127
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
KUALITAS PELAYANAN, INOVASI PELAYANAN, CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DI FAVE HOTEL DENPASAR Atik Sukarti ABSTRACT In the middle of business competition hospitality, the hotel also need to innovate services. Service innovation, is necessary in order to attract customers. Improved quality of service and innovation are very important services performed to attract tourists to use the services of the hotel. The management of Fave Hotel Denpasar always establish or maintain a good connection to the customers, it was all done in order to strengthen the relationship between the parties Fave Hotel Denpasar and customers in order to increase customer loyalty. The samples in this research is about 100 person of customers Fave Hotel Denpasar. The method of data collection was using the questionnaire. Data analysis was a statistical method of Structural Equation Modeling (SEM) and then the data processed with SPSS 16.0 and AMOS 16.0 program facilities. SPSS program used to input the data which already obtained from the data collection, while AMOS program used to display the result of research which related between the variables. Data analysis conducted by using SEM software AMOS through 16.0. Through data normality test, Confirmatory Factor Analysis (CFA) test and the analysis of the influence through SEM. SEM analysis results indicated that the influence of the service quality on customer satisfaction that there was a positive influence of 0,053 or 5.3%; the influence of service innovation against the customer satisfaction that there was a positive significant influence of 0.300 or 30.0%; the influence of customer relationship management (CRM) against the customer satisfaction that there was a positive significant influence of 0.553 or 55.3%; the influence of service quality against the customer loyalty that there was a positive no significant influence of 0.112 or 11.2%; the influence of service innovation against the customer loyalty that there was a positive significant influence of 0.259 or 25.9%; the influence of customer relationship management (CRM) against the customer loyalty that there was a positive significant influence of 0.344 or 34.4%; the influence of customer satisfaction against the customer loyalty that there was a positive significant influence of 0.389 or 38.9%. Latar Belakang Masalah Kualitas pelayanan dianggap sebagai evaluasi antara prospek layanan dan apa yang sebenarnya telah diterima. Demikian pentingnya kualitas pelayanan bagi perusahaan atau industry yang bergerak dibidang jasa pelayanan, khususnya hotel yang bergerak dibidang pariwisata selalu mengikuti perkembangan selera pasar di dunia (up to date). Hal tersebut dilakukan dalam upayanya memberikan kepuasan pada wisatawan agar tetap loyal untuk tetap menggunakan jasa pelayanannya, sehingga mampu menarik wisatawan baru dan pengaruh terhadap minat menginap kembali (purchase intention). Ditengah persaingan usaha perhotelan saat ini, hotel juga harus melakukan inovasi pelayanan. Inovasi pelayanan, penting dilakukan untuk dapat menarik minat pelanggan. Peningkatan kualitas pelayanan dan inovasi pelayanan yang dilakukan sangat penting untuk menarik minat wisatawan untuk menggunakan jasa hotel. Pihak manajemen Fave Hotel Denpasar selalu menjalin atau menjaga hubungan yang baik kepada pelanggan, semua itu
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
128
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
dilakukan guna mempererat hubungan antara pihak Fave Hotel Denpasar dan pelanggan guna meningkatkan loyalitas pelanggan. Dari gambaran permasalahan diatas untuk mampu meningkatkan tingkat hunian kamar pada Fave Hotel Denpasar di era yang betul-betul dari aspek competitor saling mengunggulkan kualitas pelayanan, maka peneliti tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam kualitas pelayanan, inovasi pelayanan, Customer Relationship Management (CRM), kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan di Fave Hotel Denpasar. Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan yang menginap pada Fave Hotel Denpasar Bali?; 2. Apakah inovasi pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada Fave Hotel Denpasar Bali?; 3. Apakah Customer Relationship Management (CRM) berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada Fave Hotel Denpasar Bali?; 4. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Fave Hotel Denpasar Bali?; 5. Apakah inovasi pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Fave Hotel Denpasar Bali?; 6. Apakah Customer Relationship Management (CRM) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Fave Hotel Denpasar Bali?; 7. Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Fave Hotel Denpasar Bali? Lovelock dan Wright (2007:96) mengemukakan bahwa, kualitas layanan merupakan kualitas kognitif jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan. Konsumen yang mengkonsumsi dan menikmati layanan perusahaan, seharusnya menentukan kualitas layanan yang diberikan oleh pihak penyedia layanan. Hurley and Hult (1998) dalam (Kusumo, 2006: 22) mendefinisikan inovasi sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan pemikiran-pemikiran baru, gagasan-gagasan baru dan menawarkan produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang memuaskan pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) menurut Lukas (2001:3), adalah “suatu aktivitas yang melibatkan seluruh sumber daya manusia untuk mempertahankan pelanggan yang ada; suatu strategi mengelolah dan menjaga hubungan dengan pelanggan; suatu usaha untuk mengetahui keingginan dan kebutuhan pelanggan”. Menurut Julita (2001 : 47), kepuasan pelanggan pada dasarnya mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan oleh pelanggan. Fandy Tjiptono (2000:110) adalah: ”loyalitas pelanggan sebagai komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko, pemasok berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten”. Berdasarkan latar belakang dan landasan teori, maka dapat dibuat kerangka pemikiran seperti gambar berikut ini :
Gambar 1 : Model Kerangka Pemikiran Kualitas Pelayanan, Inovasi Pelayanan, Costumer Relationship Management (CRM), Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
129
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Fave Hotel Jl. Teuku Umar 175 - 179 Denpasar, 80113. Jumlah sampel yang diambil adalah 100 orang pelanggan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif dan analisis SEM HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas Asumsi-asumsi SEM Evaluasi terhadap normalitas data Tabel 1 : Assessment of normality (Group number 1)
Variable pel5 pel4 pel3 pel2 pel1 Multivariate
min 5.000 5.000 5.000 4.000 4.000
max 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000
skew -0.179 -0.293 -0.164 -0.473 -0.309
c.r. kurtosis -0.729 -1.193 -0.734 -1.195 -0.671 -0.702 -1.930 -0.641 -0.550 -1.262 -0.451
c.r. -2.435 -1.497 -1.433 -1.309 -1.123 -0.270
Sumber : data diolah
Ditinjau dari normalitas, semua indikator memenuhi syarat untuk analisis selanjutnya, variabel laten kualitas pelayanan diwakili oleh 5 indikator. Tabel 2 : Assessment of normality (Group number 1)
Variable inov4 inov3 inov2 inov1 Multivariate
min 5.000 5.000 5.000 5.000
max 9.000 9.000 9.000 9.000
skew -1.206 -1.092 -0.814 -0.637
c.r. kurtosis -2.623 -0.282 -2.457 -0.253 -1.325 -0.137 -2.601 -0.276 -0.948
c.r. -0.579 -0.507 -0.484 -0.564 -2.134
Sumber : data diolah
Ditinjau dari normalitas, semua indikator memenuhi syarat untuk analisis selanjutnya, variabel laten inovasi pelayanan diwakili oleh 4 indikator. Tabel 3 : Assessment of normality (Group number 1) Variable crm6 crm5 crm4 crm3 crm2 crm1 Multivariate
min 5.000 5.000 5.000 4.000 3.000 3.000
max 10.000 10.000 10.000 10.000 9.000 9.000
skew -0.510 -0.215 -0.199 -0.447 -0.573 -0.248
c.r. kurtosis -0.231 -2.083 -0.877 -0.729 -0.812 -0.895 -1.823 -0.250 -2.340 0.268 0.057 -1.014 3.919
c.r. -0.471 -1.489 -1.827 -0.509 0.548 0.116 2.000
Sumber : data diolah
Ditinjau dari normalitas, semua indikator memenuhi syarat untuk analisis selanjutnya, variabel Customer Relationship Management (CRM) diwakili oleh 6 indikator.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
130
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015 Tabel 4 : Assessment of normality (Group number 1)
Variable puas5 puas4 puas3 puas2 puas1 Multivariate Sumber : data diolah
min 4.000 5.000 4.000 4.000 3.000
max 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000
skew -0.505 -0.120 -0.009 -0.274 -0.513
c.r. kurtosis -2.061 0.031 -0.365 -0.491 -0.039 -0.257 -1.118 0.132 0.566 -2.096 5.904
c.r. 0.063 -0.746 -0.525 0.269 1.155 3.528
Ditinjau dari normalitas, semua indikator memenuhi syarat untuk analisis selanjutnya, variabel laten kepuasan pelanggan diwakili oleh 5 indikator. Tabel 5 : Assessment of normality (Group number 1)
Variable loyal4 loyal3 loyal2 loyal1 Multivariate
min 4.000 4.000 4.000 3.000
max 9.000 9.000 9.000 9.000
skew -0.542 -0.514 -0.189 -0.579
c.r. kurtosis 0.555 -2.212 -2.098 0.412 -0.772 0.257 0.632 -2.364 5.143
c.r. 1.134 0.841 0.525 1.290 3.711
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) VARIABEL KUALITAS PELAYANAN Standardized estimates
Sumber : data diolah
Ditinjau dari normalitas, semua indikator memenuhi syarat untuk analisis selanjutnya, variabel laten loyalitas pelanggan diwakili oleh 4 indikator. Hasil Pengujian Analisis Faktor Konfirmatori (CFA) e1
e2
.37
pel1
e3
e4
.61
pel2 .61
.69
.52
pel3 .78
e5
.83
pel4 .72
.33
pel5
.57
Kualitas Pelayanan
Goodness of Fit : Chi Square : 6.147 Chi Square/DF : 1.229 Probability : .292 DF : 5 RMSEA : .048 GFI : .976 AGFI : .928 CFI : .993 TLI : .987
Gambar 2 : Confirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel Kualitas Pelayanan (Standarized Estimates) Sumber : data diolah Tabel 6 : Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Indikator Kualitas Pelayanan
pel1 pel2 pel3 pel4 pel5 Sumber : Data diolah
<--<--<--<--<---
pel pel pel pel pel
Unstandardized Estimate
Standardized Estimate
S.E.
