Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
KONTRIBUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KINERJA PEGAWAI PUSDIK INTELKAM POLRI BANDUNG Oleh: Nurdin Ridwan Nur Arifin Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Email:
[email protected] Abstract, management Information System (MIS) is important in improving the performance of employess, especially those in the Office of Pusdik Intelkam Polri Bandung. The method used was descriptive with quantitative approach. The data was collected from 83 respondents as sample and used a closed questionnaire. The results of the calculation of general trend using Weighted Means Score (WMS) showed that the computer based management information system was in the excellent category with an average score of 3.23 and the employees’ performance was also in the excellent category with an average score 3.27. Analysis of the correlation between variable X and Y was 0.697 which meant the two variables had strong and positive correlation. The result of test of significance of correlation with the t-test on variable X to Y showed that 𝑡𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (8.738 > 1.98). It means that the correlation coefficient was significant. The result of determination coefficient test indicated that the effect X variable on Y variable was 48.5% while the rest 51.5% was affected by other factors. Keywords: computer based management information system, performance Abstrak, sistem Informasi Manajemen (SIM) menjadi penting dalam memperbaiki kinerja pegawai, terutama di Kantor Pusdik Intelkam Polri Bandung. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan respondennya pegawai yang berjumlah 83 orang sebagai sampel penelitian. Hasil perhitungan kecenderungan umum menggunakan Weighted Means Score (WMS) menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen berbasis komputer termasuk kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 3,23 dan kinerja pegawai juga termasuk kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 3,27. Analisis korelasi antara variabel X terhadap Y sebesar 0,697 artinya kedua variabel pada tingkat hubungan kuat dan terdapat korelasi yang positif. Hasil uji signifikansi korelasi dengan uji-t pada variabel X terhadap Y diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (8,738 > 1,98) artinya koefisien korelasi yang ditemukan adalah signifikan. Hasil uji koefisien determinasi yaitu variabel X memberikan pengaruh terhadap variabel Y sebesar 48,5% sedangkan sisanya 51,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kata Kerja: Sistem Informasi Manajemen, Berbasis Komputer, Kinerja.
Sistem
A. PENDAHULUAN Kinerja
seorang
pegawai
Informasi
Manajemen
(SIM).
dalam
Dengan semakin tingginya kinerja pegawai
sebuah lembaga, akan semakin meningkat
di sebuah organisasi dapat menjadikan
apabila didukung oleh ketersediaan sarana
organisasi itu tangguh dalam mencapai
dan prasarana yang memadai seperti
semua tujuan dan berbagai sasarannya.
perangkat komputer, apalagi kalau sitem
Dengan
kerja yang digunakan juga menerapkan
komputerisasi,
adanya
penggunaan
maka
suatu
sistem
organisasi
246 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
semakin mampu berperan dengan tingkat
Lahirnya UU RI No.02 Tahun 2002
kinerja yang tinggi dan dapat memenuhi
tentang Tugas Pokok Polri. Tugas Pokok
kebutuhan-kebutuhan data dan informasi
Kepolisian Negara Indonesia adalah: a)
untuk unit-unit fungsional dalam sebuah
Memelihara
organisasi,
menetapkan
masyarakat, b) Menegakkan hukum dan, c)
berbagai kebijakan organisasi dan tahap
Memberikan perlindungan, pengayoman
perencanaan pembangunan, baik pada
dan pelayanan kepada masyarakat.
serta
dalam
tingkat konseptual maupun pada tingkat
keamanan
Adanya
reformasi
dan
ketertiban
Polri.
Dengan
operasional diperlukan adanya berbagai
adanya TAP MPR No. IV dan VII Tahun
data dan informasi yang akurat, tepat dan
2000, dimana membawa Polri sebagai
cepat dalam proses pengambilan keputusan
institusi
yang sejalan dengan tingkat perkembangan
TNI/ABRI, sekaligus berdasarkan Undang-
yang semakin maju dan berkembang.
Undang No. 02 Tahun 2002 Polri menjadi
yang
mandiri/lepas
dari
Melihat dari peran Kantor Pusdik
institusi yang langsung dibawah presiden.
Intelkam Polri sebagai lembaga pendidikan
Hal yang paling mendasar sebagai wujud
Polri dan pelayanan masyarakat, maka
dari reformasi Polri adalah: 1) Perubahan
sudah seharusnya Kantor Pusdik Intelkam
budaya militer kearah budaya sipil. Sikap
Polri memiliki sumber daya manusia dan
perilaku
fasilitas
untuk
mencerminkan militeristik tapi sebagai
informasi
sipil yang dipersenjatai (dari antagonis
yang
melaksanakan
memadai sistem
manajemen
berbasis
merupakan
suatu
komputer.
anggota
Polri
tidak
lagi
Polri
menjadi protagonis); 2) Struktur organisasi
yang
yang bersifat hierarki vertikal kearah
membutuhkan profesionalisme dari para
hierarki horizontal (fungsional horizontal).
pegawainya, khususnya setelah reformasi
Seorang pemimpin tidak lagi semata-mata
mulai dilakukan perubahan-perubahan di
sebagai seorang komandan tapi juga mitra
lembaga Polri. Setelah era reformasi Polri
kerja
dihadapkan pada fenomena secara umum,
Orientasi proses dan prosedur mengarah
diantaranya adalah: 1) UU RI No. 02
kepada orientasi hasil. Dalam mencapai
Tahun 2002 tentang Tugas Pokok Polri, 2)
hasil, proses dan prosedur tetap diikuti,
Tuntutan profesionalisme Polri semakin
tapi jangan sampai terjadi karena terpaku
tinggi, 3) Reformasi Polri, 4) Lembaga-
pada prosedur dan proses sehingga hasil
lembaga pendidikan yang mencetak Polri
diabaikan. Hasil adalah sesuatu yang bisa
melakukan berbagai perubahan secara
diukur sebagai kinerja (akuntabilitas); 4)
nasional.
