Konsep Konsep Kecemasa Kecemasa n n Oleh :
Hapsah
Pengertian Ketegangan, rasa tak aman atau kekhawatiran yg timbul karena dirasakan akan terjadi sesuatu yg tidak menyenangkan, tetapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui.
Penyebab • Genetik dan early learning • Brain biochemistry • Mekanisme fight - flight
Penyebab • Genetik dan early learning • Brain biochemistry • Mekanisme fight - flight • Menurun dalam keluarga • Pola anisetas yang diperlihatkan oleh keluarga kemudian diadopsi oleh anak
Penyebab • Genetik dan early learning • Brain biochemistry • Mekanisme fight - flight
• Neurotransmitter : • serotonin dan dopamin serta GABA
Penyebab • Genetik dan early learning • Brain biochemistry • Mekanisme fight - flight
• Tubuh berespon terhadap bahaya dengan : • Mempertahankan diri (fight) atau • Melarikan diri (flight)
Gejala Kecemasan : 1. Perasaan takut & khawatir ttg sejumlah peristiwa / hal atau aktivitas 2. Pasien sukar mengendalikan rasa khawatir tsb 3. Gejala pd point 1 disertai 3 atau lebih gejala berikut : a. b. c.
Gelisah Mudah lelah Sukar konsentrasi (sukar, terbangun2, tidur tak nyenyak)
4. Gejala-gejala somatik
d. e. f.
mudah marah otot tegang tidur terganggu
Manifestasi Anxietas (Nanda, 2005)
PERILAKU Penurunan produktivitas Kontak mata buruk Gelisah Ekspresi mendalam terhadap perubahan hidup
AFEKTIF Rasa menyesal Iritabel Sedih mendalam Takut Gugup Mudah tersinggung Fokus pada diri sendiri
FISIOLOGI Gemetar Gangguan tidur Diare Mulut kering TD meningkat atau menurun
KOGNITIF Bingung Pelupa Penurunan lapang persepsi Kcenderung an menyalahka n orang lain Sulit berkonsentr asi Penurunan penyelesaia n masalah
Beberapa Mekanisme pertahanan ego kompensasi
Proyeksi
rasionalisasi
identifikasi
penyangkala n
pengalihan
splitting
Mekanisme pertahanan ego Kompensasi Citra diri kurang Menonjolkan kelebihan yg lain
Tn. W, pengusaha (42thn) menganggap struktur tubuhnya pendek sbg ss1 yg (-). Ia mencoba mengatasinya dg berlaku agresif, menonjolkan kekuasaan dlm mengndalikan aktvitas bisnisnya
Mekanisme pertahanan ego Penyangkalan Realitas tdk menyenangkan
Menolak mengakui
Ny. P baru sj diberitahukan ttg hsl pemeriksaan bipsi PDnya yg menunjukkan keganasan. Ketika suaminya datang, ia mengatakan bhw ia blm diberitahukan ttg hsl pemeriksaan tsb.
Mekanisme pertahanan ego Pengalihan Emosi pd orang
Dialihkan pd benda atau orang lain
Anak T (4 thn) marah karena dihukum oleh ibunya akibat mcoret2 di dinding. Ia mulai bermain perangperangan dg boneka tentaranya.
Mekanisme pertahanan ego Identifikasi Seseorang yg dikagumi
Berusaha mjd seperti org tsb
S (15 thn) mengubah model rambutnya sama dg guru bahasa inggrisnya yg msh muda, yang dikaguminya.
Mekanisme pertahanan ego Rasionalisasi Realitas (-)
Memberikan alasan yg logis
T gagal ujian dan mengeluh bahwa penyajian kuliah tidak terorganisasi dan tidak jelas.
Mekanisme pertahanan ego Splitting Objek/situasi dipandang dipandang semua baik atau semuanya buruk, gagal mengintegrasi kan kualitas positif/negatif
Seorang teman s1 hr mengatakan pd Anda bhwa anda adalah seorang yg paling baik di dunia, keesokan hrnya ia mengatakan bhw aAnda org yg sangat dibencinya.
