KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah
: Profesi Kependidikan
Kode/Bobot sks
: 1214.2 2423/ 2 (dua) SKS
Semester
: Ganjil
Hari Pertemuan
: Selasa
Tempat Pertemuan
: RK2.3
Dosen Pengajar
: Arifin, S.Pd., M.Pd
1. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan dasar, ketrampilan dan sikap profesioanl kependidikan terutama dalam bidang bimbingan konseling serta manajemen pendidikan yang mencakup konsep dasar BK, prinsip-prinsip BK, organisasi BK, asas dan tujuan BK, dan manajemen, Manajemen dilihat dari segi pendekatan sistem, fungsi, kepemimpinan, manajemen berbasis sekolah, dan supervisi pembelajaran 2. Manfaat Mata Kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan konsep-konsep profesi secara umum dan profesi guru secara khusus, konsep dasar BK, prinsip-prinsip BK, organisasi BK, asas dan tujuan BK, dan manajemen, Manajemen dilihat dari segi pendekatan sistem, fungsi, kepemimpinan, manajemen berbasis sekolah, dan supervisi pembelajaran 3. Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep profesi secara umum dan profesi guru secara khusus, konsep dasar BK, prinsip-prinsip BK, organisasi BK, asas dan tujuan BK, dan manajemen, Manajemen dilihat dari segi pendekatan
sistem, fungsi, kepemimpinan, manajemen berbasis sekolah, dan supervisi pembelajaran 4. Strategi Perkuliahan Metode perkuliahan menggunakan model ceramah, discovery learning, inquiry strategy dan diskusi. Penggunaan berbagai metode ini disesuaikan dengan topik bahasan dan dimungkinkan untuk melakukan kombinasi metode 5. Sumber Materi/Bahan Perkuliahan Bahan bacaan pokok dalam perkuliahan ini antara lain: 1. Ansar & Masaong. A.K. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah; Konsep, Teori dan Implementasinya Di Sekolah Dasar. 2. Depdikbud, 1994. Pedoman Umum Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta. 3. Goleman D. Emotional Intelligence, Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. Terjemahan oleh T. Hermaya. 1995. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 4. Golemen, D. Kecerdasan Emosional untuk Mencapai Puncak Prestasi. Terjemahan oleh Alex Tri Kartjono Widodo, 1999. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 5. Hadiyanto, 2004. Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta 6. Ibtisam Abu-Duhou. 2003. School-Based Management. Unesco. 7. Mappiare, Andi. 1984. Pengantar Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surabaya. Usaha Nasional 8. Mulyasa, E. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya 9. Nawawi, Hadari. 1981. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung 10. Nurkolis. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah. Teori, model dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo 11. Sutjipto, 1994. Profesi Kependidikan. Jakarta: Depdiknas.
6. Tugas a. Setiap bahan bacaan yang sesuai dengan topik perkuliahan sudah harus dibaca sebelum mengikuti perkuliahan b. Mahasiswa secara kelompok/individu wajib menyerahkan tugas-tugas kelompok disesuaikan bahan sajian c. Tugas kelompok dibahas dalam diskusi, setiap kelompok menampilkan tugas kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain. d. Pelaksanaan evaluasi untuk ujian tengah semester (UTS) pada minggu ke 8 dan ujian akhir semester (UAS) pada minggu ke 16. e. Bentuk tes yang digunakan adalah bentuk obyektif dan atau esei tes. 7. Penilaian mata kuliah sifatnya konprehensif dengan memperhitungkan 4 aspek yang bobotnya sebagai berikut:
Partisipasi dalam diskusi kelas Tugas dengan Ujian tengah semester Ujian akhir semester
: bobot : bobot : bobot : bobot
