Konsep e-Commerce Penyusun : Yunita Sari , SE, MSI
STMIK GICI BATAM
TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami pengertian e-Commerce (EC) dan mendeskripsikan kategorinya Mendeskripsikan konten dan framework EC Mendeskripsikan tipe-tipe utama transaksi EC Memahami elemen-elemen dunia digital Mendeskripsikan beberapa model bisnis EC
E-COMMERCE: KONSEP & DEFENISI
Electronic commerce (EC) adalah proses pembelian, penjualan, atau pertukaran produk, jasa, dan/ atau informasi melalui jaringan komputer (Internet dan intranet) EC berbeda dengan e-business EC dapat didefenisikan dari prespektif: Communications Business process Service Online Collaborations Community
E-COMMERCE: KONSEP & DEFENISI
• Arti e-business lebih luas dari EC, tidak hanya membeli dan menjual barang dan jasa, tetapi:
– Pelayanan pelanggan – Berkolaborasi dengan mitra bisnis – Melakukan kegiatan e-learning – Melakukan transaksi elektronik dalam suatu organisasi
PARTIAL vs PURE EC • Didasarkan pada tingkat digitalisasi produk, proses dan metode pengiriman
FRAMEWORK EC
•• EC ECdidukung didukungoleh oleh infrastruktur dan lima area infrastruktur dan lima area pendukung utama:
pendukung – People utama: ––People Public policy ––Public policy Technical standards and protocols ––Technical Business standards partners and –protocols Support services – Business partners – Support services
KLASIFIKASI EC KLASIFIKASI EC
Business – to – Business (B2B) Business – to – Consumer (B2C) Business – to – Business – Consumer (B2B2C) Consumer – to – Business (C2B) Intrabusiness EC Business – to – Employees (B2E) Consumer – to – Consumer (C2C) Collaborative Commerce E-Learning
Klasifikasi EC berdasarkan bentuk transaksi dan hubungan antara para pelakunya• • • • • • • • •
SEJARAH EC
• Aplikasi EC pertama kali dibangun pada awal tahun 1970, yaitu Electronic funds transfer (EFT) – Hanya digunakan oleh: • Perusahaan besar saat itu • Lembaga keuangan
• Electronic data interchange (EDI), digunakan untuk pengiriman dokumen secara elektronik:
– Purchase orders – Invoices – E-payments between firms doing business
SEJARAH EC • Interorganizational systems (IOS) – Stock trading – Travel reservation systems
• Hadirnya internet pada awal tahun 1990 menjadikan banyak yang dikomersialisasikan • Pada tahun 1995 banyak bermunculan aplikasi yang inovatif (di U.S) • Google Revolution pada tahun 2001 yang berdampak bagi banyak perusahaan (Amazon.com, eBay, AOL dan Yahoo)
• Kegagalan EC
SEJARAH EC
– Pada tahun 1999 banyak perusahaan EC khususnya perusahaan e-tailing dan B2B mengalami kegagalan. – Pada tahun 2005 hasil survey Strategic Direction memperlihatkan kegagalan perusahaan dot-com • 62% mengalami masalah keuangan • 50% mengalami masalah pemasaran
• Kesuksesan EC
– Hadirnya teknologi Web 2.0 pada tahun 2008 menjadikan banyak perusahaan yang mengembangkan virtual EC
TUGAS
• Tugas melakukan eksporasi tentang perusahaan/ halaman web yang melakukan kegitan EC sesuai dengan jenis transaksi dan bentuk hubungan para pelaku • Tuliskan hasil eksplorasi tersebut di http://padlet.com/singadji/e-comz
E-Commerce
1
Electronic Commerce: Definisi dan Konsep
• Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan profesional • Dampaknya mengubah perekonomian, struktur pasar dan industri, produk dan jasa serta aliran distribusinya, segmentasi pasar, nilai bagi konsumen, perilaku konsumen, lapangan pekerjaan dan pasar tenaga kerja • Dampaknya juga terjadi pada masyarakat dan politik, dan perspektif kita terhadap dunia dan diri kita didalamnya.
2
Electronic Commerce: Definisi dan Konsep (lanjut)
• E-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif:
• Komunikasi: pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau sarana electronik lainnya
• Perdagangan: penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui Internet atau fasilitas online lainnya 3
Electronic Commerce: Definisi dan Konsep (lanjut)
• Proses Bisnis: menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis fisik dengan informasi
• Layanan: cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen
4
Electronic Commerce: Definisi dan Konsep (lanjut)
• Pembelajaran: sarana pendidikan dan pelatihan online untuk sekolah, universitas, dan organisasi lain termasuk perusahaan
• Kolaborasi: metoda kolaborasi antar dan intra organisasi
• Komunitas: tempat berkumpul (mangkal) bagi anggota suatu masyarakat untuk belajar, mencari informasi, melakukan transaksi, dan berkolaborasi
5
Dimensi e-Commerce
6
Struktur dan Klasifikasi e-Commerce
• Dua tipe umum e-commerce:
• business-to-consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual
• e-tailing: ritel online, biasanya B2C
• business-to-business (B2B):
perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain.
7
Struktur dan Klasifikasi e-Commerce (lanjut) • Infrastrukturnya
• Internet: jaringan global • Intranet: jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Internet, seperti protokol Internet, browser Web, dsb. • Extranet: jaringan melalui Internet yang menghubungkan beberapa intranet 8
Infrastruktur Non-teknis e-Commerce
SDM Peraturan/perundangan publik Pemasaran dan periklanan Layanan-layanan pendukung Kemitraan usaha
• Selain infrastruktur, aplikasi EC juga ditunjang oleh lima bidang pendukung: • • • • •
9
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi
• B2B dan B2C • business-to-business-to-consumer (B2B2C): model EC dimana suatu perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain yang memiliki konsumennya sendiri • consumer-to-business (C2B):
model EC dimana individu menggunakan Internet untuk menjual produk atau jasa kepada perusahaan atau individu, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya
10
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
• consumer-to-consumer (C2C):
model EC dimana konsumen menjual (bertransaksi) langsung kepada konsumen lain
• peer-to-peer (P2P): teknologi yang memungkinkan sesama komputer pada suatu jaringan untuk bertukar data dan proses secara langsung; dapat digunakan untuk C2C, B2B, dan B2C
11
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
• mobile commerce (m-commerce):
transaksi dan aktivitas EC dilakukan dengan teknologi wireless (misal telepon selular)
• location-based commerce (l-
commerce): transaksi m-commerce yang ditargetkan pada individu di lokasi dan waktu tertentu
12
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
• intrabusiness EC: kategori EC untuk aktivitas internal suatu organisasi yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi antara berbagai bagian dan individu dalam perusahaan
• business-to-employees (B2E): model EC dimana organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu karyawannya
13
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
• collaborative commerce (c-commerce): model EC dimana beberapa individu atau kelompok berkomunikasi dan berkolaborasi secara online • e-learning: penyampaian informasi secara online untuk tujuan pelatihan dan pendidikan • exchange (e-exchange): pasar elektronik untuk umum yang beranggotakan banyak pembeli dan penjual
14
Klasifikasi EC menurut Pola Interaksi/Transaksi (lanjut)
• exchange-to-exchange (E2E): model EC dimana beberapa e-exchange berhubungan satu sama lain untuk pertukaran informasi
• e-government: model EC dimana organisasi pemerintah membeli atau menyediakan produk, jasa, atau informasi bagi perusahaan atau individu warganegara
15
EC adalah Bidang Multidisiplin Ilmu komputer Pemasaran Perilaku konsumen Keuangan Ekonomi MIS
• Disiplin ilmu utama • • • • • •
16
Teknologi Pendahulu EC
• 1970-an: inovasi seperti electronic funds transfer (EFT)—dana dikirim secara elektronis dari satu organisasi ke organisasi lain (terbatas di kalangan perusahaan besar) • electronic data interchange (EDI)— media transfer dokumen rutin elektronis (terjadi perluasan penggunaan termasuk perusahaan manufaktur, ritel, dan pelayanan) • interorganizational system (IOS)—travel reservation systems dan stock trading
17
Sejarah singkat EC
• 1969: Internet dilahirkan dari riset pemerintah AS, pada awalnya hanya untuk kalangan teknis di lembaga pemerintah, ilmuwan, dan penelitian akademis • 1990-an: terjadi komersialisasi Internet dan pertumbuhan perusahaan dot-coms, atau Internet start-ups menjamur • Berbagai inovasi dibidang aplikasi dari penjualan online sampai e-learning bermunculan
18
Sejarah Singkat EC (lanjut)
• Umumnya perusahaan besar dan sedang di AS telah memiliki situs Web • Umumnya perusahaan besar di AS telah memiliki portal lengkap • 1999: fokus EC bergerak dari B2C ke B2B • 2001: terjadi pergerakan fokus dari B2B ke B2E, c-commerce, e-government, elearning, dan m-commerce • EC akan terus berevolusi
19
Kisah Sukses Campusfood.Com
• Menyediakan menu interaktif bagi mahasiswa, dengan menggunakan Internet untuk menggantikan pemesanan melalui telepon • Pengembangan customer base
• Mentargetkan mahasiswa • Perluasan ke universitas lain • Membuat daftar restoran bagi mahasiswa untuk memesan-antar makanan
20
Campusfood.Com (lanjut)
• Kini beberapa aktivitas dialih-dayakan ke perusahaan pemasaran, sehingga memungkinkan perluasan ke puluhan universitas lain • Pendanaan oleh investor swasta, teman, dan anggota keluarga; situs dibangun dengan investasi kurang dari $1 juta • Revenue campusfood.com’s dihasilkan dari komisi (transaction fees) 5 % dari setiap pemesanan dibayarkan oleh 21 penjual/restoran
Campusfood.Com (lanjut)
• Di campusfood.com pengunjung dapat: •
• •
• •
Melihat daftar restoran lokal, jam bukanya, alamatnya, nomor teleponnya, dsb. Melihat menu secara interaktif Tidak terhambat telepon sibuk untuk memesan secara online Memanfaatkan penawaran khusus, promosi, dan bonus dari restoran Melakukan pembayaran pemesanan secara elektronis 22
Masa Depan EC
• 2004: total volume belanja online dan transaksi B2B di AS sekitar $3 to $7 triliun, estimasi 2008:
• Jumlah pengguna Internet diseluruh dunia akan mencapai 750 juta • 50 persen pengguna Internet akan berbelanja online • Sumber pertumbuhan EC:
• B2C • B2B • e-government • e-learning • B2E • c-commerce
23
Model Bisnis eCommerce
• Business Model: metoda melakukan usaha yang dapat menghasilkan revenue bagi perusahaan untuk menjamin kelangsungan hidupnya
24
Rancangan dan Kelayakan Bisnis e-Commerce
• Business plan: dokumen yang merinci tujuan-tujuan bisnis dan garis besar rencana pencapaiannya
• Business case: dokumen bagi manajer atau pemilik usaha untuk memperoleh pendanaan untuk proyek atau aplikasi spesifik; dengan penekanan utama pada justifikasi investasi yang dimaksud
25
Struktur Model Bisnis
Penjualan Komisi transaksi Iuran anggota atau biaya pendaftaran Iklan Royalty atau biaya afiliasi Sumber revenue lain
• Revenue model: deskripsi bagaimana perusahaan atau proyek EC dapat menghasilkan revenue, misal: • • • • • •
26
Struktur Model Bisnis (lanjut)
• Value proposition: Keuntungan yang diperoleh dari usaha EC, misal:
• Efisiensi pencarian produk dan transaksi bagi pembeli Ketergantungan (lock-in) Citra perusahaan Agregasi informasi Kolaborasi dengan perusahaan lain • • • •
27
Model Bisnis Umum EC
1. Penjualan online (langsung tanpa melalui perantara) 2. Sistem tender (reverse auction) elektronik: suatu model dimana seorang pembeli meminta kandidat penjual untuk mengajukan penawaran harga; pemenangnya yang mengajukan harga terendah 3. Lelang dengan harga beli ―name your own price‖: suatu model dimana pembeli menentukan harga yang ia mampu bayar dan mengundang para penjual yang dapat menjual dengan harga tersebut 28
Model Bisnis Umum EC (lanjut)
4. Affiliate marketing: suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi, atau bahkan perorangan) mengacu konsumen ke situs Web penjual 5. Viral marketing: pemasaran dari ―mulut ke mulut‖ dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada temantemannya atau orang lain
29
Model Bisnis Umum EC (lanjut)
6. Group purchasing: pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga 7. Lelang online
30
Model Bisnis Umum EC (lanjut)
8. Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli 9. Pasar elektronik (e-market) dan
exchange
10. Integrator rantai pertambahan nilai (value chain) 11. Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
31
Model Bisnis Umum EC (lanjut)
Broker informasi Pertukaran barang (barter) Keanggotaan Fasilitator rantai pasokan (supply
chain)
13. 14. 15. 16.
