1
BAB I PENDAHULUAN Penulisan Skripsi/KTI pada hakekatnya merupakan pemahaman mahasiswa dalam menelaah sesuatu permasalahan secara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung-jawabkan serta mengaplikasikan ilmu pengetahuannya itu dalam menjawab permasalahan, termasuk permasalahan kesehatan masyarakat.
Pembuatan Skripsi/KTI ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, namun secara lebih akan menjadi masukan yang berharga bagi penyelenggara program studi untuk menilai sejauh mana program yang disediakan dan diselenggarakan telah dapat mengembangkan kemampuan lulusan dalam mengintegrasikan berbagai ilmu, pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dalam proses pendidikan, menjadi satu kesatuan ilmu yang sesuai dengan keahlian atau profesinya.
Pembuatan jurnal ilmiah dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa, dosen dan perguruan tinggi, kemudian sehubungan dengan peraturan kementerian pendidikan dan kebudayaan mengenai kewajiban menerbitkan jurnal ilmiah dari perguruan tinggi dengan adanya kebijakan ini agar dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi dan lulusan yang dihasilkan untuk lebih berkembang dalam dunia pengetahuan.
A. TUJUAN PENULISAN SKRIPSI/KTI Skripsi/KTI merupakan penulisan terakhir yang bertujuan: 1. Membuat kemampuan mahasiswa untuk memahami hakekat dan proses penyusunan karya tulis ilmiah. 2. Membentuk kemampuan mahasiswa untuk menjabarkan butir 1 (satu) tersebut diatas dalam langkah-langkah penelitian ilmiah (seperti diketahui penelitian merupakan operasional dari metode ilmiah) 3. Membentuk
kemampuan
menguasai
teori
yang
berkaitan
dengan
permasalahan yang diteliti serta menerapkan pengetahuan tersebut dalam memecahkan masalah.
1
2
4. Penerapan teori pemecahan masalah sebagaimana termaktup dalam butir 3 tersebut diatas dicerminkan dengan kemampuan untuk menyusun kerangka berpikir berdasarkan teori dengan mempergunakan pemikiran/penalaran yang logis. 5. Membantu kemampuan untuk menentukan metode penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian, kemampuan untuk mengambil sample secara sederhana namun memenuhi dan kemampuan menguji keabsahan dan keandalan instrument yang memenuhi persyaratan ilmiah. 6. Membentuk kemampuan untuk menganalisa data dengan menggunakan teknis analisis statistik dan mampu menuangkan dalam bentuk penulisan laporan penelitian yang sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah.
B. TUJUAN PENULISAN JURNAL 1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia sesuai dengan profesinya. 2. Meningkatkan kemampuan dosen dalam bidang penelitian sehingga dapat menemukan inovasi dan ilmu terbaru dalam kesehatan. 3. Menyebarluaskan kepada masyarakat penemuan terbaru dibidang kesehatan sehingga informasi yang diberikan dapat mengubah perilaku kesehatan pada masyarakat sehingga dapat tercapainya Indonesia Sehat 2015.
C. MAHASISWA Penyusunan
Skripsi/KTI
dibebankan
kepada
mahasiswa
STIKes
U’Budiyah yang telah menyelesaikan atau lulus seluruh Mata Kuliah mulai dari Semester awal s/d Semester akhir.
D. WAKTU PELAKSANAAN DAN JADWAL PENULISAN Penyusunan Skripsi/KTI dilaksanakan pada semester akhir (sesuai dengan kalender Akademik), dengan beban 3 SKS.
3
E. PEMBIMBING Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing yang mempunyai latar belakang pendidikan minimal D-IV / S1 dalam bidang kesehatan dengan pengalaman 1 tahun atau S2 dalam bidang kesehatan yang menguasai bidang materi/permasalahan yang dibahas oleh mahasiswa, dengan tugas: 1. Bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan materi dalam metodelogi penelitian dan teknik penyusunan Skripsi/KTI sesuai dengan topik yang dipilih mahasiswa. 2. Sebagai moderator dalam ujian seminar proposal maupun ujian hasil Skripsi/KTI mahasiswa yang bersangkutan.
F. DEWAN PENGUJI Dewan penguji dalam ujian seminar proposal dan hasil Skripsi/KTI adalah sebagai berikut: 1. Ketua Dewan Penguji Adalah dosen pembimbing utama dari mahasiswa yang bersangkutan dan sekaligus sebagai moderator. 2. Penguji I dan Penguji II Adalah dosen dengan latar belakang minimal S1/D-IV dalam bidang kesehatan atau keperawatan/kebidanan dengan pengalaman minimal 2 tahun.
G. PELAKSANAAN 1. Bimbingan Skripsi/KTI a. Jumlah konsultasi bimbingan Skripsi/KTI minimal 8 kali pada masingmasing tahap yaitu 8 kali pada pembuatan proposal dan 8 kali pada proses penyusunan laporan penelitian. b. Tanda bukti bimbingan berupa kartu bimbingan Skripsi/KTI yang ditanda tangani pembimbing. Kartu bimbingan ini nanti dilampirkan pada saat ujian seminar proposal dan sidang Skripsi/KTI. c. Waktu pelaksanaan bimbingan Skripsi/KTI ditentukan sendiri berdasarkan kesepakatan kontrak waktu lama antara pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan dalam batas waktu yang telah ditentukan.
4
d. Setelah selesai melakukan penelitian, maka mahasiswa diwajibkan untuk melanjutkan proses bimbingan penulisan jurnal ilmiah dalam batas waktu yang telah ditentukan.
2. Seminar Proposal Skripsi/KTI a. Pelaksanaan ujian proposal Skripsi/KTI ditentukan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh pendidikan. b. Seminar proposal dihadiri oleh minimal 10 orang mahasiswa lainnya. c. Mahasiswa Diperbolehkan untuk seminar proposal apabila telah mengikuti seminar proposal Skripsi/KTI mahasiswa lain minimal 10 kali d. Dewan penguji seminar proposal Skripsi/KTI terdiri dari tiga orang penguji yang meliputi 2 orang penguji ahli dan 1 orang pembimbing. e. Ketua dewan penguji yang sekaligus bertindak sebagai moderator adalah pembimbing mahasiswa yang bersangkutan. f. Mahasiswa menyerahkan 4 eksemplar naskah ujian proposal yang telah disetujui pembimbing kepada bagian Akademik, minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan ujian.
3. Sidang Skripsi/KTI a. Pelaksanaan ujian proposal Skripsi/KTI ditentukan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh pendidikan. b. Dewan penguji sidang Skripsi/KTI terdiri tiga orang penguji yang meliputi 2 orang penguji ahli dan 1 orang pembimbing. c. Ketua dewan penguji yang sekaligus bertindak sebagai moderator adalah pembimbing mahasiswa yang bersangkutan. d. Mahasiswa menyerahkan 4 eksemplar naskah ujian Skripsi/KTI yang telah disetujui pembimbing kepada bagian Akademik, minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan ujian. e. Mahasiswa menyerahkan artikel jurnal ilmiah yang telah di setujui oleh pembimbing kepada bagian akademik, minimal 2 minggu setelah pelaksanaan sidang. f. Syarat mengikuti sidang Skripsi/KTI 1) Telah melunasi biaya pendidikan 2) Telah menyelesaikan semua mata kuliah
5
3) Telah
menyerahkan
kegiatan
administrasi
pendidikan
seperti:
perpustakaan, dan lain-lain. 4) Telah lulus Ujian Praktek
H. PENILAIAN 1. Penilaian akhir terdiri dari 2 bagian yaitu: a. Hasil nilai ujian proposal Skripsi/KTI sebesar 30% b. Hasil ujian sidang Skripsi/KTI sebesar 70% 2. Hasil akhir rata-rata ujian Skripsi/KTI adalah jumlah nilai proposal x bobot 30% ditambah dengan jumlah nilai sidang Skripsi/KTI x bobot 70% dibagi 10 3. Nilai batas lulus ujian adalah minimal 2,75 4. Ujian ulang dilaksanakan bagi mahasiswa yang belum lulus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dengan ketentuan membayar kembali biaya ujian sidang atau seminar yang belum lulus tersebut.
6
BAB II LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN SKRIPSI/KTI
Langkah-langkah yang dilakukan dalam merencanakan suatu penulisan Skripsi/KTI adalah sebagai berikut: a. Memilih Topik b. Mengumpulkan Informasi c. Menilai dan memilih Materi yang dikumpulkan d. Menyusun Materi e. Menulis Skripsi/KTI
A. MEMILIH TOPIK Dalam proses penyusunan Skripsi/KTI, topik merupakan tahap awal yang harus ditentukan oleh penulis sebelum melakukan penulisan. Pemilihan topik sangat penting dan merupakan dasar dari langkah-langkah selanjutnya. Dalam mencari topik untuk penulisan Skripsi/KTI hindarilah masalah yang bersifat sensasi, masalah yang terlalu luas atau sebaliknya terlalu sempit. Pilihlah topik yang dapat dibahas dari salah satu segi saja, sehingga permasalahan menjadi tuntas dan jelas. Ketetapan pemilihan topik akan menentukan berhasil tidaknya suatu Skripsi/KTI, sehingga penulis dapat mengetahui persis topik yang digarap dan dapat pula melakukan pembatasan. Pemilihan topik sekurang-kurangnya memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Pemilihan topik berdasarkan masalah yang ditemukan dalam bidang kesehatan. 2. Menarik perhatian bagi penulisan, sehingga mendorong penulis untuk mencari data dan menyelesaikan Skripsi/KTI dengan sebaik-baiknya. 3. Penulis mengetahui prinsip pokok yang dipilih seperti teori dan latar belakangnya. 4. Hindari topik yang sulit untuk mendapatkan sumber datanya serta hindari pula topik yang kontroversi yang akan mengurangi nilai objektifitas Skripsi/KTI. 5. Ruang lingkup topik adalah dalam bidang kesehatan.