Dari dominasi jabatan dan senioritas
organisasi
bawahannya
(demokratis);
3)
kepada dominasi prestasi dan kerja keras 247 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
(konsisten); 5) Dari tugas melindungi ke
(4)
memberdayakan rakyat, sehingga bukan
kepemimpinan disiplin dan tata tertib serta
Polri saja yang aktif tapi rakyat ikut
nilai-nilai moral dan etika profesi peserta
terlibat.
didik;
Lembaga-lembaga pendidikan yang mencetak
Polri
melakukan
Pembinaan
(5)
kepribadian
Pelaksanaan
termasuk
evaluasi
dan
validasi hasil didik.
berbagai
Untuk menyelenggarakan tugas-tugas
perubahan secara nasional diantaranya
tersebut, Kantor Pusdik Intelkam Polri
adalah restrukturisasi kebijakan, tugas
memerlukan data dan informasi yang
serta fungsi. Khususnya untuk lembaga
relevan,
Pusdik Intelkam Polri seiring dengan
menyelenggarakan tugas-tugasnya secara
berdirinya Pusdik-Pusdik di lingkungan
efektif dan efisien. Meskipun fasilitas
Polri lainnya. Berdasarkan surat keputusan
sarana dan prasarana yang canggih telah
Kapolri No. Pol : Skep/102/V/2003 tanggal
tersedia, tetapi tidak adanya divisi atau
23 Mei 2003 tentang Likuidasi Pusdik
seksi khusus yang menangani masalah
Komplek dan penetapan menjadi Pusdik
sistem
Intelkam Lemdiklat Polri. Pusdik Intelkam
menjadi penghambat bagi ketersediaan
Polri
informasi yang memenuhi syarat. Secara
bertugas
menyelenggarakan
akurat
informasi
agar
manajemen
jelasnya
berdasarkan
dapat
(SIM)
pendidikan Intelkam yang mampu menjadi
lebih
pelayan masyarakat yang prima dan penuh
pendahuluan yang telah dilakukan peneliti,
keunggulan dalam mendeteksi secara dini,
masih kurangnya tenaga ahli khusus SIM
mengamankan setiap kegitatan masyarakat
yang
dan menciptakan kondisi masyarakat yang
informasi lembaga, selain itu terdapat
kondusif dalam mendukung pembangunan
kekurangan pemahaman cara penggunaan
nasional untuk menciptakan masyarakat
komputer dan software komputer secara
Indonesia yang sejahtera.
optimal, terlihat pula data-data yang
digunakan
dalam
studi
pengelolaan
Untuk melaksanakan tugas pokok dan
diperlukan masih tersaji dalam bentuk
fungsi di atas tersebut Kantor Pusdik
buku dan tulis tangan atau manual dari
Intelkam
(1)
data yang telah dibuat serta kurangnya
mencakup
pengadaan pelatihan dan pengembangan
Polri
Pengembang kurikulum
memiliki
sistem silabi
fungsi:
yang
bahan
ajaran
dan
kompetensi khususnya mengenai SIM
alin/alongins sebagai bagian terpadu dari
berbasis
program
pada
komputer dan software komputer bagi
tingkat Lemdik Polri; (2) Pelaksanaan
pegawai di Lingkungan Kantor Pusdik
pengajaran dan pelatihan; (3) Pelaksanaan
Intelkam
pembinaan semua komponen pendidikan;
dalam segi sistem informasi manajemen
pengembangan
sistem
komputer
Polri.
serta
penggunaan
Permasalahan
intinya
248 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
(SIM) berbasis komputer. SIM berbasis
manusia
komputer akan memberikan dampak pada
Secanggih apapun komputer yang
bagaimana pegawai tersebut mampu untuk
digunakan
meningkatkan kinerjanya sehingga pada
apabila sumber daya manusianya
akhirnya akan meningkatkan kualitas kerja
tidak
di lingkungan Pusdik Intelkam Polri.
memanfaatkan komputer itu secara
di
menggerakkannya.
sebuah
mampu
organisasi,
menggunakan
dan
maksimal, maka komputer itu tidak
1. KAJIAN TEORI a. Konsep
yang
Sistem
Informasi
akan
berpengaruh
positif
dan
Manajemen Berbasis Komputer
bermanfaat. Bagaimanapun komputer
Sistem
yang digunakan hanyalah alat bantu
Informasi
Manajemen
(SIM) berbasis komputer adalah suatu
dalam
SIM yang menempatkan perkakas
manusia.
pengolah data berbentuk komputer
mempermudah
Tujuan
pekerjaan
sistem
informasi
dalam kedudukan yang sentral dan
manajemen adalah untuk memperoleh
sangat
informasi
informasi
komputer
ditujukan untuk para manajer atau
penting.
manajemen
Sistem
berbasis
(computer-based
management
pegawai
information
terdiri
menunjang
system)
dari
dengan
dengan
cepat
tujuan
proses
yang
untuk
pengambilan
manusia, perangkat keras (hardware),
keputusan dan untuk memperbaiki
perangkat lunak (software), data-data,
proses perencanaan dan pengawasan
dan
dalam sebuah organisasi.
prosedur-prosedur
yang
saling
organisasi
berinteraksi
untuk
Sistem
informasi
manajemen
menyediakan data dan informasi yang
(SIM) atau management information
tepat pada waktunya kepada pihak-
system (MIS) adalah sistem informasi
pihak di dalam maupun di luar
yang digunakan untuk menyajikan
organisasi yang behubungan dengan
informasi
sistem informasi manajemen tersebut.
mendukung operasi, manajemen, dan
Secara
teoritis,
komputer
yang
digunakan
pengambilan keputusan dalam sebuah
bukanlah prasyarat bagi sebuah sistem
organisasi.
Biasanya
informasi
manajemen.
menghasilkan
informasi
komputer
mampu
Meskipun
untuk
SIM untuk
menyelesaikan
memantau
kinerja,
tugas dalam mengolah informasi dan
koordinasi,
dan
data
informasi,
informasi untuk operasi organisasi.
itu
tetap
Umumnya SIM mengambil data dari
sumber
daya
sistem pemrosesan transaksi.
dalam
penggunaan tergantung
sebuah informasi
kepada
memelihara menyediakan
249 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
Sistem
Informasi
Manajemen
dan diproses untuk menghasilkan
(SIM) pada hakikatnya merupakan
output yang berupa keputusan tentang
sebuah bentuk sistem informasi yang
perencanaan,
ditujukan
pengawasan.
untuk
melayani
para
manajer. Sebenarnya SIM tersebut terfokus
pada
alat
bantu
untuk
pengoperasian,
dan
Joseph F. Kelly dalam bukunya “Computerized
Management dalam
para
manajer
Information
memperoleh
informasi.
Definisi
Sutabri (2005: 91) mendefinisikan
sebuah sistem informasi manajemen
SIM sebagai berikut: SIM adalah
merupakan sebuah istilah yang umum
perpaduan sumber daya manusia dan
dikenal orang adalah sebuah sistem
sumber daya yang berbasis komputer
manusia/mesin yang terpadu untuk
yang
menyajikan
penyimpanan,
informasi
guna
System”
Tata
mempercepat
menghasilkan
kumpulan
komunikasi,
dan
mendukung fungsi operasi organisasi,
penggunaan data untuk tujuan operasi
manajemen, dan proses pengambilan
manajemen yang efisien serasi dengan
keputusan di dalam suatu organisasi.
perencanaan bisnis.