•
Model bisnis dapat berdiri sendiri atau kombinasi dari beberapa model atau kombinasi dengan model bisnis tradisional
32
Manfaat e-Commerce
• Tidak harus membayar pajak/biaya usaha fisik • Dsb.
date
• Biaya komunikasi/koordinasi lebih rendah • Efisiensi pengadaan • Meningkatkan hubungan dengan konsumen • Informasi yang up-to-
market
• Kecepatan time-to-
Manfaat bagi perusahaan:
• Jangkauan global • Pengurangan biaya operasi • Perbaikan rantai pasokan • Penambahan jam buka: 24/7/365 • Kustomisasi • Model bisnis baru • Spesialisasi vendor
33
• •
• • •
Manfaat e-Commerce (lanjut) • •
• •
Kesempatan berpartisipasi Wahana komunitas elektronik Personalisasi, sesuai selera Tidak dikenai pajak penjualan
Manfaat bagi konsumen: ―Dimana saja – kapan saja‖ Lebih banyak pilihan produk dan jasa Harga lebih murah Pengiriman/penyampaian segera Ketersediaan informasi
34
Manfaat e-Commerce (lanjut)
• Manfaat bagi masyarakat: • Memungkinkan
telecommuting
• Peningkatan kualitas hidup • Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu • Kemudahan mendapatkan layanan umum
35
public key infrastructure
• Otentikasi user dan belum tersedianya
Tantangan e-Commerce • Keamanan • Kepercayaan dan resiko • SDM • Model bisnis • Budaya • • • •
Masalah organisasi Penipuan Akses Internet yang lambat Permasalahan hukum/legalitas 36
FRAME WORK
JENIS DAN TIPE e-COMMERCE
FRAMEWORK E-COMMERCE
E-Commerce melibatkan banyak aktivitas, unit-unit organi sasional, dan banyak teknologi, sehingga dibutuhkan suatu kerangka (Framework) yang menggambarkan komponenkomponennya.
Untuk menciptakan sebuah aplikasi E-commerce, perusahaan memerlukan informasi yg tepat, infrastruktur & support service
E-commerce didukung oleh 5 area (pilar) pendukung seperti pada gambar berikut
(2) Messaging and information distribution infrastructure (EDI, e-mail, http, chat rooms)
Public Policy: Taxes, legal, Privacy issues, Regulations, and Technical standards
Marketing and Advertisement: Market Research, Promotions, and Web Content
(3) Multimedia content and network publishing infrastructure (HTML, JAVA, XML, VRML)
(4) Network infrastructure (telecom, cable TV, wireless, internet) (VAN, WAN, LAN, intranet, extranet) access (cell phones)
(5) Interfacing infrastructure (with databases, business partners applications)
Business Support Services: Partnerships: Logistics, Affiliate Programs, Payments, Joint Ventures, Content, and Exchanges, Security System E-marketplaces, Development and Consortia
FRAMEWORK E-COMMERCE
People: Buyers, sellers, intermediaries, service, IS people and management
(1) Common Business services infrastructure (security, smart cards/authentication electronic payments, directories/catalogs
FRAMEWORK E-COMMERCE
1.
People : penjual, pembeli, perantara, Spesialis S.I., staff lain, dan pihak-pihak lain yang termasuk dalam area pendukung utama.
5 area (pilar) pendukung atau yang disebut sebagai Framework E-commerce:
2.
Public Policy : Peraturan legal maupun regulasi lainnya, seperti perlindungan privasi dan kewajiban yang ditentukan oleh pemerintah. Termasuk hal-hal sehubungan dengan standarstandar teknis yang ditetapkan pemerintah pembuat ketetapan.
4.
3.
Support Services : Banyak service yang dibutuhkan dalam E-commerce, mulai dari kejelasan isi web, pembayaran sampai pengiriman barang.
Marketing and Advertising : Seperti bisnis lainnya, E-commerce juga membutuhkan dukungan marketing dan Advertising. Khususnya pada transaksi online B2C dimana pembeli dan penjual tidak saling mengenal. Cth : Market research, promosi, isi web
FRAMEWORK E-COMMERCE
5.
Business Partnership : penggabungan usaha, pertukaran, dan kerjasama bisnis merupakan hal biasa dalam E-commerce
User-user pada e-Commerce
Merchant Provider Fasilitator Bank Consumer
Ada 5 kelompok yg berhubungan dg e-Commerce:
• • • • •
Merchant
Perusahaan yang menyediakan e-Commerce sebagai media komunikasi dan informasi bisnisnya.
Provider
Perusahaan yang menyediakan server dan alamat untuk menempatkan e-Commerce
Dan mengatur hubungan antara Merchant dengan consumer
Fasilitator
Perusahaan yang menyediakan fasilitas jaringan e-Commerce
Bank Lembaga yang menyediakan fasilitas pembayaran untuk transaksi pada e-Commerce
Consumer
Masyarakat yang mengakses e-Commerce dan memanfaatkannya sebagai sumber informasi bisnis dan jasa serta melakukan transaksi pembelian
B to B :hubungan antara Business to business B to C :hubungan antara Business to Consumer C to B :hubungan antara Business to Consumer C to C :hubungan antara Consumer to Consumer G to G :hubungan antara Govermant to Govermant G to C :hubungan antara Govermant to Citizen
jenis e-Commerce • • • • • •
Tipe-tipe transaksi E-Commerce (1)
Business-to-Business (B2B): E-commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi/perusahaan
Business-to-Consumers (B2C): E-commerce yang penjualnya adalah perusahaan, dan pembelinya adalah perorangan
Tipe-tipe transaksi E-Commerce
(2)
Consumer-to-Consumer(C2C): E-commerce dimana seorang menjual produk atau jasa keorang lain
Customer -to-Business (C2B): E-commerce dimana pelanggan memberitahukan kebutuh an atas suatu produk atau jasa tertentu.
Tipe-tipe transaksi E-Commerce (3)
B2E( business to employees) EC: Kondisi khusus E-Commerce intrabisnis dimana perusahaan memberikan produk atau jasa ke para karyawannya Government–to–Citizens(G2C): E-commerce dimana pemerintah menyediakan layanan kepara warganya melalui berbagai teknologi. Government-to–business (G2B): E-commerce yang mana pemerintah melakukan bisnis dengan pemerintah lain sebagai mitra bisnis
B to B
Rekanan dagang yang sudah diketahui dan memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Kegiatannya saling tukar informasi yang berulang setip waktu, dengan format yang sudah disepakati bersama atau service yang digunakan sudah disepakati dengan standar yang sama. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya.
B to C
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum, Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
Pelanggan : target yang jelas Promosi : Dilakukan secara kontinyu, terus menerus. Barang dagangan : Dilengkapi gambar & penjelasan Pelayanan : Menjawab pertanyaan & berikan solusi Proses transaksi : Mekanisme p.bayaran tdk berbelit Pengiriman : Pengiriman produk yang tercepat Analisis pemasaran : Transaksi dicatat & analisis Penampilan situs Web : Menarik tdk mbingungkan
Hal yang harus diperhatikan pd BtoC adalah • • • • • • • •
C to C
Dua konsumen yang saling bertukar informasi, pada satu sisi konsumen ingin melepas barangnya kemudian membutuhkan jenis barang lain, kemudian disisi konsumen lain yang kebetulan memiliki minat yang sama akan menyambut tawaran tsb. Maka terjadilah suatu kesepakatan.
G to G
Dua instansi bisa dari satu departemen yang sama maupun dari dua departemen yang berbeda mempunyai hubungan dalam suatu kerja sama yang saling bertukar informasi dan saling bertukar kebutuhan untuk menyelesaikan tugas pemerintahan.
G to C
Dapat berupa departemen yang melayani penduduk dalam memenuhi kebutuhannya, seperti permohonan pembuatan surat keterangan pribadi para penduduknya
Aplikasi Bisnis ke Pelanggan (B2C) …1
• Electronic relating (e-tailing): Penjualan langsung berbagai produk dan jasa melalui ruang pamer elektronik atau mal elektronik.