6
7
Memilih topik jangan terlalu luas atau terlalu sempit. Topik yang terlalu luas akan menyulitkan karena persoalannya menjadi luas untuk dapat dipecahkan secara mendalam. Skripsi/KTI yang baik bukan dinilai dari tebal tidaknya tetapi dari kepadatan isinya. Demikian pula bila topik terlalu sempit akan mempersulit pengembangan idea atau gagasan. Pembatasan topik dapat dilakukan melalui pertanyaan apa, siapa, dimana, bilamana dan mengapa. Pertanyaan “apa” mengarahkan penulis
pada
pembatasan topik berdasarkan bidang yang dibahas. Demikian pula pertanyaan “siapa” yang menyangkut subjeknya “dimana” menyangkut tempat, “bilamana” menyangkut waktu.
B. MENGUMPULKAN DATA Apabila topik dan tujuan telah ditemukan, langkah berikutnya adalah mengumpulkan bahan atau informasi yang sesuai dengan topik penulisan. Bahan atau informasi tersebut dapat diperoleh dari penelitian maupun studi kepustakan, tergantung jenis penelitian. Informasi tersebut dapat berupa fakta, kutipankutipan, angka-angka, opini artikel dan lain sebagainya yang dapat membantu penulis dalam mengembangkan topik. Beberapa cara untuk memperoleh informasi sebagai berikut: 1. Meneliti catalog perpustakaan untuk memudahkan mencari bahan yang dimiliki perpustakaan, kita harus menelusuri katalog. Katalog disusun menurut judul (catalog), menurut objek (catalog subjek) dan menurut pengarangnya (catalog pangarang). 2. Membaca karangan ilmiah kemudian mencari buku atau artikel yang tercantum dalam daftar kepustakaan. 3. Meneliti mencari biografi dari topik yang ingin diteliti. 4. Untuk suatu penelusuran yang lebih efisien dan sistematik sebaiknya menggunakan abstrak dan indeks.
C. MENILAI DAN MEMILIH MATERI YANG DIKUMPULKAN Sesudah terkumpul referensi atau bahan-bahan lain, mulailah menilai serta menentukan bahan mana yang benar-benar sesuai dengan topik yang ditentukan, catatlah identitas sumber yang akan digunakan dengan jelas dan
8
lengkap meliputi nama pengarang, judul buku/artikel, dimana diterbitkan, nama penerbit, tahun, volume/edisi .
D. MENYUSUN MATERI Setelah dilakukan pemilihan informasi, mulailah membuat kerangka (out line). Out line merupakan alat bantu rencana kerja yang teratur sehingga karangan/tulisan dapat digambarkan dan disusun secara sistematis dan logis. Kerangka ini tidak perlu terlalu rinci karena sifatnya hanya sebagai penuntun. Manfaat out-line adalah untuk: 1. Memudahkan penulis dalam menyusun tulisan sehingga tidak perlu mengolah suatu ide sampai dua kali dan dapat mencegah penulis menyimpang dari sasaran atau tujuan penelitian. 2. Dapat menciptakan klimaks penulisan pada setiap bab atau bagian. 3. Dapat mengingatkan penulis pada bahan yang diuraikan berdasarkan urutan dari tiap-tiap bab. Dengan demikian out-line tersebut dapat membantu penyusunan yang logis dan sistematis serta merupakan strategi bagi penempatan ide.
E. MENULIS SKRIPSI/KTI Ruang lingkup yang ditelaah diteliti hendaknya meliputi bidang kajian ilmu kesehatan. Secara singkat dalam susunan Skripsi/KTI harus memenuhi kriteria: 1. Mengemukan permasalahan penelitian dengan jelas 2. Mengemukakan tujuan penelitian yang spesifik dan diharapkan mampu dijawab dengan melakukan penelitian. 3. Menghubungkan data yang diperoleh dengan Skripsi/KTI lain tentang masalah yang diteliti. 4. Mengutarakan cara penelitian metode penelitian yang dipakai sehingga peneliti lain dapat menilai mengulangnya kembali. 5. Membahas hasil dan sebaiknya menghubungkan dengan penelitian yang senada atau lainnya. 6. Mengkaji hasil penelitian secara objektif dan kritis serta menyimpulkan.
9
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN JURNAL ILMIAH dan SKRIPSI/KTI
A. KETENTUAN PENYUSUNAN JURNAL ILMIAH 1. Jurnal Kesehatan Masyarakat memuat naskah ilmiah bagi program studi S1 Kesehatan Masyarakat, DIV Kebidanan, DIII Kebidanan dan ilmu kesehatan dalam arti luas. Naskah harus asli (belum pernah dipublikasikan) dan ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Naskah ilmiah yang telah diseminarkan dalam pertemuan ilmiah nasional dan internasional hendaknya disertai dengan catatan kaki. 2. Naskah ilmiah maksimum sepuluh halaman kertas ukuran A4 diserahkan tiga eksemplar
kepada
redaksi.
Naskah
diketik
dengan
spasi
1(satu)
menggunakan program olah kata Microsoft Office Word ukuran huruf 12 (dua belas). Margin keliling 3 (tiga) CM. Naskah yang telah diterima disertai dengan satu CD/DVD dan berisi file naskah yang dikirimkan, atau melalui email redaksi. 3. Tatacara penulisan naskah hasil penelitian hendaknya disusun menurut urutan sebagai berikut: Judul, Identitas penulis, Abstrak, Pendahuluan, Materi dan Metodologi, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, ucapan terimakasih, Daftar Pustaka. 3.1.
Judul: Singkat dan Jelas, ditulis dengan huruf besar, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ukuran 14 (empat belas) pt, bahasa Indonesia di tebalkan, bahasa Inggris ditipiskan.
3.2.
Identitas Penulis: Nama ditulis lengkap tanpa gelar. Bila penulis lebih dari seorang, dengan alamat instansi yang berbeda, maka dibelakang setiap nama diberi indeks atau angka arab.
3.3.
Abstrak Singkat dan jelas, maksimal 250 kata, ukuran huruf 10 (sepuluh) satu paragraph berisi latar belakang, tujuan, metode penelitian dan hasil. Ditulis dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu dan bahasa Inggris,
9
10
bila naskah berbahasa Indonesia, begitupula sebaliknya. Abstrak dilengkapi kata kunci (Key word) 3.4.
Pendahuluan Memuat tentang latarbelakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian
3.5.
Materi dan Metodologi: Hendaknya diuraikan secara rinci dan jelas mengenai
3.6.
Hasil dan Pembahasan: Disajikan secara bersama dan membahas dengan jelas hasil-hasil penelitian. Bagian ini memuat Kerangka pemikiran, variable penelitian, hipotesa (jika ada), populasi dan sample, desain penelitian, tempat dan waktu, pengumpulan data, analisa data. Tabel dan gambar dapat disambung atau terpisah dengan bagian ini, disertai keterangan yang jelas. Huruf untuk judul tabel berukuran 11. Tabel disajikan dalam bentuk tabel terbuka.
3.7.
Kesimpulan dan Saran: Disajikan secara terpisah dari hasil dan pembahasan.
3.8.
Ucapan terima kasih: Dapat disajikan bila dipandang perlu, terutama kepada sumber dana dari lembaga resmi.
3.9.
Daftar Pustaka: Disusun secara alfabetis menurut nama dan tahun terbit. Contoh penulisan daftar pustaka: a. Jurnal: Nurmiati dan Besral, (2008), Pengaruh Durasi Pemberian ASI Terhadap Ketahanan Hidup Bayi di Indonesia. Majalah Kesehatan MAKARA. Vol. 12, no. 2, 47-52 b. Buku Notoatmodjo, (2005), Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta c. Internet Azizi., (2009), Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Bayi di wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, diakses tanggal 23 Agustus 2008 http://www.scribd.com/
11
4. Naskah dari tinjauan pustaka, kasus, dan resensi buku sesuai dengan aturan yang lazim.
B. BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI/ KTI 1. Kertas yang digunakan untuk mengetik Skripsi/KTI adalah kertas HVS 80 gram ukuran kuarto A4 (21,5 cm x 28 cm) warna putih. 2. Dijilid dengan kertas buffalo atau sejenis 1. Usulan penelitian dijilid tidak hard cover 2. Laporan Skripsi/KTI dijilid hard cover 3. Warna sampul Skripsi/KTI disesuaikan dengan masing-masing jurusan di STIKes U’Budiyah Banda Aceh, sbb: a. Prodi D-III Kebidanan
: Biru Gelap
b. Prodi D-IV Kebidanan
: Merah
c. Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat
: Kuning
4. Warna tulisan pada sampul: kuning emas 5. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslang (doorslag) dengan logo STIKes U’Budiyah, warna sesuai dengan warna sampul luar.