C.R.
P
Ket
1.000 1.269 1.196 0.996 0.840
0.611 0.782 0.832 0.721 0.571
0.214 0.201 0.178 0.184
5.942 5.942 5.584 4.569
*** *** *** ***
Valid Valid Valid Valid Valid
Ditinjau dari CFA, bahwa ke-5 indikator tersebut valid sebagai indikator yang membentuk variabel laten kualitas pelayanan.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) VARIABEL INOVASI PELAYANAN 131 Standardized estimates
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
e1
e2
e3
.80
inov1
e4
.81
.85
inov2
.74
inov3 .92
.90
.89
Goodness of Fit : Chi Square : 28.70 Chi Square/DF : 1 Probability : .000 DF : 2 RMSEA : .367 GFI : .863 AGFI : .316 CFI : .930 TLI : .790
inov4 .86
Inovasi Pelayanan
Gambar 3 : Confirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel Inovasi Pelayanan (Standarized Estimates) Sumber : Data diolah Tabel 7 : Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Variabel Inovasi Pelayanan Unstandardized Standardized Estimate Estimate
inov1 inov2 inov3 inov4
S.E.
C.R.
P
Ket
inov 1.000 0.894 Valid inov 0.936 0.901 0.067 13.897 *** Valid CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) inov 0.881 CUSTOMER 0.920 0.070 12.566 ***MANAGEMENT Valid VARIABEL RELATIONSHIP (CRM) inov 0.762 0.858 Standardized 0.070 10.938 *** Valid estimates
<--<--<--<---
Sumber : Data diolah
Ditinjau dari CFA, bahwa pada variabel laten inovasi pelayanan semua diikutsertakan pada analisis lebih lanjut. e1
e2
.79
crm1
e3
e4
.89
crm2 .89
.82
.91
e6
.62
crm3 .95
e5
crm4 .78
.32
crm5 .57
.26
crm6
.51
Customer Relationship Management
Goodness of Fit : Chi Square : 251.029 Chi Square/DF : 27.892 Probability : .000 DF : 9 RMSEA : .521 GFI : .552 AGFI : -.044 CFI : .629 TLI : .381
Gambar 4 : Confirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel Customer Relationship Management (CRM) (Standarized Estimates) Sumber : Lampiran 6 Tabel 8 : Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Variabel Customer Relationship Management (CRM) crm1 crm2 crm3 crm4 crm5 crm6
<--<--<--<--<--<---
CRM CRM CRM CRM CRM CRM
Unstandardized Estimate
Standardized Estimate
S.E.
C.R.
P
Ket
1.000 1.043 0.911 0.746 0.516 0.452
0.891 0.946 0.908 0.784 0.567 0.515
0.066 0.078 0.089 0.100 0.095
15.800 11.645 8.356 5.167 4.731
*** *** *** *** ***
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data diolah
Untuk itu semua indikator customer relationship management diikut sertakan pada analisis lebih lanjut.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) VARIABEL KEPUASAN PELANGGAN Standardized estimates
132
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
e1
e2
e3
.82
e4
.81
puas1
.84
puas2
puas3
.78
.89
Goodness of Fit : Chi Square : 70.234 Chi Square/DF : 14.047 Probability : .000 DF : 5 RMSEA : .363 GFI : .777 AGFI : .330 CFI : .869 TLI : .738
.48
puas4
.92
.90
.91
e5
puas5
.69
Kepuasan Pelanggan
Gambar 5 : Confirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel Kepuasan Pelanggan (Standarized Estimates) Sumber : Data diolah Tabel 9 : Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Variabel Kepuasan Pelanggan Unstandardized Estimate
puas1 <--puas2 <--puas3 <--puas4 <--puas5 <--Sumber : Data diolah
Standardized Estimate
S.E.
C.R.
