KONTRIBUSI PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT DALAM MENINGKATKAN ANGKA KESEMBUHAN MENURUNKAN LAMA RAWAT RISIKO MATI, DAN BIAYA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT FROM THE SARMILLA STUDY Ambhara, 13 Oktober 2010
Dr. Hamam Hadi Centre for Health and Human Nutrition Faculty of Medicine, University of Gadjah Mada
PENDAHULUAN Prevalensi malnutrisi rumah sakit masih tinggi Malnutrisi rumah sakit dilaporkan berhubungan dengan lama rawat, biaya rumah sakit, dan risiko komplikasi infeksi di rumah sakit Malnutrisi Rumah sakit merupakan malapetaka yang bisa dicegah/ diturunkan kejadiannya Di Indonesia belum ada data tentang dampak perubahan status gizi terhadap outcome hospitalisasi
PENELITIAN SARMILA TUJUAN Mengetahui efek dari perubahan status gizi terhadap: lama rawat inap di RS biaya rawat di RS angka kesembuhan angka kematian di RS
CARA PENELITIAN Rancangan : Concurrent prospective study Subjek: • Pasien dewasa ( 18 tahun) • Masuk rumah sakit untuk rawat inap • lama rawat >= 7 hari • Tidak hamil dan tidak menyusui • Tidak mengalami gangguan jiwa • Dari bangsal penyakit dalam dan p. syaraf Lokasi : RS Sardjito, RS Djamil, RS Sangla Waktu : Agustus 2002 – Agustus 2003
Prosedur Pengumpulan Data Status Gizi diukur dengan menggunakan subjective global assessment (SGA) pada awal masuk dan pulang dari RS Asupan zat gizi dikumpulkan menggunakan form comstock dan recall 24 jam Diagnosa penyakit, lama rawat, ada tidaknya rawat inap 6 bulan terakhir, dan biaya perawatan didapatkan dari catatan medis
Karakteristik Subjek Pada Awal Penelitian Variabel
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
Perubahan Status Gizi Normal Meningkat Tetap Menurun ® n(%) n(%) n(%) n(%) 51 (52,6) 46 (47,4) 97
75 (50,3) 74 (49,7) 149
18 (47,4) 20 (52,6) 38
40 (52,0) 37 (48,0) 77
2
p
0,3510
0,950
Karakteristik Subjek Pada Awal Penelitian Variabel
Umur (Thn) 18-27 28-37 36-47 48-57 58-67 68 Jumlah
Perubahan Status Gizi Normal Meningkat Tetap Menurun ® n(%) n(%) n(%) n(%) 22 (22,7) 16 (16,5) 13 (13,4) 21 (21,7) 18 (18,6) 7 (7,2) 97
30 (20,1) 20 (13,4) 29 (19,5) 27 (18,1) 20 (13,4) 23 (15,4) 149
7 (18,4) 8 (21,1) 5 (13,2) 6 (15,8) 8 (21,1) 4 (10,5) 38
17 (22,1) 8 (10,4) 10 (13,0) 25 (32,5) 13 (16,9) 4 (5,2) 77
2
p
18,5919
0,233
Karakteristik Subjek Pada Awal Penelitian Variabel
Diagnosis Infeksi Noninfeksi Jumlah
Perubahan Status Gizi Normal Meningkat Tetap Menurun ® n(%) n(%) n(%) n(%) 43 (44,3) 54 (55,7) 97
84 (56,4) 65 (43,6) 149
18 (47,4) 20 (52,6) 38
27 (35,1) 50 (69,4) 77
2
p
9,8670
0,02*
Karakteristik Subjek Pada Awal Penelitian
Variabel
Energi Awal 80% <80% Jumlah
Perubahan Status Gizi Normal Meningkat Tetap Menurun ® n(%) n(%) n(%) n(%) 33 (34,0) 64 (66,0) 97
65 (43,6) 84 (56,4) 149
8 (21,1) 30 (78,9) 38
18 (23,4) 59 (76,6) 77
2
p
12,7790
0,01*
Karakteristik Subjek Pada Awal Penelitian Variabel
Pernah R.Inap 6 bl Terakhir Ya Tidak Jumlah
Perubahan Status Gizi Normal Meningkat Tetap Menurun ® n(%) n(%) n(%) n(%)
13 (13,4) 84 (86,6) 97
19 (12,8) 120 (87,2) 149
9 (23,7) 29 (76,3) 38
28 (36,4) 49 (63,6) 77
2
p
21,2811
0,00*
Karakteristik Subjek Pada Awal Penelitian Variabel
9.Langsung Masuk RS Ya Tidak Jumlah