C. PENGETIKAN TATA LETAK
1. Lay-Out Kertas Lay-Out kertas, untuk pengetikan naskah Skripsi/KTI dengan menggunakan word processor adalah sebagai berikut: •
Margin atas
: 4 cm dari tepi kertas
•
Margin kiri
: 4 cm dari tepi kertas
•
Margin bawah
: 3 cm dari tepi kertas
•
Margin kanan
: 3 cm dari tepi kertas
2. Cara Pengetikan a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik. b. Pengetikan dilakukan dengan computer. c. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.
12
d. Ukuran huruf yang digunakan harus standar, yaitu ukuran 12 untuk computer. e. Tinta pada computer yang digunakan berwarna hitam. f. Pencetakanya harus dengan kualitas yang baik (letter quality atau near letter quality). g. Perbanyakan hasil ketikan, atau print-out computer, dilakukan dengan fotocopy sejumlah 4 eksemplar sebelum sidang, dan 6 eksemplar pasca perbaikan setelah sidang. Bahan yang digunakan fotocopy adalah ukuran kuarto.
3. Spasi a. Cover, pernyataan persetujuan, pengesahan penguji, daftar isi, daftar table, daftar gambar, semuanya 2 spasi. b. Kata pengantar 1,5 spasi. c. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi. d. Jarak antara penunjuk bab (BAB 1) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah 2 spasi. e. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk bab anak bab adalah 4 spasi. f. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 spasi, dan alinea teks diketik menjorok kedalam 5 ketukan (atau satu tab pada keyboard computer). g. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 4 spasi. h. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah 1 spasi. i. Alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukan dari margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi. j. Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru.
4. Kutipan a. Kutipan langsung (biasa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan kedalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman.
13
b. Kutipan langsung (biasa
dalam bahasa aslinya atau terjemahannya),
yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman. c. Jarak antara baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) diatas dan jarak antara baris kutipan langsung itu dan baris awal teks berikutnya dua spasi. d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel, dsb, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus mencatumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul Skripsi/KTI nya) dan tahun buku/artikel itu ditulis. e. Tidak diperbolehkan melakukan pengutipan secara langsung atau pun penggunaan catatan kaki (foot note). f. Selanjutnya, cara penulisan referensi dalam teks dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1) Tulisan oleh satu penulis Contoh: Agyepong (1992) mengeksplorasi.......... Dalam penelitian mengenal persepsi masyarakat di
masyarakat
Adangbe, Agyepong (1992) menemukan............. Menurut tahun 1992, Agyepong mengeksplorasi.................... Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa.......(Agyepong, 1992)
2) Tulisan oleh dua penulis Apabila terdapat dua penulis, kedua nama penulis harus selalu dicantumkan. Contoh: Espino and Manderson (2000) dalam suatu studi di Filipina menemukan................. Studi di Filipina (Espino & Manderson, 2000)...........
3) Tulisan oleh lebih dari dua penulis Apabila terdapat lebih dari dua penulis, cantumkan nama belakang penulis pertama saja ditambah et al. (kata et al. Dicetak miring)
14
Contoh: Aikins et al. (1993) menyatakan............... Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa........(Aikins et al, 1993)
4) Institusi sebagai penulis Pertama kali dirujuk dalam teks: Departemen Kesehatan (Depkes) (1993)............. Hasil survei kesehatan di Indonesia.......(Departemen Kesehatan {Depkes}, 1991) Selanjutnya: Depkes (1993)............ Hasil survei kesehatan di Indonesia...........(Depkes, 1993) Dalam daftar pustaka (lihat Petunjuk Penulisan Referensi Dalam Daftar Pustaka): Departemen Kesehatan (1993)
5) Apabila terdapat 2 atau lebih referensi oleh dua penulis, maka dalam teks penulisannya dipisahkan oleh tanda titik koma. Contoh: (Espino & Manderson, 2000; Lipowsky et al., 1992; Miguel et al., 1999; Mwenesi et al., 1995; Snow et al., 1992).
6) Penulis dengan nama belakang yang sama Apabila nama belakang penulisnya sama, maka cantumkan inisialnya dengan lengkap pada seluruh sitasi di teks. Contoh: R.D. Luce (1959) and P.A. Luce (1986) meneliti........ J.M. Goldberg and Neff (1961) dan M.E. Goldberg and Wurtz (1972) meneliti..................
7) Bila tidak ada nama penulis, dapat digunakan Istilah “anon” Data sebelumnya menunjukkan...........(Anon, 2000)
15
8) Cara mengutip bagian dari suatu teks (kutipan langsung atau kuotasi) Kuotasi atau kutipan langsung adalah mengutip suatu sumber dengan kata dan kalimat yang sama dengan aslinya. Setiap kutipan langsung harus ditulis dengan didahului dan ditutup dengan dua tanda petik. Contoh: Seperti apa yang dikemukakan oleh Banner, “ intuisi tidak sama dengan mistik karena intusi hanya terjadi bila telah ada latar belakang pengetahuan yang dalam sebelumnya” (Banner, 1994) Mengutip langsung paragraf/ kalimat suatu artikel lain tanpa menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan kutipan langsung atau kuotasi dapat dianggap sebagai plagiatrism.
D. GARIS-GARIS BESAR PENYUSUNAN SKRIPSI/KTI: 1. Proposal SKRIPSI/KTI a. Halaman Judul b. Pernyataan Persetujuan c. Pengesahan penguji d. Kata Pengantar e. Daftar Isi
2. Bagian Utama: a. Pendahuluan: 1) Latar Belakang 2) Rumusan Masalah 3) Tujuan Penulisan 4) Manfaat Penulisan b. Tinjauan Pustaka (berisi teori-teori yang berhubungan dengan variable penelitian) c. Kerangka Konsep Penelitian 1) Kerangka Konsep Penelitian 2) Hipotesa ( jika ada) 3) Definisi Operasional d. Metodologi Penelitian
16
1) Jenis Penelitian 2) Populasi dan Sampel 3) Tempat dan waktu Penelitian 4) Pengumpulan data a)
Tehnik Pengumpulan Data
b)
Instrumen Penelitian
5) Pengolahan dan Analisa data a)
Pengolahan Data
b)
Analisa data
3. Bagian Akhir: a. Daftar Pustaka b. Lampiran 1) Permohonan menjadi responden (jika ada) 2) Persetujuan menjadi responden (jika ada) 3) Alat Pengumpulan Data (kuesioner, checklist, dll) 4) Surat pengambilan data awal 5) Surat balasan pengambilan data awal 6) Surat izin penelitian 7) Surat selesai melakukan penelitian 8) Print Out put Hasil penelitian (master table, SPSS, dll) 9) Jadwal Penyusunan SKRIPSI/KTI 10) Lembaran konsul 11) Daftar hadir seminar 12) Denah tempat penelitian (jika ada) 13) Biodata Peneliti
E. TAJUK 1. Tiap tajuk diketik dihalaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah.
2. Tajuk yang dimaksud adalah: D-IV Kebidanan dan S-1 Kesehatan Masyarakat •
ABSTRAK
17
•
ABSTRACT (inggris)
•
PERNYATAAN PERSETUJUAN
•
PENGESAHAN PENGUJI
•
KATA PENGANTAR
•
DAFTAR ISI
•
DAFTAR TABEL
•
DAFTAR GAMBAR
•
DAFTAR GRAFIK (jika ada)
•
DAFTAR DIAGRAM (jika ada)
•
DAFTAR LAMPIRAN
•
BAB I PENDAHULUAN
•
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
•
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
•
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
•
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
•
DAFTAR PUSTAKA
•
LAMPIRAN
•
BIODATA
Prodi D-III Kebidanan •
ABSTRAK
•
PERNYATAAN PERSETUJUAN
•
PENGESAHAN PENGUJI
•
KATA PENGANTAR
•
DAFTAR ISI
•
DAFTAR TABEL
•
DAFTAR GAMBAR
•
DAFTAR GRAFIK (jika ada)
•
DAFTAR DIAGRAM (jika ada)
•
DAFTAR LAMPIRAN
•
BAB I PENDAHULUAN
•
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
•
BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN
18
•
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
•
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
•
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
•
DAFTAR PUSTAKA
•
LAMPIRAN
•
BIODATA
F. ABSTRAK DAN ABSTRACT 1. Pengetikan Abstrak Indonesia a. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu setengah spasi b. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi c. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu setengah spasi. d. Alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukan dari margin kiri teks.
2. Pengetikan Abstract Bahasa Inggris (untuk D-IV kebidanan dan S-1 kesehatan masyarakat) a. Judul ABSTRACT dan seluruh teks diketik dengan huruf miring atau italic b. Sebaiknya Abstract sudah dikonsulkan.
3. Panjang dan isi Abstrak dan Abstract Panjang abstrak dan abstract Skripsi/KTI ditetapkan sekitar 200-250 kata. Abstrak dan abstract penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi halhal berikut: Latar Belakang masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat Tujuan penelitian Metode Penelitian yang digunakan, termasuk desain penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, tempat dan waktu penelitian, peralatan/intrumen, prosedur pengumpulan data. Hasil penelitian Kesimpulan dan saran Dilengkapi dengan kata kunci (keywords sesuai abjad).
