;$k .?otr7 LF, 2006 DiPA
316
LAPORAN PENELITTAN KONDISI EKSES TELEYISI INFOTAINMENT (Kasus Jember)
ASAL
I:Ng i
PEM3ELIAN
KLA.S
TEBIMA
NO lNDUr.
Zl(" Pqu t<
#.-
Oleh: Drr. Christanto Pudjirahardjor M.Eum. Agung Tri'Wahyuningsih, S'S., M.Pd. Suharto, S.S.
Staf Peng*jar Fakultas Sastra Universitas Jember
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL I]NTYSRSITAS JEMBER LT,MBAGA PENELTTIAN Dilaksanakan berdasarkan $urat Keputusan Rektor Universitas Jember Nsmor 327? lI25/?P.9 l}W$,tanggal 22 Met 2S06 dengan $umberdana DIPA Tahrm Anggaran 2006
\', i'L il, K S I 'S" . or,,.t t[L]ir'-;A i5E ltELlrlAN
-t'iJrr. i gfs,t'
uNtvEflsirAs
JEMBER
LEMBAR IDENTTTAS DAN PENGESAHAN :
1. a. Judul Penelitian
KONDISI EKSES TELEVISI INFOTAINMENT (KASUS JEMBER)
: Sosial Budaya
b. Bidang ilmu c. Kategori Penelitian
:
II (Menunjang
2.KetuePeneliti a.Nama lengkap dan gelar b.Jenis kelamin c.Golongan, Pangkat dan d.Jabatan Fungsional e.Fakultas / Jurusan f. Bidanq 3. Alamat Ketua Peneliti a. Alamat Kantor
Drs. Christanto Pudjirahardo, M.Hum.
:
NIP
Pembangunan
:Laki-laki : III-c / Penata /131631405 :
Lektor
: Sastra / Sastra lndonesia
Penelitian
:
Filoloqi
.,
-
: Jl. Jawa, 19 Jember Telp. (0331)337188
fax. (0331)332718 : PerumPondok Gede A8-6, Jember
b. AlamatRumah
: 2 Orang Dosen
4. Jumlah Anggota Peneliti a.Nama Anggota Peneliti
: Agung Tri Wahyuningsih, S.S., : Suharto, S.S.
I b.Nama Anggota Peneliti II
MPd.
c.TenagaAdministrasi : l Orans : Wilayah Kabupaten Jember i iokasi Penelitian 6. Keja Sama dengan Institusi
Lain
: ---
: I bulan 7.t-amaPenelitian 8. Biaya yang diperlukan atas dasar sumbernya : Rp. 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) a. Dari-DP4M Depdiknas b. Sumber lain Jember, 14 Nopember 2006 Ketua Peneliti
Drs. Christanto P., M.Hum NIP. 13163140s Penelitian
,
DEA.Ph.D
3t 5923s7
RINGI(ASAN KONDISI EKSES TELEYISI INTOTAINMENT (KASUS JEMBER) (Olch: Christento Pudiirahardjo' Agung Tri Wehynningprh, deu Suharto) okondisi etses' negatif dari salah satu Peoelitian ini membahs tentang program acara televisi, yakni infotainmenl Acara infohinment yang semestinya meqiadi tontonan oraog dewasa, sekamng juga menjadi konsumsi anak-anak. Akibatoya batas sosiologis antara anak anak dengan dunia orang dewasa me4iadi kabur. Tidak ada ralrasia lagl bagr anak-anak tentang dunia oraog dewasa. Selama ini, secara budaya, dunia anBk-a&k dan oraag dewasa dibatasi dengan larangan, pantangan dan tabu. Narrun dengan semakin mudahnya akses televisi, maka dunia anak tidak lagi meogenal hal tersebut. Berawal dari sinilah munculnya krisis, koqtradiksi moral, dan mafinalitas budaya Terutama masryarakat pedesaan yang kehidupannya masih cukup tradisional Mereka akan mudatr terpengarull terutanra hgi anak-anak. Tryangan infotainme,nt menjadi inspirasi bagi mereka untuk meniru dan melakukan "kejahatan". Penelitian ini akan memberikan konstibusi positif, yakni: (1) memperkaya khasanah kajian tentang wacana sosial budaya secara spesifik dari keberadaan program siaran infotainment televisi swasta di Indonesiq €) meqiadi referensi bagi televisi yang me,napngkan infotainment dalam merfalankan fungsinya sebagai agen informasi (urnalisme televisi); (3) melahirkan wahana sudatrkah tetevisi swas,ta memberikan contoh pendidikan (etika budaya) urrttft bersikap dan meaghargai kemanusiaan dalam fimgsi realitasnya; dan (a) menumbuhkan *anti kesadaran kolektif televisi swasta sebagai media massa yang berperspektif kekerasan". Berdasarkau hasil pengolahan data disimpulkan bahwa menonton tayangan infotainment (ten*amamak-anakdi Kabupaten Jerrber) yang saat ini ditayangkan
pada pagi, siang, dao petang hari, diklrawatirkan justu akan me4iadi inspirasi *kejahatan". Tayangau ini akan bagi aaak-arrak rmtuk meniru dan melalnllm p€drcmhngao psikologis anak Selain itu" taymgantentang berita melrimbulkan kondisi elcses negatif terhadap pemirsa maupun dapat kejahatan keluarga ttrsaogka" Ceaas, taln$, dan *hawatir adalah ekses regatif secara umurl akiba tayangao infc*ainnnent Oleh karena itur para penonton infotainment televisi di Ifubupaten Jember senantiasa akan termarjinalkan, baik secata sosial, cultural maupun ekonomi.
xr rt T t: Ti I,3*y€q6 s{:ty"E ry.!. {-t u -S'.T.,''ltt,,-*** u* o''-ttt :;-'J ."
i*#**J'--'ui**oo* u1
ry
-
ST]MMARY AN EXCESS OF INFOTAINMENT ON TELEYISION (A CASE STUDY ON JEMBER PEOPLE) @y: christanto Pudjirahardjo, Agung Tri wahyuningpih, dan suharto) This research ties to discuss 'an excess' of infotainment on television tlat has negative effects. The infotainment that actually must be shown for adults, is watched by children. Therefore, there are no limits between adults and children. There are no secrets that must be kept from children. It was the fact that the world of children was timited by prohibition of doing something and taboo. However, ttrose limitations nowadays are not obeyed anymore by children. They can watch television anytime they want. As the result, there are moral crisis, contradictive moral, and bluning of culture. These effects mostly influence village people who live in traditional ways. Those villagers are ea.$y to be influenced, espeoially children. The infotainment inspires children to imitate and do the "crime". This research gives some significance, namely: (1) enrich our views on specific social culture that exists on television in Indonesia; (2) become the rif"."o"" for some televisions that show infotainment as their program. It is related to its frrnction as information agent (television journalism); (3) give a question whether television has given an education (cultural ethics) about how to behave and appreciate humanity and its functions; and (a) grow the collective awareness of television's function as a mass media that has perspective in o'avoiding violence". Finally, based on the result of the discussion, it can be concluded that watching infotainment programs on television (especially for children in Jember) that are shown in the morning, aftemoon, and evening, inspires children to imitate and do 'ocrime" like what are shown on television Further, this program also influences the psychological developrnent of children. Apart from that, the infotainment about crime can creete a negative excess of people who watch it or people who have done crime. Generally, anxiety; fears; and worries are the ,"gutin" excess caused by infotainment. Therefore, the people who watch iniotainment program on television, especially those who are in Jember will be eliminated, either in their social life, culture, or economic condition.
lv