KONTRIBUSI POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN BIMBINGAN GURU TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN ANAK USIA DINI (Studi Analitik Deskriptif Terhadap Anak Kelompok B di TK Kecamatan Serang)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Dasar
Oleh:
REBUDIN NIM: 0704908
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2009
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan dan disetujui oleh:
Pembimbing I
Dr. Hj. Ernawulan Syaodih, M.Pd. NIP. 196510011998022001
Pembimbing II
H. Udin Syaefudin Sa’ud, Ph.D. NIP. 195306121998031003
Mengetahui Ketua Program Studi Pendidikan Dasar
H. Udin Syaefudin Sa’ud, Ph.D. NIP. 195306121998031003
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Kontribusi Pola Komunikasi Orang Tua dan Bimbingan Guru Terhadap Perilaku Keagamaan Anak Usia Dini” (Studi Deskriptif Analitik Terhadap Anak Kelompok B di TK Kecamatan Serang Kota Serang). Ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, 1 Agustus 2009 Yang membuat pernyataan
REBUDIN NIM. 0704908
Kontribusi Pola Komunikasi Orang Tua dan Bimbingan Guru terhadap Perilaku Keagamaan Anak Usia Dini (Studi Deskriptif Analitik di TK Kelompok B Se-Kecamatan Serang) Rebudin NIM: 0704908 ABSTRAK Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar dalam sepanjang rentang pertumbuhan serta perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini ditandai oleh berbagai periode penting yang fundamen dalam kehidupan anak selanjutnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberi perhatian, kasih sayang, perlindungan terhadap anak-anak. Semua perhatian tersebut pada dasarnya agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan cerdas, terampil, kreatif sehat jasmani dan rohani serta memiliki perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini berangkat dari pengamatan kejadian sehari-hari anak usia dini yang menunjukkan penyimpangan perilaku-perilaku keagamaan yang tidak diharapkan di antaranya; kurang menghormati orang tua, guru, dan orang lain, suka menentang orang tua kalau disuruh mengerjakan sesuatu yang baik, makan dengan tangan kiri, mengucapkan kata-kata kotor, kencing disembarang tempat, tidak membaca do’a ketika mau makan dan minum, tidak pernah mengucapkan salam ketika mau berangkat ke sekolah/keluar dan sebagainya. Penyimpangan tersebut tidak boleh diabaikan begitu saja karena ini merupakan penyimpangan awal proses terjadinya perilaku keagamaan yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Bimbingan untuk membantu perkembangan perilaku keagamaan anak usia dini dilakukan dengan berorientasi dan memperhatikan unsur-unsur yang dapat mempengaruhi perilaku keagamaan anak, yaitu pola komunikasi orang tua yang diterapkan di rumah serta bimbingan yang diberikan guru di TK. Untuk mengetahui kontribusi pola komunikasi orang tua dan bimbingan guru dilakukan penelitian deskriptif korelasional. Besarnya kontribusi variabel pola komunikasi orang tua dan bimbingan guru terhadap perilaku keagamaan anak usia dini dilakukan dengan mengetahui determinasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pola komunikasi orang tua terhadap perilaku keagamaan anak usia dini dinyatakan dengan koefisien determinasi sebesar 52,30 % yang berkontribusi positif yang sigifikan cukup, kontribusi bimbingan guru terhadap perilaku keagamaan anak anak usia dini dinyatakan dengan koefisien determinasi sebesar 55,40 % yang berarti kontribusi positif yang signifikan cukup, dan kontribusi pola komunikasi orang tua dan bimbingan guru terhadap perilaku keagamaan anak usia dini dinyatakan dengan koefisien determinasi sebesar 61,90 % yang berkontribusi positif yang signifikan cukup. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang penulis sampaikan, bahwa pola komunikasi orang tua, bimbingan guru dan perilaku keagamaan anak secara bersama-sama berkontribusi positif terhadap perilaku keagamaan anak, namun ada beberapa variabel lain yang mempengaruhi perilaku keagamaan anak yaitu faktor lingkungan keluarga seperti pola asuh orang tua. Untuk mengetahui seberapa
besar kontribusi lingkungan keluarga (pola asuh orang tua) terhadap perilaku keagamaan anak perlu penelitian lebih lanjut.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam tak lupa disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang bergelar “al-Amin”, berserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir jaman. Sesungguhnya masa kanak-kanak merupakan fase yang paling subur, paling panjang, dan paling dominan bagi seorang pendidik, untuk menanamkan norma-norma yang mapan serta arahan yang menjiwai/menyentuh hati anak. Apabila masa ini dapat dimanfaatkan oleh pendidik secara maksimal dengan sebaik-baiknya, tentu harapan yang besar untuk berhasil akan mudah diraih pada masa mendatang, sehingga kelak sang anak akan tumbuh dan berkembang menjadi seorang yang bertanggung jawab dalam berbagai macam tantangan serta iman yang kokoh. Kedudukan anak bagi orang tua menjadi sebuah amanah dari Allah SWT yang harus dibimbing dan dididik sesuai dengan potensi yang dimilikinya, mengingatkan bahwa anak dari perut ibumu dalam keadaan tidak mempunyai pengetahuan apapun, tapi telah dibekali alat pendengaran, penglihatan dan alat berfikir dan berperasaan yaitu ‘afidah. Namun anak yang dilahirkan itu bukan berarti kosong tanpa potensi yang telah diberikan Allah SWT. Anak yang dilahirkan sudah dibekali fitrah yang telah Allah SWT Manusia dilahirkan dalam keadaan lemah fisik maupun psikis. Walaupun dalam keadaan yang demikian, ia telah memiliki kemampuan bawaan yang bersifat “laten”. Potensi bawaan ini memerlukan pengembangan melalui bimbingan dan anugerahkan kepadanya sejak sebelum lahir. Komunikasi verbal adalah suatu kegiatan komunikasi antara individu atau kelompok yang mempergunakan bahasa sebagai alat perhubungan. Efektif
tidaknya suatu kegiatan komunikasi bergantung dari ketepatan penggunaan katakata atau kalimat dalam mengungkapkan sesuatu. Proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik bila komunikan dapat menafsirkan secara tepat pesan yang disampaikan oleh komunikator melalui pengguna bahasa dalam bentuk katakata yang merangkai kalimat, tepat tidaknya penggunaan kata-kata yang merangkai kalimat, menjadi faktor penentu kelancaran komunikasi. Guru juga melalui bimbingannya akan sangat berperan pada perilaku keagamaan anak usia dini. Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan secara terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, bimbingan guru dalam menanamkan perilaku keagamaan kepada diri anak sangat diperlukan, karena seorang anak akan mengalami berbagai kesulitan dalam memahami dan menerapkan perilaku keagamaan tersebut. Dalam penulisan tesis ini penulis sudah berusaha seoptimal mungkin, namun penulis menyadari masih jauh dari sempurna baik mengenai tulisan, metodologi, maupun sistematika penulisannya, oleh karena itu penulis mohon masukan yang konstruktif dan kontribusinya kepada penulis, agar masa yang akan datang lebih baik sebagai obat penawar perbaikan di masa mendatang. Harapan penulis adalah semoga tesis ini bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi masyarakat cinta terhadap pendidikan.
Bandung, Agustus 2009 Penulis,
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan, dan dorongan untuk penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih tersebut terutama penulis sampaikan kepada: 1. Ibu Dr. Hj. Ernawulan Syaodih, M.Pd. dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dengan penuh kesabaran, ketelitian, kearifan dan keridhaan selama membimbing penulis tanpa mengenal lelah. 2. Bapak H. Udin Syaefudin Sa’ud, Ph.D. ketua program studi Pendidikan Dasar dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan bimbingan, memberikan berbagai saran yang bermanfaat dan dorongan pada penulis. 3. Bapak dan Ibu dosen pada program pendidikan dasar khususnya Bapak Prof. H. Furqon, MA., Ph.D., Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir, Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf L.N., M.Pd., Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd., Prof. Dr. H. Iim Wasliman, M.Si., M.Pd., Prof. Dr. H. As’ari Djohar, M.Pd., Bachrudin Musthofa, M.A., Ph.D., Dr. H. Juntika Nurihsan, M.Pd., Dr. Wina Sanjaya, M.Pd., Dr. H. Adang Suherman, M.Pd., Dr. Suherman, M.Pd., dan Ibu Dr. Aan Komariah, M.Pd. dengan berbagai nasihat dan ilmu yang telah diberikan selalu penulis ingat. 4. Bapak Prof. H.A. Wahab Afif, M.A. Rektor Institut Agama Islam Banten (IAIB) Serang, yang telah memberikan izin, dorongan serta doa restunya untuk melanjutkan pendidikan S-2. 5. Bapak Muhammad Najih, M.Pd. kepala SMAN 1 Petir yang telah memberikan izin dan kelancaran studi. 6. Bapak Untung Supriyanto, M.Pd. selaku plh. kepala SMAN 1 Tunjung Teja Serang beserta guru-guru yang sering terganggu dengan ketidakhadiran penulis dalam menunaikan tugas karena kesibukan menyelesaikan studi.
7. Ibu dan Bapak orang tua Saimah dan Sufeli yang banyak memberikan doa, dorongan, dukungan serta pengorbanan yang tak terhingga dan tak tergantikan oleh apapun. 8. Ibu dan Bapak Mertua Junainah dan Ahmad Basuni, A.Ma. yang banyak memberikan bantuan dukungan serta do’a yang tak terhingga. 9. Istriku Neneng Badriah, S.Ag. serta anakku Nida Dhiyaul Haya yang dengan penuh cinta serta kesabaran, pengorbanan yang besar selama penulis kuliah banyak meninggalkan anak dan isteri, membantu proses kelancaran studi dan selalu memberikan berbagai saran serta dorongan semangat untuk penulisan tesis ini. 10.