19
G. PENOMERAN BAB, ANAK BAB, DAN PARAGRAF Selain harus mengikuti format yang dicontohkan dalam buku ini, pengetikan pada umumnya harus mengikuti kaidah penulisan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). 1. Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital, pengetikannya diletakkan di tengah. 2. Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan huruf, diketik pada margin sebelah kiri. 3. Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan huruf bab.
H. PENOMORAN HALAMAN 1. Halaman bagian awal 1. Penomoran halaman bagian awal Skripsi/KTI mulai dari halaman “judul bagian dalam” sampai dengan halaman ‘daftar lampiran’, menggunakan angka romawi kecil. 2. Halaman ‘judul bagian dalam’ dan halaman ‘persetujuan pembimbing’ tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman I dan halaman ii (nomor halaman tersebut tidak diketik). 3. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman ‘judul bagian dalam’, halaman ‘persetujuan pembimbing’ dan “pengesahan penguji” 4. Nomor halaman diletakkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks. 5. Pada tiap halaman yang berjudul, mulai dari abstrak sampai dengan Daftar Lampiran, nomor halaman diletakkan pada tiap bawah persis ditengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu)
2. Bagian inti Pemberian nomor pada bagian inti Skripsi/KTI ditetapkan seperti di bawah ini a. Penomoran bagian inti Skripsi/KTI pada setiap BAB menggunakan angka.
20
b. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu harus lurus dengan margin kanan. c. Pada tiap halaman yang bertajuk, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis ditengah-tengah, berjarak 4 spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu). 3. Bagian Akhir Penomoran bagian akhir Skripsi/KTI, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan BIODATA tidak diberikan nomor.
I. SAMPUL LUAR / KULIT LUAR Bahan sampul luar/ kulit luar sesuai dengan ketentuan. Penulisan dan penempatan judul Skripsi/KTI, anak judul (kalau ada), tulisan Skripsi/KTI, symbol STIKES U’BUDIYAH / program studi, nama dan NIM mahasiswa kota dan tahun penyusunan Skripsi/KTI, pada sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut
1. Judul dan Anak Judul Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut : a. Judul Skripsi/KTI ditulis dibaris paling atas, dengan huruf kapital semua (font 14), dengan jarak dari tepi atas sekurang-kurangnya 4 cm. b. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat. c. Anak judul (jika ada) ditulis dibawah judul. Dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (jenis huruf sedapat mungkin sama), dengan diberi jarak dari judul sekitar satu setengah cm dari baris judul yang paling bawah. d. Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris diatur agak rapat. e. Judul maupun anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.). Contoh: (besar huruf bab jarak spasi sesuaikan dengan ketentuan)
21
HUBUNGAN EFEKTIVITAS METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN ASUHAN KEBIDANAN I DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH BANDA ACEH 2. Tulisan Skripsi/KTI a. Tulisan Skripsi/KTI ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf 12. b. Letak tulisan Skripsi/KTI sekitar dua setengah cm dibawah anak judul, letak tulisan Skripsi/KTI sekitar lima cm dari baris judul yang paling bawah. c. Dibawah tulisan Skripsi/KTI, dengan jarak sekitar satu cm, dicantumkan kalimat penjelasan berikut: •
D-III Kebidanan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
•
D-IV Kebidanan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Diploma IV Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
•
S-1 Kesehatan Masyarakat Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKes U’Budiyah Banda Aceh
3. Simbol STIKes U’Budiyah Simbol STIKes U’Budiyah bergaris tengah 5 cm dan tinggi 6 cm. Titik tengahnya terletak kira-kira ditengah-tengah diantara baris NIM mahasiswa dengan baris nama U’Budiyah.
22
4. Nama dan NIM Mahasiswa a. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan ditengah, dengan jenis dan besar huruf 12 (ditebalkan). b. Letak tulisan nama mahasiswa sekitar dua setengah cm dibawah logo STIKes U’Budiyah. c. NIM mahasiswa ditulis dengan jenis dan besar huruf yang sama, diletakkan ditengah, dibawah nama mahasiswa, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul. Baris NIM diatur agak rapat dengan baris nama mahasiswa.
5. Nama STIKes/Program, Kota, dan Tahun Penyusunan. a. Tulisan nama STIKes, program, Kota, dan tahun penyusun Skripsi/KTI ditulis dengan huruf capital semua, dengan jenis dan besar huruf 12 (ditebalkan), berurutan seperti contoh dibawah. b. Tahun penyusunan Skripsi/KTI yang ditulis paling bawah, diletakkan sekitar tiga setengah cm dari tepi bawah kertas. c. Berturut-turut keatas seperti pada contoh dibawah. Contoh : (besar huruf dan jarak spasi disesuaikan dengan ketentuan).
•
D-III Kebidanan : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BANDA ACEH TAHUN 2012
•
D-IV Kebidanan :
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN BANDA ACEH TAHUN 2012
•
S-1 Kesehatan Masyarakat :
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT BANDA ACEH TAHUN 2012
23
Penempatan tulisan pada sampul luar (yang sama dengan halaman judul), harus memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah,kiri, dan kanan. 6. Judul Bagian Dalam Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/kulit luar, hanya dicetak pada kertas HVS A4 dan dicetak dengan tinta emas. 7. Judul Bagian luar Judul, nama dan NIM wajib dicetak pada bagian tulang Skripsi/ KTI.
J. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING Halaman dasarnya lay-out halaman persetujuan pembimbing. Isinya adalah sebagai berikut: 1. Kalimat “Pernyataan Persetujuan” diketik dengan jarak empat cm dari tepi kertas bagian atas. 2. Judul
Skripsi/KTI diketik
dengan
dua
cm
dari
kalimat “Pernyataan
Persetujuan”. Semua kalimat judul diketik dengan huruf Kapital, dengan jarak antar baris bagian atas. 3. Baris subjudul diketik dibawah judul, dengan jarak sekitar satu cm dari baris terakhir judul. Semua diketik dengan huruf capital. 4. Nama mahasiswa diketik dibawah subjudul, dengan jarak sekitar satu cm dari baris terakhir subjudul . Semua diketik dengan hurup Kapital. 5. NIM diketik dibawah nama mahasiswa, dengan jarak rapat. 6. Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya, diketik dibelakang “Banda Aceh”. 7. Lay-out “Menyetujui”, “Pembimbing I”, diatur dengan memperhatikan keseimbangan pada halaman ini. Nama pembimbing berjarak enam cm dari kertas bagian bawah.
K. PENULISAN REFERENSI DALAM DAFTAR PUSTAKA MENURUT SISTEM HARVARD 1. Susunan/Urutan a. Penulisan referensi/bibliografi menurut sistem Harvard ini harus disusun dengan urutan tertentu dan dengan format dan tanda baca standar.
24
b. Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulis. Untuk menjaga konsistensi dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan dengan singkat nama di depannya. Contoh: Aggleton, P. And Chlamers, H. (2000)........ Health Education Authority (1993).............. c. Untuk menjaga konsistensi dalam penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan dengan singkatan nama di depannya. d. Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi “ed” atau “eds”. e. Dalam penulisan referensi, tanda “&” juga boleh dipergunakan untuk menuliskan nama-nama penulis, dan penggunaan tersebut harus konsisten (Leeds Metropolitan University, 2004). f. Bila mengutip beberapa tulisan dari satu penulisan, pustaka disusun secara kronologis berdasarkan tahun terbitnya, atau dengan tambahan huruf, bila beberapa tulisan dari penulis yang sama telah diterbitkan pada tahun yang sama. Contoh: Bloggs, J. (1992)........ Bloggs, J. (1993).......
L. FORMAT Format penulisan referensi/bibliografi dalam daftar pustaka menurut sistem Harvard dikelompokkan ke dalam referensi yang berasal dari buku dan monograf lainnya, artikel-artikel yang dipublikasikan, naskah-naskah yang tidak dipublikasikan serta naskah-naskah dalam media elektronik (Inter Comm of Med J Editor, 2005). 1. Buku dan Monograf lainnya a. Buku Secara garis besar, penulisan referensi yang bersumber dari buku, perlu mencatumkan: ♦ Nama-nama
penulis,
bertanggung jawab
editor,
penyusunan
atau
institusi
yang
25
♦ Tahun buku tersebut dipublikasikan ♦ Judul buku dan sub judul bila ada (semua judul ditulis dengan cetak tebal atau di beri garis bawah atau ditulis dengan huruf italic, harus konsisten) ♦ Seri buku tersebut atau volume buku bila ada ♦ Edisi ♦ Penerbit ♦ Tempat diterbitkan ♦ Halaman buku yang digunakan sebagai referensi, bila tersedia (Cybrary, 2004)
Satu Penulis Contoh: Berkman, R.I. (1994) Find it fast: how to uncover expert information on any subject. New York: Harper Perennial. Dua Penulis atau lebih Contoh: Moir, A. & Jessel, D. (1991) Brain sex: the real difference between men and women. London: Mandarin. Cheek, J., Doskatsch, I., Hill, P. & Walsh, L. (1995) Finding out: information literacy for the 21st century. South Melbourne: MacMillan Education Australia. b. Editor atau Penyusun Sebagai Penulis Contoh: Spence, B. Ed. (1993) Secondary school management in the 1990s: challenge and change. Aspects of Education Series, 48. London: Independent Publishers. Robinson, W.F. & Huxtable, C.R.R. eds. (1998) Clinicopathologic principles
for
veterinary
University Prees.
madicine.
