perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KONDISI TUJUH MILIAR PENDUDUK DUNIA DALAM ESAI FOTO DI MEDIA CETAK NASIONAL (Studi Analisis Semiotika terhadap Makna Esai Foto tentang Kondisi Tujuh Miliar Penduduk Dunia di Majalah National Geographic Indonesia Edisi Januari 2011)
Disusun oleh: HAFIDZ NOVALSYAH D0206009
SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul:
KONDISI TUJUH MILIAR PENDUDUK DUNIA DALAM ESAI FOTO DI MEDIA CETAK NASIONAL (Studi Analisis Semiotika terhadap Makna Esai Foto tentang Kondisi Tujuh Miliar Penduduk Dunia di Majalah National Geographic Indonesia Edisi Januari 2011)
Karya Nama
: Hafidz Novalsyah
NIM
: D0206009
Konsentrasi
: Ilmu Komunikasi
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi pada Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Mengetahui, Pembimbing
Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D NIP. 19710217 199802 1 001 commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Pada Hari
: Kamis
Tanggal
: 9 Desember 2013
Panitia Penguji Ketua
: Dr. H. Sutopo, JK., M.S. NIP. 19570505 198303 1 004
(
)
Sekretaris
: Sri Herwindya BW., S.Sos., M.Si. ( NIP. 19820302 200912 1 005
)
Penguji
: Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D NIP. 19710217 199802 1 001
)
(
Mengetahui, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Dekan
Prof. Drs. H. Pawito, Ph.D NIP. 19540805 198503 1 002 commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Iqra biismi rabbika allathee khalaqa. [Bacalah! Dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan] (Alloh SWT. dalam QS. Al-‘Alaq [96]: 1). Wahyu pertama tersebut tidak menjelaskan apa yang harus dibaca, karena Al-Quran menghendaki umat-Nya membaca apa saja selama bacaan tersebut sifatnya “bismi rabbik”, dalam arti bermanfaat untuk kemanusiaan. –Quraish Shihab.
Photograph cannot say what it lets us see. [Foto tidak bisa mengatakan apa yang dibiarkannya untuk kita lihat] (Roland Barthes dalam “Camera Lucida”). Masyarakat risau ingin menaklukan foto, demi meredam kegilaan yang terus mengancam akan meledak, ketika berhadapan dengan siapa saja yang memperhatikan foto. –Roland Barthes.
Scio me nihil scire. [Saya memahami bahwa saya tak mengetahui apa-apa] (Socrates dalam “Plato’s Greek Philoshoper Socrates”). Namun dari pemahaman itulah, muncul senjata pamungkas Socrates, yakni bertanya. Dunia bahkan menjadi lebih baik karena jawaban, yang muncul karena pertanyaanpertanyaan mendalam dan “menggigit” dari Socrates. –Haryo Damardono. commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN Dengan menyebut nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Penulis persembahkan karya ini untuk keluarga tercinta: Mama Sri Trisnainingsih, Almarhum Bapak Ali Syaefulloh, adik Yasmin Rakhmania, adik Astria Rossana, dan Bapak Soewarno, serta mbak Win sekeluarga dan mas Arga sekeluarga, Keluarga besar Hj. Manna Roesanah Moerdjono, H. Ahmad Zaenal Hakim Soedjoko, dan H. Wiryosukarto. Terima kasih atas doa, cinta, dukungan, dan pengertiannya. Para sahabat: Akmal Fachmiansyah, Taufan Yusuf Nugroho, Yestha Pahlevi, Ujang Rusdianto, Adimas Maditra, Herka Yanis, Henricus Hans, Genadi Adha, Muhammad Azis, Imam Abror. Jajaran dosen dan karyawan FISIP Universitas Sebelas Maret, Solo. Serta teman di FFC, Kost Dragonballz, Kine, mahasiswa Komunikasi UNS, para fotojurnalis di Solo, Indonesia, dan dunia, serta para fotografer dan pehobi fotografi. Terima kasih untuk segala yang kita lalui. Terima kasih untuk keluarga besar National Geographic Indonesia (berserta “alumninya”), Kota Jakarta, dan Nusantara atas kesempatannya kepada penulis untuk belajar tentang berbagai hal. Tania Ajani dan keluarga Papa Asrul Ilyas dan Ibu Tatik Herawati terima kasih. Karya yang dikerjakan dengan sepenuh hati ini juga penulis persembahkan kepada setiap mahasiswa yang sadar bahwa esensi “sarjana” adalah gelar pendidikan untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan, bukan semata kepada pekerjaan. Mari bukan hanya bekerja, tapi berkarya. Agar bermanfaat bagi sesama hamba-Nya.