Sistem
ini
dalam
menggunakan (hardware) (software)
cara
kerjanya keras
yang
lunak
Information
prosedur
Foundation,
perangkat dan
perangkat
komputer,
Gordon B. Davis dalam bukunya berjudul
“Management
System;
Conceptual
Strukcture
and
pedoman, model manajemen, dan
Development” dalam Tata Sutabri
keputusan serta sebuah bank/basis
(2005:
data yang disebut database. Berikut
sebagai berikut: SIM adalah sistem
akan dijelaskan beberapa definisi
manusia/mesin yang terpadu guna
tentang sistem informasi manajemen
menyajikan
informasi
(SIM) yang disajikan oleh beberapa
mendukung
fungsi
pakar/ahli:
manajemen
Robert G. Murdick dan Joel E.
91)
mendefinisikan
dan
SIM
untuk operasi,
pengambilan
keputusan didalam suatu organisasi.
Ross dalam bukunya yang berjudul
Soetedjo Moeljodihardjo dalam
“Sistem Informasi untuk Manajemen
bukunya “Management Information
Modern” (terjemahan) dalam Tata
System” dalam Tata Sutabri (2005:
Sutabri (2005: 91) mendefinisikan
91)
SIM sebagai berikut: SIM adalah
berikut: SIM adalah suatu metode
proses komunikasi di mana informasi
untuk menghasilkan informasi yang
masukan (input) direkam, disimpan,
tepat waktu bagi manajemen tentang
mendefinisikan
SIM
sebagai
250 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
lingkungan
luar
organisasi
dan
dalam organisasi yang membutuhkan
kegiatan operasi di dalam organisasi,
bagi
dengan
menunjang
perumusan kebijakan dan rencana
proses pengambilan keputusan serta
ataupun pelaksanaan tugas sehari-hari.
memperbaiki proses perencanaan dan
Lebih lanjut Tata Sutabri (2005:
tujuan
untuk
pengawasan.
pengambilan
keputusan,
99) mengemukakan alasan mengapa
Komaruddin dalam bukunya
komputer merupakan perkakas yang
Ensiklopedia Manajemen dalam Tata
sangat penting di dalam SIM modern,
Sutabri (2005: 91) mendefinisikan
diantaranya adalah: (a) Perangkat
SIM sebagai berikut: SIM adalah
otomatis ini dalam beberapa hal
suatu pendekatan yang terorganisir
ternyata
dan
penyerap atau pencatat data jika
terencana
untuk
member
lebih
unggul
eksekutif bantuan informasi yang
dibandingkan
tepat
manusia; (b) Pentingnya pemakaian
dan
dapat
memberikan
kemudahan bagi proses manajemen.
lanjut
Moekijat
(2005:
daya
ingat
komputer dalam SIM adalah adalah
Sejalan dengan pendapat di atas lebih
dengan
sebagai
bahwa teknologi otomatis melalui
9)
komputerisasi sudah tersedia di mana-
mengemukakan bahwa : “Pengertian
mana dan dapat diperoleh dengan
SIM menekankan pada fungsi sistem
mudah dan murah.
sebagai sistem formal dari pelaporan,
Penggunaan komputer di dalam
pengelompokkan,
penyebaran
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
informasi
kepentingan
sangat banyak membantu pegawai
pengertian
khususnya manajer di dalam sebuah
bagi
organisasi”. tersebut
Dalam
lebih
pada
organisasi dalam proses pengambilan
fungsi SIM sebagai bentuk proses
keputusan. Komputer dalam sistem
pemanfaatan
SIM
informasi organisasi.
menekankan
dan
menyebarkan
bagi
kepentingan
Namun
SIM
tidaklah
dirumuskan
sebagai
suatu
perlengkapan alat bantu yang berupa elektronik
yang
berfungsi
untuk
sebatas demikian, SIM adalah suatu
mengolah data, mampu menerima
sistem yang melakukan proses untuk
masukan
informasi (mulai dari pengumpulan
kecepatan yang tinggi, ketelitian yang
sampai
dengan
tinggi,
untuk
kemudian
langsung
pengolahan
data)
disimpan
atau
dimanfaatkan
dengan
menyebarkan pada orang atau unit
dan
dan
keluaran,
mampu
memiliki
menyimpan
instruksi-instruksi untuk memecahkan masalah.
Dengan
berkembangnya
komputer dalam menangani berbagai
251 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
masalah kehidupan, perlu kiranya
mudah
dibuat;
(g)
Mengurangi
ditinjau manfaat apa yang didapat dari
pemakaian petugas ketatausahaan.
penggunaan komputer dalam SIM
Melihat dari beberapa paparan
dibandingkan dengan investasi yang
mengenai SIM tersebut, maka dapat
kita
disimpulkan bahwa SIM merupakan
lakukan
dalam
pengadaan
komputer tersebut. Tata
Sutabri
sesuatu hal yang kompleks dan rumit 107)
serta memiliki suatu prosedu kerja
mengemukakan bahwa penggunaan
yang jelas. Setiap komponen dalam
komputer dalam Sistem Informasi
SIM memiliki tugas dan fungsi jelas,
Manajemen (SIM) baru dikatakan
seperti bagian pengumpulan data,
efektif dan efisien jika: (a) Volume
pengolahan dara, penyimpanan data
data yang diolah dalam jumlah yang
dan informasi, penyebaran informasi
besar;
dan sebagainya.
(b)
(2005:
Perngolahan
data
memerlukan perhitungan yang rumit; (c) Perngolahan data atau pekerjaan
b. Konsep Kinerja Pegawai Setiap organisasi atau perusahaan
yang berulang-ulang; (d) Memerlukan proses pengolahan yang cepat; (e) Memerlukan file yang baik sehingga mudah menemukan kembali data-data yang diperlukan; (f) Memerlukan
diterapkannya Manajemen
keuntungan Sistem
Informasi
Berbasis
Komputer
menurut Zulkifli Amsyah (2003: 138), antara
lain
sebagai
berikut:
(a)
Efisiensi lebih tinggi; (b) Pengawasan kegiatan dapat dilakukan lebih tertib; (c) Biaya yang lebih rendah; (d) Kesalahan Memudahkan
lebih
sedikit;
perencanaan
dicapai. Pencapaian tujuan tersebut memerlukan
(e) dan
pengorganisasian kegiatan operasional dan distribusi; (f) Keputusan yang berdasarkan informasi akan lebih
berbagai
usaha
dari
setiap personil yang ada didalamnya, baik
tingkat ketelitian yang tinggi. Sedangkan
tentunya memiliki tujuan yang ingin
unsur
pimpinan
maupun
bawahan. Untuk mencapai tujuan organisasi
secara
optimal,
maka
diperlukan pemanfaatan sumber daya, baik manusia maupun non-manusia. Sumber
daya
bermanfaat
manusia
dikatakan
apabila
berperilaku
menguntungkan bagi perusahaan, dan dikatakan tidak bermanfaat apabila perilaku
merugikan
perusahaan.
