perlu segera dibawa ke petugas kesehatan atau puskesmas . Anggota keluarga yang menderita demam menggigil (malaria), harus minum obat malaria secara teratur sesuai anjuran dokter atau petugas kesehatan. Agar penyakit malaria tidak kambuh penderita harus minum obat sampai habis meskipun sudah tidak demam Penyuluhan malaria di desa perlu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam pemberantasan malaria. SS

: Sangat Setuju

S

: Setuju

KS

: Kurang Setuju

TS

: Tidak Setuju


IV. Tindakan Wawancara mengenai perilaku (tindakan) responden diikuti dengan observasi oleh pewawancara. 1. Apakah ventilasi rumah anda keseluruhan dipasang kawat kasa ? a. Semua b. Sebagian c. Tidak ada 2. Apakah di rumah, anda selalu menggunakan obat nyamuk bakar/semprot/oles malam hari? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 3. Ketika anda keluar rumah malam hari, apakah selalu menggunakan pakaian lengan panjang/tertutup ? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 4. Ketika anda keluar rumah malam hari, apakah selalu menggunakan obat nyamuk oles? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 5. Apakah anda dan keluarga selalu menggunakan kelambu saat tidur malam hari? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 6. Apakah di rumah anda tidak ada kain kotor yang bergantungan? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 7. Ketika anda atau anggota keluarga sakit, apakah berobat ke puskesmas atau petugas kesehatan ? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah


8. Apakah anda mengikuti petunjuk dan aturan minum obat dari dokter/petugas puskesmas a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 9. Setelah sembuh dari sakit malaria apakah anda berusaha untuk menghindari gigitan nyamuk? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah 10. Apakah anda mengikuti malaria? a. Selalu b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

kegiatan penyuluhan tentang kesehatan/penyakit

V. Kejadian Malaria Relaps 1. Apakah anda pernah mengalami sakit malaria yang berulang (probing: demam menggigil, berkeringat disertai sakit kepala, mual dan muntah) pada tahun 2009? a. Ya b. Tidak 2. Bila ya, kapan anda mengalami serangan ulang malaria? a. ≥ 2 bulan (8 minggu) setelah serangan awal b. < 2 bulan (8 minggu) setelah serangan awal 3. Pada waktu mendapat serangan ulang tersebut apakah anda berobat ke Puskesmas/Dokter/Petugas Kesehatan? a. Ya b. Tidak Bila jawabannya Ya, lanjutkan pertanyaan no.4 4. Ketika anda berobat pada serangan sebelumnya, apakah petugas melakukan pengambilan sampel darah ? a. Ya b. Tidak


5. Apakah petugas menjelaskan bahwa anda menderita penyakit malaria? a. Ya b. Tidak 6. Apakah saat itu petugas juga memberikan obat malaria (tunjukkan contoh obat) dan menerangkan dengan jelas petunjuk minum obat ? a. Ya b. Tidak 7. Apakah pada waktu itu obat anda minum sesuai petunjuk dokter/petugas kesehatan? a. Ya b. Tidak

Bireuen, 2011 Pewawancara,

(

)


Lampiran 3 ANALISIS UNIVARIAT Frequency Table Umur

Valid

<= 12 tahun > 12 tahun Total

Frequency 3 57 60

Percent 5.0 95.0 100.0

Valid Percent 5.0 95.0 100.0

Cumulative Percent 5.0 100.0

Jenis kelamin

Valid

Laki-laki Perempuan Total

Frequency 34 26 60

Percent 56.7 43.3 100.0



Pekerjaan

Valid

Frequency Bekerja 35 Tidak bekerja 25 Total 60

Percent 58.3 41.7 100.0



Pendidikan

Valid

Rendah Tinggi Total

Frequency 46 14 60

Percent 76.7 23.3 100.0



Pengetahuan

Valid

Kurang Baik Total

Frequency 31 29 60

Percent 51.7 48.3 100.0




Sikap

Valid

Negatif Positif Total

Frequency 31 29 60

Percent 51.7 48.3 100.0



Tindakan

Valid

Kurang Baik Total

Frequency 35 25 60

Percent 58.3 41.7 100.0



Lingkungan Dalam Rumah

Valid

Kurang Baik Total

Frequency 26 34 60

Percent 43.3 56.7 100.0



Lingkungan Luar rumah

Valid

Kurang Baik Total

Frequency 39 21 60

Percent 65.0 35.0 100.0



Kejadian Malaria Relaps

Valid

Frequency Relaps 22 Tidak Relaps 38 Total 60

Percent 36.7 63.3 100.0




ANALISIS BIVARIAT 1. Umur Case Processing Summary

N Umur * Kejadian Malaria Relaps

Cases Missing N Percent

Valid Percent 60

100.0%

0

Total Percent

N

.0%

60

100.0%

Umur * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Umur

<= 12 tahun

> 12 tahun

Total

Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 2 1 1.1 1.9 66.7% 33.3% 20 37 20.9 36.1 35.1% 64.9% 22 38 22.0 38.0 36.7% 63.3%

