KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Kode Mata Kuliah : JIO210 Pengajar : Tin Teaching Semester : IV Bobot MK : 2 sks Tahun : 2011/2012 Hari Pertemuan/Menit : Jumat/100 menit Tempat Pertemuan
: RK (Kuliah)
1. MANFAAT MATA KULIAH
Peraturan perundangan dan kebijakan pembangunan peternakan sebagai bagian integral dari sistem pembangunan secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sistem pembangunan nasional, output dan outcomenya. Oleh sebab itu berbagai peraturan perundangan
dalam industri peternakan serta faktor-faktor
ekstertnal yang mempengaruhinya perlu dipahami dan dimengerti calon para sarjana ilmu peternakan. Mata kuliah ini ditawarkan untuk membantu mahasiswa memperoleh pemahaman yang konprehensif tentang berbagai peraturan perundangan dan kebijakan pembangunan dalam ruang lingkup peternakan dan ilmu pangan umumnya yang nantinya dapat diterapkan dalam industri peternakan.
2. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Mata kuliah ini mempelajari tentang peraturan-peraturan perundangan dan kebijakan pembangunan peternakan dalam kaitannya dengan industri peternakan dan bidangbidang lainnya yang terkait, yang meliputi: (a) Ruang lingkup Undang-undang Peternakan dan Hukum Veteriner, Konsep dan teori pembangunan dan Sistem perdagangan dunia,
(b) Pengertian filsafat hukum, Hubungan antara peraturan
1
perundangan dan pembangunan,
Arti dan fungsi perencanaan pembangunan,
Kebijakan pemerintah dalam pembangunan peternakan (visi dan misi), RPJP DAN RPJM, (c) UU No 18 Tahun 2009 tentang ketentuan-ketentuan pokok peternakan dan kesehatan hewan Peraturan pemerintah di bidang peternakan dan kesehatan hewan khususnya dengan peraturan-peraturan pemerintah, (d) perauran yang terkait dengan pangan, perlindungan konsumen dan sistem pendukungnya, (e) Pembahasan tentang berbagai PP dan SK yang terkait dengan koefisien teknis dan aplikasinya dalam industri peternakan (sapi perah, sapi potong, perunggasan dan lain-lain), (f) sistem manajemen mutu yang dikembangkan dalam industri peternakan dan (g) peraturanperaturan perundangan lainnya yang terkait dengan industri peternakan.
3. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan Instruksional Umum (TIU): Setelah menyelesaikan mata kuliah UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan, mahasiswa akan dapat menunjukkan sistem dan peraturan perundangan yang terkait dengan pembangunan nasional dan khususnya pembangunan peternakan serta kebijakan-kebijakan nasional.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan definisi-definisi dalam peraturan perundangan dan sistem kebijakan pembangunan di bidang peternakan secara benar 2. Menguraikan prinsip dan teknik membuat kebijakan pembangunan peternakan secara baik dan benar 3. Menunjukkan
peraturan-peraturan
pemerintah
terkait
dengan
industri
peternakan yang penting 4. Menguraikan sistem manajemen mutu secara baik dan benar 5. Menunjukkan hubungan antara perauran perundangan, kebijakan pembangunan, implementasi dan output/outcomesnya.
2
4. ORGANISASI MATERI
UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan
ANALISIS INSTRUKSIONAL
Prinsip-prinsip RPJP, RPJM dan RPJM Nasional dan Propinsi Visi dan misi
PP dan SK Industri Sapi Perah
PP dan SK Industri Sapi Potong
PP dan SK Perunggasan
Sistem Manajemen Mutu Di Bidang Pangan dan Agroekosistem
DASAR PRODUKSI , MANAJEMEN DAN ILMU PRODUKSI TERNAK
PIP, MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK, MMANAGRIS
3
5. STRATEGI PERKULIAHAN
1. KULIAH: Metode perkuliahan menggunakan cara ceramah dan diskusi kelas. Dengan demikian setiap materi perkuliahan dapat diserap dan dipahami secara baik dan benar oleh mahasiswa. Tahapan dalam kegiatan belajar mengajar terbagi dalam 3 bagian yaitu pendahuluan, penyajian dan penutup. Pada tahap pendahuluan dosen menjelaskan relevansi, pada tahap penyajian dosen menjelaskan isi masing-masing pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Pada tahap penutup dosen memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berdiskusi, selanjutnya dosen memberikan tugas pada mahasiswa. Tugas mahasiswa adalah menyimak, mencatat dan memberi komentar.