Perilaku karyawan itu disebut kinerja, karena
kinerja
pada
dasarnya
merupakan perilaku manusia dalam melaksanakan
peran
yang
252 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
dimainkannya dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
dalam
Pengertian kinerja berasal dari kata
job
performance/actual
performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai
oleh
Menurut Griffin yang dikutip
seseorang.
Menurut
Rivai
(2004:
14)
mengemukakan: “Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada dalam diri pekerja”. Sedangkan A. Anwar Prabu M. (2001:67)
berpendapat
tentang
Malayu S.P Hasibuan (2003: 94),
kinerja, bahwa : “Kinerja adalah hasil
pengertian kinerja adalah “Suatu hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas
kerja yang dicapai seorang dalam
yang dicapai oleh seorang pegawai
melaksanakan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dibebankan
tugas-tugas kepadanya
yang
didasarkan
atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta waktu. Mangkunegara
dengan
tanggung
yang
(performance)
dapat
diberikan kepadanya”. Kinerja
67)
diartikan sebagai penampilan kerja
“Kinerja
seorang pegawai terhadap organisasi
adalah hasil kerja secara kualitas dan
dimana ia bernaung dan merupakan
kuantitas yang dicapai oleh seorang
gabungan antara kemampuan dan
pegawai
usaha
mengemukakan
(2007:
jawab
bahwa
dalam
melaksanakan
tugasnya dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Menurut (1999:19) “Kinerja
yang
dilakukan
menghasilkan kinerja terbaik. Berdasarkan
Nanang
mengemukakan (performance)
pengertian-
Fattah
pengertian
di
bahwa:
dinyatakan
bahwa
diartikan
untuk
kemampuan
atas,
untuk
maka kinerja
dapat adalah
merealisasikan
sebagai ungkapan kemampuan yang
kemampuan kerja pegawai sesuai
didasari oleh pengetahuan, sikap, dan
dengan tugas dan tanggung jawab dari
keterampilan dan motivasi dalam
pekerjaan yang diembannya. Maka
menghasilkan sesuatu”.
peningkatan kinerja pegawai adalah
Kemudian menurut John W.
proses
untuk
meningkatkan
Atkinson yang dikutip oleh Wibowo
kemampuan kerja, penampilan kerja
(2007:99)
bahwa:
atau performance kerja seorang yang
“Kinerja merupakan fungsi motivasi
dapat dilakukan dengan berbagai cara.
dan kemampuan”. Dengan demikian,
c. Kontribusi
model
mengemukakan
persamaan
kinerja
(motivasi, kemampuan).
=
f
Sistem
Informasi
Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai
253 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
Pada saat ini sudah dimulai usaha ke
arah
konvergensi
informasi
yang
kesempatan
kepada
Sistem
informasi
merupakan
teknologi
sistem konseptual yang memakai
memberikan
sumber daya konseptual, data dan
orang
informasi, untuk mewakili sistem fisik
untuk mengetahui apa saja yang ingin
yang dalam hal ini berupa lembaga
mereka
segera.
atau organisasi. Komputer merupakan
informasi
mengarah
suatu sistem fisik, tetapi data dan
pemanfaatan
teknologi
informasi yang tersimpan di dalamnya
mengitegrasikan
dapat dipandang sebagai suatu sistem
suatu data, gambar, grafik dan suara
konseptual yang mampu memberikan
sehingga mampu mengasilkan suatu
sebuah
data
memproses data menjadi informasi
ketahui
Teknologi kepada komputer
dengan
dalam
dan
semua
informasi
yang
komprehensif. Pemakaian informasi merupakan suatu komponen yang tak
terobosan
baru
dalam
secara efektif dan efisien. Sistem
informasi
manajemen
dapat dipisahkan dari pengelolaan
(SIM) atau management information
sistem informasi itu sendiri karena
system (MIS) adalah sistem informasi
mereka itulah yang mendayagunakan
yang digunakan untuk menyajikan
produk
informasi
informasi
tersebut
sesuai
yang
digunakan
untuk
dengan kebutuhannya. Sementara itu
mendukung operasi, manajemen, dan
bidang-bidang
pengambilan keputusan dalam sebuah
pekerjaan
membutuhkan
produk
yang informasi
organisasi
dan
merupakan
ternyata sangat luas, yang meliputi
pendekatan
semua
mengelola informasi bagi kepentingan
sektor
kesehatan,
kehidupan
pendidikan,
yakni
ekonomi,
manajemen
yang
efektif
suatu
organisasi.
dalam
pariwisata,
transportasi,
manajemen mampu merubah pola-
telekomunikasi dan lain sebagainya,
pola kegiatan manajemen tradisional
cenderung
informasi
semakin
meningkatnya
menjadi modern, dimana sebagian
dalam
memanfaatkan
proses pengolahan data untuk menjadi
teknologi
yang
terhadap
pencapaian
sasaran
sistem
Komputer
sosial budaya, agama, lingkungan,
kemampuan
tataran
dalam
dapat
organisasi
menunjang tujuan
dan
termasuk
ke
sebuah informasi telah diserahkan kepada
komputer
untuk
diproses
sesuai dengan kebutuhan manajemen.
dalamnya pencapaian dalam efisiensi,
Berdasarkan keadaan tersebut,
produktivitas dan peningkatan kinerja
maka jelas bahwa data dan informasi
pegawai.
yang dikelola oleh komputer dalam
254 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
proses sistem informasi manajemen
pendapat
mampu memberikan manfaat terhadap
Sugiyono (2010: 3) bahwa: “Metode
peningkatan kinerja pegawai dalam
penelitian diartikan sebagai cara ilmiah
menyelesaikan
dan
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kewajibannya, dan sebaliknya pula
kegunaan tertentu”. Adapun metode yang
data
digunakan dalam penelitian ini adalah
dan
tugas
informasi
yang
sulit
yang
diperoleh memungkinkan pola dalam
metode
upaya peningkatan kinerja pegawai
kuantitatif.
menjadi tidak efektif dan terhambat. Oleh karena itu jelas bahwa sistem
dikemukakan
deksriptif
dengan
oleh
pendekatan
B. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian
informasi manajemen (SIM) berbasis
Sebelum melakukan distribusi
komputer ini memiliki keterkaitan
data kepada responden penelitian,
yang langsung terhadap peningkatan
terlebih dahulu dilakukan proses uji
kinerja
coba
pegawai
dalam
sebuah
organisasi.
pada
instrumen
untuk
mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Uji coba instrumen
2. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah upaya untuk
dilakukan
di
Kantor
Pusdiklat
mencari kebenaran secara ilmiah yang
Geologi Bandung dengan proporsi
didasarkan pada data yang sesuai dan dapat
yang lebih kecil yaitu sebanyak 20
dipertanggungjawabkan
responden.