Count Expected Count % within Umur Count Expected Count % within Umur Count Expected Count % within Umur

Total 3 3.0 100.0% 57 57.0 100.0% 60 60.0 100.0%

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value 1.224b .242 1.169

1.203

df 1 1 1

1

Asymp. Sig. (2-sided) .269 .623 .280

Exact Sig. (2-sided)


.548

.302

.273

60

a. Computed only for a 2x2 table b. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.10.


Risk Estimate 95% Confidence Interval Lower Upper

Value Odds Ratio for Umur (<= 12 tahun / > 12 tahun) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

3.700

.316

43.365

1.900

.792

4.556

.514

.102

2.573

60

2. Jenis Kelamin Case Processing Summary

N Jenis kelamin * Kejadian Malaria Relaps

Valid Percent 60

100.0%

Cases Missing N Percent 0

N

.0%

Total Percent 60

100.0%

Jenis kelamin * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Jenis kelamin

Laki-laki

Perempuan

Total

Count Expected Count % within Jenis kelamin Count Expected Count % within Jenis kelamin Count Expected Count % within Jenis kelamin


Total 34 34.0 100.0% 26 26.0 100.0% 60 60.0 100.0%


Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

a

Value .083b .000 .083

Asymp. Sig. (2-sided) .773 .986 .773

df 1 1 1



.794 .082

1

.494

.775

60

a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.53.

Risk Estimate

Value Odds Ratio for Jenis kelamin (Laki-laki / Perempuan) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

95% Confidence Interval Lower Upper

1.169

.404

3.387

1.105

.560

2.179

.945

.643

1.388

60

3. Pendidikan Case Processing Summary

Valid N Pendidikan * Kejadian Malaria Relaps

Percent 60

100.0%


.0%

Total N

Percent 60

100.0%


Pendidikan * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Pendidikan

Rendah

Tinggi

Total


Count Expected Count % within Pendidikan Count Expected Count % within Pendidikan Count Expected Count % within Pendidikan

Total 46 46.0 100.0% 14 14.0 100.0% 60 60.0 100.0%

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value .301b .054 .297

df 1 1 1

.296

Asymp. Sig. (2-sided) .583 .816 .586

1



.753

.403

.586

60



Value Odds Ratio for Pendidikan (Rendah / Tinggi) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

.711

.210

2.409

.812

.394

1.672

1.141

.692

1.882

60

4. Pekerjaan


Case Processing Summary

Valid N Pekerjaan * Kejadian Malaria Relaps

Percent 60

N

Cases Missing Percent

100.0%

0

Total N

.0%

Percent 60

100.0%

Pekerjaan * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Pekerjaan

Bekerja

Tidak bekerja

Total


Count Expected Count % within Pekerjaan Count Expected Count % within Pekerjaan Count Expected Count % within Pekerjaan

Total 35 35.0 100.0% 25 25.0 100.0% 60 60.0 100.0%

Chi-Square Tests


a

Value 7.882b 6.431 8.384

df 1 1 1

Asymp. Sig. (2-sided) .005 .011 .004


.007 7.751

1


.005

.005

60

a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.17. Risk Estimate 95% Confidence Interval Lower Upper

Value Odds Ratio for Pekerjaan ( Bekerja / Tidak bekerja) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

5.559

1.580

19.559

3.214

1.238

8.346

.578

.395

.847

60


5. Pengetahuan Case Processing Summary Cases Missing N Percent

Valid N Pengetahuan * Kejadian Malaria Relaps

Percent 60

100.0%

0

Total N

.0%

Percent 60

100.0%

Pengetahuan * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Pengetahuan

Kurang

Baik

Total


Count Expected Count % within Pengetahuan Count Expected Count % within Pengetahuan Count Expected Count % within Pengetahuan