• Dua mekanisme belanja on-line yang terkenal :
– Ruang pamer elektronik: Situs Website sebuah perusahaan dengan alamat internetnya sendiri, tempat pesanan dapat dimasukkan
– Mal elektronik: Kumpulan berbagai toko di bawah satu alamat internet
Aplikasi Bisnis ke Pelanggan (B2C) ……2
• Perbankan maya. Berbagai aktivitas perbankan yang dilakukan secara elektronik dari rumah, perusahaan atau dijalan sebagai ganti dilokasi fisik bank • Bank Virtual . Lembaga perbankan yang hanya di dedikasikan untuk berbagai transaksi internet
Aplikasi B2B
Dalam aplikasi B2B para pembeli, penjual dan berbagai transaksi melibatkan perusahaan saja Model bisnis aplikasi B2B yg terkenal: - Pasar penjualan (sell-side marketplace) - Pasar pembelian (buy-side marketplace) - Perdagangan elektronik
Major B2B Models
Sell-side marketplace. Model B2B dimana perusahaan menjual keperusahaan lainnya dari pasar elektronik privatnya atau dari situs pihak ketiga
Buy-side marketplace. Model B2B dimana perusahaan membeli atau jasa yg dibutuhkan dari perusahaan lainnya secara elektronik
E-procurement. Pembelian dengan menggunakan dukungan ellektronik
EC Intrabisnis & Bisnis kekaryawan (B2E)
Intrabusiness. E- commerce yang dilakukan dalam perusahaan (antara perusahaan dgn para karyawannya atau antar unit bisnis) .
Antara perusahaan dgn karyawannya (B2E) E-commerce antara dan antarunit dlm perusahaan E-commerce antara dan antarkaryawan perusahaan
E-Government & EC Konsumen ke Konsumen (C2C)
E-government. Penggunaan e-Commerce untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis dan pemasok, serta mereka yg bekerja di sektor publik
Aplikasi E-government dapat dibagi ke dalam 3 kategori utama, yaitu: - government-to-citizens (G2C) - government–to–business (G2B) - government-to–government (G2G).
Customer-to-Consumer(C2C)
E-commerce dimana pembeli dan penjualnya adalah individu (bukan perusahaan) Lelang C2C Iklan kecil Layanan Personal Layanan pendukung C2C
Istilah-istilah pada e-Commerce 1 Commerce Service Providers
Adalah penyedia layanan e-Commerce , yang menyediakan solusi e-Commerce, biasanya perusahaan tersebut menyediakan fasilitas pendukung mulai dari consultan, merancang halaman web sampai detil program yang akan dipasang oleh pelanggan dan bisa juga menyewakan ruang e-Commerce saja.
2. Electronic Cash
Pembayaran dengan mengetikkan sebuah nomor yang unik yang diisukan oleh sebuah bank, dimana nomor tersebut merepresentasikan sejumlah nilai tukar.
3. Electronic Check
Pembayaran dengan berbentuk cek, yng nilai dan nomor ceknya diketik oleh custommer, dan tanda tangannya ditulis dengan sandi rahasia kemudian dikirm secara elektronik kepada penjual (merchant).
4. Electronic Wallet
Pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, yang mana sebelumnya nomornya disimpan pada hardisk pelanggan dalam bentuk encript.
5. Phonecash
Jenis transaksi dengan memberi perintah melalui phone banking untuk mentransferkan sejumlah uang dari rekening pembeli kedalam rekening penjual.
6. Telephone Billing System
Transaksi melalui telepon, yang mana mengijinkan customer untuk membeli barang dengan pembayaran akan disertakan kerekening telepon.
7 Microtransaction
Nomor rekening khusus pebisnis yang dapat pemberlakuan transfer sejumlah nilai uang dari transaksi yang mengguna kan credit card secara ol-line.
Penjualan Tatap Muka dan Manajemen Penjualan
1
Konsep Pemasaran Langsung dan Online Marketing
• Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan/atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi • Pemasaran langsung komunikasi langsung dengan konsumen perorangan yang menjadi sasaran untuk memperoleh tanggapan yang segera
2
Pertumbuhan dan Manfaat
Direct Marketing
• Bagi pelanggan mis : pelanggan melaporkan bahwa belanja dari rumah itu menyenangkan, mudah dan tidak repot. Belanja dari rumah itu menghemat waktu dan memberikan pilihan barang yang beragam • Bagi penjual pemasar langsung dapat membeli daftar pengeposan yang berisi nama hampir setiap kelompok. Pemasar langsung dapat memberi & membangun hubungan yang berkelanjutan dengan setiap pelanggan
3
Pertumbuhan Pemasaran Langsung
• Pertumbuhan pemasaran langsungn tradisional (katalog, direct mail dan telemarketing) • Pertumbuhan pemasaran langsung melalui pemasaran online
4
Penjualan temu muka
Pelanggan & Prospek
Telemarketing
Pemasaran katalog
direct mail
Pemasaran
Bentuk Direct Marketing
Pemasarn
online
Pemasaran kios
Pemasaran televisi tanggapan – langsung
5
Kelemahan Pemasaran Langsung
• Gangguan • Ketidakadilan • Penipuan dan Kecurangan • Pelanggaran Privasi
6
Pemasaran Online dan Perdagangan Elektronik
A. Pemasaran online
Pemasaran online (online marketing) merupakan pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif, yang menghubungkan konsumen dengan penjual secara elektronik
7
Jasa Online Komersial (commercial online services) jasa yang menawarkan jasa informasi dan pemasaran online kepada pelanggan yang membayar iuran bulanan seperti American online, CompuServe dan Prodigy
Internet sebagai salah satu sarana pemasaran online yang utama.
8
Internet web yang luas dan besar; jaringan komputer yang menghubungkan komputer di seluruh dunia
World Wide Web (WWW) standar akses internet yang mudah digunakan
9
B. Perdagangan Elektronik (Electronic Commerce)
eCommerce merupakan istilah umum untuk proses pembelian dan penjualan yang didukung oleh cara-cara yang elektronik Manfaat Pemasaran Online • Manfaat untuk Konsumen • Manfaat untuk Pemasar
10
Saluran Pemasaran Online
Pemasaran online dapat dilakukan dengan empat cara : • Menciptakan etalase – toko elektronik • Memasang iklan online • Mengambil peran dalam forum internet atau komunitas web (mis : mailing list) • Menggunakan email online (Webcasting)
11
E-Marketing
Pengertian
• e-Marketing atau electronic-Marketing adalah bagain dari e-Business yang memanfaatkan medium elektronik untuk melakukan aktivitas marketing dalam upaya mencapai tujuan marketing.
Keuntungan E-Marketing
• Pengurangan biaya melalui otomatisasi dan penggunaan media elektronik • Respon yang lebih cebat baik untuk end user maupun bagi marketer • Adanya kemampuan untuk pengukuran dan pemgumpulan data • Personalisasi • Memungkinkan adanya interaksi
Kerugian E-Marketing
• Ketergantungan pada teknologi • Isu keamanan dan privasi • Adanya biaya pemeliharaan karena teknologi yang terus berkembang • Akses teknologi yang belum merata terutama di Indonesia • Transparansi harga sehingga mengakibatkan meningkatnya kompetisi harga • Kompetisi global
Strategi E-Marketing
1. Search Engine Optimization Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah prosedur yang berhubungan dengan internet menarik lalu lintas ke situs Web Anda sebanyak mungkin. SEO termasuk mengoptimalkan situs web Anda sedemikian rupa sehingga situs Anda akan digolongkan pada halaman awal pencarian. Hal ini dilakukan dengan menggunakan frase kata kunci bahwa pengguna umumnya dimasukkan ke dalam mesin pencari Internet untuk mencari suatu produk atau jasa tertentu.
Mengoptimalkan SEO
• Hasil pencarian iklan berbayar (paid listing) • Hasil pencarian alami (natural listing)
Hasil pencarian iklan berbayar (paid listing)
• Google menyediakan jasa iklan paid per click (ppc) melalui media Adwords, dimana paid listing akan selalu tampil di halaman muka dan ditandai dengan kata : Pesan Sponsor. Fenomnena ini akan selalu demikian, sesuai dengan kategori yang paling mirip dengan keyword yang diketikkan di kolom pencarian.
Hasil pencarian alami (natural listing) /nebeng iklan gratisan
Faktor yg mempengaruhi : • pemilihan keyword / kata kunci • kualitas content/isi dari halaman website • jumlah keyword pada masing-masing hal. Posting • pemilihan judul halaman relevan dg content posting • click popularity/ banyaknya pengunjung yg meng-klik website • link popularity/ banyaknya web lain yg me-link website tersebut • pemilihan judul dan deskripsi website relevan dengan tema posting • nama URL website senada dengan tema content/isi halaman
Strategi E-Marketing
2. Email Marketing Strategi Stategi ini dgn pemasaran email yang mengirimkan informasi tentang produk dan layanan kepada pelanggan potensial menggunakan email. Ini merupakan bisnis yang sangat baik teknik pemasaran untuk membangun hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan potensial, dan juga calon klien.
Strategi E-Marketing
3. Online Advertising Online advertising adalah sebuah metode pemasaran, yang memiliki nilai Return On Investment (ROI) sangat besar. Ini terdiri dari menempatkan iklan produk dan jasa di situs perusahaan, situs yang merupakan peringkat pada halaman pertama mesin pencari, dan situs yang mendapatkan cukup banyak lalu lintas dari pengguna Internet.
Strategi E-Marketing
4. Online Newsletters Pemasangan iklan secara berkala dengan menggunakan pelanggan newsletter untuk membiarkan mereka tahu produk baru apa yang ditawarkan dan produk-produk baru kemungkinan besar akan diluncurkan. Tidak seperti email marketing, newsletter online ini dikeluarkan pada interval waktu yang teratur.
Strategi E-Marketing
5. Media News Rooms Sebuah Media News Rooms adalah sebuah fasilitas di web yang mencakup sebagian besar perusahaan blog dan informasi yang dapat diakses oleh media sosial. Jika informasi perusahaan mencapai media sosial, itu tidak membutuhkan waktu untuk informasi dan berita akan ditransfer ke masyarakat umum. Informasi dalam kamar berita media biasanya tersedia untuk wartawan dan blogger, yang pengunjung mencari berita dan fakta-fakta spesifik produk dan bukan hanya informasi umum.
Affiliate Marketing
• Adalah cara menghasilkan uang dari internet dgn mendapatkan bayaran hanya jika setelah berhasil menjual barang/jasa seorang merchant (org atau perusahaan yg memiliki produk/jasa yg mereka pasarkan melalui internet). • Untuk org2 yg tdk memiliki produk/jasa utk dijual, bisa membantu menjualkan produknya. Utk tiap produk yg terjual, mereka akan mendapatkan komisi.
Cara Affiliate Marketing Bekerja
Dalam bisnis online, semua affiliate marketer melalukan penjualan melalui link khusus atau dikenal dg istilah affiliate link. Affiliate Link ini diberikan oleh affiliate merchant (Pemilik barang/jasa). Caranya adalah Misalnya kita menemukan sebuah produk online yg ingin kita jual. Lalu kita melihat website tersebut menawarkan program affiliate. Setelah kita pelajari ternyata mereka bersedia memberi kita komisi sebesar 40% utk setiap penjualan yg kita hasilkan. Maka selanjutnya kita mendaftarkan diri dgn mengisi form pada program affilate tersebut.