Semoga Alloh Yang Maha Bijaksana selalu memberikan rahmat-Nya atas kebaikan kalian semua, aaamiiin. commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji bagi Alloh SWT. penulis panjatkan karena dengan rahmat dan petunjuk-Nya akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Setelah sempat tertunda hingga memasuki batas tenggat waktu studi strata satu. Juga batas toleransi kesabaran dan pengertian Ibunda penulis yang telah merelakan putranya melepas kesempatan “lulus-dengan-pujian” demi menimba pengalaman berkarya sesuai passion sebagai seorang fotografer. Selama kurang lebih tiga tahun berkelana di belantara fotografi mulai dari bekerja untuk National Geographic Indonesia dan media massa lainnya, sekelumit dunia periklanan, hingga industri foto pernikahan, hampir tidak ada hari di mana penulis tidak merindukan tanggung jawab untuk mengerjakan karya penulisan ilmiah ini dengan sebaik-baiknya seperti tugas-tugas kampus yang sebelumnya. Di sela aneka pelajaran hidup, penulis menyadari betapa sulitnya berbagi fokus untuk dua bidang yang sama-sama ingin dikerjakan dengan sepenuh hati dan konsentrasi. Pada akhirnya keputusan harus diambil sebagai jawaban kedewasaan diri, atas keyakinan dan prioritas dalam beragam pilihan hidup. Atas semua yang terjadi dan segala keterbatasan yang terlalui, penulis hanya bisa bersyukur. Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap restu dan dukungan untuk tanggung jawab berikutnya yang menanti. Semoga bisa terus menjadi hamba-Nya yang berguna bagi sesamanya. Allohumma aaamiiin. Karya ini merupakan sebentuk kontribusi kecil dari penulis atas isu besar di masyarakat, yaitu tentang meledaknya populasi penduduk dunia dan segala permasalahan yang mengikutinya. Bidang fotografi dokumenter yang penulis tekuni coba penulis jadikan pintu masuk dengan berpegang pada semiotika komunikasi sebagai pisau bedah ilmiah dari penelitian. Penulis berharap semoga ada setitik manfaat dan pengetahuan dari karya sederhana ini yang berguna bagi pembaca. Setidaknya memberi perspektif untuk melihat lebih dekat dan lebih dalam, serta menjadi pengingat bahwa masalah sosial seperti meledaknya populasi commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dunia merupakan masalah bagi setiap individu manusia. Segala sebab, akibat, dan solusinya ada di tangan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan akal budi dan pikiran. Ucapan terima kasih yang tulus penulis haturkan kepada: 1. Prof. Drs. H. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS Surakarta. 3. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D, selaku pembimbing akademik dan dosen pembimbing skripsi. Dr. H. Sutopo, JK., M.S. dan Sri Herwindya BW., S.Sos., M.Si. selaku dosen penguji skripsi. 4. Para dosen yang mendukung dan menginspirasi, Drs. Hamid Arifin, M.Si., Chatarina Heny, S.Sos., M.Si., Diah Kusumawati, S.Sos., M.Si., Dra. Sofiah, M.Si., Tanti Hermawati, S.Sos., M.Si., Drs. Kandyawan, Drs. Ignatius Agung, M.Si., Drs. Aryanto Budhy, M.Si., juga Mas Budi dan Mbak Annisari serta jajaran dosen dan karyawan FISIP-UNS. 5. Ibunda Dra. Hj. Sri Trisnainingsih, M.Si., Bapak Alm. Ali Syaefulloh, Bapak Suwarno, WS, adik Yasmin Rakhmania dan adik Astria Rossana, nenek Hj. Manna Roesanah Moerdjono dan seluruh keluarga besar. 6. Sahabat dan rekan di FFC, Kine, kelompokSatu, 11 Maret Organizer, dan di kampus FISIP-UNS. Juga keluarga Kost Dragonballz. 7. Keluarga besar National Geographic Indonesia beserta para alumninya. Juga kepada jaringan fotografer, jurnalis, narasumber, dan relasi bisnis yang berkarya di pelosok Nusantara dan dunia. Permohonan maaf yang tulus juga penulis haturkan atas kekurangan yang ada dari skripsi ini, penulis terbuka untuk diskusi dan kritik yang membangun dari pembaca. Surakarta, September 2013 Hafidz Novalsyah commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN MOTTO .................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi DAFTAR ISI ................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi ABSTRAK ...................................................................................................... xii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................