Berdasarkan
Metode penelitian merupakan cara utama
perhitungan
uji
untuk mencapai tujuan penelitian yang
reliabilitas instrumen, menunjukkan
telah
bahwa kuesioner valid dan reliabel
ditetapkan
kebenarannya.
dan
permasalahan-permasalahan
memecahkan penelitian.
digunakan
Langkah-langkah yang diambil dalam
pada
suatu
metode
validitas
hasil dan
untuk
didistribusikan
subjek
penelitian
penelitian,
yaitu
sesungguhnya. Adapun rekapitulasi
penyusunan,
dan
hasil penyeleksian kuesioner yang
penginterpretasian
disebarkan kepada 83 responden,
data, sehingga peneliti dapat memecahkan
terkumpul dan dapat diolah. Untuk
masalah
lebih jelasnya dapat dilihat dalam
pengumpulan, penganalisisan
serta
penelitian
tersebut
secara
sistematis. Hal tersebut sejalan dengan
tabel 4.2.
Tabel 1. Hasil Seleksi Data Jumlah Sampel
Jumlah Angket Tersebar
Terkumpul
Dapat Diolah
255 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
83
83
1. Perhitungan Umum
83
yang telah ditentukan, bahwa
Kecenderungan
Skor
brainware
Responden
Berdasarkan
memperoleh
mengenai
Sistem
dikategorikan
data
Bandung
Informasi
Manajemen Berbasis Komputer dan Kinerja Pegawai,
mempunyai
Sangat
memiliki
2)
kategori
maka peneliti
Hardware (Perangkat Keras), berdasarkan hasil perhitungan WMS
dan
(WMS)
kriteria
mengukur
Baik.
Sangat Baik.
menggunakan teknik perhitungan yang
skor
rata-rata sebesar 3,38 yang
Perhitungan
Weight Means Score (WMS) Untuk
83
dikonsultasikan
bertujuan
untuk
dengan
yang
kecenderungan
umum
ditentukan, bahwa hardware
skor responden.
dalam
a.
Uji Kecenderungan Umum
Manajemen Berbasis Komputer
Variabel X (Sistem Informasi
menunjukkan
Manajemen
sebesar 3,29 yang berkategori
Berbasis
Sistem
telah
Informasi
nilai
rata-rata
Sangat Baik.
Komputer) Untuk
memperoleh
3)
Software (Perangkat Lunak),
kecenderungan rata-rata mengenai
berdasarkan hasil perhitungan
kontribusi
sistem
informasi
WMS
manajemen
berbasis
komputer
perhitungan menunjukkan nilai
terhadap kinerja pegawai di Kantor
rata-rata sebesar 3,19 yang
Pusdik Intelkam Polri Bandung.
berkategori Sangat Baik.
Maka penulis menggunakan teknik
4)
diketahui
Manajemen
hasil
Database,
perhitungan Weight Means Scored
berdasarkan hasil perhitungan
(WMS). Berikut rincian dari setiap
WMS
dan
indicator
variabel
dengan
kriteria
Informasi
Manajemen
X
(Sistem Berbasis
ditentukan,
Komputer) yaitu: 1)
dikonsultasikan
database
yang
telah
manajemen dikategorikan
3,09
Brainware
(Sumber
Daya
dengan rata-rata sebesar Sangat
Manusia),
berdasarkan
hasil
Baik.
perhitungan
WMS
dan
dikonsultasikan dengan kriteria
5)
Prosedur
Kerja,
berdasarkan
hasil perhitungan WMS dan
256 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
dikonsultasikan dengan kriteria
yang telah ditentukan, kualitas
yang telah ditentukan, prosedur
kerja memiliki skor rata-rata
kerja dalam Sistem Informasi
sebesar 3,22 dengan kategori
Manajemen Berbasis Komputer
Sangat Baik.
memiliki
6)
skor
3,49
yang
b.
berkategorikan Sangat Baik.
Waktu),
Jaringan
perhitungan
Telekomunikasi,
(Ketepatan
berdasarkan WMS
hasil dan
berdasarkan hasil perhitungan
dikonsultasikan dengan kriteria
WMS
dan
yang
dengan
kriteria
dikonsultasikan yang
ditentukan,
telah
ditentukan,
telah
ketepatan waktu memiliki skor
jaringan
rata-rata sebesar 3,21 dengan
telekomunikasi dalam Sistem Informasi Manajemen Berbasis
b.
Promphines
kategori Sangat Baik. c.
Initiative
(Inisiatif),
Komputer memiliki skor rata-
berdasarkan hasil perhitungan
rata
WMS
dan
kategori Baik.
dengan
kriteria
Uji Kecenderungan Umum
ditentukan, inisiatif memiliki
Variabel Y (Kinerja Pegawai)
skor
Hasil pengolahan data untuk
dengan kategori Sangat Baik.
sebesar
mengukur
2,93
dengan
kecenderungan
responden
terhadap
menunjukkan
skor
variabel
hasil
d.
Y
dikonsultasikan
rata-rata
sebesar
Capability
dan
keseluruhan item pada variabel Y
dengan
kriteria
adalah
ditentukan,
menunjukkan
Hal
bahwa
3,24
berdasarkan hasil perhitungan
rata-rata
3,27.
telah
(Kemampuan),
WMS
sebesar
yang
ini
dikonsultasikan yang
telah
kemampuan
Kinerja
memiliki skor rata-rata sebesar
Pegawai di Kantor Pusdik Intelkam
3,34 dengan kategori Sangat
Polri
Baik.
Bandung
termasuk
dalam
kategori Sangat Baik.
e.
Berikut rincian dari setiap indicator
variabel
Y
(Kinerja
Pegawai) yaitu : a.
