KONSEP DIRI ANAK JALANAN (Kasus: Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)
YUNDA PRAMUCHTIA A14204050
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN YUNDA PRAMUCHTIA. KONSEP DIRI ANAK JALANAN. Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. (Di bawah bimbingan NURMALA K. PANJAITAN). Penelitian ini mengenai konsep diri anak jalanan untuk dapat memahami tingkah laku mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Karakteristik sosial ekonomi anak jalanan, (2) Konsep diri anak jalanan, (3) Perbedaan konsep diri berdasarkan karakteristik anak jalanan. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Kecamatan Tanah Sareal, Jalan Soleh Iskandar, dan perempatan lampu merah Hotel Pangrango. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni hingga bulan Juli 2008. Pengumpulan data dilakukan melalui metode survei dengan didukung data kualitatif. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 30 responden, wawancara mendalam dan pengamatan selama penelitian berjalan sedangkan data sekunder mengenai Rumah Singgah diperoleh dari dokumen Yayasan Titian Mandiri. Mayoritas anak jalanan di ketiga lokasi penelitian adalah laki-laki dengan tingkat pendidikan rendah (rata-rata hanya tamat Sekolah Dasar). Sebagian besar anak jalanan bekerja sebagai pengamen. Alasan anak jalanan bekerja sebagian adalah karena kesulitan ekonomi dan sebagian lagi untuk mencari uang tambahan dan untuk rekreasi. Pendidikan orang tua anak jalanan rata-rata hanya tamat Sekolah Dasar dan bekerja di sektor marjinal seperti buruh dan pada bidang jasa seperti tukang ojek dan membuka bengkel. Konsep diri anak jalanan menyangkut karakter pribadi, penampilan fisik, hubungan dengan orang tua, umum, sikap jujur dan percaya dan hubungan dengan
Tuhan ternyata cenderung positif. Artinya sebagian besar anak jalanan melihat dirinya cenderung positif. Namun konsep diri menyangkut kestabilan emosi yang dimiliki anak jalanan cenderung sedang, anak jalanan mengakui kondisi mereka sering labil. Kondisi ini nampak dari masih seringnya mereka berkelahi dengan teman sesama pengamen, minum minuman keras dan mengkonsumsi narkoba. Ada perbedaan antara konsep diri anak jalanan berdasarkan karakteristik sosial ekonomi yang mereka miliki seperti usia, jenis kelamin dan alasan turun ke jalan, namun tidak ada perbedaan konsep diri berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Konsep diri anak jalanan yang berusia 13 sampai 15 tahun cenderung positif dibandingkan dengan yang berusia 16 sampai 18 tahun. Anak jalanan perempuan cenderung memiliki konsep diri yang positif dibandingkan anak laki-laki. Hal ini mengindikasikan bahwa anak jalanan perempuan lebih menghargai pekerjaannya sebagai anak jalanan dari pada anak jalanan laki-laki. Berdasarkan alasan anak jalanan turun ke jalan yaitu anak jalanan yang turun ke jalan untuk tambahan uang saku dan rekreasi yang sebagaian besar berusia 13 sampai 15 tahun cenderung positif dibandingkan anak jalanan yang turun ke jalan karena kesulitan ekonomi yang sebagian besar berusia 16 sampai 18 tahun. Konsep diri anak jalanan cenderung positif ternyata belum muncul dalam usaha mereka untuk memperbaiki diri dalam memilih pekerjaan dan berhubungan dengan orang lain yang tidak bekerja sebagai anak jalanan ataupun orang lain yang tidak senasib dengan mereka. Dengan konsep diri yang cenderung positif itu mereka juga masih melakukan tindakan-tindakan yang negatif. Maka dapat dikatakan konsep diri anak jalanan tidak selalu berhubungan dengan dengan tingkah laku dan ada faktor lain yang mempengaruhi konsep diri anak jalanan
seperti keterbatasan ekonomi, budaya jalanan dan rasa malas yang dimiliki oleh anak jalanan.