1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 19 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 19 D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 19 1. Manfaat Teoritis ........................................................................ 19 2. Manfaat Praktis ......................................................................... 20 E. Telaah Pustaka .............................................................................. 20 1. Proses Komunikasi .................................................................... 20 2. Komunikasi Visual .................................................................... 23 3. Foto Jurnalistik .......................................................................... 25 4. Semiotika ................................................................................... 31 5. Semiotika Berdasarkan Konsep Roland Barthes ....................... 40 commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Metode Penelitian............................................................................ 54 1. Jenis Penelitian ........................................................................ 54 2. Sumber Data ............................................................................ 55 a. Sumber Data Primer ............................................................. 55 b. Sumber Data Sekunder ......................................................... 55 3. Analisis Data ........................................................................... 56 BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Majalah National Geographic Indonesia (NGI) ............................. 60 1. Profil .......................................................................................... 62 2. Visi dan Misi .............................................................................. 63 3. Alur Berita .................................................................................. 63 4. Rubrikasi .................................................................................... 65 B. Situs Internet National Geographic Indonesia (NGI) .................... 70 C. Kegiatan National Geographic Indonesia (NGI) ........................... 71 BAB III. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Analisis Data .................................................................................. 73 1. Korpus Pertama, Lautan Manusia - India ................................ 74 2. Korpus Kedua, Rakus Energi - Inggris .................................... 82 3. Korpus Ketiga, Agen Perubahan - Spanyol ............................. 88 4. Korpus Keempat, Warga Baru - Amerika Serikat ................... 94 5. Korpus Kelima, Keluarga Besar - Kenya ................................. 101 6. Korpus Keenam, Perawat Canggih - Jepang ............................ 107 7. Korpus Ketujuh, Pedesaan Sunyi - Rusia ................................ 113 8. Korpus Kedelapan, Impian Amerika - Amerika Serikat ........... 119 9. Korpus Kesembilan, Daya Tarik Kota - Venezuela ................. 127 B. Hubungan Makna Antarkorpus ...................................................... 134
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................... 136 1. Makna Foto tentang Penyebab Permasalahan Populasi Tujuh Miliar Jiwa di Dunia ..................................................... 136 2. Makna Foto tentang Akibat Permasalahan Populasi Tujuh Miliar Jiwa di Dunia ..................................................... 137 3. Makna Foto tentang Alternatif Solusi Permasalahan Populasi Tujuh Miliar Jiwa di Dunia ..................................................... 138 B. Saran .............................................................................................. 142 1. Penggunaan Interteks ................................................................ 142 2. Penelitian Representasi ............................................................. 143 3. Foto Jurnalistik yang Optimal ................................................... 144 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 145
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Grafik Peningkatan Jumlah Penduduk Dunia .............................. 7 Gambar 1.2 Tabel Pesan dan Makna Menurut John Fiske .............................. 22 Gambar 1.3 Tabel Peta Tanda Roland Barthes ................................................ 42 Gambar 1.4 Sampul Majalah NG Edisi Februari 1982 .................................... 46 Gambar 1.5 Tabel Pemaknaan dalam Teknik Menganalisa Foto .................... 48 Gambar 1.6 Grafik Kerangka Berpikir............................................................. 59 Gambar 2.1 Logo National Geographic Indonesia .......................................... 63 Gambar 2.2 Tabel Staf Redaksi National Geographic Indonesia .................... 68 Gambar 3.1 Foto Lautan Manusia - India/Randy Olson .................................. 74 Gambar 3.2 Foto Rakus Energi - Inggris/Jason Hawkes ................................. 