Perubahan Status Gizi Normal Meningkat Tetap Menurun ® n(%) n(%) n(%) n(%) 71 (73,2) 26 (26,8) 97
101 (67,8) 48 (32,2) 149
22 (57,9) 16 (42,1) 38
30 (39,0) 47 (61,0) 77
2
p
27,6305
0,00*
Karakteristik Subjek Pada Awal Penelitian Variabel
Lama R.Sblm Masuk RS >7 hari 7 hari Jumlah
Perubahan Status Gizi Normal Meningkat Tetap Menurun ® n(%) n(%) n(%) n(%) 10 (10,3) 87 (89,7) 97
26 (17,5) 123 (82,5) 149
8 (21,1) 10 (78,9) 38
24 (31,2) 53 (68,8) 77
2
p
11,8089
0,01*
Distribusi Status Gizi Subjek Pada Saat Masuk dan Pada Saat Keluar Rumah Sakit Status Gizi Saat Masuk RS Baik Sedang Buruk
Status Gizi Saat Keluar RS2 Baik Sedang Buruk n(%) n(%) n(%) 97 43,3 102 45,5 25 11,2 224
32 44,4 18 25,0 22 30,6 72
Jumlah Keterangan: 1 = signifikan dengan p<0,05
12 (18,5) 33 (50,8) 20 (30,8) 65
2
p
32,7762
0,00
1
Lama Rawat Inap di Rumah Sakit berdasarkan Empat Kategori Perubahan Status Gizi Perubahan Status Gizi Baik ® Meningkat Tetap Menurun
Jumlah Subjek 97 149 38 77
Lama Rawat Inap (hari)3 10,01 12,22 13,92 14,92
1,7 1,7 2,0 1,8
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Lama Rawat Inap di Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Baik Sedang Baik Buruk
Jumlah Subjek 97 32 12
Lama Rawat Inap (hari)3 10,11 1,7 13,72 2,0 17,52 2,6
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Lama Rawat Inap di Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Sedang Baik Sedang Sedang Sedang Buruk
Jumlah Subjek 97 102 18 33
Lama Rawat Inap (hari)3 10,11 1,7 12,32 1,7 13,12 2,3 15,62 2,0
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Lama Rawat Inap di Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Buruk Baik Buruk Sedang Buruk Buruk
Jumlah Subjek 97 25 22 20
Lama Rawat Inap (hari)3 10,11 1,7 12,2 2,2 12,9 2,4 14,92 2,4
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Biaya Rumah Sakit berdasarkan Empat Kategori Perubahan Status Gizi Perubahan Status Gizi Baik-baik ® Meningkat Tetap Menurun
Jumlah Subjek 97 149 38 77
Biaya Rumah Sakit (Rp juta)3 1,4811 1,7102 1,7832 1,6722
0,261 0,254 0,302 0,260
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Biaya Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Baik Sedang Baik Buruk
Jumlah Subjek 97 32 12
Biaya Rumah Sakit (Rp juta)3 1,5411 0,261 1,565 0,290 2,4712 0,373
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Biaya Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Sedang Baik Sedang Sedang Sedang Buruk
Jumlah Subjek 97 102 18 33
Biaya Rumah Sakit (Rp juta)3 1,5411 0,261 1,712 0,256 1,783 0,352 1,668 0,285
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Biaya Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Buruk Baik Buruk Sedang Buruk Buruk
Jumlah Subjek 97 25 22 20
Biaya Rumah Sakit (Rp juta)3 1,5411 0,261 1,676 0,322 2,1022 0,344 1,9242 0,346
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Lama Rawat Inap dan Biaya Rumah Sakit berdasarkan Empat Kategori Perubahan Status Gizi Perubahan Status Gizi Baik ® Meningkat Tetap Menurun
Jumlah Subjek 97 149 38 77
Lama Rawat Inap (hari)3 10,01 12,22 13,92 14,92
1,7 1,7 2,0 1,8
Biaya Rumah Sakit (Rp juta)3 1,4811 1,7102 1,7832 1,6722
0,261 0,254 0,302 0,260