Cara Affiliate Marketing Bekerja(2)
Setelah mengikuti proses selanjutnya sampai selesai, affiliate merchant akan memberikan affiliate link , dan tugas kita selanjutnya adalah mempromosikan affiliate link tersebut. Cara mempromosikan dg menempatkan link itu di web kita atau di email signature, dg harapan ada org yg mengklik dan membeli produk/jasa yg kita pasarkan tsb. Pada saat ada org yg mengklik affiliate link kita dan melakukan pembelian , maka kita akan diberi komisi untuk penjualan tsb.
• • • • • •
Cara menghasilkan keuntungan dari Affiliate Marketing Pay Per-sale Affiliate Program Recurring Affiliate Program Pay Per Lead Affiliate Program Pay Per-Click Affiliate Program Pay Per-Search Affiliate Program Hybrid Programs
Pay Per-Sale Affiliate Program
• Lewat program ini, kita memperoleh keuntungan pada saat seseorang membeli produk atau jasa melalui affiliate link kita. • Contoh barang atau jasa yg dipasarkan dg cara ini adalah e-book dan software • Besar komisi pay-per-sale ini bervariasi. Mulai dari hanya beberapa persen saja sampai 60% bahkan juga ada yg lebih.
Recurring Affiliate Program
• Dalam program ini, affiliate merchant memberi komisi kpd kita dlm periode tetap atau scr berkala • Biasanya program ini ditawarkan jika seseorang berlangganan suatu jasa dan layanan bulanan, seperti web hosting.
Pay Per-Lead Affiliate Program
Adalah jenis program affiliate yg memberikan pembayaran flat utk setiap prospek dg kualifikasi tertentu yg kita bawa ke situs merchant melalui affiliate link kita. Dlm program ini, affiliate merchant yg memutuskan apakah prospek yg kita bawa memenuhi kualifikasi atau tidak. Program ini biasanya berasal dari situs asuransi, kredit rumah dan aplikasi pinjaman Melalui program ini, kita bisa menghasilkan keuntungan mulai 25 sen utk tip prospek yg datang ke website, sampai $25 atau lebih u prospek yg mengsi aplikasi scr lengkap.
Pay Per-Click Affiliate Program
Program ini adalah kita mendapatkan bayaran pd saat sebuah link iklan di situs kita, di klik oleh pengunjung. Yang membayar adalah perusahaan2 tertentu yg bersedia membayar bila link iklan mereke di klik oleh pengunjung kita. Yg perlu dilakukan adalah menyisakan ruang iklan di situs kita utk program tsb. Program Pay per click yg populer saat ini adalah Google Adsense. Dalam program ini, kita boleh menempatkan 1 sampai 3 iklan Google di tiap halaman website kita
Pay-per-Search Affiliate Program
• Pada program ini, kita akan mendapatkan penghasilan pada saat pengunjung mencari informasi melalui “search box” khusus yg telah kita tempatkan di situs kita, dan lalu mengklik salah satu link dari hasil pencariannya tadi. Selanjutnya kita mendapatkan bayaran.
Hybrid Programs
• Ada banyak affiliate merchant yg mengkombinasikan beberapa program pembayaran yg berbeda. • Contoh : Mereka biasanya menawarkan komisi 10 sen tiap kali ada org HANYA mengklik banner dan komisi 15 sen bila terjadi penjualan.
Sistem Pembayaran e-Commerce
Kartu Kredit
Bagian-bagian kartu kredit • Bagian depan terdiri dari : kartu kredit terdiri dari nama bank sebagai penerbit, nomor kartu , logo kartu, nama pemegang kartu dan masa berlaku kartu kredit.
• Bagian belakang terdiri dari : pita magnetik yang di sebut dengan magstripe. Pita magnetik terdiri dari batangan magnet dalam ukuran mili yang disusun sejajar sepanjang kartu.
Cara kerja kartu kredit
Setelah bank menyetujui kartu kredit yang anda ajukan, bank akan memberikan PIN sama seperti anda menerima kartu ATM dari bank. Merchant memiliki alat verifikasi elektronik (Electronic verification ) yang bisa mengidentifikai kartu kredit yang digunakan apakah masih berlaku atau tidak, limit dari transaksi yang di izinkan, data ini didapat dari pita magnetik yang berada di belakang kartu kredit. Jika masih berlaku transaksi dilanjutkan. Pemegang kartu memasukan PIN yang diterima dari bank penerbit, transaksi berjalan dan anda tinggal menunggu tagihan dari bank penerbit kartu
•
• • • •
E-gold
E-gold, Ltd adalah suatu perusahaan finansial ternama di dunia yang berpusat di Amerika, yang mengkhususkan dirinya pada transaksi internet. Bisa dikatakan bahwa secara de-facto e-gold adalah mata uang internet. E-gold adalah suatu mata uang seperti halnya rupiah dan dollars, bukan merupakan mata uang nasional suatu negara. Ini berarti tidak ada suatu negara yang mengeluarkan uang kertas ataupun logam dalam mata uang e-gold. Setiap transaksi dilakukan secara elektronis melalui internet. Nilai transaksi adalah berdasarkan berat emas murni. Anda dapat merubah e-gold ke dalam bentuk mata uang lain (US Dollars, Pounds , Deutche Mark..... dan sebaliknya).
E-gold sudah diakui oleh banyak merchant di seluruh dunia dalam melakukan transaksi on-line, dan sebagai media pembayaran yang sah. Selain itu dana anda di E-gold dapat ditarik melalui ATM khusus di semua mesin ATM berlogo Cirrus, Maestro, dan Mastercard. E-gold menyimpan deposit nasabahnya dalam bentuk emas. Jadi ketika nasabahnya menyetorkan sejumlah uang dalam mata uang tertentu, uang tersebut akan di konversikan menjadi emas. Anda dapat membuka rekening tanpa dikenakan biaya seperti halnya bila anda membuka rekening di bank, setelah itu anda dapat memasukkan dana anda ke rekening e-gold dengan cara membeli e-gold, dan sebaliknya anda dapat mencairkan dana e-gold anda dengan cara menjualnya
Cara kerja e-gold
• persis seperti bank - bank tradisional pada umumnya. E-gold menerima deposit dari para nasabahnya, dimana nasabahnya dapat bertransaksi transfer keluar ataupun masuk melalui e-gold. Persis seperti bank tradisional pada umumnya.
• Bank Anda = bank yang anda miliki, misal BCA, BNI, Mandiri dll • Indochanger = adalah sebagai penghubung antara bank anda dengan e-gold, semacam money changer ( yang menukarkan uang rupiah kita menjadi dollar ) • E-gold = adalah salah satu alat pembayaran yang digunakan di internet (dengan e-gold anda bisa ber-investasi di internet, membeli barang)
Beli E-gold yaitu membeli e-gold dengan uang kita yang ada di bank Misal : Anda ingin punya e-gold senilai $200 maka anda tinggal menghubungi indochager maka dari pihak indochanger akan memberikan informasi berapa rupiah yang anda bayarkan untuk membeli $200. Setelah anda mentranfer uang melalui bank anda sesuai dengan yang diminta indochanger maka indochanger akan mengirimkan $200 ke e-gold anda. Dan anda siap bertransaksi di internet. Jual E-gold yaitu kebalikan dari beli e-gold, kita menjual e-gold kita untuk ditukarkan dengan rupiah Misal : Setelah anda mengikuti investasi, e-gold anda berkembang menjadi $500, lalu anda ingin menukarkan sebagian( misal $300 ). Maka anda tinggal menghubungi indochanger, dan indochanger akan mengganti e-gold anda dengan rupiah yang ditranfer ke rekening bank anda.
e-banking • E-Banking adalah sistem perbangkan elektronik melalui medium internet, atau juga bisa dijelaskan sebagai teknologi komunikasi dan infromasi terapan dari sebuah layanan perbangkan. • Layanan e-banking seperti Automatic Teller Maschine (ATM).
Smart Card • Conventional credit card : – Data yang disimpan terbatas – Menggunakan magnetic stripe – Disebut generasi pertama smart cards
• Smart Card : – – – – –
Menggunakan memory chips Dilengkapi microprocessor chip (intelligent : data dapat dimanipulasi, diberi perintah/command) Data lebih aman/ cryptographic techniques Tidak dapat dicopy dengan mudah Mempunyai aplikasi : electronic payments, authentication, dan health care
•
•
•
•
Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja, yaitu pada saat transaksi, uangnya didebet langsung dari account di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart card reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakan software bernama ‘e-wallet’. Contoh web site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com.
Smart Card
Smart Card
• Central processing unit (CPU): 8 bit microprocessor dilengkapi cryptographic processor untuk melakukan fungsi cryptographic • RAM : Menyimpan data temporal • EPROM : Menyimpan data untuk jangka waktu lama seperti cryptographic keys dan software applications. • ROM : Menyimpan permanen data seperti system operasi • I/O : menyediakan fungsi input/output data
Smart Card
Contoh : • Mondex (http://www.mondex.com) • Visa Cash (http://www.visa.com) • Proton (http://www.protonworld.com)
SET Protocol for Credit Card Payment
• SET : Secure Electronic Transaction • Dikembangkan untuk dapat menyediakan secure credit card payment pada internet • Dukungan sudah sangat luas seperti : Visa dan mastercard
SET Protocol for Credit Card Payment
• Tujuan SET adalah menyediakan kebutuhan pembayaran yang aman, yaitu :
– Confidentiality : data sensitif terenkripsi sehingga aman – Integrity : Semua data pada format digital untuk meyakinkan content integrity – Authentication : Autentikasi dilakukan menggunakan public key infrastructure
3. SET Protocol for Credit Card Payment
• Arsitektur Jaringan SET
•
• •
• •
SET Protocol for Credit Card Payment
Merchant : Penjual/Seller yang terhubung pada acquirer CardHolder : Pemegang Kartu kredit yang terregistrasi dalam hal ini adalah pembeli Issuer : Bank yang menerbitkan kartu kredit pada cardholder Acquirer : Bank yang menjadi “agent” yang menghubungkan merchant pada mulitple issuer Paymnet gateway : Menghubungkan sistem SET dengan sistem kartu kredit untuk dapat melakukan transaksi pembayaran
SET Protocol for Credit Card Payment
• SET digital certificate system
– Berdasarkan X.509 digital certificate framework – Mengijinkan merchants, cardholder, dan acquirer melakukan verifikasi identitas masingmasing
SET Protocol for Credit Card Payment
Step dual signature
RESIKO DAN KEAMANAN E-COMMERCE
Imam Munandar Muh. Akbar Ariadi Indrawan Dedi Triana Indra Prasetyo Bintoro Wahyu Arghubysyam
Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4. 5.