P
Ket
1.000 0.906 Valid 0.899 CONFIRMATORY 0.900 0.062 14.420FACTOR *** Valid ANALYSIS (CFA 0.834 0.917 0.058 14.299 *** Valid VARIABEL INOVASI PELANGGAN 0.749 0.886 0.059 12.766 *** estimates Valid Standardized 0.639 0.689 0.080 7.957 *** Valid
puas puas puas puas puas
Untuk itu semua indikator kepuasan pelanggan diikut sertakan pada analisis lebih lanjut. e1
e2
e3
.78
loyal1
e4
.73
.65
loyal2 .88
.65
loyal3 .81
.85
Goodness Chi Square Chi Square Probability DF : 2 RMSEA : . GFI : .828 AGFI : .13 CFI : .871 TLI : .613
loyal4 .81
Loyalitas Pelanggan
Gambar 6 : Confirmatory Factor Analysis (CFA) Variabel Loyalitas Pelanggan (Standarized Estimates) Sumber : Data diolah Tabel 10 : Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Variabel Loyalitas Pelanggan
loyal1 loyal2 loyal3 loyal4
<--<--<--<---
loyal loyal loyal loyal
Unstandardized Estimate
Standardized Estimate
1.000 0.859 0.787 0.801
0.883 0.855 0.808 0.808
S.E. 0.074 0.101 0.104
C.R. 11.644 7.765 7.733
P
Ket
*** *** ***
Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data diolah
Ditinjau dari CFA bahwa ke-4 indikator tersebut valid sebagai indikator yang membentuk variabel laten loyalitas pelanggan.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
133
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, PENGARUH VolumeKUALITAS 12 Nomor 1 Pebruari 2015 DAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PELAYANAN, INOVASI PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN Standardized estimates
Analisis Pengaruh Dengan SEM
e4
e5
e3
.33 pel5
.51 pel4
e2 .66
pel3
pel2
.79 .58 .72 .81 e6
e7
e8
.76
inov2
inov3
inov1
.64 .83 puas1
.58
.05 .91 .26
Inovasi Pelayanan
.30
e12
.85 crm3
e14
e15
e16
crm4
.92 .68 .83
.40.63
crm5
.58
.55
.91 .86
.61
.79
e24
loyal3
.83
.89
e27 puas3
.63
e19
loyal4
.70
e25
.79 puas4
e20
Goodness of Fit : Chi-square : 707.345 Chi-square/df : 2.923 Probability : .000 RMSEA : .139 GFI : .644 AGFI : .559 TLI : .772 CFI : .800
.49 puas5
.34
e23
.78
.91
e26
Customer Relationship Management
loyal2
Loyalitas
.39
.34
e22
.74
.83
.40
.85 .91
.82
.90
Kepuasan
crm2
e18
loyal1
.58
.48
.73 crm1 .84
.81
.11
.87
e11
e17
puas2
.93 .89.88
inov4
e13
.41
pel1
Kualitas Pelayanan
.78
.79
.86
e9
e1
.62
e21
crm6
Gambar 7 : Kualitas Pelayanan, Inovasi Pelayanan, Customer Relationship Management (CRM) Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Sumber : Data diolah
1. Analisis Pengujian Model Pengukuran dengan Parameter Lamda (i) Tabel 11 : Regression Weight (Lamda) Indikator Kualitas Pelayanan, Inovasi Pelayanan, Customer Relationship Management (CRM), Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan pel5 inov3 crm3 inov2 inov4 pel3 puas2 puas4 crm4 pel4 crm2 puas1 loyal3 loyal1 loyal4 loyal2 puas5 puas3 pel2 pel1 crm5 crm6 inov1 crm1
<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<--<---
PEL inov CRM inov inov PEL PUAS PUAS CRM PEL CRM PUAS LOY LOY LOY LOY PUAS PUAS PEL PEL CRM CRM inov CRM
Unstandardized Estimate
Standardized Estimate
0.726 0.965 0.965 1.000 0.837 1.000 0.893 0.747 0.823 0.849 1.054 1.000 0.745 1.000 0.766 0.842 0.643 0.824 1.093 0.893 0.601 0.533 1.073 1.000
0.576 0.930 0.920 0.888 0.870 0.812 0.898 0.887 0.828 0.718 0.914 0.910 0.784 0.906 0.792 0.859 0.697 0.911 0.787 0.637 0.632 0.581 0.885 0.852
S.E.
C.R.