Quality Kerja),
of
Work
(Kualitas
berdasarkan
perhitungan
WMS
Communication (Komunikasi), berdasarkan hasil perhitungan WMS
dan
dengan
kriteria
ditentukan,
dikonsultasikan yang
telah
komunikasi
hasil
memiliki skor rata-rata sebesar
dan
3,33 dengan kategori Sangat
dikonsultasikan dengan kriteria
Baik.
257 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
2. Hasil
Pengujian
memiliki
Hipotesis
korelasi
atau
Penelitian
hubungan yang kuat dengan
1) Analisis Koefisien Korelasi
kinerja
Analisis
korelasi
antara
variabel
independen
dengan
variabel
dependen.
Adapun
perhitungan
uji
di
Kantor
Pusdik Intelkam Polri Bandung.
dilakukan untuk mengetahui hubungan
pegawai
2) Koefisien Determinasi Koefisien
determinasi,
besarnya merupakan kuadrat
hasil
dari
korelasi,
koefisien
Koefisien
korelasi. determinasi
sebagai berikut: Nilai korelasi
dimaksudkan untuk mengetahui
variabel X dan Y yaitu sebesar
keterhubungan antara variabel
0,697, berarti Sistem Informasi
X dan variabel Y.
Manajemen Berbasis Komputer Tabel 2. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Model Summary Model
R
R Square
.697a
1
.485
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.479
4.877
a. Predictors: (Constant), Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Sistem Informasi Manajemen Koefisien
determinasi
Berbasis
Komputer
sebesar
dapat dilihat dari nilai R square
48,5% dan selebihnya 51.5%
yang merupakan hasil kuadrat
ditentukan oleh faktor lain.
dari koefisien korelasi. Adapun
3) Uji Signifikansi Korelasi
rumus untuk mencari koefisien
Untuk
determinasi, yaitu (KD = 𝑟 2 x
signifikansi
100%).
korelasi, maka dilakukan uji
tersebut,
Berdasarkan
rumus
diperoleh
nilai
signifikansi
menguji hasil
yang
koefisien
dihitung
koefisien determinasi sebesar
dengan menggunakan rumus uji
48,5%, artinya meningkat atau
t,
menurunya Kinerja Pegawai di
perhitungan,
Kantor Pusdik Intelkam Polri
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 8,738 dan nilai
Bandung
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 1,98 (dengan dk
ditentukan
oleh
sebagai
berikut:
Dari
diketahui
nilai
258 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
=
n-2).
Dengan
demikian
jika
variabel
independen
Dalam
pembahasan
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka Ho
diubah.
ditolak dan Ha diterima, artinya
hasil pengujian hipotesis ini,
Sistem Informasi Manajemen
peneliti menggunakan program
Berbasis Komputer signifikan
SPSS versi 17.0. Untuk mengkaji lebih jelas
terhadap Kinerja Pegawai.
hasil uji regresi, berikut ini
4) Analisis Regresi
akan
Analisis regresi dilakukan
disajikan
hasil
perhitungannya.
untuk memprediksi seberapa jauh nilai variabel dependen
Tabel 3. Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model
B
1 (Constant)
Std. Error
33.769
Sistem Informasi .642 Manajemen Berbasis Komputer a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Tabel Coefficient
Standardized Coefficients Beta
t
6.791 .073
.697
Artinya
Sig.
4.972
.000
8.738
.000
konstanta
menyajikan hasil perhitungan
sebesar
mengenai nilai koefisien a dan
bahwa jika tidak ada Sistem
b, serta harga 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan
Informasi Manajemen Berbasis
tingkat signifikansinya. Dari
Komputer,
hasil
coefficients
Pegawai akan tetap mempunyai
dikemukakan nilai konstanta (a)
nilai sebesar 33,769. Persamaan
sebesar 33,769 dan beta yaitu
ini memiliki hubungan yang
0,697, sebesar
uji
serta 8,738
signifikansi
harga
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
positif,
dan
tingkat
regresi
0,000.
Adapun
33,769
(a)
menyatakan
maka
sehingga
menyatakan
sebesar bahwa
Kinerja
koefisien 0,697 setiap
persamaan yang diperoleh dari
terjadi perubahan (peningkatan
hasil perhitungan diatas, yaitu:
atau penurunan) satu poin pada
̂ = 33,769 + 0,697X 𝒀
variabel X, maka akan diikuti
259 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
pula oleh perubahan variabel 𝑌̂
Komputer
sebesar 0,697.
cenderung sangat baik. (e) Prosedur
pada
indikator
ini
2. Pembahasan
Kerja. Sebesar 3,49 menunjukan
1. Gambaran Sistem Informasi
bahwa Sistem Informasi Manajemen
Manajemen
Berbasis
Berbasis Komputer pada indikator ini
Komputer Berdasarkan
hasil
sangat
baik.
(f)
Jaringan
Telekomunikasi. Sebesar 2,93 yang
perhitungan dengan menggunakan
menunujukan
bahwa
Sistem
rumus WMS, diperoleh skor 3,23
Informasi
Manajemen
Berbasis
menunjukkan kategori yang sangat
Komputer
pada
baik,
cenderung baik.
kategori
dengan
ini
fakta
ditunjukkan
dilapangan
yang
menunjukkan keseriusan dari Kantor Pusdik
Intelkam
Polri Bandung
dalam
mengembangkan
indikator
ini
2. Gambaran Kinerja Pegawai Berdasarkan
perhitungan
skor
rata-rata jawaban responden, Kinerja
Sistem
Pegawai di Kantor Pusdik Intelkam
Berbasis
Polri Bandung cenderung sangat
Informasi
Manajemen
Komputer
dilingkungannya.
(a)
baik. Hal ini ditunjukan oleh angka
Keras).
skor rata-rata jawaban responden
Sebesar 3,38 menunjukkan bahwa
sebesar 3,27. Kategori ini ditunjukan
Sistem
dengan
Hardware
(Perangkat
Informasi
Manajemen
fakta
dilapangan
yang
Berbasis Komputer pada indikator
menunjukan keseriusan pegawai di
ini berada pada taraf sangat baik.
Kantor
(b) Software (Perangkat Lunak).