Cambridge:
Cambridge
26
2. Artikel Jurnal Elektronik Contoh: Cotter, J. (1999) Asset revelation and debt contracting. Abacus {Internet},
October,
35
(5)
pp.
268-285.
Dikutip
dari
http://www.ingenta.com {diakses 19 November 2001}. 3. Web page Contoh: Rowett, S. (1998) Higher Education for capability. Autonomous learning for life and work {Internet}, Higher Education for Capablity. Available
from:
{Accessed 8 Agustus 2000}. 4. Email Contoh: Brack, E.V. (1996) Computing and short courses. LIS-LINK 2 May 1996 {Internet
discussion
list}.
Available
from:
[email protected] {Accessed 15 April 1997}. Lawrence, S. ([email protected]), 6 July 2001. Re: goverment office for Yorkshire and Humberside information. Email to F. Buton ([email protected]).
M. TABEL, GAMBAR, GRAFIK DAN DIAGRAM Pemuatan tabel, gambar, grafik, dan diagram, serta pengetikan judulnya dilakukan sebagai berikut: 1. Tabel a. Tabel dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman. 1) Judulnya
diketik
diatas
tabel,
mengikuti
lebar
tabel
dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman 2) Nomor tabel terdiri atas dua bagian yaitu: a) Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana tabel itu dimuat. b) Bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu. Misalnya, tabel 2.4, menunjukkan bahwa tabel itu ada pada Bab II dan merupakan tabel urutan keempat pada bab itu.
27
3) Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel, dengan jarak dua ketukan. 4) Penomoran table selanjutnya diikuti dengan judul table (dibawah penomeran)
2. Gambar a. Gambar dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman. b. Judulnya diketik dibawah gambar, mengikuti lebar gambar, dengan memperhitungkan keseimbangan halaman. c. Nomor gambar terdiri atas dua bagian yaitu: 1) Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana gambar itu dimuat. 2) Bagian kedua menunjukkan nomor urut gambar pada bab itu. Misalnya, gambar 3.8, menunjukkan bahwa gambar itu ada pada Bab III dan merupakan gambar urutan kedepan pada bab itu. 3) Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar, dengan jarak dua ketukan . 4) Awal baris kedua judul gambar berada dibawah awal judul gambar (bukan dibawah nomor gambar).
3. Diagram a. Diagram dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman. b. Judulnya diketik dibawah diagram, mengikuti lebar diagram, dengan memperhitungkan keseimbangan halaman. c. Nomor diagram terdiri atas dua bagian yaitu: 1) Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana diagram itu dimuat. 2) Bagian kedua menunjukkan nomor urut diagram pada bab itu. Misalnya, Diagram 1.1, menunjukkan bahwa diagram itu ada pada Bab I dan merupakan diagram urutan pertama pada bab itu. d. Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram, dengan jarak dua ketukan. e. Awal baris kedua judul diagram berada dibawah awal judul diagram (bukan dibawah nomor diagram).
28
N. URUTAN NAMA PIMPINAN DALAM KATA PENGANTAR 1. Ketua Yayasan Pendidikan U’Budiyah Indonesia Dedy Zefrizal, ST 2. Ketua STIKes U’Budiyah Banda Aceh Marniati, SE, M.Kes 3. Ketua Program Studi (Sesuai Prodi Mahasiswa yang bersangkutan) •
D-III Kebidanan
•
D-IV Kebidanan
•
S-1 Kesehatan Masyarakat
Urutan Selanjutnya 1. Pembimbing 2. Penguji I dan II 3. Orang tua / Keluarga 4. Pimpinan tempat penelitian 5. Staf dan Dosen 6. Teman
29
BAB IV PELAKSANAAN SIDANG UJIAN SKRIPSI/KTI
A. TATA TERTIB PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI/KTI 1.
Judul diajukan berdasarkan perkembangan dunia Kesehatan/Kebidanan sesuai dengan Evidence Based yang menarik.
2.
Mahasiswa wajib menyerahkan judul Skripsi/KTI pada Semester Ganjil sebanyak 3 judul yang berisi : Bab I
3.
•
Latar belakang masalah
•
Rumusan masalah
•
Tujuan penelitian
Judul yang telah disetujui dapat dilanjutkan dengan proses bimbingan pada dosen pembimbing yang telah ditetapkan oleh akademik.
4.
Untuk judul yang belum disetujui maka, mahasiswa wajib untuk mengajukan kembali judul dengan topik/ tema yang berbeda dengan rentang waktu 3 hari setelah judul pertama ditolak.
B. TATA TERTIB PENDAFTARAN SEMINAR PROPOSAL KTI 1.
Pendaftaran seminar proposal Skripsi/KTI dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,(minimal 7 hari sebelum jadwal seminar proposal Skripsi/KTI).
2.
Pendaftaran dilaksanakan di Bagian Pendidikan Program Studi STIKes U’Budiyah dengan menyerahkan: •
Formulir Pendaftaran seminar proposal Skripsi/KTI
•
Transkrip nilai dari semester 1 s/d semester terakhir.
•
Tanda Bukti Bebas Akademik
•
Lembaran Konsul proposal Skripsi/KTI Slip Pembayaran seminar proposal Skripsi/KTI
•
Biodata Peserta seminar proposal Skripsi/KTI
•
Pas foto (hitam putih)
•
Bukti SPP semester 1 s/d semester terakhir
•
Slip Pembayaran seminar proposal Skripsi/KTI 29
30
•
Foto copy ijazah terakhir yang di legalisir 1 lembar
•
Daftar kehadiran mengikuti seminar proposal Skripsi/KTI
•
4 buah eksemplar proposal Skripsi/KTI yang telah disetujui oleh pembimbing
•
selanjutnya diserahkan kepada petugas pendaftaran (Koordinator Skripsi/KTI).
3.
Mahasiswa yang akan dijadwalkan untuk mengikuti seminar proposal Skripsi/KTI ialah mahasiswa yang telah melengkapi persyaratan akademik serta melaksanakan pendaftaran tepat pada waktunya yang telah ditentukan.
C. TATA TERTIB PENDAFTARAN SIDANG SKRIPSI/KTI 1.
Pendaftaran sidang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,(minimal 7 hari sebelum jadwal sidang).
2.
Pendaftaran dilaksanakan di Bagian Pendidikan Program Studi STIKes U’Budiyah dengan menyerahkan: •
Formulir Pendaftaran Skripsi/KTI
•
Transkrip nilai dari semester 1 s/d semester terakhir
•
Bukti Penyerahan Skripsi/KTI pada Pembimbing dan Penguji
•
Tanda Bukti Bebas Akademik
•
Lembaran Konsul
•
Biodata
•
Pas foto (Hitam Putih)
•
5 Sertifikat wajib (foto copy)
•
Surat izin penelitian dan surat balasan penelitian
•
Foto copy ijazah terakhir yang di legalisir 1 lembar
•
Slip Pembayaran Sidang Skripsi/KTI serta 5 buah eksemplar Skripsi/KTI yang telah disetujui oleh pembimbing
•
selanjutnya diserahkan kepada petugas pendaftaran (Koordinator Skripsi/KTI).
•
Menyerahkan artikel Jurnal Ilmiah (Hard Copy & Soft Copy)
31
3.
Mahasiswa yang akan dijadwalkan untuk mengikuti sidang Skripsi/KTI ialah mahasiswa
yang
telah
melengkapi
persyaratan
akademik
serta
melaksanakan pendaftaran tepat pada waktunya yang telah ditentukan.
D. PEDOMAN PENILAIAN SKRIPSI/KTI 1. Sasaran Sasaran evaluasi terhadap Skripsi/KTI yang ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut: a. Sistematika penulisan Skripsi/KTI, ditinjau dari penyusunannya yang logis dan keurutan yang mengacu kepada Bab IV, Buku Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skipsi yang telah diterbitkan oleh Stikes U’Budiyah. b. Isi Skripsi/KTI, yaitu penilaian terhadap identifikasi masalah dan tujuan yang diajukan dalam penelitian, penuturan bahasa yang komunikatif, baik, baku, dan benar. Dinilai juga relevansi masalah yang diteliti dengan metodologinya, bobot cakupan simpulannya, arti penting Skripsi/KTI dalam pengembangan ilmu (teoritik) dan (kalau mungkin) kegunaan pra Skripsi/KTI nya. c. Analisis, yaitu pembahaan dan penarikan simpulan. Hal ini berkaitan dengan kemahiran memformulasikan masalah secara jelas, penggunaan literature, pengaitan antara teori (atau teori-teori) yang digunakan, pengalaman pra Skripsi/KTI, selama pengumpulan data, integrasi data empiric dan teoritik serta mampu diungkapkan secara jelas dengan menggunakan analisis data yang mapan,dsb d. Penguasaan pengetahuan factual (state of the arts) yang mencakup topic Skripsi/KTI -nya, baik langsung maupun tidak langsung (komprehensif) e. Cara menanggapi dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan analisis pada butir (3) di atas. Hal ini mencakup bagaimana kemandirian mahasiswa dalam penelitian, kreativitas, orsinilitas dalam menanggapi masalah, pandangan pribadi yang mandiri terhadap masalah yang diteliti, cara kerja yang menunjukkan ketekunan motivasi kuat, objektivitas pendekatan dan etika ilmiah dalam melakukan penelitian.