P
Ket
0.127 0.072 0.080
5.728 13.423 12.100
*** *** ***
0.072
11.652
***
0.061 0.057 0.087 0.118 0.082
14.569 13.184 9.421 7.209 12.923
*** *** *** *** ***
0.075
9.943
***
0.076 0.067 0.078 0.057 0.135 0.144 0.096 0.093 0.082
10.033 12.584 8.225 14.532 8.108 6.217 6.260 5.722 13.159
*** *** *** *** *** *** *** *** ***
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : Data diolah
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
134
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Semua indikator variabel latent memiliki standardized estimate (regression weight) berupa loading factor atau lamda (i) > 0,50, nilai kritis C.R > 2,00 serta memiliki probabilitas lebih kecil dari 0,05 (***). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semua loading factor atau lamda (i) indikator tersebut adalah valid/signifikan. 2. Analisis Goodness of Fit Tabel 12 : Evaluasi Goodness of Fit Goodness of Fit Index
Cut-of
Hasil
Value
Model
Diharapkan kecil
707,345
Kurang baik
3,00
2,923*)
Baik
Probability
> 0,05
0,000
Kurang baik
RMSEA
0,08
0,139
Kurang baik
GFI
0,90
0,644
Kurang baik
AGFI
0,90
0,559
Kurang baik
TLI
0,95
0,772
Kurang baik
CFI
> 0,95
0,800
Kurang baik
Chi-square (2 ) Relatitive Chi-square (2/df)
Keterangan
*) Memenuhi Goodness of fit Sumber : Data diolah
Karena baru satu kriteria terpenuhi dari delapan kriteria yang disyaratkan, maka model di atas dapat dinyatakan sebagai model yang kurang baik dipandang perlu diadakan modifikasi model untuk dapat meningkatkan kecocokan model (Goodness of fit) (Solimun, 2002:80 dan Solimun, 2004:71). 3. Analisis Model Persamaan Struktural Tabel 13 : Regression Weight Kualitas Pelayanan (Pel), Inovasi Pelayanan (Inov), Customer Relationship Management (CRM), Kepuasan Pelanggan (Puas), Loyalitas Pelanggan (Loy) Unstandardized Estimate
Standardized Estimate
S.E.
C.R.
P
Ket
PUAS <---
CRM
0.532
0.553
0.093
5.716
***
Signifikan
PUAS <---
inov
0.396
0.300
0.131
3.015
0.003
Signifikan
PUAS <---
PEL
0.071
0.053
0.144
0.495
0.621
Tidak Signifikan
LOY
<---
CRM
0.326
0.344
0.088
3.705
***
Signifikan
LOY
<---
PUAS
0.383
0.389
0.092
4.151
***
Signifikan
LOY
<---
inov
0.336
0.259
0.105
3.200
0.001
Signifikan
LOY
<---
PEL
0.147
0.112
0.110
1.342
0.179
Tidak Signifikan
Sumber : Data diolah Tabel 14 : Standardized Direct Effects (Group number 1 - Default model) PUAS LOY
CRM .553 .344
inov .300 .259
PEL .053 .112
PUAS .000 .389
LOY .000 .000
Sumber : Data diolah
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
135
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Dapat dinyatakan terdapat dua variabel yang pengaruhnya tidak signifikan, yaitu pengaruh kualitas pelayanan (X1) terhadap kepuasan pelanggan (Z), pengaruh kualitas pelayanan (X1) terhadap loyalitas pelanggan (Y). Sedangkan ada dua variabel yang pengaruhnya signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Z), yaitu terdapat pola pengaruh positip yang signifikan inovasi pelayanan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Z) sebesar 0,300. Terdapat pola pengaruh positip yang signifikan customer relationship management (X3) terhadap kepuasan pelanggan (Z) sebesar 0,553. Terlihat pula, Varibel yang paling dominan mempengaruhi Kepuasan (Z) adalah variabel customer relationship management (X3) , yaitu 0,553. 4. Analisis Model Pengukuran dengan Determinasi Tabel 15 : Squared Multiple Correlations: (Group number 1 - Default model) Estimate .578 .830
PUAS LOY
Sumber : Data diolah
Perubahan kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan (X1), inovasi pelayanan (X2) dan customer relationship management (X3) sebesar 57,8%. perubahan loyalitas pelanggan dipengaruhi olehINOVASIkualitas pelayanan, inovasi pelayanan, customer PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PELAYANAN DAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN relationship management dan kepuasan Standardized pelanggan sebesar 83,0%. estimates Modifikasi-1 Modifikasi Model (Tahap 1) e4
e3 .50
pel4
e2 .63
pel3
.71 .79.80 e6
e7
e8
.76
inov2
inov3
inov1
.81
crm3
e15
.33
.90 .96 .59
crm5
.90 .77
.29.54
.54
.91 .86
loyal2
e23
Loyalitas
.44
.29
e22
.74
.81
.56
.78 .61