Bandung
Sebesar 3,29 menunjukan bahwa
pekerjaan untuk mencapai sasaran
Sistem
atau tujuan yang telah ditetapkan
Informasi
Manajemen
Pusdik
Intelkam
dalam
Polri
melaksanakan
Berbasis Komputer pada indikator
sebelumnya,
ini cenderung sangat baik. (c)
kinerja pegawai yang baik dan
Brainware (Sumber Daya Manusia).
professional. Sejalan dengan apa
Sebesar 3,19 menunjukkan bahwa
yang
Sistem
Mangkunegara
Informasi
Manajemen
sehingga
dikemukakan (2007:
oleh 67)
Berbasis Komputer pada indikator
mengemukakan
ini sangat baik. (d) Manajemen
adalah hasil kerja secara kualitas dan
Database.
kuantitas yang dicapai oleh seorang
Sebesar
3,09
bahwa
Sistem
Manajemen
Berbasis
menunjukkan Informasi
pegawai
dalam
bahwa
tercipta
“Kinerja
melaksanakan
tugasnya dan tanggung jawab yang
260 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
diberikan kepadanya”. Sedangkan
kontribusi yang paling baik dari
A. Anwar Prabu M. (2001:67)
sistem
berpendapat tentang kinerja, bahwa:
berbasis komputer terhadap kinerja
“Kinerja adalah hasil kerja secara
pegawai adalah yang menunjang
kualitas dan kuantitas yang dicapai
terhadap
oleh
seorang
melaksanakan dengan
informasi
manajemen
pencapaian
tujuan
pegawai
dalam
organisasi melalui kinerja pegawai
tugasnya
sesuai
yang optimal yang ditampilkan oleh
tanggung
jawab
yang
diberikan kepadanya”.
para
pegawai
di
lingkungan
lembaga.
3. Kontribusi Sistem Informasi Manajemen
Berbasis
Hasil perhitungan analisis data, memperlihatkan
bahwa
Komputer terhadap Kinerja
sistem
Pegawai
berbasis komputer adalah sangat
di
Kantor
Pusdik
Keterkaitan sistem informasi berbasis
dengan
kinerja
ditinjau
dari
manajemen
baik, begitu juga dengan kinerja
Intelkam Polri Bandung
manajemen
informasi
derajat
komputer
pegawai di Kantor Pusdik Intelkam Polri Bandung. Hal ini membuktikan
pegawai
dapat
bahwa dengan adanya komputer
mekanisme
atau
maka kinerja pegawai akan terbantu
oleh
dan mengecilkan tingkat kesalahan
pelayanan
pegawai dalam bekerja sehingga
prosedur
yang
dilakukan
pengelola
SIM
atau
informasi itu sendiri yang terdiri dari
tidak
: pengumpulan data, pengolahan
pekerjaan yang sama. Dari segi
data,
data,
waktu pun, pegawai akan merasa
pencarian
terbantu dengan adanya teknologi
penyimpanan
pengorganisasian dan
data,
penelusuran
kembali
serta
terjadi
komputer
ini.
lagi
pengulangan
Pegawai
dapat
penyajian. Dalam prosedur kerja
menganalisis data yang ada untuk
sistem
dijadikan sebuah informasi dengan
informasi
manajemen
berbasis komputer tersebut tentunya
lebih cepat.
tidak dapat dipungkiri bahwa ada
C. SIMPULAN
yang baik dan ada pula yang tidak
1. Simpulan
baik, jika yang baik jelas akan
a. Sistem
menunjang terhadap kinerja pegawai dan sebaliknya jika yang tidak baik
Informasi Manajemen
Berbasis Komputer Informasi
merupakan
hasil
akan menghambat terhadap kinerja
dari pengolahan data, akan tetapi
pegawai. Oleh karena itu bahwa
tidak semua hasil dari pengolahan
261 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
data
tersebut
dapat
dijadikan
informasi.
Hasil
komponen
tidak
dilakukan oleh lembaga sudah
memberikan makna atau arti serta
cukup lengkap dan memadai serta
tidak bermanfaat bagi seseorang
sesuai dengan standar yang telah
bukanlah
ditetapkan. Hanya saja yang paling
sebuah pengolahan
data
yang
merupakan
informasi
bagi orang tersebut.
ditandai
dominan
Berdasarkan
dari
hasil
Kantor
dengan
penyedian
komputer
yang
dipergunakan Pusdik
oleh
Intelkam
penelitian dengan menggunakan
Bandung
perhitungan Weighted Mean Score
prosedur kerja, sedangkan aspek
(WMS)
mengenai
gambaran
jaringan
umum
sistem
informasi
belum
manajemen berbasis komputer di Kantor
Pusdik
Intelkam
Polri
sistem
informasi
penggunaan
telekomunikasi maksimal
masih
atau
belum
sepenuhnya dilaksanakan. b. Kinerja Pegawai
Bandung, dapat ditarik kesimpulan bahwa
adalah
Polri
Gambaran
umum
kinerja
pegawai yang ada di lingkungan
manajemen berbasis komputer di
Kantor
Kantor
Bandung apabila dilihat dari lima
Pusdik
Bandung sangat
Intelkam
relatif
berkriteriakan
dimana
sub
variabel
Intelkam
utama
Polri
yaitu
1)
sistem
Quality of work (kualitas kerja), 2)
berbasis
Promphines (ketepatan waktu), 3)
komputer apabila dilihat dari sudut
Initiative (inisiatif), 4) Capability
pandang yang terdiri dari 1)
(Kemampuan), 5) Communication
Hardware (perangkat keras), 2)
(komunikasi) sudah sangat baik.
Software (perangkat lunak), 3)
Akan
Brainware (sumber daya manusia),
ketepatan waktu masih dirasakan
4)
kurang optimal, dimana variabel
informasi
baik,
Polri
Pusdik
manajemen
Manajemen
Prosedur
database,
kerja,
6)
5)
Jaringan
telekomunikasi.
terkecil
Berdasarkan peneliti
hasil
sistem
memiliki
variabel
bobot
berdasarkan
yang hasil
penelitian dengan menggunakan
informasi
analisis kecenderungan Weighted
sudah sepenuhnya telah diterapkan lingkungan
pada
temuan
manajemen beerbasis komputer
di
tersebut
tetapi
Kantor
Mean Score (WMS). Kinerja pegawai di Kantor
Pusdik
Pusdik Intelkam Polri Bandung
Intelkam Polri Bandung, hal ini
ditandai dengan pegawai yang
262 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
memahami mengenai tujuan dari
pegawai
pekerjaan dan rencana kerja yang
Intelkam Polri Bandung dapat
telah dibuat oleh lembaga, selain
dikatakan kuat dan signifikan.