KONSEP DIRI ANAK JALANAN (Kasus: Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)
Oleh YUNDA PRAMUCHTIA A14204050
Skripsi Sebagai Bagian Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh: Nama
: Yunda Pramuchtia
No. Pokok
: A14204050
Judul
: Konsep Diri Anak Jalanan (Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)
dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Nurmala K. Panjaitan NIP. 131 803 654
Menyetujui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr. NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus Ujian:_____________
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “KONSEP DIRI ANAK JALANAN (KASUS ANAK JALANAN DI KOTA BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT)” ADALAH BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN. SEMUA SUMBER DATA DAN INFORMASI DINYATAKAN
YANG
DIGUNAKAN
DENGAN
JELAS
DALAM DAN
TULISAN DAPAT
TELAH
DIPERIKSA
KEBENARANNYA.
Bogor, September 2008
Yunda Pramuchtia NRP. A14204050
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Jakarta, 27 April 1986 sebagai anak dari pasangan suami istri Muchlisin dan Prayetni. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, memiliki dua orang adik Dinda Pramuchtia dan Nanda Pramuchtia. Penulis menyelesaikan sekolah dasar di Sekolah Dasar Islam As’syafi’iyah 02, Jakarta pada tahun 1997. Pada awal tahun 1998, penulis melanjutkan lagi ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 109 Jakarta. Selanjutnya pertengahan tahun 2001, penulis melanjutkan lagi ke SMU Negri 91 Jakarta dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis mendapatkan kesempatan untuk belajar di Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB. Penulis diterima di Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian. Semasa kuliah, Penulis pernah aktif dalam beberapa organisasi. Penulis pernah menjabat sebagai staf Departemen Minat dan Bakat di Himpunan Profesi MISETA 2006-2007 dan menjabat sebagai sekertaris departemen Himpunan Profesi MISETA 2007-2008.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmannirrohim. Alhamdulliah segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi atas ridho, kasih sayang, izin dan hidayah-Nya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi dengan judul Konsep Diri Anak Jalanan dengan kasus Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat merupakan karya ilmiah yang bertujuan untuk memahami sekaligus mengkaji kaitan antara karakteristik anak jalanan dengan konsep diri yang dimiliki oleh anak jalanan. Penulisan skripsi terselesaikan dengan bimbingan, saran dan sumbangan pemikiran yang menarik dari berbagai pihak. Dengan rasa kekaguman dan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Said Rusli, MA sebagai pembimbing akademik dan Ibu Dr. Nurmala K. Panjaitan sebagai pembimbing studi pustaka sekaligus pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati Penulis menerima kritikan dan saran yang membangun untuk penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi dikemudian hari. Akhirnya, Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Bogor, September 2008 Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Segala Puji dan Syukur hanya dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesabaran, dan pengetahuan kepada penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih dengan rasa hormat kepada: 1. Keluarga besarku tercinta, Papa dan Mama yang telah memberikan kasih dan doanya, adik-adikku (Dinda, Nanda), serta saudara-saudara, yang senantiasa memberikan aku semangat. Karya kecil ini kupersembahkan bagi kalian. Selamanya kalian hal yang paling indah yang pernah kumiliki. 2. Ibu Dr. Nurmala K. Panjaitan, selaku pembimbing utama yang telah mengarahkan dan memberi masukan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam prilaku dan ucapan selama masa bimbingan yang kurang berkenan di hati Ibu. 3. Bapak Dr. Ir. Pudji Muljono, MSi sebagai dosen penguji utama yang telah bersedia meluangkan waktu dan kritikan untuk memperbaiki skripsi ini. Penulis juga mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam prilaku dan ucapan yang kurang berkenan. 4. Ibu Ratri Virianita S.Sos, MSi., selaku penguji dari Departemen KPM yang telah banyak mengoreksi kesalahan dalam penulisan skripsi ini. 5. Bapak Ir. Said Rusli, MA., selaku pembimbing akademik yang banyak memberikan bimbingan dan nasehat.