.91
.79
loyal3
e24
.83
.89
e27 puas3
e26
e19
.63 loyal4
.70 Customer Relationship Management
.82 loyal1
Kepuasan
crm4
e18
.90
.38
.81
e14
.04 .91 .26
crm1 crm2
.81
.11
.46
.91
e17
puas2
Inovasi Pelayanan
e13
.83 puas1
.59
.87
e12
.43
.66
.93 .89.88
inov4
e11
e1 pel1
Kualitas Pelayanan
.78
.79
.87
e9
.65
pel2
e25
.79 puas4
e20
.48 puas5
e21
Goodness of Fit : Chi-square : 508.439 Chi-square/df : 2.555 Probability : .000 RMSEA : .125 GFI : .692 AGFI : .608 TLI : .830 CFI : .853
Gambar 8 : Kualitas Pelayanan, Inovasi Pelayanan, Customer Relationship Management (CRM) Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Modifikasi-1 Sumber : Data diolah
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
136
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015 Tabel 16 : Perbandingan Hasil Model utama dengan Hasil Model Modifikasi-1 Goodness of Fit Index
Chi-square (2 )
Cut-of Value
Model Utama
Model Modifikasi 1
707,345
508,439
2,923*)
2,555*)
Lebih baik
Keterangan Lebih baik
Relatitive Chi-square (2/df)
Diharap kan kecil 3,00
Probability
> 0,05
0,000
0,000
Tetap
RMSEA
0,08
0,139
0,125
Lebih baik
GFI
0,90
0,644
0,692
Lebih baik
AGFI
0,90
0,559
0,608
Lebih baik
TLI
0,95
0,772
0,830
Lebih baik
CFI
0,95
0,800
0,853
Lebih baik
0,053 0,300 0,553 0,112 0,259 0,344 0,389 0,830
0,037 0,328 0,535 0,109 0,262 0,286 0,436 0,813
Lebih jelek
PUAS PEL (y1x1) PUAS INOV (y1x2) PUAS CRM (y1x3) LOY PEL (y2x1) LOY INOV (y2x2) LOY CRM (y2x3) LOY PUAS (y2y1) Square Multiple Correlation LOY
Lebih baik Lebih jelek Lebih jelek Lebih baik Lebih jelek Lebih baik Lebih jelek
*) Memenuhi Goodness of fit +) Marginal Sumber : Gambar 8, Tabel 12, dan Data diolah
Setelah melakukan modifikasi pertama masih tetap satu yang memenuhi syarat yaitu Relatitive Chi-square (2/df) sebesar 2,555. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa melakukan modifikasi model yang pertama tidak dapat meningkatkan kesesuaian model (Goodness of fit), sumbangan yang dihasilkan belumlah begitu besar. Dengan demikian dipandang perlu mengadakan modifikasi tahap 2. Untuk itu dilakukan modifikasi model dengan mengkorelasikan beberapa error yang memiliki koefesien Modifikasi Indeks yang besar. Modifikasi Model (Tahap 2) Pada Modifikasi model tahap 2 ini dikorelasikan error yang memiliki modifikasi indek yang nilainya > 10,000 dengan harapan dapat memperbaiki Goodness of fit model. Adapun error yang dikorelasikan meliputi e15 <-->e27; e24<-->e25; e14<-->e15; e17<-->e21; e20<-->e21; e18<-->e21; e18<->e17; e12<-->e15; e12<-->e14; e11<-->e15; e11<-->e12; e7<-->e6.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, INOVASI PELAYANAN DAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
137
Jurnal Manajemen & Bisnis TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN Standardized estimates ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015 Modifikasi-2 e4
e3 .50
pel4
pel3
e6
e7
e8
inov2
inov3
.79
inov1
.66
e13
-.19 crm3
e14
.65
e15
.31
.81 .91 .68
crm4
.93 .82
.39 .62
crm5
.85
.87
.92
.54
.35
e22
.76
.82
.87
.56
loyal2
e23
Loyalitas
.41 -.14
.74 .55
.92
.41
crm2
e18
loyal1
Kepuasan
.87
-.17 -.30
.04 .89 .26 .48
.65
e12
.76
.06
crm1
.68
e17
puas2
Inovasi Pelayanan
.83
.47
.79 puas1
.59
.89
e11
.43
pel1
.83 .84
.96
inov4
e1
Kualitas Pelayanan
.68
.70
.93
.65
pel2
.80 .71 .79
.57
e9
e2 .63
.75
-.13
.86
.89
e27 puas3
e26
loyal3
e19
loyal4
.69
e24
.58
.56 e25
.79
Customer Relationship Management
puas4
e20
.58
.48 puas5
e21
.16
Goodness of Fit : Chi-square : 259.362 Chi-square/df : 1.387 Probability : .000 RMSEA : .063 GFI : .832 AGFI : .773 TLI : .958 CFI : .966
Gambar 9 : Kualitas Pelayanan, Inovasi Pelayanan, Customer Relationship Management (CRM) Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Modifikasi-2 Sumber : Data diolah Tabel 18 : Perbandingan Hasil Model Modifikasi-1 dengan Hasil Model Modifikasi-2 Goodness of Fit Index
Chi-square (2 ) Relatitive Chi-square (2/df)
Cut-of Value
Diharap kan kecil 3,00
Model Modifikasi 1
Model Modifikasi 2
Keterangan
508,439
259,362
Lebih baik
2,555*)
1,387*)
Lebih baik
0,000
0,000
Tetap
Probability
> 0,05
RMSEA
0,08
0,125
0,063
GFI
0,90
0,692