Definisi E-Commerce
e-Commerce tidak dapat distandarkan dengan pasti, namun secara umum e-Commerce merupakan “Satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.”
Resiko Sistem E-Commerce
Resiko e-Commerce
DARI SISI PEMBELI : Memungkinkan transaksi jual beli itu hanya tipuan dan belum tentu kebenarannya. Sintermediation adalah proses calo dan pedagang perantara. Kadang membeli barang ternyata dengan harga yang lebih mahal, karena barang yang di pesan atau di beli hanya dilihat berupa gambar. DARI SISI PENJUAL : Pornografi Violence and Gore Penipuan Cybercrime (Carding, Hacking, Deface dll) Perjudian
Resiko e-Commerce
- Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan - Pencurian informasi rahasia yang berharga - Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan - Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak - Kehilangan kepercayaan dari para konsumen - Kerugian-kerugian yang tidak terduga
Keamanan Sistem E-Commerce
Faktor keamanan:
Pendahuluan
pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik penambahan perangkat-perangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data, sarana komunikasi serta transaksi
data tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak
data tidak dapat diubah secara tidak sah
Non-Repudiation (anti-penyangkalan)
Integrity (keaslian data)
Confidentiality (kerahasiaan data)
Identitas pengguna/pengirim data teridentifikasi (tidak ada kemungkinan penipuan)
Authentication (keabsahan pengirim)
Pilar Keamanan Sistem eCommerce
tidak ada penyangkalan pengiriman data (dari pihak penerima terhadap pihak pengirim)
Ancaman Keamanan di Internet
Enkripsi vs Dekripsi
Enkripsi berarti mengkodekan data ke format tertentu menggunakan kunci rahasia
Dekripsi mengkodekan data yang terenkripsi ke format asli
Enkripsi vs Dekripsi
Enkripsi vs Dekripsi
Enkripsi vs Dekripsi Contoh: Enkripsi RSA
Standar Keamanan di Internet
S-HTTP dan SSL PEM, S/MIME, dan PGP Firewall
Keamanan untuk Jaringan
Keamanan untuk e-Mail
Keamanan untuk Aplikasi Web
Standar Keamanan di Internet
Standar Keamanan di Internet
Keamanan untuk Aplikasi Web: S-HTTP secara spesifik dirancang untuk mendukung protokol HTTP (Hypertext Transfer Protokol) dalam hal otorisasi dan keamanan dokumen SSL Melindungi saluran komunikasi di antara 2 protokol bagian bawah dalam tumpukan protokol menurut standar TCP/IP. Dapat juga digunakan untuk transaksi-transaksi selain yang berjalan di Web
Standar Keamanan di Internet
Keamanan untuk e-Mail: Privacy-Enhanced Mail (PEM) standar Internet untuk mengamankan e-mail menggunakan kunci publik. saat ini mulai berkurang penggunaannya karena ia tidak dirancang dan dikembangkan untuk menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran (misalnya: gambar, suara serta video) Secure MIME (S/MIME) standar baru untuk keamanan e-mail yang menggunakan algoritma-algoritma kriptografi yang telah memiliki hak paten dan dilisensi oleh RSA Data Security Inc bergantung pada berbagai jenis otoritas sertifikat, apakah bersifat global atau perusahaan, untuk memastikan otentikasi
Standar Keamanan di Internet Keamanan untuk e-Mail: Pretty Good Privacy (PGP)
suatu aplikasi populer yang dikembangkan untuk pengiriman pesan dan berkas (file) merupakan aplikasi keamanan yang paling banyak digunakan untuk e-mail, serta menggunakan berbagai standar enkripsi Aplikasi-aplikasi enkripsi/deskripsi PGP tersedia bagi hampir semua sistem operasi dan pesan dapat dienkripsi
Standar Keamanan di Internet
Firewall melindungi serangan pada protokol individual atau aplikasi melindungi sistem komputer dari Spoofing (program-program merusak yang menyamar sebagai aplikasi yang bermanfaat) menyediakan titik tunggal kendali keamanan bagi jaringan (kontradiksi: Firewall dijadikan titik pusat perhatian Hacker untuk membobol jaringan) Firewall tidak memeriksa adanya virus pada berkas yang masuk, sehingga tidak dapat menjamin integritas data Firewall tidak melakukan otentikasi sumber data
Standar Keamanan di Internet
Standar Keamanan di Internet Keamanan untuk Jaringan: Kategori dalam Firewall:
Statis: 1. mengijinkan semua lalu lintas data melewatinya, kecuali secara eksplisit dihalangi (blocked) oleh administrator firewall 2. menghalangi semua lalu lintas data yang masuk, kecuali secara eksplisit diijinkan oleh administrator firewall Dinamis: layanan yang keluar masuk ditetapkan untuk periode waktu tertentu (membutuhkan sumber daya manusia yang lebih
Standar Keamanan di Internet
penyaringan paket (packet filtering) penerjemahan alamat jaringan (network address translation) proxy peringkat aplikasi (application-level proxies) pemeriksaan keadaan (stateful inspection) VPN (Virtual Private Network) real-time monitoring
Keamanan untuk Jaringan: Karakteristik Firewall:
TERIMA KASIH
Pengantar CRM ( Customer Relationship Management )
• CRM recognizes that customers are the core of a business and that company’s success depends on effectively managing its relationships with them (Greenberg 2004) • CRM focuses on building long-term and sustainable customer relationship that add value both for the customer and the company (Romano and Fjermestad 2001-2002)
Definisi
• CRM is a business strategy to select and manage customers to optimize long – term value. CRM requires a customer – centric business philosophy and culture to support effective marketing, sales,and service processes. (crmguru.com 2005)
• CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan.
Sasaran
• Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan.
Tujuan CRM
produk
• Secara umum tujuan penerapan CRM adalah:
– Mengenali dan menganalisa relasi – Mengenali dan menganalisa pasar – Mengenali dan menganalisa keluaran
Tahapan CRM
1. Mendapatkan pelanggan baru (acquire):
a. Melakukan inovasi baru terhadap produk atau fasilitas layanan yang sudah ada, sehingga menarik pelanggan karena ada lebih banyak alternatif pilihan. b. Memberikan kenyamanan pada pelanggan dalam mendapatkan informasi produk yang mereka butuhkan, misalnya dengan ketepatan waktu dalam pengiriman barang pesanan.
2. Meningkatkan nilai pelanggan (enhance)
a. Mengurangi biaya yang kurang perlu, dan lebih berfokus pada peningkatan pelayanan dan pelanggan. b. Memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan.
3.Mempertahankan pelanggan yang telah ada (retain)
a. Menyediakan waktu untuk mendengarkan kebutuhan pelanggan, termasuk ketidakpuasan pelanggan terhadap produk atau pelayanan kita, yang kita manfaatkan untuk menjadi lebih baik lagi. b. Mengirimkan brosur atau tanda mata pada event-event tertentu kepada pelanggan yang setia.
Fungsi – fungsi dalam CRM
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan. • Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna. • Menangani keluhan/komplain pelanggan.
Prinsip Dasar CRM
• Mengambil data input berupa data profile dari semua pelanggan (customer) dan memberikan informasi yang sesuai kepada klien berupa informasi tentang customer history, kebutuhan – kebutuhan pasar dan isu – isu lain seputar perkembangan pasar.
Tipe – Tipe CRM
• Berdasarkan pendapat Turban (2004, p148), CRM terdiri dari 3 tipe aktifitas, yaitu: Operasional Operasional CRM berkaitan dengan fungsi bisnis suatu perusahaan yang meliputi servis pelanggan, manajemen pesanan, invoice/ billing, manajemen dan otomatiosasi penjualan.
Analytical Analytical CRM adalah suatu aktifitas yang meliputi menyimpan, memindahkan, memproses, mengartikan dan melaporkan data konsumen atau pengguna, yang kemudian menganalisa apa yang mereka perlukan.
Kolaborasi Kolaborasi CRM adalah aktifitas untuk menggabungkan semua komunikasi yang diperlukan, koordinasi dan kolaborasi antara vendors dan customer.
The Scope Of CRM
According to Voss (2000), there are three levels of CRM :
1. Foundation Services includes the min. necessary services, such as site responsivenes (how quickly and accurately the service is provided), site effectiveness, and order fulfillment.
2. Customer – centered Services include order tracing, configuration and cutomization, and security. These are the services that matter the most to customer.
3. Value – added Services These are extra services, such as dynamic brokering, e-auction, and online training and education.
Bagaimana Cara membuat CRM berhasil?
• Perencanaan Bisnis yang matang • Mendefinisikan tujuan dan sasaran dari penerapan CRM • Menentukan parameter dan standar pengukuran keberhasilan penerapan CRM
Kendala pada CRM
• Pelanggan tetap mengeluh • Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional • Tidak ada peningkatan efektifitas • Staff sales dan marketing masih saling menyembunyikan data • Keuntungan perusahaan masih stagnan
Aplikasi-Aplikasi CRM
• Aplikasi-aplikasi pada CRM menurut Patricia Seybold Group (2002), yang dikutip dalam buku Turban (2004, p153) : o Customer Facing Application Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berhubungan langsung dengan konsumen, dimana sales, field service, dan contact center berinteraksi langsung dengan konsumen. Contoh: Customer service, phone service.
Aplikasi-Aplikasi CRM
• Aplikasi-aplikasi pada CRM menurut Patricia Seybold Group (2002), yang dikutip dalam buku Turban (2004, p153) : o Customer Facing Application Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berhubungan langsung dengan konsumen, dimana sales, field service, dan contact center berinteraksi langsung dengan konsumen. Contoh: Customer service, phone service.
o Customer Touching Application Aplikasi ini lebih baru, aplikasi ini berupa ecommerce, self service customer support, dan konsumen lebih berinteraksi lagi pada aplikasi elektronik.
o Customer Centric Intelligence Application Sebuah pendekatan bisnis untuk melakukan bisnis yang memastikan perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan terbaik, dan sebagai alat bantu perusahaan agar menjadi lebih customer centric, yang membantu untuk lebih mengerti pelanggan, sehingga menjadi hubungan yang lebih menguntungkan.
• •
• •
Tugas Individu
Apa yang menjadi penyebab gagalnya CRM? Bagaimana memilih konsep CRM yang tepat untuk suatu perusahaan? Bagaimana cara membangun loyalitas pelanggan dengan CRM? Cari contoh software CTA dan CCIA, beri penjelasan secara singkat!
SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )
Pendahuluan
• Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, perbaikan di internal perusahaan manufaktur adalah tidak cukup. • Peran serta supplier, perusahaan transportasi dan jaringan distributor adalah dibutuhkan. • Kesadaran akan adanya produk yang murah, cepat dan berkualitas inilah yang melahirkan konsep baru tahun 1990-an yaitu Supply Chain Manajement ( SCM )
Supply Chain dan SCM
• Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. • Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa logistik. • Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.
Supply Chain dan SCM
• Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
Supply Chain dan SCM
• Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana diatas, contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit kaleng. • Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng tersebut adalah 1. penghasil gandum 2. penghasil tebu 3. penghasil garam 4. penghasil aluminium 5. pabrik tepung terigu 6. pabrik gula 7. distributor garam 8. pabrik kaleng 9. pabrik biskuit 10. distributor biskuit 11. supermarket 12. perusahaan transportasi dan pergudangan.
5
6 7
8
9 10
10
11
11
11
11
• Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut :
Supply Chain dan SCM
1
2 3
4
Supply Chain dan SCM
• Kalau supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaanperusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya. • Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah terintegrasi dengan semangat kolaborasi. • Supply chain manajement tidak hanya berorientasi pada urusan internal melainkan juga eksternal perusahaan yang menyangkut hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner.
Supply Chain dan SCM
• Definisi oleh the Council of Logistics Management : Supply Chain Mangement is the systematic, strategic coordination of the traditional business functions within a particular company and across businesses within the supply chain for the purpose of improving the long-term performance of the individual company and the supply chain as a whole. • Perusahaan yang berada dalam supply chain pada intinya memuaskan konsumen dengan bekerja sama membuat produk yang murah, mengirimkan tepat waktu dan dengan kualitas yang bagus.
•
•
• •
Supply Chain dan SCM
Persaingan yang terjadi sekarang bukanlah perusahaan satu dengan yang lainnya, tapi lebih tepat dikatakan supply chain yang satu dengan supply chain yang lain. Semangat kolaborasi dan koordinasi antar perusahaan dalam supply chain harus diutamakan, tapi tidak mengorbankan kepentingan tiap individu peruhasaan. Idealnya hubungan perusahaan antar supply chain adalah jangka panjang, sehingga tercipta kepercayaan dan efisiensi. Apakah perusahaan indonesia telah menerapkan SCM dalam perusahaannya….?
Supply Chain dan SCM
• Jawabannya adalah pada hakekatnya mereka semua memiliki metode atau pendekatan dalam mengelola supply chain mereka, namun tidak semua dari mereka yang menerapkan pendekatan yang integratif dan kolaboratif.
Area Cakupan SCM
• Apabila mengacu pada sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan-keiatan utama yang masuk dalam klasifikasi SCM adalah : - kegiatan merancang produk baru (product development ) - kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement) - kegiatan merencanakan produksi dan persediaan ( planning and control ) - kegiatan melakukan produksi ( production ) - kegiatan melakukan pengiriman ( distribution )
Area Cakupan SCM
Perencanaan dan Pengendalian
Pengadaan
Pengembangan Produk
Eksekusi produksi, pengendalian kualitas
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan
Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier
Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam perancangan produk baru
Cakupan kegiatan antara lain
Produksi
Bagian
Distribusi
Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di riap pusat distribusi
Pengembangan Produk
• Sangat penting terutama bagi industri inovatif seperti industri garmen, komputer, elektronik, packaging, dsb. Hal ini dikarenakan product life cycle-nya pendek. • Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan dalam waktu cepat dan biaya yang murah. • Dalam merancang perusahaan harus mempertimbangkan beberapa hal : Pertama, aspirasi atau keinginan pelanggan, oleh karena itu dibutuhkan riset pasar yang memadai. Kedua, produk yang dirancang harus mencerminkan ketersediaan dan sifat-sifat bahan baku. Dalam praktek SCM modern, melibatkan supplier adalah kunci dalam proses perancangan produk baru.
Pengembangan Produk
Ketiga, fasilitas produksi yang akan dimiliki atau dibangun, jadi aspek manufacturability perlu dipertimbangkan. Keempat, produk yang dirancang harus sedemikian rupa sehinga kegiatan pengiriman mudah dilakukan dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang berlebihan disepanjang suppply chain. Kelima, aspek lingkungan, dituntut rancangan yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
Pembelian (Procurement)
• Dituntut mempunyai keahlian bernegosiasi, memiliki kemampuan untuk menerjemahkan strategis perusahaan ke dalam system pemilihan dan evaluasi supplier. • Tugas rutinnya adalah melakukan pembelian bahan baku, komponen, jasa dsb. • Diharapkan dapat menciptakan kolaborasi jangka panjang dengan supplier-supplier relevan, melibatkan mereka dalam perancangan produk baru, mengevaluasi supply risk dan sebagainya.
Perancangan dan Pengendalian
• Bagian ini bertugas untuk menciptakan koordinasi taktis maupun operasional sehingga kegiatan produksi, pengadaan material, maupun pengiriman produk bisa dilakukan dengan efisien dan tepat waktu. • Koordinasi yang dilakukan tidak hanya di internal tapi dalam supply chain, misal menentukan berapa banyak produk akan diproduksi, informasi tentang data penjualan terakhir di tingkat ritel serta berapa banyak stock produk yang masih mereka miliki adalah penting bagi pabrik. • Bahkan ritel dengan perusahaan saling koordinasi untuk menentukan rencana produksi jangka menengah atau pendek ( P&G, Sara Lee, K-Mart, Warner Lambert)
• • •
•
Produksi
Bagian ini bertugas secara fisik melakukan transformasi dari bahan baku, bahan setengan jadi atau komponen menjadi produk jadi. Kegiatan produksi dalam konteks SCM tidak harus dilakukan dalam perusahaan. Banyak perusahaan melakukan outsourcing yaitu memindahkan kegiatan produksi ke pihak subkontraktor, sementara perusahaan konsentrasi ke kegiatan yang menjadi core competency mereka. Contoh perusahaan sepatu Nike. Dalam kegiatan produksi, konsep lean manufakturing yang mementingkan efisiensi dan agile manufacturing yang menekankan pada fleksibilitas dan ketangkasan merespon perubahan adalah dua hal yang penting.
Distribusi/ pengiriman
• Tugas dalam lingkup supply chain adalah mengirim produk tersebut agar sampai di tangan pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat. • Aktivitas ini dapat dilakukan sendiri oleh perusahaan atau diserahkan ke perusahaan jasa transportasi. • Dalam cakupan kegiatan distribusi, perusahaan harus merancang jaringan distribusi yang tepat dengan mempertimbangkan aspek biaya, aspek fleksibilitas dan aspek kecepatan respon terhadap pelanggan.
• •
• •
Fungsi Fisik dan Mediasi Pasar
Kegiatan mediasi pasar bertujuan untuk mencari titik temu antara apa yang diinginkan pelanggan dengan apa yang dibuat dan dikirim oleh supply chain. Melakukan survey pasar untuk mendapatkan model produk apda yang disukai oleh pelanggan pada suatu musim jual, merancang produk yang mencerminkan keinginan pasar tersebut, meramalkan tingkat permintaan dan pelayanan purna jual merupakan aktivitas media pasar. Kegiatan mediasi sangat penting bagi supply chain yang memproduksi produk inovatif. Kegiatan fisik dan mediasi pasar harus berjalan dengan sinergis di dalam supply chain.
Fungsi Fisik dan Mediasi Pasar
penyimpanan material/produk
sourcing (mencari bahan baku)
penetapan harga diskon
pengembangan produk
riset pasar
Aktivitas mediasi pasar
distribusi / transportasi
pelayanan purna jual
Aktivitas Fisik
pengembalian produk (return)
Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
• Tantangan 1 : Kompleksitas struktur Supply Chain Adanya kompleksitas yang melibatkan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Internal perusahaan contoh : antara bagian marketing dengan produksi, marketing seringkali membuat kesepakatan dengan pelanggan tanpa mengecek secara baik kemampuan produksi, perubahan jadual produksi secara tiba-tiba karena marketing menyepakati perubahan order dengan pelanggan. Disisi lain bagian produksi sering resistant dengan perubahan mendadak. Dengan eksternal misalnya antara supplier yang menginginkan pemesanan produknya jauh-jauh hari sebelum waktu pengiriman dan sedapat mungkin pesanan tidak berubah. Supplier juga menginginkan pengiriman segera setelah produksinya selesai.
Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
Disisi lain perusahaan menghendaki fleksibilitas yang tinggi dengan mengubah jumlah, spesifikasi maupun jadual pengiriman bahan baku yang dipesan. Perusahaan juga menginginkan supplier menggunakan JIT yaitu mengirimkan produk dalam waktu yang tepat dan kuantitasnya kecil-kecil. Kompleksitas yang lain adalah dalam pembayaran, budaya dan bahasa.
Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
• Tantangan 2 : Ketidakpastian ketidakpastian menimbulkan ketidakpercayaan diri terhadap rencana yang dibuat. Sebagai akibatnya, perusahaan sering menciptakan pengaman di sepanjang supply chain. Pengaman ini bisa berupa safety stock, safety time, atau kapasitas produksi maupun transportasi. Sumber ketidakpastian yaitu : 1. ketidakpastian pembeli, 2. ketidakpastian dari supplier yaitu terkait dengan pengiriman, harga, kualitas maupun kuantitas, 3. ketidakpastian internal yang bisa disebabkan kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak sempurna, tenaga kerja serta waktu maupun kualitas produksi
Peran Teknologi Internet
• Aplikasi internet dalam konteks Supply Chain Manajement yaitu : 1. Electronic Procurement ( e-Procurement ) 2. Electronic Fulfillment ( e-Fulfilment )
Electronic Procurement
• Salah satu model pengadaan yang mendukung hubungan jangka pendek adalah e-Auction yaitu suatu aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang dilakukan secara elektronik. Pada model ini pembeli bisa mengundang beberapa calon supplier untuk menawarkan harga atas produk dengan spesifikasi dan jumlah tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Supplier dengan harga rendah yang akan dianggap menang. Proses lelang ini dilakukan dengan media Internet.
• •
• • • •
Electronic Fulfilment
Fulfilement adalah pemenuhan pesanan pelanggan. Menerima order dari pelanggan, bisa melalui email atau web based ordering Mengelola transaksi. Manajemen gudang yang meliputi pengendalian persedian produk dan kegiatan administrasi gudang secara umum. Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan, dukungan teknis dsb. Kegitan reverse logistics yang berupa pengembalian produk ke bagian supply chain akibat pengembalian dari pelanggan.
