Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S. Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi
leh :
OLEH :
RIKI HASTIKA NPM : 12.1.03.03.0335
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Riki Hastika | 12.1.03.03.0335 Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riki Hastika | 12.1.03.03.0335 Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riki Hastika | 12.1.03.03.0335 Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB Riki Hastika 12.1.03.03.0335 Teknik-Sistem Informasi
[email protected] Rini Indriati, M.kom dan Danar Putra Pamungkas, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Riki Hastika : Korelasi Normatif Pemilihan Jurusan di SMK Berbasis Web, Skripsi, Sistem Informasi, Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016.
SMK merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP atau bentuk lain yang sederajat. Di SMK Sering dijumpai calon siswa yang merasa bingung atau kurang cocok dengan jurusan yang dimasuki karena banyaknya pilihan program jurusan yang ditawarkan di SMK. Masalah yang terdapat dalam sistem pemilihan jurusan di SMK yaitu bagaimana merancang system informasi pendukung keputusan pemilihan jurusan di SMKN 1 Ngasem berbasis web menggunakan metode SAW. Membuat aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah pihak sekolah serta calon siswa dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi penulis mengusulkan aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan di SMK berbasis web menggunakan metode SAW. Metode ini mampu memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Metode ini dapat menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif. Kesimpulan terhadap aplikasi pemilihan jurusan di SMK N 1 Ngasem berbasis web adalah sebagai berikut: Sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan menggunakan data siswa dan data nilai siswa yang berupa nilai Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sistem ini dapat digunakan oleh pihak sekolah untuk menentukan jurusan yang cocok bagi calon siswa di SMK. Calon siswa di SMK juga dapat melihat hasil pemilihan jurusan melalui web.
Kata Kunci: SPK, Pemilihan Jurusan,Simple Additive Wheighting.
Riki Hastika | 12.1.03.03.0335 Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dasar
I. Latar Belakang
metode
SAW
adalah
mencari
Lembaga pendidikan SMKsering kali
penjumlahan terbobot dari rating kinerja
membutuhkan suatu bentuk keputusan
pada setiap alternatif pada semua atribut.
dalam memilih jurusan yang sesuai untuk
Metode Simple Additive Weighting (SAW)
siswa-siswi baru di SMK. Keputusan yang
membutuhkan proses normalisasi matriks
diambil dalam memilih jurusan masih
keputusan (X) ke suatu skala yang dapat
ditentukan sendiri oleh para calon siswa.
diperbandingkan dengan semua rating
Sehingga jurusan yang di tentukan oleh
alternatif yang ada. Kelebihan dari metode
calon siswa kadang tidak sesuai dengan
SAW yaitu memiliki kemampuan untuk
kemampuan
siswa
melakukan penilaian secara lebih tepat
tersebut. Jadi untuk membuat keputusan
karena didasarkan pada nilai kriteria dan
yang
benar-benar
bobot yang sudah ditentukan. Metode SAW
mempertimbangkan pilihan yang sesuai
juga dapat menyeleksi alternatif terbaik
untuk penjurusan tersebut.
dari sejumlah alternatif yang ada karena
dan
tepat
Dari
bakat
calon
harus
permasalahan
tersebut
adanya
proses
perangkingan
setelah
diperlukan sebuah solusi untuk mengatasi
mentukan bobot untuk setiap atribut
masalah pemilihan jurusan di SMK. Solusi
(Kusumadewi, 2006).
yang
dapat
membuat
dilakukan
sebuah
yaitu
sistem
dengan
pendukung
keputusan pemilihan jurusan di SMK. Sistem pendukung keputusan ini dapat
II. Metode 1. Sistem pendukung keputusan DSS
adalah
sistem
informasi
membantu siswa untuk memilih jurusanya
interaktif yang menyediakan informasi,
sesuai dengan keinginan, kemampuan,
pemodelan,
bakat dan minat siswa.
Sistem ini digunakan untuk membantu
dan
pemanipulasian
data.
Berdasarkan permasalahan tersebut
pengambilan keputusan dalam situasi yang
diatasmaka perlu dirancang sebuah sistem
semiterstruktur dan situasi yang tidak
pendukung keputusan untuk membantu
terstruktur, dimana tidak seorang pun tahu
dalam pemilihan jurusan di SMK, dengan
secara
judul
seharusnya dibuat (Kusrini, 2007).
KORELASI
PEMILIHAN BERBASIS
JURUSAN WEB.Sistem
NORMATIF DI
SMK
yang
akan
dirancang menggunakan metode
simple
pasti
bagaimana
keputusan
2. SAW (Simple Additive Weighting) Metode
Simple
Additive
additive weighting(SAW) yaitu sebuah
Weighting(SAW) sering juga dikenal istilah
metode penjumlahan terbobot. Konsep
metode
Riki Hastika | 12.1.03.03.0335 Teknik – Sistem Informasi
penjumlahan
terbobot.Konsep
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dasar
metode
SAW
adalah
mencari
d. Hasil
akhir
diperoleh
dari
proses
penjumlahan terbobot dari rating kinerja
perankingan yaitu penjumlahan dan
pada setiap alternatif pada semua atribut
perkalian
(Kusumadewi, 2006).
dengan vektor bobot sehingga diperoleh
Metode
SAW
R
alternatif yang terbaik (Ai) sebagai
normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu
rating alternatif yang ada.
ternormalisasi
nilai terbesar yang dipilih sebagai
Metode SAW membutuhkan proses
skala yang dapat diperbandingkan kesemua
matriks
solusi (Kusumadewi, 2006). Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:
ini
mengharuskan
pembuat keputusan menentukan bobot bagi
𝑟𝑖𝑗
diperoleh dengan menjumlahkan seluruh
𝑥𝑖𝑗 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑥𝑖 𝑋𝑖𝑗
hasil perkalian antara rating (yang dapat
rumus ke 1 dengan i = 1, 2, ... m
dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap
dan j = 1, 2, ... n
setiap atribut. Skor total untuk alternatif
=
atribut. Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi dalam arti telah melewati proses
𝑟𝑖𝑗 =
𝑀𝑎𝑥 𝑖 𝑋 𝑖𝑗 𝑥 𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡)
normalisasi matriks sebelumnya. Langkah-
langkah
penyelesaian
SAW,
Rumus ke 2 dengan i = 1, 2, ... m dan j = 1, 2, ... n
adalah sebagai berikut: a. Menentukan kriteria-kriteria yang akan
Dimana :
dijadikan acuan dalam pengambilan
rij
keputusan, yaitu Ci.
Maxi : Nilai maksimum dari setiap baris
b. Menentukan rating kecocokan setiap
c. Membuat
matriks
dan kolom. Mini
alternatif pada setiap alternatif. keputusan
: Rating kinerja ternormalisasi.
: Nilai minimum dari setiap baris
dan kolom.
berdasarkan kriteria (Ci), kemudian
Xij: Baris dan kolom dari matriks rij adalah
melakukan
rating kinerja ternormalisasi dari alternatif
normalisasi
berdasarkan
persamaan
matriks yang
Ai
pada
atribut
Cj;
i=1,2,...,m
dan
disesuaikan dengan jenis atribut (atribut
j=1,2,...,n.
keuntungan
Nilaipreferensi untuk setiap alternatif (Vi)
sehingga
ataupun
atribut
diperoleh
biaya) matriks
diberikan sebagai:
ternormalisasi R. Riki Hastika | 12.1.03.03.0335 Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 𝑛
Vi =
j=1
Halaman menu spk untuk nilai
Wj R ij
Dimana : Vi
: rangking untuk setiap
alternative Wj
: nilai bobot dari setiap
criteria Rij
:
nilai
rating
kinerja
ternormalisasi Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa
alternatif
Ai
lebih
(Kusumadewi,2006).
terpilih Halaman menu spk hasil perhitungan
III. Hasil dan Kesimpulan 1. Hasil Halaman login admin
Halaman data siswa
2. Kesimpulan Sistem pendukung keputusan ini menghasilkan
sistem
yang
dapat
membantu pengguna dalam memutuskan jurusan yang tepat bagi siswa berdasarkan Riki Hastika | 12.1.03.03.0335 Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perhitungan
dengan
metode
simple
kasus pada SMA Islam Sultan Agung 1
additive weighting dari masing-masing
Semarang.Semarang: STMIK Provinsi
data nilai dan nilai tes bakat. Dari data
Semarang.Tersedia:
tersebut ditentukan himpunan fuzzy dari
http://journals.usm.ac.id/index.php/tra
setiap jurusan. Untuk melakukan proses
nsformatika/article/viewFile/98/95,
penjurusan maka terlebih dahulu user yaitu
Diakses pada tanggal 19 Desember
admin sekolah memasukkan data para
2015.
calon siswa baru dan data nilai siswa. Kemudian user tinggal mengklik button hitung
untuk
perhitungan
melakukan pemilihan
menggunakan
metode
simple
proses
Jogiyanto. 1999. Pengenalan komputer: dasar ilmu komputer, pemograman,
jurusan
sistem
informasi
dan
intelegensi
additive
buatan. Yogyakarta: CV Andi Offset.
weighting dan melihat hasil pemilihan jurusan yang sesuai dengan siswa tersebut.
Kadir, abdul. 2008. Tuntunan praktis belajar database menggunakan Mysql. Yogyakarta: CV Andi Offset.
IV. Daftar Pustaka Ariani, pepi dwi., Kusuma, entin martiana.,
Kusrini. 2007. Konsep dan aplikasi sistem
dan Basuki, dwi kurnia. 2010. Sistem
pendukung keputusan.
pendukung
CV Andi Offset.
keputusan
pemilihan
Yogyakarta:
jurusan SMK menggunkan NeuroFuzzy. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.
Tersedia:
Kusuma dewi, sri., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, R. 2006. Fuzzy Multi-
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-
Attribute Desicion Making (FUZZY
Undergraduate-14627-paperpdf.pdf,
MADM). Yogyakarta: Graha ilmu.
Diakses pada tanggal 28 November 2015.
Mars, boy S. Sabarguna. 2004. Analisa data pada penelitian kualitatif. Jakarta:
Handayani, dian novita., Hakim, nur fitro.,
Universitas Indonesia.
dan Solechan, achmad. 2014. Sistem pendukung keputusan untuk pemilihan jurusan menggunakan fuzzy multiple atribute
decision
making
dengan
metode simple additive weighting studi Riki Hastika | 12.1.03.03.0335 Teknik – Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 5||