1 2 2 3
Setiap nilai aspek dinyatakan dengan angka persentase taraf penguasaan. Taraf penguasaan/kemampuan dinyatakan sbb: 85% - 100% sangat baik
A - 4
70% - 84% baik
B - 3
55% - 69% baik
C - 2
50% - 54% kurang
D - 1
0%
E - 0
- 49% sangat kurang
8. Jadwal perkuliahan Pertemuan Minggu Ke 1-2 Pertemuan
Pokok Bahasan
Topik/Kegiatan
Konsep Profesi Kependidikan
Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian & syarat-syarat profesi keguruan 2. Menjelaskan pengertian & fungsi kode etik profesi-onal, khususnya kode etik guru Indonesia 3. Menerapkan kode etik guru Indonesia 4. Menjelaskan tujuan kode etik dan sangsi peleanggarannya 5. Menjelaskan sikap profesional guru 6. Menerapkan sikap profesional guru 1. Menjelaskan konsep-konsep dan landasan BK 2. Menerapkan Azas, prinsipprinsip dan program BK di sekolah 1. Menjelasan tugas dan peran konselor di sekolah 2. Menjelaskan struktur organisasi konselor di sekolah 3. Menjelaskan pola organi-sasi BK di sekolah 4. Menjelaskan komponen program BK di sekolah 1. Menjelaskan tugas administrator/manajer pendidikan 2. Menjelaskan tujuan manajemen pendidikan 3. Menerapkan ketrampilan dasar manajemen pendidikan 4. Menjelaskan funsi perencanaan pendidikan 5. Menjelaskan fungsi pengorganisasian pendidikan 6. Menjelaskan pengkoordinasian 7. Menjelaskan fungsi pengkomunikasian pendidikan 8. Menjelaskan fungsi pengawasan pendidikan
I-II
3-6 Pertemuan
Konsep BK
Dasar
III-VI Struktur dan Program BK di Sekolah
7 Pertemuan
Konsep Dasar Manajemen pendidikan
VII
8 Pertemuan
Manajemen Pendidikan
1. Menjelaskan sistem
pengertian
Buku Sumber Soetjipto, 1994 Masaong, 1999
Depdikbud, 1994 Suhada, A. 1988 Prayitno. 1988 Mappiare, Andi. 1984 Depdikbud, 1994 Suhada, A. 1988 Prayitno. 1988 Mappiare, Andi. 1984
Hersey, P. & Blanchard, K.H. 1982 Soetjipto, 1994 Masaong, 1999 Nawawi, Hadari. 1981
Hersey, P. & Blanchard, K.H. 1982 Soetjipto, 1994 Masaong, 1999 Nawawi, Hadari. 1981 Hersey, P. & Blanchard, K.H.
Tugas
VIII
ditinjau dari Pendekatan Sistem
Pertemuan IX
10-11 Pertemuan
2. Menjelaskan komponenkomponen sistem 3. Menganalisis pentingnya pendekatan sistem dalam pendidikan 4. Menjelaskan sekolah sebagai sistem sosial UJIAN TENGAH SEMESTER
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
1. Menjelaskan pengertian kepemimpinan pendidikan 2. Menjelaskan fungsi-fungsi kepemimpinan 3. Menjelaskan perilaku/ gaya kepemimpinan kepala sekolah 4. Mengaplikasikan cara memotivasi guru/staf
Manajemen Berbasis Sekolah
1. Menjelaskan hakikat MBS 2. Menjelaskan prinsipprinsip MBS 3. MBS dan Otonomi Sekolah 4. Menjelaskan karakteristik MBS di Indonesia 5. Menerapkan konsep MBS dalam inovasi sekolah 6. Menjelaskan jenis-jenis inovasi sekolah 7. Menerapkan aspek-aspek yang telah didelegasikan ke sekolah
X-XI
12-13 Pertemuan XII-XIII
14-15 Pertemuan
Supervisi Pembelajaran
XIV-XV
Pertemuan XVI
1. Menjelaskan pengertian kepengawasan pendidikan 2. Menjelaskan tujuan kepengawasan pendidikan 3. Menjelaskan fungsi-fungsi kepengawasan pendidikan 4. Menjelaskan prinsipprinsip kepengawasan pendidikan 5. Menerapkan teknik-teknik kepengawasan pendidikan 6. Menerapkan model-model kepengawasan pendidikan 7. Menjelaskan orientasi supervisor pendidikan 8. Menjelaskan gaya/ perilaku mengajar guru
UJIAN AKHIR SEMESTER
1982 Soetjipto, 1994 Masaong, 1999 Nawawi, Hadari. 1981
Golemen, D. 1999 Golemen, D. 2003 Wahjusumidjo. 2002 Yukl, G.A. 1989 Zohar, D. & Marshall, I. 2007 Tasmara, T. 2006 Ansar & Masaong, A.K. 2007 Nurkolis. 2003 Ibtisam AbuDuhou. 2003 Hadiyanto, 2004.
Soetjipto, 1994 Masaong, 1999 Nawawi, Hadari. 1981