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Lama Rawat Inap dan Biaya Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Baik
Baik Sedang Buruk
Jumlah Subjek
Lama Rawat Inap (hari)3
97 32 12
10,11 1,7 13,72 2,0 17,52 2,6
Biaya Rumah Sakit (Rp juta)3 1,5411 0,261 1,565 0,290 2,4712 0,373
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Lama Rawat Inap dan Biaya Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi
Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Sedang Baik Sedang Sedang Sedang Buruk
Jumlah Subjek 97 102 18 33
Lama Rawat Inap (hari)3 10,11 1,7 12,32 1,7 13,12 2,3 15,62 2,0
Biaya Rumah Sakit (Rp juta)3 1,5411 0,261 1,712 0,256 1,783 0,352 1,668 0,285
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Lama Rawat Inap dan Biaya Rumah Sakit berdasarkan Sembilan Kategori Perubahan Status Gizi
Status Gizi Masuk RS Keluar RS Baik Baik Buruk Baik Buruk Sedang Buruk Buruk
Jumlah Subjek 97 25 22 20
Lama Rawat Inap (hari)3 10,11 1,7 12,2 2,2 12,9 2,4 14,92 2,4
Biaya Rumah Sakit (Rp juta)3 1,5411 0,261 1,676 0,322 2,1022 0,344 1,9242 0,346
Keterangan: 1 = Baik-baik sebagai reference 2 = signifikan dengan p<0,05 (analisis regresi) 3 = mean standard error.
Risiko Pulang dari Rumah Sakit dalam Keadaan Tidak Sembuh berdasarkan 4 Kategori Perubahan Status Gizi Perubahan Status Gizi Baik-baik ® Meningkat Tetap Menurun
Jumlah Subjek 97 149 38 77
Outcome: Tdk Sembuh Vs Sembuh OR1 95%CI 1 1,47 3,71 3,27
0,666 - 3,255 1,154 - 11,971 1,165 - 9,164
Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Pulang dari Rumah Sakit dalam Keadaan Tidak Sembuh berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Baik Baik Baik
Keluar RS Baik Sedang Buruk
Jumlah Subjek 97 32 12
Outcome: Tdk Sembuh Vs Sembuh OR1 95%CI 1 4,42 1,187 - 16,474 6,79 1,190 - 38,790
Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Pulang dari Rumah Sakit dalam Keadaan Tidak Sembuh berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Baik Sedang Sedang Sedang
Keluar RS Baik Baik Sedang Buruk
Jumlah Subjek 97 102 18 33
Outcome: Tdk Sembuh Vs Sembuh OR1 95%CI 1 1,98 0,812 - 4,815 2,01 0,499 - 8,119 2,06 0,579 - 7,322
Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Pulang dari Rumah Sakit dalam Keadaan Tidak Sembuh berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi Status Gizi Masuk RS Baik Buruk Buruk Buruk
Keluar RS Baik Baik Sedang Buruk
Jumlah Subjek 97 25 22 20
Outcome: Tdk Sembuh Vs Sembuh OR1 95%CI 1 1,18 0,356 - 3,909 0,77 0,186 - 3,148 7,57 1,472 - 38,915
Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Pulang dari Rumah Sakit dalam Keadaan Tidak Membaik berdasarkan 4 Kategori Perubahan Status Gizi
Perubahan Status Gizi Baik-baik ® Meningkat Tetap Menurun
Jumlah Subjek 97 149 38 77
Outcome: Tdk membaik Vs Membaik OR1 95%CI 1 1,09 6,76 3,21
0,286-4,151 1,755-26,0601 0,906-11,346
Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Pulang dari Rumah Sakit dalam Keadaan Tidak Membaik berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi
Status Gizi
Jumlah Outcome: Tdk Membaik Subjek Vs Membaik Masuk RS Keluar RS OR1 95%CI Baik 97 1 Baik Baik Sedang 32 2,50 0,590-10,608 Baik Buruk 12 5,87 1,090-31,632 Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Pulang dari Rumah Sakit dalam Keadaan Tidak Membaik berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi
Status Gizi
Jumlah Outcome: Tdk Membaik Subjek Vs Membaik Masuk RS Keluar RS OR1 95%CI Baik 97 1 Baik Sedang Baik 102 1,53 0,386-6,053 Sedang Sedang 18 2,53 0,371-17,316 Sedang Buruk 33 3,22 0,758-13,658 Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Pulang dari Rumah Sakit dalam Keadaan Tidak Membaik berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi
Status Gizi
Jumlah Outcome: Tdk Membaik Subjek Vs Membaik Masuk RS Keluar RS OR1 95%CI Baik 97 1 Baik Buruk Baik 25 0,60 0,03-5,42 Buruk Sedang 22 0,65 0,060-7,304 Buruk Buruk 20 12,08 2,603-56,109 Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Mati di Rumah Sakit dalam berdasarkan 4 Kategori Perubahan Status Gizi
Perubahan Status Gizi Baik-baik ® Meningkat Tetap Menurun
Jumlah Subjek 97 149 38 77
Outcome: mati vs tdk mati OR1 95%CI 1 1,18 11,15 12,48
0,099 - 14,163 1,100 - 113,090 1,347 - 115,528
Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Mati di Rumah Sakit berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi
Status Gizi
Jumlah Outcome: Mati Vs Tdk Subjek Mati Masuk RS Keluar RS OR1 95%CI Baik 97 1 Baik Baik Sedang 32 6,68 0,530-84,130 Baik Buruk 12 24,03 1,716-336,492 Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Mati di Rumah Sakit berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi
Status Gizi
Jumlah Outcome: Mati Vs Tdk Subjek Mati Masuk RS Keluar RS OR1 95%CI Baik 97 1 Baik Sedang Baik 102 0,87 0,051-14,832 Sedang Sedang 18 13,78 1,077-176,390 Sedang Buruk 33 19,82 1,657-237,21 Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Risiko Mati di Rumah Sakit berdasarkan 9 Kategori Perubahan Status Gizi
Status Gizi
Jumlah Outcome: Mati Vs Tdk Subjek Mati Masuk RS Keluar RS OR1 95%CI Baik 97 1 Baik Buruk Baik 25 1,87 0,020-27,8 Buruk Sedang 22 4,39 0,237-81,507 Buruk Buruk 20 7,96 0,519-122,196 Keterangan: = Baik-baik sebagai reference 1 = Odds Ratio didapat dari analysis Logistik Regresi berganda dengan mengendalikan faktor jenis kelamin, umur, diagnosa penyakit, langsung masuk RS, lama rawat sebelum masuk RS, dan asal RS
Asupan energi berdasarkan kategori perubahan status gizi Asupan energi (kkal / hr)
1700 1650 1600 1550 1500 1450 1400 1350 1300 Baik-baik
Meningkat
Tetap
Perubahan status gizi
Menurun
Hubungan Antara Asupan Energi 3 Hari Pertama dan Asupan Energi Selama di RS
Kesimpulan 1. Pasien yang mengalami penurunan status gizi mempunyai lama rawat lebih panjang 2. Pasien yang mengalami penurunan status gizi menanggung biaya RS lebih tinggi 3. Pasien yang mengalami penurunan status gizi mempunyai risiko tidak sembuh lebih tinggi 4. Pasien yang mengalami penurunan status gizi mempunyai risiko mati di RS lebih tinggi
PELAYANAN MAKANAN/ GIZI RUMAH SAKIT DAN KELUARANNYA
Pelayanan Makanan di Rumah Sakit yang baik
Pemasukan Rumah Sakit Meningkat
Selera Pasien Meningkat
Intake Nutrisi Pasien Meningkat
Selera Org Lain Meningkat
Kepuasan: Kemungkinan Kembali ke RS tsb apabila diperlukan Meningkat
•Pasien •Keluarga Pasien
•Pegawai lainnya
Kemungkinan Terpenuhinya Kebutuhan Nutrisi Meningkat
More Desireable Outcome: Kesembuhan, LOS,Biaya