Dosen memberikan tugas kelompok, mandiri dan tersetruktur. Pada tugas mandiri mahasiswa diharuskan membaca dan mempelajari pokok bahasan untuk perkuliahan minggu berikutnya. Tugas terstruktur dikumpulkan paling lambat 2 minggu sebelum UAS.
UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester) hanya akan dilaksanakan satu kali. Mahasiswa diharapakan hadir 80% dari seluruh kegiatan perkuliahan. UTS dilaksanakan setelah 3 pokok bahasan disampaikan.
2. PRAKTIKUM Metode yang digunakan untuk kegiatan praktikum adalah ceramah, demonstrasi, praktikum kelompok (dan diskusi. Mahasiswa dan dosen diwajibkan hadir 100 %. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan praktikum dan dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah praktikum dilaksanakan.
4
6. MATERI/BAHAN BACAAN
1. Buku Wajib: 1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan 2. PP dan SK Dirjen yang terkait dengan UU Nomor 18 Tahun 2009 3. RPJP dan RPJM Pemerintah republik Indonesia 2009 - 2025 4. Undang-undang Nomor 7 tahun 2006 tentang Pangan 5. Undang-undang Nomor 8 tahun 2006 tentang Pangan 6. UU No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya 7. UU No. 16/1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan; 8. Konvensi PBB mengenai Keanekaragaman Hayati (United Nations Convention on Biological Diversity /CBD) yang diratifikasi dengan UU No.5/1994; 9. UU No. 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisai Perdagangan Dunia); 10. UU No. 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup; 11. UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen; 12. UU No. 41/1999 jo UU No 19/2004 tentang Kehutanan; 13. UU No. 18/2004 tentang Perkebunan; 14. UU No. 21/2004 tentang Pengesahan Cartagena Protocol on Biosecurity to the Convention on Biological Diversity (Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati atas Konvensi Keanekaragaman Hayati); 15. PP No. 69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan; 16. PP No. 82/2000 tentang Karantina Hewan dan PP No. 14 /2002 tentang Karantina Tumbuhan; 17. PP No. 28/2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan; 18. PP No. 21/2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik
2. Buku/Bacaan Anjuran : 1. SMM ISO: 9001:2008, ISO 17025:2005 2. Buku-buku yang terkait dengan GLP dan GMP 3. Buku-buku yang terkait dengan ekosistem
5
7. TUGAS-TUGAS
Tugas Mandiri: 1. Mahasiswa diwajibkan membaca buku wajib dan buku anjuran sesuai dengan SAP sebelum perkuliahan dan praktikum dilaksanakan 2. Mahasiswa mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan setiap pokok bahasan pada bahan ajar.
Tugas terstruktur Kuliah Mahasiswa membuat laporan makalah sesuai tema yang telah ditentukan dengan format sebagai berikut: I.
Pendahuluan
II.
Tinjauan Pustaka
III. Hasil Pembahasan IV. Kesimpulan dan Saran V.
Daftar Pustaka
Praktikum Mahasiswa membuat laporan makalah sesuai tema yang telah ditentukan dengan format sebagai berikut: I. Pendahuluan II. Tinjauan Pustaka III. Bahan dan Alat IV. Hasil Penagamatan dan Pembahasan V. Kesimpulan dan Saran VI. Daftar Pustaka
6
8. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
Nilai
Point
Range
A B C D E
4 3 2 1 0
80 70 - 79 60 - 69 50 - 59 49
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut: Quiz Tugas UTS UAS Praktikum
: 5% : 10% : 25% : 30% : 30%
7