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE
Pendahuluan • Faktor keamanan:
– pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik – penambahan perangkatperangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data, sarana komunikasi serta transaksi
Pilar Keamanan Sistem eCommerce •
• • •
Authentication (keabsahan pengirim) – Identitas pengguna/pengirim data teridentifikasi (tidak ada kemungkinan penipuan) Confidentiality (kerahasiaan data) – data tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak Integrity (keaslian data) – data tidak dapat diubah secara tidak sah Non-Repudiation (anti-penyangkalan) – tidak ada penyangkalan pengiriman data (dari pihak penerima terhadap pihak pengirim)
SOLUSI KEAMANAN FUNGSI Enkripsi Menyandikan (Encryption) data
Firewall; jaringan maya pribadi
TEKNOLOGI Enkripsi simetrik (menggunakan kunci yang sama di sisi pengirim dan penerima) dan enkripsi asimetrik (menggunakan kunci yang berbeda di sisi pengirim dan penerima, misalnya enkripsi dg algoritma DES, RSA, PGP, dsb Tanda tangan digital (digital signature)
ANCAMAN KEAMANAN & SOLUSI ANCAMAN Pencegatan data, pembacaan dan modifikasi data secara tidak sah
Firewall
Kecurangan (fraud) yang Otentikasi dilakukan oleh orang-orang yang identitasnya tidak diketahui
Akses yg tidak sah oleh seseorang thd data milik orang lain.
Melakukan verifikasi thd identitas pengirim & penerima Menyaring serta melindungi lalu lintas data di jaringan atau di server
KRIPTOGRAFI
• Adalah Algoritma untuk proses keamanan komunikasi data dari pengintipan atau pembajakan oleh orang2 yg tdk berhak dg cara menyandikan data serta informasi yg dikirimkan. • Algoritma kriptografi masa kini, sangat dimungkinkan dg hadirnya komputer2 yg memiliki prosesor berkinerja tinggi dan memiliki kemampuan pemrosesan data yg sangat tinggi, merupakan salah satu cara utk melakukan otentikasi thd pihak2 yg terlibat dalam perdagangan elektronik. Dlm hal ini metode yg digunakan adalah penyandian (enkripsi) data atau sering disebut sbg data encryption
KRIPTOGRAFI (2)
• Tiga sistem (algoritma) kriptografi asimetris, yaitu menggunakan kunci yg berbeda di sisi pengirim dan penerima, ada beberapa yg saat ini populer adalah : - Data Encryption Standard (DES) - Pretty Good Privacy (PGP) - Sistem Rivest, Shamir, Adleman (RSA) • DES menggunakan kunci tunggal utk mengenkripsi dan dekripsi. • RSA merupakan metode enkripsi yg populer menggunakan 2 kunci.
KRIPTOGRAFI (3)
• PGP melakukan enkripsi
dan membuat digital signature pada file, melakukan dekripsi dan verifikasi pada file yang memiliki digital signature,
dan mengelola koleksi kunci PGP yang dimiliki.
Enkripsi vs Dekripsi
Enkripsi berarti pengkodekan data ke format tertentu menggunakan kunci rahasia
Enkripsi vs Dekripsi
• Dekripsi mendekodekan data yang terenkripsi ke format asli
Enkripsi vs Dekripsi
Enkripsi vs Dekripsi Contoh: Enkripsi RSA
Cepat
Sukar untuk mendistribusikan kunci
Kunci di kedua sisi (pengirim dan penerima sama)
KELEMAHAN
Dapat dg mudah diimplementasikan
Tidak mendukung tanda tangan digital
Menggunakan 2 kunci yg berbeda Relatif mudah utk mendistribusikan kunci
Lambat dan membutuhkan komputasi yg intensif
di perangkat keras
KEUNGGULAN
Kelebihan dan Kelemahan berbagai sistem kriptografi TIPE ENKRIPSI
Kunci Simetrik
Kunci Publik
Memungkinkan pemeliharaan integritas lewat tanda tangan digital
Standar Keamanan di Internet
Standar Keamanan di Internet
• Keamanan untuk Aplikasi Web – S-HTTP dan SSL
• Keamanan untuk e-Mail – PEM, S/MIME, dan PGP
• Keamanan untuk Jaringan – Firewall
Standar Keamanan di Internet
Keamanan untuk Aplikasi Web: • S-HTTP – secara spesifik dirancang untuk mendukung protokol HTTP (Hypertext Transfer Protokol) dalam hal otorisasi dan keamanan dokumen • SSL – Melindungi saluran komunikasi di antara 2 protokol bagian bawah dalam tumpukan protokol menurut standar TCP/IP. – Dapat juga digunakan untuk transaksi-transaksi selain yang berjalan di Web – Tidak dirancang untuk menangani keputusan keamanan berbasis pada otentikasi pada peringkat aplikasi atau dokumen → perlu metode tambahan untuk mengendalikan akses ke berkas (file) yang berbeda
Standar Keamanan di Internet
Keamanan untuk e-Mail: • Privacy-Enhanced Mail (PEM) – standar Internet untuk mengamankan e-mail menggunakan kunci publik maupun kunci simetris. – saat ini mulai berkurang penggunaannya karena ia tidak dirancang dan dikembangkan untuk menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran (misalnya: gambar, suara serta video) • Secure MIME (S/MIME) – standar baru untuk keamanan e-mail yang menggunakan algoritma-algoritma kriptografi yang telah memiliki hak paten dan dilisensi oleh RSA Data Security Inc – bergantung pada berbagai jenis otoritas sertifikat, apakah bersifat global atau perusahaan, untuk memastikan otentikasi
Standar Keamanan di Internet
Keamanan untuk e-Mail: • Pretty Good Privacy (PGP) – suatu aplikasi populer yang dikembangkan untuk pengiriman pesan dan berkas (file) – merupakan aplikasi keamanan yang paling banyak digunakan untuk e-mail, serta menggunakan berbagai standar enkripsi – Aplikasi-aplikasi enkripsi/deskripsi PGP tersedia bagi hampir semua sistem operasi dan pesan dapat dienkripsi
Standar Keamanan di Internet
Firewall • melindungi serangan pada protokol individual atau aplikasi • melindungi sistem komputer dari Spoofing (program-program merusak yang menyamar sebagai aplikasi yang bermanfaat) • menyediakan titik tunggal kendali keamanan bagi jaringan (kontradiksi: Firewall dijadikan titik pusat perhatian Hacker untuk membobol jaringan) • Firewall tidak memeriksa adanya virus pada berkas yang masuk, sehingga tidak dapat menjamin integritas data • Firewall tidak melakukan otentikasi sumber data
Standar Keamanan di Internet
Standar Keamanan di Internet Keamanan untuk Jaringan: • Kategori dalam Firewall:
– Statis: 1. mengijinkan semua lalu lintas data melewatinya, kecuali secara eksplisit dihalangi (blocked) oleh administrator firewall 2. menghalangi semua lalu lintas data yang masuk, kecuali secara eksplisit diijinkan oleh administrator firewall – Dinamis: layanan yang keluar masuk ditetapkan untuk periode waktu tertentu (membutuhkan sumber daya manusia yang lebih
Standar Keamanan di Internet Keamanan untuk Jaringan: • Karakteristik Firewall:
– penyaringan paket (packet filtering) – penerjemahan alamat jaringan (network address translation) – proxy peringkat aplikasi (applicationlevel proxies) – pemeriksaan keadaan (stateful inspection) – VPN (Virtual Private Network) – real-time monitoring
Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce
Carding Persyaratan Kesesuaian Kualitas Kartu Kredit Online Fiktif Tandatangan Fiktif
Fenomena • • • • • •
• Pemalsuan tanda tangan digital Tujuan suatu tanda tangan dalam suatu dokumen adalah memastikan otensitas dokumen tersebut.Tanda tangan digital untuk menandai suatu dokumen sehingga dokumen atau data tidak hanya mengidentifikasi pengirim, tetapi untuk memastikan keutuhan dari dokumen tidak berubah selama proses transmisi.
1/21/2017
Diskusi Kasus Pro-XL Vs Konsumen •
• • •
PT Excelcomindo Pratama (Pro-XL) digugat konsumen karena tindakan Excelcom yang membulatkan durasi percakapan selama 30 detik kepada pemakai kartu Excelcom prabayar. 150 Pelanggan Pro-xl Penerapan konsep class action (UU No. 8 tahun 1999 dan Perma No. 1/2002) Dasar gugatan menggunakan: Kepmenhub No. KM. 79 Tahun 1998 yang mengatur sistem pentarifan prabayar sebenarnya sama dengan pascabayar. Putusan hakim di PN memenangkan PT Excelcomindo Pratama (Pro-XL) Cermin Posisi Konsumen Yang Lemah Di Indonesia???
4
Hak Konsumen 1. International 2. UU No. 8 Tahun 1999
1/21/2017
Hak-Hak Dasar Tersebut adalah: 1. Hak untuk mendapat informasi yang jelas, benar dan jujur. 2. Hak untuk Keamanan dan Keselamtan 3. Hak untuk memilih 4. Hak untuk didengar. 5. Hak untuk mendapatkan ganti rugi.
“Konsumen dimana pun mereka berada, dari segala bangsa, mempunyai hak2 dasar tertentu, terlepas dari kaya, miskin, ataupun status sosialnya.”
• PBB: Guidelines for Consumer Protection 1985
• • • • • •
5
Perlindungan Konsumen
• 1999 , CASE ( Consumers Association of Singapore), CommerceNet, Informasi, Edukasi dan perlindungan bagi konsumen. • CARE TRUST (Singapura), meyakinkan konsumen bahwa pengusaha akan mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh organisasi perdagangan tersebut dan memberikan hak kepada pengusaha untuk menggunakan “trustmark”. Untuk perdagangan dengan tatap muka akan dikeluarkan “physical certification” sedangkan untuk perdagangan melalui internet akan dikeluarkan “web certification”
Perlindungan Konsumen …………
• YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) menampung keluhan konsumen dan membantu konsumen melakukan klaim terhadap produsen yang telah merugikan konsumen.
Langkah-langkah perlindungan •
• •
•
Undang-undang tentang informasi dan transaksi elektronik 2008. Depkominfo (UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik). UU ITE mengedepankan pilihan hukum dan pilihan forum pengadilan pada kesepakatan para pihak. Sertifikasi terhadap pelaku usaha dan produk yang ditawarkan secara elektronik.