82 Gambar 3.3 Foto Agen Perubahan - Spanyol/Randy Olson ............................ 88 Gambar 3.4 Foto Warga Baru - Amerika Serikat (AS)/John Stanmeyer ......... 94 Gambar 3.5 Logo Yayasan Save Abandoned Babies ....................................... 96 Gambar 3.6 Foto Keluarga Besar - Kenya/Dominic Nahr ............................... 101 Gambar 3.7 Foto Perawat Canggih - Jepang/Randy Olson.............................. 107 Gambar 3.8 Foto Pedesaan Sunyi - Rusia/Randy Olson ................................. 113 Gambar 3.9 Poster Iklan Ikon Emansipasi Perempuan dan Poster Film “Miss Representation” ............................................. 115 Gambar 3.10 Foto Impian Amerika – AS/Yan-Arthus Bertrand ..................... 119 Gambar 3.11 Karikatur Urban Legend/Tommy Thomdean ............................ 123 Gambar 3.11 Foto Daya Tarik Kota - Venezuela/Jonas Bendiksen................. 127 commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Hafidz Novalsyah, D0206009, KONDISI TUJUH MILIAR PENDUDUK DUNIA DALAM ESAI FOTO DI MEDIA CETAK NASIONAL (Studi Analisis Semiotika terhadap Makna Esai Foto tentang Kondisi Tujuh Miliar Penduduk Dunia di Majalah National Geographic Indonesia Edisi Januari 2011), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Oktober 2013. Sejak tahun 1798, Thomas Malthus, seorang pendeta dan ahli ekonomi Inggris sudah mengungkapkan kekhawatirannya tentang jumlah populasi yang tumbuh lebih cepat daripada peningkatan pasokan pangan sehingga akan terjadi wabah kelaparan, penyakit, dan perang yang mengurangi jumlah manusia. Kelahiran bayi ketujuhmiliar pada 31 Oktober 2011 menjadi momentum dari agenda banyak pihak untuk mengomunikasikan kampanye kesadaran dunia tentang permasalahan akibat kondisi daya dukung bumi yang semakin terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terdapat dalam lambanglambang visual pada kumpulan foto dari artikel “Segera! Tujuh Miliar Jiwa di Dunia” di majalah National Geographic Indonesia edisi Januari 2011 yang menggambarkan tentang permasalahan kondisi tujuh miliar penduduk dunia. Penelitian yang bersifat deskriptif ini menggambarkan makna yang terkait antara kesembilan foto bertema kondisi tujuh miliar penduduk dunia melalui lambanglambang visual yang dimaknai sebagai penanda dan petanda, juga sebagai makna denotasi dan konotasi berdasarkan prosedur analisis semiotika model Roland Barthes, yaitu meliputi trick effect, pose, obyek, fotogenia, estetisme, dan sintaks (hubungan antarkorpus). Penelitian ini juga menyajikan interteks berupa konteks dan kohesi makna dari hasil analisis lambang visual dengan isu kondisi tujuh miliar penduduk dunia terkini. Hasil analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa makna-makna dari lambang visual yang terdapat dalam kesembilan foto merupakan gambaran sebab, akibat, dan alternatif solusi permasalahan yang saling terkait satu sama lain dari kondisi adanya tujuh miliar penduduk di dunia.
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Hafidz Novalsyah, D0206009, THE CONDITIONS OF SEVEN BILLION WORLD POPULATION IN PHOTO-ESSAY ON THE NATIONAL PRINT MEDIA (A Semiotic Analysis Study in the Meaning of Photo-Essay on the Conditions of Seven Billion World Population in National Geographic Indonesia Magazine January 2011 Edition), Skripsi, Department of Communication, Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University, Surakarta, October 2013. Since 1798, Thomas Malthus, a British priest and economist had reveals his concerns on the population which grows more rapidly than the increase of food supplies, causing famine, diseases and wars that could reduce the population. The birth of the seven billionth babies on October 31st, 2011 became the start of the agendas of many parties to communicate about world awareness campaign on issues due to increasingly limited carrying capacity of the earth. This study was aimed to discover the meaning in visual symbols in photography series from the article “Segera! Tujuh Miliar Jiwa di Dunia” in National Geographic Indonesia magazine January 2011 edition which portray the issues of seven billion of world population. This descriptive study illustrated the meaning between nine photos with the theme of the conditions of seven billion world population through visual symbols interpreted as signifier and signified, as well as denotation and connotation meanings based on Roland Barthes model of semiotic analysis procedure, which includes trick effect, pose, object, photogenia, aesthetics, and syntax (inter-corpus relation). This study also presented intertextuality i.e. context and cohesion of meanings from the results of the analysis of visual symbols with the issue of the latest conditions of seven billion world population. The analysis of this study concluded that the meanings of the visual symbols in the nine photos are illustrations of causes, effects, and alternative solutions–which were interrelated one to another–of the seven billion world of population issue.
commit to user
xiii