32
2. Tim Penguji Tim penguji ditetapkan oleh Pimpinan atau oleh Panitia Ujian Skripsi/KTI. Penguji sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan yang dikenakan bagi pembimbing utama. a. Tim penguji sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang b. Tim penguji meminta pertanggungjawaban mahasiswa atas Skripsi/KTI yang telah ditulisnya dalam sidang ujian Skripsi/KTI c. Sasaran evaluasi tim penguji meliputi butir 1 ditambah dengan: - Kemampuan menanggapi pertanyaan yang didasari oleh Skripsi/KTI yang dibuatnya. - Penguasaan materi Skripsi/KTI dikaitkan dengan integrasi dan aplikasi mata kuliah utama, serta keleluasaan wawasan mahasiswa di bidang ilmunya. d. Penilaian para anggota tim penguji mempunyai bobot yang sama diberikan dalam bentuk angka mutu yang berkisar antara 2.00 – 4.00. e. Skor akhir tim penguji adalah rata-rata angka mutu para penguji.
E. PEDOMAN PENILAIAN UJIAN SKRIPSI/KTI 1. Petunjuk Penilaian a. Para penguji diminta untuk melingkari bentangan nilai sesuai point 2, berdasarkan kemampuan mahasiswa menurut penilaian penguji. b. Arti penilaian adalah sebagai berikut: Lambang Mutu 1) 3,51 – 4,00 = A = Lulus Sangat Memuaskan 2) 2,76 – 3,50 = B = Lulus memuaskan 3) 2,00 – 2,75 = C = Tidak Lulus 4) 1,00 – 1,99 = D = Tidak Lulus 5) 0,00 – 0,99 = E = Tidak Lulus Nilai batas Lulus = 2,75 2. Aspek yang dinilai a. Penyajian lisan (bobot 10%): 1) Penyajian disampaikan sesuai waktu yang dialokasikan 2) Kejelasan mengemukakan intisari materi 3) Efektifitas komunikasi materi melalui alat bantu
33
b. Sistematika Penulisan (bobot 10%) 1) Format penulisan sesuai pedoman 2) Kesinambungan antar bab dan antar aline 3) Penggunaan dan susunan bahasa (istilah asing, keajengan istilah) 4) Relevansi dan kemutakhiran kepustakaan dan rujukan c. Isi Skripsi/KTI (laporan penelitian) (bobot 50%): 1) Kejelasan rumusan dengan tujuan 2) Ketepatan desain metode penelitian 3) Kecukupan dan kesesuaian/relevansi tinjauan pustaka dengan materi Skripsi/KTI 4) Ketajaman analisis/pembahasan 5) Ketetapan penyajian simpulan dan rekomendasi (bila ada) d. Tanya Jawab Skripsi/KTI (sidang) (bobot 30%): 1) Ketepatan menjawab dalam diskusi 2) Kemampuan menyampaikan argumentasi 3) Sikap professional/penampilan mahasiswa dalam Tanya jawab.
F. TATA TERTIB SIDANG SKRIPSI/KTI 1. Sudah hadir ditempat sidang 30 menit sebelum waktu ujian pertama pada hari itu dilaksanakan. 2. Berpakaian rapi dan sopan a. D-III kebidanan
; seragam putih-biru, jilbab putih les biru, sepatu putih (Panses 5 cm), bet nama & almamater
b. D-IV kebidanan
; baju jas dan sepatu (Hitam)
b. S-1 Kesehatan Masyarakat; •
Pria
: kemeja berdasi, kaos kaki, sepatu dan almamater
•
Wanita
: pakaian yang sopan dan rapi, almamater dan sepatu
3. Memasuki ruang sidang setelah dipersilahkan oleh dewan penguji sidang dan duduk pada tempat yang telah disediakan dengan membawa naskah Skripsi/KTI, alat tulis dan media yang diperlukan. 4. Ujian sidang dibuka oleh koordinator ujian dan mahasiswa dipersilakan untuk mempresentasikan Skripsi/KTI nya dengan ringkas, singkat, jelas dan padat dalam waktu 10 – 20 menit menggunakan media (LCD).
34
5. Sistematika yang dipresentasikan secara berurutan adalah Judul Skripsi/KTI, Latar Belakang Penelitian, Tujuan Penelitian, Kerangka Pemikiran, Metodologi Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan. 6. Diskusi diawali dengan para pembimbing dalam waktu masing-masing selama 5 menit, dilanjutkan dengan para penguji masing-masing selama 10- 15 menit. 7. Selama diskusi mahasiwa harus menjawab dengan jelas dan tuntas menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mencatat hasil diskusi dan rekomendasi. 8. Sidang ujian ditutup oleh koordinator dan mahasiswa dipersilakan untuk meninggalkan ruangan serta menerima lembar perbaikan dari penguji dan pembimbing. 9. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) minggu sejak tanggal ujian sidang dan telah diberi tanda tangan oleh pembimbing pada lembar pengesahan. 10. Draff Skripsi/KTI yang telah diperbaiki diserahkan kepada bagian Akademik Skripsi/KTI sebanyak 4 eksemplar dengan lembar pengesahan yang asli terdapat pada semua eksemplar Skripsi/KTI.
35
Lampiran 1 Contoh Lay – Out kertas : Tepi kertas atas
4 cm
4 cm
3 3 3 cm
3 cm
Tepi kertas bawah
36
Lampiran 2 Contoh Spasi : BAB I PENDAHULUAN
Empat spasi
1) Latar Belakang Derasnya era informasi mendorong manusia untuk terus berfikir, sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi, dapat meningkatkan kemampuan dan ketidakpuasan terhadap apa yang dicapainya saat ini dan membuka peluang bagi manusia untuk mencapai status serta tingkat kehidupan yang lebih baik. Empat spasi
2) Rumusan Masalah Bagaimanakah karateristik ibu, indikasi dan hasil luaran janin pada persalinan dengan seksio sesaria di Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Kabupaten Subang Tahun 2012 ? C.Tujuan Penelitian
Dua spasi
Dua Spasi
37
Lampiran 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kemandirian Lanjut Usia 1. Konsep Lanjut Usia a) Pengertian Lanjut Usia b) Faktor Kesehatan Lanjut Usia (1) Kesehatan Fisik (2) Kesehatan Psikis c) Bentuk Dukungan Psikososial Pada Lanjut Usia B. Komunikasi 1. Informasi a) Audio b) Radio c) Visual (1) Majalah (2) Spanduk (3) Internet (a) Jurnal (b) Blog (c) Kaskus C. Peningkatan Citra Tubuh
38
Lampiran 4 Contoh Kutipan : …..tingkah laku agresif yang secara potensial berbahaya atau merugikan, yang dilakukan “ untuk tujuan-tujuan yang dianggap layak oleh kebudayaan” (Sears dkk., 1965 : 113, “ dalam kendali orang lain” (Sears dkk., 1965 : 112) . Secara singkat, agresi……
Atau Gerald dan Hartman mengemukan: “Berdasarkan orientasi belajar social, keduanya menyangsingkan definisi-definisi altrulisme yang tidak memasukkan kemungkinan penguatan (reinforcement) dari luar, dan mereka menyarankan untuk menghapuskan
cirri-ciri
yang
tidak
dapat
diobservasi
(dalam
Eisenberg, 1982 : 168).
Atau Meskipun definisi dan pengertian yang berbeda-beda, kebanyakan ahli sepakat bahwa tingkah laku altruistis pada manusia adalah tindakan sukarela dengan tujuan untuk kepentingan orang lain, dan lebih merupakan tujuan tingkah laku itu sendiri daripada alat untuk mendapatkan ganjaran dari luar (Bar-Tal, 1976; Mussen dan Eisenberg – Berg, 1977; Staub,1979)
39
Lampiran 5 •
Contoh : Halaman judul proposal KTI D-III Kebidanan
FAKTOR RESIKO PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM BANDA ACEH
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Ketentuan Melakukan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Oleh :
FARADILLA NIM : 08010112
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BANDA ACEH TAHUN 2012
40
Lampiran 6 •
Contoh : Halaman judul KTI D-III Kebidanan
FAKTOR PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM BANDA ACEH
KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Oleh :
FARADILLA NIM : 08010112
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BANDA ACEH TAHUN 2012
41
Lampiran 7 •
Halaman judul proposal Skripsi D-IV Kebidanan FAKTOR RESIKO PENYAKIT INFEKSI SALURAN REPRODUKSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH
PROPOSAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Ketentuan Melakukan Penyusunan Skripsi Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Program Studi Diploma IV Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Oleh :
FARADILLA NIM : 08010112
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN BANDA ACEH TAHUN 2012
42
Lampiran 8 •
Halaman judul Skripsi D-IV Kebidanan
FAKTOR RESIKO PENYAKIT INFEKSI SALURAN REPRODUKSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Diploma IV Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Oleh :
FARADILLA NIM : 08010112
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN BANDA ACEH TAHUN 2012
43
Lampiran 9 •
Halaman judul proposal Skripsi S-1 Kesehatan Masyarakat
HUBUNGAN EFEKTIFITAS METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DI STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH
PROPOSAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Ketentuan Melakukan Penyusunan Skripsi Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Oleh
FARADILLA NIM : 08010112
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT BANDA ACEH TAHUN 2012
44
Lampiran 10 •
Halaman judul Skripsi S-1 Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN EFESKRIPSIFITAS METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN ASUHAN KEBIDANAN I DI STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Oleh
FARADILLA NIM : 08010112
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U’BUDIYAH PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT BANDA ACEH TAHUN 2012
45
Lampiran 11 •
Contoh Pernyataan persetujuan pembimbing dalam Proposal KTI D-III Kebidanan:
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Banda Aceh, Oktober 2012 Pembimbing
(
)
MENGETAHUI : KETUA PRODI DILPOMA III KEBIDANAN STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH
(CUT EFRIANA, SST)
46
Lampiran 12 •
Contoh Pernyataan persetujuan pembimbing (sebelum sidang) D-III Kebidanan:
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Banda Aceh, Oktober 2012 Pembimbing
(
)
MENGETAHUI : KETUA PRODI DILPOMA III KEBIDANAN STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH
(CUT EFRIANA, SST)
47
Lampiran 13 •
Contoh Pernyataan persetujuan pembimbing (setelah sidang) D-III Kebidanan:
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah ini Telah Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Banda Aceh, Oktober 2012 Pembimbing
(
)
MENGETAHUI : KETUA PRODI DILPOMA III KEBIDANAN STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH
(CUT EFRIANA, SST)
48
Lampiran 14
•
Contoh pernyataan pengesahan S-1 Kesehatan Masyarakat
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI IBU SELAMA HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAKTI KECAMATAN SAKTI KABUPATEN PIDIE
NAMA MAHASISWA NIM
: MUKHLIS : 050046
MENYETUJUI : PEMBIMBING
------------------------PENGUJI I
-------------------------
KETUA STIKes U’BUDIYAH
MARNIATI, M.Kes Tanggal Lulus…………………….
PENGUJI II
-------------------------------
KETUA PRODI D-IV KEBIDANAN
AGUSSALIM, SKM, M. Kes
49
Lampiran 15 •
Contoh pernyataan pengesahan D-IV Kebidanan
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
: HUBUNGAN EFESKRIPSIFITAS METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN ASUHAN KEBIDANAN DI STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH
NAMA MAHASISWA NIM
: SYARIFAH ARIANI ; 13010406
MENYETUJUI : PEMBIMBING
------------------------PENGUJI I
-------------------------
PENGUJI II
-------------------------------
KETUA STIKes U’BUDIYAH
KETUA PRODI D-IV KEBIDANAN
MARNIATI, M.Kes
NURLAILA RAMADHAN S, SST
Tanggal Lulus…………………….
50
Lampiran 16 •
Contoh Lembar persetujuan pembimbing (sebelum seminar/sidang) D-IV Kebidanan
PERNYATAAN PERSETUJUAN
HUBUNGAN EFESKRIPSIFITAS METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN ASUHAN KEBIDANAN DI STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH Yang Dipersiapkan Dan Disusun Oleh : Nama : Nim :
Telah Memenuhi Persyaratan untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi Program Studi D-IV Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh, Oktober 2012 Pembimbing
(…………………………….)
MENGETAHUI KETUA PRODI D-IV KEBIDANAN
(NURLAILA RAMADHAN S, SST)
51
Lampiran 17 •
Contoh Lembar persetujuan pembimbing (sesudah sidang) D-IV Kebidanan
PERNYATAAN PERSETUJUAN
HUBUNGAN EFESKRIPSIFITAS METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN ASUHAN KEBIDANAN DI STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH Yang Dipersiapkan Dan Disusun Oleh : Nama : Nim :
Telah dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi Program Studi D-IV Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh, Oktober 2012 Pembimbing
(…………………………….)
MENGETAHUI KETUA PRODI D-IV KEBIDANAN
(NURLAILA RAMADHAN S, SST)
52
Lampiran 18 •
Contoh Lembar persetujuan pembimbing S-1 Kesehatan Masyarakat
PERNYATAAN PERSETUJUAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI IBU SELAMA HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAKTI KECAMATAN SAKTI KABUPATEN PIDIE Yang Dipersiapkan Dan Disusun Oleh : Nama : Nim :
Telah Memenuhi Persyaratan untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKes U’Budiyah Banda Aceh, Oktober 2012 Pembimbing
(…………………………….)
MENGETAHUI KETUA PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT
(AGUSSALIM,SKM,M.KES)
53
Lampiran 19 •
Contoh lembar pengesahan D-III Kebidanan PENGESAHAN PENGUJI
Karya Tulis Ilmiah ini Telah Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
Banda Aceh,
Oktober 2012
Tanda tangan
PEMBIMBING
: NAMA (HURUF KAPITAL)
(________________)
PENGUJI I
: NAMA (HURUF KAPITAL)
(________________)
PENGUJI II
: NAMA (HURUF KAPITAL)
(________________)
MENYETUJUI KETUA STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH
MENGETAHUI : KETUA PRODI D-III KEBIDANAN
(MARNIATI, M.Kes)
(CUT EFRIANA, SST)
54
Lampiran 20
Contoh Tabel Tertutup Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Pendidikan Suami Terhadap Istri Dalam Rumah Tangga di Desa Simpang Empat Cot Girek Lhoksukon Aceh Utara Tahun 2012 No
Pendidikan
Frekuensi
Persentase
1
Tinggi
15
21,4
2
Menengah
20
28,6
3
Dasar
35
50,0
70
100
Jumlah
Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa dari 70 responden mayoritas karakteristik pendidikan suami berada pada katagori dasar yaitu sebanyak 35 responden ( 50% ).
Tabel 4.7 Hubungan Pendidikan Suami Dengan Kekerasan Terhadap Istri Dalam Rumah Tangga di Desa Simpang Empat Cot Girek Lhoksukon Aceh Utara Tahun 2012
1
Tinggi
Kekerasan terhadap istri Pernah T. Pernah F % F % 8 13,8 7 58,3
2
Menengah
17
29,3
3
25,0
20
28,6
3
Dasar
33
56,9
2
16,7
35
50,0
Jumlah
58
100
12
100
70
100
N o
Pendidikan
Total F 15
% 21,4
P value
0,002
Berdasarkan Tabel diatas menunjukkan bawah dari keseluruhan suami yang berpendidikan dasar sebanyak 33 (56,9%) responden melakukan kekerasan
55
terhadap istri dalam rumah tangga, dan suami yang berpendidikan menengah, sebanyak 17 (29,3%) responden melakukan kekerasan terhadap istri dalam rumah tangga, sedangkan suami yang berpendidikan tinggi sebanyak 8 (13,8%) responden melakukan kekerasan terhadap istri dalam rumah tangga. Hasil analisa statistik menggunakan chi square test menunjukkan hubungan tersebut bermakna dengan nilai P value = ( < 0,005 ) 0,002. Hal tersebut berarti hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa ada
hubungan antara pendidikan
suami dengan kekerasan terhadap istri terbukti atau dapat di terima.
Contoh Tabel Terbuka
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Seksio Sesarea Berdasarkan Umur Umur
Frekuensi
%
< 20 thn 20 – 30 thn 31 – 35 thn >35 thn Missing
31 422 129 86 6
4.6 62.6 19.1 12.8 0,9
Jumlah
674
100
Dari table di atas tampak bahwa sebagai besar adalah kelompok umur 20 – 30 tahun yaitu 62,6 %.
56
Lampiran 21
Contoh Gambar
Gambar 2.1 Kompresi Bimanual Internal
57
Lampiran 22 Contoh :Biodata
BIODATA
Nama
:_________________________________
Tempat/Tgl Lahir
:_________________________________
Agama
:_________________________________
Pekerjaan
:_________________________________
Alamat
:_________________________________
No Telp/ HP
:_________________________________
Nama Orang Tua a. Ayah
:_________________________________
b. Ibu
:_________________________________
Pekerjaan Orang Tua
:
a. Ayah
:_________________________________
b. Ibu
:_________________________________
Alamat Orang Tua
:_________________________________
No. Telp Orang Tua
:_________________________________
Status
:_________________________________
Nama Suami (jika sudah menikah)
:_________________________________
Pendidikan yang ditempuh/Tahun Lulus 1. SD
:__________________________________
2. SMP
:__________________________________
3. SMU
:__________________________________
4. AKBID
:__________________________________
Tertanda,
(
)
58
Lampiran 23 Contoh: Format Penilaian Ujian Proposal FORMAT PENILAIAN UJIAN PROPOSAL
Nama
:__________________________________
NIM
:__________________________________
Judul SKRIPSI/KTI
:__________________________________
No A
ASPEK PENILAIAN
NILAI (1 – 4)
Materi 1. Hubungan antara judul dengan isi terdiri dari: a. Latar Belakang masalah jelas b. Tinjauan kepustakaan sesuai c.
Metodologi Penelitian tepat
d. Kejelasan dalam kerangka fikir 2. Susunan Kalimat dan tata bahasa benar B.
Penyajian 1. Penyajian mempersiapakan presentasi dengan baik 2. Tujuan presentasi dikemukakan dengan jelas 3. Penyaji menerangkan konsep/informasi dengan jelas 4. Pemakaian audio visual dan materi presentasi digunakan dengan tepat
C
Penguasaan Materi 1. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan 2. Kemampuan menganalisa permasalahan 3. Menggunakan dasar-dasar ilmu/konsep/teori dengan baik
D
4. Sikap 1. Berpakaian rapi 2. Dapat menerima kritik dan Saran 3. Kemampuan mengendalikan emosi TOTAL NILAI NILAI RATA-RATA
Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
3,51 – 4,00 = A 2,75 – 3,50 = B 2,00 – 2,74 = C 1,00 – 1,99 = D 0,00 – 0,99 = E Nilai batas Lulus = 2,75
Banda Aceh,………. Penguji,
(
)
59
Lampiran 24 Contoh: Rekapitulasi Nilai Proposal REKAPITULASI NILAI PROPOSAL Nama
:____________________________________________
NIM
:_____________________________________________
Judul SKRIPSI/KTI
:_____________________________________________
No 1.
Nama Penguji
Nilai
Tanda Tangan 1.
2.
2.
3.
3. TOTAL
NILAI AKHIR = TOTAL NILAI =___________ = 3 3
LAMBANG MUTU
=
Rekomendasi:
*) Lulus Sangat Memuaskan/ Lulus Memuaskan dengan perbaikan/ tidak Lulus
Keterangan: *) Coret salah satu Lambang Mutu 1. 2. 3. 4. 5. 6.
3,51 – 4,00 = A = Lulus Sangat Memuaskan 2,75 – 3,50 = B = Lulus memuaskan 2,00 – 2,75 = C = Tidak Lulus 1,00 – 1,99 = D = Tidak Lulus 0,00 – 0,99 = E = Tidak Lulus Nilai batas Lulus = 2,75
Banda Aceh, Ketua Dewan Penguji,
(
)
60
Lampiran 25 FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG
Nama
:__________________________________
NIM
:__________________________________
Judul SKRIPSI/KTI
:__________________________________
No A
ASPEK PENILAIAN
NILAI (1 – 4)
Materi 1.
Hubungan antara judul dengan isi terdiri dari: e. Latar Belakang masalah jelas f.
Tinjauan kepustakaan sesuai
g. Metodologi Penelitian tepat h. Kejelasan dalam kerangka fikir 2. Susunan Kalimat dan tata bahasa benar B.
Penyajian 1. Penyajian mempersiapakan presentasi dengan baik 2. Tujuan presentasi dikemukakan dengan jelas 3. Penyaji menerangkan konsep/informasi dengan jelas 4. Pemakaian audio visual dan materi presentasi digunakan dengan tepat
C
Penguasaan Materi 1. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan 2. Kemampuan menganalisa permasalahan 3. Menggunakan dasar-dasar ilmu/konsep/teori dengan baik
D
Sikap 1. Berpakaian rapi 2. Dapat menerima kritik dan Saran 3. Kemampuan mengendalikan emosi TOTAL NILAI NILAI RATA-RATA
Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
3,51 – 4,00 = A 2,75 – 3,50 = B 2,00 – 2,74 = C 1,00 – 1,99 = D 0,00 – 0,99 = E Nilai batas Lulus = 2,75
Banda Aceh,………. Penguji,
(
)
61
Lampiran 26 REKAPITULASI NILAI UJIAN SIDANG Nama
:____________________________________________
NIM
:_____________________________________________
Judul SKRIPSI/KTI
:_____________________________________________
No 1.
Nama Penguji
Nilai
Tanda Tangan 1.
2.
2.
3.
3. TOTAL
NILAI AKHIR = TOTAL NILAI =___________ = 3 3
LAMBANG MUTU
=
Rekomendasi:
*) Lulus Sangat Memuaskan/ Lulus Memuaskan dengan perbaikan/ tidak Lulus
Keterangan: *) Coret salah satu Lambang Mutu 1. 2. 3. 4. 5. 6.
3,51 – 4,00 = A = Lulus Sangat Memuaskan 2,75 – 3,50 = B = Lulus memuaskan 2,00 – 2,75 = C = Tidak Lulus 1,00 – 1,99 = D = Tidak Lulus 0,00 – 0,99 = E = Tidak Lulus Nilai batas Lulus = 2,75
Banda Aceh, Ketua Dewan Penguji,
(
)
62
Lampiran 27 REKAPITULASI NILAI AKHIR (PROPOSAL DAN SIDANG)
Nama
:____________________________________________
NIM
:_____________________________________________
Judul SKRIPSI/KTI
:_____________________________________________
No 1.
Nama Penguji PROPOSAL
2.
SIDANG KTI
Nilai
Bobot 3
Nilai x Bobot
7
TOTAL
NILAI NILAI AKHIR = TOTAL NILAI =___________ = 10 10
LAMBANG MUTU
=
Rekomendasi:
*) Lulus Sangat Memuaskan/ Lulus Memuaskan dengan perbaikan/ tidak Lulus Keterangan: *) Coret salah satu Lambang Mutu 1. 2. 3. 4. 5. 6.
3,51 – 4,00 = A = Lulus Sangat Memuaskan 2,75 – 3,50 = B = Lulus memuaskan 2,00 – 2,75 = C = Tidak Lulus 1,00 – 1,99 = D = Tidak Lulus 0,00 – 0,99 = E = Tidak Lulus Nilai batas Lulus = 2,75
Banda Aceh, Ketua Dewan Penguji,
(
)
63
Lampiran 28 Contoh: Kartu Bimbingan SKRIPSI/KTI
YAYASAN PENDIDIKAN U’BUDIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BANDA ACEH Jalan Alue Naga Desa Tibang Banda Aceh Telepon (0651) 7555566
KARTU BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH T.A 2011/2012
Nama Mahasiswa
:______________________________
NIM
:______________________________
Prodi
:______________________________
Judul KTI
:______________________________
Pembimbing
:______________________________
Kegiatan Bimbingan KTI No
Tgl
Bimbingan
Masukan/Saran
Paraf
64
Lampiran 29 Contoh: Daftar hadir Mengikuti Seminar Proposal SKRIPSI/KTI
YAYASAN PENDIDIKAN U’BUDIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BANDA ACEH Jalan Alue Naga Desa Tibang Banda Aceh Telepon (0651) 7555566
DAFTAR HADIR MENGIKUTI SEMINAR PROPOSAL KTI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U’BUDIYAH BANDA ACEH T.A 2011/2012
NAMA
:_____________________________
NIM
:_____________________________
PRODI
:_____________________________
NO
TANGGAL
NAMA MHS
JUDUL
PARAF
SEMINAR
KDP
PROPOSAL
Note: minimal 10x hadir
65
Lampiran 37
Contoh: formulir pendaftaran sidang SKRIPSI /KTI
YAYASAN PENDIDIKAN U’BUDIYAH INDONESIA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) U’BUDIYAH BANDA ACEH Jalan Alue Naga Desa Tibang Banda Aceh Telepon (0651) 7555566 FORMULIR UJIAN SIDANG SKRIPSI/KTI PROGRAM STUDI ................................................ Nama
:
Nim
:
Program studi
:
Dosen Pembimbing
:
Judul SKRIPSI/KTI
:
Hari
:
Tanggal
:
Jam
:
Mengetahui dan menyetujui dosen Pembimbing
Mahasiswa ybs,
(
(
)
Menyetujui Ketua Prodi ...................... STIKes U’Budiyah Banda Aceh
(.................................)
)
66
Lampiran 38 ABSTRAK GAMBARAN MINAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI ISTRI PADA IBU PASCA NIFAS DITINJAU DARI PENGETAHUAN, UMUR DAN PARITAS DI DESA LAMREUNG KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR Faradilla¹, Cut Efriana² xvii + 188 halaman : 51 tabel, 2 grafik, 5 lampiran Latar Belakang : Sebuah penelitian di Australia mendapatkan bahwa 60 minggu atau 40 hari adalah waktu rata-rata bagi para perempuan pasca persalinan untuk mulai melakukan hubungan seksual. Tapi penelitian tersebut juga menemukan bahwa sekitar setengah dari mereka memiliki masalah sejak awal, dan terus mengalaminya selama tahun pertama pasca persalinan. Penelitian ini menemukan 20 % perempuan yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu 6 bulan untuk merasa nyaman secara fisik saat bersenggama, dengan waktu rata-rata sekitar 3 bulan.(WHO, 2010). Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui Gambaran minat melakukan hubungan seksual suami istri pada ibu pasca nifas ditinjau dari pengetahuan, umur dan paritas di desa lamreung kecamatan darul imarah aceh besar tahun 2012. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan populasi 58 orang, total sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas 37 orang. Tehnik pengambilan sampel adalah purposive Sampling. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner. Hasil Penelitian: penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 s/d 25 februari 2012, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu nifas berada kategori kurang sebanyak 10 responden (71%), umur berada pada kategori menengah sebanyak 13 responden (68%). paritas berada pada kategori primipara sebanyak 10 responden (67%). Kesimpulan dan Saran : Bahwa dari 37 responden terdapat 25 responden (68%) yang tidak melakukan hubungan pasca seksual. Pengetahuan, umur, dan paritas sangat berhubungan dengan minat melakukan seksual suami istri, diharapkan sebagai bahan masukan pada pelayanan kesehatan agar selalu memberi informasi kepada ibu-ibu pasca nifas dalam proses peningkatan kesehatan. Kata Kunci Sumber
: Pengetahuan ibu nifas, hubungan seksual pasca nifas : 13 dari buku(2001-2009) dan 14 internet (2008-2011)
___________________________________________________ ¹Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan STIKes U'Budiyah ²Dosen Pembimbing Prodi D-III Kebidanan STIKes U'Budiyah