Klasifikasi Medis Ansietas Gangguan Cemas Menyeluruh Gangguan Panik Fobia : Agorafobia Sosial fobia Fobia khas Gangguan obsesif-kompulsif PTSD
Kecemasa n ttg masa depan
GAM Keteganga n motorik
(khawatir akan nasib buruk, perasaan gelisah seperti di ujung tanduk, sulit berkonsentrasi dsb)
gelisah, sakit kepala, gemetaran dan tidak dapat santai Overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, takikardi, takipnoe, keluhan epigastrk, pusing kepala, mulut kering dsb
Berlangsung setiap hari selama Bbrp minggu s/d bbrp bulan
Gangguan Panik • Serangan dlm periode ± 1 bulan, ditandai hal-hal berikut : – pada keadaan dimana sebenarnya secara objektif tidak ada bahaya – tidak terbatas hanya pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat diduga sebelumnya.
Dalam periode ± 1 bulan
Fobia Ketakutan yg menetap hebat & irrasional terhadap suatu objek, aktivitas atau situasi spesifik yg menimbulkan suatu keinginan mendesak utk menghindari objek, aktivitas atau situasi yg ditakuti. Rasa takut itu diketahui oleh individu sebagai suatu yg berlebih atau secara proporsional tak masuk akal terhadap bahaya aktual dari objek, aktivitas atau situasi itu.
Agorafobia Rasa takut muncul pada situasi : ▪ banyak orang ▪ tempat umum ▪ bepergian keluar rumah ▪ bepergian sendiri ▪ menghindari situasi-situasi
Agorafobia
Fobia sosial Rasa takut diperhatikan oleh orang lain dlm kelompok yg relatif kecil : ♠ makan di tempat umum ♠ berbicara di depan umum ♠ menghadapi jenis kelamin lain atau dapat bersifat difus. Biasanya disertai harga diri rendah & takut di kritik.
Fobia khas Fobia terbatas pd objek / situasi yang sangat spesifik : ♣ binatang tertentu ♣ tempat tinggi ♣ petir ♣ ruang tertutup ♣ darah ♣ naik pesawat, dll
Gangguan Obsesif Kompulsif
GEJALA :
Kecemasan dpt berubah menjadi gejala khas → gambaran klinik = obsesif-kompulsif. OBSESI
:
Isi unsur pemikiran yg berulang2; timbul dlm kesadaran, sekalipun pasien tdk menghendaki utk memikirkannya. Ia tdk sanggup mengeluarkannya dari kesadarannya atas kemauan sendiri, ia seolah ; dipaksa utk memikirkan,
mengingat atau membayangkan.
Kompulsif Dorongan utk melakukan perbuatan atau rangkaian perbuatan tertentu yg apabila dilawan atau tdk dilaksanakan akan menimbulkan ketegangan yg sangat.
PTSD • Trauma pasca mengalami atau menyaksikan hal yang buruk
Gejala-gejala PTSD • Episoda2 dimana bayangan2 kejadian traumatik tsb terulang kembali / dlm mimpi • Perasaan beku, penumpulan emosi • Menjauhi orang lain & tdk responsif terhadap lingkungannya • Menghindari aktivitas & situasi yg berkaitan traumanya • Lazimnya ada ketakutan & penghindaran dari hal2 yg mengingatkannya kembali pd trauma yg dialami • Kadang ada ketakutan mendadak & dramatik, panik atau agresif yg dicetuskan oleh stimulus yg mendadak yg mengingatkan kembali pd trauma.
TINGKATAN ANSIETAS/CEMAS • • • •
RINGAN SEDANG BERAT PANIK
Intervensi keperawatan • • •
Bina hubungan saling percaya Bantu pasien mengenal ansietas Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri • Motivasi pasien melakukan tehnik relaksasi setiap kali ansietas muncul
Bantu pasien mengenal ansietas:
– Bantu pasien untuk untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya. – Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas – Bantu pasien mengenal penyebab ansietas – Bantu klien menyadari perilaku akibat ansietas
Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri: Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri: Pengalihan situasi (distraksi) Latihan relaksasi: Tarik napas dalam Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot (relaksasi progresif) Hipnotis diri sendiri (latihan 5
TERIMA KASIH