Kasus Prita : UU ITE Vs UU Perlindungan Konsumen Rabu, 03 Juni 2009 12:00 Redaksi-5
Kasus yang menimpa Prita Mulyasari, seorang ibu rumah tangga yang dijebloskan ke penjara akibat tindakannya menuliskan keluhan yang dialaminya di surat pembaca elektronik, ternyata berhadapan dengan Undang-Undang ITE. Sementara UU Perlindungan Konsumen ternyata tidak dipakai. Prita Mulyasari dituntut oleh RS Omni International karena dianggap melakukan pencemaran nama baik. Tidak hanya itu, Prita juga dijerat pasal 27 ayat 3 UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal 27 ayat 3 merupakan pasal yang sempat diajukan oleh komunitas blogger ke meja Mahkamah Konsititusi (MK) untuk dicabut, karena dianggap sebagai pasal karet yang bisa digunakan oleh penguasa untuk mengekang kebebasar berekspresi di internet.
Prinsip yuridiksi dalam internet Kontrak dalam transaksi elektronik Perlindungan konsumen Permasalahan pajak
Beberapa Masalah Hukum • • • •
• Prinsip yuridikasi dalam internet Sistem hukum tradisional memiliki yuridikasi dalam sebuah transaksi yang jelas, yaitu menyangkut tempat,hukum kontrak. E-commerce memunculkan masalah, tempat dan hukum kontrak harus ditetapkan secara lintas batas (sifat cyberspace yang borederless atau tidak mengenal batas-batas suatu negara).
• Kontrak dalam transaksi elektronik Kontrak merupakan bukti kesepakatan antara kedua belah pihak yang melakukan transaksi komersial. dalam e-commerce, kontrak dilakukan secara elektronis dan paperless transction. Dokumen yang digunakan adalah digital document bukan paper document
• Perlindungan konsumen Konsumen merupakan pihak yang menentukan kelangsungan hidup perdagangan elektronik. Masalah yang ada kecurangan yang sering dilakukan penjual mengingat keberadaannya. (virtual shop yang fiktif). kondisi barang yang dibeli, misal barang yang dikirimkan dalam keadaan rusak, adanya keterlambatan pengiriman atau bahkan barang yang telah dibeli tidak dikirimkan kepada pembeli.
• Permasalahan pajak Muncul ketika dihadapkan pada batas negara. Masing-masing negara akan menemui kesulitan dalam menerapkan ketentuan-ketentuan pajak karena pembeli dan penjual sulit dilacak keberadaannya secara fisik.
Perlakuan hukum di negara lain Mail box theory Acceptance theory Proper law of contract The most characteristic connection
• Eropa ▫ ▫ ▫ ▫
Hukum perdagangan internasional • •
• • •
Pengakuan secara yuridis terhadap sebuah data (messages) Pengakuan tanda tangan digital apabila terdapat peraturan yang membutuhkan tandatangan seseorang maka persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh data (messages) Adanya pengakuan atas originalitas data (messages) Data messages dapat memenuhi syarat pembuktian hukum Pengakuan atas dokumentasi dalam data messages
Model Hukum Perdagangan Elektronik
• Acuan internasional : Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996. • Disetujui oleh General Assembly Ressolution No 51/162 tanggal 16 Desember 1996
Model Hukum Perdagangan Elektronik
• Pengakuan secara yuridis terhadap suatu data messages. Suatu informasi mempunyai implikasi hukum, validitas dan dapat dijalankan meskipun bentuknya data messages.
Model Hukum Perdagangan Elektronik
• Pengakuan tanda tangan digital apabila terdapat peraturan yang membutuhkan tandatangan seseorang maka persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh data messages apabila:
▫ Terdapat suatu metode yang dapat mengidentikasikan seseorang dan dapat memberi indikasi bahawa informasi yang terdapat dalam data messages telah disetujui. ▫ Metode tersebut dapat diandalkan dalam membuat dalam berbagai situasi
Model Hukum Perdagangan Elektronik
• Adanya Pengakuan atas originilitas data messages
▫ Terdapat jaminan yang dapat diandalkan terhadap keutuhan informasi sejak pertama dibuat, dalam bentuk akhirnya sebagai suatu data messages atau lainnya. ▫ Pada saat informasi itu perlu ditunjukkan, informasi tersebut dapat ditunjukkan/diperlihatkan kepada orang yang membutuhkannya.
Model Hukum Perdagangan Elektronik
• Data messages dapat memenuhi syarat pembuktian hukum Kekuatan pembuktian suatu data messages harus didasarkan pada tingkat keandalan/keakuratan/reliability. Pada saat data messages diciptakan, disimpan atau dikomunikasikan, keandalan tersebut dalam hubungannya dengan kemampuan mempertahankan keutuhan informasi.
Model Hukum Perdagangan Elektronik
• Pengakuan atas dokumentasi dalam data messages
▫ Setiap informasi yang terkandung di dalamanya dapat diakses atau digunakan sebagai referensi. ▫ Informasi tersebut tetap dipertahankan dalam format yang sama dengan format pertama diciptakan, dikirim atau diterima ▫ Setiap informasi, sedapat mungkin dipertahankan untuk mempermudah identifikasi terhadap asal dan tujuan data messages serta waktu saat dikirim dan diterima
Kasus : Buy. Com
• Hitachi, 19 inci pada februari 1999. Buy.com mencantunkan harga sebesar $ 164,50 atau lebih rendah $ 400 dari harga normalnya selama 4 hari. • Buy com memberlakukan harga yang keliru tersebut pada 143 monitor. • Namun kenyataannya Buy.com menolak untuk mengirimkan pesanan beberapa konsumen yang terlanjut memesan barang
Cyber Law
• Cyberspace Law • Ruang lingkup : setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan internet yang dimulai pada saat mulai “online” dan memasuki dunia cyber atau maya
Cyber Crime
• Forester & Morrison (1994) : aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama • Girasa (2002) : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai kompunen utama
Cyber cRIME .. jenis kejahatan
• Joy Computing (pemakaian komputer orang lain tanpa ijin) • Hacking (mengakses secara tidak sah atau tanpa izin) • The Trojan Horse (manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau instruksi pada sebuah program, menghapus,menambah,menjadikan tidak terjangkau untuk kepentingan pribadi
Cyber crime…
• Data Leakage (bocornya data ke pihak lain terutama data yang dirahasiakan) • Data Diddling (mengubah data valid dengan cara yang tidak sah) • To Frustate Data Communication (perlakuan data komputer yang tidak semestinya) • Sofware Pricacy (pembajakan perangkat lunak)
Bisnis……
• Dalam Teknologi Informasi, aspek “bisnis” adalah bagian dalam pengembangan teknologi. • Bisnis untuk tujuan pencarian keuntungan.
Bisnis & Etika • Dua pandangan berbeda :
▫ Bisnis tetap bisnis dengan memfokuskan pada tujuan pencarian keuntungan dan sangat sulit dicampuradukkan dengan etika ▫ Bisnis perlu dilandasi pertimbanganpertimbangan yang etis karena di samping mencari keuntungan juga bertujuan memperjuangkan nilai-nilai yang bersifat manusiawi.
Kenapa etika diperlukan dalam bisnis?
• Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri bahkan mungkin nasib manusia yang terlibat didalamnya. • Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat. Bisnis dilakukan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya dan menyangkut hubungan tersebut. Sebagai manusia, bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya.
Kenapa etika diperlukan dalam bisnis?
• Bisnis adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya. Dengan saling percaya maka suatu kegiatan bisnis akan berkembang karena memiliki relasi yang dapat dipercaya dan mempercayai. Sehingga etika dibutuhkan untuk semakin menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya tersebut.
Etika Bisnis
• Kegiatan bisnis yang makin merebak menimbulkan tantangan baru, yaitu adanya tuntutan praktik bisnis yang baik, etis Etika dalam berusaha • Praktik usaha yang tidak etis dapat mengurangi produktivitas dan mengekang efisiensi dalam bisnis.
Etika Bisnis • Richard T. de George
▫ Penerapan prinsip-prinsip erika umum pada praktik-praktik khusus dalam bisnis.
▫ Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis, tetapi merupakan “meta-etika” yang juga menyoroti apakah perilaku yang dinilai etis atau tidak secara individu dapat diterapkan pada organisasi atau perusahaan bisnis.
Etika Bisnis
▫ Bidang penelaahan etika bisnis menyangkut asumsi mengenai bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis juga menyoroti moralitas sistem ekonomi pada umumnya serta sistem ekonomi suatu negara pada khususnya.
▫ Etika bisnis juga menyangkut bidang yang biasanya meluas lebih dari sekedar etika, seperti misalnya ekonomi dan teori organisasi.
Etika Bisnis
• Etika bisnis akan memberikan pelajaran bahwa bisnis yang “berhasil” tidak hanya bisnis yang menuai keuntungan secara material saja melainkan bisnis yang bergerak secara etis membawa serta tanggung jawab dan memelihara hubungan baik antar manusia yang terlibat di dalamnya.
Prinsip-prinsip Etika Bisnis
Prinsip Otonomi Prinsip Kejujuran Prinsip Berbuat Baik dan Tidak Berbuat Jahat Prinsip Keadilan Prinsip Hormat pada Diri Sendiri
• Sony Keraf (1991) Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur ▫ ▫ ▫ ▫ ▫
Prinsip Otonomi
• Manusia dapat bertindak secara bebas berdasainirkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk dilakukan, tetapi otonomi juga memerlukan adanya tanggungjawab. Kebebasan yang bertanggungjawab. Orang yang otonom adalah orang yang tidak saja sadar akan kewajibannya tetapi juga mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakannya, mampu bertanggungjawab atas keputusan yang diambilnya serta dampak dari keputusan tersebut.
Prinsip Kejujuran
• Kejujuran untuk menjamin kelanggengan sebuah kegiatan bisnis.
Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat
• Berbuat baik (beneficence) dan tidak berbuat jahat (nonmaleficence) prinsip moral untuk bertindak baik kepada orang lain dalam segala bidang. • Dasar prinsip tersebut akan membangun prinsip-prinsip hubungan dengan sesama.
Prinsip Keadilan • Merupakan prinsip yang menuntut bahwa dalam hubungan bisnis, seseorang memperlakukan orang lain sesuai haknya. • Di dalam prinsip, keseimbangan antara hak dan kewajiban menjadi bagian terpenting dalam bisnis.
Prinsip Hormat pada Diri Sendiri
• Prinsip menghargai diri sendiri. • Dalam melakukan hubungan bisnis, manusia memiliki kewajiban moral untuk memperlakukan dirinya sebagai pribadi yang memiliki nilai sama dengan pribadi lainnya.
Bisnis di bidang Teknologi Informasi • • • •
•
Bisnis di Bidang Industri Perangkat Keras Bisnis di Bidang Perangkat Lunak Bisnis di Bidang Distribusi dan Penjualan Barang Bisnis di Bidang Pendidikan Teknolgi Informasi Bisnis di Bidang Pemeliharaan Teknologi Informasi
Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI • • • • •
Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Tantangan pergaulan internasional Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi. Tantangan pengembangan sumber daya manusia.