Ibu kepala sekolah dan dewan guru TK Al-Izzah Serang, TK Al-Manar
Serang, TK Kartika Siliwangi Serang, TK YWKA Serang, TK Al-Huda Serang, TK Namira Serang, TK Firdaus Serang, TK Widya Cendekia Serang, TK Al-Jauharotunnaqiyyah Serang dan TK Ihsaniyah Serang, tempat penulis melakukan penelitian dan uji coba penelitian, terganggu selama kehadiran penulis. 11.
Teman-teman
pendidikan
dasar
terutama
Pak
Nandang
Kosim
(Pandeglang), Pak Nana Suryana (Tasikmalaya), Pak Solihin (Tasikmalaya), Pak Muchamad Rifki (Subang), Pak Asep Ediana Latip (Cianjur), Pak Dindin Ridwanudin (Tasikmalaya), Pak Abdul Aziz Hamdani (Ciamis), Pak H. Wawan Khairul Anwar (Ciamis), Pak Ade Ridwan Tabroni (Sukabumi), Pak Ii Wahyudin (Pandeglang), Bu Rini Endah Sugiharti (Garut) banyak canda dan tawa selama diperkuliahan dan dikosan yang telah memberikan bantuan serta semangat dalam penulisan tesis ini. 12.
Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penulisan tesis ini. Teriring do’a semoga seluruh amal baik semuanya dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan kelimuan penulis, bagi orang tua dan masyarakat pada umumnya. Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Bandung, Agustus 2009 Penulis,
REBUDIN NIM. 0704908 DAFTAR ISI hal. LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………….....
i
PERNYATAAN ……………………………………………………………..
iii
ABSTRAK …………………………………………………………………..
iv
KATA PENGANTAR ……………………………………………………....
v
UCAPAN TERIMA KASIH ………………………………………………...
vii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………...
ix
DAFTAR TABEL …………………………………………………………...
xi
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………..
xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………….
1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………...
6
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………............
7
D. Kegunaan Penelitian ……………………………………………………...
8
E. Asumsi Dasar Penelitian ……………………………………………….....
9
F. Definisi Operasional Variabel ……………………………………………
10
G. Hipotesis ………………………………………………………………….
11
H. Metode Penelitian ………………………………………………………...
12
I. Lokasi dan Sampel Penelitian ………………………………………….....
13
BAB II KERANGKA TEORETIS A. Hakikat Anak Usia dini …………………………………………………..
15
B. Perilaku Keagamaan Anak Usia Dini …………………………………….
17
C. Pengertian dan Komponen Komunikasi…………………………………..
47
D. Pola Komunikasi Dalam Keluarga………………………………………..
55
E. Aneka Komunikasi Dalam Keluarga……………………………………...
59
F. Konsep Bimbingan Guru………………………………………………….
76
G. Peranan Guru Dalam Pelaksanaan Bimbingan di TK …………………….
84
H. Penelitian Terdahulu yang Relevan ………………………………………
91
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian …………………………………….....
93
B. Tempat dan Sumber Data Penelitian……………………………………...
95
C. Populasi dan Sampel Penelitian…………………………………………...
96
D. Pengembangan Instrumen Penelitian……………………………………...
99
E. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………..
106
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data………………………………….....
107
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ………………………………………………...
111
B. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………………..
133
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan…………………………………………………………………... 156 B. Rekomendasi………………………………………………………………
158
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...
160
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1
Jumlah Anggota Populasi Penelitian ………………………
96
Tabel
3.2
Jumlah Sampel Penelitian ………………………………….
99
Tabel
3.3
Kisi-kisi Instrumen Penelitian ……………………………..
100
Tabel
4.1
Deskripsi Data Variabel Pola Komunikasi Orang Tua ……
112
Tabel
4.2
Pedoman Interpretasi Variabel Pola Komunikasi Orang 113 Tua …………………………………………………………
Tabel
4.3
Distribusi Frekuensi Skor Pola Komunikasi Orang Tua …..
Tabel
4.4
Deskripsi Aspek Pola Komunikasi Orang Tua ……………. 114
Tabel
4.5
Deskripsi Data Variabel Bimbingan Guru ………………...
117
Tabel
4.6
Pedoman Interpretasi Variabel Bimbingan Guru ………….
118
Tabel
4.7
Distribusi Frekuensi Skor Bimbingan Guru ……………….
118
Tabel
4.8
Deskripsi Aspek Bimbingan Guru ………………………… 119
Tabel
4.9
Deskripsi Data Variabel Perilaku Keagamaan Anak ……… 122
Tabel
4.10 Pedoman Interpretasi Variabel Perilaku Keagamaan Anak
123
Tabel
4.11 Distribusi Frekuensi Skor Perilaku Keagamaan Anak …….
123
Tabel
4.12 Deskripsi Aspek Perilaku Keagamaan Anak ……………… 124
113
DAFTAR GAMBAR
Tabel
4.1
Histogram frekuensi skor pola komunikasi orang tua ……..
114
Tabel
4.2
Histogram ferkuensi skor bimbingan guru ………………...
119
Tabel
4.3
Histogram frekuensi perilaku keagamaan anak …………… 124