0,832
Lebih baik
AGFI
0,90
0,608
0,773
Lebih baik
TLI
0,95
CFI
0,95
PUAS PEL (y1x1) PUAS INOV (y1x2) PUAS CRM (y1x3) LOY PEL (y2x1) LOY INOV (y2x2) LOY CRM (y2x3) LOY PUAS (y2y1) Square Multiple Correlation LOY
0,830
*)
*)
0,958
*)
0,853
0,966
0,037 0,328 0,535 0,109 0,262 0,286 0,436 0,813
0,044 0,306 0,536 0,062 0,260 0,351 0,410 0,817
Lebih baik
Lebih baik Lebih baik Lebih baik Lebih jelek Lebih baik Lebih jelek Lebih jelek Lebih baik Lebih jelek Lebih jelek
*) Memenuhi Goodness of fit +) Marginal Sumber : Gambar 9, Tabel 16, dan Data diolah
Modifikasi model tahap 2, terdapat peningkatan pada tiga koefisen regresi (Standarized Regresion Weight) dan empat lebih jelek. Bila dilihat dari Square Multiple Correlation, terlihat untuk LOY mengalami peningkatan.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
138
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015 Tabel 19 : Perbandingan Model Utama, Modifikasi-1 dan Model Hasil Modifikasi-2 Goodness of Fit Index
Chi-square (2 )
Cut-of Value
Diharap kan kecil 3,00
Model Utama
Model Modifikasi 1
Model Modifikasi 2
707,345
508,439
259,362
Relatitive Chi-square (2/df) Probability
> 0,05
0,000
0,000
0,000
RMSEA
0,08
0,139
0,125
0,063*)
GFI
0,90
0,644
0,692
0,832
AGFI
0,90
0,559
0,608
0,773
TLI
0,95
0,772
0,830
0,958*)
CFI
0,95
0,800
0,853
0,966*)
PUAS PEL (y1x1)
0,053
0,037
0,044
PUAS INOV (y1x2)
0,300
0,328
0,306
PUAS CRM (y1x3)
0,553
0,535
0,536
LOY PEL (y2x1)
0,112
0,109
0,062
LOY INOV (y2x2)
0,259
0,262
0,260
LOY CRM (y2x3)
0,344
0,286
0,351
LOY PUAS (y2y1)
0,389
0,436
0,410
Square Multiple Correlation LOY
0,830
0,813
0,817
*)
2,923
*)
2,555
1,387*)
*) Memenuhi Goodness of fit +) Marginal Sumber : Tabel 12, Tabel 16, dan Tabel 18
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan seperti paparan dalam bab V di atas, maka dapat disimpulkan seperti berikut : 1. Pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan sebesar 0,053 atau 5,3% pada model awal sedangkan pada model modifikasi 2 yaitu 0,044 atau 4,4%. Adanya pengaruh positip yang tidak signifikan tersebut menunjukkan kualitas pelayana secara langsung tidak mampu memberikan sumbangan berarti untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di Fave Hotel Denpasar. 2. Pengaruh positif yang signifikan variabel inovasi pelayanan terhadap kepuasan pelanggan sebesar 0,300 atau 30,0% pada full modeel sedangkan pada model modifikasi 2 yaitu 0,306 atau 30,6%. Adanya pengaruh positip yang signifikan menunjukkan inovasi pelayanan secara langsung mampu memberikan sumbangan berarti untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin baik inovasi pelayanan, semakin tinggi kepuasan pelanggan di Fave Hotel Denpasar. 3. Pengaruh positif yang signifikan variabel customer relationship management (CRM) terhadap kepuasan pelanggan sebesar 0,553 atau 55,3% pada full model sedangkan pada model modifikasi 2 yaitu 0,536 atau 53,6%. Adanya pengaruh positip yang signifikan menunjukkan customer relationship management (CRM) secara langsung mampu memberikan sumbangan berarti untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin baik customer relationship management (CRM), semakin tinggi kepuasan pelanggan di Fave Hotel Denpasar. 4. Pengaruh positif yang tidak signifikan variabel kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,112 atau 11,2% pada full model sedangkan pada model modifikasi 2 yaitu 0,062 atau 6,2%. Adanya pengaruh positip yang tidak signifikan menunjukkan kualitas pelayanan secara langsung tidak mampu memberikan sumbangan berarti untuk meningkatkan loyalitas pelanggan di Fave Hotel Denpasar.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
139
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
5. Pengaruh positif yang signifikan variabel inovasi pelayanan terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,259 atau 25,9% pada full modeel sedangkan pada model modifikasi 2 yaitu 0,260 atau 26,0%. Adanya pengaruh positip yang signifikan menunjukkan inovasi pelayanan secara langsung mampu memberikan sumbangan berarti untuk meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin baik inovasi pelayanan, semakin tinggi loyalitas pelanggan di Fave Hotel Denpasar. 6. Pengaruh positif yang signifikan variabel customer relationship management (CRM) terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,344 atau 34,4% pada full model sedangkan pada model modifikasi 2 yaitu 0,351 atau 35,1%. Adanya pengaruh positip yang signifikan menunjukkan customer relationship management (CRM) secara langsung mampu memberikan sumbangan berarti untuk meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin baik customer relationship management (CRM), semakin tinggi loyalitas pelanggan di Fave Hotel Denpasar. 7. Pengaruh positif yang signifikan variabel kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,389 atau 38,9% pada full modeel sedangkan pada model modifikasi 2 yaitu 0,410 atau 41,0%. Adanya pengaruh positip yang signifikan menunjukkan kepuasan pelanggan secara langsung mampu memberikan sumbangan berarti untuk meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi kepuasan, semakin tinggi loyalitas pelanggan di Fave Hotel Denpasar. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, maka saran yang dapat diajukan kepada pimpinan Fave Hotel Denpasar adalah sebagai berikut : 1. Berhubung variabel inovasi pelayanan, customer relationship management (CRM) dan kepuasan pelanggan meningkatkan loyalitas pelanggan, maka disarankan kepada pimpinan Fave Hotel Denpasar agar tetap melaksanakan atau bila perlu lebih ditingkatkan pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan inovasi pelayanan, customer relationship management (CRM) dan kepuasan pelanggan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan yang optimal atau tinggi. 2. Berhubung pengaruh variabel customer relationship management (CRM) adalah paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan di Fave Hotel Denpasar, maka disarankan kepada pimpinan pada Fave Hotel Denpasar agar lebih banyak memperhatikan dan melaksanakan faktor-faktor customer relationship management (CRM) baru kemudian disusul inovasi pelayanan dan mampu meningkatkan kepuasan pelanggan. 3. Hasil penelitian ini hendaknya dapat dipergunakan sebagai bahan untuk penelitian bagi mahasiswa berikutnya dengan mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini DAFTAR PUSTAKA Ferdinand, Augusty. 2006. Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen : Aplikasi Model-model Rumit dalam Penelitian untuk Tesis Magister dan Disertasi Doktor. Seri Pustaka Kunci 03-2002 Hasibuan Melayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. cetakan kesembilan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Hurley, R.F and G.T.M. Hult, 1998. Innovation, Market Orientation and Organizational Learning: an Integration with Empirical Investigation, Journal of Marketing, Vol.62, July, pp.43-64. Kusumo, Agung R.W. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Produk Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Dan Kinerja Pemasaran (Studi pada Industri
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive
140
Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 12 Nomor 1 Pebruari 2015
Batik Skala Besar dan Sedang Di Kota dan Kabupaten Pekalongan). Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang Jawa Tengah. Lovelock, Christopher dan Lauren K. Wright. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa, Cetakan Kedua, Jakarta: Indeks. Lukas, Ade. 2001. Customer Relationship Management, CRM Slide Presentation, Jakarta : Ciptamaya. Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Peneltian Dengan SPSS. Andi. Yogyakarta. Santos, Singgih. 2007. Struktur Equation Modelling, Konsep dan Aplikasi dengan AMOS. Penerbit PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Santoso. 2000. SPSS : Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Elex. Solimun. 2006. Pemodelan Persamaan Struktural Pendekatan PLS dan SEM Aplikasi Software Smart PLS dan Amos. Undiknas Denpasar. Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa. Edisi I. Yogyakarta:ANDI Werther, J.R., William B. 2002. Human Resoruces and Personnel Management. Prehalindo. Jakarta.
@JMB 2015 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive