KREATIVITAS Oleh Yuyus Suherman PLB UPI Bandung
INTRODUCTION Filosofy
_________
Creativity
I ___________
Legal Aspect
|
Concept of Creativity | _______ Devinition Creativity _____ | Standarized test/Measurement _____ Gifted and Talented Context How to Know and Develop Aplication/Model Creativity Reflection
Apakah kreativits itu ? Benarkah kreativitas itu hanya milik seniman dan orang-orang cerdas? Benarkah hanya orang kreatif yg dapat maju? Mengapa kreativitas itu penting? Mengapa guru SLB harus kreatif? Bagaimana kita mengembangkan kreativitas Anak?
CONNECTION
C
KREATIVITAS DAN AKTUALISASI DIRI •
•
•
Maslow (1968) aktualisasi diri merupakan karakteristik yang fundamental, suatu potensialitas yang ada pada semua manusia saat dilahirkan, akan tetapi yang sering hilang, terhambat atau terpendam dalam proses pembudayaan. Rogers (1962) menekankan bahwa sumber dari kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme Clark Moustakis (1967), menyatakan bahwa kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain.
Orang-orang dengan memiliki bakat atau talenta kreatif yang luar biasa dalam bidang seni, sastra, musik, teater, sains, bisnis, atau bidang lainnya. Orang-orang ini bisa saja menunjukkan penyesuaian diri dan aktualisasi diri yang baik, tetapi mungkin juga tidak. orang-orang kreatif yang mampu mengaktualisasikan diri adalah sehat mental, hidup sepenuhnya dan produktif, dan cenderung menghadapi semua aspek dari kehidupannya secara fleksibel dan kreatif. Tetapi belum tentu mereka memiliki talenta kreatif yang menonjol dalam salah satu bidang khusus, misalnya seni atau sains.
Implikasi dari pembedaan antara kreativitas aktualisasi diri dan kreativitas talenta khusus adalah penekanan pada pentingnya ciri-ciri afektif dari kreativitas - ciri-ciri kepribadian, sikap, motivasi dan predisposisi untuk berpikir kreatif. Kreativitas adalah suatu gaya hidup, suatu cara dalam mempersepsi dunia. Hidup kreatif berarti mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan kemampuan diri sendiri secara optimal; menjajaki gagasan baru, tempat- baru, aktivitasaktivitas baru;mengembangkan kepekaan terhadap masalah lingkungan, masalah orang lain dan masalah kemanusiaan.
Kreativitas dapat diajarkan dalam konteks yang "content free", lepas dari bidang materi tertentu; atau dapat dilekatkan dengan konten atau bidang subyek khusus. Kreativitas aktualisasi diri adalah kreativitas yang umum dan "content free"
Tujuan Program kreativitas Meningkatkan kesadaran kreativitas Memperkokoh sikap kreatif, seperti menghargai gagasan baru mengajarkan teknik menemukan gagasan dan memecahkan masalah secara kreatif Melatih kemampuan kreatif secara umum. Membantu siswa memahami kreativitas dan menggunakan pendekatan yang kreatif terhadap masalah-masalah pribadi, akademis dan profesional. Melatih pemikiran dan ketrampilan memecahkan masalah secara kreatif dikaitkan secara langsung dengan subyek khusus seperti botani, astronomi, teater, fotografi, atau menulis kreatif (kreativitas talenta khusus).
Konsep kreativitas : Empat P Rhodes (dalam Isaksen, 1987) menyimpulkan Kreativitas dapat ditinjau dari "Four P's of Creativity: Person, Process, Press, Product". Kebanyakan definisi kreativitas berfokus pada salah satu dari empat P ini atau kombinasinya. Ke empat P ini saling berkaitan: Pribadi kreatif yang melibatkan diri dalam Proses kreatif, dan dengan dukungan dan dorongan (Press) dari lingkungan, menghasilkan Produk kreatif
Torrance (1988) yang memilih definisi proses tentang kreativitas, menjelaskan hubungan antara ke empat P tersebut sebagai berikut: dengan berfokus pada proses kreatif,dapat ditanyakan jenis Pribadi yang bagaimanakah akan berhasil dalam proses tersebutmacam lingkungan yang bagaimanakah akan memudahkan proses kreatif, dan produk yang bagaimanakah yang dihasilkan dari proses kreatif?
Definisi Pribadi Definisi (teori) yang lebih baru tentang kreativitas diberikan dalam "three facet model of creativity" oleh Sternberg (1988), yaitu'kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga atribut psikologis: inteligensi, gaya kognitif, dan kepribadian/motivasi
Inteligensi meliputi terutama kemampuan verbal, pemikiran lancar, pengetahuan, perencanaan, perumusan masalah, penyusunan strategi, representasi mental, ketrampilan pengambilan keputusan, dan keseimbangan serta integrasi intelektual secara umum. Gaya kognitif/intelektual dari pribadi yang kreatif berkembang dari konvensionalitas yang rendah: menciptakan aturan sendiri, melakukan hal-hal dengan caranya sendiri, menyukai masalah yang tidak terlalu terstruktur, senang menulis, merancang, lebih tertarik pada jabatan yang kreatif, seperti pengarang, saintis, artis, atau arsitek. Dimensi kepribadian/motivasi meliputi ciri-ciri seperti fleksibilitas, toleransi terhadap kedwiartian, dorongan untuk berprestasi dan mendapat pengalcuan, keuletan dalam menghadapi rintangan, dan pengambilan risiko yang moderat.
Definisi Proses Torrance (1988) meliputi seluruh proses kreatif dan ilmiah mulai dari menemukan masalah sampai dengan menyampaikan hasil. Wallas (1926) meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi
Definisi Produk Definisi yang berfokus pada produk kreatif menekankan orisinalitas Barron (1969) kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/ menciptakan sesuatu yang baru Haefele (1962) kreativitas adalah kemampuan membuat kombinasibaru yang mempunyai makna sosial.
Definisi "Press" Kreativitas menekankan faktor "press" atau dorongan, baik dorongan internal maupun eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis. Simpson (Vernon, 1982) merujuk pada askpek dorongan internal. Mengenai "press" dari lingkungan, ada lingkungan yang tidak menghargai imajinasi atau fantasi, dan menekan kreativitas dan inovasi. Kreativitas juga tidak didorong dalam kebudayaan yang terlalu menekankan konformitas dan tradisi, dan kurang terbuka terhadap perubahan atau perkembangan. Masyarakatlah yang menentukan Apa dan Siapa yang dapat disebut kreatif. Sejarah menyebut banyak contoh inventor, ilmuwan dan seniman yang dalam zamannya tidak dihargai sebagai kreatif bahkan dianggap berbahaya. Pemberian atribut kreativitas merupakan proses sosial, yang seperti halnya dengan seni, bisa relatif, keliru, atau bahkan menjadi terbalik dengan perubahan zaman.
MembangkitkanKreativitas Dapatkah guru mengajarkan kreativitas ? Guru lebih banyak kesempatan untuk merangsang atau menghambat kreativitas anak dari pada orang tua. Amabile (1989), guru dapat melatih keterampilan bidang pengetahuan dan ketrampilan teknis dalam bidang khusus, seperti bahasa, matematika atau seni. Pada umumnya orang melihat ini sebagai pekerjaan dan tugas guru. Sampai Batas tertentu, guru juga dapat mengajar ketrampilan kreatif, cara berpikir menghadapi masalah secara kreatif, atau teknik-teknik untuk memunculkan gagasan orisinal. Keterampilan seperti ini dapat diajarkan secara langsung, tetapi paling baik disampaikan melalui contoh
Bagaimana dengan komponen motivasi intrinsik ? Guru dapat menjadi model dari motivasi intrinsik dengan mengungkapkan secara bebas minatnya, dan tantangan pribadi untuk memecahkan suatu masalah atau melakukan suatu tugas. Cara paling penting mendorong motivasi intrinsik di sekolah adalah membangun lingkungan kelas yang bebas dari kendala-kendala yang merusak motivasi. Dalam kenyataannya guru tidak dapat mengajarkan kreativitas, tetapi ia dapat memungkinkan kreativitas muncul, memupuknya dan merangsang pertumbuhannya.
Sikap Guru Cara paling baik bagi guru mengembangkan kreativitas siswa, adalah dengan mendorong motivasi intrinsik. Semua anak harus belajar semua bidang ketrampila di sekolah, dan banyak anak memperoleh ketrampilan kreatif melalui model-model berpikir dan bekerja kreatif, tetapi sedikit sekali anak yang dapat mempertahankan motivasi intrinsik Motivasi intrinsik akan tumbuh, jika guru memungkinkan anak untuk bisa autonom sampai batas tertentu di kelas. Tiga cara instruksi yang berbeda : tidak diarahkan (non-directed), tidakdiawasi tetapi diarahkan (noncot-rolling but directed) dan diawasi plus diarahkan (controlling and directed).
Falsafah dan Kreativitas
Belajar itu penting dan menyenangkan Anak patut dihargai,disayangi sebagai pribadi unik Anak perlu didorong membawa pengalaman,gagasan, minatnya ke kelas. Mereka dimungkinkan membicarakan tujuan belajar bersama dengan guru Anak perlu diberi autonomi dalam menentukan bagaimana mencapainya Anak perlumerasa nyaman, tidak ada tekanan dan ketegangan Anak harus mempunyai rasa memiliki dan kebanggaan di dalam kelas Mereka perlu dilibatkan dalam merancang kegiatan belajar danboleh membawa bahan-bahan dari rumah Anak perlumerasa bebas untuk mendiskusikan masalah secara terbuka baik dengan guru maupun dengan teman sebaya Ruang kelas adalah milik mereka juga dan mereka berbagi tanggung jawab dalam mengaturnya Pengalaman belajar hendaknya dekat dengan pengalaman dunia nyata
Pengatruran Ruang kelas: Dinamis Strategi Mengajar: Pemecahan Masalah Penilaian: Amabile (1989) Penilaian guru terhadap pekerjaan murid adalah pembunuh kreativitas paling besar Hadiah:Berkaitan dengan kegiatan Pilihan: Kegiatan tidak tersetruktur & ada Pilihan
Pribadi yang dapat mengaktualisasikan dirinya adalah seseorang yang sehat mental, dapat menerima dirinya, selalu tumbuh, berfungsi sepenuhnya, berpikiran demokratis, dan sebagainya
PC user friendly, pertama kali BUKAN oleh Microsoft Film Polaroid berasal dari KELUHAN anak kecil Pena highlighter, Stabilo Boss berawal - KESULITAn bosss repot membaca banyak laporan. Pada awalnya COCA COLA digunakan untuk menyembuhkan Penyakit syaraf ? Kratingdaeng – minuman tradisional Thailand. Harland Sanders, pencipta KFC, mulai meraih sukses pada usia 65 tahun. Kita dapat menemukan suratsurat-surat di AlAl-Qur’an yang menganDung kata NAFSU dengan hanya dalam hitungan detik? Di jln setiabudi, paling laris yg jualan SURABI.
Hakikat Kreativitas Kreatif = banyak ide, banyak gagasan, banyak akal. Kemampuan menggabungkan sesuatu yang belum pernah tergabung sebelumnya Kemampuan untuk menemukan/ mendapatkan hal/ide dan pemecahan baru
DIMENSI KREATIVITAS FOUR P’s OF CREATIVITY DARI RHODES
Person Process Product Press
PERSON GUILFORD
FLUENCY FLEXIBILITY ORIGINALITY ELABORATION REDEFINITION
Orang kreatif melihat
sesuatu sama dengan orang lain, tetapi cara berpikirnya beda
CAMPBELL
MAMPU LIHAT MASALAH DR SGL ARAH HASRAT INGIN TAHU BESAR (curiosity) TERBUKA THD PENGALAMAN BARU SUKA TGS MENANTANG WAWASAN LUAS MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN
PROCESS Creativity is a process that manifest itself in
fluency, in flexibility as well as in originality of thinking WALLAS, 4 tahap kreatif 1. TAHAP PERSIAPAN : KUMPUL INFORMASI 2. TAHAP INKUBASI : PENGERAMAN 3. TAHAP ILUMINASI : SAAT TIMBULNYA INSPIRASI/GAGASAN PEMECAHAN MASALAH 4. TAHAP VERIFIKASI : TAHAP PENGUJIAN SCR KLINIS BERDASAR REALITAS
Baron : “Creativity to bring something new into existence”
Amabile : 1. Bersifat baru, unik, berguna, benar & bernilai 2. Bersifat heuristik, menampilkan metode yng msh blm pernah/jarang dilakukan sebelumnya
Stein novel, tenable, usefull & satisfiyng
Produk kriteria puncak kreativitas
Tekanan FAKTOR PENDORONG & PENGHAMBAT, BAIK INTERNAL / EKSTERNAL
kepekaan dlm melihat lingkungan Kebebasan berpikir/bertindak Komitmen kuat utk maju & berhasil Optimis & berani ambil resiko, termasuk resiko yg paling buruk Ketekunan utk berlatih Hadapi masalah sbg tantangan Lingkungan yg kondusif. Tdk kaku & otoriter.
PRESS Malas berpikir, bertindak, berusaha, lakukan sesuatu Impulsif Anggap remeh karya orang lain Mdh putus asa, cpt bosan, tdk tahan uji Cepat puas Tak berani tangung resiko Tdk percaya diri Tdk disiplin Tdk tahan kritik Otokrasi
A APPLICATION
Jelaskan hubungan antara kreativitas dan aktualisasi diri Jelaskan definisi kreativitas berdasarkan empat P Jelaskan cara yang paling baik bagi guru untuk mengembangkan kreativitas
Latihan 01. Pengembangan Kreativitas
ASUMSI–ASUMSI KREATIVITAS
TIAP ORANG MEMILIKI KREATIVITAS, YG MEMBEDAKAN TINGKATANNYA. KREATIVITAS DPT DINYATAKAN DLM IDE ATAU PRODUK, DGN PRODUK SBG KRITERIA PUNCAK. KREATIVITAS LAHIR SBG HSL INTERAKSI ANT FAK BIOLOGIS & LINGKUNGAN KREATIVITAS TDK BERLANGSUNG DLM KEVAKUMAN, TDK LHR TIBA-TIBA, TTP DIDAHULUI OLEH KARYA SEBELUMNYA KREATIVITAS TDK LAHIR KRN KEBETULAN, TTP MELALUI USAHA, KETEKUNAN & KERJA KERAS 1% IDE, 99% KERINGAT. KREATIVITAS DPT DIPELAJARI, DGN CIPTAKAN FAKTOR PENDORONG & JAUHI FAKTOR PENGHAMBAT
BERPIKIR RASIONAL ANALITIS LINIER SCIENTIFIC
(BELAJAR CALISTUNG)
BERPIKIR HOLISTIK SPATIAL METAPHORIK INTEGRATIF SINTESA, INTUITIF ELABORASI HUMANISTIK -MISTIK
R REFLECTION
Wittrock (1980, Clark, 1983) FUNGSI BELAHAN OTAK KIRI
FUNGSI BELAHAN OTAK KANAN
MATH, HISTORY, LANGUAGE
SELF, ELOBORATES AND INCREASES VARIABLE, INVENTIVE (DY CIPTA)
VERBAL, LIMIT SENSORY INPUT
NON VERBAL PERCEPTION AND EXPRESSIVENESS
SEQUENTIAL, MEASURABLE
SPATIAL
ANALYTIC
INTUITIVE
COMPARATIVE
HOLISTIC
RELATIONAL
INTEGRATIVE
REFERENTIAL
NONREFERENTIAL
LINEAR
HOLISTIC
LOGICAL
IMAGERY
DIGITAL
BETTER AT DEPTH PERCEPTION, FACIAL RECOGNITION
SCIENTIFIC, TECHNOLOGICAL
MYSTICAL, HUMANISTIC
ACADEMICIANS
BUSINESS MAN
Freud KREATIVITAS TERJADI KARENA KONDISI RILEK DARI EGO YANG MENJADIKAN ALAM BAWAH SADAR BERFUNGSI BEBAS MENGEMBANGKAN IDE. SEHINGGA TERJADI INTEGRASI ANTARA MASALAH YANG DIHADAPI DENGAN IMAGINASI. KREATIVITAS ADALAH PENGGALIAN ALAM BAWAH SADAR Koestlur BERPIKIR BISOSIATIF : MENGAITKAN PASANG SURUT AIR LAUT DENGAN POSISI BULAN.
Yung FUNGSI JIWA : BERPIKIR, MERASA, MENGINDRA, & INTUISI PK KREATIVITAS FUNGSI INEGRATIF INT CRE IND RS
TEKNIK BANG KREATIVITAS BERANDAI-ANDAI PENGGUNAAN YG TDK LAZIM PERBAIKI PRODUK MENGGABUNGKAN BERPIKIR POLOS MEMBUAT HAL2 YG LUCU ANALISA KEBUTUHAN
MENGUBAH SESUATU MENYESUAIKAN MEMPERKECIL MEMPERBESAR PENGGUNAAN LAIN MENYUSUN KEMBALI BERPIKIR KEBALIKAN
SCAMMPERR
Substitute sepakbola, pager & HP Combine kopi 3 in 1 Adapt bus way, Magnify iklan ukuran besar, membuka kantor
Modify celana cutbrai, rambut cepak, buku edisi ulang Put to Other Uses transfer Beckham, Eliminate restrukturisasi, roti unyil, debirokrasi Reverse toko swalayan, pom bensin di usa Rearrange utang indonesia, kursi ujian
cabang
E EXTENSION
PEMBELAJARAN KREATIF IN-DEPT STUDY (misal: sampai menemukan rumus) Thinking, RESEARCH, and library skill INDEPENDENT STUDY Self– Self–selected topics AffecTIVE ACTIvitieS Presentation
Pembelajaran kreativitas harus menyenangkan bagi siswa Keterlibatan siswa Tidak menyalahkan siswa Banyak cara yang dapat dilakukan guru Guru harus kreatiF
PAJANGAN - ABSESNSI MANDIRI – POHON ILMU – KERJA SAMA MUSUH ABADI : PEMBELAJARAN TRADISIONAL
BIDANG LAYANAN BIMBINGAN AKADEMIK
MONITOR PRESTASI ANAK BANTU PILIH AKTIVITAS BELAJAR MEMOTIVASI DISIPLIN DLM BELAJAR
BIMBINGAN KEPRIBADIAN
BANTU RENCANAKAN AKTIVITAS SEHARI2 MONITOR AKTIVITAS SOSIAL & PRIBADI ANAK BANTU PILIH TEMAN, DSB
BIMBINGAN KARIR
INFORMASI KARIR PERENCANAAN KARIR KEPUTUSAN KARIR
9X2=18
1+9 =9
9X11=99
9+9 =18
9X3=27
2+7 =9
9X15=135
1+3+5=9
9X4=36
3+6 =9
9X22=198
1+9+8 =18
9X5=45
4+5 =9
9X6=54
5+4 =9
9 DIKALIKAN BERAPAPUN.
9X7=63
6+3 =9
HASILNYA KALAU DIJUMLAH = 9
9X9=81
8+1 =9
1+8=9
1+8=9
What do you see?
Is the left center circle bigger?
No, they're both the same size
It's a spiral, right?
No, these are a bunch of independent circles
Can you find the dog?
Stare at the black lightbulb for at least 30 seconds. Then immediately stare at a white area on the screen or at a sheet of paper. You should see a glowing light bulb!
How many colors do you see? There are only 3 colors: White, green, and pink. There seem to be two different shades of pink, but there is only one pink.
Do you see a couple or a skull?
Count the black dots! :o)
Are the horizontal lines parallel or do they slope?
How many legs does this elephant have?
Do you see the three faces?
What does the sign say? Are you sure?
Do you see the face? Or an Eskimo?
Do you see a cube missing a corner? Or do you see a small cube in a big one?
Is the blue on the inner left back or the outer left front?
Do you see a musician or a girl's face?
Do you see an old man's face or two lovers kissing?
Lengkapi gambar ini !
Nama:
BERFIKIR DIVERGEN
Fluency – The ability to generate a number of ideas so that there is an increase of possible solutions or related products. Flexibility - The ability to produce different categories or perceptions whereby there are a variety of different ideas about the same problem or thing. Elaboration – The ability to add to, embellish, or build off of an idea or product. Originality – The ability to create fresh, unique, unusual, totally new, or extremely different ideas or products Complexity – The ability to conceptualize difficult, intricate, many layered or multifaceted ideas or products. Risk--taking – The willingness to be Risk courageous, adventuresome, daring -- trying new things or taking risks in order to stand apart. Imagination – The ability to dream up, invent, or to see, to think, to conceptualize new ideas or products – to be ingenious. Curiosity – The trait of exhibiting probing behaviors, asking and posing questions, searching, being able to look deeper into ideas, and the wanting to know more about something.
Kelancaran– Kemampuan untuk menghasilkan Kelancaran– sejumlah gagasan sedemikian sehingga ada suatu peningkatan kemungkinan pemecahan atau berhubungan produk. Fleksibilitas-- Kemampuan untuk menghasilkan Fleksibilitas persepsi atau kategori berbeda dengan mana ada berbagai gagasan berbeda tentang hal atau masalah yang sama. Pengembangan– Pengembangan – Kemampuan untuk menambah, menghias, atau membangun batal/mulai dari suatu gagasan atau produk. Keaslian– Keaslian – Kemampuan untuk menciptakan segar, unik, tidak biasa, secara total baru, atau produk atau gagasan sangat berbeda Kompleksitas--Kemampuan ke conceptualize sulit, Kompleksitas ruwet, banyak orang yang layered atau produk atau gagasan bersegi banyak. Risk--taking Risk taking– – Kesediaan untuk berani, adventuresome, keberanian-keberanian-- berusaha berbagai hal baru atau mengambil resiko dalam rangka menyendiri. Imajinasi– Imajinasi – Kemampuan untuk menemukan, menemukan, atau untuk lihat, untuk berpikir, ke conceptualize produk atau gagasan baru– baru– untuk;menjadi ingenious. RASA INGIN TAHU– TAHU– Ciri memperlihatkan menyelidiki perilaku, [minta;tanyakan] dan bersikap pertanyaan, pencarian, menjadi mampu lihat lebih dalam ke dalam gagasan, dan yang kurang untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu (yang).Fluency – The ability to generate a number of ideas so that there is an increase of possible solutions or related products.