Total 31 31.0 100.0% 29 29.0 100.0% 60 60.0 100.0%

Chi-Square Tests


a

Value 21.421b 19.012 23.979

df 1 1 1

Asymp. Sig. (2-sided) .000 .000 .000


.000 21.064

1


.000

.000

60




Value Odds Ratio for Pengetahuan (Kurang / Baik) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

24.545

4.888

123.262

9.355

2.395

36.540

.381

.235

.619

60

6. Sikap Case Processing Summary

Valid N Sikap * Kejadian Malaria Relaps

Percent 60

100.0%

N

Cases Missing Percent 0

Total N

.0%

Percent 60

100.0%

Sikap * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Sikap

Negatif

Positif

Total

Count Expected Count % within Sikap Count Expected Count % within Sikap Count Expected Count % within Sikap


Total 31 31.0 100.0% 29 29.0 100.0% 60 60.0 100.0%


Chi-Square Tests


a

Value 3.794b 2.822 3.862

Asymp. Sig. (2-sided) .051 .093 .049

df 1 1 1



.064 3.731

1

.046

.053

60

a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.63. Risk Estimate 95% Confidence Interval Lower Upper

Value Odds Ratio for Sikap (Negatif / Positif) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

7.

2.946

.977

8.890

2.005

.956

4.204

.680

.457

1.013

60

Tindakan Case Processing Summary

Valid N Tindakan * Kejadian Malaria Relaps

Percent 60

100.0%

N

Cases Missing Percent 0

Total N

.0%

Percent 60

100.0%


Tindakan * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Tindakan

Kurang


Count Expected Count % within Tindakan Count Expected Count % within Tindakan Count Expected Count % within Tindakan

Baik

Total

Total 35 35.0 100.0% 25 25.0 100.0% 60 60.0 100.0%

Chi-Square Tests


a

Value 15.166b 13.124 17.117

df 1 1 1

Asymp. Sig. (2-sided) .000 .000 .000


.000 14.913

1


.000

.000

60



Value Odds Ratio for Tindakan (Kurang / Baik) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

15.333

3.119

75.376

7.143

1.833

27.828

.466

.312

.695

60

8. Lingkungan Dalam Rumah


Case Processing Summary

Valid Percent

N Lingkungan Dalam Rumah * Kejadian Malaria Relaps

Cases Missing N Percent

60

100.0%

0

N

.0%

Total Percent 60

100.0%

Lingkungan Dalam Rumah * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Lingkungan Dalam Rumah

Kurang

Count Expected Count % within Lingkungan Dalam Rumah Count Expected Count % within Lingkungan Dalam Rumah Count Expected Count % within Lingkungan Dalam Rumah

Baik

Total

Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 19 7 9.5 16.5

Total 26 26.0

73.1%

26.9%

100.0%

3 12.5

31 21.5

34 34.0

8.8%

91.2%

100.0%

22 22.0

38 38.0

60 60.0

36.7%

63.3%

100.0%

Chi-Square Tests


a

Value 26.193b 23.499 28.276

df 1 1 1

Asymp. Sig. (2-sided) .000 .000 .000


.000 25.757

1


.000

.000

60




Value Odds Ratio for Lingkungan Dalam Rumah (Kurang baik / Baik) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

28.048

6.461

121.756

8.282

2.742

25.016

.295

.155

.561

60

9. Lingkungan Luar Rumah Case Processing Summary

Valid N Lingkungan Luar rumah * Kejadian Malaria Relaps

Percent 60

100.0%


.0%

Total N

Percent 60

100.0%

Lingkungan Luar rumah * Kejadian Malaria Relaps Crosstabulation

Lingkungan Luar rumah

Kurang

Baik

Total

Count Expected Count % within Lingkungan Luar rumah Count Expected Count % within Lingkungan Luar rumah Count Expected Count % within Lingkungan Luar rumah

Kejadian Malaria Relaps Relaps Tidak Relaps 15 24 14.3 24.7

Total 39 39.0

38.5%

61.5%

100.0%

7 7.7

14 13.3

21 21.0

33.3%

66.7%

100.0%

22 22.0

38 38.0

60 60.0

36.7%

63.3%

100.0%


Chi-Square Tests


a

Value .155b .013 .156

df 1 1 1

Asymp. Sig. (2-sided) .694 .911 .693


.783 .152

1


.458

.697

60



Value Odds Ratio for Lingkungan Luar rumah (Kurang baik / Baik) For cohort Kejadian Malaria Relaps = Relaps For cohort Kejadian Malaria Relaps = Tidak Relaps N of Valid Cases

1.250

.411

3.805

1.154

.560

2.379

.923

.624

1.365

60

PENENTUAN KANDIDAT Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1

Step Block Model

Chi-square 1.169 1.169 1.169

df 1 1 1

Sig. .280 .280 .280


Model Summary Step 1

-2 Log likelihood 77.690

Cox & Snell R Square .019

Nagelkerke R Square .026

Variables in the Equation Step a 1

UMUR Constant

B 1.308 -2.001

S.E. 1.256 2.465

Wald 1.085 .659

df

Sig. .297 .417

1 1

Exp(B) 3.700 .135

a. Variable(s) entered on step 1: UMUR.

Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1

Step Block Model

Chi-square .083 .083 .083

df

Sig. .773 .773 .773

1 1 1






JK Constant

B .156 .323

S.E. .543 .817

Wald .083 .156

df 1 1

Sig. .773 .693

Exp(B) 1.169 1.381

a. Variable(s) entered on step 1: JK.

Logistic Regression Method = Enter


Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1

Step Block Model

Chi-square 8.384 8.384 8.384

df

Sig. .004 .004 .004

1 1 1






KERJA Constant

B 1.715 -1.773

S.E. .642 .869

Wald 7.142 4.161

df

Sig. .008 .041

1 1

Exp(B) 5.559 .170

a. Variable(s) entered on step 1: KERJA.


Step Block Model

Chi-square .449 .449 .449

df

Sig. 1 1 1

.503 .503 .503






DIDIK Constant

B .318 .112

S.E. .483 .705

Wald .434 .025

df 1 1

Sig. .510 .874

Exp(B) 1.374 1.118

a. Variable(s) entered on step 1: DIDIK.



Step Block Model

Chi-square 23.979 23.979 23.979

df

Sig. .000 .000 .000

1 1 1






Step Block Model

Chi-square 3.862 3.862 3.862

df

Sig. .049 .049 .049

1 1 1






SIKAPKAT Constant

B 1.081 -1.016

S.E. .563 .840

Wald 3.678 1.464

df 1 1

Sig. .055 .226

Exp(B) 2.946 .362

a. Variable(s) entered on step 1: SIKAPKAT.



Step Block Model

Chi-square 17.117 17.117 17.117

df

Sig. .000 .000 .000

1 1 1






B 2.730 -3.018

TINDAKAN Constant

S.E. .812 1.005

Wald 11.290 9.015

df 1 1

Sig. .001 .003

Exp(B) 15.333 .049

a. Variable(s) entered on step 1: TINDAKAN.


Step Block Model

Chi-square 28.276 28.276 28.276

df 1 1 1

Sig. .000 .000 .000







B 3.334 -4.332

LDR Constant

S.E. .749 1.071

Wald 19.810 16.357

df 1 1

Sig. .000 .000

Exp(B) 28.048 .013

1 1

Sig. .694 .759

Exp(B) 1.250 1.280

a. Variable(s) entered on step 1: LDR.


Step Block Model

Chi-square .156 .156 .156

df

Sig. .693 .693 .693

1 1 1






LLR Constant

B .223 .247

S.E. .568 .805

Wald .154 .094

df

a. Variable(s) entered on step 1: LLR.

ANALISIS MULTIVARIAT Logistic Regression Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1

Step Block Model

Chi-square 53.216 53.216 53.216

df 5 5 5

Sig. .000 .000 .000







KERJA TAHU SIKAPKAT TINDAKAN LDR Constant

B 2.405 2.585 .061 3.066 2.929 -14.724

S.E. 1.126 1.342 1.105 1.194 1.116 4.143

Wald 4.565 3.709 .003 6.595 6.890 12.629

df 1 1 1 1 1 1

Sig. .033 .054 .956 .010 .009 .000

Exp(B) 11.080 13.266 1.063 21.454 18.711 .000

a. Variable(s) entered on step 1: KERJA, TAHU, SIKAPKAT, TINDAKAN, LDR.


Step Block Model

Chi-square 53.213 53.213 53.213

df 4 4 4

Sig. .000 .000 .000






135


KERJA TAHU TINDAKAN LDR Constant

B 2.414 2.568 3.069 2.936 -14.644

S.E. 1.117 1.303 1.192 1.107 3.854

Wald 4.670 3.887 6.628 7.030 14.437

df 1 1 1 1 1

Sig. .031 .049 .010 .008 .000

Exp(B) 11.175 13.045 21.512 18.840 .000

a. Variable(s) entered on step 1: KERJA, TAHU, TINDAKAN, LDR.


KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010

Recommend Documents