itu
Sistem
informasi
manajemen
komputer
memberikan
pegawai
juga
memanfaatkan prasarana
mampu
di
sarana
dan
berbasis
tepat
bagi
kontribusi
yang
Kantor
Pusdik
terhadap
kinerja
penyelesaian pekerjaan. Pegawai
pegawai disamping dipengaruhi
di Kantor Pusdik Intelkam Polri
oleh faktor lain seperti: gaya
Bandung mampu memanfaatkan
kepemimpinan,
waktu dalam bekerja serta mampu
pendidikan, kompensasi, motivasi,
melakukan kegiatan pengawasan
iklim
dan
terhadap
manajemen, penilaian pegawai dan
pekerjaan yang dilakukan agar
lain-lain. Oleh karena itu sistem
tepat
informasi
pengendalian
sasaran
dan mengurangi
tingkat
organisasi,
komunikasi,
manajemen
berbasis
tingkat kesalahan dalam bekerja
komputer harus menjadi perhatian
sehingga
di kalangan pengambil kebijakan
tidak
terjadi
proses
pengulangan pekerjaan.
di Kantor Pusdik Intelkam Polri Bandung, hal ini dikarenakan jika
c. Kontribusi
Sistem
Informasi
Manajemen Berbasis Komputer terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Pusdik Intelkam Polri Bandung
informasi
manajemen
berbasis komputer dioptimalkan setidaknya dampak
akan bagi
memberikan perkembangan
kinerja ataupun kualitas pegawai.
Berdasarkan
kajian
teoritis
telah diungkapkan bahwa dalam kinerja pegawai diperlukan sebuah sistem
sistem
informasi
manajemen
2. SARAN 1. Bagi Lembaga a. Lembaga
sebaiknya
memperbaharui software yang
berbasis komputer yang membantu
digunakan
pegawai
bidang
dalam
menciptakan
selalu
untuk
agar
seluruh
memberikan
kinerja yang efektif dan efisien.
kelancaran dan kemudahan
Berdasarkan hasil penelitian yang
dalam
telah dilakukan didapatkan hasil
dikarenakan
yang menyebutkan bahwa sistem
sistem informasi manajemen
informasi
manajemen
berbasis
berbasis
komputer
dan
komputer
terhadap
kinerja
teknologi
informasi
yang
bekerja,
hal
ini
perkembangan
263 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
semakin
cepat
perkembangannya.
dan
sistem
informasi
manajemen berbasis komputer
b. Lembaga
sebaiknya
meningkatkan
oleh
pemanfataan
penggunaan
jaringan
telekomunikasi
khususnya
yang
sesuai
dengan
perkembangan zaman. b. Lebih
kreatif
memaanfatkan
dalam
keterbatasan
internet yang dapat membantu
sarana
menyelesaikan
penunjang yang dimiliki oleh
pekerjaan
dan
prasarana
pegawai, sehingga akan lebih
lembaga,
efektif dan efisien.
keterbatasan yang ada tidak
c. Lembaga
sebaiknya
sehingga
menjadi
penghambat
melakukan pembinaan atau
penyelesaian
pelatihan
yang lebih baik.
yang
intensif
terhadap pegawai khususnya dalam
bidang
sistem
tugas
bagi kearah
c. Senantiasa mempertahankan, mengembangkan
dan
informasi manajemen berbasis
meningkatkan
komputer guna meningkatkan
dan keterampilan mengenai
kualitas atau kinerja pegawai.
sistem informasi manajemen
d. Lembaga
sebaiknya
menambah mengerti
personil betul
yang
mengenai
berbasis
komputer,
belajar
sendiri,
dan
berbasis komputer pada setiap
diselenggarakan
bidang, sehingga bila terjadi
lembaga.
sistem
informasi
berbasis
baik kursus,
maupun mengikuti pendidikan
sistem informasi manajemen
kerusakan atau kendala pada
pengetahuan
pelatihan
d. Senantiasa dan
yang oleh
mempertahankan
meningkatkan
kualitas
komputer akan lebih cepat
dan kuantitas hasil kerja yang
tertangani.
telah dicapai oleh pegawai dengan lebih baik lagi.
2. Bagi Pegawai a. Lebih aktif dalam menggali informasi yang terbaru dalam pengembangan
kompetensi
pribadi, penyelesaian
sehingga tugas
dapat
D. DAFTAR PUSTAKA Akdon., (2008). Aplikasi Statistik dan Metode Administrasi
Penelitian &
untuk
Manajemen.
Bandung: Dewa Ruchi.
dilakukan dengan ditunjang 264 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
Amsyah, Zulkifli., (2003). Manajemen
McLeod,
Raymond.,
(2008).
Sistem
Sistem Informasi. Jakarta : PT.
Informasi Manajemen. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Salemba Empat.
Arikunto, Suharsimi., (2009). Prosedur Penelitian,
Suatu
Munir, Abdullah., (2008). Menjadi Kepala
Pendekatan
Sekolah Efektif. Yogyakarta: Ar-
Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Davis, Gordon B., (1999). Konsep Dasar Sistem
Informasi
Struktur
dan
Ruzz Media. Moekijat.,
Manajemen,
Nazir,
Muhammad., Penelitian.
Pressindo.
Indonesia.
Faustino
Cardoso.,
(2003).
Statistika
Yogyakarta : Andi.
Pendidikan,
H.M.,
(2005).
Pengenalan
Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemograman, Sistem Informasi, dan
(2003).
Ghalia
(Untuk
Penelitian
Sosial,
Ekonomi,
Riva’i, Veithzal. (2004). Performance
Andi Offset. S.P.,
:
Alfabeta.
Apprasial:
Malayu
Jakarta
Metode
Komunikasi, dan Bisnis). Bandung:
Intelegensi Buatan. Yogyakarta :
Hasibuan,
(2003).
Riduwan dan Sunarto., (2011). Pengantar
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jogiyanto,
Sistem
Mandar Maju.
Jakarta : PT Pustaka Binamon
Gomes,
Pengantar
Informasi Manajemen. Bandung :
Pengembangannya
(Alih Bahasa: Bob Widyahartono).
(2005).
Sistem
yang
tepat
Menilai Kinerja
Karyawan
dan
Meningkatkan
Daya
Saing
Manajemen : Dasar, Pengertian,
Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo
dan Masalah, Edisi Revisi. Jakarta :
Perkasa.
Bumi Aksara.
Siagian,
Kadir, Abdul., (2005). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Mangkunegara,
Anwar
Evaluasi
Kinerja
P.,
(2007).
Sumber
Daya
Manusia. Bandung : PT. Rafika Aditama.
P.,
(2005).
Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara. Sugiyono.,
(2013).
Metode
Penelitian
Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Susanto, Azhar., (2004). Sistem Informasi
Mathis, Robert L. & John H. Jackson., (2001).
Sondang
Human
Resources
Management Edisi Sepuluh. Perbit Salemba Empat
Manajemen. Bandung : Lingga Jaya. Sutabri, Tata., (2005). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andi.
265 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014
Wibowo. (2007)., Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
266 Kontribusi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung